Em.8

20
MEMIMPIN ORGANISASI PEMBELAJARAN (LEADER OF THE LEARNING ORGANIZATION) EM.8 0 6 / 1 6 / 2 2 1 e d h y s u t a n t o , s t i e b a n k b p d j a t e n g

Transcript of Em.8

Page 1: Em.8

MEMIMPIN ORGANISASI PEMBELAJARAN (LEADER OF THE

LEARNING ORGANIZATION)

EM.8

04

/13

/23

1

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 2: Em.8

PROBLEM UTAMA PERUSAHAAN BISNIS YG MENGAKU MODERN

1. Masalah mendasar dalam bisnis dewasa ini adalah bhwa organisasi diarahkan oleh terlalu banyaknya “gagasan-gagasan yg setengah matang”.

2. Gagasan-gagasan yg tidak meletakkan aspirasi yg bermanfaat bagi komitmen orang.

3. Ide atau gagasan panduan itu tidak sama dengan slogan-slogan manajmen terbaru yg terus didengungkan.

4. CEO banyak mengungkap: Kami tidak bisa belajar dari diri sendiri, kami lbh banyak belajar dr pesaing dp dr orang kami sendiri.

04

/13

/23

2

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 3: Em.8

1. Tidak akan ada perubahan yg berarti kecuali digerakkan dari puncak.

2. Tidak ada gunanya memulai perubahan kecuali CEO ikut serta.

3. Sebab tidak akan terjadi apa-apa tanpa keikutsertaan CEO.

4. Kita sdh sering mendengar dan menerimanya kondisi tsb dg berucap: “ ya memang begitulah keadaannya”.

5. Cukup banyak “kemandulan” yg dilakukan oleh manajemen puncak.

6. Di-mana2 CEO berucap ttg perlunya “transformasi” organisasi mereka dan membuang budaya organisasi yg kaku menjadi “organisasi yg terus belajar”.

04

/13

/23

3

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 4: Em.8

7. Namun kenyataannya: sgt sedikit bukti adanya transformasi perush yg berhasil.

8. Asumsi dasar mengatakan : hanya manajemen puncak yg dpt menyebabkan perubahan “signifikan” , namun justru manajemen puncak tidak melakukan pendelegasian.

9. Mengapa dalam era pemberdayaan (empowerment), kita selalu menerima hal ini tanpa membantah sedikitpun.

10.Tidaklah aneh,jika kita harus mencoba memunculkan “budaya organisasi yg tdk terlalu hierarkis dan otoriter, tapi melindungi otoritas yg hirarkhis tadi ?

04

/13

/23

4

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 5: Em.8

PANDANGAN TENTANG KEPEMIMPINAN

1. Hanya manajemen puncak yg dpt memprakarsai perubahan signifikan ?

2. Apakah hal ini disebabkan, ketidakmampuan kita untuk membuang “mental model” yg kita anut selama ini ?

3. Apakah karena ketakutan untuk keluar dr garis tanpa restu hierarki?

4. Mungkin ada perasaan untuk menyelamatkan diri, rasa nyaman karena menyenangkan orang lain (=manajemen puncak),yg justru berdampak langkanya kepemimpinan yg efektif.

04

/13

/23

5

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 6: Em.8

5.Bila CEO menentang perubahan fundamental,maka akan dpt mempersulit “inovator” dr dlm organisasi.

6. Apakah kita harus bertekuk lutut dan menengadah keatas dan mengharapkan “pucuk pimpinan” membereskan segalanya???

7. Perubahan sdkt dpt terjadi bila digerakkan dari puncak.

8.Apakah CEO yg harus berkata ttg Organisasinya harus berubah menjadi Organisasi Pembelajaran ?

9.Seringkali CEO membuat kebijakan “yang enak didengar” seperti lagu “pop” atau bhasa sekarang menyebarkan “program-program indah” atau “angin surga “,shg pernyataan CEO dianggap sbg “penggembira eksekutif”

04

/13

/23

6

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 7: Em.8

10. Siapa saja yang menyatakan bahwa : CEO dapat menggerakkan semua jenis perubahan adalah “PERNYATAAN SALAH.

11. Sebab antara Pemimpin dan yg dipimpin harus ada kesamaan kesadaran atau kesamaan “kerelaan” dan kesamaan “komitmen yang tulus”.

12 . Hal ini harus direfleksikan dalam kehidupan se-hari-hari dalam organisasi/perusahaan dalam membangun budya,membangun nilai dan kesamaan nilai.

