Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan...

270
Entering the Next Stage Laporan Tahunan 2011 2011 Annual Report PT Bumi Resources Minerals Tbk

Transcript of Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan...

Page 1: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Entering the

Next Stage

Laporan Tahunan 20112011 Annual Report PT Bumi Resources Minerals Tbk

Page 2: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011

Table of ContentsDaftar Isi1 Prakata Preface

2 Ikhtisar Highlights

2 - Ikhtisar Kinerja Performance Highlights

3 - Ikhtisar Cadangan Reserves Highlights

5 - Ikhtisar Saham Stock Highlights

6 - Pencapaian Perusahaan dan Peristiwa Penting Corporate Achievement and Significant Events

8 Profil Perusahaan Company Profile

11 - Sekilas Bumi Resources Minerals About Bumi Resources Minerals

15 - Struktur Organisasi Organization Structure

18 Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

24 - Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

26 Laporan Direksi Report from the Board of Directors

32 - Profil Direksi Board of Directors’ Profile

34 Tinjauan Operasional Operational Overview

36 - Newmont Nusa Tenggara Newmont Nusa Tenggara

38 - Dairi Prima Mineral Dairi Prima Mineral

40 - Proyek Mauritania Mauritania Projects

42 - Gorontalo Minerals Gorontalo Minerals

44 - Citra Palu Minerals Citra Palu Minerals

46 - Konblo Bumi Konblo Bumi

48 Pembahasan dan Analisa Manajemen Management Discussion and Analysis

75 Tinjauan Manajemen Management Overview

93 Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

114 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

122 Perbendaharaan Kata Terminologi Pertambangan Mineral serta Unit Pengukuran

Glossary of Mineral Mining and Measurement

128 Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ and Directors’ Statement

129 Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements

Page 3: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 1

Entering the Next StagePada tahun 2011, Perseroan menggunakan dana Initial Public Offering (IPO) untuk merealisasikan berbagai program pengembangan aset kelolaannya.

Berbagai program yang diselesaikan yang meliputi pemenuhan seluruh persyaratan kegiatan penambangan, perhitungan ulang kandungan mineral, kegiatan eksplorasi detail dan pembenahan organisasi membuat Perseroan semakin mantap mendekati tahap komersialisasi kawasan kelolaan.

Perolehan izin prinsip eksploitasi di kawasan Dairi Prima menjelang akhir tahun 2011 dan izin eksploitasi di kawasan Mauritania pada awal tahun 2012, membuat Perseroan kini dapat berkonsentrasi pada penuntasan tahap persiapan komersialisasi kandungan mineral dikawasan bersangkutan dalam waktu dekat, sekaligus merintis realisasi pengembangan kawasan prospek lain sesuai tahapan rencana pengembangan yang telah disusun dengan seksama.

In 2011, the Company made use of funds raised through its Initial Public Offering (IPO) to realize various development programs for assets under its management.

Several programs were completed, including fulfillment of all conditions related to mining activities, recalculation of mineral reserves, detailed exploration and refinement of the organization to strengthen the Company as it approaches the commercialization phase of its managed areas.

Attaining the principal exploitation permit for the Dairi Prima area towards the end of 2011 and an exploitation permit for the Mauritania area in early 2012, means that the Company can now concentrate on preparations for commercialization of mineral content in the related areas in the near future, while pioneering developments in other mining prospect areas in accordance with the stages of the carefully developed plan.

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual Report 1

Page 4: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 20112

Ikhtisar Highlights

Financial and Operational Highlights

Ikhtisar Keuangan dan Operasional

2009 2010 2011

(dalam Rp ribuan) (in Rp thousand)

Pendapatan 17,885,118 148,509,144 182,962,894 Revenue

Bagian atas laba bersih entitas asosiasi (Newmont Nusa Tenggara) 487,596,720 2,132,402,109 1,006,794,845

Equity in Net Income of Assoc. Company (Newmont Nusa Tenggara)

Beban bunga dan keuangan 100,059,386 1,082,562,349 390,333,670 Interest & finance charges

Pendapatan bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk

312,364,875 826,021,467 664,702,698Net Income Attributable to Owners of the Parent

(dalam Rp ribuan) (in Rp thousand)

Kas dan setara kas 47,779,551 913,750,630 129,195,775 Cash and cash equivalent

Investasi jangka pendek - 1,000,362,016 994,985,117 Short term investment

Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

- 79,391,466 82,419,401Current Maturities of long term loan

Pinjaman jangka panjang 75,009,490 2,182,255,564 2,541,115,318Long term loans (net of current maturities)

utang pihak berelasi 15,333,260,963 460,679,583 458,267,119 Due to related parties

Ekuitas(1)(4,000,488,899) 13,495,387,699 14,065,681,976 Equity(1)

Pinjaman terhadap ekuitas(2) NA 0.2x 0.2x Debt to Equity(2)

Pinjaman bersih terhadap ekuitas(3) NA 0.06x 0.1x Net Debt to Equity(3)

Harga realisasi tembaga NNT uSD 2.60/lb uSD 3.43/lb uSD 3.54/lb NNT Copper Realized Price

Harga realisasi emas NNT uSD 977/oz uSD 1,222/oz uSD 1,562/oz NNT Gold Realized Price

Produksi tembaga NNT (100%) 494 millions lb 542 millions lb 283 millions lb NNT Copper Production (100%)

Produksi emas NNT (100%) 560 thousand oz 737 thousand oz 318 thousand oz NNT Gold Production (100%)

Produksi Emas dari Area Newmont Nusa TenggaraGold production from Newmont Nusa Tenggara Area

Catatan : BRM memiliki 18% kepemilikan saham pada PT NNT melalui proses akuisisi pada bulan November 2009 dan Maret 2010.

Notes: : BRM owns 18% shares in PT NNT through acquisition in November 2009 and March 2010.

(dalam ribu oz | in thousand oz)

Produksi Tembaga dari Area Newmont Nusa TenggaraCopper Production from Newmont Nusa Tenggara Area(dalam juta lb | in millions lb)

2008 2009 2010 2011

494

284

542

283

2007

484

2008 2009 2010 2011

560

269

737

318

2007

548

Notes:NNT: Newmont Nusa Tenggara (1)Total equity in 2010 includes Capital Reserves of Rp4.8 trillion which represents a Mandatory Convertible Note of $546 million to BuMI which was converted into

equity in BRMS in November 2010(2)Debt to Equity = (Current Maturities + Long Term Loans + Due to Related Parties) / Equity(3)Net Debt to Equity = {(Current Maturities + Long Term Loans + Due to Related Parties) - (Cash + Short Term Investment)}/ Equity

Page 5: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 3

Reserves Highlights

Ikhtisar Cadangan

DePOSIT CADAngAnDePOSIT reServeS

TOnASe BIJIH (1)

Ore TOnnAgeKAnDUngAn

eMAS(4)

gOLD grADe

eMAS TerKAnDUng(2) COnTAIneD gOLD

100% (’000 tons)

eqUITy(3)

(’000 tons)(’oz/ton)

100%(’000 oz)

eqUITy(3)

(’000 oz)

Terbukti Proved 263,000 47,340 0,017 4,471 805

Terkira Probable 728,000 131,040 0,004 2,912 524

Terbukti dan Terkira Proved and Probable 991,000 178,380 0,008 7,928 1,427

Cadangan Emas Terbukti dan Terkira di area Batu Hijau, Newmont Nusa Tenggara, 31 Desember 2011Proved and Probable Gold Reserves in the Area of Batu Hijau, Newmont Nusa Tenggara, December 31, 2011

Catatan:(1) Tonase dihitung berdasarkan 100% kepemilikan Newmont di NNT berdasarkan

Formulir 10-K untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, termasuk penyisihan biaya terkait kerugian dari metode penambangan. Tonase dibulatkan ke bilangan 100.000 an yang terdekat.

(2) Emas terkandung dihitung berdasarkan 100% kepemilikan Newmont dalam NNT berdasarkan Formulir 10-K untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

(3) “ Ekuitas” atau “ Ton Ekuitas” berarti bahwa bagian dari emas yang diproduksi, dijual atau dimasukkan ke dalam Cadangan Terbukti dan Terkira sesuai dengan kepemilikan efektif saham Perseroan sebesar 18% di NNT yang mengoperasikan Tambang Batu Hijau.

(4) Kadar emas berdasarkan rata-rata tertimbang.

Notes:(1) Tonnage based on 100% Newmont ownership in NNT based on Form 10-K for

the year ending 31 December 2011, including provision for losses related to the mining method. Tonnage is rounded to the nearest 100,000.

(2) Gold content is calculated based on 100% Newmont ownership in NNT based on Form 10-K for the year ending 31 December 2011.

(3) “Equity” or “Equity Tonnage” means the part of the gold produced, sold or entered into Proved and Probable Reserves in accordance with the Company’s effective share ownership of 18% in NNT which operates Batu Hijau Mine.

(4) Gold grade based on average weight.

Cadangan Tembaga Terbukti dan Terkira di Area Batu Hijau, Newmont Nusa Tenggara, 31 Desember 2011Proved and Probable Copper Reserves in the Area of Batu Hijau, Newmont Nusa Tenggara, December 31, 2011

Catatan:(1) Tonase dihitung berdasarkan 100% kepemilikan Newmont dalam NNT

berdasarkan Formulir 10-K untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, termasuk penyisihan biaya terkait kerugian dari metode penambangan. Tonase dibulatkan ke bilangan 100.000 an yang terdekat.

(2) Emas terkandung dihitung berdasarkan 100% kepemilikan Newmont dalam NNT berdasarkan Formulir 10-K untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

(3) “ Ekuitas” atau “ Ton Ekuitas” berarti bahwa bagian dari emas yang diproduksi, dijual atau dimasukkan ke dalam Cadangan Terbukti dan Terkira sesuai dengan kepemilikan efektif saham Perseroan sebesar 18% di NNT yang mengoperasikan Tambang Batu Hijau.

(4) Kadar emas berdasarkan rata-rata tertimbang.

Notes:(1) Tonnage based on 100% Newmont ownership in NNT based on Form 10-K for

the year ending 31 December 2011, including provision for losses related to the mining method. Tonnage is rounded to the nearest 100,000.

(2) Copper content is calculated based on 100% Newmont ownership in NNT based on Form 10-K for the year ending 31 December 2011.

(3) “Equity” or “Equity Tonnage” means the part of the copper produced, sold or entered into Proved and Probable Reserves in accordance with the Company’s effective share ownership of 18% in NNT which operates Batu Hijau Mine.

(4) Copper grade based on average weight.

DePOSIT CADAngAnDePOSIT reServeS

TOnASe BIJIH (1)

Ore TOnnAgeKAnDUngAn TeMBAgA(4)

COPPer grADe

TeMBAgA TerKAnDUng(2) COnTAIneD COPPer

100% (‘000 tons)

eqUITy(3)

(‘000 tons)(%)

100%(‘mm lbs)

eqUITy(3)

(‘mm lbs )

Terbukti Proved 263,000 47,340 0,51 2,957 532

Terkira Probable 728,000 131,040 0,34 5,457 982

Terbukti dan Terkira Proved and Probable 991,000 178,380 0,39 8,414 1,514

KAwASAn SITeS KOMBInASI CADAngAn COMBIneD reServeS

Anjing HitamTerbukti Proved 4.95 Mt at 14.8% Zn, 9.1% Pb, 11.5 Ag g/t

Terkira Probable 0.93 Mt at 11.3% Zn, 7.0% Pb, 10.1 Ag g/t

Lae Jahe Terkira Probable 5.17 Mt at 8.4% Zn, 4.5% Pb, 3.3 Ag g/t

Total Cadangan Total Reserves 11.05 Mt at 11.5% Zn, 6.8% Pb, 7.5 Ag g/t

Cadangan Seng dan Timah Hitam Terbukti dan Terkira di Areal Dairi Prima Mineral, Sumatera UtaraProved and Probable Zinc and Lead Reserves at Dairi Prima Mineral Area, North Sumatera

Page 6: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 20114

Ikhtisar Highlights

KAwASAn SITeS KOMBInASI CADAngAn COMBIneD MInerALS reSOUrCeS

Anjing Hitam 8.11 Mt at 14.6% Zn, 9.1% Pb, and 12 Ag g/t

Lae Jahe 16.18 Mt at 8.2% Zn, 4.5% Pb

Base Camp (shale hosted) 0.49 Mt at 5.5% Zn, 5.7% Pb, and 10 Ag g/t

Base Camp (carbonate hosted) 0.34 Mt at 4.2% Zn, 4.0% Pb, and 20 Ag g/t

Total Sumber Daya Total Resources 25.12 Mt at 10.1% Zn, 6.0% Pb

Catatan:• BerdasarkanlaporanperhitungancadangandariMiningPlusPty.LtdbulanFebruari

2011 dan model perhitungan yang dilakukan oleh CSA Global bulan Oktober 2010.

Notes:• BasedonthereservecalculationreportfromMiningPlusPty.LtdinFebruary

2011 and the calculation model used by CSA Global in October 2010.

CADAngAn MInerALMInerAL InvenTOry

TOnASe BIJIH (1)

Ore TOnnAge KAnDUngAn MInerALMInerAL grADe

LOgAM TerKAnDUngMeTAL COnTAIneD

100% (‘000 tons)

eqUITy(1)

(‘000 tons)100%(Mt)

eqUITy(1)

(Mt)

Proyek Mauritania

Mauritania Project

100,000 90,000 Bijih Besi

Iron Ore

58% 58,000 52,260

Estimasi Cadangan Mineral di Proyek Mauritania Estimated Mineral Inventory at Mauritania Project

Catatan:• Tonase(‘dalamekuitas’)yangdimaksudadalahmerupakanbagiandariCadangan

Terbukti dan Terkira sesuai dengan kepemilikan saham efektif Perseroan pada proyek Mauritania.

• Berdasarkanhasilpenyelidikanumumdaneksplorasimelaluikegiatanpemetaangeologi, pengambilan contoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas contoh batuan.

Notes:• Thetonnage(“inequity”)referredtoispartoftheProvedandProbableReserves

measured in accordance with the Company’s effective share in Mauritania project.

• Basedongeneralinvestigationresultsandexplorationusinggeologicalmapping,rock sampling, drilling, test wells and analysis of rock samples.

CADAngAn MInerALMInerAL InvenTOry

TOnASe BIJIH (1)

ORE TONNAGE KAnDUngAn MInerALMInerAL grADe

LOgAM TerKAnDUngMeTAL COnTAIneD

100% (‘000 tons)

eqUITy(1)

(‘000 tons)100% eqUITy(1)

Proyek Gorontalo

Gorontalo Project125,000 100,000

Emas Gold 0.55 g/tonne 2.4 mm oz 1.9 mm oz

Tembaga Copper 0.75% 2,067 mm lbs 1,653 mm lbs

Estimasi Cadangan Mineral di Proyek Gorontalo Minerals (GM)Estimated Mineral Inventory at Gorontalo Minerals (GM) Project

Catatan:• Tonase (‘dalam ekuitas’) yang dimaksud adalah merupakan bagian dari Cadangan

sumber daya sesuai dengan kepemilikan saham efektif Perseroan sebesar 80,0% di GM

• Sumber:SRKConsulting(Australia)Pty.Ltd.,padaMaret2010.

Notes:• Thetonnage(“inequity”)referredtoispartoftheresourcereservesmeasured

in accordance with the Company’s effective share holding of 80.0% in GM.

• Source:SRKConsulting(Australia)Pty.Ltd.,March2010.

CADAngAn MInerALMInerAL InvenTOry

TOnASe BIJIH (1)

Ore TOnnAge KAnDUngAn MInerALMInerAL grADe

LOgAM TerKAnDUngMeTAL COnTAIneD

100% (‘000 tons)

eqUITy(1)

(‘000 tons)100% eqUITy(1)

Proyek Citra Palu

Citra Palu Project

2,500 2,400 Emas Gold 7.5 g/tonne 0.7 mm oz 0.6 mm oz

106,000 103,000 Molybdenum 0.14% 8 mm lbs 7 mm lbs

Estimasi Cadangan Mineral di Proyek Citra Palu Minerals (CPM)Estimated Mineral Inventory at Citra Palu Minerals (CPM) Project

Catatan:• Tonase(‘dalamekuitas’)yangdimaksudadalahmerupakanbagiandariCadangansumber

daya sesuai dengan kepemilikan saham efektif Perseroan sebesar 96,97% di CPM.

• Berdasarkanhasilpenyelidikanumumdaneksplorasimelalui kegiatanpemetaangeologi, pengambilan contoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas contoh batuan.

Notes:• Thetonnage(“inequity”)referredtoispartoftheresourcereservesmeasured

in accordance with the Company’s effective share holding of 96.97% di CPM.

• Basedongeneralinvestigationresultsandexplorationusinggeologicalmapping,rock sampling, drilling, test wells and analysis of rock samples.

Sumber Daya Seng dan Timah Hitam di Areal Dairi Prima Mineral, Sumatera UtaraZinc and Lead Resources at Dairi Prima Mineral Area, North Sumatera

Page 7: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 5

Stock Highlights

Ikhtisar Saham

2011

HArgA SAHAM STOCK PrICe HArgA wArAn wArrAnT PrICe

HArgA TerTInggIHIgHeST PrICe

HArgA TerenDAHLOweST PrICe

HArgA TerTInggIHIgHeST PrICe

HArgA TerenDAHLOweST PrICe

Kuartal 1 Quarter 1 710 620 137 93

Kuartal 2 Quarter 2 790 680 198 104

Kuartal 3 Quarter 3 790 600 178 86

Kuartal 4 Quarter 4 650 520 99 72

CATATAN

• Saham Perseroan Mulai terdaftar di BEI tanggal 9 Des 2010.• PerusahaanTercatatdiBursaEfekIndonesiadengankode‘BRMS’.

NOTE

• The Company’s Shares were Listed on IDX per 9 December 2010• TheCompanyislistedontheIndonesiaStockExchange,code‘BRMS’.

Grafik Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham, 2011Graphic Illustrating Price Movement and Trading Volume of the Company’s Shares, 2011

Volume Volume Harga Penutup Closing Price

Grafik Harga Waran dan Volume Pedagangan Waran, 2011Graphic Illustrating Price Movement and Trading Volume of the Company’s Warrant, 2011

Harga (Rupiah)

Price (Rupiah)

Volume (juta)

Volume (million)

20

0

40

60

80

100

120

140

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

0

50

100

150

200

250

0

50

100

150

200

250

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Harga (Rupiah)

Price (Rupiah)

Volume (juta)

Volume (million)

Page 8: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 20116

Profil Perusahaan Company Profile

Corporate Achievement and Significant Events

Pencapaian Perusahaan dan Peristiwa Penting

Mendapatkan penghargaan “Transaksi Ekuitas Terbaik Tahun 2010 di Asia Tenggara” dari majalah Alpha Southeast Asia di Singapura.

Februari 2011February 2011

Received Award for year 2010 Best Equity Deal in Southeast Asia from the Alpha Magazine in Singapore.

BuMI melakukan Mandatory Convertible Note sebesar $546 menjadi ekuitas kepemilikan atas BRMS (Rasio pinjaman atas ekuitas membaik menjadi 0,1x).

Maret 2011March 2011

BuMI Converted its $546 millions Mandatory Convertible Note into equity ownership in BRMS, and other loan repayment by BRMS (Debt to Equity Ratio improved to 0.1x).

untuk memenuhi kewajiban perusahaan terhadap para Pemegang Saham terkait, pada bulan April 2011, PT Bumi Resources Minerals Tbk menggelar Paparan Publik Tahunan.

April 2011April 2011

To fullfill the company obligation to all Shareholders, PT Bumi Resources Minerals Tbk held the Annual Public Expose in April 2011.

Page 9: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 7

Mendapatkan izin eksplorasi untuk Citra Palu (Emas dan Molybdenum)

September 2011September 2011

Obtained exploration permit for Citra Palu (Gold and Molybdenum)

Mendapatkan izin prinsip untuk penambangan bawah tanah untuk Dairi Prima (Seng dan Timah Hitam).

november 2011November 2011

Obtained Principle Agreement for underground Mining for Dairi Prima (Zinc and Lead).

Rapat umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Sumber daya dan cadangan ditingkatkan oleh Dairi Prima sebesar masing-masing 25% dan 104% (Seng dan Timah Hitam).

Juni 2011June 2011

Resource and Reserve upgrade by 25% and 104% respectively from Dairi Prima (Zinc and Lead).

Terbitnya Keppres No. 28 tahun 2011 yang memberikan izin untuk dilakukannya penambangan bawah tanah atas area hutan lindung di Indonesia.

Mei 2011May 2011

Presidential Decree No. 28 year 2011 was issued which allows underground mining in the protected forest area in Indonesia.

Juni 2011June 2011

Page 10: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 20118

Ikhtisar Highlights

Company Profile

Profil Perusahaan

Page 11: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 9Laporan Tahunan 2011

AFRICAINDONESIA

MAURITANIA PROJECTS

DAIRI PRIMA MINERAL

NEWMONT NUSA TENGGARA

GORONTALO MINERALS

CITRA PALU MINERALS

KONBLO BUMI (LIBERIA)

Portfolio AsetAsset Portfolio

MAUrITAnIA PrOJeCTSTamagot Bumi S.A.Stake : 90% Type : Iron Ore.Mineral Inventory (100%): 100 mio ton.Grade : 60% Fe.Status : Exploitation

KOnBLO BUMI (LIBerIA)Stake : 94.1%(2)

Type : Diamonds, precious metals.Status : Exploration

DAIrI PrIMA MInerALStake : 80%Type : Zinc, Lead.Reserves (100%) : 11 mio ton ore (Anjing Hitam & Lae Jahe).Grade : 11.5% Zn, 6.8% Pb.Status : Exploitation

gOrOnTALO MInerALSStake : 80%(1)

Type : Copper and GoldMineral Inventory (100%): 125 mio tonGrade : 0.55g/tonne Au, 0.75 CuStatus : Exploration

CITrA PALU MInerALSStake : 96.97%Type : Gold, Moly.Mineral Inventory (100%): 2.5 mio ton (gold), 106 mio ton(moly). Grade : 7.5 g/ton Au, 0.14% (moly).Status : Exploration

newMOnT nUSA TenggArAStake : 18%Type : Copper and Gold.Reserves (100%) : 8.4 bil lbs copper and 7.9 mio oz gold(3).

Grade : 0.6% Cu, 0.5 g/t Au (Phase 6).Status : 283 mio lbs copper and 318 thd oz gold (100% production in 2011).

Source: BRM(1) Subject to progressive divestment 49.0% beginning

from the end of the year after commencement of production at the Gorontalo Project.

(2) Subject to dilution to 80.0%.

(3) As of 31 December 2011.

Bumi Mauritania S.A.Stake : 60% Type : Iron Ore and PhosphateStatus : Exploration

Page 12: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201110

Profil Perusahaan Company Profile

visi | Vision Menjadi perusahaan tambang dan pengolahan mineral terkemuka di Asia.To become a leading mining and minerals company in Asia.

Misi | Mission BRM bertekad untuk terus berkembang dan mengelola portofolio usaha pertambangan mineral dan logam terdiversifikasi secara profesional dengan tujuan utama memberikan imbal hasil terbaik dari industri sejenis kepada para pemegang saham.

BRM will grow and manage a diversified portfolio of metals and mining business with the single aim of delivering industry-leading returns to our shareholders.

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201110 2011 Annual Report

Page 13: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 11Laporan Tahunan 2011 PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual Report 11

Tanggal 9 Desember 2010 Perseron “Go Public” dan menawarkan 3,3 miliar sahamnya (18,16% total saham ditempatkan dan disetor) dengan harga perdana Rp635 per saham. Pada bulan Maret 2011 Bumi Resources melakukan konversi Mandatory Convertible Note menjadi kepemilikan saham di Perseroan sejumlah 7.401.541.000 lembar saham. Dengan dilaksanakannya konversi Mandatory Convertible Note , maka persentasi kepemilikan saham publik di Perseroan berubah menjadi 12,91%. Modal dasar ditempatkan dan disetor per akhir 2011 menjadi sebesar Rp15,98 miliar yang terdiri atas 25.570.149.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp625 per saham.

Bulan November 2011 Perseroan mendapatkan Izin Prinsip penambangan bawah tanah di areal Dairi Prima. Awal Tahun 2012 Perseroan mendapatkan izin exploitasi komersial bijih besi di areal konsesi Mauritania.

Dengan perolehan izin-izin tersebut Perseroan dalam waktu dekat dapat meningkatkan pendapatannya melalui pengembangan dan penambangan kandungan mineral bernilai dari areal kelolaan.

On 9 December 2010, the Company held its Initial Public Offering and offered 3.3 billion shares (18.16% of total shares issued and fully paid) with an IPO price of Rp635 per share. In March 2011, Bumi Resources had an Mandatory Convertible Note conversion to share ownership amounting to 7,401,541,000 shares. The public’s percentage ownership of Company shares changed to 12.91%. Subscribed and paid up authorized capital as of end 2011 amounted to Rp15.98 billion consisting of 25,570,149,000 shares with a nominal value of Rp625 per share.

In November 2011, the Company obtained its Principle Permit for underground mining in the Dairi Prima area. In early 2012, the Company obtained its commercial exploitation permit for iron ore in the Mauritania area concession.

With the acquisition of these permits, in the near future the Company will be able to increase its revenue through development and mining of valuable mineral deposits in its managed areas.

About Bumi Resources Minerals

Sekilas Bumi Resources Minerals

Page 14: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201112

Profil Perusahaan Company Profile

Rincian Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi PT Bumi Resources Minerals, Tbk Details of PT Bumi Resources Minerals Tbk Subsidiaries and Affiliate Companies

nAMA PerUSAHAAnCOMPAny nAMe

LOKASI USAHAOPerATIOnAL LOCATIOn

KegIATAn USAHAOPerATIOnAL ACTIvITy

KEPEMILIKAN EFEKTIFEFFECTIVE OWNERSHIP(%)

TAHUN PENYERTAANYEAR INVESTMENT

PT Citra Palu Minerals (“CPM”) Sulawesi, Indonesia

Pertambangan tembaga dan emasCopper and gold mining

96.97% 2010

PT Multi Capital (“MC”) Jakarta, Indonesia

PerdaganganTrading

99.99% 2010

PT Multi Daerah Bersaing (“MDB”) Jakarta, Indonesia

Investasi*Investment*

75.00% 2010

PT Newmont Nusa Tenggara (“NNT”)

Sumbawa Barat, Indonesia

Pertambangan tembaga dan emasCopper and gold mining

18.00% 2010

International Minerals Company LLC (“IMC”)

Delaware, uSA Investasi*Investment*

100.00% 2010

PT Gorontalo Minerals (“GM”) Gorontalo, Indonesia

Pertambangan tembaga dan emasCopper and gold mining

80.00% 2010

Calipso investment Pte. Ltd. (“Calipso”)

SingapuraSingapore

Investasi*Investment*

99.99% 2010

PT Sarkea Prima Minerals Aceh, Indonesia

Pertambanganmining

100.00% 2010

Herald Resources Ltd. (“Herald”) Australia Pertambangan seng dan timah hitamZinc and lead mining

100.00% 2010

Gain and Win Pte. Ltd. SingapuraSingapore

Investasi*Investment*

100.00% 2010

PT Dairi Prima Mineral (“PT DPM”) Indonesia Pertambangan seng dan timah hitamZinc and lead mining

80.00% 2010

Lemington Investments Pte. Ltd. (“Lemington”)

SingapuraSingapore

Investasi*Investment*

99.99% 2010

Konblo Bumi Inc. (“Konblo”) Liberia Pertambangan berlian dan emasDiamond and gold mining

94.10% 2010

Bumi Holding S.A.S. (“BH”) Paris, PerancisFrance

Investasi*Investment*

60.00% 2010

Bumi Mauritania SA (“BM”) Mauritania Pertambangan bijih besi dan fosfatIron ore and phosphate mining

60.00% 2010

Bumi Resources Japan Co. Ltd. (“Bumi Japan”)

JepangJapan

Pemasaran produk pertambanganMining product marketing

100.00% 2010

Sahara Resources Pte. Ltd. SingapuraSingapore

Investasi*Investment*

100% 2012

Tamagot Bumi S.A. Mauritania Pertambangan bijih besiIron ore mining

89,6% 2012

* Merupakan Anak Perusahaan yang didirikan khusus untuk kepentingan investasi, tidak beroperasi secara komersial dan khusus memiliki investasi berupa kepemilikan pada Anak Perusahaan yang melakukan kegiatan Operasional.

* Subsidiary companies established specifically for investment purposes, not commercial operations and has a special investment in conducting operation subsidaries.

Page 15: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 13

Perseroan adalah perusahaan di Indonesia yang memiliki portofolio aset tambang mineral terdiversifikasi sejak awal berdirinya. Aset-aset Perseroan meliputi tembaga, emas, seng, timah hitam, bijih besi, berlian dan logam berharga lainnya yang tersebar di berbagai kawasan Indonesia dan Afrika Barat.

Nama Proyek, lokasi proyek dan jenis prospek mineral bahan tambang yang tengah dan akan dikembangkan oleh Perseroan adalah sebagai berikut.

The Company is the only one in Indonesia to hold a diversified mineral mining portfolio from its inception. The Company’s assets include copper, gold, zinc, lead, iron ore, diamonds and other valuable metals spreading across areas in Indonesia and West Africa.

The names of the projects, their locations and types of prospective mine minerals being and to be developed by the Company are as follows:

nAMA PrOyeK DAn DAerAH PrOSPeKPrOJeCT nAMe AnD PrOSPeCT SITe

PrOSPeK TAMBAngMInerALS MIneD

Newmont Nusa Tenggara (Batu Hijau, Elang dan Rinti) Tembaga dan EmasCopper and Gold

Dairi Prima Mineral (Anjing Hitam, Lae Jahe dan Base Camp) Seng dan Timah HitamZinc and Lead

Mauritania (Tamagot, S’fariat, Bababe dan Makhana) Bijih BesiIron Ore

Gorontalo Minerals (Tulabolo, Sungai Mak, Cabang Kiri, Molatabu) Tembaga, Emas dan PerakCopper, Gold and Silver

Citra Palu Minerals (Poboya, Moutong) Emas dan MolybdenumGold and Molybdenum

Konblo Liberia (Magribi, Mafa Coast, Dugbe dan Zoi) Berlian dan EmasDiamonds and Gold

Strategi PengembanganDengan mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur saat ini dan kondisi di lapangan dan prospek pasar dari produk yang akan dihasilkannya, Perseroan telah menetapkan tahap-tahap pengembangan dari seluruh area penambangan yang dikelolanya.

Development Strategy Considering the current availability of infrastructure and the conditions in the field and market prospects for the production commencement, the Company has determined the development stages for all its managed mining areas.

Page 16: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201114

Profil Perusahaan Company Profile

Fase Pertama: Fase pertama dari proses pengembangan aset proyek penambangan Perseroan difokuskan pada upaya melanjutkan serta memperpanjang kegiatan penambangan dari proyek yang telah operasional dan merintis tahap komersialisasi temuan cadangan pada areal tambang yang sebelumnya telah diidentifikasi. Ringkasan pengembangan fase pertama yang akan dilaksanakan Perseroan adalah sebagai berikut:• ProsesPersiapanPenambanganCadanganTahap6

pada areal Batu Hijau, mulai akhir tahun 2010.• Penyelesaian seluruh rangkaian Tahap Eksplorasi,

dilanjutkan dengan pelaksanaan Tahap Eksploitasi yang akan dimulai pada tahun 2014, dengan target produksi adalah sebesar 1 juta ton per tahun untuk areal Dairi Prima di Sumatera.

• Penyelesaian persiapan tahap produksi awal diareal Mauritania dengan target produksi komersial pertengahan tahun 2012.

• Penyelesaian tahap Feasilibilty Study secara menyeluruh untuk area proyek Gorontalo dan Citra Palu, termasuk penyelesaian kegiatan pemboran untuk mendapatkan sertifikasi cadangan berdasarkan Joint Ore Reserves Committee (JORC).

• Penyelesaian Tahap Eksplorasi menyeluruh di arealLiberia.

Fase KeduaPada fase kedua, seluruh upaya akan difokuskan pada penentuan langkah berikutnya sebagai tindak lanjut atas seluruh temuan dari Tahap Eksplorasi yang dilakukan pada Fase Pertama.

First Phase The first phase of the development process for the Company’s mining assets is focused on efforts to continue and to extend mining operations at the operational projects and initiate the commercialization stage for reserves already identified in some mining areas. A summary of the development phases to be implemented by the Company are as follows:

• PreparationProcessforMiningReservesforStage6at Batu Hijau, starting late 2010.

• Completion of Exploration Stage, followed byimplementation of Exploitation Stage commencing in 2014, with targeted production amounting to 1 million tons per annum from Dairi Prima in Sumatera.

• Completion of the preparation stage for earlyproduction in Mauritania with targeted commercial production by mid 2012.

• Completion of the Feasibility Study stage forproject areas in Gorontalo and Citra Palu, including completion of drilling activities to obtain reserve certification based on Joint Ore Reserves Committee (JORC).

• CompletionofExplorationStageinLiberia.

Second Phase In the second phase, all efforts will be focused on determining follow up stages to findings made in the Exploration Stage carried out in the First Phase.

ASSeT 2010 2011 2012 2013 2014 2015

nnT (Batu Hijau) Produksi Production

MauritaniaPengembangan

Development Produksi DSO Production Produksi Production

Dairi (Anjing Hitam) Pengembangan Development Produksi Production

gorontalo Studi Kelayakan Feasibility Studies Pengembangan Development Production Production

Citra palu Studi Kelayakan Feasibility Studies Pengembangan Development Production Production

Konblo Bumi (Liberia)eksplorasi dan Aktivitas Pengembangan

Exploration and development activities

FASe KeDUA SeCOnD PHASeFASe PerTAMA FIrST PHASe

eksp

lora

siE

xplo

rati

on

Pro

duc

tio

nP

rod

uksi

Page 17: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 15

Realisasi dari seluruh rencana pengembangan tersebut, akan sangat tergantung pada realisasi perolehan perizinan yang menjadi prasyarat pada tiap-tiap tahap pelaksanaan kegiatan lanjutan dari proses penambangan, yang harus dilakukan bertahap mulai dari tahap eksplorasi, penyusunan studi kelayakan, dan tahap eksploitasi. Semakin lama izin diperoleh, maka akan semakin lama kegiatan komersialisasi potensi cadangan tambang di wilayah pengelolaan Perseroan dapat direalisasikan.

Realization of all the development plans will depend greatly on obtaining permits, which are a pre-condition of each progressive step in mining operations starting from the exploration stage, to feasibility studies, and the exploitation stage. The longer a permit takes to obtain, the longer it takes for the Company to realize the commercial potential of these mine reserves.

general Meeting ofShareholders

Board of Directors

Director Director Director

Board ofCommissioners

remuneration and nominationCommittee

Audit Committee

President Director

InternalAudit

Board of Director

Chief executive Officer

Investor relations

Business Development

Chief Operating Officer

Chief Financial Officer

Legal / Corporate Secretary

Human resources

Corporate Finance

Accounting

Budget and Controller

Payroll

Procurement

Business Units

Health, Safety and

environment

Information Technology

Merger and Acquisitions

Investor relations

Public relation and

Communication

Corporate Legal

Compliance

Benefit and Compensation

recruitment & Organizational Development

external Affairs

Project geology and Development

Corporate Secretary

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Page 18: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201116

Profil Perusahaan Company Profile

Struktur Group Usaha dan Struktur Kepemilikan Anak PerusahaanGroup Business Structure and Subsidiary Structure

Investment Holding Companies

Operating / Developing Companies

Marketing Service Company

LEGEND:

Susunan Pemegang Saham Perseroan per 30 Desember 2011Composition of the Company’s Shareholders as of Desember 30, 2011

nO KePeMILIKAnOwnerSHIP

1 PT BuMI RESOuRCES Tbk. 87.09%

2 PuBLIK PuBLIC 12.91%

Public 12.91%

PT Bumi Resources Tbk. 87.09%

Calipso Investment Pte. Ltd. (“Calipso”)

PT Multi Capital

PT Multi Daerah Bersaing (“MDB”)

Herald resources Ltd. (“Herald”)

PT newmont nusa Tenggara

(“PT nnT”)

gain and win Pte. Ltd.

PT Dairi Prima Mineral (“Dairi”)

PT Sarkea Prima Minerals

(“Sarkea”)

PT gorontalo Minerals

(“gorontalo”)

International Minerals Company

LLC (“IMC”)

PT Citra Palu Minerals

(“Citra Palu”)

Lemington Investment Pte.

Ltd. (“Lemington”)

Bumi resources Japan Company

Limited

Bumi Holding S.A.S.

Konblo Bumi Inc. (Liberia Project)

Bumi Mauritania S.A.

99.99% 99.99%

80%75%

24%

100%

100%

80%

20%

100% 96.97% 99.99% 100%

80% 60%

99%

PT Bumi resources Minerals Tbk.

94.1%

Tamagot Bumi S.A.

Sahara resources Pte. Ltd.

100%

90%

Page 19: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 17

Page 20: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201118

Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

Report from the Board of Commissioners

Laporan Dewan Komisaris

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Tahun 2011 perekonomian global kembali menghadapi kondisi yang kurang kondusif dengan merebaknya krisis finansial di kawasan uni Eropa sejak awal kuartal ke-3 dan mencuatnya defisit anggaran Amerika Serikat. Kondisi ini membuat atmosfir pemulihan pasca krisis akhir 2008 kembali meredup dan tingkat pertumbuhan perekonomian global kembali melambat.

Namun demikian, kawasan Asia Pasifik dengan motor pertumbuhan ekonomi China dan India, tetap mencatatkan pertumbuhan perekonomian yang positif. China mencatat pertumbuhan ekonomi tahun 2011 sebesar 9,2% sedangkan India sebesar 8,5%. Para ekonom di negara bersangkutan meyakini kedua negara masih akan mencatatkan pertumbuhan perekonomian di masa-masa mendatang mengingat kuatnya permintaan domestik yang didukung jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pendapatan yang semakin baik.

Pertumbuhan tersebut berimbas pada terjaganya tingkat harga berbagai komoditas utama Indonesia baik komoditas pertambangan, perkebunan maupun manufaktur dan tetap kondusifnya iklim usaha di sektor-sektor terkait.

Kuatnya pertumbuhan konsumsi domestik, peningkatan kegiatan investasi dan perbaikan kinerja ekspor dari komoditas utama membuat GDP Indonesia tahun 2011 mencatat kenaikan sebesar 6,5%, meningkat dari 6,1% pada 2010. Berbagai indikator ekonomi makro lainnya seperti laju tingkat inflasi, suku bunga rujukan, neraca pembayaran dan cadangan devisa juga berhasil mencatatkan perbaikan. Keseluruhan hal tersebut membuat peringkat hutang Indonesia membaik, masuk ke dalam kelompok investment grade, sebagaimana dilansir oleh Fitch Ratings (peringkat BBB-) dan Moody’s Investor Service (peringkat Baa3).

Distinguished Shareholders,

The year 2011 saw the global economy return to a less favorable state with the outbreak of the financial crisis in the European union at the start of Q3 along with the effects of the budget deficit in the united States. These conditions cast their shadow over the atmosphere of recovery from the 2008 crisis and growth levels in the global economy slowed.

However, economic growth in the Asia Pacific region was driven by the economies of China and India and recorded positive economic growth. China recorded 9.2% economic growth in 2011, while India grew by 8.5%. Economists in these countries believe they will continue to enjoy positive growth in the coming years, bearing in mind strong domestic demand supported by a growing percentage of the population with rising incomes.

The growth we have seen has been sustained by stable prices for a variety of Indonesia’s main commodities, be they in mining, plantations or manufacturing, and a corresponding favorable business climate in the related sectors.

The strength of domestic consumer demand, rising investment activity and improved performance of major commodity exports has seen Indonesia’s GDP for 2011 record a growth of 6.5%, up from 6.1% on 2010. Various other macroeconomic indicators, such as the inflation rate, reference interest rate, balance of payments and foreign exchange reserves have also seen improvements. The overall impact of these factors has resulted in improvements to Indonesia’s debt rating, becoming investment grade as set by Fitch Ratings (BBB-) and Moody’s Investor Service (Baa3).

Page 21: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 19

Saptari HoedajaKomisaris utama | President Commissioner

Kuatnya pertumbuhan konsumsi domestik, peningkatan kegiatan investasi dan perbaikan kinerja ekspor dari komoditas utama membuat GDP Indonesia tahun 2011 mencatat kenaikan sebesar 6,5%, meningkat dari 6,1% pada 2010.

The strength of domestic consumer demand, rising investment activity and improved performance of major commodity exports has seen Indonesia’s GDP for 2011 record a growth of 6.5%, up from 6.1% on 2010.

Page 22: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201120

Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

Prospek PerseroanPeningkatan kegiatan perekonomian yang terus berlanjut di kawasan Asia Pasifik membuat pendapatan perkapita masyarakat di negara-negara emerging countries seperti China, India, Taiwan, Korea Selatan, termasuk Indonesia tetap meningkat. Perbaikan kualitas hidup masyarakat ini mendorong peningkatan permintaan berbagai barang perhiasan yang terbuat dari Emas, Perak maupun Platina dan batuan berharga lain. Selain untuk perhiasan, permintaan juga meningkat sebagai akibat perubahan pola investasi masyarakat berpenghasilan tinggi secara global.

Ketidak pastian kondisi perekonomian kawasan Eropa dan defisit berganda negara Amerika Serikat membuat peringkat hutang negara-negara tersebut diturunkan. Akibatnya pilihan investasi pada surat berharga berdenominasi dollar maupun euro, menjadi kurang menarik dan pilihan investasi pada emas batangan maupun logam mulia lainnya semakin meningkat sehingga harga emas terus bergerak mencetak rekor-rekor baru sepanjang sejarah perdaganngan emas di LME.

Dengan latar belakang perekonomian yang dinamis dan permintaan logam dasar maupun logam mulia yang masih kondusif, selama tahun 2011 Perseroan terus melaksanakan berbagai kegiatan yang telah direncanakan sebagaimana diungkapkan dalam prospektus dan mencatatkan berbagai kemajuan mendasar.

Persiapan Menuju Tahap PenambanganPerseroan telah berhasil melalui tahap awal yang krusial dalam merealisasikan rencana penambangan mineral bernilai dari areal kelolaan dengan memperoleh perizinan lanjutan dan melengkapi persyaratan-persyaratan yang menyertainya untuk melangkah semakin dekat ke tahap eksploitasi komersial.

Salah satu yang paling ditunggu adalah perolehan ijin prinsip untuk melakukan penambangan bawah tanah pada areal kelolaan PT Dairi Prima Mineral (Seng dan timah hitam), anak perusahaan di Dairi, Sumatera. Dengan izin tersebut, Perseroan dapat melanjutkan kegiatan ke tahap persiapan eksploitasi yang semakin mendekatkan Perseroan ke tahap produksi komersial dan mendapatkan penghasilan dari areal kelolaan. Sementara itu Perseroan juga telah mendapatkan izin untuk melakukan tahap ekplorasi detail untuk PT Citra Palu Minerals yang mengelola areal dengan prospek kandungan emas dan molybdenum.

The Company’s Prospects The ongoing increase in economic activity taking place in the Asia Pacific region is resulting in rising per capita income for populations in emerging countries such as China, India, Taiwan, South Korea, and also Indonesia. This improved quality of life is driving heightened demand for a variety of jewelry made from gold, silver and platinum, along with precious stones. Demand is also rising due to changes in investment patterns by high-income people globally.

Economic uncertainty in Europe and the double deficit in the united States have seen the debt rating of these countries downgraded. As a result, investment in dollar and euro denominated securities is less attractive. This has brought about a rising demand for gold bullion and other precious metals, and the price of gold has broken new records over its trading history on LME.

With a dynamic economic background and demand for base metals and precious metals remaining favorable, during 2011 the Company continued to implement its planned activities as disclosed in its prospectus and declared a variety of fundamental advances.

Preparing for the Mining Stage

The Company has successfully completed the initial crucial stage of realizing its planned precious minerals mining from managed areas obtaining the follow-up permits and completing appropriate requirements to move closer to commercial exploitation.

The most significant permit we have waited for is the principle license to conduct underground mining in the area managed by PT Dairi Prima Mineral (Zinc and Lead), a subsidiary in Dairi, Sumatera. This license allows the Company to move forward to the exploitation preparation stage and ever closer to commercial production and creating revenue from its managed area. Meanwhile, the Company has also acquired licenses for PT Citra Palu Minerals to conduct detailed exploration within the location it manages with the prospect of gold and molybdenum reserves.

Page 23: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 21

Perkembangan lain yang menggembirakan juga datang dari proyek yang mengelola areal dangan kandungan bijih besi berkualitas di kawasan Mauritania, Afrika Barat. Tambang bijih besi di Mauritania telah menyelesaikan seluruh tahapan pra-produksi pada akhir tahun 2011 dan memasuki tahun 2012 ini, telah siap dengan produksi komersial perdana. Saat disusunnya laporan ini, tambang bijih besi di kawasan Tamagot, Mauritania telah berhasil memperoleh serangkaian izin untuk memulai kegiatan eksploitasi.

Perseroan juga mencatat berbagai kemajuan positif dalam upayanya melakukan tahapan eksplorasi lebih detail terhadap prospek-prospek lain di areal kelolaannya. Tahapan yang krusial ini dilakukan dengan menggunakan standar terakreditasi Joint Ore Reserves Committee (JORC) untuk menjamin akurasi dan memberi akuntabilitas kepada pemangku kepentingan termasuk lembaga-lembaga pembiayaan yang kelak akan kami undang untuk bersama-sama mengembangkan potensi ekonomi dari pengolahan mineral logam dasar di areal kelolaan Perseroan.

Selain perkembangan di lapangan, Perseroan juga berhasil menyelesaikan salah satu tahapan penting dalam melakukan penurunan jumlah pinjaman dengan merealisasikan konversi hutang menjadi kepemilikan saham sehingga struktur modal Perseroan menjadi meningkat melalui panambahan kepemilikan saham oleh PT Bumi Resources Tbk sebagai induk perusahaan.

Pengawasan dan Penilaian atas Kinerja ManajemenMengingat hampir seluruh aset properti Perseroan adalah areal konsesi pertambangan, Dewan Komisaris memperhatikan dengan seksama pelaksanaan setiap tahapan pengembangan kawasan tambang baik dari masa pra-eksplorasi, eksploitasi hingga persiapan penutupan. Pemenuhan atas segala regulasi yang menyertai pengembangan kawasan pertambangan senantiasa menjadi titik perhatian utama dalam pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris.

Other exciting developments come from the project, which manages an area with quality iron ore deposits in Mauritania, West Africa. The iron Ore project in Mauritania completed all its pre-production stages in 2011 and is starting 2012 ready for its inaugural commercial production. As this annual report is written, the iron ore mine in the Tamagot site, Mauritania has successfully obtained the necessary exploitation permit.

The Company has also recorded positive progress in the more detailed exploration of prospects in several of the areas it manages. This crucial stage is implemented using accredited Joint Ore Reserves Committee (JORC) standards to ensure accuracy and provide accountability to stakeholders, including funding institutes we will invite to jointly develop the economic potential of base metal mineral processing in areas the Company manages.

As well as developments in the field, the Company has also completed an important stage of its balance sheet deleveraging, converting debt-to-share ownership, thus improving the Company’s capital structure with increased share ownership by PT Bumi Resources Tbk as the holding company.

Supervision and evaluation of Management Performance Bearing in mind that almost all of the Company’s property assets are mining concession areas, the Board of Commissioners carefully monitors every stage of mining area development, through pre-exploration, exploitation and closing. Fulfillment of all regulations related to developing mining areas is the main focus in carrying out the oversight duties of the Board of Commissioners.

Dengan latar belakang perekonomian yang dinamis dan permintaan logam dasar maupun logam mulia yang masih kondusif, selama tahun 2011 Perseroan terus melaksanakan berbagai kegiatan yang telah direncanakan sebagaimana diungkapkan dalam prospektus dan mencatatkan berbagai kemajuan mendasar.

With a dynamic economic background and demand for base metals and precious metals remaining favorable, during 2011 the Company continued to implement its planned activities as disclosed in its prospectus and declared a variety of fundamental advances.

Page 24: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201122

Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

Dengan memperhatikan perkembangan yang telah diraih Perseroan selama tahun operasional 2011, kami dari jajaran Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankan seluruh tugas operasional dengan baik. Dewan Komisaris akan mengikuti dengan seksama tahapan krusial dari pengembangan areal konsesi Perseroan menjadi areal produksi berbagai mineral dasar yang berguna bagi kegiatan industri di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Peningkatan Kualitas Penerapan gCg

untuk melaksanakan tugas pengawasan, Perseroan secara bertahap melengkapi perangkat dijajaran Komisaris untuk mendapatkan masukan yang jelas dan akurat atas persoalan yang dihadapi termasuk merekomendasikan cara-cara untuk menyelesaikan persoalan yang timbul. Setelah membentuk Komite Audit yang akan berkonsentrasi untuk membantu tugas pengawasan, Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi.

Pembentukan komite yang akan berkonsentrasi pada sub bidang penegakan prinsip kewajaran dan kesetaraan dalam pemilihan Direksi dan Komisaris serta penentuan paket remunerasi ini dilakukan, sejalan dengan tahapan perkembangan perusahaa yang akan segera memasuki tahap produksi komersial. Perseroan juga telah selesai mangkaji, menyusun dan mengimpementasikan Panduan GCG dan Code of Conduct (COC) sebagai dasar bagi seluruh jajaran BRMS dalam bersikap, beraktivitas dan menjaga etika selama menjalankan kegiatan operasional serta berinterkasi dengan seluruh pihak internal maupun eksternal.

Hal tersebut menunjukkan komitmen Perseroan dalam upaya meningkatkan kualitas penerapan tata kelola yang baik. Perseroan terus bertekad untuk berupaya menerapkan prinsip dasar best practices GCG (Good Corporate Governance) yang meliputi transparansi, akuntabilitas, reponsibilitas, kemandirian dan kesetaraan guna menjamin kesinambungan usaha maupun peningkatan kinerja Perseroan dalam jangka panjang.

Noting the developments achieved by the Company during the operational year 2011, we, the Board of Commissioners, deem that the Board of Directors has carried out its operational duties successfully. The Board of Commissioners will continue to follow every crucial stage of development as the Company’s concession areas become productive, providing base minerals to be used for industrial activities in Indonesia and throughout the world.

Improving the quality of gCg ImplementationIn carrying out its oversight function, the Company is gradually supplementing the tools the Commissioners need to obtain clear and accurate feedback about problems being faced, including recommending ways to resolve situations that arise. Having established the Audit Committee, which will concentrate on supporting the oversight function, the Company has formed a Nomination and Remuneration Committee.

The establishment of a committee to concentrate on the sub-field of adherence to the principles of fairness and equality in electing Directors and Commissioners, as well as setting remuneration packages, is in line with the Company’s stage of development, which will soon be commencement of commercial production. The Company has also completed study, compilation and implementation of a Good Corporate Governance (GCG) Guideline and Code of Conduct as the basis for all levels of BRMS employees in their behavior and activities, and to ensure ethical behavior while carrying out operational activities and interacting with both internal and external parties.

This demonstrates the Company’s commitment to improving the quality of implemented good corporate governance. The Company remains firm in its efforts to apply the basic principles of GCG best practices, which include transparency, accountability, responsibility, independence and equality to ensure business continuity and to improve the Company’s long-term performance.

Penerapan standar K3 maupun kelesatarian lingkungan sejak dini akan lebih memberi jaminan keberlangsungan usaha Perseroan dimasa mendatang.

Early adoption of HSE standards will give better assurance of the Company’s long-term sustainability.

Page 25: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 23

Saptari HoedajaKomisaris utama | President Commissioner

untuk dan atas nama Dewan Komisaris,For and on behalf of the Board of Commissioners,

Pelaksanaan Tanggung Jawab PerusahaanMengingat kegiatan penambangan akan mempengaruhi kawasan hunian terdekat dan lingkungan setempat, Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi untuk mengembangkan dan melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial yang terarah dan terencana dengan baik. Dewan Komisaris mengamanatkan agar kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat langsung dan nyata kepada masyarakat sekitar serta memberikan mutual benefit dalam jangka panjang. Dengan demikan, akan timbul rasa memiliki dari masyarakat sekitar atas keberadaan Perseroan di sekitar mereka. Dewan Komisaris mendukung penuh pelaksanaan berbagai kegiatan dalam rangka menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan saat ini, sekalipun sebagian besar kegiatan anak perusahaan belum menghasilkan pendapatan.

Selain itu, Dewan Komisaris juga mengamanatkan agar seluruh kegiatan pengembangan yang tengah dan akan dijalankan senantiasa memperhatikan kelestarian lingkungan dan keamanan serta kesehatan kerja baik para pegawai maupun masyarakat sekitarnya. Hal ini mengingat penerapan standar K3 maupun kelestarian lingkungan sejak dini akan lebih memberi jaminan keberlangsungan usaha Perseroan dimasa mendatang.

Penutup Menghadapi tahun 2012 yang memberikan nuansa dinamis dan penuh tantangan, Dewan Komisaris berpesan agar Direksi memberikan perhatian lebih pada proses perencanaan dan perizinan dari berbagai kegiatan yang tengah berlangsung di area kelolaan. Dewan Komisaris juga berpesan agar intensitas pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial pada areal yang semakin dekat dengan proses produksi semakin diintensifkan.

Akhir kata, mewakili Dewan Komisaris, Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, masyarakat setempat, mitra usaha Perseroan dan para pemegang saham atas dukungan dan partisipasinya sehingga perusahaan dapat melanjutkan langkah menuju tahapan realisasi produksi mineral dasar dari areal kelolaannya dalam waktu dekat.

Implementing Corporate responsibility Bearing in mind that mining activities will effect nearby residential areas and the local environment, the Board of Commissioners has mandated the Board of Directors to develop and implement social responsibility programs that are well directed and well planned. The Board of Commissioners mandates that these activities provide direct, real benefit to local communities and provide mutual long-term benefit. With such activities, the local community will develop a sense of ownership over the Company’s existence in their neighborhood. The Board of Commissioners fully supports the implementation of a variety of corporate social responsibility programs, even while the majority of the Company’s subsidiaries have not yet generated any revenue.

In addition, the Board of Commissioners also mandates that mining activities, both in process and yet to start, always pay attention to environmental preservation, security and safety at work for both employees and the local communities. This early adoption of HSE standards will give better assurance of the Company’s long-term sustainability.

Closing Looking ahead to 2012 with its promise of a dynamic year full of challenges, the Board of Commissioners instructs the Board of Directors to pay greater attention to the planning and licensing process for the various ongoing projects in managed locations. The Board of Commissioners also instructs the Board of Directors to increase the intensity of social responsibility programs in areas that are soon to enter the production process.

Finally, on behalf of the Board of Commissioners, we express our thanks to the Regional and State Government, the local communities, our business partners and shareholders for their support and participation, which has allowed the Company to move forward to the anticipatory stage of base mineral production from its managed areas in the near future.

Page 26: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201124

Ikhtisar Highlights

Board of Commissioners’ Profile

Profil Dewan Komisaris

Saptari HoedajaKomisaris utama President Commissioner

Kanaka PuradiredjaKomisaris Independen Independent Commissioner

nalinkant Amratlal rathodKomisaris Commissioner

Page 27: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 25

1. Saptari Hoedaja Komisaris utama President Commissioner

• Komisaris utama PT Energi Mega Persada Tbk (Mei 2007 - sekarang)

• Komisaris utama PT Kaltim Prima Coal (Juni 2007 - sekarang)

• Komisaris utama PT Arutmin Indonesia (Juni 2007 - sekarang)

• Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk (2001 - sekarang)

• President Commissioner of PT Energi Mega Persada Tbk (May 2007- Present)

• President Commissioner of PT Kaltim Prima Coal (June 2007 - Present)

• President Commissioner of PT Arutmin Indonesia (June 2007 - Present)

• President Director of PT Bumi Resources Tbk (2011-present)

2. nalinkant Amratlal rathod Komisaris Commissioner

• President Director of PT Bakrie & Brothers, Tbk (2008 – 2010)

• President Director of PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia (2007 – Present)

• Commissioner of PT Bumi Resources, Tbk and several Bakrie Group of Companies (2005 – Present)

• Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers, Tbk (2008 – 2010)

• Presiden Direktur PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia (2007 – Present)

• Komisaris PT Bumi Resources, Tbk dan beberapa perusahaan Bakrie Group (2005 – sekarang)

3. Kanaka Puradireja Komisaris Independen Independent Commissioner

• Has 30 years in public accounting practice

• Former Managing Partner and Chairman of KPMG Indonesia

• Former Honorary Chairman of the Board of Indonesian Institute of Accountants

• Berpengalaman dalam akuntan publik selama 30 tahun

• Mantan Managing Partner dan Chairman KPMG

• Mantan Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Akuntansi Indonesia

Page 28: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201126

Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Report from the Board of Directors

Laporan Direksi

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Tahun 2011 merupakan tahun penyelesaian berbagai tahap persiapan yang penting bagi Perseroan ditengah dinamisnya kondisi perekonomian global maupun nasional. Sebagaimana diketahui, Perekonomian global di tahun 2011 lalu kembali dibayangi dengan krisis keuangan yang merebak di kawasan Eropa dan defisit berganda di Amerika Serikat, yang membuat pertumbuhan perekonomian global kembali melambat.

Sungguh beruntung bahwa kawasan Asia Pasifik tetap mampu menunjukan pertumbuhan ekonomi yang baik, sehingga prospek pemasaran beberapa logam dasar yang akan segera diproduksi oleh Perseroan diyakini tetap terjaga. Terlebih perekonomian Indonesia juga tetap kondusif dengan pertumbuhan GDP yang baik, indikator ekonomi makro yang terjaga dan meningkatnya peringkat utang luar negeri. Dengan demikian dimasa mendatang, seiring tumbuhnya industri diharapkan prospek pemasaran produk hasil pengolahan Perseroan di dalam negeri semakin terbuka.

Pada tahun dinamis yang penuh tantangan tersebut, Perseroan berhasil menyelesaikan berbagai tahap persiapan penting agar dapat memulai tahap eksploitasi potensi cadangan di areal kelolaannya dalam waktu dekat. Tahap persiapan yang berhasil diselesaikan mencakup proses perizinan, pelaksanaan eksplorasi di area prospek tertentu, penyiapan struktur organisasi dan penyiapan SDM.

Penyelesaian Masa Persiapan Pra ProduksiSetelah berhasil menyelesaikan konsolidasi membentuk satu kelompok usaha tambang mineral terdiversifikasi dan menggalang dana melalui penawaran saham perdana, Perseroan melanjutkan berbagai program pengembangan seperti tertera dalam prospektus. Perseroan berhasil menyelesaikan berbagai program mendasar, kami sebut near term programme, yang semakin mendekatkan Perseroan pada tahapan eksploitasi dan produksi komersial.

Pada proyek yang mengelola areal dengan kandungan mineral bijih besi berkualitas di Mauritania, Afrika, Perseroan telah menyelesaikan seluruh tahapan explorasi awal dan menyelesaikan tahapan pra-produksi di area Tamagot termasuk mempersiapkan peralatan produksi yang dibutuhkan. Perseroan telah mempersiapkan prasarana dan sarana infrastruktur penunjang dari areal penambangan hingga pelabuhan muat. Bulan

Respected Shareholders

The year 2011 has seen the Company complete various important preparation stages in the midst of an economy that has been dynamic both globally and nationally. As you know, in 2011 Europe was once again rocked by a financial crisis and the united States experienced a double deficit, both of which had the effect of slowing the global economy.

It is fortunate that the Asia Pacific region has been able to maintain good economic growth, such that the prospect of marketing some of the base metals soon to be produced by the Company remains bright. Moreover, the Indonesian economy has remained favorable with good growth of GDP, stable macroeconomic indicators and higher rating of foreign debt. In line with this industrial growth, we hope that in future the domestic marketing prospects for the Company’s processed products will open up further.

In this dynamic year full of challenges, the Company has successfully completed various important preparation stages and can in the near future move forward to the exploitation of potential reserves in managed areas. The preparation stages that have been included cover licensing, exploration of certain prospect areas, preparation of the organizational structure and appropriate human resources.

Completing Pre-Production Preparation Having successfully completed consolidation to form a diversified mineral mining business group and raising funds through an initial public offering, the Company continued several of its development programs as stated in its prospectus. The Company has completed some of the basic programs, referred to as the near-term program, which bring the Company ever closer to the exploitation stage and commercial production.

At the project which manages an area containing quality iron ore mineral in Mauritania, Africa, the Company has completed all the early exploration stages and completed the pre-production stage in Tamagot site, including preparing the necessary production equipment. The Company has prepared the infrastructure and support facilities from the mine to the loading port. In January 2012, the Company obtained the production

Page 29: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 27

Kenneth P. FarrellDirektur utama | President Director

Di masa mendatang, seiring tumbuhnya industri diharapkan prospek pemasaran produk hasil pengolahan Perseroan di dalam negeri semakin terbuka.

In line with industrial growth, we hope that in future the domestic marketing prospects for the Company’s processed products will open up further.

Page 30: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201128

Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Januari 2012, Perseroan telah mendapatkan izin produksi maupun pengangkutan dari otoritas setempat. Sehingga dijadwalkan pada pertengahan tahun 2012, Perseroan telah mampu melaksanakan produksi perdana dan melakukan pengapalan perdana bijih besi dari areal kelolaan melalui metode Direct Shipping Ore (“DSO”).

Bulan November 2011, Perseroan mendapatkan izin prinsip pelaksanaan penambangan bawah tanah di Dairi, Sumatera utara melalui PT Dairi Prima Mineral (“DPM”). Pada areal ini, Perseroan telah menyimpan seluruh peralatan produksi dan pengolahan yang diperlukan di area dekat pelabuhan. Menggunakan prosedur analisa terakreditasi, yang dilaksanakan bersama konsultan independen, bulan Juni 2011 Perseroan mendapatkan bahwa total kandungan sumber daya mineral (Seng dan timah hitam) di ketiga area prospek (Anjing Hitam, Lae Jahe dan Base Camp) adalah total 25.12 juta ton mineral (10,1% Zn dan 6% Pb), 25% di atas estimasi sebelumnya.

Pada areal Citra Palu Minerals, Perseroan telah mendapatkan izin pinjam pakai kegiatan eksplorasi pada bulan September 2011. Perseroan menindak lanjuti perkembangan ini dengan melaksanakan program pemboran detail di area prospek Blok I (Poboya). Analisa terhadap sampel-sampel kini tengah dilakukan. Perseroan menargetkan sertifikasi Joint Ore Reserves Committee (“JORC”) untuk prospek emas di area Poboya ini dapat diselesaikan pada tahun 2012.

untuk areal Gorontalo Minerals, Perseroan telah mendapatkan izin pinjam pakai kegiatan eksplorasi pada bulan Desember 2010. Perseroan menindak lanjuti dengan melaksanakan kegiatan pemboran detail pada areal prospek Sungai Mak dan Cabang Kiri. Sampai akhir 2011 Perseroan telah menyelesaikan kegiatan pemboran pada 21 titik. Analisa terhadap sampel-sampel kini tengah dilaksanakan. Perseroan juga menargetkan sertifikasi Joint Ore Reserves Committee (“JORC”) untuk prospek tembaga dan emas ini akan dapat diselesaikan di tahun 2012.

Pada kedua areal kelolaan tersebut, Perseroan juga tengah menyelesaikan barbagai studi yang relevan baik dalam rangka pemenuhan regulasi maupun sebagai bagian persiapan tahap eksploitasi di masa mendatang.

Selain perkembangan di lapangan tersebut, Perseroan mencatat perkembangan lain menyangkut penurunan hutang, yakni pelaksanaan konversi Mandatory Convertible Note (“MCN”) menjadi kepemilikan saham pada Perseroan oleh PT Bumi Resources Tbk. Konversi MCN senilai uSD546 juta pada harga pelaksanaan Rp670/saham menjadi saham BRMS sejumlah 7,4 miliar tersebut membuat kepemilikan saham BuMI terhadap

and transportation license from the local authorities. Scheduled for mid-2012, the Company is expected to carry out initial production and shipping of iron ore from its concession area using the Direct Shipping Ore (“DSO”) method.

In November 2011, the Company obtained its principle license for underground mining in Dairi, North Sumatera, through PT Dairi Prima Mineral (“DPM”). In this area, the Company is holding all its required production and processing equipment at an area near the port. using an accredited analysis procedure in cooperation with an independent consultant, in June 2011 the Company found total mineral resources (Zinc and Lead) in the three prospect areas (Anjing Hitam, Lae Jahe and Base Camp) amounting to 25.12 million tons (10,1% Zn and 6% Pb), 25% above previous estimates.

In the Citra Palu Minerals area, the Company acquired the borrow and use permit (izin pinjam pakai) for exploration in September 2011. The Company followed up this development with the implementation of a detailed drilling program in prospect areas Blok I (Poboya). Analysis of the samples is now being carried out. The Company is targeting completion of Joint Ore Reserves Committee (“JORC”) certification for prospect the gold in Poboya in 2012.

For the Gorontalo Minerals area, the Company also obtained the relevant borrow and use permit for exploration in December 2010. The Company will continue with detailed drilling in the prospect areas at Sungai Mak and Cabang Kiri. By the end of 2011, the Company had completed drilling at 21 points. Analysis of the samples is now being carried out. The Company is also targeting completion of Joint Ore Reserves Committee (“JORC”) certification for the copper and gold prospects in 2012.

In both these managed areas, the Company is in the midst of completing various relevant studies to comply with regulations and in preparation for the coming exploitation phase.

As well as developments in the field, the Company has noted other improvements, including balance sheet deleveraging with the conversion of Mandatory Convertible Note (“MCN”) into share ownership in the Company by PT Bumi Resources Tbk. The MCN conversion was valued at uSD546 million with an exercise price of Rp670/share resulting in 7.4 billion BRMS shares, bringing BuMI’s share ownership

Page 31: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 29

BRMS meningkat menjadi 87%. Bagi perseroan konversi ini dan pelunasan hutang lainnya membuat struktur modal menguat dan rasio Pinjaman Bersih terhadap Ekuitas menjadi 0,1x di tahun 2011.

Penyiapan Sumber Daya Manusia dan Struktur PenunjangMengantisipasi tahapan produksi komersial yang makin dekat, Perseroan melakukan berbagai pembenahan baik dari struktur organisasi, sistem kerja maupun penyiapan Sumber Daya Manusia (“SDM”). Perseroan telah membentuk dan mengangkat kepala Divisi SDM yang segera bergerak menyusun cetak biru pengembangan SDM yang kelak akan berupa dokumen Human Resources Master Plan (HRMP).

Dalam waktu bersamaan Divisi SDM dengan supervisi dari Direktur utama telah menyusun dan memberlakukan kebijakan dasar rekrutmen, peninjauan paket remunerasi, pengembangan dan penempatan SDM serta melakukan alignment kebijakan pengelolaan SDM Perseroan dengan unit SDM di seluruh anak perusahaan. Perseroan, melalui Divisi SDM juga telah melengkapi seluruh infrastruktur dan soft structure pengelolaan SDM.

Perseroan telah membentuk Divisi Teknologi Informasi yang bertugas mempersiapkan, mendesain dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi yang memungkinkan seluruh kegiatan di lapangan di monitor dengan akurat setiap saat sehingga Perseroan dapat menanggulangi setiap kondisi kritis yang mungkin terjadi. Dalam tenggang waktu singkat sejak pembentukannya, Divisi Teknologi Informasi telah menyelesaikan beberapa program mendasar yang harus segera diselesaikan, termasuk menyusun kerangka dasar pengembangan teknologi informasi yang aplikatif, mutakhir dan reliable untuk mendukung operasional Perseroan yang bersifat lintas benua dan lintas wilayah.

Peningkatan Kualitas Penerapan Tata Kelola PerusahaanPerseroan juga telah terus melakukan pembenahan tata kelola perusahaan. Setelah memperkuat fungsi-fungsi pengawasan melalui pembentukan Komite Audit, sehingga dalam pelaksanaan proyek pengembangan kawasan tambang dapat dicegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan, Perseroan memperkuat fungsi-fungsi untuk menerapkan asas kewajaran dan kesetaraan dalam pengangkatan dan pemberian remunerasi melalui pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR).

Kini dan kedepan, Perseroan memiliki mekanisme kontrol yang semakin memadai dalam menerapkan kebijakan

of BRMS up to 87%. For the Company, this conversion and other debt repayment strengthened the capital structure and brought the Net Debt to Equity ratio to 0.1x in 2011.

Preparing Human resources and Supporting Structures In anticipation of the approaching commercial production stage, the Company has been implementing various improvements to the organization structure, work systems and preparation of human resources. The Company has formed a Human Resources Division and appointed a head who will compile a blueprint for human resources development that will be in the form of a Human Resources Master Plan (HRMP).

At the same time, the Human Resources Division under the supervision of the President Director has compiled and implemented basic policies for recruitment, review of remuneration packages, development and placement of human resources and alignment of the Company’s human resources policies with the human resource divisions in our subsidiaries. The Company, through its Human Resources Division, has completed all the infrastructure and soft structure for human resources management.

The Company has formed an Information Technology Division assigned to prepare, design and develop information technology and communication to facilitate all activities in the field being accurately monitored at all times, such that the Company can effectively handle any critical condition that may occur. In the short time since its formation, the Information Technology Division has completed a number of important basic programs, including developing the basic framework for information technology development that is applicable, sophisticated and reliable to support the Company’s operations across continents and across the region.

Improving Corporate governance quality The Company has also continued to reform corporate governance. Having strengthened oversight functions by forming an Audit Committee to prevent unwanted occurrences related to the implementation of mine development projects, the Company has also reinforced functions to implement the principles of fairness and equality in appointments and remuneration by forming a Nomination and Remuneration Committee (NRC).

Now and into the future, the Company has a control mechanism that is increasingly satisfactory to apply

Page 32: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201130

Laporan Direksi Report from the Board of Directors

pengangkatan, rotasi maupun promosi pegawai baru maupun lama di seluruh jenjang organisasi. Divisi SDM dengan demikian memiliki arahan dan acuan yang lebih kuat dalam menetapkan kebijakan menyangkut pengelolaan SDM melalui interaksi yang intensif antara Divisi SDM, Direksi dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Mekanisme tersebut telah menghasilkan kerangka dasar pengelolaan dan garis-garis besar kebijakan pengelolaan SDM di seluruh unit usaha atau anak perusahaan yang tergabung di Perseroan.

Manajemen berkomitmen untuk memperkuat pengelolaan risiko di Perseroan dengan menunjuk salah satu anggota Direksi untuk membentuk Divisi Manajemen Risiko dengan tugas utama mengidentifikasi dan merekomendasikan langkah-langkah untuk meminimalisir risiko yang ada dengan menerapkan kerangka Manajemen Risiko sesuai dengan ISO 31000: Risk Management – Principles and Guidelines. Pembentukan Divisi Manajemen Risiko, melakukan proses identifikasi, evaluasi dan mitigasi risiko secara berkesinambungan dapat mendukung manajemen dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Perseroan juga telah menelaah, mengkaji, menyusun, memberlakukan dan mensosialisasikan Panduan GCG dan Code of Conduct (COC) sebagai landasan seluruh jajaran Perseroan dalam membuat kebijakan operasional, beretika dan berinteraksi dengan pihak internal maupun eksternal. Sosialisasi kedua panduan tersebut telah dilaksanakan di seluruh jajaran untuk menciptakan keseragaman persepsi dalam meningkatkan penerapan best practise GCG.

Peningkatan Kualitas Kegiatan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanSebagai bentuk komitmen menyeimbangkan pertumbuhan usaha seiring dengan perkembangan kehidupan kemasyarakatan di areal sekitar kelolaan, selama tahun 2011 Perseroan semakin meningkatkan intensitas kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibilities/CSR). Peningkatan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan di prioritaskan pada areal kelolaan dengan intensitas operasional yang semakin mendekati proses persiapan produksi maupun eksplorasi detail seperti kegiatan pemboran.

Pelaksanaan kegiatan CSR tersebut dirancang dengan melibatkan masyarakat sekitar kawasan tambang sejak awal sehingga selain manfaat kegiatan menjadi lebih tepat guna, masyarakat juga merasa memiliki rasa tanggung jawab untuk menjamin keberhasilannya. Perseroan juga memprioritaskan kegiatan yang memberikan efek positif tumbuh dan berkembangnya kompetensi ekonomis dari masyarakat sekitar tambang sehingga akan memberikan mutual benefit dalam jangka panjang.

policies related to appointments, rotation and promotion of both new and long-term employees at all levels of the organization. The HR Division has a stronger direction and reference in setting policies regarding human resources management through intensive interaction between the HR Division, the Board of Directors and Nomination and Remuneration Committee. This mechanism has resulted in a management framework and an outline for human resources management policy in all business units and subsidiaries associated with the Company.

Management is committed to strengthen risk management in the Company by appointing one of the Board of Director Risk Management and to form Risk Management Division with primary task is identifying and recommending measures to minimize any risk by applying risk management framework in accordance to ISO 31000: Risk Management - Principles and Guidelines. Establishment of the Risk Management Division, process of identification, evaluation and mitigation of risk on an ongoing basis will ensure management in achieving the Company’s target. The Company has also examined, reviewed, compiled, enacted and disseminated its GCG Guidelines and Code of Conduct (COC) as a foundation for all levels of the Company in carrying out operational policies, ethical behavior and interaction with internal and external parties. The promotion of these two policies has been implemented at all employee levels to create a uniform perception of the application of GCG best practices.

Improving the quality of Corporate Social responsibility Activities As a commitment to balance business growth with community development local to the Company’s managed areas, during 2011 the Company has increased the intensity of its corporate social responsibility (CSR) activities. Increased CSR activity has been prioritized in managed areas where the intensity of operational activities is increasing as production preparation and detailed exploration, such as drilling, is moving closer.

Implementation of CSR activities has been designed to involve communities around the mine sites from the beginning so that activities are more genuinely useful, but also so the communities feel a sense of responsibility for their success. The Company has also prioritized activities that provide a positive growth effect and develop economic competency for communities around the mines, thus providing a long-term mutual benefit.

Page 33: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 31

PenutupMenghadapi tahun 2012 dan tahun-tahun mendatang, Direksi merasa optimis bahwa potensi pemasaran produk yang akan dihasilkan oleh Perseroan tetap terbuka. Ketahanan perekonomian kawasan Asia Pasifik dari pengaruh krisis di tahun 2011 dan perkembangan ekonomi di dalam negeri diyakini akan membuat permintaan mineral dasar maupun untuk kebutuhan industri maupun logam mulia untuk barang perhiasan maupun investasi akan semakin besar.

Atas keberhasilan penuntasan berbagai tahap persiapan eksplorasi maupun pra produksi, pembenahan struktur penunjang maupun penyusunan prosedur operasional, Direksi mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya. Dengan memperhatikan tantangan yang masih harus dihadapi, Direksi mengingatkan agar seluruh karyawan terus bekerja dengan penuh kesungguhan dan dengan seluruh kemampuannya mendukung dan merealisasikan rencana Perseroan.

Direksi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah atas segala dukungan dan kerjasamanya sehingga Perseroan berhasil menyelesaikan tahapan penting dalam merealisasikan rencana penambangan kandungan mineral di areal kelolaan. Mewakili Direksi, Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para mitra kerja, kontraktor pelaksana dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga Perseroan kini semakin mendekati tahapan eksploitasi dan produksi komersial bijih mineral untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan manfaat kepada seluruh pihak terkait.

ClosingAs we head into 2012 and the coming years, the Board of Directors feels optimistic that the potential market for the Company’s products will remain open. We believe that the endurance of the Asia Pacific economies against the effects of the 2011 crisis and domestic economic developments will ensure a continuing growth in demand for base minerals for industry, as well as precious metals for both jewelry and investment.

For the successful completion of the various preparatory exploration and pre-production phases, improvements to the supporting structure and the compilation of operational procedures, the Board of Directors would like to thank all the Company’s employees for their dedication and hard work. Bearing in mind the challenges yet to be faced, the Board of Directors reminds all the employees that dedicated hard work to their full ability will support and see the realization of the Company’s plans.

The Board of Directors also expresses its thanks to the Central and Regional Governments for all the support and cooperation that has resulted in the Company successfully completing important stages to realize its planned mineral reserve mining in the areas it manages. Representing the Board of Directors, we would also like to thank our business partners, contractors and other stakeholders as the Company is moving closer to the exploitation phase and commercial production of mineral ores to raise the value of the Company and bring benefit to all related parties.

Kenneth Patrick FarrellDirektur utama | President Director

untuk dan atas nama DireksiFor and on behalf of the Board of Directors,

Page 34: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201132

Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Febriansyah MarzukiDirekturDirector

Kenneth Patrick FarrellDirektur utamaPresident Director

yuanita rohaliDirekturDirector

endang ruchijatDirektur Director

Board of Directors’ Profile

Profil Direksi

Page 35: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 33

1. Kenneth Patrick Farrell Direktur utama President Director

• Direktur PT Bumi Resources Tbk sejak 2004 dan Chairman Herald Resources

• Direktur Newmont Nusa Tenggara

• 21 tahun berpengalaman kerja di BHP Billiton di bidang pertambangan

• Director of PT Bumi Resources Tbk since 2004 and Chairman of Herald Resources

• Director of Newmont Nusa Tenggara

• 21 years experience in mining sector from BHP Billiton

3. yuanita rohali Direktur Director

• Direktur Keuangan Bakrie Energy International Pte. Ltd.

• Direktur Keuangan PT Bakrie & Brothers Tbk (2004 -2009)

• Kepala Corporate Banking, Bank Credit Lyonnais, Indonesia (1995 – 2002)

• Finance Director of Bakrie Energy International Pte. Ltd.

• Finance Director of PT Bakrie & Brothers Tbk (2004 -2009)

• Head of Corporate Banking, Bank Credit Lyonnais, Indonesia (1995 – 2002)

4.endang ruchijat Direktur Director

• CEO di PT Kaltim Prima Coals

• Berpengalaman lebih dari 24 tahun di sektor batubara dan tambang dari BHP, Kaltim Prima Coal and Arutmin Indonesia

• Pengalaman yang luas dalam operasi pertambangan dan pengembangan proyek

• CEO of PT Kaltim Prima Coal

• Over 24 years experience in coal and mining sector from BHP, Kaltim Prima Coal and Arutmin Indonesia

• Extensive experience in mining operations and project development

2. Febriansyah Marzuki Direktur Director

• Menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi

• Direktur Corporate Finance PT Capitalinc Investment (Juli 2009 – Juni 2010)

• Sebelumnya menjabat sebagai asisten wakil presiden di Recapital Securities

• Appointed as unaffiliated Director

• Corporate Finance Director of PT Capitalinc Investment (July 2009 – June 2010)

• Previously Assistant V.P. at Recapital Securities

Page 36: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201134

Tinjauan Operasional Operational Overview

Tinjauan OperasionalOperational Overview

Page 37: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 35

Newmont Nusa Tenggara

Dairi Prima Mineral

Mauritania Projects

Gorontalo Minerals

Citra Palu Minerals

Konblo Bumi

Page 38: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201136

Tinjauan Operasional Operational Overview

Newmont Nusa Tenggara

Tambang Tembaga dan emasCopper and Gold Mining

Mataram

LOMBOK

SUMBAWA

II

IIIIV

VVI

60 km

BATU HIJAU ELANG RINTI

Selodong

Prospect Location

LEGEND

Drilling Program

Mine OperationBatu Hijau

CoW Block

Project Area

Pinjam Pakai Area

U

LegenD

Prospect Location

Drilling Program

CoW (Contract of Work) Block

Pinjam Pakai Area

Project Area

Mine OperationBatu Hijau

NUSA TENGGARA BARAT,INDONESIA

Index Map

Struktur KepemilikanOwnership Structure

PT BUMI reSOUrCeS MInerALS Tbk.

PT MULTI CAPITAL

PT MULTI DAerAH BerSAIng (PT MDB) newMOUnT/SUMITOMO

PT PUKUAFU InDAH (MerUKH FAMILy)

PT InDOneSIA MASBAgA InveSTAMA

PT nnT (BATU HIJAU)

99.99%

75%

Operator : PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT)

Kepemilikan

Ownership

: BRMS memiliki kepemilikan secara tidak langsung efektif sebesar 18% di PT NNT, melalui PT Multi Daerah Bersaing (PT MDB). BRMS has an effective indirect ownership of 18% in PT NNT, through PT Multi Daerah Bersaing (PT MDB).

Mitra Partners : Newmont Indonesia Ltd & Sumitomo JV (56%), PT Pukuafu Indah (17,8%), PT Indonesia Masbaga Investama (2,2%).

Luas Area KonsesiConcession Area

: 87.540 Ha

24% 56% 17.8% 2.2%

Page 39: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 37

• Batu hijau merupakan tambang terbuka tembagadan emas dengan skala besar yang terletak di barat daya Sumbawa, Indonesia

• KontrakKaryayangditandatanganibersamadenganPemerintah Indonesia pada tahun 1986

• Salah satu perusahaan dengan biaya operasionaltembaga dan emas terendah didunia ($ 1.1/lb tembaga; $ 476/oz emas pada tahun 2011)

• CadanganBatuHijausebesar8,4miliarlbstembagadan 7,9 juta oz emas

• DeposittembagadanemasdiElangyangtermasukkonsesi Newmont Nusa Tenggara diperkirakan memiliki sumber daya berpotensi lebih besar dari pada Batu Hijau

• Jangka waktu Ijin eksplorasi Elang: 27 September2010 - 28 Februari 2030

• PotensiuntukmemperpanjangumurtambangBatuHijau melalui konversi sumber daya

• BatuHijauisalargescaleopenpitgoldandcoppermine located in South-west Sumbawa, Indonesia

• ContractofWorksignedwithIndonesianGovernmentin 1986

• Oneofthelowestcostgoldorcopperoperationsinthe world ($ 1.1/ lb copper ; $ 476/ oz gold in 2011)

• BatuHijau’sreserveof8.4bnlbsofcopperand7.9mnoz of gold

• ElangcopperandgolddepositwhichispartoftheNewmont Nusa Tenggara Concession is estimated to be a potentially larger resource than Batu Hijau

• Elangexplorationpermittenor:27September2010- 28 February 2030

• Potential to extend Batu Hijau mine life throughconversion of resources

BATU HIJAU CADAngAn eMASgOLD reServeS

TOnASe TOnnAge (Ore) KAnDUngAn eMASgOLD grADe (Oz/TOn)

eMAS TerKAnDUng COnTAIneD gOLD

100% (‘000 TOnS)

eKUITAS eqUITy (‘000 TOnS)

100% (‘000 Oz) eKUITAS eqUITy (‘000 Oz)

Terbukti Proved 263,000 47,340 0.017 4,471 805

Terkira Probable 728,000 131,040 0.004 2,912 524

Terbukti dan Terkira Proved and Probable

991,000 178,380 0.008 7,928 1,427

BATU HIJAU CADAngAn TeMBAgACOPPer reServeS

TOnASe TOnnAge (Ore) KAnDUngAn TeMBAgACOPPer grADe (%)

TeMBAgA TerKAnDUng COnTAIneD COPPer

100% (‘000 TOnS)

eKUITAS eqUITy (‘000 TOnS)

100% (MM LBS)

eKUITAS eqUITy (MM LBS)

Terbukti Proved 263,000 47,340 0.51 2,957 532

Terkira Probable 728,000 131,040 0.34 5,457 982

Terbukti dan Terkira Proved and Probable

991,000 178,380 0.39 8,414 1,514

Page 40: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201138

Tinjauan Operasional Operational Overview

Dairi Prima Mineral

Tambang Seng dan Timah HitamZinc and Lead Mining

LegenD Anjing Hitam Prospect

CoW (Contract of Work) Block

ANJING HITAM

Medan

Singkil

Kuala Tanjung

Danau Toba

UIndex Map

SUMATERA UTARA,INDONESIA

Struktur KepemilikanOwnership Structure

PT BUMI reSOUrCeS MInerALS Tbk.

