ektum.docx
-
Upload
enago-mote -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of ektum.docx
-
7/24/2019 ektum.docx
1/10
-
7/24/2019 ektum.docx
2/10
da tiga aspek penting yang perlu dikaji dari faktor cahaya! yang sangat erat
kaitannya dengan sistem ekologi! yaitu-
)ualitas cahaya atau komposisi panjang gelombang
ntensitas cahaya atau kandungan energi dari cahaya.
a. )ualitas Cahaya
Secara fisika! radiasi matahari merupakan gelombang, gelombang elektromagnetik
dengan berbagai panjang gelombang. idak semua gelombang, gelombang tadi dapat
menembus lapisan atas atmosfer untuk mencapai permukaan bumi. /mumnya kualitas
cahaya tidak memperlihatkan perbedaan yang mencolok antara satu tempat dengan tempat
lainnya! sehingga tidak selalu merupakan faktor ekologi yang penting.
/mumnya tumbuhan teradaptasi untuk mengelola cahaya dengan panjang gelombang
antara #!+$ 0 1!2 mikron. )lorofil yang berwarna hijau mengasorpsi cahaya merah dan biru!
dengan demikian panjang gelombang itulah yang merupakan bagian dari spectrum cahaya
yang sangat bermanfaat bagi fotosintesis.3ada ekosistem daratan kualitas cahaya tidak mempunyai &ariasi yang berarti untuk
mempengaruhi fotosintesis. 3ada ekosistem perairan! cahaya merah dan biru diserap
fitoplankton yang hidup di permukaan sehingga cahaya hijau akal lewat atau dipenetrasikan
ke lapisan lebih bawah dan sangat sulit untuk diserap oleh fitoplankton.
3engaruh dari cahaya ultra&iolet terhadap tumbuhan masih belum jelas. 4ang jelas
cahaya ini dapat merusak atau membunuh bacteria dan mampu mempengaruhi perkembangan
tumbuhan (menjadi terhambat%! contohnya yaitu bentuk, bentuk daun yang roset!
terhambatnya batang menjadi panjang.
b. ntensitas cahaya
ntensitas cahaya atau kandungan energi merupakan aspek cahaya terpenting sebagai
faktor lingkungan! karena berperan sebagai tenaga pengendali utama dari ekosistem.
ntensitas cahaya ini sangat ber&ariasi baik dalam ruang5 spasial maupun dalam waktu atau
temporal.
ntensitas cahaya terbesar terjadi di daerah tropika! terutama daerah kering (6ona
arid%! sedikit cahaya yang direfleksikan oleh awan. Di daerah garis lintang rendah! cahaya
matahari menembus atmosfer dan membentuk sudut yang besar dengan permukaan bumi.
Sehingga lapisan atmosfer yang tembus berada dalam ketebalan minimum.
ntensitas cahaya menurun secara cepat dengan naiknya garis lintang. 3ada garis
lintang yang tinggi matahari berada pada sudut yang rendah terhadap permukaan bumi dan
permukaan atmosfer! dengan demikian sinar menembus lapisan atmosfer yang terpanjang ini
akan mengakibatkan lebih banyak cahaya yang direfleksikan dan dihamburkan oleh lapisan
awan dan pencemar di atmosfer (Sasmitamihardja! 7$$2%.
-
7/24/2019 ektum.docx
3/10
Kepentingan Intensitas Cahaya
ntensitas cahaya dalam suatu ekosistem adalah ber&ariasi. )anopi suatu &egetasi
akan menahan dann mengabsorpsi sejumlah cahaya sehingga ini akan menentukan jumlah
cahaya yang mampu menembus dan merupakan sejumlah energi yang dapat dimanfaatkanoleh tumbuhan dasar. ntensitas cahaya yang berlebihan dapat berperan sebagai faktor
pembatas. Cahaya yang kuat sekali dapat merusak en6im akibat foto, oksidasi! ini
menganggu metabolisme organisme terutama kemampuan di dalam mensisntesis protein
(nnonymous! "##8%.
Titik Kompensasi
Dengan tujuan untuk menghasilkan produkti&itas bersih! tumbuhan harus menerima
sejumlah cahaya yang cukup untuk membentuk karbohidrat yang memadai dalam
mengimbangi kehilangan sejumlah karbohidrat akibat respirasi. pabila semua faktor, faktorlainnya mempengaruhi laju fotosintesis dan respirasi diasumsikan konstan! keseimbangan
antara kedua proses tadi akan tercapai pada sejumlah intensitas cahaya tertentu.
