EFEKTIVITAS INOVASI PERMAINAN ULAR TANGGA · PDF fileJURNAL STKIP MUHAMMADIYAH ... Dalam...

9
JURNAL STKIP MUHAMMADIYAH SORONG; VOL 2 SEPTEMBER 2013 ISSN: 2337-7607;ISN: 2337-7593 111 EFEKTIVITAS INOVASI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN SEL Rudi Yanto 1 , Endang Gunaisah 1.2 , Aung Sumbono 1.3 . 1 STKIP Muhammadiyah Sorong 2 Akademi Perikanan Sorong 3 Laboratorium Kimia MAN Model Sorong rudiyanto.rudiyanto [email protected] ABSTRAK Inovasi media Permainan Ular Tangga dalam pembelajaran biologi pokok bahasan sel telah diteliti dengan cara menganalisis untuk mengetahui tingkat pemahaman dan respon siswa, disekolah SMP Negeri 2 Salawati dan SMP PGRI Salawati dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan media Permainan Ular Tangga Dalam Pembelajaran Biologi Pada Pokok Bahasan Sel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, Penelitian yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2013. Sampel yang digunakan adalah siswa kels VII masing-masing sekolah, satu kelas diberi perlakukan sebagai kelas eksperimen dan satu kelas tidak diberi perlakuan yakni Kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes tertulis, angket, observasi teman sejawat dan dokumentasi. Instrumen tes tertulis diuji pra syarat untuk memperoleh validitas dan reliabilitas yang masing-masing menggunakan rumus Produc Moment. Hasil data yang diperoleh akan dianalisis dengan perhitungan uji normalitas, homogenitas, uji t dan uji mann whitney menggunakan aplikasi SPSS 16. Hasil penelitian diperoleh untuk sekolah SMP Negeri 2 Salawati yakni pada kelas kontrol, uji validitas 0,264 dan kelas eksperimen 0,3104. Uji reliabelnya r tt = 0,147 untuk kelas kontrol dan r tt = 0,4737, uji normalitas 0,190, uji homogenitas 0,322 hasil nilai rata-rata observasi teman sejawat kelas kontrol 2,5, observasi teman sejawat kelas eksperimen 3,7, hasil nilai rata-rata angket 3,6. Untuk hasil uji Mann Whitney Asym. Sig (2 tailed) = 0,00 < 0,05. Untuk sekolah PGRI Salawati diperoleh uji validitas 0,204 dan kelas eksperimen r hitung = 0,4076 untuk reliabel r tt = 0,147 untuk kelas kontrol dan r tt = 0,5791 kelas eksperimen, Hasil uji normalitas 0.373, uji homogenitas 0,635, nilai observasi teman sejawat kelas kontrol 2,6, untuk kelas eksperimen 3,8, hasil nilai rata- rata angket 3,7. Untuk hasil uji t = yakni t hitung = 0,90 > t tabel = 2,012. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media permainan ular tangga dinyatakan efektif dalam pembelajaran Biologi pokok bahasan sel. Kata kunci: ular tangga, sel, sorong, ABSTRACT Snake and leaders games media innovation in teaching cell biology subject has been studied by analyzing to determine the students ‘s level of understanding and response, in SMP N 2 Salawati school and Junior PGRI Salawati in order to determine the effectiveness of the use of media in the learning game snakes and leader in teaching biology at subject cell. The research method used in a quantitative method, a study was conducted in April-May 2011. The Samples used was a class VII students of each school , the school is treated as an experimental class and a class that is untreated control class. Instrument in this study was written test, questionnaire, peer observation and documentation. Written test on the test instrument pre requisite to obtain validity and reliability respectively using the product moment formula. Results obtained data will be analyzed by calculating normality test, homogeneity, t test and Mann Whitney test using SPSS 16. Result were obtained for the land SMP Negeri 2 Salawati namely the control class, test validity of 0,264 and 0,3104 experimental class. The reliable test r tt = 0,147 for grade control. And r tt = 0,4737, 0,190 normality test of 0,322, The

Transcript of EFEKTIVITAS INOVASI PERMAINAN ULAR TANGGA · PDF fileJURNAL STKIP MUHAMMADIYAH ... Dalam...

Page 1: EFEKTIVITAS INOVASI PERMAINAN ULAR TANGGA · PDF fileJURNAL STKIP MUHAMMADIYAH ... Dalam Pembelajaran Biologi Pada Pokok Bahasan Sel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

JURNAL STKIP MUHAMMADIYAH SORONG; VOL 2 SEPTEMBER 2013 ISSN: 2337-7607;ISN: 2337-7593

111

EFEKTIVITAS INOVASI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA PEMBELAJARAN

BIOLOGI POKOK BAHASAN SEL

Rudi Yanto 1, Endang Gunaisah

1.2, Aung Sumbono

1.3.

1 STKIP Muhammadiyah Sorong

2 Akademi Perikanan Sorong

3 Laboratorium Kimia MAN Model Sorong

rudiyanto.rudiyanto [email protected]

ABSTRAK

Inovasi media Permainan Ular Tangga dalam pembelajaran biologi pokok bahasan sel telah diteliti dengan cara

menganalisis untuk mengetahui tingkat pemahaman dan respon siswa, disekolah SMP Negeri 2 Salawati dan

SMP PGRI Salawati dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan media Permainan Ular Tangga

Dalam Pembelajaran Biologi Pada Pokok Bahasan Sel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

kuantitatif, Penelitian yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2013. Sampel yang digunakan adalah siswa kels

VII masing-masing sekolah, satu kelas diberi perlakukan sebagai kelas eksperimen dan satu kelas tidak diberi

perlakuan yakni Kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes tertulis, angket, observasi teman

sejawat dan dokumentasi. Instrumen tes tertulis diuji pra syarat untuk memperoleh validitas dan reliabilitas yang

masing-masing menggunakan rumus Produc Moment. Hasil data yang diperoleh akan dianalisis dengan

perhitungan uji normalitas, homogenitas, uji t dan uji mann whitney menggunakan aplikasi SPSS 16. Hasil

penelitian diperoleh untuk sekolah SMP Negeri 2 Salawati yakni pada kelas kontrol, uji validitas 0,264 dan

kelas eksperimen 0,3104. Uji reliabelnya r tt = 0,147 untuk kelas kontrol dan rtt = 0,4737, uji normalitas 0,190,

uji homogenitas 0,322 hasil nilai rata-rata observasi teman sejawat kelas kontrol 2,5, observasi teman sejawat

kelas eksperimen 3,7, hasil nilai rata-rata angket 3,6. Untuk hasil uji Mann Whitney Asym. Sig (2 –tailed) = 0,00

