Electrical

16
Accu Spesifikasi Teknis : Jenis & Kapasitas 12V - 9 AH 0 Berat Jenis elektrolit 1.24 untuk di atas 10 C untuk pengisian pertama accu baru 0 Berat Jenis elektrolit 1.28 untuk di bawah 10 C untuk pengisian pertama accu baru Lamanya charging awal 10 ~ 15 jam Arus charging awal 0.9 to 1 Amp Dealer Development Center accu di dalam kotak di atas alas papan. Kencangkan accu dengan bracket pengencang. c. Hubungkan kabel ke terminal positif dan negatif. Hubungan terbalik akan merusak sistem charging secara permanen. d. Selalu sambung “terminal negatif” terakhir. e. Bersihkan terminal accu dan sambungan kabel. Tutupi dengan gemuk untuk menghindari korosi. g. Periksa sambungan accu sudah kuat dan kabel tidak bergesekan dengan komponen logam. Prosedur Charging Accu : Ini untuk accu M.F (Maintenance Free). Accu ini tidak memiliki tabung exhaust namun memiliki mekanisme ventilasi yang unik. Jumlah elektrolit dalam accu M.F. ini perlu ditambah setahun sekali. dalam hal accu kurang stroom charge dengan prosedur berikut : Lepas accu dari kendaraan Bersihkan accu dengan seksama Baca di sini Hydrometer Perawatan - Listrik 129 Prosedur Charging Awal 1. berat jenis yg tepat (1.24 pd suhu ruang pd 0 penggunaan di atas 10 C dan 1.28 pd suhu 0 ruang pada penggunaan di bawah 10 C). 2. Biarkan accu selama 30 menit setelah pengisian. 3. Biarkan tutup ventilasi terbuka. Hubungkan accu ke charger dan charge pada 0.9 Amp. 4. Charge terus menerus selama 10~15 jam, periksa berat jenis setiap jam. Kondisi terisi penuh ditandai dengan keluarnya gass dari semua sel dan tidak terjadi kenaikan berat jenis setelah 3 pemeriksaan. 5. Setelah charging tutup ventilasi dengan benar dan cuci tumpahan asam dengan air dan keringkan accu. Isi tiap sel dengan asam sulfat accu dengan Memeriksa Berat Jenis Kondisi pengisian setiap sel dapat diperiksa dengan mengukur berat jenis elektrolit dalam sel itu.. Berat jenis elektrolit dapat diperiksa dengan menggunakan Hydrometer dengan lubang kecil. Untuk mengukur berat jenis bawa elektrolit dalam Hydrometer sejajar mata, dan baca skala ukuran pada bagian bawah lengkung permukaan elektrolit seperti pada gambar. Setelah charging selesai, pasang tutup pengisian, cuci tumpahan asam dengan air. Keringkan accu. Pastikan terminal dalam kondisi bersih. Pemasangan Accu: Pasang accu pada kendaraan seperti di bawah a. Pastikan elektrolit dalam tiap sel mendekati tanda batas maksimum. b. Untuk membersihkan dan mengeringkan seka atas accu dengan kain katun bersih. Pasang Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

description

kelistrikan sepeda motor bajaj pulsar

Transcript of Electrical

Page 1: Electrical

Accu

Spesifikasi Teknis :

• Jenis & Kapasitas 12V - 9 AH

0• Berat Jenis elektrolit 1.24 untuk di atas 10 Cuntuk pengisian pertama accu baru

0• Berat Jenis elektrolit 1.28 untuk di bawah 10 Cuntuk pengisian pertama accu baru

• Lamanya charging awal 10 ~ 15 jam

• Arus charging awal 0.9 to 1 Amp

Dealer Development Center

accu di dalam kotak di atas alas papan. Kencangkan accu dengan bracket pengencang.

c. Hubungkan kabel ke terminal positif dan negatif. Hubungan terbalik akan merusak sistem charging secara permanen.

d. Selalu sambung “terminal negatif” terakhir.

e. Bersihkan terminal accu dan sambungan kabel. Tutupi dengan gemuk untuk menghindari korosi.

g. Periksa sambungan accu sudah kuat dan kabel tidak bergesekan dengan komponen logam.

Prosedur Charging Accu :

Ini untuk accu M.F (Maintenance Free). Accu ini tidak memiliki tabung exhaust namun memiliki mekanisme ventilasi yang unik.

Jumlah elektrolit dalam accu M.F. ini perlu ditambah setahun sekali. dalam hal accu kurang stroom charge dengan prosedur berikut :

• Lepas accu dari kendaraan

• Bersihkan accu dengan seksama

Baca di sini

Hydrometer

Perawatan - Listrik

129

Prosedur Charging Awal

1.berat jenis yg tepat (1.24 pd suhu ruang pd

0penggunaan di atas 10 C dan 1.28 pd suhu 0ruang pada penggunaan di bawah 10 C).

