EDISI 666 - 25 APRIL 2010

20
» 11 Avianti Armand, arsitek yang juga penulis merancang bukunya Negeri Para Peri, dengan desain sendiri dan konsep sentuhan grafis. KORAN JAKARTA/WACHYU AP KORAN JAKARTA/WACHYU AP Kerusuhan Batam I Tidak Ada PHK Pascainsiden Pekerja Asing Akan Dikurangi JAKARTA KORAN MINGGU 25 APRIL 2010 ® FILE Untuk Langganan & Pengaduan: Telp. +62-21- 319 355 33 Fax. +62-21- 315 4601 [email protected] HOTLINE Harga Promosi Rp1.500 Paket Berlangganan Bulanan Rp 33.000 12 BULAN Rp 350.000 » Seorang pengunjuk rasa dari kelompok Kaus Merah yang anti pemerintah, beristirahat di antara tumpukan ban dan bambu yang dijadikan barikade, di pusat bisnis Silom, Bangkok, ailand, Sabtu (24/4). Konflik di ailand sepertinya akan terus memanas lantaran tidak ada titik temu antara pemerintah dan pengunjuk rasa yang menginginkan parlemen dibubarkan. » Di Atas Barikade BANGKOK — Perdana Menteri ai- land, Abhisit Vejjajiva menolak mem- bubarkan parlemen dalam waktu 30 hari seperti yang dituntut demonstran Kaus Merah. “Pembubaran parlemen tidak dimungkinkan kalau hanya un- tuk kemauan segelintir orang,’’ kata dia, Sabtu (24/4). Beberapa jam sebelumnya, pendu- kung mantan Perdana Menteri ailand aksin Sinawarta mengajukan tun- tutan baru. Mereka memberikan wak- tu 30 hari kepada pemerintah untuk membubarkan parlemen. Tuntutan itu sedikit melunak dari tuntutan awal yang menginginkan agar parlemen segera dibubarkan. Dikutip dari laman Bangkok Post, Pimpinan Front Kesatuan untuk me- lawan Kediktatoran (UDD) Veera Musik- hapong mengatakan, tuntutan baru itu dibuat setelah Kaos Merah—pendukung aksin, mengijinkan sekelompok di- plomat dari negara asing meninjau mar- kas mereka di Persimpangan Ratchapra- song, Sabtu (24/4) siang. Dalam kesempatan itu, pihak UDD mengatakan kepada pada diplomat bah- wa mereka akan mengajukan tuntut- an baru berupa pembubaran parlemen dalam kurun waktu 30 hari. Selain itu, mereka juga menuntut dilaksanakan pe- milihan umum pada 60 hari berikutnya. Total pemerintah punya waktu 90 hari untuk membentuk pemerintahan baru. Musikhapong sudah mengadakan pembicaraan informal dengan peme- rintah mengenai tuntutan baru tersebut pada Jumat (23/4). Ia mengatakan, para pemimpin UDD telah mencapai sebu- ah konsensus tentang kerangka waktu pemilu yang baru. Kerangka waktu yang baru ini dibuat dengan mempertimbang- kan keamanan publik menyusul ledakan granat di Silom yang terjadi pada Kamis (22/4) yang menewaskan satu wanita dan 80 orang lainnya terluka. “Kami terbuka untuk bernegosiasi. Kami tidak ingin mengorbankan le- bih banyak nyawa lagi. Kerangka waktu yang baru itu sudah longgar dan kami ingin pemerintah menerimanya,” kata Musikhapong. Selain itu, UDD berharap agar pe- merintah mengakhiri segala bentuk in- timidasi dan membuat sebuah komite yang menyelidiki penyerangan pada 10 dan 20 April. “Jika pemerintah mene- rima persyaratan tersebut, kami akan bernegosiasi. Dan ketika persetujuan itu dibuat, kami akan membubarkan diri.” Abishit menolak kompromi yang di- tawarkan Kaus Merah. “Saya menolak kompromi yang ditawarkan mereka ka- rena mereka menggunakan kekerasan dan intimidasi. Saya tidak bisa terima ini,” kata Abhisit. Abhisit tetap pada keputusannya un- tuk mengadakan Pemilu pada akhir 2010 ini, satu tahun lebih cepat dari yang di- jadwalkan. Rtr/boy/A-1 Krisis Thailand Pemerintah Tolak Bubarkan Parlemen Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa+ongkos kirim) Terbit 20 Halaman www.koran-jakarta.com Edisi 666/Tahun II » 19 Film Le Petit Nicolas atau Si Kecil Nicolas merupakan cerita anak berumur lima tahun yang was-was akan kehadiran adik barunya. » Ketua Pelaksana Panitia Kongres II Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengakui kongres Mei mendatang adalah titik krusial konsolidasi partai. » 10 KORAN JAKARTA/WACHYU AP KORAN JAKARTA/WACHYU AP Gaun beludru karya Armani kembali dilansir setelah dua dekade diendapkan. » 3 JAKARTA — UU No 14/2008 ten- tang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang mulai diberlakukan 1 Mei 2010 dinilai mampu memper- cepat reformasi birokrasi. Keha- diran transparansi dan akuntabili- tas informasi dari lembaga publik akan memicu kenaikan kinerja pe- layanan publik. Dengan demikian, tujuan reformasi birokrasi untuk membangun aparatur negara yang efektif dan efisien serta menjauh- kannya dari praktik menyimpang dapat lebih cepat tercapai. Mindset (pola pikir) dari birokrasi diharapkan berubah. UU KIP harus mampu menjadi pen- dorong terciptanya era keterbuka- an khususnya di birokrat dan mem- percepat reformasi birokrasi,” ujar anggota Komisi II DPR, AW Talib, ketika dihubungi, Sabtu (24/4). Selama ini, lanjut dia, pelaksaan program pemerintah di birokrasi yang terkesan tertutup melang- gengkan sistem kerja yang ti- dak berbasis pada efektifitas dan efisiensi pelayanan publik. Dengan dijaminnya transparansi, setelah berlakunya UU KIP, diharapkan membawa perubahan dalam bu- daya kerja birokrat. Talib menjelaskan selama ini birokrat lebih banyak berpandang- an melaksanakan tugas sesuai tu- gas pokok dan fungsi, tetapi tidak pada penyelesaian masalah. “Se- mua ini menjadi budaya karena ketertutupan itu tadi,” ujar dia. Politikus PPP ini mengharapkan hasil akhir pemberlakuan era keter- bukaan birokrat adalah peningkat- an pelayanan publik seperti yang menjadi tujuan reformasi birokrasi. Menurut Talib, jangan ada lagi penilaian kinerja birokrasi hanya berdasarkan kemampuan me- ngelola keuangan yang terlampir dalam laporan. Selain parameter itu, efektifitas kinerja juga harus dilibatkan agar menghasilkan pe- nilaian yang objektif dan mendu- kung percepatan perbaikan wajah birokrasi. Kesiapan Badan Peneliti Institut Studi Arus In- formasi (ISAI) Tri Mariyani Parlan mengatakan hal senada dengan Talib. Namun, ia mempertanyakan kesiapan badan-badan publik atas penerapan UU tersebut pada awal Mei nanti. “Di beberapa daerah banyak badan yang tidak mampu mem- persiapkan diri menghadapi pem- berlakuan ketentuan keterbuka- an,” ujarnya. Dia menegaskan, badan publik semestinya mema- hami bahwa pelaksanaan UU KIP erat kaitannya dengan pembaruan birokrasi. Sementara itu, Direktur Ekse- kutif Pusat Studi Hukum dan Ke- bijakan Indonesia (PSHK) Eryanto Nugroho menekankan isi pasal 17 UU KIP yang menegaskan 10 hal yang dikecualikan untuk dapat dibuka kepada publik. Menurut dia, harus ada pemahaman yang benar-benar jernih dari masyara- kat maupun badan publik atas ke- tentuan tersebut. “Jangan sampai, pasal 17 itu malah mengembalikan rezim ke- tertutupan, menjadi instrumen untuk menghindari transparansi,” kata Eryanto. Hal yang penting dicermati ke- mudian, lanjut dia, adalah pemba- hasan RUU Rahasia Negara yang te- lah masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) tahun depan. Eryanto berpesan agar publik tetap waspada untuk menjaga keterbu- kaan yang telah dijaminkan dalam UU KIP itu tidak tereduksi dalam UU Rahasia Negara. har/RP BATAM – Perusahaan galangan kapal milik investor asal Dubai, PT Drydock World Graha, akan me- ngurangi tenaga kerja asing dan menggantinya dengan tenaga kerja lokal. Keputusan itu diambil menyu- sul kerusuhan akibat kemarahan pekerja, Kamis lalu, yang menye- babkan perusahaan merugi mi- liaran rupiah karena dibakarnya sejumlah aset oleh ribuan buruh. Ini merupakan satu dari tiga butir kesimpulan antara tim khu- sus bentukan Pemerintah Provinsi (pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) dengan manajemen Drydock dan sejumlah perusahaan asing dan nasional yang ada di Batam. Gubernur Kepri Ismeth Abdul- lah menjelaskan pascakerusuhan di Drydock pihaknya segera mem- bentuk tim khusus yang terdiri atas Dewan Kawasan, Dinas Perindus- trian dan Perdagangan, Dinas Te- naga Kerja, dan Badan Promosi dan Investasi untuk menyelidiki dan mencari solusi atas kasus ter- sebut. “Kami telah menghubungi se- jumlah konsulat luar negeri seper- ti Singapura, Korea, Inggris guna meyakinkan bahwa iklim investasi di Batam tetap kondusif meski ada kejadian tersebut dan pihak luar negeri memahami kerusuhan itu,” kata Ismeth, Sabtu (24/4). Dari hasil pertemuan itu disim- pulkan tiga hal. Pertama, keru- sahan di Drydock tidak sampai mempengaruhi iklim investasi di Provinsi Kepri, khususnya di ka- wasan zona perdagangan bebas atau FTZ Batam, Bintan, dan Ka- rimun (BBK). Itu tercermin dari Kinerja Birokrasi UU Keterbukaan Informasi Percepat Reformasi Suasana Batam berangsur normal. Pemprov dan pengusaha sepakat untuk mengatasi kerusuhan itu. Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: [email protected], faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227 sikap dan pernyataan perusahaan asing dan nasional yang beroperasi di BBK saat pertemuan. Kedua, kerusuhan itu murni permasalahan internal perusaha- an akibat hubungan kerja yang ti- dak harmonis antarkaryawan. Ketiga, Drydock akan mengu- rangi tenaga kerja asing dan meng- gantinya dengan tenaga kerja lokal. Lalu, manajemen perusahaan itu akan melakukan pembinaan bu- daya dan adat istiadat terhadap pe- kerja asing seperti yang dilakukan perusahaan asing lain yang ber- operasi di Provinsi Kepri. Drydock sepakat untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pascakerusuhan tersebut. Menurut Ismeth, saat ini kondisi investasi di Provinsi Kepri tetap kon- dusif dan kerusahan tersebut tidak melebar ke perusahaan lainnya. “Kerusuhan yang terjadi di Dry- dock murni spontanitas karena pekerja lokal di perusahaan itu merasa diperlakukan tidak pada tempatnya,” jelas dia. Bantah Penyisiran Sebelumnya, kemarahan buruh perusahaan galangan kapal yang merusak dan membakar gudang dan aset perusahaan lain dikhawa- tirkan mengganggu kondusivitas iklim investasi di Batam. Pada Sabtu, kondisi kawasan galangan kapal Drydock semakin kondusif usai kerusuhan antar pe- kerja yang menghancurkan ruang perkantoran dan sekitar 30 mobil itu. Sejumlah polisi masih nampak mengamankan lokasi. “Pengamanan hanya untuk an- tisipasi saja, tapi. Kondisi sudah kondusif,” kata Kapoltabes Bare- lang (Batam, Rempang, Galang) Kombes Leonidas Braksan. Ia juga membantah ada upaya penyisiran warga negara India oleh pekerja. Chief Executive Officer Dry- docks, Denis Welch, mengatakan perusahaannya akan mulai ber- operasi Senin. Menurut dia, ba- nyak pekerjaan pembuatan kapal yang tertunda akibat kerusuhan. Padahal, kapal harus selesai dalam waktu yang telah ditentukan. Jika terhambat, Drydock dikenakan denda atau penalti. “Kami ingin situasi kembali da- mai seperti semula, agar pekerja bisa kembali cepat bekerja,” kata dia. Kepala Badan Promosi dan In- vestasi Kepri, Syek Muhamad Tau- fik, mengatakan amuk buruh di Drydock tidak merembet ke per- usahaan lain dan hampir seluruh perusahaan di Batam beroperasi seperti biasanya pada Jumat lalu. Dia menambahkan kerusuhan itu tidak membatalkan minat se- jumlah investor asing untuk mena- namkan modal ke Batam. Bahkan, pemodal asal China tetap mereali- sasikan investasinya. Investor Chi- na itu bergerak di industri minyak dan gas (migas) dengan nilai inves- tasi awal sekitar 5 triliun rupiah. gus/Ant/RP DOK PRIBADI DOK PRIBADI « Pola pikir birokrasi diharapkan berubah. UU KIP harus mampu menjadi pendorong terciptanya era keterbukaan khususnya di birokrat dan mempercepat reformasi birokrasi. » AW Talib ANGGOTA KOMISI II DPR REUTERS/VIVEK PRAKASH Setelah beroperasi di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, komplotan perampok penumpang taksi akhirnya berhasil dibekuk Polres Jakarta Pusat awal Maret silam. » 9 GANDJAR DEWA GANDJAR DEWA LE PETIT NICOLAS.MOVIE LE PETIT NICOLAS.MOVIE “Proyek Kanal Banjir Timur harus selesai pada akhir 2008. Sebelumnya direncanakan selesai pada 2009. ” Lampung, 27 Februari 2007 “Proyek KBT, akan selesai pada Januari 2010.” Bekasi, 5 Desember 2009 Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto tentang target selesainya proyek Kanal Banjir Timur (KBT). KORAN JAKARTA/WACHYU AP

description

Koran Mingguan

Transcript of EDISI 666 - 25 APRIL 2010

»11Avianti Armand, arsitek yang juga penulis merancang bukunya Negeri Para Peri, dengan desain sendiri dan konsep sentuhan grafi s.

KORAN JAKARTA/WACHYU APKORAN JAKARTA/WACHYU AP

Kerusuhan Batam I Tidak Ada PHK Pascainsiden

Pekerja Asing Akan Dikurangi

JAKARTAKORAN

MINGGU 25 APRIL 2010

®

FILE

Untuk Langganan & Pengaduan:

Telp. +62-21- 319 355 33Fax. +62-21- 315 4601

[email protected]

H O T L I N E

Harga Promosi Rp1.500Paket Berlangganan

Bulanan Rp 33.000

12 BULAN Rp 350.000

» Seorang pengunjuk rasa dari kelompok Kaus Merah yang anti pemerintah, beristirahat di antara tumpukan ban dan bambu yang dijadikan barikade, di pusat bisnis Silom, Bangkok, Th ailand, Sabtu (24/4). Konfl ik di Th ailand sepertinya akan terus memanas lantaran tidak ada titik temu antara pemerintah dan pengunjuk rasa yang menginginkan parlemen dibubarkan.

» Di Atas Barikade

BANGKOK — Perdana Menteri Th ai-land, Abhisit Vejjajiva menolak mem-bubarkan parlemen dalam waktu 30 hari seperti yang dituntut demonstran Kaus Merah. “Pembubaran parlemen tidak dimungkinkan kalau hanya un-tuk kemauan segelintir orang,’’ kata dia, Sabtu (24/4).

Beberapa jam sebelumnya, pendu-kung mantan Perdana Menteri Th ailand Th aksin Sinawarta mengajukan tun-tutan baru. Mereka memberikan wak-tu 30 hari kepada pemerintah untuk membubarkan parlemen. Tuntutan itu sedikit melunak dari tuntutan awal yang menginginkan agar parlemen segera dibubarkan.

Dikutip dari laman Bangkok Post, Pim pinan Front Kesatuan untuk me-lawan Kediktatoran (UDD) Veera Musik-hapong mengatakan, tuntutan baru itu dibuat setelah Kaos Merah—pendukung Th aksin, mengijinkan seke lompok di-plomat dari negara asing meninjau mar-kas mereka di Persimpangan Ratchapra-song, Sabtu (24/4) siang.

Dalam kesempatan itu, pihak UDD mengatakan kepada pada diplomat bah-wa mereka akan mengajukan tuntut-an baru berupa pembubaran parlemen dalam kurun waktu 30 hari. Selain itu, mereka juga menuntut dilaksanakan pe-milihan umum pada 60 hari berikutnya. Total pemerintah punya waktu 90 hari untuk membentuk pemerintahan baru.

Musikhapong sudah mengadakan pembicaraan informal dengan peme-rintah mengenai tuntutan baru tersebut pada Jumat (23/4). Ia mengatakan, para pemimpin UDD telah mencapai sebu-ah konsensus tentang kerangka waktu pemilu yang baru. Kerangka waktu yang baru ini dibuat dengan mempertimbang-kan keamanan publik menyusul ledakan granat di Silom yang terjadi pada Kamis (22/4) yang menewaskan satu wanita dan 80 orang lainnya terluka.

“Kami terbuka untuk bernegosiasi. Kami tidak ingin mengorbankan le-bih banyak nyawa lagi. Kerangka waktu yang baru itu sudah longgar dan kami ingin pemerintah menerimanya,” kata Musikhapong.

Selain itu, UDD berharap agar pe-merintah mengakhiri segala bentuk in-timidasi dan membuat sebuah komite yang menyelidiki penyerangan pada 10 dan 20 April. “Jika pemerintah mene-rima persyaratan tersebut, kami akan bernegosiasi. Dan ketika persetujuan itu dibuat, kami akan membubarkan diri.”

Abishit menolak kompromi yang di-tawarkan Kaus Merah. “Saya menolak kompromi yang ditawarkan mereka ka-rena mereka menggunakan kekerasan dan intimidasi. Saya tidak bisa terima ini,” kata Abhisit.

Abhisit tetap pada keputusannya un-tuk mengadakan Pemilu pada akhir 2010 ini, satu tahun lebih cepat dari yang di-jadwalkan. � Rtr/boy/A-1

Krisis Thailand

Pemerintah Tolak Bubarkan Parlemen

Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa+ongkos kirim)Terbit 20 Halaman www.koran-jakarta.comEdisi 666/Tahun II

»19Film Le Petit Nicolas atau Si Kecil Nicolas merupakan cerita anak berumur lima tahun yang was-was akan kehadiran adik barunya.

» Ketua Pelaksana Panitia Kongres II Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengakui kongres Mei mendatang adalah titik krusial konsolidasi partai.

»10

KORAN JAKARTA/WACHYU APKORAN JAKARTA/WACHYU AP

Gaun beludru karya Armani kembali dilansir setelah dua dekade diendapkan.

»3

JAKARTA — UU No 14/2008 ten-tang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang mulai diberlakukan 1 Mei 2010 dinilai mampu memper-cepat reformasi birokrasi. Keha-diran transparansi dan akuntabili-tas informasi dari lembaga publik akan memicu kenaikan kinerja pe-layanan publik. Dengan demikian, tujuan reformasi birokrasi untuk membangun aparatur negara yang efektif dan efi sien serta menjauh-kannya dari praktik menyimpang dapat lebih cepat tercapai.

“Mindset (pola pikir) dari birokrasi diharapkan berubah. UU KIP harus mampu menjadi pen-dorong terciptanya era keterbuka-an khususnya di birokrat dan mem-percepat reformasi birokrasi,” ujar anggota Komisi II DPR, AW Talib, ketika dihubungi, Sabtu (24/4).

