Epidemiologi Dbd Komunitas

download Epidemiologi Dbd Komunitas

of 15

Transcript of Epidemiologi Dbd Komunitas

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    1/15

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan

    rahmatNya, kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul Analisis Kebijakan

    Pemerintah Dalam Menanggulangi DD di !akarta" ini tepat pada #aktunya$ Makalah ini

    membahas tentang kebijakan pemerintah untuk menanggulangi masalah DD di !akarta$

    Kami berterima kasih kapada d%sen mata kuliah kepera#atan k%munitas yang telah

    memberikan kami tugas makalah ini dan yang telah membimbing kami dalam penyusunan

    makalah ini$ Tak lupa kami berterima kasih kepada pihak&pihak yang telah membantu

    kami dalam penyusunan makalah ini$

    'eperti kata pepatah Tak ada gading yang tak retak" bila ada kekurangan dalam

    makalah ini, maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun$ 'em%ga

    makalah ini dapat berguna bagi para pemba(a khususnya mahasis#a pera#at$

    Penyusun

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    2/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Penyakit Demam erdarah atau Dengue )em%rrhagi( *e+er D)*- ialah penyakit

    yang disebabkan %leh +irus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamukAedes aegypti

    dan Aedes albopictus$ Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pel%s%k

    .nd%nesia, ke(uali di tempat&tempat ketinggian lebih dari /000 meter di atas permukaan air

    laut$

    Penyakit DD sering salah didiagn%sis dengan penyakit lain seperti 1lu atau tipus$

    )al ini disebabkan karena in1eksi +irus dengue yang menyebabkan DD bisa bersi1at

    asimt%matik atau tidak jelas gejalanya$ Data di bagian anak 2'3M menunjukkan pasien

    DD sering menunjukkan gejala batuk, pilek, muntah, mual, maupun diare$ Masalah bisa

    bertambah karena +irus tersebut dapat masuk bersamaan dengan in1eksi penyakit lain

    seperti 1lu atau tipus$ 4leh karena itu diperlukan kejelian pemahaman tentang perjalanan

    penyakit in1eksi +irus dengue, pat%1isi%l%gi, dan ketajaman pengamatan klinis$ Dengan

    pemeriksaan klinis yang baik dan lengkap, diagn%sis DD serta pemeriksaan penunjang

    lab%rat%rium- dapat membantu terutama bila gejala klinis kurang memadai$

    Penyakit DD pertama kali di .nd%nesia ditemukan di 'urabaya pada tahun /567,

    akan tetapi k%n1irmasi +ir%l%gis baru didapat pada tahun /589$ 'ejak itu penyakit tersebut

    menyebar ke berbagai daerah, sehingga sampai tahun /570 seluruh pr%pinsi di .nd%nesia

    ke(uali Tim%r&Timur telah terjangkit penyakit$ 'ejak pertama kali ditemukan, jumlah kasus

    menunjukkan ke(enderungan meningkat, baik dalam jumlah maupun luas #ilayah yangterjangkit dan se(ara sp%radis selalu terjadi K: setiap tahun$

    Pada a#al tahun 900; kita dikejutkan kembali dengan merebaknya penyakit

    Demam erdarah Dengue DD-, dengan jumlah kasus yang (ukup banyak$ )al ini

    mengakibatkan sejumlah rumah sakit menjadi ke#alahan dalam menerima pasien DD$

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    3/15

    kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dan sebagian lagi

    menganggap karena pemerintah lambat dalam mengantisipasi dan meresp%n kasus ini$

    'ejak !anuari sampai dengan = Maret tahun 900; t%tal kasus DD di seluruh

    pr%pinsi di .nd%nesia sudah men(apai 96$0/=, dengan jumlah kematian sebanyak >75

    %rang 3*2?/,=>@ -$ Kasus tertinggi terdapat di Pr%pinsi DK. !akarta //$=>; %rang-

    sedangkan 3*2 tertinggi terdapat di Pr%pinsi NTT >,56@-$ Meningkatnya jumlah kasus

    serta bertambahnya #ilayah yang terjangkit, disebabkan karena semakin baiknya sarana

    transp%rtasi penduduk, adanya pemukiman baru, kurangnya perilaku masyarakat terhadap

    pembersihan sarang nyamuk, terdapatnya +ekt%r nyamuk hampir di seluruh pel%s%k tanah

    air serta adanya empat sel tipe +irus yang bersirkulasi sepanjang tahun$

    B. Rumusan Masalah

    erdasarkan latar belakang di atas penulis mendapat dasar untuk merumuskan

    masalah penelitian sebagai berikut agaimana tingkat keberhasilan pr%gram

    penanggulangan dan kebijakan pemerintah mengenai kasus D)* di !akarta "

