efek penggunaan mgso4
Transcript of efek penggunaan mgso4
1. Reaksi Magnesium Sulfat (MgSO4)
Dalam proses pembuatannya, Magnesium Sulfat dibuat dari bahan baku
Magnesium Karbonat dan Asam Sulfat. Reaksinya sebagai berikut :
MgCO3 + H2SO4 → MgSO4 + CO2 + H2O
Magnesium sulfat memiliki berbagai mekanisme kerja dalam beberapa
sistem dalam tubuh. Pada sistem enzim, magnesium sulfat merupakan kofaktor
dari semua enzim dalam rangkaian reaksi adenosine fosfat (ATP) dan sejumlah
besar enzim dalam rangkaian metabolism fosfat, serta berperan penting dalam
metabolisme intraseluler. Pada susunan saraf, magnesium menekan saraf pusat
sehingga menimbulkan anestesi dan mengakibatkan penurunan reflek
fisiologis, pengaruh magnesium sulfat pada sistem saraf pusat mirip dengan ion
kalium. Keadaan hipomagnesemia dapat mengakibatkan peningkatan
iritabilitas sistem saraf pusat, disorientasi, kebingungan, kegelisahan, kejang,
dan perilaku psikotik. Pada sistem neuromuskular, magnesium sulfat
mempunyai pengaruh depresi langsung pada otot rangka. Pada sistem saraf
otonom, magnesium menghambat aktifitas dan ganglion saraf simpatis. Kadar
magnesium sulfat yang tinggi, yaitu 10-15 meq/liter dapat menyebabkan
perpanjangan waktu hantaran PR dan QTS interval pada elektrokardiografi,
sementara pada kadar > 15 meq/liter akan menyebabkan bradikardi bahkan
sampai terjadi henti jantung. Pada sistem pernafasan, magnesium sulfat dapat
menyebabkan depresi pernafasan jika kadarnya > 10 meq/liter, bahkan dapat
mengakibatkan henti nafas. Magnesium sulfat dapat menurunkan kontraksi
uterus, obat tersebut memiliki 2 aktivitas sebagai obat tokolitik, yaitu dengan
menekan transmisi saraf ke miometrium dan secara langsung berefek pada sel-
sel miometrium.
2. Efek samping penggunaan magnesium sulfat
Mual, muntah, terasa haus, hipotensi, mengantuk, lemah otot, pernapasan
melemah.
3. Tanda-tanda toksisitas Magnesium Sulfat (MgSO4)
Tanda-tanda keracunan yaitu kelemahan otot, hipotensi, refleks fisiologis
menurun, fungsi jantung terganggu, depresi SSP, kelumpuhan dan selanjutnya
dapat menyebabkan kematian karena kelumpuhan otot-otot pernapasan
karena ada serum 10 U magnesium pada dosis adekuat adalah 4-7 mEq/liter.
Refleks fisiologis menghilang pada kadar 8-10 mEq/liter. Kadar 12-15 mEq
terjadi kelumpuhan otot-otot pernapasan dan lebih 15 mEq/liter terjadi
kematian jantung.