EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu...

56
ISSN NO: 2086-2083 Ongkos Cetak Rp. 10.000 EDISI NO. 8 TAHUN KE- 40/ AGUSTUS 2016 RITUAL HAJI Simbol, Makna dan Pemanfaatan Teknologi Dua Madrasah Raih Adiwiyata Mandiri, Madrasah Menjadi “Surga”

Transcript of EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu...

Page 1: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

ISSN NO: 2086-2083

Ongkos Cetak Rp. 10.000

EDISI NO.8 TAHUN KE-40/ AGUSTUS 2016

RITUAL HAJISimbol, Makna dan Pemanfaatan Teknologi

Dua Madrasah Raih Adiwiyata

Mandiri,Madrasah Menjadi

“Surga”

Page 2: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

2

Pembina :Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama

Provinsi Sumatera Barat

Pengarah :Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian

Agama Provinsi Sumatera Barat

Anggota Pengarah :Kabid, Pembimas dan Kasubbag pada Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Serta Kepala Kantor Kementerian Agama

kab/kota se Sumatera barat.

Pemimpin Redaksi :Irwan

Wakil Pemimpin Redaksi :M. Rifki

Muslimah

Sekretaris :Risna Yanti

Wakil Sekretaris :Efrian

Bendahara :Yesfi Mira Andria

Dewan Redaksi :Abrar Munanda | Joben | Amrizal| Jhon Of Riezal

One|Rali Tasman| Yufrizal | Rhama Eka Putra | Fitra Dewi

Kontributor Kanwil : Al Fajri | Ulil Amri | Zulfahmi | Hami Mulyawan | Muhammad Ridha | Ariesta Nurman Sasono |

Fauziyah | Taslim Perdana

Reporter Daerah :Syafrizal | Kifralwi | Agussalim |

Yunus Ainur Sabri | Mardinata Jalpida | Zulkifli | Afdhal Dinilhaq |Andri Susanto | Alfia Pharma | Nori Bahar| Suhardi | Fakhmi | Milaul Hamdi | Rita Royani | David Abdullah | Azwar Hadi | Emi

Ratna Aprilana | Abuzar Ghafari | Syamsul Bahri | Diana | Yonadri | Zulhafendi | Fransica Zola | Indra

Gunawan |

Design Grafis :Efrian, S.Kom

Sirkulasi :Arman | Pranoto | Parman

| Zulfariswan |

Alamat Redaksi :Kanwil Kemenag Sumbar Jl.Kuini No.79 B Padang,

Telp.(0751) 28220, 21686, Fax. (0751) 22583Website : http://sumbar.kemenag.go.id

email : [email protected]

Rekening PAB: Majalah PAB Kanwil Kemenag Sumbar

Bank Nagari Syari’ah Cab.Padang :No. Rek: 7100.02.20.12049-4

Percetakan : CV Sejahtera - Jakarta

Tim Redaksi menerima tulisan berbentuk cerpen, puisi dan artikel dari pembaca dan siswa

madrasah. Tulisan tersebut dikirim ke email : [email protected]

TIM REDAKSI

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Wakil Gubernur, Kepala Kanwil dan Kabiro Binson berbincang mengenai haji sebelum

pelantikan PPIH (Rina)

Wagub Sumbar Nasrul Abit didampingi Kepala Kanwil Kemenag Sumbar H. Salman menyerahkan bendera Kafilah MTQN XXVI Mataram, NTB kepada ketua rombongan H. Syahril (Ef)

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar H. Salman didampingi Kabid Pendidikan Madrasah dan Ka. Kankemenag Kab. /Kota se

Sumatera Barat menyalami peserta usai secara resmi membuka kegiatan KSM tingkat Sumatera Barat di MTsN Model Padang (Ef)

Page 3: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

3

DAFTAR ISI

Siswa Membludak, MAN 2 Payakumbuh Bangun Gedung Mewah [14]

Benahi Administrasi Wujudkan ZI [21] Duta Akrual Sumbar Dikukuhkan [22]

Siswa MTsN Lubuk Sikaping Wakili SUm-bar [23] Cinta Alam Jadi Nuansa Penutupan Matsama [24]

Selamat Jalan Senior [30] Puasa Enam, Lubuak Landua Objek Wisata Religius [32] Gedung Serba Guna IPHI Center Limapuluh Kota Diresmikan [40]

Dua Madrasah Raih Adiwiyata Mandiri [9] Layani Jamaah, Wagub Minta Panitia Haji Tingkatkan Koordinasi [11]

Masjid Besar Sungayang [16] KSM Media La-hirkan Generasi Handal [18] KUA Limo Kaum Wakili Sumbar [20]

LK

LU

BD

SK

K

LP

Hal 4Fokus Utama

Labbaikallahumma LabbaikLabbaika Laa Syarika Laka Labbaik

Musim haji telah tiba, Embarkasi Haji Padang kembali dipenuhi calon tamu Allah di Tanah Suci. Petugas hajipun mulai sibuk melayani jemaah haji dari kabupaten kota se Sumatera Barat. Tahun ini Embarkasi Haji Padang masih melayani jemaah haji Bengkulu meski hanya Embarkasi antara, dimana jemaah tidak lagi menginap di Asrama Haji Embarkasi Padang. Tim redaksi juga ikut andil dalam melayani jemaah haji terutama dalam memberikan informasi baik di Asrama maupun melalui website sumbar.kemenag.go.id.

Ketika kesibukan terlihat di Embarkasi Haji, dapur redaksi majalah juga sibuk mempersiapkan majalah kesayangan Kemenag ini. Alhamdulillah, Majalah edisi Agustus 2016 telah sampai di tangan pembaca tidak jauh dari deadline penerbitan. Ini salahsatu impian pembaca yang terus berusaha diwujudkan timred. Timred takkan pernah lelah mewujudkan keinginan pembaca, baik dari segi isi, deadline dan tampilan yang menarik.

Pada edisi Agustus ini, Timred mencoba menyuguhkan informasi haji yang dikemas dalam fokus utama. Pembaca bisa menyimak ritual haji itu sendiri, mulai dari makna, simbol dan teknologi yang bisa dimanfaatkan. Tulisan ini sengaja disajikan sebagai acuan atau referensi dalam meningkatkan pengetahuan tentang haji. Dalam Laporan juga ditambahkan himbauan gubernur terhadap petugas haji dan panita haji, untuk lebih meningkatkan layanan dan koordinasi.

Adiwiyata Mandiri, sebuah prestasi gemilang yang diraih dua madrasah Sumatera Barat kami sajikan dalam laporan utama. Prestasi ini menunjukkan madrasah semakin bangkit dan menunjukkan posisinya sudah sejajar bahkan lebih baik dari sekolah umum. Pembaca bisa menyimak prestasi adiwiyata dalam laporan utama. Rubrik lain yang tak kalah penting juga kami sajikan menemani pembaca setia PAB mengisi aktifitas dinas di kantor.

Laporan Daerah, tetap menjadi rubrik yang ditunggu pembaca, karena tanpa rubrik ini majalah PAB seakan kehilangan ruhnya. Laporan menjadi media komunikasi dan alat untuk memotivasi Kankemenag untuk belajar dari sebuah program yang diluncurkan satu daerah. Namun timred tetap berharap kontributor memilih berita yang lebih perioritas sehingga isi majalah kita juga semakin bernas.

Dinamika madrasah sebuah rubrik khusus yang disediakan timred untuk menampung karya siswa madrasah. Namun sampai hari ini, timred masih belum melihat kebolehan siswa dalam menampilkan karya jurnalistiknya di Majalah Komunitas war Kemenag ini. Besar harapan kami kepada Kepala Madrasah dan Waka Humas untuk mendorong siswa—siswi menulis karya jurnalistik untuk ditampilkan di PAB. [Ŕ]

Salam RedaksiSelamat Jalan Dhuyufurrahman,

Raihlah Mabrur

RITUAL HAJI

Page 4: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

44

Padang, PAB - Banyak fenomena men-arik seputar pelaksanaan haji. Hampir setiap indivindu yang berangkat haji, memiliki cerita tersendiri dan menarik untuk di ceritakan, walaupun mere-ka sudah berangkat lebih dari seka-li. Seakan tidak pernah habis yang di ceritakan. Jika di gabungkan seluruh pengalaman ritual jamaah haji, ke-mungkinan besar membutuhkan ra-tusan ribu lembar kertas untuk men-gisahkannya.

Tanah suci Melipatkan Keberkahan Umur

Satu hal yang menjadi hipotesa umum, bahwa Makkah dan Madinah adalah tempat di mana kiblat umat Islam be-rada. Di sana juga merupakan tanah

kelahiran serta pusat perjuangan para nabi dan Rasul. Berdasarkan hipotesa di atas, maka di yakini bahwa Tanah suci merupakan tempat yang sakral.

Jamaah haji meyakini di tanah su-ci Allah akan memberikan peringatan dan kelapangan secara cash. Tidak perlu menunggu lama untuk mengeta-hui sebab dan akibat dari perbuatan yang dilakukan. Jika ada perbuatan salah, sombong, atau menyakiti orang lain, maka dalam waktu singkat, Allah akan memberikan peringatan dalam bentuk kesulitan atau kesempitan, be-gitu pula sebaliknya, jika banyak per-buatan baik dan pertolongan kita pa-da orang lain, maka Allah juga segera memberikan kemudahan dan kelan-caran beribadah buat kita. Hampir semua jamaah haji memiliki pengala-man dalam hal itu.

Berangkat Haji, merupakan cita ci-ta umat Islam pada umumnya. Belum lengkap kehidupan dunia jika belum menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke-napa umat Islam begitu ingin menun-aikan haji. Jawabannya tentu saja karena pahala haji mabrur adalah Sur-ga. Apalagi beribadah di tanah suci jauh beda dengan beribadah di tanah kelahiran sendiri.

Beribadah di tanah suci, merupak-an ladang amal yang dapat menambah keberkahan umur umat Rasulullah. Prof. Rokhmin Dahuri pernah men-gungkapkan dalam kolom hikmah har-ian Republika, bahwa berdasarkan fir-man Allah Q.S. Al-Ma’arij ayat 4, maka beliau berpendapat bahwa perbandin-gan kehidupan antara dunia dan akhi-rat adalah sehari di akhirat sama den-

RITUAL HAJISimbol, Makna dan Pemanfaatan Teknologi

H. M. RifkiAwal Agustus 2016, proses pemberangkatan Jemaah Calon Haji

se- Indonesia dimulai. Lebih kurang 168.800 JCH Indonesia akan berangkat melalui 12 embarkasi di tanah air. Tidak terkecuali

Embarkasi Padang Sumatera Barat di Ranah Minang

Page 5: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

5

gan lima puluh ribu tahun di dunia. Ji-ka rata-rata umat nabi muhammad seumur beliau yakni 63 tahun, maka hasil yang di peroleh adalah umur ma-nusia di dunia hanya 2 menit dan 16 detik jika di bandingkan dengan ke-hidupan akhirat. Begitu ungkapnya.

Oleh karenanya, untuk menambah keberkahan umur,banyak fasilitas yang di berikan untuk umat baginda Ra-sul Muhammad SAW. Walau umur sing-kat di dunia jika di bandingkan dengan umat nabi lainnya, namun umat nabi muhammad mendapat fasilitas untuk melipatgandakan keberkahan umur.

Beribadah di tanah suci terma-suk bagian dari peningkatan keberka-han umur nabi Muhammad. Bayang-kan jika 10 hari jamaah haji berada di makkah lalu mampu melaksanakan shalat 5 waktu di masjidil haram maka pahalanya akan sama dengan 25 wak-tu x 100,000, sama dengan 2.500.000 kali kita shalat di bandingkan dengan shalat di kampung halaman kita.

Begitu pula dengan keutamaan shalat di Masjid Nabawi, Masjid Bait-ul Maqdis/ Kiblataian. Belum lagi ji-ka kita dapat berdoa dengan khusuk di Multazam dan Raudah, di mana tem-pat tempat itu adalah mustajab ber-doa. Bahkan ilmu pengetahuan per-nah mensinyalir, jika seseorang bera-da di titik multazam/ ka’bah, jika di tarik garis lurus ke angkasa, maka titik itu akan bertemu dengan Arasy Tuhan karena multazam itu adalah porosnya alam semesta.

Thawaf Simbol Putaran Alam Semesta

Thawaf adalah simbol perjalanan alam semesta. Banyak artikel yang men-gungkapkan bahwa Thawaf sama den-gan proses perputaran alam. Bulan mengelilingi bumi, bumi mengelilingi

matahari, bahkan matahari juga bera-da dalam orbit galaxi. Jika tak ada la-gi orang thawaf, maka bisa jadi dunia akan kiamat demikian prediksinya.

Salah seorang teman penulis Has-ril Chaniago pernah melakukan pene-litian dan mengungkapkan dalam bu-kunya, bahwa ia berhari-hari tidur dan berada di ka’bah hanya untuk mem-buktikan apakah memang tidak per-nah sunyi ka’bah dari orang thawaf. Hingga terjadi suatu ketika, hanya sa-tu orang saja yang thawaf.

Sudah 6 kali ia thawaf dan seorang diri, tetapi entah dari mana datang-nya, ketika thawaf ke 7 akan berakhir, maka datang orang lain dan melaku-kan thawaf dari hitungan pertama. Terlepas dari benar dan tidaknya pre-diksi tersebut, tapi bisa jadi diyakini bahwa thawaf adalah merupakan sim-bol perputaran alam semesta.

Tidak hanya thawaf merupakan simbol dan pelajaran hidup. Hampir semua ritual ibadah haji, di samping bernilai ibadah juga memiliki makna tersirat dalam kehidupan. Ihram den-gan pakaian putih-putih tanpa di jahit

merupakan simbol persamaan di an-tara manusia serta hidup dengan ke-sederhanaan. Begitu pula dengan Sa’i merupakan simbol perjuangan hidup, tak kenal kata menyerah serta men-syukuri nikmat dengan hadirnya air zam zam.

Air zam zam merupakan air miner-al terbaik di bumi. Jutaan orang me-minum air zam zam tiap tahun, na-mun ia tak pernah kering. Belum per-nah pula terungkap kepada kita, di manakah sumber air zam zam itu. Penulis pernah membaca artikel bah-wa pernah beberapa orang ilmuan berbekal tabung oksigen, menelusuri sumur zam zam ke dasar bumi. Na-mun mereka tidak pernah sampai ke dasar mata air zam zam tersebut. Pa-dahal air zam zam yang sudah ada se-jak zaman Nabi Ibrahim itu berada di tanah kering, tandus dan padang pa-sir, di minum jutaan orang, bahkan di beri jatah 5 liter tiap jemaah haji un-tuk di bawa ke tanah air, namun air mubarak itu tak pernah kering. Sub-hanallah, Nikmat yang mesti di syuku-ri dengan baik.

Memanjakan Pendaftar Haji

Begitu antusiasnya umat Islam yang ingin menunaikan ibadah haji, ma-ka pemerintah akhirnya memberlaku-kan sistem Komputerisasi Haji Terpa-du ( Siskohat). Umat Islam yang berni-at dan akan menunaikan ibadah haji, mesti melalui proses pendaftaran se-cara on line dan melalui sistem kom-puterisasi haji kerjasama kementerian agama dengan pihak perbankan.

Ketika dana awal Ongkos Naik Ha-ji (ONH) di setor ke Bank Penerima Setoran Haji, maka sejak saat itu, su-dah bisa di ketahui Nomor Porsi dan prediksi keberangkatan jamaah terse-but. Setelah sekian tahun menung-gu antrian keberangkatan, pemerintah menjawabnya dengan memberikan fasilitas kepada jamaah haji dalam

Page 6: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

66

bentuk subsidi dana optimalisasi haji. Direktur Pelayanan Haji Kement-

erian Agama, Ahda Barori dalam Re-publika Online pernah mengungkap-kan bahwa dengan adanya dana Op-timalisasi, sebenarnya jamaah haji telah di ringankan. Tahun lalu misal-nya biaya haji per orang Rp. 34 Juta. Tetapi kemudian 1,500 riyal atau 5 juta rupiah di kembalikan sebagai bi-aya hidup di Arab Saudi.

“Dengan living cost yang di kem-balikan sebesar 5 juta rupiah, berarti jamaah haji hanya membayar Rp. 29 juta saja dan mereka hanya menam-bah Rp. 4 Juta saja” kata Ahda Barori kepada Republika Online.

Dari biaya yang telah dikeluar-kan sebesar Rp. 4 Triliyun, dia men-gatakan setiap jamaah membutuhkan Rp. 22 Juta dari dana Optimalisasi. Ini merupakan subsidi yang di beri-kan karena yang di bayarkan 29 juta itu hanyalah sebagian tiket pesawat dan sebagian untuk pemondokan di Makkah, sedangkan fasilitas lainnya berasal dari dana Opti-malisasi Haji.

Semestinya menurut he-mat penulis, tidak han-ya jamaah calon haji yang menerima fasilitas memuas-kan dengan dana optimal-isasi haji, namun bagi ja-maah yang menunggu ke-berangkatan 10 hingga 15 tahun, sepertinya ju-ga harus di pertimbang-kan untuk mendapatkan fasilitas selama penan-tiannya.

Banyak hal yang bisa di tawarkan pihak bank bekerjasama dengan ke-menag untuk meman-jakan para pendaft-ar haji, mulai saat nomor porsi kel-uar hingga pros-es berangkat. Misalnya Bank menyediakan hadiah bu-ku bergambar tentang se-luk beluk ha-ji dan umrah. Penulis per-nah mengu-sulkan ke-pada pihak bank dalam salah satu rapat di ru-ang Kepala Kanwil ke-menag Sum-bar, kiranya-bank peneri-ma setoran ha-ji, menyusun Bu-ku Ensiklopedi Ha- ji dan Umrah. Buku tersebut berisi seluruh

hal yang berkaitan dengan haji dan dilengkapi gambar/ foto sesuai real-itasnya. Sehingga kerinduan jamaah pendaftar haji untuk melihat-lihat tempat dan pengetahuan seputar ha-ji dan umrah bisa mereka nikmati se-tiap saat.

Haji Wajib Sekali Se Umur Hidup

Bertambahnya penduduk di dunia um-umnya dan Indonesia khususnya, ten-tu berimbas kepada padat dan cro-ditnya pa- ra pendaftar haji. Tak tang- gung-tanggung di Su- lawesi Selatan

daftar antri haji mencapai 23 ta-hun, sedangkan

waktu tunggu

ter-

cepat hanyalah sulawesi Utara den-gan masa tunggu 9,5 tahun. Demiki-an di rilis Detik.com 19/6/16 sesuai data yang diungkapkan Direktur Pen-gelolaan Dana Haji, Ramadhan Haris-man kepada detik.com. Masa tunggu tersebut akan bertambah jika perlua-san masjidil haram masih berlangsung dan kuota haji tanah air masih di po-tong 20 persen.

Ibadah Haji merupakan rukun Is-lam ke lima, hanya wajib di lakukan sekali seumur hidup bagi setiap orang Islam yang mampu menunaikannya. Demikian bunyi pasal 1 ayat 1 Undang undang Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Ibadah haji juga di ukur dari kemampuan se-seorang, dalam bahasa Al-qur’an di ungkapkan sebagai istitho’ah. Mam-pu secara fisik dengan kesehatan yang prima, perbekalan dalam bentuk dana yang cukup. Begitu pula dengan mam-pu secara pemahaman keilmuan, se-hingga manasik haji dikuasai dengan betul.

Mubazir kiranya kalau seseorang yang melaksanakan perjalanan ritu-al ibadah ke tanah suci, namun tidak memahami rukun dan syarat perib-adatan selama di tanah suci. Al ha-sil tak obahnya mereka sama dengan melakukan ziarah atau rekreasi sema-ta, atau yang lebih ekstremnya mer-eka berprilaku sebagai seorang turis saja. Nauzubillah min dzalik..

Begitu pula jika tidak mampu dari segi kesehatan, banyak ja-

maah yang sakit menghabis-kan waktu berada di Rumah Sakit dari pada di Masjid. Tentu saja tidak optimal dalam menjalankan ni-at haji. Terkadang jamaah yang sakit keras dan kro-nis selama berada di klot-er, sering merepotkan petugas kesehatan yang mengiringi jamaah.

Seyogyanya petugas kesehatan melayani 455 jamaah, namun karena kondisi kesehatan yang

bermasalah sering ka-li perhatian petu-gas di fokuskan ke-pada beberapa pasien resiko tinggi tersebut. Mencer-mati fenomena istitha’ah terse-but, mungkinkah pemerintah akan mengeluarkan aturan baru, bah-wa kemampuan

untuk menunakan haji harus di iringi

dengan kesehatan yang layak pada se-tiap jamaah.

Page 7: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

7

Jadilah Haji Sepanjang Hayat

Kementerian Agama sering menyam-paikan himbauan kepada segenap Je-maah haji Indonesia, agar menjadi Haji sepanjang hayat. Haji itu cukup sekali, tapi berkualitas. Malahan Kew-ajiban melaksanakan Ibadah Haji ba-gi yang mampu juga hanya sekali seu-mur hidup.

Pemerintah melalui kementeri-an agama sedang mencarikan formu-lasi yang tepat, bagaimana membuat peraturan yang ideal, sehingga tidak terdengar kabar ada yang haji beru-lang-ulang. Haji cukup sekali dan ber-haji-lah sepanjang hayat. Setiap orang yang pulang haji, selalu panggilan ke-akrabannya di tambah dengan ka-ta pak haji atau buk hajjah. Panggilan tersebut berlaku sepanjang masa. Se-jak ia pulang dari tanah suci, hingga ia meninggal dunia.

Ini menunjukkan bahwa sesung-guhnya, pengamalan ibadah haji ber-laku seumur hidup. Makanya ses-eorang yang melaksanakan ibadah haji, mestilah bersungguh-sungguh dalam menjalankan setiap rukun haji dan menjauhkan diri dari hal-hal yang di larang selama ibadah haji dan hal-hal yang mengurangi pahala ibadah

Selama di tanah suci.Ironis di dengar jika ada pak ha-

ji atau buk haji tertangkap tan-gan melakukan perbuatan maksi-at dan kejahatan. Masyarakat terlan-jur mendapatkan image positif jika ada tetangga, kawan dan sahabatnya yang melaksanakan ibadah haji ke ta-nah suci, mereka berkeyakinan bahwa seorang yang telah melaksanakan iba-dah haji adalah seorang hamba yang mendapatkan hidayah dan prilaku positif selama ibadah haji.

Pemahaman berikutnya adalah, bagaimana perjalanan spiritual Je-maah haji dengan perubahan sikap dan prilaku mereka, membawa pe-rubahan positif terhadap sikap dan prilakunya setelah kembali ke tanah air. Intinya bagaimana seorang Je-maah haji mampu mempertahank-an kemabruran haji yang telah di raih sepanjang hidup yang masih tersisa di dunia ini.

Jika seseorang mampu menunjuk-kan perubahan pola sikap dan prilaku-nya sesudah melaksanakan ibadah ha-ji lalu ia pertahankan perubahan posi-tif tersebut dalam kehidupan yang tersisa, maka di saat itulah ia men-jadi seorang hamba yang di gelari haji sepanjang hayat.

Semoga Jemaah haji Sumatera Barat, semua memperoleh Haji yang

mabrur, berangkat dan kembali dalam keadaan sehat wal ‘afiat, keluarga yang di tinggalkan juga dalam keadaan sehat dan selamat. Semoga pula Je-maah haji tanah air tatkala mereka kembali dari tanah suci, mampu mem-pertahankan kemabruran haji sepan-jang masa sehingga memberi penga-ruh positif terhadap kehidupan ke-agamaan di masyarakat. Jadilah Haji sepanjang hayat.

Teknologi Demi Kelancaran Ibadah Haji

Berdasarkan pengalaman sebagai seorang petugas haji di tahun 2012, tentu saja banyak catatan yang per-lu di evaluasi dan di carikan formula terbaik untuk perbaikannya. Ketika di temukan masalah yang mengenai ja-maah, maka petugas kloter di harap-kan mampu menangani dengan cepat, cermat dan efisien.

Masalah utama non ibadah yang di hadapi jamaah haji umumnya adalah ketika jamaah tidak segera menemu-kan pemondokan/ hotel/ kamar ma-sing-masing. Sering keluar statement jamaah menyatakan seorang jamaah tersesat. Padahal sebenarnya bukan tersesat, tapi di maklumi sebagai dae-rah yang baru di kunjungi dengan se-gala fasilitas dan orang yang berbeda

Page 8: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

88

tentu saja sulit bagi jamaah untuk segera menyesuaikan dengan kondisi tersebut.

Kemajuan zaman di era informasi saat ini, seyog-yanya bisa dimanfaatkan dalam menunjang kelan-caran pelaksanaan iba-dah haji. Berbagai aplika-si android saat ini, kiranya mampu memberikan kon-tribusi positif bagi jamaah dan petugas dalam pelak-sanaan ibadah haji. Mis-alnya untuk melancarkan jalur komunikasi dan bimb-ingan terhadap jamaah ha-ji bisa menggunakan What-apps, yang mampu menam-pung 256 anggota. Minimal ketua regu dalam satu klot-er jika memiliki aplikasi ini maka informasi bisa segera sampai kepada jamaah.

Android juga menawar-

kan berbagai aplikasi yang mampu mengetahui jarak, posisi dan keadaan jalur perjalanan dari pondokan menuju lokasi manapun. Teknologi dengan menggu-nakan Global Positioning System (GPS) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan siny-al satelit. Sinyal ini mampu menentukan letak, kecepa-tan, arah dan waktu.

Jamaah yang berada di Mina Jadid dan berjarak 7,5 kilometer dari lokasi jum-rah, akan terbantu den-gan menggunakan aplika-si tersebut. Misalnya Wa-ze, aplikasi ini mampu me-mandu seseorang dari mina jadid menuju jumrah leng-kap dengan rute, jarak dan waktu tempuh dengan ke-

cepatan berjalan kaki sekali-pun. Jika menggunakan ken-deraan bermotor aplikasi ini bahkan mampu mengidentifi-kasi kemacetan yang terjadi.

Di jamin dengan kekua-tan alat teknologi diser-tai berserah diri kepada Al-lah, seseorang akan mam-pu mendapatkan kelancaran beribadah dan tidak keliru dalam perjalanan di tanah suci. Bahkan banyak Android yang sudah mampu menge-tahui kondisi suatu tempat yang terpasang Closed Cis-cuit Television (CCTV) hanya lewat aplikasi android.

Manakala pemerintah Ar-ab Saudi membuka akses ba-gi jamaah untuk bisa ter-hubung dengan CCTV di se-luruh jalur menuju jamarat, maka jamaah akan bisa men-getahui lebih awal kondi-

si perjalanan yang akan di tempuh. Bisa jadi kasus berdesakan seperti trage-di Mina Jalan Arab tahun 2015 lebih cepat terpantau dan bisa di antisipasi jum-lah korbannya melalui ap-likasi tersebut.

Semoga saja seluruh petugas haji dan jamaah, mampu mengoptimal-kan fungsi media Teknolo-gi Informasi dan Komuni-kasi (TIK) dalam melan-carkan perjalanan ritu-al dan ibadah selama di ta-nah suci, sehingga teknolo-gi itu mampu menjadi me-dia positif yang menyertai perjalanan jamaah di tanah kelahiran para nabi. Mari jadikan media informasi untuk menunjang keshale-han pribadi. Wallahu ‘Alam Bi Al- Sawwab.

Page 9: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

9

Dua Madrasah Raih Adiwiyata Mandiri,Madrasah Menjadi “Surga”

Padang, PAB - Madrasah Lebih Baik Lebih Baik Madrasah. Slogan ini sepertinya sudah berhasil mencambuk madrasah dalam memacu keber-hasilan. Madrasah mampu merebut berbagai prestasi gemilang, tak hanya tingkat provinsi tapi nasional bahkan siap ber-bicara di Kancah Interna-tional. Baru-baru ini, dua madrasah Sumatera Barat berhasil mengantongi piala adiwiyata mandiri.