    C. Tujuan

    . Umum

    Mengetahui tingkat keberhasilan pr%gram penanggulangan dan kebijakan pemerintah

    mengenai kasus 1ilariasis di .nd%nesia$

    !. Khusus

    a$ Mengetahui pr%gram penanggulangan pemerintah mengenai kasus DD di

    .nd%nesia

    b$ Mengetahui kebijakan pemerintah mengenai kasus DD di .nd%nesia

    ($ Mengetahui tingkat keberhasilan pr%gram penanggulangan dan kebijakan

    pemerintah mengenai kasus DD di .nd%nesia$

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    4/15

    BAB II

    PR"GRAM PEMERINTAH UNTUK MENANGGULANGI DBD

    A. Ke#$jakan Pemer$ntah

    . Ke#$jakan Pemer$ntah Untuk Menaggulang$ DBD %

    a$ Meningkatkan perilaku dalam hidup sehat dan kemandirian terhadap DD

    b$ Meningkatkan perlindungan kesehatan masyarakat terhadap penyakit DD

    ($ Meningkatkan ilmu pengetahuan dan tekn%l%gi pr%gram DD

    d$ Memantapkan kerjasama lintas sekt%rBlintas pr%gram$

    !. &trateg$ Pelaksanaan Ke#$jakan Pemer$ntah Dalam Menaggulang$ DBD

    erdasarkan kebijaksanaan dan tujuan pr%gram pemberantasan penyakit DD, maka

    strategi yang dirumuskan sbb C

    a$ Pemberdayaan masyarakat

    Meningkatnya peran akti1 masyarakat dalam pen(egahan dan penanggulangan

    penyakit DD merupakan salah satu kun(i keberhasilan upaya pemberantasan

    penyakit DD$

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    5/15

    menentukan$ 4leh sebab itu maka identi1ikasi stake hoolder baik sebagai mitra

    maupun pelaku p%tensial merupakan langkah a#al dalam menggalang,

    meningkatkan dan me#ujudkan kemitraan$ !aringan kemitraan diselenggarakan

    melalui pertemuan berkala guna memadukan berbagai sumber daya yang tersedia

    dimasing masing mitra$ Pertemuan berkala sejak dari tahap peren(anaan sampai

    tahap pelaksanaan, pemantapan dan penilaian$

    ($ Peningkatan pr%1esi%nalisme pengel%la pr%gram

    'DM yang terampil dan menguasai iptek merupakan salah satu unsur penting

    dalam pelaksanaan pr%gram penanggulangan DD$ Pengetahuan mengenai

    i%n%mi( +ekt%r, +ir%l%gy, dan 1akt%r 1akt%r perubahan iklim, tatalaksana kasusharus dikuasai karena hal hal tersebut merupakan landasan dalam penyusunan

    kebijakansanaan pr%gram DD$

    d$ Desentralisasi

    4ptimalkan pendelegasian #e#enang pengel%la pr%gram kepada kabupaten B k%ta$

    Penyakit DD hampir tersebar luas di seluruh .nd%nesia ke(uali di daerah yang

    diatas /000 m dari permukaan laut$ Angka kesakitan penyakit ini ber+ariasi antara

