ENZIM

4
ENZIM Dalam tubuh mahluk hidup sudah tersedia katalis tertentu untuk mempercepat reaksi yang biasanya merupakan suatu enzim, seperti enzim yang membantu proses pencernaan (Nenden Fauziah,2009) Enzim merupakan unsur yang mempercepat perubahan kimiawi yang diperlukan oleh kehidupan. Tanpa enzim perubahan-perubahan tersebut akan sangat lamban, atau tidak akan terjadi sama sekali, dan kehidupan akan berhenti. Setiap enzim merupakan protein khusus yang disesuaikan dengan proses kimiawi tertentu. Enzim pencernaan mengubah makanan menjadi cairan yang dapat mengalir ke darah dan ke seluruh tubuh. Enzim yang lain mengubah makanan yang sudah dicerna sehingga mengeluarkan energi, sedangkan enzim-enzim yang lain menggunakan energi untuk membuat makanan di dalam zat- zat tubuh (suwarno,2009) Menurut Mayrback (1952) dari Jerman, enzim adalah senyawa protein yang dapat mengatalisis reaksi-reaksi kimia dalam sel dan jaringan makhluk hidup. Enzim merupakan biokatalisator, artinya senyawa organik yang mempercepat reaksi kimia. Sifat-sifat enzim, yaitu: a. Merupakan protein. b. Merupakan biokatalisator. c. Mempercepat reaksi kimia dengan jalan menurunkan energi aktivasi, yaitu energi awal yang diperlukan untuk memulai reaksi kimia. d. Enzim bekerja spesifik, artinya untuk mengubah atau mereaksikan suatu zat tertentu memerlukan zat tertentu pula. e. Bekerja sangat cepat. f. Tidak ikut bereaksi (tidak mengalami perubahan). g. Tidak mengubah keseimbangan reaksi. h. Memiliki sisi aktif atau sisi katalitik, yaitu bagian enzim tempat substrat berkombinasi. i. Substrat asing yang berfungsi menghambat reaksi disebut inhibitor dan yang berfungsi mempercepat reaksi disebut aktivator. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim a. Suhu 0o C = tidak beraktivitas

description

enzim dalam tubuh

Transcript of ENZIM

Page 1: ENZIM

ENZIMDalam tubuh mahluk hidup sudah tersedia katalis tertentu untuk mempercepat reaksi yang biasanya merupakan suatu enzim, seperti enzim yang membantu proses pencernaan (Nenden Fauziah,2009)

Enzim merupakan unsur yang mempercepat perubahan kimiawi yang diperlukan oleh kehidupan. Tanpa enzim perubahan-perubahan tersebut akan sangat lamban, atau tidak akan terjadi sama sekali, dan kehidupan akan berhenti. Setiap enzim merupakan protein khusus yang disesuaikan dengan proses kimiawi tertentu. Enzim pencernaan mengubah makanan menjadi cairan yang dapat mengalir ke darah dan ke seluruh tubuh. Enzim yang lain mengubah makanan yang sudah dicerna sehingga mengeluarkan energi, sedangkan enzim-enzim yang lain menggunakan energi untuk membuat makanan di dalam zat-zat tubuh (suwarno,2009)

Menurut Mayrback (1952) dari Jerman, enzim adalah senyawa protein yang dapat mengatalisis reaksi-reaksi kimia dalam sel dan jaringan makhluk hidup. Enzim merupakan biokatalisator, artinya senyawa organik yang mempercepat reaksi kimia.

Sifat-sifat enzim, yaitu:a. Merupakan protein.b. Merupakan biokatalisator.c. Mempercepat reaksi kimia dengan jalan menurunkan energi aktivasi,yaitu energi awal yang diperlukan untuk memulai reaksi kimia.d. Enzim bekerja spesifik, artinya untuk mengubah atau mereaksikansuatu zat tertentu memerlukan zat tertentu pula.e. Bekerja sangat cepat.f. Tidak ikut bereaksi (tidak mengalami perubahan).g. Tidak mengubah keseimbangan reaksi.h. Memiliki sisi aktif atau sisi katalitik, yaitu bagian enzim tempat substratberkombinasi.i. Substrat asing yang berfungsi menghambat reaksi disebut inhibitordan yang berfungsi mempercepat reaksi disebut aktivator.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzima. Suhu0o C = tidak beraktivitas38o C - 40o C = aktivitas enzim meningkatdi atas 40o C = aktivitas enzim menurun60o C = aktivitas enzim akan terhentib. Airc. pHpH tergantung pada lokasi enzim yang bersangkutan.d. Konsentrasi enzimKecepatan proses pembentukan atau penguraian molekul substratmengikuti konsentrasi enzim.e. InhibitorInhibitor dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu inhibitor kompetitifdan inhibitor non-kompetitif. Inhibitor kompetitif menghambat kerja enzim

