Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

download Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

of 47

Transcript of Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    1/47

    Endapan Ore dan Teknologi Eksplorasi

    ABSTRAK

    Emas adalah komoditas utama dalam suatu aneka jenis cadangan emas yang luas.Dalam dekade terakhir, terdapat kemajuan yang signifikan dalam klasifikasi, definisi,

    dan pemahaman tentang jenis-jenis endapan emas utama. Tiga klan utama endapan

    sekarang telah didefinisikan secara luas, masing-masing mengandung berbagai jenisendapan tertentu dengan karakteristik umum dan latar daerah tektonik. Klan orogenik

    telah diperkenalkan sebagai klan yang mengandung endapan tipe urat yang terbentuk

    selama pemendekan kerak pada inang greenstone, BI atau rangkaian batuan sedimen

    klastik mereka. Endapan klan terkait intrusi tereduksi yang baru berbagi logam khusus!u-Bi-Te-!s dan suatu hubungan dengan intrusi granit pasca-orogenik e"uigranular

    yang mengalami reduksi menengah.

    Endapan terkait intrusi teroksidasi, termasuk porfiri, skarn, dan endapan epitermaldengan sulfidasi tinggi, memiliki hubungan dengan porfiri tingkat tinggi teroksidasi

    dalam busur magmatik. #enis endapan penting lainnya yaitu $arlin, epitermal rendahsulfidasi, %&' kaya !u, dan endapan (it)atersrand. itur geologi utama dari

    lingkungan pembentuk ore dan manifestasi geologi utama dari jenis endapan yang

    berbeda-beda membentuk area sistem ore yang ditargetkan dalam program eksplorasi.

    Kami telah membuat kemajuan penting dalam mengintegrasikan, memproses, danmem*isualisasikan set data yang semakin rumit di platform +D dan D I'. ntuk

    eksplorasi emas, kemajuan geofisika yang penting adalah gra*itasi udara, in*ersi D

    rutin dari data lapangan potensial, dan modeling D dari data elektrik. /eningkatanpada spektroskopi inframerah berbasis satelit, udara, dan lapangan telah meningkatkan

    pemetaan alterasi di sekitar sistem emas secara signifikan sehingga memperluas dimensiarea dan meningkatkan kemampuan *ectoring.

    eokimia kon*ensional tetap sangat penting untuk eksplorasi emas, sementara teknik-

    teknik baru yang menjanjikan sedang dalam proses pengujian. /emilihan metodeeksplorasi yang tepat harus ditentukan oleh karakteristik model yang ditargetkan,

    pengaturan geologinya, serta lingkungan permukaannya. Kedua eksplorasi greenfield

    dan bro)nfield berkontribusi terhadap penemuan endapan emas yang besar 01+,2 mo3

    !u4 dalam dekade terakhir ini, tetapi tingkat penemuannya telah menurun secarasignifikan. /ara ahli geologi sekarang ini memiliki peralatan yang lebih baik daripada

    sebelumnya guna menghadapi tantangan yang sulit ini, tetapi pemahaman geologis serta

    kerja lapangan yang berkualitas merupakan faktor penemuan yang penting dan harustetap menjadi dasar utama dari program eksplorasi.

    PENDAHULUAN

    Semenjak konferensi Eksplorasi 1997, terdapat kemajuan yang signifikan dalam

    pengklasifikasian dan pemahaman tentang endapan emas. Kemajuan yang lebih besar

    juga kemungkinan terdapat di bidang eksplorasi geokimia, geofisika, dan integrasi data,

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    2/47

    sehingga peralatan yang lebih baik dapat tersedia guna membantu penemuan endapan

    emas baru. Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai model endapan

    emas serta pendekatan dan teknik baru yang sekarang dapat digunakan untuk menemukan

    endapan emas. Emas terbentuk pada berbagai jenis endapan dan latar, namun makalah ini

    berfokus pada jenis-jenis endapan di mana emas membentuk komoditas ekonomi utama

    atau produk pendukung.

    Endapan di mana emas hanya terbentuk sebagai hasil sampingan tidak dipertimbangkan,

    termasuk endapan !"#. $orfiri "u-%u dan endapan &MS kaya %u tidak dibahas karena

    mereka merupakan objek dari makalah yang berbeda di dalam buku ini. 'egitu juga

    dengan endapan emas jenis (it)atersrand, yang telah seringkali ditinjau dalam buku-

    buku terbaru *+rimmel et al., / 0a) dan $hillips, . Sebagian besar eksplorasi

    disibukkan dengan proses pendefinisian jejak endapan emas yang dikenal dan

    pengintegrasian berbagai teknik dengan kondisi geologis untuk mendapatkan identifikasi

    dan deteksi yang efisien. !leh karena itu, bagian pertama dari makalah ini mengkaji

    jenis-jenis utama dari endapan emas dan unsur utama dari jejak mereka, yang di sini

    didefinisikan sebagai karakteristik gabungan dari endapan-endapan tersebut dan latar

    lokal sampai regionalnya. 'agian kedua membahas teknik dan pendekatan yang sekarang

    dapat digunakan untuk mengenali dan mendeteksi jejak-jejak tersebut.

    TINJAUAN TERHADAP SISTEM EMAS

    'anyak hal mengenai endapan emas telah dipublikasikan dalam dekade terakhir, yang

    mengarah kepada *1 peningkatan yang signifikan dalam pemahaman terhadap beberapa

    model, * definisi jenis atau sub-jenis endapan baru, dan *2 pengenalan istilah-istilah

    baru. 3amun, tetap terdapat ketidakpastian yang signifikan mengenai perbedaan spesifik

    beberapa jenis endapan. %kibatnya, endapan raksasa tertentu dianggap berasal dari jenis

    endapan yang berbeda oleh penulis yang berbeda pula. 4alam makalah ini, kami

    mengadopsi tata nama yang paling diterima dan model yang digunakan dalam tinjauan

    penting yang diterbitkan dalam dekade terakhir *misalnya 5agemann dan 'ro)n, /

    Sillitoe dan 5eden6uist, 2. Seperti ditunjukkan dalam #ambar 1 dan disusun dalam

    abel 1, tiga belas jenis endapan emas yang signifikan se8ara global saat ini telah diakui,

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    3/47

    masing-masing dengan karakteristik dan lingkungan pembentukan yang didefinisikan

    dengan baik. enis-jenis minor dari endapan emas tidak dibahas dalam makalah ini.

    Seperti yang diusulkan oleh :obert et al. *1997 dan $oulsen et al. *, banyak jenis

    endapan emas tesebut dapat dikelompokkan menjadi klan, yaitu keluarga endapan yang

    terbentuk baik oleh proses terkait ataupun yang merupakan produk yang berbeda dari

    sistem hidrotermal berskala besar. Klan-klan ini sesuai dengan kelas utama model emas,

    seperti yang bersifak orogenik, terkait intrusi tereduksi, serta terkait intrusi teroksidasi

    *5agemann dan 'ro)n, . enis endapan seperti "arlin, &MS kaya %u, dan sulfidasi

    rendah yang dipandang oleh penulis yang berbeda-beda baik sebagai model yang berdiri

    sendiri atau sebagai anggota klan terkait intrusi teroksidasi yang lebih luas. 4i sini,

    mereka diperlakukan sebagai jenis endapan yang berdiri sendiri, sementara endapan

    epitermal alkalik dan sulfidasi menengah dan tinggi dianggap sebagai bagian dari klan

    terkait intrusi teroksidasi. Endapan (it)atersrand masih kontro;ersial dan dianggap

    sebagai paleopla8er termodifikasi ataupun sebagai endapan orogenik.

    Ga!ar "# Skema potong melintang menunjukkan unsur-unsur geologi penting dari

    sistem emas utama dan kedalaman kerak dari landasan mereka. $erhatikan skalakedalaman logaritmik. 4imodifikasi dari $oulsen et al. *, dan :obert *

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    4/47

    dan sabuk batu tulis, termasuk di '+, memiliki karakteristik yang mirip dan dibentuk

    oleh proses yang mirip pula. %)alnya, model orogenik diterapkan se8ara ketat pada

    endapan tipe urat sintektonik yang terbentuk pada tingkat kerak pertengahan dalam latar

    kompresional atau transpressional, yaitu endapan syn-orogenik. 3amun, istilah ini

    semakin diperluas untuk men8akup endapan-endapan yang relatif pas8a-orogenik

    terhadap proses pembentukannya di kedalaman kerak. 5al ini menyebabkan ambiguitas

    yang signifikan dalam pendefinisian batasan antara model endapan orogenik dan terkait

    intrusi tereduksi akibat banyak jenis 8ontoh yang dianggap berasal dari model yang

    berbeda-beda oleh banyak penulis *hompson dan 3e)berry, /. #oldfarb et al,

    1. 4alam makalah ini, seperti yang digambarkan pada #ambar 1, definisi klan

    orogenik hanya men8akup endapan tipe urat kuarsa-karbonat syn-tektonik dan yang

    setara, yang dibentuk pada kerak tingkat pertengahan. enis endapan khusus dalam klan

    ini meliputi endapan urat dengan inang turbidit dan greenstone, serta urat dengan inang

    '+ dan endapan repla8ement sulfidik *#ambar 1, abel 1. Seperti yang dibahas lebih

    rin8i di ba)ah, masalah yang membingungkan adalah bah)a sabuk greenstone juga

    mengandung jenis endapan emas yang tidak sesuai dengan model orogenik sebagaimana

    didefinisikan di sini *#ro;es et al, 2/.. :obert et al, .

