EDITORIAL/TAJUK RENCANA

Kelompok 3

 Triana 1110102010049

Nurul Aida 1110102010051

Dina Fatma br.Bangun 1110102010119

Maulidia 1110102010004

T.Iqbal Caisar 1110102010084

Cut Surita Desi 1010102020046

Muhammad Rivai Maulana 1010102010164

Mirza Syahputra 1010102010162

EDITORIAL/TAJUK RENCANA

“sikap, pandangan atau pendapat penerbit terhadap masalah-masalah yang sedang hangat dibicarakan masyarakat. opini berisi pendapat dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan aktual, fenomenal, atau kontroversial yang berkembang di masyarakat”.

TUJUAN PENULISAN EDITORIAL/TAJUK RENCANAEmpat tujuan penulisan (menurut Willian Pinkert):1. Editorial menjelaskan kejadian-kejadian

penting kepada para pembaca2. Untuk memperlihatkan kelanjutan suatu

peristiwa penting3. menyajikan analisis yang melewati batas

berbagai peristiwa sekarang dengan tujuan meramalkan sesuatu yang akan terjadi pada masa datang

4. penulis editorial bertugas mempertahankan kata hati masyarakat. Mereka diharapkan mempertahankan isu-isu moral dan mempertahankan posisi mereka.

Dilihat dari perspektif yang sedikit berbeda, tujuan editorial dibagi dalam tiga kategori :1. Mengajarkan atau menjelaskan kepada

pembaca bahwa mereka dapat berperan dalam banyak editorial

2. menawarkan solusi spesifik untuk suatu masalah yang dirasakan

3. menilai peristiwa

CIRI – CIRI EDITORIAL/TAJUK RENCANA Berisi opini redaksi tentang peristiwa

yang sedang hangat diperbincangkan Berisi ulasan tentang suatu masalah

yang dimuat Biasanya berskala masional, berita in-

ternasional dapat menjadi tajuk ren-cana, apabila berita tersebut memberi dampak kepada nasional

Tertuang pikiran subyektif redaksi

LANGKAH – LANGKAH MENULIS EDITORIAL/TAJUK RENCANA Memilih (selecting) Mengumpulkan (collecting) Mengaitkan (connecting) Memperbaiki (correcting)

Ada beberapa struktur yang bisa digunakan untuk menyusun sebuah editorial. Berikut ini salah satunya :

"Lead" dengan penjelasan yang objektif terhadap isu/kontroversi tertentu. Jangan lupa menyertakan prinsip 5W 1H

Kemukakan opini oposisi terlebih dahulu Sanggah keyakinan pihak oposisi secara

langsung Berikan alasan/analogi asli lainnya Simpulkan dengan tegas, berikan solusi dari

masalah