2.. Pe!anan Cahaya Te!ha"ap T#m$#han
a% &otope!io"isme
9ama penyinaran relati&e antara siang dan malam dalam ": jam akan mempengaruhi
fisiologis dari tumbuhan. Fotoperiodisme adalah respon dari suatu organisme terhadap
lamanya penyinaran sinar matahari. Contoh dari fotoperiodisme adalah perbungaan! jatuhnya
daun! dan dormansi.Di daerah sepanjang khatulistiwa lamanya siang hari atau fotoperiodisme akan
konstan sepanjang tahun! sekitar 7" jam. Di daerah temperate atau bermusim panjang hari
lebih dari 7" jam pada musim panas! tetapi akan kurang dari 7" jam pada musim dingin.
Berdasarkan respon tanaman terhadap fotoperiodemembagi tanaman atas tiga
golongan yaitu-
anaman berhari pendek
anaman berhari panjang
anaman berhari netral
Tanaman 'e!ha!i Pen"ekanaman berhari pendek ialah tanaman yang hanya dapat berbunga bila panjang hari
kurang dari nilai kritis (panjang hari maksimum%. 3anjang hari maksimum berkisar antara 7"
jam sampai 7: jam.
anaman yang berhari pendek akan mengalami pertumbuhan &egetati&e terus menerus
apabila panjang hari melewati nilai kritis! dah akan berbunga di hari pendek di akhir musim
panas dan musim gugur. etapi tanaman berhari pendek tidak berbunga di hari pendek di
awal musim semi! dan akan berbunga di hari pendek pada akhir musim panas. ;al ini
disebabkan karena suhu tidak cukup hangat untuk melanjutkan pertumbuhan ke fase
reproduktif. Disamping itu pertumbuhannya &egetati&e yang tersedia pada saat itu belum
-
7/24/2019 ektum.docx
4/10
mencukupi untuk mengantarkan tanaman kepembungaan! disamping benyak system
(hormone! en6im dan lain,lain% juga belum siap.
anaman yang tidak peka terhadap fotoperiode yang tergolong berhari pendek!
biasanya mempunyai sifat fisiologis yang menonjol daripada sifat yang ditimbulkan oleh
pengaruh ligkungan. Misalnya pembungaan dan pembuahan akan lebih dipengaruhi olehketersediaan asimilat dan sistem hormone dalam tubuhnya. anaman yang peka terhadap
fotoperiode! pembungaan dan pembentukan buahnya sangat ditentukan oleh panjangnya hari
sebesar 7< menit saja sudah berarti bagi terbentuknya bunga.
Tanaman 'e!ha!i Pan(ang
anaman berhari panjang adalah tanaman yang menunjukkan respon berbunga lebih
cepat bila panjang hari lebih panjang dari panjang hari minimum (kritis% tertentu! atau disebut
pula tanaman bermalam pendek yakni umbuhan yang memerlukan lamanya siang hari lebih
dari 7" jam untuk terjadinya proses perbungaan! seperti gandum! bayam! dll.
anaman berhari panjang yang berasal dari 6one sedang (temperate% akan berbungadalam bulan mei dan juli apabila panjang siang selama 7< jam. Sebagai contoh tanaman
berhari panjang adalah spinasi (spinacia oler acea 9% Barley (;ordeum spp%! =ey (Secale
cereale%! Bit gula (Beta &ulgaris%! lfalfa dan lain,lain. arwe winter (riticum aesti&um%
yang tergolong tanaman berhari panjang menghendaki lama penyinaran lebih dari 7: jam
sehari dan untuk berkecambah memerlukan suhu rendah. Sedangkan pertumbuhan
selanjutnya sampai berbunga dan berbuah menghendaki suhu yang lebih tinggi dan hari,hari
panjang. Bila syarat,syarat yang dikehendakinya tidak terpenuhi! maka tarwe winter tidak
dapat menghasilkan bunga dan buah.
)ombinasi suhu dan panjang hari yang mengontrol pertumbuhan &egetatif dangeneratif pada beberapa jenis tanaman hari panjang sebenarnya dapat diciptakan dengan
perlakuan,perlakuan terhadap tanaman. Misalnya penyinaran singkat di malam hari untuk
memperpendek periode gelap. 3ercobaan,percobaan seperti ini dapat mempengaruhi
perbungaan! khususnya pada tanaman yang menghendaki panjang siang lebih dari 7< jam.
