EFISIENSI PEMANFAATAN ENERGI UNTUK KETAHANAN ENERGI DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Efisiensi Energi Di Ftui
-
Upload
luthfiy-muhaimin -
Category
Documents
-
view
19 -
download
3
description
Transcript of Efisiensi Energi Di Ftui
![Page 1: Efisiensi Energi Di Ftui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/563dbada550346aa9aa8991f/html5/thumbnails/1.jpg)
MAKALAH SISTEM REKAYASA SIPIL
Efisiensi Energi di Lingkungan FTUI
Oleh :
Ajruddin Akhmad Pramono / 1306405534
Andre Kurniawan
Briman Sitorus
Khasri Thamrin
Luthfi Muhaimin 1306401800
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK 2015
![Page 2: Efisiensi Energi Di Ftui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/563dbada550346aa9aa8991f/html5/thumbnails/2.jpg)
KATA PENGANTAR
Segala puji milik Allah s.w.t,. Tuhan seru sekalian alam, yang dengan taufik
dan hidayah-Nya, kami memperoleh petunjuk dalam menuju kesuksesan pada masa
kini dan masa depan, terutama pada penyelesaian makalah kami yang berjudul
“Efisiensi Energi di Lingkungan FTUI”. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan
kepada pimpinan kita, Nabi Muhammad s.a.w., beserta keluarganya, para sahabat dan
para pengikutnya yang setia sampai akhir zaman.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim dosen Mata Kuliah
Pegantar Rekayasa Sipil, disela-sela rutinitasnya namun tetap meluangkan waktunya
untuk memberikan petunjuk, dorongan, saran dan arahan terhadap penyelesaian
makalah kami.
Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami
buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca. Dengan ini kami
mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah
SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Depok, 14 Mei 2015
Tim Penulis
2
![Page 3: Efisiensi Energi Di Ftui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/563dbada550346aa9aa8991f/html5/thumbnails/3.jpg)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
ABSTRAK 4
BAB I. PENDAHULUAN 5
BAB II. DESKRIPSI SISTEM 6
BAB IV. KESIMPULAN 11
DAFTAR PUSTAKA 12
LAMPIRAN 13
3
![Page 4: Efisiensi Energi Di Ftui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/563dbada550346aa9aa8991f/html5/thumbnails/4.jpg)
ABSTRAK
Meningkatnya kebutuhan akan energi untuk kebutuhan operasional tidak dapat
dihindarkan lagi, didorong dengan semakin majunya teknologi sehingga hampir
semua peralatan memerlukan energi yang realtif besar. Dengan semakin banyaknya
penggunaan energi ini akan timbul berbagai macam potensi pemborosan energy, agar
tidak terjadi permborosan tentunya perlu dilakukan efisiensi dan penghematan
terhadap penggunaannya. Efisiensi ini cukup penting dilakukan mengingat sangat
terbatasnya sumber energi di Indonesia saat ini. Untuk melakukannya maka
diperlukan suatu Optimasi dan Manajemen energy, selain itu perlunya mengubah
gaya hidup masyarakat yang boros menjadi gaya hidup yang hemat sehingga potensi
pemborosan energy yang mungkin terjadi dapat dikurangi bahkan dihindari. Untuk itu
perlu dilakukan langkah – langkah perbaikan yang baik agar dapat meningkatkan
efisiensi pemakaian energi.
Kata Kunci : Energi, Pemborosan, Efisiensi, Optimasi
4
![Page 5: Efisiensi Energi Di Ftui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/563dbada550346aa9aa8991f/html5/thumbnails/5.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kebutuhan akan energi yang semakin meningkat, namun keadaan sumber
energi yang terbatas dan semakin berkurang di dunia khususnya di Indonesia
menyebabkan perlunya menerapkan efisiensi serta penghematan energi di
bangunan-bangunan yang ada sehingga energi yang ada dapat dimanfaatkan
sebaik mungkin dan tidak terbuang percuma.
1.2 Tujuan
Melakukan Efisiensi dan Penghematan Energi di Lingkungan FTUI
khususnya gedung S FTUI
Mendesain dan menerapkan desain efisien dan hemat energi di dalam
lingkungan FTUI khususnya gedung S FTUI
1.3 Batasan
Untuk melakukan perubahan secara menyeluruh terhadap semua gedung
yang di FTUI tentu membutuhkan survey yang lebih lama dan mendalam,
karena pertimbangan waktu serta kemampuan yang terbatas, maka perlunya
memberi batasan masalah yang terfokus pada satu bangunan saat ini.
