Elaborasi Eksplorasi Dan Konfirmasi _ Guru Pembaharu
-
Upload
basukirachmat -
Category
Documents
-
view
135 -
download
8
description
Transcript of Elaborasi Eksplorasi Dan Konfirmasi _ Guru Pembaharu
Sunday 10th July
Kurikulum
RPP
Galeri Foto
Download
Pengawasan
Profil GP
Home
Berita
Pembelajaran
Pengelolaan
Daya Insani
Guru
TAS
Siswa
Kepala Sekolah
Pengawas
Supervisi
Sekolah
Teknologi
Karya Ilmiah
Opini
Kreasi
Home » Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi
Paradigma behaviorisme dan kognitivisme
Behaviorisme adalah teori yang berlandaskan pada prinsip stimulus-respon. Menurut teori ini seluruh
perilaku manusia muncul karena rangsangan eksternal. Tokoh yang berkontribusi pada teori ini di
antaranya adalah Ivan Pavlov. Dengan menggunakan teori itu sebagai dasar pengelolaan kegiatan
pembelajaran, peran utama pendidik sebagai faktor eksternal harus memberikan rangsangan kepada siswa
agar siswa mampu merespon dengan baik serta meningkatkan perhatian atas apa yang harus
dipelajarinya. Guru juga berperan agar respon yang siswa berikan diarahkan pada prilaku yang guru
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
1 of 15 7/10/2011 9:39 PM
harapkan.
Tidak semua pakar sependapat dengan teori itu. Alasannya, respon dalam teori behaviorisme hanya
berlaku pada hewan. Secara faktual kekuatan pada diri manusia tidak sesederhana itu. Manusia sebagai
makhluk yang berakal dapat menunjukkan tingkat aktivitas yang jauh lebih sempurna. Manusia dapat
mengembangkan aktivitas pikirannya jauh lebih kompleks. Manusia tidak hanya dapat merespon, namun
dapat mengembangkan potensi pikirannya tanpa ada stimulus dari luar dirinya sekalipun. Manusia
menunjukan kelebihannya sebagai konsekuensi dari proses berpikir atas akal yang dimilikinya.
Sekali pun prilaku siswa menunjukan kompleksitasnya, namun perubahan perilaku siswa dapat diamati
terutama dari hasil belajarnya. Pandangan seperti ini muncul dari pihak yang pro kognitivisme. Penganut
kognitivisme mengibaratkan pikiran manusia seperti komputer; mendapat input informasi, memproses
informasi, dan menghasilkan outcomes tertentu. Alur sistem ini selanjutnya dijadikan landasan dalam
meningkatkan mutu belajar.
Para ahli dari kelompok kognitif pada dasarnya berargumen bahwa “kotak gelap” otak manusia itu harus
dibuka dan dipahami. Para pembelajar dipandang sebagai prosesor informasi dalam komputer. Oleh
karena itu terdapat beberapa kata kunci dalam usaha memahami kecakapan berpikir seperti : skema,
pengolahan informasi, manipulasi simbol, pemetaan informasi, penafsiran informasi, dan mental model.
Studi kognitivisme berfokus pada kegiatan batin atau mental, membuka kotak gelap pikiran manusia agar
dapat memahami bagaimana orang belajar. Proses mental seperti berpikir, mengingat, mengetahui,
memahami, memecahkan masalah perlu dicermati dengan teliti. Pengetahuan dapat dipahami sebagai
skema atau konstruksi simbol-simbol mental. Belajar dipandang sebagai proses perubahan pada pikiran
siswa.
Elaborasi
Kognitivisme memiliki beberapa cabang ilmu, di antaranya teori asimilasi, atribusi, pertunjukkan
komponen, elaborasi, mental model, dan pengembangan kognitif. Teori elaborasi adalah teori mengenai
desain pembelajaran dengan dasar argumen bahwa pelajaran harus diorganisasikan dari materi yang
sederhana menuju pada harapan yang kompleks dengan mengembangkan pemahaman pada konteks
yang lebih bermakna sehingga berkembang menjadi ide-ide yang terintegrasi. Pengertian ini dirumuskan
Charles Reigeluth dari Indiana University dan koleganya pada tahun 1970-an. Konsep ini memiliki tiga
kata kunci yang fokus pada urutan elaborasi konsep, elaborasi teori, dan penyederhanaan kondisi.
