Essay Tukem Toddler Rifa

3
dari penggunaan fikiran praopersional, anak- anak melakukan tindakan peniruan pada peristiwa sebelumnya. Misalnya melihat perilaku ibunya mencuci piring setelah makan malam, ia akan menirunya. Teori psikoseksual Freud mengungkapkan bahwa tingkat maturasi anak menentukan perubahan yang terjadi. Menurutnya, perkembangan toddler adalah perubahan tingkat kepuasan. Kepuasan yang dapat berubah dari satu daerah ke daerah lain. Apabila kepuasan yang didapat berlebihan atau terhambat akan menyebabkan emosional terganggu. Pemuasan berupa anal- muskular yaitu pemuasan kenikmatan sensual berasal dari aktivitas mengotori, aktivitas genetalia yang paling biasa dilakukan anak adalah pengeluaran feses. Perkembangan psikososial menurut Erickson adalah pemenuhan kebutuhan akan rasa ego. Anak mulai mencari otonomi atau kebebasan dari orangtua. Apabila perkembangan kemandirian tidak didukung oleh orangtua, anak akan mempunyai kepribadian yang ragu- ragu. Rasa keingintahuan yang tinggi sangat tampak terlihat, apabila anak dibuat merasa buruk saat merasakan kegagalan, anak akan menjadi pemalu. Contoh umum yang ditunjukkan anak adalah kontrol fungsi tubuh yang mandiri, membuka dan memakai baju sendiri, makan sendiri dan ke toilet sendiri. Sesuai dengan teori

description

essay

Transcript of Essay Tukem Toddler Rifa

Page 1: Essay Tukem Toddler Rifa

dari penggunaan fikiran praopersional, anak- anak melakukan tindakan peniruan

pada peristiwa sebelumnya. Misalnya melihat perilaku ibunya mencuci piring

setelah makan malam, ia akan menirunya.

Teori psikoseksual Freud mengungkapkan bahwa tingkat maturasi anak

menentukan perubahan yang terjadi. Menurutnya, perkembangan toddler adalah

perubahan tingkat kepuasan. Kepuasan yang dapat berubah dari satu daerah ke

daerah lain. Apabila kepuasan yang didapat berlebihan atau terhambat akan

menyebabkan emosional terganggu. Pemuasan berupa anal- muskular yaitu

pemuasan kenikmatan sensual berasal dari aktivitas mengotori, aktivitas genetalia

yang paling biasa dilakukan anak adalah pengeluaran feses.

Perkembangan psikososial menurut Erickson adalah pemenuhan

kebutuhan akan rasa ego. Anak mulai mencari otonomi atau kebebasan dari

orangtua. Apabila perkembangan kemandirian tidak didukung oleh orangtua, anak

akan mempunyai kepribadian yang ragu- ragu. Rasa keingintahuan yang tinggi

sangat tampak terlihat, apabila anak dibuat merasa buruk saat merasakan

kegagalan, anak akan menjadi pemalu. Contoh umum yang ditunjukkan anak

adalah kontrol fungsi tubuh yang mandiri, membuka dan memakai baju sendiri,

makan sendiri dan ke toilet sendiri. Sesuai dengan teori Erickson tersebut dapat

disimpulkan bahwa toddler mengalami perkembangan pada aspek afektif.

Perkembangan yang ditandai dengan keingintahuan untuk bebas, mencapai

kemerdekaan dan kontrol diri atau perilaku membuat balita menuju ke tahapan

yang lebih beradab. Balita terlihat lebih sering marah- marah atau bertemperamen

tinggi. Mereka lebih senang berpendapat tidak sesuai dengan orangtuanya,

ditunjukkan dengan menangis, memukul dan melempar diri sendiri ke tanah.

Tetapi menjelang usia 3 tahun, balita lebih mengontrol dirinya contohnya lebih

bersabar menunggu untuk sebuah hadiah.

Ketrampilan motorik toddler berkembang dengan cepat selama tahun-

tahun balita. Secara kompleks perkembangan balita adalah pola motorik kasar dan

motorik halus. Motorik kasar ditandai dengan pengembangan kesimbangan dan

Page 2: Essay Tukem Toddler Rifa

peningkatan koordinasi. Usia 18 bulan, anak mulai berjalan tanpa bantuan, usia 2

tahun barulah anak mulai mantap berjalan dan menjelang tahun ketiganya anak

mulai belajar berdiri pada satu kaki. Ketrampilan motorik halus ditandai dengan

perbaikan dalam kegiatan mencapai, menggenggam, memainkan benda- benda

kecil. Pada akhir usia 18 bulan balita sudah dapat merangkai mainan dan

mencorat- coret kertas dengan krayon dan di usia 3 tahun balita mulai

menggambar sosok imajinasi.

Menyusul pesatnya pertumbuhan bayi, kecepatan pertumbuhan pada usia

balita melambat. Setelah usianya 2 tahun, berat badan balita baru mencapai 4 kali

berat badan lahir sekitar 7 kg- 8 kg dan tinggi badan 50% dari tinggi badan orang

dewasa sekitar 2,5 inchi setiap tahunnya. Persentase lemak tubuh pun terus

menurun memberikan tampilan yang ramping dan lebih berotot, postur tubuh

menjadi tegak dan bisa mempertahankan keseimbangan tubuhnya.

Dinamika perubahan anak- anak selama tahun balita memiliki implikasi

penting terhadap pengawasan kesehatan anak. Pemantauan dari keluarga menjadi

sebuah kemugkinan terus terjalinnya keakraban dengan perkembangan balita.