Electrical
-
Upload
sunarya-end-aja -
Category
Documents
-
view
105 -
download
0
description
Transcript of Electrical
Accu
Spesifikasi Teknis :
• Jenis & Kapasitas 12V - 9 AH
0• Berat Jenis elektrolit 1.24 untuk di atas 10 Cuntuk pengisian pertama accu baru
0• Berat Jenis elektrolit 1.28 untuk di bawah 10 Cuntuk pengisian pertama accu baru
• Lamanya charging awal 10 ~ 15 jam
• Arus charging awal 0.9 to 1 Amp
Dealer Development Center
accu di dalam kotak di atas alas papan. Kencangkan accu dengan bracket pengencang.
c. Hubungkan kabel ke terminal positif dan negatif. Hubungan terbalik akan merusak sistem charging secara permanen.
d. Selalu sambung “terminal negatif” terakhir.
e. Bersihkan terminal accu dan sambungan kabel. Tutupi dengan gemuk untuk menghindari korosi.
g. Periksa sambungan accu sudah kuat dan kabel tidak bergesekan dengan komponen logam.
Prosedur Charging Accu :
Ini untuk accu M.F (Maintenance Free). Accu ini tidak memiliki tabung exhaust namun memiliki mekanisme ventilasi yang unik.
Jumlah elektrolit dalam accu M.F. ini perlu ditambah setahun sekali. dalam hal accu kurang stroom charge dengan prosedur berikut :
• Lepas accu dari kendaraan
• Bersihkan accu dengan seksama
Baca di sini
Hydrometer
Perawatan - Listrik
129
Prosedur Charging Awal
1.berat jenis yg tepat (1.24 pd suhu ruang pd
0penggunaan di atas 10 C dan 1.28 pd suhu 0ruang pada penggunaan di bawah 10 C).
2. Biarkan accu selama 30 menit setelah pengisian.
3. Biarkan tutup ventilasi terbuka. Hubungkan accu ke charger dan charge pada 0.9 Amp.
4. Charge terus menerus selama 10~15 jam, periksa berat jenis setiap jam. Kondisi terisi penuh ditandai dengan keluarnya gass dari semua sel dan tidak terjadi kenaikan berat jenis setelah 3 pemeriksaan.
5. Setelah charging tutup ventilasi dengan benar dan cuci tumpahan asam dengan air dan keringkan accu.
Isi tiap sel dengan asam sulfat accu dengan
Memeriksa Berat Jenis
Kondisi pengisian setiap sel dapat diperiksa dengan mengukur berat jenis elektrolit dalam sel itu.. Berat jenis elektrolit dapat diperiksa dengan menggunakan Hydrometer dengan lubang kecil. Untuk mengukur berat jenis bawa elektrolit dalam Hydrometer sejajar mata, dan baca skala ukuran pada bagian bawah lengkung permukaan elektrolit seperti pada gambar. Setelah charging selesai, pasang tutup pengisian, cuci tumpahan asam dengan air. Keringkan accu. Pastikan terminal dalam kondisi bersih.
Pemasangan Accu:
Pasang accu pada kendaraan seperti di bawah
a. Pastikan elektrolit dalam tiap sel mendekati tanda batas maksimum.
b. Untuk membersihkan dan mengeringkan seka atas accu dengan kain katun bersih. Pasang
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
Dealer Development Center130
Perawatan - Listrik
reaksi kimia dalam accu jadi terpengaruh dan berakibat pada hilangnya kapasitas. Kebanyakan penyebab terjadinya sulfasi adalah :
a. Undercharging/Kurang muatan.
b. Dalam keadaan kurang muatan sebagian atau sama sekali tanpa muatan untuk waktu lama.
c. Jumlah elektrolit sedikit : Jika jumlah elektrolit dibiarkan turun di bawah pe;at accu, mala bagian yang tidak terendam akan mengeras dan menjadi tersulfat.
d. Menambahkan asam : Jika asam ditambaklan ke dalam sel tersulfat maka kondisinya akan semakin parah.
e. Berat jenis tinggi : Jika berat jenis lebih tinggi dari yang disarankan, maka dapat terjadi sulfas
f. Suhu tinggi.: Suhu tinggi mempercepat sulfasi khususnya pada accu yang tidak dipakai dan termuat sebagian.
Voltase pada accu ter- sulphat : -
Sel pada accu tersulfat akan menunjukkan berat jenis rendah. Ikuti prosedur di bawah.
• Periksa voltase sebelun charging.
• Charge selama 2 jam.
