Eksponen3

15
http://file.upi.edu/Direktori/ FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/ 195509091980021-KARSO/ Modul_7_S1_PGSD.pdf Penerapan Fungsi Eksponen Dalam Bidang Ekonomi Fungsi pertumbuhan merupakan salah satu contoh aplikasi fungsi eksponen dalam bidang ekonomi. Sifat utama fungsi ini adalah meningkat secara monoton. Fungsi pertumbuhan mempunyai beberapa bentuk, dengan atau tanpa asimtut yang merupakan batas atas. Dalam karya tulis ini fungsi pertumbuhan yang dimaksud hanya terbatas pada fungsi bunga majemuk, pertumbuhan penduduk atau biologis, kurva (fungsi) Gompertz, dan kurva (fungsi) pengajaran. 1. Fungsi Bunga Majemuk Besarnya modal yang dibungakan tergantung dari waktu lamanya modal dibungakan asal tingkat bunga konstan. Jika modal (pokok) sebesar dibungakan kali per tahun dengan bunga sebesar 100% (atau r) per tahun maka setelah tahun, modal tersebut akan menjadi:

description

matematika

Transcript of Eksponen3

Page 1: Eksponen3

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/195509091980021-KARSO/Modul_7_S1_PGSD.pdf Penerapan Fungsi Eksponen Dalam Bidang Ekonomi

Fungsi pertumbuhan merupakan salah satu contoh aplikasi fungsi eksponen dalam bidang ekonomi. Sifat utama fungsi ini adalah meningkat secara monoton. Fungsi pertumbuhan mempunyai beberapa bentuk, dengan atau tanpa asimtut yang merupakan batas atas.

Dalam karya tulis ini fungsi pertumbuhan yang dimaksud hanya terbatas pada fungsi bunga majemuk, pertumbuhan penduduk atau biologis, kurva (fungsi) Gompertz, dan kurva (fungsi) pengajaran.

1. Fungsi Bunga Majemuk

Besarnya modal yang dibungakan tergantung dari waktu lamanya modal dibungakan asal tingkat bunga konstan. Jika modal (pokok) sebesar dibungakan kali per tahun dengan bunga sebesar 100% (atau r) per tahun maka setelah tahun, modal tersebut akan menjadi:

Apabila sangat besar yaitu , maksudnya bunga yang dibayarkan secara kontinyu atau bunga ditambahkan terus menerus terhadap modal, maka persamaannya akan menjadi:

Dengan,

Page 2: Eksponen3

= Modal awal atau besar modal pada tahu yang ke nol.

= Modal akhir atau besar modal pada tahun yang ke

= Bilangan basis dalam logaritma natural

= Kelipatan bunga yang dibayar per tahun

= Waktu lamanya modal (pokok) dibungakan

= Besarnya bunga per tahun

Jikan fungsi dibuat grafiknya, secara umum bentuknya sebagai berikut:

Gambar 02 Grafik Fungsi Bunga Majemuk Dengan

Contoh:

Seorang petani membutuhkan uang sebesar 5 juta rupiah pada 10 tahun yang akan datang. Berapa jumlah uang yang harus ditabung mulai sekarang dengan bunga 24% per tahun untuk memperoleh jumlah uang yang diharapkan?

Penyelesaian:

Page 3: Eksponen3

Diketahui: = 5000000

= 10 tahun

= 24 % = 0,24

= 1

Page 4: Eksponen3

Ditanyakan: = ...?

Jawab

Jadi, uang yang harus ditabung mulai sekarang sebesar Rp. 581772,49

2. Pertumbuhan Penduduk

Bila penduduk suatu negara (daerah) pada suatu saat mengalami pertumbuhan sebesar 100% per tahun (atau per tahun), maka setelah t tahun, jumlah penduduk menjadi:

Bila suatu negara (daerah) dengan jumlah penduduk yang besar, maka pertumbuhan penduduk berlangsung hampir kontinyu, jumlah penduduk setelah t tahun menjadi:

Misalkan pada persamaan sama dengan yaitu , maka persamaan di atas dapat dinyatakan sebagai berikut.

