Emboli Paru Pada Kehamilan word
-
Upload
rudysyahputradaulay -
Category
Documents
-
view
12 -
download
0
description
Transcript of Emboli Paru Pada Kehamilan word
7/21/2019 Emboli Paru Pada Kehamilan word
http://slidepdf.com/reader/full/emboli-paru-pada-kehamilan-word 1/10
Robert Egerman M.D
Dari 20-30 % kematian maternal, emboli paru merupakan penyebab kematian maternal
paling banyak di Negara-negara berkembang. Angka kejadian emboli paru mencapai 5
sampai 0 kali lipat selama ke!amilan. "ebanyakan berasal dari sistem #ena di
ekstremitas ba$a!, t!rombosis yang tidak terdiagnosa atau tidak ditatalaksana yang
beruba! menjadi emboli kemudian melalui jantung ke pembulu! dara! pulmoner,
menyebabkan gagal jantung kanan, !ipoksemia, dan kolaps pembulu! dara!. ambaran
klinis penyakit ini dapat dikaburkan ole! gejala-gejala yang umumnya ditemukan selama
ke!amilan atau a$al masa ni&as, se!ingga meng!aruskan untuk dilakukannya berbagai
pemeriksaan diagnostik yang menyeluru!.
Seorang wanita umur 23 tahun,
nullipara kehamilan 31 minggu,
datang dengan keluhan adanya
kontraksi dan tekanan pada panggul
selama 2 hari. Riwayat Penyakit
Dahulu didapati Asthma terkontrol
dengan kortikosteroid inhaler dosis
rendah dan obesitas ( !" #$ kg%m2&.
Pada pemeriksaan 'sik, 2 ) lb (13*
kg&, suhu *) + (3 , - &, nadi ) /%mnt,
pernapasan 12/%mnt, tekanan darah
13$% ) mm0g. eadaan umum pasien
tampak gelisah dan tampak sakit
sedang selama kontraksi uterus.
ardio askular dan pulmonar dalam
batas normal. Pada Abdomen
didapatkan obesitas, tidak ada nyeri
tekan dan pembukaan 3 m dengan
pan4ang 1.5 m. Denyut 4antung 4anin
reakti6 dan kontraksi uterus
berlangsung setiap inter al 3 menit.
Pasien inpartu, dilakukan
pemasangan kateter urin, pemberian
airan "7 bersamaan dengan
Kasus 1 : Tromboemboli
Emboli paru pada kehamilan
7/21/2019 Emboli Paru Pada Kehamilan word
http://slidepdf.com/reader/full/emboli-paru-pada-kehamilan-word 2/10
pemberian betamethasone "! dan
!agnesium Sul6at "7. Pasien 4uga
dilakukan Rapid testing terhadap
Strepto o us 8 hemolitikus group
dan hasilnya negati6. Selama 2# 4amkemudian kontraksi meningkat dan
pembukaan men4adi # m. pasien
dipindahkan ke unit antepartum
setelah 3 4am terapi betamethasone
dan tetap di tempat tidur
namun diperbolehkan 4ika ingin ke
toilet. Setelah # hari di RS, pasien di
pindahkan ke tempat persalinan. ayi
perempuan lahir spontan dan pasien
dipindahkan ke unit postpartum
setelah 4am pas a salin.
0ari ke 5, pasien mengeluhkan
sesak di dada dan kesulitan berna6as
selama 2 4am. Pasien merasa seperti
9serangan asma:. Setelah dilakukan
pemeriksaan, pasien mengalami
distress pernapasan. ;anda ital suhu
*).) +, nadi 11 /%mnt, pernapasan
2$/%mnt, dan tekanan daraha 1#$%)2
mm0g. Pada pemeriksaan auskultasi
paru suara napas esikuler bilateral
tidak ditemukan whee<ing dan
takikardia tanpa adanya murmur pada
auskultasi 4antung. =kstremitas
didapatkan oedem bilateral pada
tungkai . pasien diberikan inhaler 8
agonist short-acting .
# 4am setelah terapi inhaler,
respiratory efort pasien meningkat.
;anda ital suhu *). +, nadi
132/%mnt, pernapasan 2 /%mnt, dan
tekanan darah )$%3$ mm0g. Pasiendiberikan normal saline 1 liter, dan ;D
naik men4adi *2%#) mm0g. ; S an
belum dilakukan. emudian 0eparin "7
diberikan dengan dosis sesuai
nomogram. Pasien dipindahkan ke " >
karena progresi6 mengalami hipotensi.
Pasien kemudian terus menerus
takikardia dan apneu. Dilakukan
advanced Cardiac Li e Support dengan
kompresi dada, intubasi endotrakeal,
dan dimasukkan epinephrine se ara
bolus serta airan. Selama proses
resusitasi dilakukan pemasangan
kateter ena 6emoral serta terus
dilakukan penambahan dosis
epinephrine. emudian ter4adi asistol.