• Periksa voltase setiap 1 jam. Jika voltase naik teruskan charging. Tapi jika voltase tidak naik, jangan teruskan charging. Jika tidak charger accu akan rusak permanen. Jika accu tidak tersulfat parah (voltase lebih dari 9 vo l t ) , accu masih bisa diperbaiki dengan perlakuan khusus. Dalam hal ini disarankan untuk membawa accu tersulfat ke dealer resmi untuk perlakuan khusus yang diperlukan.
Perawatan Accu
Guna mendapat kinerja optimum dan umur pakai accu lebih lama perawatan accu amat penting.
a. Selalu jaga accu bersih dan kering.
b. Periksa wadah accu. Jika terdapat retak dan elektrolit bocor, ganti accu.
Jangan tambahkan asam atau air biasa untuk menambah eletrolit karena akan memperpendek umur accu.
Perawatan Selama Tidak Digunakan
Jika kendaraan tidak akan digunakan untuk waktu yang lama (lebih dari sebulan) maka Non Use Maintenance harus dilakukan jika tidak accu dapat tersulphat dan rusak permanen.
a. Lepas accu dari kendaraan.
b. Jaga elektrolit pada 'batas atas'
c. Selama tidak digunakan, accu harus di-charge sebulan sekali.
d. Jaga accu selalu ter-charge penuh.
e. Simpan accu di tempat yang sejuk dan kering.
f. Jauhkan accu dari hujan, embun, lembab dan cahaya langsung matahari.
Bagaimana Menentukan Kondisi Accu
Pemeriksaan berat jenis: - Accu terisi penuh atau terisi sebagian, akan selalu menunjukkan “voltase tanpa beban” yang sama yaitu 12 volt atau lebih (kecuali sel accu rusak karena sulfasi etc). Namun berat jenis accu terisi penuh dan accu terisi sebagian akan berbeda. Accu terisi penuh akan menunjukkan berat jenis 1.240 sementara yang terisi sebagian akan kurang dari itu. Dengan demikian pemeriksaan berat jenis adalah penting untuk mengetahui kondisi accu.
• Lepas tutup ventilasi
• Tambahkan elektrolit dengan air terdestilasi antara batas Min. dan Max.
• Sambungkan accu ke charger dan pastikan terminal yang terkait sudah tersambung dengan benar
• Setel arus charging pada 0.9 A DC
• Charge accu selama 3/4 jam, lalu periksa voltase dan berat jenis.
• Voltase harus 12.5 volt dan berat jenis dalam 6 sel harus 1.240. Ini artinya accu sudah terisi penuh.
• Lepas accu dari changer.
• Pasang tutup ventilasi dengan kuat.
• Pasang accu pada kendaraan.
• Berikan gemuk pada terminal accu.
Penggumpalan Sulphat Pada Accu
Accu tersulphat adalah accu yang dibiarkan dalam kondisi tidak atau kurang bermuatan listrik hingga terbentuk timbal sulfat abnormal pada pelat (terlihat seperti kristal gula). Di mana ini terjadi,
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
Dealer Development Center
‘ON’ (Kendaraan Netral)
‘OFF’ (Kendaraan 'Gigi')
Coklat Biru
e. Saklar Kontak :
‘OFF’
‘ON’
Coklat Putih Hitam / Putih Hitam / Kuning
g. Pemeriksaan Stator Plate Coils :i. Lepas coupler stator plateii. Setel multimeter pada ohm. (Ohm Meter)
• Tahanan Pickup Coil :
Meter +ve Meter -ve
BacaanRange Sambungan
2 K WPutih/Merah Hitam/Kuning
200+22ohm
• Excitor Coil :
Meter +ve Meter -ve BacaanRange
200 WMerah Hitam/Kuning 14+1.4 W
• Battery Charging Coil :
Meter +ve Meter -ve BacaanRange
200 WBiru/Putih Biru/Putih 1.3+0.13 W
• Lighting Coil :
Meter +ve Meter -ve BacaanRange
200 WKuning/Merah Hitam/Kuning 0.7+0.07W
Perawatan - Listrik
131
Saklar :
a. Pemeriksaan Saklar Lampu Rem Depan :i. Putar ON saklar kontak.ii. Lampu rem LED akan menyala bila tuas
rem depan diaktifkan (tuas ditekan).iii. Jika tidak,periksa saklar rem depan.
Tuas Ditekan
Tuas Dilepas
Coklat Biru
b. Pemeriksaan Timing Lampu Rem Blkg :i. Putar ON saklar kontak.ii. Periksa fungsif saklar lampu koil rem
belakang dengan menekan pedal rem.iii. Jika tidak berfungsi, setel saklar lampu
rem belakang atau periksa check saklar rem belakang.