< 0,05. Untuk sekolah PGRI Salawati diperoleh uji validitas 0,204 dan kelas eksperimen r hitung = 0,4076

untuk reliabel r tt = 0,147 untuk kelas kontrol dan rtt = 0,5791 kelas eksperimen, Hasil uji normalitas 0.373, uji

homogenitas 0,635, nilai observasi teman sejawat kelas kontrol 2,6, untuk kelas eksperimen 3,8, hasil nilai rata-

rata angket 3,7. Untuk hasil uji t = yakni thitung = 0,90 > t tabel = 2,012. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

media permainan ular tangga dinyatakan efektif dalam pembelajaran Biologi pokok bahasan sel.

Kata kunci: ular tangga, sel, sorong,

ABSTRACT

Snake and leaders games media innovation in teaching cell biology subject has been studied by analyzing to

determine the students ‘s level of understanding and response, in SMP N 2 Salawati school and Junior PGRI

Salawati in order to determine the effectiveness of the use of media in the learning game snakes and leader in

teaching biology at subject cell. The research method used in a quantitative method, a study was conducted in

April-May 2011. The Samples used was a class VII students of each school , the school is treated as an

experimental class and a class that is untreated control class. Instrument in this study was written test,

questionnaire, peer observation and documentation. Written test on the test instrument pre requisite to obtain

validity and reliability respectively using the product moment formula. Results obtained data will be analyzed

by calculating normality test, homogeneity, t test and Mann Whitney test using SPSS 16. Result were obtained

for the land SMP Negeri 2 Salawati namely the control class, test validity of 0,264 and 0,3104 experimental

class. The reliable test r tt = 0,147 for grade control. And r tt = 0,4737, 0,190 normality test of 0,322, The

Page 2: EFEKTIVITAS INOVASI PERMAINAN ULAR TANGGA · PDF fileJURNAL STKIP MUHAMMADIYAH ... Dalam Pembelajaran Biologi Pada Pokok Bahasan Sel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

JURNAL STKIP MUHAMMADIYAH SORONG; VOL 2 SEPTEMBER 2013 ISSN: 2337-7607;ISN: 2337-7593

112

average value of the result of peer observation control class 2,5, class peer observation experiment 3,7, the

result value average of 3,6 questionnaires. For Mann Whitney test result Asym. Sig (2-tailed) = 0,00 < 0,05.

For SMP PGRI Salawati obtained 0,204 validity and experimental class count r = 0,4076. For reliable r t =

0,147 for grade control and r tt = 0,5791, class experiment, the result of normality test 0,373, 0,635,

homogeneity the result 3,7 questionnaires, to the result of the test t = 0,90 > t table = 2,012. Result can be

concluded that the media Snakes and ladders game became effective in teaching the subject of cell Biology.

Keyword : Snakes and ladders, cell, Sorong

1. PENDAHULUAN

Pendidikan adalah interaksi pribadi di antara

para siswa dan interaksi antara guru dan siswa (Lie,

2008). Pendidikan adalah hak asasi manusia dan

sebuah alat yang pokok untuk mencapai tujuan

memperoleh kesamaan, perkembangan dan

perdamaian. Pendidikan dasar diselenggarakan untuk

mengembangkan sikap dan kemampuan serta

memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar

adalah pendidikan umum yang umum yang lamanya

sembilan tahun disenggelarakan selama enam tahun

di sekolah dasar/Madrasah Ibtidayah (SD/MI) dan

tiga tahun di sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Tasanawiyah (Sa„ud dkk, 2007).

Pembelajaran merupakan salah satu dari unsur

penentu baik tidaknya lulusan yang dihasilkan oleh

suatu sistem pendidikan (Asmani, 2011).

Pembelajaran merupakan salah satu terjemahan dari

learning dan pengajaran terjemahan dari teaching

(Suprijono, 2012). Indonesia yang akan datang yang

unggul dan mampu bersaing dari segi fisik dan cara

berpikir.

Berdasarkan tingkat pengamatan terhadap

tingkat pemahaman biologi kebanyakan siswa

memiliki tingkat pemahaman bahwa biologi hanyalah

ilmu hafalan sehingga siswa kurang menyadari

tentang manfaat biologi bagi kehidupan sehari-hari.

Anggapan yang timbul sebagai ilmu yang banyak

mempergunakan bahasa latin sebagai bahasa ilmiah

dan pengalaman belajar di sekolah yang lebih bersifat

tekstual dan lebih menekankan soal-soal dan siswa

menyelesaikanya. Sehingga siswa merasa biologi

sendiri bukan pelajaran yang wajib dipelajari. Dalam

proses pembelajaran biologi banyak siswa yang

mungkin mampu menyajikan tingkat hafalan yang

baik terhadap materi yang diterimanya, tetapi pada

kenyataanya mereka seringkali tidak

memahami/tidak mengerti secara mendalam

pengetahuan yang bersifat hafalan tersebut, dalam

proses belajar mengajar mereka selalu bermain,

menggangu temanya, dan tidak fokus ke materi yang

diberikan, sehingga pelajaran yang disampaikan guru

tidak diterima dengan baik.

