ekonomian Kabupaten Karimun bangan Dengan · PDF fileK amis tanggal 12 Okto-ber 2017 tepat 18...

1
K amis tanggal 12 Okto- ber 2017 tepat 18 (Tujuh Belas) Tahun usia Kabu- paten Karimun Negeri Bumi Berazam. Diusianya yang masih dibilang muda itu, Pemerin- tah Kabupaten Karimun me- nyadari benar bahwa untuk maju dan berkembang serta mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Indonesia khu- susnya di Provinsi Kepulauan Riau pemerintah daerah harus secara intens dan terencana melakukan berbagai langkah pengkajian sistematis dalam memformulasikan kebijakan pembangunan daerah. 18 (Delapan Belas) tahun sudah perjalanan Pemerintah Kabupaten Karimun semenjak di mekarkan menjadi daerah otonom baru berdasarkan un- dang-undang nomor 53 tahun 1999. Dalam kurun waktu 18 tahun pelaksanaan pembangu- nan dikatakan bahwa capaian pembangunan telah memenuhi harapan yang diinginkan dan telah berada dalam arah yang benar. Langkah – langkah yang di lakukan untuk mewujutkan visi dan misi pembangunan telah membawa daerah ini kepa- da sebuah kemajuan yang cukup berarti, walaupun tentunya ma- sih terdapat kekurangan yang harus kita benahi dan tantangan harus kita hadapi. Peringatan hari ulang tahun ke-18 ini merupakan peristiwa bersejarah, bagi seluruh ma- syarakat Karimun yang harus disyukuri. Resepsi ini, meru- pakan ungkapan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT, atas apa yang telah diraih, dan sekaligus sebagai cermi- nan, sejauh mana jati diri kita membawa eksistensi Karimun ke arah yang lebih maju, sejalan dengan cita-cita pembangunan. Sekali lagi makna yang terkan- dung di dalam hari ulang tahun yang jatuh pada hari ini adalah bagaimana mengingatkan kita kepada ajaran-ajaran kebaikan, nilai keikhlasan, makna per- juangan dan pengabdian. Sejenak saya mengajak kita untuk menghayati dan mem- buka memori lembaran sejarah 18 tahun Kabupaten Karimun, dimana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terben- tang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen pembangunan di daerah ini. Seiring dengan itu, sebagai bagian dari bangsa yang tetap menghargai dan tidak me- lupakan sejarah, maka proses penyelenggaraan pemerintah- an, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyara- kat di daerah ini, dimaknai oleh tetesan keringat, kerja keras dan perjuangan yang diawali oleh para pejuang pembentu- kan Kabupaten Karimun, serta secara silih berganti beberapa pemimpin yang menakhodai kabupaten karimun telah mem- berikan kontribusi bagi akseler- asi pembangunan di Kabupaten Karimun tercinta. Sejumlah nama yang mewar- nai kepemimpinan Kabupaten Karimun mulai awal berdirinya Kabupaten Karimun sampai saat ini adalah pejabat bupati Drs. H. Muhammad Sani, dan pejabat bu- pati Drs. H. Risman Backri. Selan- jutnya, dalam proses dan dinamika demokrasi, maka tahun 2000 telah terpilih pasangan alm Drs. Haji Muhammad Sani - DR H. Nurdin Basirun sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode tahun 2000–2006. Akan tetapi dalam periode tersebut DR H. Nurdin Basirun melanjutkan pemerintahan hingga akhir periode tahun 2006. Selanjutnya tahun 2006, setelah melalui proses pemi- lukada periode 2006-2011, DR H.Nurdin Basirun dan saya dipercayakan sebagai Bupati dan Wakil Bupati selama dua periode hingga 2016. Hingga saat ini periode 2016-2021 saya dan rekan saya H. Anwar Hasyim, M.Si akan