EKONOMI GERAKAN -...

39
LOGO EKONOMI GERAKAN

Transcript of EKONOMI GERAKAN -...

Page 1: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

LOGO

EKONOMI GERAKAN

Page 2: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

PERENCANAAN SISTEM KERJA

STUDI GERAKAN EKONOMI GERAKAN

Perencanaan Sistem Kerja: Mendapatkan sistem kerja yang lebih baik

Faktor Sistem Kerja: Pekerja, Bahan, Mesin dan Perlatan,

Lingkungan

Studi Gerakan: Pengetahuan dasar untuk Menganalisa suatu pekerjaan

dengan gerakan-gerakannya.

Menyusun gerakan yang baik & memberi hasil kerja yg baik

Ekonomi Gerakan: Prinsip yang dipertimbangkan berdasarkan analisa

gerakan sehingga menghasilkan gerakan yang ekonomis

(nyaman dan produktivistas tinggi)

Terkait kemampuan dan keterbatasan manusia dalam bekerja

Page 3: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN

DIHUBUNGKAN DENGAN :

A. Tubuh manusia dan gerakannya

B. Pengaturan tata letak tempat kerja

C. Perancangan peralatan

Page 4: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

A. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakannya

1. Kedua tangan harus dimanfaatkan sepenuhnya

• Kecenderungan alami kebanyakan orang adalah dengan menggunakan tangan mereka sukai (tangan kanan untuk tangan kanan dan tangan kiri orang untuk orang kidal) untuk menyelesaikan sebagian besar pekerjaan

• Tangan yang lain biasanya diam, sementara tangan disukai bekerja seperti pada gerakanmemegang objek. Prinsip ini menyatakan bahwa kedua tangan pertama harus digunakan sama-sama mungkin

Page 5: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

A. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakannya

2 Kedua tangan sebaiknya memulai danmengakhiri gerakan pada saat yang sama

Prinsip ini mengikuti yang pertama. Untuk menerapkan, kadang-kadang perlu untuk merancang metode sehingga pekerjaan secara merata dibagi antara sisi kanan dan sisi kiri tempat kerja. Dalam hal ini, pembagian pekerjaan harus diatur sesuai dengan prinsip 1 dan 2

Page 6: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

A. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakannya

3. Kedua tangan sebaiknya tidak menganggurpada saat yang sama kecuali pada waktuistirahat

Metode kerja harus dirancang untuk menghindari periode ketika tangan tidak bekerja. Adalah tidakmungkin untuk benar-benar menyeimbangkan beban kerja antara tangan kanan dan kiri, tetapi harus mungkin untuk menghindari kedua tangan menganggur pada saat yang sama

Page 7: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

A. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakannya

4 Gerakan kedua tangan akan lebih mudah jika satuterhadap lainnya simetris dan berlawanan arah

Ini akan meminimalkan jumlah koordinasi tangan-mata dibutuhkan oleh pekerja. Pekerjaan yang keduatangan melakukan gerakan yang sama pada saatyang sama, membutuhkan konsentrasi yang lebihkecil dibandingkan jika dua tangan harus melakukangerakan yang berbeda dan independen

Contoh :

Adalah janggal menggerakkan tangan kiri ke depan dan

kebelakang sementara menggerakkan tangan kanan ke kiri dan

ke kanan

Adalah janggal menggambar lingkaran dengan tangan kiri

sementara tangan kanan menggambar kotak

Page 8: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

5. Gerakan tangan atau badan sebaiknya dihemat, misalnya

gerakan tangan dapat diklasifikasikan menjadi :

– Gerakan jari

– Gerakan jari dengan

telapak tangan

A. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakannya

Page 9: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

– Gerakan jari telapak

tangan dgn tangan

bagian depan

– Gerak jari telapak

tangan, tangan bagian

depan dan lengan atas

– Gerakan jari, telapak

tangan, tangan bagian

depan, lengan atas dan

bahu

Page 10: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

Hindari posisi bahu dan siku yang janggal, dan

hindari memperpanjang postur, contoh

Menjangkau di atas kepala

Menjangkau di belakang tubuh

Ekstrim perpanjangan siku

Page 11: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

6. Sebaiknya para pekerja dapat memanfaatkan momentum

untuk membantu pekerjaannya, pemanfaatan ini timbul

karena berkurangnya kerja otot dalam pekerja

- Ketika tukang memukulkan sebuah paku dengan palu,

mereka menggunakan momentum, Bayangkan mencoba

untuk menerapkan gaya statis untuk menekan paku ke dalam

kayu

- peletakan batu bata pada wadah yang dapat diatur tinggi

rendahnya sehingga memudahkan suplai batu bata

kepada pekerja

A. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkandengan tubuh manusia dan gerakannya

