es vanilla serut mentimun

10
A. JUDUL Es Vanilla Serut Mentimun B. LATAR BELAKANG MASALAH Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L. ; suku labu- labuan atau Cucurbitaceae ) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Habitus mentimun berupa herba lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman mati. Perbungaannya berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan dan bunga hermafrodit (banci). Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4-5 minggu, adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga banci apabila pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik. Buah berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih . Bentuk buah memanjang seperti torpedo . Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna kuning pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang masak biasanya mengering dan biji dipanen, warnanya hitam . Ide untuk memanfaatkan mentimun ini muncul dari pengalaman salah satu teman kami yang pernah membuat minuman segar dari bahan mentimun yang rasanya enak dan memiliki daya tarik tinggi. Alasan lain yang mendukung untuk memanfaatkan mentimun adalah karena penyajian mentimun sebagai minuman segar belum variatif

description

by lufi prasetya & irwan sigit pranoto

Transcript of es vanilla serut mentimun

Page 1: es vanilla serut mentimun

A. JUDULEs Vanilla Serut Mentimun

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L. ; suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Habitus mentimun berupa herba lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman mati. Perbungaannya berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan dan bunga hermafrodit (banci). Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4-5 minggu, adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga banci apabila pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik.

Buah berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah memanjang seperti torpedo. Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna kuning pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang masak biasanya mengering dan biji dipanen, warnanya hitam.

Ide untuk memanfaatkan mentimun ini muncul dari pengalaman salah satu teman kami yang pernah membuat minuman segar dari bahan mentimun yang rasanya enak dan memiliki daya tarik tinggi. Alasan lain yang mendukung untuk memanfaatkan mentimun adalah karena penyajian mentimun sebagai minuman segar belum variatif dan sebatas ala kadarnya sebagai sayuran yang kurang menarik, padahal disisi lain mentimun memiliki khasiat dan manfaar yang besar serta dapat diolah dalam berbagai bentuk. Sebagian besar masyarakat Kota Serang mengolah mentimun hanya sebagai lalapan, salad, dan acar saja, belum banyak yang mengetahui bahwa mentimun dapat diolah menjadi minuman segar yang berkhasiat dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Mentimun juga dapat digunakan sebagai obat tradisional. Karena dalam sebuah penelitian ditelaah terdapat kandungan kimia dalam mentimun. Simplisia buah mentimun diekstraksi secara sinambung dengan alat Soxhlet, difraksinasi secara kromatografi kolom, dimurnikan secara kromatografi lapis tipis preparatif dan dikarakterisasi secara spektrofotometri ultraviolet-sinar tampak dan spektrofotometri inframerah. Dua isolat yang diperoleh yaitu kristal putih LI-1 dengan panjang gelombang serapan maksimum 204 nm, 255 nm, dan LI-2 206 nm. Kedua isolat merupakan golongan triterpenoid yang mempunyai gugus –OH, -CH2-, CH3, C=O dan C-H dan tidak mempunyai ikatan rangkap terkonjugasi. Oleh karena itu timun juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi, menyembuhkan

Page 2: es vanilla serut mentimun

penyakit maag, gastritis keasaman, membunuh cacing pita, atasi enceng gondok, rematik, dan perawatan ginjal.

Melalui produksi minuman segar berupa es yang terbuat dari mentimun ini akan menambah variasi jenis minuman dari Kota Serang. Selain itu, dengan penambahan aneka rasa buah-buahan pada mentimun tersebut akan meningkatkan daya tarik peminat dan daya jual minuman es timun ini.

C. PERUMUSAN MASALAHRumusan masalah yang akan dibahas adalah:1. Bagaimana mengolah mentimun menjadi minuman segar yang bernilai jual dan bergizi tinggi ?2. Bagaimana memperkenalkan mentimun sebagai minuman segar yang belum begitu populer kepada masyarakat Kota Serang ?