MTsN Koto Tangah dan MTsN Parak laweh Kota Padang dua dari tiga ma-drasah se Indonesia yang dinobatkan sebagai peraih adiwiyata mandiri. Satu lagi diraih MTsN Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Penghargaan langsung diserahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla di Siak, 22 Juli lalu. Kedua Kepala Ma-drasah yang dipimpin dua perempuan cantik ini turut hadir pada penyerahan piagam adiwiyata mandiri

bersama Kepala Kanke-menag Kota Padang H. japeri. Sebagai ungkapan rasa syukur kedua MTsN ini menggelar acara syuku-ran. Di MTsN Parak Laweh dihadiri langsung Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Salman sementara di MTsN Koto Tangah di wakili Kepala Bagian Tata Usaha.

Terletak jauh dari pusat Kota Padang tak membuat MTsN Koto Tangah tak dikenal ma-syarakat. Memasuki MTsN Koto Tangah kita seperti disuguhi sebuah keseju-kan. Pohon nan rindang melindungi madrasah ini dari teriknya mentari. Itulah yang dirasakan tamu ketika memasuki komplek MTsN Koto Tangah Kamis (4/8) lalu saat Syukuran MTsN Koto Tangah. Hadir Kepala Kanwil Kemenag diwakili Kabag TU, Kepala Bapedalda, Kepala Kanke-menag Kota Padang dan Unsur Muspika.

Rasa syukur yang dalam tercurah dari Kepala MTsN Kota Tangah Hj. Rifdawati bersama jajarannya. “Tiga tahun terakhir MTsN Koto Tangah berturut-turut meraih penghargaan adiwiyata. Tahun 2013 kita meraih adiwiyata provinsi, 2014 meraih adiwiyata nasional dari Menteri Lingkungan Hidup. Tahun 2016 ini, Al-hamdulillah, kita meneri-ma penghargaan adiwiyata Mandiri yang diserahkan langsung Wakil Presiden di Siak Juli lalu”, papar Rifda dalam hantaran katanya.

Penghargaan ini diraih, lanjut Rifda berkat dukun-gan dari semua pihak teru-tama sekolah binaan dan masyarakat di Lingkungan madrasah. Terimakasih tak terhingga atas kerjasama yang baik ini dan kita telah sama-sama bekerja dalam meraih prestasi luarbiasa ini, ungkap Rifda dengan penuh semangat.

Kepala Bapedalda Kota Padang diwakili Emrizal menyampaikan, MTsN Koto Tangah satu dari tiga ma-drasah se Indonesia yang meraih adiwiyata mandiri. Hanya Tiga Madrasah se Indonesia raih adiwi-yata mandiri, Dua dari Kota Padang MTsN Koto Tangah dan MTsN Parak Laweh, satu lagi diraih MTsN Kupang. Emrizal berpesan kepada siswa madrasah tunjukkkan pada dunia bahwa kebersihan itu sebagian dari iman. Lebih dari seperlima ayat Alqur’an berkenaan dengan lingkungan hidup, paparnya.

Diakui Emrizal, presentasi madrasah raih adiwiyata jauh lebih tinggi dari sekolah umum. Madrasah mendapat 20 persen sementara sekolah umum hanya 0,5 persen. Ia optimis Kota Padang siap mewakili Indonesia ke tingkat International. Dibawah naungan Ke-menterian Agama Emrizal berharap, kiranya virus adiwiyata terus disebar-kan. “Madrasah mampu mengaplikasikan nilai-nilai alqur’an di lingkungan ma-drasah. Mudah-mudahan adiwiyata berkembang dan madrasah menjadi surga, harap Kepala Bapedalda.

Ketika diwawancara wartawan Emrizal me-maparkan adiwiyata ini harus dipertahankan. Karena mempertahankan jauh lebih sulit dari merai-hnya. Katanya ada tiga prinsip dasar adiwiyata itu sendiri, pertama eduka-tif. Jadi Alam takambang jadi guru, dimana disetiap adiwiyata ada pembelaja-rannya. Kedua, partisipatif dan yang ketiga berkelan-jutan. Jadi adiwiyata itu tidak boleh stagnan atau berhenti. Upaya kita untuk mewujudkan itu semua dengan terus memantau semua sekolah yang mem-

Kepala Kanwil diwakili Kabag TU Menyerahkan Piala Adiwiyata kepada Kepala MTsN Koto Tangah (Rina)

Page 10: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

1010

peroleh adiwiyata, ungkap Emrizal.

Sementara Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabag TU, H. Bustari sangat bangga dan memberikan apresiasai khusus atas penghargaan yang diraih MTsN Kota Tan-gah dan MTsN Parak Laweh. Ia berharap prestasi ini lebih ditingkatkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dikatakan Kepala Kanwil, penghargaan ini diraih atas

dukungan semua pihak dan lingkungan serta instansi sekitar madrasah. “Sukses terbesar adalah Bappedal-da Kota Padang yang telah mengusung MTsN Koto Tangah dalam adiwiyata. Sinergi dua instansi ini salahsatu bentuk dukungan terbesar, kata Kabag TU.

Kepada Jajaran MTsN Koto Tangah Kepala Kanwil berpesan untuk tetap kom-pak melanjutkan prestasi ini. “Jangan terlena den-

gan keberhasilan ini. Jan-gan berhenti disini. Mari pupuk kebersamaan untuk lanjutkan prestasi. “Saat ini prestasi madrasah tidak lagi dipandang sebelah mata. Mulai dari sekolah sehat, adiwiyata dan hasil UN sudah sejajar bahkan diatas sekolah umum. Nilai adiwiyata mudah-mudahan bisa didisiplinkan kepada siswa. Tidak hanya sehat fisik tapi juga sehat rohaninya, harap Kepala

Kanwil.Kegiatan menyambut

adiwiyata ini semakin meriah dengan penampilan siswa siswi MTsN Koto Tan-gah. Mulai dari Tari-tarian, hadroh, kepramukaan yang dikemas dalam tarian dan Mars Adiwiyata ciptaan H. Afrizal Kepala MAN 3 Padang yang dulu pernah memimpin MTsN Koto Tangah. Kegiatan ditutup dengan makan bersama se-luruh undangan. RinaRisna

Kepala MTsN Parak Laweh berfoto dengan Kepala Kankemenag Kota Padang dan jajarannya usai penerimaan piala adiwiyata (doc)

Siswa Madrasah terlihat asik bernaung dibawah pohon yang membuat MTsN meraih Adiwiyata Mandiri (Rina)

Page 11: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

11

Layani Jemaah, Wagub Minta Panitia Haji Tingkatkan Koordinasi

Padang, PAB - Iven akbar penyeleng-garaan Ibadah Haji 2016 sudah tiba. Mulai tanggal 8 Agustus ini, asrama haji sudah didatangi tamu Allah yang siap berangkat ke Tanah langsung dari Bandara International Minangkabau (BIM) tanggal 9 Agustus. Meningkat-kan pelayanan, Kementerian Agama bersama instansi terkait telah melak-sanakan beberapa persiapan, mulai dari perekrutan petugas, pembinaan serta bimbingan Manasik.

Untuk di Embarkasi juga ditunjuk panitia yang akan melayani jemaah selama berada di Embarkasi dan men-gantarkan jemaah sampai ke atas pe-sawat. Selasa (19/7) lalu, Wakil Guber-nur melantik PPIH Embarkasi Padang di Aula Makkatul Mukarramah, Asra-ma Haji Tabing Padang. Pelantikan 23 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) ini dihadiri Direktur Pelay-

anan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Hj. Sri Ilham Lubis, pimpinan instansi ter-kait dan Kepala Kankemenag se Suma-tera Barat.

Tidak hanya pelantikan, dalam acara yang sama juga dilakukan meal test menu jemaah haji selama pen-erbangan oleh pihak Garuda. Setelah pelantikan PPIH, Kanwil Kemenag ber-sama Pemprov juga membentuk P3IH (Panitia Pembantu Penyelenggara Iba-dah Haji) yang bertugas memban-tu PPIH yang telah dilantik Gubernur. Pada pelaksanaan haji semua panitia bekerjasa dan bertanggungjawab me-nyukseskan pelayanan haji di Embar-kasi Haji Padang.

Wakil Gubernur H. Nasrul Abit dalam sambutannya usai melan-tik PPIH menegaskan PPIH sudah mu-lai bekerja sejak dilantik, berhubung pemberangkatan tinggal beberapa

hari lagi. Apa yang harus dilakukan terhadap jemaah haji kita apa yang dibutuhkan dalam melayani jemaah harus dipersiapkan mulai dari seka-rang. Panitia memeliki tanggungjawab terhadap penyelenggaraan dan pelay-anan jemaah haji serta pembinaan je-maah haji, ungkap Wagub.

Dikatakan Wagub lagi, penyelengg-araan haji tanggungjawab bersama in-stansi terkait, mulai dari Kementerian Agama, Pemprov, Kesehatan, Imigra-si, Angkasa Pura dan Kepolisian, maka satusama lain harus melakukan koor-dinasi.

“Jangan sampai ada permasalah-an, karena kita juga akan melayani je-maah haji dari provinsi lain. Saya ju-ga sangat berharap mudah-mudahan ke depan Embarkasi kita semakin baik fasilitasnya. Untuk itu, kepada petu-gas saya berharap berikan pelayanan

Wagub Sumbar H. Nasrul Abit Melantik PPIH Embarkasi Haji Padang di Asrama Haji Tabing Padang (RIna)

11

Page 12: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

1212

Direktur Pelayanan Haji, Sri Ilham Lubis didampingi Kepala Kanwil dan pejabat Terkait Melakukan Mealtest terhadap Menu Jemaah Haji dalam Pesawat Garuda(Rina)

yang sebaik-sebaiknya kepada jemaah haji kita, berikan layanan dengan tulus dan ikhlas”, kata Wagub berharap.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar yang juga Ketua PPIH, H. Salman me-maparkan bahwa tahun ini Embarkasi Padang memberangkatkan lebihkurang 4.981 jemaah haji dalam sebelas klot-er. Delapan Kloter Sumbar dan tiga Kloter jemaah Bengkulu, jumlah sa-tu Kloter 450 tambah 5 petugas. Klot-er I akan diberangkat 9 Agustus men-datang, 8 Agustus sudah masuk ke As-rama Embarkasi Haji Padang.

Besar harapan Kepala Kanwil ke-pada petugas yang baru saja dilan-tik bersama-sama membantu dan me-layani jemaah selama berada di Asra-

ma Embarkasi Haji Padang. “Berikan pelayanan semaksimal mungkin kepa-da jemaah. Buat jemaah haji senya-man mungkin sehingga mereka mera-sa puas terhadap pelayanan yang di-berikan petugas. Tingkatkan kerjasa-ma dan mari sama-sama bekerja”, un-gkap Kepala Kanwil.

Sementara Direktur Pelayanan Ha-ji Luar Negeri, Hj. Sri Ilham Lubis salut dan mengapresiasi hubungan dan ker-jasama antar Kemenag dan Pemprov sangat baik. Hubungan yang baik ju-ga terjalin antar pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Dalam waktu dekat pemerintah Arab Saudi akan berkun-jung ke Indonesia meninjau persiapan pelaksanaan haji, ungkap Sri.

Kepada petugas Hj. Sri juga ber-pesan panitia harus bisa menginven-tarisi semua kebutuhan jemaah. Mu-lai dari paspor, visa dan SPMA Calon Jemaah Haji (CJH). Dengan diberlaku-kannya e Hajj oleh pihak Arab Sau-di maka paspor jemaah harus disiap-kan lebih awal agar visa tidak terlam-bat. Bagi provinsi quota jemaah hajin-ya belum penuh, pelunasan masih di-buka untuk jemaah cadangan, papar Direktur.

Di Penghujung acara pelantikan, Direktur, Kepala Kanwil Kemenag dan pejabat terkait langsung melakukan mealtest terhadap menu jemaah haji selama penerbangan di pesawat garu-da Indonesia. RinaRisna

Page 13: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

1313

Jakarta, Pinmas - Sekjen Kemenag RI Nur Syam mengingatkan bahwa petugas haji mengemban tugas yang berat untuk bisa memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia. menurut-nya, para petugas haji mengemban tugas Negara sebagaimana diamanatkan dalam UU No 8 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.

Karena itu, Nur Syam meminta para petugas haji untuk menjalankan tugas-nya secara bertanggung jawab dan professional. Caranya dengan mema-hami bidang tugasnya sehingga jangan sam-pai mereka justru tidak tahu dan bertanya pada jamaah.

Jangan sampai petugas bertanya ke-

pada jamaah, katanya saat menerima kunjungan para petugas haji dari lingkungan Sekretariat Jenderal Kemenag RI, Kamis (04/08). Nur Syam mengatakan, petugas haji harus menguasai medan. Mereka dituntut mampu memanfaatkan aplikasi peta yang bisa diakses pada gadget masing-masing guna mempermu-dah dalam menjalankan tugasnya.

Sebanyak 14 petu-gas haji dari Setjen akan menjalankan tugas di Saudi Arabia. Mereka akan ditugaskan di tiga daerah kerja (daker) yang ber-beda, yaitu: daker Airport Bandara Madinah Jeddah, daker Madinah, dan daker Makkah. Petugas Daker Airport dan Madinah akan terbang pada 6 Agustus

dan melaksanakan tugas selama 72 hari. Sedang petugas Daker Makkah akan terbang pada 9 Agus-tus untuk bertugas selama 60 hari.

Kepada mereka, Nur Syam mengingatkan bah-wa menjadi petugas haji adalah takdir yang telah tercatat di Lauh Mahfuz jauh sebelum seseorang dilahirkan. Kita dapat bertakdir baik mungkin karena amalan-amalan baik yang kita kerjakan. Jika kita beramal baik, In-sya Allah, Allah juga akan memberikan takdir yang baik kepada kita, katanya.

Nur Syam mengajak jajarannya yang akan bertugas untuk senantiasa melakukan kebaikan-ke-baikan karena dari kebai-kan yang dilakukan akan berimbas pada hal-hal baik

yang tidak diduga-duga sebelumnya.

Menurutnya, petugas haji yang akan berang-kat adalah orang-orang terpilih dari sebuah proses seleksi, dan itu patut disyukuri. Caranya dengan bekerja ssecara baik dan bertanggung jawab. Terlebih Tanah Arab merupakan tanah yang diberkahi oleh Allah. Sekjen berpesan agar petugas haji dapat menja-ga lisan dan berbuat yang baik, melakukan hal yang positif untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat.

Semoga dengan bertugas haji, kita dapat memberikan keberkahan bagi saudara-saudara kita, ujar Nur Syam. (didah/mkd/mkd)

Sekjen: Jangan Sampai Petugas Haji Bertanya pada Jamaah

Page 14: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

1414

Siswa Membludak, MAN 2 Payakumbuh Bangun Gedung Mewah

Payakumbuh, PAB - Tingginya mi-nat masyarakat menyekolahkan anak di madrasah tak terbendung lagi. Ke-cintaan masyarakat terhadap sekolah agama terutama madrasah makin hari makin tinggi. Terkadang keinginan ma-syarakat belum berbanding lurus den-gan fasilitas yang ada. Lokal yang tak cukup menjadi sebuah alasan “meno-lak” calon siswa yang ingin menuntut ilmu di madrasah. Kini madrasah su-dah mulai berbenah, berbagai sum-bangsih telah diterima madrasah. Para donatur telah menggelontorkan bantu-an demi tersedianya sarana prasarana yang baik. Kalau boleh kita berbesar hati bangunan madrasah masa kini tak kalah megah dibanding sekolah yang dikelola dinas pendidikan.

Itulah yang dilakukan MAN 2 Pay-akumbuh bersama komite, menam-pung calon siswa yang membludak MAN 2 bangun gedung bertingkat yang terbilang megah. Tak tanggung-tang-gung gedung dengan enam ruang ke-las baru ini dibangun murni dari dana komite. Anggaran sebesar 1,165 Milyar yang terkumpul dari donatur yang tak mengikat berhasil membuat MAN 2 se-makin elok dipandang mata. Sehingga tahun 2016 ini peneriamaan siswa di MAN 2 jauh meningkat dibanding ta-hun lalu.

Sebagai rasa syukur, pertengahan Juli lalu (20/7) Civita MAN 2 Payakum-buh meresmikan gedung dua tingkat ini. Peresmian dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Walikota Payakum-buh, anggota DPRD, Kepala Kanke-menag, Pengurus Komite yang diket-uai H. Afdhal Mubtasal dan Kepala Ma-drasah se Payakumbuh.

Kepala MAN 2 Payakumbuh, H. Alexandra mengakui pembangunan enam ruang kelas baru ini untuk me-nampung tinggi keinginan masyarakat melanjutkan pendidikan anak-anaknya di Madrasah. “Sebelum dibangun ge-dung RKB ini MAN 2 juga membangun gedung asrama dua tingkat. Tahun 2013, Kementerian Agama RI mengu-curkan dana sebesar 1,8 milyar untuk pembangunan asrama sebagai gan-ti asrama putri yang terbakar tahun 2011 lalu. Pada tahun yang sama me-lalui komite kita juga membeli lah-an seluas 1400 M2, papar Alex saat peresmian RKB.

Dikatakan Alex, tahun 2015 siswa yang mendaftar ke MAN 2 Payakum-buh membludak dari 800 siswa yang mendaftar hanya 400 yang diterima jumlah ini bertambah dari tahun se-belumnya karena sudah ada enam lo-kal baru. Maka muncullah kesepaka-

tan antara Kepala, Majelis guru dan komite membangun Runag Kelas Ba-ru (RKB) dengan dana 1,165 miliar, da-na ini murni dari komite. “Insyaallah tahun 2016 ini kita akan bangun mush-alla dua tingkat, insyaallah peletakan batu pertama akan dilakukan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar. Semua ini untuk memotivasi dan mendorong mi-nat belajar siswa”, tutur Kepala MAN 2 Payakumbuh.

Sebelum peresmian, Kemenag Pay-akumbuh menggelar acara yang tak kalah penting, Launching tiga program unggulan, launching Tahfiz, hari ber-bahasa arab dan bahasa inggris yang dipusatkan di MTsN Koto Nan Gadang. Mulai 2016 ini, Payakumbuh akan me-wajibkan siswa madrasah berbaha-sa arab dan bahasa inggris. Hal ini di-ungkap Kepala Kankemenag Kota Pay-akumbuh H. Asra Faber dalam sambu-tannya saat peresmian ini. Digadang-gadang Launching ini perdana se Indo-nesia untuk tingkat Madrasah, Aku Ke-pala Kankemenag.

Asra Faber tak memungkiri minat masyarakat terhadap madrasah su-dah sangat tinggi, sehingga sulit untuk tidak menerima. Seleksi untuk ma-suk madrasahjuga sudah semakin ket-at, anak Kepala Kankemenagpun kalau

Walikota diwakili Sekda melakukan pengguntingan pita pemakaian Gedung MAN 2 Payakumbuh (Rina)

Page 15: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

15

Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh Menyerahkan Kunci RKB ke Kepala MAN 2 Payakumbuh (Rina)

tidak memenuhi syarat tidak diteri-ma di Madrasah, ungkapnya bercerita pengalaman. Ini semua tak lepas dari program dan prestasi yang diraih ma-drasah itu sendiri. Seperti yang kita launching hari ini, sebelum memulai pelajaran 1,5 jam anak-anak mengha-fal al-qur’an. Target kita akan ada leb-ih kurang 5000 tahfiz yang lahir dari program ini, tambah Asra Faber.

Walikota Payakumbuh diwaki-li Sekda, Beni Warlis menyambut baik program Kementerian Agama. Ke-menag lembaga terpenting dalam mewujudkan misi Pemko, Menjadikan payakumbuh Kota Religi, berdasar-kan adat basandi syara’ syara’ basan-di kitabullah. “Kemenag mitra paling penting dalam membangun Payakum-buh menjadi kota religi dan masyara-kat islami. Tidak ada lagi batas anta-ra keduanya apalagi dibedakan. Saya mengapresiasi atas dibangun dan dir-esmikannya Gedung Baru MAN 2 Paya-kumbuh ini” papar Beni.

Diakui Beni, sekarang adalah trendnya religius, hari ini eranya spri-tualitas. Dimana-mana masyarakat su-dah mulai menyadari akan penting nlai-nilai agama dalam kehidupan. Di-mana-mana madrasah penuh oleh siswa karena banyak masyarakat ber-minta menyekolahan anak-anaknya di

madrasah. “Ini butuh kerjasama ki-ta bersama. Keinginan besar waliko-ta membesarkan madrasah terkadang terkendala aturan. Tapi jika celah itu sudah ada, ke depan Pemko akan menganggarkan bantuan untuk ma-drasah”, ujarnya berjanji.

Sementara Kepala Kanwil Ke-menag Sumbar diwakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) H. Ar-tis Arjun dengan dilaunchingnya pro-gram tahfiz, tahsin dan hari berbahasa arab dan inggris akan membawa pe-rubahan bagi kita semua. Kota Paya-kumbuh sudah sejajar dengan kotako-ta lain di Indonesia, pendidikan ma-drasah semakin meningkat. Sejalan dengan visi misi Pemko, visi Kemenag juga bertujuan bagaimana melahirkan peserta didik yang berakhlak, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Ma-ha Esa.

“Dari dulu sampai sekarang perkembangan dan kemajuan ma-drasah luarbiasa, tidak hanya dari fisik dan program, dari segi pemberi-taan juga sudah mulai menghiasi me-dia massa. Berbagai prestasi yang di-raih madrasah sudah bisa memotivasi masyarakat memilih madrasah tempat anaknya menuntut ilmu. Dan ini ter-bukti, tamatan madrasah lebih banyak di Perguruan Tinggi Negeri. Bahkan

MAN Koto Barau Padang Panjang 100 persen lulusannya diterima di PTN”, kata Artis Arjun disela-sela perbincan-gan di MTsN Payakumbuh usai meres-mikan MAN 2.

Untuk kepada seluruh Kepala Ma-drasah Kabid Penmad ini berpesan, tingkat komunikasi dengan pimpinan dan antar Kepala Madrasah. Karena Komunikasi Media keberhasilan, tak terkecuali melalui media massa. Bah-kan kalau perlu lakukan study kom-peratif ke Madrasah di daerah lain un-tuk meningkatkan madrasah yang kita pimpin. “Hilangkan image (pandangan) madrasah itu kehiangan roh tak lagi tertanam di madrasah, katanya meng-ingatkan.

Diujung acara peresmian RKB MAN 2 Payakumbuh dilakukan penandatan-gan prasasti oleh Kepala Kanwil, peny-erahan kunci ruang kelas. Dari komite kepada Kepala Kankemenag kemudian diserahkan kepada Kepala MAN 2. Ter-akhir, Kepala Kanwil melakukan peng-guntingan disaksikan Kepala Kanke-menag, Walikota, anggota DPRD dan seluruh undangan. Semua pejabat berkesempatan melihat ruang kelas yang siap dipakai untuk siswa baru ta-hun ini. RinaRisna

Page 16: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

1616

Masjid Besar Sungayang Siap Tunjukkan Kemegahannya

di Tingkat Nasional

Sungayang, PAB - Penilaian Masjid Besar Percontohan Teladan Tingkat Provinsi telah selesai dilaksanakan. Penilaian ini dimulai sejak tanggal 22 Juli sd 26 Juli 2016 lalu, ke lima nomi-nasi masjid terpilih. Sebelum tinjauan ke Lapangan telah dilaksanakan selek-si dokumen profil masjid oleh tim pe-nilai dokumen sebanyak 15 dokumen profil masjid se-Sumatera Barat. Mas-

jid Besar yang dikunjungi tim provin-si tahun ini, Masjid Baitul Akbar Bait-urrahman Painan Pesisir Selatan, Mas-jid Baiturrahman Sungayang Tanah Da-tar, Masjid Raya Al-Karim Tanjung Ra-ya Agam, Masjid Al-Ikhwan Sungai Rumbai Dharmasraya dan Masjid Raya Ujung Gading Lembah Melintang Pasa-man Barat.

Menurut keterangan Kepala Bidang

Urais dan Binsyar H. Damri, dalam pe-nilaian lapangan terdiri dari aspek Ida-rah Visi, Misi dan Moto Pelayanan. Imarah, Program Kemakmuran Mas-jid dan Jadwal Kegiatan. Aspek Riayah yang menyangkut Prasarana dan Sara-na Masjid dan Program Pemeliharaan, Pengembangan dan Pemberdayaan Sa-rana Masjid, dan semua ini langsung dengan wawancara bersama pengu-

Masjid Baiturrahman Sungayang (doc.net)

Page 17: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

17

rus masjid, khatib, imam, jama’ah dan masyarakat.

Surat Keputusan Kepala Kanwil Ke-menterian Agama Provinsi Sumatera Barat nomor 67 tanggal 27 Juli 2016, ditetapkan pemenang masjid besar percontohan. Percontohan 1 Masjid Baiturrahman Sungayang dari Kab. Ta-nah Datar, Percontohan 2 Masjid Ak-bar Baiturrahman Painan Kab. Pesi-sir Selatan, Percontohan 3 Masjid Raya Al-Karim Tanjung Raya Agam, Percon-tohan 4 Masjid Al-Ikhwan Sungai Rum-bai Kab. Dharmasraya, Percontohan 5 Masjid Raya Ujung Gading Kab. Pasa-man Barat.

Berbicara masjid idaman, apak-ah ada di sekitar kita? Jika diperha-tikan seksama masjid idaman terma-suk hal yang sulit didapatkan maupun mewujudkannya, bak mencari jarum ditumpukan jerami, begitu kata pep-atah. Namun, Kementerian Agama ta-hun 2016 masih terus berusaha dalam mewujudkan masjid besar yang bera-da ditingkat kecamatan sebagai mas-jid idaman umat, dan Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah telah memilih masjid yang dapat di-jadikan percontohan khususnya di Su-matera Barat dan se-Indonesia, Mas-jid Baiturrahman Sungayang Kab. Ta-nah Datar.

Dari Profil yang dikirim pengu-rus masjid ke Kanwil Kemenag dapat digambarkan, secara historis Masjid

Baiturrahman Sungayang tak terlepas dari berdirinya nagari Sungayang pa-da tahun 1892, yang sebelumnya diga-bungkan dengan Nagari Tanjung. Mas-jid ini dibangun atas kesepakatan masyarakat setempat tahun 1910-an, mengingat masjid sebelumnya di nagari Sungayang sudah roboh. Masjid selesai dibangun pada akhir 1916, ke-mudian diresmikan dengan nama Mas-jid Baiturrahman. Pada tahun 1926 masjid ini runtuh karena gempa bumi, direnovasi kembali tanpa mengubah bentuk asli dan masjid kembali hid-up setelah kembalinya Mahmud Yunus dari Mesir.

Pada tahun 2007, masjid ini ru-sak disebabkan gempa bumi dan mas-jid dibongkar seluruhnya yang mem-butuhkan waktu 46 bulan hingga sele-sai pada tahun 2011. Masjid diresmi-kan tanggal 3 September 2011 Guber-nur Sumbar dan pada peresmiannya gubernur sangat mengapresiasi ker-ja keras dan semangat gotong royong masyarakat dan orang rantau sehingga dapat membangun masjid yang bagus dan semegah ini. Luas tanah wakaf masjid adalah 4.250 m², memiliki da-ya tampung jama’ah 1.031 orang, jum-lah pengurus 14 orang, imam amsjid 2 orang dan khatib 16 orang.

Masjid Baiturrahman memiliki motto pelayanan masjid, memberikan kenyamanan dan ketenangan dalam beribadah, dibawah kepemimpinan H.

Masnefi, MS. Dari segi ri’ayah, masjid Baiturrahman termasuk masjid den-gan bangunan yang megah, elok di-pandang, fasilitas yang ada sangat mendukung. Tak terlepas dari fasili-tas tersebut, masjid ini juga berupa-ya untuk memelihara sarana prasara-na agar tidak rusak dan aman, baik itu pemeliharaan rutin seperti kebersihan taman, toilet/Wc dan tempat wudhu’, dan pemeliharaan berkala terhadap sarana prasarana lain.

Sesuai standar pembinaan mana-jemen masjid, masjid Baiturrah-man kurang lebih 100 persen su-dah memenuhi standar sebagai mas-jid idaman, kenyamanan dan kepuasan beribadah dengan mudah didapatkan jika kita beribadah dimasjid ini, apala-gi imam yang mengimami shalat fard-hu memiliki kualitas bacaan dan hafa-lan yang sangat baik. Semoga Masjid Baiturrahman Sungayang dapat men-jadi percontohan bagi masjid lain-nya dalam rangka memakmurkan mas-jid dan meningkatkan kualitas ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah seluruh jama’ah.