= jumlah penduduk pada tahun yang ke t

= jumlah penduduk pada tahun awal yaitu tahun yang ke nol

Page 5: Eksponen3

= tingkat pertumbuhan

= = tingkat pertumbuhan ditambah 1

Contoh:

Pada tahun 2001 penduduk sebuah kota adalah 629039 jiwa. Sedangkan pada tahun 2006 jumlah penduduknya adalah 771186 jiwa.

a. Berapa tingkat pertumbuhan penduduk kota tersebut?

b. Perkirakan jumlah penduduk kota tersebut pada tahun 2016!

Penyelesaian:

D1:

t= 5 tahun (2001 sampai 2006)

D2:

D3:

Page 6: Eksponen3

b.

3. Fungsi Gompertz

Fungsi ini menggambarkan perkembangan yang lambat waktu mulai tumbuh, dan waktu mendekati asimtut batas pertumbuhan. Fungsi ini dinyatakan sebagai berikut.

Keterangan:

= jumlah penduduk pada tahun ke

= tingkat pertumbuhan (dengan )

Page 7: Eksponen3

= proporsi pertumbuhan awal

= tingkat pertumbuhan dewasa (yaitu asimtut tertinggi)

= indeks waktu

Sifat utama dari fungsi Gompertz digambarkan dengan dua jenis kurva di bawah ini.

Tipe I:

Tipe II:

Gambar 03 Kurva Gompertz

Kurva I, untuk nilai kecil yang positif kurva cembung tehadap sumbu t (berakselerasi positif) dan untuk nilai besar yang positif, kurva cekung tehadap sumbu (berakselerasi negatif). Sedangkan kurva II, untuk semua nilai positif, kurva cekung terhadap sumbu (berakselerasi negatif).

Kurva yang ditemukan Gompertz ini dalam bidang ekonomi digunakan untuk fungsi pendapatan total dan produksi.

Contoh:

Penjualan setiap bulan dari sebuah perusahaan memenuhi fungsi

Page 8: Eksponen3

p adalah jumlah pengeluaran untuk promosi dan advertensi. adalah penjumlahan atau omzet setiap bulan.

a. Berapa besar penjualan bila pengeluaran untuk promosi dan advertensi sama dengan nol atau berapa besar penjualan awalnya?

b. Berapa penjualan maksimumnya?

c. Berapa besar penjualannya bila pengeluaran untukpromosi dan avertensi 5?

Penyelesaian:

Diketahui:

Ditanyakan:

a. jika

b. maksimum =.....? ()

c. jika

Jawab:

Page 9: Eksponen3

a. Jika , maka adalah:

Jadi penjualan awalnya adalah 100

b. Penjualan maksimum terjadi saat tingkat pertumbuhannya nol

Jadi, penjualan maksimunya adalah 1000

c. Jika , maka adalah:

Page 10: Eksponen3

Jadi, besar penjualannya bila pengeluaran untuk promosi dan advertensi 5 adalah

4. Fungsi Pengajaran

Fungsi pengajaran umumnya dipakai oleh psikolog untuk menggambarkan taraf pertumbuhan pendidikan manusia, yang sifatnya meningkat cepat pada awalnya dan semakin lambat ketika mendekati asimtut batas pertumbuhan. Fungsi ini dinyatakan sebagai berikut.

, , dan adalah konstanta positif

= keaktifan belajar

= variabel pendorong

Page 11: Eksponen3

Bentuk grafiknya secara umum adalah sebagai berikut.

Gambar 04 Grafik Fungsi Pengajaran

Fungsi pengajaran dalam ewkonomi dapat digunakan untuk menjelaskan fungsi biaya dan produksi.

Contoh:

Biaya produksi total (dalam jutaan rupiah) dari sebuah perusahaan dapat dinyatakan sebagai berikut.

menyatakan biaya produksi dan menyatakan kuantitas produksi

a. Berapa besar biaya tetapnya?

b. Bila berproduksi 100 unit, berapa besar proporsi biaya produksi tetapnya terhadap biaya produksi totalnya?

Penyelesaian:

Diketahui:

Page 12: Eksponen3

Ditanyakan:

a. =......? jika

b. Besar proporsi biaya produksi tetapnya terhadap biaya produksi totalnya =......? jika

Jawab:

a. Jika , maka adalah

Jadi biaya tetapnya adalah 50 juta rupiah

b. Jika , maka total adalah

Page 13: Eksponen3

Jadi, besar proporsi biaya produksi tetapnya terhadap biaya produksi totalnya () adalah:

http://mademathika.blogspot.com/2013/08/penerapan-fungsi-eksponen-dalam-bidang.html