Efektivitas Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terhadap … · 2012. 11. 22. · gaya...
Transcript of Efektivitas Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terhadap … · 2012. 11. 22. · gaya...
-
Lampiran
-
Lampiran
-
LAMPIRAN 1
SURAT IJIN PENELITIAN
-
LAMPIRAN 2
SURAT IJIN UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN
-
LAMPIRAN 3
SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN
-
LAMPIRAN 4
SURAT KETERANGAN MELAKUKAN UJI INSTRUMEN PENELITIAN
-
LAMPIRAN 5
KISI-KISI SOAL TES KE-1 SETELAH UJI VALIDITAS
IPA KELAS IV SEMESETER 2 TAHUN AJARAN 2011/2012
Nama Sekolah : SD N Karangtengah 01
Kelas : IV A dan IV B
Pokok Bahasan : A. Gaya
B. Energi dan Penggunaannya
Waktu Tes : 35 menit
Jumlah Butir Soal : 30 soal (25 PG, 8 Isian)
Standar Kompetensi
A. Gaya
7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda
Kompetensi Dasar
(KD) Indikator
Bentuk Soal dan
Nomor Item
Tingkat Soal Kategori Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6 Mudah Sedang Sukar
7.1 Menyimpulkan
hasil percobaan bahwa
gaya (dorongan dan
tarikan) dapat
mengubah gerak suatu
benda
7.1.1 Membuat daftar berbagai
gerak benda Pilihan Ganda: 1, 4 2 1 1
7.1.2 Mendemonstrasikan cara
menggerakkan benda, misalnya
didorong dan dilempar
Pilihan Ganda: 2
Isian: 1
1
1
1
1
7.1.3 Mengidentifikasi faktor
yang mempengaruhi gerak benda,
misalnya jatuh bebas akibat
gravitasi, gerak di lantai yang
Pilihan Ganda: 3, 5,
6
2 1 2 1
-
datar karena dorongan
7.2 Menyimpulkan
hasil percobaan bahwa
gaya (dorongan dan
tarikan) dapat
mengubah bentuk
suatu benda
7.2.1 Memberi contoh dalam
kehidupan sehari-hari cara gaya
mengubah bentuk atau gerak
benda.
Isian: 2 1 1
B. Energi dan Penggunaannya
Standar Kompetensi
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
(KD) Indikator
Bentuk Soal dan
Nomor Item
Tingkat Soal Kategori Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6 Mudah Sedang Sukar
8.1Mendeskripsikan
energi panas dan
bunyi yang terdapat
di lingkungan
sekitar serta sifat-
sifatnya
8.1.1 Mengidentifikasi sumber-
sumber energi panas.
Pilihan Ganda: 7, 8
Isian: 3
1
1
1 2
1
8.1.2 Mendemonstrasikan adanya
perpindahan panas. Pilihan Ganda: 9
Isian: 4, 5, 6
1
2
1
1
2
1
8.1.3 Membuat daftar sumber-
sumber bunyi yang terdapat di
lingkungan sekitar.
Pilihan Ganda: 14,
23
1 1 1 1
8.1.4 Menyimpulkan bahwa bunyi
dihasilkan oleh benda yang
bergetar
Pilihan Ganda: 15
1 1
-
8.1.5 Menunjukkan bukti
perambatan bunyi pada benda
padat, cair, dan gas.
Pilihan Ganda: 16,
17, 18, 19
Isian: 7, 8
2
1
2
1
1 2
2
1
8.1.6 Menunjukkan bahwa
bunyi dapat dipantulkan atau
diserap.
Pilihan Ganda: 20,
21
1 1 2
8.2Menjelaskan
berbagai energi
alternatif dan cara
penggunaannya
8.1.1 Mencari informasi
berbagai sumber energi
alternative
Pilihan Ganda: 10
1 1
8.1.2 Memberi contoh benda-
benda yang menggunakan sumber
energi alternatif, misalnya mobil
bertenaga surya
Pilihan Ganda: 11,
12, 13
2 1 1 2
8.4 Menjelaskan
perubahan energi
bunyi melalui
penggunaan alat
musik
8.4.1Menunjukkan bukti
perubahan bunyi melalui alat
music
Pilihan Ganda: 22
1 1
-
SOAL TES KE-1 SETELAH UJI VALIDITAS
IPA KELAS IV SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2011/2012
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban
yang benar!
A. GAYA
1. Benda di lingkungan sekitar kita dapat ditarik dan didorong.
Semua bentuk tarikan atau
dorongan dalam IPA disebut . . .
.
a. Daya b. Gaya c. Aksi d. Reaksi
2. Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan kita tidak terlepas
adanya tarikan dan dorongan.
Kegiatan di rumah yang
melakukan dorongan dan tarikan
adalah, kecuali . . . .
a. menyapu lantai
b. mencuci piring
c. mengangkat barang
d. membuka dan menutup pintu
3. Kereta kuda merupakan alat transportasi darat yang sering
digunakan orang zaman dahulu.
Kereta kuda dapat bergerak
karena adanya gaya . . . .
a. tarik
b. dorong
c. magnet
d. pegas
4. Gaya itu dapat diukur. Untuk mengukur besarnya gaya pada
gambar di samping memerlukan
alat. Alat pengukur gaya disebut
. . . .
a. Barometer b. Argometer c. Dinamometer d. Amperemeter
5. Pada gambar di samping adalah shock beker pada
motor. Gaya yang timbul
pada shock beker bersifat
elastis. Gaya yang
ditimbulkan pada gambar di
samping yaitu gaya . . . .
a. Pegas b. Listrik c. Gravitasi d. Magnet
6. Buah durian yang sudah matang, lama kelamaan dengan
sendirinya akan jatuh dari pohon
durian tersebut. Hal ini
dipengaruhi oleh gaya . . . .
a. gravitasi bumi
b. gesekan
c. otot
d. listrik
-
B. ENERGI
7. Zaman dahulu belum diketemukan adanya gas
maupun korek api. Sehingga
orang pada saat itu membuat api
dari batu dan kayu yang
digesekkan terus-menerus sebab
. . . .
a. batu merupakan sumber
energi panas
b. kayu merupakan penghasil api
c. gesekan merupakan sumber
energi panas
d. gesekan merupakan sumber
api
8. Sumber energi panas yang utama di bumi adalah matahari. Energi
panas disebut juga . . . .
a. energi kinetik
b. energi listrik
c. energi cahaya
d. kalor
9. Cahaya matahari dapat merambat ke permukaan bumi
tanpa disertai perpindahan zat
perantaranya.
Peristiwa ini
disebut . . . .
a. radiasi
b. konduksi
c. konveksi
d. asimilasi
10. Energi alternatif merupakan energi pengganti bahan dari
sumber daya alam yang
sewaktu-waktu dapat habis.
Berikut yang bukan merupakan
sumber energi alternatif adalah .
. . .
a. angin
b. matahari
c. bensin
d. Air
11. Minyak bumi yang merupakan bahan bakar utama merupakan
sumber daya alam yang tidak
dapat . . . .
a. diambil
b. diperbaharui
c. dicuri
d. dimiliki
12. Energi yang dihasilkan dari penguraian bahan organik,
seperti kotoran hewan disebut . .
. .
a. minyak bumi
b. biologi
c. bio surya
d. biogas
13. Negara yang terkenal menggunakan kincir angin
sebagai energi alternatif untuk
pembangkit listrik dan
memperluas daratannya adalah .
. . .
a. Indonesia
b. Amerika
c. Belanda
d. Inggris
14. Di sekitar kita ada berbagai macam benda yang dapat
mengeluarkan bunyi. Benda
yang dapat mengeluarkan bunyi
ini disebut . . . .
a. sumber gerak
b. sumber tenaga
c. sumber panas
d. sumber bunyi
-
15. Sumber bunyi menghasilkan
bunyi. Bunyi dihasilkan oleh
benda yang . . . dengan udara
yang ada pada rongga benda
sumber bunyi tersebut.
a. bergerak
b. bergetar
c. berpindah
d. berputar
16. Bunyi dapat terdengar oleh telinga kita, ketika kita berada
tidak jauh dengan sumber bunyi.
Bunyi tersebut dapat terdengar
karena sumber bunyi mengalami
. . . .
a. perambatan
b. pemuaian
c. pendinginan
d. getaran
17. Bunyi yang dikeluarkan oleh sumber bunyi dapat merambat,
sehingga kita dapat mendengar
bunyi tersebut. Bunyi dapat
merambat melalui perantara
berikut ini, kecuali . . . .
a. zat padat
b. zat cair
c. udara
d. ruang hampa udara
18. Di sekolah terpasang adanya bel, biasanya untuk menandai waktu
masuk, istirahat, dan pulang
sekolah. Suara bel sekolah
terdengar dari jarak yang agak
jauh karena suara bel merambat
melalui . . . .
a. tanah
b. udara
c. air
d. ruang hampa
19. Gambar di samping adalah gambar dua anak yang saling
berbicara dan mendengarkan
suara dari lawan bicaranya
menggunakan kaleng dan
benang. Hal
ini
membuktikan
bahwa bunyi
itu dapat merambat melalui . . . .
a. benda cair
b. benda gas
c. benda padat
d. udara
20. Di tempat latihan alat musik, perlu adanya peredam suara,
sehingga lingkungan sekitar
tempat tersebut tidak menjadi
bising. Peredam suara ini terbuat
dari benda yang mempunyai
permukaan . . . .
a. lunak
b. kasar
c. halus
d. keras
21. Bunyi atau suara yang teratur disebut . . . sehingga
menghasilkan irama yang
merdu.
a. frekuensi
b. resonansi
c. periode
d. nada
22. Alat musik pada gambar di samping adalah biola. Alat
musik ini dapat berbunyi dengan
cara . . . .
a. dipukul
b. ditiup
c. digesek
d. dipetik
-
23. Selain alat musik yang sering kita temui, benda bekas di
lingkungan kita dapat digunakan
sebagai sumber bunyi. Berikut
adalah benda yang paling tepat
dimanfaatkan sebagai penggati
alat musik untuk menghasilkan
bunyi yaitu . . . .
a. gitar yang dipetik b. drum oli yang dipukul c. kabel yang digesek d. terompet yang ditiup
-
II. Isilah titik-titik di bawah ini sesuai dengan jawaban yang tepat!
A. Gaya
1. Apabila kita melempar bola ke atas, maka bola tersebut akan kembali ke
bawah. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh gaya . . . .
2. Dalam pembuatan keramik dan asbak tanah liat dapat dibentuk oleh tangan
sesuai dengan keinginan. Hal ini menunjukkan bahwa gaya mempengaruhi
. . . .
