“EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP...

102
i “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN IB HASANAH CARD BNI SYARIAH ” (Suatu Pendekatan Konsep “AIDA”) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah(S.E.Sy) Oleh: HAFIDHUDDIN NIM: 1110046100065 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2015 M

Transcript of “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP...

Page 1: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

i

“EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP

KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN IB HASANAH CARD BNI

SYARIAH ”

(Suatu Pendekatan Konsep “AIDA”)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah(S.E.Sy)

Oleh:

HAFIDHUDDIN

NIM:

1110046100065

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2015 M

Page 2: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

ii

Page 3: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

iii

Page 4: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 (S1) di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 07 Mei 2015

Hafidhuddin

NIM : 1110046100065

Page 5: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

v

ABSTRAK

Hafidhuddin. NIM 1110046100065. Efektifitas Periklanan pada Media

Cetak Menggunakan Konsep AIDA Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan

iB Hasanah Card BNI Syariah. Program Studi Muamalat, Konsentrasi Perbankan

Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 1436 H/2015 M. xi + 79 halaman + 16 halaman lapiran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas periklanan

berdasarkan konsep AIDA terhadap pengambilan keputusan nasabah

menggunakan iB Hasanah Card BNI Syaraiah dan untuk mengetahui variabel

mana dari konsep AIDA yang berpengaruh paling dominan terhadap pengambilan

keputusan tersebut.

Populasi penelitian inu adalah nasabah iB Hasanah Card BNI Syariah di

wilayah JABODETABEK. Pengambilan responden sebagai objek penelitian

terkait pada masyarakat nasabah iB Hasanah Card BNI Syariah dan karena

menggunakan metode convenience sampling, maka penelitian ini mendapatkan 73

orang responden. Metode pengumpulan data dengan cara penelitian lapangan

(field research) dengan membagikan kuesioner dan riset perpustakaan data.

Teknik pengolahan datayang digunakan ialah pengolahan data dengan bantuan

perangkat lunak SPSS versi 19, Eviews versi 7, dan menggunakan skala likers

pada kuesioner.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, periklanan yang dilakukan iB

Hasanah Card pada media cetak yang didasarkan dengan konsep AIDA bahwa

tidak semua dari variabel-variabel AIDA (attention, interest, desire, dan action)

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan iB

Hasanah Card BNI Syariah. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikasi yang diatas

dan dibawah 0,05, variabel interest dan variabel desire masing-masing 0,344 dan

0,844, sedangkan variabel attention dan variabel action masing-masing 0,044 dan

0,000.

Kata kunci : Konsep AIDA, periklanan, media cetak, hasanah card

Page 6: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Melihat lagi Maha

Mendengar, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehinga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan

kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Penyusunan skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Syariah(S.E.Sy) pada Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penulisan skripsi ini banyak

pihak yang telah membantu baik materil maupun immateril, oleh karena itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Asep Saepudin Jahar, MA., Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. H. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, M.H dan H. Abdurrauf, Lc, MA, Ketua dan

Sekretaris Program Studi Muamalat.

3. Dr. Alimin Mesra, M.Ag dan Fuad Hadziq, M.Si, dosen pembimbing skripsi

yang telah banyak meluangkan waktu disela-sela kesibukan dalam

memberikan nasihat, kritik dan saran untuk membangun penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

4. Drs. Hamid Farihi, M.A, dosen penasihat akademik yang telah memberikan

nasihat dan arahan.

5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang telah ikhlas berbagi

ilmu pengetahuan dan pengalamanya kepada penulis.

6. Ucapan terimakasih yang tak terhingga atas pengorbanan kedua orang tuaku

tercinta Saidri dan Siti Musdalifah, yang telah memberikan segala dukungan

baik materil maupun immateril serta doanya sehingga penulis dapat

menyelesaikan masa studi S1.

7. Kakak dan Adikku tersanyang Rosyidah, Arifuddin dan Nurul Khoiriyah

yang telah memberikan dukungan untuk menyelesaikan studi S1.

Page 7: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

vii

8. Seluruh keluarga besar PSM UIN Jakarta, khususnya Vista, Parda, Lullaby,

Subito, Abbando, Cahon, Otung, Ardito, Tira, Colica, Gisti, Guji, Gupa,

Vorest, Mudei, Iray, Kendang dan lain-lain, terima kasih atas dukungan dan

pengalaman yang telah diberikan selama kuliah di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

9. Seluruh teman-teman seperjuangan Program Muamalat angkatan 2010,

khususnya Tomy, Theo, Edwin, Faqih, Ryan, Imam, Ikhwan, Iki, Nimas dan

lain-lain, terimakasih atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan

selama ini.

10. Seluruh teman-teman LISENSI yang telah memberikan bantuan dan

dukungan selama kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Semoga Allah SWT

memberikan berkah dan karunia-Nya serta membalas kebaikan mereka.

Amin.

Demikian ini penulis ucapkan terimakasih dan mohon maaf yang sebesar-

besarnya apabila terdapat kata-kata di dalam penulisan skripsi ini yang kurang

berkenan bagi pihak-pihak tertentu. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua

pihak, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Jakarta, Maret 2015

Penulis

Hafidhuddin

Page 8: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

PESETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ............................................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................... iv

ABSTRAK .......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

DAFTAR SKEMA .......................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 7

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah ................................................ 7

D. Tujuan dan Manfaat Penulisan ....................................................... 8

E. Sistematika Penulisan ..................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pemasaran ............................................................ ........................... 11

B. Periklanan ....................................................................................... 15

C. Konsep AIDA ............................................................ ..................... 20

D. Keputusan Pembelian ............................................................ ......... 22

E. Kerangka Pikir ............................................................ .................... 23

F. Review Studi Terdahulu ............................................................ .... 24

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................. ............................. 28

B. Sumber Data ............................................................................... .... 28

C. Populasi dan Sampel ...................................................................... . 29

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................. ............ 30

E. Objek Penelitian .................................................. ............................ 31

F. Operasional Variabel Penelitian .................................................. ... 31

G. Pengukuran Instrumen Penelitian .................................................. . 32

H. Metode pengolahan dan analisis data ............................................. 33

I. Hipotesis .................................................. ....................................... 37

Page 9: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

ix

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum BNI Syariah ............................................. .......... 39

B. Statistik Deskritif......................... ................................................... 48

C. Analisis Deskriptif ....... ................................................................... 52

D. Uji Instrumen penelitian ............................................. .................... 56

E. Uji Hipotesis ............................................. ...................................... 64

F. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................. ............. 70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 76

B. Saran ................................................................................................. . 77

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 78

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. .. 81

Page 10: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ............................................................................................................. 5

Tabel 2.1 ............................................................................................................. 24

Tabel 4.1 ............................................................................................................. 47

Tabel 4.2 ............................................................................................................. 49

Tabel 4.3 ............................................................................................................. 49

Tabel 4.4 ............................................................................................................. 50

Tabel 4.5 ............................................................................................................. 50

Tabel 4.6 ............................................................................................................. 51

Tabel 4.7 ............................................................................................................. 52

Tabel 4.8 ............................................................................................................. 53

Tabel 4.9 ............................................................................................................. 54

Tabel 4.10 ............................................................................................................ 54

Tabel 4.11 ............................................................................................................ 55

Tabel 4.12 ............................................................................................................ 56

Tabel 4.13 ............................................................................................................ 58

Tabel 4.14 ............................................................................................................ 60

Page 11: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

xi

DAFTAR SKEMA

Skema 2.1 ......................................................................................................... 24

Page 12: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ekonomi islam beberapa tahun belakangan ini terlihat

begitu pesat. Hal ini terlihat dari banyaknya bank umum konvensional yang

berlomba-lomba membuka diri untuk menjadi bank umum syariah, sampai saat ini

tercatat sebanyak 11 bank umum syariah yang telah beroprasi. Keadaan ini telah

menunjukkan indikasi positif bahwa ekonomi Islam dapat diterima dengan baik di

Indonesia.

Dengan banyaknya bank-bank syariah baik yang beroperasi secara stand

alone maupun yang sudah menerapkan dual banking system, yang mana

perbankan konvensional dengan sistem konvensional bisa membentuk unit-unit

perbankan dengan sistem syariah merupakan sebuah fenomena tersendiri di negeri

ini.1

Hanya dalam kurun waktu 13 tahun sejak tahun 1992 hingga sekarang,

lembaga syariah di Indonesia tumbuh dengan pesat seperti perbankan syariah,

Asuransi Syariah, Reksadana syariah, Pegadaian Syariah, bahkan properti.2

Perkembangan ini semakin terlihat dengan jelas saat ini di mana semakin banyak

produk-produk yang muncul dengan lebel Islam ataupun syariah. Mulai dari make

up yang muncul dengan image syariah, bengkel yang muncul dengan label

1 Faisal Baasir, Indonesia Pasca Krisis: Catatan Positif da ekonomi (Jakarta: Pustaka

Sinar Haraan, 2004), h. 161 – 162 2 Hermawan Kertajaya, Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, (Bandung: Mizan,

2006), cet. 1, h. 160

Page 13: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

2

syariah, hotel, salon, restoran, dan masih banyak lagi lini usaha yang giat

mengeluarkan diri dengan image Islam ataupun syariah.

Sebagai negara yang mayoritas penduduk beragama Islam maka sudah

selayaknya sistem ekonomi Islam dapat dilaksanakan dengan baik pada negara

kita. Namun sebaliknya, kenyataan yang ada cukup memprihatinkan. Jumlah

penduduk yang beragama Islam lebih banyak seperti negara kita belum tentu

berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini. Penggunaan

istilah-istilah seperti al-ijarah (sewa), al-qardh (pinjaman kredit), al-sharf (jual

beli mata uang), murabaha (keuntungan), musyarakah (pembiayaan), dan lain-lain

yang terlalu Arab agak mengganggu sosialisasi produk bank syariah.3

Perkembangan zaman yang semakin pesat menuntut para praktisi

perbankan untuk terus berinovasi dalam rangka menuai kebutuhan transaksi para

nasabah dengan menciptakan produk-produk baru. Dimana saat ini melakukan

transaksi yang cukup besar mengguakan uang tunai merupakan hal yang sangat

beresiko. Untuk itu saat ini mulai muncul solusi produk-produk yang menawarkan

sosuli pembayaran non tunai kepada masyarakat. Untuk itu tidak sedikit

perusahaan-perusahaan perbankan melalukan banyak cara untuk memperkenalkan

produknya. Sebagaimana dasar prinsip ekonomi bahwah setiap perusahaan dalam

menjalankan usahanya tentu mempunyai keinginan agar produknya dapat dikenal

dan digemari oleh masyarakat seperti yang diharapkan. Namun penting untuk

3 Deni Setiawan, “Loyalitas Nasabah Pada Perbankan Syariah”. Artikel diakses pada 22

April 2014 dari http://www.riaupos.com

Page 14: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

3

ditekankan bentuk pemasaran tidak dimulai dengan suatu produk atau penawaran,

tetapi dengan pencarian peluang pasar.4

Meskipun perkembangan dan kinerja perbankan syariah saat ini terus

berkembang, namun proses sosialisasi pada masyarakat harus tetap gencar

dilakukan. Ditambah lagi saat ini semakin banyaknya prodak-prodak perbankan

syariah yang mulai ditawarkan kepada masyarakat. Salah satu cara yang paling

sering digunakan dan ampuh bagi perusahaan perbankan saat ini ialah dengan

memasang iklan baik dimedia cetak maupun di televisi.

Iklan bertujuan untuk meraih pencapaian perspektif positif. Iklan

merupakan sumber informasi konsumen dalam pengambilan keputusan

pembelian. Iklan tidak hanya sebagai medium penyadaran konsumen tentang

suatu produk, tetapi mendorong konsumen untuk membeli. Tujuan akhir dari

sebuah iklan bagi sebuah perusahaan adalah untuk mempengaruhi sikap, persepsi

dalam perilaku konsumen sehingga konsumen berperilaku sesuai dengan yang

diinginkan perusahaan yaitu membeli dan menggunakan produknya.

Periklanan seringkali menjadi perhatian penting karena selain posisinya

yang strategis yang mampu menjangkau konsumen secara luas juga memerlukan

biaya yang cukup besar. Yang terjadi dalam prakteknya adalah seringkali sebuah

iklan menjadi sumber pengeluaran yang besar tanpa mampu memberikan return

yang memuaskan ketika produk mereka gagal di pasaran.

Pada sebuah iklan, baik yang dipublikasikan melalui media penyiaran

maupun media cetak, pada dasarnya memiliki struktur. Struktur iklan pada kedua

4 Hendra, Teguh dan Ronny. A Rusli, Manajemen Pemasaran: Analisis, Pemasaran

Implementasi dan Kontrol, (Jakarta: PT Preshallindo, 1997), Jilid 1, h.8

Page 15: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

4

media tersebut pada dasarnya sama, hanya bentuknya berbeda karena perbedaan

karateristik medianya. Untuk menghasilkan iklan yang baik selain memperhatikan

struktur iklan diperlukan juga rumus iklan “AIDA”. Pertama yaitu, Attention

berarti bahwa iklan harus mampu menarik perhatian khalayak sasaran. Untuk itu,

iklan membutuhkan bantuan ukuran, penggunaan warna, tata letak atau suara-

suara khusus. Kedua, Interest yang mana iklan berurusan dengan bagaimana

konsumen berminat dan memiliki keinginan lebih jauh. Dalam hal ini konsumen

harus dirangsang agar mau membaca, mendengar atau menonton pesan-pesan

yang disampaikan. Perhatian harus segera ditingkatkan menjadi minat agar

pembeli ingin mengetahui lebih rinci. Ketiga, Desire bermakna bahwa iklan harus

mampu menggerakkan keinginan orang untuk memiliki atau menikmati produk

tersebut. Iklan harus mampu menciptakan kebutuhan calon pembeli. Konsumen

mulai goyah dan emosinya mulai tersentuh untuk membeli produk tersebut untuk

menimbulkan rasa percaya pada diri pembeli dan memberikan pandangan positif

pada konsumen tentang produk sebagai acuan dalam keputusan untuk membeli

produk terhadap iklan. Kemudian, Action mengandung arti bahwa iklan harus

memiliki "daya" membujuk calon pembeli agar sesegera mungkin melakukan

suatu tindakan pembelian. Dalam hal ini dapat digunakan kata beli, ambil,

hubungi, rasakan, gunakan dan lain-lain.