Kepala Bidang Urais berharap mas-jid ini bisa mengharumkan nama Sum-bar di tingkat nasional. “Semoga Mas-jid Baiturrahman Sungayang dapat me-wakili Sumatera Barat di tingkat Nasi-onal nanti dengan perolehan nilai ter-tinggi”, harap Damri. (zyah/Rina)

Tim Penilai Provinsi Berfoto disalahsatu Masjid Besar yang dikunjungi (doc)

Page 18: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

18

KSM Media Lahirkan Generasi Handal, Padang Panjang Dominasi Kejuaraan

Padang, PAB - Kompeti-si Sains Madrasah (KSM) se-buah ajang bagi siswa ma-drasah dalam meningkat-kan kemampuan sains dan memotivasi diri dalam me-macu prestasi. Ajang ini di-gelar satu kali setahun mu-lai tingkat kab/kota, provin-si dan nasional. Menyong-song KSM Nasional tanggal 23 Agustus ini, Selasa (26/7) lalu Kanwil Kemenag Sum-bar juga menggelar KSM ke 5 tingkat provinsi yang di-pusatkan di MTsN Model dan MIN Gunung Pangilun Padang. Kegiatan KSM dibu-ka langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Aga-ma Sumatera Barat.

Kepala Bidang Pendidi-kan Madrasah H. Artis Arjun dalam laporannya menyam-paikan setidaknya ada 532 siswa madrasah se Sumbar mulai dari MI, MTs dan MA berpartisipasi dalam ajang tahunan ini. Namun setelah proses pendaftaran hanya 511 peserta yang ikut me-wakili 19 kab/kota. Hal ini dikarenakan peserta dari Kab. Kep. Mentawai tidak

terpenuhi dan belum adan-ya MI Negeri di Kab. Sijun-jung.

Dilanjutkan Artis, KSM tahun ini berbeda dengan kegiatan KSM sebelumnya. Dimana di Tingkat Pusat ke-giatan ini tidak hanya diiku-ti siswa madrasah tetapi ju-ga siswa sekolah umum sep-erti halnya olimpiade dan lomba lain juga bisa diiku-ti siswa madrasah. “Semen-tara untuk Sumbar, Kanwil Kemenag tidak hanya me-nyelenggarakan KSM dengan 11 bidang studi tetapi 17 mata pelaran yang berkai-tan dengan ilmu keislaman, “, papar Artis di Hadapan Kepala Kanwil dan Kepala Kankemenag se Sumbar.

Kabid Penmad juga me-maparkan ada 4 tujuan dari kegiatan KSM ini. Menye-diakan wahana bagi siswa madrasah untuk menyem-bangkan bakat dan minat di bidang sains sehingga dapat menumbuhkan dan mencin-tai sains. Memotivasi siswa madrasah/sekolah agar se-lalu meningkatkan kemam-puan intelektual, emosion-

al dan spritual. Menumbuh-kembangkan buaday kom-petitif yang sehat di kalan-gan siswa madrasah ser-ta memberikan kesempatan yang sama bagi siswa ma-drasah dalam belajar, ber-kreatif dan berprestasi, un-gkap Artis Arjun.

Sementara Kepala Kan-wil Kemenag Sumbar H. Salman sangat bangga atas terselenggaranya kegiatan KSM ini. Karena menurut-nya dengan berbagai keg-iatan yang dilakukan ma-drasah tidak hanya memo-tivasi dan memacu presta-si siswa tetapi juga menin-gkatkan kemauan masyara-kat menyekolahkan anaknya ke madrasah. “Madrasah lebih baik, lebih baik ma-drasah”, teriak Kepala Kan-wil semangat diikuti ratusan siswa dan guru madrasah.

Kepala Kanwil berharap selain siswa memahami il-mu pengetahuan, kompeti-si hendaknya dapat mela-hirkan sumber daya manu-sia berkarakter kuat, ko-koh, tahan uji dan memiliki kemampuan yang handal

dan mampu berkreasi mem-ecahkan masalah yang dih-adapi dalam kehidupan se-hari-hari. “Olehkarenan-ya, KSM tingkat Sumbar yang kita lakukan ini salah-satu strategi untuk memil-ih duta-duta Sumbar untuk mengikuti KSM tingkat Nasi-oanal di Pontianak, Agustus mendatang”, kata Kepala Kanwil lagi.

Kepala Kanwil berpesan kepada calon-calon duta Sumbar ini mengikuti kom-petisi baik Sumbar mau-pun Nasioal dengan seman-gat yang tinggi. “Bejuanglah untuk meraih prestasi yang gemilang di bidang aka-demik. Karena peserta KSM Sumbar termasuk peser-ta yang disegani di tingkat nasional, pesan H. Salman. Kepada Kepala, guru pem-bimbing berharap untyk terus melakukan pembinaan kepada peserta didik supa-ya lahir generasi handal dan berpengetahuan.

Bidang studi yang diper-lombakan dalam KSM ini, untuk tingkat MI Matema-tika, IPA dan Agama Is-

Kepala Kanwil Kemenag Membuka kegiatan KSM di HalamaN MTsN Model Gunung Pangilun (Ef)

18

Page 19: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

19

lam. MTs, Matematika, Biologi, Fisi-ka dan Agama Islam. Tingkat MA, Matematika, Biologi, fisika, kim-ia, ekonomi, geografi dan agama is-lam. Sementara untuk bidang studi madrasah, Akidah Akhlak, Alqur’an hadis, Fiqih, SKI dan Bahasa Arab ditambah tafsir hadis untuk tingkat MA. Pemenag Bidang Sains akan dikirim ke tingkat nasional semen-tara untuk bidang agama islam han-ya sampai tingkat provinsi.

Seminggu usai pelaksanaan KSM tingkat sumbar tim seleksi su-dah mendapat hasil sang jawara yang siap dikirim ke tingkat nasion-al di Kalimantan Barat, 23 Agustus ini. Kata Kasmir Kasi pada Bidang Penmad Kanwil Kemenag, ada 11 pemenang cabang mata peajaran sains (pengetahuan umum) yang akan dikirim ke Nasional. Untuk bi-dang studi pendidikan agama masih sampai tingkat Sumatera Barat.

Sementara untuk MAN IC yang baru memulai aktifitas belajar mengajar tahun ini, juga menirim 2 (dua) orang peserta ke tingkat na-sional. Dua siswa MAN IC Padang Pariaman ini tidak mengikuti selek-si KSM Provinsi, mereka diselek-si langsung dari MAN IC. D tingkat nasionalpun kata Kasmir, kelasnya pun berbeda dengan madrasah lain se Indonesia. RinaRisna

Peserta KSM tingkat sumbar terlihat serius menjawab soal-soal ujian KSM (Rina)

Berikut nama-nama peserta KSM yang berhasil meraih peringkat I dan mewakili Sumbar ke tingkat Nasional :

Peserta MAN IC Padang Pariaman :

Nama

Nama

Keysha Azzahra

Goval Maulana Akbar

Ahmad Hifzil Burhan

Ridhallah Hanafi

Rahilza

Novia Sari Gustiarto

Ghayaratul Hali

Ibnu Halim

Fadila Anjani

Savira Sudarma

M. Imam Zulfa

Maharani Syarifah Syafei

Fauziyah

Asal Madrasah

Asal Madrasah

MIN Gunung Pangilun Padang

MIN Bawan Agam

MTsN Model Padang

MTsN Padang Panjang

MTsN Padang Panjang

MAN Koto Baru Padang Panjang

MAN 1 Bukittinggi

MAN Koto Baru Padang Panjang

MAN Padang Japang Limapuluh Kota

MAS Arrisalah Kota Padang

MAN Koto Baru Padang Panjang

MAN IC Padang Pariaman

MAN IC Padang Pariaman

Bidang Studi

Bidang Studi

Matematika

Sains

Matematika

Fisika

Biologi

Matematika

Fisika

Biologi

Kimia

Ekonomi

Geografi

Biologi

Matematika

19

Page 20: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

202020

KUA Limo Kaum Wakili Sumbar ke KUA Teladan Nasional

Limo Kaum, PAB - Penilaian KUA Te-ladan tingkat Nasional tahun 2016 su-dah diambang pintu, penilaian tingkat Provinis Sumbar telah usai dilak-sanakan. Tim Penilai dari Kemenag Pusat datang ke Sumbar Rabu (13/7) untuk meninjau KUA Teladan tingkat Provinsi yang diraih KUA Limo Kaum Kab. Tanah Datar dengan Kepala KUA Syafrijal Malin. Hadir sebagai tim pe-nilai, Kasubdit Kemasjidan H. Zainal Muttaqin dan Kasi Pembinaan SDM H. Jajang Ridwan.

Pertengahan Juli lalu, Kamis (14/7) Tim Penilai yang didampingi Kepala Kanwil Kemenag Sumbar yang diwaki-li Kabid Urais H. Damri beserta Ka-si dan staf terkait, pergi menuju Ta-nah Datar. Di KUA Limo Kaum, Tim Pe-nilai disambut oleh Kankemenag Tanah Datar H. Malikia beserta Muspika Li-mo Kaum. Tidak tampak kegiatan cer-emonial yang biasa ditampilkan Urang Minang dalam menyambut tamu.

H. Malikia menyampaikan kepada tim penilai dan Muspika di Kecamatan Limo Kaum bahwa tidak adanya keg-iatan penyambutan ceremonial dalam momen penilaian KUA Teladan ini dik-arenakan adanya himbauan Dirjen Bi-mas Islam yang menyatakan bahwa jangan ada lagi penyambutan ceremo-nial dalam penilaian KUA dalam rang-ka penghematan anggaran dan me-nampilkan keseharian KUA dalam me-nyambut masyarakat. Hal ini untuk mencegah adanya rekayasa dalam pe-nilaian KUA.

H. Damri juga mengapresiasi lang-kah yang diambil Kemenag Tanah Da-tar dalam menyikapi himbauan terse-but. Dalam laporannya kepada tim pe-nilai, H. Damri dan Tim Penilai Provin-si menilai KUA di tingkat Kab/Kota tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu ke Kemenag di Kab/Kota. Hal ini ber-tujuan untuk menghindari adanya ma-nipulasi dan rekayasa KUA serta me-nampilkan performance KUA apa ad-anya.

H. Zainal Muttaqin mengapresiasi kehadiran seluruh Muspika Kecamatan dan Perwakilan Pemkab Tanah Datar yang ikut menghadiri proses penilaian KUA Teladan tingkat Nasional tahun 2016 ini. “Walaupun tanpa ada aca-ra ceremonial, kami sangat menghar-

gai atensi dan kesungguhan dari Kab. Tanah Datar untuk menyukseskan Ta-nah Datar menjadi KUA Teladan” pa-parnya.

H. Jajang yang melakukan ver-ifikasi data dan informasi yang ada dalam buku profil dengan kondisi re-al di lapangan menyampaikan bah-wa aspek penilaian KUA Teladan 2016 berasal dari UU no. 25 tahun 2009 dan ditindaklanjuti dengan Permen-pan no.25 tahun 2004 tentang Pedo-man Pelayanan Publik. Aturan ini dire-alisasikan Perdirjen nomor TG.2/231 tahun 2013 tentang Penilaian KUA te-ladan tingkat kecamatan. Dari 2013 dan sebelumnya, poin penilaian ter-tinggi berasal dari performance KUA. Namun dengan adanya aturan baru ini, penilaian tertinggi berasal dari layan-an publik.

“Aspek yang dinilai dimulai dari fisik kondisi bangunan, sarana prasa-rana, layanan masyarakat. Hal ini ber-tujuan agar membuat masyarakat bisa merasa terlayani dan mendapat kej-elasan atas data dan informasi yang diminta. Selain itu siapa yang bertang-gungjawab atas pelayanan juga harus jelas. Hal ini tertuang dalam maklu-mat pelayanan, dimana maklumat ini dapat diartikan sebagai kontrak kerja ASN KUA. Zona Integritas KUA meru-pakan suatu hal yang harus dapat di-wujudkan oleh KUA. Hal inilah yang mulai dibenahi KUA dengan mewujud-kan data dan informasi yang akurat” papar H. Jajang

Kementerian Agama juga mem-berikan apresiasi yang luar biasa kepa-da KUA dengan anggaran yang minim, namun harus dapat memberikan data dan informasi yang optimal. Untuk itu Kementerian Agama tetap berjuang untuk dapat meningkatkan Biaya Op-erasional KUA yang saat ini masih tiga juta rupiah perbulan.(shika)

H. Jajang dari Tim Penilai KUA Teladan Nasional memverifikasi Buku Profil KUA Limo Kaum bersama Ka.KUA Syafrijal (Rhama)

Kepala KUA Limo Kaum Syafrijal memaparkan Prosedur Layanan Nikah kepada Tim Penilai KUA Teladan tk.Nasional H. Jajang (Rhama)

Page 21: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

21 2121

Padang, PAB - Reforma-si Birokrasi program yang diluncurkan pemerintah dalam menciptakan pemer-intahan yang bersih. Untuk mewujudkan reformasi bi-rokrasi di Jajaran Kement-erian Agama, audit kinerja berbasis elektronik (e Audit) akan diberlakukan. Perten-gahan Juli lalu, Senin (18/7) Tim Inspektorat Jender-al Kemenag RI melakukan sosialisasi e Audit di Kan-wil Kemenag Sumbar. Sosia-lisasi e Audit juga dilakukan di Kemenag Kabupaten Ko-ta yang menjadi pilot Proj-ect ZI (Zona Integritas) un-tuk tahun 2016.

Ada enam Kemenag kab/kota yang ditunjuk se-bagai pilot project, Kantor Kemenag Tanah Datar, Li-mapuluh Kota, Bukitting-gi, Payakumbuh dan Ko-ta Solok. Daerah ZI ini akan mengoptimalkan kinerja Kementerian Agama. Had-ir dalam sosialisasi ini selu-ruh pejabat eselon III dan IV, seluruh Bendahara Pem-bantu (BP) dan Bendaha-ra Pengeluaran Pembantu (BPP) dan Operator di Ling-kungan Kanwil Kemenag Sumbar.

Tim Itjen yang berjum-lah empat orang diketuai

Irianto. Dalam Paparannya Irianto menyampaikan ta-hun 2016 ini Kementerian Agama menetapkan 210 Sat-ker sebagai pilot project Zo-na Integritas (ZI) se Indo-nesia. “Tujuan dari ZI itu sendiri, meningkatkan kual-itas dan inovasi pelayanan publik pada unit kerja, se-hingga mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah dijangkau ses-uai kebutuhan masyarakat”, ungkap Irianto di hadapan puluhan peserta sosialisasi.

Kata Irianto, seb-agaimana yang disampai-kan Menag ada bebera-pa langkah kunci mengop-timalkan kinerja Kement-erian Agama tahun ini. Di-antaranya, membenahi ad-ministrasi dan meningkat-kan transparansi, memper-besar dampak program ba-gi pemangku kepentingan. Selanjutnya, Mengimple-mentasikan layanan prima, memperkuat kerjasama dan meningkatkan kepekaan so-sial, papar Irianto di hada-

Benahi Administrasi Wujudkan ZI, Kemenag Berlakukan E Audit

pan Kepala Kanwil, Kabag dan pejabat Kanwil.

Dalam sosialisasi terse-but Ketua Tim menyampai-kan pesan Menteri Agama, agar satuan kerja di Kemen-terian Agama meningkatkan sinergi dan integrasi. Ibarat sapu lidi ia akan berfung-si optimal jika bersatu er-at dan bergerak beriringan, bekerja keras dan tepat, bekerja lebih cerdas dan ikhlas, katanya lagi.

Sementara Kepala Kan-wil Kemenag Sumbar se-belum paparan materi dari tim sangat berterimaka-sih kepada tim itjen den-gan adanya sosialisasi ser-ta ilmu yang dibagi kepa-da pegawai Kanwil. Untuk itu kepada operator Kepala Kanwil berharap agar ilmu yang diterima diaplikasikan dalam pelaksanaan kerja ke depan.

Kepala Kanwil juga me-nyampaikan dalam ha-sil pertemuan Kepala Kan-wil se Indonesia di Gedung Thamrin Jumat lalu, e-MPA Sumbar urutan ke 5. “Sa-ya berharap kepada selu-ruh Satker untuk menginput semua kegiatan dan pro-gram kerja yang telah di-jalankan. Saya melalui Ka-bag TU akan selalu meman-tau”, harap Kepala Kanwil. RinaRisna

Kepala Kanwil Memberikan Arahan Sebelum Pemaparan Materi dari Tim Sosialisasi e Audit (Rina)

Pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag terlihat serius mengikuti sosialisasi E Audit (Rina)

Page 22: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

2222

Padang, PAB - Membahas Laporan Keuangan dari suatu instansi pemerintah merupakan sesuatu hal yang selalu menjadi buah bibir di mata masyarakat. Baik buruknya kinerja sebuah instansi dapat dilihat dari hasil laporan keuangannya. Ini menunjukkan bahwa tuntutan kerja seorang operator menjadi perhatian khusus di setiap unit kerja.

Demi mewujudkan laporan keuangan yang baik dan akrual. Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat mengadakan kegiatan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan, Kamis (21/7). Bertempat di Hotel Rocky Padang, kegiatan ini diikuti oleh seluruh operator keuangan Kementerian Agama Sumbar, dan IAIN se-Sumbar. Hadir pada acara pembukaan Kepala Kanwil Drs. H. Salman, MM dan perwakilan Rektor IAIN yang didampingi seluruh pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kanwil, Kakankemenag Kab/Kota se-Sumbar, Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang H. Zuhri Hasibuan.

Dalam laporannya, Kabag TU H. Bustari, MM menyampaikan bahwa Kemenag Prov.Sumbar tetap

Duta Akrual Sumbar Dikukuhkan Kinerja Harus Makin Apik

memantau pergerakan dari data dan informasi baik itu laporan keuangan maupun e-MPA demi sukses dan eksistensi Sumatera Barat di kancah Nasional. Posisi 5 atau 6 yang selalu ditempati Kemenag Sumbar menjadi sebuah prestasi yang menunjukkan bahwa Sumbar selalu memberikan yang terbaik dalam pelaporan keuangannya.

Kegiatan ini juga mengetengahkan duta-duta akrual di Kankemenag Kab/Kota dan IAIN. Duta-duta ini mengemban misi berat untuk terus menggenjot kinerja operator di satuan kerja daerah. Dalam kesempatan ini 23 operator di satuan kerja telah dipilih dan langsung mendapat kehormatan penyematan salempang duta akrual yang dipasangkan langsung oleh Kepala Kanwil dan Rektor IAIN yang diwakili oleh DR. Rizal, MA.

Misi dari duta akrual adalah menciptakan momentum awal penerapan implementasi akuntansi pemerintahan berbasis akrual serta guna menciptakan semangat dan komitmen kuat pada pimpinan Unit Kerja terhadap implementasi

akuntansi pemerintahan berbasis akrual dengan tetap mempertahankan peningkatan kualitas pelaporan keuangan. Duta Akrual diharapkan mampu menciptakan komunikasi dan koordinasi serta menjadi fasilitator atas perubahan penerapan basis akuntansi akrual di Unit Kerja. Kehadiran Duta Akrual juga diharapkan mampu membangun kesadaran dan menjadi “Problem Solver” agar implementasi akuntansi pemerintahan berbasis akrual berjalan dengan baik.

H. Salman dalam sambutannya menyampaikan persiapan-persiapan telah dilakukan Kementerian Agama untuk menerapkan akuntansi pemerintahan berbasis akrual, berupa penyesuaian regulasi di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan, pembangunan sistem aplikasi, peningkatan kapasitas SDM, serta penguatan komitmen penyelenggara pemerintah. Ketersediaan sumber daya manusia pada Kementerian Agama yang tidak seluruhnya berlatar belakang pendidikan

akuntansi merupakan hal yang perlu mendapat perhatian khusus. Untuk itu, Kementerian Agama telah dan sedang melakukan program pelatihan, sosialisasi, serta bimbingan teknis tentang akuntansi pemerintahan berbasis akrual secara berkesinambungan untuk memperkuat kapasitas SDM penyusun laporan keuangan.

H. Salman juga menambahkan bahwa dengan adanya duta akrual di setiap Kab/Kota dan IAIN, laporan keuangan Kemenag Sumbar dapat naik dari peringkat 5 besar. Untuk itu sinergitas duta akrual yang telah dilantik, harus makin apik. Pentingnya komunikasi operator keuangan di daerah dengan di Provinsi harus lebih ditingkatkan. Kedepannya apabila ada permasalahan yang dihadapi oleh operator keuangan di daerah, Duta akrual dapat mengatasinya dengan baik. Acara dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi H. Indra Hadi dan Pembaca Doa Hidayat. Tak lupa siswa siswi Madrasah Negeri Padang menunjukkan kebolehannya dalam Tari Piring. Humas

Kabid Penaiszawa, Drs.H.Maswar,MA membuka secara resmi pelaksanaan TC Kafilah Sumbar Tahap I untuk persiapan MTQN XXVI di Provinsi Nusa tenggara Barat Juli

mendatang

Page 23: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

23

Pasaman, PAB - Bangga akan sebuah prestasi, di Pasaman hanya siswa MTsN Lubuk Sikaping berhasil terpilih dan mewakili Sumatera Barat mengi-kuti Jumbara Nasional di Sulawesi Se-latan pada 25 hingga 31 Juli men-datang.

Apresiasi dan rasa bangga pun dis-ampaikan Kepala Kantor Kementeri-an Agama Kabupaten Pasaman H. Abdel Haq, S.Ag, MA saat me-lepas secara resmi tiga siswa terbaik itu di hala-man MTsN Lubuk Sikaping, Senin (18/7).

Dikesempatan penuh su-ka cita itu, Abdel Haq didamp-ing Kasi Pendidikan Madrasah Drs. Nafrizal, M.MPd mengatakan, ter-pilihnya siswa madrasah dipimpin Ade Pabrian untuk mengiku-ti ajang Jumbara tingkat nasional di bawah bendera Palang Merah In-donesia (PMI) tersebut, secara lang-sung telah mengharumkan nama baik ranah Pasaman sekaligus madrasah di bawah naungan Kemenag.

“Ananda kita ini telah membuk-tikan potensi diri serta menegaskan

Siswa MTsN Lubuk Sikaping Wakili Sumbar Ikuti Jumbara Nasional di Sulsel

bahwa pendidikan madrasah itu lebih baik, karena mampu menorehkan ber-prestasi bagi daerah saiyo ini”, tan-capnya.

Selanjutnya, leader instansi verti-kal itu berpesan agar ketiganya dapat menjaga prilaku juga kesehatan sela-ma mengikuti even di Sulsel nantinya serta sukses membawa nama Suma-tera Barat terbaik se Indonesia.

Selain itu, Abdel Haq juga menga-manahkan agar madrasah-madrasah seluruh tingkatan lebih meningkat-kan mutu pendidikannya, sehing-ga melalui proses belajar mengajar yang diselenggarakan memberikan kontribusi positif dengan mela-hirkan generasi-genarasi yang berkarakter, berakhlakul karimah dan berprestasi yang dapat di-handalkan demi pembangunan ra-nah ini.

Di hari itu, Kepala MTsN Lu-buk Sikaping Ade Pabrian turut menginformasikan ketiga siswa-siswi ranah Pasaman yang terpilih untuk mewakili Sumbar itu adalah Fitria Desvi Putri, Hidayat Fendi-ka dan Rofif Octa Jofanry. Dan se-belumnya mereka telah dilepas

secara resmi oleh Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis dan wakilnya Atos Prata-ma.(yunedi/abie78)|DW

23

Page 24: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

24

Koto Baru, PAB - MAN Koto Baru Solok, menutup kegiatan MATSAMA dengan kegiatan outbound yang diikuti oleh 200 siswa baru, Rabu (20/7) ber-tempat di Laing Park Kota Solok.

Ketua Panitia MATSAMA Fauzi Agus mengatakan, outbound diadakan un-tuk membentuk karakter dan kerjasa-ma antar sesama murid. “Juga untuk

Sarilamak, PAB - Kementerian Agama secara Nasional menggagas program baru sebagai pengganti Masa Orenta-si Siswa (MOS) dengan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama). Peruba-han tersebut diharapkan tidak hanya sebatas perubahan nomenklatur saja, jauh dari itu perubahan MOS menjadi Matsama meliputi aspek filosofis yang subtansial.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Kankemenag Limapuluh Kota Gusman Piliang, disaat membuka secara resmi kegiatan Matsama yang dipusatkan di MTsN Situjuh Batur, Senin (18/7). Gus-man berharap perubahan MOS men-jadi Matsama tidak hanya sebatas pe-rubahan “merek” saja. Kita harus merubah cara pandang terhadap ke-giatan pengenalan peserta didik ba-ru dengan lingkungan madrasah. Keg-iatan Matsama harus jauh dari tinda-kan yang tidak mendidik, bebas dari kegiatan yang berbau kekerasan, ti-dak ada ruangan perpeloncoan selama kegiatan Matsama di madrasah, ujar Gusman.

Kepada seluruh Kepala Madrasah dan kepanitian Matsama di masing-masing madrasah, Gusman berpesan agar mempedomani Peraturan Menteri

Cinta Alam jadi Nuansa Penutupan MATSAMA MAN Koto Baru

Gusman Piliang Tabuh Matsama Limapuluh Kota

menimbulkan rasa gotong royong dan penyelesaian masalah dengan cepat siswa baru ke depan,” terang Fauzi”

Selain outbound, Tim Outbound MAN Koto Baru Solok juga memberi-kan Achievement Motivation Training & Spiritual Building Training kepada siswa baru.

Kami merasa senang mengiku-

ti program MATSAMA ini ujar salah seorang siswa baru dikarenakan keg-iatan selama tiga hari ini sangat ber-manfaat apalagi ditambahnya dengan Outbound yang penuh motivasi buat kami siswa baru.

Kepala MAN Koto Baru Syamsul Bahri sangat mengapresiasi kegiatan Outbound yang dirancang oleh TIM Outbound MAN Koto Baru Solok san-gat tepat karena setiap games-games yang ditampilkan mengandung unsur motivasi untuk siswa mengikuti pendi-dikan di MAN Koto Baru Solok.

Syamsul menambahkan penyam-paian materi oleh TIM Outbound san-gat humanis dan “fresh” sehingga siswa baru senang mengikuti Outbond ini, dan beliau menambahkan materi Outbound yang diaplikasikan melalui games sejalan dengan harapan Per-mendikbud Nomor 18 Tahun 2016 ten-tang Pengenalan Lingkungan Seko-lah ini menggantikan kebijakan ter-kait Masa Orientasi Siswa yang selama ini rentan menjadi tempat tindak ke-kerasan terjadi. dan berharap melalui kegiatan Outbound akan lahir generasi - generasi pemimpin bangsa yang baik kedepannya. Fendi/shika

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 yang sudah membuat grand desain pelak-sanaan Penerimaan Peserta Didik Ba-ru (PPDB). Begitu juga dengan Kepu-tusan Dirjen Pendis nomor 962 ta-hun 2016 yang sudah merinci jenis-je-nis kegiatan yang diperbolehkan sela-ma Matsama.

Senada dengan itu, Kasi Pendidi-

kan Madrasah Safrijon menyampaikan, kita sudah koordinasikan dan sampai-kan beberapa aturan yang terkait den-gan PPDB kepada seluruh Madrasah se Kab.Limapuluh Kota. Langkah terse-but diambil agar kegiatan Matsama ti-dak keluar dari tujuan awal, serta ba-gi memastikan pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai dengan petunjuk tek-nis yang sudah ada.(APP/shika)

24

Page 25: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

2525

Sawahlunto, PAB – Salah satu hara-pan besar Kementerian Agama terha-dap madrasah adalah siswa bersangku-tan mampu menunjukkan prestasi di-bidang apa saja termasuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). MTQ merupak-an bahagian kegiatan agama dimana siswa madrasah seharusnya menunjuk-kan nilai lebih dibandingkan dengan sekolah lain.