    satu #ilayah dengan #ilayah yang lain dikarenakan perbedaan situasi dan k%ndisi

    #ilayah$ 4leh karena itu, diperlukan m%del pen(egahan demam berdarah berupa

    Pemberantasan 'arang Nyamuk P'N- melalui peran serta masyarakat yang sesuai

    situasi budaya stempat$

    e$ Pembangunan ber#a#asan kesehatan lingkungan

    Meningkatnya mutu lingkungan hidup dapat mengurangi angka kesakitan penyakit

    DD, karena ditempat tempat penampungan air bersih dapat dibersihkan setiap

    minggu se(ara berkesinambungan, sehingga p%pulasi +ekt%r sebagai penular

    penyakit DD dapat berkurang$ 4rientasi, ad+%kasi, s%sialisasi dan berbagai

    kegiatan K.E kepada semua pihak terkait perlu dilaksanakan agar semuanya dapat

    memahami peran lingkungan dalam pemberantasan penyakit DD$

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    6/15

    '. &asaran Ke#$jakan Penanggulangan DBD

    erdasarkan strategi yang telah dirumuskan, maka sasarannya adalah sbb C

    a$ .ndi+idu, keluarga dan masyarakat se(ara keseluruhan di daerah terjangkit DD

    mampu mengatasi masalah termasuk melindungi diri dari penularan penyakit DD$

    b$ Pr%gram dan sekt%r terkait termasuk s#astaBdunia usaha, :'M dan %rganisasi

    kemasyarakat mempunyai k%mitmen dalam penanggulangan penyakit DD$

    ($ Penaggung ja#ab pr%gram tingkat pusat, pr%pinsi, kabupatenBk%ta, dan pemerintah

    daerah mampu membuat dan menetapkan kebijakan %perasi%nal dan menetapkan

    kebijakan %perasi%nal dan menyusun pri%ritas dalam pemberantasan penyakit

    DD$

    d$ 'DM bidang kesehatan di tingkat pusat, pr%pinsi, kabupatenBk%ta, ke(amatan dan

    desaBkelurahan mampu menyusun pri%ritas sasaran pemberantasan dan menetapkan

    kebijaksanaan %perasi%nal, bagi tenaga kesahatan di 2' dan puskesmas mampu

    menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam rangka penurunan

    angka kematian penyakit DD$

    e$ Kepala #ilayahBpemerintah daerah, pimpinan sekt%r terkait termasuk dunia usaha,

    :'MBdonor agency dan masyarakat di #ilayah penanggulangan peduli dan

    menerapkan pembangunan yang ber#a#asan bebas penularan penyakit$

    (. Keg$atan P)k)k Pr)gram

    a$ Ke#aspadaan dini penyakit demam berdarah dengue D)*-

    /- Penemuan dan pelap%ran penderita

    9- Penanggulangan 1%kus

    & Penyelidikan epidemi%l%gi PE-

    & Penyuluhan, > M, abatisasi, pengasapan 1%kus

    >- Pemberantasan +ekt%r intensi1 di desa endemis-

    & Penyuluhan, >M, abatisasi

    & Pengasapan massal

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    7/15

    ;- ulan ke#aspadaan gerakan >M" pada saat sebelum musim penularan$

    & Penyuluhan intensi1

    & Kerja bakti >M

    & Kunjungan rumah

    =- Pemantauan jentik berkala di desa endemis setiap > bulan sekali

    6- Pr%m%si kesehatan penyakit DD berupa k%munikasi perubahan perilaku

    dalam pemberantasan sarang nyamuk melalui pesan p%k%k >M"$ 'aat ini

    kegiatan diintensi1kan menjadi sub pr%gram P'N$ Diharapkan setiap #ilayah

    memilih daerah uji (%ba untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam

    P'N DD$ 'alah satu k%ta berhasil dalam penggerakan peran serta masyarakat

    bekerja sama dengan PKK dan :'M 2%tary adalah Pur#%kert%$

    b$ Pemberantasan +ekt%r nyamuk penular

    /- Nyamuk de#asa dengan pengasapan

    9- !entik dengan P'N C

    & *isik C >M menguras, menutup, dan mengubur-

    & :ar+asida C ubuk temep%s abatisasi B alt%sid-

    & .kanisasi C .kan (aduB(upang$ Tempal% di Palembang

    ($ Penaggulangan kejadian luar biasa K:-

    /- Penyuluhan

    9- P'N >M-

    >- Abatisasi selekti1

    ;- *%gging massal

    d$ Peningkatan 'DM dan meningkatkan jenjang kemitraan

    /- Pelatihan C tata laksana kasus, penanggung ja#ab pr%gram, petugas

    penyempr%t, met%de P'N, pendekatan MT'9- 'eminar

    >- Diskusi

    ;- Penelitian C Epidemi%l%gi, +ekt%r, s%si% budaya, manajemen pr%gram$

    =- Kerjasama dengan :'M B s#ata

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    8/15

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    9/15

    BAB III

    ANALI&A KEBI*AKAN DAN PR"GRAM PEMERINTAH

    A. +akt)r,-akt)r ang Mem/engaruh$ Kegagalan Pem#erantasan DBD

    Kegagalan pemberantasan DD di .nd%nesia dipengaruhi %leh berbagai 1akt%r

    antara lain perilaku penduduk, tenaga kesehatan, resistensi nyamuk terhadap insektisida,