D. TUJUANTujuan dari program ini adalah sebagai berikut:1. Menghasilkan Es Vanilla serut Mentimun yang bernilai jual dan bergizi tinggi.2. Mengoptimalkan manfaat dari Mentimun yang selama ini belum begitu bervariasi dalam penyajiannya.3. Menghasilkan sebuah inovasi baru berupa minuman segar dengan aneka rasa yang bergizi tinggi.4. Meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausaan mahasiswa.5. Membuka peluang usaha baru di bidang kuliner.6. Meningkatkan pendapatan mahasiswa.

E. LUARAN YANG DIHARAPKANKeluaran yang kami harapkan dari PKM-K ini adalah sebagai berikut :1. Menghasilkan minuman segar baru berupa Es Vanilla Serut Mentimun beraneka rasa yang sebelumnya kurang diketahui sehingga mampu menjadi alternatif minuman segar baru dikalangan masyarakat Kota Serang.2. Produk makanan yang akan menginspirasi para produsen minuman untuk menciptakan produk baru yang sebelumnya kurang begitu dikenal.

F. KEGUNAAN PROGRAMKegunaan program kreatifitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan kami adalah:1. Menumbuh kembangkan daya kreatifitas mahasiswa.2. Membuka peluang usaha baru.3. Menambah keberagaman jenis kuliner masyarakat Kota Serang.4. Meningkatkan produksi mentimun khususnya dalam sektor pertanian Kota Serang.5. Melatih kerjasama kelompok agar bisa menjadi tim dalam mengelola sebuah usaha.

Page 3: es vanilla serut mentimun

G. gambaran umum rencana usaha

1. Kondisi Lingkungan

Indonesia merupakan negara agraris dengan berbagai macam sumber daya alam yang melimpah dan potensial untuk dikembangkan. Mentimun merupakan tanaman jenis suku labu-labuan yang dapat tumbuh dimana saja. Mentimun tersebut dimaksimalkan pengolahannya maka akan menambah nilai ekonomis dari produk mentimun tersebut. Selain itu, di Indonesia pada umumnya dan di Kota Serang khususnya produk olahan dari Mentimun ini menjadi salah satu minuman khas yang bergizi tinggi dan cukup terjangkau untuk semua kalangan di masyarakat.

Mentimun dibudidayakan dimana-mana, baik di ladang, halaman rumah atau di rumah kaca. Tanaman ini tidak tahan terhadap hujan yang terus menerus. Pertumbuhannya memerlukan kelembaban udara yang tinggi, tanah subur yang gembur dan mendapat sinar matahari penuh dengan drainage yang baik. Ketimun sebaiknya dirambatkan ke para-para dan tumbuh baik dari dataran rendah sampai 1.300 m dpl.

Tanaman ini diduga berasal dari daerah pegunungan Himalaya di India Utara. Tanaman semusim, merayap atau merambat, berambut kasar, berbatang basah, panjang 0,5-2,5 m. Tanaman ini mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Daun tunggal, letak berseling, bertangkai panjang, bentuknya bulat telur lebar, bertaju 3-7, dengan pangkal berbentuk jantung, ujung runcing, tepi bergerigi. Panjang 7-18 cm, lebar 7-15 cm, warnanya hijau. Bunganya ada yang jantan berwarna putih kekuningan, dan bunga betina yang bentuknya seperti terompet. Buah bulat panjang, tumbuh bergantung, warnanya hijau berlilin putih, setelah tua warnanya kuning kotor, panjang 10--30 cm, bagian pangkal berbintil, banyak mengandung cairan. Bijinya banyak, bentuknya lonjong meruncingi pipih, warnanya putih kotor. Daun dan tangkai muda bisa dimakan sebagai lalab mentah atau dikukus. Buahnya bisa dimakan mentah, direbus, dikukus atau disayur. Bisa juga dibuat acar atau dimakan bersama rujak. Banyak jenis mentimun yang ada di pasar, seperti mentimun biasa, mentimun krai, mentimun wuku, mentimun poan dan mentimun watang. Perbanyakan dengan biji.

