EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

18

Transcript of EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

Page 1: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …
Page 2: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

LVol. 06, No. 01, Januari 2018 Published: 2018-01-18

Articles

1. PELAKSANAAN KEBIJAKAN PROGRAM KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DALAM

HAL PEREKAMAN DATA DI KABUPATEN GIANYAR I Gusti Nyoman Mahardika, Ibrahim R., Ni

Gusti Ayu Dyah Satyawati PDF

2. PENERAPAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI PADA OBYEK WISATA KERTHA GOSA SEBAGAI

PENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG Pande Putu

Adhyatmika, Putu Gede Arya Sumerthayasa, Nengah Suharta PDF

3. KEBIJAKAN ORGANISASI REGIONAL EROPA TERHADAP PROPAGANDA TERORISME Putu

Santika Narendra, Cok Istri Diah Widyantari P. D. PDF

4. HUBUNGAN LUAR NEGERI INDONESIA DAN AUSTRALIA TERKAIT KASUS EKSEKUSI

TERPIDANA NARKOBA AUSTRALIA DILIHAT DARI ASPEK HUKUM DIPLOMATIK Luh Mas

Susyana Chika Putri Apsari, Putu Tuni Cakabawa Landra, I Gede Putra Ariana PDF

5. KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BALI TERHADAP PEMBERIAN DANA

BANTUAN SOSIAL Karmila Karmila, Cokorda Dalem Dahana PDF

6. IMPLEMENTASI KONVENSI ILO NOMOR 182 TAHUN 1999 DALAM MENANGGULANGI

PERMASALAHAN PEKERJA ANAK KORBAN PERDAGANGAN MANUSIA DI INDONESIA

Darious Mahendra N., Putu Tuni Cakabawa Landra, I Gede Pasek Eka Wisanjaya PDF

7. EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN RETRIBUSI SAMPAH RUMAH TANGGA BERDASARKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN Ida Bagus Japa Suyoga, Putu Gede

Arya Sumerthayasa PDF

8. LEGALITAS PENAMBANGAN MATERIAL GALIAN C DI KAWASAN GEOPARK BATUR,

KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLII Made Dwi Edi Sugiarta, Nengah Suharta PDF

9. UPAYA KANTOR WILAYAH KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA BALI

DALAM MENCEGAH PELANGGARAN HAK CIPTADewa Ayu Padmaning Novianti, Suhirman

Suhirman PDF

10. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN BARANG ELEKTRONIK

REKONDISIKomang Ayu Pradnyatiwi Mustika, Anak Agung Sagung Wiratni Darmadi PDF

11. IMPELEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGLI NOMOR 17 TAHUN 2016

TENTANG PERLINDUNGAN GEOLOGI KAWASAN GEOPARK BATURI Wayan Suardika, Nengah

Suharta PDF

12. PENGATURAN SISTEM PENANGGULANGAN BENCANA DALAM PENATAAN RUANG DI

KABUPATEN KLUNGKUNGI Made Bhasudewa Krisna Narotama Pande, Ibrahim R., I Ketut

Sudiarta PDF

13. IMPLEMENTASI RESOLUSI DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA

NOMOR 2270 TAHUN 2016 TENTANG UJI COBA SENJATA NUKLIR OLEH KOREA UTARAI

Wayan Nugraha Adi Sanjaya, I Gede Pasek Eka Wisanjaya PDF

Page 3: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

14. KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT TENTANG PENANGGUHAN SELURUH PENERIMAAN

PENGUNGSI DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONALRizky Amalia Pratiwi, I Ketut

Mertha PDF

15. TINDAKAN ADMINISTRATIF DAN HUKUMAN DISIPLIN TERHADAP PEGAWAI NEGERI

SIPIL YANG MENGGUNAKAN IJAZAH PALSUAnak Agung Istri Sintya Dewi, Ni Ketut Sri

Utari PDF

16. PELANGGARAN HAK LINTAS DI WILAYAH UDARA INDONESIA OLEH PESAWAT MILITER

ASINGSylvia Mega Astuti, I Wayan Suarbha PDF

17. IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NO 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT

DAERAH DALAM PEMBENTUKAN DAN PENYUSUNAN PERANGKAT DAERAH DI

KABUPATEN GIANYARKadek Windu Ardiyawan, I Ketut Suardita, Cokorda Dalem Dahana PDF