Pembelajaran dimulai dari konsep sederhana dan pekerjaan yang mudah. Bagaimana mengajarkan secara
menyeluruh dan mendalam, serta menerapkan prinsip agar menjadi lebih detil. Prinsipnya harus
menggunakan topik dengan pendekatan spiral. Sejumlah konsep dan tahapan belajar harus dibagi dalam
“episode belajar”. Selanjutnya siswa memilih konsep, prinsip, atau versi pekerjaan yang dielaborasi atau
dipelajari.
Pendekatan elaborasi berkembang sejalan dengan tumbuhnya perubahan paradigma pembelajaran yang
berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa sebagai kebutuhan baru dalam menerapkan langkah-
langkah pembelajaran. Dari pikiran Reigeluth lahirlah desain yang bertujuan membantu penyeleksian dan
pengurutan materi yang dapat meningkatkan pecapaian tujuan. Para pendukung teori ini juga menekankan
pentingnya fungsi-fungsi motivator, analogi, ringkasan, dan sintesis yang membantu meningkatkan
efektivitas belajar. Teori ini pun memberikan perhatian pada aspek kognitif yang kompleks dan
pembelajaran psikomotor. Ide dasarnya adalah siswa perlu mengembangkan makna kontekstual dalam
urutan pengetahuan dan keterampilan yang berasimilasi.
Menurut Reigeluth (1999), teori elaborasi mengandung beberapa nilai lebih, seperti di bawah ini.
Terdapat urutan instruksi yang mencakup keseluruhan sehingga memungkinkan untuk
meningkatkan motivasi dan kebermaknaan.
Memberi kemungkinan kepada pelajar untuk mengarungi berbagai hal dan memutuskan urutan
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
2 of 15 7/10/2011 9:39 PM
proses belajar sesuai dengan keinginannya.
Memfasilitasi pelajar dalam mengembangkan proses pembelajaran dengan cepat.
Mengintegrasikan berbagai variabel pendekatan sesuai dengan desain teori.
Teori elaborasi mengajukan tujuh komponen strategi yang utama, (1) urutan elaborasi (2) urutan prasyarat
belajar (3) ringkasan (4) sintesis (5) analogi (6) strategi kognitif, dan (7) kontrol terhadap siswa.
Komponen terpenting yang melandasi semua itu adalah perhatian.
Semua stratregi itu harus berlandaskan pada materi dalam bentuk konsep, prosedur, dan prinsip. Hal itu
terkait erat dengan proses elaborasi yang berkelanjutan, melibatkan siswa dalam pengembangan ide atau
keterampilan dalam aplikasi praktis. Strategi ini memungkinkan siswa untuk menambahkan sendiri ide
dalam menguatkan pengetahuannya. Contoh yang tepat untuk ini adalah peserta didik yang memiliki
daftar contoh konsep atau sifat yang dapat bermanfaat.
Eksplorasi
Eksplorasi adalah upaya awal membangun pengetahuan melalui peningkatan pemahaman atas suatu
fenomena (American Dictionary). Strategi yang digunakan memperluas dan memperdalam pengetahuan
dengan menerapkan strategi belajar aktif.
Pendekatan pembelajaran yang berkembang saat ini secara empirik telah melahirkan disiplin baru pada
proses belajar. Tidak hanya berfokus pada apa yang dapat siswa temukan, namun sampai pada bagaimana
cara mengeksplorasi ilmu pengetahuan. Istilah yang populer untuk menggambarkan kegiatan ini ialah
“explorative learning”. Konsep ini mengingatkan kita pada pernyataan Lao Tsu, seorang filosof China
yang menyatakan “I hear and I forget. I see and I remember. I do and I understand.”
Jaringan komputer pada saat ini telah dikembangkan menjadi media yang efektif sebagai penunjang
efektifitas pelaksanaan pembelajaran eksploratif. Salah satu model yang dikembangkan oleh Heimo
adalah Architecture of Integrated Information System sebagai model terintegrasi yang menggambarkan
kompleksnya proses pembelajaran yang efektif dan interaktif.
