Efektivitas-Massage-Baby-Terhadap-Peningkatan-Berat-Badan-Bayi-Usia-3.pdf
Transcript of Efektivitas-Massage-Baby-Terhadap-Peningkatan-Berat-Badan-Bayi-Usia-3.pdf
-
7/25/2019 Efektivitas-Massage-Baby-Terhadap-Peningkatan-Berat-Badan-Bayi-Usia-3.pdf
1/6
MENARAIlmu Vol. IX Jilid 2 No.57 Maret 2015
ISSN 1693-2617 LPPM UMSB
Efektivitas Massage Baby Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 3-4 Bulan Di
BPS BUNDA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi Tahun 2014
Neila Sulung1Ajeng Chania Dini Gayatri
2
Stikes Fort De Kock Bukittinggi
Abastrak
Pijat bayi adalah terapi sentuhan yang dilakukan pada bayi, yang dapat memberikan jaminan adanya
kontak tubuh berkelanjutan, mempertahankan perasaan aman pada bayi dan dapat mempererat tali kasih orang
tua dengan anak. Pijat bayi merupakan salah satu stimulus dari luar yang bermaanfaat untuk meningkatkan berat
badan bayi, dan juga berperan bagi pertumbuhan fisik dan perkembangan emosional anak. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi usia 3-4 bulan di BPS
BUNDA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi, Tahun 2014.H
JJenis penelitian ini adalah Pre-Experimental Design. Dengan desain penelitian One Group Pretest-
Posttest. Dilaksanakan pada tanggal 08 29 Juni tahun 2014 di BPS BUNDA Kecamatan Mandiangin Koto
Selayan Bukittinggi, dengan jumlah sampel 12 orang bayi, dan cara pengambilan sampel dengan teknikpurposive sampling.Analisa dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Uji statistic dilakukan dengan
uji T-Test Dependent.L J
Hasil penelitian diperoleh rata-rata berat badan bayi usia 3-4 bulan sebelum dilakukan massage baby
yaitu 5.716,67 gram, dengan berat badan bayi terendah 4.900 gram, berat badan bayi tertinggi 6.800 gram, dan
standar deviasi 665,833. Sedangkan setelah dilakukan massage baby, rata-rata berat badan bayi meningkat
menjadi 6.366,67 dengan berat badan bayi terendah yaitu 5.400 gram, berat badan bayi tertinggi 7.300 gram,
dan standar deviasi 661,037. Dan didapatkan perbedaan rata-rata peningkatan berat badan bayi dari minggu 1-4adalah sebesar 650 gram. Hasil uji statistik yaitu 0,0001 (p
-
7/25/2019 Efektivitas-Massage-Baby-Terhadap-Peningkatan-Berat-Badan-Bayi-Usia-3.pdf
2/6
MENARAIlmu Vol. IX Jilid 2 No.57 Maret 2015
ISSN 1693-2617 LPPM UMSB
The conclusion of this study is there is an effect of massage baby about baby weight gain age 3-4
months in BPS BUNDA at Mandiangin Koto Selayan Sub-distric, in Bukittinggi City on 2014. Therefore,
massage baby technique effectif be used as one way for got increase babies weight gain age 3-4 month.
Key wort: Efect, Massage Baby, Weight Gain Age
Latar Belakang
Masa bayi adalah masa keemasan sekaligus masa kritis perkembangan seseorang. Dikatakan masa
kritis karena pada masa ini bayi sangat peka terhadap lingkungan dan dikatakan masa keemasan karena
masa bayi berlangsung sangat singkat dan tidak dapat diulang kembali. (DepartemenKesehatan, 2009).
Masa bayi menurut Departemen Kesehatan (2009) dibagi menjadi duaperiode, yaitu masa neonatal dan
masa post neonatal. Masa neonatal dimulaidari umur 0 sampai 28 hari, sedangkan masa post neonatal
dimulai dari umur29 hari sampai 11 bulan. Bayi adalah individu yang lemah dan memerlukanproses
adaptasi. Kesulitan proses adaptasi akan menyebabkan bayimengalami penurunan berat badan,
keterlambatan perkembangan, perilakuyang tidak teratur bahkan bisa sampai meninggal dunia.