melanjutkan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Karimun. Oleh karena itu, dalam ke- sempatan yang baik ini, saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para tokoh pejuang karimun dan kepada para mantan pejabat Bupati dan Wakil Bupati Karimun yang telah memberikan kontribusi melalui kiprah dan karya dalam memban- gun Kabupaten Karimun tercinta. Tantangan kedepan bagi Ka- bupaten Karimun sejalan den- gan statusnya sebagai kawasan perdangan bebas pelabuhan be- bas serta masuknya indonesia kedalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah pertama, bagaimana me- ningkatkan pertumbu- han ekono- mi dan daya saing dae- rah agar mampu berkom- petisi dalam kancah perekono- mian global sehingga menjadi- kan daerah kita menjadi yang terdepan. Kedua, terkait pen- ingkatan sinergi antara pemer- intah daerah dengan pemer- intah pusat maupun provinsi, pemerintah daerah dengan du- nia usaha dan masyarakat luas. Sebagai langkah awal dan sesuai dengan RPJPD, maka kepemimpinan kami dalam pe- nyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan kedepan, adalah melanjutkan pembangunan yang telah dilak- sanakan selama ini, seperti ter- gambar dalam visi yakni, “Ter- wujudnya Kabupaten Karimun sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi berbasis Maritim yang terdepan berlandaskan Iman dan Taqwa”. Berbagai program dan upa- ya-upaya yang telah kami lakukan selama ini, tentunya melalui sin- ergi dengan Pemerintah Provinsi, DPRD Kabupaten Karimun, FKPD, dan seluruh masyarakat Karimun, antara lain : 1. Terkait dengan mengem- bangkan pusat pertumbuhan yang handal dan berdaya saing, dengan sasaran terciptanya tenaga kerja yang terampil, iklim investasi yang kondusif, serta meningkat- nya ketersediaan infrastruktur baik pelabuhan, jalan, maupun air bersih. Sebagai wujud nyata dari langkah ini, maka telah dibangun jalan di kawasan industri sepanjang 18 km, me- ningkatnya fungsi pelabuhan bebas Parit Rampak setelah adanya relokasi dari pelabuhan Taman Bunga, mengusulkan untuk melanjutkan pembangu- nan pelabuhan Malarko, hingga perpanjangan run way ban- dar udara Raja Haji Abdullah Sei Bati. Dan hasilnya dapat kita lihat telah berkembangnya Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Karimun, menjadi kawasan yang memiliki daya saing den- gan jumlah investasi Rp.21,5 triliun, dan jumlah perusahaan yang berinvestasi sebanyak 164, serta terserapnya tenaga kerja sebanyak 8.181 tenaga kerja. Terakhir, bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah mengusulkan sembi- lan kawasan di luar KPBPB seb- agai kawasan ekonomi khusus. Insya allah dalam waktu dekat salah satu kawasan yakni Pulau Asam akan ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. 2. Bekerja sama dalam membangun ekonomi keraky- atan yang tangguh berbasis sumber daya maritim dan per- tanian, dengan tujuan mengem- bangkan sumberdaya perikanan dan pertanian, kewirausahaan, serta mengoptimalkan potensi pariwisata. Hasilnya sektor pertanian telah memiliki kontribusi yang dominan dalam struktur per- ekonomian Kabupaten Karimun yakni sebesar 16,45%, kemu- dian meningkatnya produksi perikanan menjadi 71.317 ton, berkembangnya usaha kecil dan menengah, serta meningkatnya kunjungan wisatawan hingga mencapai 99.026 wisatawan. Khusus sektor pariwisata, kami akan melanjutkankan event-event wisata seperti Fes- tival Dangkong, Festival Reog, Festival Barongsai, Lomba Sam- pan Jong, Marine Coastal Run 10 K, serta menata destinasi wisata seperti kawasan wisata air panas, kawasan echowisata di Gunung Jantan, serta desti- nasi kawasan lainnya. 