B. Energi dan Penggunaannya
3. Energi cahaya matahari memiliki peran yang penting untuk pertumbuhan
tanaman. Oleh tanaman tersebut energi cahaya matahari digunakan dalam
pembuatan makanan pada proses . . . .
4. Panas dapat berpindah dari satu bagian ke bagian lain, sehingga bagian
yang sebelumnya tidak panas dapat menjadi panas. Panas dapat berpinda
dengan 3 cara, yaitu. . . , . . . , dan . . . .
5. Cahaya matahari dapat sampai ke bumi. Hal ini terjadi karena cahaya
matahari merambat ke permukaan bumi dengan cara . . . .
6. Perhatikan gambar berikut ini.
A B
Jika ujung besi A dipanaskan, maka ujung B besi akan terasa
panas juga. Ini merupakan perpindahan panas secara . . . .
7. Bunyi dapat terdengar oleh telinga kita yang berasal dari sumber bunyi,
karena adanya peristiwa perambatan bunyi. Bunyi dapat merambat melalui
zat perantara berupa zat . . . , . . . , dan . . . .
8. Pada jaman dahulu, ada seorang raja yang mengadakan sayembara. Siapa
yang bisa mendengarkan derap kaki kuda paling jauh akan mendapatkan
hadiah berupa emas satu karung. Ada tiga jawara yang
menjadi peserta. Jawara pertama mendengarkan
dengan menempelkan telinganya ke danau yang
-
tenang. Jawara kedua mendengarkan dengan menempelkan telinganya ke
tanah. Jawara ketiga mendengarkan dengan menggunakan corong di
telinganya. Yang akan menjadi juara yaitu . . . .
KUNCI JAWABAN SOAL TES KE-1 SETELAH UJI VALIDITAS
IPA KELAS IV SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2011/2012
I. PILIHAN GANDA
A. GAYA B. ENERGI DAN PENGGUNAANNYA
1. B
2. D
3. A
4. C
5. A
6. A
II. ISIAN
1. Gravitasi bumi
2. Bentuk benda
3. Fotosintesis
4. Konduksi, konveksi, dan radiasi
5. Radiasi
6. Konduksi
7. Padat, cair, dan gas
8. Jawara ke-2, mendengarkan dengan menempelkan telinganya ke tanah
7. C 17. D
8. D 18. B
9. A 19. C
10. C 20. A
11. B 21. D
12. D 22. C
13. C 23. B
14. D
15. B
16. A
-
Penskoran Jawaban
I. Pilihan Ganda
Jawaban benar mendapat skor 1
Jawaban salah mendapat skor 0
Skor maksimal: 23, skor minimal: 0
II. Isian
Jawaban benar mendapat skor 2
Jawaban mendekati benar mendapat skor 1
Jawaban salah mendapat skor 0
Skor maksimal: 8 x 2 = 16, skor minimal: 0
Jumlah skor yang diperoleh: skor pihan ganda + skor isian
Jumlah skor maksimal: 23 + 16 = 39
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒆𝒔 𝒇𝒐𝒓𝒎𝒂𝒕𝒊𝒇 (𝑻𝒆𝒔 𝑲𝒆 − 𝟏) =𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝟑𝟗𝒙𝟏𝟎𝟎
-
LAMPIRAN 6
KISI-KISI SOAL TES KE-2 SETELAH UJI VALIDITAS
IPA KELAS IV SEMESETER 2 TAHUN AJARAN 2011/2012
Nama Sekolah : SD Negeri Karangtengah 01
Kelas : IV A dan IV B
Pokok Bahasan : Perubahan Lingkungan
Waktu Tes : 35 menit
Jumlah Butir Soal : 25 soal (15 PG, 7 Isian Singkat)
Standar Kompetensi
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan
Kompetensi
Dasar (KD) Indikator
Bentuk dan
Nomor Item
Tingkat Soal Kategori Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6 Mudah Sedang Sukar
10.1
Mendeskripsik
an berbagai
penyebab
perubahan
lingkungan
fisik (angin,
hujan, cahaya
matahari, dan
gelombang air
10.1.1 Menjelaskan penyebab perubahan
daratan yang disebabkan oleh air hujan
PG: 1, 2, 3
Isian: 1
2
1
1 2
1
1
10.1.2 Menjelaskan penyebab perubahan
daratan oleh angin.
PG: 10 1
1
10.1.3 Menjelaskan penyebab perubahan
daratan oleh gelombang air laut
PG: 14
Isian: 6
1
1
1
1
-
laut).
10.2
Menjelaskan
pengaruh
perubahan
lingkungan
fisik terhadap
daratan (erosi,
abrasi, banjir,
dan longsor)
10.2.1 Mengevaluasi perubahan daratan
yang ditimbulkan oleh air hujan
PG: 4, 5 1 1 2
10.2.2 Mengevaluasi perubahan daratan
yang ditimbulkan oleh angin
PG: 9, 11, 12
Isian: 2
1 2
1
3
1
10.2.3 Mengevaluasi perubahan daratan
yang ditimbulkan oleh gelombang air laut
sehingga terjadi perubahan daratan.
Isian: 5, 7 1 1 2
10.3
Mendeskripsik
an cara
pencegahan
kerusakan
lingkungan
(erosi, abrasi,
banjir, dan
longsor)
10.3.1 Menemukan cara
mencegah/mengatasi dampak negatif
yang ditimbulkan oleh air hujan sehingga
menyebabkan terjadinya perubahan
daratan.
PG: 6, 7, 8
Isian: 3, 4
1
1
2
1
1 2
2
10.3.2 Menemukan cara
mencegah/mengatasi dampak negatif
yang ditimbulkan oleh angin sehingga
menyebabkan terjadinya perubahan
daratan.
PG: 13 1 1
10.3.3 Menemukan cara
mencegah/mengatasi dampak negatif
yang ditimbulkan oleh gelombang air laut
sehingga menyebabkan terjadinya
perubahan daratan.
PG: 15 1 1
-
SOAL TES KE-2 SETELAH VALIDITAS
“PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK”
IPA KELAS IV SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
benar
1. Perubahan kenampakan bumi
dapat terjadi karena peristiwa
alam atau karena ulah manusia,
ada yang menguntungkan dan
merugikan. Berikut merupakan
faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan
kenampakan permukaan bumi
adalah, kecuali . . . .
a. Air hujan
b. Angin
c. Gelombang air laut
d. Tanah
2. Awan tebal berwarna kelabu
tersebut terdiri atas air dari hasil
penguapan. Jika awan tersebut
sudah terlalu penuh oleh air, air
tersebut akan turun. Banyaknya
air yang jatuh dari langit dalam
waktu tertentu disebut dengan . .
. . .
a. Curah hujan
b. Musim
c. Cuaca
d. Angin
3. Perhatikan skema proses berikut:
Air laut awan ditiup
angin hujan sawah
sungai laut kembali ke
awal
Proses di atas terjadi secara
berkala (teratur, berulang-ulang)
disebut . . . .
a. Perjalanan air
b. Sejarah air
c. Siklus air
d. Sifat air
4. Penyebab terjadinya bencana bukan hanya oleh faktor alam
dengan perubahan lingkungan
yang tidak seimbang, akan tetapi
karena faktor kegiatan manusia
yang kurang bertanggungjawab
dalam memelihara alam. Contoh
bencana alam yang dapat
disebabkan oleh manusia adalah
. . . .
a. Banjir dan gempa bumi
b. Gempa bumi dan angin badai
c. Tanah longsor dan banjir
d. Banjir dan angin badai
5. Air hujan yang jatuh ke bumi
memberika manfaat yang besar
untuk kelangsungan makhluk
hidup. Namun, jika hujan terlalu
deras dan dalam intensitas yang
sering terjadi, akan memberikan
dampak buruk bagi makhluk
hidup. Seperti, merusak
lingkungan, bangunan, dan
fasilitas umum. Berikut ini
adalah bahaya jika terjadi hujan
deras, kecuali . . . .
-
a. Banjir
b. Longsor
c. Erosi
d. Kebakaran hutan
6. Hutan dapat menyerap dan
menyimpan air dalam tanah
ketika hujan. Hutan juga dapat
menjaga keseimbangan alam
supaya erosi, banjir dan tanah
longsor tidak terjadi. Agar hutan
tetap terjaga kelestariannya,
maka penebangan hutan
dilakukan dengan sistem . . . .
a. Terasering
b. Tebang pilih
c. Serampangan
d. Tumpang sari
7. Begitu pentingnya hutan untuk menjaga keseimbangan alam dan
memenuhi kebutuhan manusia.
Oleh karena itu, jangan biarkan
tanah yang kosong apalagi tanah
miring menjadi gundul atau
tidak ada tumbuhannya. Untuk
mencegah dan mengurangi erosi
tanah, tanah longsor, dan banjir
perlu adanya penanaman hutan
kembali. Penanaman hutan
kembali disebut . . . .
a. Reboisasi
b. Erosi
c. Abrasi
d. Korasi
8. Berbagai upaya dilakukan untuk
menjaga kelestarian hutan
karena mengingat begitu
pentingnya hutan antara lain
sebagai penghasil oksigen,
peresapan/penyimpan air,
mencegah terikisnya tanah.
Pernyataan berikut manakah
yang mencerminkan menjaga
kelestarian hutan adalah . . . .
a. Menebang pohon secara
ilegal
b. Menjadikan hutan sebagai
ladang pertanian
c. Mereboisasi hutan
d. Menjadikan hutan sebagai
area pemukiman penduduk
9. Angin yang sangat kuat dan
kencang dapat mengikis daratan
dan menghancurkan apa saja
yang ada di permukaan tanah.
Angin yang sangat kuat dan
kencang sering disebut . . . .
a. Badai
b. Angin darat
c. Angin sepoi-sepoi
d. Angin laut
10. Angin kencang
diberbagai
negara juga
mendapat nama
khusus. Angin
kencang yang membentuk
pusaran seperti spiral di Amerika
Serikat dikenal dengan nama . . .