Selama ini, lanjut dia, pelaksaan

program pemerintah di birokrasi yang terkesan tertutup melang-gengkan sistem kerja yang ti-dak berbasis pada efektifi tas dan efi siensi pelayanan publik. Dengan dijaminnya transparansi, setelah berlakunya UU KIP, diharapkan membawa perubahan dalam bu-daya kerja birokrat.

Talib menjelaskan selama ini birokrat lebih banyak berpandang-an melaksanakan tugas sesuai tu-gas pokok dan fungsi, tetapi tidak pada penyelesaian masalah. “Se-mua ini menjadi budaya karena ketertutupan itu tadi,” ujar dia.

Politikus PPP ini mengharapkan hasil akhir pemberlakuan era keter-bukaan birokrat adalah peningkat-an pelayanan publik seperti yang menjadi tujuan reformasi birokrasi.

Menurut Talib, jangan ada lagi penilaian kinerja birokrasi hanya

berdasarkan kemampuan me-ngelola keuangan yang terlampir dalam laporan. Selain parameter itu, efektifi tas kinerja juga harus dilibatkan agar menghasilkan pe-nilaian yang objektif dan mendu-

kung percepatan perbaikan wajah birokrasi.

Kesiapan BadanPeneliti Institut Studi Arus In-

formasi (ISAI) Tri Mariyani Parlan mengatakan hal senada dengan Talib. Namun, ia mempertanyakan kesiapan badan-badan publik atas penerapan UU tersebut pada awal Mei nanti.

“Di beberapa daerah banyak badan yang tidak mampu mem-persiapkan diri menghadapi pem-berlakuan ketentuan keterbuka-an,” ujarnya. Dia menegaskan, badan publik semestinya mema-hami bahwa pelaksanaan UU KIP erat kaitannya dengan pembaruan birokrasi.

Sementara itu, Direktur Ekse-kutif Pusat Studi Hukum dan Ke-bijakan Indonesia (PSHK) Eryanto

Nugroho menekankan isi pasal 17 UU KIP yang menegaskan 10 hal yang dikecualikan untuk dapat dibuka kepada publik. Menurut dia, harus ada pemahaman yang benar-benar jernih dari masyara-kat maupun badan publik atas ke-tentuan tersebut.

“Jangan sampai, pasal 17 itu malah mengembalikan rezim ke-tertutupan, menjadi instrumen untuk menghindari transparansi,” kata Eryanto.

Hal yang penting dicermati ke-mudian, lanjut dia, adalah pemba-hasan RUU Rahasia Negara yang te-lah masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) tahun depan. Eryanto berpesan agar publik tetap waspada untuk menjaga keterbu-kaan yang telah dijaminkan dalam UU KIP itu tidak tereduksi dalam UU Rahasia Negara. � har/RP

BATAM – Perusahaan galangan kapal milik investor asal Dubai, PT Drydock World Graha, akan me-ngurangi tenaga kerja asing dan menggantinya dengan tenaga kerja lokal.

Keputusan itu diambil menyu-sul kerusuhan akibat kemarahan pekerja, Kamis lalu, yang menye-babkan perusahaan merugi mi-liaran rupiah karena dibakarnya sejumlah aset oleh ribuan buruh.

Ini merupakan satu dari tiga butir kesimpulan antara tim khu-sus bentukan Pemerintah Provinsi (pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) dengan manajemen Drydock dan

sejumlah perusahaan asing dan nasional yang ada di Batam.

Gubernur Kepri Ismeth Abdul-lah menjelaskan pascakerusuhan di Drydock pihaknya segera mem-bentuk tim khusus yang terdiri atas Dewan Kawasan, Dinas Perindus-trian dan Perdagangan, Dinas Te-naga Kerja, dan Badan Promosi dan Investasi untuk menyelidiki dan mencari solusi atas kasus ter-sebut.

“Kami telah menghubungi se-jumlah konsulat luar negeri seper-ti Singapura, Korea, Inggris guna meyakinkan bahwa iklim investasi di Batam tetap kondusif meski ada kejadian tersebut dan pihak luar negeri memahami kerusuhan itu,” kata Ismeth, Sabtu (24/4).

Dari hasil pertemuan itu disim-pulkan tiga hal. Pertama, keru-sahan di Drydock tidak sampai mempengaruhi iklim investasi di Provinsi Kepri, khususnya di ka-wasan zona perdagangan bebas atau FTZ Batam, Bintan, dan Ka-rimun (BBK). Itu tercermin dari

Kinerja Birokrasi

UU Keterbukaan Informasi Percepat Reformasi

Suasana Batam berangsur normal. Pemprov dan pengusaha sepakat untuk mengatasi kerusuhan itu.

Komentar/saran/kritik berita ini via

e-mail: [email protected], faks: 021 3155 106

SMS: 0813 8181 7227

sikap dan pernyataan perusahaan asing dan nasional yang beroperasi di BBK saat pertemuan.

Kedua, kerusuhan itu murni permasalahan internal perusaha-an akibat hubungan kerja yang ti-dak harmonis antarkaryawan.

Ketiga, Drydock akan mengu-rangi tenaga kerja asing dan meng-gantinya dengan tenaga kerja lokal. Lalu, manajemen perusahaan itu akan melakukan pembinaan bu-daya dan adat istiadat terhadap pe-kerja asing seperti yang dilakukan perusahaan asing lain yang ber-operasi di Provinsi Kepri. Drydock sepakat untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pascakerusuhan tersebut.

Menurut Ismeth, saat ini kondisi investasi di Provinsi Kepri tetap kon-dusif dan kerusahan tersebut tidak melebar ke perusahaan lainnya.

“Kerusuhan yang terjadi di Dry-dock murni spontanitas karena pekerja lokal di perusahaan itu merasa diperlakukan tidak pada tempatnya,” jelas dia.

Bantah PenyisiranSebelumnya, kemarahan buruh

perusahaan galangan kapal yang merusak dan membakar gudang dan aset perusahaan lain dikhawa-tirkan mengganggu kondusivitas iklim investasi di Batam.

Pada Sabtu, kondisi kawasan galangan kapal Drydock semakin kondusif usai kerusuhan antar pe-kerja yang menghancurkan ruang perkantoran dan sekitar 30 mobil itu. Sejumlah polisi masih nampak mengamankan lokasi.

“Pengamanan hanya untuk an-tisipasi saja, tapi. Kondisi sudah kondusif,” kata Kapoltabes Bare-lang (Batam, Rempang, Galang) Kombes Leonidas Braksan. Ia juga membantah ada upaya penyisiran warga negara India oleh pekerja.

Chief Executive Offi cer Dry-docks, Denis Welch, mengatakan perusahaannya akan mulai ber-operasi Senin. Menurut dia, ba-nyak pekerjaan pembuatan kapal yang tertunda akibat kerusuhan. Padahal, kapal harus selesai dalam

waktu yang telah ditentukan. Jika terhambat, Drydock dikenakan den da atau penalti.

“Kami ingin situasi kembali da-mai seperti semula, agar pekerja bisa kembali cepat bekerja,” kata dia.

Kepala Badan Promosi dan In-vestasi Kepri, Syek Muhamad Tau-fi k, mengatakan amuk buruh di Drydock tidak merembet ke per-usahaan lain dan hampir seluruh perusahaan di Batam beroperasi seperti biasanya pada Jumat lalu.

Dia menambahkan kerusuhan itu tidak membatalkan minat se-jumlah investor asing untuk mena-namkan modal ke Batam. Bahkan, pemodal asal China tetap mereali-sasikan investasinya. Investor Chi-na itu bergerak di industri minyak dan gas (migas) dengan nilai inves-tasi awal sekitar 5 triliun rupiah.

� gus/Ant/RP

DOK PRIBADIDOK PRIBADI

« Pola pikir birokrasi diharapkan berubah. UU

KIP harus mampu menjadi pendorong terciptanya

era keterbukaan khususnya di birokrat dan mempercepat reformasi

birokrasi. »AW Talib

ANGGOTA KOMISI II DPR

REUTERS/VIVEK PRAKASH

Setelah beroperasi di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, komplotan perampok penumpang taksi akhirnyaberhasil dibekuk Polres Jakarta Pusat awal Maret silam.

»9GANDJAR DEWAGANDJAR DEWA

LE PETIT NICOLAS.MOVIELE PETIT NICOLAS.MOVIE

“Proyek Kanal Banjir Timur harus selesai pada akhir 2008. Sebelumnya direncanakan selesai pada 2009. ”Lampung, 27 Februari 2007

“Proyek KBT, akan selesai pada Januari 2010.”Bekasi, 5 Desember 2009

Menteri Pekerjaan UmumDjoko Kirmanto tentang target selesainya proyek Kanal Banjir Timur (KBT).

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

Amuk Batam

Prahara besar sering kali di-picu persoalan kecil. Seorang pria di terminal kehilangan nyawanya hanya lantaran se-

lembar uang ribuan. Cek cok langsung meledak ketika istri terlambat menyo-dorkan segelas kopi.

Itu pula yang terjadi kemarin di Batam. Konon, kerusuhan memiriskan yang terjadi di PT Drydock World itu lantaran seorang supervisor asal India mengumpat, ”Dasar bangsa Indonesia bodoh!”

Benarkah karena hal sepele? Begitulah yang terlihat di permukaan. Tapi, cobalah menelisik lebih dalam. Biasanya, disadari atau tidak, pertengkaran, cek cok, kerusuhan, me-munyai alasan dan dimensi lebih luas akibat sejumlah per-soalan. Persoalan yang dibiarkan bertumpuk tanpa adanya penyelesaian inilah yang hanya memerlukan pematik kecil untuk meledak.

Saya menduga salah satu penyebab amuk massa itu adalah kecemburuan terhadap pekerja asing yang biasanya menda-patkan privilage lebih besar dibandingkan pekerja lokal. Dry-dock yang sahamnya dimiliki Dubai World, saat ini memper-kerjakan 104 karyawan asing dan 8.000 karyawan Indonesia.

Persoalannya sekarang, masihkah asing dibutuhkan di Batam?

Masuknya pekerja asing tak bisa dihindari sebagai bagian dari proses industrialisasi di wilayah ini, saat Pulau Batam di-buka sebagai basis logistik dan operasional Pertamina pada 1970-an. Sejak saat itu, Batam beberapa kali berubah status dari bonded warehouse (1978), bonded zone atau kawasan berikat (1992), sampai wilayah free trade zone atau perda-gangan bebas (2008).

Status baru ini digadang-dagang mampu menarik aliran investasi langsung. Pada 2008, nilai investasi di Batam, Bin-tan, dan Karimun mencapai 10 miliar dollar AS, dan penye-rapan tenaga kerja mencapai 400 ribu orang.

Industri maritim adalah salah satu sektor yang terus tum-buh di Batam meskipun dunia di landa krisis. Investasi asing, terutama untuk galangan kapal, deras masuk ke wilayah ini. Dubai Doc Yard adalah salah satunya dengan investasi sebe-sar 500 juta dollar AS.

Industri maritim ini terkesan “kasar” maka tak banyak pe-kerja asal negara maju mau bekerja di sektor ini. Alhasil, per-usahaan galangan kapal mendatangkan pekerja dari Myan-mar, Bangladesh, dan India. Untuk level tenaga ahli, banyak berdatangan insinyur dari China, Filipina, dan India. Hanya sebagian kecil insinyur Indonesia yang menghuni level mana-jemen menengah atas.

Padahal, proses industrialisasi di Batam yang panjang menjadikan pekerja Indonesia tidak bodoh. Mereka mampu menangani konstruksi kapal (shipbuilding), fasilitas off shore (fl atform, rolling pipe), dan lain sebagainya. Kualitas mereka ada yang setara dengan tenaga asing, baik dari segi teknikal maupun dari sisi manajemen proyek.

Batam juga diserbu lulusan universitas lokal, terutama ju-rusan teknik perkapalan dari Universitas Hasanuddin (Makas-sar), ITS Surabaya dan Universitas Pattimura (Ambon). Tiga kampus ini membentuk ”Kerja Sama Segitiga Biru”. Mereka hanya perlu dua tahun untuk menguasai basic skill dan lima tahun kemudian bisa menempati level senior engineer.

Sayangnya, perusahaan cenderung memilih pekerja dari India untuk menduduki posisi engineer sampai manajer. Dalam situasi seperti ini, jelas pekerja lokal merasa dianak-tirikan. Maka, jangan heran apabila kecemburuan terhadap pekerja asing makin menumpuk.

Bara dalam sekam ini bisa membesar apabila tersiram isu-isu sensitif. Penghinaan, umpatan, salah satunya. �

Pemimpin Redaksi: M Selamet Susanto Wakil Pemimpin Redaksi: Adi Murtoyo Asisten Redaktur Pelaksana: Suradi SS. Redaktur: Adiyanto, Alfi an, Alfred Ginting, Antonius Supriyanto, Dhany R Bagja, Diapari Sibatang Kayu, Khairil Huda, Lili Hermawan, M Husen Hamidy, Sriyono Faqoth, Suli H Murwani, Yoyok B Pracahyo, Yuniawan Wahyu Nugroho. Asisten Redaktur: Ade Rachmawati Devi, Ahmad Puriyono, Mas Edwin Fajar, Nala Dipa Alamsyah, Ricky Dastu Anderson, Sidik Sukandar, Susiyanti, Syarif Fadilah, Tri Subhki R. Reporter: Agung Wredho, Agus Supriyatna, Agus Triyono, Anzar Rasyid, Benedictus Irdiya Setiawan, Bram Selo, Budi, Citra Larasati, Dini Daniswari, Didik Kristanto, Donald Banjarnahor, Doni Ismanto, Eko Nugroho, Ezra Natalyn, Hansen HT Sinaga, Haryo Brono, Haryo Sudrajat, Hendra Jamal, Henry Agrahadi, Houtmand P Saragih, Hyacintha Bonafacia, Im Suryani, Irianto Indah Susilo, Irwin Azhari, Kristian Ginting, Merta Anduri, Muchammad Ismail, Muhammad Fachri, Muhammad Rinaldi, Muslim Ambari, Nanik Ismawati, Rahman Indra, Rangga Prakoso, Rizky Amelia, Setiyawan Ananto, Teguh Nugroho, Tya Atiyah Marenka, Vicky Rachman, Wachyu AP, Xaveria Yunita Melindasari, Yusti Nurul Agustin Koresponden: Budi Alimuddin (Medan), Noverta Salyadi (Palembang), Agus Salim (Batam), Henri Pelupessy (Semarang), Eko Sugiarto Putro (Yogjakarta), Selo Cahyo Basuki (Surabaya) Kepala Sekretariat Redaksi: Debora Awuy Bahasa: Yanuarita Puji Hastuti Desain Grafi s: Yadi Dahlan.

Penerbit: PT Berita Nusantara Direktur Utama: M Selamet Susanto Direktur: Adi Murtoyo. CEO: T. Marx Tobing Managing Director: Fiter Bagus Cahyono Associate Director: Woeryadi Kentoyo Manajer Akuntansi & Keuangan: Djono Manajer Iklan: Diapari Sibatangkayu Manajer IT: Parman Suparman Asisten Manajer Sirkulasi: Turino Sakti Asisten Manajer Distribusi: Firman Istiadi Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Wahid Hasyim 125 Jakarta Pusat 10240 Telepon: (021) 3152550 (hunting) Faksimile: (021) 3155106. Website: www.koran-jakarta.com E-mail: [email protected]

Tarif Iklan: Display BW Rp 28.000/mmk FC Rp 38.000/mmk, Advertorial BW Rp 32.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Laporan Keuangan BW Rp 17.000/mmk FC Rp 32.000/mmk, Pengumuman/Lelang BW Rp 9.000/mmk, Eksposure BW Rp 2.000.000/kavling FC Rp 3.000.000/kavling, Banner Halaman 1 FC Rp 52.000/mmk, Center Spread BW Rp 35.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Kuping (Cover Ekonomi & Cover Rona) FC Rp 9.000.000/Kav/Ins Island Ad BW Rp 34.000/mmk FC Rp 52.000 Obituari BW Rp 10.000/mmk FC Rp 15.000/mmk, Baris BW Rp 21.000/baris, Kolom BW Rp 25.000/mmk, Baris Foto (Khusus Properti & Otomotif) BW Rp 100.000/kavling

NasionalMINGGU

25 APRIL 2010

2 JAKARTAKORAN

®

KOLOM

Setiap tulisan Gagasan/Perada yang dikirim ke Koran Jakarta merupakan karya sendiri dan ditandatangani. Panjang tulisan maksimal enam ribu karakter dengan spasi ganda dilampiri foto, nomor telepon, fotokopi identitas, dan nomor rekening bank. Penulis berhak mengirim tulisan ke media lain jika dua minggu tidak dimuat. Untuk tulisan Ruang Pembaca maksimal seribu karakter, ditanda tangani, dan dikirim melalui email atau faksimile redaksi. Semua naskah yang masuk menjadi milik Koran Jakarta dan tidak dikembalikan. Redaksi tidak bertanggung jawab terhadap semua isi tulisan.

Wartawan Koran Jakarta tidak menerima uang atau imbalan apa pun dari narasumber dalam menjalankan tugas jurnalistik

JAKARTA — Kejaksaan Agung sebaiknya bersiap-siap mengeluarkan Seponering (mengesampingkan putusan) bila memori banding kejak-saan ditolak oleh majelis hakim yang berakibat pembatalan Su-rat Keputusan Penghentian Pe-nuntutan (SKPP) mempunyai kekuatan hukum tetap untuk kasus Bibit Samat Rianto dan Chandra M Hamzah.

“Rekomendasi dari Tim De-lapan sebenarnya lebih con-dong meminta Jaksa Agung mengeluarkan seponering daripada SKPP. Namun tidak ada masalah mengeluarkan Seponering kalau dikemudian hari SKPP tersebut benar di-batalkan,” kata Direktur Ekse-kutif Indonesia Legal Resource Center (ILRC) Uli Parulian Sihombing kepada Koran Ja-karta di Jakarta, Sabtu (24/4).

Untuk itu Uli meminta Jaksa Agung menyiapkan draf Seponering tersebut. Ketika memori banding ini ditolak, Jaksa Agung bisa langsung me-minta saran dan pendapat dari badan negara terkait syarat untuk mengeluarkan Seponer-ing. “Paling tidak saat ini Jaksa Agung perlu mengeluarkan statemen akan mengeluarkan Seponering ketika SKPP di-batalkan,” kata Uli.

Hal yang sama diungkapkan oleh Wakil Koordinator Indo-nesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho. Menurut dia, tidak ada aturan hukum yang menyatakan Seponering tidak bisa dilakukan pasca SKPP di-batalkan.

Namun begitu, dia tetap meminta kejaksaan untuk seri-us dalam mengajukan memori banding. Menurut dia, memori banding tersebut harus me-muat kesalahan prosedur da-lam Putusan Majelis Hakim PN Jakarta Selatan, Nugraha Setiadji, yaitu pemohon Ang-godo Widjojo tidak memiliki legal standing.

“Yang memiliki legal stand-

ing jelas orang tekait dengan perkara yaitu Anggoro, (kakak Anggodo) atau Antasari Azhar sebagai pelapor,” kata Emer-son.

Seponering adalah meka-nisme yang dimiliki oleh Ke-jaksaan Agung untuk menge-sampingkan perkara pidana demi kepentingan umum. Sep-onering hanya dapat dikeluar-kan oleh Jaksa Agung sebagai bentuk pelaksanaan asas opor-tunitas. Hal tersebut diatur da-lam Undang-undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia.