Pedal Ditekan
Pedal Dilepas
Coklat Biru
c. Petunjuk Jumlah Bensin :i. Untuk mengetahui jumlah bensin dalam
tangki, terdapat meter bensin pada konsol Speedo. Meter bensin bekerja atas prinsip ‘variable resistance’. Yang bekerja dengan arus D.C.
ii. Untuk memeriksa tahanan sender dan sepanjang ukuran, buat sambungan pastikan hasil, buat sambungan pastikan hasil seperti daftar di bawah.
Tangki (Pelampung)Sambungan Tahanan
Putih Kuning
W
Hitam / Kuning
/
Meter
10
Penuh
(Posisi Tinggi)
Kosong
(Posisi Rendah)
4 - 10 W
95~105 W
d. Saklar Netral :i. Saklar netral hanya akan menyala ON
jika mesin pada posisi netral.ii. Lampu netral tidak akan menyala jika
kendaraan masuk dalam posisi gigi.
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
Relay (Pemeriksaan Dengan Multimeter) :
• Relay ini dapat diperiksa pada Electronic Test jig.
Dealer Development Center132
Perawatan - Listrik
Pemeriksaan CDI Unit dan H. T. Coil :
• CDI unit dapat diperiksa menggunakan OK H.T. coil pada Electronic Test jig
• Begitu juga H.T. Coil dapat diperiksa menggunakan OK CDI unit pada Electronic Test jig
H.T. Coils : (Pemeriksaan dengan Multimeter)
• Ukur tahanan kumparan primer sbb..
• Sambung hand tester diantara terminal coil.
• Ukur tahanan kumparan sekunder sbb..
• Lepas tutup dengan memutar melawan arah jam.
• Sambung tester antara lead busi.
• Ukur tahanan kumparan primer.
• Ukur tahanan kumparan sekunder.
• Jika katup tidak cocok, ganti coil.
Kumparan Primer 0.40 to 0.49 Ohm
Kumparan Sekunder 4.23 to 5.17 K Ohm
Tahanan Coil Meter +ve Meter -ve Bacaan
X 200 Ohm 55+5.5 OhmHijau/PutihCoklat
• Jika bacaan meter sesuai, kumparan ignition coil kemungkinan baik. Namun, jika sistem pengapian tidak berfungsi seharusnya setelah semua komponen lain diperiksa, uji ganti coil dengan yang sudah diketahui.
• Periksa lead kumparan sekunder.
• jika menunjukkan kerusakan, ganti coil.
Pemeriksaan Sekering (Kapasitas = 10 Amp)
• Periksa elemen sekering
• Jika putus, ganti sekering.
• Jika sebuah sekering gagal, periksa sistem listrik untuk menentukan penyebabnya, dan kemudian ganti sekering dengan amper yang sesuai.
Awas : Saat mengganti sekering pastikan sekering baru sesuai dengan rating untuk sirkuit tersebut. Memasang sekering dengan rating lebih tinggi dapat merusak kabel dan komponen.
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
Dealer Development Center
Rectifier & Regulator Assembly :
Pengukuran Voltase AC :
Untuk mengukur voltase AC, buka rumah lampu depan. Nyalakan mesin dan setel pada 4000+25 RPM. Pastikan lampu depan, belakang, lampu Speedometer ‘ON’ dan saklar dim pada posisi 'lampu jauh'.
Sambung voltmeter AC pada posisi parallel sepanjang sirkuit beban AC dengan menyambubg lead +ve meter hitam/merah dari saklar dim dan lead -ve meter ke ground.
Ukur voltase lampu AC pada 4000+25 RPM. Voltase harus 13.5+0.5 V. Matikan mesin. Lepas lead meter. Pasang kembali rumah lampu.
Y/RY
R
W
Y/R
MAGNETO
B
FUSE10 Amps
R
W/B
STARTER RELAY70A RATING
BATTERY12V-9Ah
BODY CONTROL UNIT
R/Y
R/B
AC INPUT& OUTPUT
CONTROLSWITCH RH
REGULATORRECTIFIER
UNIT
Y/RY
TAIL/STOPLED ASSLY
RR
NO.PLATELAMP5 W
LIGHTINGCOIL
Perawatan - Listrik
133
Meter Range Spesifikasi pada 4000+25 RPM
AC 2o Volt 13.7 + 0.3 V
Sirkuit Lampu AC :
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
INS
TR
UM
EN
T C
LU
ST
ER
Y
POSITION LAMP12V-5W- 2 NOS.