.
a. Angin Gending
b. Angin Tornado
c. Angin Brubu
d. Angin Kumbang
11. Tidak selalu angin yang bertiup
kencang mengakibatkan
kerugian. Daerah daratan yang
-
selalu ditiup angin kencang
dapat memanfaatkan angin
sebagai sumber energi. Berikut
olah raga yang memanfaatkan
energi angin adalah . . . .
a. Selancar
b. Menerbangkan layang-
layang
c. Terbang layang
d. Mendayung
12. Perhatikan pernyataan berikut
ini:
A. Angin membantu
penyerbukan pada bunga
B. Angin merusak atap gedung
C. Angin menggerakkan perahu
layar
D. Angin mengikis permukaan
tanah
Berikut ini merupakan pengaruh
angin yang menguntungkan
adalah . . . .
a. A dan B
b. A dan C
c. B dan C
d. B dan D
13. Angin di daerah padang pasir
dapat menyeret pasir sesuai arah
angin. Gurun-gurun yang
membentuk bukit dapat berubah
bentuk karena tiupan angin
tersebut. Perubahan bentuk
tersebut dapat menyebabkan
orang tersesat dalam perjalanan
di gurun. Untuk mencegah
supaya orang yang lewat di
padang pasir tidak tersesat yaitu
. . . .
a. Mendirikan papan petunjuk
jalan yang kuat
b. Membangun beton-beton di
pinggir jalan
c. Menanami pepohonan
d. Membuat terasering
14. Ombak terjadi karena
gelombang air laut. Air laut
dapat menyebabkan pengikisan
pasir di pantai. Pengikisan pasir
di pantai oleh air laut disebut . . .
.
a. Erosi
b. Abrasi
c. Korasi
d. Deflasi
15. Abrasi dapat dicegah dengan
penahan alami, yaitu tumbuhan
yang hidup di daerah pinggiran
pantai. Tanaman ini memiliki
akar yang kuat untuk memecah
ombak (gelombang laut) yang
datang ke pantai. Tumbuhan
tersebut yaitu . . . .
a. Tumbuhan hijau
b. Tumbuhan pantai
c. Rumput laut
d. Tumbuhan bakau
-
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Badai merupakan angin yang bertiup sangat kencang. Pada saat badai
biasanya juga diikuti perubahan cuaca secara tiba-tiba serta . . . yang
sangat kencang disertai dengan kilatan-kilatan. Badai dapat mengikis
daratan dan menghancurkan apa saja yang ada di permukaan tanah, seperti
menumbangkan pohon, merusak bangunan, dll.
2. Angin memiliki banyak manfaat untuk manusia, salah satunya yaitu
sebagai pembangkit listrik. Angin dimanfaatkan untuk memutar turbin
pada . . . supaya menghasilkan energi listrik.
3. Di daerah pegunungan memiliki bentuk struktur tanah yang miring.
Masyarakat di daerah tersebut memanfaatkan area tanah sebagai lahan
pertanian, misalnya tanaman padi. Sistem pertanian pada tanah tersebut
dibuat . . . supaya tanah tidak mudah longsor.
4. Tanah yang gundul rawan sekali dengan pengikisan tanah (erosi)
kemudian terjadi tanah longsor, dan bahkan banjir. Supaya bencana
tersebut tidak terjadi, maka perlu adanya penanaman hutan kembali
dengan tanaman yang sesuai dengan tenpat tersebut. Penanaman hutan
kembali disebut . . .
5. Gelombang air laut menyebabkan pasang naik dan pasang surut air laut.
Jika air laut pasang naik, permukaan air laut semakin . . . , sedangkan jika
air laut pasang surut, permukaan air laut semakin . . . .
Tinggi / rendah
6. Setiap harinya pasir di pantai terus terkikis karena abrasi yang terus
menghantam pesisir pantai. Sehingga air laut sampai ke daratan, sampai ke
pemukiman penduduk bahkan ada pula pulau-pulau kecil yang tenggelam.
Yang menyebabkan abrasi di pantai yaitu karena terjangan . . . air laut.
7. Gelombang air laut juga memberikan keuntungan manusia untuk berolah
raga air di pantai. Olah raga ini memanfaatkan kekuatan besarnya
gelombang air laut dengan menggunakan papan dan membutuhkan
keseimbangan. Nama olah raga air ini yaitu . . . .
-
KUNCI JAWABAN TES KE-2 SETELAH VALIDITAS
PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK
IPA KELAS IV SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012
A: 4, B: 4, C: 4, D: 3
Penskoran Jawaban
I. Pilihan Ganda
Jawaban benar mendapat skor 1
Jawaban salah mendapat skor 0
Skor maksimal: 15, skor minimal: 0
II. Isian
Jawaban benar mendapat skor 2
Jawaban mendekati benar mendapat skor 1
Jawaban salah mendapat skor 0
I. Pilihan Ganda
1. D
2. A
3. C
4. C
5. D
6. B
7. A
8. C
9. A
10. B
11. C
12. B
13. A
14. B
15. D
II. Isian
1. Gemuruh petir
2. Generator
3. Terasering
4. Reboisasi
5. Tinggi – rendah
6. Gelombang/ombak
7. Selancar
-
Skor maksimal: 7 x 2 = 14, skor minimal: 0
Jumlah skor yang diperoleh: skor pihan ganda + skor isian
Jumlah skor maksimal: 15 + 14 = 29
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒆𝒔 𝒇𝒐𝒓𝒎𝒂𝒕𝒊𝒇 (𝑻𝒆𝒔 𝑲𝒆 − 𝟐) =𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝟐𝟗𝒙𝟏𝟎𝟎
-
LAMPIRAN 7
TINGKAT KESUKARAN BUTIR SOAL TES KE-1
A. Pilihan Ganda
Tabel 1 Indeks Tingkat Kesukaran Soal Pilihan Ganda Tes Ke-1
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TK 0,9 0,9 0,9 0,6 0,5 0,8 0,4 0,5 0,5 0,9
No. 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
TK 0,8 0,7 0,5 0,7 0,6 0,3 0,6 0,8 0,4 0,6
No. 21 22 23
TK 0,6 0,4 0,8
Tabel 2 Data Tingkat Kesukaran Soal Pilihan Ganda Tes Ke-1 Berdasarkan
Kategori Indeks pada Tabel 1
Kategori
Mudah Sedang Sukar
No. Item
1, 2, 3, 6, 10, 11, 18, 23 4, 5, 7, 8, 9, 12, 13, 14, 15,
16, 17, 19, 20, 21, 22
-
Jumlah 8 15 0
B. Isian Singkat
Tabel 3 Indeks Tingkat Kesukaran Soal Isian Singkat Tes Ke-1
No. 1 2 3 4 5 6 7 8
TK 0,5 0,7 0,7 0,5 0,4 0,3 0,5 0,6
Tabel 4 Data Tingkat Kesukaran Soal Isian Singkat Tes Ke-1 Berdasarkan
Kategori Indeks pada Tabel 3
Kategori
Mudah Sedang Sukar
No. Item - 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 -
Jumlah 0 8 0
-
LAMPIRAN 8
TINGKAT KESUKARAN BUTIR SOAL TES KE-2
A. Pilihan Ganda
Tabel 1 Indeks Tingkat Kesukaran Soal Pilihan Ganda Tes Ke-2
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TK 0,4 0,6 0,3 0,7 0,6 0,4 0,8 0,6 0,6 0,6
No. 11 12 13 14 15
TK 0,6 0,7 0,4 0,6 0,5
Tabel 2 Data Tingkat Kesukaran Soal Pilihan Ganda Tes Ke-2 Berdasarkan
Kategori Indeks pada Tabel 1
Kategori
Mudah Sedang Sukar
No. Item 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11,
12, 13, 14, 15
-
Jumlah 1 14 0
B. Isian Singkat
Tabel 3 Indeks Tingkat Kesukaran Soal Isian Singkat Tes Ke-2
No. 1 2 3 4 5 6 7
TK 0,4 0,2 0,4 0,6 0,5 0,4 0,5
Tabel 4 Data Tingkat Kesukaran Soal Isian Singkat Tes Ke-2 Berdasarkan
Kategori Indeks pada Tabel 3
Kategori
Mudah Sedang Sukar
No. Item - 1, 3, 4, 5, 6, 7 2
Jumlah 0 6 1
-
LAMPIRAN 9
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran di Kelas IV A-B
SD Negeri Karangtengah 01 Semester II Tahun Ajaran 2011/2012
No Hari/ Tanggal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian
1 Senin, 2 April 2012 Konsultasi dengan guru kelas terkait RPP dan
LKS
Perkenalan dengan siswa kelas IV A dan IV B
Memberikan tes ke-1 untuk kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen
2 Kamis, 5 April 2012 Kegiatan pembelajaran ke-1 pada kelas kontrol
dengan subpokok bahasan perubahan
lingkungan fisik oleh air hujan
3 Jum‟at, 6 April 2012 Kegiatan pembelajaran ke-2 pada kelas kontrol
dengan subpokok bahasan perubahan
lingkungan fisik oleh angin
4 Sabtu, 7 April 2012 Kegiatan pembelajaran ke-3 pada kelas kontrol
dengan subpokok bahasan perubahan
lingkungan fisik oleh gelombang air laut
5 Senin, 9 April 2012 Kegiatan pembelajaran ke-1 pada kelas
eksperimen dengan subpokok bahasan
perubahan lingkungan fisik oleh air hujan
melalui percobaan “Pengikisan Tanah Oleh Air
Hujan”
Memberikan tes ke-2 kepada kelompok kontrol
6 Rabu, 11 April 2012 Kegiatan pembelajaran ke-2 pada kelas
eksperimen dengan subpokok bahasan
perubahan lingkungan fisik oleh angin melalui
percobaan “Terpaan Badai”
7 Jum‟at, 13 April
2012 Kegiatan pembelajaran ke-3 pada kelas
eksperimen dengan subpokok bahasan
perubahan lingkungan fisik oleh gelombang air
laut melalui percobaan “Pengikisan Pasir Oleh
Gelombang Air Laut”
8 Senin, 16 April 2012 Memberikan tes ke-2 kepada kelompok kontrol
-
LAMPIRAN 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
KELOMPOK EKSPERIMEN
Sekolah : SD Negeri Karangtengah 01
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Pokok Bahasan : Perubahan Lingkungan
Kelas/Semester : IV (Empat) B / 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3 kali pertemuan)
Hari, Tanggal : Senin, 9 April 2012
Rabu, 11 April 2012
Jum‟at, 13 April 2012
I. Standar Kompetensi
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan
II. Kompetensi Dasar
10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan
III. Indikator
Pertemuan Ke-1
10.1.1 Menjelaskan penyebab perubahan daratan yang disebabkan oleh air
hujan.
10.2.1 Mengevaluasi perubahan daratan yang ditimbulkan oleh air hujan
-
10.3.1 Menemukan cara mencegah/mengatasi dampak negatif yang
ditimbulkan oleh air hujan sehingga menyebabkan terjadinya perubahan
daratan.
Pertemuan Ke-2
10.1.2 Menjelaskan penyebab perubahan daratan oleh angin.
10.2.2 Mengevaluasi perubahan daratan yang ditimbulkan oleh angin
10.3.2 Menemukan cara mencegah/mengatasi dampak negatif yang
ditimbulkan oleh angin sehingga menyebabkan terjadinya perubahan
daratan.