2. Biarkan accu selama 30 menit setelah pengisian.

3. Biarkan tutup ventilasi terbuka. Hubungkan accu ke charger dan charge pada 0.9 Amp.

4. Charge terus menerus selama 10~15 jam, periksa berat jenis setiap jam. Kondisi terisi penuh ditandai dengan keluarnya gass dari semua sel dan tidak terjadi kenaikan berat jenis setelah 3 pemeriksaan.

5. Setelah charging tutup ventilasi dengan benar dan cuci tumpahan asam dengan air dan keringkan accu.

Isi tiap sel dengan asam sulfat accu dengan

Memeriksa Berat Jenis

Kondisi pengisian setiap sel dapat diperiksa dengan mengukur berat jenis elektrolit dalam sel itu.. Berat jenis elektrolit dapat diperiksa dengan menggunakan Hydrometer dengan lubang kecil. Untuk mengukur berat jenis bawa elektrolit dalam Hydrometer sejajar mata, dan baca skala ukuran pada bagian bawah lengkung permukaan elektrolit seperti pada gambar. Setelah charging selesai, pasang tutup pengisian, cuci tumpahan asam dengan air. Keringkan accu. Pastikan terminal dalam kondisi bersih.

Pemasangan Accu:

Pasang accu pada kendaraan seperti di bawah

a. Pastikan elektrolit dalam tiap sel mendekati tanda batas maksimum.

b. Untuk membersihkan dan mengeringkan seka atas accu dengan kain katun bersih. Pasang

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

Page 2: Electrical

Dealer Development Center130

Perawatan - Listrik

reaksi kimia dalam accu jadi terpengaruh dan berakibat pada hilangnya kapasitas. Kebanyakan penyebab terjadinya sulfasi adalah :

a. Undercharging/Kurang muatan.

b. Dalam keadaan kurang muatan sebagian atau sama sekali tanpa muatan untuk waktu lama.

c. Jumlah elektrolit sedikit : Jika jumlah elektrolit dibiarkan turun di bawah pe;at accu, mala bagian yang tidak terendam akan mengeras dan menjadi tersulfat.

d. Menambahkan asam : Jika asam ditambaklan ke dalam sel tersulfat maka kondisinya akan semakin parah.

e. Berat jenis tinggi : Jika berat jenis lebih tinggi dari yang disarankan, maka dapat terjadi sulfas

f. Suhu tinggi.: Suhu tinggi mempercepat sulfasi khususnya pada accu yang tidak dipakai dan termuat sebagian.

Voltase pada accu ter- sulphat : -

Sel pada accu tersulfat akan menunjukkan berat jenis rendah. Ikuti prosedur di bawah.

• Periksa voltase sebelun charging.

• Charge selama 2 jam.

• Periksa voltase setiap 1 jam. Jika voltase naik teruskan charging. Tapi jika voltase tidak naik, jangan teruskan charging. Jika tidak charger accu akan rusak permanen. Jika accu tidak tersulfat parah (voltase lebih dari 9 vo l t ) , accu masih bisa diperbaiki dengan perlakuan khusus. Dalam hal ini disarankan untuk membawa accu tersulfat ke dealer resmi untuk perlakuan khusus yang diperlukan.

Perawatan Accu

Guna mendapat kinerja optimum dan umur pakai accu lebih lama perawatan accu amat penting.

a. Selalu jaga accu bersih dan kering.

b. Periksa wadah accu. Jika terdapat retak dan elektrolit bocor, ganti accu.

Jangan tambahkan asam atau air biasa untuk menambah eletrolit karena akan memperpendek umur accu.

Perawatan Selama Tidak Digunakan

Jika kendaraan tidak akan digunakan untuk waktu yang lama (lebih dari sebulan) maka Non Use Maintenance harus dilakukan jika tidak accu dapat tersulphat dan rusak permanen.

a. Lepas accu dari kendaraan.

b. Jaga elektrolit pada 'batas atas'

c. Selama tidak digunakan, accu harus di-charge sebulan sekali.

d. Jaga accu selalu ter-charge penuh.

e. Simpan accu di tempat yang sejuk dan kering.

f. Jauhkan accu dari hujan, embun, lembab dan cahaya langsung matahari.

Bagaimana Menentukan Kondisi Accu

Pemeriksaan berat jenis: - Accu terisi penuh atau terisi sebagian, akan selalu menunjukkan “voltase tanpa beban” yang sama yaitu 12 volt atau lebih (kecuali sel accu rusak karena sulfasi etc). Namun berat jenis accu terisi penuh dan accu terisi sebagian akan berbeda. Accu terisi penuh akan menunjukkan berat jenis 1.240 sementara yang terisi sebagian akan kurang dari itu. Dengan demikian pemeriksaan berat jenis adalah penting untuk mengetahui kondisi accu.

• Lepas tutup ventilasi

• Tambahkan elektrolit dengan air terdestilasi antara batas Min. dan Max.

• Sambungkan accu ke charger dan pastikan terminal yang terkait sudah tersambung dengan benar

• Setel arus charging pada 0.9 A DC

• Charge accu selama 3/4 jam, lalu periksa voltase dan berat jenis.

• Voltase harus 12.5 volt dan berat jenis dalam 6 sel harus 1.240. Ini artinya accu sudah terisi penuh.

