Elastisitas permintaan dan penawaran
-
Upload
mercu-buana-university -
Category
Education
-
view
1.025 -
download
0
Transcript of Elastisitas permintaan dan penawaran
“Elatisitas Harga Permintaan, ElastisitasSilang Permintaan, Elastisitas PendapatanPermintaan, dan Elastisitas Penawaran”
Disusun oleh Kelompok L :
1.Della RasenDari (43114110156)
2.Desita Pangesti (43114110157)
3. Irfan Affandi (43114110299)
4. Nanda Lusia (43114110020)
Elastisitas
Elastisitas
Elastisitas
Pengertian Elastisitas
Elastisitas merupakan ukuran sejauh mana pembeli danpenjual bereaksi terhadap perubahan kondisi yang ada,Kondisi yang dimaksud berkaitan dengan perubahan harga.
ELASTISITAS PERMINTAAN•Elastisitas Permintaan terhadap Harga•Elastisitas Permintaan Silang•Elastisitas Permintaan terhadap Pendapatan
ELASTISITAS PERNAWARAN
Adalah derajat kepekaan atau respon jumlah permintaan akibat berubahanharga barang atau dengan kata lain merupakan perbandingan dari pada presentasiperubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan dengan hargadipasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitasbarang turun dan sebaliknya.
Rumus Perhitungan
Keterangan :Q = Jumlah barang yang diminta sebelum perubahanQ1 = Jumlah barang yang diminta sesudah ada perubahanP = Harga barang sebelum perubahanP1 = Harga setelah perubahan
ELASTISITAS PERMINTAAN TERHADAP HARGA
Contoh : Kasus Harga Menurun
1. Jika waktu harga beras Rp. 4.000/Kg , jumlah beras yang dibelikonsumen adalah 10.000 Kg sedangkan pada waktu harga berasRp. 3.000/Kg, jumlah beras yang dibeli konsumen adalah 15.000 kg. Nilai Koefisien elastisitas yang diperoleh adalah ?
Contoh : Kasus Harga Meningkat
2. Jika harga beras naik dari Rp. 3.000/Kg menjadi Rp. 4.000/Kg danoleh karenanya permintaan berkurang dari 15.000 Kg menjadi10.000 Kg ?
ELASTISITAS PERMINTAAN TERHADAP HARGA
Kesimpulan
Di dalam menghitung koefisien elastisitas, tanda negative itu biasanya diabaikan. Berarti nilai koefisien elastisitas permintaan beras di atas adalah 2. Artinya adalah nilai tersebut berarti bahwa perubahan harga sebanyak 1% menimbulkan perubahan permintaan sebanyak 2%. Penguragan harga sebanyak 25% (Rp. 1.000/Rp. 4.000) menambah permintaan sebanyak 50% (5.000 Kg/ 10.000 Kg).
Kesimpulan
Kenaikan harga menurunkan permintaan
1. Permintaan tidak elastis sempurna = 0. Perubahan harga tidak
mempengaruhi jumlah yang diminta.
2. Permintaan tidak elastis < 1, Persentase perubahan kuantitas permintaan
< dari persentase perubahan harga.
Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
3. Permintaan uniter elastis = 1, Persentase perubahan kuantitas
permintaan = persentase perubahan harga.
4. Permintaan elastis > 1, Persentase perubahan kuantitas
permintaan > persentase perubahan harga.
Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
5. Permintaan e lastis sempurna = Tak Terhingga. Dimana pada suatu
harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di
Pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan
permintaan menjadi 0.
Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan
Ada beberapa faktor yang menentukan elastis hargapermintaan, yaitu:1. Tersedia atau tidaknya barang pengganti dipasar;2. Jumlah pengguna atau tingkat kebutuhan dari barang
tersebut;3. Jenis barang dan pola preferensi konsumen;4. Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan
terhadap perubahan harga atau priode waktupenggunaan barang tersebut;
5. Kemampuan relative anggaran untuk mengimpor barang.
adalah koefesien yang menunjukan sampai dimana besarnya perubahan
permintaan terhadap suatu barang, apabila terjadi perubahan terhadap harga
barang lain.