Pertemuan Ke-3
10.1.3 Menjelaskan penyebab perubahan daratan oleh gelombang air laut.
10.2.3 Mengevaluasi perubahan daratan yang ditimbulkan oleh gelombang air
laut sehingga terjadi perubahan daratan.
10.3.3 Menemukan cara mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh
gelombang air laut sehingga menyebabkan terjadinya perubahan
daratan.
IV. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
a. Setelah menyimak materi perubahan daratan oleh air hujan, siswa dapat
mengidentifikasi minimal 2 masalah perubahan daratan oleh air hujan
b. Setelah mengidentifikasi masalah tentang perubahan daratan oleh air
hujan, siswa dapat merumuskan masalah perubahan daratan oleh air hujan
dengan tepat
c. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menentukan hipotesis tentang
perubahan daratan oleh air hujan dengan tepat
d. Setelah menyimak rancangan percobaan “Pengikisan Tanah Oleh Air
Hujan”, siswa dapat melakukan percobaan tentang perubahan daratan oleh
air hujan secara bekerja sama dalam kelompok
-
e. Setelah melakukan percobaan tentang perubahan daratan oleh air hujan,
siswa dapat menguji hipotesis dengan menganalisis data yang telah
diperoleh dari percobaan “Pengikisan Tanah Oleh Air Hujan”
f. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan penyebab terkikisnya
tanah oleh air hujan pada LKS dengan tepat
g. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengevaluasi perubahan daratan
oleh air hujan pada LKS dengan tepat.
h. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menemukan 3 cara
mencegah/mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh air hujan pada
LKS dengan tepat
i. Dengan belajar bersama kelompok, siswa dapat mempresentasikan hasil
percobaan “Pengikisan Tanah Oleh Air Hujan” secara sistematis
Pertemuan Ke-2
a. Setelah menyimak materi perubahan daratan oleh angin, siswa dapat
mengidentifikasi minimal 3 masalah perubahan daratan oleh angin
b. Setelah mengidentifikasi masalah tentang perubahan daratan oleh angin,
siswa dapat merumuskan masalah perubahan daratan oleh angin dengan
tepat
c. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menentukan hipotesis tentang
perubahan daratan oleh angin dengan tepat
d. Setelah menyimak rancangan percobaan “Terpaan Badai”, siswa dapat
melakukan percobaan tentang perubahan daratan oleh angin secara bekerja
sama dalam kelompok
e. Setelah melakukan percobaan tentang perubahan daratan oleh angin, siswa
dapat menguji hipotesis dengan menganalisis data yang telah diperoleh
dari percobaan “Terpaan Badai”
f. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan penyebab terjadinya
badai pada LKS dengan tepat
g. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengevaluasi perubahan daratan
oleh angin pada LKS dengan tepat
-
h. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menemukan 2 cara
mencegah/mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh angin pada
LKS dengan tepat
i. Dengan belajar bersama kelompok, siswa dapat mempresentasikan hasil
percobaan “Terpaan Badai” secara sistematis
Pertemuan ke-3
a. Setelah menyimak materi perubahan daratan oleh gelombang air laut,
siswa dapat mengidentifikasi minimal 2 masalah perubahan daratan oleh
gelombang air laut
b. Setelah mengidentifikasi masalah tentang perubahan daratan oleh
gelombang air laut, siswa dapat merumuskan masalah perubahan daratan
oleh gelombang air laut dengan tepat
c. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menentukan hipotesis tentang
perubahan daratan oleh gelombang air laut dengan tepat
d. Setelah menyimak rancangan percobaan “Pengikisan Pasir Oleh
Gelombang Air Laut”, siswa dapat melakukan percobaan tentang
perubahan daratan oleh gelombang air laut secara bekerja sama dalam
kelompok
e. Setelah melakukan percobaan tentang perubahan daratan oleh gelombang
air laut, siswa dapat menguji hipotesis dengan menganalisis data yang
telah diperoleh dari percobaan “Pengikisan Pasir Oleh Gelombang Air
Laut”
f. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan penyebab terjadinya
pengikisan pasir oleh gelombang air laut pada LKS dengan tepat
g. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengevaluasi perubahan daratan
oleh gelombang ait laut pada LKS dengan tepat.
h. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menemukan 2 cara
mencegah/mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh gelombang air
laut pada LKS dengan tepat
-
i. Dengan belajar bersama kelompok, siswa dapat mempresentasikan hasil
percobaan “Pengikisan Pasir Oleh Gelombang Air Laut” secara sistematis
V. Materi Pembelajaran
( Terlampir 1)
Perubahan Lingkungan
1. Pengaruh hujan
2. Pengaruh angin
3. Pengaruh gelombang air laut
VI. Model, Strategi, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : kooperatif dan kontekstual
Pendekatan pembelajaran : berpusat pada siswa-keterampilan proses
Strategi pembelajaran : inkuiri
Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab, penugasan, kerja
kelompok, diskusi, demonstrasi
VII. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Uraian kegiatan Karakter
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Mengkondisikan kelas untuk menyiapkan kesiapan siswa
sebelum kegiatan pembelajaran dimulai
b. Apersepsi
Siswa menerima pertanyaan guru:
1) Apakah kamu suka memperhatikan langit pada saat akan
hujan?
2) Ciri-ciri apa yang kamu lihat jika akan terjadi hujan?
c. Motivasi :
Pernahkah kamu melihat di televisi atau koran-koran
terjadinya longsor yang menyebabkan tanah di daerah
tersebut tumpah ke daerah yang lebih rendah? Sawah-sawah
dan lahan pertanian yang hijau tertutup tanah sehingga
Rasa hormat
Perhatian
Ketekunan
-
permukaan bumi tampak ada perubahan. Kejadian tersebut
dapat terjadi sewaktu-waktu.
Marilah kita pelajari penyebab perubahan lingkungan fisik
ini dengan sungguh-sungguh, sehingga kita dapat mencegah
atau mengatasi dampak dari perubahan lingkungan yang
terjadi dan kita dapat lebih mensyukuri karunia yang
diberikan oleh Tuhan YME
d. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru
Ketakwaan
Ketekunan
2. Kegiatan Inti (40 Menit)
a. Siswa membentuk kelompok terdiri dari 4-5 siswa
b. Siswa menyimak materi perubahan daratan oleh air hujan
(eksplorasi)
c. Siswa diberikan kesempatan oleh guru untuk bertanya jika
ada hal yang belum jelas dan dimengerti terkait materi
perubahan daratan oleh air hujan (konfirmasi)
d. Siswa mengidentifikasi masalah perubahan daratan oleh air
hujan (eksplorasi)
e. Siswa dibimbing guru dalam merumuskan masalah perubahan
daratan oleh air hujan (eksplorasi)
f. Siswa mendiskusikan hipotesis tentang perubahan daratan
oleh air hujan (eksplorasi)
g. Siswa mengambil alat dan bahan yang telah disediakan oleh
guru untuk kegiatan percobaan perubahan daratan oleh air
hujan (elaborasi)
h. Siswa mengambil lembar kerja siswa 1 dan rancangan
percobaan “Pengikisan Tanah Oleh Air Hujan” dari guru
(elaborasi)
i. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai rancangan
percobaan “Pengikisan Tanah Oleh Air Hujan” (elaborasi)
j. Siswa bersama kelompok melakukan percobaan “Pengikisan
Tanah Oleh Air Hujan” sesuai rancangan percobaan
(elaborasi)
k. Siswa mengamati perubahan apa saja yang terjadi pada
percobaan yang sedang dilakukannya dan menganalisis data
yang diperoleh untuk diuji hipotesis (elaborasi)
l. Siswa berdiskusi untuk mendeskripsikan hasil analisis data
dari percobaan “Pengikisan Tanah Oleh Air Hujan”
berdasarkan pertanyaan-pertanyaan pada LKS 1 (elaborasi)
m. Siswa mempresentasikan kegiatan dan hasil percobaan
“Pengikisan Tanah Oleh Air Hujan” dan kelompok lain
Kerjasama
Ketekunan
Percaya diri
Perhatian
Ketekunan
Ketekunan
Partisipasi
Partisipasi
Perhatian
Bekerjasama
Ketekunan
Bekerjasama
Percaya diri
Perhatian
-
memberi tanggapan dari presentasi tersebut (elaborasi)
n. Siswa diberikan penguatan positif oleh guru atas presentasi
dan tanggapan yang telah dilakukan (konfirmasi)
o. Siswa bersama guru menegaskan jika ada pembahasan hasil
diskusi dan kerja kelompok yang kurang tepat tentang
perubahan daratan oleh air hujan (konfirmasi)
3. Penutup (15 menit)
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan dari hasil
percobaan tentang pengaruh air hujan terhadap perubahan
daratan
b. Guru melakukan evaluasi berupa tanya jawab singkat terkait
materi yang telah dipelajari
c. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) mengenai materi
perubahan daratan oleh air hujan (Terlampir 5)
Perhatian
Ketekunan
Tanggung
jawab
Pertemuan Ke-2
Uraian kegiatan Karakter
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Mengkondisikan kelas untuk menyiapkan kesiapan siswa
sebelum kegiatan pembelajaran dimulai
b. Apersepsi
Siswa menerima pertanyaan guru:
1) Apa yang kamu rasakan saat kamu duduk di bawah pohon
dengan tiupan angin sepoi-sepoi?
2) Apa yang akan terjadi jika ada angin yang bertiup sangat
kuat?
c. Motivasi
Pernahkah kamu mendengar bahwa ada negara yang
menggunakan teknologi kincir angin untuk pembangkit
energi listrik dan mengambil air?