Istilah seponering akhir-akhir ini sering disebut sebagai deponeering. Kedua istilah ter-sebut berasal dari bahasa Be-landa. Namun dalam Het Ned-erlands Strafprocesrecht, atau Hukum Acara Belanda, istilah yang tepat adalah seponering, bentuk kata benda dari sepo-neren. Seponeren artinya ter-zijde leggen (menyampingkan), niet vervolgen (tidak menun-tut). Beberapa waktu lalu Pakar Hukum Pidana Universitas Tri-saksi Andi Hamzah pada sebu-ah diskusi menyatakan istilah

Seponering yang tepat.

Ada KeanehanKetua Umum Perhimpun-

an Advokat Indonesia Otto Hasibuan menilai ada keaneh-an dari penerbitan SKPP oleh kejaksaan. Menurut dia, hal tersebut yang menyebabkan gugatan praperadilan Anggodo diterima oleh Majelis Hakim.

Dia menjelaskan SKPP itu tidak bisa dikeluarkan ketika perkara sudah lengkap dan siap disidangkan atau P 21. Dia menilai kejaksaan tidak kon-sisten dalam kinerja karena sudah menyatakan P 21 tetapi malah dihentikan.

“Jaksa ini tidak konsisten, di satu pihak Jaksa mengatakan ini lengkap, sampai sekarang pun ketika proses ini sudah di persidangan jaksa tetap me-ngatakan ini sudah lengkap, sudah cukup bukti. Cuma ke-jaksaan mengatakan sifat ber-lakunya tidak ada,” kata Otto dalam sebuah diskusi di Jakar-ta kemarin.

Menurut dia, tindakan ke-jaksaan tersebut membuat masyarakat menjadi bingung

dalam proses hukum praktis di Indonesia. “Kalau memang sudah cukup bukti, yah sudah jalani jangan membuat ma-syarakat menjadi bingung. Itu kan berarti tidak equel before the law tidak ada persamaan di depan hukum,” kata Otto.

Sebelumnya, Rabu (21/4) Jaksa Agung Muda Tindak Pi-dana Khusus, Marwan Eff endy menyatakan kejaksaan lebih memilih SKPP karena desakan masyarakat yang ingin kasus Bibit dan Chandra dihentikan secara cepat. “SKPP dikeluar-kan sifatnya situasional,” kata Marwan.

Sedangkan untuk menge-luarkan seponering, kejaksaan harus meminta saran dan pen-dapat dari badan negara ter-kait. Hal tersebut dirasa akan membutuhkan waktu lebih lama dan akan mendapat ham-batan karena Komisi III DPR RI meminta agar kasus Bibit dan Chandra dilimpahkan ke peng-adilan. � don/P-1

Kasus Bibit-Chandra I SKPP Tidak Bisa Keluar Bila Perkara Sudah Lengkap

Jaksa Diminta Siapkan SeponeringKejaksaan Agung harus serius dalam mengajukan memori banding.

Sulit Mencari Parkiran MotorDua hari lalu saya merasa benar-benar menjadi warga

kelas dua di Jakarta. Kebetulan saya sedang ada urusan peker-jaan di Jakarta. Untuk memudahkan mobilitas, saya menggu-nakan motor yang disediakan kantor cabang kami di Jakarta.

Beberapa tempat pertemuan diadakan di mal-mal mewah. Tidak ada yang salah dan mengganggu dari tempat pertemu-an di mal-mal itu. Yang mengganggu justru tempat parkir motor yang sulit dijumpai.

Di salah satu mal di daerah Senayan, tempat parkir motor jaraknya cukup jauh dari mal. Sekitar 10 menit saya habiskan untuk berjalan kaki untuk sampai di lantai tiga mal tersebut. Rasanya sangat menyita waktu dan tenaga, saya sampai ker-ingatan. Alhasil saya sampai di tempat pertemuan dengan wajah cukup kuyu.

Tidak hanya itu. Ketika saya kembali ke parkiran motor, ternyata motor saya basah karena sebelumnya hujan meng-guyur daerah sekitar.

Heran saya. Mal sebesar dan semewah itu dan berada di pusat Kota Jakarta kok tidak menyediakan parkiran motor yang layak untuk pengunjungnya. Apakah mal tersebut ha-nya untuk pengunjung yang membawa mobil saja? Padahal tidak menjamin pengendara mobil lebih membawa keun-tungan bagi mal tersebut.

Dan ternyata di Jakarta bukan hanya mal tersebut yang memperlakukan pengendara motor dengan diskriminatif. Satu mal lagi di daerah Semanggi, Jakarta Selatan, juga me-nyediakan tempat parkir motor yang jauh dari mal tersebut.

Tempat parkir itu bahkan lebih parah lagi. Selain jaraknya cukup jauh, juga tidak jelas sistem keamanan dan retribus-inya. Saat masuk, penjaga parkirnya meminta 2.000 rupiah. Dan tidak lebih dari 2 jam, ketika saya pulang, dimintai lagi 2000 rupiah tanpa ada tanda bukti yang jelas.

Danin RahmanSolo, Jawa Tengah

SUARA PEMBACA

« Jika tetap diimplementasikan, dikhawatirkan akan ada konfl ik antara

masyarakat dengan pemerintah. »

Anhar NasutionMANTAN WAKIL KETUA PANJA

PERTANAHAN DPR

Komentar/saran/kritik berita ini via

e-mail: [email protected], faks: 021 3155 106

SMS: 0813 8181 7227

» Seni tari dari Korea Selatan ditampilkan dalam acara “Asean Plus Art and Culture Festival” ke-1 (APAC-1) di Taman Budaya Jawa Barat, Bandung, Sabtu (24/4). APAC-1 merupakan pertemuan seni dan budaya perguruan tinggi se-Asia yang berisi pementasan, pameran dan seminar tentang kebudayaan Asia. Tujuannya, agar ada pemahaman dan pengenalan seni dan budaya kepada sesama bangsa di Asia.

» Festival Budaya ASEAN

oleh:Lili Hermawan

Wartawan Koran Jakarta

JAKARTA — Peraturan Pe-merintah (PP) Nomor 11 tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Telantar yang disahkan awal tahun ini, masih banyak kekurangannya. Dalam PP itu masih ada celah untuk melakukan persekong-kolan antara mafi a pertanahan dengan oknum pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“PP tersebut masih bisa men jadi dasar legalisasi mafi a pertanahan. Kami masih me-nemukan adanya celah untuk melakukan persekongkolan antara mafi a pertanahan de-ngan oknum pejabat BPN,” kata Mantan Wakil Ketua Pani-tia Kerja Pertanahan DPR, An-har Nasution, Sabtu (24/4).

Karena itu, Anhar meminta agar PP tersebut ditunda imple-mentasinya hingga ada audit kinerja BPN. Sebab, jika tetap

diimplementasikan, dikhawa-tirkan akan ada konfl ik antara masyarakat dengan pemerin-tah. Pasalnya penertiban 7,3 juta hektar tanah telantar yang telah dicanangkan oleh BPN diragukan berdasarkan dasar data yang valid. “Ini merupa-kan salah satu kendala prin-sipil karena BPN tidak memilki bank data yang solid terhadap lahan terlantar,” kata Anhar.

Atas dasar itu dia juga me-ragukan BPN mampu untuk menertibkan lahan 7,3 juta hektar tersebut dalam wak-tu empat bulan. Anhar malah menuding ada maksud tersem-bunyi dari Kepala BPN yang terlalu percaya diri bisa me-nertibkan lahan tersebut.

“Saya menilai, ini adalah upaya pencitraan dari Ketua BPN Joyo Winoto agar dapat didengar oleh Presiden,” ujar

Ketua Forum Anti Korupsi dan Advokasi Pertanahan itu.

Sekjen Konsorsium Pem-baruan Agraria (KPA), Idham Arsyad menambahkan, da-lam PP tersebut masih banyak kekuarangannya. Misalnya, PP itu tanah pemerintah yang di-kelola BUMN dan BUMD tidak termasuk obyek tanah telan-

tar. Padahal fakta di lapangan banyak tanah milik pemerin-tah yang dikelola BUMN dan BUMD dalam kondisi telantar.

“Di daerah banyak terjadi sengketa lahan antara BUMN/BUMD dengan masyarakat yang mengusahakan tanah telantar. Kalau memang sema ngatnya reformasi agraria, maka tanah itu (yang dikelola BUMN dan BUMD) dimasukkan sebagai obyek,” kata dia.

Seperti diberitakan, dengan payung hukum PP tersebut, Pemerintah melalui BPN akan menertibkan tanah-tanah te-lantar milik negara yang tidak tergarap dan tidak tersertifi kat. Tanah-tanah itu akan dimanfa-atkan untuk kepentingan ma-syarakat. Tanah telantar yang dimaksud adalah tanah negara yang ada hak penggunaannya, tapi tidak dimanfaatkan. To-

tal luas tanah telantar tersebut mencapai 7,3 juta hektare.

Kewenangan LuasIdham Arsyad mengatakan,

dari pendayagunaan, PP ter-sebut memberikan kewenang-an luas kepada Kepala BPN. Karenanya, ia mengkhawatir-kan dengan kewenangan ter-sebut, Kepala BPN malah men-dayagunakan tanah-tanah itu kepada para pengusaha, bukan untuk masyarakat. “Celah-ce-lah tersebut harus dicegah de-ngan mengikutsertakan stake-holder dan masyarakat dalam pengawasan.”

Menurutnya, jika benar se-mangat PP tersebut adalah re-formasi pertanahan, seharus-nya tanah-tanah telantar ter se but diserahkan kepada petani penggarap yang tidak memiliki lahan. � don/P-2

Reformasi Agraria

PP Tanah Telantar Miliki Celah Persekongkolan

ANTARA/AGUS BEBENG

Prestasi Partai Demokrat cukup menghentak per-hatian para pemerhati politik di Tanah Air. Partai yang masih seumur jag-

ung itu, dalam hajatan Pemilu 2009, langsung menjadi jawara. Setelah menapaki tangga politik dari partai kelas mediocre.

Faktor Susilo Bambang Yudho-yono, hampir semua pengamat me-nyebutnya sebagai variabel dominan pendongkrak suara Partai Demokrat. Bahkan seorang Fachry Ali, merasa yakin, jika tak ada SBY, mustahil par-tai berlambang bintang berlian itu bakal meroket raihan suaranya. Jadi SBY, yang saat ini menjadi ketua de-wan pembina partai, adalah iden-titas utama dari pemenang pemilu tersebut.

Ketua Umum Partai Demokrat, Hadi Utomo sendiri dalam sebuah wawancara, mengakui jika populari-tas SBY jauh tinggi dibanding dengan popularitas partai. Pendapat ketua umum itu mengisyaratkan, bahwa memang SBY adalah sosok atau fi -gur politik yang sangat membantu kejayaan partai.

Namun kini, partai tersebut se-dang dihadapkan pada sebuah kon-disi politik, dimana SBY tak lagi bisa “dijual” sebagai dagangan politik. Konstitusi mensyaratkan, bagi pre-siden yang sudah menjabat dua pe-riode tak bisa lagi maju gelanggang. Dengan kata lain, pada pemilihan presiden 2014, Partai Demokrat tak lagi bisa menyorong ikonnya yang se-lama ini melambungkan elektabilitas partai. SBY tak bisa dicalonkan lagi.

Maka Kongres II Partai Demokrat Mei mendatang, sangat krusial bagi partai tersebut. Bukan saja memilih nakhoda baru, tapi arah apa yang akan terus didorong, agar partai te-tap eksis, bahkan bisa lebih tinggi prestasinya, dengan tak lagi terla-lu banyak mengandalkan fi gur SBY. Akankah partai tersebut tetap eksis atau melorot, ketika SBY tak dica-lonkan lagi. Untuk mengetahui lebih jauh pelaksanaan kongres tersebut, wartawan Koran Jakarta, Agus Su-priyatna Jumat malam pekan silam mewawancarai ketua pelaksana pa-nitia kongres Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin. Berikut peti-kannya:

Kongres kali ini bisa dikatakan adalah titik krusial. Sebab SBY tak bisa lagi dicalonkan. Lalu momen-tum dan target apa yang ingin dica-pai dengan kongres nanti?

Harus diakui memang jika kong-res nanti adalah tahapan atau titik krusial melakukan konsolidasi. Ter-utama bagaimana menjadikan par-tai yang modern. Partai yang tetap didukung rakyat. Karena Pak SBY tak bisa lagi dicalonkan, maka ini babak yang paling krusial bagi masa depan partai.

Apakah suasana psikologis ang-ket Century memengaruhi persiap-an kongres

Pastinya iya. Kasus Century mem-buat kita kecewa dengan koalisi. Tak ada komitmen dalam berkoalisi. Tapi baiklah itu anggap saja sebagai pembelajaran bagi semua kader Par-tai Demokrat. Memang menjelang kongres, suara penataan koalisi terus ada yang menyuarakan.

Apakah hasil angket Century, khususnya sikap politik partai koa-lisi akan menjadi salah satu agenda kongres?

Terus terang, dari kasus angket Century, kita banyak belajar, bagai-mana membangun koalisi yang be-nar. Kita ambil hikmahnya saja, jadi-kan itu sebagai bahan pembelajaran.

Soal kongres, agenda yang pas-ti adalah memilih ketua umum baru. Itu agenda yang paling utama, lalu menyusun struktur organisasi, mengevaluasi kinerja partai, serta yang tak kalah penting program po-litik apa yang akan dirumuskan dan dibuat. Itu agenda-agenda utaman-ya. Tapi memang, ada suara pembi-caraan tentang penataan koalisi ma-suk juga agenda kongres. Tapi bukan yang utama itu.

Penegasan saja, sikap mitra koa-lisi juga akan dibahas di kongres?

Ya, itu salah satu agenda juga.

Kongres kali ini dilaksanakan di Bandung. Apa karena waktu de-klarasi pasangan SBY-Boediono juga di kota kembang itu? Jadi biar semangatnya sama?

Begini, Jawa Barat itu adalah salah satu penyumbang terbesar suara bagi Partai Demokrat, pada pemilu 2009 maupun pada pemilihan pre-siden 2009. Lonjakan suara di pro-vinsi itu cukup signifi kan. Jawa Barat mengirimkan 28 wakilnya ke DPR,

itu capaian tiga kali lipat dari pemi-lu sebelumnya. Selain itu, Jawa Barat siap menjadi tuan rumah, serta me-mang penghargaan bagi kerja keras para pengurus di sana. Namun, bukan berarti kita tak menghargai kerja keras pengurus partai di daerah lainnya.

Apa karena mungkin, Bandung pilihan SBY, ya, bisa dikatakan se-bagai kota keberuntungannya?

Oh tidak. Bukan itu. Bahwa ada arahan dari bapak (SBY) memang iya. Tapi mayoritas kader juga meng-usulkan dan menginginkan kongres diselenggarakan di Bandung.

Kalau soal restu SBY yang

dikabarkan sinyalnya diberikan pada Andi Mallarangeng dengan adanya dukungan resmi dari Ed-dhie Baskoro dan keluarga Cikeas, apakah memang itu faktanya?

Oh tidak. Tak ada politik restu-res-tuan hanya pada satu calon. Pak SBY sudah memberikan restunya, bukan pada satu calon, tapi pada tiga calon yang bakal maju.

Semua diberi ruang sama oleh beliau. Tak ada sinyal-sinyalan ha-nya untuk satu orang. Pak SBY mer-estui ketiganya, baik itu Andi Mal-larangeng, Anas Urbaningrum dan Marzuki Alie. Pak SBY tak pernah menjagokan salah satu calon. Ia mempersilahkan silahkan ketiganya itu tawarkan ide terbaiknya.

Apakah ketiganya sebagai ca-lon ketua umum harus menghadap SBY dulu?

Ketiganya memang diminta pa-parkan visi dan misinya kalau men-jadi ketua umum. Saya kira wajar, jika diminta paparkan program. Ba-pak kan ibaratnya pengayom, ingin tahu apa yang akan ditawarkan bagi Partai Demokrat dari para calon.

Apa ada pesan khusus dari SBY bagi para calon ketua umum yang bakal maju itu?

Pesan beliau bagi para calon yang maju itu, terutama nanti bagi siapa yang menang, harus merangkul po-tensi yang ada. Yang dikalahkan da-lam kongres tak boleh tersingkirkan. Pemenang kongres harus mengambil kelompok pesaingnya yang katakan-lah kalah.

Andi, Anas dan Pak Marzuki di-minta bersinergi terus usai kongres. Saling melengkapi. Karena Andi itu progresif, Anas adalah sosok yang berhati-hati, Pak Marzuki adalah se-nior yang pekerja keras. Pak SBY tak ingin setelah kongres ada kader yang merasa tersingkirkan. Apalagi sam-pai keluar partai. Makanya beliau te-kankan pada ketiganya untuk saling merangkul.

Ada informasi Anas kurang direstui lingkaran Cikeas dan SBY, karena dianggap gagal keti-ka mengkonsolidasikan lobi saat menghadapi angket Century, apa

benar itu?Wah tak benar itu. Bahkan seba-

liknya Anas berhasil membuat kita ini solid. Tak ada suara yang meng-anggap Anas itu gagal sebagai ke-tua fraksi. Pak SBY juga tak pernah mengisyaratkan Anas itu gagal ketika menghadapi kasus angket Century. Anas itu bahkan telah berjuang ha-bis-habisan. Kita saja dikerjain oleh para partai mitra koalisi. Anas tak di-anggap gagal.

Tapi buktinya, dalam deklarasi Anas tak ada wakil dari keluarga Cikeas, bahkan di tim suksesnya juga tak ada dari keluarga Cikeas?

Kalau kehadiran Bung Ibas (Ed-dhie Baskoro), pada saat deklarasi Andi Mallarangeng, lalu menyatakan dukungannya, bukan berarti me-ngesampingkan Anas. Bung Ibas itu selalu mengatakan bahwa ia adalah fi gur yang sudah dewasa. Punya hak memilih dan mendukung.

Dia pribadi yang sudah punya hak. Dukungan itu sifatnya pribadi. Tak bisa lantas itu dikatakan, ada-lah representasi dari restu Pak SBY. Dukungan Bung Ibas, kapasitasnya dia adalah anak yang sudah dewasa yang memiliki pilihannya sendiri.

Kabarnya juga, sudah ada set-tingan, bahwa panitia kongres itu diisi sebagian besar pendukung Andi Mallarangeng?

Wah tak benar itu.

Tapi Ibas (Eddhie Baskoro-red) bakal mengisi ketua sterring com-mite (SC), bukankah dalam kong-res, SC itulah yang menentukan arah kongres?

Susunan SC kan lagi disusun. Ka-lau nama Bung Ibas, masuk saya kira bukan karena ada setting-settingan. Tapui karena dia dianggap mampu ada disitu. Jadi tak ada itu setting-settingan itu.

Kabarnya juga sudah diisiapkan posisi wasekjen atau posisi strate-gis untuk Ibas, apakah memang te-lah disiapkan?

Wah, kalau ditempatkan Bung Ibas diposisi tertentu, itu adalah hak ketua umum terpilih. Tak ada siap menyiapkan posisi untuk Bung Ibas.

Kalau soal rumor, SBY telah me-nyiapkan calon alternatif, jika ke-tiga kandidat nanti persaingan sa-ngat sengit, apakah itu benar?

Tak ada Pak SBY menyiapkan ca-lon alternatif. Calon yang akan maju dan sudah menyatakan diri kan tiga kader itu.

Kalau munculnya nama Djoko Suyanto yang disebut-sebut seba-gai calon alternatif, bagaimana tanggapannya?

