ESSAY 1 Peranku Bagi Indonesia

2
 PERANKU BAGI INDONESIA Teguh Budianto Pembangunan suatu bangsa bisa dikatakan bermula dari inisiatif pemerintahnya. Tetapi hal itu tentu saja tidak cukup, karena dibutuhkannya pembangunan yang berkelanjutan sehingga dapat menciptakan kestabilan di dalam pembangunan. Salah satunya adalah dengan adanya peran serta masyarakat di dalamnya. Sebagai masyarakat yang cerdas dari suatu bangsa, maka penting bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan tersebut. Setiap individu dalam suatu negara dapat mengambil peran yang sesuai dengan bidang yang mereka kuasai, sehingga bagian-  bagian kecil dari kontribusi tersebut dapat diakumulasikan menjadi mesin penggerak kemajuan suatu bangsa menuju bangsa yang maju dan sejahtera. Saya yang berlatar belakang sarjana di bidang ilmu komputer memposisikan diri saya kelak sebagai peneliti dan engineer yang mampu mensinergikan penelitian dan industri di Indonesia untuk menyokong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu langkah yang telah saya ambil untuk mewujudkan keinginan saya tersebut adalah dengan terlibat aktif dalam  perusahaan berbasis teknologi informasi guna mempertajam kemampuan saya baik hard skill  maupun soft skill. Dalam praktiknya, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat akan memberikan  jalan keluar te rhadap pe rmasalahan dan keterbatasan yang me nghambat pembangunan. Menurut hemat saya, penerapan teknologi informasi semata tidaklah cukup, namun harus diimbangi dengan penelitian sehingga terciptalah solusi yang selalu baru dan berguna bagi percepatan  pembangunan. Selain itu, riset yang se jauh ini berpusat pada kepentingan akademisi, ten tu akan lebih baik jika dilakukan berdasarkan kerjasama dengan industri. Sehingga, hasil dari riset sendiri tidak hanya berdampak pada ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki nilai untuk menstabilkan perekonomian negara. Salah satu contoh nyata sebuah negara yang menjadikan teknologi informasi sebagai celah untuk mendukung pembangunan di negaranya adalah India. India bisa dikatakan sebagai sebuah negara yang memiliki persamaan dengan Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah  penduduk yang cukup tinggi, da n s tabilitas perekonomian yang relatif sama. India, te rlepas d ari kondisi kemiskinan dari negara ini, mulai mengembangkan industri perangkat lunak yang mampu memberikan pemasukan besar terhadap negara ini. Menurut Prof. Zuhal, Guru Besar Teknik Elektro ITB, ada sekitar 150-an ribu orang jumlah professional IT di Kota Bangalore, India. Jumlah yang sangat fantastis karena jumlah tersebut mengalahkan jumlah pekerja IT di Silicon Valley yang hanya menyentuh angka sekitar 120-an ribu orang. Tercatat bahwa sektor teknologi informasi di India berkembang sangat pesat dan mampu bersaing di pasaran, hal ini yang membuat India masuk sebagai Top-10 negara dengan kondisi teknologi informasi dan komunikasi terbaik di dunia. Dari sini, Indonesia bisa belajar dari India untuk berupaya keras dalam meningkatkan SDM yang ada sebagai investasi terhadap pembangunan berkelanjutan. Seluruh anak muda di Indonesia pasti terinspirasi oleh sosok Prof. B.J. Habibie. Beliau adalah guru bagi dan teladan yang baik untuk benar-benar mencurahkan segenap tenaga dan pikiran

description

Peran, LPDP, Seleksi Administrasu,

Transcript of ESSAY 1 Peranku Bagi Indonesia

  • PERANKU BAGI INDONESIA Teguh Budianto

    Pembangunan suatu bangsa bisa dikatakan bermula dari inisiatif pemerintahnya. Tetapi hal itu tentu saja tidak cukup, karena dibutuhkannya pembangunan yang berkelanjutan sehingga dapat menciptakan kestabilan di dalam pembangunan. Salah satunya adalah dengan adanya peran serta masyarakat di dalamnya. Sebagai masyarakat yang cerdas dari suatu bangsa, maka penting bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan tersebut. Setiap individu dalam suatu negara dapat mengambil peran yang sesuai dengan bidang yang mereka kuasai, sehingga bagian-bagian kecil dari kontribusi tersebut dapat diakumulasikan menjadi mesin penggerak kemajuan suatu bangsa menuju bangsa yang maju dan sejahtera.