3. Memperkuat konektivi- tas antar wilayah dan pemer- ataan pembangunan, melalui peningkatan sarana prasara- na transportasi, peningkatan dan pemerataan infrastruktur dasar, serta mengembangkan kawasan-kawasan strategis. Sejauh ini perjuangan untuk mewujudkannya yakni melan- jutkan kembali program konek- tivitas antar pulau di wilayah Kabupaten Karimun yang dimu- lai dari pembangunan jembatan pulau Parit-pulau Lumut, hingga jembatan pulau Belat-pulau Kundur (sebagai laporan pak Gubernur bahwa kami akan mengalokasikan rencana jem- batan pulau Belat-pulau Kun- dur dan berharap Pemerintah Provinsi dapat merealisasikan sisi jembatan lainnya), dan ren- cana jembatan pulau Moro- pulau Jang, peningkatan jalan perkotaan dan perdesaan seper- ti jalan Poros (Soekarno Hatta), serta peningkatan pelabuhan/ dermaga rakyat guna mengu- rangi keterisoliran. Di bidang infrastruktur dasar dilakukan dengan pen- ingkatan pelayanan air minum dari 60 liter/detik hingganya saat ini kapasitasnya telah men- capai 100 liter/detik melalui penataan sumber air baku di berbagai waduk, pembangunan sistem penyediaan air minum di Pongkar, serta pembangunan sistem penyediaan air minum di kawasan perdesaan. Dan yang cukup membang- gakan yakni bertambahnya kapasitas listrik di Pulau Kari- mun guna mendukung investa- si, pariwisata, dan kebutuhan rumah tangga menjadi 53 mega- watt, karena bertambahnya pasokan daya listrik sebesar 17 megawatt. Dan bertambahnya pasokan listrik di Pulau Buru dan Pulau Parit. Kemudian terbangunnya pembangkit tenaga listrik tena- ga surya di Desa Tanjung Hutan, Desa Tanjung Batu Kecil, Desa Degong, dan Desa Sei Asam, Pu- lau Akat Desa Semembang, dan Desa Sanglar dengan melayani sebanyak 1.383 rumah. Selan- jutnya dalam rangka pengem- bangan kawasan strategis di wila- yah Kabupaten Kari- mun, maka akan ditata kawasan Coastal Area menjadi konsep pengembangan Waterfront City. Kemudian juga kawasan perde- saan, kawasan agropolitan, dan kawasan minapolitan. 4. Selanjutnya membangun sumber daya manusia yang se- hat, cerdas, dan kompetitif serta menjawab kebutuhan daerah, diharapkan mampu mening- katkan kualitas dan aksesbilitas terhadap layanan kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, serta menurunnya jumlah penduduk miskin. Selama ini, prestasi yang su- dah diraih yakni, dengan dirai- hnya berbagai trofi pada lomba bidang pendidikan baik tingkat nasional maupun Provinsi Kep- ulauan Riau, Anugrah Aksara Tingkat Nasional. Kemudian bidang kesehatan penghargaan eliminasi malaria oleh Menteri Kesehatan, pen- ingkatan pelayanan kesehatan di RSUD yang sekarang berganti nama RSUD Muhammad Sani, serta tersedianya operasional puskesmas Kecamatan Belat, dan terwujudnya Badan Lay- anan Umum pada enam puskes- mas, dan di sektor tenaga kerja, dijalankan program pelatihan keterampilan serta mengusul- kan pendirian Balai Latihan Kerja guna meningkatkan kom- petensi tenaga kerja lokal. Tera- khir, karena adanya program intervensi terhadap penduduk miskin, maka jumlah penduduk miskin Kabupaten Karimun telah mengalami penurunan menjadi 6,77%. 