Epidemiologi surveilens - Copy.pptx

16
EPIDEMIOLOGI SURVEILENS BANJIR DI DKI JAKARTA (BNPB) Di susun oleh Irwan AD Poetra Mirzam Yahya Hilman sabawi Yaser

Transcript of Epidemiologi surveilens - Copy.pptx

Epidemiologi surveilens Banjir di DKI Jakarta (BNPB)

Epidemiologi surveilensBanjir di DKI Jakarta(BNPB)Di susun olehIrwan AD PoetraMirzam YahyaHilman sabawi YaserkkkkkkkkBanjir merupakan peristiwa tergenangnya daratan, yang biasanya kering, oleh air yang berasal dari sumber-sumber air di sekitar daratan. Banjir merupakan bencana alam yang tidak mungkin dapat dicegah oleh manusia. Namun manusia dapat melakukan upaya-upaya tertentu untuk mengurangi resiko banjir. pengertianJenis-jenis banjirMenurut ahli hidrologi banjir-bajir di indonesia itu dibagi menjadi tiga jenis, antara lain:Banjir karena sungainya meluapBanjir lokalBanjir akibat pasang surut air lautSelain itu ada juga jenis banjir yang lainnya, yaitu:Banjir HuluBanjir Hujan EkstrimBanjir Bandang

Daerah rawan banjirBadan Meteorologi dan Geofisika (BMG) memprediksi beberapa daerah di DKI Jakarta rawan banjir. Daerah rawan banjir dibagi menjadi dua kategori:

daerah rawan banjir tinggi.Meliputi: Cengkareng Barat, Kedaung Kali Angke, Kapuk, Kelapa Gading Barat, Utan Kayu Selatan, Kayumanis, Balimester, Kampung Melayu, Pisangan Baru dan Cipinang Melayu daerah rawan banjir sedang.Meliputi: Pegadungan, Semanan, Kamal, Kapuk Muara, Desa Baru, Kebon Jeruk, Pademangan Barat, Menteng, Kuningan Barat, Rawa Barat, Gunung Sahari Selatan, Bungur, Senen, Tanah Tinggi, Kramat, Gondangdia, Tugu Selatan, Tugu Utara, Kebon Bawang, Sungai Bambu, Kebon Pala, Cawang, Cililitan, Kelapa Dua Wetan, dan Kramat Jati.

Penyebab banjirAda tiga faktor penyebab banjir:a. Kondisi alamb. Peristiwa alamc. Kegiatan manusiaPenyakit yang ditimbulkanMematikan usahaDampak banjir6Siapakah yg bertanggung jawab ???Pemerintah dan masyarakatmetodologiPengumpulan dataJenis data : Sekunder Cara pengambilan data : Kuantitatif Waktu : 27 N0vember 2013Tempat : BNPBPengolahan dan Analisis data : Menggunakan Microsoft dan alat-alat statistik lainnya.

Pelaksanaan Surveilans Epidemiologi Masalah Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, kami tidak mendapatkan data dari BNPB sesuai yang kami butuhkan (data kasar).Masalah pengolahan dan analisa dataPengolahan data surveilen di BNPB tentang bencana-bencana, khususnya bencana banjir tahun 2012 lengkap (data jadi).kecenderungan bencana banjirBencana banjir cenderung berada di wilayah Barat, Kedaung Kali Angke, Kapuk, Kelapa Gading Barat, Utan Kayu Selatan, Kayumanis, Balimester, Kampung Melayu, Pisangan Baru dan Cipinang Melayu Sedangkan daerah rawan banjir sedang antara lain Pegadungan, Semanan, Kamal, Kapuk Muara, Desa Baru, Kebon Jeruk, Pademangan Barat, Menteng, Kuningan Barat, Rawa Barat, Gunung Sahari Selatan, Bungur, Senen, Tanah Tinggi, Kramat, Gondangdia, Tugu Selatan, Tugu Utara, Kebon Bawang, Sungai Bambu, Kebon Pala, Cawang, Cililitan, Kelapa Dua Wetan, dan Kramat Jati

Grafik banjir di DKI Jakarta pada tahun 2012

Hasil Surveilens

Laporan kejadian tahun 2012kejadianpropinsikabupatentanggalmeninggalLuka-2Rumah Rsk brtRmh rsk rngnbanjirDKI JakartaKOTA JAKBAR2012/4/20000banjirDKI JakartaKOTA JAKSEL2012/4/20000banjirDKI JakartaKOTA JAKTIM2012/4/20010banjirDKI JakartaKOTA JAKSEL2012/11/220000banjirDKI JakartaKOTA JAKTIM2012/11/220000banjirDKI JakartaKOTA JAKUT2012/12/130030banjirDKI JakartaKOTA JAKSEL2012/12/211000banjirDKI JakartaKOTA JAKTIM2012/12/210050banjirDKI JakartaKOTA JAKTIM2012/12/24000012Grafik banjir pada tahun 2013

Laporan kejadian tahun 2013KejadianpropinsikabupatentanggalMeninggalLuka-2RMH RSK BRTRMH RSK RNGNBANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKUT2013/1/1638000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKSEL2013/1/160000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKPUS2013/1/160000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKTIM2013/1/160000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKBAR2013/1/160000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKTIM2013/3/50000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKTIM2013/4/170000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKBAR2013/4/170000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKSEL2013/5/110000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKTIM2013/5/110000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKSEL2013/7/200000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKTIM2013/7/220000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKSEL2013/7/220000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKUT2013/7/220000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKSEL2013/7/230000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKTIM2013/7/230000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKUT2013/7/230000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKTIM2013/8/90000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKSEL2013/8/90000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKUT2013/10/180000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKTIM2013/10/200000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKTIM2013/10/270000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKTIM2013/11/80000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKSEL2013/11/80000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKSEL2013/11/130000BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKTIM2013/11/13000952BANJIRDKI JAKARTAKOTA JAKTIM2013/11/170000KesimpulanDari Grafik-grafik diatas dapat disimpulkan bahwa banjir yang terjadi di DKI Jakarta berdasarkan variabel-variabel adalah sebagai berikut:

1. Menurut varibel kejadian (waktu) antara tahun 2012 dan 2013 yaitu banjir lebih banyak terjadi pada tahun 2013.

2. Menurut variabel tempat yaitu dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten yang ada pada DKI Jakarta banjir lebih banyak terjadi diwilayah kabupaten Jakarta Timur.

3. Menurut variabel waktu yaitu dari data yang kami dapatkan banjir pada tahun 2012 dan tahun 2013, sebagian besar banjir lebih banyak terjadi pada tahun 2012 di bulan april dan menurun pada bulan November lalu naik lagi pada bulan desember. Sedangkan pada tahun 2013 banjir paling tinggi terjadi pada bulan juli15Berkatalah yang bijak walaupun masih dalam pikiran(YAKIN USAHA SAMPAI)