18. Implementasi Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 27 Tahun 2011 Dalam

Pemanfaatan Kawasan Ruang Terbuka HijauI Nyoman Puterayasa Utama, Made Gde Subha

Karma Resen, Cokorda Dalem Dahana PDF

19. EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR NOMOR 5 TAHUN 2010

TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTORI Gusti Ngurah Agung

Nugraha P., I Gusti Ngurah Wairocana PDF

20. PENEGAKAN HUKUM TERHADAP GEPENG DI KAWASAN PARIWISATA KUTA KABUPATEN

BADUNG BERDASARKAN PERDA NOMOR 7 TAHUN 2016Putu Putra Baruna Karmanta, Ni

Gusti Ayu Dyah Satyawati PDF

21. EFEKTIFITAS PELAKSANAAN TUGAS INSPEKTORAT BERDASARKAN PERATURAN DAERAH

KABUPATEN BULELENG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN

SUSUNAN PERANGKAT DAERAHTri Harsya Wardhana, Ibrahim R., I Ketut Suardita PDF

22. PELAKSANAAN KERJASAMA PENGELOLAAN PARKIR PADA PELATARAN DAN GEDUNG

YANG MERUPAKAN TEMPAT PARKIR KHUSUS DI KOTA DENPASARAnak Agung Ngurah

Bayu Kresnantya, I Nyoman Suyatna, Kadek Sarna PDF

23. PENGATURAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA DENPASAR SETELAH

BERLAKUNYA PERATURAN PEMERINTAH NO 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT

DAERAH (Kajian Terhadap Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di Kota

Denpasar)Topan Bayu Sakti Wijaya, I Made Subawa, Nyoman Mas Aryani PDF

24. PENERAPAN TAX AMNESTY SEBAGAI UPAYA REFORMASI PERPAJAKAN DI INDONESIANi

Kadek Dewi Kurnia Wati, Cokorda Dalem Dahana PDF

25. PELAKSANAAN UNDANG – UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TERKAIT KEPEMILIKAN

SIM KENDARAAN PERSEORANGAN DI WILAYAH HUKUM POLRESTA DENPASARA.A.

Mahendra Putra, I Ketut Sudiarta, I Ketut Suardita PDF

26. PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PASAR SENI SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA DI

KABUPATEN GIANYARI Wayan Dede Surya Putra, Cok Istri Anom Pemayun, Ni Gusti Ayu Dyah

Satyawati PDF

27. PROSEDUR PENYELESAIAN PENGUKURAN TANAH PERMOHONAN HAK PERTAMA KALI

YANG TIDAK SESUAI DENGAN LUAS SPPT DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN

GIANYARK. Arys Aditya, I Nyoman Suyatna, Kadek Sarna PDF

28. KEABSAHAN SK GUBERNUR NO. 1276/04-A/HK/2016 TENTANG PERESMIAN

PEMBERHENTIAN ANTAR WAKTU I MADE SUGITA SEBAGAI ANGGOTA DPRD

KABUPATEN BADUNGNi Made Priska Mardiani, I Gusti Ngurah Wairocana, Cokorda Dalem

Dahana PDF

Page 4: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

29. PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PERUSAHAAN DAERAH

AIR MINUM KOTA DENPASARDewa Gde Adi Wiratama, Ibrahim R. PDF

30. KEDUDUKAN DAN KEWENANGAN PEMERINTAH KECAMATAN MENURUT UNDANG-

UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAHBagus Krisna

Dwipayana, Kadek Sarna PDF

31. TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP KONSUMEN AKIBAT KECURANGAN

PADA SAAT PENGISIAN BAHAN BAKAR MINYAK DI SPBU BULUH INDAH NO 82

DENPASARIda Bagus Suardhana Wijaya, Dewa Gde Rudy, Suatra Putrawan PDF

32. DIPLOMASI INTERPARLEMEN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ROHINGYA: KEDUDUKAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DALAM ASEAN

