Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program:...

50
Kebijakan Kelas Rawat Inap JKN dan Relaksasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Masa Pandemi COVID-19 Makassar, 11 Desember 2020 Dr. Indra Budi Sumantoro (Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional Periode 2019-2024) Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional

Transcript of Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program:...

Page 1: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Kebijakan Kelas Rawat Inap JKN dan Relaksasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Masa Pandemi COVID-19

Makassar, 11 Desember 2020

Dr. Indra Budi Sumantoro(Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional Periode 2019-2024)

Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional

Page 2: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

email: [email protected] | SMS: 0822-21-500500 | P.O Box: DJSN500500 Jakarta 10000

2

Sistem Jaminan Sosial Nasional

Page 3: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Landasan Filosofis SJSN

3

• Terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak

bagi setiap peserta dan/atau anggota keluarganya

(UU No. 40 Tahun 2004 Pasal (3))

Pemenuhan Kebutuhan DasarHidup Layak

• Berdasarkan asas kemanusiaan dan berkaitan dengan penghargaan terhadap martabat manusia

• (UU No. 40 Tahun 2004 Pasal (2))

Asas Kemanusiaan danMartabat Manusia

• Memungkinkan setiap orang mampumengembangkan dirinya secara utuh sebagai manusia yang

bermartabat. (UUD 1945 Pasal 28 H ayat (3))

Setiap Orang BerkembangSecara Utuh

• Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai

dengan martabat kemanussiaan. (UUD 1945 Pasal 34 ayat (2))

Wujud Tanggung JawabNegara

• Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkanpengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat

(UUD 1945 Pasal 28 H ayat (3))Hak Konstitusional

Page 4: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Pengertian SJSN

4

SJSNAdalah suatu cara penyelenggaraan program jaminan

sosial untuk memberikan kepastian perlindungan dan

kesejahteraan bagi seluruh penduduk.

Asuransi Sosial Mekanisme pengumpulan dana yang bersifat wajib yang

berasal dari iuran guna memberikan perlindungan atas

resiko sosial ekonomi yang menimpa peserta dan/atau

anggota keluarganya.

Page 5: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Tujuan SJSN

5

Memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar

hidup yang layak bagi setiap peserta dan/atau

anggota keluarganya apabila terjadi hal-hal yang

dapat mengakibatkan hilang atau berkurangnya

pendapatan karena menderita sakit, mengalami

kecelakaan kerja, memasuki

usia lanjut/pensiun, atau meninggal dunia.

Page 6: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Asas, Program, dan PrinsipSistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

3 Asas

1. Kemanusiaan

2. Manfaat

3. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

5 Program

1. Jaminan KesehatanNasional (JKN)

2. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

3. Jaminan Hari Tua (JHT)

4. Jaminan Pensiun (JP)

5. Jaminan Kematian (JKm)

9 Prinsip

1. Kegotongroyongan

2. Nirlaba

3. Keterbukaan

4. Kehati-hatian

5. Akuntabilitas

6. Portabilitas

7. Kepesertaan Wajib

8. Dana Amanat

9. Hasil Pengelolaan Dana Digunakan Seluruhnya untuk Pengembangan Program dan Sebesar-besarnya untuk Kepentingan Peserta

6

Page 7: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Jaminan Sosial : Perubahan Paradigma

7

Dari upaya merespon masalah dan kebutuhan pemberi kerja terhadap tenaga

kerja yang mempunyai keahlian dan produktivitas tinggi ke pemenuhan hak Warga

Negara

Dari pengaturan oleh berbagai peraturan perundang-undangan untuk tiap-tiap

kelompok masyarakat ke pengaturan oleh

satu dasar hukum jaminan sosial yang memberikan perlindungan

dasar dan menjamin kesamaan hak dan kewajiban bagi

seluruh Warga Negara

Dari penyelenggaraan oleh badan usaha pro-laba ke penyelenggaraan oleh

badan hukum publik nirlaba

1

2

3

Page 8: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

UU SJSN : Reformasi Jaminan Sosial

8

Sinkronisasi penyelenggaraan program jaminan sosial

yang ada, dengan 3 asas, 9 prinsip, dan 5 program

SJSN diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial sebagai Badan Hukum Publik

Untuk penyelenggaraan SJSN dibentuk

Dewan Jaminan Sosial Nasional

1

2

3

Page 9: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Transformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Catatan: Tahun 2029, peralihan program sejenis dengan program SJSN dari PT ASABRI (Persero) dan PT Taspen (Persero) ke BPJS Ketenagakerjaan

• Dikelola oleh

BPJS

Ketenagakerjaan

• Program:

Jaminan

Kecelakaan Kerja,

Jaminan Hari Tua,

Jaminan Pensiun, dan

Jaminan Kematian

• Dikelola

oleh

Kemenkes +

Askes

• Program:

Jaminan

Kesehatan

• Dikelola

oleh

Askes

• Dikelola oleh

Jamsostek

• Program:

Jaminan

Pemeliharaan

Kesehatan

• Dikelola oleh

Jamsostek

• Program:

