Empati Dalam Bidang Kedokteran

12
Definisi Empati : Daniel Goleman → Keterampilan dasar manusia Lawrence E. Saphiro → Kepedulian kepada orang lain yg kemudian menjadi dasar dari kemampuan sosial seseorang → Kemampuan untuk mau mendengarkan dan berusaha memahami tanpa memberikan penilaian dan prasangka

Transcript of Empati Dalam Bidang Kedokteran

Page 1: Empati Dalam Bidang Kedokteran

Definisi Empati :

Daniel Goleman → Keterampilan dasar manusia

Lawrence E. Saphiro → Kepedulian kepada orang lain yg kemudian menjadi dasar dari kemampuan sosial seseorang

→ Kemampuan untuk mau mendengarkan dan berusaha memahami tanpa memberikan penilaian dan prasangka

Page 2: Empati Dalam Bidang Kedokteran

Definisi Empati :

Kemampuan seseorang untuk merasakan

kesulitan atau penderitaan orang lain,

termasuk kesanggupan untuk memahami

perasaan dan keinginan orang lain

Page 3: Empati Dalam Bidang Kedokteran

Kunci dari Empati → Kemampuan membaca pesan non verbal

Yang mampu → Lebih peka, memiliki kesadaran diri yang tinggi dan mampu menyesuaikan diri secara emosional

Hasilnya → Menjadi personal yang lebih baik, terbuka, lebih populer, lebih mudah bergaul dan lebih berhasil dalam percintaan → Sukses sosial

Page 4: Empati Dalam Bidang Kedokteran

Cara Menumbuhkan Empati :

Belajar Membuka Diri

Semakin kita terbuka terhadap emosi diri sendiri → semakin mampu mengenal dan mengakui emosi kita → Makin mudah kita membaca perasaan orang lain

Page 5: Empati Dalam Bidang Kedokteran

Menciptakan Orang Tua Batin Yang EmpatikPakar Psikologi Perkembangan Berpendapat :

“ Ketidak mampuan seseorang dalam merasakan apa yang dirasakan orang lain biasanya bersumber dari orang tua yang

tidak empatik “Ciptakan Orang Tua “ Batin “ dalam memory sebagai Guide bagi anda untuk bersikap

Page 6: Empati Dalam Bidang Kedokteran

Bicara Dengan Bahasa TubuhEmpati → Akan mengenali dan bereaksi terhadap isyarat non verbal dari orang lain dengan beberapa sensasi fisik dan tidak hanya mengenali pesan itu secara kognitif → Kemudian memunculkan tanggapan empatik

Page 7: Empati Dalam Bidang Kedokteran

Dekat Tetapi Tidak Terlalu IntimEmpati TIDAK SAMA DENGAN Simpati

Simpati → Keterlibatan emosi sangat berlebihan

Simpati → Menguras energi, Mengaburkan pikiran jernih, Jarang menolong

Agar Empati tdk menjadi simpati → Jaga keseimbangan antara rasio dan emosi

Page 8: Empati Dalam Bidang Kedokteran

Menghapus pola Pikiran yang Menghambat EmpatiCaranya : Bebas Nilai → Memahami tanpa memberikan penilaian dan prasangka

Tarik nafas dalam & hapus penilaian dan prasangka kita → Lambat laun membuka diri untuk berempati

Page 9: Empati Dalam Bidang Kedokteran

Belajar Menyeimbangkan Kebutuhan Anda dgn Orang Lain Pada umumnya orang ingin perasaannya

dimengerti oleh orang lain dan diakui bahwa perasaannya juga penting

Kesadaran bahwa perasaan orang lain sama pentingnya dengan perasaan kita → Empati

Untuk menunjukkan → Gunakan ketajaman emosional dan indra pendengaran dlm komunikasi

Page 10: Empati Dalam Bidang Kedokteran

Memberi Dan / Atau MenerimaHal dalam hidup yang kita terima dapat menjadi referensi kita untuk kemudian memberi kita semangat, pikiran jernih dan sikap baik pada orang lain sekaligus membuat orang tersebut merasa dipahami dan diperhatikan

Page 11: Empati Dalam Bidang Kedokteran

Empati Menimbulkan Rasa Welas Asih

Empati → membuka mata kita terhadap penderitaan orang lain → Peduli dan mengambil tindakan → Memahami, mencintai dan menyayangi orang lain → Menjadikan kita manusia yg lebih baik

Daniel Goleman : Empati adalah akar dari moralitas

Page 12: Empati Dalam Bidang Kedokteran

Empati Dalam Kedokteran

Pasien adalah Orang yang berada dalam kondisi Sakit

Empati → Mampu menumbuhkan Semangat dan pemikiran positif dari klien → Penerimaan diri → Perbaikan kualitas hidup

Empati sangat penting dan menjadi dasar dalam dunia kesehatan