Nama Pak Djoko Suyanto sebagai calon alternatif mungkin saja mun-cul. Memang sangat mungkin akan muncul calon alternatif disamping calon yang ada. Memang beberapa kader menyebut itu. Tapi itu kan pi-lihan pribadi. Sebagai kader punya pilihan itu ya sah-sah saja.

Tapi memang ada yang menye-but nama Pak Djoko Suyanto?

Belum terdengar kuatlah.

Kembali lagi, soal rumor yang beredar, kabarnya Marzuki Alie kurang begitu disukai oleh Hadi Utomo. Karena sering potong kom-pas, ketika menentukan ketua-ket-ua komisi di DPR. Apakah memang benar itu adanya, ada ketidakhar-monisan antara Marzuki Alie de-ngan Hadi Utomo?

Saya rasa itu rumor. Pak Marzuki Alie selalu berkomunikasi selalu de-ngan Pak Hadi Utomo ketika ia men-jadi Sekjen. Tak benar itu.

Apakah dalam kongres nanti akan mengundang Megawati?

Seluruh ketua umum partai akan diundang. Termasuk Ibu Mega. Jadi yang diundang itu kapasitasnya se-bagai pemimpin partai. Ibu Mega kan ketua umum PDI-P, jadi dia ada-lah pemimpin partai. Yang diundang itu bukan pribadinya, tapi kapasitas-nya sebagai pemimpin partai.

Tapi ada arahan khusus dari SBY undang Megawati?

Wah, tak ada arah-arahan khusus. Beliau cuma menekankan, semua partai adalah aktor yang berjasa bagi perkembangan demokrasi di Indo-nesia. Jadi kalau Ibu Mega diundang, karena dia adalah pemimpin partai.

Tapi memang Megawati bakal diundang?

Ya, tapi kan jangan dikhususkan begitu. Semua diundang. Kita akan undang, seperti misalnya Pak Ical (Aburizal Bakrie-red), karena beliau adalah Ketua Umum Partai Golkar. Juga akan undang Pak Wiranto, Pak Prabowo, karena kapasitasnya di par-tainya masing-masing. Itu sebuah penghormatan. Jadi biasa saja, tak usah dikait-kaitkanlah dengan soal-soal lain.

Siapa saja yang undang?Semuanya.

Boleh tahu berapa anggaran yang disiapkan untuk kongres?

Saya rasa setiap kongres pasti ada anggarannya. Namun yang wajar-wajar saja kok anggaran kita. Tak me-wah-mewahlah. Yang penting pilih pemimpin terbaik.

Apa ada pembahasan tentang capres 2014 pada kongres nanti?

Kongres nanti agenda utamanya pilih ketua umum. Lalu membicara-kan struktur, konsolidasi dan pem-buatan program. Itu saja agenda utamanya. Kalau nanti ada perkem-bangan pembicaraan tentang kriteria capres, kita lihat dinamika kongres. Kan pilpres 2014 masih jauh.

Akan tetap mempertahankan dominasi dinasti Cikeas?

Tak ada dinasti-dinastian. Kalau nanti ada keluarga Cikeas terpilih masuk jajaran pengurus, itu karena kapasitasnya dan atas kebutuhan partai. Tak benarlah Pak SBY ingin bangun dinasti keluarga.

Posisi SBY sebagai Ketua Dewan Pembina tak akan digeser? Atau akan ada perubahan?

Oh tidak. Tetap. Pak SBY itu ada-lah teladan bagi semua kader Partai Demokrat. Posisinya akan tetap. Beliau sangat diperlukan dalam mengawal proses konsolidasi. Beliau itu adalah panutan. Tak bisa partai ini dilepas-kan dari kepemimpinan beliau.

Jadi SBY akan dijadikan simbol Partai Demokrat?

Ya, tapi sebagai simbol inspirasi. �

WawancaraMINGGU

25 APRIL 2010

3JAKARTAKORAN

®

Didi Irawadi Syamsuddin Ketua Panitia Pelaksana Kongres Partai Demokrat ini bicara tentang fi gur Yudhoyono dan masa depan partai.

BIODATANama:Didi Irawadi Syamsuddin, SH, LL.M

Tempat/Tanggal Lahir:Jakarta, 28 Desember 1965

Pekerjaan:Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai

Demokrat

Istri:Disye Ayunilasari

Anak:◗ Reza Prayuda Irawadi◗ Saphirra Sydney Irawadi◗ Audi Ivory Irawadi

Pendidikan:◗ Fakultas Hukum Universitas Udayana,

Denpasar◗ Master of Law (Businnes and

International Law) University of Technology, Sydney

◗ Program Pengacara dan Konsultan Hukum Universitas Indonesia

◗ Program Hak Kekayaan Intelektual Universitas Indonesia

◗ Program Study Hukum Bisnis di Beberapa Negara (USA, Inggris, Malaysia, Swiss, Australia)

Pekerjaan:◗ Senior Partner di Amir Syamsuddin and

Partner Law Offi ces (1994-2009)◗ Direktur Law Firm Acepatent and

Acemark (2000-2009)◗ Redaktur Jurnal Hukum dan Keadilan

(2002-2009)◗ Direktur SDM Bintang Batavia (2000-

2009)

Organisasi:◗ Anggota Ikadin (1994-2000)◗ Anggota Peradi (2000-2009)◗ Anggota APAA (2000-2009)◗ Anggota INTA (2000-2009)◗ Anggota ECTA (2000-2009)

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

SorotMINGGU

25 APRIL 2010

4 JAKARTAKORAN

®

Gayus Tambunan bukan pahlawan. Namun, kasus penggelapan pajak yang dilakukannya, telah menguak praktik makelar kasus yang melibatkan sejumlah aparat penegak hukum.

Kinerja aparat penegak hukum kembali ternoda. Setelah Ibrahim, Hakim PTUN yang tertangkap tangan Komisi Pembe-

rantasan Korupsi (KPK) menerima suap dari seorang pengacara Adner Sirait, baru-baru ini giliran ketua PN Tangerang, Muhtadi Asnun yang ter-sangkut kasus serupa. Dia terbukti menerima suap 50 juta rupiah dalam kasus bebasnya Gayus Tambunan yang disidangkan di PN tersebut.

Dalam kasus ini juga disebut-se-but dua orang rekan Muhtadi, yakni Bambang Widyatmoko dan Haran Tarigan ikut terlibat. Namun, dalam pemeriksaan di Mahkamah Agung, Senin pekan lalu, keduanya dinyata-kan tidak terbukti menerima suap. “Disimpulkan, dua anggota hakim tidak terbukti menerima suap da-lam kasus Gayus,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Nurhadi kepada wartawan di Gedung Mah-kamah Agung, Jakarta, Senin, pekan silam.

Kasus bermula dari kecurigaan Pusat Pelaporan dan Analisis Tran-saksi Keuangan (PPATK) terhadap rekening milik Gayus di Bank Pa-nin. PPATK lantas melaporkannya ke Mabes Polri. Tanggal 7 Oktober 2009 penyidik Bareskrim Mabes Polri yang saat itu masih dipimpin Susno Duadji menetapkan Gayus sebagai tersangka dengan mengirimkan Su-rat Pemberitahuan Dimulainya Pe-nyidikan (SPDP).

Dalam berkas yang dikirimkan penyidik Polri, Gayus dijerat dengan tiga pasal berlapis yakni pasal ko-rupsi, pencucian uang, dan peng-gelapan. “Karena Gayus seorang pegawai negeri dan memiliki dana 25 miliar rupiah di Bank Panin. Kok bisa pegawai negeri yang hanya go-longan III A punya uang sebanyak itu,” kata Susno, kepada harian ini 13 Maret silam.

Susno makin geram karena bela-kangan setelah dia dinonaktifkan se-bagai Kabareskrim (November 2009), dia tahu ternyata kasus korupsi ini tidak diungkap dan uangnya malah dicairkan. Susno pun “bernyanyi”. Dia menuding ada makelar kasus di Mabes Polri. Bahkan dia menyebut dua jenderal ikut terlibat yakni Briga-dir Jederal Edmon Ilyas dan Brigadir Jenderal Raja Erizman.

Tudingan Susno tak asal bu-

nyi. Buktinya, tujuh perwira telah ditetapkan sebagai terperiksa. Me-reka adalah Brigjen Pol Edmon Ilyas, Brigjen Pol Raja Erizman, Kom-bes Pol Eko Budi Sampurno, Kom-bes Pol Pambudi Pamungkas,AKBP Mardiani,Kompol Arafat,dan AKP Sri Sumartini.

Bahkan Edmon dicopot dari jaba-tannya sebagai Kapolda Lampung. Selain itu, Kombes Pol Pambudi Pa-mungkas dan Kombes Pol Eko Budi Sampurno juga dicopot. Adapun Kompol Arafat AKP Sri Sumartini bahkan telah ditetapkan sebagai ter-sangka lantaran dianggap terlibat dalam rekayasa kasus Gayus.

Ternyata kasus Gayus ini tak cuma

berimplikasi di kepolisian, tapi juga di kejaksaan dan juga PN Tangerang dimana kasus ini disidangkan. Di pengadilan inilah Gayus divonis bebas. Dan belakangan, Komisi Yu-disial mengungkap bahwa Ketua PN Tangerang, Muhtadi Asnun menerima suap 50 juta rupiah dari Gayus. Dalam pemeriksaan di Mabes Polri, Muhtadi mengakui perbuatannya. Uang itu katanya digunakan untuk menambah ongkos Umroh ke Tanah Suci.

Mahkamah Agung (MA) sendiri telah menjatuhkan sanksi kepada Ikat. Dia dicopot dari jabatannya sebagai panitera Pengadilan Negeri (PN) Tangerang karena mengantar-kan Gayus untuk bertemu dengan Ketua Majelis Hakim PN Tangerang Muhtadi. Sebelumnya, Muhtadi juga sudah dinonpalukan dari jabatannya sebagai hakim di PN Tangerang.

Muhtadi dimutasi ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, tapi tidak boleh menangani perkara lagi. “Sudah di-copot paniteranya (panitera peng-ganti yang menangani kasus Gayus).

Tunjangan fungsionalnya tidak di-berikan,” kata Juru Bicara MA Hatta Ali di Jakarta kemarin, Jumat, lalu.

Hatta mengatakan, Ikat hanya dicopot dari posisinya sebagai pan-itera. Saat ini,dia masih berstatus se-bagai pegawai biasa di PN Tangerang. “Memang mau dibawa (dimutasi) ke mana? Itu kan hanya pegawai kecil,” jelasnya.

Sementara itu, jaksa peneliti ka-sus tersebut, Cirus Sinaga, pun di-copot dari jabatan strukturalnya sebagai Asisten Pidana Khusus Ke-jaksaan Tinggi Jawa Tengah. Selain itu, mantan Direktur Prapenuntutan Kejaksaan Agung Poltak Manulang juga dicopot. Kejaksaan Agung juga menjatuhkan sanksi kepada seluruh jaksa yang menangani kasus Gayus, termasuk Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kamal Sofyan Nasution.

Tim inspeksi kasus jajaran peng-awasan menilai, Jampidum lalai da-lam menangani berkas perkara Gay-us terkait penggelapan pajak senilai

28 miliar rupiah tersebut. Padahal, seharusnya Gayus didakwa dengan pasal mengenai pencucian uang dan korupsi.

Ungkap SindikatRencananya, Mabes Polri sege-

ra melakukan pemeriksaan terha-dap dua jaksa, satu hakim, dan satu panitera, yang selama ini menangani kasus Gayus. Bila ditemukan cukup bukti, penyidik tidak akan ragu un-tuk menetapkan mereka sebagai ter-sangka. Tim Independen Mabes Polri telah mengirim surat izin pemerik-saan untuk memeriksa jaksa, hakim dan panitera tersebut, ke institusinya masing-masing.

”Polri telah mengirimkan surat izin pemeriksaan terhadap dua jaksa, satu hakim dan satu panitera, sebagai saksi. Untuk sementara, masih men-jadi saksi, tetapi bisa saja berubah menjadi tersangka. Ditunggu saja,” kata Wakadiv Humas Mabes Polri, Kombes Pol Zainuri Lubis, saat di-temui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat

silam. Meski sudah melayangkan per-

mohonan izin pemeriksaan, pihak-nya belum mengetahui kapan pe-meriksaan dilakukan. Hal tersebut, disebabkan karena menunggu dulu izin tersebut dikeluarkan oleh Ke-jaksaan Agung (Kejagung) dan Mah-kamah Agung (MA). Kuat dugaan kedua jaksa yang diperiksa itu ada-lah Ketua dan anggota Tim Peneliti kasus Gayus, Cyrus Sinaga dan Fadil Regan. Sedangkan hakim yang di-periksa, diduga adalah Muhtadi dan panitera yang disidik adalah Ikat.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang memastikan, pihaknya akan menindak semua yang terlibat dalam praktik mafi a ka-sus terkait kasus ini. “Kami sepakat dalam pengungkapan kasus ini akan membuka sindikat. Jadi, semuanya mulai dari penyidikan hingga peng-adilan,” tegasnya.

� eko nugroho/hendri agrahadi/im suryani/

yusti nurul agustin

Rumah itu nampak sepi. Di halaman depan dan sam-ping yang berukuran kira-kira 2x2 meter itu, tergan-

tung baju-baju sehabis dicuci. Di antaranya ada baju seragam sekolah dasar dan menengah atas. Namun, saat diketuk, tak ada sahutan dari sang empunya rumah. Selang seten-gah jam kemudian, seorang perem-puan dan seorang anak kecil berusia sekitar delapan tahun muncul dari dalam rumah.

Perempuan itu tampak terkejut, karena tak menyangka tamunya masih berkeliaran di sekitar rumah. Yuli, perempuan itu memperkenal-kan namanya kepada Koran Jakarta. Dia mengaku sebagai sepupu Ikat, panitera pengganti yang terlibat da-lam kasus dugaan suap yang dila-kukan Gayus Tambunan terhadap hakim sekaligus Ketua PN Tange-rang, Muhtadi Asnun. Ikat kini telah dicopot sebagai panitera. Sedangkan Muhtadi dimutasi ke Pengadilan Tinggi DKI, dan tak diperkenankan memutus perkara lagi.

Kasus penggelapan pajak dan penyuapan oleh Gayus Tambunan memang turut menyeret para pen-gadil di Pengadilan Negeri (PN) Tan-gerang. Beberapa orang yang didu-ga terkena siraman suap itu adalah hakim-hakim yang turut memutus bebas. Muhtadi sebagai hakim ketua dan juga Ketua PN tangerang men-

jadi tersangka utama penyuapan uang senilai 50 juta rupiah. Selain dia, dua hakim anggota Bambang Widyatmoko dan Harlan Tarigan turut ditengarai mendapat cipra-tan dari Gayus. Tak lupa saksi kunci dari jalannya persidangan, Panitera Pengganti, Ikat, yang turut meng-antar Muhtadi menemui Gayus.

“Bapak enggak bolos kok. Dia sedang nongkrong di Pos PN Tangerang,’’ jawab Yuli ketika ditanya soal keberadaan Ikat. Untuk mem-perkuat pernyataannya, perempuan berusia sekitar 25 tahun itu, meng-ajak Donny yang tak lain anak Ikat

untuk mengiyakan. ”Saat makan siang tadi ayah bawa makanan dari kantor kan ya?,” tuturnya. Akan te-tapi, bocah berusia sekitar delapan tahun itu memilih menggelengkan kepala. Yuli pun buru-buru masuk dan enggan meladeni pertanyaan Koran Jakarta.

Seperti halnya Yuli, para pegawai di PN Tangerang pun memilih bung-kam. Saat disambangi, Selasa dan Rabu pekan silam, hampir semua pejabat yang berwenang di sana tak mau berkomentar. Mulai dari Ibnu sebagai Humas, Endang Primanah Nur Pujiati sebagai panitera muda bi-

dang perdata, Dodi Hermayadi pan-itera muda bidang pidana, hingga kepala kepegawaian PN Tangerang, Sri Setyaningsih.

Namun Sri sempat memberikan alamat rumah Ikat dan Muhtadi. Dari dia-lah Koran Jakarta menelu-suri rumah Ikat yang beralamat per-sis di depan PN Tangerang di Jl. Ta-man Makam Pahlawan Taruna No,1 Tangerang. Sedangkan Muhtadi ber-tempat tinggal di rumah dinas yang disediakan PN Tangerang yakni di JL. Soleh Ali nomor 125, Tangerang. PN Tangerang sendiri menyediakan rumah dinas bagi para pejabat struk-

turalnya di beberapa ruas jalan di Tangerang, seperti di Jl. KH. Hasyim Asyari Raya, JL. H. Soleh Ali, JL. Pri-badi, Jl. Sinar Hati, Jl. Kehakiman XII, dan Jl. Pengayoman Raya.

Rumah Muhtadi terbilang cukup bagus dan luas sebagai rumah dinas. Halaman depannya dipenuhi ber-bagai tanaman sehingga memberi kesan dingin di tengah cuaca panas Tangerang. Dinding-dinding ber-warna jingga berbalut jendela ber-warna coklat. Rumah yang diperkira-kan bertipe 72 itu, tampak sepi tak berpenghuni, namun terlihat masih baru ditinggal beberapa hari saja ka-rena terlihat terawat. Pedagang dan tetangga sekitar juga tidak menge-tahui bahkan tidak mengenal hakim bernama Muhtadi.

Lalu, siapa sebenarnya Muhta-di dan Ikat? Berdasarkan data yang berhasil ditelusuri, Muhtadi memu-lai karier sebagai hakim pada 1988. Setelah melalui proses sebagai ca-lon hakim lima tahun sebelumnya, pria kelahiran Tuban, 5 Juni 1959 itu langsung menjabat sebagai hakim anggota saat bertugas di PN Tahuna, Sulawesi Utara. Kariernya terbilang lancar. Kegemilangan itu berlanjut hingga ia mendapat promosi sebagai Wakil Ketua PN Tuban, Jawa Timur pada 2003.

Dua tahun kemudian, jabatan Ketua PN Tarakan, Kalimantan Ti-mur pun disandangnya. Tahun 2007,

Muhtadi lantas dipindahkan kem-bali hingga menjadi Wakil Ketua PN Samarinda. Setahun berikutnya, dia naik menjadi Ketua PN. Namun kini dia dipercaya untuk memegang tam-puk pimpinan teknis yudisial tersebut di PN Tanjung Karang, Lampung.

Tak berselang lama, tepatnya pada 30 Juli 2009, dia menjadi Ketua PN Kelas 1A Tangerang. Jabatan sebagai pemimpin di PN Tangerang, mem-bawanya menghadapi beberapa ka-sus penting. Di pengadilan ini, kasus besar yang ditanganinya beberapa di antaranya pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.

Muhtadi menjadi ketua majelis hakim untuk terdakwa Daniel Daen Sabon. Daniel merupakan penem-bak Nasrudin di Kawasan Padang Golf Modernland, Tangerang. Se-lain kasus itu, untuk kasus perdata, selama menjabat sebagai Ketua PN Tangerang, hakim dengan golongan IV C itu juga menangani kasus per-tikaian antara PT Avia Benkalis de-ngan PT Angkasa Pura. Total, dari 2009 hingga 2010, kasus perdata yang ditangani mencapai tujuh kasus, dan pidana sebanyak empat kasus. Sayang, kariernya yang cemerlang ini mungkin malah berakhir sampai di sini atau mungkin malah di balik terali besi. Sebab, polisi pun tetap bertekad menyelidiki kasus ini.

� hendry agrahadi

Dari Tahuna Berakhir di Penjara?Seperti halnya Yuli, para pegawai di PN Tangerang pun memilih bungkam.

Ada Gayus, Ada MarkusKami sepakat dalam pengungkapan kasus ini akan membuka sindikat.