CALIPSO InveSTMenT Pte. Ltd.

HerALD reSOUrCeS

PT DAIrI PrIMA MInerAL

99.99%

100%

100%

gAIn AnD wIn Pte. Ltd.

80%

PT AneKA TAMBAng (PerSerO) Tbk.

20%

Operator : PT Dairi Prima Mineral (PT DPM)

Kepemilikan

Ownership

: BRMS memiliki kepemilikan secara tidak langsung efektif sebesar 80% diPT DPM, melalui Gain and Win Pte Ltd. BRMS has an effective indirect ownership of 80% in PT DPM, through Gain and Win Pte Ltd.

Mitra Partners : PT Aneka Tambang (Persero), Tbk (20%)

Luas Area KonsesiConcession Area

: 27.420 Ha

Page 41: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 39

• Dairimerupakantambangsengdengankualitasyangsangat tinggi yang terletak di Sumatera utara dan direncanakan untuk dikembangkan melalui operasi penambangan bawah tanah

• Lokasi yang strategis sehubungan dengan smelterdan rute pengapalan

• KontrakKaryayangditandatanganibersamadenganPemerintah Indonesia pada tahun 1998, sesuai dengan jangka waktu 30 tahun sejak dimulainya produksi

• Mendapatkan izin pinjam pakai untuk kegiataneksplorasi (Oktober 2010)

• KeputusanPresidenuntukmengizinkanpenambanganbawah tanah pada kawasan hutan lindung telah diterbitkan (Mei 2011)

• MendapatkanIzinPrinsipuntukpenambanganbawahtanah (November 2011)

• Salahsatudeposit sengdengankualitas tertinggidi Dunia (Grade sebesar 11,5% Zn, 6,8% Pb dan

7,5 g/t Ag)• Usiatambang8tahununtukareaAnjingHitam(5,8

juta ton bijih) dan usia tambang 15 tahun untuk area Anjing Hitam + Lae Jahe (11 juta ton bijih)

• Jumlah Keseluruhan sumber daya sebesar 25 jutaton (Anjing Hitam = 8 juta ton, LaeJahe = 16 juta ton, Base Camp = 0,8 juta ton)

• Dairi is a very high grade zinc resource located inNorth Sumatra and is proposed to be developed as an underground mining operation

• Strategic location with respect to smelters andshipping routes

• Contract of Work signed with IndonesianGovernment in 1998, subject to a 30 year term from the commencement of production

• Obtainedexplorationborrowandusepermit(October2010)

• Presidential Decree to allow underground miningwithin protected forest area was in place (May 2011)

• Obtained Principle Agreement for undergroundmining (November 2011)

• Oneofthehighestgradezincdepositsintheworld(Grades of 11.5% Zn, 6.8% Pb and 7.5 g/t Ag)

• 8yearsminelifefromAnjingHitamsite(5.8Mtore)and 15 yrs mine life from Anjing Hitam + Lae Jahe sites (11 Mt ore)

• TotalResourcesof25Mt(AnjingHitam=8Mt,LaeJahe = 16 Mt, Base Camp = 0.8 Mt)

KAwASAn SITeS KOMBInASI CADAngAn COMBIneD reServeS

Anjing Hitam Terbukti Proved 4.95 Mt at 14.8% Zn, 9.1% Pb, 11.5 Ag g/t

Anjing Hitam Terkira Probable 0.93 Mt at 11.3% Zn, 7.0% Pb, 10.1 Ag g/t

Lae Jahe Terkira Probable 5.17 Mt at 8.4% Zn, 4.5% Pb, 3.3 Ag g/t

Total Cadangan Total Reserves 11.05 Mt at 11.5% Zn, 6.8% Pb, 7.5 Ag g/t

KAwASAn SITeS KOMBInASI SUMBer DAyA MInerAL COMBIneD MInerALS reSOUrCeS

Anjing Hitam 8.11 Mt at 14.6% Zn, 9.1% Pb, and 12 Ag g/t

Lae Jahe 16.18 Mt at 8.2% Zn, 4.5% Pb

Base Camp (shale hosted) 0.49 Mt at 5.5% Zn, 5.7% Pb, and 10 Ag g/t

Base Camp (carbonate hosted) 0.34 Mt at 4.2% Zn, 4.0% Pb, and 20 Ag g/t

Total Sumber Daya Total Resources 25.12 Mt at 10.1% Zn, 6.0% Pb

Page 42: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201140

Tinjauan Operasional Operational Overview

Mauritania Projects

Tambang Bijih BesiIron Ore Mining

ATLANTIC OCEAN

MAURITANIA

TOMAGOD

SFARIAT-ZEDNES

ALGERIA

WESTERNSAHARA

SENEGAL

Nouakchott

Zouirat

Dakar

MALI

Chinguetti

Fderik(Fort Gouraud)

Akjoujt

Tidjikdja

Boutilimit

Aleg

Kaedi

Ki­a

Tichit

‘Ayounel ’Atrous

Oualata

Nema

Bassikounou

Nouadhibou

Bir Mogrein(Fort Trinquet)

Rosso

U

LegenD

Iron

Gold

Diamond

Other Company Permit

City

MAURITANIA, AFRICA

Struktur KepemilikanOwnership Structure

100%

PT BUMI reSOUrCeS MInerALS Tbk.

LeMIngTOn InveSTMenTS Pte. Ltd.

(“LeMIngTOn”)

99.99%

Operator : Tamagot Bumi S.A. (TB) Bumi Mauritania S.A. (BM)

Kepemilikan

Ownership

: BRMS memiliki kepemilikan secara tidak langsung efektif sebesar 90% di TB. melalui Sahara Resources Pte. Ltd.BRMS has an effective indirect ownership of 90% in TB, through Sahara Resources Pte. Ltd.

BRMS memiliki kepemilikan secara tidak langsung efektif sebesar 60% di BM, melalui Lemington Investments, Pte Ltd. BRMS has an effective indirect ownership of 60% in BM, through Lemington Investments, Pte Ltd.

Mitra Partners : Mauritania Government (10%) Rubis International limited (40%)

Luas Area KonsesiConcession Area

: 990 Km2

rUBIS InTernATIOnAL LIMITeD

MAUrITAnIA gOvernMenT

SAHArA reSOUrCeS Pte. Ltd.

TAMAgOT BUMI S.A.

90%10%

BUMI HOLDIng S.A.S

BUMI MAUrITAnIA S.A.

99%

60% 40%

Page 43: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 41

• Saatiniaktifpadakeduaareaberikut:- Daerah Tamagot, selatan kota Akjoujt, dan 250 km timur laut ibu kota Nouakchott- Daerah S’fariat, 250 km utara kota Zouerat di

utara Mauritania

• Duaareayangberpotensiuntukberproduksi- Direct Shipping Ore dari daerah Tamagot

(Kegiatan pemboran selesai pada Agustus 2010; izin eksploitasi diperoleh pada Januari 2012)

- Fokus terhadap pellet feed dari daerah S’fariat

• Produksi Direct Shipping Ore diharapkan dimulaipada awal tahun 2012

• Currentlyactiveinthesetwofollowingareas:- Tamagot region, south of the town of Akjoujt, and

250 km North-East of the capital Nouakchott- S’fariat region, 250 km north of the town of

Zouerat in northern Mauritania

• Potentialfortwoproducingoperations- Direct Shipping Ore from Tamagot region (Drilling

completed in August 2010; exploitation permit obtained in January 2012)

- Concentrate for pellet feed from S’fariat region

• Direct Shipping Ore production expected tocommence in 1H 2012

CADAngAn MInerALMInerAL InvenTOry

TOnASeTOnnAge (Ore)

MInerALKAnDUngAngrADe

MeTAL TerKAnDUng COnTAIneD MeTAL

100% (‘000 TOnS)

eKUITAS eqUITy(‘000 TOnS)

100% eKUITASeqUITy

Proyek MauritaniaMauritania Project

100,000 90,000BesiIron

58% 58,000 Mt 52,260 Mt

Page 44: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201142

Tinjauan Operasional Operational Overview

Gorontalo Minerals

Tambang Tembaga dan emasCopper and Gold Mining

Taludaa

Bungala

BLOK ITOMBULILATO

BLOK IIMOLOTABU

7,360 Ha

28,710 Ha1 2

4

56

7

89

1011

1213

1415

16 1718 19

Oluhuta

3

TulaboloMohutango

3.5 MT @ 1.63% Cu,4.8 ppm Au, 94. ppm Ag

High SulfidationEpithermal Cu-Au-Ag

75 MT @ 0.62% Cu,0.33 ppm Au

Cabang Kiri

Cabang Kanan

Sungai Mak

Kayubulan

Gunung Lintah

Motomboto

82 MT @ 0.77% Cu,0.39 ppm Au

139.6 MT @ 0.43% Cu,0.58 ppm Au

Porphyry Cu-Au

Tombulitato

Kaidundu

Mamungaa

Pombolo

Ombulo

Moota

Low SulfidationEpithermal Au-Ag

Tomini Bay

U

LegenDTown

CoW (Contract of Work) Block

GORONTALO, SULAWESI, INDONESIA

Index Map

Struktur KepemilikanOwnership Structure

gOrOnTALO MInerALS(COPPer/gOLD)

100%

80% 20%

PT BUMI reSOUrCeS MInerALS Tbk.

InTernATIOnAL MInerALS COMPAny LLC PT AneKA TAMBAng (PerSerO) Tbk.

Operator : PT Gorontalo Minerals (PT GM)

Kepemilikan

Ownership

: BRMS memiliki kepemilikan secara tidak langsung efektif sebesar 80% di PT GM, melalui International Minerals Company LLCBRMS has an effective indirect ownership of 80% in PT GM through International Minerals Company LLC

Mitra Partners : PT Aneka Tambang (Persero), Tbk (20%)

Luas Area KonsesiConcession Area

: 36.070 Ha

Page 45: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 43

• Memiliki hak konsesi kontrak karya untukpertambangan 36.070 hektar terletak di kabupaten Bone Bolango (Provinsi Gorontalo)

• Mendapatkan izin pinjam pakai untuk kegiataneksplorasi pada Desember 2010

• Melakukan Eksplorasi lanjutan dan studi kelayakanpada proyek Sungai Mak dan Cabang Kiri

• Estimasi sumber daya berdasarkan Joint Ore Reserves Committee (JORC) diharapkan akan selesai pada akhir 2012

• Model pengembangan konseptual adalah untukmembangun pabrik konsentrasi tembaga yang dapat memproses 0,6% tembaga dan 0,6 gram per ton emas dengan kapasitas produksi 25 juta ton per tahun

• Has Contract Of Work rights to a 36,070 hectaremining concession located in the Bone Bolango Regency (Province of Gorontalo)

• Obtained Exploration Borrow & Use Permit inDecember 2010

• Working on advanced exploration and feasibilitystudies at Sungai Mak and Cabang Kiri Projects

• Joint Ore Reserves Committee (JORC) Resourceestimate to be completed by end 2012

• Conceptual development model is to build a 25million tonnes per annum (feed tonnes) copper concentration plant that would be able to process 0.6% of copper and 0.6 grams per tonne of gold material

CADAngAn MInerALMInerAL InvenTOry

TOnASe TOnnAge (Ore)

MInerALKAnDUngAngrADe

MeTAL TerKAnDUngCOnTAIneD MeTAL

100% (‘000 TOnS)

eKUITAS eqUITy (‘000 TOnS)

100% eKUITASeqUITy

Proyek Gorontalo Gorontalo Project

125,000 100,000

EmasGold

0.55 g/tonne

2.4 mm oz 1.9 mm oz

TembagaCopper

0.75% 2,067 mm lbs 1,653 mm lbs

Page 46: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201144

Tinjauan Operasional Operational Overview

Citra Palu Minerals

Tambang emas dan MolybdenumGold and Molybdenum Mining

TOMINI BAY

GORONTALO

Block IIIPalu

Moutong

Block V

Buol

Donggala Parigi

Poso

SOUTH SULAWESI

CENTRAL SULAWESI

Kab

. Don

ggal

aK

ab. P

arig

i Mou

tong

Tolitoli

Masabo

Block IV,Anggasan

Block I,Poboya

Block II,Winehi

Block VI, Roto Upper,Labuan Lambagu

U

LegenD

City

CoW (Contract of Work) Block

PALU, SULAWESI, INDONESIA

Index MapStruktur KepemilikanOwnership Structure

96.7%

PT BUMI reSOUrCeS MInerALS Tbk.

CITrA PALU MInerALS

Operator : PT Citra Palu Minerals (PT CPM)

Kepemilikan

Ownership

: BRMS memiliki kepemilikan secara langsung di PT CPM sebesar 96,97%.BRMS has a direct ownership of 96.97% in PT CPM.

Luas Area KonsesiConcession Area

: 138.889 Ha

Page 47: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 45

• Memiliki konsesi pertambangan 138.889 hektar diSulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, Indonesia melalui Kontrak Karya

• Kontrak wilayah terdiri dari enam blok terpisah,dimana prospek emas di area Poboya yang paling menjanjikan

• EstimasiPersediaanmineral:- Blok 1: 2,5 juta ton dengan 7,5 g/t emas- Blok IV: 106 juta ton pada 0,14% molybdenum

• Mendapatkan izin pinjam pakai untuk kegiataneksplorasi pada September 2011

• Melakukanaktifitaseksplorasiuntukprospekemasdiarea Poboya

• Estimasi sumber daya berdasarkan Joint Ore Reserves Committee (JORC) diharapkan akan selesai pada akhir 2012

• Has rights toa 138,889hectareminingconcessionin Central Sulawesi and South Sulawesi, Indonesia through a Contract Of Work

• Contract area consists of six separate blocks, ofwhich the Poboya site is the most promising

• Initialmineralinventoryof:- Blok 1: 2.5 million tonnes with 7.5 g/t gold- Blok IV: 106 million tonnes at 0.14% molybdenum

• Obtained Exploration Borrow & Use Permit inSeptember 2011

• Working on Exploration activities at Poboya GoldProspects

• Joint Ore Reserves Committee (JORC) Resourceestimate to be completed by end 2012

CADAngAn MInerALMInerAL InvenTOry

TOnASe TOnnAge (Ore)

MInerALKAnDUngAngrADe

MeTAL TerKAnDUngCOnTAIneD MeTAL

100% (‘000 TOnneS)

eKUITAS eqUITy (‘000 TOnneS)

100% eKUITAS eqUITy

Proyek Citra PaluCitra Palu Project

2,500 2,400EmasGold

7.5 g/tonne

0.7 mm oz 0.6 mm oz

106,000 103,000 Molybdenum 0.14% 8 mm lbs 7 mm lbs

Page 48: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201146

Tinjauan Operasional Operational Overview

Konblo Bumi

Tambang emas dan BerlianGold and Diamond Mining

Kakata

Monrovia

WESTERN LIBERIA

Mafa Coast

Buchanan

Robertsport

Weasua

ATLANTIC OCEAN

Bopulu

SIERRA LEONEGUINEA

Morro-Lofa

Williamstown

U

LegenD

Diamond occurences

Ancient river course

Target for Marine Terraces

CoW (Contract of Work) Block

City

Index Map

LIBERIA, AFRICA

Struktur KepemilikanOwnership Structure

KOnBLO BUMI InC.

100%

94.1% 5.9%

PT BUMI reSOUrCeS MInerALS Tbk.

LeMIngTOn InveSTMenTS Pte. Ltd. TrInITy BUSIneSS COrP.

Operator : Konblo Bumi Inc (KB)

Kepemilikan Ownership

: BRMS memiliki kepemilikan secara tidak langsung efektif sebesar 94,1%di KB, melalui Lemington Investments Pte Ltd.BRMS has an effective indirect ownership of 94.1% in KB, through Lemington Investments Pte Ltd.

Mitra Partners : Trinity Business Corp. (5,9%)

Luas Area KonsesiConcession Area

: 3.610 Km2

Page 49: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 47

• Mempunyai tujuh lisensi eksplorasi untukmengeksplorasi emas, berlian dan logam dasar

• Saat ini memfokuskan pada dua area berlian yangtelah berlisensi, yang terletak di barat laut ibu kota Monrovia dan timur kota Kakata

• SurveimagnetikmelaluitransportasiHelikoptertelahdiselesaikan

• Surveimenemukansejumlahareayangmenampilkanindikasi Kimberlite pipes seluas 5 hektar

• Izinyangberadadibagian selatanLiberiamemilikipotensi komersial dalam penemuan emas yang cukup baik

• Hassevenexploration licensestoexploreforgold,diamond and base metals

• Current focus is on two diamond licensed areaslocated northwest of capital Monrovia and east of the town of Kakata

• Helicopter-borne magnetic survey has beencompleted

• Survey located a number of areas that displayfeatures strongly indicative of Kimberlite pipes as large as 5 hectares

• LicenseslocatedinsouthernLiberiahaveexcellentpotential for economic gold discoveries

Page 50: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201148

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 51: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 49

Pertumbuhan konsumsi domestik, peningkatan kegiatan investasi dan perbaikan kinerja ekspor membuat GDP Indonesia pada tahun 2011 mencatat kenaikan 6,5%, meningkat dari 6,1% pada tahun 2010.

Growth in domestic consumption, rising investment activity and improvements to export performance saw Indonesia’s GDP in 2011 recorded at 6.5%, up from 6.1% in 2010.

Prospek ekonomi global dan nasionalPada tahun 2011, perekonomian global kembali dihadapkan pada ketidak pastian akibat merebaknya krisis di kawasan Eropa dan defisit ganda Amerika Serikat. Krisis di Eropa terutama disebabkan oleh berlarutnya krisis fiskal di negara-negara Portugal, Irlandia, Italia, Yunani dan Italia, yang bersumber pada besarnya defisit anggaran terhadap pertumbuhan perekonomian masing-masing negara. Seluruh negara-negara ini pada perkembangan terakhir mengalami penurunan peringkat utang luar negeri.

Kondisi tersebut membuat tingkat pertumbuhan perekonomian global di tahun 2011 kembali mengalami pelemahan, sebagaimana dinyatakan oleh Lembaga Moneter Internasional (IMF) melalui kajian “World Economic Outlook”. IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2011 dan 2012 akan sebesar 4% atau turun 1,1% dari pertumbuhan aktual dunia tahun 2010.

Namun demikian perekonomian kawasan Asia Pasifik, dengan motor pertumbuhan China dan India tetap mencatatkan pertumbuhan yang lebih besar dari pertumbuhan perekonomian global. Kajian ekonomi dari Bank Dunia menunjukan, GDP China tumbuh sebesar 9,1% di tahun 2011 dan GDP India tumbuh sebesar 8,4%. Namun kajian tersebut juga mengindikasikan adanya potensi pelemahan tingkat pertumbuhan kedua negara di tahun 2012.

global and national economic Prospects In 2011, the global economy faced uncertainty once again due to the outbreak of a crisis in Europe and a double deficit in the united States. The European crisis was mainly caused by protracted fiscal crises in Portugal, Ireland, Italy and Greece based on the differences between their respective budget deficits and economic growth. In final developments, all these countries had their debt ratings downgraded.

These conditions saw the level of economic growth in 2011 weaken again, as stated by the International Monetary Fund (IMF) in its study “World Economic Outlook”. The IMF predicts global economic growth in 2011 and 2012 at 4%, a 1.1% fall from actual economic growth in 2010.

However, economies in the Asia Pacific region, driven by growth in China and India, continued to record higher growth than that of the global economy overall. Economic studies by the World Bank showed that GDP in China grew by 9.1% in 2011, while GDP growth in India was 8.4%. However, this study also indicates that there is the potential for weakening levels of growth in both countries in 2012.

Page 52: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201150

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

Krisis di kawasan Eropa dan defisit berganda Amerika bisa menyebabkan penurunan perdagangan global yang pada akhirnya menahan laju pertumbuhan perekonomian China dan India, maupun pertumbuhan perekonomian kawasan Asia Pasifik. Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi China dan India di tahun 2012 turun, masing-masing menjadi sebesar 8,4% dan 6,5%.

Peningkatan perekonomian kawasan Asia Pasifik yang tinggi mampu menopang permintaan dan harga berbagai komoditas utama Indonesia seperti bahan mineral, produk perkebunan (CPO dan karet) dan bahan tambang lain (batubara dan sejenisnya), sehingga harga beberapa komoditas utama relatif terjaga, sekalipun mulai terlihat gejala penurunan di penghunjung tahun 2011. Pertumbuhan konsumsi domestik, peningkatan kegiatan investasi dan perbaikan kinerja ekspor membuat GDP Indonesia pada tahun 2011 mencatat kenaikan 6,5%, meningkat dari 6,1% pada tahun 2010.

Indikator ekonomi makro lain, mencakup tingkat inflasi yang rendah, cadangan devisa yang cukup, dan nilai tukar yang relatif stabil pada posisi Rp9.068/uSD, melemah tipis 0,9% dari posisi Rp8.991/uSD di akhir tahun 2010, menunjukan perekonomian nasional berhasil dikelola dengan baik, sehingga suku bunga rujukan BI di akhir tahun dapat diturunkan menjadi 6,0%. Keseluruhan indikator makro ekonomi tersebut membuat peringkat surat hutang Indonesia membaik, masuk kedalam kelompok investment grade, sebagaimana dilansir oleh Fitch Ratings (peringkat BBB-) dan Moody’s Investor Service (peringkat Baa3).

Pemerintah dan para ekonom meyakini bahwa hal tersebut mengindikasikan perekonomian Indonesia masih dalam tahap ekspansi yang memberikan sinyal baik bagi terbukanya peluang pertumbuhan usaha, terutama pertumbuhan produk-produk berbasis mineral logam dasar yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Prospek Industri dan Pemasaran Produk Bahan Tambang MineralDengan latar belakang kondisi perekonomian global yang kembali dihadapkan pada ketidak pastian tersebut namun dengan prediksi tetap relatif baiknya prospek perekonomian di kawasan Asia Pasifik maka terjadi perubahan pola investasi secara global. Investasi pasar keuangan dan saham cenderung dikurangi, diikuti dengan naiknya investasi pada logam mulia.

Kondisi ini membuat permintaan berbagai logam mulia, terutama emas terus meningkat dengan harga terus menembus rekor tertingginya selama 15 tahun terakhir.

The crisis in Europe and the double deficit in America could cause a drop in global trade, which could eventually slow economic growth in China and India, as well as economic growth in the Asia Pacific region. The World Bank predicts that economic growth in China and India in 2012 will fall, respectively predicted at 8.4% growth and 6.5% growth.

Steep growth in the economies in the Asia Pacific region supported demand and prices for several of Indonesia’s main commodities, including minerals, plantation commodities (CPO and rubber) and other mined products (coal, etc.), resulting in the price of these main commodities remaining relatively stable, although visible signs of decline began toward the end of 2011. Growth in domestic consumption, rising investment activity and improvements to export performance saw Indonesia’s GDP in 2011 recorded at 6.5%, up from 6.1% in 2010.

Other macroeconomic indicators, including low inflation rates, sufficient foreign reserves, and a relatively stable exchange rate of Rp9,068/uSD, only weakening slightly by 0.9% over the position of Rp8,991/uSD at end 2010, demonstrated that the national economy was being well managed, such that at the end of the year the Bank Indonesia reference interest rate had fallen to 6.0%. All these macroeconomic indicators resulted in improvements to Indonesia’s debt rating with its rated investment grade as defined by Fitch Ratings (BBB-) and Moody’s Investor Service (Baa3).

The government and economists believe that this indicates that the Indonesian economy is still in the expansion phase and provides a strong signal that opportunities for business growth are available, in particular related to base metal mineral products which should be utilized as best as possible.

Industry Prospects and Marketing of Mined Mineral Products Against a background of a global economy faced by uncertainty, alongside predictions of relative stability for the economies of the Asia Pacific region, there has been a change in global investment patterns. Investments in financial and stock markets are falling, while investment in precious metals is rising.

This condition has seen demand for a variety of precious metals, especially gold, continue to rise. The price of gold has broken all records and reached its highest level in the last 15 years.

Page 53: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 51

Bertahannya pertumbuhan perekonomian Pasifik, yang dimotori China dan India juga menyebabkan relatif stabilnya kebutuhan dan harga beberapa logam dasar seperti besi dan seng. Namun demikian, gejala pelemahan perekonomian akibat krisis di Eropa membuat permintaan logam-logam dasar lainnya seperti tembaga mulai terlihat melemah sejak pertengahan tahun 2011 dan ada kemungkinan semakin turun di tahun 2012.

emas

Prospek Industri dan Pemasaran EmasEmas dalam beberapa tahun terakhir semakin dipilih untuk menjadi aset investasi bersamaan dengan melemahnya pilihan investasi pada surat berharga, selain digunakan untuk pembuatan barang perhiasan dan bahan penolong industri tertentu. Oleh karenanya pasokan emas dipasar global maupun lokal adalah sama dengan permintaan emas. Pasokan emas berasal dari kegiatan penambangan (sumber pasokan terbesar), divestasi emas, penjualan emas dari bank sentral suatu negara dan proses daur ulang emas.

Permintaan emas kebanyakan berasal dari permintaan pembuatan perhiasan, aset investasi dan bahan penolong untuk industri. Mulai tahun 2009, permintaan investasi emas melonjak karena investor semakin meyakini keunggulan emas sebagai aset investasi yang menguntungkan, sehingga permintaan emas sebagai aset investasi diperkirakan meningkat lebih dari 300%. Permintaan emas untuk investasi terdiri dari pembelian bersih oleh bank sentral, individu dan para pengelola dana investasi.

Meskipun merupakan bagian yang lebih kecil dari seluruh permintaan dibandingkan permintaan perhiasan, permintaan investasi adalah penentu fundamental dari harga emas. Pada periode tahun 2009-2011 beberapa hal yang membuat permintaan emas sebagai aset investasi semakin meningkat diantaranya:• Pertambahanpendudukkelasmenengahdikawasan

Asia Pasifik• Investasi dalam bentuk instrumen keuangan yang

menjadi tidak menarik karena kondisi perekonomian global yang tidak menentu sebagai salah satu imbas krisis kawasan Eropa.

• KondisidefisitbergandaAmerikaSerikatdanturunnyaperingkat utang negara tersebut membuat daya tarik investasi pada surat berharga berdenominasi uSD juga menurun.

• Imbalhasilinvestasiemasyangmenjanjikan.

The endurance of the Pacific economies, driven by China and India, has also resulted in relatively stable demand and prices for various base metals, including iron and zinc. However, signs of a weakening economy resulting from the crisis in Europe have seen demand for other base metals, such as copper, show initial signs of weakening since mid 2011 and the possibility remains that this could continue into 2012.

gold

Industry Prospects and Marketing Gold Gold over the last few years has become more and more the investment asset of choice in conjunction with the weakening of investment options such as securities, as well as being used to make jewelry and as an auxiliary material for certain industries. As a result, the supply of gold on the global local markets has equaled demand. Gold supplies originate from mining (the largest source), gold divestment, sales of gold by central banks and recycling.

The greatest demand for gold results from demand for gold jewelry, investment assets and auxiliary material for industry. As of 2009, demand for gold as an investment surged as investors favored gold as a profitable investment asset; this resulted in an estimated increase in demand for gold as an investment of over 300%. Demand for gold as an investment consists of net purchases by central banks, individuals and investment fund managers.

Even while it is a small part of overall demand in comparison to gold for jewelry, investment demand is the fundamental determinant for the price of gold. In the period covering 2009-2011, several things caused the price of gold as an investment to rise, including:

• IncreasingnumbersofthemiddleclassesintheAsiaPacific region.

• Investment in monetary instruments becameunattractive due to the uncertain global economic conditions resulting from the crisis in Europe.

• The double deficit condition in the United Statesand downgrading of its debt rating saw investment interest in uS dollar based securities fall.

• Promisingyieldsresultingfromgoldinvestments.

Page 54: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201152

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

Prakiraan Permintaan Emas Menurut SegmenEstimated Gold Demand by Segment

Gold Investment

Producer De-Hedging

Jewelry

Other and Industrial

38%

17%

6%

25%

2%

15%

56%41%

Perkembangan Permintaan dan Harga EmasKondisi-kondisi tersebut memicu terjadinya pergeseran persentasi penggunaan emas sebagai aset investasi yang semakin meningkat. Laporan AME yang dirilis pada bulan Agustus 2008 menunjukkan kecenderungan tersebut, seperti tampak pada 2 diagram dibawah.

Demand Developments and the Price of Gold These conditions have triggered a shift in the percentage use of gold, with the percentage for gold as an investment rising. The AME report released in August 2008 demonstrated this tendency, as shown in the 2 diagrams below.

2009 2012

Pergeseran segmen penggunaan emas tersebut membuat harganya terus melambung. Kecenderungan peningkatan harga emas ini terus terjadi pada tahun 2011 sehingga perdagangan emas di LME sempat menembus angka tertinggi hingga kisaran uSD1.921/oz. Berikut adalah gambaran harga emas di LME selama 36 tahun dan 10 tahun terakhir.

Segment shift in the use of gold has seen the price continue to grow. The tendency for a rising price of gold continued through 2011 until gold trading on the LME breached its highest level yet at approximately uSD1,921/oz. The following diagrams demonstrate the price of gold traded on the LME over the last 36 years and the last 10 years.

Page 55: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 53

Gold - London PM Fix 1975 - present

50150250350450550650750850950

1050115012501350145015501650175018501950

USD perounce

Jan1975

Dec1978

Dec1982

Dec1986

Dec1990

Dec1994

Dec1999

Dec2002

Dec2006

Dec2010

Gold - London PM Fix 2000 - present

200300400500600700800900

1000110012001300140015001600170018001900

USD per ounce

Jan`

00

Jul`0

0

Jan`

01

Jul`0

1

Jan`

02

Jul`0

2

Jan`

03

Jul`0

3

Jan`

04

Jul`0

4

Jan`

05

Jul`0

5

Jan`

06

Jul`0

6

Jan`

07

Jul`0

7

Jan`

08

Jul`0

8

Jan`

09

Jul`0

9

Jan`

10

Jul`1

0

Jan`

11

Jan`

12

Jul`1

1

Dari grafik tersebut tampak, bahwa harga emas sejak tahun 2001 terus meningkat menembus batas tertingginya pada tahun 80-an yang sekitar uSD750/oz. Harga emas kemudian meningkat hingga mencapai angka uSD1.921/oz pada pertengahan tahun 2011.

Biaya Produksi dan Peluang Investasi

Peningkatan harga emas tersebut membuat minat investasi tambang emas kembali meningkat. Studi AME bulan Agustus menunjukkan bahwa pada tahun 2009 lalu, pasokan emas dari tambang emas Grasberg (Freeport, Indonesia) adalah yang terbesar di Asia. Pada beberapa tahun mendatang suplai emas dari tambang-tambang baru akan kembali meningkat.

From these graphics, we can see that the price of gold since 2001 has continued to rise, breaching the highest levels in the 1980s of around uSD750/oz. The price of gold since then has risen to a record uSD1,921/oz in mid 2011.

Production Costs and Investment OpportunitiesThe rising price of gold has seen investor interest in gold mines increase. An AME study in August showed that in 2009, gold supplies from Grasberg gold mine (Freeport, Indonesia) were the highest in Asia. In the coming years, the supply of gold from new mines will continue to rise.

Emas - London PM Fix 1975 - 2010

Gold - London PM Fix 1975 - 2010

Emas - London PM Fix 2000 - 2012

Gold - London PM Fix 2000 - 2012

Page 56: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201154

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

Berdasarkan studi AME, biaya produksi emas di Batu Hijau (PT NNT) adalah yang terendah. Dengan biaya produksi per oz adalah berkisar uSD476 sementara harga emas di pasar spot berkisar uSD1.563/oz maka investasi pada tambang emas di Batu Hijau sangat menjanjikan.

Dekat dengan area tambang Batu Hijau, adalah blok Elang dan Rinti yang juga dikelola oleh PT NNT dan ditengarai memiliki kandungan emas, perak dan tembaga dengan jumlah yang lebih besar dari area Batu Hijau.

Selain di Batu Hijau, Perseroan mulai melakukan kegiatan eksplorasi area prospek lain dengan kandungan mineral emas cukup baik, yakni area Sungai Mak dan Cabang Kiri di lokasi Proyek Gorontalo Minerals maupun area prospek Poboya di lokasi proyek Citra Palu.

Tembaga

Prospek Industri dan Pemasaran TembagaTembaga adalah logam dasar kedua yang paling banyak dikonsumsi setelah aluminium. Sifat tembaga yang ulet, lentur, tahan korosi dan mampu menghantarkan panas dan listrik membuatnya cocok digunakan untuk berbagai elemen listrik, otomotif maupun konstruksi. Tembaga juga bisa dibaur dengan logam lain seperti seng untuk membuat kuningan, juga dibaur dengan aluminium atau timah hitam untuk membuat perunggu atau nikel untuk paduan khusus termasuk koin dan aplikasi di laut.

Dalam kegiatan perekonomian, sektor kelistrikan/elektronik merupakan pengguna terbesar dengan persentasi sekitar 42%, diikuti sektor konstruksi 28% dan transportasi yang mengkonsumsi sekitar 12% tembaga, sisanya untuk sektor umum dan industri permesinan. Hal ini tergambar pada bagan berikut.

Based on the AME study, the lowest cost of gold production is found at Batu Hijau (PT NNT). With a per ounce production cost of approximately uSD476 and the price of gold on the spot markets at around uSD1,563/oz, investment in Batu Hijau gold mine is very attractive.

In the vicinity of Batu Hijau mine are Elang and Rinti blocks, also managed by PT NNT, which are suspected to have even higher reserves of gold, silver and copper than Batu Hijau.

Beyond the Batu Hijau area, the Company has started exploration in prospect areas with reasonable reserves of mineral gold, including Sungai Mak and Cabang Kiri at the Gorontalo Minerals project location, and the Poboya prospect area in Citra Palu’s project location.

Copper

Industry Prospects and Marketing CopperCopper is the second most consumed base metal after aluminum. Its ductile nature, flexibility, resistance to corrosion and ability to conduct heat and electricity make it suitable for many kinds of electric elements, as well as for cars and in construction. Copper is also a very useful component in alloys, in combination with zinc it forms brass, with aluminum or lead it makes bronze or nickel for special alloys, including coins and marine applications.

In economic activities, the electricity/electronic sector is the largest user of copper at about 42%, followed by construction with 28% and transportation consuming approximately 12%, the remainder is used in other sectors and industrial machinery. This is demonstrated in the following diagram.

Listrik / Elektronik

Konstruksi

Transportasi

umum

Industri Mesin

42%

28%

12%

9%

9%

Sumber: Standard CIB Global Research, LME

Source: Standard CIB Global Research, LME

Page 57: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 55

Pasokan terbesar tembaga berasal dari kegiatan penambangan yakni mencakup 84% pasokan tembaga sisanya, sekitar 16% berasal dari tembaga sekunder, yaitu daur ulang tembaga dari berbagai produk yang mengandung tembaga.

Tembaga di alam, didapat dalam bentuk bijih tembaga oksida dan bijih tembaga sulfida, dengan biji oksida memerlukan biaya pemrosesan yang lebih ekonomis. Bijih ini dihasilkan melalui proses penukaran yang disebut Solvent Extraction Electro-Winning atau SXEW. Dengan proses SXEW, bijih tembaga diproses menjadi produk olahan yang dapat dijual.

Kegiatan perekonomian yang kembali melambat seiring dengan krisis di kawasan Eropa dalam jangka pendek akan berpengaruh negatif terhadap permintaan tembaga di pasar global. Namun permintaan tembaga dalam jangka panjang akan terus meningkat, mengingat perannya dalam bidang kelistrikan yang tak tergantikan.

Pasokan TembagaChili adalah pemasok tembaga terbesar di dunia, memproduksi 5,4 juta Mt atau lebih dari sepertiga pasokan tambang global pada 2009. Setelah itu, berturut-turut diikuti oleh Peru, AS dan Cina yang masing-masing memproduksi 1,3 juta, 1,2 juta dan 1,0 juta Mt. Studi yang dilakukan AME memperkirakan negara-negara tersebut terus mendominasi pasokan tembaga global selama periode 2010-2012.

The largest supply of copper is from mining at 84% with the remaining 16% derived from secondary copper which has been recycled from various copper containing products.

Copper in its natural form can be either copper oxide ore or copper sulfide ore, with copper oxide ore being more economic to process. This ore is produced by an exchange process called Solvent Extraction Electro-Winning or SXEW. The SXEW process produces saleable processed copper.

The slowing of economic activity in line with the economic crisis in Europe will have a negative impact in the short term on copper demand in the global market. However, long-term demand for copper will continue to rise thanks to its irreplaceable role in electrics and electronics.

Copper SupplyChili is the largest supplier of copper in the world producing 5.4 million Mt or over one third of global mined supply in 2009. After Chile, in order are Peru, the united States and China, with respective production of 1.3 million, 1.2 million and 1.0 million Mt. Studies by AME estimate that these countries will continue to dominate the global supply of copper during the 2010-2012 period.

Prakiraan pasokan tembaga menurut negaraEstimated copper supply per region

North America

Central and South America

Eu-15

Eu-12

Europe - Other

CIB

Middle East

Africa

Asia

Oceania

Sumber: Laporan AME, Agustus 2008

11%

38%

1%4%1%

10%

2%

7%

18%

8%

Source: AME Report, August 2008

Page 58: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201156

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

Indonesia, saat ini merupakan salah satu pemasok tembaga olahan ke pasar global, melalui dua lokasi tambang tebaga utama, yakni di Grasberg, Papua dan di Batu Hijau, Nusa Tenggara Timur. Produksi tembaga dari area Grasberg adalah yang terbesar ke dua di dunia, sementara produksi Batu Hijau masuk diantara 15 besar produsen tembaga terbesar.

Perkembangan Permintaan dan Harga TembagaTembaga diperdagangkan di London Metals Exchange (LME), Shanghai Futures Exchange (SHFE) dan Copper Metal Exchange (COMEX). Seiring dengan perkembangan industri masing-masing negara, selama beberapa tahun terakhir telah terjadi pergeseran permintaan tembaga menurut negera-negara konsumen utama tembaga di pasar global.

Indonesia is currently a supplier of refined copper to the global market through two main copper mines, Grasberg, Papua and Batu Hijau in East Nusa Tenggara. Copper production in the Grasberg area is the second largest in the world, while Batu Hijau is among the 15 largest copper producers in the world.

Demand Developments and the Price of Copper Copper is traded on the London Metals Exchange (LME), Shanghai Futures Exchange (SHFE) and Copper Metal Exchange (COMEX). In line with industrial development across various countries, over the last few years there has been a shift in demand for copper based on country consumption in the global market.

Prakiraan Permintaan Tembaga Menurut Wilayah Estimated demand for copper based on region

North America

Central and South America

Eu-15

Eu-12

Kajian AME, Agustus 2008.

18%

3%

21%

2%2%

4%2%

23%

1%

22%

Europe - Other

CIS

Middle East

Africa

Asia (ex. China)

China

Oceania

2%

11%

3%

15%

2%

2%

3%

2%

19%

1%

40%

2%

China dan beberapa negara kawasan Asia Pasifik lain, secara pasti mulai menggeser posisi negara-negara kawasan Amerika utara dan Eropa sebagai konsumen utama tembaga. Trend ini diperkirakan terus berlanjut di masa-masa mendatang seiring dengan tumbuhnya perekonomian di negara-negara kawasan Asia-Pasifik.

Harga tembaga di pasar spot berfluktuasi seiring dengan perkembangan perekonomian global. Pertumbuhan ekonomi di akhir tahun 2010 membuat harga tembaga

China and several other countries in the Asia Pacific region have started to take over shares from countries within North America and Europe that were previously the main consumers of copper. This trend is predicted to continue into the future in line with economic growth in the Asia Pacific region.

The price of copper on the spot markets has fluctuated along with developments in the global economy. Economic growth as of the end of 2010 drove a rise

2005 2010

AME study, August 2008.

Page 59: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 57

meningkat, sementara pelambatan perekonomian di tahun 2011 berdampak pada pelemahan harga jual tembaga. Hal yang sama terjadi pada stok tembaga di pasar LME, seperti tergambar pada grafik berikut.

in copper prices, while the slowing of the economy in 2011 resulted in a weakening of copper prices. The same happened to copper stocks on the LME market, as demonstrated in the graphs below.

Perkembangan harga spot tembaga 5 tahun terakhir di LME

Developments in copper spot price over the last 5 years on the LME

Biaya Produksi dan Peluang Investasi

Kegiatan penambangan tembaga membutuhkan investasi yang cukup besar. Namun demikian, mengingat penambangan tembaga biasanya juga menghasilkan emas dalam jumlah yang sangat ekonomis, maka kegiatan penambangan dan pengolahan tembaga tetap menarik

Production Costs and Investment Opportunities Copper mining requires quite significant investment. However, considering copper mines usually also produce gold in relatively economic quantities, copper mining and refining remains an attractive investment. The prospect of improving demand in line with favorable global

Stok tembaga 5 tahun terakhir di LME

5 year LME copper warehouse stock level

5 Year LME Copper Warehouse Stock Level

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

400.000

450.000

500.000

550.000

600.000

Tons

Sep2007

Feb2008

Aug2008

Feb2009

Jul2009

Jan2010

Jul2010

Dec2010

Jun2011

Nov2011

Mar2007

5 Year Copper Spot

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

USD/lb

Mar2007

Sep2007

Feb2008

Aug2008

Feb2009

Jul2009

Jan2010

Jul2010

Dec2010

Jun2011

Nov2011

Page 60: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201158

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

investasi baru. Prospek permintaan yang membaik seiring kondusifnya perekonomian global membuat proyek-proyek penambangan tembaga tetap marak. Studi AME menunjukkan dalam periode 2010-2012 terdapat 37 proyek penambangan tembaga yang tengah maupun akan direalisasikan di berbagai wialayah, terutama di kawasan Amerika Selatan, Australia dan Afrika.

Di kawasan Asia Pasifik, Batu Hijau merupakan produsen tembaga terbesar ke dua setelah Grasberg. Dengan biaya produksi tembaga yang relatif rendah, yakni uSD1,1/lb sementara harga tembaga di pasar spot berkisar uSD3,44/lb maka investasi pada tambang Batu Hijau sangat menarik.

economic conditions makes copper mining projects remain of interest. An AME study demonstrated that for the 2010-2012 period, there are 37 copper mining projects being or about to be realized in various regions, predominantly in South America, Australia and Africa.

In the Asia Pacific region, Batu Hijau is the largest copper producer after Grasberg. With relatively low copper production costs at uSD1.1/lb and the price of copper on the spot markets at around uSD3.44/lb, investment in Batu Hijau mine is very attractive.

-300.00 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000

-200.0-100.0

020.040.060.080.0

100.0120.0

Batu Hijau

140.0160.0180.0200.0220.0240.0260.0280.0300.0320.0340.0360.0380.0400.0

-300.0-200.0-100.0020.040.060.080.0100.0120.0140.0160.0180.0200.0220.0240.0260.0280.0300.0320.0340.0360.0380.0400.0Perkiraan Biaya

Tambang Tembaga, Tahun 2010

Estimated costs for copper mining, 2010

Sumber: AME, Agustus 2008 Asumsi harga Tembaga uS350c/lb dan Emas uSD1.150/oz.

Source: AME, August 2008 Assuming a copper price of uS350c/lb and gold price of uSD1,150/oz.

Bijih Besi

Prospek Industri dan Pemasaran Bijih BesiBijih besi merupakan bahan dasar utama dalam pembuatan baja. Ada 2 jenis bijih besi yang digunakan dalam produksi baja: hematit dan magnetit. Hematit adalah bijih besi kelas tinggi yang umumnya ditemukan di lapisan besar batuan hematit, dan sering ditemukan dalam bentuk kumpulan biji besi (banded iron formation – BIF). umumnya kandungan Fe minimum (cutoff grade) untuk hematit adalah diatas 60%. Bijih besi hematit biasanya ditemukan dalam skala besar di Brasil, Australia, China dan India.

Iron Ore

Industry Prospects and Marketing Iron Ore Iron ore is one of the main components required to make steel. There are two types of iron ore used in the production of steel: hematite and magnetite. Hematite is a high class iron ore generally found in rock layers of hematite and often found in banded iron formation (BIF). Generally the iron cutoff grade for hematite is over 60%. Hematite is usually found on a large scale in Brazil, Australia, China and India.

Page 61: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 59

Bijih besi magnetit biasanya memiliki kadar Fe yang relatif lebih rendah dari hematit. Magnetit umumnya ditemukan dalam bentuk banded iron formation dan sebagian besar terdiri dari kandungan magnetit dan silika. Bijih magnetit dapat ditemukan di berbagai negara termasuk Australia, Afrika Selatan, India dan Chile. Karena kadar bijih besinya lebih rendah, magnetit memerlukan proses pemurnian sebelum dijual. Kandungan akhir dari hasil olahan yang kemudian dijual biasanya adalah 66% Fe atau lebih.

Bijih besi diperdagangkan dalam tiga bentuk utama: butiran halus (fines), bongkahan (lump), dan gumpalan padat (pellet), untuk digunakan dalam tungku pembuatan baja. Fines (butiran) terdiri dari berbagai macam produk, yang terbagi ke dalam tiga kategori ukuran:• Butiranalami,yangterdiridaripartikel-partikelyang

umumnya berdiameter kurang dari 6.3mm, dan dengan ukuran kurang dari 10-15% di bawah 150mm (mikron);

• Konsentrat,yangmengalamiprosespengekstrakan/pemurnian (beneficiation) untuk menghasilkan ukuran butiran yang berdiameter kurang dari 1mm;

• Bahan berbutir terbaik, biasanya di bawah 75mmdengan proporsi tinggi di bawah 45mm, digunakan untuk pembuatan plat/lempengan.

Lump (bongkahan) pada dasarnya adalah tumpukan atau gumpalan yang terbentuk secara natural tanpa proses ektraksi mineral pada bijih besi. Cadangan dalam bentuk bongkahan bijih besi ini hanya sedikit, sehingga harga jualnya lebih mahal bila dibandingkan dengan bijih besi dalam bentuk butiran.

Pellet (gumpalan padat), merupakan hasil proses aglomerasi yang melibatkan bijih murni yang sangat halus (pellet feed), dicampur dengan bahan pengikat (misalnya bubur bentonit), dibentuk menjadi gumpalan menyerupai bola-bola “hijau”, untuk kemudian dibakar dalam sebuah tungku dengan suhu sekitar 1.200 ° C.

Pasokan Bijih BesiTabel di bawah ini menunjukkan perkiraan produksi bijih besi selama tiga tahun terakhir serta prakiraan produksi untuk tahun 2010-2012 (jutaan Mt):

Magnetite iron ore generally has a relatively lower grade of iron than hematite. Magnetite is generally found in the banded iron formation and most of it consists of magnetite and silica. Magnetite can be found in various countries, including Australia, South Africa, India and Chile. As the cutoff grade is lower, magnetite has to undergo a refining process before being sold. The final saleable content after refining is around 66% iron or higher.

Iron ore is traded in three forms – fines, lump and pellet – for use in steel making. Fines consist of various products divided into three measurement categories:

• Naturalgrain,whichconsistofparticlesgenerallyofa diameter under 6.3mm and measuring no less than 10-15% under 150mm (microns);

• Concentrate, which has undergone an extraction/purification process (beneficiation) to produce pellets with a diameter less than 1mm;

• Best grained material, usually under 75mm with ahigh proportion under 45mm, is used to make plate.

Lump is basically a pile or clump that has formed naturally without extraction of minerals from the iron ore. There are few reserves of iron ore lump and subsequently the selling price is much higher than that of iron ore pellets.

Pellets are the result of an agglomeration process involving very fine pure ore pellets (pellet feed) mixed with a binding agent (e.g. bentonite powder), formed into “green” balls that are then fired in a furnace at around 1,200°C.

Supply of Iron Ore The table below shows the estimated production of iron ore over the last three years, alongside estimated production for the years 2010-2012 (millions of Mt).

2007 2008 2009 2010 2011 2012

1,993 2,223 2,268 2,488 2,739 2,970

Sumber: Laporan AME, Agustus 2008 Source: AME report, August 2008

Page 62: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201160

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

Dalam produksi bijih besi mentah, Cina merupakan produsen bijih besi terbesar saat ini, maupun dalam beberapa tahun kedepan. Setelah China, produsen bijih besi terbesar di dunia adalah Brasil, Australia, India, Rusia dan Afrika Selatan, dengan rata-rata perkiraan kadar Fe yang lebih tinggi dari kadar bijih besi dari Cina.

China is currently the largest producer of raw iron ore and is expected to remain so for some time to come. After China, the next biggest producers of iron ore are Brazil, Australia, India, Russia and South Africa, with an average percentage of iron content higher than that of China.

Perkiraan dan Proyeksi Konsumsi Bijih Besi Dunia (Jutaan Mt) Development of Demand for and Price of Iron Ore

2007 2008 2009 2010 2011 2012

1,992 2,218 2,237 2,469 2,720 2,953

Sumber: Laporan AME, Agustus 2008 Source: AME report, August 2008

Peningkatan kegiatan perekonomian yang terjadi, membuat pertumbuhan industri baja akan kembali kuat pada periode tahun 2010-2012 dengan CAGR sebesar 10 - 12%, setelah sebelumnya sempat turun menjadi sebesar -4% pada periode tahun 2007-2009.

Produksi baja yang meningkat akan mendorong permintaan bijih besi sejalan dengan berlanjutnya proses industrialisasi di Cina. Populasi penduduk yang besar dan proses industrialisasi yang terus berlangsung akan membuat Cina semakin mendominasi permintaan bijih besi di tahun-tahun mendatang. Hal ini tergambarkan pada data berikut.

The increase in economic activity taking place has resulted in the steel industry returning to a strong position for the 2010-2012 period with a Compound Annual Growth Rate (CAGR) of 10-12%, this despite having fallen to -4% in the 2007-2009 period.

Increased steel production has driven demand for iron ore in line with the continuing industrialization process in China. The large population and continuing industrialization will see China becoming an even more dominant consumer of iron ore in the years to come. This can be seen in the following diagrams.

Perkiraan permintaan bijih besi regional Estimated demand for iron ore by region

Eu-15

Eu-12

Europe

CIS

7%1%

9%

7%

4%

4%

15%

50%

2%

North America

Central and South America

Middle East

Asia (Ex China)

China

Oceania

1%

4% 1%5%

5%

2%

4%

11%65%

1%

2%

2007 2012

Page 63: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 61

Produksi Baja dan Perkembangan Harga Bijih BesiFaktor penggerak permintaan bijih besi terbesar adalah produksi baja. Cina merupakan produsen baja global terbesar. Pertumbuhan produksi baja Cina telah melampaui rata-rata produksi dunia setiap tahunnya sejak 2007-2009. Industrialisasi Cina yang sedang berlangsung, pembangunan proyek konstruksi baru dan proyek-proyek infrastruktur yang ada dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari perekonomian global akan membuat produksi baja Cina tetap dominan selama beberapa tahun kedepan, disertai dominannya permintaan bijih besi dari Cina.

Seluruh kondisi tersebut mempengaruhi fluktuasi harga biji besi. Setelah sempat turun selama periode krisis di tahun 2010 dan pada pertengahan tahun 2011, peningkatan permintaan di awal tahun 2012 yang membuat harga bijih besi kembali naik, seperti tergambar pada grafik berikut.

Steel Production and the Development of Iron Ore PricesThe most significant aspect driving demand for iron ore is steel production. China is the largest world producer of steel. The growth rate of steel production in China has surpassed that of the average annual world production since 2007-2009. The Chinese industrialization taking place, new construction and ongoing infrastructure projects, and the higher global economic growth rate will result in Chinese steel production remaining dominant in the coming years, accompanied by a strong demand for iron ore from China.

All these conditions result in fluctuations in iron ore prices. Having fallen during the crisis in 2010 and mid 2011, rising demand in early 2012 has seen iron ore prices start to increase, as demonstrated in the following graph.

30.0

50.0

70.0

90.0

110.0

130.0

150.0

170.0

190.0

210.0

Price

Feb

’07

Apr

’07

Jun

’07

Aug

’07

Oct

’07

Dec

’07

Feb

’08

Apr

’08

Jun

’08

Aug

’08

Oct

’08

Dec

’08

Apr

’09

Jun

’09

Aug

’09

Oct

’09

Dec

’09

Feb

’09

Apr

’10

Jun

’10

Aug

’10

Oct

’10

Dec

’10

Apr

’11

Jun

’11

Aug

’11

Oct

’11

Dec

’11

Feb

’10

Feb

’11

Feb

’12

Sumber : IMF, Index Mundi, Tiajin CFR port, ore 62%Fe.

Source : IMF, Index Mundi, Tiajin CFR port, ore 62%Fe.

Perseroan memiliki proyek penambangan bijih besi di Mauritania. Analisa yang telah dilakukan menunjukan bijih besi dari area konsesi Perseroan (melalui Bumi Mauritania dan Tamagot Bumi) adalah dari jenis hematit/magnetit dengan kadar high-grade sekitar 67,5%. Dengan kualitas bijih yang baik tersebut, Perseroan berencana menjual bijih secara langsung, setelah dihaluskan sesuai permintaan pasar. (lihat “Tinjauan Operasional”)

The Company owns an iron ore mine in Mauritania. Analysis that has been carried out shows that iron ore in the Company’s concession area (through Bumi Mauritania and Tamagot Bumi) is from high grade hematite/magnetite with a high grade of around 67.5%. With iron ore quality this good, the Company plans to sell its iron ore directly after refining in line with market demand. (see “Operational Review”).

Harga bijih besiIron ore price

Page 64: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201162

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

Seng

Prospek Industri dan Pemasaran Seng

Seng adalah logam dasar ketiga yang paling banyak digunakan setelah aluminium dan tembaga. Seng digunakan terutama sebagai pelindung korosi untuk baja, melalui proses galvanisasi. Selebihnya, senyawa seng digunakan dalam produksi bahan kimia untuk cat dan dalam pembuatan produk-produk lain seperti karet.

Dari sisi kegunaan, seng paling banyak digunakan untuk proses galvanisasi, diikuti pembuatan perunggu, campuran logam (alloy), bahan kimia dan sebagainya dengan persentasi sebagaimana tergambar pada bagan berikut.

Produk seng tersbut kemudian terbanyak digunakan pada sektor konstruksi yakni sekitar 45%, diikuti oleh sektor transportasi sekitar 25%, serta pembuatan barang-barang konsumsi tahan lama dan barang-barang elektronik 20-25%.

zinc

Industrial Prospects and Marketing of Zinc Zinc is the third most used base metal after aluminum and copper. Zinc is mainly used as a corrosion inhibitor for steel through the galvanization process. Furthermore, zinc compounds are used in the production of chemicals for the manufacture of paints and other products, such as rubber.

Zinc is used most often in the galvanization process, followed by manufacture of bronze, then for alloys, chemicals and the like, with the percentages of each shown in the following graph.

On the economic side, the construction industry is the largest user of zinc at 45%, followed by the transportation sector at around 25%, with the production of durable consumer goods and electronics taking up 20-25%.

Persentasi penggunaan seng menurut industri pengolahan Percentage use of zinc according to economic sector

Galvanising

Brass/Bronze

Alloys

Chemicals

Die Casting

Other

Sumber: Standard CIB Global Research, LME

47%

19%

14%

9%

8%3%

Seng dapat didaur ulang, namun total pasokan seng daur ulang hanya kurang dari 4% dari total pasokan seng. Sebagian besar seng dunia diekstrak dari bijih sulfida yang ditambang dari tambang bawah tanah dan tambang terbuka. Bijih sulfida seng biasanya diekstraksi dari bijih mineral dengan kandungan seng antara 2% sampai 20%, tergantung pada produk sampingan dalam bijih tersebut. Timah hitam adalah logam sampingan yang paling umum ditemukan dalam bijih seng.

Zinc can be recycled, however zinc obtained from recycling is less than 4% of total supply. Most zinc in the world is extracted from sulfidic ore deposits mined from both underground and open mines. Sulfidic ore deposits are usually extracted from mineral ores with a zinc content of between 2% and 20%, depending on the byproduct of the ore in question. Lead is the most commonly found metal byproduct in zinc ore.

Source : Standard CIB Global Research, LME.

Page 65: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 63

Pasokan SengCina adalah pemasok seng hasil olahan tambang terbesar di dunia, memproduksi sekitar 3,1 juta Mt atau sekitar 27% dari pasokan global di tahun 2009, diikuti oleh Peru, Australia dan Amerika Serikat dengan produksi masing-masing sebesar 1,5 juta, 1,3 juta dan 0,7 juta Mt. Diperkirakan negara-negara tersebut akan terus mendominasi produksi seng global selama periode 2010-2012.

Sedang menurut kawasannya, Asia merupakan pemasok utama, mencapai 54%, Eropa 23%, Amerika 17% dan kawasan lainnya dengan porsi lebih kecil, seperti tergambar dalam grafik berikut.

Zinc SupplyChina is the largest supplier of mined refined zinc in the world, producing around 3.1 million Mt or around 27% of global supply in 2009. This is followed by Peru, Australia and America, each with respective production of 1.5 million, 1.3 million and 0.7 million Mt. It is predicted that these countries will continue to dominate world production of zinc in the period 2010-2012.

According to region, Asia is the main supplier at 54%, Europe 23%, America 17% with other areas having a small portion, as demonstrated by the graph below.

Perkiraan persentasi produksi seng menurut wilayah, 2011 Estimated percentage zinc production by region, 2011

Asia

Eropa

Amerika

Oceania

Africa

Sumber: WBMS, LME

2011

Cina juga merupakan negara dengan jumlah cadangan bijih seng terbesar di dunia, mencapai 17% total cadangan sumber daya yang berjumlah 1,9 miliar ton, diikuti oleh Australia, sebesar 11%.

Di Indonesia, saat ini hanya ada satu proyek pertambangan bijih seng yang tengah dilaksanakan, yakni Dairi Prima Mineral (DPM), yang dikelola oleh Perseroan. Diharapkan saat telah beroperasi secara penuh, DPM akan mampu memasok seng ke pasar global maupun nasional sebesar 115 ribu ton per tahun.

Perkembangan Permintaan dan Harga SengPermintaan seng di pasar global didominasi oleh Asia. Pada tahun 2011, Cina diperkirakan merupakan pengguna seng utama dengan jumlah permintaan mencapai kisaran 44% dari total permintaan seng secara global. Seiring

China is also the country with the largest reserves of zinc ore in the world, with 17% of total reserves amounting to 1.9 billion tons, followed by Australia with around 11%.

In Indonesia, at present, there is only one zinc ore mine active, Dairi Prima Mineral (DPM), which is managed by the Company. It is expected that when this mine is fully operational, DPM will be capable of supplying 115 thousand tons of zinc per year to the national and global markets.

Growth in Demand for and the Price of ZincThe demand for zinc on the global market is dominated by Asia. In 2011, China was thought to be the dominant zinc consumer taking up 44% of global demand. In line with current economic and

54%

23%

17%

4% 2%

Source: WBMS, LME

Page 66: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201164

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

dengan pertumbuhan ekonomi dan industri-nya, negara-negara industri utama maupun industri baru kawasan Asia-Pasifik tumbuh menjadi pengguna seng yang terus meningkat dengan pesat.

Mordenisasi dan urbanisasi di kota-kota utama di kawasan Asia-Pasifik membuat angka permintaan dan pembangunan gedung-gedung perkantoran, apartemen, pusat perbelanjaan dan kawasan hunian baru terus bertambah yang pada akhirnya meningkatkan permintaan seng di kawasan ini. Peningkatan kualitas bangunan yang dipersyaratkan juga membuat permintaan produk seng galvanisasi terus meningkat.

Perbaikan taraf hidup juga membuat permintaan produk-produk rumah tangga yang terbuat atau membutuhkan seng dalam jumlah siginifikan juga meningkat, termasuk permintaan akan kebutuhan alat-alat transportasi. Keseluruhan kondisi tersebut membuat permintaan seng di kawasan Asia-Pasifik terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga jika digambarkan dalam satu periode waktu tertentu, maka akan terlihat terjadinya pergeseran permintaan seng global menurut negara penggunanya seperti berikut.

industrial growth, the major industrial nations and new industries in the Asia Pacific region are rapidly driving increased demand for zinc.

The modernization and urban spread of cities in the Asia Pacific region is driving demand, while the construction of office buildings, apartments, shopping centers and new housing estates continues, all of which increases the demand for zinc in the region. The improving quality of construction required has also seen an increasing demand for galvanized zinc.

Improvements in living standards have also created demand for household products made of or requiring significant amounts of zinc, as well as the demand for greater amounts of transportation. All these conditions have been causing the demand for zinc in the Asia Pacific region to continue rising in the last few years, such that a snapshot of a certain period will show the shift in global demand for zinc by region, as follows.

Prakiraan permintaan seng menurut wilayahEstimated demand for zinc by region

North America

Central and South America

Eu-15

Eu-12

Kajian AME, Agustus 2008.Europe - Other

CIS

Middle East

Africa

Asia (ex. China)

China

OceaniaAME study, August 2008.

14%

4%

21%

2%21%

29%

2005

2%2%

1%2%

2%

2012

14%

4%

21%

2%

21%

29%

2%2%

1%2%

Kondisi perekonomian yang kurang menentu di tahun 2011 tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian beberapa negara di Asia, seperti Cina, India dan Indonesia. Pertumbuhan perekonomian kawasan Asia tersebut diperkirakan akan semakin mempercepat pola pergeseran permintaan seng global yang semakin didominasi oleh negara-negara di kawasan Asia.

The uncertain economic conditions in 2011 did not have a significant effect on economic growth in a number of Asian countries, such as China, India and Indonesia. Economic growth in Asia is predicted to accelerate the shift in zinc demand patterns, which will be more and more dominated by countries in Asia.

Page 67: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 65

Seng diperdagangkan di London Metals Exchange (LME) dan Shanghai Futures Exchange (SHFE), sehingga harga seng dapat dipantau sewaktu-waktu. Harga seng pernah mengalami titik tertinggi pada tahun 2007, mencapai uSD2.000/lb, namun kemudian sempat turun mencapai titik terendah sekitar uSD500/lb pada akhir tahun 2008 seiring dengan terjadinya krisis keuangan global. Namun dalam dua tahun terakhir harga seng cenderung berfluktuasi sesuai dengan volatilitas perekonomian global dengan cadangan yang semakin meningkat, seperti ditunjukkan pada dua grafik berikut.

Zinc is traded on the London Metals Exchange (LME) and Shanghai Futures Exchange (SHFE), so the price of zinc can be monitored at any time. Zinc prices reached their peak in 2007 at uSD2,000/lb; however this price dropped to its lowest point of uSD500/lb at the end of 2008 due to the global financial crisis. However, over the last two years the price has tended to fluctuate in line with the volatility of the global economy and increasing reserves, as shown in the following two graphs.

5 Year LME zincWarehouse Stock Level

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

400.000

450.000

500.000

550.000

Tons

Sep2007

Feb2008

Aug2008

Feb2009

Jul2009

Jan2010

Jul2010

Dec2010

Jun2011

Nov2011

Mar2007

5 Year Zinc Spot

0.000

0.500

1.000

1.500

2.000

USD/lb

Mar2007

Sep2007

Feb2008

Aug2008

Feb2008

Jul2009

Jan2010

Jul2010

Dec2010

Jun2011

Nov2011

Perkembangan harga spot seng

Developments in zinc spot price

Stok seng 5 tahun terakhir di LME

5 years LME zinc warehouse stock level

Page 68: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201166

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

Biaya Produksi dan Peluang Investasi

Kegiatan penambangan seng membutuhkan investasi yang cukup besar. Namun demikian, pengolahan seng yang biasanya disertai dengan didapatnya produk samping yang bernilai ekonomis, yakni timah hitam, membuat penambangan seng menarik minat investor. Besar kecilnya produk samping (terutama timah hitam) yang dihasilkan akan sangat mempengaruhi besaran biaya produksi pengolahan seng dari tambang.

Berdasarkan pola perhitungan yang umum digunakan tersebut, maka proyek pengembangan dan pengolahan seng milik Perseroan di areal Anjing Hitam, atau proyek DPM, termasuk rendah, seperti tergambar pada grafik berikut.

Production Costs and Investment OpportunitiesZinc mining operations require large investment. However, zinc processing usually results in economically valuable byproducts, such as lead, which makes zinc mining attractive to investors. The amount of byproduct produced (especially lead) has a significant effect on zinc mining and processing production costs.

Based on calculating patterns most commonly used, the Company’s zinc mining and processing project in the Anjing Hitam area, or the DPM project, has quite low costs, as shown in the graph below.

-800.0-600.0-400.0-200.0

0

40.0

80.0

120.0

160.0

200.0

-800.0-600.0-400.0-200.0

0

40.0

80.0

120.0

160.0

200.0

0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000

PT DPM

Catatan: Berdasarkan harga konstan (usc/lb, 2010) Asumsi harga Tembaga u$c350 /lb dan seng usc100/lb Sumber : Kajian AME, Agustus 2008

Notes: Based on a constant price (usc/lb, 2010) Assuming Copper priced at uSc350 /lb and zinc at uSc100/lb

Source: AME study, August 2008

Perkiraan perbandingan biaya penambangan dan pengolahan seng, 2012 Estimated comparative zinc mining and processing costs, 2012

Page 69: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 67

Financial Review

Tinjauan Keuangan

Pembahasan dan analisis berikut mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tjiendradjaja & Handoko Tomo.

The following discussion and analysis refers to the Company’s Consolidated Financial Statement for the years ending 31 December 2011 and 2010, which have been audited by Public Accounting Firm Tjiendradjaja & Handoko Tomo.

Ringkasan Kinerja Perusahaan Ringkasan Kinerja Perusahaan

2009 2010 2011

(dalam Rp ribuan) (in Rp thousand)

Pendapatan 17,885,118 148,509,144 182,962,894 Revenue

Bagian atas laba bersih entitas asosiasi (Newmont Nusa Tenggara) 487,596,720 2,132,402,109 1,006,794,845

Equity in Net Income of Assoc. Company (Newmont Nusa Tenggara)

Beban bunga dan keuangan 100,059,386 1,082,562,349 390,333,670 Interest & finance charges

Pendapatan bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk

312,364,875 826,021,467 664,702,698Net income attributable to owners of the parent

(dalam Rp ribuan) (in Rp thousand)

Kas dan setara kas 47,779,551 913,750,630 129,195,775 Cash and cash equivalent

Investasi jangka pendek - 1,000,362,016 994,985,117 Short term investment

Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

- 79,391,466 82,419,401Current Maturities of long term loan

Pinjaman jangka panjang 75,009,490 2,182,255,564 2,541,115,318Long term loans (net of current maturities)

utang pihak berelasi 15,333,260,963 460,679,583 458,267,119 Due to related parties

Ekuitas(1) (4,000,488,899) 13,495,387,699 14,065,681,976 Equity(1)

Pinjaman terhadap ekuitas(2) NA 0.2x 0.2x Debt to Equity(2)

Pinjaman bersih terhadap ekuitas(3) NA 0.06x 0.1x Net Debt to Equity(3)

Harga realisasi tembaga NNT uSD 2.60/lb uSD 3.43/lb uSD 3.54/lb NNT Copper Realized Price

Harga realisasi emas NNT uSD 977/oz uSD 1,222/oz uSD 1,562/oz NNT Gold Realized Price

Produksi tembaga NNT (100%) 494 millions lb 542 millions lb 283 millions lb NNT Copper Production (100%)

Produksi emas NNT (100%) 560 thousand oz 737 thousand oz 318 thousand oz

NNT Gold Production (100%)

Notes:NNT: Newmont Nusa Tenggara (1)Total equity in 2010 includes Capital Reserves of Rp4.8 trillion which represents a Mandatory Convertible Note of $546 million to BuMI which was converted into

equity in BRMS in November 2010(2)Debt to Equity = (Current Maturities + Long Term Loans + Due to Related Parties) / Equity(3)Net Debt to Equity = {(Current Maturities + Long Term Loans + Due to Related Parties) - (Cash + Short Term Investment)}/ Equity

Page 70: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201168

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

Meskipun mengalami penurunan produksi tembaga dan emas diatas 47% dari perusahaan asosiasinya, PT Newmont Nusa Tenggara (“NNT”), namun Perseroan (“BRMS”) mampu membukukan kinerja keuangan yang cukup baik di tahun 2011. Hal ini dikarenakan oleh kenaikan harga jual komoditas tembaga dan emas, dan penurunan beban bunga perusahaan.

Pada tahun 2011, harga jual tembaga dan emas oleh Perusahaan meningkat masing-masing sebesar 3% dan 28% dari tahun sebelumnya. Oleh karenanya, hal ini mampu menjaga kinerja laba bersih Perusahaan. Laba bersih Perusahaan hanya mengalami penurunan sebesar 19% dari tahun sebelumnya dan masih cukup baik di level Rp664,7 milyar.

BRMS telah berhasil melunasi sebagian pinjaman Perusahaan dalam 12 bulan terakhir (termasuk konversi atas Mandatory Convertible Note sebesar Rp4,95 trilyun menjadi ekuitas kepemilikan di BRMS oleh PT Bumi Resources Tbk). Hal ini menyebabkan rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas Perusahaan tetap baik kinerjanya dilevel 0,1x, dan beban bunga BRMS juga telah menurun sebesar 64%.

Penurunan produksi NNT yang bersifat sementara ini telah diantisipasi sebelumnya yang dikarenakan oleh pengembangan fase 6 di wilayah tambang Batu Hijau yang sedang berjalan. Setelah pengembangan fase 6 ini diselesaikan pada akhir tahun 2012, NNT diharapkan dapat meningkatkan produksi tembaga dan emasnya secara signifikan di tahun 2013.

Dengan telah diterimanya izin prinsip penggunaan kawasan hutan di areal Dairi untuk kegiatan penambangan bawah tanah dan diterimanya izin eksploitasi bijih besi dari areal kelolaan di Mauritania, Perseroan berharap dapat segera melakukan produksi perdananya. Hal ini terutama dari kawasan Mauritania dimanaPerseroan berencana melaksanakan penambangan bijih besi dengan skema Direct Shipping Ore (DSO).

Sementara itu kegiatan eksplorasi detail yang mulai dijalankan di areal CPM dan GM serta pembangunan berbagai sarana dan prasarana, termasuk dalam rangka persiapan produksi bijih besi di Mauritania, membuat komposisi aset Perseroan berubah dan bertambah. Aset lancar berupa kas menurun hingga 86% karena dana hasil IPO sebagian besar telah digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan tersebut. Hal ini tampak dari peningkatan nilai aset pada akun biaya eksplorasi tangguhan, biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan maupun jumlah aset tetap.

Despite the over 47% drop in copper and gold outputs by its associated Company, PT Newmont Nusa Tenggara (“NNT”), the Company’s (“BRMS”) was able to book positive financial results in year 2011. This was due to the increased commodity selling prices and reduced interest expense.

In year 2011, the Company’s copper and gold selling prices went up by 3% and 28% respectively, while its interest expense dropped by 64% from the previous year. Consequently, this has mitigated the impact on the Company’s bottom line result. BRMS’ net profit only dropped by 19% from the previous year, and remained positive at Rp664.7 billion.

BRMS has successfully deleveraged its balance sheet in the past 12 months (including the conversion of the Mandatory Convertible Note of Rp4.95 Trillion into equity ownership by PT Bumi Resources Tbk). As a result, its Net Debt to Equity ratio remains strong at 0.1x, while its interest cost was reduced by 64%

The temporary production drop by NNT has been anticipated due to the on-going phase 6 development in the Batu hijau mine site. Once phase 6 is completed by end of year 2012, NNT is expected to increase its copper & gold outputs significantly in year 2013.

Having now received its principle license permitting use of the forest area around Dairi for underground mining activities, and the exploitation permit for iron ore at the Mauritania mining area, the Company expects to implement its inaugural production. This is especially true for the iron ore project in Mauritania area where the Company plans to mine iron ore based on the Direct Shipping Ore Scheme (DSO).

Meanwhile, more through exploration activities have commenced in the CPM and GM areas, along with construction of a variety of facilities and infrastructure, including iron ore production preparations at Mauritania, thus the composition of the Company’s assets has changed and grown. Current assets in the form of cash have dropped by 86% as a result of the IPO funds being used to fund the capital expenditures and working capital requirements of these activities. This fact is reflected in the rising value of assets in the deferred exploration expenses account, deferred expenses for exploration and development, as well as the amount of fixed assets.

Page 71: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 69

Informasi-informasi MaterialPada periode laporan Perseroan melakukan beberapa perjanjian penting dalam rangka mendapatkan pinjaman dana dengan pihak perbankan untuk menunjang kegiatan operasional. Perseroan juga pernah melakukan transaksi dengan pihak berelasi yang dituangkan dalam bentuk perjanjian yang masih berlaku dan sebagainya. Berbagai informasi material yang berhubungan dengan operasional Perseroan di tahun 2011 yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut.

Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi

Pinjaman PT Multi Daerah BersaingPada tanggal 16 November 2009, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) (“Peminjam”), Entitas Anak dan BuMI (“Pemilik Dana”) menandatangani Perjanjian Pinjaman (Pinjaman MDB) dimana BuMI bersedia menyediakan dana untuk MDB sebesar uSD850 juta yang digunakan untuk mengakuisisi 24% saham PT Newmont Nusa Tenggara (Catatan 12 dan 34d).

Pinjaman MDB tanpa jaminan dan akan dilunasi dalam 16 angsuran setiap triwulan yang angsuran pertamanya jatuh pada tiga (3) bulan setelah tanggal perjanjian ini. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan November 2014.

Pada tanggal 15 November 2010, BuMI telah mengalihkan piutangnya kepada MDB sebesar Rp4.959 miliar (setara dengan uSD547,6 juta pada tanggal perjanjian) kepada Perusahaan setelah memenuhi beberapa persyaratan seperti yang dijelaskan pada Conditional Sale and Purchase of Receivable Agreement. Saldo yang ditransfer termasuk piutang bunga sebesar Rp303,1 miliar (setara dengan uSD33,4 juta pada tanggal perjanjian).

Sisa utang bunga yang belum dibayar atas MDB kepada BuMI sebesar Rp513,8 miliar (setara dengan uSD57,1 juta pada tanggal 31 Desember 2010) tidak dikenakan bunga berdasarkan surat yang ditandatangani kedua belah pihak pada tanggal 15 November 2010. utang tersebut tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap. Saldo tersebut adalah bersih setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp136,3 miliar pada tanggal 31 Desember 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010, biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman sebesar Rp371 miliar, Rp377,4 miliar dan Rp5.808,5 miliar.

Material InformationIn the reporting period, the Company has entered into various significant contracts in the form of loans with banking parties to support operational activities. The Company has also entered into transactions with related parties all of which are formalized in valid contracts. A variety of material information related to the Company’s operations in 2011 is as follows.

Balances and Transactions with related Parties

PT Multi Daerah Bersaing LoanOn 16 November 2009, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) (“Borrower”), Subsidiary, and BuMI (“Lender”) signed a Loan Agreement (MDB loan) in which BuMI agrees to provide funds to MDB amounting to uSD850 million to be used for 24% share acquisition in PT Newmont Nusa Tenggara (Note 12 and 34d).

The MDB loan is unsecured and will be repaid in 16 quarterly installments with the first installment falling due three (3) months from the date of the agreement. The loan will mature in November 2014.

On 15 November 2010, BuMI transferred receivables to MDB amounting to Rp4,959 billion (equivalent to uSD547.6 million on the agreement date) with the Company having fulfilled various preconditions as detailed in the Conditional Sale and Purchase of Receivables Agreement. The balance transferred included interest bearing receivables amounting to Rp303.1 billion (equivalent to uSD33.4 million on the agreement date).

The remaining unpaid accrued interest from MDB to BuMI amounts to Rp513.8 billion (equivalent to uSD57.1 million per 31 December 2010) will not accrue interest in accordance with a document signed by both parties on 15 November 2010. This debt does not have a fixed repayment date. The balance is net after reduction of a non amortized discount of Rp136.3 billion on 31 December 2010.

On 31 December 2011 and 2010, and 1 January 2010, amortized cost on borrowings amounted to Rp371 billion, Rp377.4 billion and Rp5,808.5 billion, respectively.

Page 72: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201170

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

Pinjaman PT Citra Palu MineralsPada tanggal 10 Desember 2010, PT Citra Palu Minerals (CPM), Entitas Anak, dan BuMI menandatangani perjanjian pinjaman dimana CPM mengakui pinjaman tanpa bunga kepada BuMI sebesar uSD7,9 juta. CPM akan melunasi pinjamannya dengan cara angsuran sebagai berikut:• padasaatatausebelumberakhirnyaenam(6)bulan

dari permulaan produksi utama, pertengahan atau produk akhir, CPM harus membayar jumlah sebesar uSD5,5 juta kepada BuMI, dan

• sesegeramungkin(dandalamkondisiapapundalamwaktu 7 hari) setelah tanggal di mana total produksi dari CPM telah mencapai 600.000 ons, CPM harus membayar jumlah sebesar uSD2,5 juta kepada BuMI.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman sebesar Rp56,9 miliar dan Rp55,7 miliar.

Pinjaman PerbankanPerseroan memiliki ikatan pinjaman perbankan dalam jangka panjang dengan Credit Suisse dan dengan Nomura yang berlaku sejak tahun 2010. Pada tahun 2011, Perseroan mendapatkan komitmen pinjaman perbankan dalam jangka panjang dengan Bank Muamalat dan Bank Bukopin masing-masing sebesar Rp20 miliar dan Rp10 miliar untuk membiayai pembelian aset tetap untuk pusat kegiatan operasional.

Perjanjian MCnPada tanggal 15 November 2010, Perusahaan menerbitkan Mandatory Convertible Note (MCN) kepada BuMI sebesar Rp4.959 miliar sebagai bagian dari pengalihan piutang oleh BuMI kepada Perusahaan berdasarkan Conditional Sale and Purchase of Receivable Agreement pada tanggal 23 Juni 2010.

Pada tanggal 9 Maret 2011, BuMI melakukan konversi Mandatory Convertible Notes menjadi modal saham Perusahaan sebanyak 7.401.541.000 saham dengan nilai Rp670 per lembar saham.

(Lihat Catatan 24 dan Catatan 26 Laporan Keuangan Audit Konsolidasian).

PT Citra Palu Minerals LoanOn 10 December 2010, PT Citra Palu Minerals (CPM), Subsidiary, and BuMI signed a loan agreement whereby CPM recognizes the interest-free loan from BuMI amounting to uSD7.9 million. CPM will repay the loan in installments as follows:• At or prior to the end of six (6)months from the

start of primary production, the middle or end of the product, dari permulaan produksi utama, pertengahan atau produk akhir, CPM shall pay uSD5.5 million to BuMI, and

• As soon as possible (and regardless within 7 days)after any date in which CPM’s total production reaches 600,000 oz, CPM shall pay uSD2.5 million to BuMI.

On 31 December 2011 and 2010, amortized cost of borrowing amounted to Rp56.9 billion and Rp55.7 billion, respectively.

Bank LoansThe Company is committed to long term bank loans with Credit Suisse and Nomura that came into effect in 2010. In 2011, the Company entered into long term bank loan commitments with Bank Muamalat and Bank Bukopin respectively for Rp20 billion and Rp10 billion to fund purchase of fixed assets for main operational activities.

MCn AgreementOn 15 November 2010, the Company issued Mandatory Convertible Notes (MCN) to BuMI amounting to Rp4,959 billion as part of the transfer of receivables by BuMI to the Company based on the Conditional Sale and Purchase of Receivables Agreement dated 23 June 2010.

On March 9, 2011, BuMI converted the Mandatory Convertible Notes to capital stock of the Company for a total of 7,401,541,000 shares at Rp670 per share.

(See Note 24 and Note 26 Audited Consolidated Financial Statement).

Page 73: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 71

realisasi Penggunaan Dana Hasil Initial Public OfferingDana sebesar Rp2.095,5 miliar yang dihimpun melalui program Initial Public Offering (IPO) seluruhnya telah diterima pada bulan Desember 2010. Setelah dikurangi biaya-biaya sehubungan dengan pelaksanaan program, Perseroan menerima dana bersih senilai Rp1.974 miliar. Perseroan berencana menggunakan dana tersebut untuk pembayaran utang, belanja modal dan modal kerja.

Pada akhir tahun 2011 Perseroan telah menggunakan seluruh dana Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp1.341 miliar untuk pelunasan utang dan Rp633 miliar untuk belanja modal dan modal kerja.

Transaksi Benturan KepentinganTidak ada transaksi benturan kepentingan pada periode pelaporan.

Aset dan Liabilitas Moneter dalam Mata Uang AsingDengan area operasional yang juga melingkupi area kelolaan di luar negeri, tenaga kerja dan konsultan luar negeri Perseroan memiliki aset maupun liabilitas dalam mata uang asing, baik dalam bentuk aset (kas dan setara kas), aset tetap dan aset lainnya maupun liabilitas dalam mata uang asing. Mata uang yang digunakan adalah AuD, uSD, JPY maupun EuR. Adapun nilai aset dalam mata uang asing per 31 Desember 2011 adalah sebesar ekivalen Rp1.632,4 miliar sedangkan nilai liabilitasnya adalah sebesar ekivalen Rp3.255,4 miliar.

Rincian aset dan liabilitas dalam mata uang asing selengkapnya dapat dilihat pada Catatan 36. Laporan Keuangan Audit Konsolidasian Perseroan.

Kejadian Setelah Tanggal neraca

Perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman nomuraPada tanggal 4 Januari 2012, BRJ menandatangani perubahan perjanjian fasilitas pinjaman dari uSD21 juta menjadi uSD27 juta dengan Nomura International Plc (Nomura), sebagai pemberi pinjaman, facility agent dan security agent, Perseroan sebagai penjamin, dan Nomura Singapore Limited sebagai arranger.

realization of Initial Public Offering Fund UseFunds amounting to Rp2,095.5 billion were raised through the Initial Public Offering (IPO), all of which was received by the Company in December 2010. After deducting costs related to implementation of the program, the Company received net funds of Rp1,974 billion. The Company intends to utilize these funds for debt repayments, capital expenditure and working capital.

As of end 2011, the IPO funds has been earmarked amounting to Rp1,341 billion for debt repayment and Rp633 billion for capital expenditure and working capital.

Conflict of Interest TransactionsThere are no conflict of interest transactions for the reporting period.