    serta al%kasi dana$

    . Per$laku Pen0u0uk

    'ebagian besar penduduk .nd%nesia belum menyadari pentingnya memelihara

    kebersihan lingkungan$ 'alah satu masalah yang umum ditemukan adalah rendahnya

    kesadaran penduduk untuk menjaga agar tidak terdapat #adahadah yang dapat

    menampung air di lingkungan tempat tinggalnya$ De#asa ini, kemasan plastik semakin

    banyak digunakan masyarakat misalnya b%t%lBgelas air minum mineral$ Kemasan plastik

    tersebut dapat menampung air dan jika dibuang sembarangan akan menjadi tempat

    berkembang biak Ae. aegypti$ )al itu terutama menjadi masalah pada musim hujan$

    Akibatnya, terjadi peningkatan kasus DD selama musim hujan

    Masalah lain adalah kebiasaan masyarakat untuk menampung air$ Di daerah

    tertentu yang air minumnya asin dan ketersediaan air minum tidak teratur, penduduk

    terbiasa menampung air bersih di dalam drum yang dapat berisi 900 liter air dan air

    ditampung untuk jangka #aktu lama$ Drum tersebut menjadi tempat berkembangbiakAe.

    aegypti$ 'ementara itu, di daerah dengan ketersediaan air yang baik ternyata penduduk

    juga banyak yang menampung air di dalam bak mandi$ )al itu disebabkan penduduk lebih

    senang mandi menggunakan gayung daripada shower. Air dalam bak mandi selalu

    digunakan tetapi biasanya tidak sampai habis sehingga lar+a tetap berada di tempat

    tersebut$ 'elain itu bila ada gerakan, lar+a akan bergerak ke ba#ah sehingga tidak terbuang

    pada saat air diambil$ Kebiasaan lain yang turut menghambat pemberantasan DD adalah

    tidak menguras bak mandi se(ara teratur dan #alaupun sebagian masyarakat telah

    menguras se(ara teratur, seringkali dengan (ara yang salah$

    Pengurasan umumnya hanya dilakukan dengan mengganti air tanpa menyikat

    dinding bak mandi$ 3ara tersebut tidak e1ekti1 karena telur Ae. aegypti tetap melekat di

    dinding bak mandi$ Telur Ae. aegypti dapat bertahan hingga enam bulan sehingga jika

    tidak dihilangkan akan terus melanjutkan siklus hidupnya$

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    10/15

    !. Peran Tenaga Kesehatan

    Pada saat pengasapan terkadang petugas hanya menyempr%t halaman rumah dan

    gang&gang sekitar rumah penduduk tetapi tidak masuk ke dalam rumah karena penduduk

    men%lak penyempr%tan di dalam rumah$ Alasan pen%lakan adalah insektisida yang

    disempr%t berbau tidak sedap, membuat lantai li(in, dan dikuatirkan men(emari makanan

    serta pernapasan$ Akibatnya, pengasapan hanya membunuh nyamuk yang berada di sekitar

    halaman rumah sedangkan nyamuk yang berada di dalam rumah tidak terberantas$

    Dengan strategi pemberantasan yang telah ditetapkan, ditargetkan A! dapat

    men(apai lebih dari 5=@$ 'ampai saat ini beberapa daerah telah melap%rkan bah#a A!