Syarat tumbuh mentimun ialah :

(a.) Iklim · Ketinggian tempat : 1 m - 1.000 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 800 mm - 1.000 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 5 bulan - 7 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan) : 4 bulan - 6 bulan · Suhu udara : 170 C - 230 C · Kelembapan : sedang · Penyinaran : sedang - tinggi

(b). Tanah · Tekstur : lempung · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 50 cm - 200 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : di atas 15 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 5,5 - 6,8 · Kesuburan : tinggi

Pedoman cara bertanam mentimun ialah sebagai berikut :

a. Pegolahan Tanah · Pencangkulan tanah sedalam 30 cm lalu diratakan, dibuat bedengan ukuran 120 cm x (300 - 500) cm. · Pada bedengan dibuat lubang dan diberi pupuk kandang 1 kg - 2 kg/lubang.

Page 4: es vanilla serut mentimun

b. Persiapan Bibit · Tanaman mentimun dapat diperbanyak dengan biji. c. Penanaman · Biji ditanam langsung ke dalam lubang tanam. Setiap lubang diberi 2 butir - 3 butir. · Jarak tanam 50 cm x 100 cm · Sediakan turus untuk merambat mentimun.

2. Sumber Bahan Baku

Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku utama adalah Mentimun. Mentimun mudah ditemukan karena tanamannya mudah tumbuh dimana saja sehingga dalam pengembangan usaha ini kita tidak akan mengalami kesulitan untuk mencari sumber bahan bakunya.

3. Analisis Ekonomi

Secara sederhana, bisnis ini dapat dihitung dengan cara :

Biaya investasi peralatan

Alat Jumlah Harga per alat Total Harga

Parutan 2 buah Rp    10.000 Rp   20.000

Saringan 1 buah Rp      6.000 Rp     6.000

Pisau 2 buah Rp    10.000 Rp   20.000

Spatula (kayu) 3 buah Rp    10.000 Rp   30.000

Baskom 2 buah Rp     7.000 Rp   14.000

Jumlah Rp 90.000

Peralatan dapat digunakan minimal satu tahun. Jika satu minggu produksi dilakukan tiga kali, maka dalam satu tahun sebanyak = 1 x 4 minggu x 12 bulan = 48 kali produksi. Sehingga biaya investasi adalah Rp 90.000 : 48 = Rp 1.875 per satu kali produksi di bulatkan menjadi Rp 1.900,-

Biaya operasional

Jumlah Harga per satuan Total Harga

Mentimun 6 kg Rp   5.000 Rp  30.000

Gelas Plastik 50 buah Rp   20.000 Rp  20.000

Perasa Vanilla 1 Botol Rp   16.500 Rp  16.500

sedotan 1 bungkus Rp   3.000 Rp   3.000

Sendok Plastik 2 bungkus Rp 3.000 Rp   6.000

Gula 1 bungkus Rp   10.000 Rp   10.000

Jumlah Rp 85.500

Page 5: es vanilla serut mentimun

Dari bahan diatas bahan dasar sebesar 3 kg, sehingga dari komposisi bahan tersebut dapat diperoleh 30 Gelas Plastik Es Vanilla serut Mentimun dengan berat bersih per gelasnya sebesar 100 gram. Harga dasar penjualan Es Vanilla Serut Mentimun ini adalah Rp per kotak. Jadi hasil penjualan 40 x Rp 3.000 = Rp 120.000,- . Secara sederhana, modal kerja per produksi adalah (biaya investasi + biaya operasional) = Rp 1.900 + Rp 80.500 = Rp 85.500,-Keuntungan dalam setiap produksi adalahPenjualan – modal kerja = Rp 120.000 – Rp 85.500 = Rp. 34.500,-