Sehingga bangunan yang saat ini menjadi fokus untuk dilakukan efisiensi dan
penghematan energi adalah penggunaan listrik khususnya penggunaan AC
dan lampu pada ruang kelas gedung S FTUI.
5
![Page 6: Efisiensi Energi Di Ftui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/563dbada550346aa9aa8991f/html5/thumbnails/6.jpg)
BAB II
DESKRIPSI SISTEM
1. Penggunaan Listrik Di Ruangan Kelas Gedung S FTUI
Keadaan gedung S saat ini merupakan gedung yang relatif paling baru diantara
gedung-gedung yang lain, gedung S FTUI terdiri dari 6 lantai termasuk lantai dasar
dan terdapat total 21 ruang kelas, yang terdiri dari 1 ruang kelas besar, 11 ruang kelas
sedang, dan 9 ruang kelas kecil. Satu ruang kelas besar menanggung beban 12 buah
lampu neon panjang dan 4 buah AC, untuk ruang kelas sedang menggunakan 10-12
buah lampu neon dan 2-3 buah AC, dan yang terakhir ruang kelas kecil menggunakan
8 buah lampu dan 2 buah AC. Lampu yang digunakan pada ruangan kelas gedung S
FTUI adalah jenis TL (Tube Luminescent) atau lebih dikenal dengan lampu neon,
lalu AC yang digunakan di ruangan kelas gedung S adalah AC merk Panasonic
dengan kapasitas 2 PK.
2. Timbulnya Potensi Pemborosan
Dengan banyaknya beban yang ditanggung tersebut muncul berbagai macam
potensi pemborosan. Menurut sumber yang kami peroleh potensi pemborosan yang
dapat terjadi di gedung S dapat mencapai 7.934,48 kWH/ bulan atau senilai Rp
6.471.451/ bulan, penggunaan yang paling besar digunakan untuk system pendingin
ruangan (AC) dan untuk penerangan ruangan yaitu lampu. Secara keseluruhan ruang-
ruang kelas di gedung S FTUI menggunakan lebih dari satu buah AC pada satu
ruangan sehingga membutuhkan konsumsi energy listrik yang cukup besar, selain AC
listrik di gedung S juga digunakan untuk penerangan, lift dan keperluan eletronik
lainnya. Menurut karyawan yang bekerja di gedung S peralatan-peralatan listrik
seperti lampu, AC, lift dan lain-lain sudah dinyalakan sejak pukul 07.00 dan
dimatikan pada pukul 17.00, sehingga rata-rata penggunaan listrik di gedung S FTUI
selama 10 jam.
6
![Page 7: Efisiensi Energi Di Ftui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/563dbada550346aa9aa8991f/html5/thumbnails/7.jpg)
BAB III
PENYELESAIAN MASALAH
1. Penghematan Energi
Penghematan energi pada suatu sistem bangunan dapat terwujud ketika
penggunaan energi pada sistem tersebut dilakukan secara efisien, efisien artinya
menggunakan sesedikit mungkin namun memperoleh manfaat yang sebanyak
mungkin, sehingga dapat menurunkan kebutuhan akan energy system tersebut, yang
mendorong ke arah penghematan energy, untuk mengimplementasikan hal tersebut ke
dalam suatu system diperlukan sebuah metode atau desain yang dapat mendukung
konsep efisiensi energy dan dapat diterapkan ke dalam sistem bangunan yang
diinginkan.
2. Perilaku yang dapat menimbulkan pemborosan
Selain factor teknis yang dapat mempengaruhi adalah perilaku kita sehari-hari,
perilaku masyarakat yang cenderung konsumtif dan boros dalam menggunakan
listrik, misalnya penggunaan AC yang berlebihan dan pada jangka waktu yang lama,
dan saat ruangan itu ditinggalkan dalam waktu cukup lama pun AC dibiarkan
menyala bahkan dengan keadaan pintu yang terbuka mungkin menyebabkan energy
listrik yang digunakan terbuang percuma. Perilaku tersebut sangat berkaitan dengan
gaya hidup yang boros, untuk mengubah perilaku tersebut perlu menyadarkan
masyarakat untuk mengubah gaya hidup dan kebiasaan yang boros menjadi gaya
hidup yang hemat.