KORAN JAKARTA/M FACHRI

MENGUAK MARKUS l Tersangka skandal pajak, Gayus Halomoan Tambunan (tengah) dikawal petugas saat tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, beberapa waktu lalu. Gayus merupakan pegawai pajak golongan III A yang diduga sebagai makelar kasus penggelapan pajak senilai 28 miliar rupiah. Kasus ini melibatkan sejumlah aparat penegak hukum baik di kepolisian, kejaksaan, maupun pengadilan.

« Bila ditemukan cukup bukti, penyidik tidak akan ragu untuk menetapkan mereka sebagai tersangka. »

TIDAK TERBUKTI lMajelis Hakim perkara Gayus Tambunan Bambang Widiatmoko (kedua kiri) dan Haran Tarigan (kedua kanan) usai diperiksa di Komisi Yudisial, Jakarta, Rabu silam. Kedua hakim tersebut tidak terbukti menerima suap dari terdakwa Gayus Tambunan, tidak seperti halnya Muhtadi Asnun.

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

SorotMINGGU

25 APRIL 2010

5JAKARTAKORAN

®

Potret buram dunia peradilan Indonesia bukan cerita langka. Sepanjang tahun, tercatat, sedikitnya belasan jaksa dan hakim menerima sanksi disiplin hingga pemecatan. Namun angka itu masih jauh dari angka laporan masyarakat.

Palu diketok Muhtadi As-nun tiga kali. Tanggal 12 Maret silam, Pengadil-an Negeri Tangeran. Pe-mimpin majelis hakim

itu akhirnya memutuskan bebas Gayus Holomoan Tambunan, ter-dakwa penggelapan pajak senilai 24 miliar rupiah. Padahal Gayus dijerat dengan pasal berlapis; Penggelapan pajak sekaligus praktik pencucian uang. Namun Muhtadi berkeyakinan lain ketika itu, jaksa tidak mampu membuktikan pencucian uang yang dituduhkan pada Gayus.

Dua bulan sebelumnya, pada sidang pertama, tanda-tanda kepu-tusan itu sebenarnya sudah mulai nyata. Sebanyak 36 barang bukti, be-rupa sertifi kat tanah, kuitansi pembe-lian rumah mewah, BPKB mobil dan rekeningnya, satu per satu justru tidak mendukung tuduhan jaksa. Semua transaksi jual beli barang-barang mewah itu, menurut sak-si yang didatangkan, ada dan bukan fi ktif.

Soal asal-usul “rezeki” Gayus bahkan berhasil di-tekankan bukan dari suap apalagi pencucian uang. Gayus mengaku, bukan su-lit bagi dia menambah ko-cek sebesar 300 juta rupiah. Namun uang itu berasal dari komisi sebagai broker tanah dan komisi menjadi agen asuransi mobil Garda Oto.

Termasuk soal Gayus yang dituduh makelar pajak bagi kliennya; PT Megah Citra Jaya Garmindo (MCG). Di persidangan, saksi-saksi dari manajemen MCG mengaku tak mengetahui transfer uang sebesar 370 juta rupiah dalam dua fase kepada Gayus. Malah pemilik MCG, Son Yong Tae yang sempat disebut pengirim uang itu, bahwa sebagian uang itu, sebesar 170 juta rupiah, bukan uang pajak setoran perusahaan, melain-kan komisi mengurus pajak perusa-haan. Rontoklah semua tuduhan jak-sa dan Muhtadi mengeksekusinya.

Sayang, Muhtadi dianggap tidak independen. Keputusan itu, menu-rut temuan Komisi Yudisial yang bekerja sama dengan kepolisian, muncul lantaran Muhtadi menerima

uang 50 juta rupiah dari Gayus, sehari sebelum putusan berlangsung.

Alhasil, dari semua rentetan itu, Mahkamah Agung mencabut Muhta-di sebagai Ketua PN Tangerang, me-mutasinya ke Pengadilan Tinggi Ja-karta dan tidak berhak memutuskan perkara (dinonpalukan). “Sedangkan dua anggota majelis hakim lainnya, tidak terbukti menerima suap,” ujar Kepala Humas PN Tangerang, Ibnu

Basuki Widodo.

Tersebar Getah tak hanya sampai di

meja hijau Tangerang. Ketua jaksa peneliti dan jaksa penun-tut umum Cirus Sinaga dan mantan Direktur Pra Penuntu-tan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Poltak Manulang pun dicopot dari jabatan struk-turalnya. Di luar itu, ada em-pat jaksa dan sembilan jaksa struktural yang diseret ke meja pemeriksaan Kejagung atas dugaan pelanggaran kode etik dan disiplin.

Soal perilaku menyim-pang jaksa dan hakim ini bukan kisah baru di Indo-

nesia. Modusnya beragam, mulai dari melanggar kode etik, pe-nyuapan hingga pemerasan. Selama era kepemimpinan Jaksa Agung Hen-darman Supanji, kasus “jaksa nakal” sudah tersebar di semua lini. Mulai pusat hingga di daerah.

Tentu masih segar di ingatan, soal Jaksa Urip Tri Gunawan yang mene-rima suap sebesar 250 juta rupiah dari Artalyta Suryani untuk kepen-tingan obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) atas nama

Sjamsul Nursalim. Ketika itu, Arta-lyta meminta Urip untuk menjadi ke-tua tim penyelidik kasus tersebut un-tuk tidak memanggil Sjamsul. Yang akhirnya, aksi koboi itu, membuat Urip dituntut 20 tahun penjara dan denda 500 juta rupiah pada Septem-ber 2008.

Di luar kasus besar, November si-lam, di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) malah diberikan sanksi kepada 43 jaksanya. Sanksi berupa teguran tertulis hingga pe-mecatan. Penyebabnya juga macam-macam. Beberapa tersangkut narko-ba, tapi didominasi penyalahgunaan wewenang, penanganan perkara ti-dak sesuai prosedur dan memelintir vonis. Total, sepanjang tahun 2009,

Kejatisu telah memberi sanksi ke-pada 151 orang jaksanya. Temuan itu berasal dari pengaduan masyarakat yang mencapai 171 laporan.

Sementara sepanjang 2007-2008, Kejaksaan Agung hanya menjatuhkan sanksi disiplin bagi 11 jaksanya. Pada-hal angka itu, bisa jadi lebih jauh be-sar. Di Sulawesi Tenggara, misalnya, tiga tahun lalu, ada 12 oknum kejak-saan nakal. Sementara di Jakarta Sela-tan, pada periode yang sama, terdak-wa pembobolan BNI Harris Is’artono pernah mengaku diperas jaksa dan polisi nakal dan merugikannya 100 ribu dollar AS ketika penyidikan.

Ratusan LaporanSelama kepemimpinan Hendar-

man Supanji, memang belum ada angka pasti soal jaksa yang ditindak. Namun setidaknya, periode 2005 bisa dijadikan cerminan. Ketika itu, ada sekitar 80 perangkatnya yang dit-indak Lebih dari separuhnya berasal dari kelompok jaksa, sisanya mereka yang berada di bagian tata usaha.

Namun jumlah itu menurun bila dibanding periode sebelumnya. Ke-tika itu, ada 493 laporan yang masuk. Alhasil, pada akhir Desember 2004, dari 1.062 pengaduan yang masuk, hanya diproses 321 laporan. Hasil

akhirnya, hanya 98 yang terbukti; selebihnya 223 laporan hangus tak kuat bukti.

Kedua periode itu kemudian me-nyebutkan bahwa kesalahan terberat para jaksa masih soal penyalahguna-an wewenang. Sayang, detail bentuk penyalahgunaan itu tidak dibeber-kan. Rinciannya hanya menyebut-kan bahwa sebagian besar mereka yang ditindak itu berasal dari golong-an III (27 orang) dan golongan IV (17 orang).

Jumlah yang ditindak itu kemu-dian, memang belum setara dengan jumlah pengaduan masyarakat. Se-panjang Januari hingga April 2005 saja ada 182 laporan. Yang kemudian diproses dan diselesaikan sebanyak 104 laporan. Sebanyak 76 lapor-an dinyatakan terbukti, selebihnya mengu ap begitu saja.

“Pemberian sanksi kepada jaksa hanya upaya pencitraan bahwa jaksa juga membersihkan institusi. Pada-hal, pemberian sanksi lebih untuk memenuhi desakan publik. Pola di kejaksaan memang seperti itu, ti-dak pernah tuntas,” kata Koordinator Indonesia Corruption Watch Danang Widoyoko.

� henry agrahadi/im suryani/rangga prakoso

Pencitraan Berbalut NistaSanksi kepada jaksa dinilai masih sebatas upaya pencitraan bahwa jaksa membersihkan institusinya.

DOK KJ

KASUS SUAP l Jaksa Urip (gambar atas) terpidana kasus suap 660 Ribu Dollar AS dari Arthalita Suryani, Urip divonis 20 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsidir satu tahun kurungan. Hakim PTUN Ibrahim (gambar bawah) tersangka kasus penyuapan ketika diperiksa KPK.

Apa kabar Satuan Tugas (Sat-gas) Mafi a Hukum? Setelah hampir lima bulan terben-tuk dan membongkar sel

mewah Artalyta Suryani di Lapas Pondok Bambu pada akhir Desember silam, kini aksinya mulai kembali ter-dengar. Lembaga bentukan Presiden ini tak tampaknya tak lagi beroperasi di lingkungan rumah tanahan. Pe-netrasinya menuju jantung hukum, peradilan dan perangkatnya.

Kuntoro Mangkusubroto, Ketua Satgas, jauh-jauh hari sebenarnya sudah mengendus lokus praktik ini. Semuanya di sektor layanan hukum publik; Kepolisian dan kejaksaan. Hasilnya, cukup lumayan, informasi mafi a pajak yang diumbar Mantan Kabareskrim Susno Duadji pun ke-mudian pijakan untuk melebarkan aksi ke penjaringan oknum-oknum penegak hukum.

Terakhir, Satgas Mafi a Hukum juga menjalin jaringan dengan Komisi Yudisial (KY), lembaga yang berwe-nang memantau kinerja para hakim. “Selama ini tugas KY juga itu. Namun kami ingin memperlancar dan mem-perkuat kelembagaan mereka dalam menjalankan tugas,” ujar Anggota Satgas Mafi a Hukum Darmono. Se-

lain itu, mendorong KY untuk mem-berikan masukan dalam revisi UU KY yang sedang diproses.

Selain itu, membantu memper-baiki standar operasional prosedur (SOP) juga menjadi agenda utama KY. Mas Ahmad Santosa, Anggota Satgas lainnya, memaparkan SOP lembaga penegak hukum haruslah

diubah metodenya menjadi lebih proaktif atau non konvensional. Mas Ahmad menyarankan agar lemba-ga-lembaga hukum menggunakan teknik-teknik intelijen.

“Pemeriksaan hakim bisa saja be-kerja sama dengan KY atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) se-cara proaktif. Bisa juga minta tolong

kepada institusi yang punya kewe-nangan intelijen,” ujar pria yang sem-pat menjadi pimpinan KPK ini.

Lebih lanjut Mas Ahmad me-ngatakan SOP semacam itu mutlak diperlukan saat ini. Pasalnya, mo-dus-modus mafi a hukum saat ini semakin canggih. “Sinergi dan kerja sama merupakan hal yang mutlak.

Kita tidak mungkin lagi kerja sen-diri,” tegasnya.

Pun itu masih dirasa kurang, yang akhirnya memecut Satgas Ma-fi a menggalang pembentukan Fo-rum Pemberantasan Mafi a Hukum. Konon, wadah ini akan melakukan pembahasan masalah-masalah hu-kum yang sedang terjadi secara pe-riodik. Forum tersebut berisi kepo-lisian, KY, Satgas, plus komisi-komisi lain yang terkait dengan masalah hu-kum secara kasuistik.

Terkait kasus Gayus Tambunan, misalnya, Satgas bermaksud untuk melakukan pertemuan dalam ling-kup forum tersebut dengan Pim-pinan Mahkamah Agung (MA), KY, Menteri Keuangan, Komisi III DPR, Komisi Pengadilan Pajak untuk membahas langkah-langkah pembe-nahan pengadilan pajak.

Bukan di PengadilanForum yang berisikan enam insti-

tusi itu, akan melakukan konsolidasi pada 28 April nanti di MA. Salah satu agendanya, kata Mas Achmad, mem-bahas soal konstruksi pengawasan hakim pajak agar kasus seperti Gayus tak terulang.

Namun target utamanya adalah

membongkar cengkeraman makelar kasus sampai ke akarnya. Bila selama ini yang terlihat sebagai “sarang” makelar kasus adalah Mahkamah Agung, Satgas Hukum justru me-mandangnya makelar kasus itu ada tersebar di setiap lembaga hukum.

Yunus Husein, anggota Satgas Mafi a Hukum lainnya, mengatakan pengaduan terbanyak memang me-nyangkut pengadilan. Namun, ia menganggap hal itu tidak serta merta membuktikan bahwa mafi a hukum paling banyak ada di situ. “Tapi itu petunjuk agar MA bekerja lebih keras, bekerja dengan metode yang lebih proaktif sekaligus merespons modus-modus yang kami duga semakin lama semakin canggih,” kata Yunus yang juga Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ini.

Hal itu senada dengan pernyataan Mas Ahmad. Ia memandang belum perlu Ketua MA diganti dengan men-jadikan tudingan “sarang” makelar kasusu sebagai alasannya. Ia me-ngatakan mafi a kasus seperti Gayus ada hampir di semua lembaga peme-rintahan. Jadi ia memandang tidak adil kalau dengan tudingan tersebut Ketua MA dicopot dari jabatannya.

� yusti nurul agustin

Setelah Aksi di Sel MewahSatgas Mafi a Hukum tak mungkin lagi kerja sendiri.

« Beberapa ter-sang kut narkoba, tapi didominasi pe nyalahgunaan wewenang, pe na ngan-an perkara tidak sesuai prosedur dan me-melintir vonis. »

GANDENG KY l Anggota Satgas Mafi a Hukum (ki-ka) Mas Achmad Santosa, Darmono, dan Denny Indrayana memberikan keterangan pers seusai bertemu dengan mantan Kabareskrim, Susno Duadji secara tertutup. Satgas Mafi a Hukum menggandeng Komisi Yudisial (KY)dalam mensinergikan program kerja.

KORAN JAKARTA/YUDHISTIRA SATRIA

Di sebuah lantai dasar blok perumahan di Singapura, sepuluh pria tengah ber-latih tai chi, seni bela diri

China. Di tempat lain, tengah diada-kan upacara pernikahan dan anak-anak bermain.

Di setiap gedung dan bangunan tinggi yang bertebaran, pemerintah Singapura mengalokasikan sebidang lahan yang diperuntukkan bagi mas-yarakat umum.

Lahan khusus ini adalah tempat terbuka yang didesain sebagai lokasi berkumpulnya masyarakat multiet-nis di Singapura.

Lebih dari 80 persen masyarakat majemuk Singapura tinggal di fl at. Sepertiga dari lima juta penduduk Singapura adalah penduduk asing. Untuk mengakomodasi kebutuhan ruang publik, maka dibentuklah la-han terbuka ini.

Lokasi ini seperti kanvas kosong yang dapat diwarnai dengan kegiat-an kemasyarakatan multietnis, mulai dari pernikahan hingga pemakam-an.

“Lahan khusus ini adalah sarana sosialisasi masyarakat,” kata Chua Beng Huat, profesor dari National University of Singapore.

Lebih dari itu, ruang publik ini bertujuan untuk mendukung kehar-monisan masyarakat di negara yang sering diwarnai ketegangan etnis dan agama itu.

Flat di setiap perumahan publik ditinggali sesuai dengan proporsi et-nis Singapura, yaitu 77 persen China, 14 persen Melayu, dan delapan per-sen India. Pembagian ini bertujuan mencegah terbentuknya kantong-kantong ras.

Keharmonisan etnis sangat berarti bagi Singapura, terutama setelah ne-gara pulau ini mengalami kerusuhan bernuansa rasis pada 1960-an. Seka-ligus mencegah terimbas ketegang-an rasis yang sering terjadi di negeri jirannya, Malaysia.

Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong menggunakan ruang terbuka ini untuk menggarisbawahi penting-nya toleransi antaretnis.

Tempat NetralBagi sebagian besar masyarakat

Singapura, ruang terbuka ini diang-gap sebagai tempat netral yang biasa digunakan untuk bercengkerama dan berbaur.

Contohnya bagi Wong Phui San, seorang pensiunan berusia 59 ta-hun, yang menempuh perjalanan menggunakan bus ke distrik tetang-ganya untuk bermain catur. Dia rela berkunjung ke distrik lain karena pemain catur di situ lebih tinggi ke-mampuannya dibanding dirinya.

“Apa lagi yang bisa dilakukan jika tidak datang ke sini? Ini cara supa-ya tidak menghambur-hamburkan uang. Saya hanya perlu naik bus dan seharian berada di tempat ini,” kata Wong.

Pernikahan etnis Melayu sering dilangsungkan di ruang publik ini pada akhir pekan. Lantai ditutup kar-pet, dinding dilapisi kain dan dihiasi bunga, dan pelaminan dipasang un-tuk mempelai.

“Satu alasan utama mengapa ru-ang publik ini banyak digunakan un-tuk upacara pernikahan karena bi-ayanya murah,” kata Nurdyana Lim, seorang perencana upacara perni-kahan.

Pernikahan etnis Melayu biasa-nya melibatkan kerabat yang datang dari berbagai tempat. “Mereka bisa mengundang lebih dari 1.000 tamu dan tidak perlu mengeluarkan ba-nyak uang dibanding menyewa ru-ang di hotel,” imbuh Lim.

Sementara ketika digunakan un-tuk upacara pemakaman etnis China, ruang ini ditutupi tenda yang dida-lamnya dibuat altar. Meja dan kursi disediakan bagi pelayat yang berda-tangan selama tiga hingga lima hari.

Di hari terakhir, iring-iringan ke-luarga jenazahnya berjalan dari ru-ang publik menuju krematorium atau kuburan. Biasanya etnis lain ikut serta dalam prosesi ini. � AFP/S-2

MondialMINGGU

25 APRIL 2010

6 JAKARTAKORAN

®

Sumpah Mahatma Ghandi yang tidak akan berhubungan intim dengan perempuan tidak da-pat mencegah ikon India itu

terlibat dalam petualangan seks.Sebuah buku baru berjudul

“Gandhi: Naked Ambition” karya se-jarawan Inggris, Jad Adams, meng-ungkap tabir kehidupan pribadi sang pemimpin spiritual dan pahla-wan kemerdekaan India itu.

Aktivitas seks Gandhi yang ti-dak biasa sudah banyak yang tahu. Gandhi pernah menulis betapa dia merasa jijik dengan dirinya yang berhubungan badan dengan istri-nya, Kasturba, 15 tahun, ketika ayah-nya meninggal dunia pada 1883.

Gandhi, ayah empat anak, pada perkembangannya melarang pa-sangan sah yang menjadi pengikut-nya untuk menghindari berhubung-an seks. Dia bahkan menyuruh pria yang tidak kuat menahan nafsu sek-snya untuk mandi air dingin.

Lebih dari 60 tahun setelah ke-matian Gandhi, Adams menuliskan buku dengan ratusan halaman yang berdasarkan kesaksian langsung mengenai pria yang dianggap suci dan bapak bangsa di India.

“Salah satu hal yang kita ketahui

mengenai Gandhi adalah betapa dia banyak menulis soal seks,” kata Adams di London. “Jika kita melihat sejarah seksnya, Ghandi memiliki kehidupan seks yang normal di awal kehidupannya.”