3erlakuan &ernalisasi pada biji tarwe winter akan berkecambah akan menyebabkan
proses yang menginduksi kecambah ke arah pertumbuhan menuju pembentukan primordia
bunga. )arena biji tarwe winter pada saat berkecambah juga memerlukan fase gelap yang
lebih panjang (hari pendek%! maka selain &ernalisasi! untuk mengantarkan tanaman ini
ketahap pembungaan juga diperlukan perlakuan gelap buatan. Sedangkan hari panjang dan
suhu tinggi yang diharapkan untuk pertumbuhan &egetatif dapat dibuat dengan penyinaransingkat pada malam hari dengan lampu listrik yang berkapasitas
-
7/24/2019 ektum.docx
5/10
4ang tergolong tanaman intermediate adalah kapas (>ossypium hirsutum%! tembakau
(?icotiana tobaccum%! bunga matahari (;elianthus annus%! tomat dan lain sebagainya.
anaman intermediate memerlukan pertumbuhan &egetatif tertentu sebagai tahap
untuk menuju tahap pembungaan tanpa dipengaruhi oleh fotoperiode. pabila beberapatumbuhan terpaksa harus hidup di kondisi fotoperiodisme yang tidak optimal! maka
pertumbuhannya akan bergeser ke pertumbuhan &egetatif. Di daerah khatulistiwa! tingkah
laku tumbuhan sehubungan dengan fotoperiodisme ini tidaklah menunjukkan adanya
pengaruh yang mencolok. umbuhan akan tetap aktif dan berbunga sepanjang tahun asalkan
faktor, faktor lainnya dalam hal ini suhu! air! dan nutrisi tidak merupakan faktor pembatas
(Syamsuri! "##1%.
$% &otoene!geti*
Cahaya matahari merupakan factor krusial dalam kehidupan tumbuhan sebagai
sumber energy. /ntuk dapat memperoleh energy bagi pertumbuhan dan perkembangannya!tumbuhan memerlukan sejumlah cahaya minimal.
Fotoenergetic adalah pertumbuhan yang dipengaruhi oleh banyaknya energy yang
diserap dari sinar matahari oleh bagian tanaman. ntensitas cahaya yang tinggi di daerah
tropis tidak seluruhnya dapat digunakan oleh tanaman. @nergi cahaya matahari yang
digunakan oleh tanaman dalam proses fotosintesis berkisar antar #!< 0 "!# A dari jumlah total
energi yang tersedia. Sehingga hasil fotosintesis berkurang apabila intensitas cahaya kurang
dari batas optimum yang dibutuhkan oleh tanaman! Setiap daun pada tumbuhan harus
memproduksi energy yang cukup besar sehingga dapat dimanfaatkan setelah dikurangi
energy untuk respirasi. ika tumbuhan kekurangan cahaya dalam waktu panjang! maka lambatlaun akan mati. 3roporsi cahaya yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan hasil fotosintesis
dan kebutuhan respirasi disebut titik kompensasi cahaya
Fotosintesis adalah suatu prosesbiokimiapembentukan 6at makanan atau energi yaitu
glukosa yang dilakukan tumbuhan! alga! dan beberapa jenisbakteridengan menggunakan 6at
hara! karbondioksida! dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. ;ampir
semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. kibatnya
fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan dibumi. Fotosintesis juga berjasa
menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosferbumi. 'rganisme yang
menghasilkan energi melalui fotosintesis (photosberarti cahaya% disebut sebagai fototrof.
Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbonkarena dalam fotosintesis karbonbebas dari C'"diikat (difiksasi% menjadi gulasebagai molekul penyimpan energi.
*% &oto"est!#kti+
Fotodestruktif adalah tingginya intensitas cahaya yang mengakibatkan fotosintesis
semakin tidak bertambah lagi dikarenakan tanaman mengalami batas titik jenuh cahaya
sehingga bukan menjadi sumber energy tetapi sebagai perusak.