Marilah kita pelajari penyebab perubahan lingkungan fisik
ini dengan sungguh-sungguh, sehingga kita dapat mencegah
atau mengatasi dampak dari perubahan lingkungan yang
terjadi dan kita dapat lebih mensyukuri karunia yang
diberikan oleh Tuhan YME
d. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru
Rasa hormat
Perhatian
Ketekunan
Ketakwaan
Ketekunan
2. Kegiatan Inti (40 Menit)
a. Siswa menyimak materi perubahan daratan oleh angin
Ketekunan
-
(eksplorasi)
b. Siswa diberikan kesempatan oleh guru untuk bertanya jika
ada hal yang belum jelas dan dimengerti terkait materi
perubahan daratan oleh angin (konfirmasi)
c. Siswa mengidentifikasi masalah perubahan daratan oleh angin
(eksplorasi)
d. Siswa dibimbing guru dalam merumuskan masalah perubahan
daratan oleh angin (eksplorasi)
e. Siswa mendiskusikan hipotesis tentang perubahan daratan
oleh angin (eksplorasi)
f. Siswa mengambil alat dan bahan yang telah disediakan oleh
guru untuk kegiatan percobaan perubahan daratan oleh angin
(elaborasi)
g. Siswa mengambil lembar kerja siswa 2 dan rancangan
percobaan “Terpaan Badai” dari guru (elaborasi)
h. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai rancangan
percobaan “Terpaan Badai” (elaborasi)
i. Siswa bersama kelompok melakukan percobaan “Terpaan
Badai” sesuai rancangan percobaan (elaborasi)
j. Siswa mengamati perubahan apa saja yang terjadi pada
percobaan yang sedang dilakukannya dan menganalisis data
yang diperoleh untuk diuji hipotesis (elaborasi)
k. Siswa berdiskusi untuk mendeskripsikan hasil analisis data
dari percobaan “Terpaan Badai” berdasarkan pertanyaan-
pertanyaan pada LKS 2 (elaborasi)
l. Siswa mempresentasikan kegiatan dan hasil percobaan
“Terpaan Badai” dan kelompok lain memberi tanggapan dari
presentasi tersebut (elaborasi)
m. Siswa diberikan penguatan positif oleh guru atas presentasi
dan tanggapan yang telah dilakukan (konfirmasi)
n. Siswa bersama guru menegaskan jika ada pembahasan hasil
diskusi dan kerja kelompok yang kurang tepat tentang
perubahan daratan oleh angin (konfirmasi)
Percaya diri
Perhatian
Ketekunan
Ketekunan
Partisipasi
Partisipasi
Perhatian
Bekerjasama
Ketekunan
Bekerjasama
Percaya diri
Perhatian
3. Penutup (15 menit)
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan dari hasil
percobaan tentang pengaruh angin terhadap perubahan
daratan
b. Guru melakukan evaluasi berupa tanya jawab singkat terkait
materi yang telah dipelajari
c. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) mengenai materi
Perhatian
Ketekunan
Tanggung
-
perubahan daratan oleh angin (Terlampir 5) jawab
Pertemuan Ke-3
Uraian kegiatan Karakter
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Mengkondisikan kelas untuk menyiapkan kesiapan siswa
sebelum kegiatan pembelajaran dimulai
b. Apersepsi
Siswa menerima pertanyaan guru:
1. Apa yang menyebabkan terjadinya badai di laut?
2. Dimana ada ombak yang berdebur?
3. Ketika ada angin bertiup di laut, layar apa yang
terkembang?
c. Motivasi :
Guru membimbing siswa menyanyikan lagu “Pelaut”
Pelaut
Nenek moyangku orang pelaut
Gemar mengarungi luas samudra
Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa.
Angin bertiup layar terkembang
Ombak berdebur di tepi pantai
Pemuda berani bangkit sekarang
Ke laut kita beramai-ramai – Ibu Sud
Marilah kita pelajari penyebab perubahan lingkungan fisik
ini dengan sungguh-sungguh, sehingga kita dapat mencegah
atau mengatasi dampak dari perubahan lingkungan yang
terjadi dan kita dapat lebih mensyukuri karunia yang
diberikan oleh Tuhan YME
d. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru
Rasa hormat
Perhatian
Ketekunan
Ketakwaan
Ketekunan
2. Kegiatan Inti (40 Menit)
a. Siswa menyimak materi perubahan daratan oleh gelombang
air laut (eksplorasi)
b. Siswa diberikan kesempatan oleh guru untuk bertanya jika
ada hal yang belum jelas dan dimengerti terkait materi
perubahan daratan oleh gelombang air laut (konfirmasi)
c. Siswa mengidentifikasi masalah perubahan daratan oleh
gelombang air laut (eksplorasi)
Ketekunan
Percaya diri
Perhatian
Ketekunan
-
d. Siswa dibimbing guru dalam merumuskan masalah perubahan
daratan oleh gelombang air laut (eksplorasi)
e. Siswa mendiskusikan hipotesis tentang perubahan daratan
oleh gelombang air laut (eksplorasi)
f. Siswa mengambil alat dan bahan yang telah disediakan oleh
guru untuk kegiatan percobaan perubahan daratan oleh
gelombang air laut (elaborasi)
g. Siswa mengambil lembar kerja siswa 3 dan rancangan
percobaan “Pengikisan Pasir Oleh Gelombang Air Laut” dari
guru (elaborasi)
h. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai rancangan
percobaan“Pengikisan Pasir Oleh Gelombang Air Laut”
(elaborasi)
i. Siswa bersama kelompok melakukan percobaan “Pengikisan
Pasir Oleh Gelombang Air Laut” sesuai rancangan percobaan
(elaborasi)
j. Siswa mengamati perubahan apa saja yang terjadi pada
percobaan yang sedang dilakukannya dan menganalisis data
yang diperoleh untuk diuji hipotesis (elaborasi)
k. Siswa berdiskusi untuk mendeskripsikan hasil analisis data
dari percobaan “Pengikisan Pasir Oleh Gelombang Air Laut”
berdasarkan pertanyaan-pertanyaan pada LKS 3 (elaborasi)
l. Siswa mempresentasikan kegiatan dan hasil percobaan
“Pengikisan Pasir Oleh Gelombang Air Laut” dan kelompok
lain memberi tanggapan dari presentasi tersebut (elaborasi)
m. Siswa diberikan penguatan positif oleh guru atas presentasi
dan tanggapan yang telah dilakukan (konfirmasi)
n. Siswa bersama guru menegaskan jika ada pembahasan hasil
diskusi dan kerja kelompok yang kurang tepat tentang
perubahan daratan oleh gelombang air laut (konfirmasi)
Ketekunan
Partisipasi
Partisipasi
Perhatian
Bekerjasama
Ketekunan
Bekerjasama
Percaya diri
Perhatian
3. Penutup (15 menit)
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan dari hasil
percobaan tentang pengaruh gelombang air laut terhadap
perubahan daratan
b. Guru melakukan evaluasi berupa tanya jawab singkat terkait
materi yang telah dipelajari
c. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) mengenai materi
Perhatian
Ketekunan
Tanggung
jawab
-
perubahan daratan oleh gelombang air laut (terlampir 5)
VIII. Alat dan Bahan/Sumber Belajar
a. Alat dan Bahan (Terlampir 4)
b. Sumber Belajar: 1. Silabus IPA kelas IV SD Semester 2 KTSP 2. Promes 3. Devi, Poppy K. dan Anggraeni, Sri. Ilmu Pengetahuan Alam: untuk
SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Pembukuan, Depdiknas. 2008.
Halaman 153-156
4. Wahyono, Budi dan Nurachmandani, Setya. Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Pembukuan, Depdiknas. 2008.
Halaman 113-115
5. Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Pembukuan, Depdiknas. 2008.
Halaman 142-146
6. Rositawati, S. dan Muharam, Aris. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4: Untuk Kelas IV SD/MI. Jakarta: Pusat Pembukuan,
Depdiknas. 2008. Halaman 150-163
IX. Penilaian
1. Jenis penelitian a. Proses : unjuk kerja b. Hasil belajar : tes
2. Bentuk Penelitian a. Unjuk kerja : pengamatan (percobaan, diskusi, presentasi) b. Tes : Pilihan Ganda (15 soal) dan isian singkat (7 soal)
-
LAMPIRAN 1
MATERI PEMBELAJARAN
PERUBAHAN LINGKUNGAN
Perubahan lingkungan dapat terjadi karena peristiwa alam atau karena ulah
manusia. Perubahan ini terjadi baik di daratan maupun di lautan, ada yang
menguntungkan dan ada yang merugikan. Penyebab perubahan lingkungan antara
lain yaitu:
- Pengaruh hujan : pengikisan tanah, tanah longsor, banjir
- Pengaruh angin: angin kencang/badai di daratan (merusak pemukiman,
tanaman, dan merubah bentuk permukaan gurun) dan di lautan (besar atau
kecilnya gelombang laut)
- Pengaruh gelombang laut: abrasi
A. Pengaruh Hujan
Jika akan terjadi hujan, langit akan mendung dan diselimuti awan yang
sangat tebal serta berwarna kelabu. Awan tebal berwarna kelabu tersebut terdiri
atas air dari hasil penguapan. Jika awan tersebut sudah terlalu penuh oleh air, air
tersebut akan turun. Air yang turun dari awan itu disebut hujan. Hujan dapat
mengubah lingkungan.
Perubahan lingkungan yang
dapat kamu lihat secara
langsung adalah permukaan
bumi yang asalnya kering
akan menjadi basah jika
terkena hujan.
Hujan sangat bermanfaat bagi manusia. Hujan menurunkan air yang
berfungsi sebagai salah satu sumber kehidupan makhluk hidup. Namun, jika hujan
terlalu besar, akan memberikan dampak buruk bagi makhluk hidup. Hujan yang
sangat besar dapat merusak lingkungan, bangunan, dan fasilitas umum. Selain itu,
hujan yang sangat besar dapat menyebabkan pengikisan tanah (erosi). Erosi
adalah pengikisan lapisan tanah oleh air yang mengalir. Pengikisan tanah dapat
disebabkan oleh angin dan air. Erosi pada tanah dapat disebabkan oleh perubahan
lingkungan yang tidak seimbang, terutama di kawasan hutan gundul, erosi sangat
mudah terjadi. Kemungkinan pada saat hutan masih dipenuhi tumbuhan,
kemungkinan erosi tanah sangat kecil terjadi. Penyebab terjadinya erosi bukan
hanya oleh faktor alam yaitu hujan saja, akan tetapi karena faktor kegiatan
manusia yang kurang bertanggungjawab dalam memelihara alam, contohnya
penebangan hutan secara liar.
Jika suatu daerah dipenuhi tumbuhan, air hujan tidak langsung jatuh ke
tanah. Air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun tumbuhan sehingga
jatuhnya air ke atas tanah tidak terlalu cepat. Selain itu, akar tumbuhan akan lebih
mengikat dan menahan tanah dengan baik. Oleh karena itu, penyerapan air pun
-
dapat berlangsung dengan baik. Selain itu, tumbuhan dapat memperlambat
kecepatan angin yang berhembus. Hal tersebut sangat bermanfaat karena
pengikisan permukaan tanah oleh angin menjadi berkurang.
Sementara itu, jika hutan gundul, tidak ada daun-
daun tumbuhan yang menahan jatuhnya air ke atas tanah
dan menahan hembusan angin. Air hujan jatuh langsung ke
atas tanah dan membawa butiran tanah bersama aliran air.
Selain itu, angin dapat mengikis permukaan tanah. Dampak
dari erosi adalah tanah menjadi tandus dan tidak subur. Hal
tersebut terjadi karena lapisan tanah yang subur ikut
terkikis air. Ini tentu sangat merugikan makhluk hidup.