Adams tertarik dengan keputusan

Ghandi yang berencana puasa seks pada 1990. “Enam tahun kemudian, dia mengutarakan sumpahnya dan benar-benar mempraktikkannya,” ujar Adams.

Namun pada perkembangannya, puasa seks yang dipraktikkan Gan-

dhi tidak seperti yang biasa dilaku-kan penganut Hindu biasa. Gandhi sering mandi bersama perempuan muda, pijat, dan berbagi tempat ti-dur dengan beberapa pengikutnya.

Adams, dalam bukunya, meng-ungkapkan tidak punya bukti Gan-dhi melanggar sumpahnya sendiri. Adams mengemukakan bahwa Gan-dhi justru sebenarnya bereksperi-men dengan para perempuan itu.

Menahan Nafsu“Gandhi berharap eksperimen

ini men sti mu la si gairahnya untuk membuktikan ke mampuan mena-han nafsu,” ujar Adams.

Saudari dari sekretaris Gandhi, Sushila Nayar, termasuk salah se-orang perempuan yang terlibat da-lam eks pe rimen itu, juga cucunya Ma nu, ketika itu berusia 18 tahun.

Dalam kasus lain, istri pengikut-nya diminta tidur bersama di satu tempat tidur meskipun mereka dila-rang melakukannya dengan suami-nya sendiri. Tak ayal, para suami mengeluhkan hal ini.

“Gandhi ingin membuktikan bah-wa dorongan seks dapat dikenda li-kan karena dia merasa seks adalah do rong an yang sangat kuat,” kata

Adams.Aktivitas dan pandangan Gandhi

berseberangan dengan pemimpin kemerdekaan dan perdana menteri pertama India, Jawaharlal Nehru. “Nehru menganggap semua itu tidak normal dan menjauhi perilaku yang dicontohkan Gandhi,” ujar Adams.

Lalu bagaimana dengan istrinya, Kasturba, yang dinikahi sejak ber-usia 13 tahun. Adams mengungkap-kan istri Gandhi tidak keberatan de-ngan aktivitas ini karena dia adalah istri penganut Hindu yang taat.

Adams menyebutkan aktivitas Ghandi banyak dibahas ketika dia masih hidup. Namun setelah Ghan-di dibunuh pada 1948, informasi semacam ini karena dia dinobatkan sebagai ikon nasional India.

“Saya kira pemahaman seseorang mengenai seksualitas bukan berarti orang tersebut patut dicemooh. Saya sama sekali tidak menyiratkan pan-dangan negatif lewat buku ini,” ujar Adams.

Adams adalah peneliti di Lon-don University dan pernah menulis biografi politisi Inggris Tony Benn, pioner feminis Inggris, Emmeline Pankhurst, dan dinasti Nehru di In-dia. � AFP/S-2

Eksperimen “Terlarang” Mahatma Gandhi“Salah satu hal mengenai Gandhi adalah betapa dia banyak menulis soal seks.”

REUTERS/YURIKO NAKAO

MENCARI KERJA l Pencari kerja mencari lowongan pekerjaan di Hello Work, agen penempatan kerja terbesar di Jepang, beberapa waktu lalu. Jepang dikhawatirkan mengalami “Lost Generation” kedua akibat krisis ekonomi yang menyebabkan angkatan kerja muda tidak terserap.

“Lost Generation” II di JepangKrisis menyebabkan angkatan kerja baru sulit memperoleh pekerjaan.

Bahkan di negara maju sekelas Jepang, feno-mena ‘pengangguran terpelajar’ kian marak. Sebuah kekhawatiran

muncul, Jepang untuk kali kedua bakal mengalami ‘Lost Generation’.

Adalah Hiroki, sarjana perguru-an tinggi yang baru saja lulus bulan lalu. Karena keuletan dan kerajinan-nya, Hiroki tak membutuhkan waktu lama untuk bergelut dengan buku di bangku kuliah. Harapannya, pemu-da berusia 23 tahun itu dapat segera mendapatkan pekerjaan yang di-dambakannya.

Selepas kuliah, Hiroki mencoba peruntungan dengan mengirimkan lamaran pekerjaan ke 40 perusaha-an, mulai yang bergerak di bidang teknologi informasi (TI) hingga me-dia besar di Negeri Sakura.

Namun, tak satu pun perusahaan yang menerimanya. Akhirnya, dia memutuskan untuk menjadi pekerja paruh waktu alias part-timer di ber-

bagai tempat dan tak pernah bersta-tus pekerja tetap.

Hiroki merupakan salah seorang dari sekian banyak sarjana muda di Jepang yang digambarkan para ahli ke dalam golongan ‘Lost Generation’.

Saat ini, mereka terpaksa beker-ja seadanya, termasuk menjalani pekerjaan tak tetap dan bergaji ren-dah. “Kalau Anda menjadi seorang ‘pekerja tak tetap’, pasti tidak akan aman,” tandas Hiroki.

Jepang dikhawatirkan kehilangan satu generasi angkatan kerja mudan-ya lantaran dampak dari kebijakan pemerintah soal ketenagakerjaan.

Hal serupa juga pernah dialami Jepang pada era “Ice Age” mulai 1994-2004 lalu, di mana banyak lulusan se-kolah menengah atas dan perguruan tinggi sulit mendapat pekerjaan.

Namun saat ini, sejumlah pejabat tinggi Jepang khawatir kondisi per-ekonomian yang masih rapuh aki-bat krisis terburuk dalam 60 tahun belakangan ditambah keengganan

perusahaan menambah karyawan semakin memunculkan masalah se-rius terhadap generasi muda.

Dikhawatirkan, meningkatnya jumlah pengangguran muda di ne-gara itu dapat mengagalkan upaya pemerintah mengurangi masalah kependudukan. Jepang adalah ne-gara dengan populasi manula terbe-sar di dunia dengan angka kelahiran yang sangat kecil.

Bebeberapa ahli prihatin dengan kondisi tersebut. Mereka meng-kritisi upaya Perdana Menteri (PM) Yukio Hatoyama menyelesaikan permasalah itu, termasuk rencana baru membatasi perekrutan tenaga kerja temporer, justru dapat mem-perburuk keadaan.

“Apa yang seharusnya pemerin-tah kerjakan adalah memperbaiki sistem perlindungan dan keamanan pekerja tetap; membuat peraturan yang memudahkan berganti peker-jaan; memperbaiki sistem pensiun, dan mempersempit jurang perbe-daan (antara karyawan reguler dan non reguler),” papar Richard Jerram, ekonom dari Macquarie Securities Limited Jepang.

Kesempatan LangkaDi tengah pemulihan ekonomi,

angka pengangguran di Jepang ber-ada pada level 4,9 persen. Kendati demikian, rata-rata tersebut masih lebih baik dibanding negara-negara lain dengan masalah serupa.

Sistem perekrutan tenaga ker-ja kontrak saat ini yang berlaku di Jepang dianggap semakin membata-si peluang karyawan. “Ada sebagian orang yang menjadi pekerja tetap setelah menjadi pekerja kontrak, na-mun tak banyak. Kita menyebut ini kesempatan sekali seumur hidup,” papar Shin Hasegawa, wakil pre-siden Aoyama Gakuin University, Tokyo.

Sistem ketenagakerjaan di Jepang menyediakan sumber daya manu-sia yang murah bagi sektor indus-tri dengan kontrak seumur hidup, di mana perusahaan memberikan pelatihan dan kenaikan gaji sesuai usia. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di Jepang setelah Perang Dunia II.

Di saat Jepang mengalami sta-gnasi ekonomi, sistem perekrutan tenaga kerja masih tetap sama. Arti-nya banyak lulusan baru dan pekerja non-reguler, sepertiga dari angkatan kerja di Jepang, yang kena getahnya.

“Untuk membiayai gaji pekerja senior yang tinggi, mereka (perusa-

haan) mengorbankan kesempatan bagi para pemuda. pekerja non-reg-uler dan lulusan baru adalah pihak terlemah,” papar Naohiro Yashiro, analis ekonomi dari International Christian University (ICU) di Tokyo.

Jepang menganut sistem pengga-jian berdasarkan senioritas. Artinya, semakin senior usia pekerja, maka semakin besar pula gajinya karena mengikuti usia pekerja.

Pemerintahan Hatoyama, yang berkuasa tahun lalu, membalik per-aturan pemerintah yang ditetapkan penguasa sebelumnya, Partai Libe-ral Demokrat (LDP). Partai Hatoya-ma, Partai Demokrat Jepang (DPJ), condong memperhatikan kepen-tingan pekerja, sementara LDP lebih menguntungkan perusahaan.

Namun perubahan kebijakan ini dikhawatirkan oleh sebagian ka-langan dapat berdampak negatif da-lam jangka panjang. Perusahaan ter-paksa akan beralih merekrut pekerja asing yang jelas-jelas lebih murah.

“Pasar tenaga kerja perlu lebih fl esksibel, termasuk menerima ada-nya pekerja temporer,” ujar Yushiro. Namun dia juga mendukung per-ubahan sistem penggajian berdasar-kan senioritas dan diganti dengan basis beban kerja. � Rtr/mad/S-2

Lulus cepat dan langsung mendapat pekerjaan tentunya menjadi impian setiap mahasiswa ketika berada di bangku kuliah. Sayangnya, realitas mengatakan lain.

Ruang Multietnis ala Singapura

BUKU BARU lLord Louis Mountbatten (kiri) dan Lady Edwina Mountbatten (kanan) menyambut Mohandas Karamchand Gandhi di New Delhi pada 11 April 1947. Buku baru mengenai Gandhi mengungkap tabir kehidupan pribadi ikon dan bapak bangsa India itu.

AFP/ROSLAN RAHMAN

TEMPAT BERSOSIALISASI l Warga Singapura bersantai di ruang terbuka untuk bersosialisasi. Pemerintah menyediakan lahan bagi masyarakat multietnis untuk beraktivitas bersama.

AFP/FILES

Prihatin. Barangkali ka-limat itulah yang paling pas untuk menggam-barkan betapa babak

belurnya tim Indonesia, ketika tak satupun gelar juara dibawa pulang dalam Kejuaraan Asia di New Delhi, India, bulan lalu. Tra-gisnya, tim Indonesia terjungkal di laga awal. Padahal, tim itu pula yang digadang untuk maju da-lam pertarungan lebih bergengsi, piala Th omas dan Uber.

Sepertinya, menjadi tidak lazim, jika kegagalan tim negeri ini di sejumlah ajang internasio-nal, tidak dijadikan acuan untuk membenahi, ada apa sebenar-nya dengan tim Indonesia ini. Apalagi, mesti menghadapi event Th omas-Uber di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei mendatang, yang jelas-jelas mempertaruhkan nama besar bangsa ini.

Namun, perlu digarisbawahi, setidaknya, performa para jagoan kita masih jauh dari stabil, jika ti-dak mau dibilang buruk. Komen-

tar bernada kecewa terlontar dari Ivana Lie, ketika mengetahui, Maria, peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, tum-bang pada putaran pertama di Kejuaraan Asia, bulan lalu.

“Mestinya, Maria sudah bisa menang atas Zhou Mi. Tapi ke-napa Maria tiba-tiba kehilangan konsentrasi, dan banyak melaku-kan kesalahan. Ini yang perlu di-cari pelatnas,” demikian ujar Iva-na Lie, yang juga pernah melatih di pelatnas.

Keheranan senada juga dike-mukakan asisten pelatih tunggal Pelatnas, Th omas Indratjaja yang mendampingi Maria ketika ber-tanding di New Delhi.

“Kalau sudah melakukan ke-salahan, biasanya keterusan, jadi banyak sekali salahnya,” tambah Ivana yang pernah menangani Maria di Cipayung.

Dalam sisa waktu yang tidak sampai sebulan, hingga diseleng-garakannya putaran fi nal Piala Uber, Ivana menyarankan agar kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan itu diperbaiki.

Sementara itu, Candra Wijaya, pelatih spesialis ganda, tak kalah

prihatinnya, ketika langkah dua ganda putra Pelatnas terhenti pada putaran pertama Kejuaraan Asia.

“Agak mengejutkan, jika me-reka langsung kalah pada putaran pertama,” kata Candra. Padahal, semula ia berharap ganda Indo-nesia bisa meraih kemenangan, karena turnamen tersebut tidak diikuti delapan pasangan pering-kat teratas dunia.

Dua ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Yonatan Suryatama dan Bona Septano/Rian Sukmawan, yang merupa-kan kombinasi baru dari pasang-an yang sudah ada sebelumnya (Rian/Yonatan dan Bona/Ahsan), langsung tersisih pada putaran pertama.

Ahsan/Yonatan dikalahkan ganda Th ailand Songphon Anu-gritayawon/Sudket Prapakamol dengan skor ketat 21-17, 21-123, 20-21, sedang Bona/Rian menye-rah pada Mak Hee Chun/Tan Wee Kiong dari Malaysia dua game langsung 14-21, 18-21.

“Sangat mengkhawatirkan. Me-reka harus menggunakan sisa wak-tu ini untuk melakukan persiapan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Candra menyarankan, para pemain menambah porsi lati-hannya sendiri untuk menutup kekurangan mereka.

Hasil cukup baik diraih ganda putri saat pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari dan Anneke Feinya Agustin/Annisa Wahyuni, yang sukses mencapai perem-patfi nal. Kendati langkah mereka pun terhenti di babak delapan besar itu.

Aryono, pelatih ganda putri berpendapat kemungkinan pa-sangan tersebut masih melaku-kan kesalahan yang sama seperti pada turnamen sebelumnya.

Padahal, jika dianalisis, pe-main Indonesia, umumnya akan selalu kehilangan kepercayaan diri, ketika di awal pertanding-an, service sering mati. Sehingga hilang ketenangan diri. Dan ini, akan selalu berlanjut ketika me-masuki poin-poin kritis.

Persoalan mendasarnya, pelatih mesti memfokuskan pada perbaikan yang sifatnya prinsip, sekaligus menghilangkan kera-guan yang selalu menghantui benak pemain, saat ketinggalan poin.

Tim Th omas: Taufi k Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, Simon Santo-so, Dionysius Hayom Rumbaka, Markis Kido, Hendra Setiawan, Alvent Yulianto, Hendra A.G., Mohammad Ahsan, dan Nova Widianto.

Tim Uber: Maria Febe Kusumastuti, Adriyanti Firdasari, Maria Kristin, Linda Weni Fanetri, Greysia Polii, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda, Shendy Puspa Jauhari, Liliyana Natsir, dan An-neke Feinya Agustin.

Memang, kendati tidak meng-gambarkan penampilan di Piala Th omas dan Uber, hasil pada turnamen terakhir menjelang digelarnya kejuaraan dunia be-regu putra dan putri itu, tak ayal menimbulkan keraguan akan ke-mampuan tim.

Namun, ungkapan dan ha-rapan Candra Wijaya yang te-tap berbesar hati, berharap, tim Th omas-Uber Indonesia yang ti-dak diunggulkan, dua tahun lalu, justru membuat kejutan dengan lolos ke fi nal.

“Peluang tetap terbuka, kalau tidak ada peluang ngapain be-rangkat,” kata Candra. �

Masyarakat Roma kini dilanda euforia dan ha-rapan meng-gunung meraih

scudetto. Hal yang tak terlihat sama sekali di awal musim Se-rie A. Bahkan, masyarakat di Ibu Kota Italia itu justru dilanda kefrustasian mendalam karena terus-terusan menyaksikan tim kesayangannya, AS Roma terpu-ruk.

Puncaknya, terjadi pada 1 September 2009 yang ditandai dengan didepaknya pelatih Lu-ciano Spaletti. Pelatih berkepala plontos yang telah membesut

“Serigala Roma” dari 2005-2009 itu digantikan Claudio

Ranieri. Ternyata, upaya radikal yang dilakukan manajemen Roma ter-sebut hasilnya mulai ter-lihat.

Di bawah kendali Ra-nieri, Francesco Totti dan

kawan-kawan terus menunjuk-kan penampilan yang memikat. Pelan namun pasti, Roma mulai merangsek meninggalkan pa-pan bawah. Bahkan, Roma terus memberikan ancaman bagi tim-tim papan atas seperti Inter Mi-lan, AC Milan, Juventus maupun Sampdoria.

Perubahan yang dilakukan sang “Tinkerman” mampu di-transformasi secara baik oleh anak-anak asuhnya. Tangan di-ngin dan kesabarannya mampu merubah pola permainan Roma dengan berbasis pada kekompa-kan dan kerja sama tim, bukan bergantung pada fi gur pemain bintangnya, Totti maupun Dan-ielle de Rossi.

Angin perubahan yang diba-ngun oleh Ranieri itu akhirnya mampu membawa Roma tak terkalahkan dalam 24 pertan-dingan. Hingga Totti dan kawan-kawan pun kini memuncaki klase-men Serie A dengan keunggulan

satu poin dari set-

eru ter-b e r a t n y a ,

Inter Milan. Roma kini me-

ngantongi poin 71. Ranieri mulai mendapat ju-

lukan sebagai sang “Tinkerman” ketika dia membangun Chelsea di bawah kepemilikan Roman Abramovich. Taipan minyak asal Rusia itu menunjuk Ranieri un-tuk membangun skuad Chelsea dengan berbalanja pemain se-cara jor-joran.

Dalam waktu singkat, Ran-ieri sukses mendatangkan Frank Lampard dari West Ham Uni-ted, Peter Cech, Adrian Mutu, Ashley Cole dan Michael Ballack dari Bayern Munich ke Stamford Brigde.

Sayangnya, Abramovich be-

lum puas dengan kinerja Ranieri, meski Chelsea telah sejajar de-ngan Manchester United, Arse-nal dan Liverpool. Pria kelahiran San Saba, Roma itu didepak se-telah menukangi selama empat tahun dari 2000-2004 dan digan-tikan Jose Mourinho yang sukses membawa FC Porto menjuarai Liga Champions 2004.

Kendati didepak, Ranieri teta-plah sosok “Tinkerman”. “Ya, aku “Tinkerman”, tapi saya akan terus melakukan perubahan ketika ha-rus. Aku melihatnya sebagai tu-gas seorang pelatih yang memili-ki sumber daya untuk melakukan perubahan. Saya ingin memaink-an sepak bola masa depan, dan untuk itu kita akan melakukan perubahan.”

Setelah menangani Chelsea, Ranieri didapuk untuk membe-sut raksasa Italia, Juventus pada 2007. Hasilnya pun terlihat ketika Juventus yang kembali promosi ke Serie A dibawanya menjadi runner up dan bahkan mam-pu mengalahkan Real Madrid di Liga Champions musim lalu.

Kini, setelah menangani Roma, sentuhan magisnya mam-pu memberikan perubahan men-dasar. Kekompakan dan kerja sama tim semakin kental berkat sikapnya yang penuh dedikasi dan bertanggung jawab sepenuh-nya atas apapun yang terjadi. “Saya lebih suka bila semua ke-salahan menjadi tanggunganku. Saya tidak ingin memberi tekan-an pada skuad baru. Para pemain baru seperti anak kecil. Jika anak membuat kesalahan dan Anda meletakkannya di bawah tekan-an, anak tidak dapat tumbuh de-ngan percaya diri.”

Berkat sikap tanggung jawab-nya itu, semangat Roma terlecut. Bagaimana tidak, ditinggal sang Pangeran Roma, Totti akibat ced-era panjang, tetapi dia mampu memanfaatkan semua pemain yang ada. Demikian juga ketika ditinggal Aqualliani yang pindah

ke Liverpool tidak membuat AS Roma timpang, malah kehadiran Luca Toni dapat menyuntikkan moral dan permainan tim.

