Edta

3
ED T A meru pakan salah satu jenis asa m am ina po li ka rbok si lat . ED T A sebenarnya adalah ligan seksidentat yang dapat berkoordinasi dengan suatu ion logam lewat kedua nitro gen dan keemp at gugu s karboksilny a atau disebut ligan multidentat yang mengandung lebih dari dua atom koordinasi per molekul. Suatu EDT A merupakan ligan yang tidak selektif. Dalam larutan yang aga k asam, dapat terjadi protonasi parsial EDT A tanpa pematahan sempurna komplek slogam, yang menghasilkan produk baru seperti CuHY Faktor yang membuat EDT A sebagai titrimetri 1. Selalu membentuk kompleks ketika direaksikan deng an ion logam . 2. Ke sta bi lann ya da lam me mb entu k ke lat san ga t konstan s ehin gga reaksi berjalan sempurna (kecuali dengan logam alkali!) 3 . Dapat bereak si cepat dengan banyak jen is ion logam http://www.academia.edu/6840502/ LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_ANALISIS_TITRASI_KOMPLEKSOMETRI To calculate the moles of EDTA you need to know the density of EDTA. 1) Density of EDTA = 0.86 g/cm^3 = 0.86 ml (as 1ml = 1g/cm^3) Now we have to use formula: density = mass/volume to calculate mass of EDTA in grams. 2) mass(g) = Density * Volume = (0.86 * 23.2) = 19.952 g (mass) Finally to calculate no of moles we need to use following formula: No of moles = mass(g)/Mr (Molar mass of compound) Mr of EDTA = 292.24 g mol−1 (C10H16N2O8) Finally no of moles = (19.952 /292.24) = 0.0683 moles = Answer https://answers.yahoo.com/question/index? qid=20100426063801AAKWP6P EBT dipakai untuk titrasi dengan suasana pH = 7-11, untuk penetapan kadar dari logam Cu, Al, Fe, Co, Ni, Pt dipakai cara titrasi tidak

description

kugiukjgk

Transcript of Edta

EDTAmerupakansalahsatujenisasamaminapolikarboksilat.EDTA sebenarnya adalah ligan seksidentat yang dapat berkoordinasi dengan suatu ion logam lewat keduanitrogen dankeempatguguskarboksilnyaatau disebut liganmultidentat yang mengandung lebih dari dua atom koordinasi per molekul. Suatu EDTA merupakan ligan yang tidak selektif. Dalam larutan yang agakasam, dapat terjadi protonasi parsial EDTA tanpa pematahan sempurna komplekslogam, yang menghasilkan produk baru seperti CuHYFaktor yang membuat EDTA sebagai titrimetri 1. Selalumembentuk kompleks ketika direaksikan dengan ionlogam.2. Kestabilannyadalammembentukkelatsangatkonstansehingga reaksiberjalan sempurna (kecuali dengan logam alkali!)3. Dapatbereaksi cepat denganbanyak jenis ion logamhttp://www.academia.edu/6840502/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_ANALISIS_TITRASI_KOMPLEKSOMETRITo calculate the moles of EDTA you need to know the density of EDTA.1) Density of EDTA = 0.86 g/cm^3 = 0.86 ml (as 1ml = 1g/cm^3)Now we have to use formula: density = mass/volume to calculate mass of EDTA in grams.2) mass(g) = Density * Volume = (0.86 * 23.2) = 19.952 g (mass)Finally to calculate no of moles we need to use following formula:No of moles = mass(g)/Mr (Molar mass of compound)Mr of EDTA = 292.24 g mol1 (C10H16N2O8)Finally no of moles = (19.952 /292.24) = 0.0683 moles = Answerhttps://answers.yahoo.com/question/index?qid=20100426063801AAKWP6PEBT dipakai untuk titrasi dengan suasana pH = 7-11, untuk penetapan kadar dari logam Cu, Al, Fe, Co, Ni, Pt dipakai cara titrasi tidak langsung, sebab ikatan kompleks antara logam tersebut dengan EBT cukup stabil. EBT yang ditambahkan kedalam larutan ZnSO4yang telah ditambahkan buffer menghasilkan ZnEBT yang berwarna merah anggur. Raeaksi dengan EDTA yang dititrasi menghasilkan perubahan warna dari merah anggur ke biru.http://itatrie.blogspot.com/2012/10/laporan-kimia-analitik-kompleksometri.htmlResin penukar ion merupakan salah satu metoda pemisahan menurut perubahan kimia. Resin penukar ion ada dua macam yaitu resin penukar kation dan resin penukar anion. Jika disebut resin penukar kation maka kation yang terikat pada resin akan digantikan oleh kation pada larutan yang dilewatkan. Begitupun pada resin penukar anion maka anion yang terikat pada resin akan digantikan pleh anion pada larutan yang dilewatkan (Wahono, 2007).Resin penukar ion adalah suatu bahan padat yang memiliki bagian (ion positif atau negatif) tertentu yang bisa dilepas dan ditukar dengan bahan kimia lain dari luar.Syarat-syarat dasar bagi suatu resin yang berguna adalah resin itu harus cukup terangkai-silang, sehingga keterlarutannya yang dapat diabaikannya. Resin itu harus cukup hidrofolik untuk memungkinkan difusi ion-ion melalui strukturnya dengan laju yang terukur (finite) dan berguna. Resin harus menggunakan cukup banyak gugus penukar ion yang dapat dicapai dan harus stabil kimiawi dan resin yang sedang mengembang harus lebih besar rapatannya daripada air. (Harjadi, 1993).Suatu resin penukar kation adalah sebagai suatu polimer berbobot molekul tinggi, yang terangkai-silang yang mengandung gugus-gugus sulfonat, karboksilat, fenolat, dan sebagainya sebagai suatu bagian integral dari resin itu serta sejumlah kation yang ekuivalen.MX (aq) + Res-H HX (aq) + Res-M

Suatu resin penukar-anion adalah suatu polimer yang mengandung gugus-gugus amino (atau amonium kuartener) sebagai bagian bagian integral dari kisi polimer itu dan sejumlah ekuivalen anion-anion seperti ion klorida, hidroksil atau sulfat(Basset,1994).MX (aq) + Res-H H2O (aq) + Res-X

Ion Exchange adalah proses penyerapan ion-ion oleh resin dengan cara ion-ion dalam fasa cair (biasanya dengan pelarut air) diserap lewat ikatan kimiawi karena bereaksi dengan padatan resin. Resin sendiri melepaskan ion lain sebagai ganti ion yang diserap. Selama operasi berlangsung, setiap ion akan dipertukarkan dengan ion penggantinya hingga seluruh resin jenuh dengan ion yang diserap.http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/utilitas-pabrik/penukar-ion/