B/Y
R
R/B
R
R/B
OFF
ON
R/Y
W
Br
HEAD LAMPASSY/LAMP
12V-35/35W HS1
IGNITIONSWITCH
R
R/B
B/Y
R
W
PIN NO.3HIGH BEAM INDICATOR
PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT
PIN NO.11COMMON GROUND
PIN NO.13POSITION LAMP ON- INPUT
PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT
W
Br
R
R/B
R/Y
20
PIN
CO
UP
LE
R W
ITH
DU
ST
CO
VE
R
B/YB/Y
BrBr
13.5
-+
Dealer Development Center134
Perawatan - Listrik
Pengukuran Volatase Charging DC : (Gunakan accu te r i s i penuh saa t mengukur)
Untuk mengukur voltase DC; setel meter pada 20VDC range. Sambungkan lead +ve meter meter pada putih dari RR unit dan lead -ve meter ke ground. Nyalakan mesin dan setel pada 4000+25 RPM. Ukur voltase dengan dan tanpa saklar lampu depan pada posisi ON. Matikan mesin dan lepas sambungan.
Meter Range Spesifikasi at 4000+25 RPM
DC 20 Volt 14 ~ 15 V
Meter Range Sambungan Spesifikasi
DC10A Meter +ve Putih/Hitamterminal of R/R
Arus Charging Accu DC : (terisi penuh saat mengukur)
Untuk mengukur arus charging DC, setel meter pada 20ADC. Sambung lead +ve meter ke lead putih/hitam dari RR Unit dan lead -ve meter ke lead +ve accu.
Nyalakan mesin dan setel pada 4000+25 RPM. Ukur arus charging DC. Arus charging DC harus 2 A maksimum. Matikan mesin dan lepas lead meter. Sambung RR unit dam accu.
Gunakan accu
Meter -ve Battery (+) lead (Putih)
2 A maks. pd 4000+25 RPM
L/W
L/W W
REGULATOR RECTIFIER UNIT
L/W
L/W W
MAGNETO
B
FUSE(10 Amps.)
R
W/B
STARTER RELAYWITH DAMPER
BATTERY12V-9Ah
L/W
L/W
Multimeter connected in Parrallel with Battery for checking DC charging voltage
14.2
MAGNETO
0.9
L/W
L/W W
B
FUSE(10 Amps.)
R
W/B
STARTER RELAYWITH DAMPER
BATTERY12V-9Ah
L/W
L/W W
L/W
L/W
Multimeter connected in Series with Battery
for checking DC charging Current
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
REGULATOR RECTIFIER UNIT
Dealer Development Center
Konsol Speedometer/Tachometer
Speedometer memiliki layar lebar LCD Digital dengan lampu belakang oranye yang mudah dilihat pada kondisi berkendara malam.
Konsol speedo memuat peralatan berikut :
• Tachometer analog besar dengan mekanisme self testing.
• Sebuah indikator LED merah merujuk jumlah bensin sedikit dalam tangki. Juga merujuk sinyal saat RPM mesin melampaui 9000 RPM. Memastikan keselamatan pengendara dan mesin.
• Tampilan Digital untuk
- Odometer
- Trip meter (Fasiliatas unik megukur jarak Trip1&Trip2)
- Petunjuk jumlah bensin
• Baris lampu LED petunjuk menampilkan fungsi
- Lampu Neteral
- Lampu Jauh
- Lampu Sen
- Standar Samping ON
Dengan fungsi unik moda Day-Nigh untuk kemudahan dan keselamatan pengendara.
Sensor Kecepatan Kendaraan
• Sensor Roda Non-Kontak : DaIam konsol speedo tidak ada bagian yang bergerak secara fisik karena pegukuran kecepatan dilakukan lewat hall effect Sensor.Hall sensor adalah saklar elektronik yang bekerja karena medan magnet. Sensor memiliki 3 kawat arus, ground dan output dalam setiap putaran magnet melalui sensor. Sebuah sinyal diberikan melalui kawat pada speedometer yang menampilkan kecepatan kendaraan dalam km/jam.
• Lampu Belakang : Lampu belakang dan lampu rem terdiri dari 2 baris lampu LED. LED berintensitas tinggi ini memiliki keunggulan konsumsi daya yang amat sedikit contoh LED memakai daya 3W dibanding 21 W pada lampu rem biasa. Saat anda mengaktifkan saklar lampu lampu menyala lemah. Segera saklar rem diaktifkan LED akan menyala terang.
Perubahan intensitas ini diatur dengan bantuan sirkuit elektronik electronic dalam konsol lampu belakang dan merupakan unit tersegel.
Catatan : konsol speedometer memiliki funsi logika memori yang menyimpan data seperti jarak yang sudah ditempuh bahkan jika arus DC terputus.