Pendekatan belajar yang eksploratif tidak hanya berfokus pada bagaimana mentransfer ilmu pengetahuan,
pemahaman, dan interpretasi, namun harus diimbangi dengan peningkatan mutu materi ajar. Informasi
tidak hanya disusun oleh guru. Perlu ada keterlibatan siswa untuk memperluas, memperdalam, atau
menyusun informasi atas inisiatifnya. Dalam hal ini siswa menyusun dan memvalidasi informasi sebagai
input bagi kegiatan belajar (Heimo H. Adelsberger, 2000).
Peta Konsep yang dikembangkan oleh Laurillard (2002) dalam tulisan Heimo menunjukan kompleksitas
kegiatan eksplorasi dalam proses pembelajaran yang mengharuskan adanya proses dialog yang (1)
interaktif (2) adaptif, interaktif dan reflektif (3) menggambarkan tingkat-tingkat penguasaan pokok
bahasan (4) menggambarkan level kegiatan yang berkaitan dengan meningkatkan keterampilan
menyelesaikan tugas sehingga memeperoleh pengalaman yang bermakna. Ada pun konsep tersebut dapat
disajikan seperti diagram di bawah ini :
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
3 of 15 7/10/2011 9:39 PM
Pendekatan eksploratif berkembang sebagai
pendekatan pembelajaran dalam bidang lingkungan atau sains. Sylvia Luretta dari Fakultas Pendidikan
Queensland misalnya, mengintegrasikan pendekatan ini dengan lima faktor yang menyebabkan kegiatan
pembelajaran menjadi lebih bermakna, yaitu belajar aktif, belajar konstruktif, belajar intens, belajar
otentik, dan kolaboratif yang menegaskan pernyataan bahwa pembelajaran eksploratif lebih menekankan
pada pengalaman belajar daripada pada materi pelajaran.
Dari pengalaman menggunakan model kooperatif dan kolaboratif dalam praktek pembelajaran
pengelolaan kelas ternyata mampu meningkatkan kinerja belajar siswa dalam melakukan langkah-langkah
eksploratif.
Model pembelajaran ini dapat dikembangkan melalui bentuk pertanyaan. Seperti yang dikatakan oleh
Socrates bahwa pertanyaan yang baik dapat meningkatkan motivasi siswa untuk mengeksplorasi ilmu
pengetahuan lebih mendalam.
Eksplorasi merupakan proses kerja dalam memfasilitasi proses belajar siswa dari tidak tahu menjadi tahu.
Siswa menghubungkan pikiran yang terdahulu dengan pengalaman belajarnya. Mereka menggambarkan
pemahaman yang mendalam untuk memberikan respon yang mendalam juga. Bagaimana membedakan
peran masing-masing dalam kegiatan belajar bersama. Mereka melakukan pembagian tugas seperti dalam
tugas merekam, mencari informasi melalui internet serta memberikan respon kreatif dalam berdialog.
Di samping itu siswa menindaklanjuti penelusuran informasi dengan membandingkan hasil telaah. Secara
kolektif, mereka juga dapat mengembangkan hasil penelusuran informasi dalam bentuk grafik, tabel,
diagram serta mempresentasikan gagasan yang dimiliki.
Pelaksanaan kegiatan eksplorasi dapat dilakukan melalui kerja sama dalam kelompok kecil. Bersama
teman sekelompoknya siswa menelusuri informasi yang mereka butuhkan, merumuskan masalah dalam
kehidupan nyata, berpikir kritis untuk menerapkan ilmu yang dimiliki dalam kehidupan yang nyata dan
bermakna.
Melalui kegiatan eksplorasi siswa dapat mengembangkan pengalaman belajar, meningkatkan penguasaan
ilmu pengetahuan serta menerapkannya untuk menjawab fenomena yang ada. Siswa juga dapat
mengeksploitasi informasi untuk memperoleh manfaat tertentu sebagai produk belajar.
Konfirmasi
Kebenaran ilmu pengetahuan itu relatif. Sesuatu yang saat ini dianggap benar bisa berubah jika kemudian
ditemukan fakta baru yang bertentangan dengan konsep tersebut. Oleh karena itu, sikap keilmuan selalu
terbuka dalam memperbaiki pengetahuan sebelumnya berdasarkan penemuan terbaru. Sikap berpikir kritis
dan terbuka seperti itu telah membangun sikap berpikir yang apriori, yaitu tidak meyakini sepenuhnya
yang benar saat ini mutlak benar atau yang salah mutlak salah. Semua dapat berubah.
