Eksperimen pada darah blok 3.docx

3

Click here to load reader

Transcript of Eksperimen pada darah blok 3.docx

Page 1: Eksperimen pada darah blok 3.docx

Eksperimen pada darah

A. Koagulasi darah1. Efek kalsium dan fibrin dalam koagulasi darah

Siapkan 2 tabung reaksi . pada setiap tabung, masukkan 2 ml darah oxalate dan 2 ml darah defibrinasi secara terpisah. Pada setiap tambung tambahkan 2-5 tetes larutan kalsium klorida. Campur dengan baik dan biarkan pada suhu ruangan .Catta waktu koagulasi. Untuk melihat kagulum, perlahan miringkan tabung setiap 30 detik. Apa yang terjadi? Jelaskan

B. Protein serum2. Pengendapan globulin

Masukkan 5 ml serum dan 5 ml amonium sulfat jenuh dalam sebuah tabung. Saring endapan globulin yang terbentuk. Simpan filtrat untuk eksperimen berikutnya. Untuk endapan globulin, tambahkan beberapa tetes air dan campur. Globulin akan larut karena adanya amonium sulfat pada endapan. Kemudian larutkan dengan air dan globulin akan mengendap kembal satelah konsentrasi garam menjadi rendah.

3. Pengendapan albumin Masukan filtrat pada eksperimen sebelumnya pada tabung reaksi. Masukan amonium sulfat padat pada tabung. Saring endapan albumin yang terbentuk. Letakkan endapan albumin pada tabung reaksi yang baru dan tambahkan air. Aduk secara perlahan. Endapan albumin akan larut. Ketika larutan diencerkan dengan air albumin tidak akan mengendap lagi.

C. Substansi non protein dalam serum4. Persiapan serum bebas protein

Masukkan 5 ml serum dan 10 ml aquades kedalam tabung dan didihkan. Masukkan asam asetat tetes demi tetes kedalam larutan yang dididihkan sampai endapan protein terbentuk sebagai suspensi. Saring endapan protein. Buat pH filtrat menjadi 5,4 dengan memasukkan larutan clophenol merah yang berfungsi sebagai indikator dan teteskan sedikit demi sedikit larutan sodium karbohidrat 2% pada filtrat sampai terlihat warna pink. Filtrat dapat digunakan untuk menentukan nitrogen non protein, urea, asam urat, kreatin dan kreatinin, gula, asam amino, klorida, dan kalsium.

5. Mendeteksi klorida dalam serumMasukkan sedikit filtrat dan satu tetesan nitrit jenuh dan larutan perak nitrat kedalam tabung. Endapan putih menunjukkan dari perak klorida mengindikasikan adanya klorida dalam serum.

6. Mendeteksi fosfat dalam serum

Page 2: Eksperimen pada darah blok 3.docx

Masukkan sedikit filtrat dan teteskan larutan perak nitrat dan beberapa tetes larutan amonium molibdate kedalam tabung, lalu panaskan. Endapan berwarna kuning-lemon mengindikasikan adanya pospat dalam serum.

7. Mendeteksi kalsium dalam serumMasukkan sedikit filtrat dan beberapa tetes larutan potasium oksalat kedalam tabung. Kekeruhan mengindikasikan adanya kalsium dalam serum.

8. Mendeteksi kalsium dalam serumMasukkan 3 ml filtrat dan 3 tetes gliserol dan sedikit sodium karbonat pekat dan 2 tetes larutan tembaga sulfat 2,5% kedalam tabung. Panaskan campuran selama 1 menit. Warna kuning kekeruhan (Cu2O) mengindikasikan adanya reduksi gula dalam serum.

D. Pigmen darah9. Hemolisis

Masukkan setetes daran dan 10 ml aquades, lalu didihkan kemudian dinginkan pada air. Larutan ini digunakan untuk uji berikutnya.

10. Test benzidineIni merupakan reaksi yang paling bagus untuk mendeteksi darah. Perbedaan persiapan benzedine sangat bervariasi terhadap sensitivitasnya. Sebagai tambahan larutan benzidine akan cepat mangalami perubahan jika mengalami kontak dengan cahaya oleh karena itu larutan ini harus tetap ditempat yang gelap.Tes dilakukan dengan cara : Pada tabung yang kering, masukka 2ml reagen touber (0,2 gr benzidine didalam 2ml asam aseta glacial) dan 2 ml hidrogen peroksida. Masukkan darah terlarut sedikit demi sedikit kemudian kocok sampai tercampur. Tes positif diindikasikan dengan warna biru atau hijau.

11. Tes Hemin (metode Nippe)Sebarkan tetesan darah pada gelas objek untuk membuat sediaan dan keringkan diatas nyala api. Lalu tambahkan 2 tetes larutan yang mengandung 0,1 gr potasium klorida, iod, dan bromida kedalam 100 ml asam asetat glacial (halida). Pasang penutup gelas kemudian panaskan hingga terdapat gelembung gas dan larutan mendidih. Masukkan 1-2 tetes larutan diatas (halida) dibawah penutup gelas dan lihatlah dibawah mikroskop. Gambarlah kristal hemin dibawah mikroskop.