esaiNASIONALISME

3
NASIONALISME Secara etimologi, nasionalisme berasal dari kata “nasional” dan “isme” yaitu paham kebangsaan yang mengandung makna sebuah kesadaran dan semangat cinta tanah air, memiliki kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan bangsa, memiliki rasa solidaritas terhadap musibah dan kekurang beruntungan saudara setanah air, sebangsa dan senegara, persatuan dan kesatuan. Jadi, nasionalisme merupakan sebuah paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan negara dengan mewujudkan suatu konsep identitas untuk masyarakat. “ Menjunjung tanah airku, tanah airku Indonesia” merupakan bait terakhir dalam lagu “ Dari Sabang Merauke”. Dimana lagu ini menjelaskan tentang bagaimana bangsa yang besar (Indonesia) yang terdiri dari berbagai macam pulau dan kebudayaan menjadi satu kesatuan seperti sekarang yaitu NKRI. Negara Indonesia adalah negara yang plural dan unik yang pernah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia, karena hanya Indonesia lah satu-satu nya Negara yang mempunyai beragam kebudayaan serta beragam kepulauan. Hanya saja hal itulah yang menjadi masalah yang dihadapi oleh Negara ini. Jargon yang dahulu di dengung-dengungkan oleh para pendahulu kita yaitu “Bhineka Tunggal Ika” (berbeda-beda tapi satu jua) saat

description

nasional

Transcript of esaiNASIONALISME

Page 1: esaiNASIONALISME

NASIONALISME

Secara etimologi, nasionalisme berasal dari kata “nasional” dan “isme” yaitu

paham kebangsaan yang mengandung makna sebuah kesadaran dan semangat cinta

tanah air, memiliki kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan bangsa,

memiliki rasa solidaritas terhadap musibah dan kekurang beruntungan saudara

setanah air, sebangsa dan senegara, persatuan dan kesatuan. Jadi, nasionalisme

merupakan sebuah paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan negara

dengan mewujudkan suatu konsep identitas untuk masyarakat.

“ Menjunjung tanah airku, tanah airku Indonesia” merupakan bait terakhir

dalam lagu “ Dari Sabang Merauke”. Dimana lagu ini menjelaskan tentang bagaimana

bangsa yang besar (Indonesia) yang terdiri dari berbagai macam pulau dan

kebudayaan menjadi satu kesatuan seperti sekarang yaitu NKRI. Negara Indonesia

adalah negara yang plural dan unik yang pernah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha

Esa.

Ini merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia, karena hanya

Indonesia lah satu-satu nya Negara yang mempunyai beragam kebudayaan serta

beragam kepulauan. Hanya saja hal itulah yang menjadi masalah yang dihadapi oleh

Negara ini. Jargon yang dahulu di dengung-dengungkan oleh para pendahulu kita

yaitu “Bhineka Tunggal Ika” (berbeda-beda tapi satu jua) saat ini hanyalah sebuah

sebuah slogan yang tak ubahnya hanya sekedar di ucapkan tanpa di amalkan.

Nasionalisme sebagai dasar kecintaan terhadap negara, secara tidak langsung

membuat individu terkait dan mempunyai sikap fanatik terhadap negaranya.

Nasionalisme bisa dimaknai sebagai sebuah alat yang dapat dijadikan sebagai ideologi

oleh sebagian individu. Tergantung bagaimana memposisikannya pada diri dan

apapun yang hendak di perjuangkan. Nasionalisme adalah sikap yang membangkitkan

perlawanan dan sebagai alat mempersatu bangsa yang multikultural ini apabila hak-

hak dari kebudayaan, agama, etnis, dan kelembagaan diperlakukan secara tidak

semestinya. Namun, perubahan sosial dapat merubah sikap nasionalis dari individu.

Dapat dicontohkan pada tantangan hidup serta pengaruh perkembangan zaman dan

teknologi  yang dapat melunturkan sikap nasionalisme bagi para individu.

Karena itu, sikap nasionalisme itu juga dipengaruhi dari tingkah laku negara.

Apa yang diberikan negara kepada rakyat-rakyatnya bisa jadi menimbulkan pengaruh

yang besar terhadap peningkatan sikap nasionalisme yang tinggi yang tumbuh di

Page 2: esaiNASIONALISME

dalam diri masyarakat. Nasionalisme sendiri menjadi usang ketika negara tidak peduli

terhadap rakyat-rakyatnya.

Nasionalisme sekarang ini menjadi sorotan khusus bagi seluruh bangsa ini, ini

dikarenakan bangsa kita hanya bisa menuntut kepada pihak-pihak yang sebernarnya

butuh dukungan dan juga bantuan. Kita bisa bercermin dari berbagai masalah dan

peristiwa-peristiwa yang terjadi di Negara ini. Dimulai dari orang-orang Indonesia

yang berada diluar negeri yang “katanya” tidak mempunyai rasa nasionalisme.

Dimana banyak orang berkata mereka adalah pengkhianat bangsa yang tidak tahu diri,

hanya mementingkan kepentingan pribadi karena mereka menetap di luar negeri tanpa

ingin lagi balik ke Negara asalnya Indonesia.

Seharusnya bangsa ini harus terus berfikir, bagaimana membangun semangat

nasionalisme terutama dikalangan generasi muda. Salah satunya dengan iklan-iklan

yang membangun semangat nasionalisme, sebut saja iklan Kementrian Koperasi yang

menayangkan bahwa kita cinta produk Indonesia dan bangga terhadap buatan anak

bangsa. Selain itu perlu juga ditambahkan dalam iklan-iklan baik di televisi maupun

radio yang menekankan akan nasionalisme terhadap bangsanya.

Jika kita gambarkan, nasionalisme saat ini berada di titik nadir, dimana semua

kebijakan berkiblat pada neoliberalisme, sehingga kesejahteraan rakyat jauh dari cita-

cita pendiri bangsa. Pada tahun ini juga, moralitas Indonesia mencapai titik kulminasi

terendah. Korupsi bukan hanya menjadi bagian dari budaya, tetapi juga telah menjadi

bagian dari mata pencaharian untuk mendapatkan tambahan bagi biaya hidup yang

semakin membumbung tinggi. Sedangkan bagi yang sudah hidup layak, korupsi

merupakan bagian dari kekuasaan.