EKSTRAKSI SEDERHANA KAFEIN DALAM TEH DAN KOPI

11
(EKSTRAKSI – DESTILASI) MINYAK KEMIRI I. TUJUAN PERCOBAAN Mahasiswa dapat mengetahui proses ekstraksi suatu zat dari bahan yang terdapat dialam II. BAHAN YANG DIGUNAKAN 1. Kemiri 2. Petroleum eter 3. Kertas saring 4. Sokhlet/kertas III. ALAT YANG DIGUNAKAN 1. Alat ekstraksi sokhlet 2. Gelas porselen 3. Gelas ukur 100 ml 4. Hot plate IV. DASAR TEORI Minyak Kemiri Kemiri (Aleurites moluccana), adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan inimasih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui nut tree. Minyak yang diekstrak dari bijinyaberguna

description

EKSTRAKSI SEDERHANA KAFEIN DALAM TEH DAN KOPI

Transcript of EKSTRAKSI SEDERHANA KAFEIN DALAM TEH DAN KOPI

(EKSTRAKSI DESTILASI) MINYAK KEMIRI

I. TUJUAN PERCOBAANMahasiswa dapat mengetahui proses ekstraksi suatu zat dari bahan yang terdapat dialam

II. BAHAN YANG DIGUNAKAN1. Kemiri2. Petroleum eter3. Kertas saring4. Sokhlet/kertas

III. ALAT YANG DIGUNAKAN1. Alat ekstraksi sokhlet2. Gelas porselen3. Gelas ukur 100 ml4. Hot plate

IV. DASAR TEORIMinyakKemiriKemiri (Aleurites moluccana), adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan inimasih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui nut tree. Minyak yang diekstrak dari bijinyaberguna dalam industri untuk digunakan sebagai bahan campuran catdan dikenal sebagai tung oil. Minyak lemak ialah sejenis minyak lemak yangterbuat dari tumbuhan. Digunakan dalam makanan dan untuk memasak.Beberapa minyak lemak yang biasa digunakan ialah minyak kelapa sawitAfrika, jagung, zaitun, minyak lobak, kedelai, kemiri,dan bunga matahari

1. Daging biji, daun dan akarAleurites moluccanamengandungsaponin, flavonoida dan polifenol, disamping itu daging bijinyamengandung minyak lemak. Pada korteksnya mengandung tannin.Kandungan kimia yang terdapat dalam kemiri adalah gliserida, asamlinoleat, palmitat, stearat, miristat, asam minyak, protein, vitamin B1, danzat lemak. Bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah biji, kulit,dan daun. Daging bijinya bersifatlaksatif. Di Ambonkorteksnya digunakansebagai anti tumor, di Jawa digunakan sebagai obat diare, sariawan dandesentri, di Sumatera daunnya digunakan untuk obat sakit kepala dangonnorhea. Minyak kemiri dibuktikan berkhasiat sebagai obat penumbuh rambut. Untuk memperoleh atau mengisolasi lipida (minyak lemak, lemak, dan malam/lilin) ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu : Pengepresan, penggunaan pelarut, dan penggunaan panas. Untuk isolasi minyak lemak dapat dilakukan dengan cara penggunaan pelarut danpenggunaan panas. Soxhletasi adalah salah satu metode yang dapat digunakan untukmengisolasi minyak lemak.Soxhletasi merupakan ekstraksi padat-cair berkesinambungan, disebut ekstraksi padat-cair karena substansi yang diekstrak terdapat di dalam campuran yang berbentuk padat, sedangkan disebut berkesinambungan karena pelarut yang sama dipakai berulang-ulang sampai proses ekstraksi selesai. Keuntungan dari metode ini antaralain menggunakan pelarut yag lebih sedikit karena pelarut tersebut akandipakai untuk mengulang ekstraksi dan uap panas tidak melalui serbuk simplisia, tetapi melalui pipa samping. Tetapi metode ini juga memiliki beberapa kelemahan antara lain, tidak dapat digunakan pada bahan yang mempunyai tekstur yang jeras, selain itu pengerjaannya rumit dan agak lama, karena harus diuapkan di rotavapor untuk memperoleh ekstrak kental. Minyak kemiri merupakan minyak lemak yang memiliki banyak manfaat, baik dalam bidang kesehatan maupun kosmetik dan industri.Selain itu, kemiri merupakan tanaman asli Indonesia dan banyak dijumpai di daerahdaerah di Indonesia. Dalam satu kali penanaman kemiri,masingmasing pohon akan menghasilkan sekitar 3080 kg kacangkemiri, dan sekitar 1520 % dari berat tersebut merupakan jumlah minyak kemiri yang dapat dihasilkan. Minyak kemiri dapat dijadikan alternatif bahan bakar, dan digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit. Nama kemiri untuk tiap daerah di Indonesia adalah : Kereh (Aceh), Hambiri (Batak), Buah koreh (Minangkabau), Kemiri (Melayu, Jawa), Muncang (Sunda), Kameri (Bali), Kawilu (Sumba), Sapiri (Makasar), Sakete (Ternate), Engas (Ambon), Hagi (Buru)b. Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Ordo : Euphorbiales Familia :Euphorbiaceae Genus : Aleurites Spesies : Aleurites moluccana (L.) Willd.(Anonim, 2005)c.KandunganKimia Daging biji, daun dan akar Aleurites moluccanaMengandung saponin, flavonoida dan polifenol, di samping itu daging bijinya mengandung minyak lemak. Pada korteksnya mengandung tannin

d. Kegunaan dan Khasiat Daging bijinya bersifat laksatif. Di Ambon korteksnya digunakan sebagai anti tumor (Harini, 2000), di Jawa digunakan sebagai obat diare, sariawan dan desentri, di Sumatera daunnya digunakan untuk obat sakit kepala dan gonnorhea.