5. Menjaga fungsi dan keles- tarian lingkungan hidup, hal ini dimaksudkan untuk menjaga kes- eimbangan antara daya tampung dengan pemanfaatan yang ber- lebihan, mengingat karakteristik wilayah kabupaten karimun yang terdiri dari pulau-pulau kecil. Oleh sebab itu, diperlukan peny- elenggaraan penataan ruang yang berkualitas dan berkelanjutan, penurunan tingkat pencemaran, serta pengelolaan limbah. Komit- men ini telah membuahkan hasil berupa diraihnya piala adipura kirana dua tahun berturut-turut oleh kabupaten karimun, kemu- dian membangkitkan kembali semangat dan budaya “gotong royong” guna menjaga kebersi- han lingkungan dan sekaligus dimaksudkan untuk ajang silah- turrahmi melalui gerakan sabtu bersih. 6. Membangun masyarakat yang berbudaya berlandaskan Iman & Taqwa, bertujuan untuk mempertahankan budaya lokal sebagai sumber nilai dan kara- ketristik masyarakat, serta me- ningkatkan kualitas kehidupan beragama dan bermasyarakat. Dengan program Sa- fari Ramadhan, Safari Jum’at, Safari Subuh, Safari Pesantren dimana kegiatan safari ini disejalankan juga dengan silaturrahmi dan menjaring aspirasi masyarakat. Kemudian wisuda seribu santri, wirid bulanan, tablikh akbar, pelaksanaan MTQ di berbagai tingkatan, pemberian insentif guru TPA/TPQ, gerakan One Day One Ayat, gerakan Infaq Seribu Perhari. 7. Mewujudkan birokrasi yang profesional, bersih, dan melayani, melalui peningkatan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, serta peningka- tan kapasitas aparatur. Diawali dengan langkah melakukan assessment dan pelantikan pe- jabat eselon IIa dan IIb, kemu- dian diikuti pelantikan pejabat eselon III dan IV, menyelengga- rakan diklat-diklat guna menin- gkatkan profesionalisme apara- tur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun, hingga pemberian insentif termasuk insentif kepada RT/RW. Adapun prestasi yang telah diraih yakni predikat “Wajar Tan- pa Pengecualian” selama lima tahun berturut-turut atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Karimun, dan laporan akuntabili- tas kinerja instansi pemerintah dengan nilai BB (kategori san- gat baik), meraih penghargaan anugrah Parahita Ekapraya, serta penerapan standar ISO 9001 2015 dalam pelayanan perizinan. Sebagai penutup, pada ke- sempatan yang berbahagia ini perlu saya sampaikan bahwa berbagai tantangan alhamdullil- lah telah kita lalui bersama, mulai sekarang kita akan melangkah kedepan dengan penuh harapan untuk mewujudkan karimun terdepan di bawa ridho allah swt, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Oleh sebab itu, kami meng- harapkan dukungan pemerin- tah provinsi, dprd kabupaten karimun, fkpd, seluruh lapisan masyarakat dan seluruh apara- tur pemerintah kabupaten kari- mun untuk bersama-sama bahu membahu dan bekerja sama dengan menanamkan tekad dan membulatkan semangat agar ke depan seiring dengan semakin beratnya tantangan di berbagai sektor pembangunan, kita dapat memberikan karya terbaik sesuai profesi, tugas dan fungsi yang kita emban, sehingga karimun akan jauh lebih baik dari hari ini. Melalui kesempatan yang berbahagia ini kami mengharap- kan dukungan seluruh lapisan masyarakat dan seluruh apara- tur Pemerintah Kabupaten Kari- mun untuk bersama-sama bahu membahu dan bekerjasama dalam rangka mencapai target dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan, insya allah, kita pasti bisa mewujud- kannya sesuai dengan motto penggerak pem- bangunan Kabupaten Karimun yaitu “Kerja Amanah, Kerja Keras, dan Kerja Cerdas” (adv)