Jaminan

Kecelakaan

Kerja, Jaminan

Kematian,

Jaminan

Hari Tua

• Dikelola

oleh

Taspen

• Program:

Tabungan

Hari Tua

dan

Pensiun

• Dikelola oleh

Asabri

• Program:

Jaminan

Hari Tua,

Jaminan

Kecelakaan

Kerja, Jaminan

Kematian

Pensiun

• Dikelola oleh

BPJS

Kesehatan

• Program:

Jaminan

Kesehatan

Pra SJSN

Tenaga

kerja

formal

PNSTNI +

Polri

Rakyat

miskin

PNS + TNI

+ Polri +

PJKMU

Kesehatan

Sistem asuransi berdasarkan

kelompok kerja

Ketenagakerjaan

Berdasarkan

pada peraturan

perundangan

yang berbeda

untuk setiapkelompok kerja

SJSNBerdasarkanpada UU SJSN

Jaminan Sosial

Bidang

Kesehatan

Seluruh

penduduk

Seluruh

pekerja

Sistem Jaminan Sosial

Nasional

Tenaga

kerja

formal

Jaminan

Sosial

Bidang

Ketenaga-

kerjaanBerdasarkan

pada UU SJSNdan UU BPJS

9

Page 10: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

email: [email protected] | SMS: 0822-21-500500 | P.O Box: DJSN500500 Jakarta 10000

10

Dewan Jaminan Sosial Nasional

Page 11: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

PembentukanDewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)

Untuk penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional dibentukDewan Jaminan Sosial Nasional (Pasal 6 UU SJSN)

DJSN beranggotakan 15 orang anggota, yang terdiri dari:

5 orang anggotadari unsur pemerintah

(Kemenko PMK, Kemkeu,

Kemnaker, Kemkes, Kemsos)

6 orang anggotadari unsur tokoh

dan/atau ahliyang memahamibidang jaminan

sosial

2 orang anggotadari unsurorganisasi

pemberi kerja/ pengusaha

2 orang anggotadari unsurorganisasi

pekerja/buruh

11

Page 12: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)

Keanggotaan DJSN periode 2019-2024 dipilih berdasarkan hasil pansel yang dibentuk oleh Presiden melalui Keputusan Presiden Nomor 60/P tahun 2019.

Anggota DJSN periode 2019-2024 ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 61/P tahun 2019.

ANGGOTA DJSN PERIODE 2019-2024

Ir. Tubagus Achmad Choesni, M.A., M.Phil. (Unsur Pemerintah)

Suminto, S.Sos, M.Sc, Ph.D. (Unsur Pemerintah/Kemenkeu)

dr. Mohamad Subuh, MPPM. (Unsur Pemerintah/Kemenkes)

Dra. Haiyani Rumondang, M. A. (Unsur Pemerintah/Kemnaker)

DR. Drs. Sonny W. Manalu, MM (Unsur Pemerintah/Kemensos)

Iene Muliati, S.SI, MM, FSAI (UnsurTokoh/Ahli)

Dr. Indra Budi Sumantoro, S. Pd., M.M. (Unsur Tokoh/Ahli)

Muttaqien, MPH, AAK (UnsurTokoh/Ahli)

dr. Tono Rustiano, M. M. (Unsur Tokoh/Ahli)

Mickael Bobby Hoelman, SE, M.Si(Unsur Tokoh/Ahli)

dr. Asih Eka Putri, MPPM (UnsurTokoh/Ahli)

Drs. Soeprayitno, MBA, M.Sc., Ph.D. (Unsur Pemberi Kerja)

Drs. Paulus Agung Pambudhi, MM(Unsur Pemberi Kerja)

Subiyanto, SH (Unsur Pekerja)Ir. Untung Riyadi, S. E. (Unsur Pekerja)

12

Page 13: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

UU

40/2004 t

en

tan

g S

JS

N FUNGSIMerumuskan kebijakan umum dansinkronisasi penyelenggaraan SJSN

TUGAS

Melakukan kajian dan penelitian penyelenggaraan jaminan sosial

Mengusulkan kebijakan investasi dana jaminan sosial

Mengusulkan anggaran jaminan sosial bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI)

dan anggaran operasional

WEWENANGMelakukan monitoring dan evaluasi(Monev) penyelenggaraan jaminan

sosial

UU

24/2011 t

en

tan

gB

PJS

Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi SJSN setiap 6 bulan

Mengusulkan Pergantian AntarWaktu (PAW) dan Pejabat

Sementara Dewan Pengawas dan Direksi BPJS

Menerima Laporan PengelolaanProgram dan Keuangan BPJS

Memberikan konsultasi kepadaBPJS tentang Bentuk dan Isi Laporan Pengelolaan Program

Sebagai pengawas eksternal (dalamrangka Monev)

Tugas, Fungsi, dan Wewenang DJSN berdasarkanUU SJSN dan UU BPJS

13

Page 14: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Tugas DJSN Sesuai Peraturan Pelaksanaan UU SJSN dan UU BPJS

14

No Tugas Dasar Hukum Aspek

1 Mengusulkan Pansel Dewas dan DireksiBPJS

Perpres 81/2015 tentang Tata Cara Pemilihan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS

Kelembagaan

2 Menjadi anggota pansel dalam PemilihanCalon Anggota Dewas dan Direksi BPJS

3 Menerima laporan dari Dewan Pengawasatau Direksi BPJS adanya kekosonganjabatan anggota Dewan Pengawas atauanggota Direksi BPJS.