• Lepas accu dari changer.

• Pasang tutup ventilasi dengan kuat.

• Pasang accu pada kendaraan.

• Berikan gemuk pada terminal accu.

Penggumpalan Sulphat Pada Accu

Accu tersulphat adalah accu yang dibiarkan dalam kondisi tidak atau kurang bermuatan listrik hingga terbentuk timbal sulfat abnormal pada pelat (terlihat seperti kristal gula). Di mana ini terjadi,

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

Page 3: Electrical

Dealer Development Center

‘ON’ (Kendaraan Netral)

‘OFF’ (Kendaraan 'Gigi')

Coklat Biru

e. Saklar Kontak :

‘OFF’

‘ON’

Coklat Putih Hitam / Putih Hitam / Kuning

g. Pemeriksaan Stator Plate Coils :i. Lepas coupler stator plateii. Setel multimeter pada ohm. (Ohm Meter)

• Tahanan Pickup Coil :

Meter +ve Meter -ve

BacaanRange Sambungan

2 K WPutih/Merah Hitam/Kuning

200+22ohm

• Excitor Coil :

Meter +ve Meter -ve BacaanRange

200 WMerah Hitam/Kuning 14+1.4 W

• Battery Charging Coil :

Meter +ve Meter -ve BacaanRange

200 WBiru/Putih Biru/Putih 1.3+0.13 W

• Lighting Coil :

Meter +ve Meter -ve BacaanRange

200 WKuning/Merah Hitam/Kuning 0.7+0.07W

Perawatan - Listrik

131

Saklar :

a. Pemeriksaan Saklar Lampu Rem Depan :i. Putar ON saklar kontak.ii. Lampu rem LED akan menyala bila tuas

rem depan diaktifkan (tuas ditekan).iii. Jika tidak,periksa saklar rem depan.

Tuas Ditekan

Tuas Dilepas

Coklat Biru

b. Pemeriksaan Timing Lampu Rem Blkg :i. Putar ON saklar kontak.ii. Periksa fungsif saklar lampu koil rem

belakang dengan menekan pedal rem.iii. Jika tidak berfungsi, setel saklar lampu

rem belakang atau periksa check saklar rem belakang.

Pedal Ditekan

Pedal Dilepas

Coklat Biru

c. Petunjuk Jumlah Bensin :i. Untuk mengetahui jumlah bensin dalam

tangki, terdapat meter bensin pada konsol Speedo. Meter bensin bekerja atas prinsip ‘variable resistance’. Yang bekerja dengan arus D.C.

ii. Untuk memeriksa tahanan sender dan sepanjang ukuran, buat sambungan pastikan hasil, buat sambungan pastikan hasil seperti daftar di bawah.

Tangki (Pelampung)Sambungan Tahanan

Putih Kuning

W

Hitam / Kuning

/

Meter

10

Penuh

(Posisi Tinggi)

Kosong

(Posisi Rendah)

4 - 10 W

95~105 W

d. Saklar Netral :i. Saklar netral hanya akan menyala ON

jika mesin pada posisi netral.ii. Lampu netral tidak akan menyala jika

kendaraan masuk dalam posisi gigi.

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

Page 4: Electrical

Relay (Pemeriksaan Dengan Multimeter) :

• Relay ini dapat diperiksa pada Electronic Test jig.

Dealer Development Center132

Perawatan - Listrik

Pemeriksaan CDI Unit dan H. T. Coil :

• CDI unit dapat diperiksa menggunakan OK H.T. coil pada Electronic Test jig

• Begitu juga H.T. Coil dapat diperiksa menggunakan OK CDI unit pada Electronic Test jig

H.T. Coils : (Pemeriksaan dengan Multimeter)

• Ukur tahanan kumparan primer sbb..

• Sambung hand tester diantara terminal coil.

• Ukur tahanan kumparan sekunder sbb..

• Lepas tutup dengan memutar melawan arah jam.

• Sambung tester antara lead busi.

• Ukur tahanan kumparan primer.

• Ukur tahanan kumparan sekunder.

• Jika katup tidak cocok, ganti coil.

Kumparan Primer 0.40 to 0.49 Ohm

Kumparan Sekunder 4.23 to 5.17 K Ohm

Tahanan Coil Meter +ve Meter -ve Bacaan

X 200 Ohm 55+5.5 OhmHijau/PutihCoklat

• Jika bacaan meter sesuai, kumparan ignition coil kemungkinan baik. Namun, jika sistem pengapian tidak berfungsi seharusnya setelah semua komponen lain diperiksa, uji ganti coil dengan yang sudah diketahui.

• Periksa lead kumparan sekunder.

• jika menunjukkan kerusakan, ganti coil.

Pemeriksaan Sekering (Kapasitas = 10 Amp)

• Periksa elemen sekering

• Jika putus, ganti sekering.

• Jika sebuah sekering gagal, periksa sistem listrik untuk menentukan penyebabnya, dan kemudian ganti sekering dengan amper yang sesuai.

