Efek Doppler

3
Efek Doppler Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Gelombang suara yang memancar dari sebuah ambulans akan diterima lebih tinggi/rendah frekuensinya jika ambulans tersebut mendekati/menjauhi kita Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika , Christian Andreas Doppler , adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumbergelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium di mana gelombang itu disalurkan. Efek Doppler total, f, dapat merupakan hasil superposisi dari gerakan sumber dan/atau gerakan pengamat, sesuai dengan rumusan berikut: di mana adalah kecepatan Rambat gelombang adalah kecepatan sumber gelombang relatif terhadap medium; positif jika pengamat mendekati sumber gelombang/suara. adalah kecepatan pengamat (receiver) relatif terhadap medium; positif jika sumber menjauhi pengamat. Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan . Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembang Bunyi atau suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium . Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair , padat , gas . Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air , batu bara , atau udara .

description

ajsaj

Transcript of Efek Doppler

Page 1: Efek Doppler

Efek DopplerDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Gelombang suara yang memancar dari sebuah ambulans akan diterima lebih tinggi/rendah frekuensinya jika ambulans

tersebut mendekati/menjauhi kita

Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika, Christian Andreas Doppler, adalah

perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumbergelombang yang diterima oleh

pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk

gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam medium udara,

perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan kecepatanpengamat dan kecepatan sumber relatif

terhadap medium di mana gelombang itu disalurkan.

Efek Doppler total, f, dapat merupakan hasil superposisi dari gerakan sumber dan/atau gerakan pengamat,

sesuai dengan rumusan berikut:

di mana

 adalah kecepatan Rambat gelombang

 adalah kecepatan sumber gelombang relatif terhadap medium; positif jika pengamat mendekati

sumber gelombang/suara.

 adalah kecepatan pengamat (receiver) relatif terhadap medium; positif jika sumber

menjauhi pengamat.

 Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembang

Bunyi atau suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat

melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang

bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.

Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal getar terdiri dari

gelombang harmonis, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan

Page 2: Efek Doppler

getar osilasi ataufrekuensi yang diukur dalam satuan getaran Hertz (Hz)

dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam satuan tekanan suara desibel (dB).

Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai

ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusiaberkisar

antara 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas

20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.

Kenyaringan dan desibel[sunting | sunting sumber]

Bunyi kereta lebih nyaring daripada bunyi bisikan, sebab bunyi kereta menghasilkan getaran lebih

besar di udara. Kenyaringan bunyi juga bergantung pada jarak kita dari sumber bunyi. Kenyaringan

diukur dalam satuan tekanan suara desibel (dB). Bunyi pesawat jet yang lepas landas mencapai

tekanan suara sekitar 120 dB. Sedang bunyi desiran daun sekitar 33 dB.

Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal getaran, tetapi suara murni secara

teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan getar osilasi atau frekuensi yang diukur dalam satuan

Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam satuan desibel (dB).

Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi bergetar, yaitu getaran merambat di udara atau

medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Ambang frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh

telinga manusia berkisar getaran frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz, pada amplitudo getaran dengan

berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik dan di bawah

20 Hz disebut infrasonik.

Gema[sunting | sunting sumber]

Gema terjadi jika bunyi dipantulkan oleh suatu oleh permukaan, seperti tebing pegunungan, dan

getaran kembali pada telinga kita segera setelah bunyi asli kita dengar. Kejernihan ucapan dan musik

dalam ruangan atau gedung konser tergantung pada cara bunyi bergaung di dalamnya. Suara gema

merupakan efek suara pantulan yang mengalami penundaan waktu (delay line) dari pantulan suara

setelah suara asli kita dengar.

Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui

medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi

dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara jadi, gema adalah gelombang pantul

yang mengalami penundaan waktu reaksi dari gelombang yang dipancarkan bunyi.

Gelombang bunyi[sunting | sunting sumber]

Gelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul udara yang bergetar merambat ke segala arah. Tiap

saat, molekul-molekul itu berdesakan di beberapa tempat, sehingga menghasilkan wilayah tekanan

tinggi, tapi di tempat lain merenggang, sehingga menghasilkan wilayah tekanan rendah. Gelombang

bertekanan tinggi dan rendah secara bergantian bergerak di udara, menyebar dari sumber bunyi.

Gelombang bunyi ini menghantarkan bunyi ke telinga manusia, Gelombang bunyi adalah gelombang

longitudinal.

Kecepatan bunyi[sunting | sunting sumber]

Bunyi merambat di udara dengan kecepatan 1.224 km/jam. Bunyi merambat lebih lambat jika suhu

dan tekanan udara lebih rendah. Di udara tipis dan dingin pada ketinggian lebih dari 11 km,

kecepatan bunyi 1.000 km/jam. Di air, kecepatannya 5.400 km/jam, jauh lebih cepat daripada di

udara.

Page 3: Efek Doppler

Resonansi[sunting | sunting sumber]

Suatu benda, misalnya gelas, mengeluarkan nada musik jika diketuk sebab ia memiliki frekuensi

getaran alami sendiri. Jika kita menyanyikan nada musik berfrekuensi sama dengan suatu benda,

benda itu akan bergetar. Peristiwa ini dinamakan resonansi. Bunyi yang sangat keras dapat

mengakibatkan gelas beresonansi begitu kuatnya sehingga pecah. Sehingga karena resonansi benda

ikut bergetarnya suatu benda ketika benda lain di dekatnya digetarkan.