Page 15: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Tugas DJSN Sesuai Sesuai Peraturan Pelaksanaan UU SJSN dan UU BPJS (2)

15

No Tugas Dasar Hukum Aspek

4 Membentuk dan menjadi anggota Tim Panel untuk menindaklanjuti laporandugaan pelanggaran terhadap ketentuanlarangan bagi anggota Dewas dan/atauDireksi BPJS.

PP 88/2013 tentang Tata Cara Pengenaan SanksiAdministrasi BagiAnggota Dewas dan Direksi BPJS

Tata Kelola

Page 16: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Tugas DJSN Sesuai Sesuai Peraturan Pelaksanaan UU SJSN dan UU BPJS (3)

16

No Tugas Dasar Hukum Aspek

5 Melakukan monitoring dan evaluasikondisi kesehatan keuangan aset BPJS danaset Dana Jaminan Sosial

• PP 87/2013 tentang PengelolaanAset Dana Jamsos Kesehatan

Keuangan

6 Menyampaikan hasil MonevPenyelenggaraan SJSN kepada Presiden

7 Mengawasi Kinerja BPJS

8 Berkoordinasi dengan Menkeu dan Menkes dalam penetapan persentaseDana Operasional BPJS Kesehatan

PP 87/2013 dan PP 84/2015 tentang perubahan PP 87/2013

Page 17: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

email: [email protected] | SMS: 0822-21-500500 | P.O Box: DJSN500500 Jakarta 10000

17

Kebijakan Kelas Rawat Inap JKN

Page 18: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Dasar Hukum Kelas Rawat Inap JKN

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN Dijelaskan dalam beberapa pasal diantaranya: • Pasal 19 ayat (1) tentang Prinsip Asuransi Sosial dan

Prinsip Ekuitas• Pasal 19 ayat (2) tentang Kebutuhan Dasar Kesehatan;

dan• Pasal 23 ayat (4) tentang Rawat Inap Kelas Standar

Perpres No 64 Tahun 2020: • Pasal 54A: Peninjauan Manfaat Jaminan Kesehatan sesuai kebutuhan dasar kesehatan dan rawat inap kelas standar paling lambat bulan Desember 2O2O

• Pasal 54B: manfaat jaminan kesehatan tersebut diterapkan secara bertahap sampai dengan paling lambat tahun 2022 dan pelaksanaannya dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan tata kelola Jaminan Kesehatan

Implementasi

1 Januari 2014

Kelas Rawat Inap JKN tidak langsung diterapkan karena mempertimbangkan bahwa di Rumah Sakit kelas perawatan sebelum era SJSN terbagi atas kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 (perlu penyesuaian secaragradual)

Tahun 2019

Dalam Peta Jalan JKN Tahun 2012-2019,semestinya implementasi KRI JKN dapatdicapai pada 2019, namun hingga kinibelum juga dilaksanakan

Page 19: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Arah Kebijakan Umum JKN yang Sehat dan Berkesinambungan

• Kepesertaan Wajib Semesta

• Penegakan Kepatuhan Peserta

• PBI Didanai Dari APBN Dan APBD

• Kriteria KDK dan KRI JKN

• Kemampuan Membayar Iuran

dan Kapasitas Fiskal Pemerintah

• Revisi Peraturan Presiden No. 82

Tahun 2018

• Metode Aktuaria yang Konsisten

dan Akuntabel

• Mempertimbangkan Pemenuhan

Kebutuhan Dasar Kesehatan,

Kemampuan Membayar, Inflasi

Kesehatan, dan Perbaikan Tata

Kelola

Penguatan Implementasiprinsip asuransi sosial

JKN

Manfaat KebutuhanDasar

Kesehatan dan KRI JKN

Evaluasi Iuran, Manfaat, dan Tarif oleh DJSN

Page 20: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Konsepsi Kelas Rawat Inap JKN

PERTIMBANGAN PERUMUSAN

KRI-JKN

RANCANGAN DEFINISI KRI JKN

KONSEP PENERAPAN KRI JKN

SEHARUSNYA

Ketersediaan jumlah tempat tidur pada setiap kelas perawatan di Rumah Sakit saat ini

Pertumbuhan jumlah Peserta JKN

Kemampuan fiskal negara dan kemampuan masyarakat dalam membayar iuran

Angka rasio utilisasi di tingkat Kabupaten/ Kota

Penentuan Definisi dan Kriteria Kelas Rawat Inap JKN

1

2

3

4

5

Kelas layanan rawat inap rumahsakit pada program JKN yang ditanggung oleh BPJS kesehatan;

Mengedepankan keselamatanpasien, mutu, dan keterjangkauan;

Dimungkinkan naik kelas bagipeserta selain PBI ataspembiayaan sendiri atauasuransi tambahan;

1

2

3

1

2

3

4

Mengutamakan keselamatan pasien (Standar SKP, PPI, AP, ARK, dan HPK (SNARS 1.1.)