Apabila perubahan harga barang Y menyebabkan permintaan barang X
berubah, maka sifat penghubung diantara keduanya digambarkan oleh elastisitas
silang. Besarnya elastisitas silang (xy) dapat dihitung berdasarkan pada rumus
berikut:
ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN
ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN
Besarnya nilai elastisitas akan menunjukkan bentuk hubungan antarbarang x dengan barang y. Sifat hubungan antar barang itu dapat berupa :1. Hubungan saling (complementer) adalah hubungan antar barangyang bersifat komplementer bisa terjadi antara dua jenis barangyang berfungsi saling melengkapi seperti antara kopi dengan gulapasir2. Hubungan barang yang menggantikan (substitute) adalahhubungan antara dua jenis barang yang bersifat substitusi terjadiantara dua barang yang saling menggantikan misalnya air mineral dengan teh botol. 3. Hubungan barang atau tidak ada hubungan sama sekali (netral) adalah hubungan antara dua barang yang bersifat netral terjadimisalnya air dengan komputer. kedua barang itu secara logika tidakmemiliki hubungan langsung.
Rumus atas sifat- sifat itu sebagai berikut:• Jika Exy > 0 untuk barang substitusi, misalnya jikaharga beras naik, maka beras yang diminta akanturun sehingga gandum yang diminta akan naik.• Jika Exy < 0 untuk barang komplementer, misalnyajika harga gula naik sehingga menyebabkan gulayang diminta turun, maka teh yang akan dimintajuga turun.• Jika Exy = 0 untuk dua barang yang netral atautidak memiliki hubungan sama sekali.
ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN
Contoh :
Harga mobil rata-rata naik dari Rp. 80 jutamenjadi Rp. 100 juta, sedangkan permintaansepeda motor mengalami peningkatan dari 90unit menjadi 120 unit. Berapa nilai elastisitassilang antara mobil dengan sepeda motor.Berapa nilai elastisitas silang antara mobildengan sepeda motor dan bagaimana hubungankedua barang tersebut ?
ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN
ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN
Jawaban
Kesimpulan : Dikarenakan 1.69 > 0 dan merupakan barang subtitusi, maka apabila harga mobil naik maka permintaan jumlah mobil akan menurun sehingga permintaan motor akan meningkat.
Adalah koefesien yang menunjukan sampai dimana besarnya perubahanpermintaan terhadap sesuatu barang sebagai akibat dari pada perubahanpendapatan pembelian dinamakan elastisitas penerimaan pendapatan atausecara ringkas elastisitas pendapatan.
Besarnya elastisitas pendapatan (EY) dapat ditentukan dengan menggunakanrumus berikut :
ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN
Di sini terdapat hubungan yang searah di antaraperubahan pendapatan dan perubahanpermintaan, dengan demikian elastisitaspendapatannya adalah positif.
Barang-barang yang sifat elastisitas pendapatannyaadalah demikian dinamakan barang normal.Beberapa jenis barang mengalami pengurangandalam jumlah yang dibeli apabila pendapatanbertambah; berarti perubahan pendapatan danjumlah yang dibeli bergerak ke arah yangberkebalikan. Dengan demikian elastisitasnyaadalah negatif. Barang seperti itu dinamakanbarang inferior
ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN
1. Elastisitas pendapatan dikatakan tidak elastis apabilakoefisien elastisitasnya adalah kurang dari satu, yaituapabila perubahan pendapatan menimbulkan perubahanyang kecil saja terhadap jumlah yang diminta.
2. Elastisitas pendapatan dinamakan elastis apabilaperubahan pendapatan menimbulkan pertambahanpermintaan yang lebih besar daripada perubahanpendapatan.
ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN
ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN
• Barang inferior = Negatif, Jumlah yang diminta menurunbegitu pendapatan naik
• Barang normal = Positif, Jumlah yang diminta meningkatbegitu pendapatan naik
• Inelastis terhadap pendapatan <1, Lebih kecil daripadaproposi kenaikan pendapatan
• Elastis terhadap pendapatan > 1, lebih besar daripadaproposi kenaikan pendapatan
Adalah koefesien yang menunjukan sampai dimana besarnya perubahanpermintaan terhadap sesuatu barang sebagai akibat dari pada perubahanpendapatan pembelian dinamakan elastisitas penerimaan pendapatan atausecara ringkas elastisitas pendapatan.
Besarnya elastisitas pendapatan (EY) dapat ditentukan dengan menggunakanrumus berikut :
ELASTISITAS PENDAPATAN PERMINTAAN
Di sini terdapat hubungan yang searah di antaraperubahan pendapatan dan perubahanpermintaan, dengan demikian elastisitaspendapatannya adalah positif.
