Epidemiologi Karies
-
Upload
talithatiff -
Category
Documents
-
view
56 -
download
12
description
Transcript of Epidemiologi Karies
Epidemiologi Karies
Definisi
studi tentang kesehatan dan penyakit pada populasi, dan bagaimana keadaan tsb dipengaruhi oleh faktor genetik, biologi, lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan tingkah laku seseorang.
Faktor Risiko Karies Gigi
DMF Index
Pengukuran Karies Gigi
DMF Index evaluasi jumlah gigi permanen yang berlubang, hilang, atau telah ditumpat
D: gigi berlubang • seandainya pada satu gigi
terdapat lebih dari satu lubang, tulis D saja
• Karies sekunder yang terjadi pada gigi dengan tumpatan permanen
• Gigi dengan tumpatan sementara
M: gigi yg telah dicabut/tinggal sisa akar• Tidak dimasukkan: gigi hilang
akibat penyakit periodontal, kebutuhan ortodonti dan pergantian gigi.
F: gigi yg telah ditumpat• Termasuk: gigi yg sedang
dalam perawatan sal. akar
Rumus: D + M + F
Indeks rata-rata:
DMF – S • yaitu karies dihitung per
permukaan gigi.• Permukaan gigi yang
diperiksa adalah gigi anterior dengan empat permukaan, fasial, lingual, distal dan mesial sedangkan gigi posterior dengan lima permukaan yaitu fasial, lingual, distal, mesial dan oklusal.
• Kriteria untuk D sama dengan DMFT
• Bila gigi sudah dicabut karena karies, maka pada waktu menghitung permukaan yang hilang dikurangi satu permukaan sehingga untuk gigi posterior dihitung 4 permukaan dan 3 permukaan untuk gigi anterior.
• Kriteria untuk F sama dengan DMFT
def
• deft (decayed, extracted, filled – tooth) dan permukaan gigi: defs (decayed, extracted, filled –surface). Cara perhitungannya adalah E dihitung bila gigi susu dicabut karena karies. Gigi susu yang dicabut atau tanggal dengan sendirinya akibat pergantian dari gigi sulung ke gigi permanen, tidak dimasukkan ke dalam kategori E ataupun M.