Ejaan Yang Disempurnakan i

download Ejaan Yang Disempurnakan i

of 4

description

asdasdsad

Transcript of Ejaan Yang Disempurnakan i

Ejaan yang Disempurnakan IKegiatan Belajar II By Drs. Abdul Hamid

Teks

BUNUH DIRI DIKALANGAN REMAJA

Dari waktu ke waktu jumlah kasus bunuh diri terus bertambah. Tidak hanya dikalangan orang dewasa tetapi juga terjadi pada remaja bahkan anak-anak. Sebenarnya tidak seorangpun yang menginginkan seperti ini tetapi keinginan manusia sering kali diarahkan oleh banyak faktor yang terjadi diluar kendali kita sendiori sampai akhirnya seseorang tiba pada keyakinan bahwa bunuh diri justru adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan masalahnya. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Dan bagaimana menghindarinya.

Ibu muda itu menjerit-jerit. Hanya dalam hitungan detik, dia lemas dan jatuh pingsan. Tetangga yang mendengar teriakannya berdatangan. Dalam rumah keluarga berada itu tersaji pemandangan yang sangat tragis. Sang ibu jatuh pingsan di bawah mayat abaknya yang sedang tergantung dengan lidah menjulur dan wajah membiru masih dengan seragam sekolah. Beritapun cepat menyebar. Anak kelas 3 SMP tewas bunuh diri. Apa yang sesungguhnya terjadi? Sangat irunis karena ternyata remaja ini nekat bunuh diri hanya karena kalah bersaing dengan saudaranya dalam hal rangking di sekolah. biasanya, dia rangking satu, tetapi belakangan rangkingnya turun. Dia jadi malu ujar ibunya kepada pers.

Linda Utami, siswi kelas 2 SLTPN 12 Jakarta nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di kamar tidurnya. Warga jalan Nipah, Prapanca, Kebayoran baru ini, menurut orang tuanya malu karena sering diejek teman sekolahnya karena tidak naik kelas.Masih tragedi yang sama, seorang siswa kelas 6 SD bernama Aman, juga nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri setelah sebelumnya meminum racun tikus. Namun untunglah nyawa Aman masih bisa diselamatkan. Dia nekat hampir mengakhiri hidupnya karena malu, orang tuanya tidak bisa memberikan dia uang Rp150.000 untuk ujian akhir dan biaya perpisahan sekolahnya. Lalu ada kasus Jonathan di Malang. Siswa SMA ini konon nekat mengakhiri hidupnya gara-gara putus cinta. Hal ini menunjukkan bunuh diri dikalangan remaja kini seolah menjadi trend.

Bacaan di atas terdiri atas empat paragraf. Marilah kita analisis satu paragraf untuk melihat kesalahan penggunaan EYD

Dari waktu ke waktu jumlah kasus bunuh diri terus bertambah. Tidak hanya dikalangan orang dewasa tetapi juga terjadi pada remaja bahkan anak-anak. Sebenarnya tidak seorangpun yang menginginkan seperti ini tetapi keinginan manusia sering kali diarahkan oleh banyak faktor yang terjadi diluar kendali kita sendiri sampai akhirnya seseorang tiba pada keyakinan bahwa bunuh diri justru adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan masalahnya. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Dan bagaimana menghindarinya.

Dalam paragraf di atas ada beberapa kesalahan penerapan EYD, yaitu penulisan kata dikalangan, seorangpun, dan diluar seharusnya dipisahkan, penulisan kata sering kali seharusnya digabungkan, dan sebelum kata tetapi seharusnya diberi tanda baca koma.1. Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring

TeksMENGGULUNG PABRIK EKSTASI

Inilah tahun keberhasilan polisi menghadapi sindikat narkotik dan obat-obatan berbahaya. Secara berturut-turut polisi menggerebek kilang ekstasi dan shabu-shabu berskala besar. Penggrebekan pertama terjadi pada bulan April tahun 2005 di sebuah pabrik pil godek di Jasinga, bogor, jawa barat. Hans philip, otak dibalik pabrik ini, ditembak mati saat mencoba kabur.Tujuh bulan kemudian, polisi kembali membongkar sebuah pabrik ekstasi dan shabu-shabu, kali ini di Cikande, Banten. Presiden susilo bambang yudhoyono menyebutnya the big fish. Polisi berhasil menangkap hidup-hidup pemilik pabrik, Beni Sudrajat. Turut ditangkap pula seorang warga Prancis dan Belanda serta lima warga negara republik rakyat cina yang menjadi pekerja di kilang tersebut.