04

/13

/23

7

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 8: Em.8

BAGAIMANA DENGAN ORGANISASI

PEMBELAJARAN ????

04

/13

/23

8

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 9: Em.8

TERDAPAT 3 JENIS PEMIMPIN

1. Pemimpin lini lokal: a. Tidak ada yg dpat mulai tanpa pemimpin lokal yg terikat.b. Pemimpin lini lokal adl individu dg tgg jwb bisnis yg signifikan dan memusatkan perhatian pada “bagian bawah”.c. Mereka adl ka unit organisasi yg dinilai ckp bsr utk menjadi “mikrosom”nya (cikal bakal) organisasi yg lb bsr.d.Pemimpin lini lokal memiliki ckp otonomi utk menyelenggarakan perubahan yg berarti tanpa tergantung pd organisasi yg lb bsr.

04

/13

/23

9

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 10: Em.8

e.Peran kunci yg dimainkan pemimpin lini lokal adalah mewujudkan percobaan praktis yg signifikan dan memimpin melalui partisipasi aktif dlm percobaan ini.f. Tanpa percobaan praktis yg serius utk menghubungkan kemampuan belajar dg hsl

bisnis, tdk ada cara lain utk menilai apakah mendorong kapabilitas belajar hanya merupakan mrpkn gagasan intelektual yg menarik atau hanya sekedar membuat adanya perbedaan.g. Peran serta dlm percobaan yg serius memerlukan komitmen waktu dan tenaga.

04

/13

/23

10

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 11: Em.8

h. Manajer lini lokal yg inovatif sebenarnya sering menghadapi risiko lebih dari yg mereka sadari.i. Umumnya mereka membagi sutau “model mental” yg mengatakan : atasan saya tidak akan mengusik saya selama saya memberikan hasil,tanpa memandang metode yg saya pakai”.j. Hasil yg lb baik biasanya malah “dirasa” mengancam bagi yang lain dan semakin dramatis kemajuannya semakin besar pula dirasa sbg “ancaman”. !!! Apa maksudnya?k. Organisasi smkn kompleks smkn kompleks kekuatannya dan semakin kompleks permasalahannya.

04

/13

/23

11

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 12: Em.8

2. Pemimpin Eksekutif :a. pemimpin yg memberikan dukungan bagi pemimpin lini yg mengembngkan infrastruktur pembelajaran dan yg memimpin dg keteladanan dlm proses bertahap untuk menumbuhkan norma dan perilku suatu budya belajar.b. pemimpin eksekutif mempunyai peranan yg komplementer.c. pemimpin eksekutif bisa sebagai: pembela, mentor dan mitra berpikir manajer lini lokal.d. Jika perbaikan dramatis yg dicapai dlm suatu

organisasi lini mengancam lainnya maka mitra eksekutif dpt membantu mengatasinya.

04

/13

/23

12

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 13: Em.8

e. Praktik2 inovatif sering diabaikan karena adanya kesibukan pekerjaan rutin.f. Perlu manager eksekutif memahami apa yg

dikerjakan para inovator.g. Dg bekerjasama secara serasi dg “networker” internal,eksekutif dpt membantu menghubungkan pemimpin lini lokal yg inovatif dg orang2 yg sepemikiran.h. Orang2 yg sepaham tsb dpt memainkan

perannya sbg menasehati dlm membantu pemimpin lini lokal menjadi dewasa, memahami arus silang politik kompleks, mengkomunikasikan gagasan dan pencapaian hsl mereka pd orang2 yg blm dilibatkan.

04

/13

/23

13

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 14: Em.8

BEBERAPA HAL YG MENGHAMBAT PENGHARGAAN PEMIMPIN EKSEKUTIF DLM

PEMBELAJARAN :

1. Kita terbiasa menganggap pemimpin hirarkhi yg tradisional adalah “kapten kapal”.

2. Kita terbiasa menganggap manajer puncak adalah sebagai “pembuat keputusan utama” yg paling kelihatan dan paling berkuasa dalam organisasi.

3. Walaupun keputusan utama memang harus selalu dibuat di puncak, namun budaya perusahaan tidak dapat diubah melalui keputusan tunggal dan wewenang pembuatan kptsn tdk menghasilkan kapabilitas “cara belajar yg baru”.