Ekspektasi masyarakat terhadap peran aktif madrasah dalam kegiatan keagaman memang benar-benar di-harapkan, tak terkecuali ajang MTQ. Berbagai cabang dilombakan dapat menjadi tolak ukur kemampuan yang telah dicapai oleh siswa madrasah se-lama ini. Sebanyak 10 orang siswa MIN Muaro Kalaban dan 13 orang almama-ter MIN Muaro Kalaban mengukir tore-han prestasi di ajang MTQ kec yang di-adakan pada bulan kemarin.

Berbagai cabang lomba seperti Ti-lawah anak-anak, Tartil dasar, Tah-fiz 1 juz tilawah dan non tilawah, Tar-til Dasar, Tilawah TK, Syarhil, Fah-mil alquran, Penyelenggaraan Jen-azah, serta Khat Naskah, Hiasan dan Dekorasi berhasil direbut oleh siswa-siswi Muaro Kalaban dari juara I, II hingga III. Tak hanya para siswa, dalam pelatihan dan pembimb-ingan para kafilah MTQ keca-matan tersebut, 5 orang guru dan kepala madrasah ikut berperan aktif sebagai pelatih dan official.

MIN Muaro Kalaban Penuh Prestasi di Ajang MTQ

Rawidayati S.Pd.I sebagai pelatih dan official di cabang Tilawah anak-anak, Darinas S.Pd.SD di Tartil Dasar, Jasrilapidar S.Pd.I di Fahmil Qur’an, Emisaswarti S.Pd.I di cabang Syarhil serta tak ketinggalan Kepala Ma-drasah MIN Muaro Kalaban, Marzuan S.Pd.I beserta gurunya Milaul Hamdi S.Pd sebagai pelatih dan official di ca-bang kaligrapy Khatil Qur’an. Sehing-ga tercatat sekitar 70% peserta kafilah

MTQ Kec berasal dari dari siswa siswi MIN

Mua-

ro Kalaban dan almamaternya.

Dan harapan masyarakat terhadap siswa siswi madrasah

yang berperan aktif dalam ajang MTQ serta mampu menorehkan presta-si telah dipenuhi oleh MIN ini. Dan hal ini sesuai dengan harapan Kemenag RI pusat yang menginginkan siswa MI yang aktif berperan di MTQ kec, siswa MTs yang berperan di MTQ tingkat Ko-ta, serta siswa MA yang mampu ber-saing di tingkat propinsi. Bravo Ma-drasah.! (Hamdi||MS)

Siswa siswi MIN Muaro Kalaban peraih juara MTQ

Page 26: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

26

Palangki, PAB - Maraknya perkemban-gan dan penyalahgunaan NAPZA (Nar-koba, Psikotropika dan Zat Aditik lain-nya) di kalangan masyarakat memba-wa kekhawatiran tersendiri bagi gen-erasi muda, terutama di kalangan pe-lajar. Kurangnya ilmu pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan nar-koba, membuat masyarakat kurang mawas diri dan menimbulkan kekha-watiran tersendiri bagi orang tua ter-hadap anak-anaknya, supaya genera-

si muda tidak terjerumus dalam peny-alahgunaan narkoba, perlunya mena-namkan nilai-nilai keagamaan dalam diri masing-masing individu.

Untuk menambah pengetahuan bagi generasi muda terutama bagi pe-lajar tentang bahaya narkoba, maka pada hari Rabu (20/07), MTsN Palangki kedatangan TIM sosialisasi baha-ya NAPZA yang disampaikan langsung oleh waka Polsek Kec. IV Nagari Ipda Rajulan Harahap, SH Yang didampingi

MTsN Palangki Sosialisasi Bahaya Napza Terhadap Generasi Muda

oleh Wali Nagari Jasman Hsy dan ket-ua Pemuda Palangki Zulman Mirandes dan acara tersebut juga didukung oleh mahasiswa KUKERTA (Kuliah Kerja Nyata) dari UNAND Padang.

Hasil penyampaian dari wakapol-sek, generasi muda dihimbau untuk tidak terpengaruh oleh Narkoba, kare-na bahaya narkoba akan dapat meng-hancurkan masa depan bangsa. Pe-nyampaian pendapat Waka Polsek ju-ga didukung oleh Wali Nagari serta Ketua Pemuda dalam nagari Palangki, juga ada aturan yang mengatur ten-tang larangan bagi generasi muda un-tuk mengkonsumsi Narkoba. Laran-gan ini disampaikan sejak dini, supa-ya generasi muda dapat membenteng-gi diri dengan melakukan kegiatan-ke-giatan positif serta terhindar dari ba-haya Narkoba dengan semboyan “ SAY NO TO DRUGS”.

Ucapan terima kasih kepada Ma-hasiswa UNAND dari Kepala, selu-ruh majelis guru dan komite MTsN Palangki yang telah mengagas aca-ra ini, supaya ilmu yang disampai-kan bermanfaat bagi pelajar MTsN Palangki kedepannya kami harapkan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat di-lakukan seterusnya. (Nonis|ef)

Page 27: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

27 27

Elegi SubuhOleh : Harnina, SHI

Staf Kemenag 50 Kota

langkah-langkah kecil menguliti kabut subuh tubuh-tubuh ringkih

menjemput seruan Illahi pekik takbir membelah pekat sunyi

mendekatlah sejengkal kan meraup hingga sehasta

sehasta semakin nyata dalam se-dekap

sampai langkah-langkah kaki kan direngkuh hingga berlari

bersujutlah dalam lafazh-lafazh penghambaan

dari subuh sampai malam hingga mata terpejam

bersegeralah membawa diri diam dalam tafakkur

hingga wajah tersungkur tanpa lelah untuk terus bersyukur

Retorika Suatu Malam

Perempuan dengan sajadahnyaTengah malam berkesah pada Rabbnya

Tentang harapan dan uban yang mulai bertaburan Membuat matanya basah menggenang

Nak, hari nanti tak lagi dapat kutanggung hidupmuKarena sudah beralih ke pundakmu

Tongkat itu telah berpindahTak kuharap kau membalas jasa

Tapi aku ingin pastikanSiapa yang akan kau sembah sepeninggalkuBeranikah kau berkata tidak pada maksiat

Akankah kau gadaikan jiwa ragamu untuk agama Banggakah kau hidup dari peluh asinmu

Tanpa memelasMampukah kau membaca hidup dengan penuh penger-

tianSebab esok masih banyak yang bisa kau pelajari

Dengan biaya mempertaruhkan nyaliZamanmu sungguh membuatku ngeri

Kau bagai makanan lezatYang diperebutkan

Perempuan dengan matanya yang teduhBertimbang pada temaran lampu tidur

Di sudut kamar, rumah sederhanaBerkeluh pada RabbnyaRisau jiwa rapuh raga

Titip buah hatiPada yang Maha Menjaga

Payakumbuh,28 April

Page 28: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

28

Wakil Gubernu Nasrul Abit memberi ucapan selamat kepada Kakanwil Kemenag Sumbar dan PPIH Embarkasi Haji Padang usai pelantikan (Rina)

Tim Penilai KUA Teladan tk.Nasional H.Jajang menjelaskan Prosedur Penilaian KUA dalam sesi Silaturahmi bersama KUA Limo Kaum

(Rhama)

Salah seorang panitia terlihat mengawasi dan menuntun peserta KSM saat menjawab soal-soal ujian di MTsN Gunung Panglun Padang

(Rina)

Kakanwil diwakili Kabid Penmad menandatangani prasasti peresmian gedung

MAN 2 Payakumbuh disaksikan Sekda Payakumbuh (Rina)

Kasi Penmad se Sumatera Barat sedang mengikuti rapat disela-sela pelaksnaan KSM

tingkat Sumbar di MTsN Gunung Pangilun Padang (Rina)

Kepala Kanwil, Kabag TU dan Kabid Penmad berfoto bersama penari saat pengukuhan Duta Akrual Sumatera Barat tahun 2016 di

Rocky Hotel (Rhama)

Siswa siswi MTsN Koto Tangah menampilkan tarian semaphore saat Syukuran Pemenerimaan

Adiwiyata MTsN Koto Tangah (Rina)

Page 29: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

29

Kepala Kanwil, Kabag TU dan Kabid Penmad berfoto bersama penari saat pengukuhan Duta Akrual Sumatera Barat tahun 2016 di

Rocky Hotel (Rhama)

Siswa siswi MTsN Koto Tangah menampilkan tarian semaphore saat Syukuran Pemenerimaan

Adiwiyata MTsN Koto Tangah (Rina)

Kabag TU Drs. H. Bustari memimpin rapat dinas persiapan E-Audit Kanwil Kemenag

Sumbar di Aula Amal Bhakti II Kamis (21/7) (Ef)

Suasana Ujian KSM yang diikuti siswa madrasa se Sumatera Barat yang dipusatkan

di MTsN dan MIN Gunung Pangilun Padang (Rina)

Kepala Bidang Penmad, Sekda dan Kepala Kankemenag berfoto bersama Kepala MAN 2 Payakumbuh serta Komite usai Peresmian

Gedung MAN 2 (Rina)

Tim Penilai Mesjid Teladan tingkat Sumbar berfoto di Salahsatu Mesjid yang masuk

Nominasi Enam Besar (doc.Urais)

Kepala Bapedalda diwakili Emrizal Menyerahkan Piala Adiwiyata Mandiri kepada Kakan Kemenag Kota Padang selanjutnya diserahkan

ke Kakanwil dan Kepala MTsN Koto Tangah (Rina)

Page 30: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

3030

Koto Baru, PAB - Saat gema takbir masih menggema dibumi Solok Nan In-dah, kabar duka menyeruak hantarkan duka dalam kegembiraan. “Innalillahi wa innailaihi rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah Drs. H. Syahrul Thaib mantan Kakandepag Kab. Solok, Ko-ta Solok dan Kota Padang di kediaman pribadi Siteba Padang”, begitu bunyi pesan di grup WA.

Di lingkungan Kementerian Aga-ma Kabupaten Solok kabar ini diper-luas dalam bentuk SMS dan saling me-nyebar dikalangan ASN. 11 tahun be-liau bertugas di Kabupaten Solok me-ningalkan banyak kesan dan kenangan bagi para pegawai. Setelah menerima pesan WA dan SMS para pegawai sal-ing kontak telpon menanyakan kondi-si Almarhum dan tempat persemaya-mannya.

Sejak beberapa waktu terakh-ir kondisi fisik H. Syahrul Thaib ter-us menurun dan sempat dirawat di-rumah sakit, namun keluarga akhirnya memutuskan membawa pulang hing-ga akhirnya beliau menghembuskan nafas yang terakhir pada Kamis 7 Ju-li 2016 yang bertepatan dengan 2 Sy-awal 1437 H.

Drs. H. Kardinal. N, MM kepala Kantor Kementerian Agama Kabupat-en Solok membuka kenangan tentang putra Maninjau yang terkenal disip-il dan rapi ini. “Saya bisa seperti sek-arang ini, termasuk salah satunya ber-kat didikan beliau yang disiplin, tegas dan tidak ada tawar menawar”. Begi-tu H. Kardinal membuka kenangannya.

Lebih lanjut H. Kardinal men-gatakan ketika H. Syahrul Thaib men-jabat Kakandepag sementara H. Kar-dinal waktu itu masih menjadi gu-ru di MTsN Sungai Lasi dan Koto Baru. Dalam setiap kali kunjungannya hal utama yang beliau lihat adalah keber-sihan lingkungan madrasah mulai dari halaman, ruang kelas, kantor hingga kamar mandi. Beliau paling tidak su-ka apabila dimeja guru / pegawai ada debu menempel hingga buku dan lain-nya yang berantakan memenuhi meja.

Selain itu sebagai pimpinan H. Syahrul Thaib paling tidak suka den-gan pegawai yang berpenampilan asal-asalan, karena beliau berprinsip pega-wai Departmen Agama ini mencer-minkan dua sikap yang pertama sikap aparatur negara dan kedua sikap to-koh agama yang kedua-duanya akan menjadi panutan masyarakat.

Sedangkan Kasubag TU H. Syamsir,

Selamat Jalan Senior

S.Pd.I juga mempunyai kenangan den-gan pejabat yang memimpin Departe-men Agama Kabupaten Solok selama lebih kurang sebelas tahun ini. Saat Kantor Departemen Agama Kabupaten Solok dipimpin oleh H. Syahrul Thaib, H. Syamsir saat itu masih bertugas se-bagai Kepala KUA Kecamatan.

Selain mengagumi soal penampi-lan yang selalu rapi dan terkesan in-telek, H. Syamsir juga menyatakan sa-lut dengan cara manajemen kepega-waian yang diterapkan oleh H. Syahrul dalam memimpin Kantor Departemen Agama Kabupaten Solok kala itu. Pen-anganan terhadap para pegawai yang bersalah terkesan tegas namun tidak meninggalkan kesan jelek yang dapat merusak harmonisasi hubungan antara pimpinan dan bawahan.

Masih banyak catatan tentang H. Syahrul Thaib dari kalangan pegawai semenjak beliau bertugas sebagai Ka-kandepag menggantikan H. Yunis Yas-har Koto pada tahun 1986 silam hingga tahun 1997. Semua kenangan itu dapat disimpulkan kalau H. Syahrul Thaib merupakan sosok pemimpin yang te-gas, disiplin dan rapi serta murah se-nyum.

Tak Cuma dikalangan Kemente-rian Agama, dari kalangan Pemerin-tah Daerah pun ikut memberikan ke-nangan. Beberapa tokoh mantan pe-jabat dilingkungan Pemda Kabupat-en Solok mengatakan semasa dipimpin

oleh H. Syahrul Thaib marwah De-partemen Agama mulai terangkat dan-sejajar dengan instansi lain. Ini dibuk-tikan lewat prestasi baik olahraga, se-ni dan lainnya.

Selain itu H. Syahrul Thaib juga berupaya mengangkat citra Departe-men Agama dengan menjadikan De-partemen Agama yang terbaik admin-istrasi dan lengkap fasilitas kerjanya dibanding instansi pemerintah lainnya kala itu, sehingga Departemen Aga-ma kala itu tak lagi dipandang seb-agai kantor yang hanya sebuah status akan tetapi benar-benar sebuah kan-tor lengkap dengan fasilitas kerja yang mumpuni sesuai standar zaman itu.

Terakhir H. Syahrul Thaib berkun-jung ke Kantor Kementerian Aga-ma Kabupaten Solok pada peringatan Hari Amal Bhakti ke 70 diawal Januari 2016 yang lalu. Beliau diundang bersa-ma tokoh senior lainnya. Walau dalam keterbatasan kondisi fisik yang su-dah tua, namun beliau tetap seman-gat. Bahkan ketika diberi kesempatan berbicara didepan pegawai dengan senyum khas penuh semangat beliau memberikan dukungan agar para ASN sekarang untuk berkarya lebih baik la-gi, siapa sangka itulah kunjungan ter-akhir beliau ke Gedung Hijau 73 Ko-to Baru tempat beliau pernah meng-abdi dan berkarya hingga meninggal-kan jutakan kenangan dalam catatan memory. Fendi/shika

Page 31: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

3131

Koto Baru, PAB - Bupati Solok H. Gus-mal membuka secara resmi Masa Taa-ruf Siswa Madrasah (Matsama) tingkat Kabupaten Solok di MAN Koto Baru. Kehadiran Bupati di Green Kampus ini didampingi oleh Kepala Disdokpo-ra Kabupaten Solok Zulfadli, Kakanke-menag H. Kardinal dan para Kepala Marasah sekabupaten Solok pada hari Sabtu 16/7.

Bupati menyebutkan, da¬lam ke-giatan ini bukan hanya mengenal ling-kungan secara umum, tetapi diharap-kan juga mengenali karakter guru, ka¬rak¬ter teman dan karakter keluar-ga besar madrasah. Dengan mengenal lebih dalam lingkungan ini kata Bupati, diharapkan semakin me¬ning¬katkan motivasi belajar para siswa, sehingga prestasi belajar bisa lebih meningkat pul. “Kita ingin Kabupaten Solok bi-sa tumbuh menjadi Kabupaten Pendi-dikan, di mana pen¬didikan yang ma-ju dan ber¬karakter menjadi icon bagi daerah ini,” beber Gusmal.

Di samping itu, seiring dengan ke-majuan dunia pen¬didikan di daerah penghasil beras itu, para pelajar yang tak hanya di menuntut ilmu di ma-drasah namun juga di se¬kolah umum diharapkan juga berkembang menjadi para penghafal Alquran. Sehingga ma-syarakat madani yang diha¬rapkan, bi-sa tumbuh sesuai dengan visi daerah itu. “Ma¬syarakat Qur¬ani akan bisa terwujud jika semua siswa aktif dalam

Bupati Buka Matsama Secara Resmi

Pasca libur Ied, Kepala Kanwil Sidak Kankemenag Padang Pariaman

meng¬hafal al¬quran,” ujar Gus¬mal.Bahkan untuk mencapai tujuan

itu, pihaknya juga telah meluncurkan program magrib mengaji dan magrib Alquran dan subuh berjamaah. Bupati mengakui, meski tak semudah mem-balik telapak tangan untuk merubah kultur ma¬syarakat yang sudah mulai maju, namun program itu akan berja-lan maksimal jika semua eleman ma-syarakat yang ada di masing-mas-ing nagari juga ikut mengawasi dan menggi¬atkan pelaksanaan program tersebut.

Sementara itu Ketua Pani¬tia, yang juga Kepala MAN Koto Baru Drs.

H.Syamsul Bahri, menjelaskan Mat-sama ini akan berlangsung selama ti-ga hari, Senin-Rabu (18-20/7) dan aka digelar serentak di seluruh Indonesia. pembukaan Matsama ini diikuti oleh se¬mua madrasah di Kabupaten Solok, mulai dari MI hingga MA, dengan total siswa se¬banyak 2789.

“Kita ingin memotivasi para siswa baru, dengan me¬nge¬nalkan ling-kungan mad¬rasah tempat mere-ka menuntut ilmu, agar nanti keti-ka me¬mulai pendidikan mereka tidak kebingungan dengan aturan dan ber-bagai kegiatan yang diadakan di seko-lah,” ujar Syamsul Bahri. Fendi/shika

Padang Pariaman, PAB – Kepala Kan-tor Wilayah (Kepala Kanwil) Kemente-rian Agama (Kemenag) Sumatera Barat H. Salman, Selasa (12/7) pagi melaku-kan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kan-tor Kementerian Agama (Kankemenag) Padang Pariaman.

H. Salman tiba di Kantor yang beralamat di Jl. Raya Padang - Bukit-tinggi, KM 44, Kiambang, Nagari Lu-buk Pandan, Kecamatan 2x11 Enam

Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman sekitar pukul 07.27 WIB.

Kedatangan Kepala Kanwil Disam-but langsung Kepala Kantor Kemenag Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa, Pgs. Kasubbag TU, H. Syafrizal, Tk. Sidi sati, Kasi Bimais Epi Mayardi dan Kasi PHU, Syaiful Azhar serta seluruh ASN di lingkungan Ke-menag Padang Pariaman.

H. Salman langsung memerik-

sa semua ruangan kerja yang ada Kankemenag Padang Pariaman ser-ta memeriksa absen manual dan me-minta bagian kepegawaian untuk mencetak absen sidik jari.

Diakhir Sidak, Kepala Kanwil H. Salman memenuhi ajakan ASN di ling-kungan Kemenag Padang Pariaman un-tuk melakukan foto bersama di depan Kankemenag Kabupaten Padang Paria-man. (Mudawar|ef)

Kepala Kanwil H. Salman berfoto bersama ASN di lingkungan Kemenag Kab. Padang Pariaman

Page 32: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

32

Pasaman Barat, PAB – Setelah ber-puasa sunnah selama 6 hari di bulan Syawal, kalangan Tariqat Naqsabandi-yah Lubuk Landua, Nagari Aua Kuning, Kecamatan Pasaman menggelar hari raya dengan saling bermaaf-maafan. Kegiatan yang sudah menjadi tradisi ini berlangsung khitmad dan semarak, karena dihadiri Wakil Bupati, Yulian-to, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Marjanis.

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aua Kuniang, Yulpihendri Dt. Putih, sekaligus anggota DPRD Pasa-man Barat, pada kesempatan itu me-nyampaikan, mumpung masih dalam suasana bulan syawal, dan hari ini ke-luarga besar Tariqat Naqsabandiyah Lubuak Landua, merayakan hari raya puasa enam. Maka budaya saling maaf memaafkan antar sesama umat mus-lim, khususnya di Nagari Aur Kun-ing dan Pasaman Barat, terus diles-tarikan.

Hari raya puasa enam bagi ke-luarga besar Tariqat Naqsabandi-yah Lubuak Landua. Selain agen-da religius dan bersalaman (man-jalang) dengan guru. Agenda ini, di-jadikan agenda wisata religi (bernu-ansa agama Islam) bagi Pemda Pas-aman Barat, tentunya melalui Dinas Kebudayaan dan Periwisata, malah dicatat sebagai objek dan agenda wisata sekaligus di daerah ini.

Setelah Lubuak Landua sebagai objek wisata religius terdaftar di su-sunan lokasi kunjungan wisata di Pasaman Barat, termasuk jadual ke-giatannya, ulas Ketua KAN itu lagi, otomatis mampu mengundang jumlah kunjungan wisata ke Pasaman Barat. Wisatawan berkunjung ke Lubuak Lan-dua, Nagari Aua Kuniang, bukan saja berasal dari dalam wilayah kabupaten atau provinsi, tapi termasuk dari luar provinsi, termasuk dari luar negeri.

Wakil Bupati, Yulianto, pada ke-

sempatan itu menyampaikan, ke-beradaan Lubuak Landua dengan se-jumlah potensi di dalamnya, bukan la-gi milik dan kebanggaan bagi pemer-intah bersama masyarakat di Pasa-man Barat. Aset pariwisata religius di Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pas-aman ini, juga dijadikan daftar ob-jek wisata dan kebudayaan di Suma-tera Barat.

Seiring hal itu, ingat wakil bupa-ti lagi, pihaknya minta kepada jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ber-sama pihak terkait, agar membenahi kawasan Lubuak Landua dengan sega-la potensi yang ada di dalamnya. Per-hatian serta pembinaan yang diberi-kan di objek wisata religius dimaksud, termasuk penganggaran dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA), sehingga lebih terarah dan terprogram.

Buya Lubuak Landua VI, Syeikh Mustafa Kamal, kepada PAB, di se-la-sela berlangsungnya hari raya pua-sa enam itu menyampaikan, Surau Lubuak Landua yang berdinding dan berlantaikan papan, dibangun di atas tanah milik Samad, bergelar adat Man-tiko Lenggang pada tahun 1800 M oleh Syeikh Muhammad Basjir (1800 M -

1920 M) yang merupakan Keponakan suku Mantiko Lenggang yang bersuku melayu.

Semasa muda Muhammad Basjir tergolong pemuda pejuang dan pecin-ta ilmu, beliau tertarik mempelaja-ri ilmu Thariqat, dan melakukan per-jalanan sampai ke Makkatul Mukarra-mah, beliau bertemu dengan Syeikh Abdu Ar-Rahman di Jabal Qubis, bela-jar ilmu Thariqat Naqsyabandiyah dan mendapatkan ijazah serta izin dari Syeikh Abdu Ar-Rahman untuk me-mimpin dan mengembangkan Thariqat Naqsyabandiyah.

Kembali ke kampung halaman Syeikh Muhammad Basjir, mengem-bangkan Thariqat Naqsyabandiyah saat itu umur beliau 26 tahun. Beliau diserahi tanah oleh mamak suku be-liau Mantiko Lenggang untuk mendiri-kan surau tempat persulukan, sejak saat itu Surau Lubuak Landua banyak dikunjungi dan digunakan orang yang mempelajari ilmu Thariqat Naqsya-bandiyah, mulai dari penduduk asli Lubuak Landua, Batang Saman, Muara Kiawai bahkan sampai ke Sumatera Utara.

Syeikh Muhammad Basjir berge-lar Buya Lubuak Landua I. Gelar Buya Lubuak Landua diperuntukan ba-gi Syeikh yang mendapatkan ijazah dan izin untuk meneruskan memimpin Persulukan Thariqat Naqsyabandi-yah Lubuak Landua, jelas pembina Pesantren Darul Mursyidin Kapa, Keca-

matan Luhak Nan Duo itu.Bangunan Surau Lubuak Landua

mula-mula didirikan dengan sa-tu “macu” atau tiang kayu terbuat dari kayu “Limpato” besar berwar-na coklat kemerahan yang melam-bangkan Nabi Muhammad SAW di sekeliling “macu” ada empat tiang kayu kecil melambangkan empat Khalifatu Ar-Rasyidin, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Us-man bin Affan dan Ali bin Abi Thal-ib. Sampai sekarang macu tersebut masih kokoh menyangga surau.

Surau yang beliau bangun di-peruntukkan khusus bagi para jama’ah suluk Thariqat Naqsya-bandiyah yang beliau pimpin, ber-

fungsi sebagai tempat persulukan, pelaksanaan sholat fardhu berjama’ah dan sholat ‘id baik ‘Idul Fitri mau-pun ‘Idul Adha sedangkan untuk sho-lat Jum’at dilaksanakan di Masjid yang letaknya tidak begitu jauh dari surau tersebut.

Selain dari beberapa fungsi surau yang disebutkan tadi. Fungsi Surau

Puasa Enam, Lubuak Landua Objek Wisata Religius

Laporan : Gusmizar

“Syeikh Muhammad Basjir bergelar Buya Lubuak Lan-dua I. Gelar Buya Lubuak Landua diperuntukan ba-gi Syeikh yang mendapat-kan ijazah dan izin untuk

meneruskan memimpin Per-sulukan Thariqat Naqsya-bandiyah Lubuak Landua,”

jelas pembina Pesantren Da-rul Mursyidin Kapa, Keca-matan Luhak Nan Duo itu.

Page 33: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

33

Batusangkar, PAB - Jajaran Kantor Kemenag Kab. Tanah Datar usai leba-ran hari ketiga masuk kerja menggelar kegiatan Halal Bi Halal dengan sege-nap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berlangsung penuh hidmat dan terja-linnya silaturrahim di aula Kantor Ke-menag tersebut Rabu ( 13/7 ).

Usai halal bi halal dilanjutkan den-gan Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan dalam rangka mengevaluasi hasil ker-ja yang telah dilaksanakan dan me-rencanakan program keja yang akan datang untuk masing-masing seksi dan satker dijajaran Kemenag tersebut.

Hadir dalam kegiatan halal bihalal itu Kepala Kantor Kemenag, Kasubbag TU, Kasi dan Penyelenggara, seluruh Kepala Madrasah negeri dan swasta, Ketua Pokjawas, Ketua DW.P Unit Aga-ma, Kepala KUA Kecamatan, Penyuluh Agama Islam, Penghulu, para ASN Ke-menag Tanah Datar.

Kegiatan Halal Bi halal tersebut di-isi dengan Tausyiah Agama dengan penceramah H. Muhammad Al-Gafari Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kab. Tanah Datar.

Dalam tausyiahnya ia menyampai-kan Bulan Ramadhan memberikan keistimewaan tersendiri bagi umat Is-lam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Se-hingga di hari raya Idul Fitri itu kita temasuk orang yang fitri.

Kemenag Tanah Datar Jalin Silaturrahim dalam Halal Bi Halal

Yang lebih Penting lagi dihari yang fitri itu kita bersama keluar-ga untuk pulang kampung mengu-jungi orang tua yang masih hidup un-tuk minta maaf, menjalin silaturra-him dan mendo’akan bagi yang telah meninggal dunia karena mereka bu-tuh setetes air artinya do’a dari anak-anaknya.

Sementara itu Kepala Kemenag Kab. Tanah Datar H. Malikia dalam arahannya mengatakan dalam pelak-sanaan tugas bagi ASN Kemenag mu-lai dari H - 3 dan H + 3 lebaran selu-ruh ASN dijajaran Kemenag Kab. Ta-nah Datar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dikatakannya dari 964 ASN dijajaran Kemenag Kab. Tanah Datar yang ada, hanya 3 orang ASN Kemenag yang meminta cuti.

Kemudian menyinggung penyera-pan dana di Kemenag Kab. Tanah Da-tar sudah berjalan dengan baik sesuai aturan. Realisasi anggaran berupa gaji ASN dan guru, tunjangan kinerja, dan sertifikasi guru sudah terealisasi sebe-lum lebaran .