Transcript of ekonomian Kabupaten Karimun bangan Dengan · PDF fileK amis tanggal 12 Okto-ber 2017 tepat 18...

Page 1: ekonomian Kabupaten Karimun bangan Dengan · PDF fileK amis tanggal 12 Okto-ber 2017 tepat 18 (Tujuh Belas) Tahun usia Kabu-paten Karimun Negeri Bumi Berazam. Diusianya yang masih

Kamis tanggal 12 Okto-ber 2017 tepat 18 (Tujuh Belas) Tahun usia Kabu-

paten Karimun Negeri Bumi Berazam. Diusianya yang masih dibilang muda itu, Pemerin-tah Kabupaten Karimun me-nyadari benar bahwa untuk maju dan berkembang serta mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Indonesia khu-susnya di Provinsi Kepulauan Riau pemerintah daerah harus secara intens dan terencana melakukan berbagai langkah pengkajian sistematis dalam memformulasikan kebijakan pembangunan daerah.

18 (Delapan Belas) tahun sudah perjalanan Pemerintah Kabupaten Karimun semenjak di mekarkan menjadi daerah otonom baru berdasarkan un-dang-undang nomor 53 tahun 1999. Dalam kurun waktu 18 tahun pelaksanaan pembangu-nan dikatakan bahwa capaian pembangunan telah memenuhi harapan yang diinginkan dan telah berada dalam arah yang benar. Langkah – langkah yang di lakukan untuk mewujutkan visi dan misi pembangunan telah membawa daerah ini kepa-da sebuah kemajuan yang cukup berarti, walaupun tentunya ma-sih terdapat kekurangan yang harus kita benahi dan tantangan harus kita hadapi.

Peringatan hari ulang tahun ke-18 ini merupakan peristiwa bersejarah, bagi seluruh ma-syarakat Karimun yang harus disyukuri. Resepsi ini, meru-pakan ungkapan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT, atas apa yang telah diraih, dan sekaligus sebagai cermi-nan, sejauh mana jati diri kita membawa eksistensi Karimun ke arah yang lebih maju, sejalan dengan cita-cita pembangunan. Sekali lagi makna yang terkan-dung di dalam hari ulang tahun yang jatuh pada hari ini adalah bagaimana mengingatkan kita kepada ajaran-ajaran kebaikan, nilai keikhlasan, makna per-juangan dan pengabdian.

Sejenak saya mengajak kita untuk menghayati dan mem-buka memori lembaran sejarah 18 tahun Kabupaten Karimun, dimana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terben-tang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen pembangunan di daerah ini. Seiring dengan itu, sebagai bagian dari bangsa yang tetap menghargai dan tidak me-lupakan sejarah, maka proses penyelenggaraan pemerintah-an, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyara-kat di daerah ini, dimaknai oleh tetesan keringat, kerja keras dan perjuangan yang diawali oleh para pejuang pembentu-kan Kabupaten Karimun, serta secara silih berganti beberapa

pemimpin yang menakhodai kabupaten karimun telah mem-berikan kontribusi bagi akseler-asi pembangunan di Kabupaten Karimun tercinta.

Sejumlah nama yang mewar-nai kepemimpinan Kabupaten Karimun mulai awal berdirinya Kabupaten Karimun sampai saat ini adalah pejabat bupati Drs. H. Muhammad Sani, dan pejabat bu-pati Drs. H. Risman Backri. Selan-jutnya, dalam proses dan dinamika demokrasi, maka tahun 2000 telah terpilih pasangan alm Drs. Haji Muhammad Sani - DR H. Nurdin Basirun sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode tahun 2000–2006.

Akan tetapi dalam periode tersebut DR H. Nurdin Basirun melanjutkan pemerintahan hingga akhir periode tahun 2006. Selanjutnya tahun 2006, setelah melalui proses pemi-lukada periode 2006-2011, DR H.Nurdin Basirun dan saya dipercayakan sebagai Bupati dan Wakil Bupati selama dua periode hingga 2016. Hingga saat ini periode 2016-2021 saya dan rekan saya H. Anwar Hasyim, M.Si akan melanjutkan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Karimun.