Awas : Saat mengganti sekering pastikan sekering baru sesuai dengan rating untuk sirkuit tersebut. Memasang sekering dengan rating lebih tinggi dapat merusak kabel dan komponen.

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

Page 5: Electrical

Dealer Development Center

Rectifier & Regulator Assembly :

Pengukuran Voltase AC :

Untuk mengukur voltase AC, buka rumah lampu depan. Nyalakan mesin dan setel pada 4000+25 RPM. Pastikan lampu depan, belakang, lampu Speedometer ‘ON’ dan saklar dim pada posisi 'lampu jauh'.

Sambung voltmeter AC pada posisi parallel sepanjang sirkuit beban AC dengan menyambubg lead +ve meter hitam/merah dari saklar dim dan lead -ve meter ke ground.

Ukur voltase lampu AC pada 4000+25 RPM. Voltase harus 13.5+0.5 V. Matikan mesin. Lepas lead meter. Pasang kembali rumah lampu.

Y/RY

R

W

Y/R

MAGNETO

B

FUSE10 Amps

R

W/B

STARTER RELAY70A RATING

BATTERY12V-9Ah

BODY CONTROL UNIT

R/Y

R/B

AC INPUT& OUTPUT

CONTROLSWITCH RH

REGULATORRECTIFIER

UNIT

Y/RY

TAIL/STOPLED ASSLY

RR

NO.PLATELAMP5 W

LIGHTINGCOIL

Perawatan - Listrik

133

Meter Range Spesifikasi pada 4000+25 RPM

AC 2o Volt 13.7 + 0.3 V

Sirkuit Lampu AC :

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

INS

TR

UM

EN

T C

LU

ST

ER

Y

POSITION LAMP12V-5W- 2 NOS.

B/Y

R

R/B

R

R/B

OFF

ON

R/Y

W

Br

HEAD LAMPASSY/LAMP

12V-35/35W HS1

IGNITIONSWITCH

R

R/B

B/Y

R

W

PIN NO.3HIGH BEAM INDICATOR

PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT

PIN NO.11COMMON GROUND

PIN NO.13POSITION LAMP ON- INPUT

PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT

W

Br

R

R/B

R/Y

20

PIN

CO

UP

LE

R W

ITH

DU

ST

CO

VE

R

B/YB/Y

BrBr

13.5

-+

Page 6: Electrical

Dealer Development Center134

Perawatan - Listrik

Pengukuran Volatase Charging DC : (Gunakan accu te r i s i penuh saa t mengukur)

Untuk mengukur voltase DC; setel meter pada 20VDC range. Sambungkan lead +ve meter meter pada putih dari RR unit dan lead -ve meter ke ground. Nyalakan mesin dan setel pada 4000+25 RPM. Ukur voltase dengan dan tanpa saklar lampu depan pada posisi ON. Matikan mesin dan lepas sambungan.

Meter Range Spesifikasi at 4000+25 RPM

DC 20 Volt 14 ~ 15 V

Meter Range Sambungan Spesifikasi

DC10A Meter +ve Putih/Hitamterminal of R/R

Arus Charging Accu DC : (terisi penuh saat mengukur)

Untuk mengukur arus charging DC, setel meter pada 20ADC. Sambung lead +ve meter ke lead putih/hitam dari RR Unit dan lead -ve meter ke lead +ve accu.

Nyalakan mesin dan setel pada 4000+25 RPM. Ukur arus charging DC. Arus charging DC harus 2 A maksimum. Matikan mesin dan lepas lead meter. Sambung RR unit dam accu.

Gunakan accu

Meter -ve Battery (+) lead (Putih)

2 A maks. pd 4000+25 RPM

L/W

L/W W

REGULATOR RECTIFIER UNIT

L/W

L/W W

MAGNETO

B

FUSE(10 Amps.)

R

W/B

STARTER RELAYWITH DAMPER

BATTERY12V-9Ah

L/W

L/W

Multimeter connected in Parrallel with Battery for checking DC charging voltage

14.2

MAGNETO

0.9

L/W

L/W W

B

FUSE(10 Amps.)

R

W/B

STARTER RELAYWITH DAMPER

BATTERY12V-9Ah

L/W

L/W W

L/W

L/W

Multimeter connected in Series with Battery

for checking DC charging Current

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

REGULATOR RECTIFIER UNIT

Page 7: Electrical

Dealer Development Center

Konsol Speedometer/Tachometer

Speedometer memiliki layar lebar LCD Digital dengan lampu belakang oranye yang mudah dilihat pada kondisi berkendara malam.

Konsol speedo memuat peralatan berikut :

• Tachometer analog besar dengan mekanisme self testing.

• Sebuah indikator LED merah merujuk jumlah bensin sedikit dalam tangki. Juga merujuk sinyal saat RPM mesin melampaui 9000 RPM. Memastikan keselamatan pengendara dan mesin.