Dalam kesempatan itu Ka Kanke-menag H. Malikia mengingatkan kepa-da seluruh Kepala madrasah dan KUA Kecamatan untuk mendukung program pemda Tanah Datar tentang pelaksa-naan Tahfiz di Kab. Tanah Datar se-hingga Kab. tersebut menjadi Kabu-paten Tahfiz.

Selanjutnya Ka kankemenag juga berharap kepada seluruh jajaran Ke-menag untuk mensukseskan pelaksa-naan MTQ ke 39 tingkat Kab. Tanah Datar di Kecamatan Sungayang. (Yon).

Lubuak Landua berkembang men-jadi tempat pengobatan penyakit aki-bat teluh atau “guna-guna” juga men-jadi tempat meminta berkah dan do’a ulama. Tahun berganti tahun jam’ah suluk dan Pengikut Thariqat Naqsya-bandiyah yang beliau pimpin semakin banyak sehingga surau Lubuak Landua yang semula seluas sekitar 20 meter itu diperluas lagi.

Perluasan surau tetap dilanjut-kan pada masa Buya Lubuak Landua II, Syeikh Muhammmad Amin (1920 M – 1927 M) anak dari Syeikh Muhammad Basjir dilanjutkan lagi pada masa Buya Lubuak Landua III, Syeikh Abdul Majid (1927 M – 1984 M) anak dari Syeikh Mu-hammad Amin.

Pada tahun 1984 M Syeik Abdul Majid meninggal dunia, kepemimpi-nan Thariqat Naqsyabandiyah dilanjut-kan oleh adik kandung beliau berna-ma Syeikh Abdul Jabar (1984 M – 1991 M), bergelar Buya Surau Lubuak Lan-dua IV. Perluasan surau tetap dilanjut-kan, bahkan pada masa Buya Lubuak Landua V Syeikh Bahri (1991 M – 2008 M) anak kandung dari Syeikh Abdul Jabar, Surau Lubuak Landua semakin luas semula hanya memiliki satu pun-cak surau, bertambah menjadi empat puncak surau.

Perluasan surau lubuak landua

berhenti pada tahun 2000 M. Luas bangunan surau Lubuak Landua sek-arang kira-kira 300 meter. Meskip-un Surau Lubuak Landua diperluas dan diperbaiki, bangunan surau tetap berdinding dan berlantaikan papan, untuk menjaga nilai sejarah surau dan menjaga kenyaman para jama’ah su-luk.

Sekarang Surau Lubuak Landua dipimpin oleh Bapak Muzardin anak dari Syeikh Abdul Majid.Beliau dikenal dengan Syeikh Mustafa Kamal berge-lar Buya Lubuak Landua VI (2008 M – sekarang). Surau Lubuak Landua tetap ramai dikunjungi oleh jama’ah Thariqat Naqsyabandiyah, yang in-gin melaksanakan suluk dan berziarah ke maqam para Buya Lubuak Landua, yang sengaja dimaqamkan di sebelah selatan Surau Lubuak Landua.

Surau Lubuak Landua membawa berkah bagi penduduk sekitar, karena di samping surau mengalir sungai yang berisikan ikan larangan, tempat wisa-ta alam bagi anak-anak. Ikan larangan tersebut banyak, besar-besar dan san-gat jinak, konon ceritanya berusia ra-tusan tahun sama dengan usia Surau Lubuak Landua.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Marjanis, menyampai-kan, di Pasaman Barat bahkan di be-

Ka. Kankemenag H. Malikia tampak sedang bersilaturrahmi dengan para pejabat dan ASN Kemenag dalam acara Halal Bi Halal di aula Kemenag setempat. (Yon)

berapa daerah di Sumatera Barat me-miliki tradisi Ikan larangan, para tet-ua kampung bersepakat melarang ikan tersebut ditangkap dalam jangka wak-tu beberapa bulan untuk menjaga ke-lestarian ikan dan memelihara tradisi yang turun temurun.

Konon katanya ikan larangan tidak boleh ditangkap, jika ditangkap dan dimakan akan menyebabkan kema-tian, sakit, sekurangnya perut mem-bengkak karena telah dido’akan ula-ma. Ikan larangan hanya boleh di-tangkap ketika ulama yang melarang menangkap ikan mendo’akan keberka-han atas ikan tersebut, sehingga di-perbolehkan untuk ditangkap dan di-makan.

Syeikh Muhammad Basjir dipang-gil Yang Maha Kuasa sebelum sem-pat mendo’akan keberkahan dan ke-bolehan penangkapan ikan laran-gan, sepeninggal beliau ikan larangan tersebut dibiarkan dalam keadaan di-larang ditangkap, Buya Lubuak Lan-dua pengganti beliau mengatakan bahwa Syeikh Muhammad Basjir ti-dak meninggalkan wasiat untuk mem-bolehkan ikan tersebut ditangkap. It-ulah yang menyebabkan ikan laran-gan lubuak landua besar-besar, banyak dan jinak. ***

Page 34: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

3434

Pasaman, PAB - Dalam undang-un-dang perhajian nomor 13 tahun 2008 telah menegaskan akan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah termasuk Kementerian Agama melakukan pem-binaan, pelayanan, dan perlindungan dengan menyediakan layanan admin-istrasi, bimbingan ibadah haji, akomo-dasi, transportasi, pelayanan kesehat-an, keamanan, dan hal-hal lain yang diperlukan oleh jemaah haji.

“Satu poin kewajiban yang harus di-realisasikan mengenai pelayanan ke-sehatan jemaah haji”, terang Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman

Permenkes, Tanggung Jawab Pemerintah Beri Layanan Kesehatan Jemaah Haji

H. Abdel Haq, S.Ag, MA saat ditemui diruang kerjanya Selasa (12/7).

Didampingi Kepala seksi PHU H. To-har Mukti Siregar, S.Ag, leader instan-si vertikal itu menginformasikan un-tuk memaksimalkan pelayanan kese-hatan itu telah diterbitkan peraturan dari Menteri Kesehatan RI nomor 15 tahun 2016 tentang istithaah kese-hatan jemaah haji, hal tersebut dini-lai dapat membantu para dhuyufur-rahman mengoptimalkan pelaksanaan ibadahnya di tanah suci Mekkah Al Mu-karramah.

Dari itu, Abdel Haq bersama Di-

Pasaman, PAB - Tatkala takbir berku-mandang menghiasi indahnya mentari di hari nan fitri, teriring sebuah peng-harapan diidamkan untuk diwujudkan, terhimpun dalam sebuah visi dan misi pemerintah daerah ranah lintas garis khatulistiwa.

Saat pelaksanaan shalat idul fitri di halaman kantornya Rabu (6/7) Bu-pati Pasaman H. Yusuf Lubis bersama wakilnya Atos Pratama mendengung-kan asa besar melalui momentum idul fitri di bulan syawal dijadikan pemicu guna memajukan pembangunan dae-rah dan menciptakan masyarakat yang berbudaya dan agamais.

Pimpinan ranah saiyo itu menga-jak seluruh stakeholder dan masyara-kat untuk seiring, searah, saiyo dan satu tujuan membangun nagari yang subur dan merupakan kawasan paru-paru dunia menuju sejahtera, damai, beradab, berbudaya dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama.

Yusuf Lubis meminta di hari ra-ya saling bermaafan, berbagi karena itu akan memperkokoh ukhuwah ma-syarakat menyingkirkan ego akan per-bedaan ideologi dan bendera politik. Lalu akan hilangnya rasa curiga dan mencurigai, ketidak akuran dan justru akan tertanamnya jiwa saling mengisi, kesatuan dan persatuan.

Selanjutnya juga, Kepala Kantor Ke-menterian Agama Kabupaten Pasaman H. Abdel Haq, S.Ag, MA mengatakan akan keberadaan lembaganya dinilain-ya selalu konsen membidangi perso-alan agama dan keagamaan pasti tu-rut serta berperan dalam memban-gun ummat atau masyarakat yang be-ragam suku dan agama itu. Kemenag sebagaimana visi dan misinya terus berupaya meningkatkan pembinaan umat melalui segudang program yang

diusungnya baik pendidikan maupun kegiatan syiar agama Islam lainnya.

Tokoh ulama ranah saiyo itu juga menguraikan akan nilai-nilai ibadah puasa yang telah dilaksanakan ummat Islam selama bulan ramadhan kema-rin, dimana dapat terbinanya diri dan karakter yang beriman. Puasa dapat membentuk jati diri manusia menjadi yang istiqamah menerapkan syariat Is-lam dalam kehidupan sehingga muar-anya menjadi hamba yang taqwa di si-si Allah SWT.

Mudah-mudahan, di hari nan fitri ini masyarakat Islam ranah Pasaman menjadi hamba-hamba Allah yang be-rakhlak, berkarakter dan berimtaq, turut serta membangun daerah tidak hanya berbudaya juga agamais, tukas-nya.

Disamping itu juga Abdel Haq juga mengingatkan ummat untuk tidak ber-lebihan melainkan dengan keseder-haan dalam merayakan Idul fitri. Se-

bab menurutnya eforia yang melam-paui batas malah menjerumuskan se-hingga tidak mendapatkan nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan ibadah puasa. Hal ini juga sekaligus membimbing masyarakat untuk hid-up lebih religius dan tertanamnya jiwa saling berbagi dengan yang papa (fa-kir miskin).

Sementara, mengutip apa yang dis-ampaikan khatib idul fitri Prof. DR. Ir. H. Iskandar Zulkarnain Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ja-karta mengajak umat untuk bertaqwa kepada Allah SWT sebagaimana yang terkandung di dalam firman Nya pada surat Ali Imran ayat 133 dan 134 yakni bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga seluas langit dan bumi disediakan ba-gi orang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan kesalahan orang lain. Allah menyukai orang-orang berbuat kebaikan.

Di akhir ceramahnya, Iskandar men-egaskan Orang yang memiliki kecer-dasan spiritual senantiasa mengingat Allah, kapan dan di manapun juga. Ke-tika hendak memulai sesuatu, mere-ka mengingat Allah lalu mengucapkan bismillah. Setiap langkahnya diperhi-tungkan, apakah sesuai dengan syar-iat agama, perbuatan dan tindakan-nya menguntungkan bagi dirinya dan memberi manfaat kepada orang lain, serta perilakunya mencerminkan kasih sayang. Dan ketika pekerjaannya telah usai, tak lupa untuk bersyukur sambil mengucapkan alhamdulillah. Jangan ingin dipuji, tetapi harus sadar bahwa segala puji adalah semata milik Allah. Serta selalu mensyukuri semua karu-nia, lalu bertawakkal dan menyerah-kan hasilnya kepada Nya. (abie78|DW)

Idul Fitri Asa Menata Pasaman Menuju Agamais dan Masyarakat yang Taqwa

Kakankemenag H. Abdel Haq bersama Bupati H. Yusuf Lubis, Wakil Bupati Atos Pratama dan Khatib Idul Fitri Iskandar Zulkarnain usai pelaksanaan

shalat ied di halaman kantor Bupati (6/7) (yunedi)

Page 35: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

3535

nas Kesehatan Kabupaten Pasaman melakukan sosialisasi dan menerapkan pelayanan kesehatan terhadap calon-calon haji dan hajjah ranah Pasaman. Hematnya, sosialisasi itu bertujuan guna memberikan pemahaman akan pelayanan-pelayanan kesehatan yang dilakukan, nantinya akan berdampak pada kesuksesan dalam menunaikan ibadah haji sesuai syariat Islam.

Lebih lanjut, Abdel Haq menerang-kan apa yang dimaksud dengan is-tithaah kesehatan dalam peraturan tersebut yaitu kemampuan jemaah ha-ji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan yang dapat dipertang-gungjawabkan, sehingga dhuyufurrah-man dapat menjalankan ibadahnya sesuai syariat agama Islam serta men-dukung meraih kemabruran.

Kata Abdel Haq, padatnya kegiatan yang akan ditunaikan nantinya oleh sebanyak 139 jemaah haji Pasaman seperti thawaf, sa’I, melotar dan ban-yak lagi lainnya termasuk perjalanan-perjalanan dari satu tempat ke tem-pat berbeda, maka sangat dibutuhkan kesanggupan fisik, artinya kesehatan jasmani perlu diperhatikan dan dijaga.

Dari itu, sebelum keberangkatan, dinkes akan melakukan beberapa ta-hap pemeriksaan, tegasnya seraya berharap jemaah calon haji ranah Pas-aman keseluruhan masuk kategori is-

tithaah kesehatan.Ditemui PAB, Kepala Dinkes Pasa-

man dr. Hj. Indra Yeni menjelaskan tentang tahapan-tahapan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim yang dibentuk, dimana akan diawa-li pemeriksaan yang dilakukan di pusk-esmas atau rumah sakit pada saat JCH mendaftarkan diri untuk mendapatkan nomor porsi, selanjutnya pemeriksaan pada saat sudah adanya kepastian ke-berangkatan, lalu pemeriksaan dilaku-kan PPIH bidang kesehatan di embar-kasi menjelang pemberangkatan.

Seterusnya kata Indra Yeni ber-dasarkan hasil pemeriksaan tahap pertama akan dapat diketahui kondi-si kesehatan jemaah tersebut sehing-ga dapat ditetapkan apakah bersta-tus beresiko tinggi atau tidak. Krite-ria status kesehatan beresiko tinggi ditetapkan terhadap jemaah ha-ji berusia 60 tahun ke atas dan memi-liki resiko kesehatan dan gangguan ke-sehatan yang potensial menyebabkan keterbatasan dalam melaksanakan ibadah.

Kembali diterangkannya, hasil pemeriksaan kesehatan tahap ked-ua tim akan menetapkan istithaah ke-sehatan jemah haji, artinya jemaah tersebut memiliki kemampuan mengi-kuti proses ibadah haji tanpa bantuan obat-obatan atau bantuan orang lain dengan tingkatan kebugaran jasmani

setidaknya kategori cukup. Dan ber-dasarkan permenkes jemaah yang ter-bilang istithaah tersebut wajib berper-an aktif dalam kegiatan promotif dan preventif.

Sang dokter juga menguraikan un-tuk diketahui masyarakat tentang kat-egori jemaah yang ditetapkan tidak memenuhi syarat istithaah adalah me-miliki kondisi klinis yang dapat men-gancam jiwa antara lain penyakit pa-ru obstruksi kronis (PPOK) derajat IV, gagal jantung stadium IV, chronic kid-ney disease stadium IV dengan peri-toneal dialysis atau hemodialisis reg-ular, AIDS stadium IV dengan infek-si oportunistik, juga mengidap stroke haemorhagic.

Begitu juga kata Indra Yeni terh-adap jemaah haji yang mengalami gangguan jiwa berat antara lain skizo-frenia berat, dimensia berat, dan re-tardasi mental berat. Termasuk yang mengidap penyakit sulit diharapkan kesembuhannya antara lain kegana-san stadium akhir, Tuberculosis tota-ly drugs resistance (TDR), sirosis atau hepatoma decompensate.

Bagi jemaah haji yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan is-tithaah kesehatan dikhawatirkan un-tuk laik diberangkatkan, ujarnya men-gakhiri. (abie78|DW)

Bukittinggi, PAB - Pengurus Yayasan Jami’atul Hujjaj Kota Bukittinggi Ros-ma Amran (Mantan Kasi Mapenda Ke-menterian Agama Kota Bukittinggi) melalui kepala Taman Kanak-Kanak Is-lamnya mengangkat acara “Islamic Parenting” untuk meningkatkan proses belajar mengajar anak, Rabu (13/07). Bertempat di Aula Taman Kanak-Kanak Jami’atul Hujjaj yang diikuti semua majelis Guru.

Menghadirkan dua nara sumber per-tama Yossi Marlina, M. Psi (Dosen UNP Kampus V Bukittinggi dan H. Syamsul Bahri, MA (Staf Bimas Islam Kemen-terian Agama Kota Bukittinggi seka-ligus merupakan Dosen luar biasa Stikes Prima Nusantara Kota Bukitting-gi). Dosen UNP ini memberikan Ma-

Pentingnya Islamic Parenting Tingkatkan PBM

teri tentang pentingnya memakai ber-bagai metode pendekatan untuk men-didik anak diusia dini, di sini sangat di-perlukan peran orang tua, Guru ser-ta pemerintah Daerah. Tanpa keterli-batan ketiga unsur tersebut pendidi-kan yang baik sangat sulit diwujudkan.

H. Syamsul Bahri dalam materin-ya menyampaikan Urgensi dan cer-min keteladanan pendidikan Islam ba-gi anak. Syamsul Bahri mengungkap-kan keluwesan Lukmanul Hakim, ke-luarga Nabi Ibrahim Alaihissalam dan keluarga Rasullullah SAW dalam men-didik anaknya. Sangat diperlukan sin-ergisitas lima rumah dalam mendidik anak. Pertama Rumah Tangga, disini peran orang tua dan keluarga, Rumah Gadang disini peran Mamak, Seko-

lah disini terdapat peran Guru, Rumah ibadah disini Peran Ustadz, Da’i dan Pengurus Masjid serta Rumah Bagon-jong di sinilah peran Pemerintah.

Dilain kesempatan Kepala Kanke-menag Kota Bukittinggi H. Muha-mad Nur, MA “ Program ini luar biasa, ini sangat penting diadakan di se-tiap Sekolah Khususnya Madrasah yang ada di Kota Bukittinggi sebab perma-salahan anak didik tidak terfokus di sekolah saja, sebab perubahan itu leb-ih cenderung terjadi di luar seko-lah sehingga Parenting ini sanga per-lu dilakukan kapan perlu ikut sertakan orang tua wali murid dalam acara ini”, tutup H. Muhamad Nur Dengan Se-mangat. (Syafrial/Rina)

Page 36: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

3636

Agam, PAB - Masjid Raya Al Karim Ko-to Kaciak Kecamatan Tanjung Raya Sebagai Wakil Kabupaten Agam pa-da Penilaian Masjid Besar Perconto-han Tingkat Sumatera Barat Tahun 2016 terus melaju dan masuk Nomina-si 5 Besar.

“Sesuai surat yang diturunkan Kan-wil Kemenag Sumatera Barat, Mas-jid Raya Al Karim Koto Kaciak sebagai Masjid Teladan Terbaik satu Tingkat Agam berhasil masuk nominasi 5 Be-sar Masjid Besar Percontohan Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Dengan demikian maka akan dilakukan penin-jauan lapangan menjelang akhir Juli 2016 oleh Tim penilai yang turun lang-sung dari Provinsi”, demikian informa-si disampaikan Kepala Kankemenag Agam H. Hendri kepada PAB beberapa waktu yang lalu.

Masjid Raya Al Karim Koto Ka-ciak memang memiliki banyak Presta-si dan layak menjadi contoh dari se-gi Idarah, Ri’ayah maupun imarah Mas-jid. Sebut saja pada tahun 2014 me-nyabet prestasi terbaik I Lomba Masjid Bersih (Thaharah Masjid) se Kabupat-en Agam. Pada tahun 2015 terbaik dua Lomba Masjid teladan Tingkat Kabu-paten Agam dan pada tahun 2016 ini meraih terbaik I se Kabupaten Agam sekaligus 5 Besar Tk. Provinsi Sum-bar. “Dan semoga menjadi terbaik I Tingkat Sumbar usai penilaian dan

Dinilai, Masjid Raya Al Karim Koto KaciakMasjid yang Berperan di Tengah Umat

peninjauan lapangan nantinya”, harap Hendri.

Pgs. Kasi Bimas Islam Kantor Ke-menag Agam Suhendrizal menyampai-kan bahwa Masjid Raya Al Karim Koto

Kaciak yang dipimpin Teja Dirgahayu memang sangat layak untuk menjadi yang terbaik di Tingkat Sumbar bah-kan Nasional. Ia beralasan bahwa Mas-jid Raya Al Karim Koto Kaciak berhasil

Agam, PAB - Seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Agam tahun 2016 telah melunasi pembayaran Bi-aya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp. 32.519.099. Dari 327 orang yang telah melunasi, 17 orang meru-pakan JCH Lansia beserta pendamp-ing. Selain yang 327 orang, juga ada 12 JCH cadangan yang siap sedia menggantikan bila ada JCH yang ber-halangan atau terkendala berangkat ke tanah suci.

Untuk JCH Kabupaten Agam yang berjumlah 327 Orang Insya Allah be-rangkat dari Agam menuju Embarka-si Padang 23 Agustus 2016 dan tang-gal 24 Agustus 2016 terbang dari BIM ke Jeddah sebagai kloter 11 bersama JCH Kota Sawahlunto, Kabupaten Si-junjung dan kota padang. “Mengingat waktu keberangkatan JCH yang ma-sih cukup lama, maka kita di Kemenag Agam bertekad memanfaatkan waktu yang ada untuk memaksimalkan per-siapan dan memastikan seluruh JCH yang berangkat benar-benar siap la-hir dan bathin“, kata H. Hendri Kepala

Sebelum Berangkat Haji, Jamaah Harus Siap Lahir BathinKantor Kemenag Agam pada PAB be-berapa waktu lalu.

“Seluruh bentuk bimbingan Mana-sik Haji baik yang dilaksanakan secara Mandiri oleh IPHI maupun Bimbingan Manasik Haji oleh Kemenag di KUA Ke-camatan dan Kantor Kabupaten di akhir Juli 2016 telah harus selesai di-laksanakan. Maka selama awal Agustus sampai keberangkatan menuju em-barkasi Padang pada 23 Agustus nan-ti hanya fokus mengurus segala barang dan kebutuhan JCH”, terang Hendri.

“Dengan begitu seluruh JCH memi-liki waktu yang cukup menyiapkan se-gala sesuatunya terutama persiapan Fisik dan Mental karena perjalanan yang akan ditempuh tidaklah sebentar dan tidak dekat dengan perbedaan cu-aca yang cukup mencolok antara Indo-nesia dan Arab Saudi”, tutup Hendri.

Kasi Penyelenggara Haji dan Um-rah (PHU) Yunaldi menerangkan bah-wa pengurusan Passport JCH yang akan berangkat tahun 2016 ini telah selesai. Selain itu juga telah dilakukan Imunisasi Meningitis maupun Flu bagi

yang membutuhkan. Sedangkan untuk penerbitan Visa tengah diurus oleh panitia pusat yang bekerjasama lang-sung dengan pemerintah Arab Sau-di. “Insyaallah seminggu sebelum be-rangkat semuanya telah selesai”, ka-ta Yunaldi.

“Kita berusaha maksimal agar JCH Agam yang berangkat tahun ini semuanya dapat melaksanakan se-luruh rangkaian Ibadah haji dengan maksimal, aman, sukses dan lancar serta beroleh Haji yang Mabrur”, ha-rapnya. (Alwi/Rina)

Page 37: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

3737

Kemenag Sawahlunto Peduli Dhu’afa

Sawahlunto, PAB - Secara materi, ti-dak semua manusia beruntung dalam hidup ini. Ada ekonomi lemah bahkan tak punya aset sama sekali dan ada juga memiliki kelebihan namun tak su-ka memberi. Selanjutnya, kemente-rian agama sebagai institusi menaun-

menjalankan peran dan fungsi Masjid di tengah-tengah umat dengan baik.

Ada pemberdayaan jama’ah dan penguatan ekonomi masyarakat. Mas-jid tidak lagi membebani masyarakat atau jamaah untuk operasional harian. Bahkan Masjid Raya Al Karim memi-liki unit usaha serta membuka lapan-gan kerja baru bagi masyarakat dan jamaah. Ada depot Air Isi Ulang Kara-mah yang distribusnya sampai ke Lu-buk Basung dan beberapa Kecamatan lain di sekitar Tanjung Raya. Juga ada PAM Masjid yang dikelola secara pro-fessional dengan harga yang lebih ter-jangkau. Ada Koperasi Masjid dan se-bagainya.

Dari segi lingkungan juga sangat bersih dan asri. Ada ruangan pengu-rus, Media Center dengan Wi Fi Gra-tis, Ruang Penginapan Ustadz, Ru-ang Imam tetap Masjid yang merupak-an pemuda yang Hafizh Al Qur’an ser-ta berbagai hal lainnya yang jarang ki-ta temukan di Masjid Lain di Sumatera Barat, terang Suhendrizal.

Ketua Pengurus Masjid Drs. Teja Dirgahayu ketika diwawancarai men-erangkan pelaksanaan Shalat Lima Waktu selalu ramai oleh Jamaah baik laki-laki maupun perempuan. Kegiatan Ramadhan juga sangat semarak yang dihandle oleh Pemuda dan remaja Masjid yang ditutup dengan Iktikaf 10 malam terakhir Ramadhan yang peser-

tanya datang dari seluruh penjuru Ke-camatan Tanjung Raya dengan Makan Sahur serta Babuko gratis di Masjid.

Di luar Ramadhan Setiap hari di-laksanakan Taushiah Ba’da Maghrib sampai Isya begitupun Kultum Ba’da Shubuh. Ada Tiga Kelompok Maj-lis Taklim Mingguan serta pendidikan Alqur’an bagi anak-anak serta kelas khusus pendidikan baca tulis Alqur’an untuk orang dewasa. Semuanya ber-pusat dan dilaksanakan di Masjid, jelas Teja.

Edi Zalman, Ketua Dewan Masjid In-donesia Kabupaten Agam sangat men-gapresiasi kegiatan Lomba Masjid Te-ladan Percontohan yang dilaksanakan Kementerian Agama secara berjen-jang dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional. “Semoga dengan keg-iatan Lomba Masjid Teladan ini sema-kin memupuk kecintaan dan kepedu-lian umat pada Masjid. Sehingga Mas-jid-masjid yang ada benar-benar dapat berperan maksimal di tengah-tengah umat. Karena antara Umat dengan Masjid tidak bisa dan tidak boleh dip-isahkan. Maka dari itu Pengurus Mas-jid harus mengerti dan respon terha-dap kebutuhan-kebutuhan Umat dan Jamaah. Semoga Masjid Raya Al Karim mampu menjadi contoh teladan ba-gi Masjid-masjid lain baik di Tingkat Provinsi bahkan hingga Nasional”, kat-anya. (Alwi/Rina)

gi semua kegiatan agama harus mam-pu memberikan keteladanan kepada semua pihak tentang pentingnya im-plementasi nilai-nilai sosial dalam ke-hidupan. Berkenaan dengan itu, keluar-ga besar Kementerian Agama Kota

Sawahlunto memberikan santunan ke-pada 18 anak yatim masjid Nurul Is-lam beserta 2 orang pengasuh, Jumat (1/7). Disaksikan Kasubag TU, Kepala seksi dan staf, penyerahan secara sim-bolis itu langsung diserahkan Kakanke-menag H. Ramza Husmen kepada pen-gasuh yayasan terkait di kediaman anak yatim bersangkutan. Adapun jenis bantuan dimaksud berupa jamuan berbuka dan sahur untuk satu hari, uang serta kain sa-rung. Kakankemenag H. Ramza Hus-men menyampaikan, selain mening-katkan silaturrahim, pemberian bantu-an secara cuma-cuma itu sebagai ben-tuk kepedulian terhadap sesama seb-agaimana dianjurkan dalam Agama Is-lam. Atas bantuan tersebut, pengasuh Yapatim Erman Malin Sulaiman mengu-capkan terima kasih dan berharap ke-giatan serupa dapat berlanjut di masa mendatang. Sebelumnya pada hari yang sama, Kemenag Sawahlunto telah menyerah-kan pula bantuan zakat fitrah kepada 41 orang mustahiq di halaman kantor usai pelaksanaan apel pagi pegawai. Masing-masing mustahiq terdiri dari pegawai honorer kantor, madrasah serta masyarakat sekitarnya meneri-ma zakat dalam bentuk uang. Sekedar diketahui, berdasarkan in-formasi dari Harioni, selaku Unit Pen-gumpul Zakat (UPZ) terkait, lebih dari lima juta rupiah terkumpul zakat fitrah dari jajaran pegawai Kemente-rian Agama Sawahlunto. Atas hal itu, Kakankemenag mengucapkan terimak-asih kepada pegawai atas kesediaan-nya membayarkan zakat fitrah melalui UPZ Kemenag. Kakankemenag ber-harap bantuan ini dapat meringankan beban bersangkutan minimal sewaktu menghadapi lebaran. (f@hmi||MS)

Page 38: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

3838

Sawahlunto, PAB – Kegiatan malam takbiran Idul Fitri 1437 H di Pusat Ko-ta Sawahlunto sedikit berbeda diband-ing tahun dulu. Kemeriahan pawai obor mengelilingi area kota lama se-raya mengumandangkan kalimat tak-bir, tahlil serta tahmid menambah hid-up suasana malam saat itu, meskipun sesekali letusan mercon agak meng-ganggu seremonial acara berlangsung. Sejumlah pejabat, orang dewasa, anak-anak ikut memenuhi jalanan sepanjang pusat kota sambil mengu-capkan kalimat thayyibah dan berakh-ir di lapangan segitiga (Lapseg).