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

1. Proses Pembelajaran dan Pelatihan 

Untuk melaksanakan program kewirausahaan ini, perlu dilakukan pembekalan berupa pelatihan untuk membentuk team work yang solid dan profesional dalam pengembangan usaha dodol talas beraneka rasa tersebut. Adapun proses pelatihan tersebut berupa :

a. Social Skills

Substansi pembelajaran social skills berbentuk materi pelatihan motivation training, komunikasi efektif, team building, organisasi dan manajemen. Tujuan pembelajaran social skills yang diselengggarakan adalah untuk membentuk dan memupuk kemampuan untuk melakukan komunikasi yang efektif dalam bisnis, menmahami peran kerjasama dan organisasi dalam kelompok untuk membangun dan mengelola usaha/ bisnis. Materi ini disampaikan dengan metode ceramah interaktif, diskusi dan tanya jawab, serta simulasi penerapan untuk pemahaman materi team work kepada pelaku usaha/ pelaksana program.

b. Vocational Skills

Subtansi pembelajaran vocational Skills berbentuk pelatihan keterampilan praktis yang akan dilaksanakan sebagai usaha kelompok melalui simulasi (praktek) dengan materi mencakup dasar- dasar membuat produk.Perencanaan Operasi dan ProduksiAdapun alat-alat yang akan digunakan antara lain:

Peralatan umuma. parutanb.saringanc. pisaud. spatulae. baskom Bahan bakua. Mentimun

Page 6: es vanilla serut mentimun

b. perasa vanilac. Gula

Proses pembuatan ES VANILLA SERUT MENTIMUN adalah sebagai berikut :a. Kupas Mentimun terlebih dahulu.b. Cuci Mentimun yang telah dikupas hingga bersih,.c. Parut Mentimun hingga berbentuk panjang, d. Masukan kedalam kain saringan,e. Setelah itu masukan mentimun yang telah disaring kedalam baskomf. Nyalakan kompor dan panaskan air,g. Masukan gula dan aduk perlahan-lahan, h. setelah mendidih, matikan kompor dan diamkan gula yang telah direbusi. Masukan perasa vanilla dan gula kedalam baskomj. aduk rata perasa vanilla, gula hingga tercampur oleh mentimun,k. masukkan es batu dan tambahkan air. l. Es Vanilla serut Mentimun siap disajikan

2. Promosi dan Penjualan

Adapun untuk pengenalan produk ini kepada masyarakat kami awali di lingkungan kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yaitu dengan memberi sampel produk Es Vanilla Serut Mentimun kepada mahasiswa di sekitar kampus, selanjutnya kami akan menitipkan produk ini di kantin – kantin sekitar kampus. Kami juga akan menawarkan produk ini kepada konsumen – konsumen yang ditemui oleh kami selaku pelaku usaha dimanapun berada atau didekat tempat produksi. ke masyarakat luas, dan informasi dari mulut ke mulut.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 ( empat ) bulan dan dimulai dengan jadwal sebagai berikut :

NoPelaksanaan

KegiatanBulan ke I Bulan ke II

Bulan ke III

Bulan Ke IV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Perencanaan

2Survey Bahan Baku

3Pelatihan dan Praktek

4Publikasi dan promosi

5 Produksi6 Pemasaran7 Evaluasi

8Pembuatan Laporan

Page 7: es vanilla serut mentimun

J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

1. Ketua Pelaksana Kegiatana. N a m a : Irwan Sigit Pranotob. N I M : c. Fakultas/jurusan : Pertanian / Agroekotekonologid. Perguruan Tinggi : Universitas Sultan Ageng Tirtayasae. Waktu untuk kegiatan PKM : 24 jam / minggu

2. Anggota Pelaksana KegiatanAnggota Ia. N a m a : Lufi Prasetya Ningrum b. N I M : 4442110248c. Fakultas/jurusan : Pertanian / Agroekoteknologid. Perguruan Tinggi : Universitas Sultan Ageng Tirtayasae. Waktu untuk kegiatan PKM : 21 jam/minggu

J. NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING1. Nama Lengkap : Drs. Andi Apriani .F, M.Pd.2. NIP : 3. Jabatan Fungsional : Dosen4. Jabatan Struktural : -5. Fakultas/ program studi : 6. Perguruan Tinggi : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa7. Bidang Keahlian : 8. Waktu untuk kegiatan PKM : 7 jam / minggu