INTERPARLIAMENTARY ASSEMBLYKomang Putri Mutiara, Putu Tuni Cakabawa Landra PDF

33. PELAKSANAAN KETENTUAN PENGAWASAN SNI ATAS PRODUK BAN MOBIL

PENUMPANG OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALINi Luh

Sekar Wulandari, Ida Bagus Putu Sutama PDF

34. PENERAPAN PASAL 3 AYAT (4) PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98

TAHUN 2014 DALAM PENERBITAN IZIN USAHA MIKRO DAN KECIL DI KOTA DENPASARI

Gusti Ngurah Made Ari Martana, I Made Arya Utama, I Ketut Suardita PDF

35. TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERATURAN DAERAH NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG

PENGELOLAAN RUMAH KOS DI KABUPATEN BADUNGMade Hadi Swandiyana, Ni Ketut Sri

Utari PDF

36. PENYELESAIAN PERMASALAHAN PENGGELAPAN PAJAK OLEH GOOGLE DI

INDONESIAPutu Suryani, A.A. Sri Utari, I Gede Putra Ariana PDF

Page 5: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

1

PELAKSANAAN UNDANG – UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TERKAIT KEPEMILIKAN SIM KENDARAAN PERSEORANGAN DI

WILAYAH HUKUM POLRESTA DENPASAR

Oleh :

A.A. Mahendra Putra I Ketut Sudiarta

I Ketut Suardita

Program Kekhususan Hukum Pemerintahan Fakultas Hukum

Universitas Udayana

Abstrak :

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai dengan

jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan sesuai dengan ketentuan di pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana

pengurusan kepemilikan Surat Izin Mengemudi SIM kendaraan perseorangan di Kota Denpasar berdasarkan Undang – undang

Nomor 22 Tahun 2009 dan faktor - faktor apakah yang mepengaruhi penegakan hukum terkait kepemilikan SIM Kendaraan Perseorangan di Kota Denpasar. Analisis hasil yang

diperoleh bahwa mekanisme pengurusan SIM yang diterapkan Satlantas Polresta Denpasar sulit. Faktor - Faktor yang mepengaruhi kepemilikan SIM Kendaraan Perseorangan di Kota

Denpasar. Faktor Pendukung dan faktor penghambat yaitu Unit Patroli mendukung pelaksanaan kegiatan pelanggaran pengendara

kendaraan yang tidak memiliki SIM, dan masyarakat yang kurang mematuhi rambu-rambu lalu lintas dikarenakan belum mengikuti ujian dan belum lulus ujian kepemilikan SIM. Sebaiknya

memberikan pertimbangan kepada pemohon SIM yang sudah habis masa berlakunya tanpa mengikuti ujian teori yang dilaksanakan agar pengurusannya tidak serumit yang

dibayangkan masyarakat, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.

Kata Kunci: Mekanisme, Polresta Denpasar, Surat Izin Mengemudi ( SIM).

Abstract :

Every person who drives a Motor Vehicle on the Road shall have a Driving License in accordance with the provisions of Article 77 paragraph (1) of Law Number 22 Year 2009. The purpose of this study is to analyze how the ownership of License Driver's license for individual vehicle in Denpasar City based on Law Number 22 Year 2009 and what factors affect the law enforcement related to ownership of SIM of Individual Vehicle in Denpasar City. Analysis of

Page 6: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

2

the results obtained that the mechanism of SIM management applied by Satlantas Polresta Denpasar is difficult. Factors - Factors that affect ownership of SIM Individual Vehicle in Denpasar City. Supporting factors and inhibiting factors are the Patrol Unit supporting the implementation of violation activities of motorists who do not have a driver's license, and people who do not comply with traffic signs because they have not taken the exam and have not passed the SIM ownership test. We recommend that give consideration to the applicant who has expired SIM license without following the theoretical exams carried out so that the management is not as complicated as people imagined, in accordance with Law Number 22 Year 2009. Keywords: Mechanism, Denpasar Police, Driving License (SIM).