Pembukaan pemukulan beduk oleh wako, wawako, Ketua MUI dan Ka-kan.Kemenag dilanjutkan secara ber-gantian oleh beberapa pejabat lain termasuk Sekretaris daerah plus penampilan sekaligus pemberian hadiah lomba kepada pemenang “Fes-tival Ramadhan” hingga selesai acara menambah semarak keadaan malam itu serta mendapat pujian dari Waliko-ta Sawahlunto Ali Yusuf karena diang-gap lebih baik dari tahun kemaren.

“Kita ingin acara malam takbi-ran lebih baik, meriah lagi dan leb-ih berkualitas untuk tahun-tahun beri-kutnya,” kata wako di Lapangan Segi-tiga Sawahlunto saat membuka acara, (Selasa, 5/7).

70% capaian target magrib menga-ji sebagai icon kota dalam mewujud-kan pemerintahan religius senantiasa diingatkan agar masyarakat tetap kon-sisten mengimplementasikan dalam keluarga masing-masing.

Sementara itu, selaku ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto H. Ramza Husmen ketika melaporkan kondisi keuangan menghimbau jemaah untuk turut serta membantu pendan-aan kegiatan remaja masjid dan ber-harap 75 lokasi pelaksanaan shalat id

Semarak Malam Takbiran dengan Pawai Obor

tahun ini berjalan lancar, aman ser-ta kondusif.

Sebagaimana lazimnya, bagi umat islam lebaran Idul Fitri setiap tahun merupakan hari kemenangan, kebaha-gian, penuh kegembiraan dan dibum-bui baju baru aneka warna. Sewaktu menyampaikan khutbah, Rabu (6/7), Khatib shalat Id Kota Sawahlunto, Jo-ni Nasri mengajak jemaah di Lapangan Bola Kaki PTBA UPO Sawahlunto untuk bersuka cita dan menebarkan senyum. Ia mengemukakan, senyum disaat leb-aran merupakan ungkapan jiwa, la-hir dari dalam lubuk hati manusia se-bagai umat islam karena telah sele-sai menunaikan syariat ibadah pua-sa ramadhan sebulan penuh. Berbeda dengan suasana hati bagi mereka eng-gan berpuasa padahal tidak berhalan-gan sama sekali secara agama namun tetap berhari raya.

“Kemenangan, Kebahagian, senyum maupun baju baru saat idul fitri ba-

gi orang tidak berpuasa ramadhan ses-ungguhnya palsu,” kata Ketua bidang Fatwa MUI Kota Padang Panjang itu.

“Hari ini merupakan bentuk dari ucapan selamat kepada mereka ber-puasa, bagaimana mungkin misalnya kita mengucapkan selamat lulus ujian kepada seseorang padahal dia sendiri tidak pernah ikut ujian, bukankah ber-sangkutan akan merasa sebagai ben-tuk cemoohan?” ungkap Khatib Jo-ni Nasri seraya mengajak semua pihak merenungi hakikat dan karakteristik orang-orang bertakwa sebagai ending dari pelaksanaan ibadah puasa.

“Imam Syekh Qutub menerangkan bahwa takwa itu terletak dalam diri seseorang yang paling dalam dan tan-da-tanda mereka bertakwa yakni ber-sih hati, jujur dan mengikuti bisikan kejujuran bisikan hati serta rasa takut berlebihan kepada Allah Swt dan bisa menjadi teladan atau panutan,” tam-bahnya.

Mengutip sebuah hadits, Joni meng-ingatkan, satu hari saja tidak berpua-sa dengan sengaja tanpa alasan syar’i maka tidak dapat diganti dengan pua-sa dihari lain meskipun puasa secara terus menerus seumur hidup.

Berkat ridha Allah Swt serta ker-jasama semua pihak pelaksanaan shalat id dengan imam Adrizal, tamatan Sarjana Ilmu al-Quran Padang asal Kota Payakumbuh berjalan lancar dan sukses.

Usai pelaksanaan shalat id, pejabat maupun masyarakat langsung menuju Gedung Pertemuan Kebudayaan (GPK) untuk menikmati menu makanan “Open House” sajian Walikota Sawah-lunto, kemudian saling berjabat tan-gan tanpa memandang jabatan me-nyudahi agenda kegiatan hari itu. (f@hmi||MS)

Page 39: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

3939

Sijunjung, PAB - Sebulan penuh men-jalani bulan penuh berkah. Tiga pu-luh hari tarbiyah diikuti. Setiap di-ri menghasilkan pribadi berbeda, di-tentukan oleh usaha manusia. Kewa-jiban pada Illahi dipenuhi oleh ham-ba dalam kondisi tidak sama. Usaha tertinggi dibalasi dengan kemenangan dan kebahagiaan. Tidak semua orang menang itu bahagia, namun orang orang bahagia akan merasakan ke-menangan.

DR. Ikhwan Matondang, MA dalam khutbah Idul Fitri Rabu (06/07) di La-pangan Hijau M. Yamin Muaro Si-junjung menyampaikan apabila in-gin menang dan merasakan kebaha-gian maka memiliki tujuh syarat. Per-tama, Hati yang bersyukur adalah ha-ti yang puas, rela dan tidak iri terha-dap milik orang lain, yang kita juga in-gin memilikinya. Kedua, memiliki pas-angan hidup yang sholeh dan sholeha. Ketiga, memiliki anak yang sholeh dan sholeha. Keempat, mempunyai teman yang baik. Kelima, memperoleh harta halal. Keenam, Tafakuh Fiddin. Ketu-juh, memiliki umur yang berkah dan bermanfaat.

Lapangan Bola Kaki kebanggaan masyarakat Ranah Lansek manih ini, dijadikan tempat pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1437 H/2016 M oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Si-junjung. Mulai jam setengah tujuh pa-gi masyarakat telah berbondong-bon-dong memenuhi tanah lapang. Ribuan umat masyarakat Sijunjung memi-liki satu tujuan, yaitu merayakan ke-menangan setelah bertarung dengan hawa nafsu, lapar dan dahaga selama bulan Ramadhan tahun ini.

Sebelum sholat sunah dua rakaat dimulai, Bupati Sijunjung Yuswir Ari-fin menyampaikan arahan kepada ma-syarakat yang hadir, agar seluruh ma-syarakat dapat merayakan lebaran dengan penuh kesederhanaan. Pada kesempatan sama Sekda Kab. Sijun-

Perayaan Kemenangan Penuh Kebahagiaanmang Baru.

Dalam arahannya, KaKanKemenag Sijunjung H. Afrizal, menyampaikan bahwa halal bi halal ini bertujuan me-ningkat rasa kekeluargaan di jajaran Kemenag Sijunjung. Kemudian juga mempererat persaudaraan dan silatur-rahmi, sebab saat hari raya idul fitri kita tidak sempat saling berkunjung. “Maka sengaja diambil lokasi yang in-dah dan tenang ini, sebagai tempat pertemuan bagi kita bersama”, tam-bah bapak tiga anak ini.

Usai acara halal bihalal di gelar, se-luruh pegawai berkesempatan menik-mati udara sejuk Telabang Sakti, ar-ea kolam renang yang dikelilingi oleh rindang dan menghijaunya pohon-po-hon sawit.

Pembinaan Guru PAI

Sakali mandakuah dayuang duo ti-go pulau talampaoi, pepatah ini tepat dipakai oleh Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag Sijunjung. Se-bab Komandan Seksi Pais H. Baktiar, MM memiliki kesempatan membina se-cara langsung guru PAI. Selesai Ha-lal bihalal seluruh guru PAI berkumpul terpisah bersama Seksi Pais.

H. Baktiar menyampaikan pesan kepada guru-guru agama Islam pa-da sekolah umum, supaya; pertama, agar guru agama selalu menjadi con-toh terbaik bagi guru-guru umum lain-nya dalam bertindak, bekerja dan be-rakhlak. Kedua, bagi guru-guru yang telah menerima sertifikasi untuk berupaya selalu meningkatkan kiner-ja dalam melakukan kegiatan belajar mengajar, jangan sampai selalu berke-luh kesah sehingga menurunkan se-mangat mengajar dan mendidik. Se-tiap jasa yang diterima harus diimban-gi dengan kerja nyata yang baik.

Suasana santai dipinggir kolom re-nang, mengiringi pertemuan dua pu-luh enam orang pahlawan tanpa tan-da jahasa ini.

Setelah puas menikmati suasana in-dah area sekitar kegiatan, setelah zuhur seluruh pegawai kembali ke tempat kerja masing-masing untuk melanjutkan kerja. (nori|ef)

jung AT. Rohendi selaku ketua umum PHBI menyampaikan laporan PHBI.

Masyarakat Sijunjung lebih berba-hagia lagi, saat menunaikan sholat Id di imami oleh pemimpin mereka wakil bupati Sijunjung Arrival Boy, SH. Pe-mimpin muda memiliki suara merdu melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, penuh ketenangan saat sholat ber-langsung.

Ditempat berbeda, Kepala Kantor Kemenag Sijunjung H. Afrizal, S.Ag, MM beserta keluarga, menunaikan iba-dah sholat ied dan menjadi khatib di Pasar Kiliran Jao Kamang Baru.

Halal Bi Halal Out Door

Setelah satu minggu penuh libur leb-aran, Senin (11/07) seluruh ASN kem-bali bekerja. Tidak terkecuali ASN Ke-menag Sijunjung, dua hari pertama si-dak digelar oleh beberapa Tim dari KanKemenag. Aktifitas kantor berjalan seperti biasa.

Tepat pada hari ke delapan kerja Rabu (20/07), sebagai wujud rayakan kemenangan dan menjalin silaturrah-mi, jajaran Kemenag Sijunjung gelar halal bi halal secara out door, yaitu di wahana wisata Telabang Sakti Kamang Baru Sijunjung. Seluruh pejabat struk-tural, fungsional dan pegawai jajaran Kemenag Sijunjung bergabung ikuti halal bihalal. Kegiatan ini juga dihad-iri oleh seluruh guru PAI pada seko-lah umum yang ada di Kecamatan Ka-

Page 40: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

4040

Sarilamak, PAB - Manasik Haji meru-pakan sarana untuk memberikan pe-tunjuk/penjelasan cara mengerjakan dan sebagai tuntunan hal-hal yang berhubungan dengan rukun, wajib, dan sunnah haji dengan menggunakan miniatur Ka’bah dan dilaksanakan se-belum berangkat ke tanah suci.

Kepala Kankemenag Limapuluh Ko-ta Gusman Piliang dihadapan 184 CJH yang mengikuti bimbingan mana-sik haji massal di IPHI Center (14/7) menjelaskan, manasik memiliki peran-an strategis dalam mematangkan per-siapan pelaksanaan ibadah haji. Oleh sebab itu saya berharap kepada selu-ruh CJH untuk mengikuti kegiatan ini dengan maksimal, disisi lain tertump-ang harpanan yang sama kepada tim pengelola manasik massal untuk ter-us meningkatkan kualitas layanan ser-ta materi manasik haji bagi memasti-kan kesiapan CJH.

Terkait penerapan Sistem Elektron-ik Haji (E-Haj) yang secara utuh mulai dilaksanakan pada tahun 2016. Pene-tapan pemberangkatan kloter disetiap embarkasi tergantung kepada kesia-pan dokumen perjalanan haji Kab/Ko-ta bersangkutan. Hal ini dilakukan se-bagai langkah untuk memotivasi Kab/Kota untuk secepatnya menuntaskan

Sarilamak, PAB - Gedung serba gu-na Ikatan Persaudaran Haji Indonesia Center Kab.Limapuluh Kota dibangung diatas tanah 1660 M dengan luas ban-gunan 23 X 13 M persegi. Tanah terse-but merupakan wakaf dari almarhum Hj Nurbaya. Alamarhumah juga me-wakafkan Mushala 11 X 13 M yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung ibadah.

Drs. H. Samidin Nashir MM, Sekre-taris Jenderal IPHI Pusat menyatakan bangga dengan masyarakat Limapuluh

dokumen perjalanan CJH jelas Gus-man.

Saya berharap kepada seluruh CJH dan keluarga, jangan terlalu memikir-kan jadwal pemberangkatan. Pember-lakuan E-Haj harus kita lihat dari sisi positifnya. Dengan adanya E-Haj akan mendorong Kab/Kota untuk menening-katkan layanan pemberangkat CJH ke arah yang lebih baik lagi. Sampai hari ini jadwal pemberangkatan per klot-er memang belum dapat kita pastikan, namun secara Nasional pemberangka-tan CJH akan dimulai pada 9 Agustus sampai pertengahan September nanti terang Gusman.

Diakhir penyampaianya Gusman berpesan kepada seluruh CJH untuk sama-sama mempersiapkan diri secara

maksimal. Mari kita perkuat pemaha-man kita akan hakikat ibadah haji. Ki-ta harus juga memahami aspek-aspek teknis pemberangkatan serta pemu-langan CJH. Hal ini penting agar kita mampu menjalankan ibadah haji se-cara sempurna, guna mengapai pre-dikat haji yang mabrur, pungkas Gus-man.

Acara manasik massal juga di isi dengan materi pembinaan dan pelay-anan kesehatan bagi CJH sebelum pemberangkatan dan selama di tanah suci, dr.Primanoveki Syahril, MM yang menyampaikan materi tersebut lebih banyak memberikan informasi tentang kesiapan kesehatan CJH serta beber-apa tips dan trik menjaga kesehatan selama di tanah suci.(APP/shika)

184 CJH Limapuluh Kota Terlibat Bimbingan Manasik Massal

Gedung Serbaguna IPHI Center Limapuluh Kota DiresmikanKota yang telah mampu mem-bangun gedung serbaguna IPHI yang megah dan akan terus dilengkapi sarana prasaranan-ya. Bangunan ini merupakan buktinya kepedulian anggota IPHI untuk terus berkhidmat dalam meningkatkan kualiats kehidupan umat Islam di Luak nan bungsu ini. IPHI memiliki tujuan haji sepanjang hayat, jelas purnawiraan TNI ini.

Gedung IPHI Center Limapu-luh Kota ini merupakan yang termegah dan terluas di lu-ar pulau Jawa. Kedepannya saya berharap agar peman-faatan gedung ini dapat diting-katkan dengan mendirikan po-

liklinik bahkan rumah sakit IPHI. Kita bisa kembangkan dengan mendirikan lembaga pendidikan dan lembaga eko-nomi lainya. Tiga hal tersebut meru-pakan pilar misi IPHI. Kedepannya sa-ya pribadi dan kelembagaan berharap, keberadaan gedung IPHI Center ini dapat digunakan untuk berbagai keg-iatan keagamaan. Hal lain yang per-lu jadi catatan kita bersama adalah bagaimana menjaga serta merawat as-set umat ini. Gedung serbaguna IPHI

ini harus dikelola secara professional dengan pendekatan manajemen mod-ern sehingga pengelolaannya akan transparan dan akuntabel, karena yang kita kelola merupakan hasil dari wakaf, infak, zakat dan bantuan dari kaum muslim, simpul pria mudah se-nyum ini.

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dalam sambutannya menyampaikan kepada Sekjen IPHI pusat bahwa salah satu modal sosial yang dimiliki masyarakat Limapuluh Kota ialah semangat bergotong royong dan pembangunan gedung ini menjadi buktinya. Pemerintah daerah memi-liki komitmen yang kuat untuk meng-utamakan pembangunan di bidang ke-agamaan. Pada momentum strate-gis ini pemkab berharap kepada selu-ruh komponen untuk terus manunggal dalam menyuseskan pembangunan Li-mapuluh Kota kedepannya.

Acara peresmian gedung IPHI Cen-ter dihadiri oleh Sekjen IPHI Pusat dan rombongan, Kanwil Kemenag Prov.Su-matera Barat, Bupati Limapuluh Ko-ta unsur Muspida dan Organisasi ke-agaman Islam, tokoh masyarakat dan para anggota IPHI Limapuluh Kota.(APP/shika)

Page 41: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

4141

Dharmasraya, PAB - Wakil Bupati Dharmasraya membuka secara resmi acara manasik haji pemerintah didam-pingi Kabag Kesra, Kepala Kemenag, pejabat dilingkungan Kantor Kemen-terian Agama Kabupaten Dharmasra-ya. Hadir pada acara itu juga Ketua IPHI Dharmasraya H. Asai Nurjal, Ke-pala Dinas Kesehatan diwakili bidang P2P dr. Hennirita dan juga tim kloter VII Embarkasi Padang.

Dalam sambutannya Kepala Ke-menag Dharmasraya H. Ruhil Kudus mengucapkan terimakasih kepada Wabup yang telah berkenan hadir pa-da acara pembukaan manasik haji ka-bupaten Dharmasraya yang akan di-laksanakan beberapa kali pertemuan kedepan. Perhatian Pemkab Dhar-masraya untuk pemberangkatan jch sangat kita acungkan jempol selama ini, karena telah memberikan pelay-

Dharmasraya, PAB - Dalam rangka Takrimun Najihin ( Penghargaan ke-pada orang yang berhasil ) ke- II 2016 bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Azhar Dharmasraya sebagai pengha-fal Alquran 1 - 3 juz berlangsung suk-ses dan lancar yang dihadiri 28 siswa kelas 1 dan 25 orang siswa kelas 2 ser-ta puluhan wali murid, bertempat di balai Nan Seruang Gedung MI Al-Azhar, Sabtu (11/06)

Acara tersebut dihadiri Kepala Ke-menag Dharmasraya diwakili Sulhan Harahap didampingi Ketua Komite Zul-hendri Ketua Yayasan H. Rudi Efen-di, Lc.

Dalam sambutan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al-Azhar Irfan Rahma men-gucapkan terima kasih kepada seluruh wali murid atas kehadiran mereka pa-da acara ini dan juga kepada Kepala Kemenag Eksistensi MI Al-Azhar berdi-ri di bumi Cati Nan tigo sejak tahun 2013. Juara 1 Putra Tahfidz 1 juz pu-tra MI se Sumatera Barat tahun 2015, Ainsyam (8) putra Irfan Rahman Ke-pala MI Al-Azhar, malah sekarang Ai-syam sudah menamatkan 8 juz, sebut Kepala MI Al-Azhar.

Kemudian dalam sambutan berikut-nya Kepala Kemenag Dharmasraya di-wakili Sulhan Harahap menyampai-kan apresiasi kepada yayasan Soutul Al- Azhar H. Rudi Efendi, Lc dan Ke-

Buka Manasik Haji, Wabup : Tidak Semua Orang Kaya Terpilih Menunaikan Haji

Takrimun Najihin II MI Al-Azhar Sukses Lahirkan Hafidz

anan maksimal kepada jch mulai dari pemberangkatan sampai pemulangan nantinya.

Pertengahan Juli lalu (14/07) sebut Ruhil pihaknya akan melaksanakan ke-giatan manasik haji yang disediakan dananya pemerintah untuk mengayo-mi jemaah haji dan menyempurnakan keilmuan manasik haji menuju jemaah haji mabrur. “Saya mengharapkan se-luruh jch mewajibkan kepada masing masing pribadi untuk mengikuti mana-sik haji yang telah disediakan pemer-intah dalam hal ini pihak Kemenag Dharmasraya, semoga beberapa per-temuan manasik jangan ada yang ab-sen nantinya”, harap Ruhil Kudus.

Kepada petugas Kloter Ruhil ju-ga berpesan agar jangan ada anak ti-ri anak kandung dalam mengayomi je-maah nanti di Arab Saudi karena es-ensinya mereka adalah perpanjangan

pala MI Ustadz Irfan Rahman, Lc yang telah berkiprah menghidupkan Ma-drasah Ibtidaiyah satu satunya di Pu-lau Punjung.

Ia mengatakan MI memiliki ciri khas Agama Islam diantatanya hafidz

Quran, akan tetapi sekarang juga telah tren di beberapa SD juga seka-rang memiliki kegiatan tahfiz, tapi be-da dengan MI Al-Azhar yang memi-liki target minimal sampai tamat di MI Alazhar siswanya bisa dapat menamat-kan 6 juz.

Ia juga mengapresiasi berdirinya MI Al-Azhar atas dukungan penuh ma-syarakat dan wali murid.

“Apalagi saat ini kami melihat du-kungan moral dari aparatur dan pe-jabat dari Kementerian Agama Dhar-masraya yang mempercayakan anak anaknya bersekolah di MI Al-Azhar”, ungkap Sulhan.

Namun perlu diketahui sebut Sulhan ditengah tengah persaingan dengan sekolah gratis dengan pembiayaan da-na BOS, madrasah swasta dituntut leb-ih proaktif dalam meningkatkan pem-biayaan madrasah melalui pihak ketiga tanpa membebankan wali murid.

Untuk tausiah disampaikan Ustadz H. Rudi Efendi, Lc. Acara diakhiri bu-ka bersama dan penerimaan rapor siswa MI Al Azhar Dharmasraya. (Su-hardi/Rina)

tangan pemerintah dalam mengayo-mi jemaah.

Selanjutnya Wabup dalam arah-annya menyampaikan agar jch dhar-masraya kompak dan salong berbagi dalam apapun. “Saya mengharapkan jch dharmasraya kompak dan tolong menolong dalam perjalanan haji, jan-gan ada diantara kita mengutamakan diri sendiri semata”, harap Wabup.

Pemkab dharmasraya, sebut H. Amrizal Rajo Medan wabup dari Par-tai Hanura ini telah menyediakan dana pemberangkatan jch seper-ti kendaraan dan konsumsi dalam perjalanan.”Berbahagialah jch yang terpilih untuk berangkat tahun ini, berapa banyak orang kaya di dharmas-raya, akan tetapi tidak semuanya ter-pilih untuk dipanggil menunaikan iba-dah haji”, pungkas Wabup. (Suhardi/Rina)

Kepala MI Al Azhar menyampaikan sambutan dalam acara Takrimin

Najihin II Sabtu (11/6)

Page 42: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

4242

Solok, PAB - Syawal, sebagai bulan in-dahnya kebersamaan dalam kasih say-ang, merupakan hari-hari yang begitu membahagiakan bagi semua Muslim. Sebuah waktu istimewa untuk dapat bersilaturahim, saling mengenal dan saling mendoakan.

Di bulan Syawal juga, ada sebuah tradisi kreatif khas masyarakat Mus-lim Tanah Air, yaitu Halal bi Halal. Sa-tu kebiasaan yang hanya ada di neg-eri kita. Halal bi Halal muncul sebagai ungkapan saling menghalalkan kesala-han dan kekhilafan. Saling memaaf-kan satu sama lain. Setiap orang sadar tidak ada yang lepas dari kesalahan. Manusia tempatnya salah dan lupa. Idul Fitri dengan kegiatan Halal bi Ha-lal-nya, membuat umat Islam melebur kesalahannya dengan berbagi maaf tanpa sekat yang membatasi.

Dengan suasana yang masih berbau Idul Fitri, maka diselenggarakanlah Halal bi Halal yang bertempat di alam terbuka yang dikenal oleh masyarakat Kota Solok dengan Rumah Pohon Laing Park, Rabu (20/07).

Kepala Kantor Kementerian Aga-ma Kota Solok H.M Nasir yang hadir dalam kegiatan tersebut, dalam sam-abutannya mengatakan bahwa Halal bi Halal di Alam terbuka dengan view yang hijau memberikan warna baru dalam menjalin komitmen dan kebers-amaan yang kuat di Kementerian Aga-ma. Sehingga lahirnya sumber daya yang inovatif, kreatif dan profesional merupakan kehendak dari organisa-si. Tanpa misi, visi pelayanan takkan berjalan dengan sempurna.

“ Alam terbuka ini dapat menjadi spirit dan motivasi bagi kita dan masyarakat kota solok tempat wisa-ta ini membuka orang datang tanpa di undang,” ujar M .Nasir.

Halal bi Halal diwarnai dengan tausiyah yang disampaikan oleh Da-rul Ilmi yang sehari-hari bekerja seb-agai Dosen di IAIN Bukittinggi. Darul Il-mi mengatakan halal bi halal berloka-si di alam terbuka sudah termasuk pa-da acara wisata syariah.

Didalam Al Qur’an pada surat Al Imran ayat 103 yang artinya; “ Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah ka-mu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-mu-suhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang ber-saudara; dan kamu telah berada di te-pi jurang neraka, lalu Allah menyela-matkan kamu dari padanya. Demikian-lah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat pe-tunjuk” .

Ayat tersebut menyuruh kita ber-satu, jangan bercerai berai. Tantan-gan yang harus di hadapi sangatlah berat, makanya Kementerian Agama yang diibaratkan tubuh, dari dalam saling menjaga persatuan dan kekom-pakaan. Adanya perbedaaan bukanlah tantangan untuk meraih keberhasilan. Puasa yang satu bulan penuh men-gantarkan kecerdasan emosional.

“ Mari kita singkirkan penyakit-pe-

nyakit pengotor hati itu dalam mo-mentum Halal bi Halal. Tidak ada la-gi kedengkian. Kita ganti dengan kela-pangan jiwa. Kita obati kesombongan dengan kerendah-hatian. Kita buang permusuhan dan kita isi dengan per-saudaraan,” kata Darul Ilmi.

Halal bi Halal juga di hadiri oleh pensiunan Kemenag Kota Solok yang tergabung dalam Persaudaraan Pensi-unan Kementerian Agama ( PPKA) Ko-ta Solok dan ditutup dengan makan bersama.

Mudah-mudahan kita mampu meny-inergikan Hablun minaLlah dan Hab-hun minann-Nas (hubungan baik den-gan Allah dan sesama) dalam tradi-si Halal bi Halal yang digelar oleh Ke-menag Kota Solok. Kepada Allah ki-ta memohon ampunan-Nya dan ke-pada sesama saudara Muslim kita sal-ing memaafkan dan menjadi kekuatan bagi kita dalam menjalin persaudara-an, seperti yang disampaikan oleh H. Amril, selaku ketua panitia pelaksa-na Halal bi Halal tahun 2016. (Diana/shika).