Oleh karena itu, dalam ke-sempatan yang baik ini, saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para tokoh pejuang karimun dan kepada para mantan pejabat Bupati dan Wakil Bupati Karimun yang telah memberikan kontribusi melalui kiprah dan karya dalam memban-gun Kabupaten Karimun tercinta.

Tantangan kedepan bagi Ka-bupaten Karimun sejalan den-gan statusnya sebagai kawasan perdangan bebas pelabuhan be-bas serta masuknya indonesia kedalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah pertama,

bagaimana me-n i n g k a t k a n p e r t u m b u -han ekono-mi dan daya saing dae-

rah agar m a m p u

berkom-

petisi dalam kancah perekono-mian global sehingga menjadi-kan daerah kita menjadi yang terdepan. Kedua, terkait pen-ingkatan sinergi antara pemer-intah daerah dengan pemer-intah pusat maupun provinsi, pemerintah daerah dengan du-nia usaha dan masyarakat luas.

Sebagai langkah awal dan sesuai dengan RPJPD, maka kepemimpinan kami dalam pe-nyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan kedepan, adalah melanjutkan pembangunan yang telah dilak-sanakan selama ini, seperti ter-gambar dalam visi yakni, “Ter-wujudnya Kabupaten Karimun sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi berbasis Maritim yang terdepan berlandaskan Iman dan Taqwa”.

Berbagai program dan upa-ya-upaya yang telah kami lakukan selama ini, tentunya melalui sin-ergi dengan Pemerintah Provinsi, DPRD Kabupaten Karimun, FKPD, dan seluruh masyarakat Karimun, antara lain :

1. Terkait dengan mengem-bangkan pusat pertumbuhan yang handal dan berdaya saing, dengan sasaran terciptanya tenaga kerja yang terampil, iklim investasi yang kondusif,

serta meningkat-nya ketersediaan infrastruktur baik pelabuhan, jalan, maupun air bersih.

Sebagai wujud

nyata dari langkah ini, maka telah dibangun jalan di kawasan industri sepanjang 18 km, me-ningkatnya fungsi pelabuhan bebas Parit Rampak setelah adanya relokasi dari pelabuhan Taman Bunga, mengusulkan untuk melanjutkan pembangu-nan pelabuhan Malarko, hingga perpanjangan run way ban-dar udara Raja Haji Abdullah Sei Bati. Dan hasilnya dapat kita lihat telah berkembangnya Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Karimun, menjadi kawasan yang memiliki daya saing den-gan jumlah investasi Rp.21,5 triliun, dan jumlah perusahaan yang berinvestasi sebanyak 164, serta terserapnya tenaga kerja sebanyak 8.181 tenaga kerja.

Terakhir, bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah mengusulkan sembi-lan kawasan di luar KPBPB seb-agai kawasan ekonomi khusus. Insya allah dalam waktu dekat salah satu kawasan yakni Pulau Asam akan ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.

2. Bekerja sama dalam membangun ekonomi keraky-atan yang tangguh berbasis sumber daya maritim dan per-tanian, dengan tujuan mengem-bangkan sumberdaya perikanan dan pertanian, kewirausahaan, serta mengoptimalkan potensi pariwisata.

Hasilnya sektor pertanian telah memiliki kontribusi yang dominan dalam struktur per-

ekonomian Kabupaten Karimun yakni sebesar 16,45%, kemu-dian meningkatnya produksi perikanan menjadi 71.317 ton, berkembangnya usaha kecil dan menengah, serta meningkatnya kunjungan wisatawan hingga mencapai 99.026 wisatawan.

Khusus sektor pariwisata, kami akan melanjutkankan event-event wisata seperti Fes-tival Dangkong, Festival Reog, Festival Barongsai, Lomba Sam-pan Jong, Marine Coastal Run 10 K, serta menata destinasi wisata seperti kawasan wisata air panas, kawasan echowisata di Gunung Jantan, serta desti-nasi kawasan lainnya.

