Ekonomi Koperasi. Strategi Pengelolaan Koperasi

12
“ Pengelolaan Koperasi Simpan Pinjam Mahasiswa Cemerlang dengan Strategi Marketing ( Pemasaran ) dan Manajemen Sumber Daya Manusia ( SDM ) Nama : Iklima Fitri Rahmatiah NPM : 13212593 Kelas : 2EA18 Tugas : SOFTSKILL. Ekonomi Koperasi

description

Ekonomi Koperasi. Strategi Pengelolaan Koperasi

Transcript of Ekonomi Koperasi. Strategi Pengelolaan Koperasi

Page 1: Ekonomi Koperasi. Strategi Pengelolaan Koperasi

“ Pengelolaan Koperasi Simpan Pinjam Mahasiswa Cemerlang dengan Strategi Marketing ( Pemasaran ) dan

Manajemen Sumber Daya Manusia ( SDM ) “

Nama : Iklima Fitri RahmatiahNPM : 13212593Kelas : 2EA18Tugas : SOFTSKILL. Ekonomi Koperasi

UNIVERSITAS GUNADARMAFAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

TAHUN 2013

Page 2: Ekonomi Koperasi. Strategi Pengelolaan Koperasi

1. Latar Belakang

Perekonomian indonesia pada saat ini bisa dikatakan sedang berkembang. dapat kita lihat dari banyaknya investor asing yang datang memasuki indonesia untuk menanamkan modal di negara ini. Dampak dari perkembangan ekonomi ini dapat kita rasakan dengan naiknya harga sandang dan pangan dari satu tahun belakang.

Perkembangan ekonomi indonesia tidak hanya terfokus dengan banyaknya investor asing yang masuk. Tetapi juga dengan banyaknya berdiri koperasi di instansi pemerintah. Koperasi disini merupakan suatu organisasi bisnis yang dimiliki untuk kepentingan bersama.

Koperasi saat ini masih dikatakan belum terlalu berkembang karena hanya menyumbang sekitar 2% untuk negara sedangkan perkembangan koperasi pada saat sekarang ini bisa dikatakan sangat pesat dengan 150 ribu koperasi yang tersebar di indonesia dengan jumlah anggota hampir 30 juta tetapi volume usaha keseluruhan hanya mencapai Rp. 68 T (triliyun) dengan SHU Rp. 5 T (triliyun).Dekopin yang menjadi tempat naungan koperasi di indonesia tidak sepenuhnya bertanggung jawab akan hal ini. Sekuat apapun kita berteriak kepada Dekopin, tidak banyak yang kita dapatkan. Untuk itu kita perlu membenahi manajemen koperasi kita.

Beberapa koperasi diantaranya ada yang bisa dikatakan tidak beroperasi lagi dikarenakan kurangnya partisipasi dari anggota yang tergabung didalamnya atau kurangnya pengetahuan tentang koperasi. Salah satunya koperasi simpan pinjam.

Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi yang dapat berjalan berdasarkan jumlah anggota yang tergabung dalam koperasi tersebut. Beberapa koperasi bisa dikatakan mati atau tidak berkembang disebabkan oleh pendirian koperasi tersebut tidak dimaksimalkan dengan perekrutan anggota atau pelatihan dari anggota koperasi tersebut untuk memajukan koperasi. Oleh sebab itu penulis mengangkat judul “ Pengelolaan Koperasi Simpan Pinjam Mahasiswa Cemerlang dengan Strategi Marketing ( Pemasaran ) dan Manajemen Sumber Daya Manusia ( SDM ) “.

2. Masalah yang diangkatKoperasi simpan pinjam saat ini masih bisa dikatakan tidak terlalu berkembang

karena adanya ketidakpercayaan dari anggota koperasi untuk menjalankannya. Beberapa ada yang mati karena banyak anggota yang keluar dari koperasi. Maka dari itu diperlukan beberapa strategi untuk membenahi koperasi simpan pinjam tersebut agar dapat lebih berkembang. Beberapa strateginya adalah sebagai berikut.

a. Strategi Marketing ( Pemasaran )

Strategi ini merupakan strategi untuk meningkatkan anonim dari anggota atau bukan anggota untuk bergabung kedalam koperasi simpan pinjam. Strategi ini adalah salah satu strategi yang dapat menaikkan dan memajukan koperasi simpan pinjam karena koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang dapat berjalan apabila memiliki anggota yang menggerakkannya. Semakin banyak anggota koperasi tersebut maka semakin maju pula koperasi tersebut dan memakmurkan anggotanya.