Setiap perusahaan tentu merasa sangat penting untuk melakukan promosi

agar produk yang ditawarkan dapat diketahui oleh khalayak banyak. Hal ini pun

dilakukan oleh BNI Syariah. BNI Syariah merasa penting untuk melakukan

promasi berupa iklan untuk menggenjot keuntungan perusahaan. Dimana saat ini

BNI Syariah lebih fokus pada promosi berupa iklan pada media cetak; fashion

Page 16: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

5

magazine meskipun juga melakukan iklan pada koran, media online, media

televisi dll, namun tidak sebanyak yang dilakukan pada fashion magazine.

Adapun produk yang pernah melakukan iklan secara khusus ialah Tabungan

Hasanah, emas iB Hasanah, Griya Hasanah, dan iB Hasanah Card. Untuk

melakukan promosi tersebut PT. BNI Syariah tentu tidak mengeluarkan biaya

yang sedikit. Hal ini dapat terlihat dari lapoaran keuangan yang telah dirilis pada

tahun 2010 hingga 2014.

Tabel 1.1

Tabel Perbandiangan Biaya Promosi dan Laba PT. BNI Syariah

No Periode Biaya Promosi Laba

1. Mar – Des 2010 16.284 36.512

2. Jan – Des 2011 30.706 72.386

3. Jan – Des 2012 50.420 186.218

4 Jan – Des 2013 46.928 283.680

5 Jan – Jun 2014 18.349 370.161

*dalam juta rupiah

Sumber: Laporan keuanga BNI Syariah melalui www.bnisyariah.com

Dari data tersebut terlihat lonjakan laba yang cukup signifikan pada tahun

2013 meskipun biaya promosi pada tahun yang sama berkurang nilainya. Hal ini

secara sederhana dapat diartikan bahwa biaya promosi ditahun sebelumnya telah

memberikan dampak positif terhadap keuntungan perusahaan ditahun 2013.

Pada waktu belakangan ini iB Hasanah Card BNI Syariah sangat gencar

melakukan iklan pada media cetak khususnya majalah fashion muslim. Banyak

Page 17: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

6

produk yang ditawar pada setiap iklannya untuk mengundang ketertarikan

nasabah menggunakan produk yang mereka tawarkan. Hasanah Card merupakan

kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai kartu kredit berdasarkan prinsip syariah,

yaitu dengan sistem perhitungan biaya bersifat tetap, adil, transparan, dan

kompetitif tanpa perhitungan bunga. Hasanah Card adalah salah satu kartu

kredit yang menggunakan akad Syariah, yang diterbitkan oleh BNI Syariah.

Adapun akad yang digunakan dalam produk Hasanah Card BNI Syariah ini ialah

Kafalah, Qardh, dan Ijarah.

Untuk membantu peningkatan penjualan iB Hasanah Card BNI Syariah

pun telah melakukan berbagai macam promosi baik itu pada media televise

maupun media cetak. Terhitung sejak tahun 2012 iB Hasanah Card BNI Syariah

mulai gencar melakukan promosi pada media, khususnya media cetak; majalah.

Biaya yang dikeluarkan untuk promosi ini pun tidaklah sedikit. Menurut data

penulis, untuk satu kali iklan pada media cetak Scarf Magazine pihak iB hasanah

card BNI syariah harus mengeluarkan uang sebesar 15 juta untuk satu edisi. Untuk

biaya promosi yang tidak sedikit ini iB Hasanah Card BNI Syariah saat ini telah

memiliki lebih 100 ribu nasabah yang terseber di seluruh Indonesia.

Berdasarkan latar belakang ini maka penulis tertarik untuk menulis

permasalahan ini dengan mengambil judul “EFEKTIVITAS IKLAN PADA

MEDIA CETAK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN

MENGGUNAKAN IB HASANAH CARD BNI SYARIAH (Suatu

Pendekatan Konsep “AIDA”).

Page 18: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

7

B. Identifikasi Masalah

1. Biaya promosi atau iklan sebuah produk baik pada televisi maupun pada

media cetak pasti akan menggunakan biaya yang tidak sedikit. Setelah

mengeluarkan biaya yang tidak kecil untuk melakukan promosi perusahaan

pasti menginginkan laba yang lebih besar.

2. Perbedaan output yang dihasilkan dari promosi pada media televisi dan media

cetak sangat berbeda, pada media televisi terdapat perpaduan antara gambar,

kata dan suara sedangkan pada media cetak hanyalah paduan antara gambar

dan kata.

C. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan di atas, maka

penelitian ini difokuskan pada aspek strategi pemasaran yang digunakan oleh

Hasanah Card Bank BNI Syariah dan kegiatan periklanan yang dilakukan oleh

Bank BNI Syariah dalam menarik minat masyarakat, terutama pengguna Hasanah

Card yang menjadi pelanggan media cetak.

Dengan demikian, untuk mempermudah pembahasan, maka penulis

memberikan masalah pokok yang diangkat dalam skripsi ini sebagai berikut :

1. Berdasarkan konsep AIDA, apakah periklanan yang diterapkan PT. BNI

Syariah berpengaruh signifikan terhadap keputusan masyarakat menggunakan

Hasanah Card BNI Syariah.

2. Di antara Variabel konsep AIDA tersebut, Variabel manakah yang

berpengaruh dominan terhadap keputusan keputusan masyarakat

menggunakan Hasanah Card BNI Syariah.

Page 19: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

8

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan pada perumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan

untuk:

1. Mengetahui apakah variabel periklanan menurut konsep AIDA berpengaruh

secara signifikan terhadap keputusan masyarakat menggunakan IB Hasanah

Card BNI Syariah.

2. Mengetahui variabe konsep AIDA manakah yang berpengaruh paling

dominan terhadap keputusan masyarakat menggunakan IB Hasanah Card BNI

Syariah.

Adapun manfaat yang didapat dalam penelitian ini :

1. Manfaat Akademis, Menambah wawasan mengenai manajemen pemasaran

khususnya periklanan menggunakan konsep AIDA.

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat pada Bank tempat objek

penelitian sebagai informasi khususnya mengenai pengaruh periklanan

pada media cetak terhadap keputusan masyarakat menggunakan iB

hasanah card BNI Syariah.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi terhadap Bank

tempat objek penelitian yakni Bank Negara Indonesia, sehingga dijadikan

acuan untuk melakukan perbaikan.

c. Menjadi masukan dan saran bagi para praktisi, akademisi dalam

penelitian selanjutnya. Sehingga dapat dijadikan bahan studi komparasi

untuk penelitian selanjutnya.

Page 20: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

9

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini merujuk pada Buku Pedoman

Penulisan Skripsi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas Syariah dan Hukum tahun 2012. Untuk mengetahui gambaran secara

keseluruhan isi penulisan dalam penelitian ini, penyusun menguraikan secara

singkat sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang masalah-masalah yang akan

diteliti, yakni mengenai latar belakang masalah yang akan diteliti, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

kerangka teori, review studi terdahulu, metode penelitian ,dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan tentang Pemasaran, Bauran Pemasaran, Periklanan,

Konsep AIDA, Kerangka Berfikir, dan Review Studi Terdahulu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini dikemukakan data penelitian dan metode yang digunakan

untuk melakukan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dikemukakan tentang analisis data dan pembahasan, yang

menjelaskan analisis fungsi dan peran sumber daya manusia terhadap tingkat

produktivitas karyawan melalui metode analisis deskriptif kuantitatif, kemudian

dilanjutkan dengan pembahasan hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Page 21: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

10

Pada bab ini dikemukakan tentang kesimpulan dari hasil penelitian

sekaligus menjawab dari masalah yang telah dirumuskan. Selain itu juga berisi

saran-saran yang ditujukan untuk berbagai pihak dan rekomendasi yang muncul

berkaitan dengan pembahasan skripsi untuk penelitian selanjutnya.

Page 22: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. PEMASARAN

1. Pengertian Pemasaran dan Bauran Pemasaran

Setiap perusahaan saat ini yang bergerak dalam bidang apapun pasti

berorientasi pada perolehan laba yang maksimal dalam jangka pendek hingga

jangka panjang. Untuk mencapai semua itu setiap perusahaan ini membutuhkan

apa yang disebut dengan pemasaran. Hal ini dikarenakan pemasaran ialah proses

pengenalan sebuah produk perusaan kepada konsumen.

Pemasaran merupakan usaha untuk menyediakan dan menyampaikan

barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu

serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat.5 Pengertian

lainnya adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok

memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan

pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.6

Seorang manager pemasaran dalam mempromosikan produk-produknya

harus sesuai dengan kondisi dari produk-produk tersebut dengan benar,

sebagaimana yang termaktub dalam Al-Quranul karim surah At-Taubah:19:

Artinya: “Hai Orang-oran yang beriman bertakwalah kepada allah, dan

hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar”. (QS. At-Taubah/9: 199)

5 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004),

h.3. 6 Kotler dan Armstrong, Dasar-dasar Pemasaran, (Jakarta: PT. INDEK, 2013), edisi

Sembilan, Jilid 1, h. 6.

11

Page 23: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

12

Pemasaran dapat juga kita artikan sebagai proses perpindahan sebuah

produk dari tangan produsen kepada tangan konsumen. Dengan kata lain

pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang berhubungan dengan arus

penyerahan barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.7

Menurut Stanton, pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari

kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan

kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.8

Selain itu beberapa ahli juga memiliki persepsi tentang definisi dari

pemasaran, di antaranya adalah:9

a. Philip Kotler dan Duncan, (Marketing) pemasaran adalah semua

langkah yang digunakan atau dipergunakan untuk menempatkan

barang-barang nyata ketangan konsumen.

b. Menurut American Marketing association pemasaran adalah

pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan kepada arus aliran

barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

c. Menurut P. H Nystrom pemasaran meliputi segala kegiatan mengenai

penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke konsumen.

Pemasaran adalah suatu bagian kegiatan dari perusahaan yang sangat erat

berhubungan dengan situasi pasar, di mana kegiatan tersebut terdiri oleh:10

7 Muhammad Mursid, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993), h.26.

8 J.Stanton, William, Dasar-Dasar Pemasaran, (Jakarta: Erlangga) Ed. 7. Jilid ke-1,

h.113 9 Philip Kotler dan Kevin Keller Lane, Marketing Management, Terj. Benyamin Molan,

Manajemen Pemasaran,( Jakarta: PT. INDEKS, 2009), h. 26. 10

Muhammad Mursid, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993), h. 30

Page 24: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

13

1. Mengetahui kebutuhan dan minat khusus pasar

2. Menciptakan dan menjamin adanya produk yang memenuhi

kebutuhan pasar

3. Menciptakan dan memelihara pasar dari produk.

Pemasaran pada dasarnya merupakan kegiatan bisnis perusahaan yang

menyeluruh yang berusaha untuk memuaskan kebutuhan konsumen melalui suatu

proses pertukaran dan berusaha untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Dapat

disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu sistem dari kegiatan bisnis yang

dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan

barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta

tujuan perusahaan.

Adapun manajemen pemasaran sebagai analisis, perencanaan,

implementasi dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk

menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan

dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.11

2. Fungsi dan Tujuan Pemasaran

Tujuan pemasaran menurut Kotler dan Keller dalam buku manajeman

pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa,

sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan.12

Secara umum tujuan pemasaran bank adalah untuk:13

11

Philip, kotler, Prisip-prinsip Pemasaran, h. 18. 12

Kotler Philip dan Keller Kevin Lane, Marketing Management, Terj. Benyamin Molan,

Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. INDEKS, 2009), h. 7. 13

Kasmir, Pemasaran Bank, h.57

Page 25: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

14

1. Memaksimalkan konsumsi, atau dengan kata lain memudahkan dan

merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk

membeli produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.

2. Memaksimalkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan

yang diinginkan nasabah. Nasabh yang puas akan menjadi ujung

tombak pemasaran selanjutnya, karena kepuasan ini akan ditularkan

kepada nasabah lainnya melalui ceritanya.

3. Memaksimukan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan

berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam

pilihan pula.

4. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai

kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklan yang efisien.

3. Bauran Pemasaran

Dalam dunia pemasaran selalu terkait dengan yang dinamakan marketing

mix (bauran pemasaran), di mana marketing mix merupakan deskripsi dari suatu

kumpulan alat-alat yang dapat digunakan oleh manajemen untuk mempengaruhi

penjualan.14

Bauran pemasaran terdiri atas segala sesuatu yang dapat dilakukan

perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya.

Bauran pemasaran menurut Kotler adalah kelompok kiat pemasaran yang

digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar

14

Firdaus NH dkk, Dasar & Strategi pemasaran syariah, (Jakarta: Renaisa, 2005), h.22.

Page 26: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

15

sasaran,15

sedangkan Jorome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono merumuskan

bauran pemasaran menjadi 4 P (Product, Price, Promotion dan Place).

Keempat strategi tersebut saling mempengaruhi, sehingga semuanya

penting sebagai satu satuan strategi, sedangkan strategi bauran pemasaran ini

merupakan bagian dari strategi pemasaran dan fungsi sebagai pedoman dalam

menggunakan unsur atau variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan

oleh pemimpin perusahaan, strategi dan bauran pemasaran tersebut antara lain:16

1. Strategi Produk

2. Strategi Harga

3. Strategi Promosi

B. PERIKLANAN

1. Pengertian Periklanan

Well, Burnett, and Moriarty menyatakan periklanan adalah penyajian

komunikasi non personal dengan mengidentifikasi sponsor yang menggunakan

media untuk membujuk dan mempengaruhi audiens (Advertaising is paid non

personal communication from an identified sponsor using mass media to persuade

or infuance to audiance).17

Adapun menurut Stanton, Etzel, dan Walker

periklanan terdiri dari semua aktivitas yang terlibat dalam mempresentasikan

kepada konsumen sebuah produk non pribadi, dengan sponsor yang dikenal dan

pasar yang harus dibayar mengenai produk atau perusahaan (advertaising consists

15

Fandi Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Malang: Bayumedia Publishing, 2005), Cet. 1, h. 2 16

Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004),

h.199. 17

Sandra, Moriatry, dkk, Advertising: Principle and Practice, (Pearson: Prentice Hall,

2008) ed. 8th

, h.13

Page 27: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

16

of all activities involved in presenting to an audiance a non personal, sponsor

identified, paid for massage about a product or organization).18

Periklanan adalah satu dari empat alat penting yang digunakan oleh

perusahaan untuk melancarkan komunikasi persuasif terhadap pembeli dan

masyarakat yang ditargetkan. Pada dasarnya periklanan merupakan salah satu

bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran. Periklanan harus

mampu membujuk konsumen supaya berperilaku sedemikian rupa sesuai dengan

strategi pemasaran perusahaan untuk mendapatkan penjualan dan keuntungan.