Kemungkinan kegagalan guru dalam

menyampaikan suatu pokok bahasan terutama di

bidang biologi disebabkan pada saat proses belajar,

dalam mengajar guru kurang dapat membangkitkan

perhatian dan keaktifan siswa dalam mengikuti

pelajaran. Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif

dan inovatif dari siswa tidaklah mudah. Fakta yang

terjadi adalah guru dianggap satu-satunya sumber

balajar yang paling benar. Proses pembelajaran yang

terjadi memposisikan siswa sebagai pendengar

ceramah guru yang mengakibatkan kegiatan belajar

mengajar cenderung membosankan dan menjadikan

siswa malas belajar. Pembelajaran aktif sangat perlu

diadakan karena untuk mempelajari sesuatu yang

baik diperlukannya belajar secara aktif untuk

membantu mendengarkannya, melihatnya,

mengajukan pertanyaan tentang pelajaran tertentu.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka

peneliti bermaksud meneliti tentang “ Efektivitas

Inovasi Permainan Ular Tangga Terhadap Hasil

Belajar Biologi Siswa Pada Pokok Bahasan Sel”

Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui

efektivitas media Permainan Ular Tangga Dalam

Pembelajaran Biologi Pada Pokok Bahasan Sel.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang

menggunakan metode penelitian kuantitatif

tersetruktur. Penelitian ini menggunakan variabel

bebas dan variabel kontrol, satu variabel

diberlakukan dengan pengajaran yang menggunakan

media permainan ular tangga dan variabel lainya

menggunakan pembelajaran klasik.

a. Waktu Penelitian

Penelitian di sekolah SMP Negeri 2 Salawati

dan SMP PGRI Salawati dilaksanakan pada waktu

yang berbeda, yakni Sekolah SMP Negeri 2 Salawati

dimulai tanggal 2 april smpai 14 Mei 2013 dan

Sekolah SMP PGRI Salawati dimulai tanggal 2

sampai 30 Mei 2013

Page 3: EFEKTIVITAS INOVASI PERMAINAN ULAR TANGGA · PDF fileJURNAL STKIP MUHAMMADIYAH ... Dalam Pembelajaran Biologi Pada Pokok Bahasan Sel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

JURNAL STKIP MUHAMMADIYAH SORONG; VOL 2 SEPTEMBER 2013 ISSN: 2337-7607;ISN: 2337-7593

113

2.2. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian, (Arikunto, 2006). Populasi dalam

penelitian ini yang di ambil adalah siswa kelas VII

SMP NEGERI 2 Salawati, yang berjumlah 72 siswa

dan siswa kelas VII SMP PGRI Salawati, yang

berjumlah 78 siswa.

1. Sampel

Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII

SMP Negeri 2 Salawati, yang berjumlah 52 siswa

yang terdiri dari 2 kelas, masing-masing berjumlah

26 siswa untuk kelas VII A, 26 siswa untuk kelas VII

B Dan siswa kelas VII SMP PGRI Salawati, yang

berjumlah 50 siswa yang terdiri dari 2 kelas, masing-

masing berjumlah 25 siswa untuk kelas VII A dan 25

siswa untuk kelas VII B

2.3. Identifikasi dan Definisi Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Bebas Efeksivitas Inovasi

Permainan Ular Tangga

2. Variabel teriakat Hasil belajar biologi kelas

VII A dan VII, kelas VII A dan B SMP

PGRI Salawati dan siswa kelas VII A dan

B SMP Negeri 2 Salawati tahun ajaran 2012

/ 2013.

2.4. Alat / Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini yang digunakan

dalam penelitian ini adalah:

1. Tes tertulis

Tes tertulis dilakukan untuk mengetahui

kemampuan komunikasi tulis siswa dalam

memecahkan masalah. Pada siswa diberikan soal

berupa tes dengan soal objektif yang berbentuk

pilihan ganda dengan jumlah soal 25 nomor. Tes tulis

ini dilakukan sebelum proses belajar mengajar

berlangsung atau tes awal (Pretest) pada kelas

kontrol maupun kelas eksperiment, dan tes sesudah

proses belajar mengajar dengan Permainan ular

tangga (Postest), soal dibuat sama antara tes awal dan

tes ahkir.

2. Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya.

3. Observasi

Observasi yang dilakukan bersifat observasi

tertutup yaitu dimana pengamatan dilakukan tanpa

diketahui oleh responden dan tidak mengganggu

jalanya kegiatan pembelajaran. Alat yang digunakan

berupa lembar observasi yaitu lembar pengamatan

langsung yang dilakukan peneliti.

Lembar observasi digunakan pada saat kegiatan

pembelajaran inovasi permainan ular tangga. Disini,

peneliti mencatat dan mengamati segala kegiatan

yang menyangkut penelitian yang telah direncanakan.

Hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan hasil

belajar siswa. Observasi dapat dilakukan dengan dua

cara yaitu;

1) Observasi non sistematis, yaitu observasi yang

dilakukan oleh pengamat dengan tidak memakai

instrument pengamatan.

2) Observasi sistematis, dilakukan oleh pengamat

dengan memakai instrument pengamatan. Dalam

hal ini instrument yang dipakai dapat berupa

daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan

akan diamati sehingga pengamat tinggal

memberikan tanda pada kolom tempat.

2.5. Teknik Analisis Data

1. Pengumpulan data

Pengumpulan data dalam penelitian ini

dilakukan dengan melalui teknik, yaitu tes awal

(Pretes) sebelum menggunakan media permainan ular

tangga dan tes ahkir (Postes) setelah menggunakan

media permainan ular tangga. Kedua tes tersebut

dikerjakan pada lembar jawaban yang sudah

disediakan. Setalah selesai dan terkumpul, maka hasil

tes dijadikan sebagai data penelitian.

Instrumen yang baik sebagai alat

pengumpulan data harus memenuhi syarat valid dan

reliabil. Oleh karena itu instrumen diuji validitas dan

reliabilitas.

a. Validitas

Soal divalidasi secara logis dan empiris. Valid

berarti instrument dapat digunakan untuk mengukur

apa yang seharusnya diukur. Untuk menghitung

validitas butir tes di gunakan rumus kolerasi product

moment yaitu dengan rumus.