Berkat kinerjanya itu, Ranieri bukan lagi sebagai pelatih nomor dua. Bahkan, dia disebut-sebut sebagai pengganti Marcelo Lippi seusai perhelatan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan nanti.

Sosok SederhanaRanieri merupakan “Ro-

manisti” sejati. Dia lahir di San Saba, Roma, 20 Oktober 1951, di sebuah distrik kelas pekerja Tes-taccio yang terletak di tepi Sungai Tiber. Dia merupakan putra dari pasangan penjual daging Mario dan Renata.

Di lingkungannya, Ranieri dikenal sebagai sosok yang memiliki antusiasme dan opti-misme tinggi. Semasa muda, dia memulai karir sepak bolanya ketika bergabung dengan aka-demi pemuda AS Roma, dengan posisi sebagai seorang pemain belakang. Selain itu, dia tercatat bergabung dengan klub Catania, Catanzaro dan Palermo. Ia pen-siun sebagai pemain pada 1986.

Ia menikahi gadis pujaan-nya, Rossana seorang pedagang barang antik dan dikaruniai se-orang anak perempuan bernama Claudia.

Ranieri memulai karier ke-pelatihannya bersama tim Cam-pania Puteolana, selanjutnya bergabung dengan Cagliari se-belum bergabung dengan Napoli dan Fiorentina.

Bersama “La Viola” dia sukses merebut Coppa Italia dan Piala Super Italia.

Ia kemudian terbang ke Spa-nyol menangani Valencia dan menyumbangkan Piala Spanyol pada 1998. Selanjutnya berga-bung dengan Atletico Madrid di tahun 1999, namun mengundur-kan diri setelah klub itu diambil ke dalam administrasi peradilan.

� anzar rasyid/S-1

SportMINGGU

25 APRIL 2010

7JAKARTAKORAN

®

TIME OUT

CATATAN AKHIR PEKAN

Hebohkan PrancisPARIS – Zahia De-

har mendadak men-jadi sangat terkenal. Pekerja sek komersial (PSK) berumur 18 ta-hun itu terkenal se-telah pengakuannya yang menghebohkan Prancis.

Gadis belia itu mengaku telah diti-duri sejumlah pemain nasional Prancis ter-masuk Franck Ribery. Zahia mengaku dia memalsukan usianya keti-ka melakukan hal tersebut yakni di bawah 18 tahun, sehingga dia berharap Frank Ribery dan kawan-kawan dapat terbebas dari tuntutan.

Kasus prostitusi di bawah umur ini menge-muka ketika Zahia yang berprofesi sebagai pe-kerja seks komersial ini terjaring razia polisi Cafe Zaman, Prancis. Polisi mengamankan 19 PSK, salah satunya Zahia yang kemudian mengaku pernah ditiduri beberapa pemain timnas Prancis, seperti Ribery, Karim Benze-ma, dan Sidney Govou.

“Aku tidur dengan orang-orang itu. Na-mun, aku tak jujur soal umurku. Aku menyu-kai mereka semua. Mereka merawatku dengan hormat dan seharusnya dilepaskan. Mereka memanjakanku dan merawatku. Mereka ada-lah kekasihku,” ucapnya.

Ia mengaku per bulannya mampu me-ngumpulkan 20 ribu poundsterling atau setara 277 juta per bulan.Daily Mail melansir, Ribery kerap menggunakan jasa Zahia yakni sebesar dua ribu poundsterling atau sekitar 27 juta ru-piah untuk sekali main. Hal ini telah dilakukan sejak 2009 kala itu dara cantik ini berusia 17 tahun, bahkan Ribery pernah mendatangkan Zahia ke Jerman dengan penerbangan kelas satu, demi untuk memuaskan birahinya.

Jika terbukti bersalah, ketiga pemain Pran-cis ini terancam terkena sanksi penjara selama tiga tahun dan membayar denda sebesar 40 ribu poundtserling atau setara 555 juta rupiah.

� anz/S-1

Di Balik Keprihatinan Tim Th omas-Uber

Claudio Ranieri

“Th e Tinkerman”Hidupkan harapan publik Kota Roma.

Tersandung Obat Kejantanan

LOS ANGELES – Nasib sial menimpa juara dunia dan Olim-piade lari 400 meter putra, LaShawn Mer-ritt. maksud hati ingin memperbesar kejan-tanan, apa daya skors-ing dua tahun siap di-jatuhkan kepadanya. Merritt terbukti positif mengonsumsi ana-bolic steroid, dalam obat pembesar alat kelamin.

Merritt menggunakan produk yang me-ngandung Dehydroepiandrosterone (DHEA) dan pregnenolone yang terlarang. Ia terbukti menggunakannya dalam tiga kali tes yang di-lakukan pada Oktober 2009, Desember 2009, dan Januari 2010. “Mengetahui terbukti positif karena menggunakan produk yang saya guna-kan secara pribadi, sangat sulit saya terima,” ucap Merritt, Jumat (23/4).

“Saya meminta maaf, atlet lain lebih berhati-hati menggunakan sembarang obat. Saya harap para sponsor, keluarga, teman, memaafkan tin-dakan saya yang bodoh ini,” tambah Merritt.

Merritt peraih gelar medali emas di Ke-juaraan Atletik di Berlin, Jerman dan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.

Kuasa hukum Merritt, Howard Jacobs, me-ngatakan kliennya terbukti menggunakan obat-obatan terlarang. ”LaShawn Merritt me-nerima hukuman skorsing sebagai akibat penggunaan produk khusus pria,” demikian pernyataan tertulisnya. � anz/S-1

Kapok Minum Alkohol MADRID - Gelan-

dang Real Zaragoza, Edmilson mengaku alkohol nyaris me-renggut karier sepak bolanya. Hal ini ter-jadi ketika dirinya berada di Brasil.

Pemain yang men-gantarkan tim samba juara Piala Dunia dan pernah membawa Barcelona juar liga Champions dan kam-piun La Liga mangaku kebiasaan buruknya ini sejak remaja.“Pekerjaan ayah saya adalah memetik buah jeruk dan sejak berusia 12 tahun saya turut membantu peker-jaannya. pemilik kebun selalu membawa sebot-ol rum, alkohol murni dan semua orang memi-numnya. Dan saya kerap mencipinya,” katanya.

Lambat laun hal ini membuatnya ketagih-an untuk mengonsumsi minuman beralkohol.Meski demikian dia tidak membenci sosok sang ayah yang diikutinya sebagai seorang alkoholik berat. Dia justru memuji sang ayah yang berprofesi sebagai pemetik buah jeruk selama 30 tahun demi menghidupi keluarga-nya. “Ayah saya memang memang bermasa-lah dengan alkohol, tetapi dia selalu menjadi pahlawan bagiku. Saya merasa sangat bangga apalagi melihat pengalaman pahit yang per-nah saya rasakan,” ucapnya. � anz/S-1

REUTERS/RUSSELL CHEYNE

REUTERS/BOB STRONG

REUTERS/PHIL NOBLE

AFP/GIUSEPPE CACACE

REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO

Edmilson

Franck Ribery

LaShawn Merritt

BIODATANama: Claudio Ranieri

Tempat/Tanggal Lahir:San Saba, Roma 20 Oktober 1951

Kebangsaan:Italia

Posisi bermain:Defender

Istri:Rossana

Anak:Claudia Ranieri

Karier:Roma: 1973–1974 Catanzaro: 1974–1982 Catania: 1982–1984 Palermo: 1984–1986

Karir Kepelatihan Campania Puteolana: 1987–1988 Cagliari: 1988–1991 Napoli: 1991–1993 Fiorentina: 1993–1997 Valencia: 1997–1999 Atletico Madrid: 1999–2000 Chelsea: 2000–2004 Valencia: 2004–2005 Parma: 2007 Juventus: 2007–2009 Roma: 2009

oleh Ahmad PuriyonoWartawan Koran Jakarta

Tangan dingin dan kesabarannya mampu merubah pola permainan Roma dengan berbasis pada kekompakan dan kerja sama tim, bukan bergantung pada fi gur pemain bintangnya, Totti maupun Danielle de Rossi.

BINTANG

SportMINGGU

25 APRIL 2010

8 JAKARTAKORAN

®

Manchester United semakin dekat untuk mempertahankan gelar Premier League empat musim secara beruntun.

M A N C H E S T E R- K e p e r-ka saan Tottenham Hotspur akhir nya terhenti di Old Traf-ford, Sabtu (24/4). Spurs takluk atas tuan rumah Manchester United (MU) dengan skor cu-kup telak, 1-3.

Pemain veteran Ryan Giggs dan winger Nani yang berhasil menempatkan MU kembali ke posisi puncak. Giggs mencetak dua gol dari titik putih pada menit ke-58 dan 86, sedang-kan Nani menjebol gawang Spurs menit ke-81. Satu-satu-nya gol balasan Spurs dicetak Ledley King menit ke-70.

Sukses menghentikan Spurs membuat MU me-ngantongi 79 poin dari 36 pertandingan. Unggul dua poin dari rival terberat-

nya, Chelsea yang harus rela turun satu pering-kat.

Kemenangan ini sekaligus membuat MU

menjadi satu-satunya tim “Big Four” yang sukses mengalah-kan Spurs. Pasalnya, Spurs merupakan tim yang berhasil

mempermalukan Arsenal dan Chelsea dengan skor sama 2-1.

Sedangkan Liverpool juga ditaklukkannya pada Januari lalu. Dengan kemenangan ini, MU tercatat tak pernah terka-lahkan di Old Traff ord oleh Spurs sepanjang 20 tahun ini.

Ambisi untuk dapat mere-but posisi puncak terlihat nya-ta ketika para pemain MU sejak awal pertandingan menggem-pur pertahanan Spurs. Dimitar Berbatov yang menggantikan posisi Wayne Rooney karena masih cedera, langsung tampil menggigit. Meskipun demiki-an, hingga turun minum tak ada gol yang tercipta.

Usai jeda, tepatnya pada menit 58, Spurs dibuat tak berdaya saat wasit menunjuk titik putih karena Berbatov di-jatuhkan Assou-Ekotto di da-lam kotak penalti. Giggs yang melaksanakan eksekusi sukses menjalankan tugasnya dengan mengecoh Gomes.

Namun Spurs tak menyerah. Menit ke-70, Ledley King ber-hasil mencetak gol ke gawang Edwin van Der Sar. Tendangan keras King gagal dihalau Ra-fael, sebaliknya menusuk di pojok gawang.

Nani menjadi penyelamat MU dengan mencetak gol ke-dua pada ke-81. Gol ini ter-cipta berkat umpan matang dari Federico Macheda. Ter-sisa empat menit pertanding-an, gawang Spurs kembali bergetar. Giggs kembali sukses melakukan tendangan penalti,

menyusul dijatuhkannya Nani oleh Palacios di kotak penalti.

Bagi Spurs, kekalahan ini membuat posisi empat yang ditempatinya terancam tergu-sur dari Manchester City yang hingga hingga berita ini ditu-runkan masih menghadapi Arsenal. Spurs kini mengoleksi 64 poin, terpaut dua poin dari City.

Chelsea TertekanHasil fantastis yang dipero-

leh MU, jelas membuat tekan-an bagi Chelsea membesar. Kendati hanya akan mengha-dapi lawan mudah, Stoke City di Stamford Bridge, Minggu (25/4), “Th e Blues” tak ingin terpeleset.

Skuad Carlo Ancelotti harus menang di laga kandang ini jika harapan meraih gelar Premier League tetap terjaga.“Pemain saat ini mungkin tertekan ka-rena hampir mendekati juara untuk pertama kalinya sejak empat tahun terakhir. Tapi, ini situasi yang normal,” ungkap Ancelotti.

Menghadapi lawan yang di atas kertas memiliki perbe-daan tajam dari sisi kualitas, Chelsea memiliki rasa percaya diri lebih. Meski di laga ter-akhir harus kehilangan tiga poin karena takluk dari Spurs 1-2.

Kerpercayaan diri ini ter-lahir jika menilik dari statistik pertemuan. Stoke yang kini menempati posisi 11 di klase-men tak pernah sekalipun me-

nang dari Chelsea sejak 1984. Bahkan empat pertemuan ter-akhir, sejak Stoke promosi ke Premier League, mereka tak pernah mampu menjegal “Th e Pensioners”.

Demi meraih tiga poin pen-ting ini, striker Didier Drogba bahkan rela untuk menahan sakit hernia yang kini dihadap-inya. Drogba akan tetap tam-pil demi mengamankan jalur juara yang dimiliki timnya.

Tiga poin ini penting karena Stoke salah satu tim lemah yang dapat membuat posisi Chelsea tetap aman. Pasalnya, usai laga ini, Chelsea harus bertandang ke markas Liverpool, sebelum menghadapi dua laga lainya melawan Wigan Athletic dan Portsmouth.

“Kau tak pernah tahu apa yang terjadi, setiap pertan-dingan akan sulit mulai se-karang. Semua tim mencoba menyelamatkan timnya dan berusaha untuk menikmati pertandingan, terkadang me-reka dapat tampil lebih baik,” ujar Drogba.

Hanya saja, untuk per-tandingan ini, Chelsea harus kehilangan John Terry. Sang kapten tidak dapat tampil karena menjalani hukuman kartu merah saat tampil meng-hadapi Spurs di White Hart Lane, pekan lalu. Begitu juga John Obi Mikel yang mengala-mi cedera engkel. Untungnya, Ashley Cole kemungkinan be-sar dapat tampil kembali.

� Rtr/AFP/tya/S-1

Andy/Koko Juara

BATAM-Pasangan terbaik Indonesia, Andy Ardiansyah/Koko Prasetyo sukses merebut gelar di LA Lights Turnamen Bola Voli Asia Pasifi k Batam Terbuka 2010. Andy/Koko mengalahkan tim Iran Reza Assari Naeni/Rahman Raoufi 2-1 (14-21, 21-8, 15-12) di Turi, Nongsa, Batam, Sabtu (24/4).

Di tengah guyuran air hujan, peraih emas SEA Games 2010 ini sempat kehilangan set pertama. Namun dua set berikutnya, Andy/Koko mampu mengejar untuk meraih ke-menangan. “Di set pertama kami banyak melakukan kesalahan. Di set kedua, mereka kesulitan menyerang, dan kita pun meng-ubah pola serangan, dan ternyata berhasil. Naik turun permainan itu biasa,” kata Andy.

Bagi Andy/Koko, pertemuan di Batam ini menjadi pertemuan kedua setelah pekan lalu keduanya bertemu di Th ailand. Diakui Koko, dari pertemuan terakhir itu, pasang-an Iran mengalami kemajuan sangat pesat. “Permainan mereka berkembang di sini,” jelas Koko.

Dari kubu Iran mengakui perubahan permainan yang dilakukan pasangan Indo-nesia membuat mereka tak berkutik. Ke-duanya memiliki pengalaman hingga timya tak mampu mempertahankan permainan di set kedua.

Atas kemenangan itu, Andy/Koko ber-hak mendapatkan hadiah tiga ribu dollar AS atau hampir 27 juta rupiah. Sedangkan tim Iran hanya mendapatkan 2.250 dollar AS atau 20 juta rupiah. Hadiah sama juga dite-rima tim putri.

Di bagian putri, duet Kazakstan Irina Tsimbalova/Tatyana Mashkova menjadi yang terbaik dengan mengalahkan pasang-an Jepang Mutsumi Ozaki/Hiroyo Kaneda 2-0 (21-16, 21-19).

“Saya sangat senang dengan gelar juara ini, sebab ini gelar pertama saya di turna-men internasional,” kata Tsimbalova, yang menjadi pemain terfavorit dalam kejuaraan tersebut.

Sedangkan, tim putri Indonesia 2 Ayu Cahyaningsiam/Efa Sri Susilowati harus puas berada di urutan keempat. Pada pere-butan tempat ketiga, pasangan pelatnas ini harus mengakui kehebatan tim Th ailand 1 Julalak Radarong/Maneerat Udomchavee 16-21, 20-22. � gus/tya/S-1

Selangkah Lagi ke Semi Final

MIAMI-Satu kaki Boston Celtics sudah menginjakkan kaki di semi fi nal NBA. Celtic kini unggul 3-0 atas Miami Heat. Kemenang-an ketiga diraih atas Heat dengan keunggul-an 100-98 di AmericanAirlines Arena, Sabtu (24/4).

Dengan hasil ini, Celtics hanya butuh satu kemenangan lagi untuk lolos ke semi fi nal wilayah Timur. Sekaligus menjadi tim pertama yang meraih tiket untuk lolos. Bu-kan tak mungkin tiket itu dapat diraih ketika Celtics tampil di laga keempat, besok.

Dari tiga pertemuan sebelumnya, Celtics begitu perkasa dengan menyapu bersih ke-menangan. Bahkan total Celtics sudah me-ngantongi 17 kemenangan dari 18 pertemu-an dengan Heat sejak 2007 silam.

Paul Pierce yang jadi aktor kesuksesan untuk merebut kemenangan ketiga Celtics. Tembakan jump shot Pierce di detik terakhir yang merubah kedudukan, ketika Heat le-wat Dorell Wright sempat menyamakan kedudukan 98-98. Hingga akhirnya tak ter-bendung.

“Kami akan tetap tampil sebagai tim meski akan sulit mendapatkan kemenang-an keempat. Tapi, pastinya kemenangan ini membuat mental tim lawan jatuh, apalagi sudah takluk 3-0,” kata Pierce yang men-cetak skor tertinggi dengan 32 poin, diikuti rekannya Ray Allen dengan 25 poin.

Sementara itu dari AT&T Center, San An-tonio Spurs meneruskan kejutan dengan kembali mengalahkan Dallas Mavericks. Runner up wilayah Barat itu ditaklukkan Spurs 94-90. Keberhasilan ini membuat Spurs kini unggul 2-1 atas Mavericks.

Sukses Spurs tak terlepas dari peran Tim Duncan yang mencetak 25 poin. Kendati,

poin itu kalah dibandingkan torehan Dirk Nowitzki yang mencetak 35 poin, namun peran Duncan yang membalikkan ke-

adaan saat kedudukan 80-77 di kuarter terakhir

membuat Spurs tak terkejar.

Utah Jazz juga berhasil meng-

ungguli Denver Nuggets 2-1 se-

telah menang 105-93 di pertandingan ketiga di

Energy Solutions Arena.

� Rtr/tya/S-1

Cassano Ingin Gagalkan Ambisi RomaROMA- Sampdoria meng-

usung misi menaklukkan keangkeran Stadio Olimpico, Minggu (25/4), demi meng-amankan tiket ke Liga Champi-ons musim depan. Bahkan, bin-tang “Il Samp”, Antonio Cassano bertekad untuk menggagalkan ambisi mantan klubnya itu merengkuh scu-detto.

Apalagi kini “Serigala Roma” tengah sedikit mengalami gang-guan masalah ke-percayaan diri. “Gi-allorossi” baru saja men-d a p a t -k a n g a n -

jalan akibat kekalahan 0-1 atas Udinese di semifi nal Coppa Italia. Kendati tetap melaju ke fi nal dengan berbekal ke-unggulan agregat 2-1, tetapi ke-kalahan itu kekhawatiran bakal mengganggu kepercayaan diri Luca Toni dan kawan-kawan saat menjamu Sampdoria nanti

malam. Kondisi inilah yang akan

dimanfaatkan Cassano dan kawan-kawan untuk men-curi kemenangan. Selain itu, “Il Samp” dipastikan akan

memberikan perlawanan sengit untuk mengaman-

kan jatah tiket ke Eropa.