    idak ada konsensus tentang asal-usul endapan atipikal tersebut. Model terkait intrusi

    tereduksi *:: telah didefinisikan dengan lebih baik dalam dekade terakhir *8f. 0ang et

    al., . Endapan-endapan dari klan ini dibedakan oleh hubungan logam %u-'i-e-%s

    dan hubungan erat spasial dan temporal dengan intrusi granitik e6uigranular tereduksi

    tingkat sedang *abel 1/ hompson dan 3e)berry, . Endapan tersebut utamanya

    terbentuk pada rangkaian batuan sedimen silisiklasik tereduksi dan pada umumnya

    merupakan endapan orogenik. 'erbagai 8orak dan kedalaman pembentukan endapan ::

    telah didokumentasikan, termasuk juga endapan dengan inang intrusi dari karakter

    meso>onal sampai epi>onal, dan padanan yang lebih distal dan meso>onal dengan inang

    sedimen *#ambar 1, abel 1. Endapan-endapan dari jenis yang berinang sedimen sesuai

    dengan jenis a)al sedimen sto8k)ork-disseminated dari :obert et al. * 1997 dan juga

    dengan endapan emas aureole termal terkait pluton *%# dari (all * dan (all et

    al. *

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    5/47

    dalam klan orogenik oleh #oldfarb et al. * Klan terkait intrusi teroksidasi *!:

    meliputi porfiri yang terkenal dan jenis endapan emas epitermal dengan sulfidasi tinggi,

    serta endapan jenis skarn dan manto, yang terbentuk pada latar lempeng kon;ergen benua

    dan samudera. Endapan-endapan tersebut paling 8o8ok dianggap sebagai komponen dari

    sistem hidrotermal besar yang berpusat pada persediaan porfiri tingkat menengah sampai

    felsi8 yang umumnya teroksidasi dan berada pada tingkatan yang tinggi *#ambar 1, abel

    1. 4alam dekade terakhir, hubungan genetik antara porfiri dan endapan epitermal dengan

    sulfidasi tinggi telah lebih ditegaskan *5einri8h et al.,

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    6/47

    kelompok endapan tersebut memang berbeda se8ara fundamental *Muntean et al., onasi, dengan

    serisit-pirit

    proksimal- Konsentrasi urat

    pemba)a emas

    atau daerah

    sulfida

    disseminated

    4ome,

    3orseman,

    Mt "harlotte,

    Sigma0ama6ue

    #ro;es et

    al. *2

    #oldfarb

    et al.*

    :obert et

    al. *

    4ubB dan

    #osselin

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    7/47

    - anda %uC%g,

    %s, (

    *?a

    @rat inang turbidit - :angkaian turbidit

    terlipat

    - ntrusi granit

    - $atahan berskala kerak

    - Kelas greens8hist

    - $un8ak antiklin

    - $atahan terbalik sudut

    tinggi

    - Struktur silang

    - %lterasi karbonat

    +e-Mg- *spotting

    - Konsentrasi urat

    %u-kuarsa

    - anda %uC%g,%s

    'endigo,

    Sta)ell,

    %laska-

    uneau

    5odgson

    *1992

    'ierlein et

    al. *199=

    #oldfarbet al.

    *nang '+ - Sabuk greenston

    terdominasi ;ulkanik

    atau sedimen yang

    mengandung formasi

    besi tebal

    - erlipat dantermetamorfosis

    - Aona sendi lipatan- $atahan atau >ona geser

    berpotongan dengan

    formasi besi

    - 'eberapa kontrol

    stratiform

    - Sulfidasi dariformasi besi

    - %lterasi klorit-

    karbonat atau

    amfibol

    - anda %uC%g,%s

    5omestake,0upin

    "uiaba, 5ill

    "addy etal. *1991

    Kers)ill

    *199?

    #oldfarb

    et al.*

    7erkaitintrusitereduksi

    Meso>onal inangntrusi

    - :angkaian siliklastiktereduksi

    - Sabuk intrusi tereduksi

    menengah

    - %sosiasi umum dengan

    sabuk(-SnD-Mo

    - $ersediaan granodiorit-granit tereduksi menengah

    multifase e6uigranular dan

    batholith

    - %lterasi K-feldspar a)al dan

    serisit karbonat

    terbaru

    - $embentukan

    urat dan ;einletlembaran

    - anda %uC%g,'i, %s, (, Mo

    - Korelasi %u F'i

    +ort KnoG,&asilko;skoe

    hompsondan

    3e)berry

    *

    0ang dan

    'aker*1

    5art*

    Epi>onal inang intrusi - :angkaian siliklastik

    tereduksi

    - Sabuk intrusi tereduksi

    menengah- %sosiasi umum dengan

    sabuk

    (-SnD-Mo danatau Sb

    - Kubah, sill, dan dyke

    tingkat tinggi dari karakter

    tereduksi umum

    - Struktur utama

    - 0empung

    resapan dan serpy

    untaian ;einlet

    - $embentukanurat dan ;einlet

    lembaran

    - anda %uC%g,

    %s, Sb D- 5g

    4onlin "reek

    Kori Kollo

    're)ery

    "reek

    0ang dan

    'aker

    *1

    #oldfarbet al.

    *

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    8/47

    7erk

    aitntrusi7eroksidasi

    $orfiri kaya

    %u

    - Kalk-alkalin hinggabusur magma alkalin- $atahan busur paralelregional

    - $enutup ;ulkaniksejaman yang tidak

    berlimpah

    - $ersimpangan denganstruktur busur melintang- $ersediaan porfiri sisi8uram, kaya magnetit,

    mengandunghornblendebiotite- 'reksi hidrotermal

    - %lterasipropilitik*sekitar atauargilik *bagian

    atas lanjutan- &einletsto8k)ork dalam

    batuan teralterasi

    - %lterasi K-silikat dengan

    ;einlet yangmengandungmagnetit- anda %u-%g,"u

    #rasberg, +arSoutheast, "erro"asale, 'atu5ijau

    Sillitoe*a"ooke etal.

    *

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    9/47

    $aleopla8er -Sedimen yang sangatmatang dalam8ekungan sedimenkratonik

    -"ekungan forelandatau busur belakang

    -%renit kerikil matang-Ketidakselarasan-+asies saluran alu;ialhingga flu;ial utamanya

    - %lterasipirofilit-kloritoid*kemungkinano;erprint

    - Emas dalampirit detrital yangmengandungkonglomerat dan

    arenit matang- anda %uC%g,

    @

    (it)atersrand,ark)a

    +rimmelet al.*0a) dan

    $hillips*5irdesdan

    3unoo*199 dan 8enderung lebih ke8il, yaitu

    dengan rata-rata J1 mo>.LL spanLLC

    Ta!el +# Dis%ri!$si pop$lasi dengan ",- endapan .",Mo/ di an%ara 'enis endapan

    dan klan 0ang !er!eda 0ang di!a(as dala akala( ini1

    Jenis dan Klan

    Endapan

    J$la(

    Endapan

    .", Mo/

    Mengand$ng A$

    2Mo/3

    Orogenik

    #reenstone urbidit '+

    1onal *#ebre-Mariam et al., 199. !re tersebut refraktori di

    kebanyakan endapan disseminated-sto8k)ork dan urat 8rustiform.

    Endapan-endapan yang paling atipikal terbentuk di dekat atau di atas ketidakselarasan di

    dasar rangkaian batuan konglomerat. #ambar mengilustrasikan latar umum dari 8orak

    endapan disseminated-sto8k)ork dan urat 8rustiform, berdasarkan model yang diusulkan

    oleh :obert *1 untuk endapan disseminated di sabuk greenstone %bitibi. 4ari sudut

    pandang eksplorasi, penting untuk di8atat bah)a penemuan-penemuan emas greenstone

    yang paling signifikan dalam dekade terakhir ber8orak disseminated-sto8k)ork

    *Eleonore, (allaby dan terbentuk di bagian atas, yang merupakan bagian sedimen, dari

    kolom stratigrafi. Seperti yang dikatakan oleh :obert et al. *, banyak dari endapan

    atipikal tersebut terbentuk 8ukup a)al dalam a)al perkembangan sabuk greenstone,

    sebelum terjadinya lipatan pada unit inang mereka selama ruahan pemendekan sabuk

    inang tersebut, dan biasanya di-o;erprint oleh urat orogenik. Meski masih diperdebatkan,

    asal dari banyak simpanan tersebut mirip dengan yang bersifat alkali, yaitu endapan

    porphyrystyle dari klan terkait intrusi teroksidasi. 'ahkan, banyak endapan disseminated-

    sto8k)ork di kraton Hilgarn dan Superior sebelumnya dianggap sebagai endapan porfiri

    *lihat :obert et al., .

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    14/47

    Ga!ar +# Model geologi untuk latar disseminated-sto8k)ork dan endapan urat

    8rustiform di sabuk greenstone, yang menunjukkan hubungan spasial erat mereka denganintrusi porfiri tingkat tinggi dan ketidakselarasan di dasar rangkaian batuan konglomerat.