Assets and Monetary Liabilities in Foreign Currency With an operational area that includes an overseas managed area, foreign employees and consultants, the Company has both assets and liabilities in foreign currencies, in the form of assets (cash and cash equivalent), fixed assets, as well as other assets and liabilities. Foreign currencies used include Au$, uS$, Japanese yen and euro. Per 31 December 2011, the value of the Company’s foreign currency assets amounted to the equivalent of Rp1,632.4 billion, while the equivalent value of liabilities reached Rp3,255.4 billion.

Full details of foreign currency assets and liabilities can be seen in Note 36 of the Company’s Audited Consolidated Financial Statement.

Subsequent event

Amendment nomura Loan Facility AgreementOn January 4, 2012, BRJ signed an amended loan facility agreement with Nomura International Plc (Nomura), as lender, facility agent and security agent, the Company, as guarantor, and Nomura Singapore Limited, as arranger, to increase the facility amounting from uSD21 million to uSD27 million.

Page 74: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201172

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

Fasilitas baru ini terdiri dari Tranche A sejumlah uSD11,6 juta dan Tranche B sejumlah uSD15,3 juta. Dana dari Tranche A hanya dapat digunakan untuk pembayaran sisa pokok fasilitas pinjaman lama sedangkan Tranche B digunakan untuk kewajiban keuangan lain selain sisa pokok fasilitas pinjaman lama, pembayaran biaya transaksi, pendanaan lain yang diperlukan untuk disimpan dalam Tax Reserve Account sehubungan dengan Cadangan Pembayaran Pajak serta kewajiban perpajakan lainnya serta belanja modal dan modal kerja yang dibutuhkan Kelompok usaha. Suku bunga pinjaman sebesar 9% per tahun.

Perolehan Izin eksploitasi Bijih Besi dan Pendirian Tamagot Bumi S.A.Saat disusunnya Laporan Tahunan ini, Kelompok usaha telah menyelesaikan rangkaian proses perolehan izin eksploitasi bijih besi di area konsesi Tamagot, Republik Islam Mauritania. Dengan diselesaikannya rangkaian proses perolehan izin eksploitasi tersebut, maka Kelompok usaha melalui Tamagot Bumi S.A. (Tamagot Bumi), suatu perusahaan yang dimiliki melalui Sahara Resources Pte Ltd, telah memenuhi ketentuan perundangundangan di Mauritania khusus dalam rangka pelaksanaan ijin eksploitasi bijih besi, dapat melakukan kegiatan eksploitasi bijih besi.

The new facility consists of Tranche A amounting to uSD11,6 million and Tranche B amounting to uSD15.3 million. The proceeds of Tranche A may only be used to repay the outstanding principal of the previous facility, in the case of Tranche B to repay financial indebtedness outstanding other than the outstanding principal, payment of transaction expenses, funding any amount required to be deposited into the Tax Reserve Account in connection with the Tax Reserve Amount and any other tax payment due and payable and capital expenditures and working capital requirements of the Group. The loan accrues interest of 9% annually.

Iron Ore exploitation Permit and establishment of Tamagot Bumi S.A. As this Annual Report is written, the Group secured an exploitation permit for the iron ore concession in Tamagot, Republic Islam Mauritania. Such permit allows the Group through Tamagot Bumi S.A. (Tamagot Bumi), an entity owned through Sahara Resources Pte. Ltd. that has complied with the regulation in Mauritania, to commence exploitation activities of an iron ore concession.

Page 75: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 73

Standar Akuntansi BaruIkatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian. Standar yang relevan terhadap Perseroan berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012, diantaranya:• PSAK 10 (Revisi 2010) – Pengaruh Perubahan Kurs

Valuta Asing• PSAK 13 (Revisi 2011) - Properti Investasi • PSAK 16 (Revisi 2011) - Aset Tetap• PSAK 18 (Revisi 2010) - Akuntansi dan Pelaporan

Program Manfaat Purnakarya

Dan beberapa PSAK lainnya, sebagaimana tercantum pada Catatan 39 Laporan Keuangan Audit Konsolidasian Perseroan.

reklasifikasi AkunBeberapa angka perbandingan dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2011. Rekapitulasi selengkapnya atas reklasifikasi akun yang dilakukan, besaran dan pengaruhnya, diuraikan pada Catatan 40. Laporan Keuangan Audit Konsolidasian Perseroan.

Kebijakan Dividen PerseroanPembatasan Atas DividenPara pemegang saham mengakui pembatasan-pembatasan berikut sehubungan dengan pembagian dividen:A. Perusahaan setiap waktu akan mematuhi seluruh

ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada ketentuan uu 40/2007, yang mengatur mengenai pembagian dividen dalam suatu perusahaan. Dalam hal terdapat ketentuan perundang-undangan yang melarang, membatasi, atau bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Kebijakan Dividen ini, maka ketentuan perundang-undangan tersebut yang akan berlaku dan Perseroan akan melakukan penyesuaian atas ketentuan Kebijakan Dividen ini.

B. Dalam hal Perusahaan menentukan bahwa terdapat ketentuan perundang-undangan yang mempengaruhi pelaksanaan pembayaran dividen sebagaimana diatur dalam Kebijakan Dividen ini, Perusahaan akan memberikan penjelasan kepada pemegang saham mengenai hal tersebut sebelum tanggal yang dijadwalkan untuk melakukan pembayaran dividen.

new Accounting Standards The Indonesian Accounting Association (IAI) has issued revisions to several of its accounting standards that may impact on the consolidated financial statement. The following standards relevant to the Company come into effect for financial reporting for the period starting 1 January 2012 and include:• PSAK 10 (Revised 2010) – The Effects of Changes in

Foreign Exchange Rates• PSAK 13 (Revised 2011) – Investment Property • PSAK 16 (Revised 2011) – Fixed Assets • PSAK 18 (Revised 2010) – Accounting and Reporting

Pension Fund Benefits

And several other PSAK, as noted in Note 39 of the Company’s Audited Consolidated Financial Statement.

Account reclassificationSeveral comparative figures in the 2010 consolidated financial statement have been reclassified to align with presentation of the 2011 consolidated financial statement. A concise summary of the account reclassification implemented, amounts and effect, is detailed in Note 40 of the Company’s Audited Consolidated Financial Statement.

Company Dividend PolicyUpper Limit for Dividends The shareholders recognize the following limits related to dividend payouts:A. The Company shall at all times comply with all

applicable laws and regulations, including but not limited to stipulations of Law No. 40/2007, which regulates distribution of dividends in a company. In the event of any law and regulation that prohibits, restricts, or conflicts with the terms of this Dividend Policy, such law and regulation shall prevail and the Company shall make adjustments to the terms of this Dividend Policy.

B. If the Company determines that there are stipulations of laws and regulations which will affect the execution of payment of dividends as laid down herein, the Company shall provide the shareholders with an explanation prior to the date that is scheduled for payment of dividends.

Page 76: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201174

Pembahasan dan Analisa Manajemen Manajemen Discussion and Analysis

Prosedur1. Penyisihan laba bersih untuk cadangan Perseroan

akan dilakukan sampai dengan cadangan Perseroan mencapai jumlah minimum 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan.

2. Rasio pembayaran dividen Perseroan adalah sampai dengan 40% dari laba bersih konsolidasi Perseroan setiap tahunnya, Kecuali ditentukan lain, dari waktu ke waktu oleh Pemegang Saham Perseroan.

3. Presiden Direktur Perseroan, berdasarkan hasil rapat Direksi Perseroan, akan menentukan jumlah kas yang ada untuk melakukan pembayaran dividen kepada para pemegang saham Perseroan.

4. Apabila dividen ditentukan oleh Presiden Direktur untuk dibayarkan pada bulan tertentu:a. Perseroan akan memberikan pemberitahuan kepada

pemegang saham mengenai jumlah keseluruhan dividen yang wajib dibayar pada masing-masing pemegang saham; dan

b. Waktu pembayaran dividen kepada para pemegang saham.

5. Perusahaan akan membagikan dividen sesuai dengan perjanjian mana pun yang berlaku (termasuk, tanpa pembatasan, perjanjian pinjaman, perjanjian gadai saham, dan perjanjian pengalihan dividen) antara para pemegang saham yang Perusahannya telah diberitahu secara patut.

Procedure1. Allocation of net earnings for the Company’s reserve

will be done until the Company’s reserve has reached a minimum amount of 20% of the Company’s issued and paid up capital.

2. The dividend payment ratio shall be up to 40% of the Company’s consolidated earnings annually, unless otherwise specified from time to time by the Company Shareholders.

3. The Company’s President Director, based on the minutes of the meeting of the Company’s Directors, shall determine the amount of cash available for payment of dividends to the Company’s shareholders.

4. When a dividend is determined by the President Director to be paid in any given month:a. The Company will give notice to the shareholders

of the aggregate amount of the dividend payable to each shareholder; and

b. Time for payment of dividends to the shareholders.

5. The Company shall distribute the dividends in accordance with any applicable agreements (including, without limitation, loan agreements, share pledge agreements, and dividend assignment agreements) between or among the shareholders of which the Company has been properly notified.

Page 77: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 75Laporan Tahunan 2011

Tinjauan ManajemenManagement Overview

Page 78: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201176

Tinjauan Manajemen Manajemen Overview

Perseroan mulai merancang pola pengelolaan SDM yang tepat yang dimulai sejak perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi beserta orientasinya, pengembangan dan penempatan melalui mutasi, promosi, dan rotasi dan berakhir dengan pemberhentian hubungan kerja.

The Company has started planning the best pattern of HR management from labor planning; recruitment, selection and orientation; development and placement through transfer, promotion and rotation; and finally terminating employment.

Pengembangan Sumber Daya Manusia Seiring dengan semakin dekatnya realisasi produksi berbagai proyek pertambangan di area kelolaan, Perseroan menempatkan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat sebagai salah satu upaya strategis untuk menjamin keberhasilan usaha jangka panjang. Perseroan telah menetapkan visi pengelolaan SDM yakni menjadi pilihan utama para karyawan. Perseroan juga telah menetapkan misi pengelolaan SDM, yakni Perseroan merekrut calon bertalenta terbaik, meningkatkan kompetensi melalui pelatihan dan pengembangan, menjaga hubungan industrial yang produktif, mempertahankan kepuasan karyawan melalui remunerasi yang kompetitif serta menjaga motivasi melalui manajemen kinerja

untuk memastikan pencapaian visi dan misi tersebut, Perseroan mulai merancang pola pengelolaan SDM yang tepat yang dimulai sejak perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi beserta orientasinya, pengembangan dan penempatan melalui mutasi, promosi, dan rotasi dan berakhir dengan pemberhentian hubungan kerja. Perancangan dimaksudkan untuk memastikan bahwa kompetensi SDM akan selalu meningkat dan mampu menopang secara optimal perkembangan bisnis. untuk itu, Perseroan telah menyusun Master Plan Pengembangan SDM tahap pertama (Tahun 2012) dengan uraian ringkas sebagaimana ditunjukan pada tabel berikut.

Human resources Development

As production in various mining projects in our managed areas is fast approaching, the Company has determined that the correct management of Human Resources (HR) is a strategic focus to ensure long term business success. The Company has defined its HR management vision, which is to be the employer of choice. The Company has also defined its HR management mission, which is to recruit the most talented people, improve their skills through training and development, maintain productive industrial relations, ensure employee satisfaction through competitive remuneration and maintain motivation through performance management.

To ensure achievement of its vision and mission, the Company has started planning the best pattern of HR management from labor planning; recruitment, selection and orientation; development and placement through transfer, promotion and rotation; and finally terminating employment. This design is expected to ensure that HR competencies are always improving and capable of optimally sustaining business development. To achieve this, the Company has developed its HR Development Master Plan, Stage One (2012) with a brief description in the following table.

Management Overview

Tinjauan Manajemen

Page 79: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 77

OBJeCTIveS TArgeT PrOgrAMS

Pembentukan Departemen SDM di setiap anak usaha

- Penunjukkan Manajer SDM - Penyelesaian struktur

organisasi SDM di anak usaha

- Iklan di surat kabar- Iklan elektronik

Formation of the HR Department in all subsidiaries

- Appointment of HR Manager- Completion of HR

organization structure in subsidiaries

- Adverts in newspapers - Electronic adverts

Penyusunan Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama

Pengesahan dan Persetujuan Perjanjian Kerja Bersama

- Identifikasi isu kompensasi yang spesifik

- Pengajuan usulan untuk Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama

- Penyelarasan dengan aturan BRM

Development of Company Regulations/Labor Agreement

Ratification and Approval of Labor Agreement

- Identifying specific compensation issues

- Submitting proposals for Company Regulations / Labor Agreement Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama

- Alignment with BRM rules

Penyusunan SOP SDM di anak usaha

Seluruh SOP selesai Identifikasi spesifikasi remunerasi, hubungan industrial dan HSE di tiap anak usaha

Development of HR SOP in subsidiaries

Completion of all SOP Identifying remuneration specifications, industrial relations and HSE in all subsidiaries

Menyusun dan implementasi HRIS di seluruh group usaha

- HRIS telah tersusun dan telah diimplementasikan

- Kemudahan dalam mengakses informasi terkait SDM

- Rekrutmen personel IT- Pengumpulan data- Migrasi data - Penentuan menu aplikasi- Pelatihan pengguna HRIS- Pembuatan dan pemuatan seluruh

Peraturan Perusahaan

Development and implementation of HRIS in all group businesses

- HRIS structured and implemented

- Ease of access to HR related information

- Recruitment of IT personnel - Data gathering- Data migration- Defining application menus - HRIS user training- Preparation and loading of all Company

Regulations

Rekrutmen dan penempatan calon karyawan pada posisi yang sesuai di seluruh grup usaha

Pengisian minimal 95% jabatan - Penyelesaian Rencana Kebutuhan SDM- Pemasangan iklan di surat kabar maupun

elektronik- Kerjasama dengan Perguruan Tinggi- Pelibatan Head Hunter

Recruitment and placement of candidate employees in the appropriate positions in all group businesses

Filling at least 95% of positions - Completion of Labor Requirement Plan - Advertising in newspapers and

electronically - Cooperation with Institutions of Higher

Learning- Involvement of Head Hunter

Page 80: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201178

Tinjauan Manajemen Manajemen Overview

Di tahun 2011 yang merupakan masa persiapan implementasi rencana pengembangan SDM tersebut, Perseroan telah menyelesaikan berbagai program mendasar, meliputi: penetapan berbagai kebijakan pengelolaan SDM (rekrutmen, pelatihan, mutasi dan remunerasi), pembentukan Divisi SDM, realokasi SDM ke beberapa unit yang membutuhkan serta pemenuhan infrastruktur dalam pengelolaan SDM (kartu identitas, perlengkapan kantor dan kerjasama eksternal untuk memenuhi sarana pendukung lain).

Kebijakan Pengelolaan SDM• Kebijakanrekrutmen

Perseroan telah menetapkan kebijakan rekrutmen, yang menyatakan bahwa, “Pengadaan tenaga kerja dilakukan berdasarkan kebutuhan Perusahaan sesuai dengan kriteria dan kompetensi yang dibutuhkan, dengan sumber tenaga kerja dapat berasal dari dalam Perusahaan (pekerja aktif, tenaga kontrak, professional appointment, tenaga outsourcing) dan dari luar dimana pengisian formasi jabatan struktural diutamakan bagi tenaga kerja yang berasal dari dalam”.

In 2011, which is the preparation period for implementation of the HR development plan, the Company completed various basis programs, including: setting various HR management policies (recruitment, training, transfer and remuneration), formed the HR Division, allocated personnel to various units based on requirements and fulfillment of HR management infrastructure (ID cards, office supplies and external cooperation to fulfill other supporting facilities).

Hr Management Policies • RecruitmentPolicy

The Company has determined its recruitment policy, which states that, “Procurement of labor is based on the needs of the Company in accordance with criteria and competencies required; labor can be sourced from within the Company (current employees, contract employees, professional appointees, outsourced labor) and from outside the Company, with priority given to internally sourced employees for placement in structural roles”.

Penetapan anggaran pelatihan - Penetapan program pelatihan

- Penentuan jenis dan peserta pelatihan

- Pelaksanaan analisa kebutuhan pelatihan- Penetapan rencana dan penganggaran

pelaksanaan pelatihan

Development of training budget - Determining a training program

- Determining types of training and participants

- Analysis of training requirements - Defining training plans and budgets

Perbaikan paket remunerasi Meningkatkan daya tarik di pasar SDM

- Pelaksanaan survei remunerasi- Penyelarasan dengan standar kelompok

usaha

Improvements to remuneration packages

Increasing attractiveness in the employment market

- Implementation of remuneration survey - Alignment with group business

standards

Penyediaan fasilitas kerja Tempat kerja yang kondusif, aman, nyaman dan efisien

Penyediaan kantor, mess, camp, sarana olahraga dan fasilitas kesehatan

Provision of work facilities Conducive, safe, comfortable and efficient work place

Provision of offices, mess, camp, sports and health facilities

Manajemen Kinerja - Penetapan sasaran/KPI untuk setiap karyawan

- Penetapan kinerja berdasarkan pemenuhan KPI

- Penetapan standar kinerja.- Identifikasi masalah kinerja dan

tantangan yang dihadapi

Performance Management - Determining targets / KPI for each employee

- Determining performance based on KPI achievement

- Defining performance standards - Identifying performance problems and

challenges

OBJeCTIveS TArgeT PrOgrAMS

Page 81: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 79

Pelaksanaan rekrutmen dilakukan dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya untuk mendapatkan calon tenaga kerja terbaik sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Rekrutmen tenaga kerja dilakukan dengan proses seleksi yang transparan dan obyektif, melalui tahapan seleksi administrasi, tes tertulis, wawancara, dan tes kesehatan. Sebelum pengangkatan, maka calon karyawan harus menjalani masa percobaan selama 3 (tiga) bulan.

• KebijakanpelatihandanpengembanganPerseroan menyelenggarakan program peningkatan kompetensi karyawan baik di bidang manajerial, teknikal maupun pengembangan diri melalui jalur pelatihan dan pengembangan serta jalur penugasan khusus untuk pencapaian tujuan dan peningkatan kinerja perusahaan, pemenuhan kompetensi, dan sekaligus pengembangan karier karyawan.

Kebijakan pengembangan SDM secara umum yang diterapkan seperti tertera dalam peraturan perusahaan adalah sebagai berikut:- Perseroan memberikan program pelatihan sesuai

dengan kebutuhan bisnis.- Identifikasi kebutuhan pelatihan merupakan

tanggung jawab atasan bersama dengan Departemen SDM.

- Perseroan mensyaratkan kepatuhan akan program pengembangan dan penempatan SDM sesuai dengan perkembangan perseroan, tanpa kecuali.

Selama tahun 2011, tercatat 59 orang pekerja yang telah mengikuti pelatihan sejak April – December 2011 dengan total jam pelatihan sebanyak 1.416 jam. Selain itu mengikutsertakan beberapa level strategis (Executive Managerial) untuk mengikuti Bakrie Executive Development Program secara berkala. Sehingga total biaya program pelatihan dan pengembangan sepanjang tahun 2011 adalah sebesar Rp246,5 juta atau rata-rata Rp4,2 juta per orang.

Pengembangan karier dilakukan sesuai kompetensi pegawai meliputi jalur manajerial/struktural yang mengikuti jenjang struktur organisasi Perusahaan dan jalur tenaga ahli/spesialis.

• KebijakanMutasiRotasi, mutasi, dan promosi karyawan dilakukan dengan memperhatikan pengembangan karier karyawan serta kebutuhan Perseroan. Setiap karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk diseleksi dan dipilih guna mengisi jabatan sepanjang yang bersangkutan memenuhi persyaratan yang

Recruitment is conducted in cooperation with institutions of higher learning or other educational establishments to obtain the best candidates for the Company’s needs. Recruitment is through a transparent and objective selection process and consists of administrative selection, a written test, interview, and health examination. Prior to appointment, candidate employees undergo a 3 (three) month probationary period.

• TrainingandDevelopmentPoliciesThe Company holds programs to improve employee competencies in the fields of management, technical areas and self development through training and development, as well as special assignments to achieve objectives and improve company performance, fulfill required competencies and develop employees’ careers.

HR development policies are in general applied as detailed in the company regulations.

- The Company provides training programs in accordance with business needs.

- Identifying training needs is the responsibility of superiors and the HR Department.

- The Company requires compliance without exception to the HR development and placement program in accordance with company development.

During 2011, 59 employees took part in training between April and December 2011 with 1,416 total training hours. In addition, at regular periods several strategic levels (Executive Managerial) took part in the Bakrie Executive Development Program. Thus, total costs for training and development in 2011 amounted to Rp246.5 million, or an average of Rp4.2 million per head.

Career development is based on employee competencies and covers managerial/structural paths in line with the Company organization structure and expert/specialist paths.

• TransferPolicyEmployee rotation, transfer, and promotions are implemented with attention to employee career development, as well as Company requirements. Each employee is given an equal opportunity for selection and appointment to positions needing filling provided that the person fulfils all the stipulated conditions.

Page 82: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201180

Tinjauan Manajemen Manajemen Overview

telah ditetapkan. Perseroan memberikan kesempatan utama kepada karyawan yang ada saat ini untuk pengisian jabatan tertentu sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan.

Penilaian kinerja dilakukan secara berkala untuk menilai prestasi kerja karyawan secara obyektif untuk suatu kurun waktu tertentu yang hasilnya bermanfaat untuk kepentingan mutasi karyawan. Metode penilaian kinerja yang dilakukan adalah metode rating dengan membandingkan hasil pekerjaan karyawan dengan faktor-faktor (kriteria) yang dianggap penting terhadap pelaksanaan pekerjaan tersebut.

• KebijakanRemunerasiPerseroan menetapkan remunerasi dengan tetap menjaga keseimbangan internal dan daya kompetitif di pasar agar tetap mendapatkan dan memiliki sumber daya manusia terbaik melalui tinjauan berkala yang dilakukan perseroan pada setiap tahunnya.

Perseroan memberikan fasilitas kesejahteraan karyawan meliputi: standar gaji memenuhi ketentuan upah minimum, jamsostek, bonus tahunan, uang bantuan cuti, fasilitas kesehatan (rawat inap dan rawat jalan), uang bantuan kaca mata, bantuan program keluarga berencana, bantuan pemakaman, program pensiun, tunjangan transportasi, tunjangan makan dan fasilitas pinjaman untuk keperluan darurat.

Perseroan juga telah memenuhi peraturan di bidang ketenagakerjaan, antara lain pemberian standar gaji memenuhi ketentuan upah minimum, pembayaran gaji dan THR tepat waktu, program Jamsostek untuk seluruh karyawan, fasilitas kesehatan, pembayaran lembur diberikan kepada karyawan pada tingkat pelaksana, hak-hak cuti karyawan telah diatur di dalam Peraturan Perusahaan.

Hubungan Industrial Terkait kesepakatan kerja, Perseroan telah memiliki Peraturan Perusahaan yang telah disyahkan oleh Direksi Perseroan dan terdaftar secara resmi pada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tanggal 28 Maret 2011.

DemografiSampai tanggal 31 Desember 2011, Perseroan dan Anak Perusahaan mempekerjakan 455 (empat ratus lima puluh lima) karyawan, naik 140% dari 188 (seratus delapan puluh delapan) orang karyawan di tahun 2010. Berikut ini adalah komposisi karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan berdasarkan masa kerja dan status karyawan.

The Company prioritizes current employees to fill certain positions in accordance with required competencies.

Performance appraisal is carried out periodically to objectively evaluate employee performance during a certain period of time, the results of which are useful for employee transfers. The appraisal method used is a rating method comparing employee performance against criteria considered important to carry out that work.

• RemunerationPolicyThe Company has set remuneration levels to maintain an internal balance while remaining competitive in the marketplace and to ensure it can obtain and retain the best human resources, with periodic reviews carried out each year.

The Company provides its employees with various benefits, including salary levels compliant with minimum wage levels, social security (jamsostek), annual bonus, financial allowance for annual leave, eyeglass assistance, family planning assistance, funeral assistance, pension program, transportation allowance, food allowance and loan facilities for emergencies.

The Company is already compliant with all employment legislation, including: salary standards, on time payment of salaries and THR bonus, social security (Jamsostek) program for all employees, health facilities, overtime payments made to employees at implementation level, while employee annual leave rights are regulated in the Company Regulations.

Industrial relations Related to its Labor Agreement, the Company has Company Regulations that have been ratified by the Company’s Board of Directors and were legally registered with the Ministry of Manpower and Transmigration on 28 March 2011.

DemographicsAs of 31 December 2011, the Company and its Subsidiaries employed 455 (four hundred fifty five) employees, an increase of 140% from the 188 (one hundred eighty eight) employees in 2010. Following is employee composition for the Company and its Subsidiaries based on period of employment and employment status.

Page 83: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 81

Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa KerjaComposition of Employee Based on Working Period

MASA KerJA 31 DeCeMBer 2010 31 DeCeMBer 2011

BrM SUBSIDIArIeS JUMLAH BrM SUBSIDIArIeS JUMLAH

< 5 tahun 22 167 189 73 382 455

> 5 tahun - 10 tahun - - - - - -

> 10 tahun - - - - - -

Jumlah 22 167 189 73 382 455

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KaryawanComposition Employee Based on Employee Status

MASA KerJA 31 DeCeMBer 2010 31 DeCeMBer 2011

BrM SUBSIDIArIeS JUMLAH BrM SUBSIDIArIeS JUMLAH

Kontrak - - - 6 131 137

Non Kontrak 22 167 189 67 251 318

Jumlah 22 167 189 73 382 455

Pengembangan Teknologi Informasi

Perseroan mengembangkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan operasional yang berlangsung di berbagai lokasi berbeda dan tingkat perkembangan operasional yang berbeda. Perseroan merancang sistem teknologi informasi dengan berbagai tujuan utama, yakni: aman, dapat diandalkan, produktif dan terintegrasi.

Sasaran dan kebijakan pengembangan Teknologi Informasi Perseroan dijabarkan dalam satu pernyataan, yakni: ”untuk mendukung pencapaian tujuan Perseroan melalui pemberian jasa informasi teknologi yang berkualitas dan dapat diandalkan, memungkinkan pengguna mengelola informasi yang dibutuhkan dengan aman dimanapun berada dan dikelola oleh para profesional di bidang IT yang terpercaya dan mampu memberikan jasa pelayanan pemrosesan data terbaik”.

untuk mencapai sasaran tersebut dan mendukung pencapaian Visi dan Misi perusahaan, Perseroan telah membentuk Divisi Teknologi Informasi agar mengembangkan teknologi informasi terbaru dan berkualitas yang mampu mengakomodasi dan mendukung operasional, dapat diandalkan serta memberikan nilai tambah pada perusahaan agar dapat bersaing di era global. Menyusul terbentuknya divisi terkait, Perseroan melanjutkan upaya mengembangkan teknologi informasi yang sesuai dengan perkembangan usaha dan mampu mendukung kegiatan operasional.

Information Technology Development The Company is developing information technology to support its operational activities taking place in various different locations and at different levels of operational development. The Company has planned an information technology system with several goals, i.e. safe, reliable, productive and integrated.

The objectives and policy for the Company’s Information Technology development can be contained in this statement “To support the Company’s objectives through the provision of quality information technology that is reliable, allowing users to manage the required information safely wherever they are, and for the system to be managed by trusted professional IT staff who can provide the best data processing service”.

To achieve these objectives and support the achievement of the Company’s Vision and Mission, the Company has formed an Information Technology Division to develop the newest and best quality information technology, able to accommodate and support operational activities, which is reliable and provides added value for the Company, enabling it to compete in the global era. Following the formation of this division, the Company has continued its efforts to develop information technology appropriate for business development and capable of supporting operational activities.

Page 84: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201182

Tinjauan Manajemen Manajemen Overview

realisasi PengembanganSetelah mengidentifikasi seluruh kebutuhan yang diharapkan dari pengembangan teknologi informasi, hingga tahun 2011 Perseroan telah melaksanakan beberapa program, mencakup:

• PengadaanperalatandasarTeknologiInformasiPerseroan telah mengadakan berbagai peralatan dasar teknologi informasi yang merupakan penunjang dasar dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti Laptop, Desktop, aplikasi Microsoft Office, Email, Blackberry / Mobile Phone dan alat telekomunikasi.

• PengembangankoneksiVPN(VirtualPrivateNetwork)Perseroan telah mengembangkan Koneksi VPN antara Perseroan sebagai induk perusahaan dengan Gorontalo Minerals dan Citra Palu Minerals. Perseroan segera mengembangkan VPN dengan unit bisnis lainnya.

• PengembanganWebsite dan E-mailPengembangan Website perusahaan ditujukan untuk memberikan informasi yang akurat dan mudah serta cepat didapatkan oleh konsumen, rekan bisnis, pemegang saham dan pihak-pihak yang memerlukan informasi tentang perusahaan. Perseroan juga telah menyediakan media korespondensi dan pengiriman data antar karyawan dan dengan pihak luar secara elektronik melalui e-mail.

Achieving Development Having identified all the requirements expected from information technology development, up to 2011 the Company had implemented various programs, including:

• SupplyofbasicInformationTechnologyequipment The Company has provided a variety of basic ancillary equipment for day-to-day work, such as laptops, desktop computers, Microsoft Office applications, Email, BlackBerry/Mobile Phones and telecommunication equipment.

• DevelopmentofVPN(VirtualPrivateNetwork)ConnectionThe Company has developed a VPN connection between the Company, as holding company, and Gorontalo Minerals and Citra Palu Minerals. The Company will soon develop a VPN with other business units.

• WebsiteandE-mailDevelopmentThe Company’s Website is intended to provide accurate information that is easily and quickly accessible to customers, business partners, shareholders and other parties requiring corporate information. The Company has also provided media correspondence and sent data between employees and outside parties by e-mail.

Page 85: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 83

• ImplementasiHumanResourcesInformationSystem (HRIS) Perseroan telah memulai pengembangan HRIS dengan mengundang dan melakukan penilaian terhadap program yang ditawarkan vendor untuk mendukung penerapan HRIS. Segera setelah proses seleksi vendor selesai, program ini dijadwalkan operasional pada tahun 2012.

• SistemPenganggarandanPerkiraanPerseroan mulai mengembangkan sistem untuk mendukung perancangan anggaran (budgeting) dan perkiraan (forecasting) untuk seluruh unit usaha dengan target penyelesaian awal tahun 2012.

• PembelianSistemuntukMendukungDivisiEksplorasi dan Mininguntuk mendukung kegiatan core usaha, Perseroan melakukan pembelian berbagai program aplikasi eksplorasi dan mining dari vendor yang kompeten dengan referensi terpercaya. Perseroan akan menambah pengadaan sistem aplikasi sesuai kebutuhan di lapangan pada tahun mendatang.

Selain berbagai program tersebut, Perseroan telah menyelesaikan penyusunan anggaran bagi pelaksanaan kegiatan pengembangan teknologi informasi yang akan dilaksanakan di tahun 2012. Beberapa kegiatan utama yang akan mulai dilaksanakan pada tahun mendatang mencakup: document management, integrasi sistem skala perusahaan (integrated enterprise system), risk management system, TI asset management, helpdesk system, Business Continuity Planning/Disaster Recovery Planning, pengembangan kebijakan informasi dan standar operasi.

untuk mengoptimalkan peran TI, pada masa-masa mendatang Perseroan akan berkonsentrasi pada pengelolaaan dan pengembangan sistem teknologi informasi utama dan melakukan outsourcing pada aktivitas TI lainnya.

Manajemen risiko Sejak awal, Perseroan telah menyadari sepenuhnya bahwa sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan harus selalu siap menghadapi risiko yang kompleks sekaligus bervariasi tingkat kegentingannya. Atas dasar pertimbangan tersebut, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan manajemen risiko pada semua tahapan dan proses bisnis, hal ini dilakukan dengan tujuan:• Mencapai tujuan atau target yang telah ditetapkan

oleh manajemen Perseroan.• Memperkecilkomponenbiayayangtidakperlu.• Mengurangidampakdaririsiko.

• ImplementationoftheHumanResourcesInformation System (HRIS) The Company has initiated development of HRIS by inviting and evaluating programs recommended by vendors to support the HRIS application. Once the vendor selection process is complete, the program is scheduled to be operational in 2012.

• BudgetingandForecastingsystemThe Company has started development of a system to support budgeting and forecasting for all business units and targets completion for early 2012.

• PurchaseofaSupportingSystemfortheExploration and Mining DivisionsTo support the Company’s core business, a variety of exploration and mining application programs have been purchased from competent vendors with trustworthy references. The Company will add to these supporting applications, as required in the field, in the coming years.

In addition to these programs, the Company has completed its budget to implement information technology development in 2012. Several important programs will start in 2012, including document management, integrated enterprise system, risk management system, IT asset management, help desk system, Business Continuity Planning/Disaster Recovery Planning, information policy and operation standards development.

To optimize the role of IT, in future the Company will concentrate on management and development of main information technology systems and outsource other IT activities.

risk Management Since its inception, the Company has been fully aware that as a company engaged in mining it must always be ready to face complex risks with varying levels of importance. Based on these considerations, the Company is fully committed to applying risk management at every stage of its business process with the goals of:

• Achieves objectives or targets set by themanagement.

• Reducesunnecessarycostcomponents.• Reducestheimpactofrisk.

Page 86: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201184

Tinjauan Manajemen Manajemen Overview

• Memberikankemampuanuntukmelakukanperbaikandan pemulihan dalam hal terjadi keadaan yang mengganggu kelangsungan usaha.

untuk itu, pada tahun 2011 Perseroan telah merintis pembentukan Risk Management Division, yang bertugas mengidentifikasi dan merekomendasikan cara-cara mengatasi atau meminimalisir dampak negatif risiko yang ada dengan menerapkan kerangka Manajemen Risiko sesuai dengan ISO 31000: Risk Management – Principles and Guidelines.

Perseroan telah menunjuk salah satu anggota Direksi untuk membawahi Divisi Manajemen Risiko sekaligus sebagai penanggung jawab Divisi tersebut. Dalam mengelola risiko Perseroan, Direktur Manajemen Risiko akan melaporkan kegiatan pengelolaan risiko kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Secara bertahap, Perseroan akan terus melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana Divisi Manajemen Risiko termasuk merekrut sumber daya manusia yang akan menjalankan fungsi manajemen risiko secara profesional.

Adapun struktur organisasi Divisi Manajemen Risiko adalah sebagai berikut.

• Provides the capability to carry out improvementsand recovery in the event of circumstances that could disrupt business continuity.

For this purpose, in 2011, the Company pioneered the formation of its Risk Management Division, assigned to identify and recommend methods to manage or minimize the negative impact of risks present by applying a Risk Management framework in accordance with ISO 31000: Risk Management – Principles and Guidelines.

The Company has appointed one of Board of Directors members who leads the Risk Management Division and takes responsibility for it. In managing corporate risk, the Director of Risk Management will report all risk management activities to the Board of Commissioners via the Audit Committee. The Company will continue to gradually improve the Risk Management Division’s facilities and infrastructure, including by recruiting employees who can professionally implement the risk management function.

The Risk Management Division organization structure is as follows:

Struktur Organisasi Manajemen RisikoRisk Management organization structure

Board of Commissioners

Audit Committee

Board of Directors

risk Management

Head of risk Management

Supt. of risk Management

Supt. of risk Management

Spv. of risk ManagementSpv. of risk Management

Manager of risk Management

Page 87: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 85

Tugas dan tanggung jawab dari Direktorat Manajemen Risiko mencakup hal–hal sebagai berikut:1. Membuat dan menyiapkan filosofi, visi, misi, tujuan,

sasaran, strategi manajemen risiko dan risk appetite serta tingkat toleransi risiko Perseroan.

2. Menerapkan kepemimpinan dan arahan yang menyeluruh untuk praktik-praktik manajemen risiko Perseroan.

3. Memastikan kecukupan dan pengembangan kinerja termasuk infrastruktur manajemen risiko yang dimiliki Perseroan.

4. Membuat dan menyetujui kriteria risiko yang disusun dan diajukan oleh Divisi Manajemen Risiko.

5. Membuat kerangka kerja manajemen risiko yang terintegrasi ke seluruh aspek risiko yang terdapat di Perseroan dan Anak Perusahaan.

6. Melakukan review secara berkala terhadap kebijakan manajemen risiko dan pencapaian dari penerapan manajemen risiko.

7. Mengkaji ulang, memberikan rekomendasi dan menyetujui pengajuan kebijakan dan proses manajemen risiko Perseroan.

8. Memastikan kebijakan manajemen risiko Perseroan telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada manajemen dan seluruh karyawan di semua bagian.

9. Memastikan kecukupan sumber daya untuk mengelola risiko-risiko strategis Perseroan termasuk langkah mitigasi risiko dan menentukan batasan risiko yang masih dapat ditoleransi Perseroan.

10. Mengkaji ulang profil risiko dan daftar risiko utama yang dihadapi oleh Perseroan serta melaporkan hasil kajiannya kepada Komite Audit secara berkala. Proses ini termasuk memastikan bahwa risiko-risiko tersebut masih didalam batasan risiko yang dapat ditoleransi oleh Perseroan.

11. Memastikan upaya-upaya untuk memitigasi risiko diterapkan secara memadai dan tepat waktu.

12. Memastikan efektivitas kinerja dan penerapan manajemen risiko Perseroan.

Kerangka Kerja Manajemen risikoKerangka Manajemen Risiko adalah suatu kerangka yang menggambarkan peran aktif Direktorat Manajemen Risiko di Perseroan dan menjadi pedoman bagi seluruh para pemangku kepentingan internal perusahaan dalam mengelola risiko, serta menjadi acuan para pemangku kepentingan eksternal dalam menilai pelaksanaan manajemen risiko di Perseroan.

untuk mencapai target Perseroan yang telah ditetapkan, Direktorat Manajemen Risiko menerapkan 3 (tiga) strategi pengelolaan risiko sebagai berikut:

The duties and responsibilities of the Risk Management Directorat are as follows:1. Formulate and prepare the philosophy, vision, mission,

goals, targets and strategy for risk management, as well as the Company’s risk appetite and risk tolerance level.

2. Apply leadership and direction for the Company’s risk management practices.

3. Ensure adequacy and development of implementation, including the Company’s risk management infrastructure.

4. Formulate and approve risk criteria to be compiled and submitted by the Risk Management Division.

5. Formulate an integrated risk management framework covering all inherent risk aspects in the Company and its subsidiaries.

6. Reviews on risk management policies, and the result of implementations periodically.

7. Review, provide recommendations and approve submission of the Company’s risk management policies and risk management processes.

8. Ensure risk management policies have been communicated and disseminated to the management and all employees in all departments.

9. Ensure there are sufficient human resources to manage strategic risks, including risk mitigation measures and determining the Company’s risk tolerance level.

10. Review the risk profile and main risks faced by the Company, as well as periodically reporting results to the Audit Committee. This process includes ensuring risks remain within the Company’s risk tolerance level.

11. Ensure efforts for risk mitigation are applied adequately and promptly.

12. Ensure the effectiveness of the Company’s risk management performance and implementation.

risk Management Framework The Risk Management Framework demonstrates the active role of the Company’s risk management directorate and serves as a guideline on risk management for internal stakeholders, as well as a reference for external stakeholders to evaluate implementation of risk management by the Company.

To achieve the targets set by the Company, the Risk Management Division has applied the following 3 (three) risk management strategies:

Page 88: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201186

Tinjauan Manajemen Manajemen Overview

• Menciptakanlingkunganpenunjangkerjamanajemen risiko.Meningkatkan kesadaran dan menciptakan budaya kepada seluruh karyawan tentang pentingnya mengendalikan risiko dalam melaksanakan pekerjaannya sehari-hari.

• Menyediakaninfrastrukturpendukungkinerjamanajemen risiko.Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan manajemen risiko secara menyeluruh dan sesuai dengan praktik terbaik yang berlaku di dunia pertambangan.

• Meningkatkankualitasdanaktivitaskerjamanajemen risikoMeningkatkan kualitas proses pengendalian risiko di semua lini organisasi dengan cara melakukan evaluasi seluruh proses bisnis diikuti langkah perbaikan (jika diperlukan) dengan tujuan minimalisasi risiko.

Adapun strategi tersebut diatas dituangkan dalam Kerangka Kerja Manajemen Risiko seperti ditunjukkan pada bagan berikut.

• Createaworkenvironmentthatsupportsriskmanagement. Improve awareness and create a culture within all employees that understands the importance of risk management and its implementation in daily work.

• Provideinfrastructurethatsupportsriskmanagement performance. Provide facilities and infrastructure that support the overall implementation of risk management and which are compliant with best practices in the mining world.

• Improveriskmanagementqualityandworkactivities.Improve the quality of risk management processes in all lines of the organization through evaluation of all business processes and implementing follow-up improvements (if required) with the goal of minimizing risk.

The above strategies can be found in the Risk Management Working Framework, as demonstrated in the following section.

risiko Utama yang Dihadapi PerseroanPada tahun 2011 Perseroan telah melakukan self risk assessment, mengidentifikasi, mengelompokan dan memitigasi beberapa risiko utama yang dihadapi oleh Perseroan sebagai perusahaan induk. Jenis risiko, asal risiko dan mitigasi yang dilakukan ditampilkan dalam tabel berikut.

The Company’s Main risks

In 2011, the Company carried out a self risk assessment identifying, classifying and mitigating several major risks faced by the Company as a holding company. The risk classification, risk origin and mitigating steps taken are shown in the following table.

visi, Misi dan Objektif Perusahaan

Aktivitas Kerja Manajemen risiko

Infrastruktur Pendukung Kerja Manajemen risiko

Lingkungan Penunjang Kerja Manajemen risiko

Vision, Mission and Company Objectives

Risk Management Activities

Risk Management Working Infrastructure

Risk Management Working Environment

Page 89: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 87

JenIS rISIKOrISK TyPe

KeTerAngAn PenyeBAB rISIKOCAUSe (S)

MITIgASI yAng DILAKUKAnMITIgATIOn STePS TAKen

Risiko Strategis Strategic Risks

Tertundanya pencapaian target yang telah disampaikan perseroan saat IPO.

Beberapa hambatan dalam mendapatkan ijin yang diperlukan dan minimnya infrastruktur pendukung di lapangan.

Membuat rencana kerja yang lebih terstruktur dan komprehensif untuk meningkatkan rasio keberhasilan Perseroan dalam memenuhi seluruh target.

Delay in achieving targets stated on IPO prospectus.

Obstacles in getting the necessary permits and lack of supporting infrastructure in the field.

Creating more structured and comprehensive work plans to improve the Company’s success ratio in achieving all its targets.

Kemampuan menghimpun dana untuk belanja modal dan modal kerja.

Perseroan adalah perusahaan baru dengan aset kelolaan yang masih dalam tahap eksplorasi.

Mengelola dana hasil IPO dengan prudent dan menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai lembaga keuangan.

The ability to raise funds for capital expenditure and working capital.

The Company is a new company with assets are still in the exploration stage.

Prudent management of funds raised through the IPO and close cooperation with various financial organizations.

Risiko Operasional Operational Risks

Jumlah cadangan mineral bernilai ekonomis.

Aset kelolaan Perseroan mayoritas masih dalam tahap eksplorasi.

Melakukan prosedur penentuan cadangan terakreditasi berdasarkan sertifikasi JORC yang banyak digunakan pada industri pertambangan.

The amount of economically valuable mineral deposits.

The Company’s managed areas are mostly in the exploration stage.

Implement accredited procedures to determine reserves based on JORC certification, as widely used in the mining industry.

Keterbatasan pengalaman operasional.

Perseroan adalah perusahaan yang relatif baru.

Merekrut individu-individu yang terbukti memiliki pengalaman, reputasi dan keahlian di bidangnya.

Limited operational experience.

The Company just established. Recruit individuals with proven experience, reputation and expertise in their field.

Ketersediaan infrastruktur. Areal kelolaan berada di daerah terpencil yang minim fasilitas dan infrastruktur.

Menyiapkan dan membangun infrastruktur secara terencana dan bertahap.

Infrastructure availability. Managed areas are in remote areas with minimal facilities and infrastructure.

Prepare, plan and build infrastructure in stages.

Ketergantungan pada jasa kontraktor.

Tingginya biaya operasional jika Perseroan harus melakukan semuanya secara swadaya.

Memilih kontraktor berkualifikasi tertentu dan berkualitas dengan jangka waktu kontrak yang ditinjau berkala disertai ketentuan sanksi tegas untuk memastikan kerjasama berjalan dengan baik.

Dependence on contractor services.

Consideration on operational costs if the Company must do everything independently.

Choosing a qualified with good track record contractor with the term of the contract is reviewed periodically with the provisions of strict sanctions to ensure co-operation run well.

Ketergantungan pada SDM kunci.

Masih terbatasnya SDM yang berpengalaman di pasar tenaga kerja.

Merekrut individu yang profesional dan berkualitas serta menyelenggarakan pelatihan secara terencana dan berkesinambungan.

Dependence on key personnel.

Lack of experienced human resources in the workforce market.

Recruit professional, high quality individuals and implement sustainable training.

Page 90: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201188

Tinjauan Manajemen Manajemen Overview

Risiko Reputasi Reputational Risks

Ketidakpuasan yang muncul dari masyarakat sekitar.

Persepsi negatif dari masyarakat sekitar atas kegiatan Perseroan.

Penerapan Program Corporate Social Responsibilty yang terarah dan memberi manfaat secara timbal balik terhadap masyarakat sekitar.

Dissatisfaction of the local communities.

Negative perception from the local communities on the Company’s operational activities.

Implement good Corporate Social Responsibility Program providing mutual benefit to local communities.

Dampak negatif pada lingkungan disekitar area operasi Perseroan.

Pengelolaan limbah atau sisa kegiatan pengeboran dari Penambang tanpa izin yang tidak memenuhi peraturan yang ada.

• MelakukanAnalisaMengenaiDampakLingkungan yang sesuai standar-standar yang telah ditetapkan oleh lembaga dan instansi Pemerintah yang berwenang.

• Memastikanbahwaseluruhkegiataneksplorasi dan ekspolitasi selalu tunduk kepada peraturan perundang-undangan mengenai lingkungan hidup yang berlaku.

• Aktifmelakukanpengawasandanmonitoring terhadap proses pengolahan limbah dan pemeliharaan lingkungan.

Negative impact on the environment surrounding operational areas.

Illegals miner’s insufficient waste management system.

• ImplementEnvironmentalImpactAnalysiscomply with standards set by relevant institutions and government agencies.

• Ensureallexplorationandexploitationcomplies with prevailing environmental regulations.

• Activelysuperviseandmonitorwaste management processes and environmental preservation.

Risiko Kepatuhan dan Hukum Compliance and Legal Risks

Kepatuhan terhadap Peraturan dan Perizinan.

• Pertambangan adalah industri yang diatur secara ketat dengan kelengkapan perizinan menjadi prasyarat setiap tahapan kegiatan.

• Pergantian pejabat Pemerintahan dapat menimbulkan perubahan pada peraturan dan kebijakan.

• Memastikan seluruh kegiatan operasional Perseroan telah dilengkapi dengan izin dan aspek legalitas yang sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

• Berusaha untuk selalu bersikap netral dan profesional dalam percaturan politik yang ada.

Compliance on Regulations and Permits.

• Mining is a highly regulated industry with permits as a prerequisite of every stage of activity.

• Regulations and policies might be changed due to succession agenda on government officials.

• Ensure all operational activities are covered by the appropriate permits and comply with all rules and regulations.

• Remain neutral and professional in the political agenda.

JenIS rISIKOrISK TyPe

KeTerAngAn PenyeBAB rISIKOCAUSe (S)

MITIgASI yAng DILAKUKAnMITIgATIOn STePS TAKen

Page 91: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 89

Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Perseroan memiliki komitmen untuk melaksanakan kegiatan penambangan dengan aman. Oleh karenanya Perseroan telah menetapkan garis besar kebijakan K3L sebagai pedoman seluruh pegawai dalam menjalankan kegiatan operasional.

Seiring dengan kemajuan kegiatan di lapangan, Perseroan merintis penerapan sistem-sistem kerja yang mengarah pada pengelolaan kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan sesuai dengan standar terakreditasi OHSAS 18001 dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja serta sesuai dengan standar terakreditasi ISO 14001 untuk pengelolaan lingkungan.

Pelaksanaan Kegiatan K-3

Pada tahun 2011, di level Perseroan, kegiatan yang dilaksanakan menyangkut K3L, diantaranya adalah: finalisasi Manual Sistem Pengelolaan HSE; pembentukan Tim K3L (HSE) grup yang meliputi perwakilan dari Perseroan dan anak-anak perusahaan; melakukan penilaian risiko K3L bekerja sama dengan konsultan dan menyiapkan prosedur pelaporan K3L.

Semua personil yang dipekerjakan oleh Perseroan diharapkan untuk memahami, mendukung, dan membantu penerapan dari kebijakan dan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan karyawan sebagai berikut:• Menghargai kehidupan di atas segala hal dan

mengelola risiko dengan benar.• Tidakmengkompromikannilai-nilaikeselamatandan

kesehatan kita demi keuntungan maupun produksi.• Bertekad untuk mewujudkan dan meningkatkan

sistem dan prosedur keselamatan dan kesehatan guna menciptakan tempat kerja yang bebas dari kecelakaan.

• Melaksanakan norma bekerja secara aman sebagaisyarat dari pekerjaan.

• Memastikanbahwasemuakaryawan,kontraktordanpihak lainnya diberitahukan dan dilatih dengan baik dan berkomitmen untuk meningkatkan prosedur keselamatan dan kesehatan.

• Bertanggung jawab untuk mentaati dan secaraterus menerus mengkomunikasikan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan.

• Menempatkan keselamatan sebagai nilai utamaperusahaan dan berkomitmen untuk memastikan bahwa para pegawai juga menempatkan keselamatan sebagai budaya dalam bekerja.

Health, Safety at work and environment (HSe) The Company is committed to carrying out mining activities safely. Therefore, the Company has applied an outline HSE policy as a foundation for all employees in carrying out operational activities.

In line with developments in the field, the Company has initiated the application of work systems that have led to management of occupational health and environmental management in accordance with accredited OHSAS 18001 standards for occupational health and safety, as well as accredited ISO 14001 standards for environmental management.

Implementation of Occupational Health Activities In 2011, at Company level, activities related to occupational health and environmental management included: finalizing the HSE System Management Manual; forming the HSE Team, which includes representatives from the Company and subsidiaries; carrying out HSE risk assessments in cooperation with consultants and preparing reporting procedures for HSE.

All personnel employed by the Company are expected to understand, support and assist in the application of policies and principles of occupational health and safety, as follows:• Respect for life above everything andmanage risk

properly. • Nevercompromisehealthandsafetyvaluesforprofit

or production.• Bedetermined to create and improve systemsand

health and safety procedures to create a workplace free from accidents.

• Implement safe working norms as a condition ofemployment.

• Ensure that all employees, contractors and otherparties are well informed and trained with commitment to improve health and safety procedures.

• Be responsible for adherence to and continuallycommunicating the principles of health and safety.

• Place safety as the main corporate value and becommitted to ensuring that employees also make safety a part of work culture.

Page 92: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201190

Tinjauan Manajemen Manajemen Overview

BRM secara berkesinambungan menerapkan pengelolaan K3L sesuai dengan kaidah-kaidah yang diyakini benar dan tepat terhadap anak perusahaan Kontrak Karya PT Dairi Prima Mineral (“DPM”), PT Gorontalo Minerals (“GM), dan PT Citra Palu Minerals (“CPM”) sesuai dengan tahapannya.

DPM melakukan berbagai kegiatan berkaitan dengan K3 sebagai kelanjutan dari program yang dilakukan di tahun sebelumnya, yakni:

• Tinjauandanperbaikankomponenperalatanutamauntuk menjaga keandalannya menjelang pelaksanaan pembangunan proyek.

• Pelaksanaan,pelayanandankeamanan. Melalui penyedia pelayanan keamanan yang

secara teratur melakukan inspeksi keamanan dan pengamatan setiap saat sesuai dengan peta pelayanan keamanan di lokasi Parongil yang telah disusun. Perseroan secara rutin memeriksa chip tur penjaga untuk memastikan bahwa inspeksi ke seluruh areal dilakukan secara teratur, termasuk inspeksi atas peralatan-peralatan yang tersimpan di sekitar bangunan utama.

• Perseroan mengintensifkan kerjasama yang telahterbina dengan Polmas/Polsek Parongil dalam melakukan pengamanan seluruh aset perusahaan yang tersimpan di wilayah tersebut.

GM dan CPM melaksanakan beberapa kegiatan terkait K3L, mencakup:

• Penyiapan dan penerapan manajemen sistemKesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) dengan melakukan pelatihan Sistem Manajemen Terintegrasi, penyusunan analisa risiko K3L dan proses bisnis serta mempersiapkan draft manual, Standard Operating Procedure (SOP), Work Instruction (WI) dan lembar-lembar isiannya di areal GM.

• Implementasi dan finalisasi manajemen K3L yangakan berlanjut pada tahun 2012 di areal CPM serta program-program K3L lain seperti yang dilakukan di areal GM.

• PelatihanpenggunaanAPAR,pelatihanpertolonganpertama pada kecelakaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam melakukan kegiatan di lapangan.

Sesuai dengan perkembangan kegiatan usaha saat ini, selain pelaksanaan kegiatan terkait K3 tersebut, Perseroan telah menyusun rencana pelaksanaan kegiatan keselamatan kerja dalam jangka pendek maupun panjang.

BRM applies HSE management on an ongoing basis in accordance with the rules it believes are right and accurate for its subsidiaries Employment Contracts PT Dairi Prima Mineral (DPM), PT Gorontalo Minerals (GM) and PT Citra Palu Minerals (CPM) in accordance with their stage of development.

In addition, in line with developments in the field, DPM (a subsidiary) has implemented various health and safety activities in follow up to the programs implemented the previous year. These include:• Review and improvement of prime equipment to

maintain its reliability prior to implementation of development projects.

• Implementsafetyservices. The security services partner, regularly performs

safety inspections and observations at any time in accordance with our security services for the Parongil location. The Company routinely examines chip tour guards to ensure all inspections in every area are carried out regularly, including inspection of stored equipment around the main building.

• TheCompanyhasintensifieditsongoingcooperationwith the Parongil Police Force to ensure the security of all the Company’s assets stored in that area.

Meanwhile, in the subsidiaries’ (GM and CPM) managed areas, both currently in the exploration phase, a variety of HSE related activities are taking place, including:• Preparation and application of a Health, Safety at

Work and Environment (HSE) management system implementing training in Integrated Management Systems, compilation of HSE risk analysis and business processes, as well as preparation of a draft Standard Operating Procedures (SOP) manual and Work Instruction (WI) at GM site.

• Implementation andfinalizingofHSEmanagementwill continue into 2012 in CPM, along with other HSE programs similar to those being implemented in GM’s area.

• APARtraining,firstaidtraininganduseofpersonalprotection equipment (PPE) during activities in the field.

In line with business developments at this time, as well as implementing the above occupational health and safety activities, the Company has compiled a plan to implement both short- and long-term occupational health and safety programs.

Page 93: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 91

Perseroan secara rutin melakukan inspeksi di daerah pertambangan, baik terhadap kesehatan para pekerjanya dan kesehatan lingkungan sekitarnya.

Perseroan akan terus mendukung pembentukan budaya perusahaan yang berorientasi pada keselamatan kerja, melalui sosialisasi dan implementasi aturan-aturan yang tercantum pada Pedoman Perilaku yang juga mencakup aturan terkait K3L. Melalui pelaksanaan berbagai program tersebut Perseroan bertekad menunjukkan komitmen dan tanggung jawab pada keselamatan pekerja, lingkungan dan masyarakat disekitarnya.

The Company routinely inspects its mining locations, not only for the safety of its employees, but also the health of the surrounding environment.

The Company will continue to support the formation of a corporate culture orientated to occupational health through dissemination and implementation of the regulations contained in the Code of Conduct, which also covers regulations related to HSE. By implementing these various programs, the Company firmly demonstrates its commitment and sense of responsibility toward the safety of its employees, the environment and the surrounding communities.

Perlindungan LingkunganPerseroan berkomitmen untuk meminimalkan dampak-dampak yang merugikan lingkungan selama tahap Eksplorasi, Konstruksi dan Operasi Produksi serta Penutupan Tambang dengan mempertahankan standar yang tinggi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan, serta mematuhi peraturan lingkungan yang ada di Indonesia.

untuk menunjukkan komitmen dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan, Perseroan telah menetapkan beberapa hal prinsip berkaitan dengan lingkungan dalam Pedoman Kode Etik, yakni:• Taatterhadapundang-undangmengenailingkungan

dan menjaga norma kinerja lingkungan internasional yang dapat diterima dalam setiap tahap operasi;

• Beroperasi dan mengurangi atau menonaktifkanusahanya dengan tujuan untuk meminimalisasi dampak buruk terhadap ekosistem lingkungan;

• Memasukkan penjelasan menyeluruh mengenaidampak dan biaya lingkungan yang timbul sebagai bagian dari suatu evaluasi atau perencanaan;

environmental Protection The Company is committed to minimizing any adverse impact resulting from the Exploration, Construction and Production phases, as well as Closing of Mines, while holding to high standards to protect and manage the environment, as well as complying with Indonesia’s environment regulations.

To demonstrate its commitment to managing and protecting the environment, the Company has applied various principles related to the environment in its Code of Conduct, including:• Adherencetolegislationrelatedtotheenvironment

and maintaining acceptable international norms of environmental performance at each stage of the operation;

• Operatingandreducingorpostponingitsbusinesseswith the aim of minimizing any negative impact on ecosystems;

• Thorough explanation of the impact and costsborne by the environment as part of evaluation and planning;

Page 94: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201192

Tinjauan Manajemen Manajemen Overview

• Memelihara dengan baik rencana operasi ataslingkungan untuk tiap bagian operasi usahanya;

• Menerapkan perbaikan yang terusmenerusmelaluisistem pelaporan dan audit kinerja tahunan yang efektif, khususnya dalam hal risiko lingkungan yang utama;

• Membuatdanmenetapkantanggungjawabkaryawansesuai dengan kebijakan lingkungan Perusahaan;

• Bekerjasecaraproaktifbersamadenganpemerintahdan organisasi terkait lainnya untuk mengembangkan sistem manajemen lingkungan yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan;

• Secara berkala berkomunikasi dengan pihak-pihakberkepentingan (para pemangku kepentingan) untuk meningkatkan pemahaman atas masalah-masalah lingkungan dan bagaimana cara terbaik mengelola masalah-masalah tersebut;

• Memastikanbahwaterdapatsumberyangmemadaiguna melaksanakan kewajiban untuk melakukan reklamasi dan menjaga lingkungan.

realisasi Kegiatan di Bidang LingkunganSelama tahun 2011, Perseroan telah melaksanakan berbagai kegiatan menyangkut pengelolaan lingkungan di areal-areal kelolaan anak perusahaan. Beberapa kegiatan bidang lingkungan yang dilaksanakan, mencakup:• PenyusunanAMDALdiarealGMberikutstudiUKL-

uPL kegiatan eksplorasi di Bone Bolango maupun pembangunan staging dan gudang di Tulabolo dan Tombulilato.

• Pemberian 10.000 bibit pohon di areal GM danpenyediaan 2.000 bibit pohon.

• Penanaman pohon di areal bekas pemboraneksplorasi detil di DPM, GM maupun CPM.

• Pelaksanaan survei keanekaragamanhayati di arealDPM sebelum dilakukannya pembangunan fasilitas produksi maupun pembangunan main-hole.

• Survei kandungan logam berat di areal-arealeksplorasi GM dan CPM akibat adanya kegiatan Penambangan ilegal.

Perseroan akan menggunakan data-data yang diperoleh dari kegiatan pendataan keaneka ragaman hayati dan survei pencemaran logam berat untuk mendesain pola pengelolaan lingkungan dan pola penghijauan yang akan diterapkan di masa mendatang.

• Ensuringgoodplanningofoperationsaffectingtheenvironment at every stage of business operations;

• Continually improving reporting systems andeffective annual audit performance, in particular in terms of major environmental risk;

• Creating and assigning employee responsibilitiesin accordance with the Company’s environmental policies;

• Working proactively with the government andrelevant organizations to develop an environmental management system that can be justified scientifically to preserve the environment;

• Periodically communicating with stakeholders toimprove their understanding of environmental matters and how best to manage these issues;

• Ensuringthereareadequateresourcestocarryoutpolicies related to reclamation and protecting the environment.

environmental Activities

During 2011, the Company implemented various environmental management activities in the areas managed by its subsidiaries. Some of these activities covered:• PreparationoftheEIAfortheGMarea,followedby

uKL-uPL study for exploration at Bone Bolango, as well as building staging and warehousing in Tulabolo and Tombulilato.

• Provisionof 10,000saplings in theGMarea,withafurther 2,000 saplings available.

• Treeplantingintheareapreviouslyusedfordetailedexploration drilling at DPM, GM and CPM.

• ImplementationofabiodiversitysurveyatDPMareaprior to building production facilities and constructing the main hole.

• Surveyofheavymetalcontent in theGMandCPMexploration areas resulting from illegal mining activities.

The Company will use the data it collects from its biodiversity surveys and heavy metal pollution surveys to design environmental management and re-greening programs to be applied in the future.

Page 95: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 93Laporan Tahunan 2011

Laporan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Report

Page 96: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201194

Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

Tujuan Pelaksanaan Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas penerapan best practises Good Corporate Governance (GCG) karena menyadari banyaknya manfaat yang diperoleh melalui pelaksanaan prinisip-prinisp dasar GCG. Oleh karenanya Perseroan bertekad untuk terus meningkatkan kualitas penerapan GCG tidak hanya dalam rangka menjalankan aturan dan norma semata, melainkan untuk mencapai manfaat terbaik dari penerapannya.

Tujuan penerapan best practices GCG bagi Perseroan adalah untuk:• Memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang

saham dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung-jawaban, dan kewajaran dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing Perseroan baik secara nasional maupun internasional guna menciptakan suatu lingkungan yang mendukung investasi/penanaman modal.

• Memberdayakan fungsi dan mengembangkankemandirian dari Dewan Komisaris, Direksi dan Rapat umum Pemegang Saham, sehingga menjamin terlaksananya pengelolaan Perseroan secara profesional dan mandiri.

• Mendorong pemegang saham, anggota DewanKomisaris dan Direksi agar membuat keputusan dan bertindak dengan dilandasi moralitas yang tinggi, dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• MenjaminterlaksananyapemenuhankewajibansosalPerseroan terhadap para pemangku kepentingan.

Perkembangan Pelaksanaan dan rencana Peningkatan Kualitas Tata KelolaSeiring dengan perkembangan operasional, setiap tahun Perseroan berupaya melengkapi infrastruktur dan soft struktur pranata organisasinya dan meningkatkan kualitas penerapan tata kelola yang baik. Setelah pada tahun 2010 selesai mengkaji, menyusun dan memberlakukan Pedoman Good Corporate Governance (GCG) dan Code of Conduct (COC) serta membentuk Komite Audit dan Divisi Manajemen Risiko, pada tahun 2011 Perseroan melanjutkan upaya meningkatkan kualitas penerapan praktek GCG melalui pelaksanaan berbagai program, mencakup: • SosialisasiPedomanGCGdanCOCkepada seluruh

jajaran pengurus dan pegawai Perseroan.

AimsThe Company is committed to continuous improvement of Good Corporate Governance (GCG) best practices realizing the many benefits resulting from implementation of the basic principles of GCG. The Company, therefore, remains focused on improving the quality of GCG practice, not merely by implementing rules and norms, but also to achieve best benefits through its application.

The aims of applying GCG best practices for the Company are:• Maximizingvalueforthecompanyandshareholders

through improving the principles of transparency, independence, accountability, responsibility and fairness with the aim of improving the Company’s competitiveness both nationally and internationally and creating a supporting environment for investment.

• Empowering and developing independence of thefunctions of the Board of Commissioners, Board of Directors and General Meeting of Shareholders, thus guaranteeing professional, independent Company management.

• EncouragingshareholdersandmembersoftheBoardof Commissioners and Directors to make decisions and take actions based on good morals and which adhere to applicable rules and regulations.

• Guaranteeing implementation of the Company’ssocial responsibilities to its stakeholders.

Implementation and Development of the governance Improvement Plan In line with its operational development, each year the Company does its best to enhance the infrastructure and soft structure of its organizations and to improve the quality of applied governance. Having completed the study, compilation and enacting of its Good Corporate Governance (GCG) Guidelines and Code of Conduct (COC) in 2010, as well as forming an Audit Committee and Risk Management Division, in 2011 the Company is continuing its efforts to improve the quality of GCG application by implementing various programs, including: • Disseminating the GCG Guidelines and COC to

every level of management and staff throughout the Company.

Corporate Governance Report

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Page 97: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 95

• Penanda tanganan pakta integritas dan komitmenpelaksanaan Pedoman GCG dan COC oleh seluruh pegawai, baik lama maupun baru.

• Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasisebagai perangkat pada Dewan Komisaris

• Pembentukan Divisi Risk Management sebagaiperangkat Direksi dan menandai lahirnya Risk Management Group dalam pengelolaan risiko.

• MembentukDivisi InternalAudit danmengesahkanCharter (Piagam) Internal Audit.

• Pembentukan Divisi SDM yang selain menanganipengelolaan SDM juga bertugas memonitor ketaatan pegawai dalam mematuhi dan menerapkan aturan maupun kebijakan pokok Perseroan yang tercantum dalam Pedoman GCG maupun COC.

• PenyusunandanpemberlakuanPiagamKomiteAuditdan Piagam Komite Nomination dan Remuneration.

• Menyusun dan memberlakukan Piagam InternalAudit.

untuk tahun 2012, Perseroan telah menyusun serangkaian program peningkatan kualitas implementasi GCG, mencakup:• PemantauanimplementasiGCGdanCOC• Peningkatan implementasi Speak-up dengan

dukungan IT• ReviewdanpenyusunanBoard Manual.• Dst

Pedoman Tata KelolaPerseroan mulai mengimplementasikan “Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik” (selanjutnya disebut Pedoman GCG atau Pedoman). Pedoman tersebut disusun sesuai dengan kaidah Tata Kelola Perusahaan berstandar internasional. Pedoman ini akan menjadi panduan bagi Perseroan dan Anak Perusahaan dalam penentuan peraturan perusahaan, sistem, prosedur, dan aktifitas bisnis lainnya.

Pedoman GCG berisi kebijakan-kebijakan atas visi, misi dan Pedoman Perilaku; rencana strategis, rencana usaha, perencanaan keuangan (anggaran) dan pengawasan kinerja; hubungan dengan pemegang saham; Fungsi dan tugas Dewan Komisaris dan Direksi; kebijakan dan pelaksanaan sistem manajemen risiko, pengendalian internal dan audit; prosedur keterbukaan (transparansi) dan pengungkapan (disclosure), dan aturan benturan kepentingan.

Perseroan telah menetapkan struktur tata kelola sebagai pedoman bagi pengelolaan perusahaan sesuai kaidah GCG, sebagai berikut.

• Signing an integrity and commitment pact for theimplementation of the GCG Guidelines and COC by all employees, both new and long-term employees.

• FormingaNominationandRemunerationCommitteeas a tool for the Board of Commissioners

• FormationofaRiskManagementDivisionasatoolfor the Board of Directors and to mark the birth of the Risk Management Group.

• Formation of the Internal Audit Division andratification of the Internal Audit Charter.

• FormationofaHumanResourcesDivisionhandlingnot only human resources management, but also tasked to monitor employee compliance in following and applying the Company’s basic policies set forth in the GCG Guidelines and COC.

• CompilationandenactmentoftheAuditCommitteeCharter and Nomination and Remuneration Committee Charter.

• Compilation and enactment of the Internal AuditCharter.

In 2012, the Company compiled a series of programs to improve the quality of GCG implementation, including:

• MonitoringtheimplementationofGCGandCOC• Improvement of Speak-up implementation with IT

support• ReviewandcompilationoftheBoardManual.• Etc

governance guidelines The Company’s Good Corporate Governance Guidelines (further referred to as GCG Guidelines or Guidelines) have been implemented. The Company has prepared these Guidelines to international standards and they serve as a guide for the Company and its subsidiaries in determining company regulations, systems, procedures and other business activities.

The GCG Guidelines contain policies related to the vision, mission and Code of Conduct; strategy plans, business plans, financial (budget) plans, and performance monitoring; shareholder communication; functions and duties of the Boards of Commissioners and Directors; risk management policies and implementation, internal control and audit; transparency and disclosure procedures, and regulations for conflict of interest.

The Company’s corporate governance structure is the basis for company management in line with GCG principles. The structure is as follows:

Page 98: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201196

Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

Struktur Tata Kelola Governance Structure

rapat Umum Pemegang SahamSeperti tampak pada struktur diatas, Rapat umum Pemegang Saham (RuPS) memiliki kekuasaan tertinggi atas keberlangsungan Perseroan. Oleh karenanya seluruh pemegang saham berhak mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai kondisi Perseroan terkini sehingga memungkinkannya berpartisipasi dalam pembuatan keputusan strategis menyangkut perusahaan dimasa mendatang. Seluruh keputusan RuPS kemudian secara operasional akan dijalankan oleh Direksi, dibawah pengawasan dan arahan Dewan Komisaris.

Beberapa ketentuan penting menyangkut penyelenggaraan RuPS diantaranya adalah: • RUPSTahunanwajibdiadakandalam jangkawaktu

paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir.

• Direksi wajib memanggil dan menyelenggarakanRuPS luar biasa atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau dari satu pemegang saham atau lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh)

general Meeting of Shareholders As shown in the above structure, the General Meeting of Shareholders (GMS) has ultimate power over the Company’s continuity. Therefore, all shareholders have the right to full and accurate information regarding the Company’s present condition to facilitate their participation in making strategic decisions related to the Company’s future. All decisions taken at the GMS are implemented operationally by the Board of Directors under the supervision and guidance of the Board of Commissioners.

Some important provisions regarding the implementation of the GMS include:• TheAnnualGMSshallbeconvenednomorethan6

(six) months after the end of the financial year.

• The Board of Directors shall call and convene anExtraordinary Meeting of Shareholders on receipt of a written request from the Board of Commissioners or one or more of the shareholders owning no less

Reporting Line

Communication Line

general Meeting ofShareholders

Board of Directors

Director Director Director

Board ofCommissioners

remuneration and nominationCommittee

Audit Committee

President Director

InternalAudit

Page 99: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 97

bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

• Pemegang saham dapat diwakili oleh pemegangsaham lain atau orang lain dengan surat kuasa.

• Dalamrapat,setiapsahammemberikanhakkepadapemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara.

• PemegangsahamdenganhaksuarayanghadirdalamRuPS namun tidak mengeluarkan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

Adapun wewenang RuPS terhadap Perseroan sangat luas dan mencakup pengambilan keputusan strategis seperti: pertanggungjawaban Direksi Perseroan; penunjukkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi; dan evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.

Penyelenggaraan rUPSPada tahun 2011 Perseroan telah menyelenggarakan satu kali Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RuPST) dan satu kali Rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa (RuPSLB) pada tanggal 28 Juni 2011 dengan hasil antara lain sebagai berikut:

Keputusan rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (rUPST):• Menyetujui dan menerima laporan

pertanggungjawaban Direksi atas jalannya Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.

• Menyetujui dan mengesahkan laporan keuangantahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tjiendradjaja & Handoko Tomo dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan.

• MenyetujuipenggunaanlababersihPerseroanuntuktahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.

• MemberikanwewenangkepadaDewanKomisarisuntukmenunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

Keputusan rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (rUPSLB)• Menyetujui untukmenjaminkan,mengagunkanatau

dengan cara lainnya membebani dengan hak jaminan kebendaan atas sebagian besar atau seluruh harta kekayaan Perseroan yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perseroan.

than 1/10 (one tenth) of the total shares with voting rights.

• Shareholders may be represented by anothershareholder or person holding power of attorney.

• At the meeting, each share entitles its owner to 1(one) vote.

• ShareholderswithvotingrightswhoattendtheGMSbut abstain from voting are considered to have voted with the majority vote.

The authority of the GMS over the Company is wide reaching and covers strategic decisions, including: the Board of Directors’ responsibilities; appointments to the Boards of Commissioners and Directors; and evaluating their performance.

Shareholder Meetings The Company held one Annual General Meeting (AGM) and one Extraordinary General Meeting (EGM) on 28 June 2011. The resolutions include:

Annual general Meeting (AgM) resolutions:• To approve and accept the Board of Directors’

accountability report on the running of the company for the fiscal year ending 31 December 2010.

• Toapproveandratifytheannualfinancialreportforthe fiscal year ending 31 December 2010 as audited by Public Accountant Tjiendradjaja & Handoko Tomo who expressed an unqualified opinion and included an explanatory paragraph.

• Toapprove theuseofnetprofit for thefiscal yearending 31 December 2010.

• ToauthorizetheBoardofCommissionerstoappointa Public Accountant to audit the Company’s financial report for the fiscal year ending 31 December 2011.

extraordinary general Meeting (egM) resolutions • Approved to pledge, collateralize or otherwise

encumber all or a major part of the Company’s assets owned directly or indirectly by the Company.

Page 100: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 201198

Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

Dewan Komisaris Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan atas kebijakan kepengurusan, jalannya kepengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberikan nasihat, masukan serta arahan kepada Direksi. Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Dewan Komisaris terdiri dari sedikitnya 2 (dua) orang anggota Komisaris dengan susunan; seorang Komisaris utama dan seorang anggota Komisaris atau lebih. Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris. Agar tanggung jawab tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka Dewan Komisaris memiliki Tugas dan Wewenang, mencakup diantaranya sebagai berikut:

Tugas dan wewenang Dewan KomisarisTugas dan wewenang Dewan Komisaris mencakup antara lain:• Melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi

dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi.

• Memberikanarahandalammengembangkannilai,visi,misi, maksud, tujuan dasar, kebijakan, dan memastikan bahwa hal-hal tersebut telah dilaksanakan oleh Direksi.

• MelakukanpengawasanatasrisikousahaPerseroandan upaya manajemen melakukan pengendalian internal.

• MelakukanpengawasanataspelaksanaanGCGdalamkegiatan usaha Perseroan.

• Memberikantanggapandanrekomendasiatasusulandan rencana pengembangan strategis Perseroan yang diajukan Direksi.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris Perseroan dibantu oleh beberapa organ pendukung Dewan Komisaris. Perseroan berencana melengkapi keberadaan organ pendukung Dewan Komisaris ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan perkembangan Perseroan. Perseroan saat ini telah membentuk Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi dan Komite Investasi.

Komisaris IndependenJumlah Komisaris Independen Perseroan adalah satu orang, dari total tiga orang anggota komisaris, atau yang mewakili 33,33% suara Dewan Komisaris. Sehingga Perseroan telah memenuhi peraturan perundangan yang berlaku. Komisaris Independen Perseroan tidak pernah memiliki hubungan usaha apapun maupun hubungan afiliasi dan hubungan keluarga dengan anggota Direksi maupun anggota Komisaris lainnya.

Board of Commissioners The Board of Commissioners is entrusted with supervising management policies, the general course of administration for both the Company and the Company’s business, and to provide advice, input and direction to the Board of Directors. Supervision and advising is in the Company’s interests and in line with the Company’s purpose and primary objectives. The Board of Commissioners consists of no less than 2 (two) Board members consisting of the President Commissioner and one or more members of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners may not act alone, but based on the Decisions of the Board of Commissioners. To ensure these responsibilities are properly implemented, the Board of Commissioners has its own specific Duties and Authority, some of which follow:

Board of Commissioners’ Duties and Authority The full duties and authority of the Board of Commissioners can be found in the Board Manual and include: • Supervision of the Board of Directors in running

the Company and providing advice to the Board of Directors.

• Providing direction to develop values, vision,mission, purpose, primary objectives, policy, and to ensure appropriate implementation by the Board of Directors.

• Monitoring business risks and the management’sinternal audits.

• MonitoringimplementationofGCGintheCompany’sbusiness activities.

• Providing feedback and recommendations oncorporate proposals and planned strategic developments proposed by the Board of Directors.

In carrying out its duties, the Board of Commissioners is assisted by various supporting units. The Company intends to add to the Board of Commissioners’ supporting units in line with regulations and the Company’s development. At present, the Company has formed an Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee and an Investment Committee.

Independent CommissionersThe Company has one Independent Commissioner from a total of three commissioners, or 33.33% of the vote on the Board of Commissioners. This ensures that the Company satisfies prevailing laws and regulations. The Independent Commissioner does not and has not had any relationship through business, affiliation or family with any member of the Board of Directors or the remaining Commissioners.

Page 101: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 99

Dengan dipenuhinya seluruh syarat dasar tersebut Perseroan meyakini Komisaris Independen akan mampu memberikan masukan dan pengawasan yang kredibel dan independen.

Pemilihan dan Susunan Dewan Komisaris

Perseroan melaksanakan pemilihan anggota Dewan Komisaris setiap 3 (tiga) tahun sekali, namun tidak mengurangi hak RuPS untuk menentukan lain. Selanjutnya Dewan Komisaris terpilih diangkat dan diberhentikan oleh RuPS melalui proses yang transparan. Dewan Komisaris Perseroan saat ini terdiri atas seorang Komisaris utama, seorang Komisaris dan seorang Komisaris Independen.

Susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Komisaris utama : Ari Saptari HudajaKomisaris : Nalinkant Amratlal RathodKomisaris Independen : Kanaka Puradiredja rapat Dewan KomisarisProses pengawasan terhadap kegiatan operasional Perseroan dilakukan melalui rapat-rapat, evaluasi laporan operasional bulanan dan diskusi dengan komite terkait sesuai dengan masalah yang dihadapi.

Selama tahun 2011, Dewan Komisaris telah melakukan beberapa kali pertemuan dan pengambilan keputusan. Diantaranya melakukan rapat koordinasi dan pengawasan operasional Perseroan secara teleconference dengan persetujuan tertulis dibuat secara sirkular, sehingga keputusan yang dihasilkan tetap diketahui oleh seluruh anggota Komisaris dan keputusan tersebut mengikat untuk ditindak lanjuti. Beberapa agenda rapat dan keputusan yang ditetapkan mencakup antara lain:• Penetapan rencana kegiatan Perseroan selama

periode tahun 2011.• PerubahanstrukturBODanak-anakperusahaan.

• PembentukanKomiteNominasidanRemunerasi.

• Penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang akanmelakukan audit laporan keuangan konsolidasi Perseroan tahun buku 31 Desember 2011.

Selain rapat Dewan Komisaris, pada tahun 2011 Perseroan telah menyelenggarakan rapat gabungan Komisaris dan Direksi dengan agenda utama menyangkut review kegiatan operasional, eksplorasi dan keuangan Perseroan.

By satisfying all these basic conditions, the Company believes that the Independent Commissioner can provide credible and independent input and oversight.

election and Composition of the Board of Commissioners The Company elects members of the Board of Commissioners every 3 (three) years, without diminishing the right of the GMS to stipulate otherwise. Elected members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the GMS through a transparent procedure. The Board of Commissioners currently consists of the President Commissioner, a Commissioner and an Independent Commissioner.

The current Composition of the Company’s Board of Commissioners is: President Commissioner : Ari Saptari HudajaCommissioner : Nalinkant Amratlal RathodIndependent Commissioner : Kanaka Puradiredja Board of Commissioners MeetingsThe Board of Commissioners oversees the Company’s operational activities through meetings, monthly operational evaluation reports and discussions with committees related to the matters being faced.

During 2011, the Board of Commissioners met several times. This included a coordination and operational supervision meeting held by teleconference with written approval circulated stating that decisions made by that meeting were known by all the Commissioners and were binding. Agenda points of that meeting and decisions made, included:

• Determination of planned activity for the Companyduring 2011.

• Changes to the structure of subsidiaries’ Boards ofDirectors.

• The formation of a Nomination and RemunerationCommittee.

• TheappointmentofaPublicAccountanttoaudittheCompany’s consolidated financial reports for the fiscal year ending 31 December 2011.

The Company also convened a joint meeting of the Boards of Commissioners and Directors in 2011 with the main points of discussion being a review of operations, exploration and the Company’s finances.

Page 102: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011100

Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

DireksiDireksi melaksanakan tugasnya mengurus Perseroan untuk kepentingan perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perusahaan baik didalam maupun diluar pengadilan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan Keputusan RuPS.

Tugas dan wewenang DireksiDireksi memiliki serangkaian tugas dan wewenang yang secara lengkap diuraikan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman GCG, mencakup diantaranya.• Memimpin, mengurus dan mengelola Perseroan

serta menjalankan segala tindakan menyangkut kepemilikan dan kepengurusan kekayaan Perseroan, dalam rangka mencapai tujuan Perseroan.

• Ikut serta dalam pembentukan unit usaha melaluipengembangan usaha dan penyediaan prasarananya.

• Memastikan bahwa seluruh aset perusahaandigunakan secara layak, demi kepentingan Perseroan dan para pemegang saham.

• DalamhalPerseroanmempunyaikepentinganyangbertentangan dengan kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini Perseroan diwakili oleh Dewan Komisaris.

• Menetapkan dan memberlakukan etika bisnis,pedoman pelaksanaan tata kelola Perseroan yang baik, serta nilai-nilai Perseroan yang sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku.

Pemilihan dan Susunan Direksi Perseroan melaksanakan pemilihan anggota Direksi setiap 4 (empat) tahun sekali, namun tidak mengurangi hak RuPS untuk menentukan lain. Selanjutnya susunan Direksi terpilih diangkat dan diberhentikan oleh RuPS melalui proses yang transparan. Direksi Perseroan saat ini terdiri atas seorang Direktur utama, dua orang Direktur dan seorang Direktur Tidak Terafiliasi.

Susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:Direktur utama : Kenneth Patrick FarrellDirektur : Yuanita RohaliDirektur : Endang RuchijatDirektur : Febriansyah Marzuki

rapat Direksiuntuk menselaraskan kegiatan operasional di lapangan dengan tujuan Perseroan dan arahan Dewan Komisaris, Direksi melaksanakan Rapat Direksi dengan ketentuan umum mencakup diantaranya:

The Board of Directors The Board of Directors is entrusted with managing the Company in keeping with the Company’s interests and its purpose and primary objectives, while representing the Company both within and outside the legal system, heeding prevailing laws and regulations, the Articles of Association and Resolutions of the GMS.

Duties and Authority of the Board of DirectorsThe Board of Directors has a range of duties and authority, the full details of which are set out in the Company’s Articles of Association and the GCG Guideline, and include:• Leading,managingandadministeringtheCompany

while implementing all actions related to ownership and management of the Company’s assets in order to achieve the Company’s aims.

• Participating in the formation of business unitsthrough business development and provision of infrastructure.

• Ensuring all the Company’s assets are utilizedappropriately in the interests of the Company and the shareholders.

• ShouldCompanyinterestsconflictwithaDirector’spersonal interests, then the Company will be represented by another Director and in the case that the Company’s interests conflict with the interests of the whole Board of Directors, the Company will be represented by the Board of Commissioners.