Di samping itu, periklanan juga dipandang sebagai salah satu media yang

paling efektif di dalam mengkomunikasikan suatu produk barang atau jasa. Selain

itu juga periklanan yang diluncurkan oleh setiap perusahaan tidak lain agar

konsumen tertarik dan berharap tidak akan berpaling ke perusahaan sejenis. Untuk

menciptakan hal tersebut dapat dengan cara menerapkan promosi periklanan yang

menarik dan seefektif mungkin.

Pengertian periklanan menurut Philip Kotler adalah semua bentuk

penyajian nonpersonal, promosi ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan

oleh sponsor yang dibayar.19

Sejalan dengan itu, Djaslim Saladin mengartikan

periklanan sebagai berikut: “Periklanan adalah semua bentuk penyajian yang

sifatnya nonpersonal, dan promosi ide-ide, promosi barang-barang atau jasa yang

dibayar oleh sponsor.20

Sedangkan Rhenald Kasali memiliki definisi yang

18

William, J. Stanton, dkk Fundamental Of Marketing, (T.tp. Mc Graw Hill, 1994), ed.

9th

, h. 502 19

Kotler, Philp, Manajemen Pemasaran, (Jakarta:Indeks, 2007), Edisi.12 h. 254 20

Djaslim Saladin, Manajemen Pemasaran, (Bandung, Linda Karya, 2004), h. 129

Page 28: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

17

berbeda, iklan media cetak adalah sebagai berikut: ”Iklan media cetak adalah

suatu media yang statis dan mengutamaka pesan visual”.21

Berdasarkan pendapat para ahli tentang definisi iklan di atas maka dapat

disimpulkan bahwa iklan merupakan suatu bentuk komunikasi nonpersonal

mengenai suatu barang atau jasa maupun ide sponsor tertentu yang dikeluarkan

hanya untuk kegiatan tersebut.

2. Tujuan dan Fungsi Periklanan

Tujuan periklanan adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang

atau jasa.22

Dari segi lain tujuan periklanan yang nyata adalah mengadakan

komunikasi yang efektif. Adapun yang menjadi sasaran dalam periklanan adalah

masyarakat sebagai penerima berita atau iklan yang dapat merubah sikap mereka

terhadap suatu produk. Tujuan periklanan tersebut diarahkan untuk memberikan

kesadaran kepada konsumen tentang adanya produk tersebut. Sedangkan tujuan

iklan menurut Kotler dibagi menjadi empat jenis:23

1. Informative Advertising (iklan yang informatif), iklan yang dilakukan

secara besar-besaran pada tahap awal suatu jenis produk atau untuk

memperkenalkan katagori produk baru, dimana tujuannya adalah

untuk membentuk permintaan utama.

2. Persuasive Advertising (iklan yang membujuk), iklan yang penting

dilakukan dalam tahap persaingan, dimana tujuannya adalah untuk

membentuk permintaan selektif untuk suatu merek tertentu.

21

Rhenald Kasali, Membidik Pasar Indonesia Segmentasi Targeting Positioning, Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007), h. 9 22

Basu Swasta, Manajemen Penjualan, (Yogyakarta : Penerbit BPFI, 2000), h. 187 23

Philip, Koller, Marketing Management, h. 578

Page 29: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

18

3. Coomparison Advertising (iklan yang membandingkan), iklan yang

langsung atau tidak langsung membandingkan merek perusahaan yang

satu dengan beberapa merek perusahaan yang lain.

4. Reminder Edvertising (iklan yang mengingat), iklan ini penting untuk

produk yang sudah dewasa sehingga konsumen tetap terus

memikirkan produk tersebut dan untuk meyakinkan konsumen bahwa

mereka telah melakukan pilihan yang benar.

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa tujuan dari periklanan

ialah untuk menyampaikan komunikasi yang ingin disampaikan oleh sebuah

perusahaan kepada nasabah atau masyarakat untuk membujuk dan mempengaruhi

pikiran, pengetahuan, serta kepercayaan sehinga akan terjadi perubahan sikap

untuk menggunakan produk perusahaan yang bersangkutan. Di mana periklanan

merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan oleh sebuah

perusahaan untuk menyampaikan produk-produknya.

Menurut Basu Swastha fungsi periklanan sebagai berikut :24

a. Memberikan Informasi

Periklanan dapat menambah nilai pada suatu barang dengan

memberikan informasi kepada konsumen. Membujuk atau

mempengaruhi periklanan bersifat membujuk terutama kepada

pembeli potensial dengan menyatakan bahwa produk yang

diproduksinya lebih baik dari produk lain secara real dan jujur. Hal ini

sesuai dengan hadist Rasullulah, beliau Bersabda:25

24

Basu Swasta, Manajemen Penjualan, (Yogyakarta : Penerbit BPFI, 2000), h. 246 25

Mansur, Ali Nasif, At-taj al-jami’i al-ushul fi ahadist al-rasul, (Beirut: Dar Al-fikr), Jilid 3,

h.196

Page 30: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

19

Artinya: “Dari abi Said, Rasulullah SAW bersabda: Pedagang

yang jujur dan dapat dipercaya (penuh amanat) adalah bersama para

nabi, orang-orang yang membenarkan risalah nabi (Shiddiqin) dan

dapat dipercaya pada syahada (orang yang mati syahid)”. (HR. At-

Tirmidzi)

b. Menciptakan pesan (image)

Dengan iklan orang akan mempunyai suatu kesan tertentu

mengenai apa yang diiklankan dan dengan iklan juga dapat

menciptakan kesan kepada masyarakat untuk melaksanakan

pembicaraan secara rasional dan ekonomis.

c. Memuaskan keinginan

Periklanan merupakan suatu alat yang dapat dipakai untuk

mencari tujuan dan dengan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang

saling memuaskan.

d. Merupakan alat komunikasi

Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua

arah antar penjual dan pembeli, sehingga dapat bertemu dengan cara

yang efektif dan efisien.

Page 31: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

20

C. KONSEP AIDA

Tujuan akhir dari beberapa promosi adalah untuk membuat seseorang dapat

menggunakan sebuah produk atau jasa yang ditawarkan. Untuk itu terdapat model

klasik yang dapat digunakan untuk menjangkau tujuan promosi tersebut yakni

menggunakan konsep AIDA. AIDA sendiri merupakan singkatan dari Attention

(perhatian), Interest (minat), Desire (keinginan), dan Action (tindakan) di mana ia

merupakan tahapan keterlibatan konsumen dengan suatu pesan promosi.

Kotler menjelaskan “Teori AIDA (Attention, Interest, Desire Action)

merupakan suatu pesan yang harus mendapatkan perhatian, menjadi ketertarikan,

menjadi minat, dan mengambil tindakan. Teori ini menyampaikan akan kualitas

dari pesan yang baik”, sedangkan menurut Tjetjep Djatnika menjelaskan “Teori

AIDA merupakan pengambilan keputusan pembelian adalah suatu proses

psikologis yang dilalui oleh konsumen atau pembeli, prosesnya yang diawali

dengan tahap menaruh perhatian (Attention) terhadap barang atau jasa yang

kemudian jika berkesan dia akan melangkah ke tahap ketertarikan (Interest) untuk

mengetahui lebih jauh tentang keistimewaan produk atau jasa tersebut yang jika

intensitas ketertarikannya.26

Dalam pembuatan iklan, untuk menghasilkan iklan yang baik penting juga

menggunakan elemen-elemen dalam sebuah rumus yang dikenal sebagai AIDA,

yang terdiri atas:27

1. Perhatian (Attention)

26

Djatnika, Tjetjep. Komunikasi Pemasaran. (Bandung : PT Remaja Rosdakarya. 2007),

hal. 204 27

Kasali, Renald, Manajemen Periklanan: Konsep Dan Aplikasinya di Indonesia,

(Jakarta: Pusaka GrafitiCet ke-4, 2005) hal. 83-86

Page 32: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

21

Iklan harus menarik perhatian khalayak sasarannya, baik pembaca,

pendengar, atau pemirsa. Beberapa penulis naskah iklan mempergunakan trik-trik

khusus untuk menimbulkan perhatian calon pembeli, seperti : (a) menggunakan

headline yang mengarahkan, (b) menggunakan slogan yang mudah diingat, (c)

menonjolkan atau menebalkan huruf-huruf tentang harga (bila harga merupakan

unsur penting dalam mempengaruhi orang untuk membeli), (d) menonjolkan

selling point suatu produk, (e) menggunakan sub-sub judul untuk membagi

naskah dalam beberapa paragraf pendek, (f) menggunakan huruf tebal (bold)

untuk menonjolkan kata-kata yang menjual.

2. Minat (Interest)

Setelah perhatian calon pembeli berhasil direbut, persoalan yang dihadapi

selanjutnya adalah bagaimana agar konsumen berminat dan ingin tahu lebih

lanjut. Untuk itu mereka dirangsang agar membaca dan mengikuti pesan-pesan

yang disampaikan. Dengan demikian penggunaan kata-kata atau kalimat-kalimat

pembuka sebaiknya dapat merangsang orang untuk tahu lebih lanjut.

3. Kebutuhan/keinginan (Desire)

Iklan harus berhasil menggerakkan keinginan orang untuk memiliki atau

menikmati produk. Kebutuhan atau keinginan mereka untuk memiliki, memakai,

atau melakukan sesuatu harus dibangkitkan.

4. Tindakan (Action)

Upaya terakhir adalah untuk membujuk calon pembeli agar sesegera

mungkin melakukan tindakan pembelian atau bagian dari itu. Memilih kata yang

tepat agar calon pembeli melakukan respon sesuai dengan yang diharapkan adalah

suatu pekerjaan yang sangat sulit. Harus dipergunakan kata perintah agar calon

Page 33: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

22

pembeli bergerak, akan tetapi juga diperkirakan dampak psikologis dari kata-kata

perintah tersebut. Seberapa jauh kata-kata tersebut berkenalan dan tidak

menyinggung perasaan calon pembeli.

D. KEPUTUSAN PEMBELIAN

Konsumen menganggap bahwa iklan sebagai jendela informasi sebagai

paduan dalam memilih produk. Di lingkungan produsen, iklan merupakan media

promosi tentang kualitas dan ciri-ciri produk kepada masyarakat baik orang tua

maupun anak-anak. Sebagai calon konsumen tentu perlu informasi yang jelas

terhadap produk yang diiklankan. Melalui informasi yang jelas niscaya calon

konsumen akan mempunyai keputusan untuk membeli.

Model perilaku konsumen dapat diterangkan bahwa keputusan konsumen

dalam pembelian selain dipengaruhi oleh karakteristik konsumen, dapat

dipengaruhi oleh rangsangan perusahaan yang mencakup produk, harga, tempat

dan promosi. Variabel-Variabel di atas saling mempengaruhi proses keputusan

pembelian sehingga menghasilkan keputusan pembelian yang didasarkan pada

pilihan produk, pilihan merek, pilihan penyalur, waktu pembelian dan jumlah

pembelian.28

28

Kotler , Manajemen Pemasaran, (Jakarta, Prenhallindo, 1997), h. 10

Page 34: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

23

E. KERANGKA PIKIR

Semakin ketatnya persaingan menyebabkan perusahaan harus merancang

program promosi yang tepat. Konsep secara umum yang sering digunakan untuk

menyampaikan pesan adalah apa yang disebut dengan promosi. Salah satu bentuk

promosi yang digunakan adalah periklanan. Jadi strategi yang diterapkan untuk

mengatasi persaingan tersebut adalah dengan menggunakan salah satu bentuk dari

promosi yaitu periklanan.

Periklanan merupakan bagian dari bauran promosi dan salah satu dari alat

yang paling umum yang digunakan oleh perusahaan untuk mengarahkan

komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat, oleh karena itu

periklanan harus dirancang dengan tepat agar produk yang ditawarkan bener-

benar dapat diterimadengan baik oleh konsumen. Iklan lebih diarahkan untuk

membujuk orang supaya membeli, hal inilah yang membedakan iklan dengan

pengumuman biasa.

Dalam kerangka pikir penelitian ini terdapat 4 (empat) variabel bebas

(independent) berdasarkan konsep kriteria AIDA yaitu: attention (X1), interest

(X2), desire (X3), action (X4). Sedangkan variabel terikat (dependent) terdapat

satu, yaitu: pengambilan keputusan pembelian konsumen (Y). Penelitian ini

dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh periklanan terhadap

keputusan pembelian konsumen pasta gigi Pepsodent.

Pada penelitian ini, membahas mengenai langkah iB Hasanah Card BNI

Syariah yang melakukan kegiatan periklanan. Dengan adanya iklan tersebut

kemudian akan menimbulkan kecenderungan pengambilan keputusan

menggunakan konsumen.

Page 35: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

24

Skema 2.1 pengaruh iklan pada media cetak terhadap perilaku masyarakat dalam

menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah

Kriteria Konsep AIDA

F. REVIEW STUDI TERDAHULU

TABEL 2.1

Studi Terdahulu

No Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

1. Teguh Waluyo; 2013

(Fakultas Ekonomi.

Universitas Dian

Nuswantoro

Semarang) Pengaruh

Kreativitas Iklan

Terhadap Loyalitas

Konsumen Seoeda

Motor (Studi Pada

Konsumen Sepeda

Motor Merek Honda

Penelitian ini menggunaka

metode analisis kuantitatif

dengan alat analisis uji

validitas, realibilitas, uji

asumsi klasik dan analisis

regresi berganda untuk

mengetahui pengaruh

perhatian, minat, keinginan,

rasa percaya, dan tindakan

terhadap loyalitas konsumen

sepeda motor honda di

Ada pengaruh positif

antara perhatian, minat,

keinginan, rasa percaya,

dan tindakan terhadap

loyalitas konsumen

sepada motor honda di

semarang.

