Emergency Shut Down and Fire

2
EMERGENCY SHUT DOWN DAN FIRE & GAS SYSTEM (ESD&FGS) 1. ESD desain sistem ESD biasanya berdasarkan Cause & Effect Chart, tabel dimana dijabarkan akibat yang ditimbulkan, misalkan dari api/kebakaran akan menyebabkan shutdown seluruh plant atau hanya satu sistem saja, dll. Karena di dalam ESD system, terdapat tingkatan-tingkatan ESD yang dapat menyebabkan efek mulai dari yang ringan sampai ke tingkat yang fatal.Sistem ESD (Emergency Shut Down) biasanya didesain dengan fail safe, Maksudnya, ESD pada kondisi normal energized, sedangkan pada kondisi abnormal de-energized (SDV akan Fail Close, BDV akan Fail Open).Sebenarnya nama ESD secara internasional sudah diganti dengan Safety Instrumented System (SIS). Salah satu alasan mengapa ESD namanya diganti adalah karena banyak sekali akronim ESD yang pengertiannya lain. Salah satunya adalah Electro Static Discharge (populer dikalangan orang electrical). Untuk menghilangkan kebingungan semacam inilah maka aplikasi sistem instrumentasi yang berkaitan dengan safety disebut Safety Instrumented System (SIS) 2. FGS FGS adalah salah satu sistem untuk melindungi plant dari bahaya api/kebakaran maupun dari kebocoran gas yang berbahaya, yang bisa menyebabkan kebakaran atau yang lebih fatal lagi.tujuan dari adanya FGS ini untuk mendeteksi adanya potensi kebakaran (ingat : segitiga api terdiri dari udara, bahan bakar dan sumber panas/api) seperti keberadaan api itu sendiri dan keberadaan bahan bakar seperti gas.FGS adalah (salah satu) penggerak untuk men-shutdown-kan suatu plant melalui ESD.FGS (Fire & Gas System) didesain dengan non- failsafe, maksudnya pada kondisi normal de-energized, sedangkan pada kondisi abnormal energized (misalnya firewater pump start signal yang merupakan sinyal yang energized). SDV adalah Shut Down Valve sedangkan BDV adalah Blow Down Valve.Salah satu contoh FGS adalah untuk melindungi kompresor turbin gas, yaitu dengan memasang sensor (gas detector, fire detector, smoke detector, dsb). Kemudian dari sensor-sensor tersebut akan dihubungkan dengan FGS Control Panel dan dari control panel tersebut data yang diterima akan diolah dan diteruskan ke kompresor turbin gas itu sendiri maupun ke ESD sistem yang akan men-shutdown kompresor atau akan men-shutdown

description

a

Transcript of Emergency Shut Down and Fire

Page 1: Emergency Shut Down and Fire

EMERGENCY SHUT DOWN DAN FIRE & GAS SYSTEM (ESD&FGS)

1.      ESDdesain sistem ESD biasanya berdasarkan Cause & Effect Chart, tabel dimana dijabarkan akibat yang ditimbulkan, misalkan dari api/kebakaran akan menyebabkan shutdown seluruh plant atau hanya satu sistem saja, dll. Karena di dalam ESD system, terdapat tingkatan-tingkatan ESD yang dapat menyebabkan efek mulai dari yang ringan sampai ke tingkat yang fatal.Sistem ESD (Emergency Shut Down) biasanya didesain dengan fail safe, Maksudnya, ESD pada kondisi normal energized, sedangkan pada kondisi abnormal de-energized (SDV akan Fail Close, BDV akan Fail Open).Sebenarnya nama ESD secara internasional sudah diganti dengan Safety Instrumented System (SIS). Salah satu alasan mengapa ESD namanya diganti adalah karena banyak sekali akronim ESD yang pengertiannya lain. Salah satunya adalah Electro Static Discharge (populer dikalangan orang electrical). Untuk menghilangkan kebingungan semacam inilah maka aplikasi sistem instrumentasi yang berkaitan dengan safety disebut Safety Instrumented System (SIS)2.      FGSFGS adalah salah satu sistem untuk melindungi plant dari bahaya api/kebakaran maupun dari kebocoran gas yang berbahaya, yang bisa menyebabkan kebakaran atau yang lebih fatal lagi.tujuan dari adanya FGS ini untuk mendeteksi adanya potensi kebakaran (ingat : segitiga api terdiri dari udara, bahan bakar dan sumber panas/api) seperti keberadaan api itu sendiri dan keberadaan bahan bakar seperti gas.FGS adalah (salah satu) penggerak untuk men-shutdown-kan suatu plant melalui ESD.FGS (Fire & Gas System) didesain dengan non-failsafe, maksudnya pada kondisi normal de-energized, sedangkan pada kondisi abnormal energized (misalnya firewater pump start signal yang merupakan sinyal yang energized). SDV adalah Shut Down Valve sedangkan BDV adalah Blow Down Valve.Salah satu contoh FGS adalah untuk melindungi kompresor turbin gas, yaitu dengan memasang sensor (gas detector, fire detector, smoke detector, dsb). Kemudian dari sensor-sensor tersebut akan dihubungkan dengan FGS Control Panel dan dari control panel tersebut data yang diterima akan diolah dan diteruskan ke kompresor turbin gas itu sendiri maupun ke ESD sistem yang akan men-shutdown kompresor atau akan men-shutdown seluruh plant tergantung dari penempatan tingkatan di sistem ESD. Jadi, FGS adalah bagian dari ESD