November 2005, giliran pabrik ekstasi di Batu dan Banyuwangi, Jawa Timur, yang digerebek. Kedua kilang diduga saling berkaitan dan dimiliki oleh orang yang sama.

Teks di atas tidak memperhatikan pemakaian huruf kapital dan huruf miring. Oleh sebab itu, perbaikilah teks di atas.

2. Penulisan Kata

TeksKomik adalah media komunikasi yang populer, tetapi yang paling sedikit di perbincangkan sebagai suatu gejala kebudayaan. Sejauh ini, jumlah kajian tentang komik di Indonesia sangat tidak seimbang di bandingkan popularitas atau pun usia keberadaan komik itu. Sejarah komik di Indonesia, melalui strip komik bersambung dimedia cetak, mencatat Put On karya Kho Wang Gie di surat kabar Sin Po sebagai komik Indonesia terawal pada 1931, sedangkan strip komik Mentjari Poetri Hidjaoe, karya Nasroen A.S., mengisi lembaran-lembaran mingguan Ratoe Timoer sejak 1939. Dengan kata lain, sejarah komik di Indonesia sudah terentang selama 70 tahun lebih. Namun, dalam kurun waktu itu, terlalu sedikit karya ilmiah yang mengkaji komik Indonesia. Diantara yang sedikit itu sangat menonjol Les Bandes Dessinees Indonesiennes, disertasi Marcel Bonneff yang selesai di tulis pada tahun 1972 untuk di uji di Prancis, dan terbit dalam bahasa Prancis pada tahun 1976. Disertasi tersebut baru di terjemahkan dan terbit sebagai buku pada 1998. Meski sejak tahun 80-an terdapat sejumlah kajian ilmiah, tetap belum sebanding dengan keberadaan komik Indonesia itu sebagai gejala kebudayaan.

Kesastraan Komik dan Wacana Indonesia (dengan perubahan) Seno Gumira AjidarmaTeks di atas tidak memperhatikan penulisan kata depan dan awalan. Oleh sebab itu, perbaikilah teks di atas.3. Pelatihan

Teks

KAMPUS SEBAGAI PUSAT BUDAYA

Saat membaca judul diatas, teman-teman mungkin bertanya mengapa kampus di sebut demikian. Bukankah yang sering disebut sebagai pusat budaya adalah kota-kota besar seperti jakarta, bandung, medan atau kota-kota besar lainnya yang dopenuhi oleh orang-orang dengan latar budaya yang berbeda? Tetapi ternyata tidak sebatas itu saja. Bila ditinjau kembali, pengertian pusat budaya adalah tempat berkumpul atau bertemunya banyak orang dengan latar budaya yang berbeda dalam jangka waktu yang lama. Pengertian tersebut mungkin telah menjawab pertanyaan mengapa kampus di sebut sebagai pusat budaya. Kampus adalah tempat mahasiswa belajar, berkreasi bahkan meraih mimpi. Dalam melakukan hal-hal tersebut mereka pasti punya caranya masing-masing dan cara yang mereka tunjukkan menggambarkan budaya mereka. Mungkin ada bahkan banyak mahasiswa yang cara belajarnya pasif dalam arti mereka datang ke kampus hanya untuk duduk dan mendengar apa yang di bicarakan oleh dosen, meskipun tidak sepenuhnya mereka mngerti. Namun sebaliknya banyak juga mahasiswa yang budaya belajarnya aktif. Setiap ada kesempatan, dia mencoba bertanya pada dosen tentang hal-hal yang tidak diketahuinya atau bila memungkinkan, mahasiswa dapat berdiskusi diluar jadwal kuliah/ Hal-hal demikian sangat sering kita lihat di dunia kampus. Budaya yang ditunjukkan setiap mahasiswa selalu berbeda. Memang wajar kampus di sebut sebagai pusat budaya. Yang mana mahasiswanya tidak terbatas berasal dari daerah Universitas itu berada. Bahkan universitas cendrawasih dan universitas syahkuala sebagai universitas paling timur dan barat Indonesia, mahasiswanya majemuk. Bila demikian kita dapat membayangkan kemajemukan budaya di universitas negeri yang ada di jawa yang selama ini menjadi pavorite anak muda Indonesia. Mereka berlomba-lomba untuk memperebutkan satu kursi saja. Saat mereka berkomunikasi satu sama lain, mereka dapat mengetahui asal daerah teman mereka dengan mengenali logat mereka. Contohnya adalah logat batak yang dikenal kasar. Logat inipun termasuk budaya. Saat masih SMA, mungkin kita di tempatkan orangtua di sekolah dekat rumah dengan alasan kenyamanan dan di anggap belum cukup dewasa untuk merantau. Beda halnya saat kita menjadi seorang mahasiswa. Kita dapat mencari universitas terbaik di Indonesia, yang kita suka. Otomatis kita juga harus rela berpisah dengan orangtua. Karena saat itulah kepribadian kita di bentuk. Di kampus kita dapat bertemu dengan teman-teman yang berbeda budayanya sehingga kita dapat saling memahami tanpa harus menjadi seperti budaya oranglain. Satu sama lain menunjukkan cirinya baik dalam berpakaian, berbicara, berpikir, dan berprilaku. Yang masing-masing menggambarkan budaya.