Pengaruh iklan pada media cetak Keputusan Konsumen Penggunaan iB

Hasanah Card BNI Syariah

Attention Interest Desire Action

Page 36: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

25

di Semarang) Semarang

2. Noor Maripping

Djuwitasari ; 2010

(Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta),

PENGARUH MEDIA

PERIKLANAN

TERHADAP

PRILAKU

MASYARAKAT

MENABUNG PADA

PT. BANK BRI

SYARIAH

Penelitian ini menggunaka

metode analisis kuantitatif

dengan alat analisis uji

validitas, realibilitas, uji

asumsi klasik dan analisis

regresi sederhana untuk

menegetahui pengaruh iklan

terhadap prilaku masyarakat

menabung pada BRI Syariah

Terdapat pengaruh

yang signifikan antara

media periklanan yang

dilakukan PT. Bank

BRI Syariah terhadap

prilaku masyarakat

menabung

3. Kartika Imasari; 2010

(Univeritas Maranatha

Bandung)

PENGARUH MEDIA

PERIKLANAN

TERHADAP

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN SISWA

Pada penelitian ini

digunakan analisis regresi

melalui uji interaksi. uji

interaksi atau yang sering

disebut dengan Moderated

Regression Analysis (MRA)

merupakan aplikasi khusus

regresi berganda linier

dimana dalam persamaan

Tidak terdapat

pengaruh media

periklanan terhadap

pengambilan keputusan

pembelian siswa SMU

di Bandung yang

dimoderasi oleh sikap

konsumen.

Page 37: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

26

SMU UNTUK

MENDAFTAR DI

UNIVERSITAS

KRISTEN

MARANATHA :

SIKAP KONSUMEN

SEBAGAI

VARIABEL

MODERASI (STUDI

KASUS SISWA SMU

DI BANDUNG).

regresinya mengandung

unsur interaksi (perkalian

dua atau lebih variabel

independen)

4. Angga Sulistiono; 2012

(STIE Kesatuan)

ANALISIS

PENGARUH IKLAN

TELEVISI

TERHADAP

KEPUTUSAN

PEMBELIAN

MOTOR YAMAHA

JUPITER MX

Pada penelitian ini data

yang terkumpul diolah dan

dianalisis menggunakan

rumus regresi linier, analisis

koefisien Korelasi, Analisis

Koefisien Determinasi, serta

uji signifikansi pengaruh

dan hubungan Untuk

mengetahui faktor apa saja

yang mempengaruhi dan

seberapa besar pengaruh

iklan motor terhadap

Daya tarik iklan televisi

mempunyai hubungan

yang cukup baik

terhadap keputusan

pembelian konsumen.

Karena iklan yang

ditayangkan

memberikan suatu daya

tarik seperti pada

penggunakan kalimat

iklan, penggunaan

endorsernya dan lain-

Page 38: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

27

keputusan pembelian. lain, sehingga

konsumen yang

menyaksikan tayangan

iklan motor Yamaha

Jupiter Mx menjadi

tertarik dan

berkeinginan untuk

membeli motor

tersebut.

Adapun perbedaan penelitian penulis kali ini dengan penelitian di atas

adalah pada penelitian ini penulis membahas pengaruh iklan menggunakan konsep

AIDA (Attantion, Interest, Desire, Action) dan objek yang diteliti pada penelitian

ini adalah iB Hasanah Card BNI Syariah JABODETABEK pada tahun 2015

menggunakan metode kuantitatif.

Page 39: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

28

BAB III

METODEPENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian deskriptif kuantitatif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-

masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat dilakukan, kemudian

menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diteliti sebagaimana adanya

diiringi dengan interpretasi yang rasional dan akurat.29

Selain itu penelitian pada

penelitian ini penulis juga menggunakan metode kuantitatif di mana penelitian

yang datanya dalam angka dan dianalisi dengan teknik statistik.30

B. Sumber Data

Penulis memperoleh data untuk menunjang penelitian ini melalui 2

sumber, yakni:

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari objek yang akan diteliti

(responden)31

, yakni pihak internal Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah melalui

wawancara dan penyebaran kuesioner pada nasabah BNI Syariah Pusat sebanyak

75 orang

29

Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gajah Mada

Universiy Press, 2003), h.64 30

E.G. Carmines dan R.A. Zeller dalam buku Etta Mamang Sangadji dan Sopiah,

Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis Dalam Penelitian, (Yogyakarta: ANDI, 2010), h.26 31

Bagong Suyanto,Metode Penelitian Sosial, (Jakarta: Kencana, 2011). h.55

28

Page 40: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

29

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang yang diperoleh dari lembaga atau institusi

tertentu32

. Penulis melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari literatur-

literatur yang berhubungan dengan masalah-masalah yang diteliti.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.33

Dengan demikian populasi

ialah suatu keseluruhan pengamatan atau objek yang menjadi perhatian kita.

Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi perhatian kita.34

Selain itu sampel juga dapat diartikan sebagai bagian dari jumlah karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut.35

Pengambilan sample akan dilakukan

dengan teknik convenience sampling, yakni tehnik pengambilan sample yang

tidak memberikan peluang sama bagi setiap unsur atau populasi untuk dipilih

menjadi sample.

Beberapa cara yang terdapat dalam metode ini adalah dengan menggunakan

teknik insedental, yakni teknik penentuan sample berdasarkan kebetulan yang

ditujukan hanya kepada nasabah BNI syariah. Sample dalam penelitian ini adalah

para nasabah Bank BNI Syariah Khususnya Nasabah iB Hasanah Card BNI

Syariah pusat sebanyak 75 responden.

32 Bagong Suyanto,Metode Penelitian Sosial, (Jakarta: Kencana, 2011). h.55

33 Sugiono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 90.

34 Budiono dan Wayan Koster, “Statistik dan Probabilitas”, (Jakarta: PT. Remaja

Rosdakarya, 2008), h. 9. 35

Sugiono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 115.

Page 41: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

30

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang

dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Pada penelitian ini, terdapat

beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan antara lain:

1. Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode survei

yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian.36

Pada

penelitian ini responden merupakan pihak terkait yang berwenang pada

perusahaan yang diteliti di mana penulis melakukan wawancara dengan Manager

Marketing iB Hasanah CardBNI Syariah.

2. Kuesioner (Questionnaries)

Penyebaran kuesioner kepada sampel pada suatu populasi dilakukan dalam

penelitian ini. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan

masalah yang akan diteliti. Selanjutnya kuesioner diberikan kepada para nasabah

iB Hasanah Card BNI Syariah yang berada diwilayah JABODETABEK.

3. penelitian kepustakaan (library research)

Penelitian kepustakaan dilakukan guna mendapatkan informasi-informasi

yang berkaitan dengan objek penelitian yang bersumberdari dari berbagai literatur

yang terdiri dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku, dan hasil penelitian yang

mempunyai hubungan erat terhadap permasalahan yang diteliti.

36

Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis Dalam

Penelitian, (Yogyakarta: ANDI, 2010), h.171.

Page 42: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

31

E. Objek Penelitian

Perusahaan yang dijadikan sebagai objek penelitian yakni PT. Bank

Negara Indonesia (BNI) Syariah yang berlokasi di Jl. Rasuna Said, Kuningan,

Jakarta Selatan.

F. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas adalah variabel yang sifatnya menerangkan variabel lain

yang tidak bebas. Berdasarkan judul penelitian terdapat empat variabel bebas

yaitu

a. Attantion (X1)

Attantion (perhatian) merupakan tahapan dari konsumen

melihat iklan dan memiliki ketertarikan.

b. Interest (X2)

Interest (minat) merupakan tahap dimana konsumen mulai

memiliki keinginan lebih lanjut. Tahap ini juga merupakan dimana

munculnya minat konsumen terhadap objek yang dikenalkan suatu

pemasaran.

c. Desire (X3)

Desire (keinginan) pada tahap ini setelah konsumen merasa

tertarik maka akan timbul hasrat atau keinginan untuk memiliki objek

tersebut. Dimana pada tahap ini konsumen teah mempunyai motifasi

untuk memiliki produk iklan tersebut.

Page 43: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

32

d. Action (X4)

Action atau tindakan merupakan bagian dari upaya untuk

mengajak konsumen agar secepat mungkin melakukan tindakan untuk

mengunakan produk yang diiklankan.

2. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya

yang sifatnya bebas. Adapun yang menjadi variabel Y adalah keputusan

konsumen menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah meliputi motivasi,

persepsi, pembentukan sikap, dan integrasi.

G. Pengukuran Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini yang menggunakan instrumen penelitian berupa

kuisoner maka penulis mengunakan metode Skala Likert untuk melakukan

pengukuran. Dimana Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.37

Dalam pengukuran jawaban responden, pengisian kuesioner pengaruh

periklanan terhadap pengambilan keputusan pembelian konsumen diukur dengan

menggunakan Skala Likert, dengan tingkatan sebagai berikut :38

Sangat Setuju Skor: 4

Setuju Skor: 3

Tidak Setuju Skor: 2

Sangat Tidak Setuju Skor: 1

37

Sugiono, “Metode Penelitian Bisnis”, (Jakarta: Kencana), cetakan ke-11, h.116. 38

Ibid, h. 117.

Page 44: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

33

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner maka

diperlukan beberapa pengujian antara lain:

1. Uji Validitas dan Realiabilitas

a. Uji Validitas Data

Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah item-item yang ada di

dalam kuesioner mampu mengukur perubahan yang didapatkan dalam penelitian

ini.39

Serangkaian pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner akan diuji

validitasnya untuk megurangi pertanyaan yang tidak sesuai dengan tujuan

penelitian ini.

Alat uji yang digunakan untuk mengukur validitas adalah korelasi Product

Moment Person. Suatu instrument dikatakan valid apabila Pearson Correlation >

rtabel, sebaliknya suatu instrumen dikatakan tidak valid apabila Pearson

Correlation < rtabel.40

b. Uji Reliabilitas

Uji reabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana

hasil pengukuran diulangi dua kali atau lebih.41

Uji reabilitas menujuk pada suatu

pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperolah

informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data dan

mampu mengungkap informasi yang sebenarnya di lapangan.

39

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang: BP

UNDIP, 2005), h. 45 40

Arikunto, Prosedur Penelitian , suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rikena cipta,

2002), h.160 41

Masri Singarimbun, Metodelogi Peneitian Survey, (Jakarta; LP3ES Indonesia, 2006), h.

122

Page 45: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

34

Reabilitas mengukur tingkat konsistensi dari suatu instrumen penelitian.

Hal ini diperlukan agar terdapat kesamaan data yang diperoleh pada saat

dilakukan pengujian ulang dalam jangka waktu yang berbeda. Semakin tinggi

reliabilitas suatu alat pengukur tersebut dan sebaliknya jika reliabilitas pengukur

tersebut rendah maka alat tersebut tidak stabil dalam mengukur suatu gejala. Hasil

reliabilitas dihitung menggunakan bantuan SPSS Ver 20, Dengan ketentuan 42

:

- Jika koefisien Alpha (α) < 0,6 maka butir pernyataan dinyatakan tidak reliabel.

- Jika koefisien Alpha (α) > 0,6, maka butir pernyataan dinyatakan reliabel.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multi kolienaritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Untuk mendeteksi

ada atau tidaknya multikolinearitas dalam suatu persamaan regresi adalah sebagai

berikut43

:

- Besaran VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance, dengan catatan nilai

Tolerance > 0,01 dan VIF < 10

Nilai Tolerance yang rendah maka akan berakibat pada VIF yang tinggi,

dan ini berarti terjadi multikolinearitas. Nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan

besarnya VIF lebih besar dari 10.

b. Uji Normalitas

42

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang: BP

UNDIP, 2005), h. 42. 43

Ibid, h. 42.

Page 46: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

35

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal

ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal

atau mendekati normal. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan

melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau histogram

residual.44

1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas

2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah

garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

Selain itu peneliti juga menggunakan program Eviews Ver 7.00 untuk

mengetahui apakah variabel-variabel yang diteliti berdistribusi secara normal atau

tidak dengan ketentuan jika p-value < 0,01 maka Ho (variabel berdistribusi secara

normal) ditolak, dan sebaliknya jika p-value > 0,01 maka H1(model regresi

berdistribusi secara normal) diterima.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain.

Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Dasar analisis

adalah45

:

44

Ibid, h. 74. 45

Ibid, h.69.

Page 47: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

36

1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (point-point) yang ada

membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar

kemudian menyempit), maka telah terjadi Heteroskedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi Heteroskedastisitas.

Selain itu peneliti juga menggunakan program Eviews Ver 7.00 untuk

mengetahui apakah variabel-variabel yang diteliti terjadi Heterokedastisidas atau

tidak dengan ketentuan jika p-value obs* R-Square < 0,01 maka Ho (terjadi

heteroskedastisidas) ditolak, dan sebaliknya jika p-value obs* R-Square > 0,01

maka H1(tidak terjadi heteroskedastisidas) diterima.

d. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi bertujuan mengukur seberapa jauh kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan variasi dependen. Nilai koefisien

deteminasi adalah antara nol sampai satu. Jika (R2) yang diperoleh mendekati 1

(satu) maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut menerangkan hubungan

variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika (R2) makin mendekati 0

(nol) maka semakin lemah pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel

terikat.

e. Uji Statistik t

Uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh masing-masing variabel

penjelas atau independen berpengaruh secara individual (parsial) terhadap

variabel dependennya. Maka dalam penelitan ini adakn diuji peranan dan

Page 48: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

37

pengaruh iklan pada media cetak terhadap perilaku masyarakat terhadap

penggunaan iB Hasanah Card BNI Syariah.

f. Uji Statistik F

Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel

dependen secara keseluruhan (simultan) berpengaruh pada variabel dependennya.

Jika nilai dignifikansi >0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak, sebaliknya jika nilai

signifikansi < 0,05 H0 ditolak dan H1 diterima.

g. Analisis Regresi Linier Berganda

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier

Berganda untuk menguji pengaruh periklanan pada media cetak terhadap perilaku

masyarakat penggunaan iB Hasanah Card BNI Syariah. Dimana secara matematis

dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4

Dimana:

a = Konstanta

b = Intensitas

X1 = Attention

X2 = Interest

X3 = Desire

X4 = Action

Y = Pengambilan Keputusan Pembelian

I. Hipotesis

Page 49: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

38

Berdasarkan pada kerangka pemikiran diatas, maka dapat dirumuskan

hipotesis sebagai berikut :

a. Diduga Variabel – Variabel dalam konsep AIDA berpengaruh sgnifikan

terhadap keputusan konsumen menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah.

b. Dugaan sementara variabel Attantion (daya tarik iklan) dari konsep kriteria

IDA merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan

konsumen menggunakan iB Hasabah Card BNI Syariah

Page 50: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum BNI Syariah

1. Sejarah Singkat BNI Syariah46

Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem

perbabankan syariah. Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil, transparan dan

maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan

yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-undang No.10 Tahun 1998,

pada tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI

dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan

Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor

Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu.

Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor

Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang 1500 outlet

yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan operasional

perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah.

Dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai oleh KH.Ma’ruf

Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga

telah memenuhi aturan syariah.

Berdasarkan keputusan gubernur Bank Indonesia Nomer

12/14/Kep.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai memberikan izin usaha

kepada PT Bank BNI Syariah. Dan di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000

46

www.BNISyariah.co.id diakses pada tanggal 11 Maret 2015 pukul 14.00

39

Page 51: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

40

ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun

2009. Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan

beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu

spin off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi

yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun 2008 tentang Surat

Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah. Disamping itu, komitmen Pemerintah terhadap pengembangan perbankan

syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan

syariah juga semakin meningkat.

Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65 Kantor Cabang, 161

Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak, dan 20

Payment Point.

2. Visi dan Misi BNI Syariah47

Visi BNI Syaraiah adalah Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang

unggul dalam layanan dan kinerja.

Misi BNI Syariah adalah:

1. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada

kelestarian lingkungan.

2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa

perbankan syariah.

3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

47

www.BNISyariah.co.id diakses pada tanggal 11 Maret 2015 pukul 14.00

Page 52: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

41

4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk

berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah.

5. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.

3. Produk-Produk BNI Syariah48

a. Deposito iB Hasanah (BNI Syariah Deposito) yaitu investasi berjangka

yang dikelola berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan bagi nasabah

perorangan dan perusahaan, dengan menggunakan akad mudharabah.

b. Giro iB Hasanah (BNI Syariah Giro) ialah titipan dana dari pihak ketiga

yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Wadiah yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek,

Bilyet Giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan

pemindahbukuan.

c. Tabungan iB Baitullah Hasanah adalah tabungan dengan akad

Mudharabah atau Wadiah yang dipergunakan sebagai sarana untuk

mendapatkan kepastian porsi berangkat menunaikan ibadah Haji

(Reguler/Khusus) dan merencanakan ibadah Umrah sesuai keinginan

penabung dengan sistem setoran bebas atau bulanan dalam mata uang

Rupiah dan USD.

d. Tabungan iB Hasanah Prima (BNI Syariah Tabungan Prima) ialah adalah

tabungan dengan akad Mudharabah yang memberikan berbagai fasilitas

serta kemudahan bagi Nasabah segmen high networth individuals secara

perorangan dalam mata uang rupiah dan bagi hasil yang lebih kompetitif.

48

www.BNISyariah.co.id diakses pada tanggal 11 Maret 2015 pukul 14.00

Page 53: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

42

e. (tabungan ib tunas Hasanah) adalah tabungan dengan akad Wadiah

yang diperuntukkan bagi anak-anak dan pelajar yang berusia di bawah 17

tahun

f. Tabungan iB Bisnis Hasanah adalah tabungan dengan akad Mudharabah

yang dilengkapi dengan detil mutasi debet dan kredit pada buku tabungan

dan bagi hasil yang lebih kompetitif dalam mata uang rupiah.

g. Tabungan iB Hasanah adalah tabungan dengan akad Mudharabah

atau Wadiah yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan dalam

mata uang Rupiah.

h. Tabungan iB Tapenas Hasanah (BNI Syariah Tabungan Rencana) adalah

tabungan berjangka dengan akad Mudharabah untuk perencanaan masa

depan yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan sistem setoran

bulanan yang bermanfaat untuk membantu menyiapkan rencana masa

depan seperti rencana liburan, ibadah umrah, pendidikan ataupun rencana

masa depan lainnya

i. TabunganKu iB ialah produk simpanan dana dari Bank Indonesia yang

dikelola sesuai dengan prinsip syariah dengan akad Wadiah dalam mata

uang Rupiah untuk meningkatkan kesadaran menabung masyarakat.

j. iB Hasabah Card merupakan kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai

kartu kredit berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan sistem perhitungan

biaya bersifat tetap, adil, transparan, dan kompetitif tanpa perhitungan

bunga. iB hasanah card kartu berbasis Syariah yang berfungsi seperti

kartu pembiayaan sehingga diterima di seluruh tempat

bertanda MasterCard dan semua ATM yang bertanda CIRRUS di seluruh

Page 54: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

43

dunia. iB hasanah card adalah salah satu kartu kredit yang menggunakan

akad Syariah, yang diterbitkan oleh BNI Syariah, berikut ketentuan

Fatwa.

k. Emas iB Hasanah (BNI Syariah Kepemilikan Emas) merupakan fasilitas

pembiayaan yang diberikan untuk membeli emas logam mulia dalam

bentuk batangan yang diangsur secara pokok setiap bulannya melalui

akad murabahah (jual beli).

l. BNI Syariah KPR Syariah (Griya iB Hasanah) adalah

fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada anggota

masyarakat untuk membeli, membangun, merenovasi rumah (termasuk

ruko, rusun, rukan, apartemen dan sejenisnya), dan membeli tanah

kavling serta rumah indent, yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan

pembiayaan dan kemampuan membayar kembali masing-masing calon.

m. Multijasa iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang

diberikan kepada masyarakat untuk kebutuhan jasa dengan agunan

berupa fixed asset atau kendaraan bermotor selama jasa dimaksud tidak

bertentangan dengan undang-undang/hukum yang berlaku serta tidak

termasuk kategori yang diharamkan Syariah Islam

n. Oto iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif murabahah yang

diberikan kepada anggota masyarakat untuk pembelian kendaraan

Page 55: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

44

bermotor dengan agunan kendaraan bermotor yang dibiayai dengan

pembiayaan ini

o. CCF iB Hasanah adalah pembiayaan yang dijamin dengan cash, yaitu

dijamin dengan Simpanan dalam bentuk Deposito, Giro, dan Tabungan

yang diterbitkan BNI Syariah

p. Pembiayaan THI iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang

ditujukan kepada nasabah untuk memenuhi kebutuhan biaya setoran awal

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ditentukan oleh

kementerian agama, untuk mendapatkan nomer porsi haji dengan

menggunakan akad ijarah.

q. Multiguna iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang

diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli barang kebutuhan

konsumtif dengan agunan berupa barang yang dibiayai (apabila bernilai

material) dan atau fixed asset yang ditujukan untuk kalangan profesional

dan pegawai aktif yang memiliki sumber pembayaran kembali dari

penghasilan tetap dan tidak bertentangan dengan undang-undang/hukum

yang berlaku serta tidak termasuk kategori yang diharamkan Syariah

Islam

r. Pembiayaan kepada Multifinance adalah penyaluran pembiayaan

langsung dengan pola executing, kepada Multifinance untuk usahanya

dibidang perusahaan pembiayaan sesuai dengan prinsip Syariah.

Page 56: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

45

s. Linkage Program iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan dimana BNI

Syariah sebagai pemilikdana menyalurkan pembiayaan dengan pola

executing kepada Lembaga Keuangan Syariah (LKS) (BMT, BPRS,

KJKS, dll) untuk diteruskan ke end user (pengusaha mikro, kecil, dan

menengah syariah). Kerjasama dengan LKS dapat dilakukan secara

langsung ataupun melalui Lembaga Pendamping

t. Kopkar/Kopeg iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan mudharabah

produktif dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan

pembiayaan dengan pola executing kepada Koperasi Karyawan

(Kopkar)/Koperasi Pegawai (kopeg) untuk disalurkan secara prinsip

syariah ke end user/pegawai

u. Usaha Besar iB Hasanah adalah pembiayaan syariah yang digunakan

untuk tujuan produktif (modal kerja maupun investasi ) kepada

pengusaha pada segmentasi besar berdasarkan prinsip-prinsip

pembiayaan syariah.

v. Valas iB Hasanah adalah pembiayaan yang diberikan oleh unit

operasional dalam negeri kepada nasabah pembiayaan dalam negeri,

dalam bentuk mata uang valuta asing

w. Ekspor iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada

eksportir (perusahaan ekspor), baik dalam rupiah maupun valuta asing

untuk keperluan modal kerja dalam rangka pengadaan barang-barang

yang akan diekspor (sebelum barang dikapalkan/preshipment) dan/atau

Page 57: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

46

untuk keperluan pembiayaan proyek investasi dalam rangka produksi

barang ekspor

x. Onshore iB Hasanah adalah pembiayaan yang diberikan oleh unit

operasional dalam negeri kepada nasabah pembiayaan dalam negeri,

dalam bentuk mata uang valuta asing untuk membiayai usaha yang

dikategorikan kegiatan ekspor (penghasil devisa)

y. Sindikasi iB Hasanah adalah pembiayaan yang diberikan oleh dua atau

lebih Lembaga Keuangan untuk membiaya suatu proyek/usaha dengan

syarat-syarat dan ketentuan yang sama, menggunakan dokumen yang

sama dan diadministrasikan oleh Agen yang sama pula.

z.

4. iB Hasanah card BNI Syariah

a. Pengertian iB hasabah Card49

iB Hasabah Card merupakan kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai

kartu kredit berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan sistem perhitungan biaya

bersifat tetap, adil, transparan, dan kompetitif tanpa perhitungan bunga. iB

hasanah card kartu berbasis Syariah yang berfungsi seperti kartu pembiayaan

sehingga diterima di seluruh tempat bertanda MasterCard dan semua ATM yang

bertanda CIRRUS di seluruh dunia. iB hasanah card adalah salah satu kartu

kredit yang menggunakan akad Syariah, yang diterbitkan oleh BNI Syariah,

berikut ketentuan Fatwa.

49

www.BNISyariah.co.id diakses pada tanggal 11 Maret 2015 pukul 14.00

Page 58: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

47

b. Mekamisme Operasional Hasanah Card50

Business flow dari Hasanah Card diawali dengan mengajukan aplikasi

oleh nasabah pemohon kepada pihak issuer bank yang dalam hal ini adalah BNI

Syariah. Dilanjutkan dengan proses scoring/verifikasi berdasarkan aplikasi yang

dilakukan oleh nasabah. Jika proses scoring/verifikasi telah selesai dilaksanakan

maka proses approval adalah langka berikutnya.

Langkah selanjutnya adalah proses cetak kartu Hasanah Card, rekeing

Hasanah Card dan Plafon Hasanah Card. Rekening awal hasanah card merupakan

goodwill Investment/tabungan Mudharabah hasanah Card (khusus kartu classic)

10% dari plafon. Lalu kartu Hasanah Crad, rekening tabungan hasanah Card, dan

petunjuk aktivasi dikirimkan kepada nasabah.

Untuk mengaktifkan kartu hasanah card, nasabah pemohon harus

menyetorkan Goodwill Investment kepada kantor cabang BNI atau BNI Syariah.

Lalu proses aktivasi dilakukan.

Tabel 4.1 Jenis kartu dan Nominal Biaya Ta’widh

Jenis Kartu Classic Gold Platinum

x hari-29 hari Rp. 15.000,00 Rp. 35.000,00 Rp. 110.000,00

30 - 59 hari Rp. 20.000,00 Rp. 50.000,00 Rp. 160.000,00

60 - 89 hari Rp. 25.000,00 Rp. 65.000,00 Rp. 220.000,00

90 - 199 hari Rp. 40.000,00 Rp. 100.000,00 Rp. 340.000,00

120 - 149 hari Rp. 50.000,00 Rp. 120.000,00 Rp. 410.000,00

150 - 179 hari Rp. 60.000,00 Rp. 150.000,00 Rp. 480.000,00

> 180 hari Rp. 320.000,00 Rp. 800.000,00 Rp. 2.800.000,00

Sumber: BNI Syariah Pusat

c. Keuntungan Dan Kelemahan iB Hasanah Card

50

Hasil Interview dengan Senior Marketing BNI Syariah Pusat Ibu Salmah

Page 59: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

48

Keunggulan dar iB Hasanah Card:

1. Lebih aman, karena tanpa bunga

2. Dapat digunakan dibanyak merchant karena bekerja sama degan

mastercard

3. Tidak menyebabkan utang yang berlipat

4. Terdapat cast rebate bagi nasabah yang proporsional dalam

melakukan pembayaran

Sedangkan kelemahan dari iB Hasanah Card adalah:

1. Proses penerbitan kartu yang lebih rumit jika dibandingkan dengan

kartu kredit konvensional

2. Kurangnya informasi mengenai hasanah cardsehingga belum

banyak masyarakat yang menegetahui Hasanah Card

B. Statistik Deskriftif

Penelitian ini menjelaskan mengenai efektifitas periklanan terhadap

keputusan konsumen menggunakan Hasanah Card BNI Syariah

JABODETABEK. Dalam penelitian lapangan ini penulis menyebar sebanyak 75

koesioner kepada para nasaba Hasanah Card BNI Syariah untuk dijadikan sampel.

Penelitian ini menggunakan lima buah item pertanyaan untuk mengetahui

karakteristik responden. Karakteristik responden dikelompokkan menurut jenis

kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan terakhir, dan tingkat pendapatan perbulan.

Adapun uraian tentang karakteristik responden dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Jenis Kelamin

Page 60: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

49

Tabel 4.2

Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

JENIS KELAMIN FREKUENSI PERSENTASE (%)

LAKI – LAKI 27 36,99 %

PEREMPUAN 46 63,01 %

TOTAL 73 100 %

Sember: Hasil pengolahan kuesioner, 2015

Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang berjenis

kelamin laki-laki sebanyak 27 orang (36,99%) dan jumlah responden yang

berjenis kelamin perempuan sebanyak 46 orang (63,01%). Sehingga dapat

dikatakan bahwa rata-rata masyarakat yang menggunakan iB Hasanah card BNI

Syariah adalah perempuan.

2. Usia

Tabel 4.3

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

USIA FREKUENSI PERSENTASE (%)

15 – 25 6 8.22 %

25 – 36 51 69.86 %

37 – 47 16 21,92 %

> 48 0 0 %

TOTAL 73 100 %

Sember: Hasil pengolahan kuesioner, 2015

Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang berusia antara

15 – 25 tahun sebanyak 6 orang (8,22%), responden yang berusia antara 25 - 36

tahun sebanyak 51 orang (69,86), responden yang berusia antara 37 – 47 tahun

sebanyak 16 orang (21,92%), dan responden yang berusia > 48 tahun tidak ada

Page 61: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

50

atau nol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata – rata masyarakat yang

menggunakan iB Hasanah card BNI Syariah berada pada range usia 25 – 36

tahun.