3. Solusi yang Ditawarkan
3.1. Mengubah kebiasaan dalam menggunakan peralatan listrik
3.1.1. Saat menggunakan AC
a. Menutup pintu dan jendela saat menggunakan AC
b. Untuk mengurangi konsumsi listrik setel pada suhu menengah sekitar
250C
c. Jika di kelas sepi cukup nyalakan AC di bagian yang ada orangnya
saja
d. Petugas ruangan mengecek kelas dan mematikan AC jika kelas
tersebut tidak digunakan
e. Melakukan control dan perawatan AC secara rutin
7
![Page 8: Efisiensi Energi Di Ftui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/563dbada550346aa9aa8991f/html5/thumbnails/8.jpg)
3.1.2. Menggunakan lampu
a. Tidak menggunakan lampu jika pencahayaan alami dirasa cukup
b. Mematikan lampu jika kelas tidak dipakai
c. Menggunakan lampu secukupnya, jika kelas tidak terisi penuh bagian
belakang yang tidak terpakai tidak perlu dinyalakan
d. Melakukan perawatan lampu secara rutin
3.1.3. Menggunakan lift
a. Tidak menggunakan lift jika tidak diperlukan misalnya hanya
berpindah 1-2 lantai saja
b. Tidak iseng menekan tombol lift, karena setiap berhenti dan berjalan
memerlukan energy yang lebih besar dibandingkan berjalan terus
tanpa gangguan
3.1.4. Menggunakan LCD proyektor dan Mic di kelas
a. Mematikannya setelah selesai digunakan
3.2. Mendesain ulang gedung S dengan konsep hemat energi
Sebelum merancang desain hemat energy untuk gedung S FTUI, agar tidak
keliru untuk menentukan desain sesuai sebaiknya memperhatikan beberapa hal
berikut ini terlebih dahulu.
3.2.1. Iklim
Iklim setempat sangat mempengaruhi kondisi suhu dan pencahayaan
dari lingkungan tempat bangunan tersebut berada. Dengan
memperhatikan temperatur, aliran dan kelembaban udara, serta radiasi
panas matahari juga intensitas cahaya, diharapkan keputusan desain
yang diambil mampu menghadirkan suasana ruang yang nyaman, sehat
dan efisien dalam pemakaian energi.
3.2.2. Kualitas Lingkungan
Kualitas lingkungan sekitar bangunan sangat berpengaruh terhadap
kehidupan dan aktifitas yang terjadi di dalam bangunan tersebut, seperti
kualitas udara, tanah dan air merupakan sesuatu yang akan bersentuhan
secara langsung dengan bangunan dan penggunanya. Sehingga
perencanaan desain efisiensi energi harus memperhatikan lingkungan
sekitar.
3.2.3. Arah Mata Angin
8
![Page 9: Efisiensi Energi Di Ftui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/563dbada550346aa9aa8991f/html5/thumbnails/9.jpg)
Bertujuan untuk mengetahui arah datangnya sinar matahari sehingga
desain bangunan dapat menyesuaikan dengan arah datangnya cahaya
dan dapat memanfaatkan cahaya tersebut secara maksimal.
3.2.4. Desain Bangunan Hemat energy
Desain yang akan diusulkan berikut ini tidak akan merubah struktur
gedung S secara kesuluruhan melainkan hanya penambahan alat-alat
yang bersifat baru dan modern dengan teknologi canggih yang dapat
menghemat penggunaan energy listrik dibandingkan saat ini.
a. Memasang panel surya di atap gedung S
Panel surya menggunakan sel-sel surya untuk mengkonversi
energy sinar matahari menjadi energy listrik, prosesnya ketika
cahaya matahari mengenai sel-sel surya sebagian cahaya tersebut
akan diserap dan akan ditransfer ke dalam sebuah semikonduktor,
ketika cahaya tersebut mengenai electron-elektron yang ada di
semikonduktor akan terlepas dan menciptakan aliran listrik yang
dapat digunakan untuk kebutuhan di gedung S.
b. Memanfaatkan lift yang ada di gedung S sebagai penghasil energi
Lift atau elevator yang normalnya membutuhkan daya yang
besar dapat berperan juga sebagai salah satu sumber energy dengan
cara menambahkan suatu alat yang bernama regenerative converter,
alat tersebut akan akan menyerap energi kinetik yang dihasilkan
akibat adanya gesekan mesin ketika lift bergerak turun dan
mengubahnya menjadi listrik yang dapat digunakan untuk
kebutuhan listrik gedung S.