Tanah yang pada awalnya subur akibat erosi menjadi hilang kesuburannya,
sehingga tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan baik. Padahal banyak makluk
hidup yang memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan makanannya akan terancam
kelangsungan hidupnya.
Terkikisnya tanah jika
terjadi terus-menerus dengan
curah hujan yang lebih tinggi
sehingga tanah tersebut meluncur
karena tidak dapat lagi
menampung air dalam tanah yang
disebut longsor. Biasanya longsor
terjadi pada tanah yang miring atau tebing yang curam.
Tanah miring dan tidak terdapat tanaman sangat rentan
terhadap longsor. Apakah kalian dapat membayangkan jika
terjadi longsor di lingkungan sekitar? Akibat apa yang dapat ditimbulkan dari
bencana tanah longsor tersebut? Akibatnya antara lain kerusakan bangunan,
terputusnya jalan, kerusakan fasilitas umum, kerusakan pertanian karena
tertimbun oleh tanah.
Erosi yang terjadi terus-menerus membawa
lumpur juga batu-batu kecil akan menyebabkan endapan
lumpur di dasar sungai semakin tinggi (sungai semakin
dangkal). Jika curah hujan tinggi, sungai yang dangkal
tidak dapat menampung air hujan dan meluap sehingga
menimbulkan bencana banjir di sekitarnya. Banjir
merupakan salah satu dampak dari perbuatan manusia
yang tidak menyayangi lingkungannya.
Beberapa perbuatan yang dapat menyebabkan banjir antara lain sebagai
berikut:
-
Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi tersumbat.
Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air.
Penebangan pohon yang tidak terkendali
Banjir dapat merusak dan
mengubah lingkungan dengan cepat. Ini
sangat merugikan. Dampak yang dapat
ditimbulkan antara lain, kerusakan
bangunan, kerusakan sarana dan
prasarana, hilang dan rusaknya harta
benda, transportasi darat terganggu,
muncul beberapa penyakit jika air tidak segera menyusut.
Pencegahan dampak dari pengaruh hujan terhadap lingkungan dapat
dilakukan sebagai berikut:
1. Jangan membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau tidak ada tumbuhannya. Lakukanlah reboisasi dan
penghijauan sebagai peresapan air. Reboisasi adalah
menanami kembali hutan-hutan gundul dengan tumbuhan
yang sesuai. Penghijauan adalah menanami daerah-daerah
kosong dan tidak termanfaatkan. Dengan cara tersebut,
kamu dapat mencegah dan mengurangi erosi tanah, tanah
longsor, dan banjir.
2. Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, buatlah sengkedan (terasering). Sistem tersebut dapat mencegah
terjadinya longsor.
3. Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah disediakan. 4. Tidak menebang pohon secara besar-besaran dan tanpa kontrol agar tempat
peresapan dan cadangan air tetap terjaga.
5. Tidak mendirikan bangunan liar di pinggir sungai 6. Melakukan pengerukan sungai-sungai yang dangkal.
B. Pengaruh Angin
-
Tentunya kamu pernah merasakan hembusan angin bukan? Rasanya
sangat segar di badan! Angin merupakan salah satu energi yang ada di bumi.
Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara. Angin mempunyai manfaat
yang banyak untuk manusia. Misalnya mengeringkan pakaian yang basah, ata
membantu penyerbukan pada bunga, nelayan memanfaatkan angin untuk
menggerakkan perahu layar. Di beberapa negara, angin dimanfaatkan untuk
menggerakkan kincir angin sebagai sumber energi listrik dan mengambil air.
Bagaimana kalau angin itu berhembus
sangat kencang? Angin kencang sambil
berputar disebut angin puting beliung. Di
Amerika, angin ini terkenal dengan nama angin Tornado. Pernahkah di daerahmu
terjadi hujan angin, disertai petir? Angin ini biasanya disebut badai atau topan.
Hujan badai sering terjadi di laut, jika anginnya sampai ke pantai menyebabkan
kerusakan yang parah di pantai karena kecepatan angin dapat lebih dari 100
km/jam. Kadang-kadang air laut jadi pasang dan terjadi banjir. Badai yang pernah
terjadi di beberapa negara, misalnya Badai Catrina dan Badai Nina.
Badai merupakan angin yang
bertiup sangat kencang. Pada saat badai
biasanya juga diikuti perubahan cuaca
secara tiba-tiba serta gemuruh petir yang
sangat kencang disertai dengan kilatan-
kilatan. Badai dapat mengikis daratan dan
menghancurkan apa saja yang ada di
permukaan tanah. Pohon yang besarpun
bisa tumbang karena badai. Bagunan
rumah hancur, genting-genting rumah beterbangan, dan lahan pertanian akan
rusak. Angin yang kencang dapat mengikis daratan yang dilaluinya. Tanah dan
bebatuan dapat terkikis oleh angin. Batuan yang terkikis oleh angin dapat berubah
menjadi batuan yang berlubang-lubang, sehingga batuan berbentuk seperti jamur.
Pengikisan tanah oleh angin dapat dicegah dengan menanami tanah
dengan pepohonan.
Angin juga berpengaruh terhadap besar atau kecilnya gelombang laut.
Gelombang air laut adalah gelombang air yang dihasilkan oleh dorongan energi
angin. Gelombang
air laut dapat
mengubah
-
kenampakan permukaan bumi, terutama di daerah pesisir pantai. Gelombang laut
dapat mengikis batuan dan daratan di tepi pantai. Selain itu, kekuatan angin yang
sangat besar dapat menyebabkan kerusakan di tempat yang dilaluinya, seperti
angin puting beliung.
Sedangkan angin di daerah padang pasir akan membawa atau menyeret
pasir sesuai arah angin akibatnya dapat terjadi erosi di gurun pasir. Gurun-gurun
yang membentuk bukit dapat berubah bentuk karena tiupan angin tersebut.
Perubahan-perubahan bentuk permukaan gurun pasir dapat menyebabkan orang
tersesat dalam perjalanan di gurun.
Selain itu, badai juga terjadi di daerah bersalju. Badai salju kadang-kadang
terjadi karena angin bertiup kencang ketika
turun salju. Angin menerbangkan butiran-
butiran es menyebabkan pemandangan
menjadi terbatas. Akibat badai salju
sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan
raya.
C. Pengaruh Gelombang Laut
Pernahkah kamu ke pantai? Kalau belum pernah kamu dapat melihat di
televisi bagaimana ombak
bergulung gulung menuju pantai
terus-menerus tanpa henti,
kemudian air kembali lagi ke
laut.
Ombak terjadi karena
gelombang air laut. Air laut juga
dapat menyebabkan terkikisnya
pasir di pantai. Pengikisan pasir
pantai oleh ombak/gelombang air laut disebut
abrasi. Hal tersebut terjadi akibat kuatnya
ombak yang menghantam daratan, kuatnya
ombak dipengaruhi pula oleh angin.
-
Pantai yang landai/curam dengan batu karang yang terjal dapat terjadi
akibat batu karang di pantai terus-menerus terhantam ombak air laut dalam
waktu beribu-ribu tahun lamanya. Pada pantai ini ada batu karang yang
membentuk gua-gua dan dikenal dengan nama karang bolong. Batu karang
hancur menjadi butiran pasir yang halus terhampar luas. Jika pasir berasal dari
batu karang berwarna putih pantai ini dikenal dengan nama pasir putih.
Jika hal itu terus terjadi, apakah pasir daratan akan habis? Hal tersebut
mungkin saja terjadi, namun dalam jangka waktu yang sangat lama. Deburan
ombak yang terus menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan daratan
terus terkikis. Walaupun abrasi yang telah terjadi menimbulkan pantai-pantai
yang sangat indah. Akan tetapi, abrasi dapat pula menimbulkan masalah
karena terjadi dalam kurun waktu yang sangat cepat jika tidak ada penahan
ombak, contohnya air laut sampai ke daratan bahkan sampai ke pemukinan
penduduk bahkan ada pula pulau-pulau kecil yang tenggelam.
Abrasi biasanya terjadi di pantai dan menyebabkan pantai menjadi
semakin lebar, daratan semakin sempit. Bagaimana agar tidak terjadi abrasi?
Abrasi dapat dicegah dengan penahan alami yaitu hutan bakau di daerah
pinggiran pantai. Pohon bakau memiliki akar yang sangat kuat yang dapat
memecah ombak dan gelombang laut yang datang ke pantai. Namun, akibat
pertambahan penduduk yang cepat dan kebutuhan tempat tinggal yang
bertambah, hutan-hutan di daerah pantai telah habis. Selain itu, lingkungan di
sekitar pesisir pantai pun berubah. Hal ini dapat mempercepat proses abrasi
yang terjadi di daerah pantai.
Bagaimana cara mengatasinya?
Hal yang dapat dilakukan untuk
mencegah abrasi, yaitu:
Mengembalikan keadaan lingkungan
pantai pada keadaan semula seperti
adanya hutan bakau dan hutan pantai.
Mengembalikan keadaan lingkungan
pantai dapat dengan cara reboisasi dan
penghijauan. Jika daerah pantai
tersebut merupakan pusat kehidupan
manusia maka harus dibuat daerah
penahan dan pemecah ombak, seperti batu-batu besar, dinding, atau beton di
sepanjang pantai.
-
LAMPIRAN 2
DAFTAR NAMA PEMBAGIAN KELOMPOK
KELOMPOK “MERAH” KELOMPOK “BIRU” KELOMPOK “HIJAU”
1. ANNISA AILLA P.
2. TEGAR DIAN S.
3. ANGGUN ARIESTA
4. GALANG NANDA N.
1. DEWI SHELVIANA
2. M. RENDRA S.
3. DEVI ARUM W.
4. RIZKY DIEGA
1. TUNGGUL WIBISONO
2. HANAFI SETIYONO
3. SHALMA ERISA
4. ROHMAT SUBAHAGI
5. NAURA NUR A.
Keterangan:
Nama kelompok dapat berubah-ubah pada setiap pertemuan, akan tetapi anggota
kelompok selalu tetap
KELOMPOK “JINGGA” KELOMPOK “UNGU”
1. ELVANI AMALIA
2. TANGGON ARYONO
3. SRI SUSILOWATI
4. WILLY KRISTIANTO
1. ANNISA SITI SAFINA
2. IRFAN RAHARDIAN
3. ENDARWATI
4. BASUKI WIBOWO
-
LAMPIRAN 3
SUSUNAN TEMPAT DUDUK
MEJA GURU
KELOMPOK
“MERAH”
KELOMPOK
“BIRU”
KELOMPOK
“HIJAU” KELOMPOK
“UNGU”
KELOMPOK
“JINGGA”
Keterangan:
Posisi tempat duduk anggota kelompok dapat berubah pada setiap pertemuan,
akan tetapi anggota kelompok selalu tetap.
