Engineering Anthropometry for Design

hanna.udinus@gmail.com©TeknikIndustri 2015

Pendahuluan

• Tempat kerja (workplace) adalah ruang tempat kitamelakukan dan menyelesaikan pekerjaan tertentu. Pekerjaan‐pekerjaan sederhana seperti menulis ataumengetik tetap membutuhkan kenyamanan bagiyang mengerjakannya.

• Rancangan meja tulis yang baik akan menyesuaikandengan dimensi antropometris pemakainya sehinggaketika menulis si pemakai tidak perlu terlalumembungkuk (ini dapat mengarah pada kejang ototdi sekitar leher dan bahu). 

• Ruangan kerja yang kompleks sepert kokpit pesawatterbang tentu lebih rumit lagi rancangannya. Di kokpitpilot harus dapat menjangkau berbagai peralatan dantombol dengan gerak badan terbatas. Itu sebabnyamengapa ada persyaratan tinggi badan minimal bagiseorang pilot. 

• Dengan demikian, untuk mendapatkan desain ruangkerja yang optimal maka kita harus memperhitungkankarakteristik antropometrik manusia dalam prosesperancangannya. Selain itu faktor lingkungan sepertipencahayaan, tingkat kebisingan, getaran dan suhujuga tidak boleh diabaikan karena semua itu turutberpengaruh pada kenyamanan kerja.

Metode perancangan denganantropometri

merancang sistem kerja berdasarkan data antropometri, yaitu:

a. Sesuai dengan tubuh pekerja yang bersangkutan (perancangan individual), yang terbaik secara ergonomi

b. Sesuai dengan populasi pemakai/pekerja

Perancangan untuk populasi sendirimemiliki tiga pilihan yaitu:

• Design for extreme individuals

• Design for adjustable range• Design for average

Pada perancangan yang sesuai dengan populasipemakai/pekerja, konsep persentil banyak digunakanuntuk memudahkan dalam merancang. Penggunaankonsep persentil ditujukan :

• untuk memberi aspek keamanan dan kenyamanan bagimanusia di dalam alat atau sistem kerja yang dirancang. 

• Persentil pada dasarnya menyatakan persentasemanusia dalam suatu populasi yang memiliki dimensitubuh yang sama atau lebih kecil dari nilai tersebut.

• Misalnya persentil pertama ukuran tinggi tubuh, menunjukkan bahwa 99 persen dari populasi yang diukur memiliki tinggi tubuh melebihi angka tersebut. Umumnya persentil yang digunakan dalamperancangan adalah persentil 5, 50, dan 95.

Minimum Dimensions

• There are situations we need to use minimum dimensions for the comfort ability of most populations. 

• The door way must be no lower than minimum value. 

• Seat width must be no narrower than the largest hip width. 

• In a female or mixed‐sex workforce, the body width of a pregnant woman is used. 

Trade‐off 

• Example, the height of a car vstall person. 

• If Mean for sitting is 90 cm with standard deviation of 5cm, 50% driver can accommodate. 

• Increase ceiling height to 100 cm (95+5+5), 84% can accommodate. 

• Increase 5cm more i.e. 105cm will only accommodate extra 2% of the population. 

• Also increase drag and friction.• 5th and 95th percentile are often 

used to determine the dimensions of products.  

Consequences of Mismatch

• Designer must predict the consequences of mismatch‐ how serious they can be and who would be affected. 

• Example, the fire escape door. All people can handle it including children. 

Mannequins

• Crash test dummies is created based on 5th

and 95th percentile data. 

• Expensive. 

• Nowadays use software. Example 

• www.sammiecad.com 

Design for Everyone

• The problems of design that suits everyone can be solved by1. Make different sizes

2. Design adjustable products

3. Anthropometry and Personal Space

Make different sizes

• Often heard of free‐size shirts? 

• Most people can wear it. 

• The size is based on minimum dimensions of the population. 

• How about people who wanted size S, M, L, XL, XXL, XXXL? 

• Designers must make shirts with different sizes for different races/countries. 

Design Adjustable Products

• Design the mechanism that can adjust with the ease of operation.