Barang-barang yang sifat elastisitas pendapatannyaadalah demikian dinamakan barang normal.Beberapa jenis barang mengalami pengurangandalam jumlah yang dibeli apabila pendapatanbertambah; berarti perubahan pendapatan danjumlah yang dibeli bergerak ke arah yangberkebalikan. Dengan demikian elastisitasnyaadalah negatif. Barang seperti itu dinamakanbarang inferior
ELASTISITAS PENDAPATAN PERMINTAAN
1. Elastisitas pendapatan dikatakan tidak elastis apabilakoefisien elastisitasnya adalah kurang dari satu, yaituapabila perubahan pendapatan menimbulkan perubahanyang kecil saja terhadap jumlah yang diminta.
2. Elastisitas pendapatan dinamakan elastis apabilaperubahan pendapatan menimbulkan pertambahanpermintaan yang lebih besar daripada perubahanpendapatan.
ELASTISITAS PENDAPATAN PERMINTAAN
ELASTISITAS PENDAPATAN PERMINTAAN
• Barang inferior = Negatif, Jumlah yang diminta menurunbegitu pendapatan naik
• Barang normal = Positif, Jumlah yang diminta meningkatbegitu pendapatan naik
• Inelastis terhadap pendapatan <1, Lebih kecil daripadaproposi kenaikan pendapatan
• Elastis terhadap pendapatan > 1, lebih besar daripadaproposi kenaikan pendapatan
Contoh:Pada saat pendapatan perbulannya sebesar Rp 1.000.000 Darban membeli sate sebanyak 4 kali sebulan. Tahun berikutnya ada kenaikan pendapatan perbulan menjadi Rp 1.500.000 dan Darban membeli sate sebanyak 10 kali sebulan. Berapakah elastisitas pendapatannya?
Jadi besar elastisitas pendapatan (El) sebesar 3, maka sate merupakan barang superior atau mewah.
Koefisien elastisitas pendapatan dari permintaan mengukur persentase
perubahan jumlah komoditi yg dibeli per unit waktu akibat adanya persentase
perubahan tertentu dalam pendapatan konsumen.
v Jika Ei= 1 (Unity), maka 1 % kenaikan dalam pendapatan akan
menaikkan 1 % jumlah barang yang diminta
v Jika Ei>1 (Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian yang
lebih besar dari pendapatan terhadap barang.
v Jika pendapatan naik; jika Ei <>in Elastis), maka orang akan
membelanjakan bagian pendapatan yang lebih kecil untuk suatu barang,
bila pendapatannya naik.
Adalah perbandingan antara seberapa besar
perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai
akibat dari harga.
Hukum Penawaran adalah bahwa semakin tinggi
harga sesuatu barang, semakin banyak jumlah
barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.
Sebaliknya, makin rendah harga sesuatu barang
semakin tinggi jumlah barang tersebut yang
ditawarkan.
ELASTISITAS PENAWARAN
Untuk tujuan penghitungan rumus di atas perlu diubah menjadi :
Keterangan :
Es = Koefisiean Elastisitas penawaran
QB = Jumlah baru barang yang ditawarkan
QA = Jumlah penawara asal
PB = Tingkat harga yang baru
PA = Tingkat harga yang asal
ELASTISITAS PENAWARAN
Contoh :
Padaa saat harga Rp. 5.000,00 per unit, jumlah barang yang
ditawarkan 20 unit. Kemudian harga turun menjadi Rp.
4.500,00 perunit dan jumlah barang yang ditawarkan menjadi
10 unit. berdasarkan data tersebut besarnya koefisien elastisitas
penawarannya adalah.
Jawab :
Dari data diatas diketahui :
P1 = 5.000 Q1 = 20
P2 = 4.500 Q2 = 10
langkah pertama kita menentukan perubahan
jumlah penawaran dan harga
∆Q = Q2 -Q1 = 10-20 = -10
∆P = 4.500 - 5.000 = -500
Langkah selanjutnya, kita masukan data-data diatas
kedalam rumus elastisitas :
P1 ∆Q
Es = ---- . ------
Q1 ∆P
5.000 -10
Es = ------- . ------
20 -500
Es = 5
=======
Nilai Es = 5 > 1, menunjukan penawaran elastis.