    4imodifikasi dari :obert *1

    Endapan !erinang BI4

    5anya tiga endapan berinang '+ yang mengandung %u C1 Mo> *5omestake, Morro

    &elho, dan #eita, tetapi endapan-endapan tersebut berukuran besar dan mengandung

    emas 9 Mo>, sehingga memiliki daya tarik sebagai target eksplorasi. Endapan tersebut

    terutama terdiri dari repla8ement sulfidik dari lapisan kaya +e dalam '+ magnetit atau

    silikat, berdekatan dengan urat kuarsa berkembang yang ber;ariasi dan urat sekunder

    *;einlet. 'agian tengah yang termineralisasi se8ara intens dari beberapa endapan terdiri

    dari repla8ement )allro8k yang semi berkelanjutan, yang dapat mengaburkan karakter

    epigenetik mereka dan dapat menyebabkan ambiguitas mengenai )aktu mineralisasi

    http://1.bp.blogspot.com/-DA2Mc_7Thj4/U13A_tlg6TI/AAAAAAAACM0/aJLuZUhfdkQ/s1600/2.JPG
  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    15/47

    *"addy et al., 1991/ Kers)ill, 199? endapan berinang '+ terbentuk pada sabuk

    greenstone yang dapat berupa ;ul8ani8-dominated atau sediment- dominated, di mana

    se8ara stratigrafis mereka berada dekat transisi regional ;ulkanik-sedimen, seperti halnya

    di 5omestake dan Morro &elho. 'eberapa endapan, seperti 0upin, juga terbentuk di dekat

    tepi 8ekungan sedimen klastik besar, tanpa adanya batuan ;ulkanik mafik yang

    signifikan. '+ magnetit adalah inang yang dominan dalam batuan kelas greens8hist,

    sedangkan '+ silikat berlaku di kelas mid-amfibolit atau yang lebih tinggi *Kers)ill,

    199?. $ada skala lokal, endapan berinang '+ umumnya berhubungan dengan sendi

    lipatan, antiklin atau sinklin, dan persimpangan >ona geser dan patahan. %kibatnya,

    endapan-endapan tersebut umumnya stratabound dan menunjam sejajar dengan sendi

    lipatan inang mereka atau dengan garis persimpangan dari >ona geser pengendali dengan

    unit '+. 4alam sabuk greenstone, banyak endapan berinang '+ juga mengandung

    konsentrasi persediaan dan dyke porfiri menengah hingga felsik.

    Endapan !erinang %$r!idi%

    @rat berinang turbidit orogenik *berinang sabuk batu tulis umum ditemukan, tetapi

    hanya tiga endapan yang mengandung %u C1 Mo>, di antaranya yang paling penting

    adalah 'endigo dan 3atalka. Mereka dapat dipahami dengan baik, dan latar serta kontrol

    regional hingga lo8al mereka telah ditinjau antara lain oleh 'ierlein dan "ro)e *.

    "ontoh-8ontoh klasik dari jenis endapan ini yaitu terumbu pelana yang bertumpuk

    ;ertikal di sendi lipatan antiklinal yang dihubungkan oleh urat fault-fill di >ona geser

    balik dan urat ekstensional terkait. Endapan jenis ini terbentuk pada rangkaian batuan

    grey)a8ke mudstone akresi tebal, yang diintrusi oleh pluton granit dan berada di dekat

    batas-batas kerak utama *abel 1. %danya substrat laut terhidrasi dianggap

    menguntungkan bagi pengembangan terrane yang termineralisasi dengan baik *'ierlein et

    al.,

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    16/47

    $ro;insi &i8toria @tara di %ustralia, sehingga dapat memberikan jejak eksplorasi lebih

    besar yang signifikan daripada urat itu sendiri *'ierlein et al., 199=.

    Meng$rangi Endapan Terkai% In%r$si

    4alam dekade terakhir ini, kita telah melihat adanya pengenalan, penerimaan umum, dan

    pemahaman yang progresif dari kelompok endapan hanya emas yang berhubungan

    dengan intrusi tereduksi menengah. erminologi untuk kelas endapan ini telah

    berkembang se8ara bertahap, dengan banyaknya penulis yang mendefinisikan kelas

    tersebut dengan 8ara yang berbeda-beda, yang menghasilkan beberapa kebingungan

    mengenai 8ara terbaik untuk mengklasifikasikan endapan-endapan tersebut *5art .

    $enelitian terdahulu mengakui adanya perbedaan dari endapan yang berkaitan dengan

    intrusi-intrusi yang sangat teroksidasi, jenis , dan seri magnetit yang biasanya dikaitkan

    dengan endapan NporfiriO kaya emas *M8"oy et al., 1997, hompson et al. 1999a, 0ang

    et al., . hompson dan 3e)berry * mendefinisikan karakteristik utama yang

    membedakan endapan-endapan emas ini dan men8iptakan istilah Nterkait intrusi

    tereduksi.O Meskipun granitoid yang terkait dengan endapan-endapan ini digambarkan

    sebagai Ntereduksi menengahO *'aker 2 dan beberapa dari endapan tersebut yang

    tidak terlalu teroksidasi, endapan-endapan tersebut se8ara signifikan kurang teroksidasi

    jika dibandingkan dengan intrusi-intrusi yang berhubungan dengan endapan porfiri kaya

    emas atau hanya emas *5art, . Klan endapan :: jelas dibedakan dari klan terkait

    intrusi teroksidasi dalam hal derajat fraksinasi dan keadaan oksidasi dari magma bersifat

    8al8-alkali hingga alkali dan kumpulan logam dominan yang terkait *#ambar 2.

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    17/47

    Ga!ar -# $lot skematis yang menunjukkan derajat fraksinasi *ditunjukkan oleh+e8ontent ;ersus keadaan teroksidasi terkait dengan pengayaan logam yang berbeda

    dalam sistem magmatik-hidrotermal. 5ubungan antara rangkaian ilmenit *-S dan

    rangkaian magnetit *M-S juga ditunjukkan, di samping latar tektonik yang

    digeneralisasikan *dari hompson et al., 1999a

    Karakteristik utama dari endapan :: baru-baru ini dirangkum oleh 5art */ lihat

    juga abel 1. Mineralisasi biasanya memiliki kandungan sulfida rendah, sebagian besar

    hanya J denganLL kumpulanLL mineralLL spanLL ;olLLCore tereduksi yang

    biasanya terdiri dari arsenopirit, pirhotit, dan pirit dan tidak mengandung banyak

    magnetit atau hematit. Kumpulan logam menggabungkan emas dengan tingginya

    tingkatan 'i, (, %s, Mo, e, danatau Sb yang ber;ariasi namun dengan konsentrasi

    http://1.bp.blogspot.com/-3zd3qx83hQ4/U13A_psBZyI/AAAAAAAACMY/B_YAvLSdlPA/s1600/3.JPG
  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    18/47

    logam dasar yang rendah. Endapan ini juga menampilkan alterasi hidrotermal proksimal

    yang terbatas dan umumnya lemah.

    Endapan :: se8ara spasial dan temporal berhubungan dengan intrusi meta-alumina dan

    subalkalik dari komposisi menengah hingga felsik yang menjangkau batas antara seri

    ilmenit dan magnetit. Elemen utama dari model ini adalah bah)a endapan-endapannya

    se>aman dengan intrusi kausatif terkait mereka. $ada skala regional, endapan-endapan ini

    berhubungan dengan daerah magmatik yang paling dikenal karena endapan tungsten

    danatau timahnya. Mereka juga terbentuk pada latar tektonik inboard dari batas lempeng

    kon;ergen yang disimpulkan atau diakui. Endapan dari klan :: dapat dibagi menjadi

    tiga jenis berdasarkan ;ariasi 8orak yang relatif terhadap kedalaman pembentukan dan

    kedekatan dengan intrusi kausatif, mirip dengan apa yang diamati dalam sistem NporfiriO

    !: *0ang et al., / 5art, / #ambar 1 dan onal dan meso>onal *#ambar 1. enis ketiga endapan memiliki inang

    batuan sedimen klastik dan memiliki hubungan yang lebih lemah dengan intrusi

    tereduksi/ jenis ini adalah intrusi terkait dengan inang sedimen *#ambar 1, abel 1.

    Endapan tersebut terdiri dari >ona mineralisasi emas sto8k)ork-disseminated dan

    memiliki banyak karakteristik yang sama dengan endapan ::, terutama keterkaitan

    logam dan hubungan spasial serta temporal dengan intrusi tereduksi menengah *(all

    ,

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    19/47

    Endapan Berinang In%r$si Meso/onal

    Endapan berinang intrusi meso>onal telah diteliti dengan baik di Hukon dan %laska, dan

    model untuk endapan ini juga telah maju dan diterima se8ara umum *#ambar , 5art

    . Endapan yang terbesar dari jenis ini biasanya di8irikan sebagai endapan urat

    lembaran yang dapat ditambang dengan ruahan kelas rendah, seperti +ort KnoG *= Mo>

    dan &asilko;skoe *1 Mo>. Emas dalam endapan ini umumnya mineral yang bebas

    penggilingan, non-refraktori, dan terkait dengan mineral bismuth *+lanigan et al. .

    elurium dan tungsten juga merupakan asosiasi unsur yang umum. Endapan urat

    lembaran tersebut pada umumnya terletak di pinggiran atau >ona atap dari pluton

    granodioritik e6uigranular panjang ke8il hingga pluton granit. ntrusi-intrusi tersebut

    biasanya bersifat metaluminous hingga peraluminous lemah, 8al8alkali8, dan subalkalik

    dengan oksidasi yang disimpulkan yang melalui batas antara seri ilmenit dan seri

    magnetit *0ang et al. . 5art * menunjukkan bah)a pelepasan 8airan

    hidrotermal mineralisasi pada fase pluton mungkin menampilkan sejumlah karakteristik

    sebagai berikutF tekstur porfiritik, adanya dyke aplite dan pegmatite, urat kuarsa dan

    turmalin, alterasi greisens, rongga miarolitik, dan tekstur pembekuan-searah. uga terlihat

    bah)a di daerah di mana endapan meso>onal mendominasi, batuan ;ulkanik se>aman

    jarang ditemukan atau tidak ada, yang disebabkan oleh kedalaman emplasemen mereka.

    http://1.bp.blogspot.com/-0zSac8JUCV8/U13BAabiNkI/AAAAAAAACMk/xMrAwBnCI6s/s1600/4.JPG
  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    20/47

    Ga!ar 5#4iagram tersebut menunjukkan model >onasi eksplorasi untuk sistem emas

    terkait intrusi, dengan penekanan pada sistem di Hukon-%laska tetapi juga termasuk;ariasi dari daerah sistem emas terkait intrusi lainnya. 4imodifikasi dari 0ang et al.