Cara berpikir seperti itu tercermin dalam istilah mental model yang mendeskripsikan sikap berpikir
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
4 of 15 7/10/2011 9:39 PM
seseorang dan bagaimana pikirannya berproses dalam kehidupan nyata. Hal tersebut merepresentasikan
proses perubahan sebagai bagian dari persepsi intuitif. Mental model itu membantu seseorang dalam
mendefinisikan maupun menetapkan pendekatan untuk memecahkan masalah (wikipedia). Dengan sikap
berpikir seperti itu siswa dapat mengembangkan, mengembangkan ulang, dan menggugurkan
pengetahuannya jika telah menemukan kebenaran yang lain.
Mental model itu juga dapat melahirkan keraguan terhadap informasi yang diperolehnya. Untuk
meningkatkan keyakinan akan kebenaran maka siswa dapat difasilitasi dalam mengembangkan model
struktur sseperti pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi atau klarifikasi.
Model ini dapat dinyatakan dalam diagram seperti tertuang di bawah ini meliputi enggage, explore,
explain, extend, dan berpusat pada pengembangan kemampuan mengevaluasi sebagaimana yang
dikembangkan Anthony W. Lorsbach dari Universitas Illinois sebagai berikut
Dalam prakteknya guru meningkatkan kemampuan ini melalui pengembangan materi. Baik mengenai hal
apa yang ingin diketahui siswa lebih jauh, seperti apa tingkat pemahaman dan penguasaan yang ingin
dikembangkan dan keraguan apa yang melekat dalam pemahaman tersebut.
Sikap keraguan itu perlu dijawab dengan mengkonfirmasikan terhadap unsur-unsur yang dapat
meningkatkan kejelasan atas kebenaran suatu informasi. Siswa melakukan uji kesahihan apakah informasi
yang dijadikan landasan kesimpulan itu benar-benar kuat.
Penguatan itu sendiri diperoleh melalui kegiatan eksplorasi melalui perluasan pengalaman, elaborasi
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
5 of 15 7/10/2011 9:39 PM
melalui sharing dan observation, proses dan genaralisasi dan akhirnya siswa menerapkan pembelajaran
yang berstandar dengan merujuk pada paradigma kognitifisme.
Model Rencana Pembelajaran
Di bawah ini sebuah model Rencana Pembelajaran yang menerapkan pendekatan eksplorasi, elaborasi
dan konfirmasi atau klarifikasi pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan mengadaptasi model rencana
pembelajaran di bawah ini :
Support and Elaboration in Writing
By – Rebecca Columbo
Primary Subject – Language Arts
Grade Level – 6-10
http://info.waldenu.edu/
Objective:
The students will write paragraphs containing well-developed supports that clearly illustrate a
character trait.
Materials:
index cards
visual reference — overhead projector, dry erase board or handout reference sheet
four stacks of laminated cards — 20 of each variety:
character traits,
silly character cards,
problem cards, and
setting cards; and
sample paragraphs from students’ previous writings.
Preparation:
Laminated cards:
The character trait cards should display the character trait to be discussed as well as a simple
definition of the trait.
The character cards should each have a picture of a fictitious character: i.e., superman,
Scooby-doo, etc.
The problem cards should have a picture of something that could be the source of an external
conflict: i.e., quicksand, Tyrannosaurus rex, etc.
The setting cards should each depict a fun, exciting, or imaginative location.
Procedure:
Read two to three samples of student writing that clearly show inadequate elaboration.
Brainstorm with the students the details that could have made the supports more complete.
List the words: “who,” “what,” “when,” “where,” “why,” and “how” on the board or projector as
a visual reference. Instruct the students to use these words as a checklist to be sure that they have
provided the necessary information to their readers.
Pick one card from each pile of cards. Create a silly story to model for the students; show your
selected character trait in the chosen setting and in the given situation.
Divide the students into groups of two or three. Have each group choose a card from each pile. As
a group, they should write a detailed paragraph on an index card that illustrates their character
trait.
When the students are finished, collect the cards and read each as a story to the class. Have the
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
6 of 15 7/10/2011 9:39 PM
class look for weaknesses such as missing information and inadequate support for the trait given.