• Establishingandenforcingbusinessethics,guidelinesfor good corporate governance and Company values in accordance with the rules of law.

election and Composition of the Board of Directors The Company elects members of the Board of Directors every 4 (four) years, without diminishing the right of the GMS to stipulate otherwise. The elected members of the Board of Directors are appointed and dismissed by the GMS through a transparent process. The current Board of Directors consists of a President Director, two Directors and one Non-Affiliated Director.

The Composition of the Board of Directors is as follows:President Director: Kenneth Patrick FarrellDirector : Yuanita RohaliDirector : Endang RuchijatDirector : Febriansyah Marzuki

Board of Directors MeetingsTo keep operational activities in the field aligned with the Company’s goals and the direction of the Board of Commissioners, the Board of Directors holds a Board of Directors Meeting with the following requirements:

Page 103: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 101

• Penyelenggaraan rapat Direksi dapat dilakukansetiap waktu:- apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih

anggota Direksi;- atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih

anggota Dewan Komisaris; atau- atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau

lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

• Keputusan rapatDireksi harus diambil berdasarkanmusyawarah untuk mufakat. Apabila suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang, ketua rapat Direksi yang akan menentukan.

• SetiapanggotaDireksiyangsecarapribadidengancara apapun, baik secara langsung maupun tidak langsung mempunyai kepentingan dalam suatu transaksi, harus menyatakan sifat kepentingannnya dalam suatu pengambilan keputusan oleh anggota Direksi dan dia tidak berhak untuk ikut dalam pengambilan suara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transaksi tersebut.

Pada tahun 2011 Direksi memutuskan beberapa agenda penting berkaitan dengan penyelenggaraan operasional, dan dilaksanakan melalui 2 kali Rapat Direksi dan 4 kali rapat sirkular yang hasilnya ditanda tangani oleh seluruh Direksi. Dengan demikian setiap keputusan yang diambil adalah sah dan mengikat. Adapun beberapa agenda dan keputusan rapat yang dihasilkan, mencakup antara lain:• Penetapan rencana strategis Perseroan jangka

panjang• PenetapananggarandankegiatanPerseroanuntuk

tahun 2012• PembentukanIT Steering Committee• Pembelianasettetapuntukkantorpusat.

Mekanisme Pengunduran Diri Komisaris dan Direksi Perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dapat juga terjadi jika salah seorang anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang mengundurkan diri. Dalam hal ini, maka berlaku ketentuan umum, diantaranya sebagai berikut:• Anggota Dewan Komisaris atau Direksi berhak

mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis kepada Perseroan paling singkat 60 (enam puluh) hari sebelum tanggal efektif pengunduran dirinya.- Seorang anggota Dewan Komisaris atau anggota

Direksi yang mengundurkan diri baru bebas dari tanggung jawabnya, setelah RuPS memutuskan demikian.

• TheBoardofDirectors’Meetingmaybeconvenedatany time: - As deemed necessary by one or more members

of the Board of Directors;- On the written request of one or more of the

Board of Commissioners; or - On the written request of 1 (one) or more

shareholders who jointly represent 1/10 (one tenth) or more of total shares with voting rights.

• DecisionsmadeatBoardMeetingsmustbebasedondeliberation to reach a consensus. The Chair of the Board Meeting has the deciding vote in the case of a tied vote.

• Anymember of the Board of Directorswho has apersonal interest in any transaction, be it directly or indirectly, must state the nature of this interest and is prohibited from voting on the related matter.

In 2011, the Board of Directors resolved various important matters related to operational implementation and convened 2 (two) Board of Directors Meetings and 4 (four) circular meetings, the decisions from which were acknowledged and signed by each Director. Therefore, each resolution was legal and binding. Some of the resolutions include:• Determination of a planned long-term strategy for

the Company • Setting of the budget and Company activities for

2012 • FormationoftheITSteeringCommittee• Purchaseoffixedassetsfortheheadoffice.

resignation Mechanism from the Boards of Commissioners and Directors Commissioners and Directors can be replaced if a member of the Boards of Commissioners or Directors resigns. In this case, general provisions include:

• A member of the Boards of Commissioners orDirectors is entitled to resign his position giving notice in writing to the Company at least 60 (sixty) days prior to the effective date of resignation.

- A member of the Boards of Commissioners or Directors who resigns is only freed from his duties and responsibilities after ratification of his resignation by the GMS.

Page 104: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011102

Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

• Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untukmemutuskan permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi dalam jangka waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri.

Komite-KomiteKomite AuditKomite Audit (KA atau Komite) adalah sebuah Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris (Dekom) yang tugasnya adalah membantu Dekom dalam fungsi pengawasannya.

Fungsi pengawasan oleh KA terutama meliputi pengawasan atas: • laporan keuangan yang dipublikasikan dan

kesesuaiannya dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum;

• prosesaudityangdilakukanbaikolehAuditorInternal(AI) maupun Auditor Eksternal (EA);

• pelaksanaan good corporate governance termasuk pedoman perilaku dan kewajiban perusahaan terhadap lingkungan serta ketaatan terhadap peraturan perundangan yang berlaku;

• dalam hal belum dibentuknya Komite ManajemenRisiko, memonitor aktifitas manajemen risiko.

Pada tanggal 25 Oktober 2010, Perseroan telah membentuk Komite Audit, dengan tugas dan tanggung jawab selengkapnya tercantum pada Piagam Komite Audit yang antara lain mencakup:• Menyampaikan laporan tertulis kepada Dewan

Komisaris paling sedikit sekali dalam satu semester, yang menyajikan Aktifitas dan rekomendasi Komite Audit, jika ada, serta masalah-masalah signifikan yang membutuhkan perhatian Dewan Komisaris;

• Menyiapkanlaporanyangakandimasukkankedalamlaporan tahunan yang antara lain merinci Aktifitas-Aktifitas Komite Audit;

• Membuat laporankhususkepadaDewanKomisaris,jika diminta.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit memiliki wewenang yang selengkapnya diatur dalam Piagam Komite Audit, diantaranya meliputi:• Memperoleh laporan keuangan tahunan maupun

kuartalan.• MendapatkanikhtisarkegiatanManajemenRisikodan

Audit Internal secara berkala serta temuan signifikan yang diidentifikasi oleh Auditor Internal.

• TheCompanyshallholdaGMStoratifytheresignationrequest made by the member of the Boards of Commissioners or Directors no later than 60 (sixty) days after receipt of the letter of resignation.

CommitteesAudit CommitteeThe Audit Committee (AC or Committee) is a committee formed by the Board of Commissioners (BOC) which is responsible to assist the BOC in its oversight function.

The oversight function of the AC mainly covers:

• Publishedfinancialreportsandtheircompliancewithgenerally accepted accounting principles;

• Auditprocessesbyboth InternalAuditors (IA)andExternal Auditors (EA);

• Implementation of good corporate governancepractices, including corporate codes of conduct and responsibility to the environment, as well as compliance to the prevailing laws and regulations.

• IncaseaRiskManagementCommitteehasnotbeenestablished, the AC will monitor risk management activities.

On October 25, 2010, the Company formed an Audit Committee, it’s duties and responsibilities are described in the Audit Committee Charter, which include:

• Submitting a written report to the Board ofCommissioners at least once per semester which states the Audit Committee’s activities and it’s recommendations, if any, as well as significant matters requiring attention the Board of Commissioners;

• Submittingareportforinclusionintheannualreportdetailing the Audit Committee’s activities;

• WritingaspecialreportasrequestedbytheBoardofCommissioners.

In carrying out their duties and responsibilities, the Audit Committee’s authority is regulated in the Audit Committee Charter, which includes:• Receivingannualandquarterlyfinancialreports.

• ReceivingperiodicsummariesonRiskManagementand Internal Audit activities, as well as any significant findings identified by Internal Auditors.

Page 105: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 103

Susunan Anggota Komite AuditMenurut peraturan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Komite Audit terdiri dari minimal 3 orang, dengan dua diantaranya berasal dari pihak luar yang independen. Salah seorang Anggota Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan formal dan pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris.

Adapun susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:Ketua Komite Audit : Kanaka Puradiredja, Komisaris Independen Anggota : Indra Safitri, pihak independen Anggota : Setiyono Miharjo, pihak independen

Kanaka Puradiredja dan Setiyono Miharjo memiliki keahlian dibidang akuntansi dan keuangan, seperti yang dimaksudkan oleh peraturan Bapepam LK.

Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, sejak dibentuknya pada tanggal 25 Oktober 2010 Komite Audit telah melaksanakan berbagai aktifitas antara lain:• Pengenalan Perusahaan, struktur Organisasi dan

aktifitasnya. • PembuatanPiagamKomiteAudit.• MemfasilitasipembentukanAuditInternal.• MemfasilitasipembentukanUnitManajemenRisiko.• Memberikan arahan kepada Audit Internal dalam

pembuatan rencana kerja Audit Internal dan pembuatan Piagam Audit Internal.

• Memonitor aktifitas Audit Internal dan UnitManajemen Risiko.

• Memberikan arahan dalam pembuatan PedomanGCG dan Pedoman Perilaku

• MemonitorpekerjaanauditEA• Menelaahlaporankeuangantahun2010dan2011serta

laporan keuangan interim, termasuk mengevaluasi dan memberi masukan atas kebijakan akuntansi akun-akun tertentu dalam laporan keuangan.

• Membahas perkara-perkara hukum yang sedangdihadapi Perseroan yang diperkirakan dapat mengganggu kegiatan usaha Perseroan.

Sejak pembentukannya hingga tanggal pelaporan Laporan Tahunan, Komite Audit telah menyelenggarakan 9 kali rapat dengan tingkat kehadiran 100% untuk Kanaka Puradiredja dan Setiyono Miharjo serta 90% untuk Indra Safitri.

Composition of the Audit Committee Based on regulations issued by the Capital Market & Financial Institution Supervisory Agency, the Audit Committee must consist of at least 3 individual, with at least two of them are independent parties. At least, one of the committee members must have formal education and experience in accounting and finance. The Audit Committee shall be chaired by an Independent Commissioner assigned by the Board of Commissioners.

The composition of the Company’s Audit Committee as of 31 December 2011 was as follows:Audit Committee Chairman: Kanaka Puradiredja, Independent Commissioner Member : Indra Safitri, independent party Member : Setiyono Miharjo, independent party

Both Kanaka Puradiredja and Setiyono Miharjo have expertise in accountancy and finance, as stipulated by Bapepam-LK regulations.

As stipulated in their duties and responsibilities, since its formation on 25 October 2010 the Audit Committee has carried out the following:• Become familiar with the Company, organization

structure and its activities. • CreatedtheAuditCommitteeCharter.• FacilitatedthecreationofanInternalAudit(IA).• FacilitatedtheformationoftheRiskManagementUnit• AdvisedonInternalAuditworkplansandtheInternal

Audit Charter.

• MonitoredIAandRiskManagementUnitactivities.• AdvisedonthecreationofGCGGuidelinesandCode

of Conduct• MonitoredtheauditprogressofEA• Reviewed2010and2011financialreportsandinterim

financial reports, including evaluating and advising on accounting policies for certain accounts in the financial reports.

• Discussing the legal matters being faced by theCompany which is expected to disrupt the business activities of the Company

Since its formation to the date of this Annual Report, the Audit Committee has met 9 times with 100% attendance of Kanaka Puradiredja and Setiyono Miharjo and 90% attendance of Indra Safitri respectively.

Page 106: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011104

Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

Komite nominasi dan remunerasiTahun 2011 Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai bagian upaya meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan. Tujuan pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah memberikan pendapat yang independen kepada Dewan Komisaris untuk menjamin proses nominasi dan pemberian remunerasi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan praktek GCG.

Wewenang, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi selengkapnya tercantum pada Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup diantaranya:• Memilikiakseslangsungdantidakterbatasterhadap

anggota manajemen dan sumber daya Perseroan secara wajar dan relevan dengan perannya.

• Melibatkan atau memperoleh nasihat profesionalindependen yang diperlukan dalam menjalankan fungsi dan tugas Komite Nominasi dan Remunerasi.

• Menetapkankriteriapemilihan,termasukkompetensistandar dan persyaratan pengangkatan yang akan digunakan untuk nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi

• Mengembangkan rencana untuk mengidentifikasi,menilai dan meningkatkan kompetensi Direksi.

• Mengembangkan sistem penilain (individu maupunkolektif) untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

• Menetapkan kebijakan, menetapkan dan meninjauremunerasi dan benefit Dewan Komisaris dan Direksi

• Memastikan remunerasi anggota Dewan Komisaris

dan Direksi sesuai dengan praktik-praktik terbaik dan relevan.

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri atas manajemen puncak senior yang memiliki latar belakang pendidikan formal dan maupun pengalaman luas dalam pengelolaan perusahaan serta anggota profesional dengan latar belakang dan pengalaman luas di bidangnya. Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi : Ari Saptari HoedajaAnggota : Nalinkant A. RathodAnggota : Kenneth P. Farrell Sekretaris : Makin Perdana Kusuma

Perseroan berencana melengkapi Perangkat Komisaris ini dimasa mendatang dengan membentuk Komite-komite lain yang relevan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan perusahaan.

nomination and remuneration Committee In 2011, the Company formed the Nomination and Remuneration Committee as part of its improvements to good corporate governance. The purpose of the Nomination and Remuneration Committee is to provide an independent opinion to the Board of Commissioners and to ensure that the nomination and remuneration process for members of the Boards of Commissioners and Directors is compliant with prevailing rules and regulations, as well as GCG practices.

The full authority, duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee are recorded in the Nomination and Remuneration Committee Charter and include:• Having direct unlimited access to members of

management and the Company’s resources as deemed fair and relevant to its role.

• Including or obtaining independent professionaladvice as required to carry out the functions and duties of the Nomination and Remuneration Committee.

• Establishingelectioncriteria,includingstandardsforcompetency and requirements for promotion used to nominate members of the Boards of Commissioners and Directors.

• Developing plans to identify, evaluate and improvethe competence of Directors.

• Developing an evaluation system (individualand collective) for members of the Boards of Commissioners and Directors.

• Establishing policy, and establishing and reviewingremuneration and benefits for the Boards of Commissioners and Directors.

• Ensuring remuneration of the Boards ofCommissioners and Directors is in line with best and relevant practices.

Members of the Nomination and Remuneration Committee consist of senior management with a formal education, background and broad experience in corporate management, as well as professional memberships, background and broad experience in their field. The composition of the Company’s Nomination and Remuneration Committee as per 31 December 2011 was as follows:Chair of the Nomination and Remuneration Commitee : Ari Saptari HoedajaMember : Nalinkant A. RathodMember : Kenneth P. FarrellSecretary : Makin Perdana Kusuma

The Company intends to add to its Commissioners’ tools in the future by adding more committees as relevant to the needs and development of the Company.

Page 107: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 105

Internal AuditPerseroan telah membentuk Divisi Audit Internal dan mengesahkan Piagam Audit Internal yang akan ditinjau secara periodik. Piagam Audit Internal menjelaskan mengenai tujuan kegiatan, wewenang dan tanggung jawab Audit Internal. Piagam Audit Internal menetapkan struktur dan kedudukan Audit Internal dalam organisasi, termasuk hubungan pelaporan Kepala Divisi Audit Internal kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit; wewenang untuk mengakses seluruh catatan, data, arsip, karyawan, dan aset fisik yang relevan dengan tugas dan fungsinya; serta mendefinisikan lingkup kegiatan Audit Internal. Divisi Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Divisi Audit Internal, yang bertanggung-jawab kepada Presiden Direktur. Kepala Divisi Audit Internal, diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya Divisi Audit Internal mengacu dan berpedoman kepada International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing dari The Institute of Internal Auditors, yang juga mencakup kode etik Audit Internal yaitu Integritas (Integrity), Objektivitas (Objectivity), Kerahasiaan (Confidentiality), dan Kompetensi (Competency).

Fungsi Divisi Audit Internal Perseroan adalah memberikan jasa penilaian (assurance) dan konsultansi yang independen dan objektif yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasional perusahaan.

Auditor Internal Perseroan menjunjung tinggi objektivitas dan independensi saran maupun pemeriksaan yang dilaksanakan oleh karenanya, selama menjalankan fungsi audit internal, auditor dilarang:• Memiliki tugas dan jabatan rangkap dalam

pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan;• Menjalankan tugas operasional untuk perusahaan,

termasuk melakukan implementasi saran perbaikan yang diajukan atas temuan audit;

• Melakukaninisiatifdanmenyetujuitransaksi;dan• Memberikan perintah secara langsung kepada

karyawan perusahaan, kecuali kepada karyawan yang ditugaskan sebagai anggota tim audit atau yang ditugaskan untuk membantu tim audit.

uraian wewenang, tugas dan tanggung jawab Audit Internal selengkapnya dijelaskan pada Piagam Audit Internal, yang mencakup diantaranya:• Mengakses seluruh fungsi, catatan, data, arsip, aset

fisik dan karyawan yang relevan tentang perusahaan;• Melakukan komunikasi secara langsung dengan

Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit;• Melakukankoordinasikegiatanauditoreksternal;

Internal AuditThe Company has established an Internal Audit Division and ratified the Internal Audit Charter, which will be reviewed periodically. The Internal Audit Charter defines the internal audit activity’s purpose, authority, and responsibility. The internal audit charter establishes the internal audit activity’s position within the organization, including the nature of the Head of Internal Audit Division’s functional reporting relationship with the board; authorizes access to records, personnel, and physical properties relevant to the performance of engagements; and defines the scope of internal audit activities. The Internal Audit Division is led by the Head of Internal Audit who reports directly to the President Director. The Head of the Internal Audit Division is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners.

In carrying out its duties and responsibilities, the Internal Audit Division refers to and is guided by International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing by The Institute of Internal Auditors, which also covers the code of ethics for Internal Audits, i.e. Integrity, Objectivity, Confidentiality, and Competency.

The function of the Company’s Internal Audit Division is to provide independent and objective assurance and consulting service designed to add value and improve company’s operations.

The Company’s Internal Auditor upholds high levels of objectivity, as well as giving independent advice and assessment in carrying out his function and is forbidden from: • Havingdutiesoradualroleintheimplementationof

the company’s operations; • Carrying out operational duties for the company,

including implementing suggested improvements resulting from audit findings;

• Implementinginitiativesandapprovingtransactions;and

• Givingdirectorderstocompanyemployees,withtheexception of employees who have been assigned as audit team members or to assist the audit team.

A full description of the authority, duties and responsibilities of the Internal Audit are detailed in the Internal Audit Charter, and include:• Access to all functions, notes, data, files, physical

assets and employees as relevant to the company; • CommunicatingdirectlywiththeBoardofDirectors,the

Board of Commissioners and/or the Audit Committee;• Coordinatingactivitieswithexternalauditors;

Page 108: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011106

Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

• Menyusunsertamelaksanakanrencanaaudittahunan;• Mengujidanmengevaluasipelaksanaanpengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;

• Melakukanpemeriksaandanpenilaianatasefisiensidan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

• Memberisaranperbaikandaninformasiyangobjektiftentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikanlaporan tersebut kepada Direktur utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit;

• Memantau,menganalisisdanmelaporkanpelaksanaantindak lanjut perbaikan yang telah direkomendasikan;

• Melakukanpemeriksaankhususbiladiperlukan.

Di awal pembentukannya, selama tahun 2011 Divisi Audit Internal fokus untuk melaksanakan berbagai kegiatan mencakup:• MenyusunPiagamAuditInternal.• Membentuk struktur organisasi dan merekrut 1

Manajer dan 1 Supervisor Auditor Internal.• Melakukankegiatankonsultansidanassurance.• Mendukung kegiatan Grup berkaitan dengan Anti

Bribery and Corruption, Internal Audit dan Risk Management Framework, Financial Reporting Procedure, dan Business Continuity Management.

• PengembangankompetensiAuditor.

untuk tahun 2012, Divisi Audit Internal telah menyusun berbagai kegiatan, mencakup diantaranya: pemantauan tindak lanjut atas temuan audit; konsultansi dan assurance; review implementasi PSAK dan pengembangan kompetensi termasuk sertifikasi Auditor Internal.

Auditor eksternalEksternal Auditor ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perseroan secara independen dan memberikan opini atas kewajaran Laporan Keuangan Perseroan. Periode pelaksanaan audit eksternal yang terakhir adalah untuk Tahun Buku Perseroan yang berakhir per 31 Desember 2011.

Audit umum atas laporan keuangan Perseroan tahun buku 2011 dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tjiendradjaja & Handoko Tomo sesuai ketetapan Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan RuPS pada bulan Juni tahun 2011.

• Developingandimplementingannualauditplan;• Testing and evaluating implementation of internal

controls and risk management systems in accordance with company policies;

• Conducting examinations and evaluations on theefficiency and effectiveness of finances, accountancy, operations, human resources, marketing, information technology and other activities.

• Providing advice on improvements and objectiveinformation on audited activities to all levels of management;

• Writingreportsonauditresultsandsubmittingthesereports to the President Director and the Boards of Commissioners through the Audit Committee;

• Observing,analyzingandreportingonrecommendedfollow up improvements;

• Implementingspecialauditswherenecessary.

From its initial formation through 2011, Internal Audit Division has focused on various activities, including:• FormulatingtheInternalAuditCharter.• Developinganorganizationstructureandrecruiting1

Internal Audit Manager and 1 Internal Audit Supervisor. • Carryingoutconsultationsandassuranceactivities.• SupportingGroup activities related toAnti-Bribery

and Corruption, Internal Audit and Risk Management Framework, Financial Reporting Procedure, and Business Continuity Management.

• DevelopingAuditorcompetency.

Looking ahead to 2012, the Internal Audit Division has prepared various activities, including: monitoring follow ups to audit findings; assurance and consulting services; reviewing implementation of GAAP, and competency development, including for a Certified Internal Auditor.

external Auditor An External Auditor is appointed to audit the Company’s Financial Report independently and provide an opinion on its fairness. The most recent external audit was for the end of the Company’s fiscal year on 31 December 2011.

The public audit on the Company’s financial reports for fiscal year 2011 was carried out by Public Accountant Tjiendradjaja & Handoko Tomo as stipulated by the Board of Commissioners and resolved at the GMS in June 2011.

Page 109: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 107

Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan mempunyai fungsi serta tanggungjawab dalam penyusunan kebijaksanaan, perencanaan dan pengendalian komunikasi perseroan dengan instansi pengawas pasar modal (Bapepam dan BEI), termasuk juga para pemangku kepentingan. Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup, antara lain:• memastikan kelancaran komunikasi antara

perusahaan dengan para pemangku kepentingan, • menjamintersedianyainformasiyangbolehdiaksesoleh

para pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan • memenuhi kewajiban Perseroan terkait dengan

pasar modal dan pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

• membina identitas dan citra perseroan untukmenunjang peningkatan nilai perseroan,

Fungsi Sekretaris Perusahaan tersebut wajib diimplementasikan dalam beberapa fungsi, yakni: • Complianceofficer• Stakeholdersrelation• Liaisonofficer/contactperson

Perseroan telah menetapkan Muhammad Sulthon sebagai Sekretaris Perusahaan.

Investor relationsPerseroan telah membentuk Departemen Investor Relations yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan dipenuhinya aspek keterbukaan sebagai salah satu prinsip GCG kepada komunitas pasar modal, membina hubungan dengan para investor saham dan obligasi maupun surat berharga lainnya, para analis, jurnalis, wali amanat, lembaga pemeringkat, Self Regulatory Organization (SRO), serta komunitas keuangan terkait lainnya. Departemen Investor Relations juga menjalankan tugas mengelola media komunikasi internal dan eksternal Perseroan dan mengarahkan anak perusahaan dalam aktivitas komunikasi korporasi yang dilaksanakan.

Perseroan telah menetapkan Herwin Wahyu Hidayat sebagai Kepala Departemen Investor Relations Perseroan.

Sepanjang tahun 2011, Perseroan, melalui Departemen Investor Relations telah mengadakan 1 kali public expose (dihadiri oleh wartawan, investor dan analis) dan tiga kali pertemuan dengan komunitas analis (dihadiri oleh analis dan manajer keuangan). Departemen Investor Relations juga menghadiri 11 kegiatan Non Deal Roadshows dan equity forum yang diselenggarakan oleh Equity Houses terkemuka

Corporate Secretary The function and responsibility of the Corporate Secretary is to organize policies, plans and control of corporate communications with stock market supervisory bodies (Bapepam and IDX) and stakeholders. The functions of the Corporate Secretary include:

• Ensuring smooth communications between thecorporate and stakeholders;

• Ensuringinformationisavailableforstakeholderstoaccess as required;

• Fulfillmentof theCompany’s responsibilities to thestock markets and shareholders in compliance with prevailing laws;

• BuildingtheCompany’sidentityandimagetoreflectthe Company’s values.

The functions of the Corporate Secretary are implemented through the following functions: • Complianceofficer• Stakeholdersrelation• Liaisonofficer/contactperson

The Company has appointed Muhammad Sulthon as Corporate Secretary.

Investor relationsThe Company has formed an Investor Relations Department responsible for ensuring all aspects of transparency to the stock market community as a part of GCG principles, fostering relations with investors of stocks and bonds and other securities, analysts, journalists, trustees, ratings agencies, Self Regulatory Organizations (SRO), and other related financial communities. Investor Relations Department are also responsible for managing the Company’s internal and external media communications and directing the subsidiaries as they implement their corporate communication.

The Company has appointed Herwin Wahyu Hidayat as Head of the Company’s Investor Relations Department.

During 2011, the company, through its Investor Relations Department, held 1 Public Expose (attended by media, investors, and analysts) and 3 meetings with analysts community (attended by analysts and fund managers). The Investor Relations Department also attended 11 Non Deal Roadshows and equity forums arranged by reputable Equity Houses in the effort to promote the

Page 110: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011108

Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

BULAnMOnTH

KegIATAnACTIOn

PArA PIHAKPUBLICATIOn

Februari

February

Penerimaan Best Equity Deal in South East Asia

Acceptance of Best Equity Deal in South East Asia

Alpha Magazine, BEI

Alpha Magazine, IDX

Maret

March

- Konversi Mandatory Convertible Note menjadi kepemilikan saham BRMS oleh BuMI.

- Kineja keuangan dan operasional periode tahun 2010

- Mandatory Convertible Note conversion into BRMS shares by BuMI - Financial and operational results for 2010

BEI, Surat Kabar, Website

IDX, Newspappers, Website

Mei

May

- Dekrit Presiden mengenai Penambangan Bawah Tanah di Kawasan Hutan Lindung

- Kinerja keuangan dan operasional Q-1 2011

- Presidential Decree supporting underground Mining in Protected Forests

- Financial and operational results for Q-1 2011

Juni - Peningkatan hasil perhitungan cadangan dan sumberdaya mineral di Dairi Prima Mineral (seng dan timah hitam)

- Rencana akuisisi BRMS oleh Bumi plc London- Hasil RuPS dan RuPSLB – penjaminan aset untuk

mendapatkan dana

BEI, Surat Kabar, Website

June - Improved calculations of mineral reserves and resources at Dairi Prima Mineral (zinc and lead)

- Planned acquisition of BRMS by Bumi plc London- Results of AGM and EGM – underwriting assets to obtain funding

IDX, Newspappers, Website

Agustus

August

Kinerja keuangan dan operasional 1H 2011

Financial and operational results for 1H 2011

BEI, Surat Kabar, Website

IDX, Newspappers, Website

Oktober

October

Anak usaha dari BRMS menerima dividen dari Newmont Nusa Tenggara (Tembaga dan emas)

BRMS subsidiary received dividends from Newmont Nusa Tenggara (copper and gold)

BEI, Surat Kabar, Website

IDX, Newspappers, Website

November

November

- Dairi Prima Mineral (seng dan timah hitam) terima izin Prinsip penambangan bawah tanah di kawasan hutan lindung

- Kinerja keuangan dan operasional 9M 2011

- Dairi Prima Mineral (zinc and lead) received Principle License to mine underground in protected forest areas

- Financial and operational results for 9M 2011

BEI, Surat Kabar, Website

IDX, Newspappers, Website

dalam rangka mempromosikan prospek pertumbuhan dan perkembangan Perseroan kepada komunitas investor di seluruh dunia. Selama tahun 2011, Departemen Investor Relations juga merilis 10 berita korporasi yang ditujukan kepada publik dan komunitas investor.

Kegiatan keterbukaan informasi yang dilaksanakan oleh Perseroan, tahun 2011, antara lain:

corporate growth story to the worldwide investment community. In 2011, the Investor Relations Department has issued 10 corporate press releases to the media and investment community.

Press Releases issued by the Company in 2011 include:

Page 111: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 109

TAnggALDATe

KeTerAngAnDeSCrIPTIOn

AgenDAAgenDA

TeMPATPLACe

14 April

14 April

Annual Public Expose Analyst BriefingAnnual Public ExposeAnalyst Briefing

Kinerja keuangan dan operasional 2010Kinerja keuangan dan operasional 2010Financial and operational results for 2010Financial and operational results for 2010

Jakarta

20 September20 September

Analyst BriefingAnalyst Briefing

Kinerja keuangan & operasional 1H 2011Financial & operational results for 1H 2011

Jakarta

17 Desember17 December

Analyst BriefingAnalyst Briefing

Kinerja keuangan & operasional for 9M 2011Financial & operational results for 9M 2011

Jakarta

TAnggALDATe

PenyUSUnArrAnger

TeMPATPLACe

1-2 March uBS Jakarta (Mandarin Hotel)

7-8 March JP Morgan Hongkong-Singapura

18 May Merrill Lynch Singapura

14-15 June Nomura Singapura

20-22 June JP Morgan New York

2-6 May Nomura Edinburgh & London

23-25 August Macquarie Singapura

15-16 August Deutsche Bank Singapure & HKG

5-6 September JP Morgan London

6-7 December Macquarie New York

29-30 November Deutsche Bank Jakarta

TAnggALDATe

AnALISAnALyST

LOKASI PerUSAHAAnCOMPAny BASe

24 February JP Morgan Indonesia

10 March China Poly Group Indonesia

24 March Copar Finance Asset Management Singapore

16 May Credit Suisse Indonesia

7 June Samuel Sekuritas Indonesia

17 June Sumitomo Trust Bank Tokyo Tokyo

27 June Samuel Sekuritas Indonesia

27 June Ciptadana Asset Management Indonesia

27 June Ciptadana Sekuritas Indonesia

11 July Ciptadana Sekuritas Indonesia

12 July Barclays Capital Indonesia

22 July CIM capital Indonesia

20 September Schroder Indonesia Indonesia

8 November Credit Suisse Hongkong

14 November Cundill Investment uK

17 November Mandiri Sekuritas Indonesia

Pertemuan Individual dengan Analis Analyst Individual Meetings

Paparan Publik dan Pertemuan dengan AnalisPublic Exposes and Analyst Meetings

RoadshowRoadshow

Page 112: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011110

Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

Kebijakan Pokok PerusahaanPerseroan telah menyusun pokok-pokok kebijakan Perusahaan yang terkait dengan penerapan praktek GCG, dalam bentuk ”Pedoman Kode Etik (Code of Conduct)”, Pedoman GCG dan Kebijakan umum Perseroan dengan butir-butir kebijakan pokok menyangkut diantaranya:

Pengelolaan risikoPengelolaan risiko dilakukan secara menyeluruh, mencakup risiko dari Perseroan dan anak perusahaan. Direksi bertanggung jawab untuk membuat kebijakan manajemen risiko serta strategi untuk mengimplementasikannya dengan dibantu oleh Divisi Manajemen Risiko. Seluruh aktivitas ini dikomunikasikan kepada Komisaris Perseroan melalui Komite Audit secara berkala.

(Lihat uraian ”Manajemen Risiko”)

Pengendalian InternalDireksi mempunyai tanggung jawab untuk membuat kebijakan yang tepat atas pengendalian internal dengan tujuan menjaga investasi dan aset Perseroan dan secara berkala memastikan bahwa sistim pengendalian internal berfungsi dengan efektif.

Transaksi Benturan Kepentinganuntuk menghindari terjadinya benturan kepentingan, Perseroan menetapkan prinsip-prinsip kebijakan sebagai berikut:• Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan eksekutif

utama Perusahan diminta untuk mengungkapkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi apabila mereka secara langsung, tidak langsung, atau mewakili pihak ketiga, mempunyai kepentingan yang materil dalam suatu transaksi atau kegiatan yang secara langsung mempengaruhi Perseroan.

• Setiap individu Jajaran Perseroan dilarangmenggunakan informasi penting dan rahasia bagi kepentingan pribadi atau untuk kepentingan orang lain atau pihak lain yang merugikan kepentingan Perseroan.

• Setiap individu Jajaran Perseroan sebaiknyamenghindari kepentingan ekonomi dalam perusahaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan kepentingan Perseroan.

Transaksi orang dalamAturan mengenai transaksi orang dalam diatur dalam Panduan Kode Etik. Aturan tersebut menyatakan bahwa Perseroan memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi orang dalam khususnya dalam hal akses informasi yang sensitif dan bersifat rahasia.

Basic Company Policies The Company has compiled key points of Company policies related to the application of GCG in the form of a Code of Conduct, GCG Guidelines and General Company Policy. Some points of these basic policies include:

risk ManagementCarried out a comprehensive risk management to cover the inherent risks of the Company and its subsidiaries. Directors are responsible for making risk management policies and strategies to implement them with the assistance of the Risk Management Division. These activities are communicated to the Commissioner of the Company through the Audit Committee periodically.

(See description of “Risk Management”)

Internal Control The Board of Directors is responsible for formulating appropriate internal control policies with a view to safeguarding investments and Company assets, and periodically ensuring the internal control system is functioning effectively.

Conflict of Interest TransactionsTo avoid conflicts of interest, the Company applies the following principles:

• All members of the Company’s Boards ofCommissioners, Directors, and key executives are required to disclose to the Boards of Commissioners and Directors if they directly, indirectly, or through a third party, have any material interest in a transaction or activity that directly affects the Company.

• Every individual at every level of the Company isprohibited from using confidential or important information for their own benefit or the benefit of another person or party, against the interests of the Company.

• EveryindividualateveryleveloftheCompanyshouldavoid economic interests in companies that may result in a conflict of interest with the Company’s interests.

Insider TradingRegulations concerning insider trading are contained in the Code of Ethics handbook. These regulations state that the Company strictly adheres to prevailing laws and regulations concerning insider trading, in particular in terms of access to sensitive or confidential information.

Page 113: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 111

Sesuai Panduan Kode Etik, individu jajaran Perseroan yang memiliki akses informasi material yang belum dipublikasikan secara luas dilarang menyalahgunakan jabatan dan kewenangannya dengan mengungkapkan informasi dimaksud kepada pihak tertentu untuk digunakan sebagai dasar membeli, menjual atau menahan saham Perseroan.

Pengungkapan yang tepat waktu dan akuratPerseroan akan senantiasa mengungkapkan informasi yang materil melalui Laporan Tahunan dan laporan keuangan kepada pemegang saham, dan pihak berwenang terkait sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara tepat waktu, mudah dipahami dan obyektif.

Pemberian/Penerimaan Hadiah dan HiburanPada prinsipnya pemberian maupun penerimaan hadiah dan hiburan dilarang oleh Perseroan, kecuali jika pelaksanaannya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan secara khusus oleh Perseroan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dilaporkan sesuai dengan prosedur yang berlaku di Perseroan.

Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi serta Informasi Orang DalamPerseroan menyediakan dan memberitahukan informasi-informasi yang harus segera disampaikan kepada shareholder maupun para pemangku kepentingan lainnya dalam rangka proses pengambilan keputusan yang cepat. Sedang informasi yang bersifat rahasia tidak boleh disampaikan, kecuali melalui otoritas khusus dari Dewan Komisaris dan Direksi.

Pedoman PerilakuPerseroan telah memberlakukan dan mensosialisasikan Pedoman Perilaku (Code of Conduct) yang berisi berbagai aturan bagi jajaran Perseroan menyangkut etika berperilaku dalam bertransaksi maupun berhubungan dengan pihak internal (sesama pegawai, bawahan dan atasan) maupun dengan pihak eksternal. Sosialisasi dilakukan melalui penandatanganan lembar kepatuhan yang akan dilaksanakan setiap periode tertentu dan saat penerimaan pegawai baru.

Beberapa pokok isi Pedoman Perilaku juga ditekankan kembali pada Pedoman GCG, seperti dijabarkan dalam uraian sub-bab Pokok Kebijakan Perseroan diatas. Selain beberapa pokok kebijakan tersebut, Pedoman COC menguraikan berbagai kebijakan tentang “K3L”, “Perlindungan Lingkungan” dan statement “Nilai utama Perusahan” dan “Pelaporan Pelanggaran dengan Speak System” sebagai landasan pengembangan integritas dan moral seluruh jajaran Perseroan dalam berkarya di BRM.

As detailed in the Code of Ethics handbook, any individual in the Company having access to material that has not been widely publicized is prohibited from abusing their position and authority to disclose information to certain parties as a basis for the purchase, sale or holding the Company’s shares.

Timely and Accurate DisclosureThe Company discloses material information to its shareholders and the relevant authorities through its Annual Report and financial reports, as required by prevailing regulations, in an accurate, timely, easily understood and objective way.

giving/receiving of gifts and entertainment In principle the giving and receiving of gifts and entertainment is prohibited by the Company, except where it is in accordance with regulations specifically stipulated by the Company or prevailing laws and regulations and is declared in accordance with procedures applicable in the Company.

Disclosure and Confidentiality of Information and Inside InformationThe Company supplies information that must be submitted to shareholders and other stakeholders in the context of rapid decision-making. Confidential information may not be supplied without special authority from the Boards of Commissioners and Directors.

Code of ConductThe Company has enacted and publicized its Code of Conduct, which contains various rules for Company employees regarding ethical behavior for transactions or relations with internal parties (other employees, subordinates and those of higher rank) and external parties. All employees must periodically sign a compliance sheet stating that they will abide by the Code, as do new employees when joining the Company.

Some points of the Code of Conduct reaffirm the GCG Guidelines, as described in the section on Basic Company Policies above. In addition to these basic policies, the COC Guidelines also contain policies on HSE, Environmental Preservation, statements on Company Core Values, and Reporting Violations with the Speak up System as a foundation to support integrity and moral standing in all employees at every level working for BRM.

Page 114: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011112

Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

nilai Utama PerusahaanDalam bertransaksi dan berkarya, seluruh jajaran pegawai harus menghargai nilai-nilai utama Perseroan yaitu:• Integritas

- Taat terhadap hukum - Selalu bertindak dengan niat baik- Berperilaku sesuai etika - Menolak korupsi, kolusi, dan nepotisme - Menegakkan nama Perusahaan

• Keunggulan- Berusaha untuk unggul- Membuat janji hanya atas hal yang dapat dipenuhi- Berkomitmen kepada pelanggan

• Sifatprofesional- Kesempatan kerja yang sama - Penempatan orang yang sesuai di suatu

pekerjaan/posisi - Mengakui prestasi dan kesuksesan rekan kerja- Bertindak secara profesional

• KeselamatandanLingkungan- Menghargai hidup manusia - Menjaga lingkungan - Berkomitmen untuk keberlangsungan masyarakat

sekitar

Pelaporan Pelanggaran Melalui Speak Up SystemSeluruh jajaran pegawai diwajibkan melapor apabila mereka mengetahui adanya/terjadinya suatu pelanggaran Pedoman Perilaku dan laporan tersebut harus dilakukan berdasarkan niat baik, adil, jujur, dan penuh hormat. Pejabat yang mendapat laporan bertanggung jawab untuk memperhatikan dan menindaklanjuti masalah yang disampaikan kepada mereka.

Perseroan berkomitmen untuk melindungi karyawan yang secara jujur melaporkan terjadinya pelanggaran tersebut dan menjamin kerahasiaan pelapor. Laporan-laporan atas adanya potensi atau kemungkinan terjadinya pelanggaran Pedoman dapat dilaporkan ke Speak Up System.

Pelaporan melalui Speak Up System dapat dilakukan melalui telepon, SMS ke nomor khusus, melalui formulir isian yang disediakan, melalui email ke alamat yang telah dirujuk, mengirim formulir yang dapat diperoleh dari website Perseroan, yakni www.bumiresources.com.

Perkara HukumPada tanggal 14 Februari 2011, PT Citra Palu Minerals (“CPM”) yang merupakan anak perusahaan Perseroan mendaftarkan gugatannya kepada Bupati Toli-toli di Pengadilan Tata usaha Negara (“PTuN”) Palu dengan nomor gugatan 04/G/2011/PTuN.Palu. Alasan utama CPM mengajukan gugatannya adalah dikarenakan

Company Core values In trade and in work, all employees must respect the Company’s Core Values. These include:• Integrity

- Obey the law - Act in good faith- Behave ethically - Reject corruption, collusion and nepotism - uphold the Company name

• Excellence- Strive to excel - Only make promises that can be kept - Be committed to customers

• ProfessionalAttitude- Equal employment opportunities - Placement of the appropriate person in the job/

position- Recognize the achievements and success of

coworkers - Act in a professional manner

• SafetyandtheEnvironment- Respect human life - Protect the environment - Be committed to the sustainability of local

communities

reporting violations through the Speak Up SystemAll employees at all levels must report any violation of the Code of Conduct that they are aware of. The report should be based on good intentions, be fair, honest and respectful. Officials receiving reports are responsible for noting and following up on the reported problems.

The Company is committed to protecting honest employees who report any violation and ensure confidentiality of the complainant. Reports on any potential or likely violation of the Code can be made through the Speak up System.

Reports through the Speak up System can be made by telephone, SMS to a designated number, the appropriate form, by email to the referenced address, and by a form available on the Company’s website www.bumiresources.com.

Legal CasesOn 14 February 2011, a subsidiary of the Company, PT Citra Palu Minerals (CPM), filed a lawsuit against the Regent of Toli-toli at the Palu State Administrative Court (PTuN) with case number 04/G/2011/PTuN.Palu. The main reason for CPM submitting this lawsuit was because the Regent of Toli-toli had issued a State Administrative

Page 115: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 113

Bupati Toli-toli telah menerbitkan Keputusan Tata usaha Negara tentang persetujuan peningkatan Izin usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT Inti Cemerlang (Keputusan Bupati Toli-Toli Nomor 40 Tahun 2010, tanggal 8 September 2010) dan PT Promistis (Keputusan Bupati Toli-Toli Nomor 41 Tahun 2010, tanggal 8 September 2010) di area yang termasuk didalam Wilayah Kontrak Karya CPM

“Keputusan Tata Usaha negara (KTUn) Bupati Toli-toli”Proses pemeriksaan dan peradilan terhadap gugatan tata usaha negara CPM telah dilaksanakan sejak tanggal 8 Maret 2011. Pada tanggal 29 Maret 2011 majelis hakim PTuN Palu telah menerbitkan putusan sela yang menunda atau menangguhkan pelaksanaan tindak lanjut dari KTuN Bupati Toli-toli sampai ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Pada tanggal 23 Juni 2011, PTuN Palu telah menerbitkan putusan nomor 04/G/2011/PTuN.Palu yang amarnya antara lain mengabulkan gugatan CPM untuk seluruhnya, menyatakan batal KTuN Bupati Toli-toli dan memerintahkan supaya Bupati Toli-toli melakukan pencabutan serta menyatakan putusan sela PTuN Palu tertanggal 29 Maret 2011 masih tetap berlaku sampai dengan adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Atas putusan PTuN Palu tersebut, ditanggal 23 Juni 2011 Bupati Toli-toli mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata usaha Negara (“PTTuN”) Makasar melalui PTuN Palu. Atas permohonan banding dari Bupati Toli-toli tersebut, ditanggal 3 November 2011 PTTuN Makasar telah menerbitkan putusan nomor 122/B.TuN/2011/PT.TuN.Mks yang amarnya antara lain menguatkan putusan PTuN Palu nomor 04/G/2011/PTuN.Palu tertanggal 23 Juni 2011.

Atas putusan dari PTTuN Makasar tersebut, pada tanggal 7 Desember 2011 Bupati Toli-toli, PT Promistis dan PT Inti Cemerlang telah menyatakan kasasi di PTuN Palu dan selanjutnya pada tanggal 19 Desember 2011 mengajukan Memori Kasasi kepada Mahkamah Agung (“MA”) melalui PTuN Palu. Atas pengajuan Memori Kasasi tersebut, pada tanggal 29 Desember 2011 CPM telah mengajukan Kontra Memori Kasasi kepada MA melalui PTuN Palu. Sampai dengan saat ini MA masih belum menerbitkan putusan terkait permohonan kasasi yang diajukan oleh Bupati Toli-toli, PT Inti Cemerlang dan PT Promistis.

Decision approving the issuance of a Mining Permit for Production Operations to PT Inti Cemerlang (Regent of Toli-toli Decision No 40/2010, dated 8 September 2010) and PT Promistis (Regent of Toli-toli Decision No 41/2010, dated 8 September 2010) for an area already included within CPM’s Contracted Work Area.

“regent of Toli-toli State Administrative Decision (KTUn)”The investigation and judicial process for CPM’s state administrative court case started on 8 March 2011. On 29 March 2011, the Palu Administrative Court judge issued an interim decision to postpone or suspend implementation of the Regent of Toli-toli’s KTuN until a legally binding court decision could be made.

On 23 June 2011, the Palu State Administrative Court issued decision number 04/G/2011/PTuN.Palu, which found entirely in favor of CPM’s lawsuit and declared void the KTuN of the Regent of Toli-toli and instructed the Regent of Toli-toli to repeal the KTuN and acknowledge the decision of the Palu PTuN dated 29 March 2011 as being valid until a legally binding court decision could be made.

In follow up, on 23 June 2011, the Regent of Toli-toli submitted an appeal to the Makasar State Administrative High Court (PTTuN) through Palu PTuN. On 3 November 2011, with regard to the Regent’s appeal, the Makasar PTTuN issued verdict number 122/B.TuN/2011/PT.TuN.Mks, which essentially strengthened verdict 04/G/2011/PTuN.Palu dated 23 June 2011 issued by the Palu PTuN.

On 7 December 2011, at Palu PTuN, the Regent of Toli-toli, PT Promistis and PT Inti Cemerlang declared cassation (appeal to the highest court) against the 7 December 2011 verdict of the Makasar PTTuN, and further on 19 December 2011 submitted a Memori Cassation to the Supreme Court through Palu PTuN. On 29 December 2011, CPM submitted a counter appeal to the Supreme Court through Palu PTuN. To date, the Supreme Court has not yet issued a verdict related to the cassation request submitted by the Regent of Toli-toli, PT Promistis and PT Inti Cemerlang.

Page 116: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011114

Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 117: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 115Laporan Tahunan 2011

Dalam mengelola areal pertambangannya, Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan dan mengembangkan usaha berimbang dengan upaya pembangunan kehidupan masyarakat setempat. Perseroan berpendapat bahwa hubungan baik dengan masyarakat adalah penting untuk kesuksesan jangka panjang. Oleh karenanya, Perseroan beserta seluruh jajarannya harus senantiasa berusaha, memahami dan berinteraksi secara positif dengan masyarakat sekitar serta membantu pengembangan masyarakat dengan cara menerapkan rasa saling menghargai, kerjasama yang aktif, dan memberikan komitmen jangka panjang.

untuk menjamin hubungan timbal balik yang saling mendukung dan bermanfaat dalam jangka dengan masyarakat setempat, Perseroan menerapkan beberapa prinsip hubungan, mancakup: • Selalu berusaha maksimal untuk tinggal secara

harmonis dengan masyarakat setempat.• Bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah,

apabila memungkinkan memfasilitasi pembuatan rencana pengembangan masyarakat transparansi.

• Secara aktif mendorong semua karyawan untukberkontribusi pada pengembangan sosial/pembangunan kemampuan masyarakat setempat dengan menyumbangkan bakat dan keahlian, khususnya untuk mendukung institusi kesehatan dan pendidikan setempat.

Prinsip-prinsip tersebut diterapkan dan dijadikan pijakan dalam menetapkan pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan. Sekalipun pengembangan kawasan tambang kelolaan sebagian besar belum memberikan sumber pendapatan, Perseroan telah melakukan program pengembangan masyarakat yang komprehensif dan luas untuk membantu meningkatkan kehidupan masyarakat sekitarnya dengan proyek-proyek pengembangan komunitas. Sesuai dengan peningkatan kegiatan di lapangan, Perseroan meningkatkan intensitas pelaksanaan program tanggung jawab sosialnya dan memastikan terjadinya peningkatan nilai semua pemangku kepentingan dalam setiap tahapan pengembangan usaha.

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan melalui anak perusahaan berkaitan dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial selama tahun 2011 diuraikan pada penjelasan berikut.

In managing its mine sites, the Company is committed to operating and developing a business that balances with its efforts to develop local communities. The Company believes good relations with the community are important to long-term success. Based on this premise, all levels of the Company must always try to understand and interact positively with the local community and support their development through mutual respect, active cooperation and long-term commitment.

To ensure a mutually beneficial and useful long-term relationship with the local community, the Company applies various principles, covering:

• Makemaximumefforttoliveharmoniouslywiththelocal community.

• Cooperate with the community and governmentwhere it facilitates creation of transparent community development plans.

• Actively encourage all employees to contribute tosocial development/enabling local communities by donating their skills and talents, specifically in support of local health and education institutions.

These principles are applied and used as the basis to determine implementation of corporate social responsibility programs. Even though the majority of the Company’s managed mine areas are still under development and not bringing in revenue, the Company has conducted comprehensive and wide-reaching community development programs to improve the quality of life of the local communities. In line with increased activity in the field, the Company is increasing the intensity of its corporate social responsibility programs and ensuring added value for all stakeholders in every stage of business development.

Several corporate social responsibility activities implemented by the Company through its subsidiaries during 2011 are explained below.

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 118: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011116

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Dairi Prima Mineral

Pengembangan MasyarakatKegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan Perseroan, melalui Dairi Prima Mineral (DPM), di tahun 2011 diantaranya adalah:• Pengembanganbenihpadibaru

Berdasarkan hasil pemantauan di lokasi dan laporan dari PPL Pertanian, dari beberapa kali siklus penanaman, terjadi peningkatan produksi sampai 25% pada seluruh areal penanaman benih padi baru tersebut.

• RehabilitasisaranapenyediaanairbersihMelalui kerjasama dengan masyarakat setempat, Perseroan melanjutkan program perbaikan sarana penyediaan air bersih termasuk perangkat saluran air di wilayah kerja DPM.

• PemberiansumbanganPerseroan mengalokasikan sejumlah dana untuk memperkuat program-program yang berhubungan dengan pengembangan masyarakat seperti HuT RI, perayaan hari besar keagamaan dan partisipasi pada kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah setempat.

Kegiatan Hubungan Masyarakat• Klaim dan keluhan. Perseroan, melalui DPM,

menyelesaikan berbagai klaim dan keluhan masyarakat sekitar, melalui forum dialog dan perbaikan sarana lingkungan di area kegiatan pemboran.

• Penerbitanberita.Perseroanmembagikansiaranpersmengenai perkembangan perusahaan secara berkala.

• Peringatan HUT RI yang dilakukan bersamamasyarakat sekitar, dan seluruh karyawan.

• Sosialisasi program-program pemberdayaaan.Perseroan bersama-sama dengan pejabat pemerintahan

Community Development Community development programs implemented by the Company through Dairi Prima Mineral (DPM) in 2011 include:• Developingnewriceseeds

Based on results derived from monitoring the location and reports from agricultural instructors from PPL Pertanian, over several planting cycles there has been a 25% increase in production from fields planted with the new rice seeds.

• OverhaulandrepairofcleanwatersupplyfacilitiesIn cooperation with the local community, the Company implemented a program to repair clean water supply facilities, including wate installing equipment in DPM site.

• DonationsThe Company allocated a sum of funds to strengthen programs related to community development, including celebrations of Indonesia’s Independence Day and the main religious holidays, as well as participating in local government activities.

Community relations • Claims and complaints. TheCompany, throughDPM,

settled various claims and complaints made by the local community through dialogue forums and restoration of the environment in the drilling activities area.

• Press releases. The Company periodically issuedpress releases related to its development.

• Indonesia’s IndependenceDaywascelebratedwiththe local community, and all the employees.

• Familiarization with empowerment programs. TheCompany, local government officials, local respected

Page 119: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 117

setempat, tokoh masyarakat dan undangan yang terdiri dari wakil mayarakat desa melakukan sosialisasi uu No. 4 tahun 2009 dengan topik fokus kebijakan pemberdayaan setempat. Program sosialisasi lanjutan ini juga dihadiri oleh mitra kerja perusahaan dan perusahaan setempat yang bekerja sama dengan DPM

Program Tanggung Jawab SosialPerseroan, semakin meningkatkan intensitas pelaksanaan program tanggung jawab sosial di wilayah Dairi. Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan diprioritaskan pada bidang-bidang pendidikan, pertanian, peternakan, pembangunan prasarana, sosial, budaya, lingkungan dan sektor pelayanan publik.

untuk menimbulkan hubungan timbal balik yang saling memberi manfaat, pelaksanaan kegiatan CSR berupa pembangunan sarana dan prasarana fisik senantiasa melibatkan pekerja/masyarakat lokal dalam bentuk pemberdayaan lokal. Perseroan juga semakin memprioritaskan pasokan dari pengusaha lokal untuk memenuhi kebutuhan logistik.

Lokasi kegiatan Tanggung Jawab SosialSebagain besar lokasi kegiatan tanggung jawab sosial berada di area lingkar tambang 1 (Ring 1) yang meliputi empat desa dan satu kelurahan, kecuali kegiatan pengembangan budi daya pertanian padi.

Target Kegiatan Tanggung Jawab SosialSesuai dengan kondisi topografis dan lingkup usaha yang sudah lama digeluti masyarakat sekitar, maka kegiatan CSR Perseroan difokuskan pada sektor budidaya pertanian (perkebunan dan peternakan) yang diikuti pengembangan bisnis lokal dengan target meliputi diantaranya:• Ketahanan/swasembadapanganmenujukemandirian

lokal,• Mengurangi ketergantungan masyarakat lokal

terhadap perusahaan,• Pengembanganusahadanproduklokalunggulan,• Membangun jaringan usaha dan akses pasar yang

lebih luas,• Diversifikasi usaha lokal yang mampu bersaing di

pasar regional,• Pengembangansentraprodukunggulanyanghasilnya

bisa diserap Daerah dan terciptanya pembangunan pusat pengolahan produk unggulan.

• Terciptanya sinergi pengembangan CSR bidangpendidikan, pengembangan prasarana dan kesehatan dengan program Pemerintah Daerah.

figures and invited local community representatives discussed Law No. 4/2009 focusing on local empowerment policies. The follow-up dissemination program was also attended by the company’s work partners and local companies working with DPM.

Social responsibility Programs The Company intensified implementation of its social responsibility programs in the Dairi region. Priority was given to corporate social responsibility programs in the fields of education, agriculture, animal husbandry, infrastructure development, as well as social, cultural and environmental development and public service.

To create a relationship based on mutual benefit, the Company always involves workers/local communities in the implementation of CSR activities, such as building of facilities and infrastructure, to encourage local empowerment. The Company is also increasingly prioritizing supply from local businesses to meet its logistical requirements.

Location of Social responsibility ActivitiesThe majority of the social responsibility programs are within Ring 1 and involve four villages and one district, with the exception of developments in rice farming.

Social responsibility Program Targets In accordance with topographical conditions and a business scope that has seen long involvement of the local community, the Company’s CSR programs are focused on agriculture (farms and livestock) and follow local business development with targets including the following:• Resilience/food self sufficiency leading to local

independence,• Reducing thedependenceof local communitieson

the company,• Developingbusinessesandsuperiorlocalproduce,• Building business networks and greater market

access,• Diversifyinglocalbusinessesabletocompleteinthe

regional market,• Developing centers of excellence for products that

can be absorbed by the region, and creating a superior product processing center, and

• CreatingsynergisticdevelopmentofCSRprogramsin education, infrastructure development and health alongside local Government.

Page 120: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011118

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Citra Palu MineralsKegiatan Perseroan di areal Citra Palu Minerals (CPM) kini telah memasuki tahap eksplorasi detail dalam rangka penyelesaiaan studi kelayakan dan persiapan studi AMDAL dengan melakukan pemboran dengan jarak antar titik bor 75 meter pada berbagai titik yang telah ditentukan, serta melakukan studi yang diperlukan yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi berskala Internasional (ANu), Nasional (ITB),Regional (unhas) dan Lokal (untad). Sejalan dengan tahapan tersebut maka kegiatan tanggung jawab sosial yang dilakukan semakin intensif, mengingat pada kegiatan pemboran melibatkan pergerakan peralatan dan SDM yang cukup intens. Berbagai kegiatan CSR yang dilakukan di areal kelolaan CPM sepanjang tahun 2011 mencakup:• Penandatangan Mou oleh CPM dan Walikota Palu

untuk program CSR.

• Pendidikan:− Beasiswa 13 siswa SMKN 8 Geologi Pertambangan

Palu (Rp67.790.000,00).− Beasiswa 32 siswa bertepatan Hardiknas 2 Mei

2011 (Rp32.000.000,00).− Penandatangan Mou oleh CPM dan uNTAD untuk

pelaksanaan studi.− Pengiriman peserta pramuka Palu ke Jambore

Nasional di Gorontalo (Rp150.000.000,00).

The Company’s activities in the Citra Palu Minerals (CPM) are now entering the detailed exploration phase with completion of the feasibility study and preparation for the Environmental Impact Analysis (AMDAL) through drilling holes 75 meters apart at various determined points, as well as the required studies being carried out by universities of international level (ANu), national level (ITB), regional level (unhas) and local level (untad). In accordance with this stage of development, CSR programs have intensified bearing in mind that drilling involves intensive movement of equipment and use of personnel. Some of the CSR programs carried out in the CPM managed area during 2011 include:

• Mou Signing between CPM and Palu Regent for CSR programs.

• Education:− Mining Geology scholarships for 13 students at

SMKN 8 Palu (Rp67,790,000).− Scholarships for 32 students on National

Education Day on 2 May 2011 (Rp32,000,000).− Mou Signing between CPM and uNTAD to carry

out studies.− Funding for Palu scouts to join the National

Jamboree in Gorontalo (Rp150,000,000).

Page 121: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 119

• Ekonomi:− Program kemitraan dengan masyarakat lokal

untuk pembuatan 5.000 kantong sampel (Rp22.500.000,00).

− Pelibatan kontraktor lokal alat berat (Rp69.105.000,00).

• Kesehatan:− Bantuan makanan tambahan untuk Posyandu

secara periodik (Rp8.585.000,00).− Perbaikan sarana air bersih di Kelurahan Poboya

Desember 2011 (Rp50.000.000,00).

• Lingkungan:− Kampanye Hari Lingkungan Hidup dengan BLH

Kota Palu Mei 2011 (Rp11.675.000,00).

• Kemasyarakatan dan Spiritual:− Pembinaan Mental Spiritual, Khutbah Jumat rutin di

4 masjid Kelurahan Poboya (Rp41.800.000,00).

− Fasilitasi training security dan Bankamdes (Rp128.000.000,00).

− Perbaikan jalan masyarakat dengan alat berat (biayanya dicatat sebagai bagian pembuatan jalan akses tambang).

− Pelaksanaan pemotongan hewan qurban, ceramah dan pengajian ramadhan (Rp182.807.000,00).

Dengan demikan, total biaya yang telah dikeluarkan CPM untuk berbagai kegiatan tersebut adalah sebesar Rp684.132.000, jauh meningkat dari biaya sebesar Rp210.122.000 pada tahun 2009-2010. CPM telah menyiapkan berbagai program CSR lanjutan untuk tahun 2012, sejalan dengan pergerakan kegiatan pemboran dan pelaksanaan pembuatan FS dan AMDAL yang masih akan berlangsung.

• Economy:− Partnership programs with local communities to

make 5,000 sample bags (Rp22,500,000).

− Involving local heavy equipment contractors (Rp69,105,000).

• Health:− Periodic supplementary food aid for local health

clinic (posyandu) (Rp8,585,000).− Repairs to clean water facilities in Poboya District

in December 2011 (Rp50,000,000).

• Environment:− Environment Day Campaign with BLH Palu in May

2011 (Rp11,675,000).

• Community and Spiritual:− Mental and spiritual guidance, Friday prayers

routinely held at 4 mosques in Poboya District (Rp41,800,000).

− Security training facility and village security support (Rp128,000,000).

− Improvements to local roads with heavy equipment (costs recorded as creation of mine access roads).

− Sacrificial animals, sermons and Ramadhan recitations (Rp182,807,000).

Therefore, total expenditure by CPM for its various CSR programs amounted to Rp684,132,000, far higher than the Rp210,122,000 spent in 2009-2010. CPM has prepared various follow up CSR programs for 2012 in line with its drilling activities and implementation of the ongoing feasibility study and environmental impact analysis.

Page 122: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011120

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Gorontalo Minerals GM telah memperoleh perpanjangan tahapan Studi Kelayakan dan kegiatan kegiatan Perseroan di areal Gorontalo Minerals (GM) adalah melanjutkan pemboran detail dengan jarak antar titik bor 50 – 75 meter. Kegiatan ini merupakan bagian dari penyelesaian Studi Kelayakan dan persiapan pelaksanaan Studi AMDAL denan melakukan beberapa beberapa studi yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi berskala Internasional (ANu), Nasional (ITB.IPB), Regional (unhas) dan Lokal (uNG,uG). Sejalan dengan tahapan kegiatan tersebut, intensitas pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) juga semakin meningkat. Berbagai kegiatan CSR yang dilakukan GM sepanjang tahun 2011 mencakup:• Pendidikan:

− Berpartisipasi dalam pendirian Program D1 Survei dan Pemetaan di Kabupaten Bone Bolango.

− Bantuan transportasi mahasiswa D1 Survei dan Pemetaan Bone Bolango untuk mengikuti kuliah perdana di ITB Bandung (Rp42.500.000).

− Kerja sama dengan uNG dalam melakukan Studi Ekonomi, Sosial dan Lingkungan.

− Beasiswa untuk mahasiswa S-3 untuk 10 Dosen universitas Negeri Gorontalo (Rp110.000.000).

• Ekonomi:− Bermitra dengan kontraktor lokal dalam

pengembangan infrastruktur seperti pembuatan camp sementara di Sungai Mak dan Cabang Kiri, perbaikan jalan masyarakat di Tulabolo Timur, penyediaan tenaga kerja, penyewaan alat transportasi dan alat berat untuk akses bor, dsb.

• Kesehatan:− Bermitra dengan universitas lokal (uNG) dan

regional (uNHAS) dalam Studi Kesehatan masyarakat di sekitar Blok I yang meliputi 30 desa.

− Perbaikan pipa air bersih untuk kegiatan masyarakat.

Gorontalo Minerals has extended its Feasibility Study and the Company is now carrying out detailed drilling at distances of 50–75 meters in the GM managed area. This activity is required to complete the Feasibility Study and in preparation for the Environmental Impact Analysis, as well as studies carried out by universities at international level (ANu), national level (ITB, IPB), regional level (unhas) and local level (uNG, uG). In line with this level of activity, GM has intensified its CSR activities throughout 2011, which include:

• Education:− Participation in establishing a D1 Survey and

Mapping diploma in Bone Bolango regency.− Assisting with student transportation for D1

Survey and Mapping students in Bone Bolango to participate in the inaugural program at ITB Bandung (Rp42,500,000).

− Cooperating with uNG to carry out an Economic, Social and Environmental Study.

− Scholarships for post graduate (S-3) studies for 10 Lecturers from Gorontalo State university (Rp110,000,000).

• Economy:− Partnering with local contractors for infrastructure

development, including building the temporary camp at Sungai Mak and Cabang Kiri, improvements to community roads in Tulabolo Timur, provision of labor, leasing of transportation and heavy equipment to access drills, etc.

• Health:− Partnering with the local university, uNG, and

regional university, uNHAS, to carry out a Health Study on the local community around Blok I, which covered 30 villages.

− Repairs to clean water pipes for the community.

Page 123: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 121

• Lingkungan:− Pemberian 10.000 bibit pohon bekerja sama

dengan Dinas Kehutanan− Menyediakan dana untuk penyediaan 2.000 bibit

pohon.

• Kemasyarakatan dan Pembinaan Mental Spiritual:− Bantuan pembanguan sarana ibadah.− Pemberian Hewan Qurban dalam Acara Idul

Adha.− Sosialiasi kepada masyarakat setempat terkait

kegiatan GM.− Pemberian bantuan bencana banjir .− Perbaikan Jalan Tulabolo – Mohutango 16 km x 4

m (Rp850.000.000,00).− Perbaikan jalan dari Tulabolo menuju SDN

Tulabolo sepanjang 1,5km (Rp150.000.000,00)

Total biaya yang telah dikeluarkan GM untuk berbagai kegiatan tersebut adalah sebesar Rp2.613.500.000, jauh meningkat dari biaya CSR tahun 2009-2010, yang sebesar Rp666.415.110.

• Environment:− Provision of 10,000 saplings in cooperation with

the Forestry Department − Provision of funding to supply a further 2,000

saplings.

• Community and Mental and Spiritual Guidance:− Aid to build places of worship. − Donation of sacrificial animals to celebrate Idul

Adha.− Familiarization programs about GM’s activities

for local communities. − Disaster aid to assist with flooding.− Repairs to the 16 km x 4 m Tulabolo–Mohutango

road (Rp850,000,000).− Repairs to the 1.5km road from Tulabolo to

Tulabolo elementary school (Rp150,000,000)

Total expenditure by GM for its various CSR activities amounted to Rp2,613,500,000, far higher than the CSR expenditure in 2009-2010 of Rp666,415,110.

Page 124: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011122

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Glossary of Mineral Mining and Measurement

Perbendaharaan Kata Terminologi Pertambangan Mineral serta Unit Pengukuran

Sumber Daya MineralSuatu konsentrasi atau kejadian material dari kepentingan ekonomi intrinsik dalam atau pada kerak bumi dalam bentuk, kualitas dan kuantitas tertentu sehingga terdapat prospek yang layak untuk dilakukannya suatu kegiatan penambangan/ekstraksi yang bernilai ekonomis. Lokasi, kuantitas, kadar, karakteristik geologi dan kontinuitas sumber daya mineral ini diketahui, diperkirakan atau ditafsirkan dari bukti dan pengetahuan geologi yang spesifik. Istilah sumber daya mineral meliputi mineralisasi, termasuk dumps dan tailing, yang telah diidentifikasi dan diperkirakan melalui eksplorasi dan pengambilan sampel dan di mana cadangan bijih dapat didefinisikan dengan pertimbangan dan aplikasi pertambangan, metalurgi, ekonomi, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial dan peraturan pemerintah. sumber daya Mineral dapat dibagi, dalam rangka meningkatkan keyakinan geologi, kedalam kategori sumber daya tereka, terindikasi dan terukur.

Sumber Daya Mineral TerekaBagian dari sumber daya mineral dengan tonase, kadar dan kandungan mineral yang diestimasikan dengan tingkat kepercayaan yang rendah. Perkiraan tersebut disimpulkan bukti geologi dan diasumsikan namun bukan geologi dan/atau kontinuitas kandungan yang terverifikasi. Hal ini didasarkan pada informasi yang dikumpulkan melalui teknik yang tepat dari lokasi seperti singkapan, parit, lubang, kerja dan lubang bor yang mungkin terbatas atau memiliki kualitas dan kehandalan tidak pasti. Sebuah Sumber Daya Mineral Tereka menunjukkan tingkat yang lebih rendah dibandingkan yang berlaku untuk suatu sumber daya mineral yang ditunjukkan.

Mineral resourcesA specific concentration of natural materials of intrinsic economic importance formed within the Earth’s crust of a specific quality or quantity with sound prospects for mining activity/extraction of economic value. Location, quantity, grade, geologic characteristics and continutity of mineral resources is known, can be estimated, decifered by proof and specific geologic knowledge. The term mineral resources includes mineralization, dumps and tailings, which has been identified and guaged through exploration and consideration of samples of where ore deposits have been defined with deliberation and application of mining, metalurgy, economics, marketing, law, environment, society and government regulation. Mineral resources can be apportioned by a framework to increase geologic certainty in a recorded resource category defined and measured.

Measured Mineral resourcesMineral resources by tonnage, grade and estimated content with reasonable confidence in estimation deduced by geologic evidence and assumption, although not verified by geologic and/or content continuity. This circumstance is determined by geology and assumptions based on specific techniques from the location such as revealment, open pit mining, perforation, activity and possible limited cavity drilling showing quality but unconfirmed certainty. A recorded mineral resource indicating a lower grade compared with existing demonstrated mineral resources.

Page 125: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 123

Sumber Daya Mineral Terindikasi Bagian dari sumber daya mineral dengan tonase, kerapatan, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan kandungan mineral yang dapat diestimasikan dengan tingkat kepercayaan yang memadai. Perkiraan tersebut didasarkan pada hasil eksplorasi, sampling dan pengujian informasi yang dikumpulkan melalui teknik yang tepat dari lokasi seperti singkapan, parit, lubang, kerja dan lubang bor. Walaupun lokasi yang diteliti terlalu luas atau memiliki jarak yang tidak sesuai untuk mengkonfirmasi keadaan geologi dan/atau kontinuitas kandungan, namun cukup dekat untuk sebuah asumsi kontinuitas. Sebuah Sumber Daya Mineral Terindikasi menunjukkan tingkat keyakinan yang lebih rendah dibandingkan yang berlaku untuk suatu Sumber Daya Mineral Terukur, namun memiliki tingkat keyakinan yang lebih tinggi dari yang berlaku untuk suatu Sumber Daya Mineral Tereka.

Sumber Daya Mineral TerukurBagian dari sumber daya mineral dengan tonase, kerapatan, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan kandungan mineral yang dapat diestimasikan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Perkiraan tersebut dibuat berdasarkan eksplorasi rinci dan dapat diandalkan, hasil sampling dan pengujian informasi yang dikumpulkan melalui teknik yang tepat dari lokasi seperti singkapan, parit, lubang, kerja dan lubang bor dan lokasi yang berjarak cukup dekat untuk mengkonfirmasi kondisi geologi dan/atau kontinuitas kandungannya.

Cadangan BijihBagian ekonomis yang dapat ditambang dari bagian Sumber Daya Mineral Terukur dan/atau terindikasi. Cadangan Bijih merupakan bagian dari sumber daya mineral, yang setelah dilakukannya penerapan semua faktor pertambangan mengakibatkan perkiraan tonase dan kadar menurut pendapat Pihak Kompeten yang membuat estimasi (sebagaimana didefinisikan dalam tahun Kode JORC 2004) dapat digunakan sebagai dasar penentuan proyek yang layak setelah memperhitungkan semua faktor pertambangan yang relevan, antara lain metalurgi, sisi ekonomis, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial, dan pemerintah. Cadangan Bijih meliputi bahan dilusian dan cadangan untuk kerugian yang mungkin terjadi ketika material ditambang. Penilaian dan studi yang tepat telah dilakukan yang mencakup pertimbangan dan modifikasi terhadap faktor-faktor realistis penambangan yang diasumsikan termasuk metalurgi, sisi ekonomis, hukum, lingkungan, sosial, dan faktor pemerintah. Penilaian ini menunjukkan bahwa pada saat pelaporan, kegiatan penambangan /ekstraksi dapat dipertanggung-jawabkan. Cadangan Bijih dapat terbagi menjadi sub-bagaian dalam rangka meningkatkan kepercayaan menjadi Cadangan Bijih Terbukti dan Cadangan Bijih Terkira.

Indicated Mineral resources Mineral resources by tonnage, density, type, physical characteristics, grade and mineral content that can be estimated with a satisfactory degree of confidence. This estimation is based on the results of exploration, sampling and analysis of information gathered by precise techniques at the location such as revealment, open pit mining, perforation, activity and drilling. Although the location being analyzed may be too vast or at a distance unsuitable for confirming geologic conditions and/or continuity of content, while accessible enough for an assumption of continuity. Indicated mineral resources demonstrate a level of confidence lower than confirmed for measured mineral resources, although may possess a degree of confidence that is higher than some recorded mineral resources.

recorded Mineral resourceReserve of mineral resources by tonnage, density, type, physical characteristics, grade and mineral content that can be estimated with a satisfactory degree of confidence. This estimation is based on reliable detail, sampling results and analysis of technical information gathered from the location by revealment, open pit mining, perforation, activity and drilling and a location that is sufficiently accesible for confirming geologic conditions and/or continuity of content.

Ore Deposits:Economic reserves that can be mined from measured and/or indicated mineral resources. Ore deposits constitute the portion of mineral resources that have already applied all mining considerations resulting in an estimation of tonnage and grade according to the judgement compontent of preparing an estimation (as identified in Kode JORC 2004) for use as a basis for appropriate project determination after considering all relevant mining mining factors, including among others metalurgy, economic viability, marketing, legal, environment, society and government. Ore content covers dilutied material and reserves to cover potential losses when materials are mined. Accurate study and analysis already conducted includes consideration and modification of realistic mining factors and assumptions about metalurgy, economic, legal, environmental, social and government factors. This assessment indicates that at the time of reporting, planned mining activity/extraction is accounted for. Ore deposits are apportioned as a sub-component in a plan to boost confidence in estimated and proven ore reserves.

Page 126: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011124

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Cadangan Bijih TerkiraBagian ekonomis yang dapat ditambang dari Sumber Daya Terindikasi dan pada sebagian kasus termasuk bagian Sumber Daya Terukur. Termasuk diantaranya bahan dilusian dan cadangan kerugian yang mungkin terjadi ketika material ditambang. penilaian dan studi yang tepat telah dilakukan yang mencakup pertimbangan dan modifikasi atas asumsi-asumsi realistis terhadap penambangan, metalurgi, sisi ekonomis, hukum, lingkungan, sosial, dan pemerintah. Penilaian ini menunjukkan bahwa pada saat pelaporan, ekstraksi yang cukup dapat dibenarkan/dipertanggungjawabkan. Sebuah Cadangan Bijih Terkira menunjukkan tingkat kepercayaan yang lebih rendah dari Cadangan Bijih Terbukti namun cukup berkualitas untuk menjadi dasar keputusan pada pengembangan deposit.

Cadangan Bijih Terbukti:Bagian ekonomis yang dapat ditambang dari Sumber Daya Terukur, termasuk diantaranya bahan dilusian dan cadangan kerugian yang mungkin terjadi ketika material ditambang. Penilaian dan studi yang tepat telah dilakukan yang mencakup pertimbangan dan modifikasi atas asumsi-asumsi realistis terhadap penambangan, metalurgi, sisi ekonomis, hukum, lingkungan, sosial, dan pemerintah. Penilaian ini menunjukkan bahwa pada saat pelaporan, ekstraksi yang cukup dapat dibenarkan/dipertanggung-jawabkan. Sebuah Cadangan Bijih Terbukti merupakan kategori tingkat keyakinan tertinggi dari suatu estimasi cadangan.

eksplorasi mineral:Tahap ini meliputi tahapan pemilihan daerah untuk pekerjaan tanah yang lebih mendalam; umumnya menunjuk titik di mana tanah diakuisisi. Tahap perencanaan meliputi pemilihan komoditi, jenis cadangan, metode eksplorasi, dan pembentukan sebuah organisasi eksplorasi. Proses pemilihan target pengeboran dalam blok yang dikuasai untuk percobaan pengeboran (drill testing). Cadangan tersebut kemudian pada tahap pre-development diikuti dengan studi kelayakan.

Pemboran eksplorasi Kegiatan pemboran yang dirancang untuk menguji validitas penafsiran awal dan untuk melakukan konfirmasi adanya kandungan deposit mineral dalam sebuah formasi yang belum dibor.

endapan Mineral Kumpulan mineral dengan kandungan logam secara alami yang memiliki nilai jual.

Bijih Bagian dari endapan mineral deposit yang diekstraksi.

estimated Ore DepositsThe economic component for mining indicated resources and partially in the case of measured reserves, including among others diluted material and unprofitable deposits if material is mined. Accurate study and analysis already conducted concerning consideration and modification of realistic assumptions regarding mining, metalurgy, economic aspects, law, environmental, social and government. This assessment shows that at the time of reporting, extraction is responsibly justified. Estimated ore deposits indicate the level of confidence that is lower than proven deposits but are of a quality that becomes the basis of the decision on whether or not to develop the deposit.

Proven Ore DepositsThe economic component for mining measured mineral deposits, including diluted materials and unprofitable deposits that may occur when material has been mined. Accurate study and analysis already conducted concerning consideration and modification of realistic assumptions regarding mining, metalurgy, economic aspects, law, environment, society and government. This assessment shows that at the time of reporting, extraction is responsibly justified. Proven ore deposits indicate the highest catagory of confidence in a deposit estimation.

Mineral explorationThis stage involves the phases of choosing a deeper working land area; generally to designate the point of land acquisition. The planning stage includes the choice of commodity, the type of deposit, the method of exploration, the establishment of an exploration organization, and the process for choosing a drilling target within an acquired block for drill testing. The deposit is then in the pre-development phase to be followed by a feasibility study.

exploration DrillingDrilling activities planned to test the validity of initial interpretations and confirmation of the mineral content within a formation that has not been drilled.

Mineral DepositsAggregation of minerals with natural alloy with sales value.

Ore Bagian dari endapan mineral deposit yang diekstraksi.

Page 127: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 125

Tambang terbuka Jenis pertambangan di mana seluruh kegiatan penambangannya dilakukan di permukaan tanah.

Tambang bawah tanah Jenis pertambangan di mana seluruh kegiatan penambangannya dilakukan dibawah permukaan tanah, biasanya penambangan dilakukan melaui lorong-lorong galian, dengan bekas galian bahan tambang ditutup kembali dengan tanah penutup/tailing dan diperkuat.

Lapisan Sisa Lapisan sisa bernilai rendah yang harus dibuang untuk mencapai bijih di daerah pertambangan.

Tanur Pereduksi Tabung panjang berputar dengan diameter besar yang digunakan untuk memanaskan bijih sampai 750 derajat Celcius dan pada titik tersebut, bijih bereaksi secara kimiawi dan sudah siap untuk dimasukkan kedalam tanur peleburan listrik.

reklamasi Persiapan dan pembentukan permukaan tanah dari daerah purna tambang untuk mengatur erosi dan memungkinkan revegetasi.

revegetasi Penanaman dengan tanaman penutup dan pelopor pada daerah paska reklamasi.

rehabilitasiPenanaman tanaman lokal di daerah revegetasi setelah satu sampai dua tahun untuk mengembalikan daerah ke bentuk alaminya.

Delineation Satu proses dalam eksplorasi awal yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal perkiraan kedalaman dan sebaran mineral logam yang akan dibuktikan melalui pelaksanaan pemboran dalam untuk kemudian diintrepetasikan dalam peta geologis tiga dimensi.

Stasiun penyaring Lokasi pada pertambangan, di mana bahan mentah dimasukkan ke dalam proses pengolahan awal untuk melalui proses penyaringan, termasuk pembersihan dari batu-batuan dan lain lainnya.

Peleburan Proses pengolahan kalsin, sebagai hasil dari tanur pereduksi, dilebur dengan tanur listrik untuk memisahkan terak dari campuran logam-sulfur yang terdapat dalam kalsin. Proses ini menghasilkan matte tanur listrik.

Open pit miningType of mining where all mining activity is carried out on the surface.

Underground miningType of mining where all mining activity is carried out below the surface, usually involving excavation passageways, with former diggings resealed and reinforced with tailings from closed mines.

Overburden:Remnant layer of low value that must be disposed to to reach granuals of economic value at a mining area.

reduction Kiln Long hollow cylinder with large diameter used for heating granuals of value to 750 degrees Celcius during with time the granuals react chemically and are ready to enter an electric furnace.

reclamation Preparation and reformation of surface ground area that has been mined to prevent erosion and facilitate revegetation.

revegetation Planting new covering vegetation at reclaimed areas.

rehabilitation Planting folliage native to the area for revegetation for a period of one to two years to restore the natural environment.

Delineation A process in early exploration carried out to obtain an initial illustration of the estimated depth and spread of metal minerals, which will be proven through drilling and then interpreted on a three dimensional geological map.

Screening Station Mining location where unfinished material enters the initial preperation process through sifting, including filtering rocks and other material.

Smelting Process of kalsin preparation from the output of furnace pre-reduction with an electric furnace to seperate slag from the mixture of sulphur and metal from kalsin. This process produces electric furnace matte.

Page 128: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011126

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Matte tanur Matte tanur adalah hasil dari proses peleburan, dan digunakan sebagai umpan untuk alat pengubah.

Ton basah Satu ton material, termasuk berat air yang terkandung di dalamnya.

rOM Pad Wilayah (Pad) yang disisihkan sebagai tempat penampungan sementara bijih tambang (Run of Mine Ore - ROM) dari tambang bawah tanah maupun tambang terbuka sebelum dibawa ke concentrating circuit. Hal ini memungkinkan concentrating circuit untuk terus beroperasi walaupun ketika ada gangguan pasokan dari tambang.

Jaw Crusher Jenis penghancur (crusher) berbentuk seperti rahang, yang digunakan untuk mengurangi ukuran material dari 1 meter sampai ke 250mm sebelum disaring dan dimasukkan ke dalam unit penggiling (grinding circuit)

Cone Crusher Sebuah jenis penghancur (crusher) berbentuk kerucut yang digunakan untuk mengurangi ukuran material, umumnya dari 250 mm menjadi 25 mm.

Stockpile Area yang digunakan untuk menyimpan bahan sebelum dimasukkan ke dalam unit penggiling (grinding circuit).

grinding circuitRangkaian yang terdiri dari Semi Autogenous Grinding Mills (SAG) dan Ball Mills yang digunakan untuk menggiling bahan-bahan tambang melalui beberapa tahap hingga menjadi berukuran 25 mikron. Rangkaian ini berupa drum-drum besar yang diisi dengan bola-bola penghalus yang memutar dan mengurangi ukuran bijih tambang agar dapat diperoleh kandungan mineralnya

Syclones Adalah peralatan yang digunakan untuk lumpur berisi kadungan bahan-bahan tambang yang akan dipisahkan menjadi beberapa bagian yang berbeda ukuran berdasarkan gaya sentrifugal.

Pb Rougher Flotation and Pb Cleaner Flotation Adalah flotation cell dimana berbagai bahan kimia digunakan untuk membuat mineral timah sulfida menempel pada gelembung udara dan mengapung ke permukaan untuk kemudian dipisahkan dari materi yang tidak digunakan. Proses ini dibuat dalam beberapa tahap untuk memastikan hasil yang maksimal.

Furnice matte Furnace matte is the result of the smelting process and is used for as a changing agent.

wet tonne :One ton of material, including heavy water contained within.

rOM Pad Area (Pad) designated as the temporary receiving station for Run of Mine Ore – ROM for an underground or open pit mine before being brought to the concentrating circuit for further processing notwithstanding disruption of mining provisions.

Jaw Crusher A crusher shaped like a jawbone used to reduce the size of material from one meter to 250 millimeters before being sifted and placed in the grinding circuit unit.

Cone Crusher A crusher shaped like a cone used to reduce material size generally from 250 mm to 25 mm.

Stockpile Area used to store material before it is entered in the grinding circuit.

grinding circuitA sequence consisting of Semi Autogenous Grinding Mills (SAG) and Ball Mills used for grinding mined material over several stages until it measures 25 micron. The sequence is shaped as several large refining drums that spin to reduce granular size to reach the core mineral content.

