ENYELESAIAN OAL JIAN ENGAH SEMESTER 2010 SOAL...
Transcript of ENYELESAIAN OAL JIAN ENGAH SEMESTER 2010 SOAL...
Istiarto: Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2010 1
PENYELESAIAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER 2010
SOAL A
Pengolahan data annual series curah hujan harian maximum, H mm, di suatu stasiun ARR
menunjukkan bahwa sebaran probabilitas suatu besaran curah hujan, pH(h), dapat dinyatakan
dengan suatu fungsi (pdf) berikut:
lain yang nilai untuk 0
10050jika 10050
500jika
h
hha
hahpH
1. Gambarkan pdf curah hujan harian maximum di stasiun tersebut.
2. Hitung konstanta a.
3. Cari dan gambarkan fungsi distribusi kumulatif (cdf) curah hujan harian maximum H.
4. Hitung nilai rata-rata curah hujan harian maximum, H , di stasiun tersebut.
5. Hitung nilai simpangan baku curah hujan harian maximum, sH, di stasiun tersebut.
6. Hitung probabilitas curah hujan harian maximum antara 40 mm s.d. 60 mm,
prob(40 mm < H < 60 mm).
7. Jika pdf dan cdf di atas dapat dianggap tetap (konstan), hitung probabilitas curah hujan
tidak akan pernah melampaui 70 mm dalam kurun 10 tahun ke depan.
PENYELESAIAN
Sketsa pdf
Probability density function, pdf, data curah hujan harian maximum dalam soal tersebut dapat
lebih mudah difahami dengan menampilkannya dalam bentuk grafik.
Konstanta a
Nilai kontanta a dicari dari definisi bahwa luas di bawah kurva pdf merupakan probabilitas
(peluang) seluruh curah hujan di stasiun tersebut; jadi luas di bawah kurva pdf sama dengan
satu.
0 50 100
a
pH(h)
H [mm]
Istiarto: Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2010 2
1d
hhpH
1d0d10050
dd00
100
50
50
0
0
qhha
hah
12550
1050505010010010010010050
10500
21
21
a
aa
75
1 a
Tentu saja, luas di bawah kurva pdf di atas dapat pula dihitung dengan cara yang lebih mudah,
yaitu dengan memperhatikan trapesium yang dibentuk oleh salib sumbu dan kurva pdf.
Luas trapesium = 1
75
11
2
50100
aa
Fungsi distribusi kumulatif, cdf
hhphHhP HH dprob
Interval h ≤ 0
0hPH
Interval 0 ≤ h ≤ 50 mm
175
1d
75
1ChhhPH
Syarat batas: PH(0) = 0 C1 = 0
hhPH75
1
3
250
75
150 HP
Interval 50 mm ≤ h ≤ 100 mm
22
22
21 200
10075
1100
5075
1d100
5075
1ChhChhhhhPH
Syarat batas: PH(100) = 1
3
1
75
1001
10010010020010075
11
2
2
C
C
Istiarto: Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2010 3
3
1200
10075
1 2
hhhPH
250020010075
1 2
hhhPH
Interval h ≥ 100 mm
1hPH
Persamaan pdf dan cdf curah hujan harian maximum.
Curah hujan harian H [mm]
pdf cdf
h ≤ 0 0hpH 0hPH
0 ≤ h ≤ 50 mm 75
1hpH hhPH
75
1
50 mm ≤ h ≤ 100 mm hhpH
1005075
1 2500200
10075
1 2
hhhPH
h ≥ 100 mm 0hpH 1hPH
Curah hujan rata-rata
Curah hujan rata-rata merupakan nilai expektasi curah hujan, E(H), yang merupakan momen
pertama terhadap sumbu ordinat pada pdf.