4. Jika eksekutif memimpin spt :guru,pengemudi, perancang,mk peranannya akn lb halus,konstektual dan berjangka panjang.

04

/13

/23

14

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 15: Em.8

TAMBAHAN TUGAS PEMIMPIN EKSEKUTIF

1. Pemimpin eksekutif menempati posisi puncak harus bertanggung jawab atas lingkungan yg ada, yg dpt memungkinkan pembelajaran dapat berkesinambungan.2. Meskipun kepemiminan eksekutif secara

tradisional berfokus pd Struktur dan Strategi, namun harus terus memikirkan ttg lingkungan yg beroperasi dg cara yg hampir tidak kelihatan. 3. Pemimpin eksekutif yg efektif hrs membangun suatu lingk yg beroperasi utk pembelajaran berbagai cara.

04

/13

/23

15

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 16: Em.8

3. Networkwer Internal (Pengatur jaringan kerja internal, pembangun komunitas):a. Adalah “pembawa benih” budaya baru, yg dpt bergerak bebas didlm organisasi utk menemukan mereka yg ditunjuk guna mengangkat perubahan,membantu dalam percobaan organisasi dan membantu dalam difusi pembelajaran baru.b. Networker internal belajar efektif dg alasan bhw upaya manajemen puncak utk memprakarsai perubahan dpt memukul balik.c. Paradoks yg paling menarik dlm memelihara yg mendasar adalah : Tiada kekuasaan adalah kekuasaan.

04

/13

/23

16

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 17: Em.8

d. Networker tidak memiliki kewenangan dari kedudukannya.e.Networker internal bebas bergerak dlm organisasi bsr tanpa diketahui orang, namun bila CEO bergerak setiap orang pasti mengetahuinya.g. Bila networker bergerak dg sedikit atau tanpa

kewenangan dan mulai menanyakan orang2 yg mencari tahu apakah mereka benar-benar berminat mengubah atau mengnginkan perubahan ? Maka yg menanggapi adalah hanya mereka yg secara tulus menaruh perhatian akan adanya perubahan.h. Wewenang satu2nya yg dimiliki oleh networker internal adl berasal dr “kekuatan keyakinan & kejelasan gagasan mereka.

04

/13

/23

17

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 18: Em.8

SIAPAKAH NETWORKER INTERNAL ????

1. Sangat sulit untuk mengidentifikasi “networker” internal karena mereka bisa orang dr berbagai kedudukan organisasi yg berbeda.

2. Mereka bisa : konsultan internal,pelatih,staf personalia/SDM.

3. Mereka juga bisa berasal dari seorang karyawan garis depan seperti : teknisi,representatif penjualan atau pemimpin bengkel.

4. Dalam keadaan tertentu mereka juga bisa berada dalam kedudukan staf senior.

5. Yg penting adl mereka dpt bergerak bebas dlm organisasi,dg jangkauan luas kedlm bnyk bgn organisasi.

04

/13

/23

18

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 19: Em.8

KESIMPULAN

1. Tantangan kepemimpinan dlm membangun organisasi pembelajaran merupakan mikrokosmos dr isue kepemimpnan masa kini: Bgmn komunitas manusia baik itu perush MNC atau masy, scr produktif menghadapi isue-isue yg kompleks dan sistematis, sdgkn wewenang hirarkhinya tdk memadai utk menghadapi perubahan.

2. Tdk satupun isue masy yg mendesak spt perusakan lingkungan alam, konflik antr etnis/bangsa dsb dpt diselesaikan melalui “wewenang hirarkhi”.

3. Semua isue tdk ada sebab musabab yg sederhana, perpecahan yg sederhana.

04

/13

/23

19

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng

Page 20: Em.8

4. Tidak ada mujarab yg “cespleng”.(1 obat utk seribu penyakit).

5. Perubahan berarti memerlukan imajinasi,keuletan, dialog,pengayoman yg mendalam dan kemauan utk berubah dr berjuta-juta umat manusia.

6. Tantangan perubahan yg sistematis dg hirarkhi organisasi tdk akan mencukupi akan menyelesaikan masalah.

7. Perlu pandangan baru dengan kepemimpinan baru

8.Tantangan ini tidak cocok bagi pemimpin “heroik” yang tertutup.

9.Tantangan ini membutuhkan suatu campuran orang2 yg ber-beda2 dlm kedudukan yg berlainan dan yg memimpin dg cara yg berbeda.

04

/13

/23

20

edhysu

tanto

,stie b

ank b

pd ja

teng