Syclones A piece of equipment used to separate different sized pieces of mining materials out of slurry based on centrifugal force.

Pb rougher Flotation and Pb Cleaner Flotation A floatation cell where several chemicals are used to make the mined mineral sulfide stick within an air bladder at the front end for subsequent separation from unneeded material. This process is conducted through several stages to ensure maximum results.

Page 129: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk2011 Annual ReportLaporan Tahunan 2011 127

Zn Rougher Flotation and Zn Cleaner Flotation Adalah flotation cell dimana berbagai bahan kimia digunakan untuk membuat mineral zinc sulfida menempel pada gelembung udara dan mengapung ke permukaan untuk kemudian dipisahkan dari materi yang tidak digunakan. Proses ini dibuat dalam beberapa tahap untuk memastikan hasil yang maksimal.

Pengentalan dan Penyaringan Adalah alat yang digunakan untuk meningkatkan tingkat viskositas lumpur tambang sebelum penyaringan dimana kelembaban sebanyak mungkin dikurangi dari bahan konsentrat akhir.

Bursa Logam London Adalah pasar komoditas untuk perdagangan bahan dasar dan logam, termasuk emas, perak, besi, seng, tembaga dan timah hitam. Setiap hari, produsen, pembeli dan penjual mengunakan LME sebagai akses ke harga nikel di pasar terbuka yang banyak digunakan di industri sebagai harga acuan dalam transaksi.

Megawatt (Mw)1.000.000 watt, ukuran untuk tenaga listrik.

Unit Pengukuran

Oz atau ounce Jumlah satuan berat satu oz sama dengan 28,35 g.

Pound (lb) jumlah satuan berat setara dengan 0,4536 kilogram.

zn rougher Flotation and zn Cleaner Flotation A flotation cell where several chemicals are used to retrieve the mineral zinc sulfide captured in an air bladder to be separated from unusable material. This process is conducted through several stages to ensure maximum results.

Thickener and Filter Equipment is used to increase the viscosity of sludge before filtering where as much moisture as possible is reduced from the final concentrate.

London Metal exchange (“LMe”)A commodities market for sale of base metals, including gold, silver, iron, zinc, copper, and black tin. Each day, producers, buyers and sellers use the LME as access to the open metals market which is used by industry as a transaction reference.

Megawatt (Mw)1,000,000 watts, an electricity measurement.

Measurement Units

Oz or ounce A weight measurement equal to 28.35 grams. Pound (lb) A weight measurement equal to 0.4536 kilogram.

Page 130: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011

In accordance with Corporate Law No.40/2007, Chapter 67, and Capital Market Supervisory Board Regulation No. X.K.6 on Annual Report Submission Requirements for Public Companies, we, the Board of Commissioners and Directors of PT Bumi Resources Minerals Tbk, hereby state that we have approved and are fully responsible for the validity of the Company’s 2011 Annual Report.

The Company’s Annual Report contains the Board of Commissioners’ Monitoring Report and Consolidated Financial Statement for the years ending 31 December 2011 and 2010.

Board of Commissioners’ and Directors’ Statement

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

Sesuai dengan undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 67 dan Peraturan Bapepam No.X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik, dengan ini kami, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bumi Resources Minerals Tbk, menyatakan telah menyetujui dan bertanggung-jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2011.

Laporan Tahunan ini juga memuat Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Saptari HoedajaKomisaris utama

President Commissioner

Kenneth Patrick FarrellDirektur utama

President Director

yuanita rohali*Direktur

Director

endang ruchijatDirektur

Director

Febriansyah MarzukiDirektur

Director

Kanaka PuradiredjaKomisaris Independen

Independent Commissioner

nalinkant Amratlal rathodKomisaris

Commissioner

Catatan Notes:(*) Bertanggung jawab atas isi Annual Report 2011 dan kegiatan Perseroan yang berkaitan dengan penugasan sebagai CFO sampai tanggal 25 Oktober 2011 Responsible for the Annual Report 2011 content and the Company’s activities related to the assignment as CFO until October 25, 2011

128

Page 131: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Page 132: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas
Page 133: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas
Page 134: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Daftar Isi Table of Contents Halaman/

P a g e

Surat pernyataan direksi Laporan auditor independen Laporan posisi keuangan konsolidasian (neraca) Laporan laba rugi konsolidasian Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laporan perubahan ekuitas konsolidasian Laporan arus kas konsolidasian Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

1

3

4

5

7

9

Statement letter of directors

Independent auditors’ report

Consolidated statements of financial position (balance sheets)

Consolidated statements of income

Consolidated statements of comprehensive income

Consolidated statements of changes in equity

Consolidated statements of cash flows

Notes to consolidated financial statements

Page 135: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas
Page 136: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas
Page 137: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas
Page 138: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas
Page 139: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS) DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari 2010/31 Desember/ 31 Desember 2009/December 31, January 1, 2010/

2010 December 31, 2009(Disajikan Kembali - (Disajikan Kembali -

31 Desember/ Catatan 2 dan 5/ Catatan 2 dan 5/Catatan/ December 31, As Restated - As Restated - Notes 2011 Notes 2 and 5 ) Notes 2 and 5 )

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2d,7 129.195.775 913.750.630 47.779.551 Cash and cash equivalentsKas di bank yang dibatasi

penggunaannya 2e,8 231.657.538 159.519.806 - Restricted cash in banksWesel tagih 9 994.985.117 1.000.362.016 - Notes receivablePiutang usaha - Pihak berelasi 2g, 2h - - 725.595 Trade receivables- Related partyPiutang lain-lain - Pihak ketiga 2g, 10 76.738.000 - 1.749.177 Other receivables - Third partiesAset lancar lainnya 2i,11 70.792.039 30.452.409 1.526.928 Other current assets Total Aset Lancar 1.503.368.469 2.104.084.861 51.781.251 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPiutang pihak berelasi 2h,31a 256.253.521 29.248.299 2.652.872 Due from related partiesInvestasi pada entitas asosiasi 2j,12,31b 9.753.221.329 9.174.826.484 6.519.931.693 Investment in associated companyAset pajak tangguhan 2p,30b 81.967.045 - - Deferred tax assetsAset tetap (setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Rp30.072.849 pada tanggal Fixed assets31 Desember 2011, Rp12.924.756 pada (net of accumulated depreciationtanggal 31 Desember 2010 dan of Rp30,072,849 on December 31, 2011,Rp2.585.823 pada tanggal Rp12,924,756 on December 31, 2010 and1 Januari 2010) 2k,13 1.180.941.053 908.746.608 886.801.917 Rp2,585,823 on January 1, 2010)

Biaya eksplorasi tangguhan 2m,14 531.076.823 283.519.453 117.212.073 Deferred exploration costsBiaya eksplorasi dan Deferred exploration

pengembangan tangguhan 2m,15 3.600.037.409 3.452.274.636 3.395.073.134 and development costsAset tidak lancar lainnya - Other non-current assets -

Pihak ketiga 16 497.545.323 486.149.583 481.019.683 Third parties

Total Aset Tidak Lancar 15.901.042.503 14.334.765.063 11.402.691.372 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 17.404.410.972 16.438.849.924 11.454.472.623 TOTAL ASSETS

Page 140: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS) DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari 2010/31 Desember/ 31 Desember 2009/December 31, January 1, 2010/

2010 December 31, 2009(Disajikan Kembali - (Disajikan Kembali -

31 Desember/ Catatan 2 dan 5/ Catatan 2 dan 5/Catatan/ December 31, As Restated - As Restated - Notes 2011 Notes 2 and 5 ) Notes 2 and 5 )

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY(DEFISIENSI MODAL) (CAPITAL DEFICIENCY)

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIESUtang usaha - pihak ketiga 17 96.145.847 19.866.802 26.000.026 Trade payables - third partiesUtang lain-lain 18 11.867.287 9.396.354 3.162.729 Other payablesBeban masih harus dibayar 19 43.446.141 73.471.795 457.491 Accrued expensesUtang pajak 2p,30a 77.842.908 81.846.418 12.429.996 Taxes payableBagian pinjaman jangka panjang yang Current maturities of

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2f,20 82.419.401 79.391.466 - long-term liabilitiesLiabilitas derivatif 2f,21 12.603.713 31.170.089 - Derivative liability

Total Liabilitas Jangka Pendek 324.325.297 295.142.924 42.050.242 Total Short-Term Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIESUtang pihak berelasi 2h,31c 458.267.119 460.679.583 15.333.260.963 Due to related partiesPinjaman jangka panjang 2f,20 2.541.115.318 2.182.255.564 75.009.490 Long-term loansLiabilitas jangka panjang lainnya 22 15.021.262 5.384.154 4.640.827 Other long-term liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 3.014.403.699 2.648.319.301 15.412.911.280 Total Long-Term Liabilities

Total Liabilitas 3.338.728.996 2.943.462.225 15.454.961.522 Total Liabilities

EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERSPEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENTModal saham - nominal Rp0,625 Capital stock - Rp0.625 par

per lembar saham pada tahun 2011 value per share in 2011 anddan 2010, dan Rp1.000 per lembar 2010, and Rp1,000 par valuesaham pada tanggal 1 Januari 2010 per share on January 1, 2010Modal dasar - 56.000.000.000 Authorized -

lembar saham pada tahun 2011 56,000,000,000 sharesdan 2010, dan 1.000 lembar saham in 2011 and 2010, and 1,000pada tanggal 1 Januari 2010 shares on January 1, 2010

Modal ditempatkan dan disetor penuh 25.570.150.041 lembar saham Issued and fully paid -pada tahun 2011, 18.168.608.000 25,570,150,041 shares in 2011,lembar saham pada tahun 2010 18,168,608,000 shares in 2010dan 520 lembar saham pada and 520 shares ontanggal 1 Januari 2010 24 15.981.343.776 11.355.380.000 520.000 January 1, 2010

Tambahan modal disetor Additional paid-in capital(disagio atas modal saham) 25 245.367.142 (2.853.785) - (discount on share capital)

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 2q (135.524.791) (150.677.165) (116.697.657) Translation adjustments

Difference in value fromSelisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions of

entitas sepengendali 2c,4,6 (3.741.328.080) (3.741.328.080) - entities under common controlProforma ekuitas dari Proforma equity from

transaksi restrukturisasi restructuring transactions ofentitas sepengendali 2c,4,6 - - (3.890.531.348) entities under common control

Cadangan modal lainnya 26 - 4.874.183.974 - Other capital reservesSaldo laba (defisit) 1.392.818.731 728.116.033 (97.905.434) Retained earnings (deficit)

Ekuitas (defisiensi modal) yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas Equity (capital deficiency) attributableinduk 13.742.676.778 13.062.820.977 (4.104.614.439) to the owners of the parent

Kepentingan nonpengendali 2b,23 323.005.198 432.566.722 104.125.540 Non-controlling interest

Ekuitas (Defisiensi Modal) - Bersih 14.065.681.976 13.495.387.699 (4.000.488.899) Equity (Capital Deficiency) - Net

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY(DEFISIENSI MODAL) 17.404.410.972 16.438.849.924 11.454.472.623 (CAPITAL DEFICIENCY)

Page 141: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

2010(Disajikan Kembali -

31 Desember/ Catatan 2 dan 5/Catatan/ December 31, As Restated - Notes 2011 Notes 2 and 5 )

PENDAPATAN 2n,27,31d 182.962.894 148.509.144 REVENUES

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESUmum dan administrasi 2n,28 156.441.637 40.309.810 General and administrative

LABA USAHA 26.521.257 108.199.334 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)Bagian atas laba bersih Equity in net income of

entitas asosiasi 2j,12 1.006.794.845 2.132.402.109 associated companyBeban bunga dan keuangan 29,31e (390.333.670) (1.082.562.349) Interest and finance chargesKeuntungan (kerugian) atas perubahan nilai Unrealized gain (loss) on

wajar yang belum terealisasi - bersih (95.179.559) 144.929.838 fair value changes - netPendapatan bunga 61.490.479 7.447.507 Interest incomeLaba (rugi) selisih kurs - bersih 2q (27.648.564) 170.917.733 Gain (loss) on foreign exchange - netLaba (rugi) atas transaksi derivatif 2f,21 18.234.118 (31.170.089) Gain (loss) on derivatives transactionsLaba atas pelepasan investasi - 33.742.312 Gain on sale of investmentsLain-lain - bersih (7.307) (734.519) Others - net

Penghasilan Lain-lain - Bersih 573.350.342 1.374.972.542 Other Income - Net

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) INCOME BEFOREPAJAK PENGHASILAN 599.871.599 1.483.171.876 INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)Kini 2p,30b (124.410.657) (298.644.227) CurrentTangguhan 81.967.045 - Deferred

Total Beban Pajak Penghasilan (42.443.612) (298.644.227) Total Income Tax Expense

LABA SEBELUM INCOME BEFOREPENYESUAIAN PROFORMA 557.427.987 1.184.527.649 PROFORMA ADJUSTMENT

PENYESUAIAN PROFORMA 2c,6 - (36.129.923) PROFORMA ADJUSTMENT

LABA BERSIH 557.427.987 1.148.397.726 NET INCOME

PENDAPATAN BERSIH YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA: NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 664.702.698 826.021.467 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 2b,23 (107.274.711) 322.376.259 Non-controlling interest

Total 557.427.987 1.148.397.726 Total

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE(angka penuh) 2r,32 27,46 64,35 (full amount)

LABA PER SAHAM DILUSIAN DILUTED EARNINGS PER SHARE(angka penuh) 2r,32 27,46 59,99 (full amount)

Page 142: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

4

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

2010(Disajikan Kembali -

31 Desember/ Catatan 2 dan 5/Catatan/ December 31, As Restated - Notes 2011 Notes 2 and 5 )

LABA BERSIH 557.427.987 1.148.397.726 NET INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMESelisih kurs penjabaran Exchange difference due to

laporan keuangan 2q 12.865.561 (27.914.585) financial statements translation

TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF 570.293.548 1.120.483.141 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 679.855.072 792.041.959 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 2b (109.561.524) 328.441.182 Non-controlling interest

Total 570.293.548 1.120.483.141 Total

Page 143: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to c

onso

lidat

ed in

terim

fina

ncia

l sta

tem

ents

are

an

inte

gral

par

t of t

hese

con

solid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts.

5

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES M

INER

ALS

Tbk

D

AN

EN

TITA

S A

NA

K

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S (D

EFIS

IEN

SI M

OD

AL) K

ON

SOLI

DA

SIA

N

UN

TUK

TA

HU

N Y

AN

G B

ERA

KH

IR P

AD

A T

AN

GG

AL-

TAN

GG

AL

31 D

ESEM

BER

201

1 D

AN

201

0 (D

isaj

ikan

dal

am ri

buan

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES M

INER

ALS

Tbk

A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

(CA

PITA

L D

EFIC

IEN

CY)

FOR

TH

E YE

AR

S EN

DED

DEC

EMB

ER 3

1, 2

011

AN

D 2

010

(Exp

ress

ed in

thou

sand

s of

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Prof

orm

aSe

lisih

Ekui

tas

dari

Nila

i Tra

nsak

siTr

ansa

ksi

Rest

rukt

uris

asi

Rest

rukt

uris

asi

Tam

baha

nEn

titas

Entit

asM

odal

Dis

etor

Sepe

ngen

dali/

Sepe

ngen

dali/

Mod

al(D

isag

io a

tas

Selis

ih K

urs

Diffe

renc

e in

Prof

orm

aDi

tem

patk

an d

anM

odal

Sah

am)/

Penj

abar

anVa

lue

from

Equi

ty fr

omDi

seto

r Pen

uh/

Addi

tiona

l Pai

d-in

Lapo

ran

Rest

ruct

urin

gRe

stru

ctur

ing

Cada

ngan

Mod

alSa

ldo

Laba

Ke

pent

inga

nEk

uita

s (D

efis

iens

iIs

sued

and

Capi

tal

Keua

ngan

/Tr

ansa

ctio

ns o

fTr

ansa

ctio

ns o

fLa

inny

a/(D

efis

it)/

Nonp

enge

ndal

i/M

odal

)/Ca

tata

n/

Fully

Pai

d (D

isco

unt o

nTr

ansl

atio

nEn

titie

s Un

der

Entit

ies

Unde

rO

ther

Cap

ital

Reta

ined

Ear

ning

sBe

rsih

/No

n-co

ntro

lling

Equi

ty (C

apita

lNo

tes

Cap

ital S

tock

S

hare

Cap

ital)

Adju

stm

ents

Co

mm

on C

ontro

lCo

mm

on C

ontro

lRe

serv

es

(Def

icit)

Ne

t In

tere

st

Defic

ienc

y)

Sald

o 1

Janu

ari 2

010

-Ba

lanc

e as

of J

anua

ry 1

, 201

0se

perti

dis

ajik

an s

ebel

umny

a52

0.00

0

-

(116

.697

.657

)

-

(2

00.2

00.4

73)

-

(3.5

71.5

93)

(319

.949

.723

)

10

4.12

5.54

0

(215

.824

.183

)

- a

s pr

evio

usly

repo

rted

Peny

esua

ian

terk

ait d

enga

nAd

just

men

t rel

ated

to c

hang

e in

peru

baha

n ke

bija

kan

akun

tans

i5

-

-

-

-

(3.6

90.3

30.8

75)

-

(9

4.33

3.84

1)

(3.7

84.6

64.7

16)

-

(3

.784

.664

.716

)

acco

untin

g po

licy

Bala

nce

as o

f Jan

uary

1, 2

010

Sald

o 1

Janu

ari 2

010

- dis

ajik

an k

emba

li52

0.00

0

-

(116

.697

.657

)

-

(3

.890

.531

.348

)

-

(97.

905.

434)

(4

.104

.614

.439

)

104.

125.

540

(4

.000

.488

.899

)

- as

rest

ated

Pene

rbita

n sa

ham

sel

ama

perio

de b

erja

lan

1b,2

511

.354

.860

.000

(2

.853

.785

)

-

-

-

-

-

11

.352

.006

.215

-

11

.352

.006

.215

Is

suan

ce o

f sha

res

durin

g th

e pe

riod

Pene

rbita

n m

anda

tory

con

verti

ble

note

-

-

-

-

-

4.87

4.18

3.97

4

-

4.

874.

183.

974

-

4.87

4.18

3.97

4

Is

suan

ce o

f man

dato

ry c

onve

rtibl

e no

te

Prof

orm

a eq

uity

aris

ing

from

Prof

orm

a ek

uita

s da

ri tra

nsak

sire

stru

ctur

ing

trans

actio

ns o

fre

stru

ktur

isas

i ent

itas

sepe

ngen

dali

2c,4

,6-

-

-

-

3.

890.

531.

348

-

-

3.89

0.53

1.34

8

-

3.

890.

531.

348

entit

ies

unde

r com

mon

con

trol

Diff

eren

ce in

val

ue fr

om re

stru

ctur

ing

Selis

ih n

ilai t

rans

aksi

rest

rukt

uris

asi

2c,4

,6tra

nsac

tions

of e

ntiti

es u

nder

entit

as s

epen

gend

ali

-

-

-

(3.7

41.3

28.0

80)

-

-

-

(3

.741

.328

.080

)

-

(3.7

41.3

28.0

80)

co

mm

on c

ontro

l

Laba

ber

sih

-

-

-

-

-

-

826.

021.

467

82

6.02

1.46

7

322.

376.

259

1.

148.

397.

726

Net

inco

me

Pend

apat

an k

ompr

ehen

sif l

ain

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

tahu

n be

rjala

n2q

-

-

(33.

979.

508)

-

-

-

-

(3

3.97

9.50

8)

6.06

4.92

3

(2

7.91

4.58

5)

for t

he y

ear

Sald

o 31

Des

embe

r 201

011

.355

.380

.000

(2

.853

.785

)

(150

.677

.165

)

(3

.741

.328

.080

)

-

4.

874.

183.

974

72

8.11

6.03

3

13

.062

.820

.977

432.

566.

722

13.4

95.3

87.6

99

Ba

lanc

e as

of D

ecem

ber 3

1, 2

010

Equi

ty (C

apita

l Def

icie

ncy)

Attr

ibut

able

to O

wne

rs o

f the

Par

ent

Ekui

tas

(Def

isie

nsi M

odal

) yan

g Di

atrib

usik

an k

epad

a Pe

mili

k En

titas

Indu

k/

Page 144: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to c

onso

lidat

ed in

terim

fina

ncia

l sta

tem

ents

are

an

inte

gral

par

t of t

hese

con

solid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts.

6

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES M

INER

ALS

Tbk

D

AN

EN

TITA

S A

NA

K

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S (D

EFIS

IEN

SI M

OD

AL) K

ON

SOLI

DA

SIA

N

UN

TUK

TA

HU

N Y

AN

G B

ERA

KH

IR P

AD

A T

AN

GG

AL-

TAN

GG

AL

31 D

ESEM

BER

201

1 D

AN

201

0 (D

isaj

ikan

dal

am ri

buan

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES M

INER

ALS

Tbk

A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

(CA

PITA

L D

EFIC

IEN

CY)

FOR

TH

E YE

AR

S EN

DED

DEC

EMB

ER 3

1, 2

011

AN

D 2

010

(Exp

ress

ed in

thou

sand

s of

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Prof

orm

aSe

lisih

Ekui

tas

dari

Nila

i Tra

nsak

siTr

ansa

ksi

Res

truk

turis

asi

Res

truk

turis

asi

Tam

baha

nEn

titas

Entit

asM

odal

Dis

etor

Sepe

ngen

dali/

Sepe

ngen

dali/

Mod

al(D

isag

io a

tas

Selis

ih K

urs

Diff

eren

ce in

Prof

orm

aD

item

patk

an d

anM

odal

Sah

am)/

Penj

abar

anVa

lue

from

Equi

ty fr

omD

iset

or P

enuh

/Ad

ditio

nal P

aid-

inLa

pora

n R

estr

uctu

ring

Res

truc

turin

gC

adan

gan

Mod

alSa

ldo

Laba

K

epen

tinga

nEk

uita

s (D

efis

iens

iIs

sued

and

Cap

ital

Keu

anga

n/Tr

ansa

ctio

ns o

fTr

ansa

ctio

ns o

fLa

inny

a/(D

efis

it)/

Non

peng

enda

li/M

odal

)/C

atat

an/

Fully

Pai

d (D

isco

unt o

nTr

ansl

atio

nEn

titie

s U

nder

Entit

ies

Und

erO

ther

Cap

ital

Ret

aine

d Ea

rnin

gsB

ersi

h/N

on-c

ontr

ollin

gEq

uity

(Cap

ital

Not

es C

apita

l Sto

ck

Sha

re C

apita

l) A

djus

tmen

ts

Com

mon

Con

trol

Com

mon

Con

trol

Res

erve

s (D

efic

it)

Net

In

tere

st

Def

icie

ncy)

Sal

do 1

Jan

uari

2011

-B

alan

ce a

s of

Jan

uary

1, 2

011

sepe

rti d

isaj

ikan

seb

elum

nya

11.3

55.3

80.0

00

(2.8

53.7

85)

(216

.653

.213

)

(5

0.99

7.20

5)

-

4.87

4.18

3.97

4

76

1.03

2.29

9

16.7

20.0

92.0

70

432.

566.

722

17

.152

.658

.792

- a

s pr

evio

usly

repo

rted

Pen

yesu

aian

terk

ait d

enga

nA

djus

tmen

t rel

ated

to c

hang

e in

peru

baha

n ke

bija

kan

akun

tans

i5

-

-

65.9

76.0

48

(3.6

90.3

30.8

75)

-

-

(3

2.91

6.26

6)

(3.6

57.2

71.0

93)

-

(3

.657

.271

.093

)

acco

untin

g po

licy

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 201

1S

aldo

1 J

anua

ri 20

11 -

disa

jikan

kem

bali

11.3

55.3

80.0

00

(2.8

53.7

85)

(150

.677

.165

)

(3

.741

.328

.080

)

-

4.87

4.18

3.97

4

72

8.11

6.03

3

13.0

62.8

20.9

77

432.

566.

722

13

.495

.387

.699

- a

s re

stat

ed

Pen

erbi

tan

saha

m s

elam

a pe

riode

ber

jala

n1b

,25

651

78

-

-

-

-

-

729

-

72

9

Issu

ance

of s

hare

s du

ring

the

perio

d

Pel

aksa

naan

man

dato

ry c

onve

rtibl

e no

tes

24,2

5,26

4.62

5.96

3.12

5

24

8.22

0.84

9

-

-

-

(4.8

74.1

83.9

74)

-

-

-

-

E

xerc

ise

of M

anda

tory

Con

verti

ble

Not

es

Laba

ber

sih

-

-

-

-

-

-

664.

702.

698

66

4.70

2.69

8

(107

.274

.711

)

55

7.42

7.98

7

Net

inco

me

Pen

dapa

tan

kom

preh

ensi

f lai

nO

ther

com

preh

ensi

ve in

com

eta

hun

berja

lan

2q-

-

15

.152

.374

-

-

-

-

15

.152

.374

(2

.286

.813

)

12

.865

.561

fo

r the

yea

r

Sald

o 31

Des

embe

r 201

115

.981

.343

.776

24

5.36

7.14

2

(1

35.5

24.7

91)

(3.7

41.3

28.0

80)

-

-

1.

392.

818.

731

13

.742

.676

.778

323.

005.

198

14.0

65.6

81.9

76

B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

1

Equi

ty (C

apita

l Def

icie

ncy)

Attr

ibut

able

to O

wne

rs o

f the

Par

ent

Ekui

tas

(Def

isie

nsi M

odal

) yan

g D

iatr

ibus

ikan

kep

ada

Pem

ilik

Entit

as In

duk/

Page 145: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

7

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2011 2010

CASH FLOWS FROMARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITESPenerimaan dari pelanggan 182.962.894 149.234.739 Receipt from customersPenerimaan pendapatan bunga 29.153.649 - Receipt of interest incomePembayaran kepada pemasok, Payment to suppliers, employees

karyawan dan lain-lain (164.251.321) (90.630.270) and othersPembayaran beban bunga dan keuangan (185.278.699) (239.947.519) Payment of interest and finance chargesPembayaran pajak penghasilan (242.128.499) (225.619.222) Payment of income taxes

Kas Bersih Digunakan untukAktivitas Operasi (379.541.976) (406.962.272) Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenerimaan dividen 428.400.000 1.582.543.808 Dividend receivedPenerimaan dari penebusan Proceeds from redemption

(penempatan) wesel tagih 43.190.150 (998.551.699) (placement) of notes receivablePenerimaan dari penjualan aset tetap 102.000 116.883 Proceeds from sale of fixed assetsPembayaran biaya eksplorasi Disbursements for exploration and

dan pengembangan (337.101.101) (325.160.350) development costsPembelian aset tetap (274.121.215) (62.412.022) Acquisitions of fixed assetsPinjaman bersih yang diberikan ke

pihak ketiga (74.878.000) - Net loan granted to third partyPenerimaan dari penjualan Proceeds from sale of

investasi jangka pendek - 1.060.121.312 short-term investmentsAcquisitions of shares of

Pembelian saham entitas asosiasi - (2.105.036.490) associated companyPenempatan investasi jangka pendek - (1.026.379.000) Placement of short-term investmentsPembayaran bersih atas perolehan Net cash paid for the acquisition of

Entitas Anak - (496.999.443) Subsidiaries

Kas Bersih Digunakan untukAktivitas Investasi (214.408.166) (2.371.757.001) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPenerimaan bersih pinjaman 151.396.252 2.104.353.247 Net proceeds of loansHasil penerbitan saham 729 11.267.157.689 Proceeds from stock issuanceKenaikan piutang pihak berelasi (257.890.000) (36.235.201) Increase in due from related partiesPenempatan bersih kas di bank yang

dibatasi penggunaannya (72.137.732) (159.519.806) Net placement of restricted cash in banksPenurunan utang pihak berelasi (12.088.683) (9.530.399.873) Decrease in due to related parties

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used in)(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (190.719.434) 3.645.356.056 Financing Activities

PENGARUH KURS TERHADAP EFFECT OF EXCHANGE RATESKAS DAN SETARA KAS 114.721 (665.704) ON CASH AND CASH EQUIVALENTS

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS (784.554.855) 865.971.079 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AWAL PERIODE 913.750.630 47.779.551 AT BEGINNING OF PERIOD

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AKHIR PERIODE 129.195.775 913.750.630 AT END OF PERIOD

31 Desember/December 31,

Page 146: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

8

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Informasi tambahan untuk aktivitas Additional information

yang tidak mempengaruhi arus kas: for non-cash activities:Kapitalisasi atas biaya bukan kas Capitalization of non-cash expenses

ke biaya eksplorasi dan to deferred exploration andpengembangan tangguhan 23.917.923 38.881.014 development costs

Akuisisi atas saham Entitas Anak Acquisition of Subsidiaries' sharesmelalui timbulnya utang through incurrence of liabilitypihak berelasi - 589.781.533 to related parties

Beban bunga akrual yang dibebankan Accrual of interest expensekepada pihak berelasi - 535.245.804 charged to related parties

2011 2010

Pembayaran atas perolehan Net cash paid for the acquisition ofEntitas Anak - bersih: Subsidiaries:

Aset bersih Entitas Anak Net assets of the Subsidiariessaat perolehan - (2.387.928.704) at acquisition

Kepentingan nonpengendali atas aset Non-controlling interest in net assetsbersih Entitas Anak saat perolehan - (200.669.844) of Subsidiaries at acquisition

Difference in value from restructuringSelisih nilai transaksi restrukurisasi transactions of entities

entitas sepengendali - 3.741.328.081 under common controlPenyertaan saham - (589.781.533) Investment in shares of stocks

Kas dibayar untuk perolehan Cash paid for acquisition of Entitas Anak - 562.948.000 Subsidiaries

Dikurangi: Saldo kas Entitas Anak Less: Cash balance of the Subsidiariespada saat perolehan - 65.948.557 at acquisition

Pembayaran Bersih atas Perolehan Net Cash Paid for the Acquisition ofEntitas Anak - 496.999.443 Subsidiaries

31 Desember / December 31,

Page 147: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bumi Resources Minerals Tbk (“Perusahaan”) didirikan secara sah berdasarkan hukum yang berlaku di wilayah Republik Indonesia berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 6 Agustus 2003 yang dibuat dihadapan Syafrudin S.H., dan telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-29705HT.01.01.TH 2003 tanggal 22 Desember 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 23 tanggal 19 Maret 2004, Tambahan No. 2878. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan:

PT Bumi Resources Minerals Tbk (the “Company”) was duly established under the laws of Republic Indonesia based on Notarial Deed No. 3 dated August 6, 2003 of Syafrudin S.H., notary, and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on December 22, 2003 per its Decision Letter No. C-29705HT. 01.01.TH 2003 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 23 Supplement No. 2878 dated March 19, 2004. The Company’s Articles of Association have been amended several times:

a. Akta Notaris No. 102 tanggal 22 Juni

2010 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, antara lain:

a. Based on Notarial Deed No. 102 dated June 22, 2010 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., notary, regarding the change in the Company’s Articles of Association, among others:

i. perubahan status Perusahaan dari

perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham; dan

i. change in Company’s status from a non-public into a public company in connection with the Initial Public Offering; and

ii. komposisi Direksi dan Komisaris; ii. composition of the Directors and

Commissioners;

iii. perubahan nama Perusahaan dari PT Bumi Resources Minerals menjadi PT Bumi Resources Minerals Tbk.

iii. change in name of the Company from PT Bumi Resources Minerals to PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Perubahan ini telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-32114.AH.01.02.Tahun 2010 pada tanggal 24 Juni 2010.

The amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia per its Decision Letter No. AHU-32114.AH.01.02.Year 2010 dated June 24, 2010.

b. Akta Notaris No. 128 tanggal 9 Maret

2011 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., notaris, mengenai perubahan dipasal 4 ayat 2 dari Anggaran Dasar Perusahaan, antara lain:

b. Based on Notarial Deed No. 128 dated March 9, 2011 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., notary, regarding the change in article 4, paragraph 2 of the Articles of Association, among others:

i. Realisasi hasil saham dari Penawaran

Umum Perdana Saham; i. Realization of the shares from Initial Public

Offering;

ii. Konversi MCN. ii. MCN conversion.

Page 148: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Perusahaan merupakan perusahaan induk atas Entitas Anak yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan pengembangan pertambangan atas sumber daya mineral. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Wisma Bakrie 2 Lantai 15, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. B-2, Jakarta 12920.

The Company is a holding company of Subsidiaries engaged in exploration and development of mining sites for minerals. The Company’s head office is located at Wisma Bakrie 2 Building, 15th Floor, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. B-2, Jakarta 12920.

b. Penawaran Umum Saham Perdana b. Initial Public Offering

Berdasarkan surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada tanggal 26 November 2010, dengan surat No. S-10639/BL/2010, Bapepam-LK menyetujui penawaran umum saham perdana atas 3,3 milyar saham biasa Perusahaan dengan harga penawaran Rp0,635 per saham dan penerbitan 2,2 milyar Waran Seri I secara cuma-cuma dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 3 saham baru akan memperoleh 2 Waran Seri I. Setiap pemegang Waran Seri I berhak membeli saham Perusahaan dengan harga Rp0,700 untuk setiap sahamnya selama periode dari tanggal 9 Juni 2011 sampai dengan tanggal 7 Desember 2012. Saham dan waran tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Desember 2010.

Based on the letter of the Chairman of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) dated November 26, 2010 No. S-10639/BL/2010, Bapepam-LK approved the initial public offering of 3.3 billion of the Company’s ordinary shares at the offering price of Rp0.635 per share and 2.2 billion Series I Warrants with ratio of two Series I Warrants for every three offering shares purchased. Each Series I Warrant entitles the holder to purchase one share of the Company at a price of Rp0.700 during the period from and including June 9, 2011 to and including December 7, 2012. The shares and warrants were listed on the Indonesia Stock Exchange on December 9, 2010.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, jumlah Waran Seri I yang beredar sebesar 2.199.998.959 dan jumlah waran yang dilaksanakan sebesar 1.041.

As of December 31, 2011, the number of outstanding Series I Warrants was 2,199,998,959 and the number of exercised warrants was 1,041.

c. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi c. Subsidiaries and Associated Company

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak dan entitas asosiasi (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”):

The Company has direct and indirect share ownerships in the following Subsidiaries and associate (together with the Company hereinafter referred to as the “Group”):

31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/December 31, December 31, January 1, 31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/

December 31, December 31, January 1,2011 2010 2010

Kepemilikan secara langsung / Direct ownershipInternational Minerals Company, LLC (IMC) Delaware, USA Entitas Bertujuan Khusus /

Special Purpose Company100,00 100,00 100,00 144.981.299 22.247.722 20.933.718

Bumi Resources Japan Company Limited Jepang / Japan Pemasaran / Marketing 100,00 100,00 100,00 353.499.713 338.877.764 5.896.202

PT Sarkea Prima Minerals Aceh, Indonesia Pertambangan/ Mining

20,00 20,00 - 1.250.000 1.250.000 -

Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) Singapura / Singapore

Entitas Bertujuan Khusus /Special Purpose Company

99,99 99,99 100,00 4.753.998.841 4.464.179.746 4.392.100.364

Nama Entitas Anak danEntitas Asosiasi/

Name of Subsidiaries andAssociated Company

Percentage of Effective

Lokasi/ Location

Kegiatan Usaha Utama/ Principal Activity

2011(%)

Ownership

Persentase Kepemilikan Efektif/

Total Aset sebelum Eliminasi/Total Assets before Elimination

2010(%)

2010(%) (c)

Page 149: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/December 31, December 31, January 1, 31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/

December 31, December 31, January 1,2011 2010 2010

Nama Entitas Anak danEntitas Asosiasi/

Name of Subsidiaries andAssociated Company

Percentage of Effective

Lokasi/ Location

Kegiatan Usaha Utama/ Principal Activity

2011(%)

Ownership

Persentase Kepemilikan Efektif/

Total Aset sebelum Eliminasi/Total Assets before Elimination

2010(%)

2010(%) (c)

Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) Singapura /

SingaporeEntitas Bertujuan Khusus /Special Purpose Company

99,99 99,99 100,00 4.753.998.841 4.464.179.746 4.392.100.364

Lemington Investments Pte. Ltd. Singapura /Singapore

Entitas Bertujuan Khusus /Special Purpose Company

99,99 99,99 100,00 484.021.902 129.982.958 151.626.116

PT Multi Capital (MC) Jakarta, Indonesia

Perdagangan / Trading 99,90 99,90 99,99 14.589.647.866 10.204.398.566 6.927.585.702

PT Citra Palu Minerals (CPM) a) Palu, Indonesia Pertambangan Emas /Gold Mining

96,97 96,97 99,99 76.757.983 76.643.111 10.850.241

Kepemilikan secara tidak langsung /Indirect OwnershipMelalui / Through Calipso PT Sarkea Prima Minerals Aceh, Indonesia Pertambangan/

Mining100,00 100,00 - 6.250.000 6.250.000 -

Herald Resources Limited. (Herald) Australia Pertambangan Coal SeamGas/ Coal Seam Gas Mining

99,99 99,99 100,00 1.553.437.473 1.330.116.897 1.293.487.345

Melalui / Through Lemington Konblo Bumi, Inc. (Konblo) a) Monrovia,

LiberiaPertambangan Emas/Gold Mining

94,10 94,10 94,10 74.267.859 24.706.747 5.503.202

Melalui / Through IMC PT Gorontalo Minerals (GM) a) Sulawesi,

IndonesiaPertambangan Emas/Gold Mining

80,00 80,00 80,00 134.513.035 55.348.248 24.695.332

Melalui / Through MC PT Multi Daerah Bersaing (MDB) Jakarta,

IndonesiaInvestasi / Investment 75,00 75,00 75,00 14.430.937.524 9.760.827.977 6.473.096.006

Melalui / Through Herald PT Dairi Prima Mineral (Dairi) a) Sumatera,

IndonesiaPertambangan Timah danSeng/Lead and Zinc

80,00 80,00 80,00 1.402.425.822 1.218.957.747 1.166.169.584

MiningMelalui / Through Lemington Bumi Holdings SAS (Bumi Holdings) Paris, France Entitas Bertujuan Khusus/

Special Purpose Company60,00 60,00 60,00 280.505.350 122.563.669 39.774.543

Melalui / Through Bumi Holdings Bumi Mauritania SA (BM) a) Republik Islam

Mauritania/ Islamic Republic of Mauritania

Pertambangan Bijih Besi/Iron Ore Mining

60,00 60,00 60,00 291.517.674 129.066.465 76.034.513

Melalui / Through MDB PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) b) Jakarta,

IndonesiaPertambangan / Mining 18,00 18,00 12,75 33.637.891.088 33.616.063.287 32.694.675.800

a) Pada tanggal 31 Desember 2011, Entitas Anak masih dalam

tahap eksplorasi atau pengembangan. b) NNT memulai operasinya tahun 2000. c) Karena restrukturisasi ini, kepemilikan Perusahaan atas Entitas

Anak yang disebutkan di atas pada tahun 2009 adalah persentase kepemilikan dari PT Bumi Resources Tbk (Catatan 6).

a) As of December 31, 2011, the Subsidiaries are under exploration or development stage.

b) NNT started its operation in year 2000. c) As a result of the restructuring, the Company’s effective ownership

in the abovementioned Subsidiaries in 2009 is the percentage of ownership of PT Bumi Resources Tbk (Note 6).

PT Bumi Resources Tbk adalah suatu Perusahaan yang didirikan secara sah berdasarkan hukum yang berlaku di wilayah Republik Indonesia dan yang merupakan entitas induk dari Kelompok Usaha.

PT Bumi Resources Tbk was duly established under the laws of the Republic Indonesia and is the parent company of the Group.

Page 150: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi sertaKaryawan

d. Boards of Commissioners and Directors and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Boards of Commissioners and Directors was as follows:

2011 and 2010

Komisaris CommissionersKomisaris Utama Saptari Hoedaja President CommissionerKomisaris Nalinkant Amratlal Rathod CommissionerKomisaris Independen Kanaka Puradiredja Independent Commissioner

Direktur DirectorsDirektur Utama Kenneth Patrick Farrell President DirectorDirektur Yuanita Rohali DirectorDirektur Endang Ruchijat DirectorDirektur Tidak Terafiliasi Febriansyah Marzuki Non-affiliated Director Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010, jumlah karyawan tetap Kelompok Usaha masing-masing adalah 335, 188 dan 71 (tidak diaudit).

As of December 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010, the Group had 335, 188 and 71 permanent employees, respectively (unaudited).

Sesuai dengan keputusan Dewan Komisaris pada tanggal 25 Oktober 2010, Perusahaan telah membentuk Komite Audit. Anggota dari Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

In accordance with the resolution of the Board of Commissioners dated October 25, 2010, the Company had established its Audit Committee. The members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2011 and 2010 were as follows:

2011 and 2010

Ketua Kanaka Puradiredja ChairmanAnggota Indra Safitri MemberAnggota Setiyono Miharjo Member

e. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/ Pengembangan

e. Exploration and Exploitation/Development Areas

Nama Lokasi/Location

Nama Pemilik Izin Lokasi/

Owner of Concession

Perolehan Izin Eksplorasi/

Date of Concession

TanggalJatuh Tempo/

End Date

PersentaseKepemilikanAtas Lokasi/

Percentage ofOwnership

in the Area ofInterest

%

Jumlah Biaya Eksplorasi yang telah

Dibukukan sampaiAkhir Tanggal

Tahun Pelaporan/Total Exploration

Cost that has beenRecognized at

the End ofReporting Year

Sumatera UtaraDairi PT Dairi Prima Mineral 11 Oktober 2010/

October 11, 201011 Oktober 2014/October 11, 2014

1) 100 3.600.037.409

GorontaloBlock-I Tombolilato Block-II Molotabu

PT Gorontalo Minerals 14 November 2011/November 14, 2011

18 Juli 2012/July 18, 2012

2) 100 122.619.656

Page 151: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Nama Lokasi/Location

Nama Pemilik Izin Lokasi/

Owner of Concession

Perolehan Izin Eksplorasi/

Date of Concession

TanggalJatuh Tempo/

End Date

PersentaseKepemilikanAtas Lokasi/

Percentage ofOwnership

in the Area ofInterest

%

Jumlah Biaya Eksplorasi yang telah

Dibukukan sampaiAkhir Tanggal

Tahun Pelaporan/Total Exploration

Cost that has beenRecognized at

the End ofReporting Year

Sulawesi Tengah dan Sulawesi SelatanPoboya PT Citra Palu Minerals 29 Januari 2011/

January 29, 201128 Januari 2012/January 28, 2012

2) 100 45.939.374

MauritaniaSfariat Bumi Mauritania SA 20 April 2009/

April 20, 200920 March 2012/March 20, 2012

100 254.852.365

Tomagod Quest 27 Februari 2008/February 27, 2008

27 Februari 2011/February 27, 2011

Tomagod Sud 27 Februari 2008/February 27, 2008

27 Februari 2011/February 27, 2011

Makhama 11 Februari 2010/February 11, 2010

11 Februari 2013/February 11, 2013

Bababe 11 Februari 2010/February 11, 2010

11 Februari 2013/February 11, 2013

LiberiaMafa Cost Konblo Bumi, Inc 3 Desember 2008/

December 3, 20083 Desember 2033/December 3, 2033

100 107.665.428

1) Izin kegiatan eksplorasi PT Dairi Prima Mineral

telah diperpanjang. Saat ini, Dairi memasuki tahap pengembangan.

1) Exploration permit of PT Dairi Prima Mineral (Dairi) has been extended. Dairi is currently in the development stage.

2) Kegiatan eksplorasi PT Gorontalo Minerals dan PT Citra Palu Minerals telah selesai dan saat ini, memasuki tahap studi kelayakan.

2) Exploration activities of PT Gorontalo Minerals and PT Citra Palu Minerals are completed and currently, they are in the feasibility study stage.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan

a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements and Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Bapepam-LK. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait berikutnya di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan secara efektif tanggal 1 Januari 2011.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Bapepam-LK. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2011.

Page 152: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan,” mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.

Effective January 1, 2011, the Group adopted PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements,” regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information and consistency and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgements, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.

Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian sebagai berikut:

The adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009) had impacts on the consolidated financial statements as follows:

(a) perubahan judul dari neraca

konsolidasian menjadi laporan posisi keuangan konsolidasian;

(a) change in the title from consolidated balance sheets to consolidated statements of financial position;

(b) perubahan dalam penyajian laporan perubahan ekuitas, laporan laba rugi, dan laporan laba rugi komprehensif;

(b) change in the presentation statements of changes in equity, statements of income and statements of comprehensive income;

(c) kepentingan nonpengendali disajikan didalam ekuitas (hak minoritas sebelumnya disajikan diantara liabilitas dan ekuitas);

(c) non-controlling interest is now presented within equity (previously, minority interest was presented between liabilities and equity);

(d) pengungkapan tambahan diperlukan, antara lain: sumber estimasi ketidakpastian dan pengelolaan modal; dan

(d) additional disclosures required, among others: source of uncertain estimation and capital management; and

(e) ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif disajikan.

(e) when the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or reclassifies the items in its financial statements, the statements of financial position at the beginning of comparative period are presented.

Page 153: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan Kelompok Usaha dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 seperti yang telah diungkapkan di atas dan beberapa SAK tertentu sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait dan perubahan dalam kebijakan akuntansi dan estimasi akuntansi disajikan dalam catatan terkait.

The accounting policies adopted in the preparation of consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010, except for the adoption of several amended SAKs effective January 1, 2011 as referred to above and other SAKs described in the related accounting policies and the changes in accounting policies and accounting estimates disclosed in the related notes.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi di masing-masing akun terkait.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the basis described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method), dan dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method, being classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (“Rp”).

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah (“Rp”).

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”. PSAK revisi memberikan panduan penyusunan dan panyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. Penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian kecuali bagi pengungkapannya.

Effective January 1, 2011, the Group adopted PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements.” The revised PSAK provides guidance for the preparation and presentation of consolidated financial statements of a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information. The adoption of PSAK No. 4 (Revised 2009) did not have significant impact on the consolidated financial statements except for related disclosures.

Page 154: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

The consolidated financial statements include all Subsidiaries that are controlled by the Company. Control is presumed to exist when the Company, directly or indirectly through Subsidiaries, owns more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists when the Company owns half or less of the voting power of an entity when there is:

(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak

suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

(a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

(b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan

keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

(b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

(c) kekuasaan untuk menunjuk atau

mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

(c) power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

(d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

(d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak dimiliki Kelompok Usaha dan disajikan secara tepisah dalam laporan laba rugi konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

Non-controlling interest represents the portion of profit or loss and the net assets not held by the Group and are presented separately in the consolidated statements of income, and within equity in the consolidated statements of financial position, separately from equity attributable to the parent.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi.

All significant intercompany transactions and balances have been eliminated.

Page 155: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif untuk penggabungan usaha pada dan setelah 1 Januari 2011 dimana tidak memerlukan penyesuaian untuk aset dan liabilitas atas penggabungan usaha yang dimasuki sebelum 1 Januari 2011. PSAK revisi ini juga menyediakan panduan tentang akuntansi untuk biaya-biaya transaksi, selain yang berkenaan dengan masalah efek utang atau ekuitas, dan untuk goodwill. Penerapan PSAK No. 22 (Revisi 2010) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2011, the Group adopted PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”. The revised PSAK is applied prospectively for business combination on and after January 1, 2011 which requires no adjustment for assets and liabilities of business combination entered prior to January 1, 2011. It also provides guidance on the accounting for transaction costs, other than those associated with the issue of debt or equity securities, and for goodwill. The adoption of PSAK No. 22 (Revised 2010) did not have significant impact on the consolidated financial statements.

Kombinasi bisnis dicatat dengan metode akuisisi. Pada saat akuisisi, aset dan liabilitas Entitas Anak dinilai dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi. Selisih antara biaya perolehan dan bagian perusahaan atas nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill.

Business combination is accounted for using the acquisition method. On acquisition, the assets and liabilities of a Subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill.

Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi (at discount), nilai wajar aset non-moneter dikurangi secara proporsional sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Selanjutnya sisa lebih setelah penurunan nilai wajar aset non-moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, yang harus diakui segera dalam laba atau rugi.

When the cost of acquisition is less than the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The remaining excess after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill, which should be recognized immediately in profit or loss.

Akuisisi Entitas Anak yang memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan standar ini, akuisisi Entitas Anak dicatat berdasarkan penyatuan kepemilikan (pooling of interest) dimana aset dan liabilitas Entitas Anak dicatat sesuai dengan nilai bukunya. Selisih antara harga penyerahan dan bagian Perusahaan atas nilai buku Entitas Anak, jika ada, dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan secara terpisah sebagai salah satu komponen ekuitas.

Acquisitions of Subsidiaries that represent a restructuring transaction of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control.” Based on this standard, acquisition of a Subsidiary is accounted for based on the pooling of interest, wherein assets and liabilities of a Subsidiary are recorded at their book values. The difference between the transfer price and the Company’s interest in a Subsidiary’s book values, if any, is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” and presented as a separate component of equity.

Page 156: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits with original maturities of three (3) months or less and not pledged as collateral nor restricted in use.

e. Kas di Bank yang Dibatasi

Penggunaannya e. Restricted Cash in Banks

Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya.” Kas di bank yang dibatasi penggunaannya yang akan digunakan untuk membayar liabilitas jatuh tempo dalam satu (1) tahun, disajikan sebagai bagian dari aset lancar. Rekening bank dan deposito berjangka lainnya yang dibatasi penggunaannya selama lebih dari dua belas 12 bulan sejak tanggal pelaporan disajikan sebagai aset tidak lancar.

Cash in banks and time deposits, which are restricted in use, are presented as “Restricted Cash in Banks.” Restricted cash in banks to be used to pay currently maturing obligations that are due within one (1) year is presented under current assets. Other current accounts and time deposits that are restricted in use for more than 12 months from the reporting date are presented under non-current assets.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

The Group applied PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures,” and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement.”

1. Aset keuangan 1. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal pelaporan.

Financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss (FVTPL) which are initially measured at fair value. Financial assets are classified as financial assets at FVTPL, held-to-maturity (HTM) investments, loans and receivables, or available-for-sale (AFS) financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each reporting date.

Page 157: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

Aset keuangan yang diukur pada

FVTPL Financial assets at FVTPL

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba atau rugi. Keuntungan atau kerugian yang diakui termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.

Financial assets are classified as at FVTPL where the financial assets are either held for trading or they are designated as FVTPL at initial recognition. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at FVTPL are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in profit or loss. The gains or losses recognized include any dividend or interest earned from the financial assets.

Investasi HTM HTM investments

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba atau rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Group has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 158: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba atau rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Aset keuangan AFS AFS financial assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui dalam laba atau rugi. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu 12 bulan dari tanggal pelaporan.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as AFS or are not classified in any of the three preceding categories. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains and losses being recognized as a component of equity until the financial assets are derecognized or until the financial assets are determined to be impaired at which time the cumulative gains or losses previously reported in equity are included in profit or loss. These financial assets are classified as non-current assets unless the intention is to dispose of such assets within 12 months from the reporting date.

Page 159: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan; atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Kelompok Usaha mentransfer aset keuangan, maka Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

The Group shall derecognize financial assets when, and only when, the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire; or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are transferred to another entity; or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but a contractual obligation is assumed to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When the Group transfers a financial asset, it shall evaluate the extent to which it retains the risks and rewards of ownership of the financial asset.

2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas 2. Financial liabilities and equity instruments

Pengakuan awal Initial recognition

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

The Group determines the classification of financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, pinjaman dan utang, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at FVTPL, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitan instrumen ekuitas.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.

Page 160: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar untuk instrumen non-convertible yang serupa. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak ada pengukuran setelah pengakuan awal.

Compound financial instruments, a bond or similar instrument convertible by the holder into a fixed number of ordinary shares, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual arrangement. At the date of issuance of compound financial instruments, the fair value of the liability component is estimated using the prevailing market interest rate for a similar non-convertible instrument. This amount is recorded as a liability on an amortized cost basis using the effective interest method until extinguished upon conversion or at the instrument’s maturity date. The equity component is determined by deducting the amount of the liability component from the fair value of the compound financial instruments as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and is not subsequently remeasured.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

Liabilitas keuangan yang diukur pada

FVTPL Financial liabilities at FVTPL

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada FVTPL. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika liabilitas keuangan tersebut diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali liabilitas derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dinyatakan sebesar nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laba atau rugi. Keuntungan atau kerugian yang diakui termasuk bunga yang dibayar atas liabilitas keuangan.

Financial liabilities at FVTPL include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at FVTPL. Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value with gains or losses recognized in profit or loss. The gains or losses recognized incorporate any interest paid on the financial liabilities.

Page 161: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pinjaman dan utang Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba atau rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Derecognition of financial liabilities

Kelompok Usaha menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, liabilitas Kelompok Usaha dihentikan, dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Group derecognizes financial liabilities when, and only when the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire.

3. Saling hapus instrumen keuangan 3. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position, if and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

4. Instrumen keuangan yang diukur pada

biaya perolehan diamortisasi 4. Financial instruments measured at

amortized cost

Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Page 162: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

5. Instrumen derivatif 5. Derivative instruments

Instrumen derivatif dicatat pada pengakuan awal sebesar nilai wajar pada tanggal perjanjian derivatif ditandatangani dan diukur kembali setiap tanggal pelaporan. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat nilai wajar positif dan liabilitas keuangan saat nilai wajar negatif.

Derivative instruments are initially recognised at fair value at the date a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured to their fair value at each reporting date. Derivatives are carried as financial assets when the fair value is positive and as financial liabilities when the fair value is negative.

Derivatif melekat disajikan dengan kontrak utamanya pada laporan posisi keuangan konsolidasian yang mencerminkan penyajian yang memadai atas seluruh arus kas pada masa mendatang dari instrumen tersebut secara keseluruhan. Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan atau kontrak awal diperlakukan sebagai derivatif yang berbeda saat risiko dan karakteristiknya tidak saling berhubungan dengan kontrak utamanya dan kontrak utama tersebut tidak diukur dengan nilai wajar serta perubahan pada nilai wajar diakui pada laba atau rugi.

An embedded derivative is presented with the host contract on the consolidated statements of financial position, which represents an appropriate presentation of overall future cash flows for the instrument taken as a whole. Derivatives embedded in other financial instruments or other host contracts are treated as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not measured at fair value with changes in fair value recognized in profit or loss.

Derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas tidak lancar jika sisa periode jatuh tempo dari instrumen tersebut lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan untuk direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan.

A derivative is presented as a non-current asset or a non-current liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 months and it is not expected to be realized or settled within 12 months.

PSAK No. 55 (Revisi 2006) juga mengharuskan keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar instrumen derivatif diakui sebagai pendapatan tahun berjalan, kecuali seluruh persyaratan khusus (contoh, dokumen formal, penetapan dan pengukuran keefektifan transaksi) untuk diakui sebagai “Pendapatan Komprehesif Lainnya” sesuai dengan tipe akuntansi lindung nilai, seperti yang dimaksud dalam PSAK No. 55, terpenuhi.

PSAK No. 55 (Revised 2006) also requires that gains or losses arising from changes in the fair value of the derivative instrument be recognized currently in earnings, unless all the specific requirements (i.e. formal documentation, designation and assessment of the effectiveness of the transaction) to allow deferral as “Other Comprehensive Income” under certain types of hedge accounting, as provided for in the said PSAK No. 55.

Seperti yang diterangkan oleh PSAK No.55 (Revisi 2006) untuk kriteria khusus bagi akuntansi lindung nilai, seluruh instrumen derivatif Kelompok Usaha yang disebutkan di atas tidak memenuhi syarat dan, oleh karenanya, tidak ditentukan sebagai transaksi lindung nilai untuk kepentingan akuntansi.

In reference to such specific criteria for hedge accounting provided under PSAK No. 55 (Revised 2006), all of the aforementioned derivative instruments of the Group does not qualify and, therefore, are not designated as hedges for accounting purposes.

Page 163: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Piutang g. Receivables

Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan atas penurunan nilai piutang dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih.

Receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less any allowance for impairment. An allowance for impairment of receivables is established when there is objective evidence that the outstanding amounts of the Group’s receivables will not be collected.

Besarnya penyisihan merupakan selisih antara nilai aset tercatat dan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan, didiskontokan dengan tingkat suku bunga efektif. Penurunan nilai aset tercatat dicatat di dalam akun penyisihan dan nilai kerugian diakui di dalam laba atau rugi. Ketika tidak dapat ditagih, piutang dihapuskan bersama dengan penyisihan piutang. Pemulihan nilai setelah penghapusan piutang diakui sebagai penghasilan di dalam laba atau rugi.

The amount of the allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the effective interest rate. The carrying amount of the assets is reduced through the use of an allowance account, and the amount of the loss is recognized in profit or loss. When a receivable is uncollectible, it is written off against the allowance for impairment of receivables. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against profit or loss.

h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan PSAK ini tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

Effective January 1, 2011, the Group applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related party Disclosure.” The revised PSAK requires disclosure of related party relationship, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated financial statements. The adoption of this PSAK did not have significant impact on the Group’s consolidated financial statements.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.

A related party is a person or entity that is related to the reporting entity.

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(i) has control or joint control over the reporting entity;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(ii) has significant influence over the reporting entity; or

(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

Page 164: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

(i) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

(ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

(iii) Both entities are joint ventures of the same third party;

(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

(v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau

(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

i. Biaya Dibayar Di muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. Bagian tidak lancar dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method. The non-current portion of prepaid expenses is classified under “Other Non-Current Assets” in the consolidated statements of financial position.

Page 165: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Investasi pada Entitas Asosiasi j. Investments in Associates

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi.” PSAK revisi ini mengatur akuntansi investasi dalam entitas asosiasi dalam hal penentuan pengaruh signifikan, metode akuntansi yang harus diterapkan, penurunan nilai investasi dan laporan keuangan tersendiri. Penerapan atas PSAK No. 15 (Revisi 2009) tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2011, the Group applied PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in Associates.” The revised PSAK prescribes the accounting for investments in associates as to determination of significant influence, accounting method to be applied, impairment in value of investments and separate financial statements. The adoption of PSAK No. 15 (Revised 2009) did not have significant impact on the consolidated financial statements.

Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana jumlah tercatat investasi tersebut ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.

An associate is an entity in which the Group has significant influence. Investments in associates are recorded using the equity method, whereby the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the associate since the date of acquisition.

Setelah menerapkan metode ekuitas, Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba atau rugi.

After application of the equity method, the Group determines whether it is necessary to recognize an impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. In this case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and its carrying value and recognizes the amount in profit or loss.

k. Aset Tetap k. Fixed Assets

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap.” Berdasarkan PSAK revisi, suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Kelompok Usaha telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.

The Group applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets.” Based on the revised PSAK, an entity shall choose between the cost model and revaluation model as the accounting policy for its fixed assets measurements. The Group has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment losses.

Page 166: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk bangunan dan jalan serta metode saldo menurun ganda untuk kendaraan, peralatan pabrik dan kantor selama taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, adalah sebagai berikut:

Depreciation is computed using straight-line method for buildings and roads, and double declining balance method for vehicles, plant and office equipment over the estimated useful lives of the fixed assets as follows:

Tahun / Years

Bangunan 10 Buildings Jalan 10 Roads Kendaraan 4 Vehicles Peralatan pabrik 3 - 8 Plant equipment Peralatan kantor 3 - 8 Office equipment

Pada setiap akhir tahun, nilai residu dan umur manfaat ekonomis aset dievaluasi, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At each end of year, the assets’ residual value and useful lives are reviewed, and if appropriate, adjusted prospectively.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Construction-in-progress is stated at cost and presented as part of “Fixed Assets” in the consolidated statements of financial position. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is completed and the assets are ready for their intended use.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laba atau rugi pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The cost of repairs and maintenance is charged to profit or loss as incurred; replacement or major inspection costs are capitalized when incurred if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group, and the cost of the item can be measured reliably. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its continued use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in profit or loss in the period the asset is derecognized.

Page 167: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur- prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan. Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2011, the Group applied PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets.” The revised PSAK prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures. The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) did not have significant impact on the consolidated financial statements.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laba atau rugi.

The Group evaluates at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group estimates the recoverable amount of the asset. The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. Whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. The impairment loss is recognized immediately in profit or loss.

m. Biaya Eksplorasi dan Pengembangan m. Exploration and Development Costs

1. Biaya eksplorasi tangguhan 1. Deferred exploration costs

Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan eksplorasi tersebut (termasuk evaluasi) meliputi:

Exploration and evaluation activities involve the search for mineral resources, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource. Such exploration (including evaluation) activities include:

(i) pengumpulan data eksplorasi melalui

topografi, studi geokimia dan geofisika;

(i) gathering exploration data through topographical, geochemical and geophysical studies;

(ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling;

Page 168: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

(iii) menentukan dan memeriksa volume

dan kualitas sumber daya; dan (iii) determining and examining the

volume and grade of the resource; and

(iv) meneliti persyaratan transportasi dan infrastruktur.

(iv) surveying transportation and infrastructure requirements.

Biaya administrasi yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan ke laba atau rugi. Biaya lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu lisensi atau ijin.

Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to profit or loss. License costs paid in connection with a right to explore in an existing exploration area are capitalized and amortized over the term of the license or permit.

Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dibebankan ke laba atau rugi pada saat terjadinya kecuali dalam keadaan berikut, dalam hal pengeluaran tersebut dapat dikapitalisasi:

Exploration and evaluation costs (including amortization of capitalized license costs) are charged to profit or loss as incurred except in the following circumstances, in which case the expenditure may be capitalized:

(i) kegiatan eksplorasi berada dalam

setiap area of interest yang sebelumnya diperoleh dari penggabungan usaha dan diukur berdasarkan nilai wajar pada saat akuisisi; atau

(i) the exploration activity is within an area of interest that was previously acquired in a business combination and measured at fair value on acquisition; or

(ii) keberadaan deposit mineral komersial telah ditetapkan.

(ii) the existence of a commercially viable mineral deposit has been established.

Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat dalam akun "Biaya Eksplorasi Tangguhan" dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi (yang merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan ke laba atau rugi.

Capitalized exploration and evaluation costs are recorded under “Deferred Exploration Costs” account and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such asset is not depreciated as it is not available for use but monitored for indications of impairment. Where a potential impairment is indicated, an assessment is performed for each area of interest in conjunction with the group of operating assets (representing a cash-generating unit) to which the exploration is attributed. To the extent that deferred exploration costs are not expected to be recovered, it is charged to profit or loss.

2. Biaya eksplorasi dan pengembangan

tangguhan 2. Deferred exploration and development

costs

Bila cadangan terbukti ditentukan dan pengembangan disetujui, biaya eksplorasi tangguhan direklasifikasi ke akun "Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan.”

When proven reserves are determined and development is sanctioned, deferred exploration costs are reclassified to “Deferred Exploration and Development Costs” account.

Page 169: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan penyisihan penurunan nilai. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode unit produksi tetapi tidak melebihi umur tambang yaitu 30 tahun.

Deferred exploration and development costs are recorded at cost less accumulated amortization and any allowance for impairment. Amortization is computed using the unit-of-production method but not exceeding the life of the mine which is 30 years.

Nilai tercatat biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan untuk setiap area of interest dievaluasi secara berkala dan apabila ternyata nilainya melebihi nilai terpulihkan, maka selisihnya akan dihapuskan pada periode dimana keputusan tersebut dibuat.

The carrying value of the deferred exploration and development costs of each area of interest is reviewed regularly and to the extent this value exceeds its recoverable value, the excess is expensed or written-off in the period the decision is made.

Sebelum tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha mengkapitalisasi biaya eksplorasi dan pengembangan untuk semua biaya yang berhubungan dengan kegiatan eksplorasi dan evaluasi. Berdasarkan penelaahan lebih lanjut atas perlakuan akuntansi biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan pada tahun 2007 dan 2008 sehubungan dengan aset tertentu yang dimiliki oleh Kelompok Usaha, kebijakan akuntansi sebelumnya untuk biaya eksplorasi dan pengembangan telah diubah untuk menerapkan pendekatan yang lebih konservatif sejalan dengan penerapan yang berlaku secara internasional sesuai dengan perubahan kebijakan yang ditetapkan oleh pemegang saham pengendali. Berdasarkan kebijakan akuntansi yang disebutkan di atas, biaya eksplorasi dan pengembangan akan dikapitalisasi hanya jika kondisi tertentu terpenuhi sesuai dengan pedoman internal Kelompok Usaha.

Prior to January 1, 2011, the Group capitalized deferred exploration and development costs for all costs related to the exploration and evaluation activities. Following a review of the accounting treatment for deferred exploration and development costs in 2007 and 2008 in relation to certain assets owned by the Group, the previous accounting policy for deferred exploration and development costs has been changed to adopt a more conservative approach in line with internationally accepted best practices based on the changes of policy established by the controlling shareholder. Under the revised accounting policy mentioned above, deferred exploration and development costs will be capitalized only when certain conditions are fulfilled in accordance with the Group’s internal guidelines.

Perubahan kebijakan akuntansi untuk biaya eksplorasi tangguhan diperlakukan sebagai perubahan kebijakan akuntansi sesuai dengan PSAK No. 25 (Revisi 2009). Saldo periode sebelumnya dalam laporan keuangan konsolidasian telah disajikan kembali untuk mencerminkan perubahan tersebut. Penyajian kembali tersebut diungkapkan dalam Catatan 5 atas laporan keuangan konsolidasian

The change in accounting policy for deferred exploration costs is treated as a change in accounting policy under PSAK 25 (Revised 2009). The prior period figures in the consolidated financial statements have been restated to consider the change. The restatement is disclosed in Note 5 to the consolidated financial statements.

Page 170: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenues and Expenses Recognition

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan PSAK 23 (Revisi 2010), “Pendapatan.” PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK No. 23 (Revisi 2009) tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2011, the Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. The revised PSAK identifies the circumstances under which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue may be recognized, and prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events, and also provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition. The adoption of PSAK No. 23 (Revised 2010) did not have significant impact on the consolidated financial statements.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and sales taxes (VAT).

Kelompok Usaha menelaah pengaturan pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Kelompok Usaha berkesimpulan bahwa Kelompok Usaha bertindak sebagai prinsipal dalam semua pengaturan pendapatan.

The Group assesses its revenue arrangements against specific criteria in order to determine if it is acting as principal or agent. The Group has concluded that it is acting as a principal in all of its revenue arrangements.

Jasa Service Pendapatan jasa merupakan jasa pemasaran dan diakui pada saat jasa telah dilakukan.

Service revenue represents marketing fee and is recognized when the service has been performed.

Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

Page 171: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Imbalan Kerja o. Employee Benefits

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja” untuk menentukan liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang”) tanggal 25 Maret 2003. Sesuai PSAK 24 Revisi, beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit.” Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program pada akhir tanggal periode pelaporan. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. Beban jasa lalu yang terjadi ketika memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terutang pada program imbalan pasti yang ada, diamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut menjadi hak.

The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2004) on “Employee Benefits” to determine its employee benefits obligation under the Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). Under Revised PSAK 24, the cost of employee benefits based on the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded the higher of 10% of the defined benefit obligation and 10% of the fair value of plan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis method over the expected average remaining working lives of the employees. Past-service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits obligation of an existing plan is required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

p. Pajak Penghasilan p. Income Taxes

Pajak penghasilan dalam laporan laba rugi periode berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laporan laba rugi, kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lainnya dalam hal ini diakui dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lainnya.

Income tax in profit or loss for the period comprises current and deferred tax. Income tax is recognized in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized directly in equity or other comprehensive income in which case it is recognized in equity or other comprehensive income.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode/tahun berjalan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period/year.

Page 172: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima dan/atau, jika Kelompok Usaha mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Group, when the result of the objection and/or appeal is determined.

q. Transaksi dan Penjabaran Laporan

Keuangan Dalam Mata Uang Asing q. Foreign Exchange Transactions and

Translation

Transaksi-transaksi dalam tahun berjalan yang menggunakan mata uang yang bukan Rupiah dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang yang bukan Rupiah tersebut disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba atau rugi.

Transactions during the year involving other currencies are recorded in Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions were made. At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in other currencies are adjusted to Rupiah to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.

Page 173: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pembukuan beberapa Entitas Anak diselenggarakan dalam mata uang selain Rupiah. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aset dan liabilitas Entitas Anak pada akhir tahun pelaporan dijabarkan kedalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan.”

The books of accounts of certain Subsidiaries are maintained in currencies other than Rupiah. For consolidation purposes, assets and liabilities of the Subsidiaries at the end of reporting year are translated into Rupiah using the exchange rates at that date, while revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the period. Resulting translation adjustments are shown as part of equity as “Translation Adjustments.”

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang diumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut:

The exchange rates used were middle rates published by Bank Indonesia in both periods were as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/December 31, December 31, January 1,

2011 2010 2010

1 Dolar AS 9.068 8.991 9.400 1 US Dollar1 Euro 11.739 12.161 13.510 1 Euro1 Dolar Australia 9.203 9.143 8.432 1 Australian Dollar1 Yen Jepang 117 110 102 1 Japanese Yen

Satuan penuh / Full amount

r. Laba per Saham r. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of issued and outstanding shares of stock during the period.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa setelah disesuaikan dengan efek dari saham biasa yang sifatnya berpotensi untuk dilutif.

Diluted earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of issued and outstanding shares as adjusted for the effects of all potential dilution.

s. Informasi Segmen s. Segment Information

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi.” PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009) tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2011, the Group applied PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments.” The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. The adoption of PSAK No. 5 (Revised 2009) did not have significant impact on the consolidated financial statements.

Page 174: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated.

t. Provisi dan Kontinjensi t. Provisions and Contingencies

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi.” PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif dan menetapkan pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. Penerapan PSAK No. 57 (Revisi 2009) tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2011, the Group adopted PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets.” The revised PSAK is applied prospectively and provides that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information. The adoption of PSAK No. 57 (Revised 2009) did not have significant impact on the consolidated financial statements.

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Page 175: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi tidak diakui.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Liabilitas kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya kecil. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan apabila terdapat kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.

Contingent liabilities are recognized in the consolidated financial statements, unless the possibility of an outflow of resources is remote. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed when an inflow of economic benefits is probable.

u. Proyek Pengembangan Usaha u. Business Development Projects

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan rencana pengembangan proyek Kelompok Usaha dikelompokkan sebagai proyek pengembangan usaha. Biaya-biaya ini akan dikapitalisasi ke proyek bersangkutan berdasarkan realisasinya atau dihapuskan bila proyek tersebut gagal.

Expenses incurred in connection with the Group’s ongoing projects are classified as business development projects. These expenses will be capitalized to the corresponding projects upon their realization or written-off if the project is abandoned.

v. Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain

dan Interpretasi v. Adoption of Other Revised Accounting

Standards and Interpretations Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Kelompok Usaha juga telah menerapkan standar akuntansi dan interpretasi berikut menjadi efektif pada tanggal 1 Januari 2011 yang dianggap relevan tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:

Other than the revised accounting standards previously mentioned, the following revised accounting standards and interpretations also became effective on January 1, 2011, but did not have a significant impact on the Group’s consolidated financial statements:

i. PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus

Kas.” i. PSAK No. 2 (Revised 2009),

"Statements of Cash Flows.”

ii. PSAK No. 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan.”

ii. PSAK No. 8 (Revised 2010), "Events after the Reporting Period.”

iii. PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset

Takberwujud.” iii. PSAK No. 19 (Revised 2010),

“Intangible Assets.”

iv. PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi dan Kesalahan.”

iv. PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Erros.”

v. ISAK No. 7 (Revisi 2009), “Konsolidasi

Entitas Bertujuan Khusus.” v. ISAK No. 7 (Revised 2009),

“Consolidation - Special Purpose Entities.”

Page 176: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgements, estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainly in estimation at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgements, estimates and assumptions were made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Determining classification of financial assets and financial liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements.

Page 177: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)

Menentukan nilai wajar atas instrumen keuangan Determining fair value of financial instruments

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Kelompok Usaha.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidence, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would directly affect the Group’s profit or loss.

Nilai tercatat liabilitas keuangan dicatat pada nilai wajar adalah sebesar Rp12.603.713 pada tanggal 31 Desember 2011, Rp31.170.089 pada tanggal 31 Desember 2010 dan nihil pada tanggal 1 Januari 2010 (Catatan 21).

The carrying amount of financial liabilities carried at fair values was Rp12,603,713 as of December 31, 2011, Rp31,170,089 as of December 31, 2010 and nil as of January 1, 2010 (Note 21).

Menilai penyisihan penurunan nilai piutang Assessing allowance for impairment of

receivables

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the allowance for impairment.

Page 178: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)

Menentukan metode penyusutan aset tetap Determining depreciation method of fixed

assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus untuk bangunan dan jalan serta metode saldo menurun ganda untuk kendaraan, peralatan pabrik dan kantor berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 10 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi serta sisa masa Kontrak Karya dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis for buildings and roads, and double declining balance method for vehicle, plant and office equipment over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 10 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development and the remaining term of Contract of Work (CoW) could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat atas aset tetap Kelompok Usaha adalah sebesar Rp1.180.941.053 pada tanggal 31 Desember 2011, Rp908.746.608 pada tanggal 31 Desember 2010 dan Rp886.801.917 pada tanggal 1 Januari 2010 (Catatan 13).

The carrying amount of the Group’s fixed assets amounted to Rp Rp1,180,941,053 as of December 31, 2011, Rp908,746,608 as of December 31, 2010 and Rp886,801,917 as of January 1, 2010 (Note 13).

Menentukan perkiraan cadangan mineral Determining mineral reserve estimates

Sumber mineral adalah suatu konsentrasi atau kejadian atas mineral yang memiliki nilai ekonomi dalam atau pada kerak bumi, dalam bentuk dan kuantitas yang memiliki prospek yang memadai untuk ditambang. Lokasi, kuantitas, kualitas, karakteristik geologi dan keberlanjutan atas sumber mineral dapat diketahui, diperkirakan atau ditafsirkan melalui bukti geologi yang spesifik dan ilmu pengetahuan. Sumber daya mineral digolongkan, menurut urutan tingkat kepercayaan geologi, menjadi kategori tersimpulkan, terindikasi dan terukur.

Minerals resource refers to a concentration or occurrence of mineral of intrinsic economic interest in or on the earth’s crust in such form and quantity that there are reasonable prospects for eventual economic extraction. The location, quantity, grade, geological characteristics and continuity of a mineral resource are known, estimated or interpreted from specific geological evidence and knowledge. Mineral resources are subdivided, in order of increasing geological confidence, into “inferred,” “indicated” and “measured” categories.

Istilah cadangan mineral didefiniskan oleh sebagai bagian dari sumber mineral yang terukur dan terindikasi, yang dapat ditambang secara ekonomis. Cadangan mineral dibagi menurut peningkatan keyakinan menjadi cadangan terestimasi dan cadangan terbukti.

Mineral reserve is the economically mineable part of a measured and indicated mineral resource. Mineral reserves are subdivided in order of increasing confidence into “probable mineral reserves” and “proved mineral reserves.”

Cadangan dihitung dengan perhitungan biaya penyusutan, amortisasi dan penurunan nilai, penilaian umur rasio pengupasan tanah dan perkiraan waktu pembayaran penutupan dan biaya restorasi dan pembersihan.

Reserves are used in the calculation of depreciation, amortization and impairment charges, the assessment of life of mine stripping ratios and for forecasting the timing of the payment of close-down and restoration costs and clean up costs.

Page 179: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)

Dalam menilai umur tambang untuk tujuan akuntansi, sumber daya mineral hanya diperhitungkan dimana ada tingkat keyakinan yang tinggi atas penambangan yang ekonomis.

In assessing the life of a mine for accounting purposes, mineral resources are only taken into account where there is a high degree of confidence of economic extraction.

Ada berbagai ketidakpastian melekat dalam mengestimasi cadangan dan asumsi yang berlaku pada saat estimasi tetapi dapat berubah secara signifikan ketika informasi baru tersedia. Perubahan perkiraan harga komoditas, nilai tukar, biaya produksi atau tingkat pemulihan dapat mengubah status keekonomisan atas cadangan dan mungkin pada akhirnya dapat mengakibatkan perubahan terhadap perkiraan cadangan.

There are numerous uncertainties inherent in estimating reserves and assumptions that are valid at the time of estimation but may change significantly when new information becomes available. Changes in the forecast prices of commodities, exchange rates, production costs or recovery rates may change the economic status of reserves and may, ultimately, result in changes to reserve estimates.

Menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi tangguhan

Determining capitalization of deferred exploration costs

Kebijakan akuntansi yang ditetapkan oleh Kelompok Usaha atas biaya eksplorasi tangguhan memerlukan pertimbangan untuk menentukan apakah manfaat ekonomis masa mendatang dapat menghasilkan ekploitasi di masa mendatang atau penjualan atau aktivitas eksplorasi tidak mencapai tahap penilaian yang layak atas keberadaan cadangan. Menurut Joint Ore Reserves Committee (JORC), sumber daya adalah proses pengestimasian yang memerlukan tingkat beragam atas ketidakpastian tergantung pada sub-klasifikasi dan estimasi ini secara langsung menentukan penentuan biaya eksplorasi tangguhan. Sehubungan dengan biaya tangguhan ini, manajemen diharuskan untuk membuat estimasi dan asumsi atas peristiwa atau keadaan di masa mendatang, secara khusus apakah secara ekonomis keberlanjutan operasi penambangan dapat dijalankan. Estimasi dan asumsi dapat sangat beragam jika kemudian informasi lebih lanjut tersedia. Jika setelah biaya eksplorasi dicatat, informasi lebih lanjut menunjukan perkiraan bahwa pemulihan dari biaya tangguhan tersebut tidak memungkinkan, maka biaya tersebut dihapuskan.

The application of the Group’s accounting policy for deferred exploration costs requires judgement in determining whether future economic benefits are likely to occur either from future exploitation or sale or where activities have not reached a stage that permits a reasonable assessment of the existence of reserves. The determination of a Joint Ore Reserves Committee (JORC) resource is itself an estimation process that requires varying degrees of uncertainty depending on sub-classification and these estimates directly impact the point of deferred exploration costs. Under the deferral policy, the management is required to make certain estimates and assumptions about future events or circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Estimates and assumptions may vary as further information becomes available. If, after the deferred exploration cost is recorded, further information suggests that recovery of such cost is not possible then such cost is written-off.

Biaya eksplorasi tangguhan Kelompok Usaha sebesar Rp531.076.823 pada tanggal 31 Desember 2011, Rp283.519.453 pada tanggal 31 Desember 2010 dan Rp117.212.073 pada tanggal 1 Januari 2010 (Catatan 14).

The Group’s deferred exploration costs amounted to Rp531,076,823 as of December 31, 2011, Rp283,519,453 as of December 31, 2010 and Rp117,212,073 as of January 1, 2010 (Note 14).

Page 180: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)

Menilai penurunan nilai aset non-keuangan tertentu

Assessing impairment of certain non-financial assets

PSAK No. 48 (Revisi 2009) mensyaratkan bahwa penilaian penurunan nilai dilakukan pada aset non-keuangan tertentu apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Kelompok Usaha yang dapat memicu penilaian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

PSAK No. 48 (Revised 2009) requires that an impairment review be performed on certain non-financial assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. The factors the Group considers important and that could trigger an impairment review include the following:

(a) kinerja yang kurang signifikan relatif terhadap

expected historical atau hasil dari operasional yang diharapkan dari proyek masa depan;

(a) significant underperformance relative to the expected historical or project future operating results;

(b) perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset yang diperoleh atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan

(b) significant changes in the manner of use of the acquired assets or the strategy for overall business; and

(c) tren negatif yang signifikan atas industri atau ekonomi

(c) significant negative industry or economic trends.

Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat aset non-keuangan melebihi jumlah yang dapat dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan atas aset-aset tersebut membutuhkan estimasi atas arus kas yang diharapkan dapat dihasilkan dari penggunaan lanjutan dan disposisi akhir dari aset tersebut.

An impairment loss is recognized whenever the carrying amount of a non-financial asset exceeds its recoverable amount. Determining the recoverable amount of such assets requires the estimation of cash flows expected to be generate from the continued use and ultimate disposition of such assets.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Kelompok Usaha menilai bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi, aset tetap, biaya eksplorasi tangguhan, biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan, dan akun aset tidak lancar lainnya.

As of December 31, 2011, the Group assessed that there was no indication of impairment on its investments in associate, iwas, deferred exploration costs, deferred exploration and development costs, and other non-current assets accounts.

Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis Purchase price allocation in a bussines

combination

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi untuk mengalokasikan harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari aset dan liabilitas yang terindentifikasi dari entitas yang diakusisi. Setiap kelebihan dari harga perolehan atas nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto yang diakusisi diakui sebagai goodwill dalam laporan keuangan konsolidasian. Dengan demikian, pertimbangan yang dibuat dalam mengestimasi dalam nilai pasar wajar yang diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas yang diakusisi dapat mempengaruhi kinerja keuangan Kelompok Usaha secara material.

Acquisition of accounting requires extensive use of accounting estimates and judgements to allocate the purchase price to the fair market values of the acquiree’s identifiable assets and liabilities at the acquisition date. Any excess in the purchase price over the estimated fair market values of the net assets acquired is recorded as goodwill in consolidated financial statements. Thus, the numerous judgements made in estimating the fair market value to be assigned to acquiree’s assets and liabilities can materially affect the Group’s financial performance.

Page 181: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

43

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)

Menentukan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja

Determining employee benefits cost and obligation

Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh lebih dari 10% imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.

The determination of the Group’s obligations and costs for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions whose effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.

Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha adalah sebesar Rp12.658.489 juta pada tanggal 31 Desember 2011, Rp4.987.594 juta pada tanggal 31 Desember 2010 dan Rp4.201.870 juta pada tanggal 1 Januari 2010 (Catatan 22).

The Group’s employee benefits obligation was Rp12,658,489 as of December 31, 2011, Rp4,987,594 as of December 31, 2010 and Rp4,201,870 as of January 1, 2010 (Note 22).

Menilai pajak penghasilan Assessing income tax

Menentukan provisi atas pajak penghasilan badan mewajibkan pertimbangan signifikan oleh manajemen. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Determining provision for corporate income tax requires significant judgement by management. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai.

The Group reviews its deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates upon reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly.

Page 182: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)

Utang pajak penghasilan badan Kelompok Usaha sebesar Rp54.997.121 pada tanggal 31 Desember 2011, Rp70.917.847 pada tanggal 31 Desember 2010 dan Rp8.096 pada tanggal 1 Januari 2010 (Catatan 30a).

The Group’s corporate income tax payable amounted to Rp54,997,121 as of December 31, 2011, Rp70,917,847 as of December 31, 2010 and Rp8,096 as of January 1, 2010 (Note 30a).

Mengevaluasi provisi dan kontinjensi Evaluating provisions and contingencies

Kelompok Usaha saat ini sedang terlibat dalam berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi dan kontinjensi terutama melalui konsultasi dengan penasehat hukum Kelompok Usaha yang menangani proses hukum dan pajak tersebut. Kelompok Usaha mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.