Perbaikilah pemakaian huruf kapital, huruf miring, dan penulisan kata pada teks di atas.

4. Tes Formatif

1. Kata berikut baku kecuali

A. izin

B. azas

C. jenazah

D. ijazah

2. Penggunaan huruf kapital yang benar terdapat pada kalimat .

A. Kita harus berusaha menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

B. Pada Bulan Agustus ia akan berangkat ke Amerika.

C. Di mana banyak terdapat Suku Jawa?

D. Pegunungan yang membentang di dataran Sumatra itu bernama Bukit Barisan.

3. Pemakaian huruf miring atau garis bawah dibenarkan, kecuali untuk .

A. nama orang atau nama instansi alau lembaga.

B. menegaskan bagian kata, kata, atau kelompok kata.

C. menuliskan kata nama-nama ilmiah.

D. menuliskan nama buku dan majalah yang dikutip dalam karangan.

4. Penulisan gabungan kata berikut salah, kecuali .

A. Kita harus pandai mendayagunakan segala yang kita miliki

B. Atas perhatian Anda, kami sampaikan terima kasih.

C. Tidak benar membebastugaskan pegawai tanpa alasan.

D. Ada juga pengusaha non pribumi yang mau menjadi orang tua asuh.

5. Penulisan huruf kapital dalam kalimat berikut betul, kecuali .

A. Badak di Pulau Sumatera semakin berkurang.

B. Tegangan listrik di rumah kami 220 Volt.

C. Sebagai orang timur kita menghormati adat-istiadat kita.

D. Harga gula jawa lebih murah daripada gula pasir.

6. Penulisan nama majalah yang benar ialah

A. Telah lama saya berlangganan Femina.

B. Telah lama saya berlangganan Femina.

C. Telah lama saya berlangganan FEMINA.

D. Telah lama saya berlangganan FEMINA.

7. Penulisan singkatan yang benar ialah

A. a.l. singkatan antara lain

B. a/n singkatan atas nama

C. s.d.a. singkatan sama dengan atas

D. d.a singkatan dengan alamat8. A. Mohon maaf lahir dan bathin.

B. Mohon maap lahir dan bathin.

C. Mohon maaf dlahir dan bathin.

D. Mohon maaf lahir dan batin.

9. Penulisan yang benar menurut ejaan adalah.

A. masyarakat, tidak syah, komplek

B. masyarakat, tidak sah, komplek

C. masyarakat, tidak sah, kompleks

D. masyarakat, tidak syah, kompleks.

10. Himpunan kata yang semua anggotanya benar ialah

A. advokat, propesi, bugenvil.

B. zaman, azan, hewan

C. metoda, dzikir, takzim

D. akuarium, asesori, boutiq