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Surat Izin Mengemudi selanjutnya disingkat (SIM) adalah

bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada

seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat

jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil

mengemudikan kendaraan bermotor. Setiap orang yang

mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat

Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang

dikemudikan sesuai dengan ketentuan di pasal 77 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009. Surat Izin Mengemudi

diperuntukan untuk pengemudi yang mengendarai kendaraan

sesuai dengan jenis SIM yang dimiliki pengemudi tersebut, SIM

berlaku 5 tahun, dalam pasal 28 ayat (2) Peraturan Kapolri Nomor

9 Tahun 2012 Tentang SIM disebutkan, perpanjangan SIM

dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir dan apabila pemilik

SIM melakukan perpanjangan SIM setelah lewat

waktu,sebagaimana dimaksud pada Pasal 27 ayat (2) Peraturan

Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 Tentang SIM, harus diajukan SIM

Page 7: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

3

baru sesuai dengan golongan yang dimiliki dengan memenuhi

persyaratan-persyaratan sebagaimana dimaksud sebagai berikut :

a. Mengisi formulir pengajuan perpanjangan SIM.

b. Kartu tanda penduduk asli setempat yang masih berlaku

bagi Warga Negara Indonesia atau dokumen keimigrasian

bagi Warga Negara Asing.

c. SIM lama.

d. Surat keterangan lulus uji keterampilan Simulator.

e. Surat keterangan kesehatan mata.

Pemilik SIM yang SIM nya rusak / hilang dalam pasal 31ayat (1)

dan (2), Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 sudah diatur

tentang Penggantian SIM karena Hilang sebagai berikut :

a. Mengisi formulir pengajuan penggantian SIM karena

hilang.

b. Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang masih berlaku

bagi warga Negara Indonesia atau dokumen keimigrasian

bagi Warga Negara Asing.

c. Surat Keterangan kehilangan SIM dari kepolisian.

Penggantian SIM karena Hilang sebagai berikut :

a. Mengisi formulir pengajuan penggantian SIM karena

Rusak.

b. Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang masih berlaku

bagi warga Negara Indonesia atau dokumen keimigrasian

bagi Warga Negara Asing.

c. SIM yang rusak.

Menurut UU No.22 Tahun 2009 tentang lalulintas dan

angkutan jalan, menyebutkan bahwa untuk pembuatan atau

penerbitan SIM dilakukan disetiap Polisi Resor (Polres) dimasing-

masing wilayah atau kabupaten, sedangkan untuk kota Denpasar

sendiri pembuatan atau penerbitan SIM ditempatkan di Kepolisian

Page 8: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

4

Resor Kota (Polresta) Denpasar, dalam hal ini dikhususkan kepada

pembuatan SIM A dan C yaitu bagi kendaraan roda dua dan roda

empat, sedangkan untuk pembuatan SIM B1 atau untuk

kendaraan berat ditempatkan di Kepolisian Daerah (Polda)

Denpasar.

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diselenggarakan dengan

tujuan1 :

1) Terwujudnya etika berlalu lintas dan budaya bangsa.

2) Terwujudnya penegakan hukum dan kepastian hukum

bagi masyarakat.

Lalu lintas adalah pergerakkan kendaraan, orang dan hewan

di jalan. Pergerakkan tersebut dikendalikan oleh seseorang

menggunakan akal sehat. Orang yang kurang akal sehatnya

mengemudikan kendaraan dijalan, akan mengakibatkan bahaya

bagi pemakai jalan yang lain. Demikian juga hewan dijalan tanpa

dikendalikan oleh seseorang yang sehat akalnya akan

membahayakan pemakai jalan yang lain.2

Menurut Bapak Kanit Regident Satlantas Polresta Denpasar

AKP I Nyoman Sugianyar,SH,h ambatan yang sering muncul yaitu

antara lain sering terjadinya transaksi diluar administrasi dalam

pembuatan SIM untuk memudahkan dalam memperoleh SIM

secara instan, masih adanya terjadi kesalahan ketika pembuatan

SIM seperti pengetikan nama, selain itu adanya penggunaan

perantara yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan

SIM, yang mengakibatkan munculnya biaya di luar administrasi,

sehingga masyarakat mendapatkan SIM tanpa harus melalui

beberapa prosedur pembuatan SIM seperti ujian teori maupun

1Direktorat Lalu Lintas Polri,Ditlantas Polri 2009,Panduan Praktis Berlalu

Lintas, h.12 2Adib Bahari,2010,Tanya Jawab Aturan Wajib Berlalu Lintas, Pustaka

Yustisia,Jakarta,h.28

Page 9: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

5

ujian praktek, tindakan yang demikian akan memberikan dampak

meluasnya praktek-praktek yang melanggar etika birokrasi.