• Tampilan Digital untuk

- Odometer

- Trip meter (Fasiliatas unik megukur jarak Trip1&Trip2)

- Petunjuk jumlah bensin

• Baris lampu LED petunjuk menampilkan fungsi

- Lampu Neteral

- Lampu Jauh

- Lampu Sen

- Standar Samping ON

Dengan fungsi unik moda Day-Nigh untuk kemudahan dan keselamatan pengendara.

Sensor Kecepatan Kendaraan

• Sensor Roda Non-Kontak : DaIam konsol speedo tidak ada bagian yang bergerak secara fisik karena pegukuran kecepatan dilakukan lewat hall effect Sensor.Hall sensor adalah saklar elektronik yang bekerja karena medan magnet. Sensor memiliki 3 kawat arus, ground dan output dalam setiap putaran magnet melalui sensor. Sebuah sinyal diberikan melalui kawat pada speedometer yang menampilkan kecepatan kendaraan dalam km/jam.

• Lampu Belakang : Lampu belakang dan lampu rem terdiri dari 2 baris lampu LED. LED berintensitas tinggi ini memiliki keunggulan konsumsi daya yang amat sedikit contoh LED memakai daya 3W dibanding 21 W pada lampu rem biasa. Saat anda mengaktifkan saklar lampu lampu menyala lemah. Segera saklar rem diaktifkan LED akan menyala terang.

Perubahan intensitas ini diatur dengan bantuan sirkuit elektronik electronic dalam konsol lampu belakang dan merupakan unit tersegel.

Catatan : konsol speedometer memiliki funsi logika memori yang menyimpan data seperti jarak yang sudah ditempuh bahkan jika arus DC terputus.

Perawatan - Listrik

135Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

Page 8: Electrical

Dealer Development Center136

Perawatan - Listrik

Saklar Klakson

Saklar Pass Lampu Jauh

KlaksonBCU

BCU

• Saklar stang non-kontak dengan penerangan : Saklar kontak pada kedua sisi stangterlihat konvensional dalam hal tampilan dan posisi saklar. Ciri utamanya adalah ...

• Pengoperasian berdasar prinsip non-kontak

• Saklar tanpa kontak fisik• Tidak ada aus atau rusak• Lama pakai akan sama dengan seperda

motor itu sendiri.• Te n a g a y a n g d i p e r l u k a n u n t u k

mengoperasikan telah diatur serendah mungkin untuk memberikan perasaan r i n g a n d a n m e n g u r a n g i k e l e l a h a n pengendara.

Cara Kerja Saklar : Saklar dari jenis non-kontak ini, terdiri dari hall sensor dan kombinasi magnet. Kapan saja saklar ditekan hall sensor gets dioperasikan dan output signal dikirim ke BCU (Body Control Unit) dan BCU memproses dan mengirim sinyal akuratl pada unit yang dimaksud untuk berfungsi, seperti.

• Saklar otomatis : Pada saklar konvensional pengendara harus menekan secara manual untuk mematikan saklar lampu sen. Pada UG III tidak perlu mematikan lampu sen. Hal ini dicapai dengan memberikan hall sensor dan magnet pada batang kemudi. Sinyal pembatalan ini diproses lewat BCU dan lampu sen samping akan dimatikan. Lampu sen otomatis akan bekerja pada 3 kondisi.• Pertama, setelah setelah menyelesaikan

belokan dan stang kembali ke posisi lurus, lampu sen otomatis mati.

• K o n d i s i k e d u a k e t i k a p e n g e n d a r a mengaktifkan lampu sen tapi tidak jadi membelok. Sebuah fungsi timer membuat lampu sen mati setelah jeda waktu tertentu.

• Kondisi ketiga adalah saat pengendara saat pengendara mengaktifkan contohnya lampu sen kiri tapi berubah pikiran

dan ingin terus lurus. Pengendara hanya tingga menekan t ombo l sen be r l awanan un tuk membatalkan lampu sen sebelumnya. (Tidak bisa menekan tombol untuk mematikan sen)Ciri lain dari saklar ini adalah penerangan ikon. Penerangan oleh lampu LED yang awet dan menyala indah putih biru. Semua ikon seperti petunjuk sen, lampu dekat, lampu jauh, klakson, starter dll.. menyala saat lampu kecil atau lampu depan ON.

Pemeriksaan saklar Stang : Tidak seperti saklar konvensional dengan sistem kontak, saklar non-kontak tidak bisa diperiksa dengan multimeter. Namun bisa diperiksa dengan Electronic Test Jig.

• Saklar Kopling : Saklar kopling memiliki 3 kabel dan memiliki konfigurasi kontak sbb.:

Kendaraan ini tidak memiliki interlock relay tapi bekerja dengan saklar kopling.

Hijau Muda Kuning/Hijau Hitam/Kuning

OFF Tuas Kopling Dilepas

ON Tuas Kopling Ditekan

• Body Control Unit (BCU) : Merupakan Unit Kontrol Listrikt terletak dalam lampu depan assly.

- Da lam ha l ke leb ihan beban a tau hubungan pendek, BCU memiliki fasilitas pencegahan hubungan pendek.

- Kendaraan ini tidak memiliki flasher. Kerja flasher dilakukan hanya oleh BCU.