Setelah #1 menit sistem sirkulasi
berhenti dan upaya resusitasi gagal,
pasien dinyatakan meninggal.
Diskusi
'asien memiliki sejumla! &aktor risikountuk mengalami tromboemboli ( obesitas,
ke!amilan, pera$atan dengan kegiatan
ambulatoar yang terbatas serta persalinan.
'encega!an ter!adap tromboemboli
Kasus 1 : Tromboemboli-lanjutan
7/21/2019 Emboli Paru Pada Kehamilan word
http://slidepdf.com/reader/full/emboli-paru-pada-kehamilan-word 3/10
se!arusnya diberikan. )agi pasien yang
memiliki risiko tinggi mengalami
tromboemboli, dengan multipel &aktor risiko
*2 dari ( umur +35 ta!un, obesitas, ri$ayat
penyakit da!ulu, seksio caesarea, in&eksi,
imobilitas, gross varicosities) pro&ilaksis
!eparin se!arusnya diberikan. 'ada pasien
dengan ri$ayat tromboemboli atau
trombop!ilia juga pro&ilaksis !eparin
se!arusnya diberikan. 'ada conto! kasus,
pasien mengalami emboli paru sejak a$al.
Antikoagulan tidak se!arusnya ditunda ole!
karena menunggu !asil pemeriksaan t!ora .
7/21/2019 Emboli Paru Pada Kehamilan word
http://slidepdf.com/reader/full/emboli-paru-pada-kehamilan-word 4/10
;abel ?1 +aktor Risiko =mboli Paru selama kehamilan
? @besitas
? "mmobilisasi? >mur? Riwayat operasi? ;rauma !edula spinalis? ;rauma? Penyakit akut? Sindrom ne6rotik? eganasan? Central venous catheterization? Heparin induced thrombocytopenia? ;hrombophilia
• De'siensi 6aktor 7• De'siensi Protein atau S atau antithrombin• !utasi Prothrombin gen• Antibodi Antiphospholipid
o Bupus antikoagulan, antibody anti ardiolipin• +aktor yang mungkin
o Peningkatan homosistein, 6aktor 7""", "C atau C", 'brinogeno Thrombin-activated brinolysis inhibitor
Patofisiologi dan Faktor Risiko
'ato&isiologi emboli paru dimulai dengan !iperkoagulasi yang terjadi saat !amil (
peningkatan &aktor pembekuan, penurunan &ibrinolisis, akti#asi platelet, dan stasis #ena.
'enurunan aliran dara! #ena di ekstremitas ba$a! sering terjadi pada permulaan trimester kedua
dan berak!ir sampai beberapa minggu postpartum. aktor risiko emboli paru tela! diketa!ui dan
dijelaskan pada tabel - . /!rombosis #ena dalam pada ekstremitas ba$a! terjadi pada sisi kiri
dikarenakan kompresi #ena iliaka ole! arteri iliaka di kanan seperti terdapat pada gambar - .
5 % t!romboemboli #ena dalam ke paru yang tidak ditangani merupakan 5% penyebab
kematian pada pasien. "etika emboli terjadi, substansi #asoakti& dilepaskan di pembulu! dara!
paru dan menyebabkan bronkokonstriksi dan #asokonstriksi *gambar -2 . 1elanjutnya,
obstrukti& mekanik menyebabkan gagal jantung kanan. Dis&ungsi #entrikel kanan dapat diketa!ui
dengan pemeriksaan ec!ocardiograp!y dengan ditemukannya dilatasi #entricular, !ipokinesia
7/21/2019 Emboli Paru Pada Kehamilan word
http://slidepdf.com/reader/full/emboli-paru-pada-kehamilan-word 5/10
serta gerakan parado ical, perbedaan gradient tekanan antara #entrikel kanan dan atrium kanan
sebesar 30 mm g, atau penurunan aliran pembulu! dara! paru secara bersamaan. /erkadang
penyumbatan dapat terli!at di jantung kanan *Atrium, #entrikel, atau arteri pulmonal seperti
pemeriksaan sonog!rap!y yang mengindikasikan adanya patent &oramen o#ale .
'asien dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori risiko. 'asien dengan risiko
tinggi iala! !ipotensi dan dis&ungsi #entrikel kanan * mboli 'aru massi& , sedangkan pasien
dengan risiko sedang iala! normotensi dengan dis&ungsi #entrikel kanan * mboli paru
submaasi& . 'asien dengan risiko renda! iala! mereka yang tidak perna! mengalami !ipotensi
atau dis&ungsi #entrikel kanan.