Pengujian ini digunakan rumus korelasi

product moment dengan angka kasar yang

dikemukakan oleh Arikunto, (2006: 170) seperti

berikut:

b. Reliabilitas

Reliabilitas (Reability) diartikan sebagai

bentuk keandalan, keterandalan, ketepatan,

kemantapan dan kepercayaan. Berfungsi untuk

mengetahui tingkat reabilitas suatu penelitian. Suatu

instrumen dikatakan mempunyai nilai reliabel yang

Page 4: EFEKTIVITAS INOVASI PERMAINAN ULAR TANGGA · PDF fileJURNAL STKIP MUHAMMADIYAH ... Dalam Pembelajaran Biologi Pada Pokok Bahasan Sel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

JURNAL STKIP MUHAMMADIYAH SORONG; VOL 2 SEPTEMBER 2013 ISSN: 2337-7607;ISN: 2337-7593

114

tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang

konsisten dalam mengukur apa yang akan hendak

diukur. Reliabel instrumen ini dihitung dengan

menggunakan rumus Sperman dan Brown yaitu :

r tt =

rxy= Koefisien korelasi antara skor ganjil dan

skor genap.

Hasil dari penelitian penelitian dapat berpatokan pada

tingkat reabilitas

Tabel 3.1. Kofisien Kolerasi Dan Tingkat Reabilitas

Koofisien

Koefisien kolerasi Tingkat reabilitas

0,00 – 0,20 Rendah sekali

0,21 – 0,50 Rendah

0,5 – 0,70 Sedang

0,71 – 0,90 Tinggi

0,91 – 1,00 Tinggi Sekali

( Sumber : Partino 2006 )

c. Teknik analisis data merupakan suatu cara yang

digunakan dalam pengolahan data yang

berhubungan erat dengan rumusan masalah yang

telah diajukan, sehingga dapat digunakan untuk

menarik kesimpulan.

Teknik analisis data yang digunakan penulis dalam

penlitian ini antara lain.

1) Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dilakukan untuk

mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y

bersifst homogen atau tidak. Dengan demikian

peneliti menggunakan uji Test of Homogeneity of

Variances, dengan menggunakan aplikasi SPSS 16,0.

2) Uji normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk

mengetahui apakah data yang telah diperoleh

berdistribusi normal. Dengan menggunakan rumus

Shapiro Wilk dengan bantuan SPSS 16, 0 apa bila dk

= n – 1 dengan = 0,05. Maka data yang diperoleh

berdistribusi normal. Kriteria pengujian adalah jika

perhitungan dari Chi Kuadrat lebih kecil dari 2 tabel

pada taraf signifikansi = 0, 05 dan dk = k – a, maka

data dinyatakan normal.

3) Uji – t

Penggunaan statistik parametris dan non

parametris tergantung pada jenis data atau asumsi

yang akan dianalisis. Statistik parametrik

memerlukan terpenuhi banyak asumsi. Asumsi yang

pertama adalah data yang dianalisis harus

berdistribusi normal. Selanjutnya dalam penggunaan

salah satu test mengharuskan data dua kelompok atau

lebih yang diuji harus homogen, dalam regresi harus

terpenuhi asumsi linerits. Statistik nonparametris

tidak menuntut terpenuhi banyak asumsi, misalnya

data yang akan dianalisis tidak harus berdistribusi

normal. Oleh karena itu statistic nonparametris

sering disebut “distribution free” (bebas distribusi)

(Sugiyono, 2010 ). Dengan demikian, peneliti

menggunakan uji-t independent-Sample T test dan uji

statistik non parametrik Two Sample Independent t-

Test metode Mann-Whitney. Peneliti menghitung

dengan aplikasi SPSS 16.0,

3. PEMBAHASAN

1. Data Hasil Tes

a. Data Penelitian SMP Negeri 2 Salawati (kontrol)

Hasil penelitian dari sekolah SMP Negeri 2

Salawati Dengan menggunakan kelas kontrol di

peroleh data pretest ditunjukan pada gambar Grafik

4.4 Data pretest menggambarkan nilai terbagi atas 3

kelompok yakni kelompok siswa yang mendapatkan

nilai 20-40 sebanyak 7 siswa, kelompok siswa yang

mendapatkan nilai 41-72 sebanyak 4 siswa. Nilai

tertinggi yakni 72 sebanyak 4 siswa sedangkan nilai

terendah yakni 20 dihasilkan oleh 1 siswa.

Hasil penelitian dari sekolah SMP Negeri 2

Salawati dengan menggunakan Kelas kontrol di

peroleh data postest ditunjukan pada gambar grafik

4.2. Data postest menggambarkan nilai terbagi atas

2 kelompok yakni kelompok siswa yang

mendapatkan nilai 40-60 sebanyak 10 siswa,

kelompok siswa yang mendapatkan nilai 61-80

sebanyak 16 siswa. Nilai tertinggi yakni 80

sebanyak 1 siswa sedangkan nilai terendah yakni 44

di hasilkan oleh 4 siswa.

b. Data Sekolah SMP Negeri 2 Salawati Eksperimel

Hasil penelitian dari sekolah SMP Negeri 2

Salawati, dengan menggunakan kelas eksperimen di

peroleh data pretest menggambarkan nilai terbagi

atas 2 kelompok yakni kelompok siswa yang

mendapatkan nilai 25–50 sebanyak 11 orang,

kelompok siswa yang mendapatkan nilai 51-69

sebanyak 14 siswa. Nilai tertinggi yakni 68 di

hasilkan 2 siswa sedangkan nilai terendah yakni 25

dihasilkan oleh 2 siswa.