Page 3: Ekonomi Koperasi. Strategi Pengelolaan Koperasi

Strategi ini dapat dikatakan strategi yang paling bagus untuk memajukan koperasi simpan pinjam. Strategi marketing dapat dilaksanakan apabila anggota koperasi dapat memasarkan atau mempromosikan kepada orang – orang yang berada disekitarnya untuk ikut anil dalam koperasi tersebut dengan cara bergabung kedalam koperasi simpan pinjam.

b. Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia ( SDM )

Seperti namanya, Strategi Sumber Daya Manusia menitikberatkan berjalannya strategi ini kepada SDM yang ada didalam koperasi simpan pinjam tersebut. SDM disini haruslah menguasai bidangnya masing – masing sehinggga dapat menciptakan tim yang solid untuk kemajuan koperasi simpan pinjam tersebut. Banyaknya SDM yang ada pada suatu koperasi menunjang pengembangan koperasi tersebut. Semakin banyak SDM yang ada pada koperasi simpan pinjam maka beban koperasi pun menjadi sedikit terbantu. Karena koperasi simpan pinjam merupakan koperasi yang berdiri dengan adanya anggota yang tergabung dalam koperasi tersebut.

Dari 2 strategi diatas dapat kita kombinasikan agar menjadi strategi yang dapat menjadikan koperasi simpan pinjam menjadi lebih maju. Dengan adanya strategi marketing dan dibantu dengan SDM yang berpengalaman ataupun yang sudah mendapatkan pelatihan sehingga pemasaran koperasi simpan pinjam kepada orang – orang yang belum tergabung didalamnya mempunyai minat untuk bergabung dan memajukan koperasi simpan pinjam tersebut. Kombinasi 2 strategi ini bisa dikatakan salah satu kombinasi yang dapat menguntungkan koperasi dan membuat perkembangan yang pesat pada koperasi tersebut.

3. Pengembangan Berdasarkan Teoria. Strategi marketing pada dasarnya adalah  proses penyusunan komunikasi terpadu

yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Kurt ( 2008. p7)Strategi Pemasaran adalah sebuah keseluruhan program perusahaan untuk

menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari bauran pemasaran : produk, distribusi, promosi, dan harga

Page 4: Ekonomi Koperasi. Strategi Pengelolaan Koperasi

Kotler dan Amstrong Logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan

mendapatkan keuntungan dari hubungan dengan konsumen. menurut kotler ( 2008 : p46 ) dalam upaya untuk mendapatkan kepuasan konsumen di tengah persaingan, perusahaan harus mengerti terlebih dahulu apa kebutuhan dan keinginan konsumennya. perusahaan menyiapkan strategi pemasaran dengan memilih segmen konsumen terbaik yang dapat menciptakan keuntungan yang sebesar-besarnya. proses ini meliputi market segmentation, market targeting, positioning, dan differentiation.

1. Market SegmentationMenurut Kotler dan Amstrong, segmentasi pasar adalah membagi sebuah pasar menjadi group-group pembeli engan keinginan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda-beda. pembagian pasar menurut Kotler yaitu : Geografik, Demografis, Psychographic, dan Tingkah Laku

2. Market TargetingMenurut Craven, market targeting adalah sebuah proses ketertarikan setiap segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen untuk dimasuki.

3. Positioning Adalah memposisikan suatu produk dengan jelas, tepat dan berbeda, untuk bersaing di pikiran terget konsumen.

4. DifferentiationMembuat suatu perbedaan kepada target konsumen dengan menciptakan nilai ang berbeda dipikiran konsumen

b. Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia pada dasarnya adalah suatu cara atau strategi bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll. Unsur MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.

Menurut A.F. StonerManajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan

yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Mary Parker FollettManajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-

tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Edwin B. Flippo

Page 5: Ekonomi Koperasi. Strategi Pengelolaan Koperasi

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat. Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab

1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selectiona. Persiapan

Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.b. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment

Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.

c. Seleksi tenaga kerja / Selection

Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.

2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation

Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection

Page 6: Ekonomi Koperasi. Strategi Pengelolaan Koperasi

Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat pentingdan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu

Strategi MSDM ini menggunakan sumber daya manusia yang tergabung didalam koperasi untuk memajukan koperasi dengan keahlian di bidang masing – masing anggota koperasi agar koperasi lebih maju dan dapat berkembang menjadi lebih besar. Strategi MSDM itu sendiri berarti memberikan kuasa penuh kepada seluruh anggota untuk mengelola koperasi simpan pinjam tersebut agar menjadi lebih berkembang,

Strategi ini dapat meruipakan strategi yang menjanjikan karena setiap SDM yang tergabung didalamnya merupakan SDM yang terlatih tentang bagaimana koperasi simpan pinjam itu sendiri sehingga SDM yang berada didalamnya merupakan SDM yang berkualitas yang mampu menunjang koperasi menjadi lebih berkembang dan tidak monoton.