Halal Bi Halal Jalin Kedekatan dan Kebersamaan

Page 43: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

4343

Padang, PAB - Untuk mewujudkan Ko-ta Padang yang beriman dan bertaqwa Pemerintah Kota Padang tidak mung-kin jalan sendiri tanpa melibatkan Kementerian Agama. Kemenag me-miliki peran strategis dalam mem-bangun Kota Padang dari sisi kehidu-pan beragama dan pengamalan aga-ma ditengah masyarakat. Walaupun ada riak dalam membangun bebera-pa objek seperti By Pas dan pasar ra-ya namun sesungguhnya semua ber-jalan lancar. Ini semua tidak terlepas kerjasama jajaran Kemenag yang se-cara sukarela mensosialisasikan ren-cana pembangunan Kota Padang. Un-tuk itu Pemko Padang mengucapkan terima kasih. Hal tersebut disampaikan Waliko-ta Padang H. Mahyeldi, SP pada aca-ra Halal bi Halal dan silaturrahmi ja-jaran pejabat dan ASN Kemenag Ko-ta Padang pada (20/7). Walikota yang didampingi Istri Hj. Arneli Bahar pa-da kesempatan itu mengungkap-kan Pemko Padang akan berencana dalam jangka panjang untuk memban-gun 500 lokal baru yang akan menam-pung siswa/i Madrasah Diniyah Wust-ha (MDW) bagi siswa setingkat SMP dan MDU (Madrasah Diniyah ‘Ulya) ba-gi siswa/i SMA sebagai lanjutan dari Madrasah Diniyah Takmiliyah Awali-yah (MDTA) yang sedang berjalan se-

Wujudkan MDW dan MDU, Walikota Bangun 500 Lokal

lama ini. Ini adalah tindak lanjut dari beberapa kali pembicaraan dengan ja-jaran Kemenag Kota Padang beberapa waktu yang lalu. Kakankemenag Drs.H. Japeri, MM menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas rencana Walikota tersebut, makanya jajaran Kemenag memiliki kewajiban penuh dalam mewujudkan segala program yang su-dah dirancang dalam bentuk visi dan misi Kota Padang. Dalam kesempatan tersebut Ka-kankemenag sempat memaparkan berbagai prestasi yang diraih Kemenag Kota Padang tahun ini seperti Juara I Penyuluh Agama Teladan dan Kel-uarga Sakinah tingkat Sumbar yang akan dikirim ketingkat Nasional yang diharapkan dapat mengharumkan na-ma Kota Padang khususnya . Begitu juga capai nilai UN tertinggi yang di-raih MTsN Bungus serta Adiwiyata Mandiri yang diperoleh MTsN parak Lawas dan Koto Tangah. Semua ini adalah berkat kerjasama seluruh jaja-ran Kemenag Kota Padang. Untuk itu Kakankemenag mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan prestasi ini mampu memacu semangat untuk ma-sa selanjutnya. Halal bi Halal yang dikemas dalam suasana penuh keakraban tersebut mengambil tema Tingkatkan Ukhuah

Islamiyah yang Haqiqi. Hal ini adalah bentuk harapan setelah satu bulan melaksanakan puasa maka akan lahir rasa persaudaraan yang abadi sesa-ma ASN Kemenag, baik selagi bertugas maupaun setelah pensiun nantinya. Acara Halal bi Halal yang diawa-li dengan makan bersama tersebut ju-ga dihadiri oleh Kabag TU Drs. H. Bus-tari, MM mewakili Kanwil Kemenag Sumbar. Dihadapan para pejabat dan ASN Kemenag Kota Padang, Kabag TU mengungkapkan bahwa sistem pen-gangkatan pejabat di lingkungan Ke-menag akan diberlakukan sistem le-lang jabatan, sehingga siapapun ber-hak untuk ikut dengan persyaratan yang sudah ditentukan. Oleh sebab itu siapa yang berminat siapkan diri den-gan kompetensi yang ada. (DA||MS)

Kabag TU Kanwil Kemenag Sumbar, Walikota Padang dan Kakankemenag

bersalaman usai acara Halal bi Halal di Aula Kemenag Padang

Payakumbuh, PAB - Pagi ini Senin (11/07) merupakan hari pertama pelaksanaan dinas setelah cuti ber-sama Idul Fitri. Kakankemenag Kota Payakumbuh Drs. H. Asra Faber me-mimpin langsung pelaksanaan apel Senin di halaman depan kankemenag Kota Payakumbuh. Sebelum pelaksaan apel, Asra Faber meminta laporan se-tiap ruangan. Kepala Kankemenag sangat apresiasi dengan kehadiran ASN yang mencapai 99 %, karena ada yang cuti bersalin.

Dalam sambutannya, Asra Faber menyampaikan tentang disiplin, BMN, tata naskah, SPJ Tupoksi, Pelaksanaan Tupoksi yang akan berjalan, kegiatan halal bi halal, rencana launching dan hubungan lintas sektoral.

“Dalam hubungan lintas sektoral, kita adalah instansi vertikal yang ber-hirarki langsung ke Provinsi, jadi ma-salah kegiatan agama dan keagamaan sebagaimana sudah disusun dalam RKAAKL Kementerian Agama (Ke-menag) yang merupakan tugas utama kita untuk mewujudkan visi dan misi,” tegas Asra Faber.

Asra Faber : Bedakan Tugas Utama dengan Tugas Koordinasi

Mantan Kakankemenag Kab. Agam ini menambahkan, demi terlaksananya kegiatan tersebut, di mana bumi dip-ijak disana langit dijujung, demi suk-sesnya pelaksanaan kegiatan kita mes-ti berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, termasuk pelaksa-naan kegiatan keagamaan oleh pem-da yang terkait dengan tupoksi ke-menag. “Implementasi ramadhan ki-ta buktikan dalam 11 bulan ke depan. Pelaksanaan 5 budaya kerja adalah kunci untuk terwujudnya Zona Integ-ritas menuju WBK dan WBBM,” tam-bah Asra.

“Disamping itu, untuk mewujudkan

misi kankemenag Kota Payakumbuh, dibutuhkan suatu kesungguhan berupa komitmen pelayanan. Masalah disiplin, pelaksaan absen khusus secara me-nyeluruh termasuk cpns, meramaikan masjid, memberikan kontribusi dan contoh mental terbaik untuk masyara-kat, Saya tidak mau mendengar dan atau menerima laporan kekecewaan masyarakat,” tegas Asra Faber

Setelah pelaksanaan apel, di-lanjutkan dengan saling bermaafan yang dimulai langsung oleh Kakanke-menag dan diikuti seluruh ASN di ja-jaran Kankemenag Kota Payakumbuh. (ul|ef)

Page 44: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

4444

Payakumbuh, PAB - Keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kota Paya-kumbuh beserta jajaran melaksanakan buka bersama di Aula serba guna Sela-sa (28/06). Kegiatan ini dipimpin lang-sung ketua DW unit Agama Nyonya Hafni Asra Faber.

Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Payakumbuh, Kapolres, Ketua FKUB, Ketua MUI, Forkopinda, Kepala Diknas, para pensiunan / sesepuh serta para undangan. Kegiatan ini diawali dengan tausiyah yang disampaikan oleh wakil ketua MUI Kota Payakumbuh Drs. H. Erman Ali, M.MPd.

Dalam tausiyahnya yang berjudul “ ikhlas adalah kunci amalan “ Erman Ali menyampaikan segala sesuatu per-buatan baik tidak aka nada nilainya di-sisi Allah SWT, apabila kegiatan dan amalan kita tersebut terkandung nilai Riya, Allah membenci perbuatan Ri-ya dan mubazir, termasuk berjuang di jalan Allah. “Jadi mari kita perbaha-rui niat kita agar tidak terjebak dalan keriyaan,” ajak Erman Ali.

“Kegiatan buka bersama ini dirang-kai dengan pembagian bantuan untuk fakir miskin dan anak yatim yang ada di sekitar Kankemenag Kota Payakum-buh, serta pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) terhadap tenaga honor-er yang bekerja di jajaran Kantor kita, semoga dapat bermanfaat bagi pener-ima bantuan, dan silaturrahmi terjalin dengan baik,” ujar Asra Faber.

Walikota Payakumbuh yang diwaki-li oleh Asisten III H. Iqbal Bermawi mengucapkan terima kasih dan apre-siasi terhadap kegiatan rutin tahunan dari Kemenag. “Kemenag adalah mitra kerja Pemko Payakumbuh, dalam hal pemberian bantuan, Walikota meng-harapkan supaya kegiatan ini terus di-laksanakan, kita tingkatkan rasa cinta dhuafa’ dan rasa saling berbagi den-gan sesama, apalagi terhadap anak yatim,” ungkap Iqbal. “Pemda juga telah melaksanakan kegiatan ini leb-ih dulu. Semoga semangat ukhuwah islamiyah ini selalu terjaga, dan Allah SWT memberkati setiap rezeki yang

tercurah kepada aparatur kemenag, aamiin,” tutup Iqbal.

Buka bersama kali ini juga dihadi-ri para pemuka masyarakat dan pen-gurus masjid dan mushalla di sekitar Kankemenag Kota Payakumbuh.

Sebelum pelaksanaan buka ber-sama, kegiatan diawali dengan rang-kaian acara yang sangat penting yaitu penandatanganan Memorendum of Un-derstanding (MoU) Data Kependudu-kan dan Keagamaan antara Kanke-menag, Pengadilan Agama dan Dinas Catatan Sipil Kota Payakumbuh.

Penandatanganan MoU ini dilak-sanakan oleh Kepala kankemenag, Ketua Pengadilan Agama dan Kepala Dinas Kependudukan dan catatan sipil Kota Payakumbuh disaksikan langsung Walikota Payakumbuh.

Kepala Disdukcapil Mediar Indra menyatakan apresiasinya terhadap ke-sepakatan 3 pimpinan lembaga ini. Disdukcapil yang dalam kesehariannya bertugas sebagai pencatat mulai dari lahir sampai mati, yaitu mencatat ni-kah, akte kelahiran, akte kawin, ak-ta cerai, akta pengesahan anak dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Melalui Aplikasi SIAK ( Sistim Informasi Admin-istrasi Kependudukan), semoga selu-ruh data yang berkaitan dengan pen-

duduk dapat kita akurasikan dengan SIMKAH di kemenag dan SIPP di Pen-gadilan Agama. Sehingganya seluruh data yang berkaitan dengan hal diatas dapat diinput secara online di 3 lem-baga. Koordinasi ini sangat berman-faat,” ungkap Mediar.

Walikota Payakumbuh dalam sam-butannya yang dibacakan Asisten III H. Iqbal Bermawi berharap, dengan ad-anya kesepakatan dan kesepahaman ini, seluruh data yang berhubungan dengan kependudukan dan keagamaan bisa tercatat secara aktuil, terutama masalah munakahat. “Seringnya ter-jadi pernikahan liar dan sirih yang di-laksanakan oleh insan yang berma-salah, sehingganya aktenya tidak bisa diterbitkan secara sah, sehingga pen-gakuan resmi dari pemerintah tidak ada.Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Payakumbuh sangat mendukung MoU ini,” ujar H. Iqbal Bermawi.

Kepala Kankemenag Kota Payakum-buh Drs. H. Asra Faber dan Ketua Pen-gadilan Agama Drs. Lazuarman. M.HI menghimbau untuk melaksanakan dan mematuhi perintah Allah dan rasul-Nya serta para ulul amri . “MoU ini ki-ta buat untuk kemashlahatan umat, untuk mengurangi angka perceraian di Kota Payakumbuh, semoga Allah SWT merestui niat baik kita,” tegas Asra Faber.

Penandatanganan MoU ini juga di-saksikan oleh Forkopinda, Ketua FKUB dan Kapolres Kota Payakumbuh yang diwakili Kasat Binmas Yanisman. Ke-giatan ini juga diliput TV Denai seb-agai media siar lokal di Kota Payakum-buh. (ul|Ef)

Kurangi Angka Perceraian Kemenag, PA dan Capil Tandatangani MoU

Page 45: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

4545

Payakumbuh, PAB - Demi terwu-judnya madrasah berdaya saing, Ke-menang Payakumbuh membuat pro-gram tahfidz, arabiyah yaumiah dan english day. Landasan dari program ini, surat Al-ankabut ayat 48-49, pan-ca madrasah serta visi dan misi ma-drasah. Sebanyak 1.723 siswa baru madrasah se- Kota Payakumbuh se-lama tiga hari sudah mengikuti masa ta’aruf madrdasah.

Moment akbar Kemenag Kota Gala-mai tersebut, berlangsung Rabu (20/7) di halaman kampus MTsN Koto Nan Gadang. Hadir dalam acara Walikota Payakukmkbuh H. Riza Falevi, Ketua DPRD, YD DT. Parmato Alam, anggota DPRD dapil Payakumbuh Utara dan La-tina, Kepala Kanwil Kemenag diwaki-li Kabid Pendidikan Madrasah H. Artis Arjun, M. MPd para pejabat di ling-kungan kemenag, guru, anggota mus-pika tokoh masyarakat ribuan siswa madrasah.

Kepala Kankemenag mengharapkan, mulai hari itu dan ke depan siswa ma-drasah harus bisa berhasa Arab dan bahasa Inggris. Tidak ada yang sulit ji-ka ada kemauan. Kita meminta kepa-da pemerintah daerah kota Payakum-buh agar memberikan reward kepa-da para hafidz Al-Qur”an di jajaran ke-menag sebagaimana yang telah diberi-kan Pemko kepada hafidz Al-Qur’an lainnya. Kemenag telah memprogram-

Kemenag Payakumbuh Launching Tiga Program Unggulan, Ribuan Siswa Madrasah Siap Jadi Hafidz

kan siswa beruduk sebelum berangkat ke sekolah. Tiga puluh menit mengha-fal Al- Al-Qur’an sebelum belajar yak-ni pukul 7.00.Wib – 7.30.Wib, siswa di-haruskan shalat Duha serta setiap hari Selasa dan Jum”at guru dan siswa menerapkan bahasa Inggris dan Ba-hasa Arab hari Jum’at berbahasa Arab dalam PBM. Ungkap Kakankmenag

Walikota Payakumbuh, H. Riza Fal-evi, ST,MT menyatakan semakin baik pendidikan dan akhlak anak – anak kita di Payakumbuh maka sema-kin mudah kita melakukan perbaikan dan pembangunan. Anak – anak kita adalah tanggung jawab kita bersama, pemeritah kota tidak ada membeda – bedakan anatara anak – anak kita di jajaran diknas dengan kemenag, yang membedakan itu aturan – aturan. Ma-ka aturan – aturan itu yang harus ki-ta siasati. Pemko tidak bisa memban-tu madrasah karena dalam undang – undang ada urusan pusat dan ada uru-san agama. Untuk itu kita hanya bisa mensiasati aturan. Saya menghimbau walaupun kita keterbatasan dalam aturan dan kita cari celah bagaimana kita tetap bersama.

Ketua DPRD YD DT permato Alam dalam sambutannya menyatakan, DPRD mendukung kegiatan ini. Mu-dah – mudahan kegitan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan Pay-akumbuh madani. Pak Walikota sudah

mempersiapkan Payakumbuh menj-dai rujukan pendidikan dalam wilayah Sumbar dan regional. Dalam hal ini kami membicarakan dengan kawan – kawan di DPRD.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar di-wakili Kabid Madrasah Drs. H. Artis Arjun, MA menyatakan, kami mem-berikan apresiasi luar biasa terha-dap lounching tiga program ini. Kare-na, belum ada di daerah lain dan ju-ga sudah memiliki kurikulum yang dibuat oleh guru madrasah. Kita ju-ga memberikan apresiasi luar biasa kepada walikota yang telah mem-berikan perhatian terhadap pendidi-kan di madrasah. Jika pendidikan pa-da madrasah yang ada di kota Paya-kumbuh tidak bagus dan tidak mung-kin kota Payakumbuh mendapat per-ingkat pendidikan terbaik satu di Su-matera Barat.

Kepada Kepala Madrasah yang di teruskan kepada kasi, kamenag dan walikota tentang larangan memberi-kan bantuan kepada madrsah. Ber-dasarkan Undang– Undang No 20 tahun 2003. Pendidikan tanggung Jawab Pemerintah Daerah, Kemenag hannya sebagai penyelenggara. Dikatakannya, Pemerintah Pasaman semenjak tahun 2011 setiap tahun selalu mengucur-kan bantuan ke madrasah. Tahun lalu Pemerintah Pasaman tahun ini mem-berikan bantuan ke madrasah sebesar 1 meliyar dan pemerintah kota Padang memberikan bantuan 1.5 meliyar, Ha-rap Artis Arjun kepada Pemko.

Informasi terbaru para hafidz Al- Qur’an hafal 20 juz dapat diterima di semua jurusan pada Perguruabn Tinggi ITB. Pada hari ini program tah-fidz, arabiyah yaumiah dan english day di lounching. Mudah – mudahan den-gan lounching ini berharap madrasah dapat melahirkan Intelektual yang me-miliki intelektual dan teknologi. Selan-jut kegiatan Matsama se-Kota Paya-kumbuh ditutup secara resmi. Ungkap Kabid madrasah mengakhiri. Acara di-anjutkan pemukulan beduk oleh ka-Kepala Kanwil kemenag bersama wa-likota dan ketua DPRD yang di damp-ingi Kepala Kankemenag Payakumbuh. (Amrial/Rina)

Page 46: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

4646

Padang, PAB – Hari Raya Idul Fitri ba-gi umat Islam merupakan moment ta-hunan untuk berkumpul dan saling berkunjung antar anggota keluarga. Ada kehangatan dan hubungan emo-sional yang kuat sambil melepas rasa kangen yang telah tertahan selama sa-tu tahun. Idul Fitri 1437 H ini juga saat yang selalu ditunggu orang kampung kare-na para rantau akan segera mudik se-hingga waktu yang tepat mengumpul-kan dana dengan mengadakan ber-bagai kegiatan. Bagi perantau ter-kadang udara kampung yang sejuk dan bisa bertemu dengan kawan yang mungkin sudah lama tidak jumpa juga membuat perantau betah berlama-la-ma dikampungnya. Mungkin ini yang mengilhami pemerintah kenapa harus ada sidak (inspeksi mendadak) terhadap pega-wai di hari pertama kerja pasca leb-aran idul fitri, baik instansi verti-cal maupun pemerintah daerah rutin mengadakan tiap tahun. Sehingga ber-bagai fenomena akan terlihat mulai dari yang terlambat, sampai membuat berbagai alasan untuk tidak hadir.

Sidak Pasca Idul Fitri, Kehadiran Pegawai 93 Persen

Menurut Kakankemenag Kota Padang Drs. H. Japeri, MM bagi pega-wainya siapapun yang akan melaku-kan sidak tidak masalah karena su-dah rutin disosialisasikan tentang pentingnya disiplin sebagai ASN. Ter-masuk kehadiran H-3 sebelum libur Idul Fitri maupun tiga hari pertama kerja pasca Idul Fitri. Oleh sebab itu kehadiran tim Itjen Kemenag Pusat yang didampingi Ke-pala Kanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Salman, MM tidak menjadi sesuatu yang mengagetkan. Namun sungguh-pun demikian, sesuai dengan yang disampaikan Plt. Kasubag Kemenag Kota Padang Edi Oktaviandi, S.Ag ke-hadiran pegawai hanya mencapai 93 persen. Pegawai yang tidak had-ir disebabkan sakit dan cuti tahunan. Namun secara keseluruhan kehadiran dan kedisiplinan pegawai dinilai baik. Disampingi mengunjungi Kemenag Kota Padang, tim Itjen yang dikoma-doi Hendro Dwi Antoro tersebut ju-ga mendatangi KUA Padang Barat dan KUA Lubuk Begalung guna menin-jau kehadiran pegawai dan melihat tingkat kehadiranyan selama enam

bulan terakhir. Selama dua hari ke-hadirannya (11-12/7) tim ini Padang tidak ditemukan hal yang dinilai me-langgar disiplin sebagai ASN sesuai PP No. 53 tahun 2010. TIM Monitoring Biro Ortala Kunjungi Kemenag Kota Padang Disamping Sidak pada hari pertama kerja Pasca Idul Fitri, Kemenag Kota Padang juga dikunjungi tim dari Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kemenag RI untuk meninjau standar pelayanan yang sudah berajalan di ja-jaran Kemenag Kota Padang. Sebagai salah salah satu Kantor pi-lot projek Zona Integritas maka di-harapkan Kemenag Kota Padang me-nyempurnakan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayan-an yang jelas dan terukur. Untuk meninjau realisasi SOP dan Standar pelayanan tersebut tim dari Biro Ortala Kemenag RI mengunjun-gi KUA Padang Timur dan KUA Nangga-lo. Dari kedua kantor yang dikunjun-gi tersebut, tim hanya menyarankan untuk melakukan penyempurkan apa yang sudah ada (DA||MS)

Page 47: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

4747

Pariaman, PAB - Benarkah ibadah Ramadhan dengan segala ikutannya dapat menjadi media perubahan diri menjadi lebih baik?. Apa memang Idul Fithri dapat dikatakan saatnya manu-sia sudah fithri, nafsu syahwatnya su-dah terkendali ?. Dalam kontek indivi-du, satu atau dua orang mungkin ada efek Ramadhan, akan tetapi dalam lingkup komunitas, umat dan keluarga, sulit untuk membuktikannya. Idul Fitri justru memicu berjangkit bakhteri he-donisme dan sifat konsumtif, bergaya hidup mewah sehingga menghalalkan segala cara dalam memenuhi kebutu-hannya. Judi, jual beli curang, men-jual, memakai narkoba dan prilaku melawan nilai, norma dan hukum su-lit dihentikan.

Patut juga direnungkan, benarkah nilai-nilai agama, budaya, adat, dan kepatutan sosial sudah menjadi pan-duan hidup umat?. Ceramah agama di masjid, mushalla dan surau begi-tu luas dan intens selama Ramadhan, akan tetapi sekaligus dikhianati dalam laku dan perbuatan. Syawal yang art-inya meningkat atau peningkatan jus-tru selepas Ramadhan kebiasaan yang biasa dilakukan selama Ramadhan pu-dar bahkan tak berkesan sedikit-pun. Maka dari itu nilai mulia, pahala dan sifat diri yang dibawa dan dilak-sanakan pada bulan Ramadhan henda-knya diabadikan dalam setiap sesi ke-hidupan. Demikian Khutbah Prof. H. DR. Duski Samad, MA (Guru Besar IAIN IB Padang) pada pelaksanaan shalat

Idul Fitri Wujud Kemenangan dan Rasa Syukur

hari raya Idul Fithri 1437 H yang dilak-sanakan di halaman kantor Balai Kota, Rabu (6/7).

Pymt Kepala Kankemenag Ko-ta Pariaman sekaligus Ketua PHBI Ko-ta Pariaman H. Helmi dalam laporan-nya mengucapkan terima kasih kepa-da Walikota dan Wakil Walikota Paria-man dengan telah difasilitasinya selu-ruh rangkaian pelaksanaan Hari Raya Idul Fithri, mulai dari malam takbiran sampai pada pelaksanaan Shalat Hari Raya Idul fithri.

“Kesuksesan penyelenggara-an malam takbiran dan pelaksanaan shalat hari raya Idul Fithri tentunya merupakan kebanggaan tersendiri ba-gi pemerintah dan panitia PHBI beser-ta seluruh masyarakat Pariaman, yang telah secara sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan melaksanakan rukun Islam yang ketiga yaitu puasa di bulan Ramadhan”, tutur Helmi.

Helmi mengatakan “Kami sebagai pengurus PHBI mengucapkan terima kasih atas infak, waqaf, sadaqah dan derma dari kita semua yang dikumpul-kan melalui PHBI,semoga Allah mem-berikan balasan pahala dengan rez-ki yang berlipat ganda dan mudah-mu-dahan kita semua kembali kepada su-ci seperti anak yang baru dilahirkan-tukuk Helmi lagi. Pada kesempatan ini Helmi juga menyampaikan laporan keuangan khas PHBI.

Helmi juga menambahkan bah-wa kumandang takbir dan tahmid itu sesungguhya adalah wujud kemenan-

gan dan rasa syukur kaum muslim-in kepada Allah SWT atas keberhas-ilan kita meraih fithrah (kesucian di-ri) melalui mujahadah (perjuangan la-hir dan bathin) dari pelaksanaan iba-dah selama bulan suci Ramadhan yang baru berlalu.

Sementara itu Walikota Paria-man dalam sambutannya munutur-kan “disinilah sesungguhnya letak ke-agungan dan kebesaran hari raya Idul Fithri. Hari dimana para hamba Allah merayakan keberhasilannya mengem-balikan kesucian diri dari segala dosa dan khilaf melalui pelaksanaan amal shaleh dan ibadah puasa di bulan Ra-madhan. Namun patut diingat, bah-wa dosa atau kekhilafan antar sesama manusia baru terampuni apabila mer-eka saling memaafkan, dan karena itu-lah, mari kita jadikan momentum Idul Fithri yang suci untuk saling memberi maaf dan memohon maaf atas segala kesalahan antar sesama, dan kita gan-ti dengan pintu maaf dan senyum sa-payang tulus penuh dengan persauda-raan dan kehangatan silaturrahim an-tar sesama”, terang Wako.

Hadir pada rangkaian pelaksa-naan hari raya Idul Fithri ini adalah Walikota,Wakil Walikota,Ketua DPRD, Kakankemenag beserta jajaran, Asisten, Staf Ahli, SKPD, Kabag, Ca-mat, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua Dharmawanita, Ormas Islam, pemuka masyarakat, perantau dan masyarakat Pariaman.(Rita|DW)

Pymt Kakankemenag Kota Pariaman sekaligus Ketua PHBI Kota Pariaman H.Helmi berikan kata sambutan dan pelaporan Keuangan Khas PHBI di hadapan Jama’ah Shalat Hari Raya Idul Fithri 1437 H yang dilaksonakan di

halaman Kantor Walikota Pariaman.(Foto Harsy Warsila)

Page 48: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

484848

Pariaman, PAB – Ibadah Haji diwa-jibkan bagi muslim baik secara ma-teri maupun fisik. Mampu secara ma-teri di sini tidak selalu berarti orang kaya karena banyak muslim yang har-tanya berlimpah namun belum berh-aji, sementara ada banyak orang dili-hat dari penghasilannya mungkin tidak seberapa dan kehidupannya sederha-na malah mampu melaksanakan Ha-ji dengan izin Allah. Mampu secara fisik memang dibutuhkan karena iba-dah haji banyak melibatkan kegiatan fisik jasmani dan pergerakan di ten-gah jutaan manusia menyesakan lo-kasi pelaksanaan haji di makkah dan sekitarnya.

Namun tidak dapat dipungkiri mi-nat dan niat orang untuk mendaft-ar haji semakin besar. Walaupun ma-sa tunggunya belasan tahun tapi tidak menyulutkan hatinya untuk segera bi-sa menunaikan ibadah haji. Mewujud-kan semuanya ini manusia berlomba-lomba mendaftarkan diri memenuhi panggilan Allah Swt ke tanah suci. Yang penting baginya bagaimana bisa melaksanakan rukun Islam ke lima ini. Dalam hal ini tanpa terasa tidak bera-pa lama lagi umat Islam akan melak-sanakan rukun Islam ke lima. Berbagai bekal telah dipersiapkan mulia dari pelunasan uang untuk pemberangka-

tan, pelaksanaan manasik haji dan hal-hal lainnya berhubungan dengan ibadah haji. Demikian juga dengan Ko-ta Pariaman sebagaimana diungkapkan Kasi Penyelenggara haji dan umrah Kankemenag Kota Pariaman H. Firtri-son Effendi saat diwawancarai kon-tributor PAB di ruang kerjanya.

Menurut Firtrison Indonesia dan India dijadikan percontohan dalam pelaksanaan Elektronik Haji (E-Hajj) oleh Kerajaan Arab Saudi. Alasan-nya Jama’ah haji Indonesia dan India paling banyak, mudah diatur dan ter-organisir. E-Hajj adalah sitem peny-elenggaraan haji berbasis elektronik diterapkan secara seragam dan seren-tak, seperti nama faspor, lokasi pe-mondokan, moda transporatsi digu-nakan, perusahaan katering yang dise-wa, dan jaminan kesehatan.

“Dalam Program E- Hajj Jamaah Haji baru dapat keluar visanya apa-bila sudah ada tiket pesawat pulang dan pergi, booking Hotel baik di Mek-kah maupun di Madinah, katering dan transportasi darat”, terang Firtrison.

Firtrison menambahkan penguru-san visa dilakukan perkloter. Dalam persiapan penyelenggaraan haji terse-but, Kasi Penyelenggara Haji dan Um-rah Kankemenag Kota Pariaman telah mempersiapkan dokumentasi ba-

gi Jama’ah Calon Haji sejak awal ta-hun 2016 dan telah melengkapi semua persyaratan sebanyak 110 Jama’ah Calon Haji untuk siap diberangkatkan tahun 2016 ini tergabung dalam kloter 10 termasuk Kabupaten Padang Paria-man dan Padang yang kesemuanya berjumlah 450 orang dengan 5 orang petugas kloter.

Menurut Firtrison Jama’ah Calon haji Kota Pariaman berjumlah 110 dan tergabung dalam kloter 10 akan ma-suk asrama embarkasi Padang pada hari Senin (22/8) dan bertolak ke Je-dah Selasa (23/8) jam 08.00 pagi. Se-bagai Amirul Hajj Kota Pariaman adalah Wali Kota Pariaman H. Mukhlis. R akan menunaikan ibadah haji ber-sama keluarga. Dan dalam rencana pelepasan JCH Kota Pariaman oleh Pemko Pariaman adalah hari Jum’at (20/8). Sedangkan menurut jadwal un-tuk pemulangan Jama’ah Haji Kota Pariaman dari Jeddah adalah hari Min-ggu (2/10).