Hasil penelitian dari sekolah SMP Negeri 2

Salawati, dengan menggunakan Kelas eksperimen di

peroleh data pretest ditunjukan pada gambar grafik

Page 5: EFEKTIVITAS INOVASI PERMAINAN ULAR TANGGA · PDF fileJURNAL STKIP MUHAMMADIYAH ... Dalam Pembelajaran Biologi Pada Pokok Bahasan Sel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

JURNAL STKIP MUHAMMADIYAH SORONG; VOL 2 SEPTEMBER 2013 ISSN: 2337-7607;ISN: 2337-7593

115

4.2. Data postest menggambarkan nilai terbagi atas

2 kelompok yakni kelompok siswa yang

mendapatkan nilai 63-80 sebanyak 14 siswa,

kelompok siswa yang mendapatkan nilai 81-99

sebanyak 12 siswa. Nilai tertinggi yakni 96

sebanyak 4 siswa sedangkan nilai terendah yakni 68

dihasilkan oleh 1 siswa.

c. Data Sekolah SMP PGRI Salawati (Kontrol)

Hasil penelitian dari sekolah SMP PGRI

Salawati dengan menggunakan kelas kontrol di

peroleh data pretest ditunjukan pada gambar grafik

4.3 data pretest menggambarkan nilai terbagi atas 2

kelompok yakni kelompok siswa yang mendapatkan

nilai 10 – 30 siswa sebanyak 12 siswa, kelompok

siswa yang mendapatkan nilai 31 – 53 sebanyak 13

siswa. Nilai tertinggi yakni 56 sebanyak 2 siswa

sedangkan nilai terendah yakni 12 dihasilkan oleh 1

siswa.

Hasil penelitian dari sekolah SMP PGRI

Salawati, dengan menggunakan kelas kontrol di

peroleh data postest ditunjukan pada gambar grafik

4.3. data postest menggambarkan nilai terbagi atas 2

kelompok yakni kelompok siswa yang mendapatkan

nilai 40-60 siswa sebanyak 11 siswa, kelompok

siswa yang mendapatkan nilai 61-73 sebanyak 14

siswa . Nilai tertinggi yakni 76 sebanyak 3 siswa

sedangkan nilai terendah yakni 46 dihasilkan oleh 1

siswa.

d. Data Sekolah SMP PGRI Salawati (Eksperimen)

Hasil penelitian dari sekolah SMP PGRI

Salawati Dengan menggunakan kelas Eksperimen di

peroleh data pritest menggambarkan nilai terbagi

atas 2 kelompok yakni kelompok siswa yang

mendapatkan nilai 20-50 sebanyak 16 siswa,

kelompok siswa yang mendapatkan nilai 51-68

sebanyak 19 siswa. Nilai tertinggi yakni 68

sebanyak 1 siswa sedangkan nilai terendah yakni 24

dihasilkan oleh 1 siswa.

Hasil penelitian dari sekolah SMP PGRI

Salawati dengan menggunakan kelas Eksperimen di

peroleh data postest menggambarkan nilai terbagi

atas 2 kelompok yakni kelompok siswa yang

mendapatkan nilai 60-80 sebanyak 14 siswa,

kelompok siswa yang mendapatkan nilai 81-96

sebanyak 11 siswa . Nilai tertinggi yakni 96

sebanyak hasilkan 3 siswa sedangkan nilai terendah

yakni 68 dihasilkan oleh 2 siswa.

2. Data Angket

a. Data angket Sekolah SMP Negeri 2 Salawati

Gambar.4.5. Grafik Angket Penelitian SMP Negeri 2

Salawati

Hasil penelitian pada sekolah SMP Negeri 2

Salawati dengan menggunakan kelas eksperimen

diperoleh data angket ditunjukan pada gambar 4.13.

Data angket menggambarkan bahwa pernyataan yang

memperoleh skor terendah adalah pernyataan nomor

9, sedangkan pernyataan yang memperoleh skor

tertinggi adalah nomor 1 dan 10 . Namun, secara

umum semua skor di atas nilai 79 kecuali pernyataan

nomor 9.

b. Data angket Sekolah SMP PGRI Salawati

Gambar 4.6. Grafik Angket Penelitian SMP PGRI

Salawati

Hasil penelitian pada sekolah SMP PGRI

Salawati dengan menggunakan kelas eksperimen

diperoleh data angket ditunjukan pada grafik 4.6. data

angket menggambarkan bahwa pernyataan yang

memperoleh skor terendah adalah pernyataan nomor

5, sedangkan pernyataan yang memperoleh skor

tertinggi adalah nomor 1, 3 dan 10. Namun, secara

umum semua skor di atas nilai 83 kecuali pernyataan

nomor 5.

3. Data Observasi teman sejawat

a. Sekolah SMP Negeri 2 Salawati

74

76

78

80

82

84

86

88

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NIL

AI

PERNYATAAN

75

80

85

90

95

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NIL

AI

PERNYATAAN

Page 6: EFEKTIVITAS INOVASI PERMAINAN ULAR TANGGA · PDF fileJURNAL STKIP MUHAMMADIYAH ... Dalam Pembelajaran Biologi Pada Pokok Bahasan Sel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

JURNAL STKIP MUHAMMADIYAH SORONG; VOL 2 SEPTEMBER 2013 ISSN: 2337-7607;ISN: 2337-7593

116

Gambar. 4.7. Grafik Observasi Teman Sejawat

Hasil observasi pada sekolah SMP Negeri 2

Salawati dengan menggunakan kelas control dan

kelas eksperimen diperoleh data observasi di

tunjukkan pada gambar Grafik 4:14. Grafik observasi

menggambarkan bahwa pernyataan pada kelas

control yang memperoleh nilai 2 sebanyak 5

pernyataan yakni pernyataan 1, 4, 6, 8 dan 10,

sedangkan yang memperoleh skor 3 sebanyak 5

pernyataan yakni pernyataan 2, 3, 5, 7 dan 9. Pada

kelas eksperimen yang memperoleh nilai 3 sebanyak

3 pernyataan yakni pernyataan 4, 8 dan 10,

sedangkan yang memperoleh skor 4 sebanyak 7

pernyataan yakni pernyataan 1, 2, 3, 5, 6, 7 dan 9

b. Sekolah SMP Negeri 2 Salawati

Gambar. 4.8. Grafik Observasi Teman Sejawat

Hasil observasi pada sekolah SMP Negeri 2

Salawati dengan menggunakan kelas control dan

kelas eksperimen diperoleh data observasi di

tunjukkan pada gambar Grafik 4:16. Grafik observasi

menggambarkan bahwa pernyataan pada kelas

control yang memperoleh nilai 2 sebanyak 5

pernyataan yakni pernyataan 5, 6, 7, dan 10

sedangkan yang memperoleh skor 3 sebanyak 5

pernyataan yakni pernyataan 1, 2, 3 dan 10. Pada

kelas eksperimen yang memperoleh nilai 3 sebanyak

1 pernyataan yakni pernyataan8, sedangkan yang

memperoleh skor 4 sebanyak 9 pernyataan yakni

pernyataan 1, 2, 3, 5, 6, 7 dan 9.