Page 12: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

7. Gerakan yang patah-patah, banyak perubahan arah akan

memperlambatkan gerakan tersebut

• Dibutuhkan lebih sedikit waktu untuk bergerak melalui

urutan mulus jalan melengkung terus menerus

dibandingkan melalui urutan jalan lurus yang berlawanan

arah, meskipun jarak total sebenarnya dari jalur

melengkung mungkin lebih panjang

• Alasan di balik prinsip ini adalah bahwa urutan jalur garis

lurus meliputi memulai dan menghentikan tindakan

(percepatan dan deselerasi) yang menyita waktu pekerja

dan energi

A. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkandengan tubuh manusia dan gerakannya

Page 13: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

8. Gerakan balistik akan lebih cepat, menyenangkan dan

lebih teliti dari pada gerakan yang dikendalikan

A. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkandengan tubuh manusia dan gerakannya

9. Pekerjaan sebaiknya dirancang semudah-mudahnya

dan jika memungkinkan irama kerja harus mengikuti

irama yang alamiah bagi sipekerja

Irama adalah suatu pengulangan yang teratur dari

suatu

siklus kerja oleh operator

Page 14: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

10. Usahakan sesedikit mungkin gerakan mata

• Dalam situasi kerja di mana koordinasi tangan-mata

diperlukan, mata digunakan untuk mengarahkan tindakan

tangan. Fokus mata terjadi ketika mata harus

menyesuaikan diri dengan perubahan dalam melihat jarak-

misalnya, dari 25 ke 10 inchi hanya memerlukan sedikit

atau tidak perubahan penglihatan

A. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkandengan tubuh manusia dan gerakannya

Page 15: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

Normal and maximum working areas in the workplace.

B. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan pengaturan tata letak tempat kerja

Page 16: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

B. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan pengaturan tata letak tempat kerja

1. Sebaiknya diusahakan agar bahan danperalatan mempunyai tempat yang tetap

Pekerja akhirnya belajar lokasi tetap, sehingga dia untuk meraih objek tanpa membuang-buang waktu mencari dan mencari

Page 17: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

B. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan pengaturan tata letak tempat kerja

2. Tempatkan bahan-bahan dan peralatanditempat yang mudah, cepat dan enak untukdicapai

Hal ini membantu untuk meminimalkan jarak pekerja harus bergerak (perjalanan kosong dan perjalanan dimuat) di tempat kerja. Selain itu, peralatan kontrol lainnya juga harus mudahdijangkau. Pedoman ini biasanya mengacu pada wilayah kerja normal dan maksimum

Jika pekerjaan yang memerlukan pekerja untuk bergerak di luar wilayah kerja maksimum, maka pekerja harus bergerak lebih dari sekedar lengan dan tangan. Hal ini mengeluarkan energi tambahan, membutuhkan waktu lebih lama, dan pada akhirnya memberikan kontribusi untuk kelelahan pekerja yang lebih besar

Page 18: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

(a) Poor arrangement of parts and tools in workplace

Page 19: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

(b) Good arrangement of parts and tools in workplace

Numbers indicate sequence of work elements in relation to locations of hand tools and parts bins.