Perkembangan pada bayi merupakan suatu proses yang hakiki, unik, dinamik, dan berkesinambungan.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan bayi ada dua, yaitu faktor genetik dan lingkungan.Faktor genetikmerupakan faktor bawaan yang diturunkan melalui instruksi genetik yang terkandung di dalam sel telur
yang telah dibuahi, dan faktor lingkungan yang merupakan faktor di sekeliling bayi yang menentukan
tercapai atau tidaknya potensi genetik (Roesli, 1999).
Banyak faktor yang menghambat perkembangan tersebut, sehingga bayi tidak dapat mencapai potensi
genetik yang seharusnya, diantaranya adalah pemberian nutrisi dan stimulasi (massage bayi).
Massage adalah terapi sentuh tertuadan yang paling populer yang dikenalmanusia. Massage meliputiseni perawatankesehatan dan pengobatan yang telahdipraktekkan sejak berabadabad silam(Andrews,
2004).
Sentuhan dan pijat pada bayi setelah kelahiran dapat memberikan jaminan adanya kontak tubuh
berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi.Ilmu kesehatan modern telah
membuktikan secara ilmiah bahwa terapi sentuhan dan pijat pada bayi mempunyai banyak manfaatterutama bila dilakukan sendiri oleh orang tua bayi.(Adamson, 2003) Penelitian tentang pengaruh pijat bayi
terhadap kenaikan berat badan bayi memperoleh hasil bahwa pada kelompok kontrol kenaikan berat badan
sebesar 6,16% sedangkan pada kelompok yang dipijat 9,44%. (Dasuki, 2003). Dewasa ini penelitian di
Australia yang diungkapkan oleh Lana Kristiane F. Flores membuktikan bahwa bayi yang dipijat oleh orang
tuanya akan mempunyai kecenderungan peningkatan berat badan, hubungan emosional dan sosial yang
lebih baik. (Roesli, 2008).Namun Ilmu Kedokteran tentang pijat bayi masih belum banyak diketahui olehmasyarakat.
(Prasetyono, 2009).
Dari hasil observasi yang telah penulis lakukan, dari sekian banyak BPS yang berada di kota
Bukittinggi, terdapat satu BPS yaitu BPS B di jl.Kinantan Bukit Ambacang, Ke camatan Mandiangin
Koto Selayan Bukittinggi, yang melaksanakan SPABaby, salah satunya yaitu dilakukan dengan cara
memberikan pijatan khusus pada tubuh bayi. melalui wawancara dengan Bidan di BPS tersebut, kegiatan
pijat bayi merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan setiap 1 kali dalam seminggu yangdilaksanakan pada hari minggu dimana kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan kesehatan pada
bayi.
Hasil dan Pembahasan
1. Analisa univariatAnalisa univariat digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel yang diteliti,
yaitu untuk melihat rata-rata berat badan bayi sebelum (pre) dan sesudah (post) dilakukannya pijat
bayi.
a. Rata-Rata Berat Badan Bayi sebelum Diberikan Tindakan Pijat Bayi.
Tabel 5.1
Distribusi Rata-Rata Berat Badan Bayi Sebelum Diberikan Tindakan
-
7/25/2019 Efektivitas-Massage-Baby-Terhadap-Peningkatan-Berat-Badan-Bayi-Usia-3.pdf
3/6
MENARAIlmu Vol. IX Jilid 2 No.57 Maret 2015
ISSN 1693-2617 LPPM UMSB
Pijat Bayi
Variabel Mean Min Max StandarDeviasi
Pre-test 5.716,67 4.900 6.800 665,833
Post-test 6.366,67 5.400 7.300 661,037
Hasil pada tabel 5.1 terlihat rata-rata berat badan bayi sebelum diberikan tindakan pijat
bayiyaitu 5.716,67 gram dengan berat badan bayi terendah 4.900 gram, berat badan bayi tertinggi 6.800
gram, dan standar deviasi 665,833. Dan sesudah diberikan tindakan rata-rata berat badan bayi pada
minggu keempat meningkat menjadi 6.366,67 gram, dengan berat badan bayi terendah yaitu 5.400
gram, berat badan bayi tertinggi 7.300 gram dan standar deviasi 661,037.
b. Perbedaan Rata-Rata Peningkatan Berat Badan Bayi Setelah Diberikan Tindakan Pijat Bayi .
