Jaminan Sosial Ketenagakerjaan - iroseminar.idiroseminar.id/materi/download/day-1/IRO Presentasi -...

34
Mewujudukan Hari Tua Pekerja Indonesia Yang Sejahtera Agus Susanto Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indonesia Retirement Outlook 2018 Jakarta, 24 Oktober 2018

Transcript of Jaminan Sosial Ketenagakerjaan - iroseminar.idiroseminar.id/materi/download/day-1/IRO Presentasi -...

Mewujudukan Hari Tua Pekerja Indonesia Yang Sejahtera

Agus Susanto

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Indonesia Retirement Outlook 2018

Jakarta, 24 Oktober 2018

Pekerja IndonesiaSiapkah Menjadi Tua?

2

Penyelenggara Program Pensiun

3

Siapkah Bertransformasi ?

Negara-negara yang mereformasi Jaminan Pensiun

4

Yunani Paska Reformasi

5

Brasil Paska Transformasi

6

Sukses dan GagalReformasi Jaminan Pensiun

7

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

9

Sistem Jaminan Sosial NasionalPrinsip – Prinsip Jaminan Sosial

1.Kegotongroyongan

2.Nirlaba3. Keterbukaan

4. Kehati-hatian

5. Akuntabilitas

6.Portabilitas7. Kepesertaan bersifat wajib

8.Dana amanah9. Hasil pengelolaan dana digunakan seluruhnya untuk kepentingan peserta

10

Sistem Jaminan Sosial NasionalBadan Penyelenggara Jaminan Sosial Indonesia

BadanPenyelenggara

Jaminan

Sosial

Indonesia

Perlindungan kesehatan

seluruh masyarakat Indonesia

Perlindungan seluruh pekerjadi Indonesia

(UU 24/2011)

2

11

JAMINAN HARI TUA & JAMINAN PENSIUN BPJS KETENAGAKERJAAN

Manfaat Jaminan Hari TuaBPJS Ketenagakerjaan

13

Profil KepesertaanBPJS Ketenagakerjaan

14

Total Asset BPJS Ketenagakerjaan

1955 2007 2012 2017 Sept 18

Rp. 0.001 T

Rp. 21.3 T

Rp. 137.5 T

Rp. 326.9 T

Rp. 353.7 T

Jaminan Hari TuaProfil Pengelolaan JHT BPJS Ketenagakerjaan

15

15.3 juta 18.2 Triliun 265.5 Triliun

*) Jumlah Peserta AKTIF segmen pekerja penerima upah (PPU) dan pekerja bukan penerima upah (PBPU)

Kepesertaan *) Jaminan Total Aset

Sumber :Data BPJS Ketenagakerjaan(September 2018)

Cakupan Pensiun Indonesia

Pra SJSN Paska SJSN

Sebelum Juli 2015, Jaminan Pensiun hanya dirasakan oleh : PNS TNI POLRI

Setelah Juli 2015, Jaminan Pensiun bukan hanya melindungiPNS/TNI/POLRI tetapi juga dapat dirasakan oleh pekerja

Penerima Upah (PU).

Yang menjadi catatan adalah “Bagaimana dengan skema Jaminan Pensiun untuk pekerja sektor Mikro/Kecil, Bukan Penerima Upah (pekerja informal) dan Pekerja Migran?”

Limitasi regulasi masih menyisakan Pekerjaan Rumah untuk kita semua.