The Group is currently involved in various legal and tax proceedings. The management exercises its judgement to distinguish between provisions and contingencies mainly through consultation with the Group’s legal counsel handling those proceedings. The Group sets up appropriate provisions for its present legal or constructive obligations, if any, in accordance with its policies on provisions. In recognizing and measuring provisions, the management takes risk and uncertainty into account.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Kelompok Usaha yakin bahwa proses-proses tersebut tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2011, the Group believes that these proceedings will not have any significant adverse effect on its consolidated financial statements.

4. AKUISISI ENTITAS ANAK 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES

a. Calipso Investment Pte. Ltd. a. Calipso Investment Pte. Ltd.

Berdasarkan Assignment of Debt Agreement tertanggal 31 Desember 2009, Perusahaan menerima piutang dari Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) sejumlah USD667.099.594 yang diperoleh dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Atas transaksi tersebut, Perusahaan mengakui utang dalam bentuk promissory note kepada BUMI yang telah dilunasi oleh Perusahaan pada bulan Februari 2010.

Based on the Assignment of Debt Agreement dated December 31, 2009, the Company obtained receivables from Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) amounting to USD667,099,594 secured from PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Based on such transaction, the Company acknowledged an indebtedness in the form of promissory notes to BUMI, which were settled by the Company in February 2010.

Pada tanggal 26 Februari 2010, berdasarkan Conversion of Debt into Capital Participation Agreement, Perusahaan mengkonversikan sebagian hak tagihnya kepada Calipso menjadi penyertaan dalam modal saham Calipso sebesar SGD100.000 atau sejumlah 100.000 lembar saham dengan nilai nominal SGD1 per lembar saham. Investasi ini merupakan 99,99% kepemilikan di Calipso.

On February 26, 2010, based on the Conversion of Debt into Capital Participation Agreement, the Company converted part of its claims against Calipso into share capital of Calipso amounting to SGD100,000, composed of 100,000 shares at a nominal value of SGD1 per share. This investment constitutes 99.99% ownership in Calipso.

Page 183: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

45

4. AKUISISI ENTITAS ANAK (Lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Continued)

Calipso didirikan sebagai perusahaan investasi. Calipso memiliki PT Dairi Prima Mineral, melalui Herald Resources Pty. Ltd. and Gain and Win Pte. Ltd. (Catatan 1c) yang bergerak dalam bidang yang meliputi diantaranya, eksplorasi dan ekstraksi atas seng dan timah.

Calipso was established as an investment company. Calipso owns PT Dairi Prima Mineral, through Herald Resources Pty. Ltd. and Gain and Win Pte. Ltd. (Note 1c), which is engaged in the exploration and extraction of zinc and lead, among others.

b. PT Multi Capital b. PT Multi Capital

Perusahaan melakukan investasi pada PT Multi Capital (MC) sebesar Rp499.500.000 atau sejumlah 499.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000 per lembar saham. Investasi ini telah dimuat dalam Akta Notaris No. 31 dibuat tanggal 23 Februari 2010 dihadapan Humberg Lie S.H., S.E., Mkn., notaris. Akta ini ini telah mendapat persetujuan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-10076.AH.01.02.TH 2010 pada tanggal 24 Februari 2010.

The Company made an investment in PT Multi Capital (MC) amounting to Rp499,500,000 comprising of 499,500 shares at a nominal value of Rp1,000 per share. This investment is stipulated in Notarial Deed No. 31 dated February 23, 2010 of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn., notary. This deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decision Letter No. AHU-10076. AH.01.02.TH 2010 on February 24, 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan memiliki 99,90% kepemilikan di MC.

As of December 31, 2011 and 2010, the Company has 99.90% ownership interest in MC.

MC memiliki 75% saham PT Multi Daerah Bersaing yang memiliki 24% kepemilikan pada PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). NNT bergerak dibidang pertambangan tembaga dan emas (Catatan 1c dan 34f).

MC owns 75% shares in PT Multi Daerah Bersaing which has 24% ownership in PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). NNT is involved in the mining of gold and copper (Notes 1c and 34f).

c. Lemington Investments Pte. Ltd. c. Lemington Investments Pte. Ltd.

Berdasarkan Debt of Assignment Agreement tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan menerima pengalihan piutang Lemington Investments Pte. Ltd. (Lemington) sejumlah USD177.263.690, yang diperoleh dari BUMI. Atas transaksi tersebut, selanjutnya Perusahaan mengakui utang dalam bentuk promissory notes kepada BUMI yang telah dilunasi oleh Perusahaan pada bulan Februari 2010.

Based on Debt of Assignment Agreement dated December 31, 2009, the Company obtained receivables from Lemington Investments Pte. Ltd. (Lemington) in the amount of USD177,263,690 secured from BUMI. Based on such transaction, the Company acknowledged indebtedness in the form of promissory notes to BUMI, which were settled by the Company in February 2010.

Pada tanggal 26 Februari 2010, berdasarkan Conversion of Debt into Capital Participation Agreement, Perusahaan mengkonversikan sebagian hak tagihnya kepada Lemington menjadi penyertaan dalam modal saham Lemington sebesar SGD100.000 atau sejumlah 100.000 lembar saham dengan nilai nominal SGD1 per lembar saham. Investasi ini merupakan 99,99% kepemilikan di Lemington.

On February 26, 2010, based on the Conversion of Debt into Capital Participation Agreement, the Company converted part of its claims against Lemington into share capital of Lemington in the amount of SGD100,000 composed of 100,000 shares at a nominal value of SGD1 per share. This investment constitutes 99.99% ownership in Lemington.

Page 184: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

46

4. AKUISISI ENTITAS ANAK (Lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Continued)

Lemington memiliki Bumi Holdings SAS, Konblo Bumi Inc. dan Bumi Mauritania SA, yang antara lain, bergerak dalam bidang eksplorasi dan eksploitasi atas intan dan bijih besi (Catatan 1c).

Lemington owns Bumi Holdings SAS, Konblo Bumi Inc. and Bumi Mauritania SA, which are engaged in the exploration and exploitation of diamond and iron ore, among others (Note 1c).

d. International Minerals Company LLC d. International Minerals Company LLC

Berdasarkan Debt of Assignment Agreement tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan menerima piutang atas International Minerals Company LLC (IMC) sebesar USD42.095.034 yang diperoleh dari BUMI. Atas transaksi tersebut Perusahaan mengakui utang dalam bentuk promissory note kepada BUMI yang telah dilunasi oleh Perusahaan pada bulan Februari 2010.

Based on Assignment of Debt Agreement dated December 31, 2009, the Company obtained receivables from International Minerals Company LLC (IMC) in the amount of USD42,095,034 secured from BUMI. Based on such transaction, the Company acknowledged indebtedness in the form of promissory notes to BUMI, which were settled by the Company in February 2010.

Pada tanggal 23 Februari 2010, berdasarkan Exchange Agreement, Perusahaan melakukan pertukaran sebagian piutang sebesar USD3.232.653 dengan unit penyertaan saham baru yang diterbitkan oleh IMC sebanyak 200 saham. Pada saat yang bersamaan IMC telah melakukan pembatalan 200 saham penyertaan atas transaksi penarikan investasi yang dilakukan oleh BUMI yang dibayarkan dengan dana yang berasal penerimaan setoran saham dari Perusahaan. Atas transaksi ini maka proporsi unit penyertaan yang dimilki oleh Perusahaan adalah setara dengan 100%.

On February 23, 2010, pursuant to the Exchange Agreement, the Company exchanged a part of the receivables amounting to USD3,232,653 to 200 new shares issued by IMC. At the same time, IMC cancelled the participation in 200 shares through an investment withdrawal transaction by BUMI from the proceeds of capital issuance derived from the Company. Based on this transaction, the participation owned by the Company is equivalent to 100%.

IMC didirikan sebagai perusahaan investasi. IMC memiliki 80% saham PT Gorontalo Minerals, yang memiliki konsesi tambang emas (Catatan 1c).

IMC was established as an investment company. IMC owns 80% share in PT Gorontalo Minerals, which has a gold mine concession (Note 1c).

e. PT Citra Palu Minerals e. PT Citra Palu Minerals

Berdasarkan Perjanjian Pengalihan Piutang dan Perjanjian Konversi keduanya tertanggal 20 Agustus 2009, Perusahaan memperoleh piutang atas PT Citra Palu Minerals (CPM) sejumlah USD800.000 yang diperoleh dari BUMI. Piutang tersebut merupakan piutang yang dapat dikonversi menjadi penyertaan saham pada CPM. Atas transaksi tersebut Perusahaan mengakui utang kepada BUMI dengan jumlah yang sama.

Pursuant to the Assignment of Receivables Agreement and Conversion Agreement dated August 20, 2009, the Company obtained receivables from PT Citra Palu Minerals (CPM) amounting to USD800,000 secured from BUMI. Such receivables are convertible into capital share in CPM. Based on such transaction, the Company acknowledged indebtedness to BUMI in the same amount.

Page 185: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

47

4. AKUISISI ENTITAS ANAK (Lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Continued)

Dengan telah terpenuhinya seluruh syarat konversi, piutang Perusahaan sebesar USD800.000 dikonversi seluruhnya menjadi 800.000 lembar saham seri B dengan nominal Rp10.145 per lembar saham CPM setara USD1 per lembar saham yang telah dimuat dalam Akta Notaris No. 109 pada tanggal 29 Januari 2010, dibuat dihadapan Humberg Lie S.H., S.E., Mkn., notaris. Akta ini telah disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusannya No. AHU-07730.AH.01.02 tahun 2010. Konversi atas piutang tersebut merupakan 96,97% kepemilikan Perusahaan di CPM (Catatan 1c).

Upon fulfilling the requirements for conversion, the Company’s receivables of USD800,000 were all converted into 800,000 series B shares of CPM at a nominal value of Rp10,145 per share, equivalent to USD1 per share, as contained in Notarial Deed No. 109 dated January 29, 2010 of Humberg Lie S.H., S.E., Mkn., notary. This deed was approved by Ministry of Law and Human Rights per its Decision Letter No. AHU-07730.AH.01.02 of 2010. The debt conversion constitutes 96.97% of the Company’s ownership in CPM (Note 1c).

CPM memiliki konsesi tambang emas. CPM has a gold mine concession.

f. Bumi Resources Japan Company Limited f. Bumi Resources Japan Company Limited

Pada tanggal 28 Juni 2010, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham (PJBS) dengan BUMI. Berdasarkan PJBS, BUMI menjual kepada Perusahaan atas 100% kepemilikannya pada Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ) dengan harga pembelian sebesar USD7.000.000.

On June 28 2010, the Company signed a Share Sale and Puchase Agreement (SPA) with BUMI. Based on the SPA, BUMI agreed to sell to the Company 100% shareholding in Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ) for a total consideration of USD7,000,000.

BRJ merupakan perusahaan dengan tujuan khusus yang didirikan berdasarkan hukum Jepang. Kegiatan usaha utama BRJ adalah menyediakan jasa dalam pemasaran batubara dan mineral lainnya di Jepang.

BRJ is a special purpose company established under the laws of Japan. BRJ is primarily engaged in providing marketing services for coal and other minerals in Japan.

g. PT Sarkea Prima Minerals g. PT Sarkea Prima Minerals

PT Sarkea Prima Minerals (SPM) didirikan berdasarkan Akta No. 61 tanggal 29 November 2010 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, S.H., S.E. Mkn, notaris, yang mendapatkan pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, melalui Surat Keputusan No. AHU-59498.AH.01.01 tahun 2010 tanggal 21 Desember 2010 dengan modal dasar senilai Rp25.000.000 dan modal ditempatkan sebesar Rp6.250.000 yang terdiri dari 6.250 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 per lembar saham. Calipso Investment Pte. Ltd., Entitas Anak, memiliki 80% saham senilai Rp5.000.000 sementara sisanya sebesar 20% dengan nilai nominal sebesar Rp1.250.000 dimiliki oleh Perusahaan.

PT Sarkea Prima Minerals (SPM) was established based on Notarial Deed No. 61 dated November 29, 2010 of Humberg Lie S.H., S.E. Mkn, notary, and approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on December 21, 2010 per its Decision Letter No. AHU-59498.AH.01.01 year 2010 with authorized capital amounting to Rp25,000,000 and issued capital amounting to Rp6,250,000 consisting of 6,250 shares with par value at Rp1,000 per share. Calipso Investment Pte. Ltd., a Subsidiary, owns 80% shares amounting to Rp5,000,000 while the Company owns the remaining 20% of nominal value Rp1,250,000.

Page 186: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

48

4. AKUISISI ENTITAS ANAK (Lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Continued)

SPM didirikan untuk mendapatkan Ijin Usaha Pertambangan atau IUP atas logam dasar di Sumatera Utara, Indonesia. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perolehan IUP masih dalam proses.

SPM was established to obtain a mining license or IUP for base metal prospect in North Sumatra, Indonesia. As of the completion date of the consolidated financial statements, the application for IUP is still in process.

5. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 5. RESTATEMENTS OF THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

Kelompok Usaha menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 karena Kelompok Usaha mengubah kebijakan akuntansi atas biaya eksplorasi tangguhan serta biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan untuk menerapkan pendekatan yang lebih konservatif sejalan dengan penerapan yang berlaku secara internasional sesuai dengan perubahan kebijakan yang ditetapkan oleh pemegang saham pengendali atas biaya-biaya pada tahun 2007 dan 2008 (Catatan 2m).

The Group restated its December 31, 2010 and January 1, 2010 consolidated financial statements due to the change in accounting policy for deferred exploration costs, and deferred exploration and development costs to adopt a more conservative approach in line with internationally accepted best practices based on the changes of policy established by the controlling shareholder following a review of such costs in 2007 and 2008 (Note 2m).

Perbandingan antara jumlah yang dilaporkan sebelumnya dan jumlah yang disajikan kembali dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010, dan laporan laba rugi konsolidasian dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

The comparison between amounts previously reported and restated amounts in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2010 and January 1, 2010, and consolidated statement of income and consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2010 was as follows:

i. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2010:

i. Consolidated Statement of Financial Position as of December 31, 2010:

Dilaporkan

Sebelumnya/As Previously

ReportedPenyesuaian/ Adjustment

Disajikan Kembali/

As RestatedLaporan Posisi Keuangan Consolidated Statement ofKonsolidasian Financial PositionBiaya eksplorasi tangguhan 2.490.446.643 (2.206.927.190) 283.519.453 Deferred exploration costsBiaya eksplorasi dan Deferred exploration

pengembangan tangguhan 4.902.618.539 (1.450.343.903) 3.452.274.636 and development costsSelisih kurs penjabaran

laporan keuangan (216.653.213) 65.976.048 (150.677.165) Translation adjustmentsDifference in value from restructuring

Selisih nilai transaksi rekstrukturisasi transactions of entitiesentitas sepengendali (50.997.205) (3.690.330.875) (3.741.328.080) under common control

Saldo laba 761.032.299 (32.916.266) 728.116.033 Retained earnings

Page 187: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

49

5. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

5. RESTATEMENTS OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

ii. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

pada tanggal 1 Januari 2010: ii. Consolidated Statement of Financial

Position as of January 1, 2010:

Dilaporkan Sebelumnya/

As Previously Reported

Penyesuaian/ Adjustment

Disajikan Kembali /

As RestatedLaporan Posisi Keuangan Consolidated Statement ofKonsolidasian Financial PositionBiaya eksplorasi tangguhan 2.385.556.837 (2.268.344.764) 117.212.073 Deferred exploration costsBiaya eksplorasi dan Deferred exploration

pengembangan tangguhan 4.911.393.086 (1.516.319.952) 3.395.073.134 and development costsProforma ekuitas dari Proforma equity from

transaksi restrukturisasi restructuring transactions ofentitas sepengendali (200.200.473) (3.690.330.875) (3.890.531.348) entities under common contol

Defisit (3.571.593) (94.333.841) (97.905.434) Deficit

iii. Laporan Laba Rugi Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010:

iii. Consolidated Statement of Income for the year ended December 31, 2010:

Dilaporkan Sebelumnya/

As Previously Reported

Penyesuaian/ Adjustment

Disajikan Kembali /

As RestatedLaporan Laba Rugi Consolidated Statement ofKonsolidasian IncomeKeuntungan atas perubahan nilai Unrealized gain on

wajar yang belum terealisasi - bersih 83.512.263 61.417.575 144.929.838 fair value changes - net

iv. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010:

iv. Consolidated Statement of Comprehensive Income for the year ended December 31, 2010:

Dilaporkan Sebelumnya/

As Previously Reported

Penyesuaian/ Adjustment

Disajikan Kembali /

As RestatedLaporan Laba Rugi Consolidated Statement ofKomprehensif Konsolidasian Comprehensive IncomeSelisih kurs penjabaran

laporan keuangan (99.955.556) 72.040.971 (27.914.585) Translation adjustmentsLaba bersih 1.086.980.151 61.417.575 1.148.397.726 Net income

6. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI 6. RESTRUCTURING TRANSACTIONS

Pada tahun 2010, Perusahaan mengakuisisi kepemilikan mayoritas di Calipso Investement Pte. Ltd., Lemington Investments Pte. Ltd., International Minerals Company LLC, PT Multi Capital, PT Citra Palu Minerals dan Bumi Resources Japan Company Limited (secara bersamaan disebut sebagai “Entitas Anak”). Akuisisi ini memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dan dicatat berdasarkan PSAK No. 38. Berdasarkan PSAK No. 38, Perusahaan menerapkan metode penyatuan kepemilikan (Pooling of Interest), dan selisih antara harga penyerahan dan nilai buku aset atau liabilitas bersih Entitas Anak sebesar Rp3.741.328.080 dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai bagian dari ekuitas pada tahun 2010 dan 2011.

In 2010, the Company acquired majority shareholdings in Calipso Investment Pte. Ltd., Lemington Investments Pte. Ltd., International Minerals Company LLC, PT Multi Capital, PT Citra Palu Minerals and Bumi Resources Japan Company Limited (collectively referred to as the “Subsidiaries”). The acquisition of shares represents restructuring transactions of entities under common control in accordance with PSAK No. 38. In accordance with PSAK No. 38, the Company applied the “Pooling of Interests” method, and the difference between the transfer prices and the net book values of the net assets/liabilities of the Subsidiaries of Rp3,741,328,080 is presented as “Difference In Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” as part of equity in 2010 and 2011.

Page 188: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

50

6. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI (Lanjutan) 6. RESTRUCTURING TRANSACTIONS (Continued)

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun 2009 telah disesuaikan dengan pengaruh dari peristiwa tersebut bila Entitas Anak telah diakuisisi pada tanggal 31 Juli 2009, tanggal mulai berlakunya transaksi. Ekuitas Entitas Anak pada awal perolehan kendali disajikan di bagian ekuitas sebagai “Proforma Ekuitas dari Restrukturisasi Entitas Sepengendali.” Pengaruh dari penyesuaian Proforma terhadap laporan posisi keuangan konsolidasian adalah saldo debit sebesar Rp3.890.531.348.

The consolidated financial statements for 2009 have been adjusted for the effects of these events as if the Subsidiaries had been acquired on July 31, 2009, the effective date of the transactions. The Subsidiaries’ equity at the date on which control is acquired is presented in equity as “Proforma Equity from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control.” The effect of the proforma adjustment in the consolidated statements of financial position amounted to a debit balance of Rp3,890,531,348.

Rincian selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah sebagai berikut:

The details of the difference in value from restructuring transactions of entities under common control were as follows:

Nilai

Entitas Asal/ Entitas Tujuan/ Perolehan/ Nilai Buku/ Selisih/ Original Entities Destination Entity Acquisition Cost Book Value Difference

PT Multi Capital PT Green Resources PT Bumi Resources Minerals Tbk 488.460.734 828.655.331 340.194.597 Calipso Investments Pte. Ltd. PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 648.588 (1.823.372.117) (1.824.020.705) PT Citra Palu Minerals PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 7.292.000 (185.376.167) (192.668.167) International Minerals Company LLC PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 29.465.629 (395.530.176) (424.995.805) Lemington Investments Pte. Ltd. PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 648.582 (1.651.522.466) (1.652.171.048) Bumi Reources Japan Company

Limited PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 63.581.000 75.914.048 12.333.048

Total/Total 590.096.533 (3.151.231.547) (3.741.328.080)

Penyesuaian proforma pada laporan laba rugi konsolidasian merupakan laba/rugi Entitas Anak sebelum restrukturisasi.

The proforma adjustments in the consolidated statements of income represents income/losses of Subsidiaries before the restructuring.

7. KAS DAN SETARA KAS 7. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Kas 377.793 86.755 493.255 Cash on hand

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Mega Tbk 9.733.900 1.071.985 - PT Bank Mega TbkPT Bank Rakyat Indonesia 838.800 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 372.985 830.849 (Persero) TbkPT Bank Bukopin Tbk 311.601 24.901 30.885 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 224.961 5.155.682 204.858 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Muamalat Indonesia Tbk 151.425 - - PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank Central Asia Tbk 111.053 5.040 - PT Bank Central Asia TbkCitibank, N.A. 42.919 552.605 810.280 Citibank, N.A.PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

Internasional Tbk 9.347 11.123.172 - Internasional Tbk

Sub-total 10.958.191 18.764.234 1.884.823 Sub-total

31 Desember/December 31,

Page 189: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

51

7. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 7. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

1 Januari/January 1,

2011 2010 201031 Desember/December 31,

Dolar AS US Dollar

Bank of New York Mellon 58.786.171 - - Bank of New York MellonPT Bank Mega Tbk 31.094.086 148.136.883 46.311 PT Bank Mega TbkBank of Tokyo Mitsubishi 9.660.642 61.383.123 - Bank of Tokyo MitsubishiEcobank Transnational Ecobank Transnational

Incorporated 8.048.523 10.819.220 - IncorporatedBNP Paribas 5.751.871 743.963 2.080.465 BNP ParibasPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.082.975 1.338.462 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkLiberian Bank for Development 1.058.163 790.319 2.199.988 Liberian Bank for DevelopmentCitibank, N.A. 308.929 5.822.311 4.908.022 Citibank, N.A.Credit Suisse Limited - - 1.327.821 Credit Suisse LimitedLain-lain (masing-masing Others (each

dibawah Rp100.000) 23.204 8.952 1.389.050 below Rp100,000)

Sub-total 116.814.564 229.043.233 11.951.657 Sub-total

Dolar Australia Australian Dollar Citibank, N.A. 176.627 897.086 559.761 Citibank, N.A. Westpact Bank 145.351 785.013 6.857.601 Westpact Bank

Macquarie Group Limited - - 23.404.421 Macquarie Group LimitedLain-lain (masing-masing Others (each

dibawah Rp100.000) 40.014 - - below Rp100,000)

Sub-total 361.992 1.682.099 30.821.783 Sub-total

Yen Jepang Japanese YenBank of Tokyo Mitsubishi 637.859 13.683.683 2.186.439 Bank of Tokyo Mitsubishi

Others OthersLain-lain (masing-masing Others (each

dibawah Rp100.000) 45.376 490.626 441.594 below Rp100,000)

Total bank 128.817.982 263.663.875 47.286.296 Total cash in banks

Setara kas Cash equivalentsRupiah Rupiah

PT Bank Mega Tbk - 50.000.000 - PT Bank Mega TbkPT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

Internasional Tbk - 25.000.000 - Internasional TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk - 100.000.000 - PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 75.000.000 - PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia Tbk - 100.000.000 - Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 100.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank ICB Bumiputera Tbk - 100.000.000 - PT Bank ICB Bumiputera TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - 100.000.000 - (Persero) Tbk

Total setara kas - 650.000.000 - Total cash equivalents

Total 129.195.775 913.750.630 47.779.551 Total

Setara kas merupakan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan. Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangka adalah 4,00% sampai dengan 8,37% pada tahun 2010.

Cash equivalents represent time deposits with maturities within three (3) months. Annual interest of time deposits was 4.00% to 8.37% in 2010.

Seluruh kas dan setara kas ditempatkan pada pihak ketiga.

All placements of cash and cash equivalents are with third parties.

Page 190: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

52

8. KAS DI BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

8. RESTRICTED CASH IN BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Dolar AS US DollarLancar Current

Credit Suisse AG 194.946.598 122.190.269 - Credit Suisse AGBank of New York Mellon 36.710.940 37.329.537 - Bank of New York Mellon

Total 231.657.538 159.519.806 - Total

31 Desember/December 31,

Kas pada Credit Suisse AG, cabang Singapura (Credit Suisse) dibatasi penggunaannya sebagai debt reserve account untuk jaminan pembayaran atas utang bunga yang jatuh tempo kepada Credit Suisse (Catatan 20a).

The cash in Credit Suisse AG, Singapore branch (Credit Suisse) was restricted as a debt reserve account to guarantee the payment of the maturing interest payable to Credit Suisse (Note 20a).

Kas yang dibatasi penggunaannya pada Bank of New York Mellon merupakan rekening escrow sehubungan dengan Perjanjian Kredit yang ditandatangani oleh Bumi Resources Japan Company Limited, Entitas Anak, pada tanggal 18 Oktober 2010 (Catatan 20b).

The restricted cash in Bank of New York Mellon represents escrow accounts in accordance with the Credit Agreement entered into by Bumi Resources Japan Company Limited, a Subsidiary, on October 18, 2010 (Note 20b).

Seluruh kas di bank yang dibatasi penggunaannya ditempatkan pada pihak ketiga.

All placements of restricted cash in banks are with third parties.

9. WESEL TAGIH 9. NOTES RECEIVABLE

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Wesel tagih 1.008.867.897 1.045.769.434 - Notes receivablePendapatan bunga ditangguhkan (13.882.780) (45.407.418) - Unearned interest income

Nilai Tercatat 994.985.117 1.000.362.016 - Carrying Value

31 Desember/December 31,

Pada tanggal 9 Desember 2010, Perusahaan dan UOB Kay Hian (UOB) menandatangani Subscription Agreement dimana UOB menerbitkan wesel dengan suku bunga tetap sebesar USD115.000.000 kepada Perusahaan. Wesel tersebut tidak terdaftar di bursa dan dikenakan bunga sebesar 2,25% per tahun. Wesel tersebut jatuh tempo pada tanggal 10 Juni 2012. Pada saat penebusan, UOB akan membayar premi tetap sebesar USD1.255.833,34.

On December 9, 2010, the Company and UOB Kay Hian (UOB) entered into a Subscription Agreement wherein UOB issued USD115,000,000 fixed-rate notes to the Company. The notes are not listed on capital markets and bear interest of 2.25% per annum. The notes are due on June 10, 2012. Upon redemption, UOB shall pay a fixed premium of USD1,255,833.34.

Bunga yang telah dibayar dimuka oleh UOB kepada Perusahaan tidak dapat dikembalikan meskipun ada penebusan lebih awal yang dilakukan oleh salah satu pihak.

The interest was prepaid by UOB to the Company and is nonrefundable in case of early redemption by either party.

Page 191: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

53

9. WESEL TAGIH (Lanjutan) 9. NOTES RECEIVABLE (Continued) Pada tanggal 15 Agustus 2011, Perusahaan melakukan penebusan sebagian dari wesel tagihnya yaitu sejumlah USD5.000.000. Wesel tagih ditempatkan pada pihak ketiga.

On August 15, 2011, the Company made partial redemption on the notes receivable amounting to USD5,000,000. Notes receivable is with a third party.

10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES Pada tanggal 26 September 2011, Perusahaan dan PT Danatama Capital Management (Danatama) menandatangani Perjanjian Pinjaman Dana dimana Perusahaan meminjamkan dana dengan total Rp76.738.000 yang terdiri dari Rp45.000.000 dan USD3,500,000 (setara dengan Rp31.738.000) kepada Danatama dengan tingkat bunga 15% per tahun. Piutang tersebut jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2011 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak. Perjanjian ini dijamin dengan surat berharga yang dimiliki oleh Danatama dengan rasio penjaminan minimal senilai 170% dari Pinjaman Dana.

On September 26, 2011, the Company and PT Danatama Capital Management (Danatama) entered into Loan Agreements whereby the Company lent the total amount of Rp76,738,000 consisting of Rp45,000,000 and USD3,500,000 (equivalent to Rp31,738,000) to Danatama at an interest rate of 15% per annum. The receivables are due on December 26, 2011 extendable upon agreement by the parties. The Loan is secured by marketable securities that are owned by Danatama with a minimum debt collateral ratio of 170% to total loan.

Pada tanggal 26 Desember 2011, Perusahaan dan Danatama menandatangani perpanjangan Perjanjian Pinjaman Dana tersebut yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 Juni 2012.

On September 26, 2011, the Company and Danatama extended the maturity of the loan until June 26, 2012.

11. ASET LANCAR LAINNYA 11. OTHER CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Uang muka pajak 14.012.125 - 1.411.434 Prepaid taxUang muka kepada pemasok 38.003.524 14.049.028 - Advances to suppliersBiaya dibayar di muka 4.999.941 4.201.325 88.947 Prepaid expensesPajak Pertambahan Nilai Masukan 4.985.215 6.370.903 - Value-Added Tax InputPerlengkapan 4.618.257 4.528.380 - SuppliesLain-lain (masing-masing Others

dibawah Rp1.000.000) 4.172.977 1.302.773 26.547 (each below Rp1,000,000)

Total 70.792.039 30.452.409 1.526.928 Total

31 Desember/December 31,

Page 192: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

54

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANY Akun ini merupakan investasi Perusahaan pada PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) dengan kepemilikan sebesar 24%, 24%, dan 17% (kepemilikan efektif 18%, 18% dan 12,75%, seperti yang dijelaskan di catatan 1c pada laporan keuangan konsolidasian) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 (Catatan 34e dan 34f). Investasi pada NNT dicatat dengan menggunakan metode ekuitas karena Perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas asosiasi melalui PT Multi Daerah Bersaing, Entitas Anak. Saldo investasi pada entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 masing-masing sebesar Rp9.753.221.329, Rp9.174.826.484 dan Rp6.519.931.693. Bagian atas laba bersih pada entitas asosiasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp1.006.794.845 dan Rp2.132.402.109. Dividen yang diterima masing-masing sebesar Rp428.400.000 dan Rp1.582.543.808 pada tahun 2011 dan 2010.

This account represents the Company’s investment in PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) with ownership interest of 24%, 24%, and 17% (effectively 18%, 18% and 12.75%, respectively as disclosed in note 1c to the consolidated financial statements) as of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010, respectively (Notes 34e and 34f). The investment in NNT is accounted for using the equity method since the Company has significant influence over the associated company through PT Multi Daerah Bersaing, a Subsidiary. The balances of investment in associated company as of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 amounted to Rp9,753,221,329, Rp9,174,826,484 and Rp6,519,931,693, respectively. Equity in net income of associated company for the years ended December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp1,006,794,845 and Rp2,132,402,109 respectively. The dividend received amounted to Rp428,400,000 and Rp1,582,543,808 in 2011 and 2010, respectively.

Kepemilikan saham Perusahaan pada NNT digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Credit Suisse AG, cabang Singapura (Catatan 20a).

The Company’s shares in NNT are pledged as collateral for the loan obtained from Credit Suisse AG, Singapore branch (Note 20a).

Ringkasan tabel berikut merupakan informasi keuangan entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

The table below summarizes the financial information of the associated company as of December 31, 2011 and 2010 and for the years ended December 31, 2011 and 2010:

2011 2010

Jumlah aset 33.637.891.088 33.616.063.287 Total assetsJumlah liabilitas 8.008.884.804 11.328.183.477 Total liabilitiesPendapatan 14.291.050.116 22.131.121.725 RevenueLaba bersih 4.963.850.404 9.510.428.052 Net income

31 Desember/December 31,

Page 193: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

55

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:

Details and changes of fixed assets were as follows:

Penambahan dari

Saldo Pengambilalihan Saldo1 Januari/ Anak Perusahaan/ 31 Desember/

Balance as of Additions from Selisih Kurs/ Balance as ofJanuary 1, Subsidaries Penambahan/ Penggurangan/ Translation December 31,

2011 Acquired Additions Disposals Adjustments 2011

Harga Perolehan Acquisition CostPemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 37.824.191 - 1.925.155 - 320.349 40.069.695 BuildingsJalan 15.551.396 - 639.439 - 133.184 16.324.019 RoadsKendaraan 3.140.032 - 14.661.894 208.881 26.892 17.619.937 VehiclesPeralatan pabrik 1.560.331 - 68.996.044 809.564 13.363 69.760.174 Plant equipmentPeralatan kantor 6.048.439 - 15.076.689 401.032 225.796 20.949.892 Office equipmentAset dalam penyelesaian 857.546.975 - 181.398.413 - 7.344.797 1.046.290.185 Construction-in-progress

Total 921.671.364 - 282.697.634 1.419.477 8.064.381 1.211.013.902 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 5.372.319 - 2.908.986 - 46.009 8.327.314 BuildingsJalan 2.182.383 - 1.172.942 - 18.690 3.374.015 RoadsKendaraan 515.249 - 4.192.987 153.490 4.413 4.559.159 VehiclesPeralatan pabrik 531.225 - 4.473.440 767.869 4.549 4.241.345 Plant equipmentPeralatan kantor 4.323.580 - 5.447.120 398.285 198.601 9.571.016 Office equipment

Total 12.924.756 - 18.195.475 1.319.644 272.262 30.072.849 Total

Nilai Tercatat 908.746.608 1.180.941.053 Carrying Value

Penambahan dariSaldo Pengambilalihan Saldo

1 Januari/ Anak Perusahaan/ 31 Desember/Balance as of Additions from Selisih Kurs/ Balance as of

January 1, Subsidaries Penambahan/ Penggurangan/ Translation December 31,2010 Acquired Additions Disposals Adjustments 2010

Harga Perolehan Acquisition CostPemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 39.538.681 - 5.863 - (1.720.353) 37.824.191 BuildingsJalan 16.061.705 - 188.546 - (698.855) 15.551.396 RoadsKendaraan 2.906.381 - 321.584 22.712 (65.221) 3.140.032 VehiclesPeralatan pabrik 767.787 - 571.227 - 221.317 1.560.331 Plant equipmentPeralatan kantor 958.099 - 5.070.835 - 19.505 6.048.439 Office equipmentAset dalam penyelesaian 829.155.087 - 56.253.967 - (27.862.079) 857.546.975 Construction-in-progress

Total 889.387.740 - 62.412.022 22.712 (30.105.686) 921.671.364 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 1.625.892 - 3.817.171 - (70.744) 5.372.319 BuildingsJalan 660.481 - 1.550.640 - (28.738) 2.182.383 RoadsKendaraan 39.974 - 442.923 - 32.352 515.249 VehiclesPeralatan pabrik 70.623 - 232.157 - 228.445 531.225 Plant equipmentPeralatan kantor 188.853 - 4.084.933 - 49.794 4.323.580 Office equipment

Total 2.585.823 - 10.127.824 - 211.109 12.924.756 Total

Nilai Tercatat 886.801.917 908.746.608 Carrying Value

Penambahan dariSaldo Pengambilalihan Saldo

1 Januari/ Anak Perusahaan/ 1 Januari/Balance as of Additions from Selisih Kurs/ Balance as of

January 1, Subsidaries Penambahan/ Penggurangan/ Translation January 1,2009 Acquired Additions Disposals Adjustments 2010

Harga Perolehan Acquisition CostPemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan - 41.725.927 - - (2.187.246) 39.538.681 BuildingsJalan - 16.950.225 - - (888.520) 16.061.705 RoadsKendaraan - 3.067.160 - - (160.779) 2.906.381 VehiclesPeralatan pabrik - 706.443 98.375 - (37.031) 767.787 Plant equipmentPeralatan kantor - 959.575 48.068 - (49.544) 958.099 Office equipmentAset dalam penyelesaian - 823.329.785 48.983.718 - (43.158.416) 829.155.087 Construction-in-progress

Total - 886.739.115 49.130.161 - (46.481.536) 889.387.740 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan - - 1.625.892 - - 1.625.892 BuildingsJalan - - 660.481 - - 660.481 RoadsKendaraan - - 39.974 - - 39.974 VehiclesPeralatan pabrik - - 70.623 - - 70.623 Plant equipmentPeralatan kantor - - 188.853 - - 188.853 Office equipment

Total - - 2.585.823 - - 2.585.823 Total

Nilai Tercatat - 886.801.917 Carrying Value

Page 194: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

56

13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. FIXED ASSETS (Continued) Kelompok Usaha telah menelaah nilai residu dan umur manfaat dari aset tetap dan manajemen berkeyakinan bahwa estimasi yang diterapkan saat ini sudah memadai.

The Group has reviewed the residual value and useful lives of fixed assets and the management believes the existing estimates are appropriate.

Beban penyusutan aset tetap dari Entitas Anak

pada tahap eksplorasi dan pengembangan masing-masing sebesar Rp17.469.612 dan Rp10.115.577 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dikapitalisasi pada biaya eksplorasi tangguhan.

The depreciation expense of fixed assets from Subsidiaries under exploration and development stages amounting to Rp17,469,612 and Rp10,115,577 for the years ended December 31, 2011 and 2010, respectively, were capitalized to deferred exploration.

Beban penyusutan aset tetap yang dibebankan

pada laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp725.863 dan Rp12.247.

The depreciation expense charged to the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp725,863 and Rp12,247 respectively.

Aset dalam penyelesaian merupakan kapitalisasi biaya sehubungan dengan aset tetap yang belum siap digunakan dalam operasi. Rincian akun aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

Construction-in-progress represents cost capitalized related to the fixed assets that are not yet ready for their intended use. The details of construction-in-progress account were as follows:

Aset dalam penyelesaian yang belum selesai pada akhir tanggal periode pelaporan

PresentasePenyelesaian/Percentage of

Completion

AkumulasiBiaya/

AccumulatedCosts

EstimasiTanggal

Penyelesaian/Estimated

CompletionDate

Construction-in-progress that has not been

completed at the end of reporting period

Bangunan dan Buildings and pengembangan 7%-100% 49.450.690 November 2012 buildings improvement Jalan 22% 66.325.311 November 2012 RoadsPeralatan pabrik 32% 930.514.184 November 2012 Plant equipmentTotal 1.046.290.185 Total

31 Desember/December 31,2011

Aset dalam penyelesaian yang belum selesai pada akhir tanggal periode pelaporan

PresentasePenyelesaian/Percentage of

Completion

AkumulasiBiaya/

AccumulatedCosts

EstimasiTanggal

Penyelesaian/Estimated

CompletionDate

Construction-in-progress that has not been

completed at the end of reporting period

Bangunan dan Buildings and pengembangan 7% 3.173.249 September 2012 buildings improvement Jalan 69% 36.041.644 September 2012 RoadsPeralatan pabrik 28% 818.332.082 September 2012 Plant equipmentTotal 857.546.975 Total

31 Desember/December 31,2010

Page 195: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

57

13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. FIXED ASSETS (Continued)

Aset dalam penyelesaian yang belum selesai pada akhir tanggal periode pelaporan

PresentasePenyelesaian/Percentage of

Completion

AkumulasiBiaya/

AccumulatedCosts

EstimasiTanggal

Penyelesaian/Estimated

CompletionDate

Construction-in-progress that has not been

completed at the end of reporting period

Bangunan dan Buildings and pengembangan 5% 242 September 2012 buildings improvement Jalan 64% 3.857 September 2012 RoadsPeralatan pabrik 27% 829.150.988 September 2012 Plant equipment

Total 829.155.087 Total

1 Januari/January 1,2010

Pelepasan adalah penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

The disposals were sale of assets with the following details:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Harga jual 102.000 116.883 - Selling priceNilai tercatat (99.833) (22.712) - Carrying value

Laba Penjualan Aset Tetap 2.167 94.171 - Gain on Sale of Fixed Assets

31 Desember/December 31,

Pada tanggal 31 Desember 2011, ruang kantor yang dibeli pada tahun 2011 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang Kelompok Usaha dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank Bukopin Tbk (Catatan 20c dan 20d). Pada saat ini aset belum digunakan dalam kegiatan operasional dan disajikan sebagai bagian dari akun aset dalam penyelesaian.

As of December 31, 2011, the office spaces in Bakrie Tower purchased in 2011 wer pledged as collateral for the Group’s long-term loan to PT Bank Muamalat Indonesia Tbk and PT Bank Bukopin Tbk (Notes 20c and 20d). These assets are currently not used in operations and are included as part of construction-in-progress account.

Bangunan dan peralatan pabrik PT Dairi Prima Mineral, Entitas Anak, telah dilindungi oleh asuransi kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar USD6.340.000 dan AUD23.717.345 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010, dimana manajemen Dairi berkeyakinan bahwa nilai tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

Buildings and plant equipment of PT Dairi Prima Mineral, a Subsidiary, are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to USD6,360,000 and AUD23,717,345 as of December 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010, which Dairi’s management believes to be adequate to cover possible losses from such risks.

Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Kelompok Usaha.

Based on an evaluation by the management, there were no events or changes in circumstances that indicate an impairment in the value of the Group’s fixed assets.

Page 196: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

58

14. BIAYA EKSPLORASI TANGGUHAN 14. DEFERRED EXPLORATION COSTS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Tahap Eksplorasi - Belum Deferred Exploration - Ada Cadangan Terbukti Non-proven ReservesEntitas Anak: Subsidiaries:

Bumi Mauritania SA 254.852.365 190.328.854 78.156.117 Bumi Mauritania SAPT Gorontalo Minerals 122.619.656 26.666.206 22.062.182 PT Gorontalo MineralsPT Citra Palu Minerals 45.939.374 20.968.741 11.095.509 PT Citra Palu MineralsKonblo Bumi, Inc. 107.665.428 45.555.652 5.898.265 Konblo Bumi, Inc.

Total 531.076.823 283.519.453 117.212.073 Total

31 Desember/December 31,

Perbandingan antara saldo nilai buku biaya eksplorasi tangguhan dengan nilai tunai arus kas bersih yang diperoleh dari produksi (tidak diaudit) yang diestimasikan adalah sebagai berikut:

The comparison between the book value of deferred exploration costs and net present value of future cash flows from estimated production (unaudited) was as follows:

Biaya Eksplorasi Tangguhan / Deferred Exploration Cost

Entitas AnakLokasi/

LocationNilai Buku/ Book Value

Nilai Tunai Bersih Arus Kas dari

Estimasi Produksi (tidak

diaudit)/ Net Present

Value of Future Cash Flows From

Estimated Production (unaudited)

Penyesuaian atas Biaya Eksplorasi

Tangguhan/ Deferred

Exploration Cost Adjustment Subsidiaries

Bumi Mauritania SA Mauritania 254.852.365 8.284.902.613 - Bumi Mauritania SAPT Gorontalo Minerals Gorontalo 122.619.656 9.611.795.497 - PT Gorontalo MineralsPT Citra Palu Minerals Palu 45.939.374 2.018.246.465 - PT Citra Palu MineralsKonblo Bumi, Inc. Liberia 107.665.428 1.149.546.916 - Konblo Bumi, Inc.

15. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGANTANGGUHAN

15. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT COSTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Biaya Eksplorasi Tangguhan -Telah Menemukan Deferred Exploration Cost -Cadangan Terbukti Proven ReservesSaldo awal 3.452.274.636 3.395.073.134 - Beginning balancePenambahan 118.197.082 213.792.105 5.342.446.203 AdditionsSelisih kurs 29.565.691 (156.590.603) (1.947.373.069) Effect of foreign exchange

Saldo Akhir 3.600.037.409 3.452.274.636 3.395.073.134 Ending Balance

31 Desember/December 31,

Page 197: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

59

15. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN TANGGUHAN (Lanjutan)

15. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT COSTS (Continued)

Akun ini merupakan biaya ditangguhkan sehubungan dengan eksplorasi dan pengembangan area tambang di Sumatera, Indonesia, milik PT Dairi Prima Mineral (Dairi), Entitas Anak.

The account represents costs deferred in connection with the exploration and development of the mining site in Sumatera, Indonesia, owned by PT Dairi Prima Mineral (Dairi), a Subsidiary.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010, Dairi tidak mengakui penurunan nilai biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan. Dairi berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi tentang penurunan nilai aset.

As of December 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010, Dairi did not recognize any impairment on deferred exploration and development costs. Dairi believes that there were no indications that would give rise to asset impairment.

Dairi belum melakukan amortisasi atas biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan karena Dairi belum berproduksi.

Dairi has not amortized the deferred exploration and development costs since it has not yet commenced the production phase.

16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Business developmentProyek pengembangan usaha 407.601.968 407.601.968 407.601.968 projectsPajak Pertambahan Nilai

Masukan 85.339.601 75.632.058 72.083.129 Value-Added Tax InputJaminan 4.603.754 2.915.557 1.334.586 Security deposits

Total 497.545.323 486.149.583 481.019.683 Total

31 Desember/December 31,

Biaya pengembangan usaha merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Kelompok Usaha sehubungan dengan pengembangan proyek baru. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, penyelesaian proyek masih berlangsung.

Business development projects represent the Group’s disbursements in relation to the development of new projects. As of the completion date of the consolidated financial statements, the projects are still ongoing.

17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Pihak Ketiga Third PartiesDolar AS US Dollar

Metco Global Ltd 7.720.370 - - Metco Global LimitedPT Boart Longyear 4.792.796 - - PT Boart LongyearPT Indodrill Indonesia 3.262.885 - - PT Indodrill IndonesiaAnta Tour 2.167.312 51.574 - Anta TourPT ENV Indonesia 1.648.118 - - PT ENV IndonesiaPT Unindo Aircharter 1.166.882 - - PT Unindo Aircharter

31 Desember/December 31,

Page 198: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

60

17. UTANG USAHA (Lanjutan) 17. TRADE PAYABLES (Continued)

1 Januari/January 1,

2011 2010 201031 Desember/December 31,

Rinkai Construction - 6.970.641 9.100.121 Rinkai ConstructionPT Patra Niaga - - 5.766.232 PT Patra NiagaLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp1.000.000) 7.476.636 2.534.804 4.370.264 Rp1,000,000)

Sub-total 28.234.999 9.557.019 19.236.617 Sub-total

Euro EuroSogeco SA 9.943.596 2.770.149 3.437.323 Sogeco SAHolman Fenwick Willan LLP 643.067 2.267.669 - Holman Fenwick Willan LLPLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp1.000.000) 9.146.502 3.189.632 1.439.299 Rp1,000,000)

Sub-total 19.733.165 8.227.450 4.876.622 Sub-total

Dolar Australia Australian DollarRobert and Scheaffer 21.268.656 - - Robert and ScheafferLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp1.000.000) 9.237.027 2.082.333 - Rp1,000,000)

Sub-total 30.505.683 2.082.333 - Sub-totalRupiah Rupiah

CV Sasta 6.653.008 - - CV SastaPT Delta Mutiara Amarta 1.485.000 - - PT Delta Mutiara AmartaLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp1.000.000) 9.533.992 - - Rp1,000,000)

Sub-total 17.672.000 - - Sub-total

Mata uang lain-lain Other currenciesLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp1.000.000) - - 1.886.787 Rp1,000,000)

Total 96.145.847 19.866.802 26.000.026 Total

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Details of aging schedule of trade payables were

as follows:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Lancar 96.145.847 10.126.012 13.462.582 CurrentJatuh tempo 31 sampai dengan

60 hari - - - 31 to 60 days past dueJatuh tempo 61 sampai dengan

90 hari - - - 61 to 90 days past dueJatuh tempo lebih dari 90 hari - 9.740.790 12.537.444 Over 90 days past due

Total 96.145.847 19.866.802 26.000.026 Total

31 Desember/December 31,

Page 199: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

61

17. UTANG USAHA (Lanjutan) 17. TRADE PAYABLES (Continued) Utang usaha merupakan pembelian aset, jasa konstruksi dan logistik.

Trade payables represent purchases of assets, construction and logistic services.

Pada tanggal 21 November 2006, PT Dairi Prima Mineral (Dairi), Entitas Anak, menandatangani perjanjian dengan Rinkai-PCI Consortium (Rinkai) untuk rancangan dan konstruksi fasilitas pelabuhan. Pada tahun 2009, Dairi memperdebatkan jumlah utang kepada Rinkai berdasarkan sertifikat dari Ausenco, sebagai pengawas proyek, dimana Rinkai telah melakukan kelebihan penagihan atas pekerjaan dalam proses.

On November 21, 2006, PT Dairi Prima Mineral (Dairi), a Subsidiary, entered into an agreement with Rinkai - PCI Consortium (Rinkai) for the design and construction of port facilities. In 2009, Dairi disputed the amount payable to Rinkai based on the certification from Ausenco, the project superintendent, that Rinkai had over-billed the work-in-progress.

Pada tanggal 4 Mei 2011, Dairi dan Rinkai telah menandatangani Perjanjian Penyelesaian atas jumlah kontrak terutang sejumlah USD3.945.494 dan telah lunas dibayarkan pada bulan Juni 2011.

As of May 4, 2011, Dairi and Rinkai signed Settlement Agreement on the amount of the unpaid contract fee amounting to USD3,945,494 that was already paid in June 2011.

18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Pihak Ketiga Third PartiesDolar AS US Dollar

David Winowod 3.424.072 3.424.072 - David WinowodNormandy Asia Pty, Ltd. 2.859.113 2.834.835 2.963.792 Normandy Asia Pty, Ltd.Lain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp1.000.000) 440.956 436.150 2.054 Rp1,000,000)

Sub-total 6.724.141 6.695.057 2.965.846 Sub-total

Euro EuroLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp1.000.000) 4.700.527 2.448.956 149.410 Rp1,000,000)

Lain-lain kurs Other currenciesLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp1.000.000) 442.619 252.341 47.473 Rp1,000,000)

Total 11.867.287 9.396.354 3.162.729 Total

31 Desember/December 31,

Page 200: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

62

19. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Beban bunga 40.556.957 20.822.706 - Interest expensePemasok 1.466.584 6.348.472 - SuppliersGaji dan upah 876.056 1.546.296 - Salaries and wagesBeban profesional 388.056 246.893 - Professional feesPajak - 15.666.192 - TaxesBeban kontraktor - 28.765.437 - Contractor feesLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp1.000.000) 158.488 75.799 457.491 Rp1,000,000)

Total 43.446.141 73.471.795 457.491 Total

31 Desember/December 31,

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM LOANS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Fasilitas Credit Suisse 2.492.633.857 2.079.573.884 - Credit Suisse FacilityFasilitas Nomura 103.561.059 182.073.146 - Nomura FacilityFasilitas Bank Mualamat 17.961.782 - - Bank Mualamat FacilityFasilitas Bank Bukopin 9.378.021 - Bank Bukopin FacilityRio Tinto Limited - - 75.009.490 Rio Tinto Limited

Total 2.623.534.719 2.261.647.030 75.009.490 TotalDikurangi bagian

jangka pendek (82.419.401) (79.391.466) - Less current portion

Bagian Jangka Panjang 2.541.115.318 2.182.255.564 75.009.490 Non-Current Portion

31 Desember/December 31,

a. Perjanjian Fasilitas Credit Suisse a. Credit Suisse Facility Agreement

Pada tanggal 23 Maret 2010, PT Multi Daerah Bersaing (MDB), Entitas Anak (Peminjam), Credit Suisse AG, cabang Singapura (sebagai the “Financial Institutions, the Original Lenders, Arranger, Facility Agent, Security Agent dan Account Bank”) dan Credit Suisse International sebagai bank hedging, menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD200,000,000 (“Fasilitas A”), yang akan jatuh tempo dalam kurun waktu 24 bulan sejak penarikan dana.

On March 23, 2010, PT Multi Daerah Bersaing (MDB), a Subsidiary (the “Borrower”), Credit Suisse AG, Singapore branch (the “Financial Institutions, the Original Lenders, Arranger, Facility Agent, Security Agent and Account Bank”) and Credit Suisse International as hedging bank, entered into a Credit Agreement, whereby the Original Lenders agreed to provide to the Company a credit facility amounting to USD200,000,000 (“Facility A”), which is payable in full 24 months following the utilization date.

Page 201: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

63

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pada tanggal jatuh tempo, MDB harus membayar redemption premium, yaitu jumlah yang menyediakan kepada pemberi pinjaman internal rate of return sebesar 15%.

On the maturity date of the loan, MDB shall pay a redemption premium, which is the amount that provides the lender with an overall internal rate of return of 15%.

Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar London Interbank Offered Rate (LIBOR) ditambah 7% per tahun dan jatuh tempo setiap triwulan.

The interest rate of the loan is London Interbank Offered Rate (LIBOR) plus 7% per annum and is payable every quarter.

Hasil dari pinjaman ini digunakan untuk kebutuhan modal kerja, membiayai debt reserve account dan membayar sebagian Pinjaman MDB (Catatan 31c).

The proceeds of the loan will be used for working capital requirements, funding of the debt reserve account and partial repayment of the MDB Loan (Note 31c).

Pinjaman ini dijamin dengan: The loan was secured by: - proceeds account dan debt reserve

account; - proceeds account and debt reserve

account; - saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT)

milik MDB dan kuasa untuk menjual saham tersebut;

- share pledges by MDB over shares in PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) and the Power of Attorney to sell the shares;

- penyerahan atau kuasa atas jaminan (yaitu antara lain, hipotik, jaminan, hak gadai, penyerahan/ hypothecation); dan

- the assignment or charge evidencing Security Interests (i.e. mortgage, pledge, lien, assignment, hypothecation, among others); and

- dokumen lain yang membuktikan atau menimbulkan penjaminan atas aset MDB.

- any other document evidencing or creating security over any assets of MDB.

Pinjaman ini diatur dengan ketentuan berikut, dengan beberapa pengecualian:

The loan was subject to the following covenants, with few exceptions:

- MDB tidak diperbolehkan membuat atau melakukan penjaminan atas aset-asetnya;

- MDB may not create or allow to exist any security interest over its assets;

- tidak diperbolehkan menjual aset yang disyaratkan dimana terdapat kemungkinan diakuisisi oleh afiliasi MDB dalam transaksi terutama untuk membiayai pembelian aset; dan

- may not dispose of its assets on terms where they may be acquired by MDB’s affiliates in transactions entered into primarily to finance the acquisition of the asset; and

- tidak diperbolehkan menjual saham pada NNT, membuat perjanjian pinjaman keuangan, mengubah sifat usaha, memberikan pinjaman (kecuali pinjaman antar pihak berelasi), membayar dividen atau menerbitkan saham kepada siapapun.

- may not dispose of its shareholding in NNT, incur any financial indebtedness, change the nature of its business, provide loans (except for intercompany loans), pay any dividends or issue shares to any person.

Pada tanggal 1 April 2010, MDB dan Credit Suisse AG, cabang Singapura ("Pemberi Pinjaman") menandatangani perubahan perjanjian pinjaman yang memberikan tambahan fasilitas pinjaman kepada MDB sebesar USD100.000.000 ("Fasilitas B") sehingga meningkatkan jumlah fasilitas pinjaman dari USD200.000.000 ("Fasilitas A") menjadi USD300.000.000.

On April 1, 2010, MDB and Credit Suisse AG, Singapore branch (the “Lender”) entered into an amendment agreement granting MDB an additional loan facility in an amount of USD100,000,000 (“Facility B”) increasing the amount of total loan facility from USD200,000,000 (“Facility A”) to USD300,000,000.

Page 202: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

64

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Fasilitas tambahan ini akan dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah 7% dan dibayarkan setiap triwulan. Fasilitas B akan jatuh tempo setelah 24 bulan dari tanggal penggunaan Fasilitas A. Pada tanggal jatuh tempo, MDB akan membayar redemption premium, yaitu jumlah yang menyediakan kepada pemberi pinjaman internal rate of return sebesar 15%.

The additional loan facility subject to annual interest of LIBOR plus 7% and is payable every quarter. Facility B is payable in full after 24 months from the utilization date of Facility A. On the maturity date, MDB shall pay a redemption premium equivalent to an amount that provides the lender with an overall rate of return of 15%.

Pada tanggal 16 September 2011, MDB dan Credit Suisse AG menandatangani perubahan perjanjian pinjaman yang memberikan tambahan fasilitas pinjaman kepada MDB sebesar USD60.000.000 juta ("Fasilitas C"). Selanjutnya, perjanjian semua fasilitas diperpanjang tanggal jatuh temponya sampai tanggal 18 September 2013.

On September 16, 2011, MDB and Credit Suisse entered into an amendment agreement granting MDB an additional loan facility amounting to USD60,000,000 (“Facility C”). Furthermore, the amendment was extended the maturity date of all the facilities until September 18, 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman ini masing-masing adalah sebesar Rp2.492.633.857 (setara dengan USD274.882.428 pada tanggal 31 Desember 2011) dan Rp2.079.573.884 (setara dengan USD231.295.060 pada tanggal 31 Desember 2010) dan diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp538.782.967 (setara dengan USD59.415.854 pada tanggal 31 Desember 2011) dan Rp273.536.524 (setara dengan USD30.423.370 pada tanggal 31 Desember 2010). Beban bunga atas pinjaman masing-masing sebesar Rp372.100.887 dan Rp353.236.635 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Catatan 29).

As of December 31, 2011 and 2010, the amortized cost of this loan amounted to Rp2,492,633,857 (equivalent to USD274,882,428 as of December 31, 2011) and Rp2,079,573,884 (equivalent to USD231,295,060 as of December 31, 2010), and the related unamortized discount was Rp538,782,967 (equivalent to USD59,415,854 as of December 31, 2011) and Rp273,536,524 (equivalent to USD30,423,370 as of December 31, 2010), respectively. The interest expense on the loan amounted to Rp372,100,887 and Rp353,236,635 for the years ended December 31, 2011 and 2010, respectively (Note 29).

Pada tanggal 31 Desember 2011, MDB telah memenuhi ketentuan pinjaman, sebagaiman diatur atau disyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2011, MDB is in compliance with the loan covenants, as regulated or required under the loan agreement.

b. Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomura b. Nomura Loan Facility Agreement

Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ), Entitas Anak, menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sebesar USD21 juta pada tanggal 18 Oktober 2010 dengan Nomura International Plc (Nomura), sebagai pemberi pinjaman, facility agent dan security agent, Perusahaan sebagai penjamin, dan Nomura Singapore Limited sebagai arranger. Kewajiban BRJ pada perjanjian pinjaman ini tidak dapat dibatalkan dan dijaminkan tanpa syarat jaminan oleh Perusahaan.

Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ), a Subsidiary, entered into a USD21 million loan facility agreement on October 18, 2010 with Nomura International Plc (Nomura), as lender, facility agent and security agent, the Company, as guarantor, and Nomura Singapore Limited, as arranger. BRJ’s obligations under the loan agreement are irrevocably and unconditionally guaranteed by the Company.

Page 203: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

65

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Dana dari pinjaman ini hanya bisa digunakan untuk pembayaran beban Perusahaan yang berhubungan dengan penawaran umum saham perdana, belanja modal dan modal kerja yang dibutuhkan Kelompok Usaha. Suku bunga pinjaman sebesar 8% per tahun.

The proceeds of the loan may only be used to pay for the expenses of the Company in relation to the initial public offering, for capital expenditures and working capital requirements of the Group. The loan accrues interest of 8% annually.

Pinjaman ini diangsur secara triwulan dimulai sejak tanggal 11 Januari 2011 dan akan jatuh tempo 27 bulan setelah penarikan pertama.

The loan is payable in quarterly installments commencing on January 11, 2011 and will mature 27 months after the initial drawdown.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman ini masing-masing adalah sebesar Rp103.561.059 (setara dengan USD11.420.496 pada tanggal 31 Desember 2011) dan Rp182.073.146 (setara dengan USD20.250.600 pada tanggal 31 Desember 2010) dan diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp2.232.287 (setara dengan USD246.172 pada tanggal 31 Desember 2011) dan Rp6.737.854 (setara dengan USD749.400 pada tanggal 31 Desember 2010). Beban bunga atas pinjaman masing-masing sebesar Rp15.209.009 dan Rp3.842.335 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Catatan 29).

As of December 31, 2011 and 2010, the amortized cost of this loan amounted to Rp103,561,059 (equivalent to USD11,420,496 as of December 31, 2011) and Rp182,073,146 (equivalent to USD20,250,600 as of December 31, 2010), and the related unamortized discount was Rp2,232,287 (equivalent to USD246,172 as of December 31, 2011) and Rp6,737,854 (equivalent to USD749,400 as of December 31, 2010), respectively. The interest expense on the loan amounted to Rp15,209,009 and Rp3,842,335 for the years ended December 31, 2011 and 2010, respectively (Note 29).

c. Perjanjian Fasilitas Bank Muamalat c. Bank Muamalat Facility Agreement

Pada tanggal 11 April 2011, Perusahaan dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat) menandatangani Perjanjian Pembiayaan Al Murabahah dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan, dimana Muamalat setuju untuk menyediakan pendanaan sebesar Rp20.000.000 untuk pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.

On April 11, 2011, the Company and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat) entered into a Financing Facility Al Murabahah for a period of 60 months, whereby Muamalat agreed to loan the Company Rp20,000,000 to purchase an office space in Bakrie Tower.

Pinjaman ini memiliki bunga dan akan dibayar dengan angsuran bulanan sebanyak 60 angsuran sampai dengan tanggal 11 April 2016. Ruang kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari Muamalat.

The loan is interest bearing and shall be repaid in 60 equal monthly installments until April 11, 2016. The office space purchased was used as a collateral for the loan.

Page 204: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

66

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

d. Perjanjian Fasilitas Bank Bukopin d. Bank Bukopin Facility Agreement

Pada tanggal 1 Juli 2011, Perusahaan dan PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) menandatangani Perjanjian Kredit dengan Jaminan berdasarkan Akta Notaris No. 5 yang dibuat dihadapan Nuraini Zachman, S.H., M.Hum. dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan, dimana Bukopin setuju menyediakan pendanaan sebesar Rp10.000.000 untuk pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.

On July 1, 2011, the Company and PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) entered into a Financing Agreement with Collateral based on Notarial Deed No. 5 by Nuraini Zachman, S.H., M.Hum. for a period of 60 months, whereby Bukopin agreed to lend Rp10,000,000 to purchase an office space in Bakrie Tower.

Perjanjian pembiayaan ini akan dibayar 60 kali angsuran bulanan sampai dengan Juni 2016. Ruang kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari pinjaman tersebut.

The loan shall be repaid in 60 equal monthly installments until June 2016. The office space purchased was used as collateral for the loan.

Pinjaman tersebut dicairkan pada tanggal 26 Juli 2011.

The loan was withdrawn on July 26, 2011.

e. Rio Tinto Limited e. Rio Tinto Limited

Pada tanggal 1 September 1998, PT Citra Palu Minerals (CPM), Entitas Anak, menandatangani perjanjian pinjaman dengan Rio Tinto Limited, Australia (Rio Tinto) dimana Rio Tinto setuju untuk memberikan pinjaman kepada CPM, untuk mendanai aktivitas eksplorasinya di Indonesia.

On September 1, 1998, PT Citra Palu Minerals (CPM), a Subsidiary, entered into a loan agreement with Rio Tinto Limited, Australia (Rio Tinto), whereby Rio Tinto agreed to provide loan advances to fund CPM in undertaking certain exploration activities in Indonesia.

Pada bulan Januari 2004, perjanjian pinjaman telah diubah sebagai berikut, antara lain:

In January 2004, the loan agreement was amended to effect the following, among others:

• Rio Tinto tidak akan memberikan pinjaman lainnya kepada CPM sebagai tambahan atas pinjaman sebesar USD8.027.348.

• Rio Tinto shall not make any other future advances to CPM in addition to the outstanding balance of the loan amounting to USD8,027,348 at the time of variation.

• Saldo pinjaman yang belum dilunasi tidak dikenakan bunga kecuali jika CPM gagal membayar kembali pinjaman pada tanggal jatuh tempo.

• The outstanding loan balance will not bear interest except on the failure of CPM to repay the amount on the date by which the payment is due.

• Pembayaran pertama sebesar USD5,5 juta dan akan jatuh tempo pada saat CPM mulai beroperasi dan sisanya akan dilunasi setiap triwulan dihitung berdasarkan persentase tertentu atas produksi dan penjualan dari CPM.

• The first repayment amounting to USD5.5 million will be due on the commencement of CPM’s operating period and the balance will be payable in the successive quarters calculated based on a certain percentage of CPM’s production and sales.

Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan dalam perjanjian pinjaman ini.

There were no assets pledged as collateral under the loan agreement.

Pada tahun 2010, pinjaman dari Rio Tinto dipindahkan pada PT Bumi Resources Tbk.

In 2010, the loan from Rio Tinto was transferred to PT Bumi Resources Tbk.

Page 205: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

67

21. INSTRUMEN KEUANGAN 21. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyediakan informasi mengenai instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010 beserta nilai wajar terkait:

The following table provides information about the Company and Subsidiaries financial instruments outstanding as of December 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010 and the related fair values:

31 Desember/December 31, 2010

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair value Carrying Amount Fair value Carrying Amount Fair value

Aset Keuangan Financial AssetsPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 129.195.775 129.195.775 913.750.630 913.750.630 47.779.551 47.779.551 Cash and cash equivalentsWesel tagih 994.985.117 1.008.867.897 1.000.362.016 1.045.769.434 - - Notes recievablePiutang usaha - Pihak berelasi - - - - 725.595 725.595 Trade receivables- Related partyPiutang lain-lain - Pihak ketiga 76.738.000 76.738.000 - - - - Other receivables - Third PartiesKas di bank yang dibatasi

penggunaannya 231.657.538 231.657.538 159.519.806 159.519.806 - - Restricted cash in banksPiutang pihak berelasi 245.291.536 245.291.536 26.846.753 26.846.753 768.713 768.713 Due from related parties

Total Aset Keuangan 1.677.867.966 1.691.750.746 2.100.479.205 2.145.886.623 49.273.859 49.273.859 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitas keuangan yang diukur Financial liabilities at fair value

pada nilai wajar melalui through profit and losslaporan laba rugiLiabilitas derivatif 12.603.713 12.603.713 31.170.089 31.170.089 - - Derivative liability

Pinjaman dan utang Loans and borrowingsUtang usaha 96.145.847 96.145.847 19.866.802 19.866.802 26.000.026 26.000.026 Trade payablesUtang lain-lain 11.867.287 11.867.287 9.396.354 9.396.354 3.162.729 3.162.729 Other payablesBeban masih harus dibayar 43.446.141 43.446.141 73.471.795 73.471.795 457.491 457.491 Accrued expensesPinjaman jangka panjang(1) 2.623.534.719 3.164.549.973 2.261.647.030 2.541.921.408 75.009.490 75.009.490 Long-term loans (1)

Utang jangka panjang lainnya 2.362.773 2.362.773 - - - - Other long-term payablesUtang pihak berelasi 458.267.119 458.267.119 460.679.583 460.679.583 15.333.260.963 15.333.260.963 Due to related parties

Total-jumlah 3.235.623.886 3.776.639.140 2.825.061.564 3.105.335.942 15.437.890.699 15.437.890.699 Sub-total

Total Liabilitas Keuangan 3.248.227.599 3.789.242.853 2.856.231.653 3.136.506.031 15.437.890.699 15.437.890.699 Total Financial Liabilities

31 Desember/December 31, 2011 1 Januari/January 1, 2010

(1) Termasuk bagian lancar dan tidak lancar. (1) Included current and non-current portion.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan sepanjang nilai tersebut dapat diestimasi:

The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value:

Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:

Instrumen keuangan jangka pendek dengan

jatuh tempo satu tahun atau kurang. Instrumen keuangan ini diperkirakan sebesar nilai tercatat mereka karena sebagian besar merupakan jangka pendek.

Short-term financial instruments with remaining maturities of one year or less. These financial instruments approximate to their carrying amounts largely due to their short-term maturities.

Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:

Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang

dengan suku bunga tetap dan variabel. Long-term fixed-rate and variable-rate

financial assets and liabilities.

Nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan ini ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

The fair value of these financial assets and liabilities is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.

Page 206: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

68

21. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 21. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instruments Pada tanggal 21 Oktober 2010, Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ), Entitas Anak, menandatangani perjanjian lindung nilai dengan Nomura International Plc (Nomura). Para pihak sepakat untuk melakukan transaksi swap dan BRJ diberi put option atas kuantitas nosional penjualan batubara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC), pihak berelasi, yang didasarkan pergerakan harga rata-rata batubara. Berdasarkan hasil evaluasi BRJ, derivatif tersebut tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai.

On October 21, 2010, Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ), a Subsidiary, entered into a hedging agreement with Nomura International Plc (Nomura). The parties agreed to a swap transaction and BRJ was granted a put option on a notional quantity of coal sales of PT Kaltim Prima Coal (KPC), an affiliate, based on the average movement of coal prices. Based on assessment by BRJ, the derivative does not qualify for hedge acccounting.

Tabel berikut menyediakan informasi mengenai instrumen keuangan derivatif BRJ yang terutang pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010 dengan nilai wajar terkait:

The following table provides information about the BRJ’s derivative financial instrument outstanding as of December 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010 and the related fair values:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Liabilitas derivatif Derivative LiabilityTransaksi swap 12.603.713 31.170.089 - Swap transaction

31 Desember/December 31,

Transaksi Swap Swap Transaction

BRJ menandatangani perjanjian swap dengan Nomura untuk melindungi atas risiko fluktuasi harga batubara dengan jumlah kuantitas nosional swap sebesar 20.000 metrik ton atas penjualan batubara milik KPC berdasarkan tarif swap yang berbeda-beda mulai dari USD97 sampai dengan USD102,25. BRJ menentukan mark-to-market dengan rata-rata harga forward untuk periode triwulan setelah tanggal laporan posisi keuangan seperti yang ditetapkan dalam kontrak.

BRJ has entered into a swap agreement with Nomura that economically hedges its exposures to fluctuation in coal prices, with a swap notional quantity of 20,000 metric tonnes of coal sales of KPC, based on different swap level ranging from USD97 to USD102.25. BRJ determines mark-to-market prices using the average forward price for quotational quarterly periods after statement of financial position date stipulated in the contract.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, BRJ mengakui laba atas transaksi derivatif masing-masing sebesar Rp18.234.118 (setara dengan USD2.076.899 pada tanggal 31 Desember 2011) dan mengakui rugi sebesar Rp31.170.089 (setara dengan USD3.466.810 pada tanggal 31 Desember 2010) dan mencatat dalam akun “Laba (Rugi) atas Transaksi Derivatif” dalam laporan laba rugi konsolidasian.

As of December 31, 2011 and 2010, BRJ recognized derivative gain amounting to Rp18,234,118 (equivalent to USD2,076,899 as of December 31, 2011) and loss amounting to Rp31,170,089 (equivalent to USD3,466,810 as of December 31, 2010) recorded in “Gain (Loss) on Derivatives Transactions” account in the consolidated statements of income.

Page 207: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

69

21. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 21. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) Transaksi Put Option Put Option Transactions

Transaksi put option memberikan perlindungan terhadap risiko penurunan harga batubara untuk kuantitas nosional batubara sebesar 100.000 dan 75.000 metrik ton masing-masing untuk penjualan batubara milik KPC dari tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan tanggal 31 Maret 2011 dan dari tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal 31 Maret 2012, selama harga rata-rata batubara berada di bawah harga yang disepakati sebesar USD68 per metrik ton.

Based on the agreement, the put options provided a protection against the risk of decrease in coal prices for the notional coal quantity of 100,000 and 75,000 metric tonnes covering January 1, 2011 to March 31, 2011 and January 1, 2012 to March 31, 2012 coal sales of KPC, respectively, during which the average coal price is below the agreed put strike of USD68 per metric tonne.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, 1 Januari 2010, nilai wajar put option sebesar nihil.

As of December 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010, the fair value of put option amounted to nil.

22. LIABILITAS JANGKA PANJANG 22. OTHER LONG-TERM LIABILITIES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Liabilitas imbalan kerja 12.658.489 4.987.594 4.201.870 Employee benefits obligationUtang jangka panjang lainnya 3.854.188 - - Other long-term payablesLiabilitas imbalan kerja Other long-term employee

jangka panjang lain-lain - 215.104 438.957 benefitsLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp1.000.000) - 181.456 - Rp1,000,000)

Total 16.512.677 5.384.154 4.640.827 TotalDikurangi bagian

jangka pendek (1.491.415) - - Less short-term portion

Bagian Jangka Panjang 15.021.262 5.384.154 4.640.827 Long-term portion

31 Desember/December 31,

Liabilitas imbalan kerja pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dihitung oleh PT Ricky Leonard Jasatama, aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing pada tanggal 1 Maret 2012 dan 11 Februari 2011, dan PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen, dalam laporannya pada tanggal 31 Januari 2012 dan 6 Januari 2011, menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The employee benefits obligations as of December 31, 2011 and 2010 were calculated by PT Ricky Leonard Jasatama, independent actuarial firm, in its reports dated March 1, 2012 and February 11, 2011, and PT Sentra Jasa Aktuaria, independent actuarial firm, in its reports dated January 31, 2012 and January 6, 2011 using the projected unit credit method with the following assumptions:

Page 208: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

70

22. LIABILITAS TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan)

22. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES (Continued)

Tingkat diskonto 6.5%-7.5% per tahun / 6.5%-7.5% per annum Discount rateTingkat kenaikan gaji 11% per tahun / 11% per annum Salary growth rateTingkat mortalitas 1999 Mortalitas Indonesia / 1999 Indonesian Mortality Table Mortality rate

Umur pensiun normal 55-56 tahun / 55-56 years Normal retirement ageTingkat kemungkinan cacat 5% dari Tabel Mortalitas / 5% from Mortality Table DisabilityTingkat pengunduran diri 5% dan 6% sampai dengan

umur 40 tahun dan menurun secara linear sampai 0%

pada usia 55 tahun

/ 5% and 6% up to age 40, decreasing linearly to 0% at age 55

Resignation rate

201131 Desember/December 31,

Tingkat diskonto 9.0%-9.5% per tahun / 9.0%-9.5% per annum Discount rateTingkat kenaikan gaji 7%-10% per tahun / 7%-10% per annum Salary growth rateTingkat mortalitas 1999 Mortalitas Indonesia / 1999 Indonesian Mortality Table Mortality rate

Umur pensiun normal 55-56 tahun / 55-56 years Normal retirement ageTingkat kemungkinan cacat 5-10% dari Tabel Moralitas / 5-10% from Mortality Table DisabilityTingkat pengunduran diri 5% dan 6% sampai dengan

umur 40 dan 30 tahun dan menurun secara linear

sampai 0% pada usia 52-56 tahun

/ 5% and 6% up to age 40 and 30, respectively, decreasing linearly to 0% at age 52-56

Resignation rate

201031 Desember/December 31,

Liabilitas imbalan kerja yang disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai berikut:

Employee benefits obligation presented in the consolidated statements of financial position was as follows:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Nilai kini atas liabilitas Present value of the definedimbalan pasti 16.205.300 5.413.350 4.278.300 benefits obligation

Nilai wajar aktiva program - - - Fair value of plan assets

Net present value of theNilai kini liabilitas imbalan pasti 16.205.300 5.413.350 4.278.300 defined benefits obligationKeuntungan (kerugian) aktuaria Unrecognized actuarial

yang belum diakui (3.277.028) (139.754) 225.791 gains (loss)Biaya jasa lalu - kurtailmen - - (258.218) Past service cost - curtailmentBiaya jasa lalu - yang belum

menjadi hak (269.783) (286.002) (44.003) Past service cost - non-vested

Present Value ofNilai Kini atas Liabilitas the Defined BenefitsImbalan Pasti - Saldo Akhir 12.658.489 4.987.594 4.201.870 Obligation - Ending Balance

31 Desember/December 31,

Page 209: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

71

22. LIABILITAS TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan)

22. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES (Continued)

Komponen atas beban imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The components of employee benefits expense were as follows:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Biaya jasa kini 6.055.785 1.110.564 973.939 Current service costBiaya bunga 481.674 427.830 511.223 Interest cost

Amortization ofAmortisasi biaya jasa lalu past service cost due to

akibat kurtailmen - - 443.638 curtailmentBeban jasa masa lalu yang

menjadi hak 1.198.480 314.144 - Past service cost - vestedAmortisasi biaya jasa masa lalu Amortization of past

yang belum menjadi hak 16.219 16.219 2.492 service cost - non-vestedKerugian bersih aktuaria

yang diakui 41.245 66.343 16.349 Net actuarial loss recognized

Beban Imbalan Kerja 7.793.403 1.935.100 1.947.641 Employee Benefits Expense

31 Desember/December 31,

Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The movements in the employee benefits obligation were as follows:

1 Januari/

January 1,2011 2010 2010

Saldo awal 4.987.594 4.201.870 - Beginning balancePenambahan dari Addition from Subsidiaries

pengambilalihan Entitas Anak - - 3.128.073 acquiredBeban imbalan kerja 7.793.403 1.935.100 1.947.641 Employee benefits expenseManfaat yang dibayarkan (122.508) (1.149.376) (873.844) Benefits paid

Saldo Akhir 12.658.489 4.987.594 4.201.870 Ending Balance

31 Desember / December 31,

23. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 23. NON-CONTROLLING INTERESTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi

Non-controlling interest in net assets of consolidated Subsidiaries

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

PT Daerah Maju Bersaing 322.266.939 431.839.066 103.846.059 PT Daerah Maju BersaingRubis International Ltd. 738.259 727.656 279.481 Rubis International Ltd.

Total 323.005.198 432.566.722 104.125.540 Total

31 Desember/December 31,

Page 210: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

72

23. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan) 23. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued) Kepentingan nonpengendali atas laba (rugi) bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi

Non-controlling interest in net income (losses) of consolidated Subsidiary

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

PT Daerah Maju Bersaing (107.274.711) 322.376.259 110.036.629 PT Daerah Maju Bersaing

31 Desember/December 31,

24. MODAL SAHAM 24. CAPITAL STOCK

Pemegang saham Perusahaan, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dan saldo yang terkait pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders, number of issued and paid shares and the related balances as of December 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010 were as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan

Disetor/Number of Issued and Paid Shares

PersentaseKepemilikan/

Percentage ofOwnership

(%) Total Shareholders

PT Bumi Resources Tbk 22.270.147.400 87,0943 13.918.842.125 PT Bumi Resources TbkPT Lumbung Capital 1.600 0,0001 1.000 PT Lumbung CapitalMasyarakat 3.300.001.041 12,9056 2.062.500.651 Public

Total 25.570.150.041 100,00 15.981.343.776 Total

31 Desember/December 31,2011

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan

Disetor/Number of Issued and Paid Shares

PersentaseKepemilikan/

Percentage ofOwnership

(%) Total Shareholders

PT Bumi Resources Tbk 14.868.606.400 81,8368 9.292.879.000 PT Bumi Resources TbkPT Lumbung Capital 1.600 0,0001 1.000 PT Lumbung CapitalMasyarakat 3.300.000.000 18,1631 2.062.500.000 Public

Total 18.168.608.000 100,000 11.355.380.000 Total

31 Desember/December 31,2010

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan

Disetor/Number of Issued and Paid Shares

PersentaseKepemilikan/

Percentage ofOwnership

(%) Total Shareholders

PT Bumi Resources Tbk 519 99,8077 519.000 PT Bumi Resources TbkPT Lumbung Capital 1 0,1923 1.000 PT Lumbung Capital

Total 520 100,000 520.000 Total

1 Januari / January 1,2010

Page 211: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

73

24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. CAPITAL STOCK (Continued) Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan catatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2011 and 2010 was based on registration by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Pada tanggal 9 Maret 2011, BUMI melakukan konversi Mandatory Convertible Notes menjadi modal saham Perusahaan sebanyak 7.401.541.000 saham dengan nilai Rp670 (angka penuh) per lembar saham.

On March 9, 2011, BUMI has converted the Mandatory Convertible Notes to capital stock of the Company for a total number of 7,401,541,000 shares at Rp670 (full amount) per share.

Seperti yang dijelaskan pada Catatan 1b, pada tanggal 26 November 2010, Bapepam-LK menyetujui penawaran umum saham perdana atas 3,3 milyar saham biasa Perusahaan.

As disclosed in Note 1b, on November 26, 2010, Bapepam-LK approved the initial public offering of 3.3 billion ordinary shares of the Company.

Berdasarkan Keputusan Sirkular Pemegang Saham Perusahaan yang dinyatakan dalam Akta No. 93 tertanggal 17 Juni 2010 yang dibuat di hadapan Humberg Lie S.H., S.E, Mkn., notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp1.000 per saham menjadi Rp0,625 per saham. Modal dasar Perusahaan meningkat dari 35 juta menjadi 56 milyar saham. Dengan pemecahan nilai saham, modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan menjadi sebesar 14.868.608.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp0,625 per lembar saham dari 9.292.880 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000 per lembar saham. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan pemecahan nilai saham tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10.-15320 tertanggal 21 Juni 2010.

Based on the Shareholders’ Resolution stipulated in Deed No. 93 dated June 17, 2010 of Humberg Lie S.H., S.E., Mkn., notary in Jakarta, the shareholders agreed to execute a stock split up on the par value of the Company’s capital share from Rp1,000 to Rp0.625 per share. The authorized capital shares thus increased from 35 million to 56 billion shares. Through the stock split, the composition of the issued and fully paid capital of the Company was 14,868,608,000 shares at Rp0.625 par value per share from 9,292,880 shares at Rp1,000 par value per share. The amendment to the Company’s Articles of Association in relation to the stock split was approved by the Ministry of Law and Human Rights per its Decision Letter No. AHU-AH.01.10.-15320 dated June 21, 2010.

Pada tanggal 24 Februari 2010, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp1.000.000 menjadi Rp35.000.000.000. Bersamaan dengan peningkatan modal dasar Perusahaan, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melakukan investasi tambahan di Perusahaan yang kemudian meningkatkan modal yang ditempatkan dan disetor penuh dari Rp520.000 menjadi Rp9.292.880.000.

On February 24, 2010, the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia approved the increase of the Company's authorized capital from Rp1,000,000 to Rp35,000,000,000. Following the increase of the Company's authorized capital stock, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) made an additional investment in the Company resulting in an increase in the Company’s issued and fully paid capital from Rp520,000 to Rp9,292,880,000.

Page 212: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

74

24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. CAPITAL STOCK (Continued)

Undang-undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No.1/1995 yang diterbitkan pada bulan Maret 1995, dan telah diubah dengan Undang-undang No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, mengharuskan pembentukan cadangan umum dari laba bersih sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan belum membentuk cadangan umum tersebut.

The Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995 introduced in March 1995, and amended by Law No. 40/2007 that was issued in August 2007 requires the establishment of a general reserve from net income amounting to at least 20% of a company’s issued and fully paid capital. As of December 31, 2011, the Company has not yet established its general reserve.