Continue this process until the students are able to write well-developed supports for a given trait.
Suggestion for Assessment:
Have the students return to their own desk.
Write the following words across the board. Under each word, write five options.”Character
Trait,” “Character,” “Problem,” “Setting”
Instruct the students to work individually to write a well-developed paragraph on their index card
that clearly supports their character trait. They can choose traits, characters, problems, and
settings from those chosen on the board.
Di bawah ini model RPP hasil adaptasi dari model di atas :
Tujuan
Siswa menuliskan sebuah paragraf yang secara jelas menggambarkan suatu karakter.
Bahan :
Kartu indeks
Referensi visual, LCD, atau papan tulis atau handout
4 jenis kartu dengan masing-masing 20 kartu per jenis
Kartu sifat manusia1.
Kartu karakter seseorang2.
Kartu masalah3.
Kartu latar seperti tempat, waktu, zaman4.
Contoh paragraf yang pernah ditulis oleh siswa
Persiapan
Kartu
Kartu indeks (daftar kata)
Kartu sifat manusia yang menampilkan sifat yang akan didiskusikan dan mencantumkan definisi
sederhana dari sifat tersebut
Pada kartu karakter harus mencantumkan satu gambar tokoh fiksi seperti superman atau
scooby-doo, doraemon dll.
Kartu masalah harus mencantumkan suatu gambar yang bisa menjadi sumber konflik eksternal
seperti Giant pada Doraemon, Joker pada Batman, Tom pada Jerry.
Kartu latar/setting harus dapat menggambarkan suatu lokasi, waktu, kondisi,atau suasana yang
menyenangkan, menggembirakan, menyedihkan, serta dapat dibayangkan.
Prosedur
Baca dua hingga tiga contoh paragraf yang siswa hasilkan sebelumnya, jabarkan kandungannya dan
elaborasi secara memadai sehingga siswa memahami kekuatan dan kelemahannya.
Lakukan dialog dengan siswa mengenai detil-detil mana saja yang bisa membuat paragraf menjadi
lebih lengkap dan baik.
Mintalah siswa untuk mengeksplorasi paragraf dari sumber lain sebagai pembanding.
Buatlah daftar kata tanya : “siapa”, “apa”, “kapan”, “dimana”, “mengapa” dan “bagaimana” pada
papan tulis atau pada layar monitor sebagai referensi visual.
Perintahkan siswa untuk menggunakan kata-kata tersebut sebagai sebagai penanda analisis
paragraf, mereka harus menjamin bahwa kandungan paragraf tersebut memberikan informasi yang
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
7 of 15 7/10/2011 9:39 PM
cukup untuk para pembaca
Bagilah siswa menjadi 3 sampai 4 kelompok. Setiap kelompok mengambil setiap jenis kartu yang
telah tersedia. Sebagai kelompok, mereka harus merancang, menuliskan, dan menyempurnakan
paragraf secara detil pada suatu kartu indeks yang menggambarkan suatu sifat serta sifat yang
bertentangan sebagai sumber konflik.
Saat siswa telah menyelesaikan tulisannya, kumpulkan kartu dan bacakan setiap tulisannya sebagai
suatu cerita di depan kelas. Minta siswa untuk melihat mengelaborasi kelemahan seperti informasi
yang kurang atau hilang, dukungan yang kurang memadai terhadap sifat yang mereka ingin
gambarkan, konflik yang kurang kuat, serta seting yang kurang jelas.
Lakukan hal ini terus hingga siswa mampu untuk menulis suatu sifat dengan dukungan yang baik
dengan dukungan konflik atau masalah dan seting yang menarik.
Saran untuk penilaian
Minta siswa untuk kembali ke bangkunya semula
Tuliskan kata-kata berikut di papan tulis. Di bawah setiap kata, tulis lima pilihan
“ sifat”, “karakter”, “masalah”, “setting”
Perintahkan siswa untuk bekerja secara individual untuk menulis paragraf yang baik pada kartu
indeks yang secara jelas mendukung sifat yang ingin mereka gambarkan. Mereka dapat memilih
sifat, karakter, masalah dan seting dari setiap kata pada papan tulis.