3. Pendidikan

Tabel 4.4

Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan

PENDIDIKAN FREKUENSI PERSENTASE (%)

SMA 0 0%

AKADEMIK 10 13,70%

S1 55 75,34%

S2 8 10,96%

TOTAL 73 100%

Sember: Hasil pengolahan kuesioner, 2015

Pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang berpendidikan

SMA sebanyak nol orang (0%), responden yang berpendidikan Akademik

sebanyak 10 orang (13,70%),responden yang berpendidikan S1 sebanyak 55 orang

(75,34%), dan responden yang berpendidikan S2 sebanyak 8 orang (10,96%).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata – rata masyarakat yang menggunakan iB

Hasanah card BNI Syariah berlatar belakang pendidikan S1.

4. Pekerjaan

Tabel 4.5

Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan

PEKERJAAN FREKUENSI PERSENTASE (%)

PELAJAR/MAHASISWA 1 1,37%

PEGAWAI SWASTA 49 62,12%

PEGAWAI NEGERI 4 5,48%

Page 62: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

51

WIRASWASTA 19 26,03

TOTAL 73 100%

Sember: Hasil pengolahan kuesioner, 2015

Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang bekerja sebagai

pelajar/mahasiswa sebanyak 1 orang (1,37%), responden yang bekerja sebagai

pegawai swasta sebanyak 49 orang (62,12%),responden yang bekerja sebagai

pegawai negeri sebanyak 4 orang (5,48%), dan responden yang bekerja sebagai

wiraswasta sebnyak 19 orang (26,03%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata –

rata masyarakat yang menggunakan iB Hasanah card BNI Syariah bekerja sebagai

pegawai swasta

5. Tingkat Pendapatan Perbulan

Tabel 4.6

Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan Perbulan

PENDAPATAN FREKUENSI PERSENTASE (%)

< 5.000.000 19 26,03%

5.000.000 – 10.000.000 33 45,21%

10.000.000 – 15.000.000 17 23,29%

> 15.000.000 4 5,48%

TOTAL 73 100%

Pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang memiliki

pendapatan < 5.000.000 sebanyak 19 orang (26,03%), responden yang memiliki

pendapatan antara 5.000.000 – 10.000.000 sebanyak 33 orang (45,21%),

responden yang berpendapatan antara 10.000.000 – 15.000.000 sebanyak 17 orang

(23,29%), dan responden yang memiliki pendapatan > 15.000.000 sebanyak 4

orang (5,48%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata – rata masyarakat yang

Page 63: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

52

menggunakan iB Hasanah card BNI Syariah memiliki pendapatan antara

5.000.000 – 10.000.000.

C. Analisis Deskriptif

1. Penilaian Responden Terhadap Variabel Attaention

Tabel 4.7

Distribusi Tanggapan Responden Pada Variabel Attention (X1)

Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan iB Hasanah Card BNI

Syariah

Pernyataan Skor

X1.1 218

X1.2 204

X1.3 206

X1.4 205

X1.5 205

X1.6 204

X1.7 209

X1.8 198

X1.9 188

X1.10 201

Rata-rata 204

Sember: Hasil pengolahan kuesioner, 2015

Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap

variabel attention mampu mempengaruhi nasabah untuk menggunakan iB

Hasanah Card BNI Syarih. Sehingga dapat disimpulakan bahwa iklan iB

Hasanah Card BNI syariah dirasa sangat menarik perhatian responden dengan

skor rata – rata sebesar 204, yang berarti masuk dalam kategori setuju.

2. Penilaian Responden Terhadap Variabel Interest

Page 64: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

53

Tabel 4.8

Distribusi Tanggapan Responden Pada Variabel Interest (X2)

Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan iB Hasanah Card BNI

Syariah

Pernyataan Skor

X2.1 191

X2.2 192

X2.3 208

X2.4 208

X2.5 202

X2.6 211

X2.7 200

X2.8 201

Rata-rata 201

Sember: Hasil pengolahan kuesioner, 2015

Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap

variabel Interest mampu mempengaruhi nasabah untuk menggunakan iB Hasanah

Card BNI Syarih. Sehingga dapat disimpulakan bahwa iklan iB Hasanah Card

BNI syariah dirasa sangat menarik perhatian responden dengan skor rata – rata

sebesar 201, yang berarti masuk dalam kategori setuju.

Page 65: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

54

3. Penilaian Responden Terhadap Variabel Desire

Tabel 4.9

Distribusi Tanggapan Responden Pada Variabel Desire (X3)

Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan iB Hasanah Card BNI

Syariah

Pernyataan Skor

X3.1 199

X3.2 196

X3.3 204

X3.4 209

X3.5 195

X3.6 197

X3.7 190

X3.8 189

Rata-rata 197

Sember: Hasil pengolahan kuesioner, 2015

Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap

variabel desire mampu mempengaruhi nasabah untuk menggunakan iB Hasanah

Card BNI Syarih. Sehingga dapat disimpulakan bahwa iklan iB Hasanah Card

BNI syariah dirasa sangat menarik perhatian responden dengan skor rata – rata

sebesar 197, yang berarti masuk dalam kategori setuju.

4. Penilaian Responden Terhadap Variabel Action

Tabel 4.10

Distribusi Tanggapan Responden Pada Variabel Action (X4)

Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan iB Hasanah Card BNI

Syariah

Page 66: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

55

Pernyataan Skor

X4.1 202

X4.2 201

X4.3 209

X4.4 207

X4.5 201

X4.6 202

X4.7 202

X4.8 296

Rata-rata 203

Sember: Hasil pengolahan kuesioner, 2015

Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa tanggapan responden

terhadap variabel action mampu mempengaruhi nasabah untuk menggunakan iB

Hasanah Card BNI Syarih. Sehingga dapat disimpulakan bahwa iklan iB

Hasanah Card BNI syariah dirasa sangat menarik perhatian responden dengan

skor rata – rata sebesar 203, yang berarti masuk dalam kategori setuju.

5. Penilaian Responden Terhadap Variabel Keputusan Menggunakan

Tabel 4.11 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Keputusan

Nasabah (Y) Menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah

Pernyataan Skor

Y.1 213

Y.2 211

Y.3 209

Y.4 218

Y.5 206

Y.6 209

Y.7 208

Rata-rata 211

Page 67: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

56

Sember: Hasil pengolahan kuesioner, 2015

Berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa 73 nasabah menggunakan

memiliki kepuasan terhadap iB Hasanah Card BNI Syariah.

D. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Hasil uji validitas melalui program SPSS 20.00 dengan

menggunakan rumus pearson (korelasi product moment) terhadap

instrumen penelitian diperoleh angka korelasi yang diuraikan pada tabel

berikut.

Tabel 4.12

Validitas Instrumen Penelitian

Item Pearson Correlation R table Keterangan

X1.1 0,363 0.2257 Valid

X1.2 0,325 0.2257 Valid

X1.3 0,375 0.2257 Valid

X1.4 0,619 0.2257 Valid

X1.5 0,676 0.2257 Valid

X1.6 0,598 0.2257 Valid

X1.7 0,303 0.2257 Valid

X1.8 0,619 0.2257 Valid

X1.9 0,676 0.2257 Valid

X1.10 0,598 0.2257 Valid

X2.1 0,842 0.2257 Valid

X2.2 0,858 0.2257 Valid

X2.3 0,830 0.2257 Valid

X2.4 0,776 0.2257 Valid

Page 68: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

57

X2.5 0,835 0.2257 Valid

X2.6 0,852 0.2257 Valid

X2.7 0,792 0.2257 Valid

X2.8 0,725 0.2257 Valid

X3.1 0,863 0.2257 Valid

X3.2 0,858 0.2257 Valid

X3.3 0,816 0.2257 Valid

X3.4 0,783 0.2257 Valid

X3.5 0,870 0.2257 Valid

X3.6 0,844 0.2257 Valid

X3.7 0,823 0.2257 Valid

X3.8 0,837 0.2257 Valid

X4.1 0,807 0.2257 Valid

X4.2 0,844 0.2257 Valid

X4.3 0,771 0.2257 Valid

X4.4 0,785 0.2257 Valid

X4.5 0,804 0.2257 Valid

X4.6 0,837 0.2257 Valid

X4.7 0,773 0.2257 Valid

X4.8 0,825 0.2257 Valid

Y1 0,766 0.2257 Valid

Y2 0,780 0.2257 Valid

Y3 0,774 0.2257 Valid

Y4 0,790 0.2257 Valid

Y5 0,818 0.2257 Valid

Y6 0,828 0.2257 Valid

Y7 0,778 0.2257 Valid

Sember: Hasil pengolahan kuesioner, 2015

Berdasarkan tabel hasil uji validitas diatas, diketahui bahwa

seluruh item pertanyaan yag digunakan dallam penelitian ini adalah valid,

Page 69: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

58

yang ditunjukkan dengan nilai dari masing-masing item pertanyaan

memiliki nilai koefisien korelasi positif dan lebih besar dari pada rtable.

b. Uji Reliabilitas

Reabilitas mengukur tingkat konsistensi dari suatu instrumen

penelitian. Hal ini diperlukan agar terdapat kesamaan data yang diperoleh

pada saat dilakukan pengujian ulang dalam jangka waktu yang berbeda.

Hasil reliabilitas dihitung menggunakan bantuan SPSS ver 20.00, Dengan

ketentuan:

1. Jika koefisien Alpha (α) < 0,6 maka butir pernyataan dinyatakan tidak

reliabel.

2. Jika koefisien Alpha (α) > 0,6, maka butir pernyataan dinyatakan reliabel.

Tabel 4.13

Reliabilitas Instrumen Penelitian

Reliability Statistics X1

Cronbach's Alpha N of Items

,828 10

Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2015

Reliability Statistics X2

Cronbach's Alpha N of Items

,940 8

Reliability Statistics X3

Cronbach's Alpha N of Items

,781 8

Page 70: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

59

Reliability Statistics X4

Cronbach's Alpha N of Items

,783 8

Reliability Statistics Y

Cronbach's Alpha N of Items

,939 7

Dari hasil pengujian instrumen maka semua instrumen dikatakan

reliabel karena nilai koefisien alpha Cronbach yang diperolah lebih besar

dari 0,6. Dengan demikian instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

cukup handal dalam mengukur persepsi responden terhadap variabel yang

diteliti.

c. Uji Multikolineritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dalam suatu

persamaan regresi adalah dengan melihat besaran VIF (Variance Inflation

Factor) dan Tolerance, dengan catatan nilai Tolerance > 0,01 dan VIF <

10 maka tidak terjadi multikolineritas.

Tabel 4.14

Multikolineritas Instrumen Penelitian

Coefficientsa

Page 71: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

60

Sember: Hasil pengolahan SPSS, 2015

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) ,064 ,203 ,317 ,752

ATTENTION ,271 ,132 ,271 2,055 ,044 ,256 3,899

INTEREST -,172 ,180 -,171 -,954 ,344 ,139 7,205

DESIRE ,031 ,155 ,033 ,198 ,844 ,162 6,162

ACTION ,733 ,172 ,733 4,260 ,000 ,151 6,625

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN NASABAH

Page 72: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

61

Sember: Hasil pengolahan e-views, 2015

Dari tabel diatas dapat dilihat jika tidak terjadi heterokedastisidas,

hal ini dikarenakan residualnya tidak membentuk pola tertentu atau dengan

kata lain residualnya cenderung konstan. Untuk mematikan lebih lanjut

jika tidak terjadi heteroskedastisidas maka kita akan melakukan uji white

heteroscedasticity dengan ketentuan jika p-value obs* R-squared < 0,01

maka H0(tidak terjadi heterokodastisidas) ditolak, sebaliknya jika p-value

obs* R-squared > 0,01 maka H1(tidak terjadi heterokodastisidas) diterima.

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.112322 Prob. F(4,68) 0.9778

Obs*R-squared 0.479160 Prob. Chi-Square(4) 0.9755

Scaled explained SS 0.379984 Prob. Chi-Square(4) 0.9841

-2.0

-1.5

-1.0

-0.5

0.0

0.5

1.0

1.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0

3.5

4.0

4.5

5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70

Residual Actual Fitted

Page 73: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

62

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 03/07/15 Time: 14:42

Sample: 1 73

Included observations: 73

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.360576 0.160796 2.242440 0.0282

X2^2 0.008614 0.044574 0.193258 0.8473

X3^2 -0.014613 0.043596 -0.335190 0.7385

X4^2 -0.011104 0.057147 -0.194311 0.8465

Y^2 0.018804 0.036667 0.512849 0.6097

R-squared 0.006564 Mean dependent var 0.348389

Adjusted R-squared -0.051874 S.D. dependent var 0.474276

S.E. of regression 0.486422 Akaike info criterion 1.462553

Sum squared resid 16.08921 Schwarz criterion 1.619434

Log likelihood -48.38319 Hannan-Quinn criter. 1.525073

F-statistic 0.112322 Durbin-Watson stat 1.633247

Prob(F-statistic) 0.977790

Dari tabel diatas dapat kita lihat jika jika p-value obs* R-squared =

0,9755 > 0,01 maka H0(tidak terjadi heterokodastisidas) diterima. Dengan

Page 74: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

63

demikian dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat keyakinan 90% dapat

dikatakan tidak terjadi heterokodestisidas dalam model regresi.

e. Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi

normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi

data normal atau mendekati normal.

Untuk memastikan apa model regresi berdistrusi secara normal

atau tidak dapat diketahui dengan ketentuan jika p-value < 0,01 maka

H0(model regrasi berdistribusi normal) ditolak, sebaliknya jika p-value >

0,01 maka H1(model regrasi berdistribusi normal) diterima.

Sember: Hasil pengolahan SPSS, 2015

Dari tabel diatas dapat kita lihat jika jika p-value = 0,918804 >

0,01 maka H0(model regrasi berdistribusi normal) diterima. Dengan

0

1

2

3

4

5

6

7

8

-1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0

Series: ResidualsSample 1 73Observations 73

Mean 7.01e-16Median 0.005206Maximum 1.203637Minimum -1.516785Std. Dev. 0.594330Skewness -0.080698Kurtosis 2.827859

Jarque-Bera 0.169364Probability 0.918804

Page 75: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

64

demikian dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat keyakinan 90% dapat

dikatakan model regresi berdistribusi secara normal.