Page 20: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

3. Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan sebaiknya memanfaatkan prinsip gaya berat

B. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkandengan pengaturan tata letak tempat kerja

Page 21: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

4. Sebaiknya untuk menyalurkan obyek yang sudah selesai dirancang mekanismenya yang baik

B. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkandengan pengaturan tata letak tempat kerja

Page 22: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

5. Bahan-bahan dan peralatan sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga gerakan-gerakan dapat dilakukan dengan urut-urutan terbaik

Posisi penempatan suatu elemen gerak dalam satu siklus

kerja mungkin dapat berpengaruh pada waktu

penyelesaian kerja secara keseluruhan. Sebagai contoh,

perhatikan 2 pernyataan berikut :

Waktu yang diperlukan untuk elemen gerak

menjangkau biasanya akan lebih lama bila

dijalankan mengikuti gerak memilih dibandingkan

bila untuk mengikuti gerak memegang suatu obyek

yang sudah diarahkan sementara

Bila gerak membawa diikuti oleh mengarahkan

waktunya biasanya akan menjadi lebih lama karena

dalam gerakan ini terdapat persiapan mental untuk

mengarahkan obyek yang dibawanya

Page 23: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

6. Tinggi tempat kerja dan kursi sebaiknya sedemikian

rupa sehingga alternatif berdiri atau duduk dalam

menghadapi pekerjaan merupakan suatu hal yang

menyenangkan

B. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkandengan pengaturan tata letak tempat kerja

Page 24: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus
Page 25: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus
Page 26: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

7. Tipe tinggi kursi harus sedemikian rupa sehingga yang

mendudukinya bersikap (mempunyai postur) yang baik

8. Tata letak peralatan dan pencahayaan sebaiknya diatur

sedemikian rupa sehingga dapat membentuk kondisi

yang baik untuk penglihatan

B. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkandengan pengaturan tata letak tempat kerja

Page 27: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

Adjustable Chair for Workplace

Page 28: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus
Page 29: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

C. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan perancangan peralatan

1. Sebaiknya tangan dapat dibebaskan dari semua

pekerjaan bila penggunaan dari perkakas pembantu

atau alat yang dapat digerakan dengan kaki dapat

ditingkatkan

Page 30: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

2. Sebaiknya peralatan dirancang sedemikian agar

mempunyai lebih dari satu kegunaan

Banyak dari alat-alat tangan umum menerapkan

prinsip ini, seperti kepala palu dirancang untuk

kedua mencolok dan menarik paku. Hampir semua

pensil yang dirancang untuk kedua menulis dan

menghapus.

C. Prinsip-prinsip ekonomi gerakandihubungkan dengan perancangan peralatan

Page 31: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

3. Peralatan sebaiknya dirancang sedemikian rupa

sehingga memudahkan dalam pemegangan

(penggunaan) dan penyimpanan

Misalnya, alat-alat harus memiliki pegangan atau grip sehingga mereka

dapat memudahkan dan nyaman dalam pemakaian

C. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan perancangan peralatan

Page 32: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

4. Bila setiap jari tangan melakukan gerakan sendiri-sendiri, misalnya seperti pekerjaan mengetik. Beban yang didistribusikan pada jari harus sesuai dengan kekuatan masing-masing jari

Page 33: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

Keyboard disesuaikan dgn penggunaan dan beban kerja jari

Page 34: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

4. Roda tangan, palang dan peralatan yang sejenis dengan itu sebaiknya diatur sedemikian sehingga beban dapat melayaninya dengan posisi yang baik, dan dengan tenaga yang minimum

C. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan perancangan peralatan

Page 35: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

Faktor yang mempengaruhi kemudahan pelayanan alat:

1. Posisi penempatanposisi pekerja

2. Diameter menentukan tenaga yg diperlukan

3. Arah Putarmenentukan tenaga yg diperlukan

(arah gerak) tangan yg untuk menarik/mendorong

Percobaan Hunsicker:

- Gerak menarik maksimum pada sudut posisi 150

- Gerak mendorong maksimum pada sudut posisi 180

Page 36: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus

5. Mekanisasi atau otomatisasi operasi manual jika secara ekonomi dan teknis layak Peralatan mekanis atau otomatis yang dirancang untuk

operasi tertentu akan hampir selalu unggul dalam halkecepatan, dan akurasi. Hal ini menyebabkan tingkatproduksi lebih tinggi dan kualitas produk yang lebih baik.

C. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan perancangan peralatan

Page 37: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus
Page 38: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus
Page 39: EKONOMI GERAKAN - angga.staff.ipb.ac.idangga.staff.ipb.ac.id/files/2016/02/12-Ekonomi-gerakan-09.pdf · B. Pengaturan tata letak tempat kerja ... urutan mulus jalan melengkung terus