V. PROSEDUR PERCOBAAN1. Timbang 50 gr kemiri diiris dan dihaluskan. Kemudian dimasukkan kedalam sokhlet.2. Siapkan alat ekstraksi sokhlet dan kemiri telah dibungkus lalu dimasukkan ke dalam ekstraktor.3. Pada labu leher dua dimasukkan petroleum eter sebanyak 300 ml dan lakukan ekstraksi selama 3 jam.4. Ekstrak yang diperoleh kemudian di destilasi, tampung destilat yang terbentuk.5. Residu yang dikeringkan dalam oven, kemudian dikeringkan pula dalam desikator yang telah diisi kalium khlorida anhidrid.6. Tentukan kandungan lemak yang terbentuk.7. Lakukan analisa beberapa sifat fisika-kimia minyak (lihat prosedur umum analisa sifat fisik dan kimia minyak).

VI. DATA PERCOBAAN Massa kemiri: 50 grVolume minyak kemiri: 13 mlMassa minyak kemiri: 0,8 grWarna kemiri sebelum percobaan: kuning pucatWarna kemiri setelah percobaan: coklat gelap

FFA (uji)NoNaOH (ml)Minyak kemiri (ml)

1.0,51

2.25

Uji massa jenisMassa minyak kemiri = 0,8 gr per 1 ml minyak kemiri

VII. PERHITUNGAN1. Menghitung kadar airKadar air = 100 %

= 50 gram 42 gram x 100%50 gram = 0,16%

2. Menghitung kadar FFAPercobaan 1Kadar FFA= 256 mg/mek x 0,5 ml x 0,1 mek/ml 100 % 0,8 gr x 1000= 1,6 %

Percobaan 2Kadar FFA= 256 mg/mek x 2 ml x 0,1 mek/ml 100 % 4 gr x 1000= 1,3 %

3. Menghitung densitasDiketahui :m = 0,8 grV = 1 cm3 = = = 0,8 gr/cm3

VIII. TUGAS/PERTANYAAN

1. Apakah yang dimaksud dengan ekstraksi ?Jawab :Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan substansi dari campurannya atau zat pemegangnya dengan menggunakan suatu pelarut yang sesuai.2. Sebutkan syarat-syarat pelarut dalam proses ekstraksi !Jawab :1. Beda polaritas antara solvent dan solute2. Titik didih rendah3. Mudah menguap4. Tidak berbahaya, tidak berwarna, dan tidak mudah meledak, atau terbakar5. Inert6. Murah.3. Bagaimana cara mengidentifikasi lemak ?Jawab :Dengan cara melakukan titrasi dengan menggunakan KOH4. Pada reaksi hidrolisis lemak akan membentuk zat apa ? sebutkan!Jawab : Asam karbosilat dan gliserol

IX. ANALISA DATA

Percobaan yang dilakukan kali ini yaitu ekstraksi-destilasi minyak kemiri. Tujuan dari percobaan ini adalah agar praktikan dapat mengetahui cara melakukan atau prinsip dasar dari ekstraksi maupun destilasi itu sendiri. Ekstraksi merupakan suatu metode pemisahaan suatu zat dari campurannya dengan bantuan pelarut. Sedangkan destilasi merupakan metode pemisahan berdasarkan titik didih masing-masing senyawa. Minyak kemiri didapat dari buah kemiri yang digerus hingga halus kemudian diekstraksi. Pada percobaan ini kemiri yang diekstraksi seberat 50 gram, hasil ekstraksi yang didapat yaitu minyak kemiri dengan volume 13 ml. Minyak kemiri ini kemudian diuji kadar asam lemak bebas dan densitasnya. Dimana didapat kadar FFA nya yaitu 1,3% dan 1,6%. Sedangkan densitasnya yaitu 0,8 gr/cm3.

X. KESIMPULAN

Dari percobaan ekstraksi-destilasi minyak kemiri dapat disimpulkan bahwa : Ekstraksi merupakan metode pemisahan suatu zat dari campurannya dengan bantuan pelarut, sedangkan destilasi merupakan metode pemisahan berdasarkan perbedaan titik diidh masing-masing senyawa. Buah kemiri yang diekstark seberat 50 gram hasil ekstraksinya sebanyak 13 ml. Setelah dilakukan uji kadar air, FFA dan densitas didapatkan hasil sebagai berikut :- Kadar air= 0,16%-FFA= 1,3% dan 1,6%-Densitas=0,8 gram/cm3

XI. GAMBAR ALAT

SpatulaKaca Arloji

OvenKertas Saring

SokhletGelas Ukur

Gambar Peralatan Ekstraksi