Memperhatikan bentuk geometri pdf yang berupa trapesium, maka momen pertama terhadap
sumbu ordinat pdf dapat dihitung dengan cara sebagai berikut (lihat sketsa pada gambar di
bawah):
3
5050
75
150
2
50
75
150
75
150100 2
121 H
mm 399
350H
0
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
pH(h
)
pro
b(H
< h
)
hujan harian, H [mm]
cdf
Istiarto: Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2010 4
Momen pertama terhadap sumbu ordinat dapat dihitung pula dengan cara sebagai berikut:
mm 3918
700
6
81
3
50
6
50200
5075
1
3
50
3
50
3
100
5075
1
2
50100
2
100100
5075
1050
275
1
3
1
2
100
5075
1
275
1
d1005075
1d
75
1dE
2
33222
100
50
3250
0
2
100
50
250
0
hhh
hhhhhhhphH H
Simpangan baku curah hujan
Simpangan baku curah hujan, sH, merupakan akar kuadrat varian. Nilai varian dihitung sebagai
nilai momen kedua terhadap nilai rata-rata:
HHHHH 222EEEvar
60
5050
4
1550
3
15
75
1
504
150
4
1650
3
250
3
1650
3
1
75
1
504
1100
4
150
3
2100
3
1
5075
1
3
50
75
1
501004
150100
3
100
5075
1
3
50
75
1
d1005075
1d
75
1dE
333
33333
44443
44333
100
50
3250
0
222
hhhhhphhhphH HH
0 50 100
a
pH(h)
H [mm]
50/3 50/2
H
Istiarto: Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2010 5
223
mm 9877.57018
700
60
50var
H
mm 24
8954.23
9877.570
Hs
Probabilitas curah hujan antara 40 s.d. 60 mm
25.075
19
40253612075
1
4075
125006060200
10075
1
4060
40prob60prob6040prob
2
HH PP
HHH
Probabilitas curah hujan tidak akan pernah melampaui 70 mm dalam kurun 10
tahun ke depan
Dengan asumsi bahwa pdf dan cdf bersifat konstan, maka probabilitas curah hujan dalam
kurun 10 tahun dapat dihitung memakai persamaan distribusi binomial:
xnxX pp
x
npnxf
1,;
Persamaan di atas menyatakan frekuensi terjadi curah hujan x kali dalam kurun n tahun
apabila probabilitas terjadinya curah hujan per tahun adalah p. Probabilitas curah hujan
melebihi 70 mm, p, adalah:
0
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
pH(h
)
pro
b(H
< h
)
hujan harian, H [mm]
cdfprob(40 < H < 60)
prob(40 < H < 60)
Istiarto: Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2010 6
012
25
3
75
975
661
2500707020010075
11
701
2
HPp
Dengan demikian, probabilitas curah hujan tidak pernah melampaui 70 mm dalam kurun 10
tahun adalah:
2785.0
88.011
12.0112.00
1012.0,10;0
10
0100
Xf
SOAL B
Pengukuran evaporasi harian (dalam mm) selama 40 hari dari suatu stasiun menunjukkan nilai
evaporasi harian sebagai berikut:
3 8 12 9 9 11 4 9 7 1
8 11 5 13 11 11 10 11 7 9
8 15 8 7 10 5 7 6 9 10
13 11 7 10 13 13 5 10 12 15
1. Buatlah tabel frekuensi dan histogram (frekuensi, bukan frekuensi relatif) data evaporasi
harian tersebut. Lebar klas 2 mm dengan batas bawah klas pertama 0 mm (rentang klas
pertama 0 - 2 mm).
2. Hitunglah nilai rata-rata dan simpangan baku evaporasi harian tersebut. Bulatkan kedua
nilai kedalam milimeter terdekat.
3. Hitunglah frekuensi (bukan frekuensi relatif) data evaporasi harian dalam setiap klas data
menurut distribusi normal.
4. Buatlah gambar perbandingan antara frekuensi data dan frekuensi teoretik menurut
distribusi normal (bukan frekuensi relatif).
5. Hitunglah rentang keyakinan nilai rata-rata evaporasi harian dengan tingkat keyakinan
90%.
6. Hitunglah tingkat keyakinan yang dimiliki seseorang yang menyatakan bahwa nilai rata-
rata evaporasi harian adalah antara 8 mm s.d. 11 mm.
7. Lakukan uji hipotesis bahwa nilai rata-rata evaporasi harian adalah 10 mm dengan tingkat
keyakinan 80%.
PENYELESAIAN
Tabel frekuensi dan histogram
Penyelesaian soal ini dapat dilakukan dengan cepat dengan menggunakan bantuan MSExcel.
Hitungan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi.