E. Uji Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi bertujuan mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi dependen.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,834a ,696 ,678 ,31352

a. Predictors: (Constant), ACTION, ATTENTION, DESIRE, INTEREST

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN NASABAH

Sember: Hasil pengolahan SPSS, 2015

R Squere 0,696. Artinya besarnya sumbangan varian keseluruhan

Variabel Independen terhadap Variabel Dependen adalah sebesar 0,696

atau sebesar 69,6% kebervariasian Variabel Dependen dapat dijelaskan

oleh Variabel Independen, sedangkan 30,4% lainnya, dijelaskan oleh

variabel lain di luar variabel yang diteliti.

b. Uji Koefisien Regresi Berganda

Dependent Variable: Y

Method: Least Squares

Date: 03/07/15 Time: 14:47

Sample: 1 73

Included observations: 73

Page 76: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

65

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

X1 0.271337 0.064045 0.166093 0.0440

X2 - 0.17256 0.158702 0.186269 0.3440

X3 0.031852 0.159997 0.486586 0.8440

X4 0.733267 0.177451 4.064595 0.0001

C 0.064588 0.285759 0.505980 0.7145

R-squared 0.676994 Mean dependent var 2.467710

Adjusted R-squared 0.657994 S.D. dependent var 0.552391

S.E. of regression 0.323046 Akaike info criterion 0.643988

Sum squared resid 7.096372 Schwarz criterion 0.800868

Log likelihood -18.50554 Hannan-Quinn criter. 0.706507

F-statistic 35.63066 Durbin-Watson stat 1.592642

Prob(F-statistic) 0.000000

Sember: Hasil pengolahan Eviews, 2015

Tabel diatas menunjukkan persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y = 0,064 + 0,271 (X1) - 0,172 (X2) + 0,031 (X3) + 0,733 (X4)

Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. a = 0,064 artinya jika X1(attention) = X2 (interest) = X3 (desire) = X4

(action) = 0, maka pengambilan keputusan nasabah menggunakan

Hasanah Card berpengaruh sebesar 0,064.

2. b1 = 0,271 menunjukkan bahwa jika variabel attention (X1) meningkat

sebesar 1% maka pengambilan keputusan nasabah menggunakan iB

Page 77: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

66

Hasanah Card BNI Syariah akan meningkat sebesar 0,271 dengan asumsi

X2, X3, dan X4 konstan.

3. b2 = - 0,172 menunjukkan bahwa jika variabel interest (X2) meningkat

sebesar 1% maka pengambilan keputusan nasabah menggunakan iB

Hasanah Card BNI Syariah akan menurun sebesar 0,172 dengan asumsi

X1, X3, dan X4 konstan.

4. b3 = 0,031 menunjukkan bahwa jika variabel desire (X3) meningkat

sebesar 1% maka pengambilan keputusan nasabah menggunakan iB

Hasanah Card BNI Syariah akan meningkat sebesar 0,031 dengan asumsi

X1, X2, dan X4 konstan.

5. b4 = 0,733 menunjukkan bahwa jika variabel action (X4) meningkat

sebesar 1% maka pengambilan keputusan nasabah menggunakan iB

Hasanah Card BNI Syariah akan meningkat sebesar 0,733 dengan asumsi

X1, X2, dan X3 konstan.

c. Uji Koefisien Regresi Secara Simultan (Uji F)

Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh

variabel dependen secara keseluruhan (simultan) berpengaruh pada

variabel dependennya. Adapun kriterianya adalah sebagai berikut:

1. H0 diterima bila nilai prob > 0,05

2. H1 diterima bila nilai prob < 0,05

Dependent Variable: Y

Method: Least Squares

Date: 03/07/15 Time: 14:47

Sample: 1 73

Page 78: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

67

Included observations: 73

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

X1 0.271337 0.064045 0.166093 0.0440

X2 - 0.17256 0.158702 0.186269 0.3440

X3 0.031852 0.159997 0.486586 0.8440

X4 0.733267 0.177451 4.064595 0.0001

C 0.064588 0.285759 0.505980 0.7145

R-squared 0.676994 Mean dependent var 2.467710

Adjusted R-squared 0.657994 S.D. dependent var 0.552391

S.E. of regression 0.323046 Akaike info criterion 0.643988

Sum squared resid 7.096372 Schwarz criterion 0.800868

Log likelihood -18.50554 Hannan-Quinn criter. 0.706507

F-statistic 35.63066 Durbin-Watson stat 1.592642

Prob(F-statistic) 0.000000

Sember: Hasil pengolahan E-Views, 2015

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai prob adalah 0,000 yang

berarti lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan

demikian dapat disimpulkan hubungan variabel dependen secara

keseluruhan (simultan) berpengaruh pada variabel dependen.

d. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji T)

Uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh masing-masing

variabel penjelas atau independen berpengaruh secara individual (parsial)

Page 79: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

68

terhadap variabel dependennya. Tabel koefisien dapat melihat signifikansi

masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Sebuah

variabel dikatakan signifikan apabila nilai prob < 0,05.

Dependent Variable: Y

Method: Least Squares

Date: 03/07/15 Time: 14:47

Sample: 1 73

Included observations: 73

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

X1 0.271337 0.064045 0.166093 0.0440

X2 - 0.17256 0.158702 0.186269 0.3440

X3 0.031852 0.159997 0.486586 0.8440

X4 0.733267 0.177451 4.064595 0.0001

C 0.064588 0.285759 0.505980 0.7145

R-squared 0.676994 Mean dependent var 2.467710

Adjusted R-squared 0.657994 S.D. dependent var 0.552391

S.E. of regression 0.323046 Akaike info criterion 0.643988

Sum squared resid 7.096372 Schwarz criterion 0.800868

Log likelihood -18.50554 Hannan-Quinn criter. 0.706507

F-statistic 35.63066 Durbin-Watson stat 1.592642

Prob(F-statistic) 0.000000

Sember: Hasil pengolahan E-Views, 2015

Page 80: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

69

Dari data table diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Nilai probaliti menunjukkan 0,044 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa

variabel attention (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap

pengambilan keputusan nasabah menggunakan iB hasanah Card saat ini.

b. Nilai probaliti menunjukkan 0,344 > 0,05, hal ini menunjukkan bahwa

variabel interest (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

pengambilan keputusan nasabah menggunakan iB hasanah Card saat ini.

c. Nilai probaliti menunjukkan 0,844 > 0,05, hal ini menunjukkan bahwa

variabel desire (X3) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

pengambilan keputusan nasabah menggunakan iB hasanah Card saat ini.

d. Nilai probaliti menunjukkan 0,00 > 0,05, hal ini menunjukkan bahwa

variabel action (X4) berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan

keputusan nasabah menggunakan iB hasanah Card saat ini.

Dari hasil perhitungan tersebut, dapat dilihat bahwa variabel action

merupakan variabel yang memiliki nilai t hitung yang paling besar yakni

4,260. Hal ini menunjukkan bahwa diantara variabel-variabel iklan

berdasarkan konsep AIDA yaitu attention, intrest, desire, dan action,

variabel action merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh

terhadap pengambilan keputusan masyarakat menggunakan iB Hasanah

Card BNI Syariah.

Page 81: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

70

F. Pembahasan hasil Penelitian

a. Variabel attention

Berdasarkan hasil pengujian yang didasar pada hipotesis diketahui

bahwa untuk variabel attention (X1) berpengaruh secara signifikan

terhadap keputusan nasabah menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah

khususnya nasabah JABODETABEK, hal ini terlihat dari nilai signifikasi

yang didapatkan dari hasil perhitungan yang lebih kecil dari pada 0,05 atau

0,044 < 0,05.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel attention

berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan iB

Hasanah Card BNI Syariah. Berdasarkan definisi indikator variabel

penelitian yang dikaitkan pada item pertanyaan kuisioner, jawaban yang

diberikan nasabah sebagai responden mengindikasikan pula bahwa

pertanyaan tentang slogan iklan yang digunakan iB Hasanah Card

memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan masyarak dalam

menggunakan iB hasanah Card BNI Syariah. Peneliti berpendapat bahwa

slogan yang digunakan BNI Syariah yaitu “Memberikan yang Terbaik

Sesuai Kaidah” dapat memunculkan ketertarikan nasabah akan produk

yang selamah ini mereka butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada poin

pertanyaan ini masyarakat dengan latar belakang sarjana (S1) yang paling

banyak memilih pertanyaan ini. Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat

pengetahuan masyarakat akan berpengaruh terhadap keputusan memilih

sebuah produk.

Page 82: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

71

Hal ini pun sesuai dengan penelitian sebulumnya yang dilakukan

oleh Teguh Wulyono; 2013 dan Angga Sulistiono; 2012 bahwa variabel

attantion memiliki pengaruh terhadap keputusan masayarak menggunakan

sebuah produk.

Variabel attention merupakan salah satu aspek yang menjadi tahap

awal dari suatu iklan yang disimak oleh setiap calon konsumen. Sudah

seharusnya sebuah iklan dapat menarik perhatian khalayak sasarannya.

Sebuah iklan memerlukan beberapa kombinasi agar dapat terlihat menarik

oleh calon konsumennya hal ini dapat berupa ukuran iklan tersebut,

penggunaan warna dalam iklan, tata letak, hingga jenis-jenis huruf yang

digunakan. Hal ini tentu dikarenakan setiap perusahaan khususnya BNI

Syariah menjadikan variabel ini sebagai pondasi dalam upaya

memperkenalkan produknya dan membangun citra perusahaan lewat

media cetak, sehingga tentu calon konsumen merasakan langsung

bagaimana kehadiran dari produk yang diperkenalkan.

b. Variabel Interest

Berdasarkan hasil pengujian yang didasar pada hipotesis diketahui

bahwa untuk variabel interest (X2) tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap keputusan nasabah menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah

khususnya nasabah JABODETABEK, hal ini terlihat dari nilai signifikasi

yang didapatkan dari hasil perhitungan yang lebih besar dari pada 0,05

atau 0,344 > 0,05.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel interest tidak

berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan iB

Page 83: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

72

Hasanah Card BNI Syariah.Variabel interest seharusnya menjadi tahapan

selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut produk yang sedang

ditawarkan. Perhatian yang telah direbut dapat ditingkatkan menjadi

minat sehingga memunculkan ketertarikan yang lebih dalam oleh calon

konsumen untuk menggunakan iB Hasanah Card BNI Sayariah.

Hal ini pun sesuai dengan penelitian sebulumnya yang dilakukan

oleh Kartika Imasari; 2010 bahwa variabel desire memiliki pengaruh

terhadap keputusan masayarak menggunakan sebuah produk. Hal ini

dapat dikarenakan kurang maksimalnya iklan yang dilakukan oleh BNI

Syariah untuk produk iB Hasanah Card.

c. Variabel Desire

Berdasarkan hasil pengujian yang didasar pada hipotesis diketahui

bahwa untuk variabel desire (X3) tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap keputusan nasabah menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah

khususnya nasabah JABODETABEK, hal ini terlihat dari nilai signifikasi

yang didapatkan dari hasil perhitungan yang lebih besar dari pada 0,05

atau 0,844 > 0,05.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel attention

berpengaruh terhadap keputusan nasabah menggunakan iB Hasanah Card

BNI Syariah. Pada titik ini konsumen berada pada tahap untuk mencerna

dan memahami makna pesan iklam iB Hasanah Card BNI Syariah.

Tumbuhnya kesadaran konsumen terhadap produk baik lewat pengalaman

masa lalu maupun kebiasaan iklan yang menipu sering kali memunculkan

keragu-raguan kepada calon konsumen.

Page 84: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

73

Hal ini pun sesuai dengan penelitian sebulumnya yang dilakukan

oleh Kartika Imasari; 2010 bahwa variabel desire memiliki pengaruh

terhadap keputusan masayarak menggunakan sebuah produk. Hal ini

dapat dikarenakan kurang maksimalnya iklan yang dilakukan oleh BNI

Syariah untuk produk iB Hasanah Card.

d. Variabel Action

Berdasarkan hasil pengujian yang didasar pada hipotesis diketahui

bahwa untuk variabel action (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap

keputusan nasabah menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah

khususnya nasabah JABODETABEK, hal ini terlihat dari nilai signifikasi

yang didapatkan dari hasil perhitungan yang lebih kecil dari pada 0,05

atau 0,000 < 0,05.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel action

berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan iB

Hasanah Card BNI Syariah. Berdasarkan definisi indikator variabel

penelitian yang dikaitkan pada item pertanyaan kuisioner, jawaban yang

diberikan nasabah sebagai responden mengindikasikan pula bahwa

pertanyaan tentang gambar yang ditawarkan dalam iklan yang digunakan

iB Hasanah Card memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan

masyarak dalam menggunakan iB hasanah Card BNI Syariah untuk

variabel ini.

Hal ini pun sesuai dengan penelitian sebulumnya yang dilakukan

oleh Teguh Wulyono; 2013 dan Angga Sulistiono; 2012 bahwa variabel

Page 85: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

74

action memiliki pengaruh terhadap keputusan masayarak menggunakan

sebuah produk.

Munculnya kesadaran dan keyakinan konsumen terhadap produk

baik itu lewat pengalaman sebelumnya hingga melalui iklan yang

disuguhkan akan mendorong konsumen untuk mengambil langkah dalam

menggunakan produk iB Hasanah Card BNI Syariah dengan menjadi

nasabah baik itu hanya sebatas untuk mencoba hingga untuk

menggunakannya secara berkelanjutan.

Dengan demikian berdasarkan hasil analisi diatas penulis bahwa

variabel-variabel dalam konsep AIDA tidak seluruhnya berpengaruh

secara signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan iB Hasanah

Card BNI syariah dan variabel action dari konsep kriteria AIDA

merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan

masyarakat menggunakan iB Hasanah Card BNI Syaraih. Hal ini dapat

menyimpulkan jika nasabah telah benar-benar menggunakan iB Hasanah

Card BNI Syariah maka nasabah baru mendapatkan tingkat kepuasan yang

tinggi terhadap produk iB Hasanah Card BNI Syariah.

Selain itu, hasil pengujian data diatas menunjukan bahwa

periklanan memiliki hubungan dengan keinginan nasabah menggunakan

iB Hasanah Card BNI Syariah. Hal ini terbukti dengan nilai R Square yang

dihasilkan dari uji determinasi, yakni sebesar 69,6% sedangkan sisanya

sebesar 30,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini seperti informasi dari keluarga atau teman, penawaran

Page 86: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

75

langsung dari pihak bank, kepercayaan tehdapan Bank Negara Indonesia

(BNI), serta agama yang mereka yakini.