3. Memperkuat konektivi-tas antar wilayah dan pemer-ataan pembangunan, melalui peningkatan sarana prasara-na transportasi, peningkatan dan pemerataan infrastruktur dasar, serta mengembangkan kawasan-kawasan strategis. Sejauh ini perjuangan untuk mewujudkannya yakni melan-jutkan kembali program konek-tivitas antar pulau di wilayah Kabupaten Karimun yang dimu-lai dari pembangunan jembatan pulau Parit-pulau Lumut, hingga jembatan pulau Belat-pulau Kundur (sebagai laporan pak Gubernur bahwa kami akan mengalokasikan rencana jem-batan pulau Belat-pulau Kun-dur dan berharap Pemerintah Provinsi dapat merealisasikan sisi jembatan lainnya), dan ren-cana jembatan pulau Moro-pulau Jang, peningkatan jalan perkotaan dan perdesaan seper-ti jalan Poros (Soekarno Hatta), serta peningkatan pelabuhan/dermaga rakyat guna mengu-rangi keterisoliran.

Di bidang infrastruktur dasar dilakukan dengan pen-ingkatan pelayanan air minum dari 60 liter/detik hingganya saat ini kapasitasnya telah men-capai 100 liter/detik melalui penataan sumber air baku di berbagai waduk, pembangunan sistem penyediaan air minum di Pongkar, serta pembangunan sistem penyediaan air minum di kawasan perdesaan.

Dan yang cukup membang-gakan yakni bertambahnya kapasitas listrik di Pulau Kari-mun guna mendukung investa-si, pariwisata, dan kebutuhan rumah tangga menjadi 53 mega-watt, karena bertambahnya pasokan daya listrik sebesar 17 megawatt. Dan bertambahnya pasokan listrik di Pulau Buru dan Pulau Parit.

Kemudian terbangunnya pembangkit tenaga listrik tena-ga surya di Desa Tanjung Hutan, Desa Tanjung Batu Kecil, Desa Degong, dan Desa Sei Asam, Pu-lau Akat Desa Semembang, dan Desa Sanglar dengan melayani sebanyak 1.383 rumah. Selan-jutnya dalam rangka pengem-

b a n g a n k a w a s a n stra tegis di wila-yah Kabupaten Kari-mun, maka akan ditata kawasan Coastal Area menjadi konsep pengembangan Waterfront City. Kemudian juga kawasan perde-saan, kawasan agropolitan, dan kawasan minapolitan.

4. Selanjutnya membangun sumber daya manusia yang se-hat, cerdas, dan kompetitif serta menjawab kebutuhan daerah, diharapkan mampu mening-katkan kualitas dan aksesbilitas terhadap layanan kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, serta menurunnya jumlah penduduk miskin.

Selama ini, prestasi yang su-dah diraih yakni, dengan dirai-hnya berbagai trofi pada lomba bidang pendidikan baik tingkat nasional maupun Provinsi Kep-ulauan Riau, Anugrah Aksara Tingkat Nasional.

Kemudian bidang kesehatan penghargaan eliminasi malaria oleh Menteri Kesehatan, pen-ingkatan pelayanan kesehatan di RSUD yang sekarang berganti nama RSUD Muhammad Sani, serta tersedianya operasional puskesmas Kecamatan Belat, dan terwujudnya Badan Lay-anan Umum pada enam puskes-mas, dan di sektor tenaga kerja, dijalankan program pelatihan keterampilan serta mengusul-kan pendirian Balai Latihan Kerja guna meningkatkan kom-petensi tenaga kerja lokal. Tera-khir, karena adanya program intervensi terhadap penduduk miskin, maka jumlah penduduk miskin Kabupaten Karimun telah mengalami penurunan menjadi 6,77%.