    telah men(apai 50@ bahkan ada juga yang men(apai 5=@, tetapi pada kenyataannya

    jumlah penderita DD masih tetap tinggi$ )al tersebut disebabkan jumlah penderita DD

    tidak semata&mata berhubungan langsung dengan A!$

    'elain itu, tingginya A! mungkin disebabkan %leh jumantik yang kinerjanya

    kurang baik, misalnya kurang teliti dalam melakukan sur+ei$ !umantik mungkin hanya

    memeriksa tempat penampungan air yang besar seperti bak mandi, ember dan drum,

    sedangkan #adah yang ke(il misalnya +as bunga, penampungan tetesan A3, penampungan

    tetesan dispenser tidak diperiksa$ Tempat penampungan air di luar rumah seperti talang air,

    tangki air, b%t%l bekas, kaleng, #adah plastik dll, mungkin juga tidak diperiksa$ )al

    tersebut mengakibatkan luputnya lar+a Aedes aegypti dari pemeriksaan$ 'elain itu, ada

    sebagian pemilik rumah yang tidak mengijinkan rumahnya disur+ei$ Ada pula rumah atau

    bangunan yang dikun(i karena tidak dihuni atau penghuninya sedang pergi$

    '. Res$stens$ Namuk terha0a/ Insekt$s$0a

    )ambatan lain dalam pemberantasan DD adalah resistensi nyamuk Ae. aegypti

    terhadap insektisida$ erdasarkan data Dinas Kesehatan Pr%pinsi DK. !akarta, insektisida

    yang digunakan untuk pengasapan di #ilayah !akarta adalah malati%n yang telah

    digunakan se(ara massal /00@ sejak tahun /565$ 'elain itu, juga digunakan teme1%s

    yang merupakan lar+isida yaitu insektisida untuk membunuh lar+a Ae. aegypti yang telah

    digunakan se(ara masal sejak tahun /570$ Malati%n dan teme1%s mengandung bahan akti1

    %rgan%1%s1at$ Penggunaan insektisida tersebut dalam #aktu lama dapat menimbulkan

    resistensi Ae.aegypti terhadap bahan akti1nya$ )al itu disebabkan pada saat pengasapan

    tidak semua Ae. aegypti terbunuh tetapi masih ada yang hidup karena nyamuk berhasil

    menghindar dari insektisida atau d%sis insektisida yang k%ntak dengan nyamuk tidak

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    11/15

    men(ukupi$ Akibatnya nyamuk tersebut menjadi resisten dan resistensi itu diturunkan

    kepada keturunannya$

    Penelitian yang dilakukan Departemen Parasit%l%gi bekerja sama dengan Pemda

    DK. !akarta pada tahun 9008, melap%rkan sebagian besar lar+a Ae. aegypti di Tanjung

    Pri%k telah resisten terhadap insektisida %rgan%1%s1at yaitu ;;,7 @ resisten sedang dan

    =0@ sangat resisten$ Di Mampang Prapatan, sebagian besar lar+a Ae. aegypti juga telah

    resisten terhadap insektisida %rgan%1%s1at yaitu =8,9@ resisten sedang dan 5,7@ sangat

    resisten$

    (. Dana

    Dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, dan 'ingapura,

    penelitian mengenai pengendalian +ekt%r DD di .nd%nesia masih tertinggal karena

    keterbatasan dana$ Peningkatan anggaran untuk menunjang penelitian terhadap +irus

    dengue maupun nyamukAe. aegypti dapat mend%r%ng keberhasilan pemberantasan DD$

    Diperlukan penelitian untuk men(ari sistem pengendalian +ekt%r DD dengan berbagai

    (ara antara lain pemberantasan bi%l%gik yang lebih aman, e1ekti1, dan dapat diterima %leh

    penduduk$

    !uga diperlukan penelitian yang dapat men(iptakan rekayasa genetika pada

    Ae.aegypti sehingga nyamuk tidak dapat melanjutkan siklus hidupnya$ !uga diperlukan

    untuk men(ari sistem pengendalian +ekt%r DD dengan (ara lain misalnya

    mengintegrasikan teknik bi%l%gi m%lekuler$ 'aat ini penelitian 1ase . dari sekuens gen%m

    Ae. aegypti telah selesai dilakukan %leh The Instituteof Genomic Research dan

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    12/15

    harus dilakukan di dalam dan di sekitar rumah karena akti1itas dan tempat istirahat

