Efek Samping Streptase Seperti obat lain yang mempengaruhi hemostasis, efek yang tidak diharapkan pada streptokinase adalah perdarahan. Risiko perdarahan ini tergantung pada banyak variabel, termasuk dosis, penggunaan obat-obat lain yang mempengaruhi hemostasis, dan predisposisi pasien (termasuk hipertensi). Efek lisis yang cepat terhadap trombus pada penggunaan obat trombolisis dapat menyebabkan aritmia artrial atau ventrikular karena terjadinya reperfusi yang cepat. >10% : hipotensi, pendarahan pada lokasi penyuntikan. 1%-10% : demam, perubahan warna pada kulit karena luka, rash, pruritus, pendarahan gastrointestinal,mual, muntah,pendarahan genitouriner, anemia, sakit otot, pendarahan mata, edema periorbital, bronkospasma, epitaksis,diaforesis. < 1%: nekrosis tubular akut, reaksi alergi, syok anafilaktik, reaksi anafolaktoid, anafilaksis, edema angioneurotik, sakit punggung, embolisasi kolesterol, erysipelas like rash, hemarthrosis, pendarahan intrakarnial, edema laringeal, morbiliform,pemdarahan perikardial, depresi pernapasan, pendarahan retroperitonial, ruptur splenik, peningkatan transaminase, urtikaria.Myocardial infarction may lead to impairment of systolic or diastolic function and to increased predisposition to arrhythmias and other long-term complications. Infark miokard dapat menyebabkan gangguan fungsi sistolik dan diastolik dan meningkatkan predisposisi terjadinya aritmia dan komplikasi jangka panjang lainnnya. Lack of adequate oxygen and insufficient metabolite delivery to the myocardium diminish the force of muscular contraction and decrease systolic wall motion in the affected territory. Berkurangnya pasokan oksigen yang adekuat dan insufisiensi pengiriman metabolit ke miokardium akan mengurangi kekuatan kontraksi otot dan menurunkan gerakan dinding saat sistolik pada daerah yang terkena.