PRESENTASI

PRESENTASI

Disusun Oleh :EKA RIZKI FEBRIYANTI G4A014096

Pemeriksaan Lapang PandangUji Konfrontasi

Pasien dan penderita duduk berhadapan pada jarak kira-kira 60 cm. Buat bidang imajiner diantara pasien dan pemeriksa. Pemeriksa menutup mata kanan, pasien menutup mata kiri dengan telapak tangan. Pasien dan pemeriksa saling menatap sebagai titik fiksasi. Pemeriksa menggerakkan jari kiri ke 8 arah mata angin dari luar ke dalam pada bidang imajiner. Pasien menyampaikan apabila ia sudah melihat jari pemeriksa

KampimeterAlat pengukur atau pemetaan lapang terutama daerah sentral atau parasetral disebut sebagai uji tangent screen Pasien duduk 2 meter dari layar tangent screen Bjerum. Pasien berfiksasi dengan satu mata pada titik tengahnya. Obyek digeser perlahan-lahan dari tepi ke arah titik tengah. di lihat batas-batas pada seluruh lapangan pada saat mana benda mulai terlihat. di dapatkan pemetaan daripada lapang pandang pasien.

Perimeter Alat perimeter berbentuk setengah bola dengan jari-jari 30 cm. Mata di letakan dan difiksasi di pada pusat parabola perimeter. obyek di geser perlahan-lahan dari tepi ke arah titik tengah. dicari batas-batas pada seluruh lapangan pada sata mana benda mulai terlihat.Kelainan Lapang Pandang

cont 1. AnopsiaLesi pada nervus optikus akan menyebabkan hilangnya penglihatan monokular. Disebabkan karena penyumbatan arteri centralis retina yang mendarahi retina tanpa kolateral, ataupun arteri karotis interna yang akan bercabang menjadi arteri oftalmika yang kemudian menjadi arteri centralis retina. Kebutaan tersebut terjadi tiba-tiba dan disebut amaurosis fugax.

2. Hemianopsia binasalLesi yang mengenai pada bagian lateral khiasma optikum.

3. Hemianopsia bitemporal Lesi pada bagian medial kiasma akan menghilangkan medan penglihatan temporal. Kelainan seperti ini banyak disebabkan oleh lesi khiasma, seperti tumor hipofisis, kraniofaringioma, meningioma suprasela, aneurisma dan glioma nervus opticus & kiasmatik.

4. Hemianopsia homonim kontralateral Lesi pada traktus optikus5. Hemianopsia homonim Lesi pada bagian posterior radiasio optika

6. Quadroanopsia superior homonim kontralateral Lesi yang terdapat pada serabut lateralnya

7. Quadroanopsia inferior homonim kontralateral Lesi pada radiasio optika bagian medial