5. Menjaga fungsi dan keles-tarian lingkungan hidup, hal ini dimaksudkan untuk menjaga kes-eimbangan antara daya tampung dengan pemanfaatan yang ber-lebihan, mengingat karakteristik wilayah kabupaten karimun yang terdiri dari pulau-pulau kecil. Oleh sebab itu, diperlukan peny-elenggaraan penataan ruang yang berkualitas dan berkelanjutan, penurunan tingkat pencemaran, serta pengelolaan limbah. Komit-men ini telah membuahkan hasil berupa diraihnya piala adipura kirana dua tahun berturut-turut oleh kabupaten karimun, kemu-dian membangkitkan kembali semangat dan budaya “gotong royong” guna menjaga kebersi-han lingkungan dan sekaligus dimaksudkan untuk ajang silah-turrahmi melalui gerakan sabtu bersih.

6. Membangun masyarakat yang berbudaya berlandaskan Iman & Taqwa, bertujuan untuk mempertahankan budaya lokal sebagai sumber nilai dan kara-ketristik masyarakat, serta me-ningkatkan kualitas kehidupan beragama dan bermasyarakat.

D e n g a n program Sa-

fari Ramadhan, Safari Jum’at, Safari

Subuh, Safari Pesantren dimana kegiatan safari ini disejalankan juga dengan silaturrahmi dan menjaring aspirasi masyarakat. Kemudian wisuda seribu santri, wirid bulanan, tablikh akbar, pelaksanaan MTQ di berbagai tingkatan, pemberian insentif guru TPA/TPQ, gerakan One Day One Ayat, gerakan Infaq Seribu Perhari.

7. Mewujudkan birokrasi yang profesional, bersih, dan melayani, melalui peningkatan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, serta peningka-tan kapasitas aparatur. Diawali dengan langkah melakukan assessment dan pelantikan pe-jabat eselon IIa dan IIb, kemu-dian diikuti pelantikan pejabat eselon III dan IV, menyelengga-rakan diklat-diklat guna menin-gkatkan profesionalisme apara-tur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun, hingga pemberian insentif termasuk insentif kepada RT/RW.

Adapun prestasi yang telah diraih yakni predikat “Wajar Tan-pa Pengecualian” selama lima tahun berturut-turut atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Karimun, dan laporan akuntabili-tas kinerja instansi pemerintah dengan nilai BB (kategori san-gat baik), meraih penghargaan anugrah Parahita Ekapraya, serta penerapan standar ISO 9001 2015 dalam pelayanan perizinan.

Sebagai penutup, pada ke-sempatan yang berbahagia ini perlu saya sampaikan bahwa berbagai tantangan alhamdullil-lah telah kita lalui bersama, mulai sekarang kita akan melangkah kedepan dengan penuh harapan untuk mewujudkan karimun terdepan di bawa ridho allah swt, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Oleh sebab itu, kami meng-harapkan dukungan pemerin-tah provinsi, dprd kabupaten karimun, fkpd, seluruh lapisan masyarakat dan seluruh apara-tur pemerintah kabupaten kari-mun untuk bersama-sama bahu membahu dan bekerja sama dengan menanamkan tekad dan membulatkan semangat agar ke depan seiring dengan semakin beratnya tantangan di berbagai sektor pembangunan, kita dapat memberikan karya terbaik sesuai profesi, tugas dan fungsi yang kita emban, sehingga karimun akan jauh lebih baik dari hari ini.

Melalui kesempatan yang berbahagia ini kami mengharap-kan dukungan seluruh lapisan masyarakat dan seluruh apara-tur Pemerintah Kabupaten Kari-mun untuk bersama-sama bahu membahu dan bekerjasama dalam rangka mencapai target dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan, insya allah,

kita pasti bisa mewujud-kannya sesuai dengan motto penggerak pem-bangunan Kabupaten Karimun yaitu “Kerja Amanah, Kerja Keras, dan Kerja Cerdas” (adv)