3roses fotosintesis! cahaya berpengaruh melalui intensitas! kualitas dan lamanya
penyinaran! tetapi yang terpenting adalah intensitasnya.Sehubungan dengan laju fotosisntesi!
intensitas cahaya yang semakintinggi (naik% mengakibatkan lalu fotosisntesis semakin tidak
bertambahlagi walaupun intensitas cahaya terus bertambah. Batas ini disebut titik saturasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Biokimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Algahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/CO2http://id.wikipedia.org/wiki/Gulahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Algahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/CO2http://id.wikipedia.org/wiki/Gulahttp://id.wikipedia.org/wiki/Biokimia -
7/24/2019 ektum.docx
6/10
cahaya atau titik jenuh cahaya (ligh saturation point%. 3ada keadaan ini cahaya bukan sebagai
sumber energi maupun sebagai bentuk perusak.
ntensitas cahaya yang tinggi mengakibatkan temperatur daun meningkat!sebagai
akibat menutupnya stomata! sehingga sebagaian klorofil menjadi pecah dan
rusak(fotodestruktif).Sedangkan pada intensitas cahaya yangsemakin menurun sampai batastertentu jumlah '" yang dikeluarkan oleh proses fotosintesis sama dengan jumlah '" yang
diperlukan oleh prosesrespirasi. Batas ini disebut titik kompensasi cahaya (light
compensation point% (nnonymous! "##8%.
"% &otomo!+ogenesis
@fek lain dari cahaya diluar fotosintetis adalah mengendalikan wujud tanaman! yaitu
perkembangan struktur atau morfogenesisnya. 3engendalian morfogenesis oleh cahaya
disebut fotomorfogenesis. gar cahaya mampu mengendalikan perkembangan pertumbuhan
maka tumbuhan harus menyerap cahaya.
@mpat penerima cahaya dalam tumbuhan adalah fitokrom! kriptokrom! penerima cahaya /,B! protoklorofilida.
3engaruh cahaya pada perkecambahan -
3roduksi klorofil terpacu oleh cahaya
3embukaan daun terpacu oleh cahaya
3emanjangan batang terhambat oleh cahaya
3erkembangan akar terpacu oleh cahaya.
umbuhan hari pendek (membutuhkan waktu malam yang lebih panjang untuk
berbunga%! akan terhambat bila dalam waktu malammnya diseling ada cahaya dalam waktu
singkat. 4ang paling efektf adalah cahaya merah jauh yang menghambat pembungaantumbuhan hari pendek.
Cahaya merah memacu perkecambahan biji,bijian! tetapi cahaya merah jauh dan biru
menghambat. Cahaya merah jauh panjang gelombangnya lebih panjang dari cahaya merah
1##,8##nm (diatas 12# tdk terlihat oleh mataatau infra merah dekat%.
3igmen cahaya merah disebut 3r (222nm%! pigmen cahaya biru dapat diubah oleh cahaya
merah menjadi 3fr (1+# nm% yang dapat menyerap cahaya merah jauh (warna hijau 6aitun%!
dan pigmen biru bias dihasilkan oleh 3fr.
Fitokrom merupakan homodiner dari dua polipeptid identik! dengan Bm 7"# kDa
3olipeptid tadi masing,masing mempunyai gugus prostetik disebut kromofor yang menempel
pada atom belerang pada residu sisteinnya. )romoforad tetrapirol rantai terbuka!tersebutserupa dengan pigmen pikobulin utk fotosintesis ganging merah dan sianobakteri perubahan
cis,trans g mengubah 3r menjadi 3fr
)riptokrom penerima cahaya biru atau / panjang gel antara +"#,:## nm.
)riptokrom antara +"#,
-
7/24/2019 ektum.docx
7/10
arah datangnya cahaya. )oleoptilmerupakan daun pertama yang tumbuh dari
tanaman monokotilyang berfungsi sebagai pelindung lembaga yang baru tumbuh. Cholodny
dan *ent menjelaskan bahwa cahaya menyebabkan terjadinya pemindahan auksin secara
lateral dari bagian yang terkena cahaya menuju bagian yang tidak terkena cahaya. Dengan
demikian! jumlah auksin di bagian yang gelap akan lebih banyak daripada di bagian yangterang.
Beberapa hipotesismenyebutkan bahwa hal ini dapat disebabkan kecepatan
pemanjangan sel,sel pada sisi batang yang lebih gelap lebih cepat dibandingkan dengan sel,
sel pada sisi lebih terang karena adanya penyebaran auksinyang tidak merata dari ujung
tunas.;ipotesislainnya menyatakan bahwa ujung tunas merupakan fotoreseptoryang memicu
respons pertumbuhan Fotoreseptoradalah molekulpigmenyang disebutkriptokromdan
sangat sensitif terhadap cahaya biru. ?amun! para ahli menyakini bahwa fototropisme tidak
hanya dipengaruhi oleh fotoreseptor! tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai
macam hormondan jalursignaling.
2..2 ,t!ategi A"aptasi T#m$#han Te!ha"ap Cahaya
daptasi umbuhan terhadap Cahaya kuat! Beberapa tumbuhan mempunyai
karakteristika yang dianggap sebagai adaptasinya dalam mereduksi kerusakan akibat cahaya
yang terlalu kuat atau supraoptimal. Dedaunan yang mendapat cahaya dengan intensitas yang
tinggi! kloroplasnya berbentuk cakram! posisinya sedemikian rupa sehingga cahaya yang
diterima hanya oleh dinding &ertikalnya. ntosianin berperan sebagai pemantul cahaya
sehingga menghambat atau mengurangi penembusan cahaya ke jaringan yang lebih
dalam. =espon tanaman terhadap cahaya berbeda,beda antara jenis satu dengan jenis lainnya.
da tanaman yang tahan (mampu tumbuh% dalam kondisi cahaya yang terbatas atau seringdisebut tanaman toleran dan ada tanaman yang tidak mampu tumbuh dalam kondisi cahaya
terbatas atau tanaman intoleran.
)edua kondisi cahaya tersebut memberikan respon yang berbeda,beda terhadap
tanaman! baik secara anatomis maupun secara morfologis. anaman yang tahan dalam
kondisi cahaya terbatas secara umum mempunyai ciri morfologis yaitu daun lebar dan tipis!
sedangkan pada tanaman yang intoleran akan mempunyai ciri morfologis daun kecil dan
tebal.
)ekurangan cahaya pada tumbuhan berakibat pada terganggunya proses metabolisme
yang berimplikasi pada tereduksinya laju fotosintesis dan turunnya sintesis karbohidrat.
Faktor ini secara langsung mempengaruhi tingkat produkti&itas tumbuhan dan ekosistem.daptasi terhadap naungan dapat melalui " cara-
(a% meningkatkan luas daun sebagai upaya mengurangi penggunaan metabolitE
contohnya perluasan daun ini menggunakan metabolit yang dialokasikan untuk pertumbuhan
akar!
(b% mengurangi jumlah cahaya yang ditransmisikan dan direfleksikan. 3ada tanaman
jagung respon ketika intensitas cahaya berlebihan berupa penggulungan helaian daun untuk
memperkecil akti&itas transpirasi. 3roses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan
hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata! lubang kutikula! dan
lentisel secara fisiologis mulia berkurang
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koleoptil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Monokotilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Auksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Auksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fotoreseptor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fotoreseptor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pigmenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kriptokrom&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fotoreseptor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fotoreseptor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koleoptil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Monokotilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Auksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fotoreseptor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fotoreseptor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pigmenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kriptokrom&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fotoreseptor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hormon -
7/24/2019 ektum.docx
8/10
Ta$e) Penga!#h intensitas !a"iasi mataha!i ekst!im te!ha"ap si+at mo!+o)ogi "an
+isio)ogi tanaman
No ,i+at yang "i#k#!Intensitas *ahaya mataha!i
Tinggi Ren"ah7. inggi tanaman 3endek 3anjang
". Diameter batang Besar )ecil
+. Bunga dan buah Baik Buruk
:. 9apisan lilin di daun ebal ipis
-
7/24/2019 ektum.docx
9/10
dari radiasi penuh. Dengan demikian kedua jenis tanamanini membutuhkan naungan untuk
tanaman tersebut. Salah satu yang membedakan tumbuhan heliofita dengan siofita adalah
tumbuhan heliofita memiliki kemampuan tinggi dalam membentuk klorofil.
anaman yang kurang mendapatkan cahaya matahari akan mempunyai akar yang
pendek! Cahaya matahari penuh menghasilkan akar lebih panjang dan lebih bercabang. /ntukmengukur intensitas cahaya! dapat menggunakan alat pengukur cahaya atau lightmeter
'A' III
KE,IMPUAN
Cahaya merupakan faktor lingkungan yang sangat penting sebagai sumber energi utama bagi
ekosistem
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di
dunia
3eran cahaya terhadap tumbuhan antara lain-
, Fotoperiodisme adalah respon dari suatu organisme terhadap lamanya penyinaran sinar
matahari
, Fotoenergetic adalah pertumbuhan yang dipengaruhi oleh banyaknya energy yang diserap dari
sinar matahari oleh bagian tanaman
, Fotodestruktif adalah tingginya intensitas cahaya yang mengakibatkan fotosintesis semakin
tidak bertambah lagi dikarenakan tanaman mengalami batas titik jenuh cahaya sehingga
bukan menjadi sumber energy tetapi sebagai perusak
, Fotomorfogenesis adalah 3engendalian morfogenesis oleh cahaya
,
Fototropisme adalah pergerakan pertumbuhan tanaman yang dipengaruhi olehrangsangan cahaya
Strategi daptasi umbuhan erhadap Cahaya
daptasitanaman terhadap cahaya berbeda,beda antara jenis satu dengan jenis lainnya.
anaman yang tahan dalam kondisi cahaya terbatas secara umum mempunyai ciri morfologis
yaitu daun lebar dan tipis! sedangkan pada tanaman yang intoleran akan mempunyai ciri
morfologis daun kecil dan tebal.
)arakteristik tumbuhan berdasarkan cahaya
Berdasarkan kebutuhan dan adaptasi tanaman terhadap radiasi matahari! pada dasarnya
tanaman dapat dibagi dalam " kelompok yaitu! heliophyta dan sciophyta
http://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya -
7/24/2019 ektum.docx
10/10
DA&TAR PU,TAKA
nonymous a! "##8! (http-55a6aganteng.blogspot.com5fotosintesis.html% diakses tanggal "#
'ktober "#77
nonymous b! "##8! (http-55alfimetamorfosis.blogspot.com5fotoperiodisme,&ernalisasi.html)diakses tanggal "< uli "#7+
nonymous c! "#7#! (http-55sriwidoretno.staff.fkip.uns.ac.id5ekologi,tumbuhan5)diakses
tanggal "< uli "#7+
nonymousd! "#7#! (http-55biologiasyek.blogspot.com5faktor,faktor,lingkungan,yang,
berperan.html) diakses tanggal "< uli "#7+
nonymouse! "#77! (http-55elfisuir.blogspot.com5"#7#5#"5lingkungan,sebagai,faktor,
pembatas.html) diakses tanggal "< uli "#7+
>ardner! dkk.! 7$$7!Fisiologi Tanaman Budidaya! 3enerbit /ni&ersitas ndonesia! akarta.
=ai. *ijana. rnyana. 7$$8.Buku Ajar Ekologi Tumbuhan.Singaraja - S)3 Singaraja.
=amli! D. 7$8$.Ekologi.akarta - 3393 enaga )ependidikan. Syamsuri! stamar! D)). "##1. Biologi untuk SMA kelas !! semester ". akarta. @rlangga
Sasmitamihardja! dkk.! 7$$2!Fisiologi Tumbuhan! Departemen 3endidikan dan )ebudayaan!
FM3, B! Bandung
*irakusumah! S. "##+.#asar$dasar Ekologi Bagi %opulasi dan &omunitas.akarta -
3enerbit /ni&ersitas ndonesia.
http://azaganteng.blogspot.com/fotosintesis.htmlhttp://alfimetamorfosis.blogspot.com/fotoperiodisme-vernalisasi.htmlhttp://alfimetamorfosis.blogspot.com/fotoperiodisme-vernalisasi.htmlhttp://sriwidoretno.staff.fkip.uns.ac.id/ekologi-tumbuhan/http://biologiasyek.blogspot.com/faktor-faktor-lingkungan-yang-berperan.htmlhttp://biologiasyek.blogspot.com/faktor-faktor-lingkungan-yang-berperan.htmlhttp://elfisuir.blogspot.com/2010/02/lingkungan-sebagai-faktor-pembatas.htmlhttp://elfisuir.blogspot.com/2010/02/lingkungan-sebagai-faktor-pembatas.htmlhttp://azaganteng.blogspot.com/fotosintesis.htmlhttp://alfimetamorfosis.blogspot.com/fotoperiodisme-vernalisasi.htmlhttp://alfimetamorfosis.blogspot.com/fotoperiodisme-vernalisasi.htmlhttp://sriwidoretno.staff.fkip.uns.ac.id/ekologi-tumbuhan/http://biologiasyek.blogspot.com/faktor-faktor-lingkungan-yang-berperan.htmlhttp://biologiasyek.blogspot.com/faktor-faktor-lingkungan-yang-berperan.htmlhttp://elfisuir.blogspot.com/2010/02/lingkungan-sebagai-faktor-pembatas.htmlhttp://elfisuir.blogspot.com/2010/02/lingkungan-sebagai-faktor-pembatas.html