Istiarto: Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2010 7
Distribusi frekuensi evaporasi harian (dalam mm) di suatu stasiun klimatologi.
Evaporasi harian E [mm]
Frekuensi f
f E [mm]
f E2 [mm2]
0 − 2 1 1 1 1 2 − 4 3 2 6 18 4 − 6 5 4 20 100 6 − 8 7 9 63 441 8 − 10 9 10 90 810
10 − 12 11 8 88 968 12 − 14 13 4 52 676 14 − 16 15 2 30 450
∑ 40 350 3464
Evaporasi harian rata-rata
mm975.840
350
f
EfE
Simpangan baku evaporasi harian
mm321.3
140
75.8403464
1
222
f
EfEfsE
Frekuensi evaporasi harian teoretis menurut distribusi normal
Distribusi frekuensi evaporasi harian teoretis menurut distribusi normal dapat dicari dengan
menggunakan bantuan tabel cdf atau tabel pdf distribusi normal, atau dengan menggunakan
bantuan MSExcel. Frekuensi teoretik suatu variabel random yang berdistribusi normal dihitung
dengan memakai persamaan berikut:
bawah batasatas batas
bawah batasatas batas
d
d
ePePef
e
ePeP
e
ePep
epeef
EEE
EEEE
EE
Dalam persamaan di atas, efE adalah frekuensi relatif, e adalah rentang klas, epE adalah
ordinat kurva normal standar, eEePE prob , ebatas atas dan ebatas bawah adalah batas atas dan
batas bawah rentang klas evaporasi harian. Dalam MSExcel, nilai PE(e) dicari dengan perintah
=NORMDIST(…), yaitu PE(1) = NORMDIST(1,9,3,TRUE). Nilai 9 dan 3 berturut-turut adalah nilai
rata-rata dan simpangan baku evaporasi harian.
Apabila menggunakan tabel distribusi normal standar, nilai PE(e) harus diubah dulu kedalam
nilai normal standar.
EZ
EZ
ZZE
s
EeP
s
EeP
zPzPef
batasbawahbatasatas
bawah batasatas batas
Untuk klas pertama, 0 < E < 2, frekuensi teoretik menurut distribusi normal adalah:
Istiarto: Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2010 8
0085.0
0013.00098.0
33333.2
3
90
3
92
ZZ
ZZE
PP
PPef
Nilai PZ(z) selain dapat diperoleh dari tabel distribusi normal standar, dapat pula diperoleh
dengan perintah =NORMSDIST(…) dalam MSExcel: PZ(−2.3333) = NORMSDIST(−2.3333) dan .
PZ(−3) = NORMSDIST(−3).
Apabila menggunakan MSExcel, nilai PE(e) dapat langsung dihitung dengan perintah
=NORMDIST(...). Untuk klas pertama, frekuensi teoretik dihitung sebagai berikut:
0085.0
0013.00098.0
TRUE,3,9,0NORMDISTTRUE,3,9,2NORMDIST
02bawah batasatas batas
EE
EEE
PP
ePePef
Dengan ukuran sampel 40 buah, maka frekuensi teoretik pada klas pertama adalah
0.0085 × 40 ≈ 0. Frekuensi teoretik untuk seluruh klas interval disajikan pada tabel di bawah
ini.
Distribusi frekuensi evaporasi harian di suatu stasiun menurut distribusi normal.
Data Distribusi Normal
Klas E (mm) Frek
f Klas Z PZ(z) fZ(z)
Frek f
0 − 2 1 -3.0000 – -2.3333 0.0013 – 0.0098 0.0085 0 2 − 4 2 -2.3333 – -1.6667 0.0098 – 0.0478 0.0380 2 4 − 6 4 -1.6667 – -1.0000 0.0478 – 0.1587 0.1109 4 6 − 8 9 -1.0000 – -0.3333 0.1587 – 0.3694 0.2108 8 8 − 10 10 -0.3333 – 0.3333 0.3694 – 0.6306 0.2611 10
10 − 12 8 0.3333 – 1.0000 0.6306 – 0.8413 0.2108 8 12 − 14 4 1.0000 – 1.6667 0.8413 – 0.9522 0.1109 4 14 − 16 2 1.6667 – 2.3333 0.9522 – 0.9902 0.0380 2
∑ 40 ∑ 38
Istiarto: Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2010 9
Grafik distribusi evaporasi harian menurut data pengukuran dan distribusi teoretik
Memperhatikan perbandingan histogram data dan distribusi normal di atas, dapat disimpulkan
bahwa evaporasi harian di stasiun tersebut berdistribusi normal.