Referensi:
Heimo H. Adelsberger, 2000. http://www.informs sim.org/wsc00papers/232.PDF
http://www.learning-theories.com
http://www.umsl.edu/technology/frc/DEID/destination5methods
http://eprints.qut.edu.au/2146/2/2146.pdf
http://www.kit.edu/fzk/idcplg?IdcService=KIT&node=4211&document=ID_066979⟨=n
http://www-hagen.informatik.uni-kl.de/~kerren/pubs/kerren-iticse04.pdf
http://www.coe.ilstu.edu/scienceed/lorsbach/257lrcy.htm
http://www.interconnections.co.uk/Market/PCFG/learning.htm
Sylvia Lauretta Edwards, 2000. Jason Watson, Supporting Explorative Learning By Providing
Collaborative Onlie Problem Solving (COPS), Faculty of Information Technology, Robyn Nash Faculty of
Health Ann Farrell Faculty of Education Queensland University of Technology, AUSTRALIA
Rebecca Columbo, Support and Elaboration in Writing, Primary Subject – Language Arts Grade Level –
6-10, http://info.waldenu.edu/
Rigeluth (http://tip.psychology.org/reigelut.html), 9 April 2009
20 Comments
Giri says:1.
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
8 of 15 7/10/2011 9:39 PM
July 31, 2010 at 3:31 am
saya simpan di bookmark situs ini….sangat bermanfaat sekali situs ini !
SUARDAM DJAMADI says:
September 5, 2010 at 12:03 pm
Informasi ini dah lama sy cari buat kesempurnaan RPP. Makasih, semoga bermanfaat. Amin
2.
John Davis says:
November 28, 2010 at 2:39 pm
Thanks for one more awesome post. Keep up the good work.
3.
Angela Shay says:
December 2, 2010 at 2:02 pm
Howdy! awe-inspiring website! I am a ordinary visitor to your www (whole lot like addict ) on your
site even though I had a a doubt. I am only not very positive whether it is the right place to ask, but
you’ve got no spam comments. I get comments just like MhHKfnrakeback dealsGuaKTG regularly.
Will you help me? Regards.
4.
Steven Ledesma says:
December 4, 2010 at 5:17 pm
Hello.This post was extremely fascinating, particularly since I was searching for thoughts on this
topic last Wednesday.
5.
Myrl Bellar says:
December 6, 2010 at 2:16 am
towering listing you acquire
6.
asri anisa qisthi says:
December 12, 2010 at 7:46 am
makasieh….. bermanfaat bgd,, aq suka,,
7.
acne no more says:
December 21, 2010 at 1:09 am
Me and my husband very much enjoyed this article, we are sitting down right now to a cup of tea
and talking with the laptop beside us. Just some questions: When did you get into blogging? How
much is hosting per month? How much are you reeling in per month? How many visitors do you
8.
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
9 of 15 7/10/2011 9:39 PM
usually get? Have you heard any big success stories with people blogging? Appreciated, we’ll be
checking back but you can e-mail us aswell.
hendy says:
December 21, 2010 at 3:28 pm
wahai saudara saudaraku yang baik hati tolong bantu saya jka ada yang punya r.p.p sd yang
didalamnya terdapat elaborasi, eksplorasi dan konfirmasi tolong kirimin ke emailku ya……………..
http://[email protected]
9.
aning says:
January 15, 2011 at 1:03 pm
bagus bgt, tp klo bs cb dikasih contoh RPP utk mapel matematika SMK
10.
admin says:
January 16, 2011 at 1:26 am
Bu Aning, GP belum menyimpan dokumen yang Ibu butuhkan, kami akan mencoba mencari
mudah-mudahan bisa.
11.
bondage movies says:
January 18, 2011 at 8:41 pm
Wow, incredible blog layout! How long have you been blogging for? you made blogging look easy.
The overall look of your site is fantastic, as well as the content!
12.
cityville help says:
January 19, 2011 at 1:28 am
hey anyone, I was just checkin’ out this site and I really like the basis of the article, and have
nothing to do, so if anyone would like to to have an engrossing discussion about it, please contact
me on AIM, my name is rick johnson
13.
Amin Sutanto says:
February 7, 2011 at 1:07 am
Thank’s very much, your writing was meaning to me, always success for u ….
14.
ayuma sofyati says:
April 17, 2011 at 3:27 pm
sebagai pendidik info ini sangat bermanfaat buat saya.thanks
15.