- Dalam hal kegagalan satu filament lampu depan. BCU akan secara otomatis mengalihkan ke fi lament kedua. Ini memberikan keselamatan dalam kondisi berkendara malam.

- Jika saklar starter dioperasikan 3 kali berturut-turut BCU akan menghentikan yang ke 4 dan starter baru bisa diaktifkan setelah 20 detik. Dengan demikian memperpanjang usia accu.

Perawatan :• Past ikan t idak ada semprotan a i r

bertekanan tinggi langsung pada sensor konsol Speedo.

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

Page 9: Electrical

Dealer Development Center137

• Konsol Speedo tidak boleh diletakkan terbalik

• Pastikan tidak ada gurat/pecah pada tutup konsol

` • Jangan membuka pin karet pada sisi belakang speedo dalam keadaan apapun.

• Pas t i kan ha rness konso l speedo menempel dengan benar dan selalu tertutup dengan tutup karet.

• Tangani sensor roda dengan hati-hati saat mengerjakan masalah terkait tromol rem depan.

• Pastikan keutuhan kable sensor.• Jangan berikan gemuk atau pelumas

diantara komponen putar.• Jangan buka saklar kontrol dan jangan

berikan gemuk atau pelumas.

Perawatan - Listrik

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

Catatan :

Page 10: Electrical

Dealer Development Center138

Main Electrical Wiring Diagram

B/Y

INSTRUMENT CLUSTER

Y/R

L/W

L/W

Y

B Y/W

B/Y

B/Y

B/Y

SID

E S

TA

ND

SW

ITC

H

B/Y

R/W

HO

RN

(R

H)

R

Y

B/Y

Br/B

W

B/Y

Y/RW/R

L/W

R

L/W

COIL PULSING

MA

GN

ET

O

B

B/W

B/Y

B

B

STA

RT

ER

MO

TO

R

R

FU

SE

10

Am

ps

RW/B

STA

RT

ER

RE

LA

Y7

0A

RA

TIN

G

BA

TT

ER

Y1

2V

-9A

h

LgLg

B/Y

W/Y

FU

EL L

EV

EL

GA

UG

E

PO

SIT

ION

LA

MP

12

V-5

W-

2 N

os.

BBr

B/Y

W/Y

Lg

Gr

G RR/B

RB/Y

B/Y

R/B

O F F

O N

Y/R

L/W

L/W

W R /

R

B/Y

B/Y

Br/B

B/Y

GG

B Y/

B/Y

B/Y

B/Y

/B

YB

/Y

/B

Y/

B Y

L /B

Y R/

R W/

B YL

Gr

Gr

Br

LL

Br

GG

Br

LL

Br

R/Y

B/WWBr

Gr

Gr

NE

UT

RA

LS

WIT

CH

HO

RN

(L

H)

SIG

NA

LL

AM

PR

EA

R L

H

SIG

NA

LL

AM

PR

EA

R R

H

RE

AR

BR

AK

ES

WIT

CH

FR

ON

T B

RA

KE

S

WIT

CH

SIG

NA

L L

AM

PF

RO

NT

LH

HE

AD

LA

MP

AS

SY

/LA

MP

12

V-3

5/3

5W

HS

1

IGN

ITIO

NS

WIT

CH

SIG

NA

L L

AM

PF

RO

NT

RH

LA

MP

12

V-1

0W

EA

RT

H-F

RA

ME

CA

BL

E A

SS

Y.

RE

D

CA

BL

EA

SS

EM

BLY

EA

RT

H

CL

UT

CH

SW

ITC

H

Y/G

B/Y

Br

Y/G

B/Y

O/Br

O/Br

Y/G

SPA

RK

PLU

GH

.T.

CO

IL

B/R

SW

ITC

H A

SS

Y.

R

Lg

Lg

R/W Br

R/B

O/B

r

W/Y

L/W Gr

G Lg B B/Y R W

PIN

NO

.1V

EH

ICL

E S

PE

ED

SE

NS

OR

+ I

NP

UT

PIN

NO

.2IN

ST

RU

ME

NT

CL

US

TE

R +

IN

PU

T

PIN

NO

.3H

IGH

BE

AM

IN

DIC

AT

OR

PIN

NO

.4TA

LE

-TE

LL S

IDE

STA

ND

IN

DIC

AT

OR

PIN

NO

.5F

UE

L G

AU

GE

IN

DIC

AT

OR

PIN

NO

.6V

EH

ICL

E S

PE

ED

SE

NS

OR

OU

TP

UT

PIN

NO

.7TA

LE

-TE

LL B

LIN

KE

R-

RH

IN

PU

T

PIN

NO

.8TA

LE

-TE

LL B

LIN

KE

R-

LH

IN

PU

T

PIN

NO

.9TA

LE

-TE

LL N

EU

TR

AL I

ND

ICA

TO

R

PIN

NO

.10

TA

CH

OM

ET

ER

PIN

NO

.11

CO

MM

ON

GR

OU

ND

PIN

NO

.13

PO

SIT

ION

LA

MP

ON

- IN

PU

T

PIN

NO

.20

PE

RM

AN

EN

T B

AT

TE

RY

+ I

NP

UT

O/B

r

R/W

R/W

L/W

L/W

B/Y

VE

HIC

LE

SP

EE

DS

EN

SO

R

SW

ITC

H-

BO

DY

CO

NT

RO

L U

NIT

FR

OM

LH

SW

ITC

HF

RO

MS

.C.B

. U

NIT

R/Y

R/B

Br/B

G

Gr

R/W

R/W

NO

T U

SE

D

B/Y

W/R

B

Br

KIL

SW

ITC

H

HA

LL S

EN

SO

R A

SS

LY(S

.C.B

. U

NIT

)

MA

GN

ET

AS

SLY

(S.C

.B.