Letak ruang inap berada di lokasi yang tenang, aman, dan nyaman

Ruang rawat inap harus memiliki akses yang mudah ke ruang penunjang pelayanan lainnya

Ruang rawat inap harus dipisahkan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan jenis penyakit

Page 21: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Potensi Dampak Penerapan Kelas Rawat Inap JKN (Penguatan Prinsip Ekuitas dan Asuransi Sosial)

ASPEK KEBIJAKAN

KONSEPKonsep Kelas rawat Inap memerlukan penyesuaian kondisi yang ada saat ini

PELAKSANAAN• Pelaksanaan secara bertahap; • Pendalaman opsi pentahapan:

RS Vertikal / RS Pendidikan RS Pemerintah RS Swasta

• Memperhatikan; Koordinasi Antar Penyelenggara

Jaminan Kesehatan Kondisi Pandemi Covid-19 Kesiapan Pemerintah dan Rumah

Sakit Kecukupan TT dan BOR di Kab/

Kota

ATURANPerlu harmonisasi dengan

beberapa peraturan terkaitpelaksanaan jaminan kesehatan

Page 22: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Kebutuhan Harmonisasi Perundangan

NO PERUNDANGAN/ RANCANGAN PER-UU PERIHAL

1 Perpres 82/ 2018 tentang Jaminan Kesehatan• Manfaat• Iuran

2Perpres 64/2020 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 82tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan

• Manfaat• Iuran

3 Permenkes 3/ 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit• Penyelenggaraan Rawat Inap RS• Penyediaan jumlah TT

4Permenkes No.51 Tahun 2018 Mengenai Pengenaan Urun BiayaDan Selisih Biaya Dalam Program Jaminan Kesehatan

Koordinasi Antar Penyelenggara Jaminan Kesehatan

5

PMK No 141/PMK.02/2018 tentang Koordinasi AntarPenyelenggara Jaminan Dalam Pemberian Manfaat PelayananKesehatan

Koordinasi Antar Penyelenggara Jaminan Kesehatan

6Permenkes 52/ 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatandalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan

Tarif pelayanan rawat inap JKN

7 Permenkes 85/ 2015 tentang Pola Tarif Nasional Rumah Sakit Pola Tarif RS

Page 23: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Implikasi Penerapan Kelas Rawat Inap JKN

FASILITAS

FISIK DAN NON FISIK

SUMBER DAYA MANUSIA

1 23 4

Ketersediaan tenaga medis dan non medis

Penentuan jumlah pendanaan dan lini masa penyiapan supply-side

Penyesuaian fasilitas KELAS RAWAT INAP JKN oleh RS

Penyiapan supply side termasuk jumlah tempat tidur dan fasilitas

RS.

PENDANAAN DAN JANGKA WAKTU

ASPEK TATA KELOLA

FASILITAS

Page 24: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Cont’d

ASPEK PEMBIAYAAN

PENYESUAIAN TARIF INA-CBG’s

• Berpeluang mengurangi potensi kecurangan (fraud) INA CBGS akibat perbedaan kelas perawatan RS;

• Tarif INA CBGs tidak lagi dibedakan berdasarkan kelas perawatan.

EFISIENSI

Proses penghitungan iuran, penghitungan tarif, dan proses klaim manfaat menjadi lebih sederhana

IURAN

Penghitungan untuk kebijakan, desain,dan penyesuaian iuran

24

Page 25: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Praktik Penerapan Kelas Rawat Inap JKN di Berbagai Negara

25

FILIPINA NIGERIA SINGAPURA

PAKET ASURANSI MANFAAT KESEHATAN

TERMASUK RAWAT INAP, SEMUA PESERTA BERHAK

MENDAPATKAN PELAYANAN YANG SAMA

Regulasi : Republic.Act No. 11223 Philipina, Chapter III,

Session9

RAWAT INAP TERMASUK DALAM MANFAAT YANG

DISEDIAKAN. RS PEMERINTAH MAUPUN SWASTA

MENGGUNAKAN KELAS PERAWATAN STANDAR

Regulasi: National Health Insurance Scheme Degree No. 35

of 1999

PENDUDUK BERHAK MENDAPATKAN SUBSIDI SEJUMLAH PRESENTASE YANG

TELAH DITENTUKAN DI RS PEMERINTAH

TIAP KELAS PERAWATAN MENDAPATKAN EFFECTIVETREATMENT YANG SERUPA

KELAS A: 1 BED, AC TV (Subsidi. 0%)KELAS B1: 4 BED, AC, TV (Subsidi 20%)KELAS B2: 6 BED, AC & TV TIDAK ADA (Subsidi 20-65%)KELAS C : 8-10 BED, AC & TV TIDAK ADA (Subsidi 80%)