    *.

    http://4.bp.blogspot.com/-FvzjBRpirFc/U13GICkRc1I/AAAAAAAACNc/xfqpwMJdd38/s1600/16.JPG
  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    21/47

    Ga!ar 6# Model ren8ana-pandangan yang digeneralisasi untuk sistem emas terkait

    intrusi dari 4aerah Emas intina. $erhatikan berbagai 8orak mineralisasi dan ;ariasi

    geokimia yang diduga ber;ariasi ke luar dari pluton pusat *dimodifikasi dari 5art .

    Endapan tersebut umumnya tidak memiliki sistem alterasi hidrotermal yang luas di

    sekitarnya dan biasanya terbatas pada lingkaran alterasi serisit-karbonat-felspar sempit

    pada ;einlet kuarsa. 3amun, endapan dan pembentukan periferal dan >ona hornfels

    dalam lingkungan meso>onal dapat menunjukkan pola distribusi yang diprediksi

    *#ambar . $ola ini se8ara signifikan memperluas jejak eksplorasi endapan tersebut.

    Sebagian besar endapan yang ditemukan di luar intrusi sebagai skarns, mantos, ataupun

    urat polimetalik umumnya berukuran ke8il *J2 LL al.LL angLL beberapaLL

    berinangLL breksiLL danLL denganLL diLL di8atatLL disseminatedLL endapanLLetLL granitoidLL hanyaLL idstonLL imbaraLL jugaLL mineralisasiLL mo>LL

    ogoLL penge8ualianLL persediaanLL sekitarLL signifikanLL spanLL telahLL

    tereduksiLL yangLLC

    Endapan Berinang In%r$si Epi/onal

    Endapan berinang intrusi epi>onal, seperti Kori Kollo, 're)ery "reek, dan 4onlin "reek,

    terdiri dari ;einlet sto8k)ork, sulfida disseminated atau mineralisasi urat lembaran dalam

    kompleks dyke-sill atau kubah ;ulkanik. ntrusi inang memiliki karakteristik yang mirip

    dengan yang dijelaskan sebagai karakteristik endapan meso>onal, tetapi dengan bukti

    emplasemen yang lebih dangkal, seperti aphaniti8 groundmass di intrusi dyke-sill

    porfiritik. 4onlin "reek adalah yang terbesar dari endapan tersebut dan telah ditunjukkan

    oleh 'aker * dan #oldfarb et al. *

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    22/47

    ;einlet karbonat dan serisit *'aker, . Endapan-endapan tersebut lebih sering

    ditandai oleh emas refraktori dan asosiasi dengan Sb dan 5g, yang berbeda dengan rekan

    meso>onalnya *abel 1.

    Endapan Terkai% In%r$si Berinang Sedien

    'eberapa penulis menghubungkan intrusi tereduksi dalam ruang dan )aktu dengan

    endapan berinang sedimen besar, seperti Muruntau, Kumtor, dan elfer, serta beberapa

    8ontoh ke8il lainnya *#oldfarb et al. . Endapan-endapan tersebut memiliki

    paragenesi mineralisasi multi-tahap yang kompleks, dengan setidaknya satu tahap yang

    terdiri dari >ona sto8k)ork disseminated atay ;einlet lembaran, dan mengaitkan suite

    logam yang konsisten dengan endapan terkait intrusi tereduksi meso>onal. %lterasi

    hidrotermal di endapan-endapan tersebut biasanya memiliki komponen penting dari

    perubahan feldspathi8. Serisitisasi, karbonatisasi, dan biotisasi juga telah di8atat dan

    dapat diperluas hingga jarak yang 8ukup di sekitar ore. Muruntau adalah endapan terbesar

    dari kelas ini *C Mo> dan mineralisasi emas tahap utama terdiri dari urat kuarsa

    feldspar lembaran dan berhubungan dengan %s, (, Sb, 'i, dan Mo *(all et al., ona atap dari intrusi dengan

    synminerali>ation terkubur *(all et al.,

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    23/47

    Endapan epitermal a)alnya didefinisikan oleh 0indgren *19 sebagai endapan logam

    dasar atau logam mulia yang terbentuk pada kedalaman dangkal dan suhu rendah.

    4efinisi yang diterima saat ini, )alaupun tidak ketat, men8akup endapan logam dasar dan

    logam mulia yang terbentuk pada kedalaman J1 1LL 2LL abelLL adaLL batasanLL

    beberapaLL belakangLL berdasarkanLL berusiaLL besarLL busurLL 8LL

    8reta8eous.LL dalamLL danLL dapatLL dariLL diLL dikelompokkanLL emasLL

    endapanLL epitermalLL heden6uistLL hipogenLL illitoeLL intraLL jenisLL jugaLL

    keLL keno>oikumLL kmLL kon;ergenLL kumpulanLL latarLL lebihLL lempengLL

    lingkunganLL menengahLL merekaLL meskipunLL pas8atumbukanLL perluasanLL

    raksasaLL rendahLL sebagianLL sertaLL sistemLL spanLL subaerialLL suhuLL

    sulfidaLL sulfidasiLL terdapatLL tetapiLL tidakLL tinggiLL tuaLL ;ariasiLL

    ;ulkanikLL yangLL >amanLLC

    Endapan !ers$l*idasi %inggi

    Sistem emas dengan sulfidasi tinggi *5S tersebar luas di busur ;ulkanik di seluruh

    dunia. Endapannya berkisar dari 8ontoh stru8turally 8ontrolled dan deeper seated, seperti

    El ndio, hingga batuan berinang dangkal atau 8ontoh breksi 8ontrolled seperti

    Hana8o8ha, $ierina, dan $ueblo &iejo *#ambar ?/ Sillitoe, 1999. $ada skala regional,

    sistem 5S terletak dalam busur ;ulkanik 8al8-alkaline yang didominasi oleh ;ulkanisme

    andesitik. Mereka terbentuk di bagian atas sistem porfiri "u *%u, Mo, yang tidak selalu

    mengandung mineralisasi yang ekonomis. Endapan 5S raksasa di $eru utara dan %ndes

    tengah di %rgentina dan "hili semuanya berusia Miosen $ertengahan hingga %tas, dan

    disimpulkan terbentuk di atas >ona subduksi datar atau merata, dan bertepatan se8ara

    temporal dengan kompresi dan pemendekan di kerak bagian atas. Seperti sistem porfiri,

    sistem 5S raksasa tampaknya terletak di persimpangan dari struktur berskala kerak busur

    sejajar dengan busur melintang.

    Se8ara lokal, sistem 5S raksasa berhubungan dengan batuan felsik sub;ulkanik atau

    ;ulkanik, seringkali menunjukkan akti;itas yang berkepanjangan di dalam pusat beku.

    Mereka dapat terbentuk dalam batuan ;ulkanik, seperti di Hana8o8ha dan $ierina, atau

    juga di basement-nya, seperti di &eladero, $as8ua-0ama, dan %lto "hi8ama, kasus

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    24/47

    terakhir men8erminkan pengangkatan terdorong kompresi. Endapan 5S terletak dalam

    alterasi argilik lanjutan dengan ;olume besar yang terbentuk melalui pen8ampuran uap

    magmatik asam dan air tanah di atas intrusi porfiri termineralisasi *5eden6uist et al.,

    199=. 'iasanya, >ona alterasi argilik lanjutan ini menunjukkan >onasi karakteristik dari

    silika berongga proksimal melalui kumpulan argilik lanjutan yang mengandung alunit,

    pyrophyllite, di8kite, dan kaolinit hingga alterasi argilik distal. Aona alterasi mengandung

    silika sentral adalah inang utama bagi ore. Sifat batuan inang dapat menghasilkan ;ariasi

    dari kumpulan alterasi khas dan pola >onasi tersebut.

    Mineralisasi di endapan-endapan 5S terdiri dari kumpulan sulfida kaya pirit termasuk

    mineral dengan keadaan sulfidasi tinggi, seperti enargit, lu>onit, dan ko;elit. Mineralisasi

    terjadi setelah pembentukan litho8ap argilik lanjutan yang dijelaskan di atas. "airan

    mineralisasi bersifat jauh lebih sedikit asam daripada 8airan yang bertanggung ja)ab atas

    pembentukan >ona alterasi argilik lanjutan yang menjadi inang dari mineralisasi *annas

    et al., 199/ %rribas, 199. +luktuasi-fluktuasi dari enargit ke tetrahedrite-tennantite

    adalah fitur umum selama e;olusi endapan 5S dan menunjukkan adanya perubahan

    dalam keadaan sulfidasi dan p5 8airan mineralisasi selama hidup sistem hidrotermal

    *Sillitoe dan 5eden6uist 2, Einaudi et al., 2. Emas minor dapat terbentuk dengan

    mineralisasi enargit a)al, tetapi kebanyakan emas diperkenalkan dengan peristi)a

    mineralisasi sfalerit +e rendah tennantite-tetrahedrite paragenetik baru *Einaudi et al.,

    2.