Polresta Denpasar ingin menimbulkan citra positif di dalam

pelayanan terhadap masyarakat, citra positif tersebut dapat

timbul apabila usaha dalam pelayanan yang diberikan oleh Pihak

Polresta khususnya unit pembuatan SIM diiringi dengan

pelayanan yang baik pula bagi para pengendara yang hendak

membuat SIM, baik dari tingkah laku, cara penyampaiannya, serta

keramah tamahannya3.

Citra bersifat abstrak tetapi wujudnya dapat dirasakan dari

penilaian. Baik semacam tanda respek dan rasa hormat dari

publik terhadap perusahaan dilihat sebagai badan usaha atau

personilnya yang baik, dapat dipercaya, professional serta dapat

diandalkan dalam memberikan pelayanan yang baik

Sesuai dengan uraian latar belakang yang singkat diatas,

Penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian atau studi

kasus terhadap permasalahan tentang masih adanya masyarakat

di wilayah Polresta Denpasar yang belum memiliki SIM, tetapi

mengendarai kendaraan bermotor sebaliknya di dalam Undang-

Undang No.22 Tahun 2009 telah diatur tentang kepemilikan SIM

kendaraan perseorangan dengan memilih judul : “Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Terkait Kepemilikan SIM

Kendaraan Perseorangan di Wilayah Hukum Polresta Denpasar”

1.2. Tujuan Penulisan

Untuk menjelaskan bagaimana pengaturan kepemilikan atas

SIM di wilayah Polresta Denpasar dan bagaimana Pelaksanaan

Polresta Denpasar terkait Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009

3 Moenir, 2002. Manajemen Pelayanan Umum Indonesia.Bumi Aksara.

Jakarta.h.34

Page 10: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

6

tentang kepemilikan SIM, khususnya pengurusan SIM jenis

Perseorangan.

II. ISI MAKALAH

2.1. Metode Penelitian

Penelitian hukum yang dilakukan ini adalah penelitian

hukum empiris yaitu hukum dikonsepkan sebagai gejala empiris

yang dapat diamati di dalam kehidupan masyarakat yang nyata.

Dalam hal ini penelitian akan bertumpu pada teori dan fakta yang

ada dan didalam penelitian ini penulis tetap berpijak pada disiplin

ilmu hukum.Penelitian hukum ini adalah penelitian hukum

empiris. Soerjono Soekanto juga menjelaskan mengenai penelitian

hukum empiris atau sosiologis, yang terdiri dari penelitian

terhadap identifikasi hukum (tidak tertulis) dan penelitian

terhadap efektivitas hukum4.

2.2. Hasil dan Pembahasan

2.2.1 Mekanisme Pengurusan Kepemilikan SIM Kendaraan

Perseorangan di Kota Denpasar

Prosedur adalah suatu urutan kegiatan, biasanya melibatkan

beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih yang dibuat

untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi

perusahaan yang terjadi berulang-ulang5. Prosedur penting

dimiliki bagi suatu organisasi agar segala sesuatu dapat dilakukan

secara seragam. Pada akhirnya prosedur akan menjadi pedoman

bagi suatu organisasi dalam menentukan aktivitas apa saja yang

harus dilakukan untuk menjalankan suatu fungsi tertentu.