Page 26: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Cont’d

26

KANADA AUSTRALIA JERMAN

MELALUI PROGRAM MEDICARE CANADA,

ASURANSI KESEHATAN MENCAKUP AKOMODASI

KELAS STANDAR

4 TEMPAT TIDUR PER RUANGAN DENGAN 2

KAMAR MANDI

SELURUH PENDUDUK MENDAPATKAN PERAWATAN

GRATIS PADA RUANG PERAWATAN STANDAR RS

PUBLIK

JIKA INGIN MENDAPATKANAKOMODASI PRIVAT DENGAN TENAGA MEDIS PRIVAT ATAU RS PRIVAT AKAN DIKENAKAN

BIAYA TAMBAHAN

ASURANSI SOSIAL MENCOVER PELAYANAN RAWAT INAP DENGAN

SISTEM SHI YANG BERSTANDAR SAMA

BEBERAPA KONDISI TIDAK DITANGGUNG DAN MENGGUNAKAN ASURANSI SWASTA:1. PESERTA DENGAN

PENGHASILAN LEBIH DARI €50.850

2. MENGINGINKAN PELAYANAN YANG LEBIH DARI STANDAR

Page 27: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Proses Konsultasi Publik

KEBIJAKAN KRI JKN

KRITERIAKRI JKN

TARIF PELAYANAN

SARANA, PRASARANA, DAN

SDM FASKES

MANFAAT DAN IURAN JKN

HARMONI-SASI

REGULASI

PEMBELAJARAN DARI NEGARA

LAIN

Minggu 1 Sept 2020

Minggu 2 Sept 2020

Minggu 2 Sept 2020

Minggu 3 Sept 2020

Minggu 3 Sept 2020

Minggu 4 Sept 2020

Minggu 4Sept 2020

TOPIK 1 TOPIK 2 TOPIK 3 TOPIK 4 TOPIK 5 TOPIK 6 TOPIK 7

METODE

1. Survei2. Webinar 3. Curah gagasan (FGD)4. Wawancara Mendalam

INPUT DAN PARTISIPASI STAKEHOLDER (naskah

penelitian, policy brief, nota kebijakan, ataupun usulan

lainnya)

Finalisasi Naskah Akademik kebijakan

Kelas Rawat Inap JKN

[email protected]

Page 28: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Catatan Konsultasi Publik

• Secara ide dan prinsip para stakeholder mendukung penerapan KRI JKN karena menjalankan amanah UU danprinsip keadilan

• Beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan :1. Aspirasi untuk menerapkan satu kelas tanpa pembedaan PBI dan Non PBI2. Rencana pentahapan implementasi kebijakan (Pemda membutuhkan tahapan pelaksanaan untuk

penyesuaian APBD)3. Waktu mulai pelaksanaan terkait Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung4. Tarif yang berkeadilan untuk RS5. Penyesuaian Besaran Iuran6. Mekanisme Koordinasi antar penyelenggara jaminan7. Waktu renovasi ruang rawat inap diperlukan sekitar 3-6 bulan (ringan – sedang – berat)8. Memperhatikan disparitas geografis di Indonesia, termasuk ketersediaan SDM9. Perlu Harmonisasi Regulasi dan kebutuhan daerah menyesuaikan regulasi yang ada di daerah

• Peserta memberikan apresiasi terhadap proses konsultasi publik dengan melibatkan stakeholder terkait

Page 29: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

email: [email protected] | SMS: 0822-21-500500 | P.O Box: DJSN500500 Jakarta 10000

29

Relaksasi Program Jaminan SosialKetenagakerjaan di Masa PandemiCOVID-19

Page 30: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Tren Kepesertaan 2016-Agustus 2020

Sumber: BPJS Ketenagakerjaan

14,0 14,616,1

19,4 20,219,1

0,31,4 1,7 2,4 2,7 1,9

4,96,7

8,5 8,6

11,5

7,9

0

5

10

15

20

25

2015 2016 2017 2018 2019 Agst 2020

Juta

Jiw

a

Tren Peserta Aktif

PU BPU Jakon

22,6

26,2

30,5

34,4

28,9

13,825,7

14,625,7

15,520,1

16,220,8

15,621,1

9,12,9

10,62,9

11,84,3

12,95,5

12,43,9

0 20 40 60 80

AktifTidak Aktif

AktifTidak Aktif

AktifTidak Aktif

AktifTidak Aktif

AktifTidak Aktif

20

16

20

17

20

18

20

19

Ags

t2

02

0

Juta Jiwa

JKK/JKM JHT JP

• Terjadi penurunan kepesertaan aktif dari Tahun 2019 ke Agustus 2020 sebesar 15,9%• Jumlah peserta per Agustus 2020 sebesar 49.999.236 peserta (57,8% aktif, 42,2% non-aktif):

Capaian 71,2% dibandingkan dengan RKAT 2020 Capaian 38,2% (131.023.808) dibandingkan dengan Penduduk Bekerja (Sakernas 2020) Capaian 36,3% (137.906.008) dibandingkan dengan Angkatan Kerja (Sakernas 2020)

Page 31: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Sebaran Kepesertaan Jaminan SosialKetenagakerjaan 31 Juli 2020

Sumber: BPJS Ketenagakerjaan, 2020

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Juta

Ju

wa

JKK/JKM JHT JP

Kepesertaan paling banyak di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten

Page 32: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Profil Kepesertaan Badan Usaha

Sumber: BPJS Ketenagakerjaan

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

800.000

2016 2017 2018 2019 Juli 2020

Ju

mla

h B

U

PERDAGANGAN & JASA

KEUANGAN & INVESTASI

ENERGI, TELEKOMUNIKASI & TRANSPORTASI

PROPERTI & REAL ESTATE

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ANEKA INDUSTRI

INDUSTRI DASAR & KIMIA

PERTAMBANGAN

PERTANIAN, PERIKANAN, PERKEBUNAN & KEHUTANAN

7%

21%

25%

47%

Besar Menengah Kecil Mikro

Page 33: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Pendapatan Iuran dan Pembayaran KlaimJaminan Sosial Ketenagakerjaan 2016-Juli 2020

Sumber: BPJS Ketenagakerjaan

• Pendapatan Iuran s.d Juli 2020 dibandingkan dengan RKAT 2020 baru mencapai 54,4%

• Jumlah pendapatan iuran terbesar pada program JHT dan terkecil pada JKM

• Pembayaran Klaim s.d Juli 2020 dibandingkan dengan RKAT 2020 sudah mencapai 61,7%

• Jumlah pembayaran klaim JHT sebesar Rp 18,5 triliun di bulan Juli 2020 dapat berdampak kepada penggerusan aset dana jaminan sosial

• Pendapatan Iuran s.d Juli 2020 dibandingkan dengan RKAT 2020 baru mencapai 54,4%

• Jumlah pendapatan iuran terbesar pada program JHT dan terkecil pada JKM

• Pembayaran Klaim s.d Juli 2020 dibandingkan dengan RKAT 2020 sudah mencapai 61,7%

• Jumlah pembayaran klaim JHT sebesar Rp 18,5 triliun di bulan Juli 2020 dapat berdampak kepada penggerusan aset dana jaminan sosial

4,1 3,5

1,8 1,7

33,0

28,9

9,7 10,8

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

2016 2017 2018 2019 Juli 2020

Trili

un

Ru

pia

h

Pendapatan Iuran Jaminan Sosial BidangKetenagakerjaan, 2016 – Juli 2020

JKK JKM JHT JP

0,8 0,90,6 0,7

18,018,5

0,20,20

5

10

15

20

25

30

2016 2017 2018 2019 Juli 2020Tr

iliu

n R

up

iah

Pembayaran Klaim Program Jaminan Sosial BidangKetenagakerjaan, 2016 – Jul 2020

JKK JKM JHT JP

Page 34: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Pendapatan Iuran dan Pembayaran Klaim JaminanSosial Ketenagakerjaan Januari-Juli 2020

Sumber: BPJS Ketenagakerjaan, 2020

0,4

3,5

0,2

1,7

3,3

28,9

1,2

10,8

0

5

10

15

20

25

30

35

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Trili

un

Ru

pia

h

Pendapatan Iuran Jaminan Sosial BidangKetenagakerjaan, Jan-Jul 2020

JKK JKM JHT JP

0,20,9

0,10,7

0,9

18,5

0,10,20

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Trili

un

Ru

pia

h

Pembayaran Klaim Program Jaminan Sosial BidangKetenagakerjaan, Jan – Jul 2020

JKK JKM JHT JP

Page 35: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Capaian Kepesertaan terhadap Peta Jalan

TAHUN TARGET PENERIMA UPAH

JASA KONSTRUKSI BUKAN PENERIMA UPAH

TOTAL KETERANGAN

2016 Peta Jalan 14,571,791 6,682,219 1,379,072 22,633,082

Realisasi 14,571,791 6,682,219 1,379,072 22,633,082 Pencapaian sesuai peta jalan

2017 Peta Jalan 16,924,055 7,481,859 1,750,000 26,155,914

Realisasi 16,068,453 8,459,410 1,714,169 26,242,032 Pencapaian diatas peta jalan

2018 Peta Jalan 19,476,319 7,755,584 2,420,928 29,652,831 -

Realisasi 19.427.150 8.639.900 2.393.022 30.460.072 Pencapaian di atas peta jalan

2019 Peta Jalan 22,778,583 8,033,829 3,541,856 34,354,268 Penyesuaian target RPJMN

Realisasi 20.174.472 11.481.078 2.712.031 34.367.581 Pencapaian di atas peta jalan

Sumber: Peta Jalan dan BPJS Ketenagakerjaan

2016 2017 2018 2019

Page 36: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Aset Kelolaan

Sumber: BPJS Ketenagakerjaan, 2020

POSISI JULI 2020

Rp456,9triliun

(▲2,88% YtD)

Total Aset

269327

374

444 457

2016 2017 2018 2019 Juli2020

Rp440,7Triliun

(▲2,0% YtD)

96,5% dari

total Aset

Aset Investasi

261317

365

432 441

2016 2017 2018 2019 Juli2020

Total Aset per Program (Rp triliun)