3.1 Pengujian Dasar analisis

Analisis soal uji coba dengan bentuk pilihan

ganda, sebanyak 25 butir soal dengan menguji

validitas dan reabilitas soal. Validitas dapat diartikan

tepat atau sahih, yakni sejauh mana ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukuranya Artinya, bahwa valid tidaknya suatu alat

ukur tergantung pada mampu tidaknya alat tersebut

mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki

dengan tepat. Perhitungan data dengan menggunakan

rumus statistic kolerasi product moment. Dalam

penelitian ini SMP Negeri 2 Salawati kelas VII dan

SMP PGRI Salawati kelas VII yang akan menjadi

sampel dalam penelitian ini. Dengan rentang nilai

yang ada, maka keduduksn prestasi siswa kelas VII

SMP Negeri 2 Salawati dan siswa kelas VII SMP

PGRI Salawati dapat dilihat berdasarkan nilai rata-

rata pre-test dan pos-test pada pembelajaran dengan

menggunakan permainan ular tangga.

a. Hasil Uji Instrument

1) Validitas Soal

Berdasarkan dengan perhitungan koefisien

korelasi antara skor butir ganjil dan skor butir genap

untuk data Sekolah SMP Negeri 2 Salawati di

peroleh rhitung = 0,264 > 0, 05 pada kelas kontrol

rendah r hitung= > 0, 05 pada kelas

eksperiement rendah. Untuk sekolah SMP PGRI

Salawati diperoleh r hitung= 0,204 < 0, 05 pada kelas

kontrol rendah, r hitung = > 0,05 pada kelas

eksperimen rendah. Sehingga item yang mengukur

hasil belajar siswa pos-test tidak ditemukan item

yang dinyatakan gugur, ini ditunjukkan dengan hasil

perolehan sehingga dinyatakan valid.

2) Reliabilitas soal

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien

antara skor butir ganjil dan skor butir genap untuk

sekolah SMP Negeri 2 Salawati diperoleh r hitung = 0,

264 pada kelas kontrol r hitung = 0, 310 pada kelas

eksperimen. Untuk Sekolah SMP PGRI Salawati

diperoleh r hitung = 0,204 untuk kelas kontrol r hitung =

0,407 , selanjutnya dihitung reabilitas total tes

diperoleh hasil koefisien reliabilitas tes untuk

sekolah SMP Negeri 2 Salawati dengan nilai

pada kelas kontrol dan 0,473 pada kelas

eksperimen, sehingga berada pada rentang koefisien

korelasi 0,21-0, 50 Rentang 0,21-0, 50 berada pada

tingkat reabilitas rendah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

item yang digunakan untuk mengukur hasil belajar

siswa dari pos - test adalah reabil. Untuk sekolah

SMP PGRI Salawati diperoleh r hitung = untuk

kelas kontrol r hitung = 0, 579 pada kelas eksperimen

sehingga pada rentang koefisien kolerasi 0, 21-0,

50. Rentang 0, 50-0,70 berada pada tingkat

reabilitas sedang. Dengan demikian dapat

00.5

11.5

22.5

33.5

44.5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NIL

AI

PERNYATAANKONTROL EKSPERIMENT

0

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NIL

AI

PERNYATAANKONTROL EKSPERIMENT

Page 7: EFEKTIVITAS INOVASI PERMAINAN ULAR TANGGA · PDF fileJURNAL STKIP MUHAMMADIYAH ... Dalam Pembelajaran Biologi Pada Pokok Bahasan Sel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

JURNAL STKIP MUHAMMADIYAH SORONG; VOL 2 SEPTEMBER 2013 ISSN: 2337-7607;ISN: 2337-7593

117

disimpulkan bahwa item yang digunakan untuk

mengukur hasil belajar siswa dari pos-test adalah

relibel.

3) Homogenitas

Hasil uji homogenitas kelas VII SMP Negeri 2

Salawati 0,322 dan hasil uji homogenitas 0, 635

untuk kelas VII SMP PGRI Salawati. Dengan

demikian hasil uji homogenitas tersebut bersifat

homogen.

4) Data Uji Normalitas

Sedangkan untuk sekolah SMP PGRI

Salawati kelas kontrol Pretest mempunyai nilai

corelation 0,023 > 0,05 maka data normal, untuk

postestnya 0,137 > 0,05 maka data tidak normal.

Untuk kelas eksperimen pretest mempunyai nilai

correlation 0,530 > 0,05 maka data normal, untuk

postesnya mempunyai nilai 0,373 > 0,05 maka data

normal. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan

data yang tidak normal yaitu sekolah SMP Negeri 2

Salawati kelas kontrol pretest dan eksperimenpostes

jadi data yang lain berdistribusi normal. Untuk

sekolah SMP PGRI Salawati data yang tidak normal,

data pretes kontrol.

b. Hasil perhitungan pos-test pada kelas kontrol dan

kelas eksperimen

Pada penelitian ini penulis menggunakan

rancangan penelitian yang tergolong Berdasarkan

pada hasil pos-test pada SMP Negeri 2 Salawati kelas

kontrol dengan nilai rata-rata 61.38 dan hasil pos-test

pada kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 83.07.

Sedangkan pada SMP PGRI Salawati kelas kontrol

dengan nilai rata-rata 62.24 dan hasil post-test pada

kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 83,36.