4 Soerjono Soekanto, 2007, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas

Indonesia, Jakarta, ( selanjutnya disingkat Soerjono Soekanto II ) h.51

5 Mulyadi, 2001. Akuntasi Manajemen Konsep ,Manfaat dan

Rekayasa.Salemba Empat.Yogyakarta.h.11

Page 11: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

7

Kepemilikan adalah kekuasaan yang didukung secara sosial

untuk memegang kontrol terhadap sesuatu yang dimiliki secara

eksklusif dan menggunakannya untuk tujuan pribadi, kepemilikan

Surat Izin Mengemudi selain kecakapan atau kemampuan dalam

mengendarai kendaraan, diperlukan prosedur yang harus

dipenuhi sebelum seseorang mengendarai kendaraan.Untuk

menguji kelayakan dalam berkendara tidak hanya dilihat dari

kelihaiannya dalam berkendara, namun juga syarat lainnya juga

harus memiliki bukti surat kelayakan berkendara. Surat Izin

Mengemudi (SIM) merupakan salah satu surat resmi yang

mencangkup kompetensi bagi seseorang yang telah lulus uji

pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam mengendarai

kendaraan bermotor yang diberikan oleh Kepolisian Republik

Indonesia.

Surat Izin Mengemudi (SIM) sendiri akan diberikan kepada

seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat

jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan

pedoman lainnya.Sejumlah persyaratan yang telah diberlakukan

juga sudah dimuat berdasarkan Undang-Undang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan yang mana seorang pengendara dapat dikatakan

memenuhi standar mengemudi ketika kemampuannya sudah

sesuai dengan aturan yang diberlakukan. Namun tidak jarang

masyarakat awam dari kita yang enggan memiliki SIM lantaran

mereka dipersulit dengan cara membuat SIM yang memuat

beberapa syarat dan juga aturan yang dibuat. Selain dijadikan

untuk syarat mengemudi, SIM sendiri juga menjadi kendali

sekaligus alat penegakan hukum dalam akuntabilitas pengemudi.

Sedangkan dalam bidang kepolisian sendiri SIM sendiri juga

dianggap menjadi kebutuhan forensik.

Page 12: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

8

Menurut hasil wawancara penulis kepada bapak AKP I

Nyoman Sugianyar Ardika.SH

Jabatan Kanit Regident Satlantas Polresta Denpasar. Adapun

standar pelayanan SIM oleh Polresta Denpasar sebagai berikut:

TAHAP 1

- KTP Asli berdomisili.

- Dokumen

Keimigrasian bagi

WNA.

- SIM asli yang dimiliki

sesuai permohon.

- Surat Keterangan

Dokter.

- Bukti Lulus Uji

Simulator.

- Bukti Pembayaran

PNBP SIM.

- Isi formulir penerbitan

SIM.

Cek Berkas –

Entry Data

- Verifikasi

Data –

Foto.

- Sidik Jari –

tanda

tangan.

TAHAP 2

PENDAFTARAN

PROSES UJIAN SIM

Uji Teori :

- Manual.

- Komputerisasi

.

Uji Simulator :

- Sikap

Mengemudi.

- Konsentrasi

.

Uji Praktek :

- Praktek 1.

- Praktek 2.

Page 13: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

9

Surat Izin Mengemudi (SIM) berbeda dengan kartu tanda

penduduk (KTP), sehingga pentingnya memperhatikan masa

berlakunya SIM tertuang dalam UU/22/2009.Seluruh masyarakat

yang mempunyai SIM dapat melakukan perpanjangan sebelum

masa kedaluwarsanya habis. Masyarakat bisa mengajukan

permohonan perpanjangan SIM 14 hari atau dua pekan sebelum

masa habis, hal ini bertujuan agar masyarakat yang mempunyai

SIM tidak perlu lagi membuat SIM baru. Proses perpanjangan SIM

sudah bisa dilakukan secara online di seluruh Indonesia sehingga

pemegang SIM tidak usah pulang ke alamat asal untuk

memperpanjang masa berlaku SIM.

Sesuai dengan Peraturan Kapolri tentang SIM pada Pasal 27

bahwa dalam pembuatan SIM baru bagi orang asing harus mengisi

forrmulir pengajuan SIM dan wajib memiliki dokumen

keimigrasian yang berupa paspor atau kartu izin tinggal tetap

(selanjutnya disebut KITAP) bagi yang berdomisili tetap di

Indonesia; paspor, visa diplomatik, kartu anggota diplomatik, dan

identitas diri lain bagi yang merupakan staf atau keluarga

kedutaan; paspor dan visa dinas atau kartu izin tinggal sementara

TAHAP 3

PROSES

PENYELESAIAN

Produksi :

- Cetak SIM.