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
10 of 15 7/10/2011 9:39 PM
ayuma sofyati says:
April 17, 2011 at 3:28 pm
saya minta tolong diberikan contoh RPP untuk PKN.terimakasih
16.
admin says:
April 17, 2011 at 9:23 pm
Dalam beberapa waktu ke depan saya kami akan coba, namun untuk jenjang apa Ibu?
17.
sunaji says:
May 23, 2011 at 7:06 am
thank’s pak, semoga bermanfaat bagi saya dan banyak guru lainnya
18.
Tedi Fauzi says:
June 21, 2011 at 6:15 am
RPP IPS SMP donk!
19.
MIMING KARMILAH says:
June 22, 2011 at 4:58 pm
ALHAMDULILLAH, TULISAN INI SANGAT BERMANFAAT BAGI SEMUA GURU,
TERIMAKASIH YA.
20.
Tulis Komentar
Nama Anda
Email (will not be published)
Website
Topik Pilihan
Terbaru
Terpopuler
Komentar
Meningkatkan Keterampilan Guru Mendorong Siswa Bertanya
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
11 of 15 7/10/2011 9:39 PM
Arah Pengembangan Pembelajaran di Sekolah
Topi Paradigma Pengelola Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional
Apakah Kinerja Sekolah Bertaraf Internasional Bisa Diukur Dengan Indikator SNP?
Mempercepat Kenaikan Pangkat Pengawas Dengan Catatan Pekerjaan
EDS dan MSPD dalam Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
RSBI yang Measurable …..
Target Pendidikan di Euforia Otonomi dan Golbalisasi: Muluk-muluk, Jika Tanpa Kompetensi
Pendidik Yang Handal
Struktur Sekolah sebagai Pilar Peningkatan Mutu SKL
Kompetensi Siswa Abad 21
The Author
This post was written by admin on Saturday, August 28, 2010, 8:27. admin has written 0 posts on this
blog.
INFORMASI
Pos dalam Supervisi, Uncategorized
post ini ada 20 Comments. Tulis Pesan Anda sekarang.
5,973 views on this post
User Ratings
(No Ratings Yet)
Print this post
Belajar di Alam Terbuka
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
12 of 15 7/10/2011 9:39 PM
Blogroll
Data Pokok Pendidikan
Jejaring Pendidikan Nasional
Nomor Induk Siswa Nasional
NUPTK
www.senduku.info
Komentar Terkini
kang_djime on Jejak Pendapat Tentang Pengaruh RSBI dan SSN Terhadap Peningkatan
Komitmen Pendidik
Tb Mahdi on RPP
ratri on Instrumen Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah
suwadi on Peran Pengawas: Memfasilitasi Sekolah Meraih Keunggulan
admin on Mempercepat Kenaikan Pangkat Pengawas Dengan Catatan Pekerjaan
admin on Arah Pengembangan Pembelajaran di Sekolah
admin on EDS dan MSPD dalam Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
admin on Manajemen Berbasis Sekolah : Model Strategi Mengembangkan Keunggulan
Berbasis Kolaborasi
admin on Jejak Pendapat Tentang Pengaruh RSBI dan SSN Terhadap Peningkatan Komitmen
Pendidik
aconk on Jejak Pendapat Tentang Pengaruh RSBI dan SSN Terhadap Peningkatan Komitmen
Pendidik
disyf on Manajemen Berbasis Sekolah : Model Strategi Mengembangkan Keunggulan
Berbasis Kolaborasi
lenterak on Model Membaca Cepat: Skimming dan Scanning
Sri Rahardjo on Supervisi Manajerial
Semangat Perjuangan
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
13 of 15 7/10/2011 9:39 PM
Kalender
July 2011
M T W T F S S
« Jun
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Penyejuk Hati
Silahkan masuk...
Home
Uncategorized
Berita
Pembelajaran
Pengelolaan
Daya Insani
Supervisi
Sekolah
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
14 of 15 7/10/2011 9:39 PM
Teknologi
Karya Ilmiah
Opini
Kreasi
Guru Pembaharu : Forum komunikasi, interaksi dan kolaborasi pendidik | [email protected]
Copyright © 2011 Guru Pembaharu
Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu http://gurupembaharu.com/home/?p=187
15 of 15 7/10/2011 9:39 PM