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR (DISAGIO ATAS MODAL SAHAM)

25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (DISCOUNT ON SHARE CAPITAL)

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Selisih Lebih Harga Penerbitan atas Nilai Nominal

Saham/ Excess of Price Over Par Value of Shares

Biaya Penerbitan Saham/ Issuance Cost of Shares

Tambahan Modal Disetor (Disagio

atas Modal Saham)/

Additional Paid-in Capital

(Discount in Share Capital)

Pelaksanaan mandatory Exercise of mandatory 333.069.375 84.848.526 248.220.849 convertible notes

Penerbitan 3,3 milyar saham Issuance of 3.3 billion sharesmelalui penawaran umum through initial public offeringsaham (Catatan 1b) 33.000.000 35.853.785 (2.853.785) (Note 1b)

Pelaksanaan Waran Seri I 78 - 78 Exercise of Series I Warrants

Total 366.069.453 120.702.311 245.367.142 Total

31 Desember/December 31, 2011

convertible notes

Selisih Lebih Harga Penerbitan atas Nilai Nominal

Saham/ Excess of Price Over Par Value of Shares

Biaya Penerbitan Saham/ Issuance Cost of Shares

Tambahan Modal Disetor (Disagio

atas Modal Saham)/

Additional Paid-in Capital

(Discount in

Penerbitan 3,3 milyar saham Issuance of 3.3 billion sharesmelalui penawaran umum through initial public offeringsaham (Catatan 1b) 33.000.000 35.853.785 (2.853.785) (Note 1b)

31 Desember/December 31, 2010

Page 213: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

75

26. CADANGAN MODAL LAINNYA 26. OTHER CAPITAL RESERVES

Pada tanggal 15 November 2010, Perusahaan menerbitkan Mandatory Convertible Note (MCN) kepada BUMI sebesar Rp4.959.032.500 sebagai bagian dari pengalihan piutang oleh BUMI kepada Perusahaan berdasarkan Conditional Sale and Purchase of Receivable Agreement pada tanggal 23 Juni 2010 (Catatan 34l). MCN tersebut telah dikonversi oleh BUMI ke modal saham Perusahaan dengan harga konversi 5% diatas harga IPO atau sebesar Rp670 (angka penuh) per saham pada tanggal 9 Maret 2011.

On November 15, 2010, the Company issued a Mandatory Convertible Note (MCN) to BUMI amounting to Rp4,959,032,500 as a consideration for the receivables assigned by BUMI to the Company in accordance with the Conditional Sale and Purchase of Receivable Agreement dated June 23, 2010 (Note 34l). The MCN was converted by BUMI to capital stock of the Company at a conversion price of 5% above the IPO price or Rp670 (full amount) on March 9, 2011.

27. PENDAPATAN 27. REVENUES

2011 2010

Jasa pemasaran 182.962.894 148.509.144 Marketing services

31 Desember/December 31,

Pendapatan ini merupakan jasa yang dilakukan oleh Bumi Resources Japan Company Limited, Entitas Anak, dan Mitsubishi Corporation untuk memasarkan batubara yang diproduksi oleh PT Kaltim Prima Coal, Entitas Anak dari BUMI (Catatan 34k dan 34m).

This revenue pertains to the services rendered by Bumi Resources Japan Company Limited, a Subsidiary, and Mitsubishi Corporation to market coal produced by PT Kaltim Prima Coal, a Subsidiary of BUMI (Notes 34k and 34m).

Rincian pelanggan yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari jumlah pendapatan adalah sebagai berikut:

The details of customers having transactions above 10% of the total of revenues were as follows:

2011 2010

Mitsubishi Corporation 182.962.894 52.724.703 Mitsubishi CorporationPT Bumi Resources Tbk - 95.784.441 PT Bumi Resources Tbk

Total 182.962.894 148.509.144 Total

31 Desember/December 31,

28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2011 2010

Umum dan Administrasi General and AdministrativeJasa profesional 86.081.179 25.408.518 Professional feesGaji, upah dan tunjangan lain-lain 39.107.630 6.281.885 Salary, wages and other benefitsPerjalanan dinas dan transportasi 10.819.669 2.143.092 Travel and transportationSumbangan 5.814.356 90.000 DonationSewa 5.406.430 1.437.728 RentRepresentasi dan jamuan 1.204.276 2.873.844 Representation and entertainmentBiaya administrasi kantor 1.194.998 5.298 Office administrative costLain-lain (masing-masing Others

dibawah Rp1.000.000) 6.813.099 2.069.445 (each below Rp1,000,000)

Total 156.441.637 40.309.810 Total

31 Desember/December 31,

Page 214: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

76

29. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 29. INTEREST AND FINANCE CHARGES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2011 2010

Credit Suisse AG, Singapore 372.100.887 353.236.635 Credit Suisse AG, SingaporeNomura International Plc 15.209.009 3.842.335 Nomura International PlcPT Bank Muamalat Indonesia Tbk 2.013.964 - PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bumi Resources Tbk - 628.739.972 PT Bumi Resources TbkBright Ventures Pte. Ltd. - 95.962.612 Bright Ventures Pte. Ltd.Lain-lain (masing-masing Others (each

dibawah Rp1.000.000) 1.009.810 780.795 below Rp1,000,000)

Total 390.333.670 1.082.562.349 Total

31 Desember/December 31,

30. PERPAJAKAN 30. TAXATION

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Entitas dalam negeri Domestic entitiesPajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 26 5.052.088 395.801 - Article 26Pasal 21 2.228.161 1.160.418 72.947 Article 21Pasal 23 1.365.203 467.758 12.348.953 Article 23Pasal 15 36.084 - - Article 15Pasal 4(2) - 44.497 - Article 4(2)Pasal 29 - 5.060.998 8.096 Article 29

Sub-total 8.681.536 7.129.472 12.429.996 Sub-total

Entitas luar negeri Foreign entitiesUtang Pajak Pertambahan Nilai 7.439.855 2.858.322 - Value-Added Tax payablePajak penghasilan: Income taxes:

Pajak penghasilan badan 54.997.121 65.856.849 - Corporate income taxPajak penghasilan luar negri 5.821.673 5.963.589 - Foreign witholding taxPajak penghasilan karyawan 902.723 38.186 - Employee witholding tax

Sub-total 69.161.372 74.716.946 - Sub-total

Total 77.842.908 81.846.418 12.429.996 Total

31 Desember/December 31,

Page 215: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

77

30. PERPAJAKAN (Lanjutan) 30. TAXATION (Continued)

b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expense

Beban pajak penghasilan Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:

Income tax expense of the Group was as follows:

2011 2010Pajak kini: Current tax:

Perusahaan - - CompanyEntitas Anak 124.410.657 298.644.227 Subsidiaries

Sub-total 124.410.657 298.644.227 Sub-total

Pajak tangguhan: Deferred tax:Perusahaan (35.444.365) - CompanyEntitas Anak (46.522.680) - Subsidiaries

Sub-total (81.967.045) - Sub-total

Total beban pajak penghasilan 42.443.612 298.644.227 Total income tax expense

31 Desember/December 31,

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasian dan rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before income tax benefit (expense), as shown in the consolidated statements of income, and fiscal loss for the years ended December 31, 2011 and 2010, was as follows:

2011 2010

Laba sebelum manfaat (beban)pajak penghasilan menurut Consolidated income beforelaba rugi konsolidasian 599.871.599 1.483.171.876 income tax benefit (expense)

Dikurangi laba sebelumbeban pajak penghasilan Less Subsidiaries' income beforeEntitas Anak (1.619.800.650) (1.619.815.113) income tax expense

Eliminasi 1.649.187.384 901.247.129 EliminationLaba Perusahaan sebelum The Company's income

beban pajak penghasilan 629.258.333 764.603.892 before income tax expense

Beda tetap: Permanent differences:Bagian atas laba bersih Equity in net income

Entitas Anak (1.649.187.384) (901.247.129) of SubsidiariesKerugian atas perubahan nilai Unrealized loss

wajar yang belum terealisasi 973.763.454 54.842.508 on fair value changesPendapatan bunga (14.648.843) (7.292.077) Interest incomeGaji dan upah 611.405 - Salaries and wagesRepresentasi dan jamuan 495.398 2.050.000 Representation and entertainmentDenda pajak 206.772 372.478 Tax penaltiesBeban bunga - 2.932.132 Interest expenseLainnya 3.485.915 165.803 OthersSub-total (685.273.283) (848.176.285) Sub-total

31 Desember/December 31,

Page 216: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

78

30. PERPAJAKAN (Lanjutan) 30. TAXATION (Continued)

2011 201031 Desember/December 31,

Beda temporer: Temporary differences:Penyisihan imbalan kerja 1.345.092 356.360 Provision for employee benefitsPenyusutan aset tetap 172.724 - Depreciation of fixed assets

Sub-total 1.517.816 356.360 Sub-total

Total (683.755.467) (847.819.925) Total

Rugi sebelum Loss before losskompensasi kerugian (54.497.134) (83.216.033) carry forward

Kompensasi kerugian (85.762.513) (2.546.480) Loss carry forward

Rugi fiskal (140.259.647) (85.762.513) Fiscal loss

Utang pajak penghasilan Corporate income tax payablePerusahaan - - CompanyEntitas Anak 54.997.121 70.917.847 Subsidairies

Total 54.997.121 70.917.847 Total

c. Aset Pajak Tangguhan c. Deferred Tax Assets

Rincian aset pajak tangguhan Kelompok

Usaha pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:

Details of deferred tax assets of the Group as of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010 were as follows:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -Perusahaan: Company:Rugi fiskal 35.064.912 21.440.628 636.620 Fiscal lossLiabilitas imbalan kerja 336.273 89.090 - Employee benefits obligationAset tetap 43.181 - - Fixed assets

Total 35.444.366 21.529.718 636.620 TotalDikurangi penyisihan

penurunan nilai - (21.529.718) (636.620) Less valuation allowance

Bersih 35.444.366 - - NetEntitas Anak 46.522.679 - - Subsidiaries

Total 81.967.045 - - Total

31 Desember/December 31,

Page 217: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

79

30. PERPAJAKAN (Lanjutan) 30. TAXATION (Continued)

d. Tagihan Pajak dan Surat Ketetapan d. Tax Claims and Assessment

Pada tanggal 8 September 2009, PT Dairi Prima Mineral (Dairi), Entitas Anak, menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) yang menyatakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masukan pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp62.110.586 dapat dikompensasikan ke masa pajak berikutnya. Pada tanggal 2 Desember 2009, Dairi mengajukan keberatan, dan pada tanggal 10 Mei 2010, Dairi menerima surat pemberitahuan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus yang menyatakan bahwa PPN Masukan pada tanggal 31 Desember 2008 diusulkan untuk dikoreksi. Selanjutnya pada tanggal 15 Juni 2010, Dairi menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak (DJP) yang menolak keberatan Dairi dan mempertahankan SKP di atas yang tertanggal 8 September 2009 dan menghitung kembali PPN Masukan yang dapat dikreditkan.

On September 8, 2009, PT Dairi Prima Mineral (Dairi), a Subsidiary, received Tax Assessment Letter (SKP) stating that Value Added Tax (VAT) Input as of December 31, 2008 amounting to Rp62,110,586 can be compensated in the next taxable year. On December 2, 2009, Dairi issued an objection letter and on May 10, 2010, Dairi received a notification letter of objection review from the Directorate General of Tax - Special Regional Office (DGT-SRO) in Jakarta proposing a correction for the VAT Input as of December 31, 2008. Furthermore, on June 15, 2010, Dairi received a Decision Letter from the DGT that rejected Dairi’s objection, upheld the SKP dated September 8, 2009 and recalculated the creditable VAT Input.

Pada tanggal 5 Mei 2010, Dairi menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) yang menyatakan PPN Masukan tahun 2009 sebesar Rp9.972.542 dapat dikompensasi ke masa pajak berikutnya. Pada tanggal 3 Juni 2010, Dairi menerima surat pemberitahuan hasil pemeriksaan dari Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus yang menyatakan bahwa menurut SKP tertanggal 8 September 2009, Dairi dapat mengkompensasikan PPN Masukan pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp62.110.586 ke masa pajak berikutnya. Selanjutnya pada tanggal 16 Juni 2010, Dairi menerima SKP yang menyatakan PPN Masukan pada tanggal 30 November 2009 sebesar Rp71.951.214 akan dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.

On May 5, 2010, Dairi received an SKP stating that VAT Input for the year 2009 amounting to Rp9,972,542 stating that VAT input can be compensated to the next tax period. On June 3, 2010, Dairi received a notification letter from the DGT-SRO in Jakarta stating that based on the SKP dated September 8, 2009, Dairi can compensate the VAT Input as of December 31, 2008 amounting to Rp62,110,586 to the next tax period. Furthermore, on June 16, 2010, Dairi received an SKP stating that the VAT Input as of November 30, 2009 amounting to Rp71,951,214 will be compensated to the next tax period.

Pada tanggal 27 Agustus 2010, Dairi mengajukan banding ke Pengadilan Pajak sebagai keberatan atas keputusan DJP yang dibuat atas PPN Masukan pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp62.110.586. Pada tanggal 29 November 2010, DJP menerbitkan Surat Uraian Banding atas keputusan DJP, yang mengusulkan Pengadilan Pajak untuk menolak banding Dairi.

On August 27, 2010, Dairi filed an appeal to the tax court to object to the decision of DGT-SRO in Jakarta made for the assessment of VAT Input as of December 31, 2008 amounting to Rp62,110,586. Then, on November 29, 2010, DGT-SRO issued an appeal to the tax court to uphold its decision and reject Dairi’s appeal.

Page 218: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

80

30. PERPAJAKAN (Lanjutan) 30. TAXATION (Continued)

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Dairi masih menunggu keputusan dari Pengadilan Pajak.

As of the completion date of the consolidated financial statements, Dairi is awaiting final judgement from the Tax Court.

Berdasarkan ketentuan dalam Kontrak

Karya, Dairi dapat mengajukan permohonan pengembalian PPN Masukan. Dairi berkeyakinan akan dapat memperoleh kembali seluruh PPN Masukan yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian pada akun “Aset tidak lancar lainnya” (Catatan 16).

Based on the provisions of the Contract of Work, Dairi may submit a request for refund of VAT Input. Dairi believes it can recover all VAT Input amounts reflected in the consolidated financial statements under “Other non-current assets” account (Note 16).

31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

PIHAK BERELASI 31. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi Nature of Relationship with Related Parties

Pihak Berelasi/ Related parties

SifatRelasi/

Nature of relationship

Sifat transaksi/ Nature of transactions

PT Bumi Resources Tbk Induk perusahaan/

Parent company

Pinjaman dan surat sanggup yang diterbitkan oleh Perusahaan dan pinjaman modal kerja serta pendapatan jasa pemasaran/ Loans and promissory notes issued by the Company and working capital advances, and revenue from marketing services.

Forerunner International Pte. Ltd.

Afiliasi/ Affiliate

Beban-beban tertentu Entitas Anak yang dibayar dimuka oleh perusahaan afiliasi/ Certain expenses relating to Subsidiaries that were paid in advance by affiliated company.

PT Newmont Nusa Tenggara Afiliasi/

Affiliate Penerimaan Dividen dan Bagian atas laba bersih Entitas Anak/ Dividend Income and Equity in net income of Associated Company.

PT Daerah Maju Bersaing Pemegang

saham MDB/ Shareholder

of MDB

Pemberian pinjaman / Loan granted

Bright Ventures Pte. Ltd. Afiliasi/

Affiliate Penarikan pinjaman/ Loan availed

Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali yang memiliki pemegang saham dan/atau anggota direksi dan komisaris yang sama dengan Perusahaan atau Entitas Anak.

The affiliated companies are under common control of the same shareholders and/or same members of the boards of directors or commissioners as the Company or Subsidiaries.

Page 219: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

81

31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK PIHAK BERELASI (Lanjutan)

31. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Karena memiliki sifat pihak berelasi, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak yang mempunyai pihak berelasi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.

Because of these relationships, it is possible that the terms and conditions of these transactions are not the same as those that would result from transactions with third parties.

Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

a. Piutang pihak berelasi a. Due from related parties

Saldo dan persentase terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut:

The balance and its corresponding percentage to the total assets were as follows:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

PT Daerah Maju Bersaing 241.368.201 26.509.600 - PT Daerah Maju BersaingUang muka karyawan 10.961.985 2.401.546 1.884.159 Advances to employeesPT Bumi Resources Tbk 3.433.080 - - PT Bumi Resources TbkPiutang karyawan 490.255 337.153 768.713 Employee receivables

Total 256.253.521 29.248.299 2.652.872 Total

Persentase terhadap Percentage AgainstTotal Aset 1,472% 0,178% 0,023% Total Assets

31 Desember/December 31,

Piutang dari PT Daerah Maju Bersaing (DMB) merupakan dana talangan sejumlah USD4.000.000 berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT Multi Capital, Entitas Anak, pada tanggal 23 Juli 2009 sehubungan dengan pendirian PT Multi Daerah Bersaing (MDB), Entitas Anak, dan atas akuisisi PT Newmont Nusa Tenggara, entitas asosiasi.

The receivable from PT Daerah Maju Bersaing (DMB) represents bridging facility amounting to USD4,000,000 based on the Cooperation Agreement with PT Multi Capital, a Subsidiary, on July 23, 2009 related to the establishment of PT Multi Dearah Bersaing (MDB), a Subsidiary, and for the acquisition of PT Newmont Nusa Tenggara, an associated company.

Berdasarkan persetujuan pemegang saham MDB tersebut, pada tanggal 4 Juli 2011, MDB telah setuju untuk memberikan pinjaman tanpa bunga sebesar USD30.000.000 kepada DMB.

Based on MDB shareholders meeting on July 4, 2011, MDB has agreed to render non-interest bearing loan amounting to USD30,000,000 to DMB.

Pinjaman ini dapat ditagih oleh DMB ketika MDB membayar dividen kepada para pemegang sahamnya

The loan shall be repaid by DMB when MDB pays dividend to its shareholders.

b. Investasi pada entitas asosiasi (Catatan 12) b. Investment in associated company

(Note 12)

Saldo dan persentase terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut:

The balance and its corresponding percentage to the total assets were as follows:

Page 220: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

82

31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK PIHAK BERELASI (Lanjutan)

31. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Metode ekuitas: Equity method:PT Newmont Nusa Tenggara 9.753.221.329 9.174.826.484 6.519.931.693 PT Newmont Nusa Tenggara

Persentase terhadap Percentage AgainstTotal Aset 56,039% 55,812% 56,920% Total Assets

31 Desember/December 31,

c. Utang pihak berelasi (Liabilitas Jangka Panjang)

c. Due to related parties (Long-term Liabilities)

Saldo dan persentase terhadap jumlah liabilitas adalah sebagai berikut:

The balance and its corresponding percentage to the total liabilities were as follows:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources TbkPinjaman MDB 371.323.954 377.447.483 5.808.501.849 MDB LoanPinjaman CPM 56.948.467 55.688.641 - CPM LoanSurat sanggup - - 9.231.798.685 Promissory notesLain-lain 29.366.249 26.920.347 292.308.971 Others

Sub-total 457.638.670 460.056.471 15.332.609.505 Sub-totalForerunner Forerunner

International Pte. Ltd. 628.449 623.112 651.458 International Pte. Ltd.

Total 458.267.119 460.679.583 15.333.260.963 Total

Persentase terhadap Percentage AgainstTotal Liabilitas 13,726% 15,651% 99,213% Total Liabilities

31 Desember/December 31,

PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Tbk

Pinjaman PT Multi Daerah Bersaing PT Multi Daerah Bersaing Loan

Pada tanggal 16 November 2009, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) (“Peminjam”), Entitas Anak, dan BUMI (“Pemilik Dana”) menandatangani Perjanjian Pinjaman (Pinjaman MDB) dimana BUMI bersedia menyediakan dana untuk MDB sebesar USD850.000.000 yang akan digunakan untuk mengakuisisi 24% saham PT Newmont Nusa Tenggara (Catatan 12 dan 34d).

On November 16, 2009, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) (the “Borrower”), a Subsidiary, and BUMI (the “Lender”) entered into an interest-bearing loan facility agreement (MDB Loan) whereby BUMI made available to MDB an aggregate amount of USD850,000,000 to be used for the acquisition of 24% shares of PT Newmont Nusa Tenggara (Notes 12 and 34d).

Pinjaman MDB tanpa jaminan dan akan dilunasi dalam 16 angsuran setiap triwulan yang angsuran pertamanya jatuh pada tiga (3) bulan setelah tanggal perjanjian ini. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan November 2014.

The MDB Loan is unsecured and shall be repaid in 16 equal quarterly installments commencing three (3) months after the agreement date until its maturity in November 2014.

Page 221: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

83

31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK PIHAK BERELASI (Lanjutan)

31. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Pada tanggal 15 November 2010, BUMI telah mengalihkan piutangnya kepada MDB sebesar Rp4.959.032.500 (setara dengan USD547.655.701 pada tanggal perjanjian) kepada Perusahaan setelah memenuhi beberapa persyaratan seperti yang dijelaskan pada Conditional Sale and Purchase of Receivable Agreement. Saldo yang ditransfer termasuk piutang bunga sebesar Rp303.161.883 (setara dengan USD33.479.985 pada tanggal perjanjian).

On November 15, 2010, BUMI transferred its receivable from MDB amounting to Rp4,959,032,500 (equivalent to USD547,655,701 on the date of the agreement) to the Company after complying with certain conditions as stated in the Conditional Sale and Purchase of Receivable Agreement. The balance transferred includes interest receivable amounting to Rp303,161,883 (equivalent to USD33,479,985 on the date of the agreement).

Sisa utang bunga yang belum dibayar atas MDB kepada BUMI sebesar Rp513.779.922 (setara dengan USD57.143.802 pada tanggal 31 Desember 2010) tidak dikenakan bunga berdasarkan surat yang ditandatangani kedua belah pihak pada tanggal 15 November 2010. Utang tersebut tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap. Saldo tersebut adalah sebelum dikurangi diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp136.332.439 pada tanggal 31 Desember 2010.

The remaining outstanding unpaid interest payable of MDB to BUMI amounting to Rp513,779,922 (equivalent to USD57,143,802 as of December 31, 2010) will not bear interest based on a letter signed by both parties on November 15, 2010. The outstanding payable has no fixed repayment schedule. The balance is before the unamortized discount of Rp136,332,439 as of December 31, 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,dan 1 Januari 2010, biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman sebesar Rp371.323.954, Rp377.447.483 dan Rp5.808.501.849.

As of December 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010, the amortized cost of the loan amounted to Rp371,323,954, Rp377,447,483 and Rp5,808,501,849.

Pinjaman PT Citra Palu Minerals PT Citra Palu Minerals Loan

Pada tanggal 10 Desember 2010, PT Citra Palu Minerals (CPM), Entitas Anak, dan BUMI menandatangani perjanjian pinjaman dimana CPM mengakui pinjaman tanpa bunga kepada BUMI sebesar USD7.979.333.

On December 10, 2010, PT Citra Palu Minerals (CPM), a Subsidiary, and BUMI entered into a loan agreement whereby CPM acknowledges a non-interest bearing loan from BUMI amounting to USD7,979,333.

CPM akan melunasi pinjamannya dengan cara angsuran sebagai berikut:

CPM will repay the loan based on the following installments:

a. pada saat atau sebelum berakhirnya enam

(6) bulan dari permulaan produksi utama, pertengahan atau produk akhir, CPM harus membayar jumlah sebesar USD5.500.000 kepada BUMI, dan

a. on or prior to the expiry of six (6) monthsfrom commencement of production of primary, intermediate or final product, CPM shall pay to BUMI the sum of USD5,500,000, and

b. segera mungkin (dan dalam kondisi

apapun dalam waktu 7 hari) setelah tanggal dimana jumlah produksi dari CPM telah mencapai 600.000 ons, CPM harus membayar jumlah sebesar USD2.479.733 kepada BUMI.

b. as soon as practicable (and in any event within 7 days) following the date upon which total quantity of gold derived from CPM’s production reaches 600,000 ounces, CPM shall pay to BUMI the sum of USD2,479,733.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman sebesar Rp56.948.467 dan Rp55.688.641.

As of December 31, 2011 and 2010, the amortized cost of the loan amounted to Rp56,948,467 and Rp55,688,641.

Page 222: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

84

31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK PIHAK BERELASI (Lanjutan)

31. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Surat Sanggup Promissory Notes

Pada tahun 2009, Perusahaan menerbitkan surat sanggup (Surat) kepada PT Bumi Resources Tbk (BUMI), induk perusahaan, sehubungan dengan Perjanjian Pengalihan Utang antara kedua pihak sebesar Rp9.231.768.685 pada tanggal 31 Desember 2009. Surat tersebut tidak dikenakan bunga dan harus dilunasi kepada BUMI tidak lebih dari satu (1) tahun. Perusahaan melunasi Surat tersebut pada bulan Februari 2010.

In 2009, the Company issued promissory notes (Notes) to PT Bumi Resources Tbk (BUMI), the ultimate holding company, in connection with the Debt Assignment Agreements entered into by both parties amounting to Rp9,231,768,685 as of December 31, 2009. The Notes are non-interest-bearing and are payable on demand by BUMI not later than one (1) year. The Company paid the Notes in February 2010.

Lain-lain Others

BUMI memberikan pinjaman kepada Kelompok

Usaha tanpa dikenakan bunga dan tidak memiliki jangka waktu pembayaran tetap. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010, biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp29.366.249, Rp26.920.347 dan Rp292.308.971.

BUMI granted the Group non-interest bearing loans with no fixed repayment schedule. As of December 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010, the amortized cost of these loans amounted to Rp29,366,249, Rp26,920,347 and Rp292,308,971, respectively.

Forerunner International Pte. Ltd. Forerunner International Pte. Ltd.

Utang pihak berelasi kepada Forerunner International Pte. Ltd. merupakan utang tanpa dikenakan bunga yang diberikan kepada Entitas Anak untuk keperluan modal kerja. Utang ini tidak memiliki jangka waktu pembayaran tetap.

Due to Forerunner International Pte. Ltd. represents non-interest bearing loans granted to a Subsidiary for its working capital requirements. The loans have no fixed repayment schedule.

d. Pendapatan (Catatan 27) d. Revenues (Note 27) Saldo dan persentase terhadap jumlah pendapatan adalah sebagai berikut:

The balance and its corresponding percentage to the total revenues are as follows:

2011 2010

PT Bumi Resources Tbk - 95.784.441 PT Bumi Resources Tbk

Persentase terhadap Percentage againstTotal Pendapatan - 64,497% Total Revenues

31 Desember/December 31,

Page 223: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

85

31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK PIHAK BERELASI (Lanjutan)

31. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

e. Beban Bunga dan Keuangan (Catatan 29) e. Interest and Finance Charges (Note 29)

Saldo dan persentase terhadap jumlah beban bunga dan keuangan adalah sebagai berikut:

The balance and its corresponding percentage to the total interest and finance charge are as follows:

2011 2010

PT Bumi Resources Tbk - 628.739.972 PT Bumi Resources TbkBright Ventures Pte. Ltd. - 95.962.612 Bright Ventures Pte. Ltd.

Total - 724.702.584 Total

Persentase terhadap Total Percentage against TotalBeban Bunga dan Keuangan - 66,943% Interest and Finance Charges

31 Desember/December 31,

Pada tanggal 26 Mei 2010, Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso), Entitas Anak, menandatangani perjanjian pinjaman dengan Bright Venture Pte. Ltd. (BV). Calipso memperoleh pinjaman sebesar USD148.000.000 dari BV yang telah dibayarkan pada tanggal 9 Desember 2010.

On May 26, 2010, Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso), a Subsidiary, signed a Loan Agreement with Bright Venture Pte. Ltd. (BV). Calipso borrowed USD148,000,000 from BV that was repaid on December 9, 2010.

Suku bunga pinjaman Bright Ventures Pte, Ltd. dan BUMI masing-masing sebesar 10% dan 12% per tahun.

The interest rate of the loans from Bright Ventures Pte. Ltd. and BUMI at 10% and 12% per annum, respectively.

f. Remunerasi yang dibayarkan untuk komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp5.930.989 dan Rp1.270.455 atau setara dengan USD654.057 dan USD141.303 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

f. Total remuneration paid to commissioners and directors for the years ended December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp5,930,989 and Rp1,270,455 or equivalent to USD654,057 and USD141,303 as of December 31, 2011 and 2010, respectively.

g. Entitas Anak memiliki komitmen dan perjanjian

penting dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana dijelaskan pada Catatan 34 atas laporan keuangan konsolidasian.

g. The Subsidiaries have commitments and agreements with related parties as disclosed in Note 34 to the consolidated financial statements.

h. Piutang Usaha h. Trade Receivables

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

PT Bumi Resources Tbk - - 483.101 PT Bumi Resources TbkPiutang karyawan - - 242.494 PT Darma Henwa Tbk

Total - - 725.595 Total

Persentase terhadap Percentage AgainstTotal Aset - - 0,006% Total Assets

31 Desember / December 31,

Page 224: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

86

32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE

Berikut adalah perhitungan laba per saham dasar dan dilusian:

The following is the computation of basic earnings per share and diluted earnings per share:

2011 2010

Laba bersih untuk tahun berjalan 664.702.698 826.021.467 Net income for the year

Total Saham (angka penuh) Number of shares (full amount)

Total rata-rata tertimbang Weighted average number ofsaham dasar 24.207.777.938 12.836.201.118 ordinary shares

Total rata-rata tertimbang Weighted average number ofsaham dilusian 24.207.777.938 13.768.889.353 diluted shares

Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share(angka penuh) 27,46 64,35 (full amount)

Laba per Saham Dilusian Diluted Earnings per Share(angka penuh) 27,46 59,99 (full amount)

Saham / Shares

31 Desember/December 31,

Pengaruh konversi waran bersifat antidilutif, oleh karena itu laba per saham dilusian disajikan sama dengan laba per saham dasar.

The effect of conversion of the warrants is anti-dilutive, therefore the diluted earnings per share is presented with the same amount of the basic earnings per share.

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

a. Segmen Usaha a. Business Segment

Kelompok Usaha membagi usahanya dalam tiga (3) segmen utama yaitu usaha penambangan dan jasa, investasi dan perusahaan induk.

The Group classify its business into three (3) core business segments - mining and services, investments and holding company.

Informasi tentang Kelompok Usaha menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:

Information concerning the Group’s business segments is as follows:

Segmen Aktivitas / Activities Segment

Investasi Investasi dalam bentuk penyertaan saham,pendanaan dan / atau pembiayaan/Investment in shares of stock, funding and/orfinancing.

Investments

Perusahaan induk Membentuk patungan modal dalam rangkapengembangan tambang/Setup of joint capital for the purpose ofdevelopment of mines.

Holding company

Penambangan dan JasaKegiatan usaha pemasaran dan penambanganuntuk timah, seng, emas, tembaga dan bijih besimasih dalam tahap eksplorasi dan pengembangan/The marketing services and mining activities oflead, zinc, gold, copper and iron ore are underexploration and development stages.

Mining and Services

Page 225: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

87

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (Continued)

b. Informasi menurut segmen usaha b. Information by business segment

31 Desember 2011 Investasi/

Investment

Perusahaan Induk/

Holding Company

Penambangan dan Jasa/ Mining

and ServicesEliminasi/

EliminationsKonsolidasian/Consolidated December 31, 2011

Segmen Pendapatan Segment RevenuesBagian atas laba bersih Equity in net income of

entitas asosiasi 1.006.794.845 - - - 1.006.794.845 associated companyPendapatan - - 182.962.894 - 182.962.894 Revenues

Total 1.006.794.845 - 182.962.894 - 1.189.757.739 TotalBeban usaha (52.836.275) (96.895.600) (6.709.762) - (156.441.637) Operating expenses

Hasil Segmen 953.958.570 (96.895.600) 176.253.132 - 1.033.316.102 Segment Result

Beban bunga dan keuangan (390.333.670) Interest and finance chargesRugi selisih kurs - bersih (27.648.564) Loss on foreign exchange - netKerugian atas perubahan nilai wajar Unrealized loss on

yang belum terealisasi - bersih (95.179.559) fair value changes - netLaba atas transaksi derivatif 18.234.118 Gain on derivatives transactionsPendapatan bunga 61.490.479 Interest incomeLain-lain bersih (7.307) Others - net

Laba sebelum beban pajak penghasilan 599.871.599 Income before income tax expenseBeban pajak penghasilan (42.443.612) Income tax expense

Laba bersih 557.427.987 Net income

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal - 52.866.774 229.830.860 - 282.697.634 Capital expendituresPenyusutan - 725.863 53.368.017 - 54.093.880 Depreciation Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and

tangguhan - - 365.754.452 - 365.754.452 development costs

31 Desember 2010Investasi/

Investment

Perusahaan Induk/

Holding Company

Penambangan dan Jasa/ Mining

and ServicesEliminasi/

EliminationsKonsolidasian/Consolidated December 31, 2010

Segmen Pendapatan Segment RevenuesBagian atas laba bersih Equity in net income of

entitas asosiasi 2.132.402.109 - - - 2.132.402.109 associated companyPendapatan - - 148.509.144 - 148.509.144 Revenues

Total 2.132.402.109 - 148.509.144 - 2.280.911.253 TotalBeban usaha (14.120.627) (19.712.211) (6.476.972) - (40.309.810) Operating expenses

Hasil Segmen 2.118.281.482 (19.712.211) 142.032.172 - 2.240.601.443 Segment Result

Beban bunga dan keuangan (1.082.562.349) Interest and finance chargesLaba selisih kurs - bersih 170.917.733 Gain on foreign exchange - netLaba atas pelepasan investasi 33.742.312 Gain on sale of investmentKerugian atas transaksi derivatif (31.170.089) Loss on derivatives transactionsPendapatan bunga 7.447.507 Interest incomeKerugian atas perubahan nilai wajar Unrealized gain on fair value

yang belum terealisasi - bersih 144.929.838 changes - netLain-lain bersih (734.519) Others - net

Laba sebelum beban pajak penghasilan 1.483.171.876 Income before income tax expenseBeban pajak penghasilan (298.644.227) Income tax expense

Laba sebelum Income before proformapenyesuaian proforma 1.184.527.649 adjustment

Penyesuaian proforma (36.129.923) Proforma adjustment

Laba bersih 1.148.397.726 Net income

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal - 289.264 62.122.758 - 62.412.022 Capital expendituresPenyusutan - 3.156 10.124.668 - 10.127.824 Depreciation Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and

tangguhan - - 380.099.485 - 380.099.485 development costs

Page 226: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

88

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (Continued)

c. Informasi menurut segmen geografis c. Information by geographical segment

Persentase/ Persentase/ Persentase/Jumlah/ Percentage Jumlah/ Percentage Jumlah/ PercentageAmount (%) Amount (%) Amount (%)

Total Aset Total assetsIndonesia 18.720.608.813 55,30 17.436.113.243 47,61 9.236.314.968 37,49 IndonesiaAsia 1.628.965.254 4,81 1.378.075.919 3,76 938.969.784 3,81 Asia Aset yang tidak dialokasikan 13.504.000.943 39,89 17.810.571.670 48,63 14.459.557.491 58,70 Unallocated assets

33.853.575.010 100,00 36.624.760.832 100,00 24.634.842.243 100,00Eliminasi (16.449.164.038) (20.185.910.908) (13.180.369.620) Eliminations

Total 17.404.410.972 16.438.849.924 11.454.472.623 Total

2011 2010201031 Desember/December 31, 31 Desember/December 31, 1 Januari/January 1

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Kontrak Karya PT Dairi Prima Mineral a. Contract of Work of PT Dairi Prima Mineral

Pada tanggal 19 Januari 1998, PT Dairi Prima Mineral (Dairi), Entitas Anak, menandatangani Kontrak Karya dengan Pemerintah Republik Indonesia.

On January 19, 1998, PT Dairi Prima Mineral (Dairi), a Subsidiary, signed a Contract of Work (COW) with the Government of the Republic of Indonesia (GOI).

Berdasarkan Kontrak Karya, Pemerintah Republik Indonesia menunjuk Dairi untuk menjadi Kontraktor tunggal dan memberikan hak eksklusif kepada Dairi untuk mengeksplorasi, menambang, serta mengolah dan memasarkan setiap mineral yang terdapat di dalam Wilayah Kontrak Karya yang pada awalnya seluas 27.520 hektar.

In accordance with the COW, the GOI designated Dairi as the sole Contractor and conferred exclusive rights on Dairi to explore, mine, as well as process and market any and all minerals existing in the COW area that initially measured 27,520 hectares.

Berdasarkan Kontrak Karya, pengusahaan mineral dimulai dengan suatu periode yang disebut sebagai Periode Penyelidikan Umum yang dilakukan untuk jangka waktu 12 bulan dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 12 bulan setelahnya. Setelah periode Penyelidikan Umum diselesaikan, pengusahaan mineral akan masuk dalam periode Eksplorasi yang dilakukan untuk jangka waktu 36 bulan dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dua (2) kali 12 bulan. Selanjutnya, setelah periode Eksplorasi diselesaikan, kegiatan Kontrak Karya dilanjutkan dengan Periode Konstruksi. Setelah Periode Konstruksi diselesaikan, tahap kegiatan Kontrak Karya akan masuk dalam Periode Operasi yang akan berlangsung untuk jangka waktu 30 tahun

In accordance with the COW, development of minerals shall commence with the General Survey Period conducted for a period of 12 months, which may be extended for a period of 12 months thereafter. Following completion of the General Survey period, development of minerals shall enter the Exploration Period conducted for a period of 36 months which may be twice extended for a period of 12 months each time. Subsequently, following completion of the Exploration Period, the next phase of activity under the COW shall be the Construction Period. Following completion thereof, the next phase under the COW shall be the Operations Period which shall continue for a period of 30 years.

Page 227: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

89

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Pada akhir periode Penyelidikan Umum, akhir periode Eksplorasi dan akhir Periode Studi Kelayakan, wilayah Kontrak Karya akan diciutkan dalam beberapa tahap sehingga pada akhirnya wilayah Kontrak Karya yang dipertahankan pada Periode Operasi hanyalah 25% dari luas wilayah Kontrak Karya pada saat Kontrak Karya ditandatangani. Karena luas awal Kontrak Karya Dairi kurang dari 250.000 hektar, maka Dairi berhak untuk mempertahankan wilayahnya seluas 62.500 hektar dan penciutan wilayah akan ditetapkan kasus per kasus.

At the end of the periods of General Survey, Exploration and Feasibility Study, the COW area shall be gradually relinquished in several stages, leaving the total area of the COW to be maintained in the Operations Period at only 25% of the size of the COW area at the initial signing thereof. As the initial area of Dairi’s COW was less than 250,000 hectares, Dairi will be entitled to maintain its area at 62,500 hectares and relinquishment of area shall be determined on a case-by-case basis.

Berdasarkan Kontrak Karya, Dairi berkewajiban untuk melakukan kewajiban-kewajiban pembayaran kepada Pemerintah berupa pajak dan deadrent (kontribusi tetap) atas wilayah Kontrak Karya dan royalti atas mineral yang diproduksi.

In accordance with the COW, Dairi shall be obliged to make payment obligations to the GOI, i.e. taxes and deadrent (fixed contributions) on the COW area and royalties on any minerals produced.

Selain kewajiban keuangan, pemegang Kontrak Karya juga memiliki kewajiban-kewajiban lain berupa kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup, kewajiban untuk mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal dan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal, kewajiban untuk mengutamakan penggunaan barang dan jasa produksi dalam negeri, kewajiban untuk mengutamakan dan memenuhi kebutuhan pasar mineral dalam negeri dan kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan pemurnian logam di dalam negeri.

In addition to financial obligations, the holders of COWs shall also have other obligations, e.g. to manage and protect the living environment, to prioritize the use of local manpower and provide training to local manpower, to prioritize the use of domestically produced goods and services, to prioritize and satisfy domestic market obligation on minerals and to conduct domestic processing and refining of metal.

Saat ini, kegiatan Kontrak Karya Dairi telah sampai pada tahap akhir Periode Konstruksi dengan wilayah yang dipertahankan seluas 27.520 hektar.

Currently, Dairi’s is in the final stage of the Construction Period with the total area maintained measuring 27,520 hectares.

b. Kontrak Karya PT Citra Palu Minerals b. Contract of Work of PT Citra Palu Minerals

Pada tanggal 28 April 1997, PT Citra Palu Minerals (CPM), Entitas Anak, menandatangani Kontrak Karya dengan Pemerintah Republik Indonesia.

On April 28, 1997, PT Citra Palu Minerals (CPM), a Subsidiary, signed a COW with the GOI.

Berdasarkan Kontrak Karya, Pemerintah Republik Indonesia menunjuk CPM untuk menjadi Kontraktor tunggal dan memberikan hak eksklusif kepada CPM untuk mengeksplorasi, menambang, serta mengolah dan memasarkan setiap mineral yang terdapat di dalam Wilayah Kontrak Karya yang pada awalnya seluas 561.050 hektar.

In accordance with the COW, the GOI designated CPM as the sole Contractor and conferred exclusive rights on CPM to explore, mine, as well as process and market any and all minerals existing in the COW area that initially measured 561,050 hectares.

Page 228: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

90

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Berdasarkan Kontrak Karya, pengusahaan mineral dimulai dengan suatu periode yang disebut sebagai Periode Penyelidikan Umum yang dilakukan untuk jangka waktu 12 bulan dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dua belas (12) bulan setelahnya. Setelah periode Penyelidikan Umum diselesaikan, pengusahaan mineral akan masuk dalam periode Eksplorasi yang dilakukan untuk jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dua kali dua belas (12) bulan. Selanjutnya, setelah periode Eksplorasi diselesaikan, kegiatan Kontrak Karya dilanjutkan dengan Periode Konstruksi. Setelah periode Kontruksi diselesaikan, tahap kegiatan Kontrak Karya akan masuk dalam Periode Operasi yang akan berlangsung untuk jangka waktu tiga puluh (30) tahun.

In accordance with the COW, development of minerals shall commence with a period referred to as General Survey Period conducted for a period of 12 months that may be extended for a further period of 12 months thereafter. Following completion of the General Survey Period, development of minerals shall enter the Exploration Period conducted for a period of 36 months which may be twice extended for a period of 12 months each time. Subsequently, following completion of the Exploration Period, the next phase of activity under COW shall be the Construction Period. Following completion thereof, the next phase of activity under COW shall be the Operations Period which shall continue for a period of 30 years.

Pada akhir periode Penyelidikan Umum, akhir periode Eksplorasi dan akhir Periode Studi Kelayakan, wilayah Kontrak Karya akan diciutkan dalam beberapa tahap sehingga pada akhirnya wilayah Kontrak Karya yang dipertahankan pada Periode Operasi hanyalah 25% dari luas wilayah Kontrak Karya pada saat Kontrak Karya ditandatangani. Karena luas awal Kontrak Karya CPM kurang dari 250.000 hektar, maka CPM berhak untuk mempertahankan wilayahnya seluas 62.500 hektar dan penciutan wilayah akan ditetapkan kasus per kasus.

At the end of the periods of General Survey, Exploration and Feasibility Study, the COW area shall be gradually relinquished in several stages, leaving the total area of the COW to be maintained in the Operations Period at only 25% of the size of the COW area at the initial signing thereof. As the initial area of CPM’s COW was less than 250,000 hectares, CPM will be entitled to maintain its area at 62,500 hectares and relinquishment of area shall be determined on a case-by- case basis.

Berdasarkan Kontrak Karya, CPM berkewajiban untuk melakukan kewajiban-kewajiban pembayaran kepada Pemerintah berupa pajak dan deadrent (kontribusi tetap) atas wilayah Kontrak Karya dan royalti atas mineral yang diproduksi.

In accordance with COW, CPM shall be obliged to make payment obligations to the GOI, i.e. taxes and deadrent (fixed contributions) on COW area and royalties on any minerals produced.

Selain kewajiban keuangan, pemegang Kontrak Karya juga memiliki kewajiban-kewajiban lain berupa kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup, kewajiban untuk mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal dan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal, kewajiban untuk mengutamakan penggunaan barang dan jasa produksi dalam negeri, kewajiban untuk mengutamakan dan memenuhi kebutuhan pasar mineral dalam negeri, dan kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan pemurnian logam di dalam negeri.

In addition to financial obligations, the holders of COWs shall also have other obligations, i.e. to manage and protect the living environment, to prioritize the use of local manpower and provide training to local manpower, to prioritize the use of domestically produced goods and services, to prioritize and satisfy domestic market obligation on minerals, and to conduct domestic processing and refining of metal.

Page 229: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

91

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Saat ini, kegiatan Kontrak Karya CPM telah sampai pada tahap akhir Periode Eksplorasi dengan total wilayah yang dipertahankan seluas 138.889 hektar dengan konsentrasi pengusahaan mineral pada emas, molybdenum dan mineral pengikutnya.

Currently, CPM’s COW entered the final stage of Exploration Period with total area maintained measuring 138,889 hectares with mineral development focusing on gold, molybdenum and associated minerals thereof.

Pada tanggal 31 Maret 2011, CPM telah memperoleh izin perpanjangan tahap studi kelayakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 722.K/30/DJB/2011. Izin ini berlaku untuk 12 bulan dimulai dari tanggal 29 Januari 2011 sampai dengan tanggal 28 Januari 2012.

On March 31, 2011, CPM obtained an extension permit for the Feasibility Study level based on the Decision Letter of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia No. 722.K/30/DJB/2011. This permit is valid for 12 months from January 29, 2011 until January 28, 2012.

Pada tanggal 22 Agustus 2011, CPM menerima surat persetujuan dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia mengenai IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) melalui surat No.486/Menhut-11/2011 untuk block II di Sulawesi Selatan sampai dengan tanggal 28 Januari 2012.

On August 22, 2011, CPM received approval letter from the Ministry of Forestry of the Republic of Indonesia regarding IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) with letter No.486/Menhut-11/2011 for block II in South Sulawesi until January 28, 2012.

Pada tanggal 28 September 2011, CPM juga menerima surat persetujuan IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) melalui surat No.539/Menhut-11/2011 untuk block I, IV, V dan VI di Sulawesi Tengah yang ditetapkan tanggal 23 September 2011 sampai dengan tanggal 28 Januari 2012.

On September 28, 2011, CPM received approval letter for IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) with letter No.539/Menhut-11/2011 for block I, IV, V and VI in Central Sulawesi from September 23, 2011 until January 28, 2012.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perolehan untuk Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan masih dalam proses.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the application for IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) is still in process.

c. Kontrak Karya PT Gorontalo Minerals c. Contract of Work of PT Gorontalo Minerals

Pada tanggal 19 Februari 1998, PT Gorontalo Minerals (GM), Entitas Anak, menandatangani Kontrak Karya dengan Pemerintah Republik Indonesia.

On February 19, 1998, PT Gorontalo Minerals (GM), a Subsidiary, signed a COW with the GOI.

Berdasarkan Kontrak Karya, Pemerintah Republik Indonesia menunjuk GM untuk menjadi Kontraktor tunggal dan memberikan hak eksklusif kepada GM untuk mengeksplorasi, menambang, serta mengolah dan memasarkan setiap mineral yang terdapat di dalam Wilayah Kontrak Karya yang pada awalnya seluas 51.570 hektar.

In accordance with the COW, the GOI designated GM as the sole Contractor and conferred exclusive rights on GM to explore, mine, as well as process and market any and all minerals existing in the COW area that initially measured 51,570 hectares.

Page 230: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

92

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Berdasarkan Kontrak Karya, pengusahaan mineral dimulai dengan suatu periode yang disebut sebagai Periode Penyelidikan Umum yang dilakukan untuk jangka waktu 12 bulan dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 12 bulan setelahnya. Setelah periode Penyelidikan Umum diselesaikan, pengusahaan mineral akan masuk dalam periode Eksplorasi yang dilakukan untuk jangka waktu 36 bulan dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dua kali 12 bulan. Selanjutnya, setelah periode Eksplorasi diselesaikan, kegiatan Kontrak Karya dilanjutkan dengan Periode Konstruksi. Setelah periode Kontruksi diselesaikan, tahap kegiatan Kontrak Karya akan masuk dalam Periode Operasi yang akan berlangsung untuk jangka waktu 30 tahun.

In accordance with the COW, development of minerals shall commence with a period referred to as the General Survey Period conducted for a period of 12 months and that may be extended for a further period of 12 months thereafter. Following completion of the General Survey Period, development of minerals shall enter the Exploration Period conducted for a period of 36 months which may be twice extended for a period of 12 months each time. Subsequently, following completion of the Exploration Period, the next phase of activity under the COW shall be the Construction Period. Following completion thereof, the next phase under the COW shall be the Operations Period which shall continue for a period of 30 years.

Pada akhir periode Penyelidikan Umum, akhir periode Eksplorasi dan akhir Periode Studi Kelayakan, wilayah Kontrak Karya akan diciutkan dalam beberapa tahap sehingga pada akhirnya wilayah Kontrak Karya yang dipertahankan pada Periode Operasi hanyalah 25% dari luas wilayah Kontrak Karya pada saat Kontrak Karya ditandatangani. Karena luas awal Kontrak Karya GM kurang dari 250.000 hektar, maka GM berhak untuk mempertahankan wilayahnya seluas 62.500 hektar dan penciutan wilayah akan ditetapkan kasus per kasus.

At the end of the periods of General Survey, Exploration and Feasibility Study, the COW area shall be gradually relinquished in several stages, leaving the total area of the COW to be maintained in the Operations Period at only 25% of the size of the COW area at the initial signing thereof. As the initial area of GM’s COW was less than 250,000 hectares, GM will be entitled to maintain its area measuring 62,500 hectares and relinquishment of area shall be determined on a case-by- case basis.

Berdasarkan Kontrak Karya, GM berkewajiban untuk melakukan kewajiban-kewajiban pembayaran kepada Pemerintah berupa pajak dan deadrent atas wilayah Kontrak Karya dan royalti atas mineral yang diproduksi.

In accordance with the COW, the GM shall be obliged to make payment obligations to the GOI, i.e. taxes and deadrent (fixed contributions) on the COW area and royalties on any minerals produced.

Selain kewajiban keuangan, pemegang Kontrak Karya juga memiliki kewajiban-kewajiban lain berupa kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup, kewajiban untuk mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal dan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal, kewajiban untuk mengutamakan penggunaan barang dan jasa produksi dalam negeri, kewajiban untuk mengutamakan dan memenuhi kebutuhan pasar mineral dalam negeri; dan kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan pemurnian logam di dalam negeri.

In addition to financial obligations, holders of COWs shall also have other obligations, i.e. to manage and protect the living environment, to prioritize the use of local manpower and provide training to local manpower, to prioritize the use of domestically produced goods and services, to prioritize and satisfy domestic market obligation on minerals, and to conduct domestic processing and refining of metal.

Page 231: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

93

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Selanjutnya pada tanggal 14 November 2011 GM telah memperoleh izin perpanjangan studi kelayakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.1279/K/30/OJB/2011. Izin ini berlaku untuk 12 bulan dimulai dari tanggal 19 Juli 2011 sampai dengan tanggal 18 Juli 2012.

Furthermore, on November 14, 2011 GM has obtained the extension permit for Feasibility Study based on the Decision Letter from the Ministry of Energy and Mineral Resources No.1279/K/30/OJB/2011. The extension permit is valid for 12 months from July 19, 2011 until July 18, 2012.

Berdasarkan surat keputusan dari Menteri Kehutanan tanggal 5 Agustus 2011 IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) akan berakhir pada tanggal 18 Juli 2013.

Based on decision letter from the Minister of Forestry dated August 5, 2011, GM received IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) for period up to July 18, 2013.

d. Pinjaman Multi Daerah Bersaing dan

Perubahannya d. Multi Daerah Bersaing Loan and

Amendment

Pada tanggal 16 November 2009, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) (“Pemberi pinjaman”), induk perusahaan, menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sebesar USD850.000.000 (Pinjaman MDB), dengan PT Multi Daerah Bersaing (MDB) (“Peminjam”), Entitas Anak, dimana BUMI setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman dengan nilai pokok sampai dengan USD850.000.000 kepada MDB sehubungan dengan Perjanjian Penjualan Saham atas akuisisi 24% kepemilikan saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), sebuah perusahaan tambang emas dan tembaga di Indonesia (Catatan 12, 34e dan 34f).

On November 16, 2009, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) (the “Lender”), parent company, entered into an USD850,000,000 credit facility agreement (the “MDB Loan”) with PT Multi Daerah Bersaing (MDB) (the “Borrower”), a Subsidiary, under which BUMI agreed to grant a loan facility of up to USD850,000,000 to MDB in connection with the Shares Sale Agreement on the acquisition by MDB of up to 24% interest in PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), a gold and copper mining company in Indonesia (Notes 12, 34e and 34f).

Pinjaman MDB adalah tanpa jaminan dan akan dilunasi dalam 16 angsuran dengan jumlah tetap setiap tiga bulanan yang angsuran pertamanya jatuh pada tiga (3) bulan setelah tanggal perjanjian sampai dengan tanggal jatuh temponya pada bulan November 2014.

The MDB Loan is unsecured and shall be repaid in 16 equal quarterly installments commencing three (3) months after the agreement date until its maturity in November 2014.

Tingkat suku bunga pinjaman adalah 12% per

tahun dan akan terutang setiap tahunnya. Selanjutnya, BUMI memiliki hak, atas kebijakannya, untuk melakukan penyesuaian tingkat suku bunga sesuai dengan kondisi pasar yang berlaku.

The interest rate of the loan is 12% per annum and is payable every year. Moreover, BUMI has the right, at its sole discretion, to adjust the interest rate in view of the prevailing market conditions.

Berdasarkan ketentuan dari Pinjaman MDB, MDB akan menggunakan seluruh dana yang dipinjamkan oleh BUMI untuk mengakuisisi sampai dengan 24% kepemilikan saham di NNT.

Under the terms of the MDB Loan, MDB will use the entire amount of the loan from BUMI for the acquisition of up to 24% interest in NNT.

Page 232: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

94

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Perjanjian Pinjaman MDB ini kemudian diperbaharui dengan akta perubahan pada tanggal 16 Februari 2010 dengan perubahan antara lain:

The MDB Loan was subsequently amended on February 16, 2010 under a deed of amendment to effect the following, among others:

• fasilitas pinjaman dapat digunakan dari

paling lambat tiga (3) bulan menjadi empat (4) bulan sejak tanggal perjanjian;

• the availability period of the loan was extended from three (3) months to four (4) months from the agreement date;

• tanggal jatuh tempo telah diubah dari November 2014 menjadi tanggal yang akan ditentukan kemudian oleh para pihak secara tertulis; dan

• the final maturity date was amended from November 2014 to a date that shall be determined by the parties in writing; and

• pelunasan pinjaman akan dilakukan dalam angsuran berkala, dimana MDB dapat melakukan pelunasan pinjaman setiap saat, menggantikan pembayaran dalam 16 angsuran tetap yang dimulai sejak tiga (3) bulan dari tanggal perjanjian.

• the repayment shall be made by periodic installments, whereby the MDB may repay the facility at any time, instead of a fixed quarterly payment of 16 equal installments commencing three (3) months after the agreement date.

Pada tanggal 15 November 2010, BUMI telah mengalihkan perjanjian fasilitas kredit kepada Perusahaan sesuai dengan Conditional Sale and Purchase of Receivables Agreement (Catatan 34l).

On November 15, 2010, BUMI assigned the credit facility agreement to the Company in accordance with the Conditional Sale and Purchase of Receivables Agreement (Note 34l).

e. Perjanjian Jual Beli Saham 2006 dan 2007 e. Shares Sale Agreement 2006 and 2007

Pada tanggal 6 November 2009, Perusahaan melalui Entitas Anaknya, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham (PJBS) dengan Newmont Indonesia Ltd. (NIL) dan Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC) sehubungan dengan jual beli saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebesar 10% yang terdiri dari 683.407 lembar saham (“Penjualan Saham 2006 dan 2007”), dengan harga perolehan sebesar USD391 juta. NIL dan NTMC menjual saham tahun 2006 dan 2007 miliknya kepada MDB sehubungan dengan kewajiban divestasi yang tercakup dalam Kontrak Karya Pemerintah Indonesia dengan NNT untuk tambang Batu Hijau (“Kontrak Karya Batu Hijau”). NNT merupakan perusahaan tambang tembaga dan emas yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

On November 6, 2009, the Company, through MDB, signed a Shares Sale Agreement (SSA) with Newmont Indonesia Ltd. (NIL) and Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC) regarding the sale and purchase of 10% interest in PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) consisting of 683,407 shares (the “2006 and 2007 Sale Shares”), for a total acquisition price of USD391 million. NIL and NTMC sold the 2006 and 2007 Sale Shares to MDB in connection with their divestiture obligations under the COW granted by the Indonesian Government to NNT for the Batu Hijau mine (the “Batu Hijau COW”). NNT is a copper and gold mining company located in West Nusa Tenggara, Indonesia.

Berdasarkan PJBS, kewajiban para pihak untuk menyelesaikan jual beli atas penjualan saham tahun 2006 dan 2007 tersebut belum menjadi efektif sampai dengan diperolehnya persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Direktorat Jendral Batubara dan Panas Bumi (DJBPB).

Under the SSA, the parties’ obligation to complete the sale and purchase of the 2006 and 2007 Sale Shares would not become effective until approval from Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) and the Directorate General of Minerals, Coal and Geothermal (DGMCG) had been obtained.

Page 233: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

95

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Pada tanggal 16 November 2009, setelah persetujuan dari BKPM dan DJBPB diperoleh, MDB membayar harga perolehan dan Akta Pemindahan Hak atas 10% saham yang diserahkan oleh NIL dan NTMC kepada MDB.

On November 16, 2009, after the approvals of the BKPM and DGMCG were obtained, MDB paid the acquisition price and the Deeds of Transfer of the 10% shares were issued by NIL and NTMC to MDB.

f. Perjanjian Jual Beli Saham 2008 dan 2009 f. Shares Sale Agreement 2008 and 2009

Pada tanggal 23 November 2009, Perusahaan melalui Entitas Anaknya, MDB, menandatangani PJBS kedua dengan NIL dan NTMC sehubungan dengan jual beli 14% kepemilikan saham tambahan yang terdiri dari 956.770 lembar saham NNT (“Penjualan Saham 2008 dan 2009”), dengan harga perolehan sebesar USD493,6 juta.

On November 23, 2009, the Company, through MDB, signed a second SSA with NIL and NTMC regarding the sale and purchase of additional 14% ownership consisting of 956,770 shares in NNT (the “2008 and 2009 Sale Shares”) for a total acquisition price of USD493.6 million.

Penjualan saham 2008 dan 2009 terdiri dari 478.385 lembar saham atau untuk kepemilikan sebesar 7% dengan harga perolehan sebesar USD246,8 juta.

The 2008 and 2009 Sale Shares consisted of 478,385 shares or 7% interest with the acquisition price of USD246.8 million.

Penjualan saham 2008 dan 2009 terdiri dari 478.385 lembar saham atau untuk kepemilikan sebesar 7% dengan harga perolehan sebesar USD246,8 juta setelah dikurangi dengan jumlah penyesuaian dividen. Jumlah Penyesuaian Dividen adalah jumlah dividen yang dibayarkan untuk saham tahun 2009 sebesar 7% dari jumlah dividen yang diumumkan oleh NNT, berdasarkan keputusan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

The 2008 and 2009 Sale Shares consisted of 478,385 shares or 7% interest with the acquisition price of USD246.8 million less the dividend adjustment amount. The Dividend Adjustment Amount is the amount of dividends paid on the 2009 Sale Shares being 7% of the dividends declared by NNT, as a consequence of the resolution of shareholders at the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS).

Berdasarkan PJBS, kewajiban para pihak untuk menyelesaikan jual beli atas penjualan saham tahun 2008 and 2009 tersebut belum menjadi efektif sampai dengan diperolehnya persetujuan dari BKPM dan DJBPB.

Under the SSA, the parties’ obligation to complete the sale and purchase of the 2008 and 2009 Sale Shares would not become effective until the approvals of BKPM and DGMCG had been obtained.

Kemudian, penyelesaian jual beli saham atas saham tahun 2009 belum menjadi efektif sampai dengan:

In addition, the parties’ obligation to complete the sale and purchase of the 2009 Sale Shares would not become effective until:

1. RUPSLB setuju atas pembelian saham

tahun 2009 oleh MDB; dan 1. the EGMS has given approval to the

purchase of the 2009 Sale Shares by MDB; and

2. NIL dan NTMC memberitahukan kepada

MDB mengenai Jumlah Penyesuaian Dividen dalam waktu dua (2) hari kerja sejak tanggal RUPSLB.

2. NIL and NTMC had given notice to MDB of the Dividend Adjustment Amount within two (2) business days from the date of EGMS.

Page 234: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

96

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Pada tanggal 14 Desember 2009, setelah persetujuan dari BKPM dan DJBPB diperoleh MDB membayar 7% saham sehubungan dengan penjualan saham tahun 2008 dengan harga perolehan sebesar USD246,8 juta dan Akta Pemindahan Hak atas saham tersebut telah diberikan oleh NIL dan NTMC kepada MDB.

On December 14, 2009, after the approvals of the BKPM and DGCMG were obtained on the 7% shares relating to the 2008 Sale shares, MDB paid the acquisition price amounting to USD246.8 million and Deeds of Transfer of the shares were issued by NIL and NTMC to MDB.

Pada tanggal 15 Maret 2010, setelah ketentuan penyelesaian transaksi jual beli saham sebesar 7% yang terdiri dari 478.385 lembar saham sehubungan dengan penjualan saham NNT tahun 2009 terpenuhi, MDB membayar harga perolehan sebesar USD246,8 juta dikurangi dengan penyesuaian dividen sebesar USD17,4 juta. Selanjutnya Akta Pemindahan Hak atas saham tersebut diterbitkan oleh NIL dan NTMC kepada MDB.

On March 15, 2010, after the conditions to complete the sale and purchase of the 7% interest consisting of 478,385 shares relating to the 2009 sale share in NNT were completed, MDB paid the acquisition price amounting to USD246.8 million less the dividend adjustment amount of USD17.4 million. Subsequently, the Deeds of Transfer of the shares were issued by NIL and NTMC to MDB.

Sehubungan dengan jual beli saham tahun 2008 dan 2009, MDB menandatangani Perjanjian Operator Tambang dengan NNT, NIL dan NTMC yang akan menjadi efektif setelah penyelesaian penjualan saham tahun 2009 (Catatan 34g).

In conjunction with the sale and purchase of the 2008 and 2009 Sale Shares, MDB entered into a Mine Operator Agreement with NNT, NIL and NTMC, which was to become effective upon completion of the sale of the 2009 Sale Shares (Note 34g).

g. Perjanjian Operator Tambang g. Mine Operator Agreement

Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Saham antara MDB, NIL dan NTMC atas penjualan saham NNT tahun 2008 dan 2009 (Catatan 34f), maka pada tanggal 23 November 2009, MDB menandatangani Perjanjian Operator Tambang dengan NNT, NIL dan NTMC, yang mulai berlaku saat telah selesainya transaksi atas penjualan saham tahun 2009 dilaksanakan. Perjanjian operator tambang ini akan mengatur operasi tambang Batu Hijau serta tambang masa depan yang tercakup dalam konsesi pertambangan berdasarkan Kontrak Karya Batu Hijau.

In connection with the Share Sale Agreement between MDB, NIL and NTMC on the 2008 and 2009 Sale Shares of NNT (Note 34f), on November 23, 2009, MDB entered into a Mine Operator Agreement with NNT, NIL and NTMC, which was to become effective upon completion of the sale of the 2009 Shares. This mine operating agreement shall govern the operation of the Batu Hijau mine and any future mine within the mining concession area under the Batu Hijau COW.

Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian Operator Tambang, NNT akan tetap menerapkan kebijakan, prosedur, praktik dan standar dari NlL dan NTMC yang akan diterapkan setiap saat untuk keperluan Perusahaan dan operasional kegiatan tambang Batu Hijau.

Under the terms of the Mine Operator Agreement, NNT will maintain all of NIL’s and NTMC’s policies, procedures, practices and standards in respect of corporate and operational matters for the operation of the Batu Hijau mine.

Page 235: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

97

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Selanjutnya, MDB setuju bahwa selama NIL dan NTMC (atau pihak terafiliasinya) adalah pemegang saham NNT untuk:

Furthermore, MDB will agree that for as long as NIL and NTMC (or any of their affiliates) are shareholders in NNT:

(i) mengoperasikan tambang Batu Hijau

serta setiap tambang masa depan dalam area konsensi Kontrak Karya Batu Hijau akan dilakukan oleh NNT sesuai dengan standar NIL dan NTMC;

(i) the operation of the Batu Hijau mine and any future mine within the Batu Hijau COW concession area will be performed by NNT in accordance with NIL’s and NTMC’s standards;

(ii) mengambil tindakan yang memadai untuk mendukung operasi tambang Batu Hijau dan setiap tambang masa depan sesuai dengan standar dan saran dari NIL dan NTMC;

(ii) it will take all necessary actions to give effect to the operation of the Batu Hijau mine and any such future mine in line with NIL’s and NTMC’s standards and under the advice of NIL and NTMC;

(iii) tidak akan mengubah dan tidak akan berusaha untuk membuat perubahan terhadap cara NNT atau tambang Batu Hijau atau setiap tambang masa depan yang dioperasikan yang dapat mengakibatkan tambang Batu Hijau atau setiap tambang masa depan atau yang dioperasikan oleh NNT dengan cara yang tidak konsisten dengan standar NIL dan NTMC, dengan memperhatikan dan tunduk pada ketentuan Kontrak Karya Batu Hijau, anggaran dasar NNT, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan

(iii) it will not change or seek to make any change to the manner in which NNT or the Batu Hijau mine or any such future mine is operated that could result in the Batu Hijau mine or any such future mine or NNT being operated in a manner that is inconsistent with NIL’s and NTMC’s standards, observing and subject to the provisions of the Batu Hijau COW, NNT’s articles of association and the applicable laws and regulations; and

(iv) akan terus mendukung dan mengambil segala tindakan untuk mendukung pengoperasian oleh NNT atas setiap tambang masa depan sesuai dengan standar NIL dan NTMC. MDB juga bersepakat untuk memastikan bahwa pembiayaan atau pengaturan-pengaturan lain yang disepakati oleh MDB atau pemerintah daerah untuk pembiayaan pembelian saham NNT dari NIL atau NTMC tidak akan mengandung liabilitas, ketentuan atau persyaratan yang akan mengharuskan MDB atau pemerintah daerah untuk mengubah cara NNT, tambang Batu Hijau atau tambang masa depan yang dapat mengakibatkan tambang Batu Hijau, tambang masa depan atau NNT dioperasikan dengan cara yang tidak konsisten dengan standar NIL dan NTMC.

(iv) it will continue to support and take all necessary actions to support the operation by NNT of any such future mine in accordance with NIL’s and NTMC’s standards. MDB has also undertaken to ensure that any financing or other arrangements that either MDB or the regional governments enter into to finance the purchase of the shares of NNT from NIL or NTMC will not contain any obligation, provision or condition that would require MDB or the regional governments to make any change in the manner in which NNT, the Batu Hijau mine or any such future mine is operated that could result in the Batu Hijau mine, such future mine or NNT being operated in a manner that is inconsistent with NIL’s and NTMC’s standards.

Page 236: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

98

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Perjanjian Operator Tambang mulai berlaku saat telah selesainya transaksi atas penjualan Saham tahun 2009 dilaksanakan dan berlaku untuk jangka waktu yang tidak terbatas, dengan ketentuan bahwa jika pemilik saham MDB (atau pihak terafiliasinya) atas saham-saham dalam modal yang ditempatkan dan disetor penuh NNT menjadi sama dengan atau lebih besar dari kepemilikan saham NIL dan NTMC (atau pihak terafiliasi mereka) bersama-sama (i) MDB dapat, dengan pemberitahuan tertulis kepada NIL dan NTMC dalam jangka waktu 90 hari, mengakhiri perjanjian ini; atau (ii) NIL dan NTMC dapat, dengan pemberitahuan tertulis kepada MDB dalam jangka waktu 90 hari, mengakhiri Perjanjian Operator Tambang.

The Mine Operator Agreement was to become effective upon completion of the sale of the 2009 Shares and be applicable for an indefinite period, provided that if the shareholding of MDB (or its affiliates) in the issued and paid-up share capital of NNT is equal to or more than the shareholding of NIL and NTMC (or their affiliates) jointly (i) MDB may, by 90 days prior written notice to NIL and NTMC, terminate the Mine Operator Agreement or (ii) NIL and NTMC, by 90 days prior written notice to MDB, terminate the Mine Operator Agreement.

h. Perjanjian Pengalihan Utang h. Debt Assignment Agreement

Berdasarkan beberapa Perjanjian Pengalihan Utang yang dibuat di tahun 2009 antara BUMI sebagai pengalih dan Perusahaan sebagai penerima pengalihan, BUMI setuju untuk mengalihkan ke Perusahaan seluruh hak yang dimiliki oleh BUMI sehubungan dengan utang -piutang antara BUMI sebagai pemberi pinjaman dengan beberapa penerima pinjaman, Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso), Lemington Investments Pte. Ltd. (Lemington), GM, CPM, PT Multi Capital (MC), International Minerals Company LLC (IMC), Herald Resources Pty. Ltd., Bumi Holdings SAS (BH), Bumi Mauritania SA (BM), dan Konblo Bumi Inc. (“Para Penerima Pinjaman”).

In accordance with several Debt Assignment Agreements entered into in 2009 between BUMI (the “Assignor”) and the Company (the “Assignee”), BUMI agrees to assign to the Company all rights owned by BUMI in relation to the loan between BUMI as lender with several borrowers, Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso), Lemington Investments Pte. Ltd. (Lemington), GM, CPM, PT Multi Capital (MC), International Minerals Company LLC (IMC), Herald Resources Pty. Ltd., Bumi Holdings SAS (BH), Bumi Mauritania SA (BM), and Konblo Bumi Inc. (collectively referred to as the “Borrowers”).

Salah satu hak yang dialihkan oleh BUMI kepada Perusahaan adalah hak untuk menagih piutang tersebut dengan cara tunai atau dengan mengkonversi seluruh atau sebagian piutang tersebut menjadi saham. Pada bulan Februari 2010, sebagai pelaksanaan hak yang melekat pada piutang, Perusahaan mengkonversi sebagian piutang tersebut menjadi kepemilikan mayoritas atas saham-saham Calipso, Lemington, CPM, MC dan IMC. Adapun sisa dari piutang yang tidak dikonversi menjadi saham, tetap menjadi tagihan Perusahaan atas Para Penerima Pinjaman sesuai dengan ketentuan dan persyaratan Akta Pengakuan Utang .

One of the rights transferred by BUMI to the Company is the right to collect such receivables by cash or by conversion of all or part of such receivables into shares. In February 2010, exercising the rights attached to receivables, the Company converted part of such receivables into majority share ownerships in Calipso, Lemington, CPM, MC and IMC. As for the remaining receivables that were not converted into shares, they shall continue to be the Company’s claims against the Borrowers in accordance with the terms and conditions of the Acknowledgement of Indebtedness.

Page 237: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

99

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

i. Sulawesi Joint Venture Agreement i. Sulawesi Joint Venture Agreement

Pada tanggal 12 Februari 1986, IMC (dahulu bernama Utah Sulawesi Inc.), Entitas Anak, menandatangani Joint Venture Agreement (“Sulawesi JVA”) dengan PT Aneka Tambang (“Antam”) dan Placer Development Indonesia Limited (“Placer’) dengan tujuan kerjasama eksplorasi dan eksploitasi mineral di Sulawesi.

On February 12, 1986, IMC (formerly Utah Sulawesi Inc.), a Subsidiary, signed a Joint Venture Agreement (“Sulawesi JVA”), a Subsidiary, with PT Aneka Tambang (“Antam”) and Placer Development Indonesia Limited (“Placer”) for the purpose of cooperation in the exploration and exploitation of minerals in Sulawesi.

Berdasarkan Sulawesi JVA, IMC memiliki tanggung jawab kepada Antam untuk memenuhi semua liabilitas terkait dengan wilayah Paleleh-Sumalata. Tanggung jawab tersebut meliputi:

Pursuant to the Sulawesi JVA, IMC shall be responsible to Antam for fulfilling any and all obligations relating to the Paleleh-Sumalata area. Such responsiblities shall include:

a. menyediakan dana dalam bentuk utang

atau modal untuk biaya eksplorasi dengan ketentuan bahwa sejumlah USD1.000.000 akan dianggap sebagai kontribusi modal dan setiap kontribusi dalam bentuk utang tidak akan dikenai bunga sebelum berakhirnya masa Studi Kelayakan;

a. advancing funds in the form of loan or capital allocated for exploration costs on the condition that an amount of USD1,000,000 shall be deemed as capital contribution and every contribution in the form of a loan that shall not be subject to interest prior to the expiration of the Feasibility Study Period;

b. menyediakan dana yang diperlukan oleh

setiap perusahaan yang akan dibentuk dalam rangka pengembangan wilayah tambang;

b. advancing funds needed by each and every company that will be set up for the development of the mining area;

c. membebaskan Antam dari setiap liabilitas

untuk berkontribusi dalam persiapan eksploitasi dan pengembangan sehubungan dengan kepemilikan sebesar 20% pada perusahaan, sampai dengan fasilitas penambangan mineral telah terbangun;

c. releasing and discharging Antam from each and every obligation to contribute in the preparation of exploitation and development in connection with its 20% ownership until mineral mining facilities have been constructed;

d. menanggung setiap biaya yang dikeluarkan

dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan Kuasa Eksplorasi atau Kuasa Eksploitasi dengan ketentuan bahwa untuk daerah yang telah ditentukan sebagai wilayah Kontrak Karya, biaya tersebut akan ditanggung oleh perusahaan yang menandatangani Kontrak Karya.

d. bearing any and all costs incurred from the obtaining and maintenance of the exploration license provided, however, that on any area determined as the COW area, such costs will be borne by the company holding the COW.

Page 238: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

100

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Berdasarkan Sulawesi JVA, Antam memiliki hak-hak sebagai berikut:

Based on the Sulawesi JVA, Antam has certain rights as follows:

a. memasuki wilayah eksplorasi; a. to enter the exploration area; b. menunjuk wakilnya untuk menginspeksi; b. to designate its representative to conduct

inspection; c. mendapatkan data eksplorasi apabila

perjanjian ini dihentikan; c. to obtain exploration data in the event of

termination of the agreement; d. menunjuk calon untuk menduduki suatu

posisi yang diperlukan dalam operasi. d. to designate its candidate to sit in a

position needed in operations.

Para pihak sepakat untuk membentuk GM untuk menjadi pihak dalam Kontrak Karya. Seluruh hasil eksplorasi yang telah dilakukan, akan dialihkan kepada GM setelah pendiriannya. Sebanyak 80% saham GM akan diambil oleh IMC, dan 20% sisanya akan diambil oleh Antam. Direksi dan Komisaris GM tersebut berjumlah lima (5) orang dan Antam dari waktu ke waktu dapat menunjuk minimal satu (1) orang pada direksi dan komisaris. Pembiayaan dalam operasi disediakan oleh IMC.

The parties agreed to establish GM to become a party to the COW. The results of exploration will be transferred to GM after its establishment. IMC will take 80% of the shares while Antam will take the remaining 20% of GM. Directors and commissioners of GM shall consist of five (5) persons and Antam, from time to time, may appoint a minimum of one (1) person to serve on the boards of directors and commissioners. The funding for operations shall be provided by IMC.

Apabila memungkinkan, seluruh emas dan perak yang diproduksi akan dimurnikan oleh Antam. Mineral lainnya akan dimurnikan oleh GM dan apabila GM tidak memurnikan, Antam dapat memilih untuk memurnikan mineral tersebut.

If possible, all gold and silver produced shall be refined by Antam. Other minerals shall be refined by GM and if GM shall not conduct the refining, Antam may opt to refine such minerals.

Apabila kepemilikan atas 50% hak suara dalam IMC dipegang oleh juridical entity, maka induk IMC harus menyampaikan pada Antam pernyataan tertulis.

If 50% of the voting rights in IMC are held by a juridical entity, the parent company of IMC must submit to Antam a written guarantee.

Pada tanggal 22 Oktober 1987, Sulawesi JVA di amandemen untuk menginkorporasi persetujuan Menteri Keuangan No. S-1194/MK.011/1987 tanggal 22 Oktober 1987.

On October 22, 1987, the Sulawesi JVA was amended to incorporate the approval of the Minister of Finance No. S-1194/MK.011/1987 dated October 22, 1987.

Selanjutnya, pada tanggal 1 Juli 1992, Sulawesi JVA kembali diamandemen untuk :

Furthermore, on July 1, 1992, the Sulawesi JVA was amended in order to:

a. membuat IMC satu-satunya mining party

dalam Sulawesi JVA; a. make IMC the sole mining party to the

Sulawesi JVA; b. menambahkan beberapa wilayah Kontrak

Karya di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bolaang Mangondow sebagai wilayah Sulawesi JVA;

b. add some COW areas in the Regency of Gorontalo and Regency of Bolaang Mangandow;

c. menambahkan ketentuan bahwa IMC bertanggungjawab seluruhnya atas wilayah Kotamobagu dan Kwandang-Buroko.

c. make IMC wholly responsible for the areas of Kotamobagu and Kwandang-Buroko.

Page 239: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

101

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

j. Mauritania Joint Venture Agreement j. Mauritania Joint Venture Agreement

Pada bulan Juli 2007, Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner) dan Rubis International Limited (Rubis) menandatangani Joint Venture Agreement (Mauritania JVA) untuk mengatur manajemen dan operasi BH dan BM, Entitas Anak.

In July 2007, Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner) and Rubis International Limited (Rubis) signed a Joint Venture Agreement (Mauritania JVA) over the management and operations of BH and BM, Subsidiaries.

Berdasarkan Mauritania JVA, para pihak sepakat untuk membentuk BH dengan porsi kepemilikan saham 40% pada Rubis dan 60% pada Forerunner. Modal BH adalah EUR37.000 terdiri atas 3.700 lembar saham.

In accordance with the Mauritania JVA, the parties agree to set up BH with 40% ownership by Rubis and 60% by Forerunner. BH’s capital shall amount to EUR37,000 consisting of 3,700 shares.

Forerunner dan Rubis juga sepakat membentuk BM dengan modal 5 juta Mauritania Ouguiyas (MRO) dimana BH akan memegang 99% atas saham BM.

Forerunner and Rubis also agreed to set up BM with capital of 5 million Mauritania Ouguiyas (MRO) whereby BH shall hold 99% of the shares of BM.

Forerunner dan Rubis setuju bahwa BH didirikan khusus untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi mineral melalui BM. Terkait dengan ini, Forerunner bertanggung jawab membantu BM dalam melakukan eksplorasi dan eksploitasi serta menyediakan manajemen yang diperlukan untuk operasi tersebut. Sedangkan Rubis bertanggungjawab atas perizinan dan persetujuan yang diperlukan BM dalam operasi.

Forerunner and Rubis agree that BH is specifially set up to explore and exploit minerals through BM. In relation thereto, Forerunner shall be responsible for providing BM with assistance in conducting such exploration and exploitation, as well as providing the management needed for such operations. In the meantime, Rubis shall be responsible for any and all licenses and approvals needed by BM for its operations.

Berdasarkan Mauritania JVA, modal kerja BM dapat diperoleh dari kas Perusahaan atau pinjaman pemegang saham. Sedangkan modal kerja BH dapat diperoleh dari penempatan saham baru, pinjaman pemegang saham secara proporsional atau pinjaman bank. Para pemegang saham tidak dapat mengalihkan tagihan atas pinjaman kepada pihak ketiga tanpa mengalihkan seluruh sahamnya dalam BH kepada pihak ketiga tersebut. Apabila ada pemegang saham yang tidak dapat berpartisipasi dalam pemberian pinjaman, pemegang saham lainnya dapat menanggung terlebih dahulu liabilitas tersebut.

In accordance with the Mauritania JVA, BM’s working capital may be obtained from the Company’s cash or shareholders’ loan. BH’s working capital may be obtained from the placement of new shares, proportional shareholders’ loan or bank loans. Shareholders may not assign claims over the loan to any third party without assigning all of its shares in BH to such third party. In the event of the inability of a shareholder to participate in the grant of the loan, other shareholders may bear such obligation first.

Jangka waktu operasi BH adalah 99 tahun dan dapat diperpanjang dengan persetujuan para pihak enam (6) bulan sebelumnya.

The operating period of BH shall be 99 years and is extendable with the approval of the parties six (6) months beforehand.

Page 240: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

102

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

k. Perjanjian Delegasi dan Perubahannya k. Delegation Agreement and Amendment

Pada tanggal 24 September 2007, Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ), Entitas Anak, dan BUMI menandatangani Perjanjian Delegasi dimana BUMI mendelegasikan sebagian dari kewajiban dan tanggung jawabnya atas kontrak dengan pihak ketiga kepada BRJ dengan imbalan yang besaran setiap bulannya tetap sebesar JPY4,7 juta.

On September 24, 2007, Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ), a Subsidiary, and BUMI entered into delegation agreement wherein BUMI delegates part of its obligations and duties under another contract with third parties to BRJ for a monthly fixed rate of JPY4.7 million.

Pada tanggal 1 Februari 2010, BRJ dan BUMI sepakat untuk mengadendum Perjanjian Delegasi. Berdasarkan perubahan perjanjian, BRJ menyediakan jasa pemasaran kepada BUMI atau salah satu afiliasinya dan Entitas Anaknya untuk menjual batubara dan mineral lainnya. BRJ akan menerima 100% komisi konsultasi yang diterima BUMI dari pihak ketiga.

On February 1, 2010, BRJ and BUMI agreed to amend the delegation agreement. According to the amended agreement, BRJ shall provide marketing assistance to BUMI or any of its affiliates and subsidiaries to sell coal and other minerals. BRJ shall receive 100% of the advisory fees earned by BUMI from third parties.

Pada tanggal 1 September 2010, BRJ mengakhiri perjanjian yang telah diubah dengan BUMI dan menandatangani Perjanjian Marketing Advisory dengan Mitsubishi Corporation.

On September 1, 2010, BRJ terminated the amended agreement with BUMI and entered into a Marketing Advisory Agreement with Mitsubishi Corporation.

l. Pengalihan Tagihan dan Penerbitan

Mandatory Convertible Note l. Transfer of Loan and Issuance of

Mandatory Convertible Note

Pada tanggal 23 Juni 2010, Perusahaan menandatangani Conditional Sale and Purchase of Receivables Agreement yang kemudian dirubah pada tanggal 21 Oktober 2010.

On June 23, 2010, the Company and BUMI entered into a Conditional Sale and Purchase of Receivables Agreement which was subsequently amended on October 21, 2010.

Berdasarkan Perjanjian tersebut, BUMI akan mengalihkan piutang yang dimilikinya terhadap MDB, Entitas Anak, kepada Perusahaan dengan persyaratan tertentu dengan jumlah sebesar USD547.655.701 juta. Persyaratannya adalah sebagai berikut:

Based on the amended agreement, BUMI will transfer receivables amounting to USD547,655,701 from MDB, a Subsidiary, to the Company under certain conditions.The conditions are as follows:

a. Perusahaan telah mendapatkan

persetujuan dari pemegang saham untuk penerbitan Mandatory Convertible Note (MCN) dan penawaran umum saham perdana;

a. the Company has obtained the approval of its shareholders for the issuance of the Mandatory Convertible Note (MCN) and initial public offering of its shares;

b. Perusahaan dan BUMI telah mendapatkan persetujuan dari pejabat perusahaan yang berwenang;

b. the Company and BUMI have obtained corporate approvals;

c. Penandatanganan MCN tersebut telah dilaksanakan.

c. the MCN subscription has been executed.