    Sistem raksasa terdiri dari mineralisasi %u-%g disseminated yang sering terdapat dalam

    tubuh ore berbentuk jamur dengan akar struktural yang sempit *#ambar ?. Kontras

    permeabilitas antara a6uitard dan litologi yang permeabel dapat menjadi kontrol penting

    dalam distribusi emas. Selain itu, breksi biasanya berlimpah dan merupakan inang bagi

    ore dalam beberapa sistem. 'reksi phreatomagmati8 terdapat dalam semua endapan 5S

    raksasa yang menggarisba)ahi hubungan genetik dengan intrusi yang mendasarinya.

    Mineralisasi dapat terjadi selama inter;al ;ertikal ratusan meter di ba)ah paleosurfa8e,

    dari %u-%g disseminated langsung di ba)ah alterasi uap panas permukaan hingga ke %u-

    enargit yang terkontrol se8ara struktural di kedalaman. !ksidasi supergen, sering hingga

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    25/47

    kedalaman yang dalam di batuan silisifikasi permeabel, menghasilkan mineralisasi emas

    oksida yang dapat dipulihkan dengan lea8hing sianida.

    Ga!ar 7#Model skema sistem 5S terkait kubah di atas sistem porfiri induk yangmendasarinya. %lterasi dan kumpulan mineral sulfida "u ber;ariasi dengan kedalaman di

    ba)ah paleosurfa8e, yang ditandai dengan batuan terlarut asam dengan asal uap panas.

    4iadaptasi dari Sillitoe *1999.

    Endapan s$l*idasi enenga(

    Sistem emas sulfidasi menengah *S juga terbentuk terutama dalam rangkaian ;ulkanik

    dari komposisi andesit hingga dasit dalam busur ;ulkanik 8al8-alkaline. Endapan %u S

    besar ditemukan dalam in busur magmatik kompresional serta ekstensional. 'eberapa

    sistem S kaya %u se8ara spasial terkait dengan sistem porfiri *misalnya, :osia Montana,

    'aguio sementara yang lain berdampingan dengan sistem 5S se>aman *&i8toria,

    http://1.bp.blogspot.com/-OrVy3661XJE/U13BAlgPcBI/AAAAAAAACMs/tnq2bSj7LpQ/s1600/5.JPG
  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    26/47

    "hiufen-(utanshan. Selain itu, beberapa endapan S kaya %u yang lebih besar

    berhubungan dengan diatrema yang lebih menekankan koneksi magmatik.

    $ada skala endapan, mineralisasi terjadi di urat, sto8k)ork, dan breksi. @rat dengan

    kuarsa, karbonat manganiferous dan adularia biasanya menjadi inang mineralisasi %u.

    Emas ada sebagai logam asli dan sebagai telurida bersama dengan berbagai sulfida logam

    dasar dan sulfosalt. Sfalerit rendah +e, tetrahedrite-tennantite, dan galena seringkali

    mendominasi kumpulan-kumpulan ini. @rat %u S dapat menunjukkan tekstur

    8rustiform8olloform terikat klasik di urat. 0itologi permeabel dalam rangkaian inang

    memungkinkan adanya pengembangan tonase besar mineralisasi sto8k)ork tingkat

    rendah.

    %lterasi mineral dalam endapan %u S yang dikategorikan dari kuarsa P karbonat P

    adularia P ilit proksimal hingga mineralisasi melalui ilit-smektit ke alterasi propilitik

    distal *Simmons et al., . 'reksi mungkin umum dan dapat menunjukkan bukti dari

    kejadian breksiasi yang berulang.

    Endapan s$l*idasi renda(

    Endapan emas epitermal sulfidasi rendah *0S dari subtipe alkalik dan subalkalik berbagi

    sejumlah karakteristik *abel 1 dan dijelaskan se8ara bersamaan. Karakteristik yang

    berbeda-beda dari endapan 0S alkalik yang kurang umum disoroti apabila sesuai.

    Kebanyakan endapan emas 0S ditemukan di retakan intra-ar8 atau ba8k-ar8 dalam busur

    benua atau busur pulau dengan ;ulkanisme bimodal *abel 1. :etakan dapat terbentuk

    selama atau setelah subduksi atau dalam latar pas8atumbukan. Selain itu, beberapa

    endapan 0S ditemukan di busur ;ulkanik andesit-dasit-riolit, tetapi hanya dalam latar

    yang benar-benar ekstensional *Sillitoe dan 5eden6uist, 2. Endapan subset alkalik

    dari endapan epitermal sulfidasi rendah se8ara khusus dikaitkan dengan sabuk magmatik

    alkali namun berbagi latar ekstensional dengan rekan sesama 8al8-alkaline *abel 1/

    ensen dan 'arton, .

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    27/47

    $ada skala endapan, endapan emas 0S biasanya terjadi dalam unit ;ulkanik, tetapi juga

    dapat terjadi di basement-nya. $erkembangan urat di basement tidak men8erminkan

    pengangkatan syn-mineral, seperti yang pada kasus sistem 5S dan S, melainkan

    persimpangan sistem hidrotermal dengan batuan dasar inang basement yang lebih

    menguntungkan se8ara rheologis. 4yke mafik syn-mineral umum terdapat dalam endapan

    tersebut *Sillitoe dan 5eden6uist, 2. Kedua endapan disseminated dan kelas tinggi

    yang terkontrol se8ara struktural dapat terbentuk, misalnya :ound Mountain dan

    5ishikari, se8ara berurutan *#ambar 7. Endapan 0S 8al8-alkali membatasi kontinuitas

    ;ertikal, pada umumnya J2 mLL sedangkanLL spanLLCendapan 0S alkalik seperti

    $orgera dan "ripple "reek dapat meluas lebih dari 1 km se8ara ;ertikal. Mineralisasi

    dalam sistem 0S subalkalik umumnya memiliki kadar perak yang tinggi *%uF %g rasio J1

    danLL kandunganLL logamLL spanLLCdasar yang rendah dan emas berkaitan dengan

    piritQsfalerit tinggi +e P pirhotit P arsenopirit. Sebaliknya, mineralisasi alkalik 0S

    umumnya mengandung mineral telurida yang berlimpah, telah mengangkat rasio %uF %g,

    dan mineral pengganggu kuarsa yang tidak begitu besar *ensen dan 'arton, .

    Mineralogi alterasi dalam sistem 0S menunjukkan >onasi lateral dari kuarsa-kalsedon

    proksimalQadularia dalam urat termineralisasi, yang biasanya menampilkan banding

    8rustiform-8olloform dan platy, kuarsa bertekstur kisi yang mengindikasikan pendidihan,

    melalui kumpulan alterasi ilit-pirit ke propilitik distal alterasi *#ambar 7. Aonasi ;ertikal

    dalam mineral lempung dari kumpulan kaolinit-smektit bersuhu rendah yang dangkal

    hingga ilit bersuhu lebih tinggi yang lebih dalam juga telah dijelaskan *Simmons et al.,

    . Seperti sistem 5S dan S, komposisi batuan inang juga dapat menyebabkan ;ariasi

    dalam pola >onasi mineral alterasi dalam sistem 0S. Kumpulan alterasi dalam endapan

    0S alkalik umumnya mengandung roskolit, mika putih kaya &, dan mineral karbonat

    yang berlimpah *ensen dan 'arton, .

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    28/47

    Ga!ar 8#'agian skema yang menunjukkan pola alterasi dan mineralisasi yang khasdalam sistem sulfidasi rendah. 4imodifikasi dari 5eden6uist et al. *.

    4i%$r paleos$r*a9e

    Menurut definisi, sistem epitermal terbentuk dekat dengan paleosurfa8e dan, karena itu,

    setiap sistem yang dijelaskan di atas kemungkinam terletak di ba)ah selimut alterasi uap

    panas yang terbentuk di atas tabel paleo)ater *#ambar 7. Seperti yang ditunjukkan oleh

    namanya, alterasi ini dibentuk oleh pengasaman air meteorik dingin oleh uap asam yang

    berasal dari 8airan hidrotermal naik yang mendidih. %lterasi uap panas biasanya terdiri

    dari kristobalit, alunit, dan kaolinit bubuk yang halus, dan memiliki morfologi yang

    meniru paleotopography. 0apisan silika opaline besar menandai tabel air. Sinter yang

    mengandung silika juga dapat terbentuk, menandai >ona outflo) di mana tabel

    http://2.bp.blogspot.com/-mPS86MnhCE0/U13BBPtqvKI/AAAAAAAACM8/vAHj4S3A6ZQ/s1600/6.JPG
  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    29/47

    paleo)ater berpotongan dengan topografi, namun sinter hanya akan terbentuk di atas atau

    di 8abang sistem 0S di mana 8airan up)elling memiliki $h mendekati netral *Simmons et

    al., .