16

Manfaat Jaminan PensiunBPJS Ketenagakerjaan

17

Manfaat Jaminan PensiunBPJS Ketenagakerjaan

18

Jaminan PensiunProfil Pengelolaan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

11.5 juta 364 Milyar 35 Triliun

*) Jumlah Peserta AKTIF segmen pekerja penerima upah (PPU)

Kepesertaan *) Jaminan Total Aset

Sumber :Data BPJS Ketenagakerjaan(September 2018)

19

Jaminan Pensiun BPJS KetenagakerjaanTren Data Kepesertaan

Meskipun menunjukkan tren peningkatan kepesertaan secara signifikan, sejak diimplementasikan

pada 1 Juli 2015, harus diakui masih memiliki catatan, diantaranya :

Kesadaran pekerja dan pemberi kerja masih rendah

Penegakan hukum yang belum optimal

Jangkauan wilayah kerja yang luas

Regulasi yang belum harmonis

20

Jaminan Pensiun BPJS KetenagakerjaanData Kepesertaan

21

Jaminan Pensiun BPJS KetenagakerjaanData Kepesertaan (Usia)

22

Jaminan Pensiun BPJS KetenagakerjaanPenerima Manfaat

Tren jumlah kasus klaim JP dibayar lumpsum (pensiun

56 tahun namun belum memenuhi ketentuan 15 tahun

masa iur) sudah cukup besar

BPJS Ketenagakerjaan sudah mulai membayar manfaat

JP berkala untuk kasus meninggal dan/atau cacat

total tetap

Klaim JP Lumpsum Klaim JP Berkala

23

Proyeksi PendanaanJaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Apabila iuran tetap bertahan sebesar 3%:

1. Pada tahun 2049, surplus iuran akan mulai berpotongan dengan aset akhir tahun.

2. Pada tahun 2054, jumlah pembayaran manfaat akan melebihi jumlah pembayaran iuran.

3. Pada tahun 2064, aset program akan habis.

24

Manfaat Jaminan PensiunPerbandingan Iuran dan Manfaat Jaminan Pensiun Dunia

25

Skema Perlindungan Hari TuaKebutuhan Dasar

“Program Jaminan Sosial

Ketenagakerjaan dapat memenuhi

30 – 40% kebutuhan

pengeluaran di masa pensiun”

26

Skema Perlindungan Hari TuaSistem Multipilar

ZERO PILLAR

• Bantuan sosial, didanai oleh

negara melalui kebijakan fiskal

FIRST PILLAR• Pensiun bersifat wajib

• Kontribusi iuran dari peserta

(presentasi dari penghasilan)

• Sebagai pengganti penghasilan

SECOND PILLAR• Pensiun bersifat wajib

• Skema iuran pasti bergantung

atas akumulasi iuran dan hasil

pengembangan

THIRD PILLAR• Bersifat sukarela

• Tabungan individu/dana

pensun pemberi kerja

• Defined contribution/ defined

benefit

FOURTH PILLAR• Perawatan kesehatan

• Kepemilikan rumah atau aset

individu lainnya

27

Skema Perlindungan Hari TuaCukupkah Hanya dengan Program Jaminan Sosial SJSN ?

MANFAAT DASAR

TOP UP

28

Sinergitas dan KolaborasiPerlindungan Hari Tua Yang Layak

Peserta DPLKPeserta JPPeserta JHT

15.348.606 11.531.690 3.055.617

Peserta DPPK

1.400.095

Sumber :

https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-

statistik/dana-pensiun/Pages/Statistik-Dana-

Pensiun---Agustus-2018.aspx

Sumber :

BPJS Ketenagakerjaan

Periode September 2018

29

Jaminan PensiunSinergitas Manfaat dengan DPLK dan DPPK

30

Tujuan dan ManfaatSinergitas dengan DPLK dan DPPK

31

TERIMA KASIH

INISIATIF STRATEGIS BPJS KETENAGAKERJAAN

Inisiatif StrategisPenguatan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Sadar Jaminan Sosial

Sistem Keagenan Jaminan Sosial Pengawasan melekat

oleh peserta (BPJSTKU)

Perlindungan pekerja rentan

melalui bantuan pembayaran iuran

Pengembangan Desa Terpadu

yang sadar program jaminan sosial

Perlindungan jaminan sosial Pekerja

Migran Indonesia di luar negeri

Program bantuan kepemilikan

rumah bagi peserta JHT

melalui kerjasama perbankan

34