Penggolongan Kurva Penawaran
Elastisitas penawaran mempunyai sifat-sifat yang bersamaan dengan
elastisitas permintaan, yaitu tedapat lima tingkatan elastisitas: elastis
sempurna, elastis, elastisitas uniter, tidak elastis dan tidak elastis sempurna.
Elastis sempurna terwujud apabila para penjual bersedia menjual semua
barangnya pada satu harga tertentu,
Kurva penawaran elastis terwujud apabila perubahan harga menyebabkan
perubahan yang relative besar terhadap penawaran.
Pada elastisitas uniter apabila kurva tersebut bermula dari titik 0.
Kurva penawaran yang tidak elastis terwujud apabila perubahan harga
menimbulkan perubahan yang relative kecil terhadap penawaran
Elastis Sempurna terwujud apabila penjual sama sekali tidak dapat
menambah walaupun harga bertambah tinggi.
Kurva Jenis Elastisitas Penawaran
Penawaran Inelastis Sempurna (Elastisitas = 0)
Penawaran Inelastis (Elastisitas = < 1)
Penawaran Elastis Uniter (Elastisitas = 1)
Penawaran Elastis (Elastisitas > 1
Penawaran Elastis Sempurna (Elastisitas
Jenis-jenis elastisitas penawaran
1. Penawaran tidak elastis sempurna = ditambah pada tingkat
harga berapapun.
2. Penawaran tidak elastis = perubahan penawaran lebih kecil
dari perubahan harga.
3.Penawaran uniter elastis = perubahan penawaran sama dengan
perubahan harga.
4. Penawaran elastis = perubahan penawaran lebih besar dari
perubahan harga.
5. Penawaran elastis sempurna = perusahaan dapat menyuplai
berapapun
kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu
menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas
produksi.
Barang hasil pertanian bersifat inelastis karena sukar untuk dikurangi atau
ditambah dengan segera bila terjadi perubahan harga sebaliknya barang hasil
industri lebih bersifat elastis.
alam jangka pendek, jika terjadi perubahan harga maka produsen sulit untuk
mengubah barang yang ditawarkan sehingga penawarannya bersifat inelastis.
dalam jangka pendek dimana produsen mampu mengubah biaya tetap maka sifat
penawarannya lebih elastis.
Munculnya atau menghilangnya produk saingan.
Adanya terobosan untuk membuat barang baru.
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas
penawaran
3 Waktu bagi Produsen dalam Elatisitas Penawaran
•Tiga immediate Run/ Momentary Period/ M,arket Period, suatu priode
waktu yang sangat pendek, dimana jumlah barang yang terdapat dipasar
tidak dapat dirubah, yaitu hanya sebanyak yang ada dipasar, kurva
penawarannya in elastis sempurna.
•The short run, adalah suatu priode waktu yang cukup panjang bagi suatu
perusahaan untuk memproduksi barang, tetapi tidak cukup panjang untuk
mengembangkan kapasitas atau masuk pasar bagi perusahaan baru,
sehingga out put hanya dapat dikembangkan sebatas kapasitas yang ada,
bentuk kurva penawaran unity.
•The long run, adalah suatu priode waktu yang sangat panjang bagi
perusahaan baru untuk masuk kedalam pasar dan bagi perusahaan lama
untuk membuat perencanaan untuk mengembangkan perusahaan yang
lebih memungkinkan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan harga,
bentuk kurva penawarannya lebih elastis.
Kesimpulan & Penutup
Kesimpulan :
Dengan mempelajari Elastisitas permintaan dan penawaran maka
kita dapat mengukur sejauh mana tingkat perubahan yang terjadi
dengan kondisi yang ada, sebagai berikut :
1. Apabila harga naik dan permintaan menurun, maka dapat
mengukurnya dengan Elastisitas Permintaan terhadap harga
2. Apabila harga naik dan bagaimana perubahan yang terjadi
dengan barang lain, maka dapat mengukurnya dengan
Elastistisitas Permintaan Silang.
3. Apabila pendapatan naik dan bagaimana perubahan yang terjadi
dengan permintaan, maka dapat mengukurnya dengan
Elastistisitas Permintaan Pendapatan
4. Apabila harga naik dan bagaimana perubahan terhadap
penawaran, maka dapat mengukurnya dengan Elastisitas
Penawaran