    Endapan 'enis )arlin

    stilah jenis "arlin *" pertama kali digunakan untuk mendeskripsikan kelas endapan

    emas dengan inang sedimen di pusat 3e;ada menyusul penemuan tambang "arlin pada

    tahun 19?1. Mineralisasi jenis "arlin terdiri dari emas disseminated di batuan kapur

    dengan lanau *silt dan batuan lanau kapur terdekalsifikasi dan tersilisifikasi dengan

    tingkat berbeda-beda, dan ditandai oleh peningkatan rasio %s, Sb, 5g, l, %uF %g C 1 dan

    nilai logam yang sangat rendah *5ofstra dan "line, / Muntean, 2/ abel 1.

    Mineralisasi tahap ore utama terdiri dari emas di kisi lingkaran pirit arsenik pada inti piritpra-mineral dan pirit auriferous mengandung jelaga disseminated, dan umumnya di-

    o;erprint oleh realgar tahap ore akhir, orpiment dan stibnite dalam rekahan, ;einlet dan

    rongga *5ofstra dan "line, / "line, et al., . Endapan dan distrik jenis "arlin

    yang terbesar dan paling signifikan terletak di 3e;ada $usat. elah terdapat kemajuan

    signifikan selama dekade terakhir dalam pemahaman usia, latar geologi, dan kontrol

    endapan-endapan tersebut.

    $ada skala regional, endapan-endapan tersebut terbentuk dalam kelompok turbidit

    karbonat lereng-fasies $aleo>oik menguntungkan yang mengarah ke utara dan arus puing

    dalam margin pasif benua %merika @tara *#ambar =. 'atuan karbonat lereng-fasies

    membentuk pelat ba)ah bagi batuan silisiklasik perairan dalam $aleo>oik yang telah

    berulang kali terdorong dari barat selama peristi)a orogenik $aleo>oi8 akhir hingga

    "reta8eous, yang menyebabkan perkembangan struktur sudut rendah dan lipatan terbuka.

    (ilayah ini telah di-o;erprint oleh peristi)a magmatik urassi8 hingga Miosen terkait

    dengan lempeng subduksi dengan kemiringan timur yang dangkal, dan terpotong oleh

    serangkaian patahan sudut tinggi mengarah ke utara yang menampung ekstensi

    Keno>oikum *5ostra dan "line, .

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    30/47

    Endapan jenis "arlin dan distrik di mana mereka mengelompok didistribusikan bersama

    dengan ke8enderungan sempit yang terdefinisi dengan baik *#ambar = yang sekarang

    telah dipahami sebagai representasi pe8ahan kerak yang meluas ke mantel atas.

    Ke8enderungan utama adalah miring ke margin benua pasif $aleo>oi8 a)al dan

    kemungkinan me)akili struktur kerak dalam yang terkait dengan peme8ahan benua dari

    masa 3eoprotero>oi8 *osdal et al., .

    Ga!ar :# $eta 3e;ada $usat menunjukkan lokasi endapan jenis "arlin dan

    ke8enderungan-ke8enderungan, relatif ke tepi thrust $aleo>oi8 utama *putih dan batasanantara kerak benua dan kerak samudera di basement *kuning, didefinisikan dengan

    =7Sr=?Sr *i,7?/. dari osdal et al., . ""arlin rend, 'ME'attle

    Mountain Eureka rend, ##et8hell rend, ndependen8e rend. 'a8kgroundber)arna menunjukkan lingkungan pengendapan $aleo>oi8 yang dominan, dengan

    http://1.bp.blogspot.com/-o3whPKRndmk/U13BBlI5RRI/AAAAAAAACNQ/ZnCM0Roj3ZM/s1600/7.JPG
  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    31/47

    lingkungan lereng-fasies *transisional yang menguntungkan ditunjukkan dalam )arna

    hijau.

    $enanggalan langsung mineral terkait ore dan dyke terkait di endapan raksasa #et8hell,

    )in "reeks, dan #oldstrike menunjukkan bah)a mineralisasi emas diendapkan dalam

    inter;al )aktu yang sempit, antara

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    32/47

    endapan jenis "arlin juga didukung oleh tekstur hypabyssal dan margin ka8a yang

    diamati dalam dyke Eosen yang telah meng-o;erprint mineralisasi di tambang 4eep Star

    dan 4ee dalam ren "arlin *5eitt et al, 2/. :essel dan 5enry, ?.

    Sebagian besar endapan terdiri dari >ona stratabound yang diumpan se8ara struktural dari

    mineralisasi disseminated-repla8ement dalam horison batuan lanau mengandung kapur

    tertentu atau dari badan breksi silika-sulfida tingkat tinggi yang dikontrol oleh patahan

    *#ambar =/ 5ofstra dan "line, / eal dan a8kson, . Struktur antiklinal dan

    adanya batuan tudung seperti sill dan dyke dengan kemiringan menengah sangat

    menguntungkan bagi perkembangan mineralisasi jenis repla8ement *Muntean, 2/

    abel 1. Endapan-endapan lain juga dapat terdiri dari mineralisasi fra8ture-8ontrolled di

    dinding gantung yang han8ur pada struktur utama, atau dari mineralisasi disseminated

    dalam batuan intrusif felsik dan mafik. $erubahan terkait terdiri dari dekalsifikasi yang

    luas dari batuan inang dan silifikasi yang memiliki banyak tahap namun lebih proksimal

    *#ambar 9. 4ekalsifikasi yang intens menyebabkan disolusi skala besar dan

    berkembangnya breksi yang runtuh, yang dapat membentuk sebuah situs mineralisasi

    yang sangat menguntungkan. Aonasi mineral alterasi men8akup ilitDkaolinitDdikit dan

    smektit di dalam >ona terdekalsifikasi dengan kaolinit tingkat akhir dan bubuk

    silikaD>eolit pada rekahan dalam >ona tersilisifikasi * Kuehn dan :ose , 199

    Mineralisasi emas primer di endapan jenis "arlin bersifat refraktori tetapi sesuai dengan

    autoklaf dan teknologi ekstraksi pemanggangan. 3amun, oksidasi mendalam, dianggap

    supergen meskipun hal tersebut menyebabkan bentuk yang tidak teratur dan terkadang

    terbentuk di ba)ah >ona karbonsulfida sehingga membuat banyak ore karbon dan

    sulfidik sebelumnya menjadi sesuai dengan lea8hing sianida kon;ensional.

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    33/47

    Ga!ar ;# 4iagram skematik menunjukkan mineralisasi terkontrol se8ara struktural dan

    mineral stratabound yang tak selaras sehubungan dengan >ona tersilisifikasi dan

    terdekalsifikasi dalam batuan kapur inang penerima dalam sistem ".

    METODE EKSPLORASI

    S%ra%egi eksplorasi

    4alam dekade terakhir ini, terdapat penurunan yang signifikan baik dalam jumlah

    endapan emas besar yang ditemukan *C , Mo> %u dan jumlah emas yang terkandung

    dalam endapan-endapan tersebut, jika dibandingkan dengan a)al hingga pertengahan 9-

    an *Metals E8onomi8s #roup, ?. 4ari

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    34/47

    produsen emas menengah hingga besar. Selain tingkat penemuan yang menurun,

    kesuksesan di masa depan harus di8apai dalam konteks meningkatnya biaya,

    meningkatnya tekanan untuk penggantian sumber daya8adangan tahunan, dan

    meningkatkan ukuran minimum endapan yang benar-benar berdampak pada laba bersih

    di perusahaan besar.

    Sebuah tinjauan terhadap metode utama penemuan endapan emas yang ditemukan dalam

    1 tahun terakhir menunjukkan bah)a pemahaman geologis adalah elemen penting

    dalam proses penemuan baik dalam lingkungan greenfield dan bro)nfield *misalnya

    Sillitoe dan hompson, ?. #eokimia dengan didukung geologi memainkan peran

    penting terutama dalam kasus-kasus di mana endapan terpapar, dan penemuan yang

    dibantu oleh geofisika dalam beberapa kasus di mana penemuan tersembunyi *Sillitoe

    dan hompson, ?. $elajaran yang jelas dari analisis ini adalah bah)a geologi harus

    tetap menjadi fondasi penting dari program eksplorasi emas di masa depan. !leh karena

    itu, elemen keberhasilan yang penting untuk para pen8ari tambang emas adalah

    pemahaman dan pendeteksian berbagai jenis endapan emas dan latar geologisnya dan

    kontrol pada skala regional hingga lokal yang menguntungkan, dan semakin

    bertambahnya di daerah tertutup. 'egitu juga dengan pemahaman tentang tingkat erosi

    yang relatif terhadap kedalaman pembentukan sistem yang dieksplorasi, dari lingkungan

    di mana mereka dapat dipelihara dengan baik. @nsur lain adalah aplikasi terhadap teknik

    deteksi yang telah terbukti dan berkembang dengan bijaksana, dengan integrasi yang erat

    dengan geologi. Strategi yang berhasil harus menekankan fitur deteksi sama banyaknya

    dengan fitur geologi yang khas dari latar yang menguntungkan, seperti manifestasi

    hidrotermal dari endapan, seperti alterasi dan mineralisasi, dan produk-produk

    dispersinya dalam lingkungan permukaan. Selain itu, pendekatan eksplorasi juga perlu

    mempertimbangkan keunikan dan hal-hal yang tidak biasa sehingga endapan yang tidak

    sesuai dengan model-model terbaru atau yang terjadi dalam latar yang tidak biasa tidak

    diabaikan *misalnya Sillitoe b.