Berdasarkan hal tersebut maka penulis melekatkan sebagaimana

teori tentang penilaian konsumen dalam hal ini bagaimana iklan

memberikan pengaruh terhadap pengambilan keputusan konsumen. Pihak

perusahaan dalam hal ini PT. BNI Syariah, perlu lebih meningkatkan

kreatifitas dan kualitas pesan iklan dalam upaya memperoleh penilaian

baik dari konsumen serta memupuk dan memberikan pengertian tentang

produk yang ditawarkan sebagaimana yang sedang dibutuhkan oleh calon

konsumen. Akan menjadi sebuah nilai lebih apa bila kepercayaan dan

kepuasan nasabah terhadap produk turut membangun etikat baik dari

nasabah dalm membembantu mempromosikan produk dan mengatasi

prasangka buruk pada calon konsumen lain terhadap produk yang

ditawarkan.

Page 87: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

76

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan

pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai

berikut:

1. Periklanan yang dilakukan iB Hasanah Card pada media cetak yang

didasarkan dengan konsep AIDA bahwa tidak semua dari variabel-

variabel AIDA (attention, interest, desire, dan action) memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan iB Hasanah

Card BNI Syariah. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikasi yang diatas

dan dibawah 0,05, variabel interest dan variabel desire masing-masing

0,344 dan 0,844 artinya kedua variabel ini tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap keputuan masyarakat menggunakan iB Hasanah Card

BNI Syariah sedangkan variabel attention dan variabel action masing-

masing 0,044 dan 0,000 artinya kedua variabel ini berpengaruh secara

signifikan terhadap keputuan masyarakat menggunakan iB Hasanah Card

BNI Syariah

2. Variabel action dalam periklanan berdasarkan konsep AIDA dengan

coefficient 0,7332 dan nilai probabilitas 0,000 < 0,05 memiliki pengaruh

paling dominan terhadap pengambilan keputusan nasabah menggunakan

iB Hasanah Card BNI syariah dibandingkan dengan variabel lainnya.

76

Page 88: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

77

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

selanjutna penulis akan menyajikan saran-saran sebagai masukan bagi pihak

perusahaan, yaitu sebagai berikut:

1. Meskipun periklanan yang dilakukan oleh PT. BNI Syariah dapat

dikategorikan cukup berhasil dalam mengenalkan produknya kepada

nasabah. Namun, secara keseluruhan pihak perusahaan harus senantiasa

mengembangkan kualitas produk dan pelayanan pemasaran yang baik

kepada nasabah karena periklanan yang dilakukan belum bisa dikatakan

maksimal.

2. Pihak PT. BNI Syariah bisa menggunakan media lain selain media cetak

khususnya majalah fashion muslim untuk melakukan promosi misalnya

melalui televisi ataupun media lainnya agar dapat memaksimalkan

promosi yang dilakukan.

3. Melalui penelitian ini variabel action memiliki pengaruh yang paling

dominan dan hal tersebut mengidentifikasikan perlunya pengembangan

yang menyeluruh terhadap variabel dan varian strategi periklanan yang

akan dijalankan guna mencapai pemenuhan kebutuhan konsumen

sebagaimana yang diharapkan.

Page 89: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

78

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Prosedur Penelitian, suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rikena

cipta, 2002

Ascarya. Akad & Prodak Perbankan syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

2008

Assauri Sofyan, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2004

____________, Bank dan Manajemen: Cakrawala Baru Dunia Perbankan Dan

Manajemen. Jakarta: Divisi Pendidikan & Pelatihan BNI. 2010

Budiono. Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. 2001

Budiono dan Wayan Koster, “Statistik dan Probabilitas”, Jakarta: PT. Remaja

Rosdakarya, 2008

Baasir Faisal, Indonesia Pasca Krisis: Catatan Positif da ekonomi. Jakarta:

Pustaka Sinar Haraan, 2004

Deni Setiawan, “Loyalitas Nasabah Pada Perbankan Syariah”. Artikel diakses

pada 22

Hendra, Teguh dan Ronny. A Rusli, Manajemen Pemasaran: Analisis,

Pemasaran Implementasi dan Kontrol, Jakarta: PT Preshallindo, 1997

Ghozali Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang:

BP UNDIP, 2005

Kertajaya Hermawan, Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, Bandung:

Mizan, 2006

Kotler, Philip dan Kevin Keller Lane, Marketing Management, Terj. Benyamin

Molan, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT. INDEKS, 2009

Irianto, Agus. Statistika Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana. 2008

Ismanto, Kuat. Manajemen Syariah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009

J William Stanton, dkk Fundamental Of Marketing, T.tp. Mc Graw Hill, 1994

Kasali Rhenald, Membidik Pasar Indonesia Segmentasi Targeting Positioning,

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007

Page 90: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

79

Kasmir. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers.2012

Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers. 2010

Kertajaya, Hermawan. Marketing Klasik Indonesia. Jakarta: PT.Mizan. 2006

Kotler dan Armstrong, Dasar-dasar Pemasaran, Jakarta: PT. INDEK, 2013

Mamang Etta Sangadji dan Sopiah, Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis

Dalam Penelitian, Yogyakarta: ANDI, 2010

Muhammad, Frans Royan. Getting Rich As a Marketer. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo. 2008

Mursid Muhammad, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Bumi Aksara, 1993

Nadratuzzaman, Muhamad, “Produk Keuangan Islam Di Indonesia Dan

Malaysia”, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2012

Nawawi Hadari, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada

Universiy Press, 2003

NH Firdaus dkk, Dasar & Strategi pemasaran syariah, Jakarta: Renaisa, 2005

Philp Kotler, Manajemen Pemasaran, Jakarta:Indeks, 2007

Rianto, Nur Arif. Teori Makro Ekonomi Islam. Bandung: Alfabeta. 2010

Sharif, Muhammad Chaudary, “Sistem Ekonomi Islam: Prinsip Dasar”, Jakarta:

PT. Kencana, 2012

Saladin Djaslim, Manajemen Pemasaran, Bandung, Linda Karya, 2004

Sandra, Moriatry, dkk, Advertising: Principle and Practice, Pearson: Prentice

Hall, 2008

Masri Singarimbun, Metodelogi Peneitian Survey, Jakarta; LP3ES Indonesia,

2006

Sinungan, Muchdarsyah . Produktivitas: Apa Dan Bagaimana. Jakarta: Bumi

Aksara.2005

Sugiono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2010

Suprapto,J. Ekonometri Jilid 1. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. 2005

Suprapto,J. Ekonometri Jilid 2. Cet II.Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. 2010

Suyanto, Bagong. Metode Penelitian Sosial. Cet III. Jakarta: Kencana. 2007

Page 91: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

80

Syafi’i, Muhammad Antonio, “Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktik”, Depok: PT

Gema Insan, 2012

Syakir, M Sula. Hermawan. Syariah Marketing. Jakarta: Mizan pustaka. 2006

Swasta Basu, Manajemen Penjualan, Yogyakarta : Penerbit BPFI, 2000

Tjetjep Djatnika, Komunikasi Pemasaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

2007

Tjiptono Fandi, Pemasaran Jasa, Malang: Bayumedia Publishing, 2005

Page 92: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

81

LAMPIRAN

Page 93: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

KUESIONER

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa jurusan perbankan syariah UIN Syarif

Hidayatullah jakarta yang sedang menyelesaikan tugas akhir dengan judul

“Efektifitas Iklan Pada Media Cetak Terhadap Keputusan Masyarakat

Menggunakan iB Hasanah Card Bni Syariah”.

Dengan ini saya meminta kesediaan bapak/ibu seta saudara sekalian

untuk berkenan mengisi beberapa pertanyaan yang tersedia dalam daftar

kuesioner yang saya berikan. Hasil jawaban dari kuesioner ini kelak akan

saya gunakan sebagai bahan data untuk penyusunan tugas akhir yang sedang

saya kerjakan ini.

Atas segala bantuan, perhatian dan kesediaan bapak/ibu serta

saudara sekalian untuk menjawab kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Selebihnya bila ada yang kurang berkenan, saya mohon maaf sebesar-

besarnya.

Hafidhuddin

Peneliti

Page 94: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

DATA DIRI RESPONDEN

Mohon dijawab dengan memberikan tanda ( √ ) pada kotak yang disediakan

sesuai dengan pilihan anda:

1. Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

2. Usia

15 – 25 thn 26 – 36 thn 37 – 47 thn 48

thn keatas

3. Pendidikan

SMU AKADEMIK S1 S2

4. Pekerjaan

Pelajar / Mahasiswa Pegawai Negeri

Pegawai Swasta Wirasawta

5. Tingkat Penghasilan per Bulan

Kurang dari Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000 – Rp.

10.000.000

Rp. 10.000.000 – Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000

keatas

Page 95: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Berikan tanda check mark ( √ ) pada jawaban yang menurut Anda paling

sesuai .

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Butiran pertanyaan Attention (Variabel X1)

No Pernyataan SS S TS STS

1. Slogan dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah menarik

perhatian saya

2. Design dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah menarik

perhatian saya

3. Informasi dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah

menarik perhatian saya

4. Visualisasi iklan iB Hasanah Card BNI Syariah menarik

perhatian saya

5. Kalimat kreatif dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah

menarik perhatian saya

6. Warna dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah menarik

perhatian saya

Page 96: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

7. Gambar dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah

menarik perhatian saya

8. Slogan dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah mudah

untuk diingat saya

9. Alur cerita iklan iB Hasanah Card BNI Syariah menarik

perhatian saya

10. Model iklan iB Hasanah Card BNI Syariah menarik

perhatian saya

Butiran pertanyaan Interest (Variabel X2)

No Pernyataan SS S TS STS

1. setelah melihat iklan, saya tertarik untuk menggunakan

iB Hasanah Card BNI Syariah

2. Design dalam iklan membuat saya tertarik untuk

menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah

3. Informasi layanan dalam iklan membuat saya tertarik

untuk menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah

4. Informasi fasilitas dalam iklan membuat saya tertarik

untuk menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah

5. Visualisasi iklan membuat saya tertarik untuk

menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah

6. Kalimat kreatif dalam iklan membuat saya tertarik untuk

menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah

7. Warna dalam iklan membuat saya tertarik untuk

menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah

8. Gambar dalam iklan membuat saya tertarik untuk

menggunakan iB Hasanah Card BNI Syariah

Page 97: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

Butiran pertanyaan Desire (Variabel X3)

No Pernyataan SS S TS STS

1. Iklan iB Hasanah Card BNI Syariah memunculkan

keinginan saya untuk menjadi pengguna iB Hasanah Card

BNI Syariah

2. Design dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah

memunculkan keinginan saya untuk menjadi pengguna

iB Hasanah Card BNI Syariah

3. Informasi layanan dalam iklan iB Hasanah Card BNI

Syariah memunculkan keinginan saya untuk menjadi

pengguna iB Hasanah Card BNI Syariah

4. Informasi fasilitas dalam iklan iB Hasanah Card BNI

Syariah memunculkan keinginan saya untuk menjadi

pengguna iB Hasanah Card BNI Syariah

5. Visualisasi iklan iB Hasanah Card BNI Syariah

memunculkan keinginan saya untuk menjadi pengguna

iB Hasanah Card BNI Syariah

6. Kalimat kreatif dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah

memunculkan keinginan saya untuk menjadi pengguna

iB Hasanah Card BNI Syariah

7. Warna dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah

memunculkan keinginan saya untuk menjadi pengguna

iB Hasanah Card BNI Syariah

8. Gambar dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah

memunculkan keinginan saya untuk menjadi pengguna

iB Hasanah Card BNI Syariah

Page 98: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

Butiran pertanyaan Action (Variabel X4)

No Pernyataan SS S TS STS

1. Iklan iB Hasanah Card BNI Syariah memunculkan

keyakinan saya untuk menggunakan produk iB Hasanah

Card BNI Syariah saat ini

2. Design dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah

memunculkan keyakinan saya untuk menggunakan

produk iB Hasanah Card BNI Syariah saat ini

3. Informasi layanan dalam iklan iB Hasanah Card BNI

Syariah memunculkan keyakinan saya untuk

menggunakan produk iB Hasanah Card BNI Syariah saat

ini

4. Informasi fasilitas dalam iklan iB Hasanah Card BNI

Syariah memunculkan keyakinan saya untuk

menggunakan produk iB Hasanah Card BNI Syariah saat

ini

5. Visualisasi iklan iB Hasanah Card BNI Syariah

memunculkan keyakinan saya untuk menggunakan

produk iB Hasanah Card BNI Syariah saat ini

6. Kalimat kreatif dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah

memunculkan keyakinan saya untuk menggunakan

produk iB Hasanah Card BNI Syariah saat ini

Page 99: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.

7. Warna dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah

memunculkan keyakinan untuk saya menggunakan

produk iB Hasanah Card BNI Syariah saat ini

8. Gambar dalam iklan iB Hasanah Card BNI Syariah

memunculkan keyakinan saya untuk menggunakan

produk iB Hasanah Card BNI Syariah saat ini

Butiran pertanyaan Keputusan Konsumen (Variabel Y)

No Pernyataan SS S TS STS

1. Ketertarikan saya untuk menjadi nasabah iB Hasanah

card BNI Syariah karena keyakinan bahwa iB Hasanah

card BNI Syariah yang terbaik

2. Ketertarikan saya untuk menjadi nasabah iB Hasanah

card BNI Syariah karena keyakinan Anda dengan

mekanisme iB Hasanah card BNI Syariah

3. Mekanisme dan prinsip-prinsip syariah dalam iB

Hasanah card BNI Syariah meyakinkan saya untuk

menjadi nasabah

4. iB Hasanah Card BNI Syariah telah menceminkan

ekonomi islam yang berkembang

5. iB Hasanah Card BNI Syariah memiliki layanan dan

fasilitas yang baik

6. iB Hasanah Card BNI Syariah menawarkan aplikasi yang

tidak rumit

7. iB Hasanah Card BNI Syariah memiliki nilai lebih

dibandingkan dengan produk lain yang sejenis

Page 100: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.
Page 101: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.
Page 102: “EFEKTIVITAS IKLAN PADA MEDIA CETAK TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30694/1/... · berjalan lurus dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.