Tabel 5.2
Distribusi Perbedaan Rata-Rata Peningkatan Berat Badan Bayi Setelah Diberikan
TindakanPijat Bayi
Variabel Post-test
Waktu Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
Mean 5716,67 5916,67 6133,33 6366,67
Selisih Mean 0 200 216,66 233,34
Min 4900 5100 5200 5400
Max 6800 6900 7100 7300
StandarDeviasi665,833 664,466 648,541 661,037
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui perbedaan rata-rata peningkatan berat badan bayi setiap
minggunya setelah diberikan tindakan pijat bayi, yaitu:
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa rata-rata berat badan bayi sebelum diberikan
tindakan pijat bayiyaitu 5.716,67 gram, dan rata-rata berat badan bayi setelah diberikan tindakan pijat
bayi yaitu 6.366,67 gram. Sehingga didapatkan perbedaan peningkataan rata-rata berat badan bayi
setelah dilakukan pijat bayidari minggu pertama hingga minggu keempat (0 + 200 gram + 216,66 gram+ 233,34 gram) yaitu sebesar 650 gram.
2. Hasil Bivariat
Pengaruh Pijat BayiTerhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 3-4 Bulan di BPS BUNDA
Bukittinggi
Variabel Mean SD SE P Value N
Pre-test 5716,67 665,833 192,209 0,0001 12
Post-test 6.366,67 661,037 190,825 12
-
7/25/2019 Efektivitas-Massage-Baby-Terhadap-Peningkatan-Berat-Badan-Bayi-Usia-3.pdf
4/6
-
7/25/2019 Efektivitas-Massage-Baby-Terhadap-Peningkatan-Berat-Badan-Bayi-Usia-3.pdf
5/6
MENARAIlmu Vol. IX Jilid 2 No.57 Maret 2015
ISSN 1693-2617 LPPM UMSB
bayi terhadap kenaikan berat badan bayi memperoleh hasil bahwa pada kelompok kontrol
kenaikan berat badan sebesar 6,16% sedangkan pada kelompok yang dipijat 9,44%. (Dasuki,
2003).
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Roesli Cit. Field &
Scafidi, bahwasanya pada bayi cukup bulan yang berusia 1-3 bulan, yang dipijat 15 menit, 2 kali
seminggu selarna 6 minggu, akan mengalami kenaikan berat badan yang lebih dari biasanya. Padapenelitian ini, juga terjadi peningkatan berat badan setiap minggunya pada bayi. Dimana, selama
melakukan penelitian, 12 responden dalam kondisi sehat, dan terlihat penigkatan berat badan bayi
yang cukup signifikan. Dimana, sesuai dengan tabel 5.2 terlihat dengan berat badan bayi terendah
5.400 gram, dan berat badan bayi tertinggi 7.300 gram, didapatkan rata-rata berat badan pada
minggu ke- 4 (minggu terakhir) adalah sebesar 6.366,67 gram. Selain itu, 8 dari 12 ibu bayimengatakan bahwasanya setelah rutin melakukan pijat bayi dirumah selama 4 hari lebih, bayi
menjadi lebih kuat sering menyusu.
.
SIMPULAN
1. Rata-rata berat badan bayi usia 3-4 bulan sebelum diberikan pijat bayiadalah5.716,67 gram,
dengan berat bayi terendah 4.900 gram dan berat bayi tertinggi 6.800 gram.
2.
Rata-rata berat badan bayi usia 3-4 bulan setelah diberikan pijat bayi adalah6.366,67 gram, denganberat bayi terendah 5.400 gram dan berat bayi tertinggi 7.300 gram.
3. Perbedaan rata-rata peningkatan berat badan bayi usia 3-4 bulan setelah diberikan pijat bayiadalah
sebesar 650 gram.
4. Secara statistik terdapat pengaruh teknik pijat bayiterhadap peningkatan berat badan bayi usia 3-4
bulan, diperoleh nilai P = 0.0001 (p
-
7/25/2019 Efektivitas-Massage-Baby-Terhadap-Peningkatan-Berat-Badan-Bayi-Usia-3.pdf
6/6
MENARAIlmu Vol. IX Jilid 2 No.57 Maret 2015
ISSN 1693-2617 LPPM UMSB