ekopesla
-
Upload
nuraini-paduka -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of ekopesla
1. Pembuktian keanekaragaman makhluk hidup terjadi antara individu yang seketurunan!
Jawab:
Bumi ditempati oleh sejumlah besar makhluk hidup yang berbeda - beda.
Kehidupan dapat ditemukan hampir di setiap tempat di bumi: di udara, di daratan, di laut.
Makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan sangat beraneka ragam. Keanekaragaman
tersebut antara lain berkenaan dengan struktur, tingkah laku, maupun aktifitas.
Keanekaragaman terlihat mulai dari tingkat antarfilum/antar divisi, antarklas sampai
dengan atar individu se spesies bahkan antar individu seketurunan. Tidak sedikit ciri yang
menyebabkan keaneragaman tersebut diturunkan kepada generasi keturunannya, artinya
dari generasi ke generasi selalu terdapat keanekaragaman bahkan karena berbagai sebab
keanekaragaman tersebut bertambah luas. Adanya keanekaragaman itulah yang
menyebabkan keberhasilan “perjuangan untuk hidup” tidak sama antar satu individu
dengan individu lainnya. Dalam hal ini ada individu yang tidak mustahil jauh lebih
berhasil dari yang lainnya. Itu pula alasannya sehingga banyak individu yang mati lebih
awal dan pada akhirnya individu pada generasi turunan tidak terlalu melonjak jumlahnya
sekalipun individu turunan yang dihasilkan sebenarnya sangat banyak.
2. Pada makhluk hidup asexual terajdi juga keanekaragaman, jelaskan!
Jawab:
3. Seiring dengan perjalanan waktu, bagaimana kondisi keaneragaman makhluk hidup pada
masa yang akan datang, berikan penjelasan!
Jawab:
Kondisi keanekaragaman mahluk hidup pada masa yang akan datang erat
hubungannya dengan perubahan iklim. Tingkat perubahan iklim sekarang melebihi
semua variasi alami dalam 1000 tahun terakhir. Debat tentang iklim perubahan telah
sekarang mencapai suatu langkah dimana kebanyakan ilmuwan menerima bahwa, emisi
gas rumah kaca mengakibatkan perubahan iklim yang berdampak berbagai sendi-sendi
kehidupan. Salah satu sendi kehidupan yang vital dan terancam oleh adanya perubahan
iklim ini adalah keanekaragaman hayati (biodiversitas) dan ekosistem. Biodiversitas
sangat berkaitan erat dengan perubahan iklim. Perubahan iklim berpengaruh terhadap
perubahan keanekaragaman dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang.
Dampak perubahan iklim terhadap keanekaragaman dimasa yang akan datang:
a) Spesies ranges (cakupan jenis)
Perubahan Iklim berdampak pada pada temperatur dan curah hujan. Hal ini
mengakibatkan beberapa spesies tidak dapat menyesuaikan diri, terutama spesies
yang mempunyai kisaran toleransi yang rendah terhadap fluktuasi suhu.
b) Perubahan fenologi
Perubahan iklim akan menyebabkan pergeseran dalam siklus yang reproduksi dan
pertumbuhan dari jenis-jenis organisme.
c) Perubahan interaksi antar spesies
Dampak yang iklim perubahan akan berakibat pada interaksi antar spesies semakin
kompleks (predation, kompetisi, penyerbukan dan penyakit). Hal itu membuat
ekosistem tidak berfungsi secara ideal.
d) Laju kepunahan
Kepunahan telah menjadi kenyataan sejak hidup itu sendiri muncul. Beberapa juta
spesies yang ada sekarang ini merupakan spesies yang berhasil bertahan dari kurang
lebih setengah milyar spesies yang diduga pernah ada. Kepunahan merupakan
proses alami yang terjadi secara alami. Spesies telah berkembang dan punah sejak
kehidupan bermula. Kita dapat memahami ini melalui catatan fosil. Tetapi,
sekarang spesies menjadi punah dengan laju yang lebih tinggi daripada waktu
sebelumnya dalam sejarah geologi, hampir keseluruhannya disebabkan oleh
kegiatan manusia. Di masa yang lalu spesies yang punah akan digantikan oleh
spesies baru yang berkembang dan mengisi celah atau ruang yang ditinggalkan.
Pada saat sekarang, hal ini tidak akan mungkin terjadi karena banyak habitat telah
rusak dan hilang.