Sementara itu Pymt Kota Pariaman H. Helmi mengutarakan bahwa gelom-bang pertama JCH akan masuk asra-ma Haji embarkasi Padang hari Senin (8/8) dan bertolak langsung ke Madi-nah Selasa (9/8). (Rita|DW)

110 JCH Kota Pariaman Telah Didaftarkan Melalui E-Hajj

Page 49: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

4949

Page 50: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

5050

Kecanggihan ilmu dan tekhnologi pada era sekarang ini telah memberi-kan berbagai macam kemudahan bagi umat manusia, bermacam informasi yang terjadi di belahan dunia dengan cepat, hampir-hampir tanpa hitungan detik sudah bisa diterima oleh ma-nusia ditempat duduknya, di rumah, tempat kerja, atau mungkin juga di saat ia berada di dalam toilet. Dengan berbagai info yang diakses oleh manusia dan masyarakatnya, mejadikan ia makin cerdas secara intlektual.

Aspek kemanusiannya dalam bidang akal, manusia telah terpenuhi dengan capaian ilmu pengetahuan dan teknologi, dengannya apapun yang diinginkan oleh manusia bisa terwujud mulai dari hal-hal yang sangat kecil dan sederhana, semacam peniti, hingga yang berskala luar biasa, cloning sperma manusia, dan untuk mengetahui jenis kelamin anak yang masih dalam kandungan, berapa kilo gram beratnya dan kapan ia di lahirkan, yang semula merupakan ra-hasia Tuhan dan diyakini sedemikian

rupa,telah terjawab dengan cepat oleh teknologi, sehingga Niestche seorang filosof Prancis mengatakan “Tuhan telah Mati”. Anggapan ini lahir, karena ia begitu percaya dan mengagungkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, dan tidak percaya lagi terhadap agama, karena agama telah terkalahkan dalam menjawab realitas kehidupan. Sehingga aspek spiritual manusia dipertanyakan, sehingga masyarakat cepat masuk angin dan terasa sakit.

Karena unsur-unsur spiritualnya terabaikan oleh sikap-sikap hidup komsumtif, hedonistic, masyarakat cepat sakit.atau sebagaimana yang dikatakan oleh Idi Subandy Ibrahim dalam bukunya Sirna Komunikasi Em-patik, kita menjadi masyarakat yang “ Mati Rasa”. Sehingga kehilangan empati dalam berperilaku, berba-hasa dan bersikap. Betapa sering kita mendapatkan informasi ten-tang korupsi, anak yang membunuh ibu kandungnya, bapak membunuh ankanya dan istri yang membunuh suaminya, Narkoba meraja lela,

masyarakat yang semula akur damai biasa bersenda gurau di Plataran Parkir Masjid, Perbincangan di Kedai (Lapau) tapi kini masyarakat itu telah saling bermusuhan, saling mengintip di mana kelemahan satu sama lain untuk saling menjatuhkan di depan publik, dan ia merasa bangga telah bisa menghancurkan karir politik lawannya. Saudara menjadi musuh, musuh menjadi saudara, yang abadi adalah kepentingan dan kebutuhan, dalam ideology politik praktis.

Secara tidak sadar, masyarakat telah mewariskan dan melahir-kan sebuah generasi yang belajar menghubungkan citra dan informasi kekerasan, penderitaan, dan ke-miskinan dengan kesenangan. Karena terus menerus dijejali dengan infor-masi seperti itu, menjadikan hati kian mengeras dan tumpul, sehingga kehilangan empati terhadap korban, rasa sakit, dan penderitaan pun telah mulai pudar pada yang paling dalam.

Ajaran-ajaran agama kini kembali meninggi ke langit tidak membumi lagi, karena agama sebatas symbol-

”MASYARAKAT YANG MATI RASA ” oleh : Ardoni Ernanda, M. Ag (Guru MAN 2 Batusangkar)

Satu kata banyak maknaDua kata selaksa makna

Dan kodrat manusia tuk berucap kata

Tiada jejak kemana perginya kata-kataSeolah lenyap ditelan sunyi semesta

Menghilang cepat begitu bibir berucapDan telinga pun cukup sekali menangkap

(Majalah Iman 2009)

Page 51: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

5151

simbol yang sangat aneh dan tidak bisa ditangkap dan pegang oleh umatnya. Atau mungkin juga ”aku, kamu, kalian” (masyarakat) telah menjadi “Niestche baru” dalam ke-hidupan bermasyarakat.

Betapa tidak setiap hari jum’at khatib, mengeluarkan kata-kata yang penuh petuah, dan setiap hari minggu pun dinyanyikan lagu-lagu kedamaian di gereja –gereja,begitu juga kata yang bijak dikeluarkan dari balik Vihara dan aktivitas – aktivitas keagamaan di Pura, tapi kini semua itu tidak mampu ditangkap oleh hati nurani, yan menangkapnya hanya teliga, sehingga ia kehilangan makna sebagai mana tersirat di penggalan puisi di atas.

Dengan mudahnya anggota masyarakat terprovokasi untuk melakukakan pengrusakan terhadap kantor-kantor, gedung-gedung, hanya karena tokoh yang diidolakan tidak lolos menjadi seorang gubernur, bupati, Wali Nagari hingga kepala Jorong. Tidak sebatas pengrusakan fasilitas-fasilitas umum, tetapi sudah saling teror dan menghasut, bahkan sampai saling membunuh. Masyara-kat yang damai, aman, yang saling mengembangkan musyawarah, yang anggotanya saling sapa dengan san-tun kini hanya berada dalam dalam komunitas “ mimpi “.terlihat sekali

masyarakat hanya siap menang dan tidak siap untuk kalah, Allah memang maha kuasa dan mengetahui kondisi manusia, sehingga Ia mengeluarkan hak prerogatifnya untuk memilih dan mengangkat RasulNya, tidak bisa dibayangkan kalau diserahkan ke pada manusia,untuk memilih dan mengangkat seorang rasul, kemung-kinan besar setiap saat akan terjadi pertupahan darah hanya gara-gara memilih seorang nabi dan rasul.

Zaman yang kini modern betul-betul berada pada masa fatrah, anggota masyarakat menjadi salah kaprah ,masyarakat telah dibiarkan dan membiarkan dirinya berprilaku sewenang-wenang berdasarkan humanismenya, karena ia mengang-gap segala yang ada bisa ia ciptakan sendiri dan mengendalikannya sendiri, atau meminjam istilah Prof Mastuhu, masyarakat semrawut,tapi menjadi kreatif, kreatif dalam menghasut, kreatif dalam meng-hina, kreatif untuk menghilangkan nyawa orang lain, tapi masyarakat menjadi hilang kecerdasannya dalam mengembangkan semangat keber-samaannya, saling menegur dengan sopan satun dan kata-kata yang bijak, dan yang tegur karena ada kesalahannya, juga semesti sadar diri atas kekliruan dan kehilafan yang diperbuat,bukan mengambil sikap

denagn cara mengerahkan massa un-tuk menjustifikasi kesalahannya,hal semacam ini terjadi sekarang ini dalam masyarakat yang mudah sekali masuk angina. Bukannya bersama-sama untuk saling gandeng tangan dalam menatap masa depan yang lebih cerah, dalam membangun bangsa, Negara (makro), membangun masyarakatnya (mikro).

Adakah solusi damai dari kondisi masyarakat yang masuk angin seperti ini ? ataukah dibiarkan begitu saja berjalan apa adanya bak air yang mengalir? Atau akan lahir generasi-generasi baru yang akan mengentas-kan semuanya? Tapi mungkinkah gen-erasi baru akan mampu merubahnya? Karena generasi yang akan datang juga telah dipersiapkan menjadi ang-gota masyarakat yang masuk angin oleh pendidikan yang diwariskan oleh masyarakat sebelumnya. Sikap-sikap tidak simpatik telah menjadi sebuah rutinitas dalam kehidupan sehari-hari, ditengah kehidupan masyarakat kita, semoga ini menjadi sebuah pembelajaran bagi kalangan civitas akademika di Indonesia. Di momentum Hari Pedidikan Nasional ini mari kita Tetap Nyalakan Pelita dan Terangi Cita-cita Generasi Muda Indonesia.Wallahu A’lam.

Page 52: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

5252

Zikir dalam Islam terbagi dua, yaitu zikir lisan dan zikir hati. Yang dimak-sud dengan zikir lisan ialah menye-but nama Allah dengan lidah, semen-tara zikir hati ialah mengingat Allah didalam hati. Setiap amal yang kita lakukan, tidak luput dari zikir, dalam sembahyang kita berzikir, dalam berdo’a kita berzikir, dalam tasbih, tahmid,takbir dan wirid-wirid lain kita lakukan sambil berzikir kepada Allah Swt. Jelaslah Dalam hal ini, bahwa zikir merupkan amalan yang sangat utama dalam Islam.

Sementara berfikir disebut juga dengan bertafakkur, perbuatan ini lebih cendrung menggunakan akal dan otak, namun berbeda dengan zikir yang merupakan pekerjaan hati dan lisan, sedangkan berfikir adalah pekerjaan akal dalam renungan. Dan objeknya juga berbeda, berzikir adalah mengingat Allah, sedangkan berfikir adalah mengingat alam ciptaan Allah. Jadi Allah Tuhan yang Maha Sempurna, kita ingat dan kita zikirkan, sedangkan alam dengan segala isinya, juga harus kita fikirkan , supaya timbul kekaguman didalam jiwa, terhadap ciptaan yang Maha Kuasa.

Melihat dan memandang alam semesta, dengan segala isinya, akan dapat mengingatkan kita kepada kebesaran Allah. Lihatlah gunung yang tinggi menjulang langit, lurah yang dalam penuh keindahan, pepo-honan yang penuh dengan ranting dan dahan, tempat bertenggernya burung-burung yang berkicau, lautan terbentang luas yang penuh dengan kekayaan, bintang yang berkelap-kelip dimalam hari, bulan yang bercahaya, dan mata hari yang memancarkan sinarnya. Didalam semua itu tampak tanda-tanda kebe-saran Allah, bagi orang yang berfikir. Firman Allah dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 190, yang artinya:

“Sesungguhnya dalam pencip-taan langit dan bumi, dan silih ber-gantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”.

Hanya orang yang berakal, yang dapat melihat kebesaran Tuhannya, dengan melihat alam semesta.

Itulah pentingnya akal dan fikiran dalam kehidupan ini. Bila akal sudah berfikir, maka hatipun akan bangkit mengingat dan berzikir kepada sang Pencipta. Maka akan terjalinlah dalam kehidupan orang yang beri-man itu,antara zikir dan ingat kepada Tuhan, dengan berfikir merenungkan penciptaan yang Maha Hebat. Untuk lebih jelasnya marilah kita lihat satu persatu perkara ini.

1. BERZIKIR KEPADA ALLAH

Sebagaimana yang telah disebut-kan diatas, bahawa zikir yang kita maksudkan adalah menyebut nama Allah dengan lisan, atau mengingat Allah didalam hati. Kedua-duanya merupakan perintah Allah dan Rasul, yang terdapat didalam Al-Quran dan Sunnah. Diri manusia itu terdiri dari dua unsur, yaitu jasmani dan rohani, ibarat tumbuh-tumbuhan, kedua-duanya harus disiram dan dirawat dengan baik, supaya dia jangan kerdil dan gersang. Jasmani kita harus diberi makan yang cukup, gizi yang sempurna, dan diobati pabila sakit. Tubuh yang kekurangan gizi, akan sangat mudah diserang oleh berb-agai penyakit. Demikian pula dengan rohaniah kita, dia harus disiram dan dirawat, diobati dengan ber-kesinambungan supaya jangan sakit. Diantara makanan rohani adalah zikir kepada Allah, dengan zikir hati akan tenang, jiwa akan tentram, dan kita akan dekat dengan Sang Pencipta, diantara yang dapat menenangkan jiwa ialah, bila seseorang dekat den-gan Khaliqnya. Dalam surat Ar-Ra’d ayat 28 Allah Swt berfirman, yang maksudnya:

“(yaitu) orrang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram”.

Sebaliknay orang yang enggan untuk mengingat Allah, enggan untuk berzikir, hidupnya akan resah dan ge-lisah, jiwanya akan kerdil, bagaikan kerakap tumbuh diatas batu,hidup segan mati tak mau, urat lah regang-meregangi. Atau seperti kiambang diatas air, keatas berpucuk tidak, kebawah urat tak sampai, mabuk digoyang air saja. Padahal dalam hidup ini yang didambakan adalah ketentraman. Lihatlah orang berk-

erja keras siang dan malam, banting tulang petang dan pagi, tujuannya adalah untuk mencari ketentraman hidup. Bahkan banyak orang yang masuk kedalam gua yang sangat dalam, memanjat pohon yang sangat tinggi, berhujan dan berpanas men-cari uang, tujuannya tiada lain hanya untuk mencari ketentraman dan kebahagiaan. Semuanya itu tidaklah dilarang, memang agama menyuruh kita untuk berkerja keras, mencari nafkah dan kebutuhan hidup. Tetapi kita juga harus ingat, bahwa harta semata-mata, atau kekayaan semata-mata, belum tentu dapat menjamin kebahagiaan seseorang. Data dan fakta membuktikan, betapa banyak orang yang kelihatan kaya, tapi men-gaku tidak bahagia, betapa banyak orang yang punya kedudukan tinggi, tapi tidak pernah merasa tentram, setelah diselidiki apa sebabnya, ternyata dia merasa dikejar-kejar oleh dosa, jiwanya gersang karena merasa jauh dari Tuhan, rupanya ini-lah yang dimaksud oleh firman Allah yang artinya :

“Barang siapa yang tidak mau mengingat Aku dia akan mendapat kehidupan yang sulit dan diakhirat akan dikumpulkan sebagai orang buta”. ( Q. S. Thaha : 124).

Dalam menafsirkan kalimat “dhanka”, yaitu kehidupan yang sulit, K.H. Siradjuddin Abbas dalam bukunya “40 Masalah Agama” jilid 1, mengutip pendapat tafsir Thabari, yang mengartikan :

“a. Hidup yang picik, sulit, gelisah, celaka dunia akhirat, dan lain-lain serupa.

b. Dhanka adalah kehidupan dalam ma’shiat, walaupun kaya.

c. dan lain-lain”. Dalam hidup ini tak mungkin

bertepuk sebelah tangan, kalau kita ingin dicinta, hendaklah mau pula mencintai, kalau kita mau disayang, hendaklah bersedia pula menyayangi. Demikian pula dengan Sang Pencipta, kalau kita ingin dicintai Allah, maka hendaklah kita mencintai Allah ter-lebih dahulu, dan Allah akan mengin-gat orang yang sering mengingat-Nya, sebagimana firma-Nya dalam Al-Quran:

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni’mat)-Ku”. (Q.S. Al-Baqarah: 152).

Dalam satu hadis Qudsi ada dit-erangkan yang maksudnya adalah:

BERZIKIR DAN BERFIKIROleh : Drs. AlizarGuru MAN Simpang Empat

Page 53: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

5353

“Nabi Muhammad Saw. bersabda, Allah Swt. Berfirman: Aku menu-rut keyakinan hamba-Ku dan Aku bersama dia apabila dia mengingati Aku; kalau ia mengingat Aku secara tersembunyi (dalam hatinya saja) Aku ingat pula ia cara itu, kalau ia meng-ingat Aku dihadapan umum, maka Aku ingat pula ia dihadapan umum yang lebih baik dari itu, kalau ia mendekatkan diri kepada-Ku sejeng-kal, Aku dekatkan diri-Ku kepadanya sehasta, kalau ia mendekatkan diri sehasta, Aku dekatkan Aku kepadanya sedepa, kalau ia datang kepada-Ku berjalan kaki Aku akan datang kepadanya berlari”. ( H. R. Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Betapa pentingnya zikir dalam Islam, selain merupakan amal dan ibadah yang sangat afdhal, mempu-nyai pahala yang sangat besar, zikir juga memberikan kekuatan pada bumi, dan pada alam ini semuanya, sehingga dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Saw.pernah bersabda yang atrinya:

“Tiada akan datang kiamat kecu-ali kalau tidak ada lagi orang yang membaca Allah,Allah”. ( H. R. Imam Muslim).

Dan dalam satu hadis diriwayat-kan begini:

“Dari Abdillah bin Bisir beliau berkata: Bahwasanya seorang Badui bertanya kepada Rasulullah Saw.: Bahwasanya syai’at Islam sudah banyak saya terima, maka terangkan-lah kepada saya sesuatu yang mudah dikerjakan, Nabi menjawab: Hendak-lah lidahmu selalu basah dengan zikir Allah”. (H. R. Ibnu Majah).

Dalam surat Al-Ahzab ayat 41 dan 42 Allah Swt. Berfirman yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah ( dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-ban-yaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang”.

Itulah diantara perintah dan keutamaan zikir, dan masih terlalu banyak lagi dalil lain, yang berhubun-gan dengan zikir, tentu tidak mungkin semuanya diturunkan disini. Tapi dengan keterangan yang terbatas ini, sudah kelihatan bahwa zikir sangat penting dalam kehidupan orang yang beriman. Ingat dan sebutlah asma Allah dimana saja dan kapan saja, di-waktu berdiri ataupun duduk, bahkan dalam keadaan berbaring sekalipun.

2. BERFIKIRSetiap manusia yang waras,

pasti menggunakan akal dan fikiran-nya. Terlalu banyak yang harus kita fikirkan dalam hidup ini. Tertumbuk biduk dikelokkan, tertumbuk kata difikiri. Itulah pepatah orang tua-

tua kita. Disaat kita berkomunikasi dengan orang lain, kita akan berfikir mengucapkan perkataan, diwaktu kita mengambil suatu keputusan, kita juga menggunakan fikiran, supaya keputusan itu menjadi adil, mengu-kur sama panjang dan menimbang sama berat. Seorang petani akan selalu berfikir,bagaimana cara untuk meningkatkan panennya, seorang pedagang akan berfikir, bagaimana cara untuk melariskan penjualan-nya, orang tua akan memikirkan tentang keberhasilan putra dan putrinya, pemerintah akan memikir-kan bagaimana supaya rakyatnya bisa makmur,dan demikianlah seterusnya.

Adapun yang kita maksudkan disini, bukanlah memikirkan semua problem diatas, akan tetapi yang kita maksudkan disini ialah memikir-kan ciptaan Allah Swt., alam dengan segala isinya, langit dengan segala perhiasannya, menakjubkan pada siang hari dengan berbagai warna awan-gemawan, menakjubkan pada malam harinya berbagai bintang-gemintang, air yang mengalir, angin yang bertiup, gunung yang tinggi, lembah yang dalam, hewan dengan berbagai jenisnya, tanam-tanaman yang tumbuh dan menghasilkan, semuanya itu dapat dimanfa’atkan oleh manusia. Inilah yang harus kita renungkan. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 191 yang ber-maksud :

“(yaitu) orang-orang yang meng-ingati Allah sewaktu berdiri, duduk atau berbaring dan mereka fikirkan hal kejadian langit dan bumi; “Ya Tuhan kami! Tidaklah Engkau jadikan (semuanaya) ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau!. Maka peliharakanlah kiranya kami dari azab neraka”. ( Q.S.Ali Imran: 191).

Betapa jelasnya dalam ayat ini, bermula dari zikir kepada Allah, berlanjut dengan renungan pada alam, memikirkan kejadian lan-git dan bumi, setelah itu kembali kepada zikir dalam do’a, jiwa akan mengaku, hati akan pasrah, bahwa ciptaan Allah ini tidak ada yang batil, semuanya diatur dengan teliti, hati akan berkata “Maha Suci Engkau ya Allah”, Seiring zikir do’apun dipan-jatlkan, “jauhkanlah kami dari azab api neraka”.

Jadi Allah kita sebut dan ingat, sementara ciptaan Allah kita fikir dan renungkan, bahkan dalam satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dari Ibnu Abbas, Rasulullah Saw. pernah bersabda yang artinya:

“Berfikirlah tentang ciptaan Allah, jangan berfikir tentang dzat Allah”. (H. R. Abu Nu’aim dari Ibnu Abbas).

Setelah Allah menyuruh kita merenung dan memikirkan alam dengan segala isinya, Dia juga meny-

uruh untuk memikirkan hewan dan tumbuh-tumbuhan, yang semuanya itu sangat bermanfaat bagi manusa, seba gaimana firman Allah Swt.:

“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan”. ( Q. S. An-Nahl : 11).

“……Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ter-dapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan”. ( Q. S. An-Nahl : 69).

Akhirnya Tuhan yang Maha Rah-man menunjuk kepada diri manusia itu sendiri, kenapa mereka tidak memikirkan kejadian dirinya, Allah ciptakan dari setetes air, menjadi segumpal darah dan menjadi segump-al daging, tumbuh dan berkembang akhirnya menjadi manusia yang gagah, berkuasa di muka bumi, dan memiliki segala-galanya. Patut-kah kita melupakan kejadian kita , setelah kita menjadi orang yang kuat? Jawabnya adalah tidak patut, Allah Swt. berfirman yang artinya:

“Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang ( kejadian ) diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan . Dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya”. (Q. S. Ar-Ruum).

Inilah perkara yang berhubungan dengan zikir dan fikir, jelas sekali oleh kita, dan kita dapat merasakan sendiri, diwaktu kita ingat Allah dalam hati, tanpa disadari otakpun ikut memikirkan, dan diwaktu otak kita memikirkan penciptaan Al-lah, alam yang terbentang luas ini, maka hatipun ikut merasakan semua keagungan Tuhan, jadi antara hati dan fikiran, walaupun dia mempu-nyai tugas msing-masing, tapi dia senantiasa berhubungan, dan sering bekerja sama dalam urusan tertentu. Maka marilah kita sinari hati dengan zikir, dan kita aktifkan akal dengan berfikir, agar hidup ini lebih ber-manfaat, dan mendapatkan rida dari Allah Swt. Sebab sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain. Insya Allah…

Hati-hati menebang buluh, dalam buluh pandan berduri. Hati-hati me-mandang tubuh, dalam tubuh insan berdiri. Subhanallah, Allahu Akbar !

Page 54: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

54

Komunikasi adalah pengiriman dan peneri-maan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami. Komunikasi menjadi penting teru-tama bagi jamaah yang hendak bepergian ke tanah suci agar tetap dapat mengetahui kabar kerabat maupun keluarga yang diting-galkan di tanah air. Lantas bagaimana cara berkomunikasi, operator seluler yang akan di-gunakan dan berapa biaya yang dikeluarkan?

Berikut kami akan memberikan beberpa tips berkomunikasi dengan keluarga saat di Tanah Suci,

1. Kami selalu merekomendasikan agar membawa handphone yang mudah pengoperasiannya.Banyak jamaah umroh atau haji yang memiliki dan membawa handphone ke Tanah Suci, tetapi banyak yang kesulitan mengoperasikan atau menelpon keluarganya di rumah dikarenakan tidak tahu caranya mengoperasikan Handphone tersebut atau bisa mengoperasikan Handphone tetapi tidak bisa menghubungi keluarganya di rumah.

2. Menggunakan Sim Card dan kartu telepon internasional yang ditawarkan oleh operator seluler di Arab Saudi sep-erti Mobily, STC, Al Jawwal (SAWA) dan Zein.Anda dapat menelepon keluarga di rumah Anda dengan tarif lebih murah. Anda dapat membelinya begitu sampai dimekkah atau madinah. Namun, pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui tarif termurah yang bisa Anda dapatkan.

3. Jika menggunakan fasilitas Sambungan Langsung Internasional (SLI) atau operator seluler dalam negeri ( jaringan operator kita akan otomatis menemukan jaringan operator lokal di sana), jangan lupa untuk mengatur kode area dan nomor Handphone tujuan yang akan dihubungi di rumah.

Setiap negara memiliki kode negara masing-masing. Untuk Indonesia, kode negara Indonesia adalah +62 atau 0062 sedangkan untuk Arab Saudi, kode negara nya adalah +966 atau 00966. Jika jamaah haji ingin menghubungi kelu-arga di Indonesia maka nomor telepon atau nomor Handphone tujuan yang akan dihubungi harus ditambahkan +62, misalkan nomor telepon 0217654321 maka harus ditambahi +62 menjadi +6217654321 atau 006217654321 sedang-kan misal nomor Handphone nya 081287654321 maka harus ditambahi +6281287654321 atau 006281287654321.

Namun, jamaah haji harus tetap berhati-hati dan mengetahui terlebih dahulu berapa tarif international roaming yang digunakan oleh telepon atau operator seluler dalam negeri yang digunakan, sehingga ketika jamaah kembali ke tanah air tagihan telepon tidak membuat jamaah terbebani. Begitu pula sebaliknya, ketika keluarga akan meng-hubungi jamaah yang sedang berada di tanah suci, maka sebelum memasukkan nomer handphone yang akan dituju harus memasukkan kode negara Arab Saudi yaitu +966.

4. Biaya roaming internasional ketika jamaah menerima telepon dari Indonesia adalah Rp 30.000,- per menit.Biaya roaming internasional ini perlu diketahui oleh orang yang akan menelepon jamaah di tanah suci. Dan beri-kan pengertian kepada mereka agar hanya menelpon atau sms pada kondisi yang sangat darurat atau tidak terlalu sering dikarenakan biaya roaming internasional sebesar Rp 30.000,- per menit.

5. Menggunakan media internet melalui skype atau video call.

Jika mengetahui nama dan password untuk melakukan koneksi wi-fi di hotel tempat jamaah tinggal dan sudah terkoneksi dengan jaringan wi-fi hotel yang memiliki fasilitas internet, jamaah bisa menggunakan media skype atau video call yang sudah terinstall di smartphone milik jamaah.

6. Mengetahui tarif layanan international roaming berbagai operator seluler di Indonesia.Tarif layanan international roaming operator seluler ketika digunakan di tanah suci penting agar pulsa yang diisi mencukupi untuk berkomunikasi dengan kerabat maupun keluarga. Beberapa diantaranya adalah :

– XL : Rp 8000/menit– Telkomsel : Rp. 5000/menit

– Indosat (M3, Matrix, /mentari) : 5000/menit

Demikianlah informasi dan Tips Berkomunikasi dengan Keluarga saat di Tanah Suci agar menjadi bekal pengetahuan sebelum berangkat untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh, umroh atau haji dapat berjalan dengan lancar dan juga tetap dapat berkomunikasi dengan baik dengan kerabat atau keluarga yang ditinggalkan di tanah air

Sumber: http://umrohrabbani.com/tips-berkomunikasi-dengan-keluarga-saat-umroh-atau-haji/

Tips Berkomunikasi dengan Keluarga saat di Tanah Suci

Page 55: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

55

BL Bidik Lensa

Kepala Kankemenag Kab. Agam H. Hendri Memasangkan Atribut pada Peserta Matsama di MTSN Balingka Belum

lama ini (Alwi)

Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis dan Kakankemenag Pasaman H.Abdel Haq pantau pengakurasian arah kiblat pra shalat idul fitri di halaman kantor Bupati

(abie78)

Walikota, Ka Kankemenag Berfoto bersama Dengan Pembina Tahfizh Kota Bukittinggi

Kakankemenag Kab. Pasaman H. Abdel Haq, Ketua DWP Afrida Herniwati beserta jajaran (humas tim)

Kabid Pakis menyerahkan piagam pada ASN yang Khatam Qur’an dilingkungan Kantor Kemenag Kab. Solok. (Fendi)

Ka.Kankemenag Kab. Sijunjung memasangkan jaket peserta kegiatan beberapa waktu yang lalu

Page 56: EDISI NO.8 TAHUN KE-40 AGUSTUS201 6 RITUAL HAJI · menunaikan rukun Islam ke lima itu. Tidak perlu di bahas secara detail ke - ... hasil yang di peroleh adalah umur ma- ... aya hidup

56

Wagub Sumbar didampingi Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Kabid Penaiszawa dan Ketua Rombongan berfoto bersama Kafilah dan Official

MTQN XXVI Mataram, NTB usai melepas Kafilah di Gubernuran Minggu (24-7) (Ef)

Kepala Kanwil H. Salman bersama Kabag TU H. Bustari berfoto bersama Duta Akrual Kabupaten Kota dan IAIN Prov.Sumbar

Kabid Penmad, Kepala Kankemenag Payakumbuh menyempatkan berfoto bersama Kepala MAN 2 Payaumbuh dan jajarannya (Rina)