Perawatan - Listrik
135Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
Dealer Development Center136
Perawatan - Listrik
Saklar Klakson
Saklar Pass Lampu Jauh
KlaksonBCU
BCU
• Saklar stang non-kontak dengan penerangan : Saklar kontak pada kedua sisi stangterlihat konvensional dalam hal tampilan dan posisi saklar. Ciri utamanya adalah ...
• Pengoperasian berdasar prinsip non-kontak
• Saklar tanpa kontak fisik• Tidak ada aus atau rusak• Lama pakai akan sama dengan seperda
motor itu sendiri.• Te n a g a y a n g d i p e r l u k a n u n t u k
mengoperasikan telah diatur serendah mungkin untuk memberikan perasaan r i n g a n d a n m e n g u r a n g i k e l e l a h a n pengendara.
Cara Kerja Saklar : Saklar dari jenis non-kontak ini, terdiri dari hall sensor dan kombinasi magnet. Kapan saja saklar ditekan hall sensor gets dioperasikan dan output signal dikirim ke BCU (Body Control Unit) dan BCU memproses dan mengirim sinyal akuratl pada unit yang dimaksud untuk berfungsi, seperti.
• Saklar otomatis : Pada saklar konvensional pengendara harus menekan secara manual untuk mematikan saklar lampu sen. Pada UG III tidak perlu mematikan lampu sen. Hal ini dicapai dengan memberikan hall sensor dan magnet pada batang kemudi. Sinyal pembatalan ini diproses lewat BCU dan lampu sen samping akan dimatikan. Lampu sen otomatis akan bekerja pada 3 kondisi.• Pertama, setelah setelah menyelesaikan
belokan dan stang kembali ke posisi lurus, lampu sen otomatis mati.
• K o n d i s i k e d u a k e t i k a p e n g e n d a r a mengaktifkan lampu sen tapi tidak jadi membelok. Sebuah fungsi timer membuat lampu sen mati setelah jeda waktu tertentu.
• Kondisi ketiga adalah saat pengendara saat pengendara mengaktifkan contohnya lampu sen kiri tapi berubah pikiran
dan ingin terus lurus. Pengendara hanya tingga menekan t ombo l sen be r l awanan un tuk membatalkan lampu sen sebelumnya. (Tidak bisa menekan tombol untuk mematikan sen)Ciri lain dari saklar ini adalah penerangan ikon. Penerangan oleh lampu LED yang awet dan menyala indah putih biru. Semua ikon seperti petunjuk sen, lampu dekat, lampu jauh, klakson, starter dll.. menyala saat lampu kecil atau lampu depan ON.
Pemeriksaan saklar Stang : Tidak seperti saklar konvensional dengan sistem kontak, saklar non-kontak tidak bisa diperiksa dengan multimeter. Namun bisa diperiksa dengan Electronic Test Jig.
• Saklar Kopling : Saklar kopling memiliki 3 kabel dan memiliki konfigurasi kontak sbb.:
Kendaraan ini tidak memiliki interlock relay tapi bekerja dengan saklar kopling.
Hijau Muda Kuning/Hijau Hitam/Kuning
OFF Tuas Kopling Dilepas
ON Tuas Kopling Ditekan
• Body Control Unit (BCU) : Merupakan Unit Kontrol Listrikt terletak dalam lampu depan assly.
- Da lam ha l ke leb ihan beban a tau hubungan pendek, BCU memiliki fasilitas pencegahan hubungan pendek.
- Kendaraan ini tidak memiliki flasher. Kerja flasher dilakukan hanya oleh BCU.
- Dalam hal kegagalan satu filament lampu depan. BCU akan secara otomatis mengalihkan ke fi lament kedua. Ini memberikan keselamatan dalam kondisi berkendara malam.
- Jika saklar starter dioperasikan 3 kali berturut-turut BCU akan menghentikan yang ke 4 dan starter baru bisa diaktifkan setelah 20 detik. Dengan demikian memperpanjang usia accu.
Perawatan :• Past ikan t idak ada semprotan a i r
bertekanan tinggi langsung pada sensor konsol Speedo.
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
Dealer Development Center137
• Konsol Speedo tidak boleh diletakkan terbalik
• Pastikan tidak ada gurat/pecah pada tutup konsol
` • Jangan membuka pin karet pada sisi belakang speedo dalam keadaan apapun.
• Pas t i kan ha rness konso l speedo menempel dengan benar dan selalu tertutup dengan tutup karet.
• Tangani sensor roda dengan hati-hati saat mengerjakan masalah terkait tromol rem depan.