Page 7: Ekonomi Koperasi. Strategi Pengelolaan Koperasi

4. Pembahasan Strategi

A. Strategi pemasaran atau marketing merupakan strategi yang bisa dikatakan dapat memajukan koperasi simpan pinjam sehingga lebih berkembang.

keunggulan strategi pemasaran atau marketing adalah :

Promotion

Promotion disini dapat diartikan bahwa pemasar ( orang yang memasarkan ) langsung berinteraksi secara langsung kepada orang yang akan bergabung dalam koperasi simpan pinjam sehingga dapat meyakinkan sang costumer ( orang yang akan diajak bergabung ) agar dapat menjadi anggota koperasi simpan pinjam.

Promotion sendiri dapat memaksimalkan pasar itu sendiri dengan cara pemasaran yang beragam mulai dari promosi apa yang akan didapatkan ketika bergabung menjadi anggota koperasi simpan pinjam, apa yang akan di dapatkan ketika telah bergabung di dalam kepengurusan koperasi simpan pinjam tersebut.

Hal ini dapat melemahkan pesaing yg karena salah satu cara terbaik untuk mengembangkan suatu koperasi simpan pinjam adalah dengan strategi marketing yang melibatkan langsung anggota koperasi berinteraksi dengan orang yang belum bergabung ke dalam koperasi.

Sedangkan kelemahan dari strategi ini adalah harus adanya SDM yang mengerti akan cara pemasaran yang baik serta SDM yang terlatih dalam koperasi simpan pinjam.

B. Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia atau MSDM merupakan strategi yang lebih menitikberatkan kepada sumber daya manusia yang terlatih didalam keanggotaan koperasi tersebut agar menjadi pertahan oleh koperasi simpan pinjam dari pengaruh persaingan pasar yang sangat kuat pada saat sekarang ini.

Keunggulan dari MSDM sendiri adalah keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dimana keunggulan kompetitif adalah cara unik dari suatu koperasi untuk menanggapi pesaing dan mungkinj koperasi itu sendiri dapat mengungguli SDM ini secara konsisten. hal ini menjelaskan bahwa keunggulan dapat dicapai dengan pengembangan oleh adanya favourable ( perbedaan minat ) oleh pesaing.

Kelemahan dari strategi MSDM ini adalah bahwa seharusnya orang tidak selalu merupakan aset yang terlalu penting dibandingkan dengan dasar koperasi tersebut dan tidak menitikberatkan maju atau tidaknya suatu koperasi pada kemampuan perorangan saja. Karena masalah yang akan ditimbulkan apabila hanya menitikberatkan pengembangan suatu koperasi pada perorangan adalah ketika orang yang tergabung dalam koperasi tersebut mulai keluar dari keanggotaannya.

Page 8: Ekonomi Koperasi. Strategi Pengelolaan Koperasi

5. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Koperasi simpan pinjam merupakan organisasi yang dapat berjalan dengan banyaknya anggota yang tergabung didalamnya. Apabila anggota yang berada didalam koperasi tersebut sedikit, maka koperasi tersebut bisa dikatakan sebuah koperasi yang lemah yang kapan saja bisa bubar karena anggotanya yang sedikit.

Koperasi simpan pinjam akan berkembang apabila dapat menggabungkan strategi pemasaran dan MSDM karena apabila hanya memakai salah satu strategi antara pemasaran atau MSDM, koperasi mempunyai celah kelemahan yang dapat membuat koperasi menjadi lambat dalam berkembang.

Strategi pemasaran dan manajemen sumberdaya manusia merupakan strategi yang dimana setiap strateginya saling membutuhkan. Dimana pada strategi pemasaran dibutuhkan sumber daya manusia yang memahami pada bidangnya untuk dapat mengembangkan koperasi simpan pinjam.

Strategi pemasaran dan manajemen sumber daya manusia dapat memaksimalkan pasar dan menjadikan koperasi simpan pinjam lebih berkembang pesat dari sebelumnya.

Saran

Untuk memajukan dan mengembangkan sebuah koperasi, koperasi tersebut haruslah memiliki strategi yang benar – benar jitu untuk masuk kedalam persaingan pasar yang semakin berkembang pesat.

Koperasi memerlukan sumber daya manusia yang berpengalaman dan terlatih untuk mengembangakan koperasi tersebut.

Strategi pemasaran dan sumber daya manusia adalah strategi yang bisa dikatakan compatible ( cocok ) untuk perkembangan koperasi simpan pinjam.