Essay Putu Giana Eka Suardi

6
Nama : Putu Giana Eka Suardi Jurusan : SIGPW Peneliti: Kompetisi atau Realisasi ? Oleh Putu Giana Eka Suardi Peneliti kini telah menjadi profesi yang kurang diminati oleh para mahasiswa.. Menurut Republika.co.id,2014 lembaga penelitian sedang kesusahan dalam mencari tenaga peneliti muda. Universitas negeri yang telah terkenal dengan sumber manusianya yang baik, justru jarang menghasilkan atau menyumbangkan peneliti-peneliti muda. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, mengingat generasi muda merupakan motor penggerak terjadinya perubahan kearah yang lebih baik . Selain itu peran peneliti sangat penting dalam perkembangan suatu bangsa. Sebab peneliti merupakan para penemu yang dapat memberikan alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan negara, tanpa menimbulkan dampak negatif yang membahayakan negara tersebut.

description

Essay Putu Giana Eka Suardi

Transcript of Essay Putu Giana Eka Suardi

Nama: Putu Giana Eka Suardi

Jurusan: SIGPW

Peneliti: Kompetisi atau Realisasi ?Oleh Putu Giana Eka SuardiPeneliti kini telah menjadi profesi yang kurang diminati oleh para mahasiswa.. Menurut Republika.co.id,2014 lembaga penelitian sedang kesusahan dalam mencari tenaga peneliti muda. Universitas negeri yang telah terkenal dengan sumber manusianya yang baik, justru jarang menghasilkan atau menyumbangkan peneliti-peneliti muda. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, mengingat generasi muda merupakan motor penggerak terjadinya perubahan kearah yang lebih baik . Selain itu peran peneliti sangat penting dalam perkembangan suatu bangsa. Sebab peneliti merupakan para penemu yang dapat memberikan alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan negara, tanpa menimbulkan dampak negatif yang membahayakan negara tersebut. Pemerintah telah mencoba menjaring para peneliti muda dengan cara mengadakan lomba-lomba nasional di bidang penelitian seperti Olimpiade Penelitian Siswa Nasional, Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI,Lomba Young Inventor LIPI dan masih banyak lagi. Giatnya pemerintah dalam mengadakan lomba penelitian , menunjukkan betapa besar harapan pemerintah pada kinerja peneliti muda. Dibalik Kurangnya minat mahasiswa untuk menjadi seorang peneliti , generasi muda tidak dapat seratus persen disalahkan, sebab mereka memiliki alasannya tersendiri.Alasannya sederhana, potensi peneliti belia belum dimaksimalkan. Para peneliti muda sangat kekurangan wadah untuk mengembangkan bakat mereka, maupun wadah tempat peneliti muda dapat dengan mudah memperoleh bantuan berupa fasilitas dan dana penelitian. Ide-ide para peneliti belia tersebut hanya diapresiasi sebatas memenangkan kompetisi saja. Rancangan cerdas yang diungkapkan lewat sebuah penelitian jarang direalisasikan oleh pemerintah menjadi solusi masalah yang bangsa Indonesia sedang alami saat ini. Sebagai contoh, kini kelangkaan dan mahalnya harga minyak bumi menjadi masalah yang selalu menggangu rakyat Indonesia. Ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar yang berasal dari olahan minyak bumi, membuat minyak bumi makin langka. Permasalahan tersebut tak kunjung selesai diperdebatkan. Dalam esdm.go.id,2014 disebutkan kebijakan penanganan krisis energi dilakukan dengan mengembangkan energi terbarukan dan menghemat penggunaan energi yang sudah ada, namun energi alternatif hasil penelitian para peneliti muda tidak dicantumkan sebagai salah satu solusinya. Padahal jika ditelusuri, telah banyak bermunculan penelitian mengenai energi alternatif seperti biogas dari limbah peternakan, bioethanol dari biji durian, biofuel , bionabati yang tentu saja telah teruji hasilnya.Deretan fakta tersebut mestinya menyadarkan generasi muda dan pemerintah agar mengubah paradigma mengenai penelitian. Penelitian bukan hanya sekedar menyelesaikan tugas atau hanya untuk memenangkan kompetisi. Penelitian mestinya lebih focus ke penerapannya pada masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah yang sedang terjadi. Universitas Gadjah Mada telah membuktikan partisipasinya untuk mulai mengubah tujuan penelitian, khususnya di lingkungan mahasiswa UGM. Hal tersebut dibuktikkan dengan adanya Unit Kegiatan Mahasiswa Gama Cendikia. Gama Cendikia merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergerak dalam bidang penelitian serta kajian interdisipliner . Tujuan dari Gama Cendikia adalah memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan diri melalui observasi dan analisis masalah yang ada di masyarakat dari berbagai perspektif ilmu yang masing-masing mahasiswa tekuni (gc.ukm.ac.id,2014). Dalam gc.ukm.ac.id dipaparkan beberapa kegiatan yangtelah dilakukan oleh Gama Cendikia diantaranya adalah sekolah cendikia yang mendidik mahasiswa untuk memiliki jiwa-jiwa seorang peneliti, Gama Cendikia Intensive Class yang bertujuan member kompetensi kepada anggota Gama Cendikia, menerima kunjungan dari ukm penelitian universitas lain, hingga mengikuti seminar nasional yang membahas permasalahan bangsa . Kegiatan tersebut semakin menunjukkan bahwa Universitas Gadjah Mada khususnya Gama Cendikia berperan aktif dalam mengajak para mahasiswa untuk lebih mengerti pentingnya peran seorang peneliti dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.Sebagai mahasiswa, kita patut mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Gama Cendikia dengan cara mulai mengasah jiwa-jiwa peneliti dalam diri serta lebih berperan aktif dalam mencari solusi permasalahan bangsa Indonesia. Tidak ada lagi yang dititpkan harapan oleh bangsa jika bukan kita sebagai generasi muda. Coba tengok dahulu catatan kehidupan bangsa kita, baru putuskan arah tindakan sebagai generasi muda yang paling tepat. Tanpa melihat realitas kehidupan bangsa, ilmu yang kita tekuni dan pelajari hanyalah sebuah tulisan saja. Jadi sebagai para inventor muda,mari renungkan bersama. Lebih baik berkompetisi mencari prestasi pribadi atau berkompetisi merealisasikan solusi.DAFTAR PUSTAKA

Arief.2012. Wah, Mahasisw Laki-Laki Enggan Berkarier Jadi Peneliti .www.Republika.co.id.Diakses tanggal 16 September 2014.

Kementrian ESDM.2014.Kemandirian Energi, Luncurkan Catur Dharma Energi.www.esdm.go.id.Diakses tanggal 16 September 2014.

Gama Cendikia.2014.Profil Gama Cendikia.www.gc.ukm.ugm.ac.id.Diakses Tanggal 15 September 2014