Gambaran Klinis dan Diagnosis
'ada umumnya, pasien datang tanpa kelu!an yang spesi&ik4 namun, terdapat kemungkinan
menderita emboli paru dan memiliki &aktor risiko ke!amilan, dokter !arus dapat mengenali
diagnosis ini. /anda dan gejala emboli paru ber#ariasi, dicantum pada tabel -2.
'ili!an prosedur pemeriksaan diagnostik dijelaskan pada tabel -34 namun, jika diduga emboli
paru *kecuali terdapat kontraindikasi , antikoagulan !arus diberikan dan helical CT *terutama
mencari emboli paru . 'emeriksaan imaging lainnya kurang spesi&ik dan sensiti&. Venous
Doppler !anya dapat mendeteksi 20% dari t!rombosis #ena dalam bagian proksimal pada
beberapa kasus emboli paru. 'emeriksaan D-dimer dapat dilakukan pada e#aluasi $anita !amil.
1elanjutnya, pemeriksaan D-dimer tidak bole! dilakukan pada pasien dengan probabilitas tinggi
menderita emboli paru.
adiasi ter!adap &etal lebi! minimal pada 6/ dibanding Ventilation perfusion scanning .
Algoritma diagnosis dijelaskan pada gambar -3
Manajemen
1tabilitas !emodinamik dan oksigenasi yang adekuat adala! langka! pertama dalam
mentatalaksana pasien dengan emboli paru. 7ika terdapat !ipotensi, berikan inger laktat 89 atau
Normal saline. * mboli 'aru :assi& dinyatakan sebagai /ekanan 1istolik ;<0 mm g atau
7/21/2019 Emboli Paru Pada Kehamilan word
http://slidepdf.com/reader/full/emboli-paru-pada-kehamilan-word 6/10
penurunan baseline +=0 mm g. 1ebagai conto!, cairan 89, 9asopressor *dopamine !arus
diberikan karena antikoagulan saja tidak adekuat . >ksigenasi !arus diperta!ankan sampai
saturasi +<5% . pasien !arus ditempatkan di 86? lengkap dengan /im 86? */abel -=
/abel -2 tanda dan gejala emboli paru
/anda ejala/akikardia Nyeri dada atau pleuritik *tiba-tiba atau
berta!ap/akipnoe )atuk atau $!ee@ing atau !emoptisis
ipotensi Dyspnea *dapat mendadak atau berminggu-
minggu Right ventricular lift Demam)unyi jantung 88 terdengar lebi! keras AnsietasDistensi #ena jugular >edem tungkai
ipoksemia 1yncope
/abel -3. 'enelitian laboratorium dan radiologi diagnostik pada emboli paru
'emeriksaan asilAnalisa gas dara! Normal pada 30% pasien4 dapat !iper#entilasi,
!ipoksemia'ulse o imetry 1ensiti#itas renda!, !ipoksemia bisa ditemukanA-a gradient Normal pada 30% pasien, dapat ditemukan
pelebaran A-a gradient6 'aling sering sinus takikardia, dapat
7/21/2019 Emboli Paru Pada Kehamilan word
http://slidepdf.com/reader/full/emboli-paru-pada-kehamilan-word 7/10
menunjukkan !ambatan pada #entrikel kanan,
gelombang 1 pada lead 8 dan gelombang
serta gelombang / terbalik pada lead 888/!ora B- ay Dapat normal. Dapat pula ditemukan e&usi,
atelektasis, amptonCs !ump *in&ark di sekitar
pleura , oligemia regional * estermark signD-dimer /idak begitu berman&aat jika !anya dilakukan
pemeriksaan tunggal pada ke!amilan/roponin atau brain natriuretic peptide Dapat meningkat9E scan 'ili!an jika 6/ scan tidak dapat dilakukan6/ dengan protocol emboli paru :etode pili!an untuk mendiagnosa emboli
paru. adiasi &etal minimal. 7ika !asil
menunjukkan negati#e namun kecurigaan
ter!adap kejadian emboli paru besar, lakukan
#enous doppler pada ekstremitas ba$a!: 8 /idak banyak man&aat
c!ocardiograp!y Dapat menunjukkan emboli yang signi&ikan'ulmonary angiograp!y 'enelitan de&initi#e
Gambar 6- manajemen emboli paru
Stabilisasi
Airway, breathing,ir ulation (A s&
ika di urigai emboli paru, berikan antikoagulan 4ika tidak ada kontraindikasi
Bakukan ; 0eli al sesuai proto ol emboli paru, 4ikaterdapat kontraindikasi, lakukan pemeriksaan alternati e(7%E s anning, enous Doppler terhadap ekstremitas
7/21/2019 Emboli Paru Pada Kehamilan word
http://slidepdf.com/reader/full/emboli-paru-pada-kehamilan-word 8/10
/abel -= pemantauan pasien emboli paru
• Ditempatkan di obstetric atau 86?• /ersedianya tim 86?• Akses 89 besar • 'emeriksaan dara! untuk 6)6, '/E'//E8N , 6:'• 'enilaian ter!adap !ipotensi, takipnoe• >bser#asi pulse oximetry• Analisa gas dara!• 1uplementasi oksigen dengan sungkup• :onitoring "• :onitoring !emodinamik sentral• :onitoring denyut jantung janin *F2= minggu
ika emboli paru berat, pertimbangkan agen trombolitik. ika kontraindikasi, pertimbangkan (kateter ataupembedahan& embole tomy
ika antikoagulan kontraindikasi,pertimbangkan pemasangan 'lter ena a a
ika tidak ada kontraindikasi, antikoagulanselama bulan setelah persalinan denganwar6arin setelah B!F0
7/21/2019 Emboli Paru Pada Kehamilan word
http://slidepdf.com/reader/full/emboli-paru-pada-kehamilan-word 9/10
/abel -5 pengobatan emboli paru
. AntikoagulanG: *intermediate atau risiko renda!