Rentang keyakinan evaporasi harian rata-rata
Rentang keyakinan nilai rata-rata adalah suatu rentang dengan batas bawah L dan batas atas U
sedemikian hingga dengan tingkat keyakinan (1 – ), atau dengan probabilitas ( nilai
evaporasi harian rata-rata, E, berada di dalam rentang tersebut adalah prob(L < E < U) =
(1). Jika E berdistribusi normal, maka suatu variabel random V yang didefinisikan sebagai
EE sEV berdistribusi t. Oleh karena itu, rentang keyakinan evaporasi harian rata-rata
dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:
1prob 21 v
s
Ev
E
E
Jika nilai v1 dan v2 ditetapkan sedemikian sehingga prob(t < v1) = prob(t > v2), dan dengan
demikian prob(t < v1) = prob(t > v2) = /2 (lihat sketsa di bawah), maka batas bawah dan atas
rentang keyakinan evaporasi harian rata-rata dapat diperoleh dari:
1prob ,21,2 t
s
Et
E
Ea
1prob ,21,2 EEEa stEstE
Dalam persamaan di atas, t/2, dan t1/2,
masing-masing adalah nilai T sedemikian
hingga prob(T < t/2,) = /2 dan prob(T < t1/2,) = 1 /2 untuk = n 1 degrees of freedom,
nss EE , dan n adalah jumlah data (n = f). Nilai batas bawah dan atas rentang keyakinan
evaporasi harian rata-rata dengan demikian adalah:
0
2
4
6
8
10
12
0-2 2-4 4-6 6-8 8-10 10-12 12-14 14-16
Frek
uen
si
Evaporasi harian, E [mm]
Data
Distribusi Normal
Istiarto: Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2010 10
nstEunstE EE ,21,2 dan .
Dengan nilai degrees of freedom = n – 1 = 39 dan tingkat keyakinan 1 = 0.90 (/2 = 0.05
dan 1 /2 = 0.95), maka dengan memakai tabel distribusi t atau fungsi =TINV(...), diperoleh
nilai-nilai sebagai berikut:
prob(T < t0.05,39) = 0.05 t0.05,39 = 1.6849 dan
prob(T < t0.975,39) = 0.975 t0.975,39 = 1.6849.
Dengan demikian, batas bawah dan batas atas rentang keyakinan evaporasi harian rata-rata
adalah:
mm 104036849.19 dan mm 84036849.19 u
sehingga: mm10mm8 E .
Tingkat keyakinan yang dimiliki seseorang yang menyatakan bahwa nilai rata-rata
evaporasi harian adalah antara 8 mm s.d. 11 mm
Batas bawah dan batas atas rentang keyakinan evaporasi harian rata-rata dinyatakan dengan
persamaan berikut:
nstEunstE EE ba ,, dan
Jika mm 8 , maka
0207.0
1082.2
40398
,
,
a
a
a
t
t
dan untuk u = 11 mm, maka
5
,
,
101.7
2164.4
403911
b
b
b
t
t
Dengan demikian, tingkat keyakinan rentang keyakinan tersebut adalah:
1 − = 1 – (a + b) = 0.9792 ≈ 98%.
Uji hipotesis bahwa nilai rata-rata evaporasi harian adalah 10 mm dengan tingkat
keyakinan 80%
Uji hipotesis ini dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:
H0: = 10 mm
Ha: ≠ 10 mm
Karena varian populasi tidak diketahui, maka statistik uji dalam uji hipotesis ini adalah:
Istiarto: Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2010 11
1082.2
1093
40
Es
nT
E
Dengan tingkat keyakinan 1 = 0.80, maka batas penerimaan hipotesis adalah:
3036.1
39,0.90-1*2TINV
39,90.0,21
tt
Karena |T| > t1/2,39, maka H0 ditolak.
-o0o-