    Saya yang berlatar belakang sarjana di bidang ilmu komputer memposisikan diri saya kelak sebagai peneliti dan engineer yang mampu mensinergikan penelitian dan industri di Indonesia untuk menyokong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu langkah yang telah saya ambil untuk mewujudkan keinginan saya tersebut adalah dengan terlibat aktif dalam perusahaan berbasis teknologi informasi guna mempertajam kemampuan saya baik hard skill maupun soft skill.

    Dalam praktiknya, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat akan memberikan jalan keluar terhadap permasalahan dan keterbatasan yang menghambat pembangunan. Menurut hemat saya, penerapan teknologi informasi semata tidaklah cukup, namun harus diimbangi dengan penelitian sehingga terciptalah solusi yang selalu baru dan berguna bagi percepatan pembangunan. Selain itu, riset yang sejauh ini berpusat pada kepentingan akademisi, tentu akan lebih baik jika dilakukan berdasarkan kerjasama dengan industri. Sehingga, hasil dari riset sendiri tidak hanya berdampak pada ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki nilai untuk menstabilkan perekonomian negara.

    Salah satu contoh nyata sebuah negara yang menjadikan teknologi informasi sebagai celah untuk mendukung pembangunan di negaranya adalah India. India bisa dikatakan sebagai sebuah negara yang memiliki persamaan dengan Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi, dan stabilitas perekonomian yang relatif sama. India, terlepas dari kondisi kemiskinan dari negara ini, mulai mengembangkan industri perangkat lunak yang mampu memberikan pemasukan besar terhadap negara ini. Menurut Prof. Zuhal, Guru Besar Teknik Elektro ITB, ada sekitar 150-an ribu orang jumlah professional IT di Kota Bangalore, India. Jumlah yang sangat fantastis karena jumlah tersebut mengalahkan jumlah pekerja IT di Silicon Valley yang hanya menyentuh angka sekitar 120-an ribu orang. Tercatat bahwa sektor teknologi informasi di India berkembang sangat pesat dan mampu bersaing di pasaran, hal ini yang membuat India masuk sebagai Top-10 negara dengan kondisi teknologi informasi dan komunikasi terbaik di dunia. Dari sini, Indonesia bisa belajar dari India untuk berupaya keras dalam meningkatkan SDM yang ada sebagai investasi terhadap pembangunan berkelanjutan.

    Seluruh anak muda di Indonesia pasti terinspirasi oleh sosok Prof. B.J. Habibie. Beliau adalah guru bagi dan teladan yang baik untuk benar-benar mencurahkan segenap tenaga dan pikiran

  • untuk Indonesia. Beliau tidak hanya berkontribusi pada masyarakat dan industri IPTEK dunia, melainkan lebih banyak jasa yang beliau berikan pada bangsa ini, baik teknis terhadap bidang yang beliau tekuni maupun dukungan moral agar bangsa ini bangkit lebih kokoh lagi. Beliau adalah panutan sempurna yang nyata tentang seseorang peneliti sekaligus engineer di Indonesia.

    Jika melihat dari apa yang Prof. B.J. Habibie lakukan pada negara Indonesia, tentu apa yang saat ini saya miliki membutuhkan peningkatan lebih agar bisa berkontribusi secara masiv kepada negara ini. Tidak bosan rasanya untuk mengulangi bahwa negara Indonesia punya potensi untuk menjadi bangsa yang sangat besar. Ditambah lagi jika banyak Prof. B.J. Habibie muda lainnya yang berkiprah secara lokal namun mampu berkontribusi besar terhadap bangsa Indonesia.

    Saya mengutip sebuah Hadist Nabi Muhammad S.A.W berikut:

    Apabila sesuatu urusan diberikan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kerusakannya. (HR. Al-Bukhari).

    Dari hadist tersebut, Rasulullah mengingatkan kita sebagai umat manusia untuk membenahi diri dan menjadi orang yang siap lahir dan bathin sebelum memegang suatu amanah yang besar. Tujuannya semata-mata agar amanah yang dipegangnya itu membawa keberkahan untuk seluruh umat. Dari hadist tersebut saya belajar bahwa cita-cita saya untuk bangsa ini mengharuskan saya untuk terus belajar dan memperbaiki diri sehingga bisa menjadi seorang yang ahli di bidang ilmu yang saya tekuni, dan bisa bersama-sama ahli lainnya untuk membangun Indonesia. Dengan memiliki kemampuan yang mumpuni, tak pelak rasanya kebangkitan teknologi dan sains di negara ini bukan sebuah mimpi belaka.