Page 241: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

103

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Perusahaan akan membayar piutang yang dialihkan tersebut dengan cara menerbitkan MCN senilai Rp4.959.032.500 kepada BUMI. Berdasarkan MCN tersebut, BUMI memiliki hak untuk mengkonversikan MCN dengan sejumlah saham Perusahaan dengan harga yakni 5% diatas harga penawaran. Seluruh MCN akan dikonversi dalam waktu tiga (3) bulan setelah tanggal pencatatan saham Perusahaan.

The Company shall pay the transferred receivable through the issuance of an MCN amounting to Rp4,959,032,500 to BUMI. Based on the MCN, BUMI has the right to convert the MCN into the Company’s shares at a price equal to 5% above the initial public offering price. The entire amount of MCN shall be converted within three (3) months after the listing of the Company’s shares.

Pada tanggal 15 November 2010, piutang tersebut telah dialihkan oleh BUMI kepada Perusahaan setelah memenuhi persyaratan. Dengan demikian, Perusahaan menerbitkan MCN kepada BUMI.

On November 15, 2010, the receivables were transferred by BUMI to the Company after meeting the conditions. Consequently, the Company issued the MCN to BUMI.

m. Jasa Penasehat Pemasaran m. Marketing Advisory Services

Pada tanggal 1 September 2010, Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ), Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Marketing Advisory dengan Mitsubishi Corporation (Mitsubishi) dimana BRJ setuju untuk melakukan berbagai aktivitas pemasaran, penasehat dan jasa lainnya untuk membantu Mitsubishi dalam memasarkan batubara yang diproduksi oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC), Entitas Anak BUMI, sebagaimana yang dijelaskan pada adendum perjanjian pemasaran antara Mitsubishi dan KPC pada tanggal 9 Januari 2004 (“Perjanjian Pemasaran KPC”). Mitsubishi setuju untuk membayar BRJ sebesar 45% dari komisi pemasaran aktual yang diterima oleh Mitsubishi dari KPC atas jasa yang dilakukan. Perjanjian Marketing Advisory berlaku sampai dengan tanggal 8 Januari 2016, tanggal dimana Perjanjian Pemasaran KPC berakhir atau tanggal berakhirnya Perjanjian Marketing Advisory yang disetujui oleh BRJ dan Mitsubishi.

On September 1, 2010, Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ), a Subsidiary, entered into a Marketing Advisory Agreement with Mitsubishi Corporation (Mitsubishi) whereby BRJ agreed to undertake various marketing, advisory and other services to assist Mitsubishi in marketing coal produced by PT Kaltim Prima Coal (KPC), a Subsidiary of BUMI, as contemplated by the marketing agreement between Mitsubishi and KPC dated January 9, 2004 as amended (the “KPC Marketing Agreement”). Mitsubishi agreed to pay BRJ 45% of the actual marketing commissions received by Mitsubishi from KPC as consideration for the services rendered. The Marketing Advisory Agreement continues until the earliest of January 8, 2016, the date on which the KPC Marketing Agreement is terminated or the date the Marketing Advisory Agreement is terminated as agreed by BRJ and Mitsubishi.

35. KONTINJENSI 35. CONTINGENCIES

a. Sebagian wilayah Kontrak Karya PT Dairi Prima Mineral (Dairi), Entitas Anak, berada pada kawasan hutan lindung. Berdasarkan Undang-undang No. 41, yang efektif tahun 1999, pada kawasan hutan lindung dilarang melakukan penambangan dengan pola penambangan terbuka, termasuk wilayah Kontrak Karya yang diberikan sebelum deklarasi.

a. Certain contract areas under the Contract of Work (COW) of PT Dairi Prima Mineral (Dairi), a Subsidiary, fall within a protected forest. Forestry Law No. 41, which became effective in 1999, prohibits open-cast mining within areas of protected forest, including COWs that were granted prior to the declaration.

Page 242: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

104

35. KONTINJENSI (Lanjutan) 35. CONTINGENCIES (Continued)

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 463.K/40.00/MBP/2005 tanggal 28 Desember 2005, Pemerintah Pusat menyetujui tahap konstruksi Dairi, Entitas Anak, efektif tanggal 8 November 2005 sampai tanggal 7 November 2008. Berdasarkan rencana penambangan Dairi, sebuah tambang bawah tanah dan fasilitas-fasilitas penunjangnya akan dikembangkan di Kabupaten Dairi, Pakpak Barat dan Aceh Singkil, di propinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam. Namun, beberapa bagian dari wilayah kontrak termasuk sebagai kawasan hutan lindung.

Based on the Ministry of Energy and Mineral Resources Decision Letter No. 463.K/40.00/MBP/2005 dated December 28, 2005, the Central Government approved the construction phase of Dairi effective from November 8, 2005 until November 7, 2008. Based on Dairi’s mine plan, underground mining and related facilities will be developed in Dairi, West Pakpak and Aceh Singkil Regencies, North Sumatera and Nanggroe Aceh Darussalam provinces. However, certain parts of the contract area fall within protected forest.

Pada tahun 2006, Dairi mengajukan izin

pinjam pakai lahan untuk melakukan kegiatan di area hutan lindung. Pada tanggal 13 Februari 2007, dalam sebuah dengar pendapat Dairi mempresentasikan rencana tambangnya dihadapan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia. Walaupun belum mendapatkan keputusan, manajemen Dairi yakin bahwa izin yang diperlukan akan diberikan karena kegiatan Dairi didukung oleh pemerintah setempat dan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.

In 2006, Dairi requested a land-use permit to undertake activities in the protected forest. On February 13, 2007, a hearing was held wherein Dairi made a presentation of its mine plan to the Indonesian Parliament. Although receiving no decision, the management of Dairi believes that the necessary permit will be granted as Dairi activities have been supported by the local government and the Ministry of Energy and Mineral Resources.

Pada tanggal 20 Juli 2007, Dairi mengirimkan

surat kepada Departemen Kehutanan guna memohon akselerasi izin pinjam pakai hutan lindung Batu Ardan yang mencakup 37 hektar yang berlokasi di wilayah Sopokomil, desa Silima Pungga-pungga, Provinsi Sumatra Utara. Pada tanggal 19 September 2007, Dairi menerima sebuah surat dari Departemen Kehutanan yang menyebutkan bahwa naskah Keputusan Presiden yang memuat persetujuan atas kegiatan penambangan bawah tanah Dairi telah disampaikan ke Sekretaris Kabinet.

On July 20, 2007, Dairi sent a letter to the Ministry of Forestry requesting acceleration of the land-use permit in protected forest Batu Ardan totaling 37 hectares, which is located in Sopokomil area, Silima Pungga-pungga sub-district, North Sumatra province. On September 19, 2007, Dairi received a letter from the Forestry Department stating that the draft of the Presidential Decree approving Dairi’s underground mining activites had been sent to the Secretary of the Cabinet.

Menanggapi surat di atas, Dairi mengajukan

surat keberatan pada tanggal 29 Oktober 2007, dimana manajemen Dairi yakin bahwa mereka telah mentaati semua peraturan yang terkait dan tidak akan memberi dampak negatif terhadap lingkungan atas kegiatan penambangan bawah tanah di wilayah hutan lindung.

In response to the above letter, Dairi submitted an objection letter on October 29, 2007, as the management of Dairi believes that it has complied with all related regulations and there will be no negative environmental impact from the operation of underground mining in the protected forest.

Page 243: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

105

35. KONTINJENSI (Lanjutan) 35. CONTINGENCIES (Continued)

Pada bulan April 2009, manajemen Dairi menghentikan sementara aktivitas konstruksi Proyek Dairi sementara menunggu persetujuan final Departemen Kehutanan yang menyebabkan pemberhentian beberapa karyawan dan perjanjian dengan para kontraktor. Untuk mengatasi hal ini, manajemen berencana untuk melanjutkan permohonan atas izin pinjam pakai untuk melakukan kegiatan di wilayah hutan lindung.

In April 2009, the management of Dairi has temporarily suspended the construction activities for the Dairi Project while awaiting the final Ministry of Forestry approval resulting in the termination of several employees and agreements with contractors. In response to these matters, the management plans to continue its application for the land-use permit to undertake activities in protected forest.

Untuk mengatasi hal ini, manajamen

berencana untuk melanjutkan permohonan atas izin pinjam pakai untuk melakukan kegiatan di wilayah hutan lindung.

In response to these matters, the management plans to continue its application for the land-use permit to undertake activities in protected forest.

Pada tahun 2010, Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2010 (PP24) dikeluarkan untuk pelaksanan lebih lanjut atas Pasal 31 undang-undang Kehutanan No. 41. Berdasarkan PP24 tambang bawah tanah dapat dilakukan dalam kawasan hutan lindung bila tidak menyebabkan turunnya permukaan tanah, berubahnya fungsi pokok kawasan hutan atau kerusakan akuifer air tanah.

In 2010, Government Regulation No. 24 Year 2010 (GR24) was issued to further implement Article 31 of Forestry Law No. 41. Under GR24, underground mining shall be allowed in areas within protected forest provided that the mining will not cause land subsidence or lowering of ground surface, changes or alterations to the main functions of the forest areas or damage to ground water aquifers.

Pada tanggal 11 Oktober 2010, Dairi memperoleh surat keputusan dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia yang memberi izin pinjam pakai kepada Dairi kawasan hutan untuk kegiatan eksplorasi bahan galian emas dan mineral pengikutnya pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi terbatas di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Barat, Provinsi Sumatera Utara seluas kurang lebih 23.000 hektar.

On October 11, 2010, Dairi received a decision letter from Minestry of Forestry of the Republic Indonesia that granted Dairi a land-use permit to undertake exploration for gold and other supplemental minerals in a protected forest (kawasan hutan lindung dan hutan produksi terbatas) in Dairi and Pakpak Barat, North Sumatera province, with an area of approximately 23,000 hectars.

Pada tanggal 19 Mei 2011, Peraturan Presiden (“PP”) No. 28 tahun 2011 tentang Penggunaan Kawasan Hutan Lindung Untuk Penambangan Bawah Tanah, telah disetujui dan diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. PP tersebut mendukung penggunaan kawasan hutan lindung untuk penambangan bawah tanah dengan beberapa kondisi terkait. Beberapa kondisi tersebut diantaranya adalah perlunya Persetujuan Prinsip dan izin pinjam pakai, dan perlunya Izin Pinjam Pakai yang dikeluarkan oleh Kementrian Kehutanan. PP tersebut memberikan dukungan kepada para pemilik konsesi tambang yang terletak di kawasan hutan lindung, termasuk Entitas Anak yang dimiliki oleh BRMS yang berencana untuk segera mengembangkan proyeknya melalui penambangan bawah tanah.

On May 19, 2011, A Presidential Decree (“Decree”) No. 28 Year 2011 regarding Underground Mining Activities in the Protected Forest, was issued by the Government of Indonesia. The Decree allows underground mining activites in the protected forest with certain conditions. Such conditions, among others, include the issuance of the Principal Agreement, followed by the issuance of the Borrow & Use permit by the Ministry of Forestry. Such Decree gives support to the owners of the mining concession located in the protected forest area, including BRMS’ Subsidiaries, who looks forward to developing its project via underground mining.

Page 244: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

106

35. KONTINJENSI (Lanjutan) 35. CONTINGENCIES (Continued)

Pada tanggal 15 November 2011, Perusahaan memperoleh surat keputusan dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia mengenai persetujuan prinsip penggunaan kawasan hutan untuk penambangan seng, timbal dmp dengan metode penambangan bawah tanah dan sarana penunjangnya seluas kurang lebih 55 hektar pada kawasan hutan lindung di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara.

On November 15, 2011, the Company received a decision letter from Ministry of Forestry of the Republic of Indonesia regarding the approval in principle for the use of forest area for mining zinc, lead dmp by underground mining methods and supporting facilities of approximately 55 hectares in a protected forest in Dairi, North Sumatera province.

Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan akan melanjutkan kegiatannya di wilayah kontrak karena mereka memiliki dukungan dari Pemerintah setempat serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Berdasarkan fakta-fakta yang ada dan kenyatan bahwa proyek tersebut didukung penuh oleh pemegang saham terakhir, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset terhadap nilai tercatat untuk biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan serta aset tetapnya.

The management believes that the Company will be able to continue its activities in the contract area since they have the support of the local government and the Ministry of Energy and Mineral Resources. Based on the foregoing facts and the fact that the project is fully supported by the ultimate holding company, management believes that no impairment is required on the carrying values of its deferred exploration and development expenditures and fixed assets.

b. PT Citra Palu Minerals (CPM), Entitas Anak, melakukan perjanjian Kontrak Karya yang meliputi sebuah area konsesi yang terletak di dalam Taman Nasional (hutan lindung). Undang-undang Kehutanan No. 41 yang mulai berlaku sejak tahun 1999, melarang eksploitasi sumber daya alam di area Taman Nasional, termasuk wilayah Kontrak Karya yang diberikan sebelumnya. Saat ini, CPM masih dalam proses untuk mendapatkan izin eksplorasi dari Pemerintah Indonesia. Selanjutnya, pemulihan atas pengeluaran eksplorasi di masa mendatang tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial. Untuk mengatasi hal ini, manajemen telah mendapatkan izin pinjam pakai untuk melakukan kegiatan di wilayah hutan lindung. Sehingga, CPM yakin akan mendapatkan izin dan melanjutkan aktivitas di area konsesi.

b. PT Citra Palu Minerals (CPM), a Subsidiary, entered into a COW that includes a concession area located within a National Park (a protected forest). Forestry Law No. 41, which became effective in 1999, prohibits the exploitation of natural resources within areas of National Park, including COWs that were granted prior to the declaration. Currently, CPM is in the process of obtaining special permits to explore from the GOI. Furthermore, the ultimate recovery of exploration expenditure carried forward is dependent on successful development and commercial exploitation in the future. In reponse to these matters, management plans to obtain the land-use permit to undertake activities in protected forest. Hence, CPM believes in its ability to be granted a permit and continue its activities in the concession area.

Page 245: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

107

35. KONTINJENSI (Lanjutan) 35. CONTINGENCIES (Continued)

c. PT Gorontalo Minerals (GM), Entitas Anak, melakukan perjanjian Kontrak Karya yang meliputi sebuah area konsesi yang terletak didalam Taman Nasional (hutan lindung). Undang-undang Kehutanan No. 41 yang mulai berlaku sejak tahun 1999, melarang eksploitasi sumber daya alam di area Taman Nasional, termasuk wilayah Kontrak Karya yang diberikan sebelumnya. Saat ini, GM masih dalam proses untuk mendapatkan izin eksplorasi dari Pemerintah Indonesia. Selanjutnya, pemulihan atas pengeluaran eksplorasi di masa mendatang tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial. Untuk mengatasi hal ini, manajemen telah mendapatkan izin pinjam pakai untuk melakukan kegiatan di wilayah hutan lindung. Sehingga, GM yakin akan mendapatkan izin dan melanjutkan aktivitas di area konsesi.

c. PT Gorontalo Minerals (GM), a Subsidiary, entered into a COW that includes a concession area located within a National Park (a protected forest). Forestry Law No. 41, which became effective in 1999, prohibits the exploitation of natural resources within areas of National Park, including COWs that were granted prior to the declaration. Currently, GM is in the process of obtaining special permits to explore from the GOI. Furthermore, the ultimate recovery of exploration expenditure carried forward is dependent on successful development and commercial exploitation in the future. In reponse to these matters, management has obtained to continue its application for the land-use permit to undertake activities in protected forest. Hence, GM believes in its ability to be granted a permit and continue its activities in the contract area.

d. Beberapa kelompok masyarakat telah melakukan kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) secara tradisional di wilayah Kontrak Karya GM dan CPM. Wilayah Kontrak Karya GM yang terdampak adalah di Blok I Tombolilato sedangkan wilayah Kontrak Karya CPM yang terdampak adalah di Blok I Poboya dan Blok IV Toli-Toli.

d. There were groups who have carried out illegal mining activities, in coventional manner, in Contract of Work (COW) areas of GM and CPM. The areas that were adversely affected were the Blok I Tombolilato in the COW area of GM, and the Block I Poboya and Block IV Toli-Toli in the COW area of CPM.

Secara ekonomi, tidak terdapat dampak signifikan atas kegiatan PETI tersebut karena mineral yang digali secara tradisional tidak mampu mencapai cadangan mineral yang menjadi target penambangan Entitas Anak. Namun demikian, kegiatan PETI tersebut telah mengakibatkan gangguan pada kegiatan pemboran eksplorasi CPM dan dipastikan mengakibatkan kerusakan lingkungan karena adanya penggunaan bahan beracun (merkuri dan sianida) dalam pengolahan bijih yang tergali.

Economically, there was no significant impact caused by the illegal mining activities to the Subsidiaries since the conventionally mined minerals was not able to reach the prospect mineral reserves of the Subsidiaries. Nevertheless, the illegal mining activities brought disturbance to the mining activities of CPM and, at most certain, will give rise to environmental damages caused by the use of toxic substances (mercury and cyanide) during the processing of the extracted ores.

Untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai dampak kegiatan PETI terhadap wilayah Kontrak Karya GM dan CPM, telah melakukan baseline study atas wilayah Kontrak Karya yang juga meliputi kajian atas dampak kegiatan PETI. Selain itu, saat ini GM dan CPM tengah melakukan kajian atas dampak sosial, kesehatan dan lingkungan atas kegiatan PETI tersebut.

GM and CPM conducted a baseline study of the COW area that also encompasses a study on the impacts of illegal mining activities. In addition, GM and CPM are presently carrying out a study on the social, health and environmental impacts caused by such illegal mining activities.

Page 246: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

108

35. KONTINJENSI (Lanjutan) 35. CONTINGENCIES (Continued)

Upaya persuasif maupun tindakan hukum telah dilakukan oleh kepolisian dan pejabat yang berwenang untuk menghentikan kegiatan PETI tersebut.

Persuasive measures as well as legal actions have been taken by the police and the competent authority to put a halt to the illegal mining activities.

e. Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah

Republik Indonesia menerbitkan Undang-undang Mineral dan Batubara No.4/2009. Berdasarkan Undang-undang, sistem Kontrak Karya yang digunakan oleh Perusahaan tidak lagi berlaku untuk para penanam modal. Akan tetapi Undang-undang tersebut menyebutkan bahwa Kontrak Karya yang masih ada, sebagaimana yang dimiliki oleh Perusahaan, akan tetap berlaku sampai dengan masa berlakunya, dimana pada saat yang bersamaan juga menyebutkan bahwa Kontrak Karya yang ada harus diperbaharui dalam kurun waktu satu (1) tahun agar sesuai dengan Undang-undang yang baru. Selanjutnya, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan peraturan pelaksanaan Undang-undang melalui Peraturan Pemerintah No. 22/2010 dan No.23/2010 dibulan Februari 2010, dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.7/2012 tanggal 6 Februari 2012. Pemegang Kontrak Karya diwajibkan oleh Undang-undang untuk melakukan pengolahan bijih didalam negeri didalam rentang waktu lima (5) tahun sejak Undang-undang ini.

e. On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia issued Law on Mineral and Coal Mining (the “Law”) No.4/2009. Based on the Law, the COW system under which the Company operates will no longger be available to investors. However, the Law indicates that existing COWs, such as the Company’s, will be honored until their expiration, while at the same time stating that existing COWs must be amanded within one (1) year to conform with the provisions of the new law. Furthermore, the Government of the Republic of Indonesia issued implementing Regulation No.22/2010 and No.23/2010 in February 2010, and the Regulation of the Minister of Energy and Minerals Resources No.7/2012 dated February 6, 2012. Holders of existing COWs are also required by the Law, within five (5) years of its enactment, to comply with the obligation to conduct onshore processing of ore.

Adalah mungkin bahwa arbitrase atas Kontrak

Karya akan dilakukan jika Pemerintah mencoba untuk melaksanakan perubahan terhadap prasyarat Kontrak Karya tanpa persetujuan dari para kontraktor tambang.

It is possible that the arbitration provisions of the COW will be invoked if the Government attempts to force changes in the COW terms without the agreement of the mining contractors.

Sampai dengan tanggal penyelesaian

laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih mempertimbangkan dampak Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya terhadap kegiatan operasinya.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Company is still considering the impact of the Law and its implementing regulations on its operations.

Page 247: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

109

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2011 and 2010, and January 1, 2010, the Group had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

Dalam mata uang asing/

Foreign Currencies

Jumlah/Amount

Setara dengan/ Equivalent in

Rp

Aset AssetsKas dan setara kas AUD 39.335 361.992 Cash and cash equivalent

USD 12.882.065 116.814.564 JPY 5.460.883 637.859 EUR 3.865 45.376

Wesel tagih USD 109.724.870 994.985.117 Notes receivablePiutang lain-lain USD 3.500.000 31.738.000 Other receivableAset lancar lainnya USD 197.431 1.790.300 Other current assets

JPY 37.161.545 4.340.658 EUR 54.905 644.529

Kas di bank yang dibatasi pengunaanya USD 25.546.707 231.657.538 Restricted cash in banks

Piutang pihak berelasi USD 26.996.171 244.801.281 Due from related partiesAset tidak lancar lainnya USD 507.692 4.603.754 Other non-current assets

Sub-total 1.632.420.968 Sub-total

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha USD 3.113.696 28.234.999 Trade payables

EUR 1.680.984 19.733.165 AUD 3.314.832 30.505.683

Utang lain-lain USD 741.524 6.724.141 Other payablesEUR 400.418 4.700.527

Beban masih harus dibayar USD 4.634.268 42.023.541 Accrued expenses

Utang pajak EUR 563.755 6.617.953 Taxes payableJPY 534.539.802 62.436.975

Utang pihak berelasi USD 50.536.736 458.267.119 Due to related partiesPinjaman jangka panjang USD 286.302.924 2.596.194.916 Long-term loans

Sub-total 3.255.439.019 Sub-total

31 Desember/December 31,2011

Dalam mata uang asing/

Foreign Currencies

Jumlah/Amount

Setara dengan/ Equivalent in

Rp

Aset AssetsKas dan setara kas AUD 183.987 1.682.099 Cash and cash equivalent

USD 25.474.723 229.043.233 JPY 124.070.024 13.683.683

31 Desember/December 31,2010

Page 248: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

110

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)

31 Desember/December 31,2010

MRO 225.870 63.526 EUR 35.121 427.100

Aset lancar lainnya JPY 54.542.669 6.015.511 Other current assetsEUR 29.224 355.392

Kas di bank yang dibatasi pengunaanya USD 17.742.165 159.519.806 Restricted cash in banks

Wesel tagih USD 111.262.598 1.000.362.016 Notes receivablePiutang pihak berelasi USD 2.948.450 26.509.600 Due from related partiesAset tidak lancar lainnya USD 324.275 2.915.557 Other non-current assets

Sub-total 1.440.577.523 Sub-total

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha USD 1.062.954 9.557.019 Trade payables

EUR 676.545 8.227.450 AUD 227.764 2.082.333

Utang lain-lain USD 744.640 6.695.057 Other payablesEUR 201.378 2.448.956

Beban masih harus dibayar USD 6.221.401 55.936.615 Accrued expensesUtang pajak EUR 503.272 6.120.280 Taxes payable

JPY 620.325.596 68.415.710 Utang pihak berelasi USD 51.237.858 460.679.583 Due to related partiesPinjaman jangka panjang USD 251.545.660 2.261.647.030 Long-term loans

Sub-total 2.881.810.033 Sub-total

Dalam mata uang asing/

Foreign Currencies

Jumlah/Amount

Setara dengan/ Equivalent in

Rp

Aset AssetsKas dan setara kas AUD 3.655.419 30.821.783 Cash and cash equivalent

USD 1.271.453 11.951.657 JPY 21.498.031 2.186.439 MRO 12.305.535 400.603 EUR 3.034 40.991

Piutang usaha USD 25.797 242.494 Trade receivablesJPY 4.750.062 483.101

Piutang lain-lain AUD 207.450 1.749.177 Other receivablesAset lancar lainnya USD 150.153 1.411.434 Other current assetsPiutang pihak berelasi USD 282.220 2.652.872 Due from related party

1 Januari / January 1,2010

Page 249: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

111

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)

1 Januari / January 1,2010

Sub-total 51.940.551 Sub-total

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha USD 2.046.449 19.236.617 Trade payables

EUR 360.972 4.876.622 Utang lain-lain USD 315.516 2.965.846 Other payables

EUR 11.059 149.410 Utang pihak berelasi USD 1.631.197.975 15.333.260.963 Due to related partiesPinjaman jangka panjang USD 7.979.733 75.009.490 Long-term loan

Sub-total 15.435.498.948 Sub-total

37. MANAJEMEN RISIKO 37. RISK MANAGEMENT

Risiko timbul karena adanya ketidakpastian akan tercapainya tujuan Kelompok Usaha yang telah ditetapkan oleh manajemen. Risiko yang timbul dapat bersumber dari internal ataupun eksternal Kelompok Usaha dan dapat berupa pengaruh positif atau negatif terhadap pencapaian tujuan.

Risk arises due to uncertainty on achievement of group objectives. Risk arises from internal and external group and can be positive or negative effect of uncertainty on objectives.

Kelompok Usaha menyadari bahwa penerapan Manajemen Risiko pada semua tingkat organisasi merupakan hal yang penting dalam corporate governance dan hal ini diperlukan untuk mencapai tujuan usaha. Saat ini, Kelompok Usaha dalam proses menerapkan kerangka Manajemen Risiko sesuai dengan ISO 31000: Risk Management - Principles and Guidelines.

The Group recognizes that effective Risk Management at all levels of the organization is a core element of corporate governance and is necessary for the achievement of business objectives. The Group will be establishing a Risk Management Framework consistent with ISO 31000: Risk Management - Principles and Guidelines.

Berdasarkan kajian atas risiko usaha, dalam menjalankan usahanya Kelompok Usaha menghadapi risiko yang dapat mempengaruhi hasil usaha Kelompok Usaha apabila tidak diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Risiko-risiko serta mitigasi risiko yang dapat mempengaruhi usaha Kelompok Usaha secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut:

In running its business, the Group faces risks that may affect the operating income of the Group, if this is not being anticipated and prepared for properly. The risks and mitigation plan that may affect the business of the Group in general can be grouped as follows:

Page 250: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

112

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen Risiko Khusus Specific Risk Management

Risiko Ketidaksesuaian Proyeksi dan Perkiraan - Beberapa faktor yang termasuk dalam kategori ini antara lain :

Incompatibility Risk Projections and Estimates - Most of the assets of the Group are currently in the exploration stage.

• Estimasi jumlah cadangan dan sumber daya,

perkiraan mengenai potensi eksplorasi di masa yang akan datang dan sensitivitas dari mulai perubahan cadangan sampai perubahan harga mineral;

• Estimates of resource and reserves figures, statements regarding future exploration potential and the sensitivity of reserve to mineral price changes;

• Estimasi biaya eksplorasi, hasil, cadangan dan sumber daya;

• Estimates regarding future exploration expenditure, results, resources and reserves;

• Rencana pengembangan, produksi dan penjualan;

• Future development plans, production output and sale figures;

• Estimasi biaya modal, pengembangan proyek, jangka waktu pengembangan / ekplorasi / produksi yang dibutuhkan, produksi awal;

• Estimates of capital cost, project development duration, exploration and commencement of production; and

• Estimasi biaya operasional, biaya-biaya lainnya dan perpajakan; dan lain-lain.

• Estimates of operating costs, other expenses and taxes for the operations, etc.

Perkiraan ini dibuat dengan sumber dan dasar-dasar yang dapat dipercaya, dimana dibuat dengan itikad baik. Namun demikian, seperti dalam industri pertambangan pada umumnya, perkiraan-perkiraan di atas memiliki risiko ketidakpastian yang tinggi atau karena pengaruh faktor lain dapat menyebabkan hasil aktual yang berbeda secara signifikan dari yang telah dinyatakan atau diproyeksikan.

Where an expectation or belief as to future events and results are adopted, such expectations and beliefs are expressed in good faith and believed to have a reasonable basis. However, as in the mining industry in general, these expectations have uncertainties and other factors that could cause actual results to differ materially from the future results expressed, projected or implied.

Risiko Ketidaksesuaian Perkiraan Cadangan dan Sumber Daya - Portofolio aset yang dimiliki Kelompok Usaha sangat rentan terhadap risiko ketidakpastian, baik dalam hal volume atau jumlah maupun kualitas. Perkiraan cadangan dan sumber daya yang dimiliki Kelompok Usaha, termasuk cadangan terbukti (proven) dan terduga (probable) merupakan perkiraan yang dibuat berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan praktik dalam industri. Perkiraan tersebut dapat mengalami perubahan yang cukup signifikan apabila terdapat informasi baru dikemudian hari. Terdapatnya risiko-risiko yang berkaitan dengan perkiraan tersebut, seperti risiko adanya perbedaan antara perkiraan dengan kondisi sesungguhnya, termasuk kemungkinan perbedaan dalam hal kuantitas, volume dan kondisi geologis lainnya, penurunan harga logam, peningkatan biaya produksi dan modal, dan lain-lain. Perkiraan tersebut berpotensi tidak akurat dan membutuhkan penyesuaian. Penyesuaian cadangan dan sumber daya logam, dapat mempengaruhi perkembangan rencana penambangan Kelompok Usaha serta berpotensi menimbulkan dampak yang material bagi kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Kelompok Usaha.

Incompatibility Risk of Reserves and Resource Estimates - The portfolio of assets owned by the Group is very susceptible to the risks of uncertainty, both in terms of volume or quantity and quality. The estimated reserves and resources owned by the Group, including proven reserves and probable reserves, are estimates based on knowledge, experience and practice in the industry. The estimates could change significantly if there is new information in the future. The risks associated with these estimates include the risk of differences between the estimates and actual conditions, including possible differences in quantity, volume and other geological conditions, decline in metal prices, increased production costs and capital, among others. The estimates are potentially inaccurate and may need adjustment. Adjustment to the reserves and resources of metals can affect the development of the mining plans of the Group and may potentially cause a material impact on the operations, financial condition, results of operations and business prospects of the Group.

Page 251: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

113

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Atas Potensi Eksplorasi - Sebagian besar portofolio aset Kelompok Usaha berada dalam tahap eksplorasi, walaupun hasil kajian sampai saat ini mengindikasikan bahwa seluruh aset tersebut berada pada lokasi geologis yang sangat menarik, namun karena terbatasnya eksplorasi yang telah diselesaikan hingga saat ini memberikan risiko dan ketidakpastian yang tinggi dalam menemukan cadangan yang bernilai ekonomis. Angka eksplorasi potensi tonase cadangan yang diberikan, akan diperlakukan hanya sebagai indikasi mengenai potensi aset tersebut.

Exploration Potential Risk - A number of assets in the portfolio of the Group is in varying stages of exploration, eventhough work to date indicates all these are in geologically attractive locations, they carry significant risks and uncertainties in finding economic ore deposits because of limited exploration completed to date. The exploration potential and tonnage figures given are to be treated only as indicative of the potential of these assets.

Meskipun sejumlah besar tonase berhasil ditemukan melalui kegiatan eksplorasi, namun nilai ekonomisnya tergantung pada harga logam, bijih besi, sifat metalurgi (metallurgical properties), kondisi tambang, biaya operasi dan modal untuk pengembangan dan penempatan pelanggan.

Even if large tonnage is discovered through the exploration activities, economic viability depends on metal prices, ore grade, metallurgical properties, mining conditions, operating and capital costs for development and locating suitable customers.

Seluruh faktor tersebut di atas mengandung risiko dan ketidakpastian, sehingga terdapat kemungkinan adanya cadangan yang tidak bernilai ekonomis yang pada akhirnya akan dapat mempengaruhi rencana kerja dan prospek usaha Kelompok Usaha di masa yang akan datang.

All these variables carry risks and uncertainties. Therefore, it is probable that economic ore deposits would not be discovered and this would have a material impact on business plans of the Group in the future.

Risiko Pengembangan Proyek - Proyek pengembangan suatu tambang umumnya membutuhkan waktu dan belanja modal yang besar selama tahap pengembangannya sebelum mencapai tahapan produksi. Proyek penambangan pada umumnya melalui proses eksplorasi (identifikasi bijih besi), studi kelayakan (metode penambangan, proses dan rekayasa desain, manajemen proyek, perkiraan biaya modal dan evaluasi investasi) dan tahapan konstruksi. Dalam setiap tahapan ini, terdapat potensi risiko dan ketidakpastian yang dapat mempengaruhi secara material terhadap hasil yang diharapkan (project economics). Beberapa faktor tersebut antara lain:

Project Development Risk - Mine development projects typically require a number of years and significant expenditure during the development phase before commencement of production. Typical mining projects go through exploration (identification of an ore body), feasibility study (definition of mining method, process and engineering design, project management, capital cost estimate and investment evaluation) and construction phases. In each of these phases, there are a number of risks and uncertainties that could have a material impact on the expected outcomes (project economics). Some of these factors are:

• Perubahan dalam jumlah (tonase), kualitas,

sifat metalurgi (metallurgical properties), dan kondisi geo-teknikal dari lokasi yang akan di tambang yang tidak atau belum terantisipasi sebelumnya;

• Unanticipated changes in tonnage, grade, metallurgical properties and geotechnical conditions of the site to be mined;

• Realisasi biaya bahan baku dan tenaga kerja yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya;

• Higher than estimated input material and labor costs;

Page 252: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

114

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

• Penundaan pembangunan atau konstruksi yang mengakibatkan terlambatnya awal produksi, yang antara lain terjadi akibat kurangnya tenaga kerja ahli, keterlambatan dalam pengiriman peralatan-peralatan vital, kondisi cuaca yang buruk, perubahan engineering scope;

• Construction delays affecting production commencement which are caused by lack of skilled labor, delay in critical equipment delivery, adverse weather and engineering scope change;

• Kualitas atau keakuratan data dimana asumsi-asumsi engineering bergantung padanya;

• Quality or accuracy of data on which engineering assumptions are made;

• Keterlambatan yang tidak terduga dalam memperoleh perizinan yang diperlukan, baik terkait perizinan lingkungan hidup maupun izin dari pemerintah;

• Unforeseen delays in obtaining the necessary environmental and government permits;

• Perubahan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

• Change in the country’s laws and regulations;

• Rendahnya kinerja keamanan dan keselamatan tambang;

• Less than expected mine safety performance;

• Potensi keterlambatan dalam penanganan masalah sosial dan masyarakat;

• Potential delays relating to community and social issues;

• Fluktuasi terhadap inflasi dan perubahan nilai tukar;

• Fluctuations in inflation and currency exchange rates;

• Ketersediaan dan ketentuan-ketentuan dalam sumber pendanaan proyek; dan

• Availability and terms of project financing; and

• Perubahan-perubahan yang terlalu cepat dalam tim manajemen proyek.

• Changes in the senior project management team.

Semua faktor di atas dapat mengakibatkan kenaikan biaya pengembangan proyek, menunda pelaksanaan proyek dan mengakibatkan tidak tercapainya kinerja keuangan yang diharapkan.

All these factors could increase the project development costs, delay project commencement leading to less than expected project financial outcomes.

Risiko Operasional - Eksplorasi sumber daya alam dan pengembangan serta produksi dari suatu usaha penambangan merupakan suatu aktifitas yang mengandung tingkat ketidakpastian yang tinggi dan sulit untuk diprediksi. Termasuk namun tidak terbatas pada faktor-faktor sebagai berikut:

Operational Risks - The exploration for natural resources and the development and production of mining operations are activities that involve high levels of uncertainty and these are difficult to predict. These factors include, but are not limited to the following:

• Kondisi geologis dan geoteknis yang tidak diharapkan;

• Unexpected geological and geotechnical conditions;

• Kerusakan pada mine pit slopes dan tailings dams;

• Failure of mine pit slopes and tailings dams;

• Kecelakaan berupa runtuhnya tanah permukaan pada kegiatan penambangan bawah tanah;

• Rockfall accidents in underground mines;

• Kemungkinan terjadinya berbagai macam kecelakaan operasional;

• Severe industrial accidents in the operation;

• Kerusakan lingkungan termasuk pencemaran limbah logam, polusi dan berbagai material berbahaya lainnya ke sungai atau sumber air bersih di sekitar lokasi tambang;

• Environmental accidents including discharge of metal, pollutants and hazardous material into surrounding waterways;

Page 253: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

115

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

• Kejadian alam, seperti aktifitas seismik, banjir dan perubahan cuaca; dan

• Natural phenomena such as seismic activity, floods and inclement weather; and

• Ketidakmampuan dalam memenuhi peraturan dan perundangan yang berlaku.

• Non-compliance with government laws and regulations.

Terjadinya satu atau lebih kondisi di atas akan berakibat pada risiko kecelakaan yang dapat berakibat pada kematian, cedera dan kerugian produksi yang dapat berakibat pada ditutupnya tambang dan kehilangan pendapatan yang diharapkan.

The occurrence of one or more of these events could lead to multiple deaths, personal injury and severe loss of production which could lead to mine closure and loss of expected revenue.

Peralatan dan Tenaga Kerja Yang Berpengalaman - Kemampuan Kelompok Usaha untuk beroperasi secara efektif dapat mengalami gangguan jika Kelompok Usaha kehilangan tenaga kerja utama atau kontraktor yang ditunjuk tidak dapat menarik dan mempertahankan tenaga-tenaga terampil.

Skilled Labor and Equipment - The Group’s ability to operate effectively could be impaired if the Group loses key personnel or contractors or if unable to attract and retain skilled personnel.

Kelompok Usaha mengelola usahanya dengan dukungan dari sejumlah tenaga kerja utama dan hilangnya setiap tenaga kerja tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan pada Kelompok Usaha. Tidak ada jaminan bahwa tenaga kerja utama tersebut akan terus kerja untuk Kelompok Usaha atau Kelompok Usaha akan mampu menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas di masa depan. Ketidakmampuan untuk menarik, merekrut, melatih dan mempertahankan pegawai kunci dapat berdampak buruk terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Kelompok Usaha.

The Group manages their businesses with a number of key personnel and the loss of any such personnel could have a material adverse effect on the Group. The Group cannot assure that its key personnel will continue to be employed or that the Group will be able to attract and retain qualified personnel in the future. Inability to attract, recruit, train and retain key personnel could adversely affect its businesses, financial conditions, results of operations and prospects of the Group.

Pertambangan terus menjadi industri padat karya. Sejalan dengan terus berkembangnya proyek-proyek, Kelompok Usaha yakin bahwa keberhasilan masa depan akan sangat tergantung pada kemampuan para kontraktornya untuk menarik dan mempertahankan tenaga terampil dan berkualitas. Kurangnya tenaga terampil bisa berdampak negatif terhadap kemampuan dalam melakukan kegiatan eskplorasi, mengembangkan, mempertahankan atau memperluas produksi, yang dapat berdampak buruk terhadap kondisi keuangan.

Mining continues to be a labor-intensive industry. As the projects develop, the Group believes that future success will depend greatly on contractors’ continued ability to attract and retain skilled and qualified personnel. A lack of skilled personnel could have an adverse impact on the ability to explore, develop, maintain or expand production, which could adversely affect the financial condition.

Page 254: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

116

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

Industri pertambangan telah dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan sumber daya utama seperti bahan baku, alat tambang, suku cadang tertentu dan tenaga kerja yang terampil. Mengingat ledakan komoditas saat ini diharapkan untuk berlanjut dalam jangka menengah, kekurangan tenaga kerja dan peralatan dapat berdampak negatif (berdampak pada peningkatan biaya dan penundaan proyek pembangunan) pada proyek-proyek pengembangan dan kegiatan operasional.

The mining industry has been impacted by increased demand for critical resources such as input materials, mining equipment, certain critical parts and skilled labor. Given that the current commodities boom is expected to continue in the medium term, labor and equipment shortages could impact negatively (increased cost and delay to project development) on project developments and operational activities.

Risiko Hukum - Perizinan dan Persetujuan - Kegiatan operasional Kelompok Usaha sangat bergantung pada kemampuan untuk mempertahankan, dan memperbaharui izin-izin dan persetujuan-persetujuan serta mempertahankan konsesi yang dimilikinya, termasuk namun tidak terbatas pada Kontrak Karya dan ijin eksplorasi.

Legal Risk - Licenses and Approvals - The operations of the Group are dependent on the ability to maintain and renew licenses and approvals as well as to maintain its concessions from the government, including, in particular, the COW and exploration licenses.

Kelompok Usaha juga membutuhkan berbagai macam izin dan persetujuan untuk menjalankan operasinya khususnya Kontrak Karya dan ijin eksplorasi.

The Group requires various licenses and approvals to continue its operations, in particular, the COW and exploration licenses.

Kelompok Usaha memiliki kewajiban untuk memperbarui izin dan persetujuan yang dimilikinya apabila masa berlakunya telah habis, termasuk mendapatkan izin-izin dan persetujuan-persetujuan baru lainnya apabila diperlukan. Tidak ada kepastian bahwa Kelompok Usaha akan dapat memperoleh atau memperbarui izin dan persetujuan yang dibutuhkan. Tidak dapat dipastikan bahwa Kelompok Usaha akan mampu mempertahankan atau memperoleh atau memperpanjang izin-izin atau persetujuan-persetujuan yang diperlukan yang telah habis masa berlakunya. Apabila Kelompok Usaha tidak dapat memperoleh atau memperbaharui izin dan persetujuan yang dibutuhkan mereka untuk melakukan kegiatan usahanya, maka kegiatan usaha, hasil usaha, kondisi keuangan, dan prospek akan terkena dampak yang merugikan secara material.

The Group must renew certain licenses and approvals as they expire, as well as obtain new licenses and approvals when required. There is no assurance that the Group can obtain or renew the licenses and approvals required. There is no assurance that the Group can retain, obtain or renew licenses or approvals that have expired. If the Group fails to obtain or renew its licences and approvals required to continue operations, the business activities, result, financial conditions and projections may result in material losses.

Risiko yang dihadapi oleh Kelompok Usaha terkait dengan risiko tumpang tindih lahan (overlapping) baik dengan entitas Badan Hukum, perorangan dan atau masyarakat lokal atau setempat, maka secara formal Perusahaan senantiasa melakukan upaya hukum untuk tetap mempertahankan wilayah atau konsensinya baik melalui Pengadilan Negeri dan/atau Pengadilan Tata Usaha Negara.

The risk encountered by the Group related to overlapping either by the legal entity or individual and local community, formally the company continuously make legal efforts to maintain the its area or concession either through the District Court and/or Administrative Court.

Page 255: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

117

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

Selain itu, dalam Kontrak Karya, izin eksplorasi dan izin kehutanan, menyebutkan beberapa ketentuan antara lain:

In addition, the provisions of the COWs, exploration licenses and forestry permits subject the Group to various risks among others:

Jika Kelompok Usaha gagal untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Kontrak Karya, izin eksplorasi dan izin kehutanan, pemerintah dapat menghentikan Kontrak Karya dan izin eksplorasi tersebut. Hak Kelompok Usaha untuk mengeksplorasi dan menambang di areal konsesi tergantung pada berlakunya masa Kontrak Karya, izin eksplorasi dan izin kehutanan tersebut. Semua Kontrak Karya, izin eksplorasi dan izin kehutanan Kelompok Usaha mempunyai tanggal kadaluwarsa, namun kontrak/izin tersebut dapat dihentikan oleh pemerintah sebelum tanggal kedaluwarsanya jika Kelompok Usaha tidak dapat memenuhi kewajiban kontraknya. Kewajiban ini meliputi pembayaran royalti dan pajak kepada pemerintah dan pemenuhan ketentuan-ketentuan tertentu dalam lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja. Jika Kontrak Karya dan izin eksplorasi dihentikan atau hak-haknya dibatasi, Kelompok Usaha tidak akan mampu atau akan mengalami kesulitan dalam melanjutkan kegiatan eksplorasi, pembangunan atau pertambangan dalam wilayah konsesi tersebut.

If the Group fails to comply with its obligations under the COWs, exploration licenses and forestry permits, the government may terminate the COWs and exploration licenses. The rights of the Group to explore and mine in the concession areas are dependent on the continued validity of the COWs, exploration licenses and forestry permits. All of the COWs, exploration licenses and forestry have expiry dates; however, they can be terminated by the government before the expiration date if the Group cannot satisfy its contractual obligations. These obligations include the payment of royalties and taxes to the government and the satisfaction of certain mining, environmental, safety and health requirements. If the COWs and exploration licenses are terminated or the rights under those agreements are restricted, the Group would be unable or have difficulties in continuing exploration, development or mining within the concession areas.

Pihak lain mungkin saja mempertanyakan keabsahan Kontrak Karya dan izin eksplorasi Kelompok Usaha. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa pejabat pemerintah dan pihak lainnya telah mempertanyakan keabsahan kontrak pertambangan Kelompok Usaha dengan pemerintah. Kelompok Usaha tidak bisa menjamin bahwa pejabat pemerintah atau orang lain tidak akan mempertanyakan atau menggugat Kontrak Pertambangan Kelompok Usaha karena alasan politik atau lainnya, atau pemerintah tidak akan menghentikan Kontrak Karya dan izin eksplorasi Kelompok Usaha melalui nasionalisasi operasi atau cara lain atau pemerintah akan terus memenuhi persyaratan Kontrak Karya dan izin eksplorasi Kelompok Usaha.

Third parties may challenge the validity of the COWs and exploration licenses. In recent years, some government officials and others have questioned the validity of mining contracts entered into by governments. The Group cannot assure that government officials or others will not challenge the validity of the Mining Agreements for political or other reasons, that the government will not terminate the COWs and exploration licenses through nationalization of operations or other means or that the government will continue to comply with the terms of the COWs and exploration licenses.

Page 256: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

118

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

Pemenuhan Terhadap Undang-undang dan Peraturan Terkait Lingkungan Hidup - Eksplorasi, pengembangan proyek, aktifitas penambangan dan pengolahan Kelompok Usaha diatur sesuai dengan peraturan pemerintah pusat, peraturan lingkungan hidup dan/atau peraturan propinsi/daerah dimana kegiatan operasional tersebut dilakukan, khususnya terkait perlindungan lingkungan hidup, termasuk penanganan kualitas udara dan air, perlindungan terhadap flora dan fauna yang dilindungi, reklamasi dan penanganan limbah berbahaya. Pemenuhan terhadap peraturan dan perundangan ini walaupun diwajibkan tetap membutuhkan tenaga, waktu dan biaya tambahan. Selain itu, penundaan atau terlambatnya kemampuan Kelompok Usaha memperoleh izin-izin yang dibutuhkan terkait lingkungan hidup ini dapat berpotensi menunda dimulainya kegiatan operasional dan pengembangan proyek Kelompok Usaha.

Compliance With Environmental Laws and Regulations - The exploration, project development, mining and processing operations of the Group are regulated in all countries in which they operate under various federal, state provincial, and/or local laws relating to the protection of environment, which includes air and water quality, protection of protected flora and fauna, hazardous waste management and reclamation. Compliance with these laws and regulations, though necessary, imposes substantial cost and management time. Moreover, delay or failure to obtain permits and approvals related to environmental issues may adversely impact the commencement of operations and development activities.

Kebijakan dan peraturan terkait lingkungan hidup bersifat dinamis dan sangat mungkin berubah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan hal tersebut sulit untuk diprediksi. Perubahan-perubahan tersebut mungkin dapat mempengaruhi cara atau metode operasional yang telah dilakukan sebelumnya dan mungkin dapat mempengaruhi kinerja atau kondisi keuangan Kelompok Usaha.

The regulatory environment is constantly, changing in line with the community’s expectations and it is difficult to predict these changes. They may change in a way that could materially impact previous methods of operations, activities outcomes or the financial position of the Group.

Salah satu masalah utama terkait lingkungan hidup adalah masalah perubahan iklim. Diskusi dan perbincangan yang cukup sering dilakukan adalah terkait masalah pemenuhan dan pengawasan “emisi gas rumah kaca.” Walaupun bentuk peraturan di masa yang akan datang masih belum cukup jelas saat ini, namun demikian penerapan peraturan-peraturan baru dikemudian hari mungkin dapat mempengaruhi kegiatan pengembangan dan aktifitas operasional Kelompok Usaha.

One of the critical environmental issues is governing climate change. Extensive debate and discussions are taking place with respect to setting greenhouse gas emission targets and monitoring protocols. The future regulatory requirements are unclear, therefore there are significant uncertainties regarding the possible impacts on the operations and development activities of the Group.

Page 257: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

119

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Operasional Global - Aktivitas eksplorasi, pengembangan dan produksi Kelompok Usaha adalah aktivitas yang dilakukan secara global dan sangat bergantung terhadap kondisi politik dan risiko ekonomi, termasuk namun tidak terbatas pada:

Global Operations Risks - The Group’s exploration, development and production activities are global and are subject to political and economic risks including but not limited to the following:

Perubahan pada peraturan dan perundang-undangan;

Changes in laws and regulations;

Ketegangan sosial dan politik yang dapat berakibat pada nasionalisasi atau pengambilalihan usaha Kelompok Usaha;

Political and social tensions that may result in nationalization or expropriation of the activities of the Group;

Kenaikan tarif royalti dan pajak dan kemungkinan adanya permintaan dari pemerintah setempat untuk menegosiasi ulang ketentuan-ketentuan atau kondisi dalam kontrak atas proyek pengembangan dan kegiatan operasional yang sedang berjalan;

Royalty and tax increases and possible requests to renegotiate existing regulations or conditions in the project development and operating agreements with local governments;

Keterlambatan atau ketidakmampuan dalam memperoleh atau mempertahankan izin-izin pemerintah yang diperlukan;

Delay or inability to obtain or maintain necessary governmental permits;

Peraturan terkait ekspor dan impor yang dapat mempengaruhi ekspor atas beberapa produk (emas dan berlian);

Import and export regulations that impact on the export of certain products (e.g., gold and diamonds);

Perubahan nilai tukar, khususnya pada negara-negara dengan tingkat inflasi tinggi;

Currency fluctuations, especially in countries with high inflation;

Perang saudara, peperangan, revolusi, terorisme dan masalah epidemi kesehatan; dan

Civil strife, act of war, insurrection, terrorism and epidemic health issues; and

Risiko lain diluar kendali Kelompok Usaha yang mungkin timbul diluar negeri di daerah dimana operasional dilakukan, seperti pembatalan kontrak, izin-izin atau hak penambangan lain secara unilateral.

Other risks arising out of foreign sovereignty over the areas in which the operations are conducted such as unilateral cancellation of contracts, licenses and other mining rights.

Terjadinya satu atau lebih kondisi di atas akan berakibat pada dihentikannya atau ditutupnya kegiatan atau hak penambangan baik sementara ataupun selamanya serta kehilangan pendapatan yang diharapkan.

The occurrence of one or more of the above conditions will result in the termination or closure of mining activities or the rights either temporarily or permanently, and the expected loss of revenue.

Kegiatan operasi di Indonesia - Batu Hijau -Pemerintah Indonesia telah menunjuk kawasan Batu Hijau sebagai “hutan lindung.” Kegiatan pertambangan dan/atau pengembangan tidak diperbolehkan di area “hutan lindung” tersebut. Manajemen Batu Hijau telah melakukan perundingan dengan Pemerintah untuk memperoleh izin tambahan pemanfaatan hutan yang diperlukan untuk merubah rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan lingkungan di Batu Hijau, termasuk memodifikasi stabilitas atas lereng tambang pit dan pelebaran pit untuk dapat mengakses lebih banyak bijih besi dari dasar tanah.

Operations in Indonesia - Batu Hijau - The GOI has designated land surrounding Batu Hijau as a protected forest. No mining and/or development activities are permitted in the protected forest areas. Batu Hijau management has been in discussions with GOI to obtain additional forest-use permits necessary to make certain amendments to the Batu Hijau environmental management plan and environmental monitoring plan, including modification to the mine’s pit slope stability and widening of the pit to gain access to ore at its base.

Page 258: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

120

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

Izin ini merupakan persyaratan utama bagi Batu Hijau agar dapat melakukan kegiatan secara efisien dan efektif dan untuk memperpanjang jangka waktu kegiatan operasi dan pemulihan cadangan. Sampai saat ini izin tersebut belum diperoleh. Tidak ada jaminan mengenai kapan atau apakah izin dan perubahannya dapat disetujui. Penundaan tersebut dapat mempengaruhi perencanaan tambang Batu Hijau dan dapat berdampak buruk terhadap kegiatan operasi dan hasil keuangan di masa yang akan datang, termasuk penundaan atau pembatalan pembangunan dan kegiatan operasi di masa yang akan datang.

This permit is a key requirement for Batu Hijau to operate efficiently and effectively and to extend the ultimate life of the operation and recoverability of the reserves. This permit has not been received to date. No assurances can be made regarding when or whether the permit and any planned amendments will be approved. The resulting delay may adversely impact the Batu Hijau mine plan and may impact adversely on future operations and financial results, including deferment or cancellation of future development and operations.

Kegiatan operasi di Indonesia - Dairi - Proyek seng/timah Dairi berlokasi dalam kawasan hutan lindung. Untuk menanggapi permintaan dari beberapa Gubernur di Indonesia mengenai peninjauan kembali hukum kehutanan kepada Pemerintah, Pemerintah telah mengeluarkan peraturan tentang perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan. Perubahan ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2010 mengenai penggunaan kawasan hutan (PP 24), khususnya yang berkaitan dengan proyek penambangan yang dilakukan oleh Dairi berdasarkan Kontrak Karya yang dimiliki Dairi. PP 24 diterbitkan untuk menunjang penerapan Pasal 31 Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 (Undang-undang Kehutanan). Pasal 31 Undang-undang Kehutanan berhubungan dengan izin penggunaan kawasan hutan untuk tujuan usaha dan memerlukan izin tersebut untuk menjadi dasar pertimbangan kelestarian hutan dan kepastian usaha. Meskipun perubahan ini mendatangkan kepastian atas sejumlah persoalan seperti pertambangan bawah tanah yang diperbolehkan di kawasan hutan dan menetapkan dasar untuk ganti rugi, namun masih terdapat persolan lain yang dapat menimbulkan risiko dan ketidakpastian. Risiko dan ketidakpastian pengembangan yang disebabkan oleh kondisi tambang hanya dapat terjadi dalam hal antara lain:

Operations in Indonesia - Dairi - The Dairi Zinc/Lead project is located within a protected forest area. In response to requests by some Governors in Indonesia to the GOI for the review of the forestry laws, the GOI has issued regulations regarding changes to the designation and functions of forest areas. These changes are detailed in Government Regulation No. 24 of 2010 regarding utilization of Forest Areas (GR 24), particularly in respect of the mining project conducted by Dairi under its COW. GR 24 was issued to further implement Article 31 of Law 41 of 1999 on Forestry (the Forestry Law). Article 31 of the Forestry Law deals with licenses to utilize forestry areas for business purposes and requires such a license be based on considerations of forest sustainability and business certainty. Even though these changes provide some certainty regarding a number of issues such as underground mining being allowed in forest areas and sets out the basis for compensation, there are issues remaining that pose risks and uncertainty. There are risks and uncertainties for development because of the condition that mining can only occur provided:

Pertambangan dapat berlangsung jika tidak

terdapat tanah longsor atau penurunan permukaan tanah;

There is no land subsidence or lowering of ground surface;

Tidak mengakibatkan perubahan atau mengubah fungsi utama kawasan hutan secara permanen; dan

It does not cause changing or altering of the main functions of forest areas permanently; and

Tidak menyebabkan kerusakan air tanah akuifer.

It does not cause damage to ground water aquifers.

Page 259: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

121

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

PP 24 membutuhkan ketentuan lebih lanjut terutama untuk penambangan bawah tanah dalam kawasan hutan untuk diatur lebih lanjut melalui Peraturan Presiden memiliki ketentuan ganti rugi. Peraturan tersebut masih dalam proses dan sementara diatur dengan Peraturan Menteri. Karena hal ini merubah peraturan kehutanan, maka terdapat sejumlah keluhan dari berbagai kelompok lingkungan hidup. Oleh sebab itu, terdapat risiko bahwa pengembangan proyek (Dairi akan menjadi proyek pertama yang akan dikembangkan dengan menggunakan peraturan kehutanan yang dimodifikasi) dapat terganggu dan selanjutnya akan mengganggu dimulainya proses produksi.

GR 24 requires further provisions especially for underground mining in forest areas to be regulated by a Presidential Regulation that has additional compensation provisions. The full extent of these regulations is not finalized and is to be regulated by Ministerial Regulations. Since these changes to the forestry regulations, there have been a number of protests from various environmental groups. Therefore, there is a risk that project development (with Dairi being the first project to be developed under the modified forestry regulations) could be interrupted, which could subsequently impact commencement of production.

Kegiatan operasi di Indonesia - Gorontalo dan Citra Palu - Untuk menanggapi permintaan dari beberapa Gubernur di Indonesia mengenai peninjauan kembali atas undang-undang kehutanan, Pemerintah telah mengeluarkan peraturan perubahan yang berkaitan dengan peruntukan dan fungsi kawasan hutan. Perubahan ini terdapat dalam PP 24 berkaitan dengan penggunaan Kawasan Hutan. Perubahan dalam peraturan tersebut adalah hanya mengizinkan penambangan bawah tanah dan melarang penambangan terbuka.

Operations in Indonesia - Gorontalo and Citra Palu - In response to requests by many governors in Indonesia for review of forestry laws, the GOI has issued regulations regarding changes to the designation and functions of forest areas. These changes are detailed in GR 24 regarding utilization of Forest Areas. The changes in regulation allow only underground mining and open pit mining is prohibited.

PT Gorontalo Minerals pemegang Kontrak Karya Generasi ke-7 dengan total kawasan pertambangan sebesar 36.070 hektar di Kabupaten Bone Bolango di Propinsi Gorontalo di Sulawesi Utara. Kontrak Karya ini diberikan pada tahun 1998. Pada tahun 1998 kira-kira satu setengah dari wilayah konsesi dinyatakan sebagai hutan cadangan, yang kemudian statusnya ditingkatkan menjadi Taman Nasional (hutan lindung) pada tahun 1991. Lokasi Palu terletak tepat bersebelahan dengan dan berada dalam hutan lindung.

PT Gorontalo Minerals (GM) holds a 7th Generation COW over a total of 36,070 hectares of mining concession area in the Bone Bolango Regency in the province of Gorontalo in Northern Sulawesi. This COW was granted in 1998. In 1998 approximately one-half of concession area was declared a forestry reserve, which was upgraded to a National Park (protected forest) status in 1991. The Palu prospect is located immediately adjacent to and within a forest conservation reserve.

Walaupun PP 24 kemudian memperbolehkan dilakukannya penambangan bawah tanah di area "Hutan lindung", pembatasan untuk mengembangkan tambang terbuka pada kawasan ini menjadikan proyek membutuhkan biaya yang relatif lebih besar dan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pengembangan tambang terbuka.

Even though GR 24 now allows underground mining in protected forest areas, the limitation for developing open-pit mine under this regulation in these areas could make project expenses relatively higher and development times longer for underground mine development compared to open-pit development.

Page 260: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

122

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen Risiko Umum General Risk Management

Risiko Penurunan Harga Logam - Kinerja keuangan Kelompok Usaha sangat tergantung pada harga logam internasional, dimana harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diluar kendali Kelompok Usaha antara lain:

Metal Price Decline Risk - The financial performance of the Group is highly dependent on international metal prices, where prices are influenced by several factors beyond the control of the Group, among others:

Resesi atau penurunan kondisi ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat dan negara yang tergabung dalam Uni Eropa serta negara-negara yang industrinya sedang berkembang (China, India dan negara-negara Asia Tenggara lainnya);

Recession or reduced economic activity in the United States of America and countries under European Union and also, other industrialized nations and developing countries (China, India and other Southeast Asian countries);

Kenaikan pasokan dari produksi (baik produsen baru, maupun akibat dari ekspansi yang dilakukan produsen-produsen yang telah ada), divestasi dan skrap;

Increased supply from production (new producer or as result of expansion of existing producers), divestments and scrap;

Kenaikan pasokan dari produsen-produsen berbiaya murah yang cukup subtansial (besar);

Increased supply from substantially low-cost producers;

Spekulasi jangka pendek yang dilakukan oleh para investor/trader yang memiliki kekuatan signifikan, khususnya pada komoditi emas dan tembaga;

Speculative short-term position taken by significant investors or traders in copper and gold;

Perubahan substansial pada kebijakan moneter dan manajemen persediaan logam (metal inventory management);

Substantial change in monetary policy and metal inventory management;

Ketersediaan produk pengganti yang lebih murah;

Availability of cheaper substitutes;

Forward sale oleh produsen dalam transaksi hedging atau transaksi lain yang serupa; dan

Forward sale by producers in hedging or similar transactions; and

Penguatan mata uang Dolar Amerika Serikat. Strength of the US Dollar.

Setiap penurunan yang terjadi pada harga logam akan langsung mempengaruhi pendapatan, laba bersih dan arus kas.

Any decline in metal price adversely impacts revenue, net income and cash flows.

Penurunan harga metal yang terjadi secara berkelanjutan dapat menghambat atau menunda program pengembangan proyek yang telah direncanakan, hal ini dapat mempengaruhi arus kas dan nilai usaha yang telah diproyeksikan sebelumnya. Selain itu, penurunan harga metal yang berkelanjutan dapat berpotensi mengakibatkan aset operasional menjadi tidak ekonomis dan berakibat pada tidak layaknya proyek tersebut dijalankan.

Any sustained low metal price could delay the proposed project development timing which would impact the projected cash flows and value of the business. Moreover, simultaneous low metal prices could also render operating assets uneconomic leading to closure of such operations.

Page 261: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

123

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Proyek Konstruksi dan Pendanaan Pengembangan - Pengembangan, konstruksi dan operasional dari proyek-proyek masa datang, termasuk Dairi, Gorontalo, Palu, Bumi Mauritania dan Konblo akan tergantung pada pendanaan yang cukup besar. Pendanaan tersebut selain berasal dari arus kas internal, juga diperlukan tambahan dari sumber-sumber eksternal lainnya. Kemampuan Kelompok Usaha dalam memperoleh dan pendanaan baru tergantung pada beberapa faktor, seperti: kondisi makroekonomi, harga logam, kemampuan menjaga efisiensinya, kredibilitas manajemen dan posisi utang. Jika hal-hal tersebut dinilai kurang baik oleh para investor atau calon kreditur, maka perolehan pendanaan tersebut bisa menjadi sulit untuk dilakukan dan hal tersebut akan berdampak pada kemampuan menjalankan rencana usahanya di masa yang akan datang.

Project Construction and Development Funding - The development, construction and operation of potential future projects including Dairi, Gorontalo, Palu, Bumi Mauritania and Konblo will require significant funding. In addition to operating cash flows, new sources of additional funding are required. The Group’s ability to raise and service the new sources of funding depends on a number of variables, such as: macroeconomic conditions, metal prices, operating efficiency, management credibility and debt position. If these factors are negatively analysed by potential investors or creditors, then funding could be significantly constrained and this will impact the ability to meet business plan forecasts.

Kebijakan Kelompok Usaha yang berkaitan dengan manajemen risiko keuangan dengan jelas dan diterapkan secara konsisten. Manajemen risiko adalah bagian mendasar dari strategi jangka panjang Kelompok Usaha meliputi bidang seperti risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan pengelolaan modal.

The Group’s policies with regard to financial risk management are clearly defined and consistently applied. They are a fundamental part of the Group’s long-term strategy covering areas such as foreign exchange risk, interest rate risk, liquidity risk and capital management.

Manajemen risiko keuangan berada dibawah pengawasan langsung dari Direksi dan terutama Chief Financial Officer.

Financial risk management is under the direct supervision of the Board of Directors and especially the Chief Financial Officer.

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Kelompok Usaha terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam mata uang dolar Amerika pada biaya-biaya tertentu, aset dan liabilitas yang timbul dari operasi sehari-hari.

The Group is exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in United States Dollar (US Dollar) on certain expenses, assets and liabilities that arise from daily operations.

Sumber pendapatan Kelompok Usaha berasal dari Entitas Anak yaitu BRJ dan penghasilan dividen melalui MDB merupakan penghasilan dalam Dolar AS. Sedangkan kebutuhan dana Kelompok Usaha, terutama untuk pembiayaan aktivitas investasi umumnya dalam Dolar AS.

The Group’s revenue derived from the Subsidiaries i.e., BRJ, and the dividend income through MDB, are in US Dollar. In additon, the funding needs of the Group, primarily for investment and financing activities, are generally in US Dollar.

Dalam jumlah tertentu beban operasional rutin Kelompok Usaha menggunakan mata uang lain selain dari Dolar AS, berdasarkan mata uang pada masing-masing negara.

In certain amount, the rountine operational expenses of the Group use other currencies besides US Dollar, based on currency of each country.

Page 262: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

124

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

Sehubungan dengan risiko nilai tukar, risiko melekat terjadi atas pelaporan posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. Saat ini pelaporan keuangan Kelompok Usaha menggunakan denominasi Rupiah.

In connection with the exchange rate risk, inherent risk occurred upon the reporting of the Group’s consolidated financial position. Currently, the Group’s financial report is using Indonesian Rupiah (Rupiah).

Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk

Kelompok Usaha menghadapi risiko komoditas karena batubara dan emas merupakan produk yang diperdagangkan di pasar global. Fluktuasi dari harga komoditas tersebut langsung mempengaruhi pendapatan Kelompok Usaha. Harga untuk produk tersebut didasarkan pada harga global yang cenderung terpengaruh siklus dengan fluktuasi yang signifikan.

The Group faces commodity price risk because coal and gold are commodity products bought and sold on the world markets. Fluctuations of the prices of these commodity products directly affects the Group’s income. Prices for the products are based on global prices, which tend to behighly cyclical and subject to significant fluctuations.

Untuk melindungi posisi keuangan, Kelompok Usaha mengadakan perjanjian lindung nilai dengan pihak ketiga.

To protect its financial position, the Group entered into hedging agreement with third party.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Kemampuan Kelompok Usaha untuk membiayai eksplorasi kegiatan pengembangan usaha dan operasional rutin dan membayar utang saat jatuh tempo ditentukan oleh likuiditas Kelompok Usaha.

The ability of the Group to fund its exploration and development activities and daily operations, and pay currently maturing debts is detemined by the liquidity of the Group.

Manajemen risiko likuiditas yang memadai dilakukan dengan menjaga kas dan setara kas untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Kelompok Usaha mempertahankan fleksibilitas pendanaan dengan menjaga ketersediaan sesuai dengan komitmen kredit.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Group maintains flexibility in funding by maintaining availability under committed credit lines.

Tabel berikut ini menunjukan rincian jatuh tempo atas liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan kontraktual arus kas yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

The following table set forth the details of the maturities of the Group’s financial liabilities based on remaining contractual undiscounted cash flows as at December 31, 2011 and 2010:

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year1-2 tahun/1-2 years

3-5 tahun/3-5 years

Diatas 5 tahun/Over 5 years

Utang usaha 96.145.847 - - - Trade payablesUtang lain-lain 11.867.287 - - - Other payablesBeban masih harus dibayar 43.446.141 - - - Accrued expensesPinjaman jangka panjang 268.855.107 3.195.402.058 11.360.688 - Long-term loansUtang jangka panjang lainnya - 2.362.773 - - Other long-term payablesUtang pihak berelasi - - 508.141.119 - Due to related partiesLiabilitas derivatif 12.603.713 - - - Derivative liabilities

31 Desember/December 31 , 2011

Page 263: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

125

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year1-2 tahun/1-2 years

3-5 tahun/3-5 years

Diatas 5 tahun/Over 5 years

Utang usaha 19.866.802 - - - Trade payablesUtang lain-lain 9.396.354 - - - Other payablesBeban masih harus dibayar 73.471.795 - - - Accrued expensesPinjaman jangka panjang 239.805.976 2.499.325.276 - - Long-term loansUtang jangka panjang lainnya - - - - Other long-term payablesUtang pihak berelasi - - 49.450.500 572.536.690 Due to related partiesLiabilitas derivatif 31.170.089 - - - Derivative liabilities

31 Desember/December 31 , 2010

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Kelompok Usaha dibiayai melalui pinjaman bank jangka panjang dan pinjaman lainnya, seperti kredit dan uang muka dari pihak ketiga dan pihak berelasi.

The Group is financed through long-term bank loans and other borrowings such as loans and advances from third and related parties.

Oleh karena itu, Kelompok Usaha terekspos terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terkait terutama terhadap liabilitas pinjaman jangka panjang dan aset yang dikenakan bunga. Kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan.

Therefore, the Group’s exposures to market risk for changes in interest rates relate primarily to its long-term borrowing obligations and interest-bearing assets. The Group’s policy is to obtain the most favorable interest rates available.

Kelompok Usaha menganalisis tingkat suku bunga mereka secara dinamis. Berbagai skenario simulasi dengan mempertimbangkan pembiayaan kembali, pertimbangan, pembaharuan posisi yang ada dan pendanaan alternatif. Berdasarkan skenario tersebut, Kelompok Usaha menghitung dampak pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dari perubahan suku bunga yang ditetapkan. Pinjaman jangka panjang dan pinjaman lainnya Kelompok Usaha adalah dalam mata uang Dolar AS.

The Group analyzes its interest rate exposure on a dynamic basis. Various scenarios are simulated taking into consideration refinancing, renewal of existing positions and alternative financing. Based on these scenarios, the Group calculates the impact on consolidated comprehensive statements of income of a defined interest rate shift. The Group’s long-term bank loans and other borrowings are denominated in US dollar.

Pada tanggal 31 Desember 2011, berdasarkan simulasi sederhana yang dilakukan, jika suku bunga meningkat/menurun sebesar 1% dengan semua variabel lainnya tetap konstan, laba Kelompok Usaha sebelum pajak untuk periode/tahun yang bersangkutan sekitar Rp22.607.019 lebih tinggi/rendah sebagai akibat dari lebih tinggi/rendah suku bunga pinjaman.

As of December 31, 2011, based on a simple simulation performed, if the interest rates increase/decrease by 1% with all other variables being constant, the Group’s income before income tax for the period/year would have been approximately Rp22,607,019 higher/lower as a result of higher/lower interest expense on these borrowings.

Page 264: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

126

37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)

Pengelolaan Permodalan Capital Management

Tujuan Kelompok Usaha dalam mengelola modal adalah menjaga kemampuan Kelompok Usaha dalam melanjutkan kelangsungan hidup untuk memberikan keuntungan bagi para pemegang saham dan stakeholder lainnya serta mempertahankan struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal. Dalam upayanya mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang. Tujuan pengelolaan modal tetap sama seperti periode sebelumnya. Konsisten dengan lainnya dalam industri sejenis, Kelompok Usaha memonitor modal berdasarkan gearing ratio. Rasio ini dihitung dengan membagi pinjaman bersih dengan jumlah modal. Pinjaman bersih dihitung dengan mengurangi jumlah pinjaman (termasuk pinjaman lancar dan tidak lancar seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian) dengan kas dan setara kas. Jumlah modal merupakan ekuitas (defisiensi modal) seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt. The capital management objective remains the same as for the previous period. Consistent with others in the industry, the Group monitors capital on the basis of gearing ratio. This ratio is calculated as net debt divided by total capital. Net debt is calculated as total borrowings (including current and non-current borrowings as shown in the consolidated statements of financial position) less cash and cash equivalents. Total capital represents as equity (capital deficiency) as shown in the consolidated statements of financial position.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 adalah sebagai berkut:

The gearing ratios as of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 were as follows:

1 Januari/January 1,

2011 2010 2010

Jumlah utang 2.623.534.719 2.261.647.030 75.009.490 Total borrowings

Dikurangi kas dan setara kas 129.195.775 913.750.630 47.779.551 Less cash and cash equivalentUtang - bersih 2.494.338.944 1.347.896.400 27.229.939 Net debt

Ekuitas (defisiensi modal) 14.065.681.976 13.495.387.699 (4.000.488.899) Equity (capital deficiency)

Gearing Ratio 17,73% 9,99% N/A Gearing Ratio

31 Desember/December 31

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomura

a. Amendment Nomura Loan Facility Agreement

Pada tanggal 4 Januari 2012, BRJ menandatangani perubahan perjanjian fasilitas pinjaman dari USD21.000.000 menjadi USD27.000.000 dengan Nomura International Plc (Nomura), sebagai pemberi pinjaman, facility agent dan security agent, Perusahaan sebagai penjamin, dan Nomura Singapore Limited sebagai arranger.

On January 4, 2012, BRJ signed an amendment loan facility agreement with Nomura International Plc (Nomura), as lender, facility agent and security agent, the Company, as guarantor, and Nomura Singapore Limited, as arranger, to increase the facility amounting from USD21,000,000 to USD27,000,000

Page 265: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

127

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (Lanjutan)

38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (Continued)

Fasilitas baru ini terdiri dari Tranche A sejumlah USD11,666,668 dan Tranche B sejumlah USD15,333,332. Dana dari Tranche A hanya dapat digunakan untuk pembayaran sisa pokok fasilitas pinjaman lama sedangkan Tranche B digunakan untuk kewajiban keuangan lain selain sisa pokok fasilitas pinjaman lama, pembayaran biaya transaksi, pendanaan lain yang diperlukan untuk disimpan dalam Tax Reserve Account sehubungan dengan Cadangan Pembayaran Pajak serta kewajiban perpajakan lainnya serta belanja modal dan modal kerja yang dibutuhkan Kelompok Usaha. Suku bunga pinjaman sebesar 9% per tahun.

The new facility consists of Tranche A amounting to USD11,666,668 and Tranche B amounting to USD15,333,332. The proceeds of the Tranche A may only be used to repay the outstanding principal of previous facility, in the case of the Tranche B to repay the financial indebtedness outstanding other than the outstanding principal, payment of transaction expenses, funding any amount required to be deposited into the Tax Reserve Account in connection with the Tax Reserve Amount and any other tax payment due and payable and capital expenditures and working capital requirements of the Group. The loan accrues interest of 9% annually.

b. Perolehan Izin Eksploitasi Bijih Besi dan

Pendirian Tamagot Bumi S.A. b. Iron Ore Exploitation Permit and

Establishment of Tamagot Bumi S.A.

Pada tanggal 13 Januari 2012, Kelompok Usaha telah menyelesaikan rangkaian proses perolehan izin eksploitasi bijih besi di area konsesi Tamagot, Republik Islam Mauritania. Dengan diselesaikan rangkaian proses perolehan izin eksploitasi tersebut, maka Kelompok Usaha melalui Tamagot Bumi S.A. (Tamagot Bumi), suatu perusahaan yang dimiliki melalui Sahara Resources Pte Ltd, telah memenuhi ketentuan perundang-undangan di Mauritania khusus dalam rangka pelaksanaan ijin eksploitasi bijih besi, dapat melakukan kegiatan eksploitasi bijih besi.

On January 13, 2012, the Group had secured the exploitation permit for the iron ore concession in Tamagot, Republic Islam Mauritania. Such permit allows the Group through Tamagot Bumi S.A. (Tamagot Bumi), an entity owned through Sahara Resources Pte. Ltd. has complied the regulation in Mauritania, to commence exploitation acivities of an iron ore concession.

c. Rilis Pres Rubis International Limited c. Press Release Rubis International

Limited

Pada tanggal 25 Maret 2012, Rubis International Limited (Rubis) mengeluarkan rilis pres yang menyatakan bahwa pemberian izin eksploitasi bijih besi oleh Pemerintah Mauritania kepada Tamagot Bumi tidak memenuhi ketentuan perjanjian yang dibuat oleh dan antara Rubis dengan Bumi Holdings SAS (Bumi Holdings), Entitas Anak, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

On March 25, 2012, Rubis International Limited (Rubis) issued a press release stating that the issuance of iron ore exploitation permit by the Mauritanian Government to Tamagot Bumi had failed to satisfy the provisions of agreement binding upon the Rubis and Bumi Holdings SAS (Bumi Holdings), a Subsidairy, as well as the prevailing law and regulations.

Page 266: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

128

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (Lanjutan)

38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (Continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa pemberian izin eksploitasi bijih besi di wilayah Tamagot oleh Pemerintah Mauritania kepada Tamagot Bumi telah dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Mauritania maupun ketentuan perjanjian-perjanjian lain yang mengikat Rubis dan Bumi Holdings. Perusahaan memiliki haknya untuk melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu, termasuk tindakan hukum, sehubungan dengan rilis pres oleh Rubis tersebut.

The management strongly believes that issuance of the iron ore exlpoitation permit in Tamagot area by Mauritanian Government to Tamagot Bumi has been duly made in accordance with the applicable laws of Mauritania and any and all provisions of other agreements binding upon Rubis and Bumi Holdings. The Company reserves its rights to take all necessary actions, including legal action in relation to the issuance of such press release by Rubis.

39. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU 39. ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENTS

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian.

The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has released revisions to several accounting standards that may have certain impacts on the consolidated financial statements.

Standar yang relevan terhadap Kelompok Usaha berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:

The following standards relevant to the Group are effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2012:

- PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing - PSAK 10 (Revised 2010) - The Effects of

Changes in Foreign Exchange Rates - PSAK 13 (Revisi 2011) - Properti Investasi - PSAK 13 (Revised 2011) - Investment

Property - PSAK 16 (Revisi 2011) - Aset Tetap - PSAK 16 (Revised 2011) - Fixed Assets - PSAK 18 (Revisi 2010) - Akuntansi dan

Pelaporan Program Manfaat Purnakarya - PSAK 18 (Revised 2010) - Accounting and

Reporting by Retirement Benefit Plans - PSAK 24 (Revisi 2010) - Imbalan Kerja - PSAK 24 (Revised 2010) - Employee

Benefits - PSAK 26 (Revisi 2011) - Biaya Pinjaman - PSAK 26 (Revised 2011) - Borrowing Costs - PSAK 28 (Revisi 2011) - Akuntansi Kontrak

Asuransi Kerugian - PSAK 28 (Revised 2011) - Accounting for

Loss Insurance Contracts - PSAK 30 (Revisi 2011) - Sewa - PSAK 30 (Revised 2011) - Leases - PSAK 33 (Revisi 2011) - Aktivitas

Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum

- PSAK 33 (Revised 2011) - Shipping Activities and Environmental Management General Mining

- PSAK 34 (Revisi 2010) - Kontrak Konstruksi - PSAK 34 (Revised 2010) - Construction Contracts

- PSAK 36 (Revisi 2011) - Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa

- PSAK 36 (Revised 2011) - Accounting for Life Insurance Contracts

- PSAK 45 (Revisi 2011) - Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba

- PSAK 45 (Revised 2011) - Financial Reporting for Non-Profit Organizations

Page 267: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

Laporan Tahunan 2011 PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk2011 annual Report

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

129

39. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU (Lanjutan) 39. ACCOUNTING STANDARDS PRONOUNCEMENTS (Continued)

- PSAK 46 (Revisi 2010) - Pajak Penghasilan - PSAK 46 (Revised 2010) - Income Taxes - PSAK 50 (Revisi 2010) - Instrumen

Keuangan: Penyajian - PSAK 50 (Revised 2010) - Financial

Instruments: Presentation - PSAK 53 (Revisi 2010) - Pembayaran

Berbasis Saham - PSAK 53 (Revised 2010) - Share-based

Payment - PSAK 56 (Revisi 2011) - Laba per Saham - PSAK 56 (Revised 2011) - Earnings per

Share - PSAK 60 - Instrumen Keuangan:

Pengungkapan - PSAK 60 - Financial Instruments: Disclosures

- PSAK 61 - Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Batuan Pemerintah

- PSAK 61 - Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance

- PSAK 62 – Kontrak Asuransi - PSAK 62 – Insurance Contracts - PSAK 63 - Pelaporan Keuangan dalam

Ekonomi Hiperinflasi - PSAK 63 - Financial Reporting in

Hyperinflationary Economies - PSAK 64 - Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi

pada Pertambangan Sumber Daya Mineral - PSAK 64 - Exploration for and Evaluation of

Mineral Resources - ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto dalam

Kegiatan Usaha Luar Negeri - ISAK 13 - Hedges of Net Investment in a

Foreign Operation - ISAK 15 - PSAK 24: Batas Aset Imbalan

Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya

- ISAK 15 - PSAK 24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction

- ISAK 16 - Perjanjian Konsesi Jasa - ISAK 16 - Service Concession Arrangements. 40. REKLASIFIKASI AKUN 40. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa angka perbandingan dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2011. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

Certain comparative figures in the 2010 consolidated financial statements have been reclassified to conform to the 2011 consolidated financial statements presentation. These reclassifications are as follows:

Dilaporan

Sebelumnya/ SetelahAs Previously Reklasifikasi/ Direklasifikasi/

Reported Reclassifications As Reclassified

Laporan posisi keuangan Consolidated statement of konsolidasian financial positionKas di bank yang dibatasi Restricted cash in bank -

penggunaannya - lancar 37.329.537 122.190.269 159.519.806 currentKas di bank yang dibatasi Restricted cash in bank -

penggunaannya - tidak lancar 122.190.269 (122.190.269) - non-currentHak minoritas atas aset bersih Minority interest in net assets of

Entitas Anak yang dikonsolidasi 432.566.722 (432.566.722) - consolidated Subsidiaries Total ekuitas - 432.566.722 432.566.722 Total equity

Consolidated statement ofLaporan laba rugi konsolidasian incomeKerugian atas perubahan nilai 1.081.781.554 780.795 1.082.562.349 Interest and finance chargesLain-lain - bersih 1.515.314 (780.795) 734.519 Others - net

Page 268: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT Bumi ResouRces mineRaLs Tbk Laporan Tahunan 2011

Laporan Keuangan Konsolidasi consolidated Financial statements

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009, SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009, AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

130

40. REKLASIFIKASI AKUN (Lanjutan) 40. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (Continued)

Sesuai dengan PSAK 1 (revisi 2009), laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos- pos dalam laporan keuangannya. Oleh karena itu, beberapa angka perbandingan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2011. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

In compliance with PSAK 1 (revised 2009), a statement of financial position as at the beginning of the earliest comparative period presented when an entity applies an accounting policy retrospectively or makes a retrospective restatement of items in its financial statements, or when it reclassifies items in its financial statements. Therefore, certain comparative figures in the consolidated statement of financial position as of January 1, 2010/ December 31, 2009 have been reclassified to conform to the 2011 consolidated financial statements presentation. These reclassifications are as follows:

Dilaporan

Sebelumnya/ SetelahAs Previously Reklasifikasi/ Direklasifikasi/

Reported Reclassifications As Reclassified

Laporan posisi keuangan Consolidated statement of konsolidasian financial positionHak minoritas atas aset bersih Minority interest in net assets of

Entitas Anak yang dikonsolidasi 104.125.540 (104.125.540) - consolidated SubsidiariesTotal ekuitas - 104.125.540 104.125.540 Total equity

41. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

41. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 27 Maret 2012.

The consolidated financial statements were approved and authorized for issue by the Directors on March 27, 2012.

Page 269: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas
Page 270: Entering the Next Stage - · PDF file129 Laporan Keuangan Konsolidasi ... dikawasan bersangkutan dalam ... pengambilan c ontoh batuan, pemboran, pembuatan sumur uji dan analisa atas

PT BuMI RESOuRCES MINERALS Tbk Laporan Tahunan 2011138

Ikhtisar Highlights

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk

Wisma Bakrie 2, 15th FloorJL. H.R. Rasuna Said Kav. B-2Jakarta 12920P. (+62 21) 5794 5698F. (+62 21) 5794 [email protected]

www.bumiresourcesminerals.com