    Ae. aegypti adalah di dalam rumah dan di sekitar rumah$ 'elain pengasapan dengan

    menggunakan insektisida g%l%ngan %rgan%1%s1at perlu dipertimbangkan

    pengasapan dengan menggunkan %bat lain$ Karena tidak menutup kemungkina

    nyamuk nyamuk tersebut sudah resiten terhadap %bat sebelumnya$

    9$ 'elain pengasapan, juga harus diikuti abatisasi dan P'N karena pengasapan hanya

    e1ekti1 untuk membunuh nyamuk de#asa$ Apabila tidak diikuti dengan abatisasi

    dan P'N, lar+a Aedes aegypti tidak dapat diberantas dan akan tumbuh menjadi

    nyamuk de#asa$ :ar+isida yang digunakan untuk abatisasi teme1%s- mempunyai

    e1ek residu selama 9> bulan$ !adi, bila dalam setahun dilakukan empat kali

    abatisasi maka selama setahun p%pulasi nyamuk akan terk%ntr%l dan dapat ditekan

    serendah&rendahnya$

    >$ 'etelah pengasapan dan abatisasi, pemeriksaan jentik perlu dilakukan se(ara

    berkala %leh juru pemantau jentik jumantik- yang bertugas melakukan kunjungan

    rumah setiap tiga bulan$

    ;$ 'elain itu perlu adanya 'istem Peringatan Dini, sistem peringatan dini telah

    dilakukan %leh Malaysia dan terbukti e1ekti1 dalam menurunkan angka kejadian

    DD$ Pemerintah .nd%nesia perlu membentuk sistem peringatan dini dengan

    tujuan untuk memberikan peringatan dini bagi masyarakat setiap tahunnya sebelum

    terjadi K: DD sehingga masyarakat dapat mengantisipasinya$ 'istem

    Peringatan Dini dapat meman1aatkan media elektr%nik sebagai sarana s%sialisasi$

    .si s%sialisasi sebaiknya men(akup gejala khas DD yaitu demam tinggi dan

    perdarahan terutama perdarahan kulit, serta apa yang harus dilakukan terhadap

    penderita DD$ '%sialisasi juga perlu men(akup upaya pemberantasan DD yang

    e1ekti1 dan e1isien seperti P'N dan upaya perlindungan diri, seperti pemasangan

    kelambu pada saat anak tidur siang, ka#at kasa pada lubang +entilasi udara, dan

    memakai pen%lak nyamuk$

    =$ Perlu diberikannya penyuluhan kepada masyarakat tentang penggunaan bak mandi$

    Terutama masyarakat yang menggunakan bak mandi yang terbuat dari semen$

    Karena bak mandi yang terbuat dari semen (enderung kasar dan gelap sehingga

    tempat ini disukai %leh nyamuk untuk berkembang biak$ Disarankan bak mandi

    yang digunkan adalah yang dindingnya li(in, tidak menyerap air dan terang

    misalnya bak mandi yang terbuat dari plasti( dan berdinding keramik$

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    13/15

    6$ 'elain menggalakan pr%gram pemberantasan DD pemerintah juga sedang

    menggalakan pr%gram penghijauan$ Akan tetapi pr%gram penghijauan ini bisa

    menjadi 1akt%r resik% meningkatnya kejadian DD$ 4leh karena itu perlu diberikan

    s%sialisasi yang benar pada masyarakat$ Misalnya tanaman yang terlalu rimbun dan

    tidak terkena sinar matahari menjadi tempat yang nyaman bagi nyamuk Ae$

    Aegypti$ 4leh karena itu tanaman harus di perhatikan agar tidak terlalu rimbun,

    dipilih yang tidak dapat menampung air dan juga harus terkena sinar matahari$

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    14/15

    BAB I1

    PENUTUP

    A. KE&IMPULAN

    B. &ARAN

  • 7/26/2019 Epidemiologi Dbd Komunitas

    15/15

    DA+TAR PU&TAKA

    httpCBB###$litbang$depkes$g%$idBmaskesB0=900;Bdemamberdarah/$htm

    httpCBByienmail$#%rdpress$(%mB9007B//B90Bepidemi%l%gi&dbd&demam&berdarah&dengueB

    http://danisharun.blogspot.com/2009/02/tugas-manajemen-program-

    pengendalian.html

    http://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.htmhttp://yienmail.wordpress.com/2008/11/20/epidemiologi-dbd-demam-berdarah-dengue/http://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.htmhttp://yienmail.wordpress.com/2008/11/20/epidemiologi-dbd-demam-berdarah-dengue/