BPJS Badan Mei 20

2019

Jaminan Hari TuaMei 20

2019

Jaminan PensiunMei 20

2019

Jaminan Kecelakaan Kerja

Mei 20

2019

Jaminan KematianMei 20

2019

▼ 4,6%

▲ 0,3%

▲14,0%

▲ 7,8%

▲ 8,7%

3,3%

69,9%

15,0%

8,6%

3,2%13,4

36,4

60,1

318,3

15,8

14,6

39,3

68,6

319,4

15,1

Page 37: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Tren Pertumbuhan Aset

13 14 15 16 15

218254

279318 319

12 26 4060 69

1924 30 36 39

6 8 11 13 15

269

327374

444 457

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

2016 2017 2018 2019 Juli 2020

Trili

un

Ru

pia

h BPJS

JHT

JP

JKK

JKM

Total

2016 2017 2018 2019 Juli 2020 ∆ YtD (%)

BPJS 13,4 14,5 14,9 15,8 15,1 -4,6%

JHT 217,7 254,2 278,8 318,3 319,4 0,3%

JP 12,2 25,7 40,4 60,1 68,6 14,0%

JKK 19,0 24,1 29,6 36,4 39,2 7,8%

JKM 6,4 8,3 10,6 13,4 14,6 8,7%

Total 268,6 326,8 374,3 444,1 456,9 2,9%

Total Aset Program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaanpada bulan Juli 2020 dibandingkan posisi Desember 2019 meningkat sebesar 2,9%.

Sumber: BPJS Ketenagakerjaan, 2020

Page 38: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Komposisi dan Kinerja Investasi

*Lain-lain berupa investasi KIK-EBA, penyertaan langsung dan tanahbangunan

11,0T 311,4T 65,9T 38,2 T 14,1 T

TOTAL INVESTASI per Juli 2020 Rp440,72 triliun

2,5% 70,7% 15,0% 8,7% 3,2%

BPJS JHT JP JKK JKM

April2020

Deposito 13,1% 57,9Saham 14,8% 65,2Sukuk 13,7% 60,3

Obligasi 50,2% 221,3Reksadan 7,5% 33,2Lain-lain 0,6% 2,8

Triliun Rp

KOM

PO

SISI

PORSI TOTAL PORSI TOTALPORSI TOTAL PORSI TOTAL PORSI TOTAL

20%

17%

15%

42%

5%

1%

Deposito

Saham

Sukuk

Obligasi

Reksanada

Lain-Lain

12%

16%

14%49%

8%

1%

12%

12%

13%

51%

12%20%

10%

10%57%

3%

18%

8%

10%60%

4%

Sumber: BPJS Ketenagakerjaan

Page 39: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Upaya BPJS Ketenagakerjaan untukMeningkatkan Kepesertaan

04

0301 SINERGITAS ANTAR LEMBAGA TERKAIT

Kementerian Ketenagakerjaan RI, BPJS Kesehatan dan BPJS KetenagakerjaanSinergi dalam Perluasan Kepesertaan dankepatuan juga mengoptimalkanimplementasi program Jaminan Sosialsesuai amanat UU

KERJASAMA DENGAN PERGURUAN TINGGI DAN LSM

Untuk meningkatkan kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan melakukan kerjasamadengan PT dan LSM.

SOSIALISASI DAN EDUKASI KEPADA PERUSAHAAN

Sosialisasi terkait manfaat KepesertaanBPJS Ketenagakerjaan kepadaPerusahaan-perusahaan, termasuk untukmeningkatkan kepatuhan pemberi kerjadalam penyelenggaraan Program BPJS TK

MENANDATANGANI MOU DENGAN BPS DENGAN KESEPAKATAN UNTUK PENYEDIAAN, PEMANFAATAN, SERTA PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PROGRAM KEDUA BELAH PIHAK.

Bagi BPJS Ketenagakerjaan, data inipenting untuk memetakan data potensipeserta BPJS Ketenagakerjaan yang saatini tersebar di seluruh wilayah Indonesia

02

05MENGOPTIMALKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Teknologi untuk mempermudah proses sosialisasi, edukasi juga mempermudah Pesertauntuk mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan(LAPAK ASIK)

06SUBSIDI BLT BAGI PEKERJA/BURUH

Adanya subsidi BLT denganbeberapa syarat tertentuberpeluang untuk meningkatkankepesertaan serta kesadaranuntuk menjadi peserta Aktif. Beberapa syarat yang dimaksudadalah:

• Terdaftar sebagai pesertaBPJS Ketenagakerjaan aktifsampai Juni 2020

• Membayar iuran yang dihitung berdasarkangaji/upah dibawah 5 Juta

Page 40: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

PP Nomor 49 Tahun 2020 tentang Penyesuaian IuranProgram Jaminan Sosial Ketenagakerjaan selamaPandemi Covid-19

1) Pemerintah melakukan penyesuaian Iuran Program Jaminan SosialKetenagakerjaan bagi Pemberi Kerja,Peserta Penerima Upah, dan PesertaBukan Penerima Upah tertentu, selama bencana nonalam penyebaranCorona Virus Disease 2019 (COVID- 19)

2) Penyesuaian Iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa:a) Kelonggaran batas waktu pembayaran Iuran JKK,

Iuran JKM, Iuran JHT, dan Iuran JP setiap bulan;b) Keringanan Iuran JKK dan Iuran JKM; danc) Penundaan pembayaran sebagian Iuran JP.

