Aplikasi Epidemiologi Dalam Keperawatan Komunitas

33
APLIKASI EPIDEMIOLOGI DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS Renti Mahkota, SKM, M.Epid

description

kep komunitas

Transcript of Aplikasi Epidemiologi Dalam Keperawatan Komunitas

APLIKASI EPIDEMIOLOGI DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS

Renti Mahkota, SKM, M.Epid

Diskusikan

1. Definisi Epidemiologi2. Kegunaan Epidemiologi bagi Perawat3. Triad Epidemiologi4. Riwayat Alamiah Penyakit dan

Tingkat Pencegahan5. Jenis Penelitian Epidemiologi6. Konsep Penyebab7. Aplikasi Epidemiologi pada

Keperawatan Komunitas

Definisi Epidemiologi

Berasal dari bahasa Greek (Yunani) Epi = pada, atas Demos = populasi Logos = ilmu

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit pada populasi (MacMahon & Pugh, 1978)

Definisi

Last (1996) Studi ttg distribusi dan determinan

dari kondisi atau kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi ini untuk pengendalian masalah kesehatan

DISIPLIN ILMU TERKAIT

Sebagai ilmu terapan, epidemiologi banyak terkait dengan disiplin ilmu lainnya, terutama ilmu Biostatistik, kedokteran klinik dan pathologi, disamping ilmu biomedik lainnya seperti Parasitologi dan mikrobiologi. Walaupun tidak dapat disisihkan hubungan epidemiologi dengan berbagai disiplin lain terutama ilmu yang membentuk ilmu kesehatan masyarakat

KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI

Menggambarkan status kesehatan penduduk

Mempelajari riwayat alamiah penyakit atau suatu masalah kesehatan

Mempelajari penyebab atau faktor resiko suatu penyakit atau masalah kesehatan

Mengevaluasi suatu dampak perlakuan baik berupa suatu uji coba di klinik maupun suatu uji coba di lapangan atau suatu program intervensi

Mengembangkan sistem pengendalian dan pemberantasan penyakit

7

Aktivitas epidemiologi (1)1. Pengumpulan dan analisis

pencatatan vital (kelahiran dan kematian)

2. Pengumpulan dan analisis data morbiditas dari rumah sakit, lembaga kesehatan, klinik, dokter dan industri

3. Pemantauan penyakit dan masalah kesehatan komunitas yang lain

8

Aktivitas epidemiologi (2)4. Investigasi kejadian luar biasa yang

mengarahkan program pemberantasan atau pencegahan epidemik dan masalah kesehatan komunitas yang lain

5. Merancang dan melaksanakan penelitian kesehatan

6. Merancang dan melaksanakan registrasi kesehatan untuk masalah yang menjadi perhatian seperti: cacat lahir, insidens kanker, atau penggunaan napza

9

Aktivitas epidemiologi (3)7. Skrining (penapisan) untuk penyakit8. Penilaian efektivitas keberadaan

pengobatan yang baru9. Mendeskripsikan riwayat alamiah

penyakit10. Identifikasi individu atau kelompok

pada populasi umum terhadap peningkatan risiko perkembangan penyakit tertentu

10

Aktivitas epidemiologi (4)11. Identifikasi keterkaitan etiologi

penyakit12. Identifikasi masalah kesehatan

masyarakat dan pengukuran besar distribusi, frekuensi, atau dampak pada kesehatan masyarakat

11

Aktivitas epidemiologi (5)13.Penilaian program kesehatan14.Menyediakan data yang diperlukan

untuk perencanaan kesehatan atau pembuatan keputusan oleh badan administrasi kesehatan atau pembuat kebijakan kesehatan

12

Aplikasi Epidemiologi

13

Kontribusi epidemiologi (1) Penyelidikan modus transmisi penyakit

baru Penentuan sebab-sebab penyakit yang

dapat dicegah Penentuan riwayat alamiah penyakit Pengamatan spektrum penyakit

14

Kontribusi epidemiologi (2) Penilaian intervensi kesehatan

komunitas Penyusunan prioritas pemberantasan

penyakit Perbaikan diagnosis, pengobatan dan

prognosis penyakit klinis Peningkatan riset pelayanan kesehatan Penyediaan saksi ahli dalam pengadilan