-
LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA SISWA
LEMBAR KERJA SISWA 1
“PENGIKISAN TANAH OLEH AIR HUJAN”
A. Masalah
Apakah tanah yang ditumbuhi tanaman lebih kuat menahan air
dibandingkan tanah gundul saat hujan datang?
B. Hipotesis
...........................................................................................................
C. Pelaksanaan praktikum
Baca lembar praktikum “Pengikisan tanah oleh air”
D. Hasil pengamatan
1. Dari kedua tanah tersebut, tanah manakah yang lebih cepat terbawa
oleh air? Tanah tanpa tanaman atau tanah yang ada tanamannya?
..................................................................................................................
2. Apa penyebab mudah terkikisnya tanah tersebut?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
3. Apa saja dampak positif dan negatif yang dapat ditimbulkan dari
pengaruh air hujan?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
4. Bagaimana cara mencegah dampak negatif yang ditimbulkan dari
pengikisan tanah oleh air hujan?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
E. Kesimpulan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
-
LEMBAR PRAKTIKUM 1 “PENGIKISAN TANAH OLEH AIR HUJAN (EROSI)”
Kompetensi Dasar
10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin,
hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut)
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi,
abrasi, banjir, dan longsor
10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi,
banjir, dan longsor)
Tujuan
Untuk mengetahui proses terjadinya, pengaruh, dan cara mencegah/mengatasi
pengikisan tanah oleh air hujan
Alat dan Bahan
a. 2 buah pengki
b. Sebidang tanah tanpa ditumbuhi rumput
c. Sebidang tanah yang ditumbuhi rumput
d. 2 belahan mendatar botol air mineral
e. Kode huruf “A” dan “B” pada kertas
f. 6 gelas air
g. 2 buah botol penyiram tanaman
h. Batu penyangga
Cara Kerja
1. Beri kode huruf “A” dan huruf “B” pada masing-masing pengki
2. Pada tengki “A” isi dengan sebidang tanah tanpa ditumbuhi rumput,
sedangkan pengki “B” isi dengan sebidang tanah yang ditumbuhi rumput
3. Letakkan batu penyangga pada bagian bawah pengki “A” dan pengki “B”,
sehingga tampak membentuk bidang miring ke depan
-
4. Susun belahan botol air mineral pada masing-masing bagian depan pengki
“A” dan pengki “B” (seolah-olah aliran sungai)
5. Kemudian isi botol penyiram tanaman dengan air sebanyak 3 gelas air
untuk pengki “A” dan 3 gelas air untuk pengki “B”
6. Siram kedua pengki tersebut dengan perlakuan siraman yang sama
(seolah-olah hujan)
7. Amati perubahan yang terjadi dan perbedaan dari kedua tanah tersebut
-
LEMBAR KERJA SISWA 2
“TERPAAN BADAI”
A. Masalah
Apakah angin dapat berpengaruh terhadap perubahan lingkungan
fisik permukaan bumi?
B. Hipotesis
............................................................................................................
C. Pelaksanaan praktikum
Baca lembar praktikum “Terpaan Badai”
D. Hasil pengamatan
1. Apa yang terjadi ketika hamparan pasir, ranting-ranting pohon, dan
tanaman seolah-olah daratan permukaan bumi dikipasi?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. Apa saja dampak positif dan negatif yang dapat ditimbulkan dari
pengaruh angin di beberapa tempat (misalnya, di lahan pertanian,
perkebunan, hutan, pemukiman penduduk) ?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
3. Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari pengaruh angin yang
dapat menyebabkan perubahan fisik permukaan bumi?
.................................................................................................................
.................................................................................................................
E. Kesimpulan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
-
LEMBAR PRAKTIKUM 2 “TERPAAN BADAI”
Kompetensi Dasar
10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin,
hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut)
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi,
abrasi, banjir, dan longsor
10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi,
banjir, dan longsor)
Tujuan
Untuk mengetahui proses terjadinya, pengaruh, dan cara mencegah/mengatasi
perubahan permukaan daratan yang disebabkan oleh angin/badai.
Alat dan Bahan
1. Nampan 1 buah
2. Pasir 3 gelas
3. Tanaman, ranting-ranting, dedaunan,
rumah-rumahan dari kertas
4. Kipas 1 buah
Cara Kerja
1. Siapkan 1 buah nampan, kemudian isi dengan pasir
2. Bentuk pasir menyerupai bukit pasir dan hamparan dataran pasir yang
bervariasi (sesuai selera), pemukiman penduduk, dan pepohonan
3. Kipasi permukaan pasir tersebut dari bagian sisi ujung nampan dengan
kertas secara berulang-ulang (seolah-olah berupa badai).
4. Amati perubahan yang terjadi pada percobaan tersebut.
-
LEMBAR KERJA SISWA 3
“PENGIKISAN PASIR OLEH GELOMBANG AIR LAUT”
A. Masalah
Apakah pasir di pinggir pantai lama-lama dapat berkurang karena
deburan ombak yang sampai ke hamparan pasir di tepi pantai?
B. Hipotesis
............................................................................................................
C. Pelaksanaan praktikum
Baca lembar praktikum “Pengikisan pasir oleh gelombang air laut”
D. Hasil pengamatan
1. Apa yang terjadi ketika nampan yang telah berisi pasir dan air
digoyang-goyangkan secara teratur ke kanan dan ke kiri?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. Apa penyebab dari pengikisan pasir karena deburan gelombang air di
laut?
.................................................................................................................
.................................................................................................................
3. Apa saja dampak positif dan negatif yang dapat ditimbulkan dari
pengaruh gelombang air di laut?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
4. Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari pengikisan pasir oleh
gelombang air laut?
.................................................................................................................
.................................................................................................................
E. Kesimpulan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
-
LEMBAR PRAKTIKUM 3 “PENGIKISAN PASIR OLEH GELOMBANG AIR LAUT (ABRASI)”
Kompetensi Dasar
10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin,
hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut)
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi,
abrasi, banjir, dan longsor
10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi,
banjir, dan longsor)
Tujuan
Untuk mengetahui proses terjadinya, pengaruh, dan cara mencegah/mengatasi
pengikisan pasir di pantai karena deburan gelombang air laut.
Alat dan Bahan
1. Nampan 1 buah
2. Air 2 gelas
3. Pasir 2 gelas
Cara Kerja
1. Siapkan 1 buah nampan
2. Letakkan pasir pada 1/3 bagian nampan, lalu padatkan pasir tersebut
3. Tuangkan 2 gelas air pada 2/3 bagian nampan
4. Kemudian angkat sedikit bagian ujung nampan yang berisi air dan
turunkan kembali. Lakukan hal tersebut secara berulang-ulang (seolah-
olah gelombang air laut), sehingga pasir-pasir pada 1/3 bagian nampan
terkikis oleh air
5. Amati perubahan yang terjadi pada percobaan tersebut
-
KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA SISWA
I. PENGIKISAN TANAH OLEH AIR HUJAN
A. Hipotesis
Ya, tanah yang ditumbuhi tanaman lebih kuat menahan air
dibandingkan tanah gundul saat hujan datang
B. Hasil pengamatan
1. Tanah tanpa tanaman lebih cepat terkikis oleh air daripada
tanah dengan tanaman
2. Mudah terkikisnya tanah tersebut yaitu karena air hujan yang
jatuh langsung mengenai tanah. Tanah yang tidak ada
tanamannya tidak dapat menahan air hujan yang jatuh ke tanah
dengan daun-daun dan ranting-ranting tanaman, serta tidak
dapat mencengkeram tanah dengan akar-akat tanaman, dan air
yang masuk ke tanah tidak tersimpan dan langsung mengikis
tanah.
3. Dampak positif dari pengaruh air hujan: sumber air, membuat
daratan menjadi basah, tanaman menjadi subur, PLTA
Dampak negatif dari pengaruh air hujan: erosi (pengikisan
tanah oleh air hujan), banjir, dan tanah longsor.
4. Cara mencegah dampak negatif yang ditimbulkan dari
pengikisan tanah oleh air hujan:
1. Mengadakan reboisasi dan penghijauan
2. Membuat sengkedan (terasering) pada lahan pertanian yang
miring
3. Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah
disediakan
4. Tidak menebang pohon secara besar-besaran dan tanpa
kontrol agar tempat peresapan dan cadangan air tetap
terjaga
-
5. Tidak mendirikan bangunan liar di pinggir sungai
6. Melakukan pengerukan sungai-sungai yang dangkal
C. Kesimpulan
Perubahan daratan dapat dipengaruhi oleh air hujan.
II. TERPAAN BADAI
A. Hipotesis
Ya, angin dapat berpengaruh terhadap perubahan lingkungan fisik
permukaan bumi.
B. Hasil Pengamatan
1. Ketika hamparan pasir, ranting-ranting tanaman seolah-olah
daratan permukaan bumi dikipasi yang terjadi adalah pasir-pasir
terbawa oleh angin, ranting-ranting menjadi roboh, daun-daun
beterbangan sehingga permukaan pasir tersebut berubah searah
dengan arah angin.
2. Dampak positif dari pengaruh angin: udara menjadi sejuk,
membantu penyerbukan tanaman, mengeringkan pakaian, angin
menggerakkan perahu layar, pembangkit listrik tenaga angin.
Dampak negatif dari pengaruh angin: badai yang dapat merusak
bangunan, merusak lahan pertanian, merobohkan pohon,
mengikis permukaan tanah dan batuan.
3. Cara mengatasi dampak negatif dari pengaruh angin yang dapat
menyebabkan perubahan fisik permukaan bumi yaitu antara lain
dapat menanami tanah dengan tumbuhan, jika di padang pasir
memasang papan petunjuk jalan.
C. Kesimpulan
Perubahan daratan dapat dipengaruhi oleh angin.
-
III. PENGIKISAN PASIR OLEH GELOMBANG AIR LAUT
A. Hipotesis
Ya, pasir di pinggir pantai lama-lama dapat berkurang karena
deburan ombak yang sampai ke hamparan pasir di tepi pantai.
B. Hasil Pengamatan
1. Ketika nampan yang telah berisi pasir dan air digoyang-
goyangkan secara teratur ke kanan dan ke kiri yang terjadi
adalah lama kelamaan pasir tersebut akan terkikis ke tengah
nampan, dan air menjdi lebih keruh dari semula.
2. Penyebab dari pengikisan pasir karena deburan gelombang air
di laut adalah karena gelombang di laut dan terbawa oleh angin
sehingga membentuk ombak/gelombang air laut yang
menerjang pasir di tepi laut.