PASAL 3:

PASAL 24

Selama masa penyesuaian Iuran, Manfaat Program JaminanSosial Ketenagakerjaan yang diterima Peserta tetap sesuaiketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 41: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Penerima Bantuan Pemerintah Berupa SubsidiGaji/Upah

Permenaker Nomor 14 Tahun 2020 tentang PedomanPemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi

Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh Dalam PenangananDampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

Adanya bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruhyang bertujuan untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkankemampuan ekonomi Pekerja/Buruh dalam penanganan dampak COVID-19dengan memperoleh benefit berupa uang sebesar Rp 600.000 selama 4 bulandengan syarat:

• Peserta aktif program BP JAMSOSTEK

• Gaji di bawah 5 juta

• Memiliki rekening aktif

Page 42: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Perlindungan Sosial untuk Mitigasi Covid-19

Sumber : Kemenkeu dalam Webinar Reformasi Sistem Perlindungan Sosial Indonesiadi Tengah Merebaknya Pandemi Covid-19

Page 43: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Pelayanan Klaim BPJS Ketenagakerjaan

• Layanan Tanpa Kontak Fisik” (LAPAK ASIK) melaluiplatform daring (online), luring (offline), dan kolektifsejak Maret 2020

LAPAK ASIK

Reguler/Offline Klaim

LAPAK ASIK

Online Klaim

LAPAK ASIK

Kolektif Perusahaan

Page 44: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Reformasi Perlindungan Sosial Dilakukan secaraBertahap

Sumber : Kemenkeu dalam Webinar Reformasi Sistem Perlindungan Sosial Indonesiadi Tengah Merebaknya Pandemi Covid-19

Page 45: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

email: [email protected] | SMS: 0822-21-500500 | P.O Box: DJSN500500 Jakarta 10000

45

Ahli Penggerak Profesional JaminanSosial (AGENALIS)

Page 46: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Latar Belakang

1

2

3

BPJS Kesehatan merekrut Kader JKN untuk membantu pengumpulan iuran JKN pada segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).

BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Kantor Perisai yang mempekerjakan Agen Perisai (Penggerak Jaminan Sosial) untuk memperluas kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan pada usaha kecil dan mikro.

Untuk mengoptimalkan fungsi Kader JKN dan Agen Perisai, DJSN mengintegrasikannya menjadi “Ahli Penggerak Profesional Jaminan Sosial” (Agenalis), melalui Peraturan DJSN Nomor 2 Tahun 2020.

Dengan pengintegrasian, maka Kader JKN sekaligus menjadi Agen Perisai, danAgen Perisai sekaligus menjadi Kader JKN.

Selain melaksanakan tugas Kader JKN dan tugas Agen Perisai, Agenalis jugamemberikan bimbingan dan konsultasi mengenai hak dan kewajiban pesertadalam program jaminan sosial.

4

5

Page 47: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Tugas dan Fungsi

Melaksanakan tugas Kader JKN.

2 Melaksanakan tugas Agen Perisai.

3

4

5

1

Melakukan sosialisasi dan edukasi publik program jaminan social.

Melakukan pemadanan/pencocokan data peserta.

Memberikan bimbingan & konsultasi mengenai hak & kewajiban pesertadalam program jaminan sosial.

6 Pengumpulan iuran dan perluasan kepesertaan.

Page 48: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Syarat untuk Menjadi Agenalis

Agen Perisai - BPJS TK Kader JKN - BPJS Kes

Kader JKN Orang per-perseorangan Agen Perisai

AGENALIS

Page 49: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

Simpulan

1. DJSN menunjuk Tim Perumus untuk menyusun standarkompetensi Agenalis sebagai Standar Kompetensi Kerja NasionalIndonesia (SKKNI) untuk ditetapkan oleh MenteriKetenagakerjaan.

2. Uji kompetensi dilakukan oleh Panitia Teknis Uji Kompetensi(PTUK) yang dibentuk oleh BNSP sebelum terbentuknya LembagaSertifikasi Profesi (LSP) Agenalis.

3. DJSN dapat menjadi Anggota PTUK dan Assesor.

4. Sertifikat kompetensi Agenalis diterbitkan oleh BNSP cq PTUKsebelum terbentuk LSP.

5. Pada rapat harmonisasi Rancangan PerDJSN mengundang BNSPdan Direktorat Bina Standarisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja,Kemnaker.

Page 50: Edukasi Publik Sistem Jaminan Sosial Nasional Kebijakan ......BPJS Ketenagakerjaan • Program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian •

email: [email protected] | SMS: 0822-21-500500 | P.O Box: DJSN500500 Jakarta 10000

Terima Kasih

0822-21-500500

[email protected]

[email protected]

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Lantai 11, Jalan Medan Merdeka Barat No.3, Jakarta Pusat - 10110

P.O BOX DJSN500500 Jakarta 10000