Kegunaan Epidemiologi bagi Perawat

Nurses play a key role in the community’s interdisciplinary team: looking at health, disease causation, and how to both prevent and treat illness

Nurses are involved in the surveillance and monitoring of disease trends

Steps of the nursing process1. Assessment,2. Diagnosis, 3. Planning, 4. Implementation, and5. Evaluation

Epidemiology Provides

Baseline information for assessing needs,

Identifying problems, designing appropriate strategies to

evaluate the problems, setting priorities to develop a plan of

care, and evaluating

Segitiga epidemiologik atau triad

Lingkungan

Agen

Pejamu

Lingkungan

Agen Pejamu

Keadaan berpenyakit

A = Agen

P = Pejamu

L = Lingkungan

A

AA

P

P

L L

L L

A

P

P

Bagan riwayat alamiah penyakit

Tahap-tahap riwayat alamiah penyakit

Tahap suseptibilitas

Tahap penyakit subklinis

Tahap klinis penyakit

Tahap pemulihan, cacat atau meninggal

Pemajanan

Perubahan patologik

Onset simptom

Waktu biasanya diagnosis ditegakkan

Bagan riwayat alamiah penyakit

Lima Tingkat Pencegahan

1. Promosi Kesehatan2. Perlindungan khusus3. Diagnosis dini & pengobatan segera4. Pembatasan ketidakmampuan5. Rehabilitasi

LIMA TINGKAT PENCEGAHAN R i w a y a t A l a m i a h S e t i a p P e n y a k i t

Interaksi Agen, Pejamu dan Lingkungan Faktor RANGSANGAN PENYAKIT

Reaksi pejamu terhadap RANGSANGAN PENYAKIT ->

Patogenesis Kerusakan Penyakit Konvalesens awal awal jaringan lanjut

Periode Prepatogenesis Periode Patogenesis

Promosi kesehatan

Pendidikan kesehatan Perlindungan khusus

Gizi yang cukup sesuai dengan perkembangan

Imunisasi Diagnosis dini dan pengobatan segera Rehabilitasi

Perumahan, rekreasi dan tempat kerja

Kebersihan perorangan Penemuan kasus, individu dan masal Pembatasan ketidakmampuan Penyediaan fasilitas untuk pelatihan hingga fungsi tubuh dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya

Perkembangan kepribadian Konseling perkawinan dan pendidikan seks Genetika Pemeriksaan kesehatan secara berkala

Sanitasi lingkungan Perlindungan terhadap kecelakaan akibat kerja Perlindungan terhadap kecelakaan Penggunaan gizi tertentu Perlindungan terhadap zat yang dapat menyebabkan kanker Menghindarkan zat-zat allergen

Skrining Pemeriksaan khusus Tujuan: Menyembuhkan dan mencegah penyakit berlanjut

Mencegah penyebaran penyakit menular

Mencegah komplikasi dan akibat lanjutan

Memperpendek masa ketidakmampuan

Pengobatan yang cukup untuk menghentikan proses penyakit dan mencegah komplikasi Penyediaan fasilitas untuk membatasi ketidakmampuan dan mencegah kematian

Pendidikan pada masyarakat dan industriawan agar menggunakan mereka yang telah direhabilitasi Penempatan secara selektif Mempekerjakan sepenuh mungkin Terapi kerja di RS Penggunaan koloni yang terlindung

Pencegahan primer Pencegahan sekunder Pencegahan tertier

T i n g k a t P e n e r a p a n U p a y a P e n c e g a h a n

DESAIN EPIDEMIOLOGI

I. Studi deskriptif1. Laporan kasus dan seri kasus2. Studi ekologi/korelasi3. Cross sectional (studi potong lintang)=

studi prevalens atau survey

II. Studi analitik1. Studi kasus kontrol2. Studi kohort (prospektif, retrospektif)3. Uji klinik dan uji lapangan

Types of Epidemiologic Studies

Tr ue ex per im en ta le .g . R C T

Qu as y ex per im en ta le.g . p re-p os t tes t

Ex pe rim en tal Stud y

C ase rep ort & c ase series

C ross -Se c tio nal S tu d y

E co log ic S tu d y

D e sc rip t ive S tud y

C oh ort Stud y

C ase-C on tr ol Stud y

C ro ss -S ec t ion al Stud y

Ec olog ic Stud y

A n a lyt ic Stu dy

Ob serv at iona l S tud y

CASE STUDY 9-1 CHURCH PICNIC Mary Miles is the nurse epidemiologist for the Warren County Health