- Penyerahan

SIM.

Pengarsipan :

- Penyerahan Berkas.

- SIM ke MIN

ARSDOK.

Page 14: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

10

(selanjutnya disebut KITAS) bagi yang bekerja sebagai tenaga ahli

atau pelajar yang bersekolah di Indonesia; dan paspor dan kartu

izin kunjungan atau singgah bagi yang tidak berdomisili di

Indonesia yang dalam hal ini adalah wisatawan asing6

2.2.2 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penegakan

Hukum Terkait Kepemilikan Surat Izin Mengemudi

(SIM) di Kota Denpasar.

Inti dan arti penegakan hukum terletak pada bagaimana

mengharmoniskan hubungan nilai-nilai yang terjabarkan di dalam

kaidah-kaidah yang baik dan menyelaraskan dengan sikap tindak

sebagai rangkaian penjabaran nilai, untuk menciptakan,

memelihara, dan mempertahankan kedamaian pergaulan hidup.7

Faktor Pendukung berdasarkan hasil wawancara dengan

Kanit Regident Satlantas Polresta Denpasar AKP I Nyoman

Sugianyar Ardika SH, upaya yang dilakukan untuk mendukung

penegakan hukum terkait kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM)

kendaraan perseorangan yakni melakukan razia, dengan

memimpin langsung penindakan langsung (Tilang) terhadap para

pengendara kendaraan yang tidak memiliki atau melengkapi Surat

Izin Mengemudi (SIM)

Kepolisian Satlantas Polresta Denpasar telah memberikan

sosialisasi tentang Surat Izin Mengemudi (SIM) melalui Sosial

Media, sosialisasi ke Sekolah-sekolah, sosialisasi ke kantor dan

instansi dan memberikan himbauan kepada para orang tua yang

6 Ni Wayan Pradnya Dewi Widyantari Putra, 2014, Surat Izin Mengemudi

Sementara bagi Wisatawan Asing yang Berkendara di Bali, Kertha Negara, Vol.

02, No. 04, Agustus 2013, Denpasar. h.2

7 Soerjono Soekanto, 2008, Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penegakan

Hukum,Rajawali Pers, Jakarta.( selanjutnya disingkat Soerjono Soekanto IV ) h.

5.

Page 15: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

11

memiliki siswa diharapkan tidak memberikan sarana kendaraan

bermotor bagi anaknya yang belum berhak menggunakan

kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat.

Lebih lanjut menurut Bapak Kanit Regident Satlantas

Polresta Denpasar AKP I Nyoman Sugianyar Ardika SH. Ditegaskan

bahwa Patroli merupakan salah satu faktor yang mendukung

penegakan hukum,patroli diadakan di daerah-daerah yang rawan

terjadinya pelanggaran lalu lintas, karena dengan adanya kegiatan

patroli oleh petugas di lapangan diharapkan dapat mencegah dan

mengontrol terjadinya pelanggaran lalu lintas khususnya SIM

Perseorangan di wilayah Polresta Denpasar.

Faktor penghambat menurut Kanit Regident Satlantas Polresta

Denpasar AKP I Nyoman Sugianyar Ardika SH

a. Kurang terampil berlalu lintas

b. Kurang mematuhi rambu-rambu lalu lintas dikarenakan

belum mengikuti ujian dan lulus ujian kepemilikan Surat

Izin Mengemudi (SIM)

c. Kurang memahami Undang-Undang lalu lintas No 22 Tahun

2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan

d. Belum cukup umur untuk membawa kendaraan (contohnya

anak SMP dan SMA) yang menggunakan kendaraan pribadi

yang tidak memiliki SIM jenis perseorangan yaitu SIM A

untuk mobil dan C untuk sepeda motor.