    Eksplorasi sekarang didukung oleh berbagai integrasi data dan alat-alat pengolah yang

    8anggih, dari platform #S 4 lanjutan, yang memiliki kemampuan untuk menampilkan

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    35/47

    data pengeboran, hingga paket pemodelan data 24, pengolahan, dan ;isualisasi yang

    telah maju. $aket 24 lebih 8o8ok untuk lingkungan dekat tambang atau lingkungan kaya

    data, sedangkan platform #S 4 telah menjadi alat penting dalam eksplorasi regional.

    3amun, pendekatan apapun harus berfokus pada pendeteksian jejak , atau unsur-unsur

    jejak dari sistem mineralisasi pada skala regional dan lokal. erakhir, sumber daya

    manusia adalah faktor penting dari setiap pendekatan eksplorasi yang baik. %nggota tim

    tidak hanya harus memiliki kemampuan dan pengalaman, namun mereka juga harus

    memahami karakteristik dari endapan emas yang mereka 8ari mendapatkan )aktu yang

    8ukup untuk menguji target mereka se8ara memadai. +aktor-faktor lain seperti

    pemahaman yang sangat baik mengenai metode eksplorasi yang telah terbukti,

    penggunaan teknologi yang efektif, kepemimpinan yang antusias dan bertanggung ja)ab,

    sikap per8aya diri dengan posisi perusahaan, dan menarik serta melatih para profesional

    muda juga merupakan hal yang penting.

    Kea'$an dala Teknik Eksplorasi !agi Endapan Eas

    Geo*isika

    4alam dekade terakhir, terdapat kemajuan yang signifikan pada metode geofisika yang

    telah terbukti dan pada teknik untuk menafsirkan dan untuk mem;isualisasikan data

    geofisika. Kemajuan-kemajuan tersebut men8apai pengaruh penuh mereka dengan

    pertimbangan yang tepat mengenai sifat-sifat fisik batuan dalam kaitannya dengan

    manifestasi utama jenis-jenis endapan yang berbeda dan fitur utama dari manifestasi

    lingkungan inang mereka *abel 1 pada jenis endapan. 'ersamaan dengan

    berkembangnya model endapan ore, jumlah data petrophys8ial juga berkembang, yang

    dikumpulkan melalui pembalakan lubang bor atau analisis sampel tangan, dan banyak

    studi terbaru *misalnya $royek ?= %ustralian Minerals and :esear8h !rgani>ation

    *%M:%-$embalakan Mineralogis nti 'or, "hip, dan 'ubuk, $royek @ni;ersity of

    'ritish "olumbia *@'" Mineral 4eposit :esear8h @nit #eophysi8al n;ersion +a8ility

    *M4:@-#+-Membangun model 24, dan $roje8t 7

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    36/47

    $ittard dan 'ourne *7 menentukan bah)a kombinasi magnetit dan pirit, bukan pirit

    saja, dapat menyebabkan respons polarisasi terinduksi pada endapan "entenary

    *greenstone di Hilgarn, %ustralia 'arat. Se8ara historis, data petrophys8ial juga telah

    digunakan pada skala regional, misalnya, untuk melihat efek dari metamorfosis pada

    respons geometri dan geofisika dari sabuk greenstone *'ourne et al., 1992 namun

    melihat minat baru mengenai pengenalan rutinitas in;ersi geofisika a priori dalam

    beberapa )aktu terakhir.

    %da banyak 8ontoh teknik gra;itasi yang digunakan pada semua skala, dari identifikasi

    8alon distrik emas hingga alterasi hidrotermal terkait emas pada skala lokal. 'aru-baru

    ini, pengembangan sistem gradien gra;itasi udara *misalnya '5$ 'illiton-+al8on, 'ell

    #eospa8e-%ir +#, telah menyaksikan penerapan teknik gra;itasi yang semakin

    berkembang. 'anyak area yang sebelumnya sulit diakses le)at darat dan memerlukan

    akuisisi yang 8epat sekarang dapat dengan mudah diakses. Sistem gradient sekarang

    setara dengan resolusi ,

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    37/47

    Ga!ar ",#:espon gra;itasi 'ouguer *.?7g88 dari #oldfields imur, %ustralia *kiridan Sabuk #reenstone %bitibi, Kanada *kanan dengan struktur regional dan lokasi

    endapan emas yang besar. 4ata #oldfields imur dari #eologi8al Sur;ey of (estern

    %ustralia/ data %bitibi dari #eologi8al Sur;ey of "anada.

    Salah satu kemajuan yang paling besar dalam geofisika adalah in;ersi rutin data lapangan

    potensial *magnetik dan gra;itasi dalam 24. Kemajuan dalam daya komputer telah

    memungkinkan in;ersi diterapkan pada berbagai permasalahan, dari pemodelan target

    diskrit hingga geologi regional. %da banyak 8ontoh baik dari in;ersi 24 yang digunakan

    untuk memetakan alterasi yang terkait dengan sistem emas, misalnya oleh "oggon *2

    di (allaby, %ustralia 'arat, dan oleh (alla8e *7 di Mussel)hite, Kanada.

    3amun, kurangnya kendala petrofisika dan geologis, dan dorongan untuk melihat data

    dalam 24 juga menyebabkan penerapan teknik in;ersi 24 yang tidak pantas. $opularitas

    http://2.bp.blogspot.com/-wqVIWom0saY/U13BCc_bjzI/AAAAAAAACNM/zSzohGrlPYo/s1600/9.JPG
  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    38/47

    in;ersi data lapangan yang potensial telah menyebabkan dorongan baru untuk in;ersi

    data listrik. Meskipun se8ara perhitungan lebih intensif, teknik listrik baru saja mulai

    dimodelkan dalam 24. 4ata magnetotelurik *M, misalnya, se8ara tradisional telah

    diperoleh dan diproses dalam 4 *$etri8k, 7. Solusi terbaik untuk meme8ahkan

    masalah eksplorasi sebenarnya adalah dengan memperoleh data yang dapat diproses

    dalam 24. "ontoh terbaru dari manfaat pengolahan data dalam 24, dibandingkan dengan

    4, dari endapan 4ee-:ossi "arlin di 3e;ada ditunjukkan pada #ambar 11.

    Ga!ar ""#Sebaran kondukti;itas ba)ah permukaan pada kedalaman

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    39/47

    dominan digunakan dalam lingkungan sedimen, di mana terdapat kontras antara sedimen

    terrigenous berkarbon dan nonkarbon. 4alam lingkungan sedimen, intrusi dan >ona

    alterasi silika biasanya lebih kebal daripada batuan inangnya. Sistem elektromagnetik

    domain )aktu helikopter yang tersedia se8ara komersil dengan penerima in-loop semakin

    banyak diterapkan dalam eksplorasi emas, misalnya 3e)mont-3E(EM dan #eote8h-

    &EM. Sistem tersebut memiliki geometri tetap yang memungkinkan mereka

    diterbangkan lebih dekat ke tanah, sehingga memberikan resolusi yang lebih tinggi dan

    membuat data lebih mudah ditafsirkan. Selain itu, kemampuan memba8a a)al semakin

    meningkat sehingga membuat sistem yang lebih baik untuk pemetaan dan untuk

    mengidentifikasi resistor dekat permukaan danatau alterasi hidrotermal. Sebagai 8ontoh,

    #ambar 1 menunjukkan respon sulfida disseminated yang berhubungan dengan

    mineralisasi emas di unit magnetit-'+ di lingkungan sabuk greenstone.

    Topogra*i

    http://4.bp.blogspot.com/-trJorv34QkI/U13A9jDSiYI/AAAAAAAACLo/0YA3_E8zrfI/s1600/11.JPG
  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    40/47

    Magne%ik

    HEM < Ak(ir =ak%$ 27 de%ik3

    http://2.bp.blogspot.com/-RxNO1w3JKwQ/U13A-ZH36sI/AAAAAAAACMI/yVvCSsUp79o/s1600/13.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-4OX1v_zDPtI/U13A-ElgnoI/AAAAAAAACME/OFEf6UjnsPs/s1600/12.JPG
  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    41/47

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    42/47

    pla8er atau emas mentah yang signifikan ke dalam lingkungannya. Metode eksplorasi

    geokimia nonkon;ensional menjadi semakin penting bersamaan dengan majunya

    eksplorasi ke daerah-daerah yang lebih dalam. Selama sepuluh tahun terakhir, kita telah

    melihat perkembangan berbagai teknik baru yang mendeteksi fitur geokimia dan biologis

    jarak jauh *farfield dari endapan mineral, seperti yang baru-baru ini ditinjau oleh Kelley

    et al. *? . Metode pendeteksian terbaru meliputiF potensi reduksi-oksidasi dalam

    tanah, populasi mikroba dalam tanah, analisis gas tanah, lea8h selektif, konsentrasi

    halogen, dan komposisi isotop. Kebanyakan dari teknik ini masih dalam tahap a)al

    dengan hanya beberapa studi kasus, namun dengan penelitian lebih lanjut, teknik-teknik

    tersebut dapat menjadi teknik yang menjanjikan di masa depan.