Department. A local church contacted Ms. Miles when several church members became sick after the annual church picnic. Of the 200 people who attended the picnic, 100 were ill with diarrhea, nausea, or vomiting. Ten people required emergency medical treatment or hospitalization. Incubation periods ranged from 1.5 to 30 hours, with a mean of 6 hours and a median of 3.5 hours. Duration of illness ranged from 1 to 80 hours, with a mean of 30 hours and a median of 15 hours. The annual church picnic is a potluck lunch buffet. The menu included macaroni casserole (brought by the Joneses), turkey with gravy and stuffi ng (brought by the Smiths), potato salad (brought by the Changs), green bean casserole (brought by the Champs), chili (brought by the Turners), homemade bread (brought by Granny Ivy), chocolate cake (brought by the Bushes), and cookies (brought by the Beckmans). Ms. Miles interviewed the church members who were ill and found that three food items were signifi cantly associated with illness: turkey, gravy, and stuffing. Ms. Miles interviewed the Smiths, who brought the turkey, gravy, and stuffing to the picnic. Review of food-handling procedures indicated that the turkey had cooled for 4 hours at room temperature after cooking—a time and temperature suffi cient for bacterial growth and toxin production. Furthermore, the same utensils were used for both the turkey and other foods before and after cooking. Ms. Miles talked with the Smiths about proper food-handling practices, emphasizing hand washing, proper cooling and preserving methods, and better equipment and utensil sanitation. Ms. Miles also offered a similar class to the church congregation.

Question

1. For the nurse to evaluate why people at the picnic became sick, what questions should she ask the people who brought the food?A. Cooking time and how they cooked the foodB. Hygiene of their equipmentC. Sources of the water used in cooking the foodD. All of the above

2. Identify the agent, host, and environment in this case study.3. Is Ms. Miles performing descriptive epidemiology or analytic

epidemiology?4. Which level of prevention is Ms. Miles exemplifying?

A. Primary preventionB. Secondary preventionC. Tertiary preventionD. Combination of the aboveE. None of the above

PEDOMAN PENYEBAB

1. Hub-Temporal: apakah sebab mendahului akibat?

2. Plausibilitas: apakah hubungan konsisten dengan pengetahuan yang ada?

3. Konsistensi: apakah hasil yang sama ditemukan pada penelitian yang lain?

4. Kekuatan hubungan: apakah hubungan sebab-akibat mempunyai hubungan statistik yang kuat?

PEDOMAN PENYEBAB…

5. Dose reponse relationship: apakah peningkatan eksposur diikuti dengan peningkatan dampak?

6. Reversibilitas: apakah eliminasi eksposur menurunkan resiko sakit?

7. Desain studi: apakah hasil dari studi yang kuat disainnya?

8. Keputusan bukti: berapa banyak bukti yang digunakan untuk menarik kesimpulan?

Aplikasi Epidemiologi pada Keperawatan Komunitas

Nurses need to know and be able to use epidemiology

Nurses regularly collect, report, analyze, interpret, and communicate epidemiological data in many of the areas in which they work

Nurses involved in the care of persons with communicable diseases use epidemiology daily as they identify, report, treat, and provide follow-up on cases and contacts of TB, gonorrhea, and gastroenteritis

Aplikasi Epidemiologi pada Keperawatan Komunitas

School nurses also function as epidemiologists, collecting data on the incidence and prevalence of accidents, injuries, and illnesses in the school population

They are also key players in the detection and control of local epidemics, such as outbreaks of lice

nurses across practice settings are actively involved in activities related to primary, secondary, and tertiary prevention

Nursing Jobs nurse epidemiologists and environmental risk

communicators employed by local health departments, as well as hospital infection control nurses

Nurses are key members of local fetal and infant mortality review boards, which examine cases of newborn deaths for identifiable risk factors and quality of care measures

Members of these review boards may include public health and maternal and child nurses, as well as representatives from hospital labor and delivery and neonatal intensive care units

Nurses play a key role in disaster preparedness in their communities

Patient demographics and health histories are often collected or verified by nurses