• Pastikan keutuhan kable sensor.• Jangan berikan gemuk atau pelumas
diantara komponen putar.• Jangan buka saklar kontrol dan jangan
berikan gemuk atau pelumas.
Perawatan - Listrik
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
Catatan :
Dealer Development Center138
Main Electrical Wiring Diagram
B/Y
INSTRUMENT CLUSTER
Y/R
L/W
L/W
Y
B Y/W
B/Y
B/Y
B/Y
SID
E S
TA
ND
SW
ITC
H
B/Y
R/W
HO
RN
(R
H)
R
Y
B/Y
Br/B
W
B/Y
Y/RW/R
L/W
R
L/W
COIL PULSING
MA
GN
ET
O
B
B/W
B/Y
B
B
STA
RT
ER
MO
TO
R
R
FU
SE
10
Am
ps
RW/B
STA
RT
ER
RE
LA
Y7
0A
RA
TIN
G
BA
TT
ER
Y1
2V
-9A
h
LgLg
B/Y
W/Y
FU
EL L
EV
EL
GA
UG
E
PO
SIT
ION
LA
MP
12
V-5
W-
2 N
os.
BBr
B/Y
W/Y
Lg
Gr
G RR/B
RB/Y
B/Y
R/B
O F F
O N
Y/R
L/W
L/W
W R /
R
B/Y
B/Y
Br/B
B/Y
GG
B Y/
B/Y
B/Y
B/Y
/B
YB
/Y
/B
Y/
B Y
L /B
Y R/
R W/
B YL
Gr
Gr
Br
LL
Br
GG
Br
LL
Br
R/Y
B/WWBr
Gr
Gr
NE
UT
RA
LS
WIT
CH
HO
RN
(L
H)
SIG
NA
LL
AM
PR
EA
R L
H
SIG
NA
LL
AM
PR
EA
R R
H
RE
AR
BR
AK
ES
WIT
CH
FR
ON
T B
RA
KE
S
WIT
CH
SIG
NA
L L
AM
PF
RO
NT
LH
HE
AD
LA
MP
AS
SY
/LA
MP
12
V-3
5/3
5W
HS
1
IGN
ITIO
NS
WIT
CH
SIG
NA
L L
AM
PF
RO
NT
RH
LA
MP
12
V-1
0W
EA
RT
H-F
RA
ME
CA
BL
E A
SS
Y.
RE
D
CA
BL
EA
SS
EM
BLY
EA
RT
H
CL
UT
CH
SW
ITC
H
Y/G
B/Y
Br
Y/G
B/Y
O/Br
O/Br
Y/G
SPA
RK
PLU
GH
.T.
CO
IL
B/R
SW
ITC
H A
SS
Y.
R
Lg
Lg
R/W Br
R/B
O/B
r
W/Y
L/W Gr
G Lg B B/Y R W
PIN
NO
.1V
EH
ICL
E S
PE
ED
SE
NS
OR
+ I
NP
UT
PIN
NO
.2IN
ST
RU
ME
NT
CL
US
TE
R +
IN
PU
T
PIN
NO
.3H
IGH
BE
AM
IN
DIC
AT
OR
PIN
NO
.4TA
LE
-TE
LL S
IDE
STA
ND
IN
DIC
AT
OR
PIN
NO
.5F
UE
L G
AU
GE
IN
DIC
AT
OR
PIN
NO
.6V
EH
ICL
E S
PE
ED
SE
NS
OR
OU
TP
UT
PIN
NO
.7TA
LE
-TE
LL B
LIN
KE
R-
RH
IN
PU
T
PIN
NO
.8TA
LE
-TE
LL B
LIN
KE
R-
LH
IN
PU
T
PIN
NO
.9TA
LE
-TE
LL N
EU
TR
AL I
ND
ICA
TO
R
PIN
NO
.10
TA
CH
OM
ET
ER
PIN
NO
.11
CO
MM
ON
GR
OU
ND
PIN
NO
.13
PO
SIT
ION
LA
MP
ON
- IN
PU
T
PIN
NO
.20
PE
RM
AN
EN
T B
AT
TE
RY
+ I
NP
UT
O/B
r
R/W
R/W
L/W
L/W
B/Y
VE
HIC
LE
SP
EE
DS
EN
SO
R
SW
ITC
H-
BO
DY
CO
NT
RO
L U
NIT
FR
OM
LH
SW
ITC
HF
RO
MS
.C.B
. U
NIT
R/Y
R/B
Br/B
G
Gr
R/W
R/W
NO
T U
SE
D
B/Y
W/R
B
Br
KIL
SW
ITC
H
HA
LL S
EN
SO
R A
SS
LY(S
.C.B
. U
NIT
)
MA
GN
ET
AS
SLY
(S.C
.B.