    'erbagai kriteria petrokimia mungkin efektif dalam menentukan kelompok batuan beku

    yang menguntungkan bagi endapan yang termasuk klan !: dan ::. Misalnya, rasio

    SrH dalam keseluruhan sampel batuan dapat digunakan untuk menentukan lelehan

    hidrous teroksidasi yang subur, dan isotop oksigen telah digunakan untuk menentukan

    jalur aliran fluida di endapan emas epitermal "omsto8k, @S% *Kelley et al. ?. Studi

    jalur fisi apatit di distrik "arlin telah menyoroti aureol termal besar yang berkaitan

    dengan endapan jenis "arlin *"line et al., / 5i8key et al., a. 4efinisi anomali-

    anomali termal serupa di tempat lain mungkin merupakan indikator positif dari sistem

    jenis "arlin, atau memiliki potensi endapan porfiri *"unningham et al., ona alterasi dengan usia yang menguntungkan sekarang dapat

    diidentifikasi dengan teknik penanggalan baru se8ara lebih 8epat dan ekonomis. @sia

    yang menguntungkan dari batuan pada daerah yang memiliki prospek besar juga dapat

    diidentifikasi dengan teknik seperti #EM!"s errane"hronM di mana >irkon dari

    konsentrat mineral berat regional dianalisis *!T:eilly et al.,

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    43/47

    Kemajuan teknologi yang sangat signifikan telah di8iptakan dalam sepuluh tahun

    terakhir di bidang spektroskopi inframerah untuk pemetaan alterasi. Sistem multispektral

    satelit seperti %SE: dan sensor hiperspektral udara seperti 5ymap telah meningkatkan

    resolusi spasial dan spektral, rasio sinyal-ke-kebisingan yang lebih tinggi, dan 8akupan

    jangkauan spektral yang lebih luas. nstrumen hiperspektral portabel lapangan seperti

    $ima telah menjadi alat standar untuk pemetaan alterasi sejak pertama kali diperkenalkan

    ke industri mineral pada pertengahan 199-an. Sejak akhir 9-an, berbagai spektrometer

    portabel lapangan yang diproduksi oleh %nalyti8al Spe8tral 4e;i8es memungkinkan

    pengumpulan data tiga kali lebih 8epat daripada $M%, tidak hanya dari inti, 8hip, dan

    pulp, tetapi juga jauh dari singkapan, pemotongan jalan, parit, dan dinding pit terbuka.

    Sistem hiperspektral berbasis laboratorium milik "S:!, yaitu 5ylogger dan 5y8hipper,

    mengoperasikan gambar se8ara otomatis dan spektral lebih dari 7m dari intihari dan

    menganalisis sampel 8hip hingga -2 :"hari. Sebuah tinjauan rin8i tentang

    teknologi ini dilakukan oleh %gar dan "oulter *7, buku ini.

    Kemajuan teknis seperti itu menyebabkan adanya peningkatan pada kemampuan dalam

    pemetaan alterasi, struktur, litologi, dan regolit, terutama di tingkat distrik untuk skala

    endapan. $emetaan alterasi berbasis spektral telah membantu membangun model alterasi

    untuk sejumlah jenis endapan, seperti endapan epitermal 5S dan sabuk greenstone.

    $emetaan tersebut memberikan definisi yang lebih baik mengenai jejak alterasi dan

    >onasi dari kumpulan mineral, misalnya dalam sistem 5S di mana mineral lempung sulit

    diidentifikasi se8ara ;isual *hompson et al., 1999. $endekatan ini juga mengidentifikasi

    perubahan tak kentara dalam unsur kimia mineral, terutama dalam mika putih *ilit-

    musko;it dan klorit *%usSpe8, 1997, yang meningkatkan kemampuan ;ektor.

    Selanjutnya, informasi tentang unsur kimia mineral dari mika putih dan klorit dapat 8epat

    diekstraksi se8ara semi-otomatis dari data spektral sehingga memungkinkan penentuan

    informasi komposisi se8ara rutin *$ontual,

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    44/47

    imur, %ustralia 'arat *5alley, ?. $enelitian ini menunjukkan bah)a mineralisasi

    emas terkait se8ara spasial dengan daerah transisi antara phengite pemba)a & dan

    musko;it 'ari8h *#ambar 12. $ola >onasi serupa, dari luas spasial yang mirip, juga telah

    didokumentasikan di endapan emas lainnya di sabuk greenstone, seperti di St ;es dan

    (allaby, di %ustralia 'arat dan di kamp immins, di %bitibi *5alley, ?. Sistem

    hiperspektral airborne seperti 5ymap telah berhasil memetakan >onasi komposisi mineral

    seperti itu di daerah yang luas *"udahy et al, .

    $emetaan komposisi mineral berbasis spektral menyediakan alat-alat ;ektor baru dalam

    sistem hidrotermal besar, dan memperluas jejak alterasi melampaui batas yang

    sebelumnya diketahui. ejak alterasi yang lebih besar dan kemampuan tinggi ;ektor

    mineral tersebut memungkinkan dilakukannya pengeboran dengan kerapatan yang lebih

    rendah untuk penargetan skala kamp, dan terutama se8ara tertutup. %lat pemetaan alterasi

    skala yang paling sering digunakan di tingkat regional hingga distrik dalam beberapa

    tahun terakhir adalah %SE:. 4engan alat ini, para ahli geologi mampu memperoleh

    informasi mineralogi permukaan yang berguna untuk pemetaan alterasi, litologi, dan

    struktur, dengan resolusi mineralogi yang lebih banyak daripada yang bisa didapatkan

    dengan menggunakan pen8itraan 0andsat M yang lebih tua. 'erbeda dengan anomali-

    anomali 0andsat N+e!GQanah 0iat,O resolusi spektral yang lebih ditingkatkan dari

    sistem %SE: memungkinkan dikenalnya mineral alterasi dan kelompok mineral

    tertentu. 4engan gelang-gelang yang diposisikan se8ara kritis di sepanjang daerah-daerah

    yang terlihat, dekat inframerah, inframerah gelombang pendek, dan inframerah termal,

    tanda-tanda spektral dari alterasi argilik lanjutan, alterasi argilik, dan silisifikasi yang

    berhubungan dengan sistem 5S dapat dibedakan dengan mudah *:o)an et al, 2.

    Melalui kalibrasi tinggi, berdasarkan data lapangan atau data hiperspektral seperti

    5yperion, %SE: dapat memetakan alterasi ilit dan ilit-smektit yang terkait dengan

    sistem epitermal sulfidasi rendah *Ahou, dan alterasi filik dalam sistem porfiri

    *Mars dan :o)an, 7. Selain itu, gelang inframerah termal *: pada %SE:

    memungkinkan pemetaan kelimpahan silika danatau kuarsa dan litologi *:o)an dan

    Mars, 2.

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    45/47

    Ga!ar "-#Model 24 dari mineralisasi emas *abu-abu dan unsur kimia mika putih*biru adalah phengiti8, 8oklat adalah mus8o;iti8 di Kano)na 'elle, Eastern #oldfields,

    %ustralia. 0ooking E3E. 4ari 5alley *?

    Sejak dilun8urkan pada tahun 1999, %SE: telah terbukti paling efektif dalam pemetaan

    sistem bersulfidasi tinggi yang terpapar pada skala distrik-regional di daerah kering,

    semi-kering, hingga daerah yang kurang luas dan ber;egetasi di seluruh dunia. "ontoh

    yang dapat diambil adalah dari endapan epitermal 5S kelas dunia $as8ua-0ama dan

    &eladero di "hili. $emetaan %ster dengan jelas mengidentifikasi pusat silisifikasi dan

    http://3.bp.blogspot.com/-SzWzLDRKGfM/U13A-sG1-FI/AAAAAAAACMA/9YGiXSVfjMM/s1600/14.JPG
  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    46/47

    alterasi argilik lanjutan, serta alterasi luar hingga argilik yang berhubungan dengan

    endapan-endapan 5S tersebut *#ambar 1

  • 8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi

    47/47

    Ga!ar "5# %lterasi peta %ster dari distrik $as8ua 0ama-&eladero, "hili. %lterasi

    alunite intens pada inti sistem ditampilkan dalam )arna merah sampai magenta,

    bergradasi ke alterasi argilik dalam )arna biru kehijauan dan kuning.Silisifikasi ditampilkan dalam )arna merah tua.

    KESIMPULAN

    4alam dekade terakhir, telah ada kemajuan yang signifikan dalam pemahaman geologi,

    latar dan kontrol dari beragam jenis endapan emas, termasuk diakuinya jenis-jenis

    endapan baru di lingkungan baru. Kemajuan tersebut sejajar dengan perkembangan

    integrasi, pengolahan, dan teknik ;isualisasi data, dan kemajuan dalam teknik deteksi

    geofisika, geokimia dan spektral. $ara ahli geologi kini lebih siap untuk menghadapi

    tantangan yang semakin sulit untuk menemukan emas. 3amun, salah satu pelajaran

    utama dari dekade terakhir, seperti yang diingatkan oleh Sillitoe dan hompson *?,

    adalah bah)a pekerjaan eksplorasi harus tetap didasarkan pada faktor geologi, khususnya

    di lapangan, dan teknik pendeteksian yang rumit dan alat-alat yang tersedia hanya akan

    bermanfaat penuh apabila diintegrasikan erat dengan kerangka geologi yang baik.

    U9apan Teria Kasi(

    $enulis ingin mengu8apkan terima kasih kepada penyelenggara atas undangannya kepada

    'arri8k untuk berkontribusi untuk ;olume, dan 4. Kontak, . 0ane, :. $en>ak, dan 0.

    :eed atas komentar-komentarnya yang membangun bagi naskah a)al tulisan ini, serta

    ohn Smith dan 4a;e 'rookes atas ke8akapannya dalam menyusun diagram-diagram

    yang dipilih. $enulis juga mengu8apkan terima kasih pada 'arri8k #old "orporation atas

    i>innya untuk memublikasikan makalah ini.