c. Memasang sensor untuk pencahayaan
Menggunakan system lampu optik yang dilengkapi dengan
sensor yang akan otomatis menyesuaikan intensitas cahaya yang
dibutuhkan pada suatu ruangan, ketika cahaya dari luar diterima
otomatis sensor akan menurunkan intensitas cahaya yang berasal
dari lampu begitu juga sebaliknya ketika cahaya dari luar berkurang
maka intensitas cahaya dari lampu akan bertambah.
d. Menggukan AC teknologi terbaru
9
![Page 10: Efisiensi Energi Di Ftui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/563dbada550346aa9aa8991f/html5/thumbnails/10.jpg)
Dengan menggunakan teknologi AC terbaru yang dikenal
dengan smart AC yang lebih hemat dalam penggunaan energy
listrik, karena smart AC dapat menyesuaikan suhu dengan kondisi
sekitar.
4. Evaluasi kelebihan dan kekurangan dari kedua pilihan
4.1. Pilihan pertama yaitu mengubah kebiasaan dan gaya hidup dalam
menggunakan peralatan listrik memiliki kelebihan dan kekurangan
sebagai berikut:
+ Tidak memerlukan biaya yang banyak untuk diterapkan
+ Akan mudah dilakukan tanpa usaha yang besar
+ Dampaknya akan lebih cepat terasa
- Sulitnya mengubah hal yang sudah menjadi kebiasaan
- Perlunya sosialisasi yang intens untuk terus mengingatkan akan
pentingya hemat energy
- Dampak yang tidak begitu besar jika dibandingkan dengan melakukan
perubahan desain pada gedung
4.2. Pilihan kedua yaitu mendesain ulang gedung S dengan konsep hemat
energy memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
+ Berdampak besar pada pengurangan penggunaan energy listrik di
gedung S
+ Memiliki manfaat yang akan bertahan dalam jangka waktu yang lama
- Biaya yang besar untuk pembelian dan pemasangan alat-alat baru
- Memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk menyelasaikan
pemasangan semua alat-alat secara menyeluruh
- Perlunya ada teknisi baru yang bertugas merawat peralatan yang baru
terpasang
10
![Page 11: Efisiensi Energi Di Ftui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/563dbada550346aa9aa8991f/html5/thumbnails/11.jpg)
BAB IV
KESIMPULAN
Melakukan efisiensi energy merupakan suatu hal yang sangat diperlukan saat ini,
namun untuk menerapkannya bukan suatu yang mudah. Diperlukan survey yang
detail dan mendalam serta dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Selain itu saat
akan menerapkannya perlu mempertimbangkan berbagai macam aspek yang dapat
mendukung atau menghambat menghambat system tersebut, untuk itu kami
menawarkan dua macam pilihan yang masing memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
www.ee.ui.ac.id/power/New/index.php?
nodecount=2&nodeid1=1&nodename1=AC&nodeid2=2&nodename2=La
mpu&groupname=S 31 mei 2015 pukul 06.20
11
![Page 12: Efisiensi Energi Di Ftui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/563dbada550346aa9aa8991f/html5/thumbnails/12.jpg)
http://lib.ui.ac.id/opac/ui/detail.jsp?id=20308232&lokasi=lokal 31 mei
2015 pukul 6.47
Karya tulis dengan judul: Desain Hemat Energi oleh Arleta Rachma
Wibowoputri dari Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun 2013
Skripsi dengan judul: Analisis Potensi Pemborosan Konsumsi Energi
Listrik pada Gedung Kelas Fakultas Teknik Universitas Indonesia oleh
Gardina Daru Andini Jurusan Teknik Elektro UI angkatan 2008
http://elevatorescalator.wordpress.com/2010/10/14/regenerative-converter-
and-the-variable-traveling-speed-elevator-system/
http://greensource.construction.com/green_building_projects/2013/1301-
egww-federal-sera-cutler-anderson.asp
LAMPIRAN
12
![Page 13: Efisiensi Energi Di Ftui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/563dbada550346aa9aa8991f/html5/thumbnails/13.jpg)
13
Gambar 1. Keadaan di dalam lobi gedung S
Gambar 2. Lift yang ada di gedung S