Epidemiologi Karies

7
Epidemiologi Karies

description

persebaran karies di masyarakat khususnya di indonesia. terdapat cara pengukuran indeks karies

Transcript of Epidemiologi Karies

Page 1: Epidemiologi Karies

Epidemiologi Karies

Page 2: Epidemiologi Karies

Definisi

studi tentang kesehatan dan penyakit pada populasi, dan bagaimana keadaan tsb dipengaruhi oleh faktor genetik, biologi, lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan tingkah laku seseorang.

Page 3: Epidemiologi Karies

Faktor Risiko Karies Gigi

Page 4: Epidemiologi Karies

DMF Index

Page 5: Epidemiologi Karies

Pengukuran Karies Gigi

DMF Index evaluasi jumlah gigi permanen yang berlubang, hilang, atau telah ditumpat

D: gigi berlubang • seandainya pada satu gigi

terdapat lebih dari satu lubang, tulis D saja

• Karies sekunder yang terjadi pada gigi dengan tumpatan permanen

• Gigi dengan tumpatan sementara

M: gigi yg telah dicabut/tinggal sisa akar• Tidak dimasukkan: gigi hilang

akibat penyakit periodontal, kebutuhan ortodonti dan pergantian gigi.

F: gigi yg telah ditumpat• Termasuk: gigi yg sedang

dalam perawatan sal. akar

Rumus: D + M + F

Indeks rata-rata:

Page 6: Epidemiologi Karies

DMF – S • yaitu karies dihitung per

permukaan gigi.• Permukaan gigi yang

diperiksa adalah gigi anterior dengan empat permukaan, fasial, lingual, distal dan mesial sedangkan gigi posterior dengan lima permukaan yaitu fasial, lingual, distal, mesial dan oklusal.

• Kriteria untuk D sama dengan DMFT

• Bila gigi sudah dicabut karena karies, maka pada waktu menghitung permukaan yang hilang dikurangi satu permukaan sehingga untuk gigi posterior dihitung 4 permukaan dan 3 permukaan untuk gigi anterior.

• Kriteria untuk F sama dengan DMFT

Page 7: Epidemiologi Karies

def

• deft (decayed, extracted, filled – tooth) dan permukaan gigi: defs (decayed, extracted, filled –surface). Cara perhitungannya adalah E dihitung bila gigi susu dicabut karena karies. Gigi susu yang dicabut atau tanggal dengan sendirinya akibat pergantian dari gigi sulung ke gigi permanen, tidak dimasukkan ke dalam kategori E ataupun M.