UN

IT)

AC

IN

PU

T&

OU

TP

UT

DC

IN

PU

T&

OU

TP

UT

W/R

RB/R

PO

SIT

IVE

SU

PP

LY

LH

SID

E I

ND

. O

UT

PU

T

RH

SID

E I

ND

. O

UT

PU

T

GR

OU

ND

AS

SY.

LIG

HT

NO

.P

LA

TE

RB Y/

TA

ILL

AM

PA

SS

Y

TA

IL/

ST

OP

LE

D

B/Y

B/WWBr

R R/B

B/Y

R/Y

B/Y

20 PIN COUPLER WITH DUST COVER

FR

OM

RH

SW

ITC

H

CO

NT

RO

LS

WIT

CH

RH

CO

NT

RO

LS

WIT

CH

LH

RE

GU

LA

TO

R

C.D

.I.

AS

SY.

SPA

RK

PLU

GH

.T.

CO

IL

Y/R

L/W

L/W

Y

B Y/W

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

Page 11: Electrical

Dealer Development Center139

Individual Circuit Diagrams

Ignition Circuit :

CO

ILP

ULS

ING

MAGNETO

OFF

ON

B/W

B/Y

IGNITIONSWITCH

B B/Y

W/R

B/R

REED SWITCHASSY. (TPS)

SPARKPLUG

H.T. COILNo. 2(For

SecondarySpark Plug)

B/R

H.T. COILNo. 1(For

PrimarySpark Plug)

B/W

B/Y

B/W

W/RB

/Y

W/R

B/Y

W/R

B/W

C.D.I. ASSY.

G

Y

SPARKPLUG

R

R

RR

EXCITER COIL

Kill Switch

MAGNETO

L/W

L/W

L/W

L/WW

W

FUSE10 Amps

R

W/B

STARTER RELAY70A RATING

BATTERY12V-9Ah

R

REGULATORRECTIFIER UNIT

B/Y

B/Y

BATTERYCHARGING COIL

B

Battery Charging Circuit :

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

Page 12: Electrical

Dealer Development Center140

Individual Circuit Diagrams

Brake Light Circuit :

Horn Circuit :

FRONT BRAKESWITCH

OFF

ON

W

BrIGNITIONSWITCH

L

B/Y

STOPLAMPLEDBANK

B/Y

EARTH-FRAME

WFUSE

10 AmpsW

/B

STARTER RELAY70A RATING

Br L

LBr

REAR BRAKESWITCH

Br L

LBr

BATTERY12V-9Ah

R B

CONTROLSWITCH LH

BODY CONTROL UNIT

B/Y

EARTH-FRAME

B/Y

Br/

B

B/Y

W

FUSE10 Amps

W/B

STARTER RELAY70A RATING

IGNITIONSWITCH

ON

Br Br

OFF

W

Br

Br/

BB

r/B

W

B/Y

Br/

B

HORN (RH)HORN (LH)

B/Y

BATTERY12V-9Ah

R B

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

Page 13: Electrical

INS

TR

UM

EN

T C

LU

ST

ER

Y/RY

RY

W

Y/R

MAGNETO

B

FUSE10 Amps

R

W/B

STARTER RELAY70A RATING

BATTERY12V-9Ah

POSITION LAMP12V-5W- 2 NOS.

B/Y

R

R/B

R

R/B

OFF

ON

R/Y

W

Br

HEAD LAMPASSY/LAMP

12V-35/35W HS1

IGNITIONSWITCH

R

R/B

B/Y

R

W

PIN NO.3HIGH BEAM INDICATOR

PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT

PIN NO.11COMMON GROUND

PIN NO.13POSITION LAMP ON- INPUT

PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT

BODY CONTROL UNIT

R/Y

R/B

AC INPUT& OUTPUT

W

Br

R

R/B

R/Y

20

PIN

CO

UP

LE

R W

ITH

DU

ST

CO

VE

R

CONTROLSWITCH RH

REGULATORRECTIFIER

UNIT

Y/RY

TAIL/STOPLEDAssly

RR

B/YB/Y

BrBr

NO.PLATELAMP5 W

LIGHTINGCOIL

INS

TR

UM

EN

T C

LU

ST

ER

WB

FUSE10 Amps

R

W/B

STARTER RELAY70A RATING

BATTERY12V-9Ah

B

Br

B/Y

OFF

ON

W

BrIGNITIONSWITCH

Br

L/W

B

B/Y

W

PIN NO.1VEHICLE SPEED SENSOR + INPUT

PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT

PIN NO.6VEHICLE SPEED SENSOR OUTPUT

PIN NO.10TACHOMETER

PIN NO.11COMMON GROUND

PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT

L/W

VEHICLESPEED

SENSOR

W

Br

B/Y

20

PIN

CO

UP

LE

R W

ITH

DU

ST

CO

VE

R

C.D.I. ASSY.