UN
IT)
AC
IN
PU
T&
OU
TP
UT
DC
IN
PU
T&
OU
TP
UT
W/R
RB/R
PO
SIT
IVE
SU
PP
LY
LH
SID
E I
ND
. O
UT
PU
T
RH
SID
E I
ND
. O
UT
PU
T
GR
OU
ND
AS
SY.
LIG
HT
NO
.P
LA
TE
RB Y/
TA
ILL
AM
PA
SS
Y
TA
IL/
ST
OP
LE
D
B/Y
B/WWBr
R R/B
B/Y
R/Y
B/Y
20 PIN COUPLER WITH DUST COVER
FR
OM
RH
SW
ITC
H
CO
NT
RO
LS
WIT
CH
RH
CO
NT
RO
LS
WIT
CH
LH
RE
GU
LA
TO
R
C.D
.I.
AS
SY.
SPA
RK
PLU
GH
.T.
CO
IL
Y/R
L/W
L/W
Y
B Y/W
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
Dealer Development Center139
Individual Circuit Diagrams
Ignition Circuit :
CO
ILP
ULS
ING
MAGNETO
OFF
ON
B/W
B/Y
IGNITIONSWITCH
B B/Y
W/R
B/R
REED SWITCHASSY. (TPS)
SPARKPLUG
H.T. COILNo. 2(For
SecondarySpark Plug)
B/R
H.T. COILNo. 1(For
PrimarySpark Plug)
B/W
B/Y
B/W
W/RB
/Y
W/R
B/Y
W/R
B/W
C.D.I. ASSY.
G
Y
SPARKPLUG
R
R
RR
EXCITER COIL
Kill Switch
MAGNETO
L/W
L/W
L/W
L/WW
W
FUSE10 Amps
R
W/B
STARTER RELAY70A RATING
BATTERY12V-9Ah
R
REGULATORRECTIFIER UNIT
B/Y
B/Y
BATTERYCHARGING COIL
B
Battery Charging Circuit :
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
Dealer Development Center140
Individual Circuit Diagrams
Brake Light Circuit :
Horn Circuit :
FRONT BRAKESWITCH
OFF
ON
W
BrIGNITIONSWITCH
L
B/Y
STOPLAMPLEDBANK
B/Y
EARTH-FRAME
WFUSE
10 AmpsW
/B
STARTER RELAY70A RATING
Br L
LBr
REAR BRAKESWITCH
Br L
LBr
BATTERY12V-9Ah
R B
CONTROLSWITCH LH
BODY CONTROL UNIT
B/Y
EARTH-FRAME
B/Y
Br/
B
B/Y
W
FUSE10 Amps
W/B
STARTER RELAY70A RATING
IGNITIONSWITCH
ON
Br Br
OFF
W
Br
Br/
BB
r/B
W
B/Y
Br/
B
HORN (RH)HORN (LH)
B/Y
BATTERY12V-9Ah
R B
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
INS
TR
UM
EN
T C
LU
ST
ER
Y/RY
RY
W
Y/R
MAGNETO
B
FUSE10 Amps
R
W/B
STARTER RELAY70A RATING
BATTERY12V-9Ah
POSITION LAMP12V-5W- 2 NOS.
B/Y
R
R/B
R
R/B
OFF
ON
R/Y
W
Br
HEAD LAMPASSY/LAMP
12V-35/35W HS1
IGNITIONSWITCH
R
R/B
B/Y
R
W
PIN NO.3HIGH BEAM INDICATOR
PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT
PIN NO.11COMMON GROUND
PIN NO.13POSITION LAMP ON- INPUT
PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT
BODY CONTROL UNIT
R/Y
R/B
AC INPUT& OUTPUT
W
Br
R
R/B
R/Y
20
PIN
CO
UP
LE
R W
ITH
DU
ST
CO
VE
R
CONTROLSWITCH RH
REGULATORRECTIFIER
UNIT
Y/RY
TAIL/STOPLEDAssly
RR
B/YB/Y
BrBr
NO.PLATELAMP5 W
LIGHTINGCOIL
INS
TR
UM
EN
T C
LU
ST
ER
WB
FUSE10 Amps
R
W/B
STARTER RELAY70A RATING
BATTERY12V-9Ah
B
Br
B/Y
OFF
ON
W
BrIGNITIONSWITCH
Br
L/W
B
B/Y
W
PIN NO.1VEHICLE SPEED SENSOR + INPUT
PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT
PIN NO.6VEHICLE SPEED SENSOR OUTPUT
PIN NO.10TACHOMETER
PIN NO.11COMMON GROUND
PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT
L/W
VEHICLESPEED
SENSOR
W
Br
B/Y
20
PIN
CO
UP
LE
R W
ITH
DU
ST
CO
VE
R
C.D.I. ASSY.