III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan

1. Saat ini pengurusan untuk mendapat Surat Izin Mengemudi

(SIM) yang diterapkan Satlantas Polresta Denpasar

sulit,sehingga masyarakat terpaksa menempuh jalur non

Page 16: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

12

administrasi dengan membuat SIM A dan C Perseorangan

yang umum dimiliki untuk berkendara sehari-hari melalui

jalur non administrasi agar tidak terkena tilang oleh personil

lantas saat berkendara di Jalan Raya.Untuk mendapatkan

SIM masyarakat harus mengikuti beberapa prosedur yang

sangat sulit, sehingga harus berkali-kali mendatangi

Satlantas Polresta Denpasar untuk mengikuti ujian, dalam

pengurusan SIM baru ada beberapa prosedur yang

dilakukan Satlantas Polresta Denpasar, yakni mengikuti

ujian teori dan ujian praktik.

2. Faktor yang menjadi pendukung dan penghambat Satlantas

Polresta Denpasar dalam pengendara yang tidak memiliki

SIM disebabkan oleh 2 (dua) faktor sebagai berikut:

Faktor Pendukung yaitu Unit Patroli untuk melaksanakan

kegiatan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh

pengendara kendaraan yang tidak memiliki SIM,tapi

mengendarai kendaraan dan Sosialisasi untuk menghimbau

agar mengendarai kendaraan harus memiliki SIM,dan

apabila belum memiliki tidak diperbolehkan mengendarai

kendaraan.

Faktor Penghambat yaitu kurang terampil masyarakat,

kurang mematuhi rambu-rambu lalu lintas dikarenakan

belum mengikuti ujian dan belum lulus ujian kepemilikan

SIM,kurang memahami Undang-Undang lalu lintas No 22

Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.Belum

cukup umur untuk membawa kendaraan (contohnya anak

SMP dan SMA)

3.2 Saran

1. Perlunya memberikan pertimbangan kepada masyarakat

contohnya pemohon SIM yang sudah habis masa

Page 17: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

13

berlakunya tanpa mengikuti ujian teori yang dilaksanakan

menggunakan media komputer atau tetap mengikuti ujian

teori dengan permakluman,karena pemohon tersebut sudah

pernah memiliki SIM sebelumnya agar tidak adanya

masyarakat yang masih menggunakan cara illegal yaitu

melalui calo.

2. Perlu memberikan pembinaan yang lebih optimal kepada

masyarakat, untuk menekan angka pelanggaran-

pelanggaran yang selama ini menjadi permasalahan

pengendara kendaraan yang mengendarai kendaraan tanpa

memiliki SIM khususnya SIM A dan C Perseorangan yang

umum digunakan masyarakat dalam beraktifitas sehari-

hari dan menindak secara tegas agar memberikan efek

jera,selain untuk meningkatkan pentingnya kepemilikan

SIM dalam berkendara kendaraan juga untuk mencegah

terjadinya kecelakaan.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Buku

Direktorat Lalu Lintas Polri,Ditlantas Polri 2009,Panduan

Praktis Berlalu Lintas

Adib Bahari,2010,Tanya Jawab Aturan Wajib Berlalu Lintas,

Pustaka Yustisia,Jakarta.

Moenir, 2002. Manajemen Pelayanan Umum Indonesia.Bumi

Aksara.Jakarta.

Soerjono Soekanto, 2007, Pengantar Penelitian Hukum,

Universitas Indonesia, Jakarta, ( selanjutnya disingkat

Soerjono Soekanto II )

Mulyadi, 2001. Akuntasi Manajemen Konsep ,Manfaat dan

Rekayasa.Salemba Empat.Yogyakarta.

Page 18: EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR …

14

Soerjono Soekanto, 2008, Faktor Faktor yang Mempengaruhi

Penegakan Hukum,Rajawali Pers, Jakarta.( selanjutnya

disingkat Soerjono Soekanto IV).

Artikel/Karya Ilmiah

Pradnya Dewi Widyantari Putra, Ni Wayan, 2014, Surat Izin

Mengemudi Sementara bagi Wisatawan Asing yang

Berkendara di Bali, Kertha Negara, Vol. 02, No. 04, Agustus

2013, Denpasar

Peraturan Perundang-Undangan.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 96 Tahun 2009, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5025)