Page 2: ENZIM

dengan cara menempati sisi aktif enzim sehingga substrat tidak dapatberikatan dengan enzim. Inhibitor ini dapat dihilangkan denganpenambahan konsentrasi substrat. Adapun inhibitor non-kompetitif bekerjadengan cara menempati bagian lain dari permukaan enzim sehingga dapatmengubah sisi aktifnya. Inhibitor ini dapat dihilangkan denganpenambahan konsentrasi substrat.

PENYANGGALarutan penyangga adalahlarutan yang tahan terhadap perubahan pH

ketika sedikit asam atau basa ditambahkan ke dalamnya. Larutan penyangga dapat terbentuk dari asam lemah dengan garamnya, dan basa lemah dengan garamnya (Nenden fauziah,2009)

Keberadaan ion-ion dalam darah pada tubuh kita berfungsi sebagai larutanpenyangga, sehingga jika kita memakan makanan yang sedikit mengandung asam,atau basa atau bahkan garam maka tubuh kita akan menjaga agar pH dalam tubuhstabil. Tetapi jika berlebih maka kesetimbangannya akan bergeser dan fungsi tubuhkita pun terganggu.Larutan penyangga dibedakan atas larutan penyangga asam dan larutanpenyangga basa (Budi utami.dkk.2009)a. Larutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah (HA) dengan basakonjugasinya (A–).Contoh:CH3COOH + NaCH3COO (komponen bufer: CH3COOH dan CH3COO–)b. Larutan penyangga basa mengandung basa lemah (B) dengan asam konjugasinya(BH+).Contoh:NH3 + NH4Cl (komponen bufer: NH3 dan NH4+)

Kebanyakan reaksi-reaksi biokimia dalam tubuh makhluk hidup hanyadapat berlangsung pada pH tertentu. Oleh karena itu, cairan tubuh harusmerupakan larutan penyangga agar pH senantiasa konstan ketika metabolismeberlangsung.Dalam keadaan normal, pH dari cairan tubuh termasuk darah kita adalah7,35 – 7,5. Walaupun sejumlah besar ion H+ selalu ada sebagai hasilmetabolisme dari zat-zat, tetapi keadaan setimbang harus selalu dipertahankandengan jalan membuang kelebihan asam tersebut. Hal ini disebabkan karenapenurunan pH sedikit saja menunjukkan keadaan sakit. Untuk itu tubuh kitamempunyai hal-hal berikut.

Page 3: ENZIM

1. Sistem buffer, untuk mempertahankan pH tubuh agar tetap normal.2. Sistem pernapasan.Di sini dipakai buffer H2CO3/HCO3–Misalnya konsentrasi H3O+ dalam darah naik, berarti pH-nya turun.H3O+ + HCO3– ← → ⎯⎯⎯⎯ H2CO3 + H2OBila pH turun maka pusat pernapasan kita akan dirangsang, akibatnyakita bernapas lebih dalam sehingga kelebihan CO2 akan dikeluarkanmelalui paru-paru. Sedangkan bila konsentrasi OH– naikH2CO3 + OH– ← → ⎯⎯⎯⎯ HCO3– + H2OKarena kemampuan mengeluarkan CO2 ini, maka bufer H2CO3 dan HCO3–paling baik untuk tubuh.3. GinjalGinjal kita juga menolong untuk mengatur konsentrasi H3O+ dalam darahagar tetap konstan, dengan jalan mengeluarkan kelebihan asam melaluiurine, sehingga pH urine dapat berada sekitar 4,8 – 7,0.Kegunaan larutan penyangga tidak hanya terbatas pada tubuh makhlukhidup. Reaksi-reaksi kimia di laboratorium dan di bidang industri juga banyakmenggunakan larutan penyangga. Reaksi kimia tertentu ada yang harusberlangsung pada suasana asam atau suasana basa. Buah-buahan dalam kalengperlu dibubuhi asam sitrat dan natrium sitrat untuk menjaga pH agar buahtidak mudah dirusak oleh bakteri.