EKSPERIMEN
-
Upload
susi-nur-khamidah -
Category
Documents
-
view
17 -
download
0
Transcript of EKSPERIMEN
Siti Mukhoyaroh
1402408329
Rombel 03
Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah kegiatan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek yang diteliti. Ada dua jenis
penelitian eksperimen yaitu eksperimen betul (true experiment) dan penelitian pura-pura
(quasi experiment). Suatu penelitian dikatan eksperimen betul (true experiment) apabila
peneliti berhasil mewujudkan syarat-syarat yang dikehendaki, sedangkan jika kegiatan
yang diakukan tidak murni maka penelitian tersebut dinamakan penelitian pura-pura (quasi
experiment).
Dalam penelitian eksperimen terdapat kelompok pembanding (control group),
kelompok yang dibandingkan (experimental group).
Jenis-jenis Variabel
1. Variabel bebas (independent variable)
Disebut juga variabel perlakuan atau intervensi yaitu variabel yang mempengaruhi.
2. Variabel terikat (dependent variable)
Yaitu variabel yang dipengaruhi, disebut juga variabel hasil atau out put.
3. Variabel ekstranus (exraneous variable)
Yaitu variabel bebas yang tidak dikontrol.
4. Variabel penyela (intervening variable)
Yaitu variabel yang berpengaruh terhadap hasil penelitian, variabel ini tidak dapat
dilihat, diukur, dan dimanipulasi sehingga diabaikan saja pengaruhnya.
Misalnya suasana hati, motivasi.
5. Variabel moderator
Yaitu variabel bebas tapi bukan pokok yang dipakai peneliti untuk mengetahui
terhadap variabel terikat.
Contoh : jenis kelamin
6. Variabel kendali
Yaitu variabel bebas yang ada di luar yang perlu dikendalikan karena dapat
mengganggu veriabel terikat dan tidak mencemari hasil penelitian.
Contoh : situasi sekitar saat pembelajaran
Ada dua jenis kesesatan dalam eksperimen, yaitu :
1. Kesesatan konstan
2. Kesesatan tidak konstan ( kesesatan kompensatoris)
Dalam kesesatan kompensatoris, ada tiga jenis tipe kesestan yaitu :
a. Kesesatan tipe S (subyek)
Kesesatan ini muncul karena dalam salah satu atau kedua kelompok itu
terhimpun beberapa orang dalam segi perimbangan meguntungkan salah satu
kelompok.
b. Kesesatan tipe G (group)
Kesesatan ini muncul karena ada variabel-variabel luar yang mempengaruhi satu
atau beberapa kelompok siswa dalam suatu kegiatan eksperimen, tetapi tidak
menyangkut seluruh kelompok yang digunakan.
c. Kesesatan tipe R (replikasi)
Kesesatan ini terjadi apabila variabel luar memberikan pengaruh secara
sistematis terhadap satu replikasi, tetapi tidak memberikan pengaruh pada replikasi
yang lain.
Desain eksperimen
Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan dengan setiap langkah
tindakan yang terdefinisikan, sehingga informasi yang berhubungan dan atau diperlukan
untuk persoalan yang akan diteliti dapat dikumpulkan secara faktual.
Dalam eksperimen di bidang pendidikan, ada tiga jenis desain eksperimen yangs
ering digunakan guru di antaranya yaitu :
1. Treatment by Levels Designs
Desain ini memberikan dasar-dasar pengamatan stratifikasi yang lebih baik,
karena pada dasarnya pada setiap kelompok atau kelas selalu dijumpai adanya
siswa yang pandai dan kurang pandai.
2. Treatment by Matched Group Designs
Dalam desain ini semua faktor yang dipandang dapat
mempengaruhi/mengotori pengaruh tindakan harus di-matched/jodohkan sebelum
tindakan atau eksperimen dilakukan.
3. Matched Subjects Designs
Desain ini berlandaskan pada adanya matched subjects pada dua kelompok
yang dipersiapkan untuk eksperimen, namun di sini ditekankan pada tiap-tiap
subyek pada kelompok yang satu dengan subyek kelompok yang lain.