Essay Hidupku Dulu,Kini,Dan Nanti

1
Hidup itu adalah anugerah tuhan,beragam orang yang menanggapi tentang kehidupan. Banyak orang yang menganggap hidup itu adalah sebagai amanat yang harus di jaga,ada juga yang menganggap hidup sebagai pemberhentian sementara yang harus di jaga. Lain lagi dengan Alebrt Einstein yang mengatakan “Hidup itu bagaikan mengendarai sepeda. Untuk menjaga keseimbangan,kamu harus tetap melaju”. Dan hidup itu adakalanya suka dan duka,hidup itu tak pernah konstan seperti halnya sebuah roda yang terus berputar. Maka dari itu hidupku dulu,kini dan nanti akan berbeda dari waktu ke waktu. Hidup adalah misteri dari tuhan yang maha esa,jadi tidak bisa di tebak bagaimana alur hidupku dulu,kini,maupun nanti. Berakit rakit dahulu Berenang renang kemudian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian pantun itu sangat cocok apabila di cerminkan dengan kehidupan yang tak luput dari suka dan duka. Perjuangan dan usaha utuk menghadapi segala cobaan dan ujian.Hidupku dulunya penuh liku dan luka,tapi aku yakin luka di kehidupanku dulu yang akan mendewasakan pola pikiranku. Masih ada keluarga yang sangat menyayangiku,merekalah yag selalu menguatkanku di kala suka maupun duka. Tidak ada hal yang lebih membahagiakan saat bisa berkumpul bersama keluarga setiap hari. Dan hidupku yang sekarang pu pasti tidak akan lepas dari suka duka. Semoga allah selalu memberikan kekuatan untuk menghadapi segala cobaan. Aku yang sekarang di terima di Universitas jenderal Soedirman merasa sangat senang dapat menimba ilmu dan membanggakan keluarga khususnya kedua orang tua. Tak akan aku sia siakan kesempatan ini untuk bisa menunjukan kesuksesanku kepada orang tua di kehidupanku nanti,tidak ada yang menjamin kehidupanku selalu bahagia,tapi aku yakin di balik kesulitan pasti ada kemudahan.kelak,aku akan membanggakan dan membahagiakan kedua orang tua. Berusaha memberikan kebahagiaan dan suka cita untuk orang orang yang aku sayang. Aku akan memberikan yang terbaik untuk mereka yang sudah memberikan kepercayaan kepadaku yaitu orang tuaku. Dan apapun yang terjadi pada hidupku dulu,kini,dan nanti,aku percaya itu adalah rencana tuhan yang terbaik untukku. Jadi kesimpulannya,hidupku dulu,kini,dan nanti adalah ujian yang di berikan dari tuhan yang maha esa untuk hidup yang lebih baik.

description

contoh essay

Transcript of Essay Hidupku Dulu,Kini,Dan Nanti

Hidup itu adalah anugerah tuhan,beragam orang yang menanggapi tentang kehidupan. Banyak orang yang menganggap hidup itu adalah sebagai amanat yang harus di jaga,ada juga yang menganggap hidup sebagai pemberhentian sementara yang harus di jaga. Lain lagi dengan Alebrt Einstein yang mengatakan Hidup itu bagaikan mengendarai sepeda. Untuk menjaga keseimbangan,kamu harus tetap melaju. Dan hidup itu adakalanya suka dan duka,hidup itu tak pernah konstan seperti halnya sebuah roda yang terus berputar. Maka dari itu hidupku dulu,kini dan nanti akan berbeda dari waktu ke waktu. Hidup adalah misteri dari tuhan yang maha esa,jadi tidak bisa di tebak bagaimana alur hidupku dulu,kini,maupun nanti.Berakit rakit dahuluBerenang renang kemudianbersakit sakit dahulubersenang senang kemudianpantun itu sangat cocok apabila di cerminkan dengan kehidupan yang tak luput dari suka dan duka.Perjuangan dan usaha utuk menghadapi segala cobaan dan ujian.Hidupku dulunya penuh liku dan luka,tapi aku yakin luka di kehidupanku dulu yang akan mendewasakan pola pikiranku. Masih ada keluarga yang sangat menyayangiku,merekalah yag selalu menguatkanku di kala suka maupun duka. Tidak ada hal yang lebih membahagiakan saat bisa berkumpul bersama keluarga setiap hari.Dan hidupku yang sekarang pu pasti tidak akan lepas dari suka duka. Semoga allah selalu memberikan kekuatan untuk menghadapi segala cobaan. Aku yang sekarang di terima di Universitas jenderal Soedirman merasa sangat senang dapat menimba ilmu dan membanggakan keluarga khususnya kedua orang tua. Tak akan aku sia siakan kesempatan ini untuk bisa menunjukan kesuksesanku kepada orang tuadi kehidupanku nanti,tidak ada yang menjamin kehidupanku selalu bahagia,tapi aku yakin di balik kesulitan pasti ada kemudahan.kelak,aku akan membanggakan dan membahagiakan kedua orang tua. Berusaha memberikan kebahagiaan dan suka cita untuk orang orang yang aku sayang. Aku akan memberikan yang terbaik untuk mereka yang sudah memberikan kepercayaan kepadaku yaitu orang tuaku. Dan apapun yang terjadi pada hidupku dulu,kini,dan nanti,aku percaya itu adalah rencana tuhan yang terbaik untukku. Jadi kesimpulannya,hidupku dulu,kini,dan nanti adalah ujian yang di berikan dari tuhan yang maha esa untuk hidup yang lebih baik.