no aparin mgEkg setiap 2 jam
Ba le#el *0. - .2 unitEmG = jam setela! dosis1krining trombositopenia yang disebabkan !eparin
?n&ractioned !eparin *untuk emboli beratH0 unitEkg bolus kemudian H unitEkgEjam:onitoring '//1krining trombositopenia yang disebabkan !eparin
2. 6airan 89 Normal saline 500- 000 mG bolus jika terjadi !ipotensi6airan 89 maintenance
3. /ira! baring=. Gi!at diskusi trombolitik
1eperti yang tela! dijelaskan, antikoagulan inisiasi !arus diberikan jika diagnosis emboli paru
ditegakkan. 'ada kasus mboli 'aru berat, unfractionated-heparin adala! pili!an utama. 'ada
kasus emboli paru 1ub:assi& *risiko sedang atau risiko kejadian emboli renda!, Low-
molecular-weight heparin (L !") dapat diberikan . pada pasien yang tidak !amil, G: juga
memberikan man&aat dalam menurunkan angka kematian dan pembentukan clotting jika
dibandingkan dengan unfractionated-heparin# :an&aat lain G: termasuk monitoring terapi
nya yang lebi! muda! dan menurunkan risiko ad#erse e&&ect seperti heparin-induced throm$ocytopenia dan osteopenia. 1ebaliknya, man&aat penggunaan unfractioned heparin
adala! $aktu paru!nya lebi! cepat. *anestesia regional merupakan kontraindikasi jika G:
masi! diberikan dalam 2= jam . Dosis dikemukakan pada tabel -5. 'ada pasien postpartum,
$ar&arin dapat diberikan ketika pasien suda! diberikan !eparin secara adekuat. Antikoagulan
dilanjutkan selama bulan setela! persalinan.
'asien dengan emboli paru berat cenderung lebi! respons dengan agen trombolitik *
recom$inant tissue plasminogen activator% r-t&' . &ek samping pengobatan ini adala!
perdara!an intrakranial dan kematian maternal * % 4 meskipun risiko kematian dari emboli paru
berat lebi! besar *20% . "ontraindikasi penggunaan trombolitik termasuk perdara!an,
pembeda!an segera, penyakit intrakranial atau penyakit spinalis. Catheter em$olectomy atau
trombolitik dapat menjadi alternati& bagi pengobatan trombolitik sistemik. 1ebagai tamba!an,
7/21/2019 Emboli Paru Pada Kehamilan word
http://slidepdf.com/reader/full/emboli-paru-pada-kehamilan-word 10/10
jika terdapat penyumbatan pada aliran #entrikel kanan atau atrium kiri , catheter em$olectomy
diindikasikan. 'embeda!an em$olectomy dapat digunakan jika pengobatan dengan cara lain
gagal4 meskipun risiko kematian perioperati& nya juga cukup tinggi. man&aat terapi trombolitik
pada pasien dengan emboli paru berat *dis&ungsi #entrikel kanan masi! dalam penelitian.
Fetal dan !eonatal
"ematian maternal cenderung katastro&ik bagi &etus. eparin, G: ataupun unfractioned
tidak dapat menembus plasenta. coumarin derivatives bersi&at teratogenik untuk usia ke!amilan
dan 2 minggu dan dapat menyebabkan perdara!an intra#entrikuler pada trimester ketiga. >le!
karenanya, terapi ini di!indari sampai setela! persalinan. Coumarin derivatives dapat digunakan
ole! pasien yang sedang menyusui. 'embeda!an embolectomy termasuk cardiopulmonary
$ypass dapat meningkatkan risiko &etal.