R/W R/W
B
B
B/Y B/Y
Dealer Development Center141
Individual Circuit Diagrams
AC Lighting Circuit :
Speedometer and Tachometer Circuit :
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
TU
RN
SIG
NA
LS
EL
F C
AN
CE
LL
AT
ION
DE
VIC
E
POSITIVE SUPPLY
LH SIDE IND. OUTPUT
RH SIDE IND. OUTPUT
GROUND
PIN NO.7TALE-TELL BLINKER- RH INPUT
PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER- INPUT
PIN NO.8TALE-TELL BLINKER- LH INPUT
PIN NO.11COMMON GROUND
PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT
OFF
ON
BrIGNITIONSWITCH W
Br
B/Y
EARTH-FRAME
W
FUSE10 Amps
W/B
STARTERRELAY
70A RATING
B/Y
GrGr SIGNALLAMPREARRH
W
B/YB/Y
W
GrGr
B/Y
B/Y
GrGrSIGNAL LAMPFRONT RH
B/Y B/Y
B/YW
Gr
B/YBr
B/Y
B/Y
Gr
BODY CONTROL UNIT
GG
SIGNAL LAMPFRONT LH
GG
SIGNALLAMPREARLH
BATTERY12V-9Ah
R
GGG
Br
BrBr
CONTROLSWITCH LH
B
OFF
ON
IGNITIONSWITCH W
PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT
PIN NO.5FUEL GAUGE INDICATOR
B/Y
W/Y
FUEL LEVEL GAUGE
B/Y
EARTH-FRAME
W/YW/Y
W
INS
TR
UM
EN
T C
LU
ST
ER
W
W
FUSE10 Amps
W/B
STARTERRELAY
70A RATING
BATTERY12V-9Ah
R
W/Y
PIN NO.11COMMON GROUND
B/YB/Y
SP
EE
DO
ME
TE
R C
OU
PL
ER
PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT
Br Br
Br Br
B
Dealer Development Center142
Individual Circuit Diagrams
Side Indicator Circuit :
Fuel Indicator Circuit :
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
Dealer Development Center143
Individual Circuit Diagrams
PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT
PIN NO.9TALE-TELL NEUTRAL INDICATOR
INS
TR
UM
EN
T C
LU
ST
ER
LgLg
Lg
NEUTRAL SWITCH
OFF
ON
IGNITIONSWITCH W W
W
FUSE10 Amps
W/B
STARTERRELAY
70A RATING
Lg
W
W
PIN NO.11COMMON GROUND
B/YB/Y
BATTERY12V-9Ah
R
PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT
BrBr
B
Br Br
Br
Stator Motor Circuit :
Neutral Light Circuit :
OFF
ON
IGNITIONSWITCH
W
FUSE10 Amps
W/B
STARTERRELAY
70A RATING
Lg
NEUTRALSWITCH
Y/G
B/Y
Y/G
B/Y
Lg Lg
B/Y
EARTH-FRAME
INS
TR
UM
EN
T C
LU
ST
ER
PIN NO.9TALE-TELL NEUTRAL INDICATOR
PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT
Lg Lg
W
Y/G
W
STARTERMOTOR
BATTERY12V-9Ah
R
R
BODY CONTROL UNIT
DC INPUT& OUTPUT
CONTROLSWITCH RH
Br Br Br
W
B/Y
PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT
PIN NO.11COMMON GROUND
Br Br
Please note thatStarter Switch is enable onlyif Kill Switch is in‘OFF’ condition.
B
R/W
R/W
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes
Dealer Development Center144
Individual Circuit Diagrams
OFF
ON
IGNITIONSWITCH
W
W
FUSE10 Amps
W/B
STARTER RELAY70A RATING
B/Y
EARTH-FRAMEB
/Y
B/Y
SIDE STAND SWITCH
O/B
r
O/B
r
INS
TR
UM
EN
T C
LU
ST
ER
PIN NO.4TALE-TELL SIDE STAND INDICATOR
PIN NO.11COMMON GROUND
PIN NO.20PERMANANT BATTERY + INPUT
O/Br
B/YB/Y
W
W
W
SP
EE
DO
ME
TE
R C
OU
PL
ER
BATTERY12V-9Ah
B
R
PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT
BrBr
Br Br
Side Stand Indication Circuit :
Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes