Ekstremitas Deal

7
CHECKLIST PEMERIKSAAN FISIK EKSTREMITAS Topik : 1. Pemeriksaan Muskuloskeletal 2. Pemeriksaan Refleks A. Pemeriksaan Muskuloskeletal Tujuan : Memperoleh data dasar tentang otot tulang dan persendian, Mengetahui adanya mobilitas, kekuatan atau adanya gangguan pada bagian-bagian tertentu Persiapan alat : Meteran NO KEGIATAN NILAI 0 1 2 3 4 5 I INFORMED CONCENT PERSIAPAN ALAT : meteran PEMERIKSAAN MUSKULOSKELETAL Otot : 1. Inspeksi ukuran otot, bandingakan satu sisi dengan sisi yang lain dan amati adanya attrofi atau hipertrofi. 2. Jika didapatkan perbedaan anatra kedua sisi, ukur keduanya dengan menggunakan meteran. 3. Amati adnya otot dan tendo untuk mengetahui kemungkinan

description

ceklist

Transcript of Ekstremitas Deal

CHECKLIST PEMERIKSAAN FISIK EKSTREMITAS

Topik :1. Pemeriksaan Muskuloskeletal 2. Pemeriksaan Refleks

1. Pemeriksaan MuskuloskeletalTujuan :Memperoleh data dasar tentang otot tulang dan persendian,Mengetahui adanya mobilitas, kekuatan atau adanya gangguan pada bagian-bagian tertentu

Persiapan alat :Meteran

NOKEGIATAN

NILAI

012345

I

INFORMED CONCENTPERSIAPAN ALAT : meteranPEMERIKSAAN MUSKULOSKELETALOtot :1. Inspeksi ukuran otot, bandingakan satu sisi dengan sisi yang lain dan amati adanya attrofi atau hipertrofi.2. Jika didapatkan perbedaan anatra kedua sisi, ukur keduanya dengan menggunakan meteran.3. Amati adnya otot dan tendo untuk mengetahui kemungkinan kontraktur yang di tunjukkan oleh malposisi suatu bagian tubuh4. Lakukan palpasi pada saat otot istirahat dan pada saat otot bergerak secara aktif dan pasif untuk mengetahui adanya kelemahan (flasiditas) , kontraksi tiba-tiba secara involunter (spastisitas) 5. Uji kekuatan otot dengan cara menyuruh klien menarik atau mendorong tangan pemeriksa, bandingakan kekuatan otot ekstremitas kanan dengan ekstremitas kiri6. Amati kekuatan suatu bagian tubuh dengan cara memberi penahanan secara resisten.

1. LeherLetakkan tangan dengan mantap pada rahang atas pasien, minta pasien memiringkan kepala melawan tahanan tersebut.

1. BahuLetakan tangan diatas garis tengah bahu pasien, beri tekanan, minta pasien mengangkat bahunya melawan tekanan tersebut.

1. SikuTarik ke bawah lengan atas pada saat pasien berusaha memfleksikan lengannya tersebut.

1. Pinggul Pada saat pasien duduk beri tekanan ke bawah pada paha, minta pasien untuk mengangkat tungkai dari meja.

1. GastroknemiusPasien duduk menahan garis tungkai yang fleksi. Minta pasien untuk mengencangkan tungkai melawan tekanan tersebut.

Ketrangan : 0 = tidak ada bukti kontraktilitas1 = sedikit kontraktilitas , tidak ada gerakan2 = rentang gerak penuh, gravitasi tidak ada3 = rentang gerak penuh dengan gravitasi4 = rentang gerak penuh melawan gravitasi, beberapa resistensi5 = rentang gerak penuh melawan gravitasi, beberapa resistensi penuh

NO

KEGIATANNILAI

012

INFORMED CONCENTPERSIAPAN ALAT : meteran

PEMERIKSAAN MUSKULOSKELETAL

Tulang 1. Amati kenormalan susunan tulang dan adanya deformitas,2. Palpasi untuk mengetahui adanya edema atau nyeri tekan3. Amati keadaan tulang untuk mengtahui adanya pembengkakan

Persendian1. Inspeksi persendian untuk mengtahui adanya kelainan persendian.2. Palpasi persendian untuk mengetahui adanya nyeri tekan, gerakan, bengkak, nodul, dll.3. Kaji rentang gerak persendian ( range of motion, ROM).4. Catatlah hasil pemeriksaan

1. Pemeriksaan RefleksTujuan:Mengetahui integritas system persarafan refleks

Peresiapan alat :HummerKapas

NO

KEGIATANNILAI

012

INFORMED CONCENTPERSIAPAN ALAT : meteran , kapas

PEMERIKSAAN REFLEKSRefleks tendo dalama. Reflex biseps1. Fleksikan lengan klien pada bagian siku sampai 450 dengan telapak tangan menghadap ke bawah.2. Letakkan ibu jari anda di fosa antekubital didasar tendon biseps dan jari-jari lain anda di atas tendin biseps3. Pukul ibu jari anda dengan reflex hummerb. Reflex triseps1. Letakkan lengan penderita diatas lengan pemeriksa2. Tempatkan lengan bawah penderita dalam posisi antara fleksi dan ekstensi3. Minta klien untuk merilekskan lengan bawah 4. Raba triseps untuk memastikan bahwa otot tidak tegang5. Pukul tendo triseps yang lewat fosa olekrani dengan refleks hummerc. Refleks patella1. Minta klien duduk dengan tungkai bergantung di temat tidur atau kursi2. Atau minta klien berbaring terlentang dan sokong lutut dalam posisi fleksi 900 3. Raba daerah tendo patella4. Sattu tangan meraba paha penderita bagian distal, tangan yang lain memukulkan refleks hummer pada tendo patellad. Refleks brakioradialis1. Letakkan lengan bawah penderita diatas lengan bawah pemeriksa 2. Tempatkan lengan bawah klien dalam posisi antara fleksi dan ekstensi serta sedikit pronasi3. Minta klien untuk merilekskan lengan bawahnya 4. Pukul tendo brakialis pada radius bagian distal dengan menggunakan ujung datar refleks hummer e. Refleks achilles1. Minta klien untuk mempertahankan posisi, seperti pada pengujian patella2. Dorsifleksikan pergelangan kaki klien dengan memegang jari-jari kaki dengan telapak tangan anda dan naikkan ke atas3. Pukul tendon achiles tepat diatas tumit pada maleolus pergelangan f. Refleks plantar (babinski)1. Gunakan benda yang memiliki ketajaman sedang, seperti ujung hummer, kunci atau stik up likator2. Goreskan ujung benda tadi pada telapak kakki klien bagian lateral, dimulai ujung telapak kaki belakang terus ke atas dan berbelok sampai pada ibu jari.

Refleks kutaneusa. Gluteal1. Minta klien melakukan posisi berbaring miring dan buka pantat klien 2. Ranga ringan area perineal dengan sebuah pembersih kapas3. Normalnya, sfingter ani akan berkontraksib. Abdominal 1. Minta klien berdiri atau berbaring telentang2. Tekan kulit abdominal dengan dasar pembersih berujung kapas diatas batas lateral otot-otot rektus abdominal kea rah garis tengah3. Ulangi pengujian ini pada masing-masing kuadran abdominal

c. Kremasterik1. Tekan bagian paha atas dalam dari klien pria dengan pembersih berujung kapas 2. Normalnya, skrotum akan naik pada daerah yang dirangsang