3. Dampak positif dari pengaruh gelombang air laut:
memperindah pesisir pantai dengan bentuk pasir pantai yang
landai karena terkikis oleh gelombang air laut, membantu
nelayan berangkat ke laut dan pulang melaut.
Dampak negatif dari pengaruh gelombang air laut: pengikisan
pasir di laut yang lama kelamaan pasir tersebut akan habis
sehingga menyebabkan pendangkalan laut dan luas daratan
semakin berkurang.
4. Cara mencegah atau mengatasi dari dampak yang ditimbulkan
oleh gelombang air laut yaitu reboisasi pohon bakau dan
pembuatan beton pemecah gelombang ombak laut di pinggir
pantai.
C. Kesimpulan
Perubahan daratan dapat dipengaruhi oleh gelombang air laut.
-
PENSKORAN JAWABAN
Jawaban sangat tepat mendapat skor : 5
Jawaban tepat mendapat skor : 4
Jawaban cukup tepat mendapat skor : 3
Jawaban kurang tepat mendapat skor : 2
Jawaban tidak tepat mendapat skor : 1
I. Pengikisan Tanah Oleh Air Hujan
Skor minimal : 6
Skor maksimal : 30
II. Terpaan Badai
Skor minimal : 5
Skor maksimal : 25
III. Pengikisan Pasir Oleh Gelombang Air Laut
Skor minimal : 6
Skor maksimal : 30
Jadi, penilaian skor LKS yaitu:
A. Pengikisan tanah oleh air hujan dan pengikisan pasir oleh gelombang
air laut
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑳𝑲𝑺 =𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝟑𝟎𝒙𝟏𝟎𝟎
B. Terpaan badai
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑳𝑲𝑺 =𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝟐𝟓𝒙𝟏𝟎𝟎
-
LAMPIRAN 5
PEKERJAAN RUMAH (PR)
PERUBAHAN LINGKUNGAN
B. PENGARUH HUJAN
1. Mengapa kadang-kadang air sungai terlihat berwarna coklat?
2. Mengapa tanah yang gundul mudah terkena erosi?
3. Apakah hubungan antara hutan dengan ketersediaan air tanah?
4. Sebutkan akibat dari erosi tanah!
5. Bagaimana cara mencegah/mengatasi terjadinya banjir?
C. PENGARUH ANGIN
1. Sebutkan tiga manfaat angin!
2. Apa yang dimaksud badai? Jelaskan ciri-ciri adanya badai!
3. Apa akibat dari terjadinya badai di pemukiman penduduk dan daerah padang
pasir?
4. Bagaimana proses terjadinya ombak di laut karena pengaruh angin?
5. Bagaimana cara mencegah pengikisan tanah oleh angin?
D. PENGARUH GELOMBANG AIR LAUT
1. Apakah yang dimaksud dengan abrasi?
2. Bagaimana proses terjadinya abrasi oleh gelombang air laut?
3. Jelaskan perbedaan erosi dan abrasi!
4. Perubahan apa yang dapat disebabkan oleh gelombang air laut?
5. Tuliskan dua cara menanggulangi abrasi!
-
LAMPIRAN 6
RUBRIK PENGAMATAN
RUBRIK PENILAIAN PERCOBAAN
Nama : Kelas :
No. Absen : Sekolah :
No. INDIKATOR SKOR
1 2 3 4
A Bekerjasama menyiapkan alat dan bahan untuk
percobaan
B Berpartisipasi dalam percobaan sesuai petunjuk
C Ketekunan dalam melakukan percobaan
D Tanggungjawab membersihkan dan mengumpulkan
alat yang telah digunakan untuk percobaan
Jumlah Skor
Keterangan:
A. Kerjasama menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan
Skor Keterangan
4 Menyiapkan dengan berkoordinasi dalam kelompok
3 Menyiapkan tetapi kurang koordinasi dalam kelompok
2 Menyiapkan tanpa koordinasi dalam kelompok
1 Tidak ikut menyiapkan
B. Berpartisipasi dalam percobaan sesuai petunjuk
Skor Keterangan
4 Berpartisipasi aktif dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir
pembelajaran
3 Berpartisipasi sekitar 2/3 dari waktu yang telah ditentukan
2 Berpartisipasi sekitar ¼ dari waktu yang telah ditentukan
1 Tidak ikut berpartisipasi dalam percobaan
𝑁 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
16x100
-
C. Ketekunan dalam melakukan percobaan
Skor Keterangan
4 Sangat tekun saat melakukan percobaan
3 Tekun saat melakukan percobaan
2 Kurang tekun saat melakukan percobaan
1 Tidak tekun saat melakukan percobaan
D. Tanggungjawab membersihkan dan mengumpulkan alat yang telah
digunakan untuk percobaan
Skor Keterangan
4 Dibersihkan, dikumpulkan, dan ditata kembali
3 Dibersihkan dan dikumpulkan
2 Tidak dibersihkan dan dikumpulkan
1 Tidak dibersihkan dan tidak dikumpulkan
-
RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama : Kelas :
No. Absen : Sekolah :
No. INDIKATOR SKOR
1 2 3 4
A Jumlah pendapat yang disampaikan siswa
B Kejelasan siswa dalam menyampaikan substansi
C Waktu yang digunakan siswa untuk diskusi
Jumlah Skor
Keterangan:
A. Jumlah pendapat yang disampaikan
Skor Keterangan
4 Siswa menyampaikan 4 pendapat
3 Siswa menyampaikan 3 pendapat
2 Siswa menyampaikan 2 pendapat
1 Siswa menyampaikan 1 pendapat
B. Kejelasan siswa dalam menyampaikan substansi
Skor Keterangan
4 Siswa sangat jelas dalam menyampaikan substansi
3 Siswa jelas dalam menyampaikan substansi
2 Siswa kurang jelas dalam menyampaikan substansi
1 Siswa tidak jelas dalam menyampaikan substansi
C. Waktu yang digunakan siswa untuk diskusi
Skor Keterangan
4 Siswa berdiskusi selama 10 menit
3 Siswa berdiskusi selama 7 menit
2 Siswa berdiskusi selama 5 menit
1 Siswa berdiskusi selama 2 menit
𝑁 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
12x100
-
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI
Nama : Kelas :
No. Absen : Sekolah :
No. INDIKATOR SKOR
1 2 3 4
A Sikap kepercayaan diri dalam menyampaikan hasil
diskusi
B Kualitas suara dalam menyampaikan hasil diskusi
C Perhatian dalam menyimak hasil diskusi
Jumlah Skor
Keterangan:
A. Percaya diri dalam menyampaikan hasil diskusi
Skor Keterangan
4 Percaya diri tinggi, tegas, berani menatap kelompok lain
3 Tegas, tetapi tidak berani menatap kelompok lain
2 Ragu-ragu
1 Tidak berani menyampaikan
B. Kualitas suara dalam menyampaikan hasil diskusi
Skor Keterangan
4 Intonasi, power, tempo suara sangat jelas
3 Intonasi, power, tempo suara jelas
2 Intonasi, power, tempo suara kurang jelas
1 Intonasi, power, tempo suara tidak jelas
C. Perhatian dalam menyimak hasil diskusi
Skor Keterangan
4 Memperhatikan dengan sungguh-sungguh
3 Memperhatikan
2 Kurang memperhatikan
1 Tidak memperhatikan
𝑁 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
12x100
-
LAMPIRAN 7
REKAP EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA
KELAS IV B SD NEGERI KARANGTENGAH 01
No. Nama Siswa
Penilaian Hasil Rekap Penilaian Proses Jumlah
Nilai Total
(60%
+40%)
Nilai
Tes Ke-
2
60% Tes
Ke-2
LKS
Percobaan
Pengamatan Jumlah Nilai
40% Nilai
Proses Percobaan Diskusi Presentasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Jumlah
-
LAMPIRAN 11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
KELOMPOK KONTROL
Sekolah : SD Negeri Karangtengah 01
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Pokok Bahasan : Perubahan Lingkungan
Kelas/Semester : IV (Empat) A / 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3 kali pertemuan)
Hari, Tanggal : Senin, 5 April 2012
Selasa, 6 April 2012
Rabu, 7 April 2012
I. Standar Kompetensi
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan
III. Kompetensi Dasar
10.4 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik
10.5 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
10.6 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan
III. Indikator
Pertemuan Ke-1
10.1.4 Menjelaskan penyebab perubahan daratan yang disebabkan oleh air
hujan.
10.2.1 Menyebutkan dampak positif dan negatif perubahan daratan yang
ditimbulkan oleh air hujan
10.3.1 Menentukan cara mencegah/mengatasi dampak negatif yang
ditimbulkan oleh air hujan sehingga menyebabkan terjadinya perubahan
daratan.
-
Pertemuan Ke-2
10.1.5 Menjelaskan penyebab perubahan daratan oleh angin.
10.2.2 Menyebutkan dampak positif dan negatif perubahan daratan yang
ditimbulkan oleh angin
10.3.2 Menentukan cara mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh
angin sehingga menyebabkan terjadinya perubahan daratan.
Pertemuan Ke-3
10.1.6 Menjelaskan penyebab perubahan daratan oleh gelombang air laut.
10.2.3 Menyebutkan dampak positif dan negatif perubahan daratan yang
ditimbulkan oleh gelombang air laut sehingga terjadi perubahan
daratan.
10.3.3 Menentukan cara mencegah/mengatasi dampak negatif yang
ditimbulkan oleh gelombang air laut sehingga menyebabkan terjadinya
perubahan daratan.
X. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
j. Melalui menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan perubahan
daratan yang disebabkan oleh air hujan dengan tepat
k. Melalui menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan 2
dampak positif dan 3 dampak negatif perubahan daratan oleh air hujan
l. Melalui menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat menentukan 3 cara
mencegah/mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh air hujan.
Pertemuan Ke-2
a. Melalui menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan
perubahan daratan yang disebabkan oleh angin dengan tepat
b. Melalui menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan 2
dampak positif dan 2 dampak negatif perubahan daratan oleh angin
c. Melalui menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat menentukan 2 cara
mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh angin.
-
Pertemuan ke-3
a. Melalui menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan
perubahan daratan yang disebabkan oleh gelombang air laut dengan tepat
b. Melalui menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan 2
dampak positif dan 2 dampak negatif perubahan daratan oleh gelombang
air laut
c. Melalui menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat menentukan 2 cara
mencegah/mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh gelombang air
laut.
XI. Materi Pembelajaran
( Terlampir)
Perubahan Lingkungan
4. Pengaruh hujan
5. Pengaruh angin
6. Pengaruh gelombang air laut
XII. Model, Strategi, Pendekatan dan Metode Pembelajaran