Ekspedisi Christopher Columbus

2

Click here to load reader

Transcript of Ekspedisi Christopher Columbus

Page 1: Ekspedisi Christopher Columbus

Erika . 0706291243 . Jurusan Ilmu Hubungan Internasional . Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik . Universitas Indonesia

EKSPEDISI CHRISTOPHER COLUMBUS

Christopher Columbus (1451-1506) merupakan orang yang memulai proses

kolonisasi Spanyol melalui empat ekspedisi yang dilakukannya. Ia mendapat julukan

“admiral of the ocean seas”, julukan yang diberikan oleh monarki Spanyol yang

mendukung ekspedisi Columbus untuk menemukan Cina. Columbus juga disebut-sebut

sebagai orang yang membuka mata Dunia Barat (Eropa) akan kehadiran Benua Amerika

dan Laut Pasifik. Ekspedisi Pertama Columbus dimulai pada tahun 1492 dan berakhir

pada 1493. Ekspedisi ini dimulai dari kota Palos di Spanyol pada Agustus 1942, dari kota

ini pelayaran dilanjutkan ke arah Barat menuju pulau yang dinamai Columbus sebagai

San Salvador di Kepulauan Bahama. Pada akhir 1942, Columbus mengunjungi daerah

Karibia, di sini Columbus kemudian menemukan wilayah Kuba. Pelayaran ini kemudian

dinamakan Navidad, pelayaran pertama yang dilakukan setelah pelayaran kaum Norse di

Eropa. Perjalanan pun kemudian dilanjutkan Columbus yang kembali ke Spanyol dengan

membawa berbagai perhiasan dan emas hasil pelayaran yang dilakukannya.

Ekspedisi Kedua dilakukan Columbus pada tahun 1493 dan berakhir pada 1496.

Kali ini Columbus berangkat dari Cadiz dengan 17 kapal, 1500 kolonis dan berbagai bekal

lainnya. Tujuan dari ekspedisi ini sangat jelas, yaitu untuk membangun koloni serta

menemukan emas dan perak. Sama dengan ekspedisi sebelumnya, Columbus

mengunjungi daerah Karibia, tepatnya Jamaika dan bagian Selatan Kuba. Ketika itu,

Columbus menganggap Cuba adalah bagian dari Cina. Pada ekspedisi ini, kolonisasi

dilakukan Columbus dan rekan-rekannya di daerah Santo Domingo; pencarian emas juga

dilakukan di sekitar wilayah yang dulunya disebut Hispaniola ini. Ekspedisi kedua ini

menghasilkan pembangunan sebuah koloni di Hispaniola dan penemuan sumber-sumber

mineral di wilayah tersebut. Akan tetapi pada ekspedisi ini, Columbus melakukan sedikit

kesalahan karena ia tidak berhasil mengatur wilayah Hispaniola, pemberontakan terjadi

di mana-mana yang memaksa para kolonis mengajukan laporan pada pemerintah

Spanyol.

Ekspedisi Ketiga dilakukan Columbus pada tahun 1948-1500. Pada masa ini,

Page 2: Ekspedisi Christopher Columbus

Erika . 0706291243 . Jurusan Ilmu Hubungan Internasional . Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik . Universitas Indonesia

pelayaran dimulai dari Seville pada May 1498 hanya dengan enam kapal. Jumlah kapal

yang sedikit ini dikarenakan harus adanya pembagian antara kapal yang menetap di

Hispaniola dan kapal yang ikut bersama Columbus untuk meneruskan pencarian akan

Cina. Columbus dan rombongannya kemudian sampai ke Trinidad dan Venezuela.

Pemandangan dari Sungai Orinoco pun menyadarkan Columbus dan rombongannya

bahwa ia masih berada di sekitar Hispaniola, yang berarti upaya Columbus menemukan

Cina masih belum berhasil. Ia pun berlayar kembali ke Hispaniola. Ketika sampai,

ternyata keadaan Hispaniola sudah sangat hancur. Columbus pun ditangkap dan dikirim

kembali ke Spanyol.

Ekspedisi Keempat, yang merupakan ekspedisi terakhir dilakukan Columbus

pada tahun 1502 sampai 1504. Ekspedisi ini dimulai dari Cadiz. Didorong oleh keinginan

untuk menemukan Cina dan kekayaannya, serta untuk mengembalikan nama baiknya,

Columbus memulai perjalanannya. Ketika sampai di daerah Hispaniola, Columbus

mendapat penolakan. Ekspedisi keempat ini diwarnai dengan banyaknya badai, yang

memaksa Columbus seringkali harus menghentikan pelayarannya. Pelayaran Columbus

pun terus dilanjutkan sampai mencapai wilayah Amerika Tengah, semua demi

menemukan Far East. Pada Desember 1502, Columbus kembali ke Hispaniola dalam

keadaan sakit, kehilangan penglihatan, dan kondisi kapal yang banyak mengalami

kerusakan. Kondisi Columbus yang parah tersebut ternyata tidak mendapat pertolongan

dari pemerintah Spanyol. Ia pun sadar ia tidak diterima di Hispaniola, dan Columbus pun

memutuskan untuk kembali ke Spanyol. Di Spanyol, Columbus terus berjuang untuk

memulihkan nama baiknya hingga akhir hayatnya. Namun hal tersebut tidak berhasil

dilakukannya. Columbus pun meninggal pada May 1506, dalam keadaan tidak sadar

bahwa ia sebenarnya telah menemukan belahan dunia baru.1

1 Tulisan ini merupakan ringkasan dari tulisan karya Online Highways LLC berjudul “Christopher Columbus:

Explorers, Pioneers and Frontiersman, 1451-1506”, dapat diakses secara online melalui

http://www.u-s-history.com/pages/h1033.html. Diakses pada 19 April 2010, pukul 16.53.