Berdasarkan data normalitas pada tabel diatas bahwa

sekolah SMP Negeri 2 Salawati kelas kontrol pretes

mempunyai nilai corelation 0,190 > 0,05 maka data

normal, untuk postestnya 0,004 < 0,05 maka data

tidak normal. Untuk kelas Eksperimen Pretest nilai n

0,010 > 0,05 maka data tidak normal, untuk

postestnya nilai corelation 0,04 > 0,05 maka data

tidak normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

terdapat perbedaan terhadap hasil yang diperoleh

pada pemberian soal test sebelum dan sesudah

diterapkanya model pembelajaran menggunakan

permainan ular tangga hal ini menunjukkan bahwa

nilai rata-rata prestasi belajar dengan menggunakan

metode permainan ular tangga pada kegiatan

pembelajaran lebih tinggi dibandingkan dengan nilai

rata-rata prestasi belajar tanpa menggunakan metode

Permainan Ular Tangga pada kegiatan pembelajaran.

Tabel 3.1. Uji Normalitas

No Sekolah Kelas Jenis Normalitas Keterangan

1. SMP Negeri

2 Salawati

Kontrol Pritest 0,190>0,05 Data normal

Postest 0,007<0,05 Data Tidak Normal

Eksperimen Pritest 0,010>0,05 Data Normal

Postest 0,04 > 0,05 Data Tidak Normal

2. SMP PGRI

Salawati

Kontrol Pritest 0,023>0,05 DataTidak Normal

Postest 0,137>0,05 Data normal

Eksperimen Pritest 0,530>0,05 Data Normal

Postest 0,373>0,05 Data Normal

Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan di SMP Negeri 2 Salawati dan SMP PGRI

Salawati, masing-masing sekolah dilakukan 2 kali

pertemuan, pada kelas kontrol dan eksperimen.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII yang

berjumlah 52 Siswa pada sekolah SMP Negeri 2

Salawati dan siswa kelas VII yang berjumlah 50

siswa pada sekolah SMP PGRI Salawati.Selanjutnya

untuk mengetahui ada tidaknya hubungan atau

kolerasi antara variable x (efektifnya penggunaan

permainan ular tangga) dan variable Y (hasil belajar

siswa), maka dilakukan analisis yang bertujuan untuk

menguji hipotesis yang telah diajukan dalam

Page 8: EFEKTIVITAS INOVASI PERMAINAN ULAR TANGGA · PDF fileJURNAL STKIP MUHAMMADIYAH ... Dalam Pembelajaran Biologi Pada Pokok Bahasan Sel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

JURNAL STKIP MUHAMMADIYAH SORONG; VOL 2 SEPTEMBER 2013 ISSN: 2337-7607;ISN: 2337-7593

118

penelitian ditolak atau diterima. Analisis data dengan

menggunakan uji- t yakni Independent Samplest - T

Test dengan aplikasi SPSS 16.0.

3.2. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis perlu dilakukan untuk

mengetahui apakah hipotesis yang diajukan tersebut

dapat diterima atau tidak. Hipotesis yang diajukan

dalam skripsi ini sebagai hipotesis penelitian yang

antara lain : “ Penggunaan permainan ular tangga

dapat memberikan hasil yang efektif terhadap hasil

belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran Biologi

kelas VII SMP Negeri 2 Salawati dan kelas VII SMP

PGRI Salawati, pada materi sel” Pengujian hipotesis

yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah

dengan rumus uji-t yaitu dengan aplikasi SPSS 16,0

dan dengan menggunakan Independent-Sample T

Test.

Dikarnakan sampel berasal dari distribusi

yang tidak normal maka, penelitian ini ada

menggunakan uji alternative dari uji-t yaitu, uji

Mann W hitney Dengan pengujian hipotesis ini maka

hasil analisis data diperoleh nilai uji Mann Whitney

0,00 pada penelitian ini, dimana taraf signifikansi 5%

(0,05). Dengan demikian 0, 00 < 0,05 maka hipotesis

nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)

diterima, dapat diambil kesimpulan bahwa

penggunaan Permaianan Ular Tangga dapat

memberikan hasil yang efektif terhadap hasil belajar

siswa kelas VII SMP Negeri 2 Salawati pada

pelajaran Biologi.

Hasil analisis data diperoleh nilai t hitung = 7,

90 pada penelitian ini, dimana taraf signifikansi 5%

(0,05) dan derajat kebebasan dk = n – 1 maka dari

tabel distribusi t diperoleh nilai ttabel = 2,012. Dengan

demikian t 0,05, 40 7, 90< t 0 = 2,012 maka hipotesis

nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternative (Ha)

diterima, dapat diambil kesimpulan bahwa

penggunaan Permaianan Ular Tangga dapat efektif

terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP PGRI

Salawati pada pelajaran biologi.

3.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil uji analisis dan uji hipotesis

data yang diperoleh dari sekolah SMP Negeri 2

Salawati menunjukkan bahwa hasil angket siswa

pada pernyataan-pernyataan tertentu yang berkaitan

dengan motivasi siswa diperoleh skor tinggi.

Pernyataan-pernyataan tersebut yakni pernyataan

nomor 1 dan 10 dengan nilai rata-rata 3,6, hasil

observasi teman sejawat diperoleh fakta bahwa

pembelajaran menggunakan media permainan ular

tangga sangat efektif, dibuktikan dengan perolehan

skor tinggi pada pernyataan-pernyataan nomor 1, 2,

3, 4, 5, 6, 7dan 9 dengan nilai rata-rata 37. Hasil uji

prasayarat diperoleh hasil perhitungan nilai kolerasi

pada kelas kontrol r hitung = 0,264 > 0,05 dan kelas

eksperimen r hitung = 0,3104 > 0,05. Uji reliabilitas r tt

= 0,147 untuk kelas kontrol dan rtt = 0,4737 dalam

tabel koefisenya dinyatakan rendah. Hasil uji

homogenitas kelas VII SMP Negeri 2 Salawati 0,322.

Hasil uji hipotesis menggunakan uji statistik non

parametrik dengan metode Mann-Whitney Test

diperoleh 0,00 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%.

Hal ini, berarti hipotesis penelitian diterima atau

media permainan ular tangga efektif digunakan untuk

pembelajaran biologi pokok bahasan sel. Berdasarkan

uraian diatas, maka hipotesis dalam penelitian yang

menyatakan penggunaan permainan ular tangga pada

hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Salawati

dapat diterima atau disetujui.