R/W R/W

B

B

B/Y B/Y

Dealer Development Center141

Individual Circuit Diagrams

AC Lighting Circuit :

Speedometer and Tachometer Circuit :

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

Page 14: Electrical

TU

RN

SIG

NA

LS

EL

F C

AN

CE

LL

AT

ION

DE

VIC

E

POSITIVE SUPPLY

LH SIDE IND. OUTPUT

RH SIDE IND. OUTPUT

GROUND

PIN NO.7TALE-TELL BLINKER- RH INPUT

PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER- INPUT

PIN NO.8TALE-TELL BLINKER- LH INPUT

PIN NO.11COMMON GROUND

PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT

OFF

ON

BrIGNITIONSWITCH W

Br

B/Y

EARTH-FRAME

W

FUSE10 Amps

W/B

STARTERRELAY

70A RATING

B/Y

GrGr SIGNALLAMPREARRH

W

B/YB/Y

W

GrGr

B/Y

B/Y

GrGrSIGNAL LAMPFRONT RH

B/Y B/Y

B/YW

Gr

B/YBr

B/Y

B/Y

Gr

BODY CONTROL UNIT

GG

SIGNAL LAMPFRONT LH

GG

SIGNALLAMPREARLH

BATTERY12V-9Ah

R

GGG

Br

BrBr

CONTROLSWITCH LH

B

OFF

ON

IGNITIONSWITCH W

PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT

PIN NO.5FUEL GAUGE INDICATOR

B/Y

W/Y

FUEL LEVEL GAUGE

B/Y

EARTH-FRAME

W/YW/Y

W

INS

TR

UM

EN

T C

LU

ST

ER

W

W

FUSE10 Amps

W/B

STARTERRELAY

70A RATING

BATTERY12V-9Ah

R

W/Y

PIN NO.11COMMON GROUND

B/YB/Y

SP

EE

DO

ME

TE

R C

OU

PL

ER

PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT

Br Br

Br Br

B

Dealer Development Center142

Individual Circuit Diagrams

Side Indicator Circuit :

Fuel Indicator Circuit :

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

Page 15: Electrical

Dealer Development Center143

Individual Circuit Diagrams

PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT

PIN NO.9TALE-TELL NEUTRAL INDICATOR

INS

TR

UM

EN

T C

LU

ST

ER

LgLg

Lg

NEUTRAL SWITCH

OFF

ON

IGNITIONSWITCH W W

W

FUSE10 Amps

W/B

STARTERRELAY

70A RATING

Lg

W

W

PIN NO.11COMMON GROUND

B/YB/Y

BATTERY12V-9Ah

R

PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT

BrBr

B

Br Br

Br

Stator Motor Circuit :

Neutral Light Circuit :

OFF

ON

IGNITIONSWITCH

W

FUSE10 Amps

W/B

STARTERRELAY

70A RATING

Lg

NEUTRALSWITCH

Y/G

B/Y

Y/G

B/Y

Lg Lg

B/Y

EARTH-FRAME

INS

TR

UM

EN

T C

LU

ST

ER

PIN NO.9TALE-TELL NEUTRAL INDICATOR

PIN NO.20PERMANENT BATTERY + INPUT

Lg Lg

W

Y/G

W

STARTERMOTOR

BATTERY12V-9Ah

R

R

BODY CONTROL UNIT

DC INPUT& OUTPUT

CONTROLSWITCH RH

Br Br Br

W

B/Y

PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT

PIN NO.11COMMON GROUND

Br Br

Please note thatStarter Switch is enable onlyif Kill Switch is in‘OFF’ condition.

B

R/W

R/W

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes

Page 16: Electrical

Dealer Development Center144

Individual Circuit Diagrams

OFF

ON

IGNITIONSWITCH

W

W

FUSE10 Amps

W/B

STARTER RELAY70A RATING

B/Y

EARTH-FRAMEB

/Y

B/Y

SIDE STAND SWITCH

O/B

r

O/B

r

INS

TR

UM

EN

T C

LU

ST

ER

PIN NO.4TALE-TELL SIDE STAND INDICATOR

PIN NO.11COMMON GROUND

PIN NO.20PERMANANT BATTERY + INPUT

O/Br

B/YB/Y

W

W

W

SP

EE

DO

ME

TE

R C

OU

PL

ER

BATTERY12V-9Ah

B

R

PIN NO.2INSTRUMENT CLUSTER + INPUT

BrBr

Br Br

Side Stand Indication Circuit :

Pulsar DTS-i UG-III-180cc Training Notes