Berdasarkan hasil uji analisis dan uji hipotesis

data yang diperoleh dari sekolah SMP PGRI Salawati

menunjukkan bahwa hasil angket siswa pada

pernyataan-pernyataan tertentu yang berkaitan

dengan motivasi siswa diperoleh skor tinggi.

Pernyataan-pernyataan tersebut yakni pernyataan

nomor 1, 3 dan 4, dengan nilai rata-rata 3,7 hasil

observasi teman sejawat diperoleh fakta bahwa

pembelajaran menggunakan media permainan ular

tangga sangat efektif, dibuktikan dengan perolehan

skor tinggi pada pernyataan-pernyataan nomor 1, 2,

3, 5, 6, 7 dan 9, dengan nilai rata-rata 3,8. Hasil uji

prasyarat diperoleh hasil perhitungan nilai kolerasi

pada r hitung = 0,204 > 0.05 dan kelas eksperimen r

hitung = 0,4076 > 0.05 Untuk reliabilitas r tt = 0,147

untuk kelas kontrol dan rtt = 0,5791 > 0.05, untuk

kelas kontrol. Hasil uji homogenitas 635 untuk kelas

VII SMP Negeri PGRI Salawati.

Hasil uji hipotesis menggunakan uji t statistik

parametrik dengan Independent- Sample T Test

diperoleh untuk t hitung 7,90 > r tabel 2,012 pada taraf

signifikansi 5%. Hal ini, berarti hipotesis penelitian

diterima atau media permainan ular tangga efektif

digunakan untuk pembelajaran biologi sub pokok

bahasan sel.

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis

dalam penelitian yang menyatakan ada penggunaan

permainan ular tangga efektif terhadap hasil belajar

siswa kelas VII SMP PGRI Salawati dapat diterima

atau disetujui

Jadi penelitian ini membenarkan adanya hubungan

positif pada penggunaan permainan ular tangga

dengan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri

Salawati dan SMP PGRI Salawati.

Page 9: EFEKTIVITAS INOVASI PERMAINAN ULAR TANGGA · PDF fileJURNAL STKIP MUHAMMADIYAH ... Dalam Pembelajaran Biologi Pada Pokok Bahasan Sel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

JURNAL STKIP MUHAMMADIYAH SORONG; VOL 2 SEPTEMBER 2013 ISSN: 2337-7607;ISN: 2337-7593

119

Hal yang serupa juga dikemukakan oleh

peneliti terdahulu yakni Sariman (2010) dengan judul

skripsi “ Pengaruh media gambar terhadap

peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas

VIII SMP Negeri 5 kota sorong. Dengan hasil rata-

rata prestasi belajar Biologi kelas kontrol 69,72,

untuk kelas eksperimen 76,96. Tanpa media gambar

kontrol 68,62, eksperimen 68,96. Hasil uji-t =

0,0011< 0,05.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan masalah dan hasil

penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

barikut:

3. Penggunaan media Permaianan Ular Tangga pada

sekolah SMP Negeri 2 Salawati kelas VII

diperoleh hasil efektif. Hal ini berdasarkan uji

mann whitney yakni Asym. Sig. (2-tailed)=

0,00<0,05 dengan hasil yang signifikan. Hal ini

didukung oleh hasil angket siswa dan observasi

teman sejawat yang menunjukkan pernyataan-

pernyataan tertentu terkait dengan motivasi

memperoleh skor tinggi.Secara keseluruhan dapat

disimpulkan bahwa media permaianan ular tangga

efektif digunakan untuk pembelajaran biologi

pokok bahasan Sel.

4. Penggunaan media permaianan ular tangga

pada sekolah SMP PGRI Salawati kelas VII

diperoleh hasil yang efektif. Hal ini berdasarkan uji

T- compara means, independent – sample T test

yakni thitung = 7,90 > t tabel = 2,012 dengan hasil yang

signifikan. Hal ini didukung oleh hasil angket siswa

dan observasi teman sejawat yang menunjukkan

pernyataan-pernyataan tertentu terkait dengan

motivasi memperoleh skor tinggi.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa

media permaianan ular tangga efektif digunakan

untuk pembelajaran biologi pokok bahasan sel.

5. DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Mulyati, (2008). Ilmu Pengetahuan alam dan

lingkungan. Jakarta : Pustaka Tiga Kelana.

Arikunto, Suharsimi. (2006) (Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta : PT

Rineka Cipta.

Asmani Jamal Ma ‘mur. (2011) 7 Tips Aplikasi

Pakem. Jogjakarta : DIVA Press

Astuti, Wili. (2011). Bermain Teknik Permainan.

Surakarta : PSKGJ – FKIP Univ.

Muhammadiyah Surakarta

Hadi, Sutrisno. (1986). Metedologi research 11.

Yogyakarta : Andi Offset.

Janah, Asmaniatul. (2008). Analisis Perbandingan

metode filter gawsian,mean dan median

terhadap reduksi Noise sait and peppers.

Skripsi Malang : Universitas Negeri Malang

Lie, Anita. (2008). Cooperative Learning . Jakarta :

PT Grasindo.

Partino, H.R. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif.

Jogyakarta : Pustaka Mahasiswa.

Purjiyanta, Eka, dkk. (2006). Ipa Terpadu Untuk

Kelas VII. Jakarta : Penerbit Erlangga.

R. Nuryani. (2005). Strategi Belajar Mengajar

Biologi. Malang : Universitas Negeri Malang.

Rahman, (Nika Astuti Rahayu. 2012). Efektifitas

Penggunaan Media Permainan Ular Tangga

Dalam Mengembangkan Kwmampuan

Mengenal Konsep Bilangan Anak Taman

Kanak-Kanak. Sekripsi Universitas

Pendidikan Indonesia . Bandung.

Sa’ud, Syaefudin Udin, dkk (2007). Ilmu dan

Aplikasi Pendidikan . Bandung : PT Imperial

Bhakti Utama.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor – faktor

mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif

Kualitatif Dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Suprijono, Agus. (2012). Cooperative learning.

Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Syamsuri, dkk. (2007). Ipa Biologi. Malang :

Erlangga