“Saya harap dapat meraih malam yang indah untuk Sampdoria dan un-tuk kami tentunya. T e n t u saya akan meraya-kan jika berhasil m e n c e -

tak gol, h a n y a satu klub yang tidak mungkin saya laku-

kan itu

yakni Bari,” jelas Cassano. Skuad Luigi Del Neri kini ber-

ada di peringkat empat dan ha-nya terpaut dua poin dari Paler-mo di peringkat kelima. Kondisi ini membuat posisi Sampdoria belum aman. Sehingga mau tak mau kemenangan di markas Roma menjadi harga mati.

Situasi inilah yang patut diwaspadai Roma. Tiga poin menjadi harga mati, kendati itu akan sulit. Hal itu disadari betul oleh Jeremy Menez. Stri-ker Roma ini mengingatkan timnya agar tidak lengah, meski timnya kini berada di puncak klasemen.

“Hal luar biasa memang se-dang terjadi, tapi kita tidak bo-leh membakar diri sendiri. Ini spesial, tapi perjalanan mere-but Scudetto masih jauh,” ung-kap Menez.

Ucapan Menez ada be-narnya. Masalahnya, dalam dua pertemuan terakhir dengan Sampdoria, Roma selalu gagal meraih tiga poin karena dita-han imbang dua kali di kandang “Blucerchiati”.

Kendati demikian, markas Roma bukan tempat yang mu-dah untuk ditaklukkan Samp-doria. Sejak 2007, Olimpico selalu menjadi bumerang bagi Sampdoria yang selalu takluk, terutama dalam empat kali kun-jungannya. Bahkan, terakhir kemenangan diraih Sampdoria

terjadi 1995 silam. Apalagi hingga berita ini di-

turunkan Inter hanya bermain dengan tim lemah, Atalanta.Bila Inter mampu mengatasi Atalanta, Inter bakal mengambil alih posisi puncak dengan ke-unggulan dua poin. Saat ini Roma mengantongi 71 poin dan hanya terpaut satu angka.

Gusur MallorcaKeinginan menjejakkan kaki

di Liga Champions juga men-jadi misi utama Sevilla. “Los Rojiblancos” berharap da-pat masuk keempat besar dan menggeser Mallorca yang kini menghuni posisi itu. Dengan 54 poin atau selisih satu poin dari Mallorca, Sevilla memiliki peluang besar menggeser rivalnya itu.

Untuk dapat men-capai misi ini, Sevilla harus dapat menak-lukkan Getafe di Coliseum Al-fonso Perez. Jika meraih tiga poin, maka posi-si di zona L i g a C h a m -p i o n s d a p a t direbut Luis Fabiano dan kawan-kawan.

� Rtr/tya/S-1

Mental Pemenang

Karier Ryan Giggs sepanjang 20 tahun bersama Manchester United begitu mentereng. Selama memperkuat

“Setan Merah” sejak 1990, setumpuk gelar dipersembahkannya.

Kendati sukses ditorehkan atas namanya di Old Traff ord, Giggs tak seperti kebanyak-an para pemain bintang. Ketenangannya sebagai pribadi membuat hidupnya jauh dari sorotan gosip dan masalah.

Sikap tenang Giggs di luar lapangan, menjalar hingga saat tampil di arena pertan-dingan. Giggs tak memiliki temparemental seperti juniornya, Wayne Rooney maupun mantan rekannya, Cristiano Ronaldo. Dia merupakan pemain yang memiliki mental baja untuk seorang pemenang.

Mungkin hal inilah yang membuat Giggs begitu tenang saat berada di depan gawang. Tengok saja kiprahnya saat mencetak dua gol ke gawang Tottenham Hotspur di Old Traff ord, Sabtu (24/4).

Dua kali menjadi algojo, Giggs berha-sil menjebol gawang Spurs dengan tenang menit ke ke-58 dan 86. Serta mengecoh aksi kiper Spurs Heurelho Gomes. Dua gol Giggs menambah keunggulan karena sebelumnya Nani mencetaknya di menit ke-71.

Gol Giggs begitu penting bagi MU yang berharap dapat mempertahankan gelar. Apalagi dengan tiga poin ini, MU untuk sementara berhasil mengambil alih posisi puncak yang sebelumnya menjadi milik Chelsea.

Sebagai eksekutor, Giggs sejak lama be-gitu dipercaya. Berulang kali, dirinya dipilih Sir Alex Ferguson untuk menjalankan tugas tersebut. Mungkin aksi yang paling diingat pada fi nal Liga Champions musim 2007-2008. Tendangan penalti Giggs menjadi penentu keberhasilan MU merebut gelar Liga Champions ketika drama adu penalti berakhir 6-5. Menyusul kegagalan John Terry mencetak gol.

Demi MU, loyalitas Giggs patut diacungi jempol. Meskipun dalam perjalanan kari-ernya sering dilamar klub lain, tetapi Giggs tak pernah pindah ke lain hati. Tak heran, meski usia sudah menginjak 36 tahun, Giggs masih diperpanjang satu tahun lagi untuk tampil bersama MU hingga akhir Mei 2011 mendatang.

Dengan prestasti ini, Giggs banyak mendapat pujian. Namun, dengan rendah hati Giggs tak memikirkan dirinya. Ke-inginan-nya hanya satu, MU kembali menjadi juara Liga Ing-gris. � AFP/tya/S-1

MARC SEROTA/GETTY IMAGES/AFPAFP/GIUSEPPE CACACE

ANTARA/ANDIKA WAHYU

AFP/PAUL ELLIS

JADWAL & HASILLIGA INGGRISMinggu (25/4)

Aston Villa vs Birmingham C

Burnley vs Liverpool

Everton vs Fulham

Chelsea vs Stoke C

LIGA ITALIAMinggu (25/4)

Bologna vs Parma

Fiorentina vs Chievo

Genoa vs Lazio

Juventus vs Bari

Livorno vs Catania

Napoli vs Cagliari

Udinese vs Siena

AS Roma vs Sampdoria

LIGA SPANYOLMinggu (25/4)

Almeria vs Espanyol

Mallorca vs Malaga

Racing Santander vs Villarreal

Sporting Gijon vs Valladolid

Atletico Madrid vs Tenerife

Getafe vs Sevilla

LIGA SUPER INDONESIAMinggu (25/4)

Persija vs Persiba

HASIL LIGA SUPER INDONESIASabtu (24/4)

Persitara 5 vs 1 Sriwijaya FC

Persipura 4 vs 1 Arema

Pelita Jaya 2 vs 1 Persib

Persisam 5 vs 0 Persijap

Bontang FC 0 vs 0 Persela

PSM 0 vs 0 Persiwa

HASIL PLAY OFF NBASabtu (24/4)

Utah 105 vs 93 Denver

San Antonio 94 vs 90 Dallas

Boston 100 vs 98 Miami

HASIL LIGA INGGRISSabtu (24/4)

Manchester U 2 vs 1 Tottenham Hotspur

MU Dekati Rekor Selama 20 tahun Spurs tak pernah menang di Old Trafford.

Paul PierceAntonio Cassano

AFP/PAUL ELLIS

MENANG TELAK l Pemain tengah Manchester United, Nani (kiri) merayakan golnya ke gawang Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Premier League di Old Traff ord, Manchester, Sabtu (24/4). Di laga itu, MU menang telak 3-1.

Andy/Koko

Ryan Giggs

Sebuah siang, awal Febru-ari silam. Indah Yana dan Erlyanthie berencana me-nikmati jerih payah kerja. Tanggal muda, pergi ber-

belanja. Sembari makan siang, dua dara pekerja kantoran ini menyusun rencana.

“Kita jalan kemana nih?” ujar In-dah.

“Yang deket aja gimana?” balas Erly.

“Kemana?” “Atrium,” timpal Erly.“Boleh deh,” balas Indah. Waktu berputar. Senja mulai

merambat. Tengkuk mulai terasa ri-ngan. Lepaslah rutinitas kerja. Me-reka pun bergegas ke pusat perbelan-jaan di bilangan Jakarta Pusat itu. Tak terasa saat itu begitu cepat. Secepat uang yang dikucurkan demi jinjin-gan belanja yang mereka genggam. Dan secepat waktu mengembalikan mereka di lobi mal. Menunggu taksi untuk beranjak pergi.

Dari jauh, tampak taksi biru ber-stripes putih Family Taksi. Lampunya menyala, pertanda kosong. Indah melambaikan tangan. Perlahan taksi merapat. Mereka pun melompat ke dalam kabin. “Utan Kayu ya Pak,” kata Erly. Argo taksi berdetak. Roda berputar.

Indah dan Erly masih larut da-lam nostalgia petualangan belanja. Sampai mereka tak sadar, arah ke-mudi tidak sesuai di arah sebenar-nya. Mendekati Lapangan Banteng, kecepatan taksi melambat. Sampai akhirnya menepi. Ciiiittt…bunyi rem mengaus jalan. Seketika dua orang pemuda tidak dikenal menerabas masuk kabin.

“Ahhh…apa-apaan ini,” teriak In-dah histeris.

Erly terlanjur shock. Taksi kembali tancap gas.

“Sudah diam saja,” bentak salah satu laki-laki mengapit mereka sam-bil menodongkan obeng.

“Mana dompetmu?” timpal laki-laki lain dengan mengapit sebilah pisau lipat.

Coba menahan harta, tapi buat apa. Indah dan Erly terpaksa merela-kan tasnya dirampas perampok itu.

“Berapa nomor pin-nya!” kata laki-laki sambil menunjukkan kartu ATM BCA dan BNI milik dua dua dara yang beranjak pucat itu.

“Enak saja,” timpal Indah dengan suara bergetar. Taksi sempat ber-henti. Taksi sudah bergeser ke Jalan Garuda, Kemayoran.

“Ngelawan lo..mau ditelanjangi! Berapa pin-nya!” dibalas laki-laki de-ngan nafas makin berat.

Indah dan Erly makin terdesak Hanya soal nyawa, itu yang mereka pikirkan. Nomor pin diumbar. Roda taksi kembali bergerak. Cepat dan makin cepat seperti detak nadi dua dara itu.

Di perempatan Jalan Benyamin Sueb, arah Sunter, taksi kembali ber-henti. Seorang laki-laki bersepeda motor telah menanti. Jendela taksi dibuka. Handphone, dua kartu ATM, dan catatan nomor pin dioper.

Taksi kembali tancap gas. Wak-tu menunjukkan pukul 10 malam. Hampir empat jam Indah dan Erly disandera. Sampai akhirnya mereka dipaksa turun di Muara Bahari, Tan-jung Priok. Uang 100 ribu dilempar-kan. “Nih ongkos untuk pulang,” ujar si perampok. Taksi pun menghilang ditelan remang lampu kota.

Indah dan Erly tak langsung pu-lang. Mereka menuju Polres Jakarta Pusat, melaporkan perkara. “Modus ini bukan yang pertama. Sudah enam kali terjadi,” ujar petugas pencatat.

“Mereka beroperasi di Blok M, Senayan, Cempaka Putih, sampai Mangga Besar,” tambah petugas.

Indah terkejut bercampur geram. Entah dari mana, tiba-tiba dia men-dapat kekuatan dan berkata, “Umm…bo…boleh saya ikut bantu, Pak,” ujar Indah.

“Kalian bisa bantu untuk me-nunjukkan pelaku. Tinggalkan saja nomor kontak, kami akan proses,” tambah petugas. Malam makin tua. Seiring hawa yang kian menusuk tulang. Membekaskan trauma pada dua dara itu.

Sepekan berlalu, masih ditutup tanpa kabar. Dua pekan terlewati, baru berita mengudara. Memasuki pekan terakhir Februari, Indah men-dapat kabar dari polisi yang telah mengantungi nama pelaku. Ia di-minta datang ke Polres Jakarta Pusat untuk mengklarifi kasi. Petunjuk di-tunjukkan, sebuah foto wajah laki-laki dari jepretan kamera handphone hasil investigasi polisi. “Iya benar. Dia salah satu pelakunya,” ujar Indah singkat.

Dua TempatPolisi merancang cara pencidu-

kan. Ketika itu 25 Februari. Target pertama Samin, laki-laki yang di-yakini supir taksi gelap penodong penumpang itu. Pelaku lain, yang kemudian disebut Nursidik dan Edi diketahui sedang berada di Indrama-yu, Jawa Barat.

Kali ini Samin tidak mungkin lepas. Polisi telah mengintainya ketat. Matahari menyusut, pukul 3 sore. Samin mangkal sembari me-nunggu penumpang di Jalan Kawi-Kawi, Johar Baru.

“Bang, narik ngga?” ujar seorang laki-laki yang menghampiri dia.

“Eh, iya..mau ke mana?” balas Samin sedikit kaget.

“Bandara,” jawab pria itu.“Mari,” ujar Samin. Mereka pun

masuk ke kabin. Mesin di-stater, perseneling di-

geser, taksi melesat. “Lewat Kemayoran dan agak

cepetan ya Bang,” ujar si penum-pang.

Samin menambah kecepatan, mengikuti mau “sang raja”.

Redup langit dibelah roda taksi yang meninggalkan jejak jalan.

Belum sempat menambah tari-kan.

Raja kembali bertuah. “Bang bisa minggir sebentar. Saya kebelet ken-cing,” ujar si penumpang tiba-tiba.

Sekian detik Samin sempat kikuk. Tapi, dia segera ambil aksi. Laju taksi bernomor B 2134 CX itu, dia turunk-an. Merapat ke bahu jalan tol. Itu di daerah Pluit.

Tapi pria itu tidak turun untuk memenuhi hajatnya. Malah meno-dongkan pistol ke arah Samin.

“Jangan bergerak. Saya polisi!” bentak pria itu.

“Ada apa ini pak?” balas Samin“Mobil ini telah dipakai untuk

merampok! Kamu tahu itu!” balas si pria.

“Saya ngga tahu, Pak. Bukan saya,” ujar Samin bergidik.

Beg…sebuah bogem mentah menghajar pipi Samin.

“Ngaku kamu!” bentak pria itu.

Tak banyak bicara. Samin di-borgol dan diseret ke Polres Jakarta Pusat. Langit memerah dan kemu-dian pekat. Sepekat hari-hari Samin di dalam sel.

Pencidukan di IndramayuSepekan kemudian, tepatnya 3

Maret silam, embun masih meme-nuhi udara Dusun Cipedang, Kelu-

rahan Jaya Mulya, Kroya, Indramayu. Nursidik sedang di teras rumahnya. Di meja telah tersaji sarapan pagi, nasi, sayur tumis, gorengan tempe, dan sambal. Dia sambar piring dan mulai menciduk nasi.

“Suu..” tiba-tiba terdengar teriak orang yang memanggil dia.

Nursidik tergelak. Matanya me-nyipit menatap laki-laki yang berte-riak dan berjalan mendekat itu.

“Siapa ya mereka berdua?” batin dia.

Nursidik coba bersahaja. “Sara-pan pak?” ujar dia.

“Su, mana Edi?” tanya pria yang tidak dia kenal itu

“Ada apa pak?” balas Nursidik.

Plak…pukulan mendarat di pipi Nursidik. Tanpa ba-bi-bu, dia diring-kus dua pria itu. Tangannya diborgol dan digiring ke rumah lurah yang berjarak 100 langkah.

Mendengar ribut-ribut, Wiwin, istri Nursidik keluar. Dia pun tergop-oh-gopoh mengejar suaminya yang diseret dua orang misterius. Di ru-mah lurah, Nursidik kembali ditanya. “Kamu kenal Samin?” bentak pria itu.

“Kenal pak” jawab Nursidik Entah dari mana asalnya, tiba-tiba

gagang senapan menghantam wajah Nursidik.

“Pak, ada apa? Mohon maaf kalau boleh tahu?” tanya Nursidik Setiap kali bertanya, Nursidik dibogem.

“Mana Edi?” tanya salah satu pria yang menyeret Nursidik. Kali ini mata diarahkan ke Wiwin.

“Ngga ada Pak,” jawab perempuan itu sekenanya. Tapi justru tamparan yang mendarat di pipi Wiwin.

Sorot matahari makin memanas. Menguapkan embun pagi. Wiwin naik pitam mendapat perlakuan itu.

“Kenapa saya ditampar? Saya ini perempuan! Orang tua saya aja be-lum pernah menampar!” ketus Wi-win.

“Makanya jawab yang benar!” bentak pria itu balik.

Tidak lama ribut-ribut itu terjadi. Sampai akhirnya Nursidik dan Wiwin digiring pria tak dikenal itu ke mo-bil Kijang. Ada Hendra, keponakan Nursidik yang sudah terpaku diam di dalam kabin. Lalu, Nursidik dan ke-luarga digiring pria-pria itu kembali ke rumah.

Di sana, harta Nursidik digele-dah, dua handphone-nya dirampas. Mereka kemudian digiring keluar kampung Jaya Mulya. Di perjalan-an, ponsel milik Nursidik diperiksa salah satu pria. Nama di phonebook Nursidik disusur. Aha!…ada nama Edi tertera.

“Tanya dia di mana!” ujar pria itu sambil menyodori handphone ke Nursidik.

Nada sambung berbunyi. Di ujung telepon, Edi mengangkat.

“Di, katanya mau balik ke Jakar-ta. Mau bareng ngga?” ujar Nursidik berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

“Iya Aa,” balas Edi. Akhirnya, Edi sepakat dijemput Nursidik di daerah Patrol, Indramayu. Pembicaraan se-lesai.

Mendapat tumpangan bagi Edi ibarat durian runtuh. Ia pun menge-mas pakaian dan bergegas menuju persimpangan Patrol. Siang terasa terik. Sesekali Edi menyeka keringat dengan lengannya.

“Edi…” teriak seorang pria me-manggil dia. Spontan Edi menengok. Tapi dia bingung karena tidak me-ngenal pria itu.

“Mau kemana Di?” tanya pria itu sembari mendekat

Edi hanya tersenyum. Tiba-tiba…beg...laki-laki itu me-

lepas pukulan ke wajah Edi. Belum sempat bertuah.

Edi ditarik ke mobil Kijang, tem-pat Nursidik dan keluarga tampak pasrah dan diam.

Siang itu cerah. Tapi tak sein-dah dalam kabin mobil Kijang yang penuh amarah dan tanda tanya. Mobil melesat menuju Jakarta. Seki-tar jam 3 sore, mobil telah berada di ujung tol Cempaka Putih.

Roda kendaraan mengarah ke Jalan Suprapto, merapat ke sebuah ATM Mandiri. Darah Nursidik berde-sir. Dia mencium gelagat tidak enak. Tak lama ketakutannya menjadi nya-ta. Uangnya di Bank Mandiri, dimin-ta laki-laki itu untuk dikuras. Tidak sampai disitu, kalung Wiwin yang merupakan pemberian Nursidik ke-tika menikahinya juga dirampas.

Sampai saat itu, misteri dua pria itu belum terjawab Nursidik. Polisi? Dia merasa tidak melakukan keja-hatan. Perampok? Kenapa mereka sampai disekap dengan mata tertu-tup dan dibawa ke Jakarta. Nursidik hanya ingat bahwa dia berulang kali ditanyai soal Samin. Dan setiap menjawab mengenal nama itu, pe-rutnya terasa senap akibat dibogem mentah. � rangga prakoso

ModusMINGGU

25 APRIL 2010

9JAKARTAKORAN

®

GANDJAR DEWA

Setelah beroperasi di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, komplotan perampok penumpang taksi akhirnya berhasil dibekuk Polres Jakarta Pusat awal Maret silam.

« Kali ini Samin tidak mungkin lepas. Polisi telah mengintainya ketat. »

Samin, Nursidik, dan Edi, akhirnya digiring ke Polres Jakarta Pusat. Mereka di-interogasi lebih dari empat

jam. Polisi dan jaksa berkeyakinan mereka adalah komplotan peram-pok penumpang di taksi gelap itu. Namun tiga pria ini membantah se-mua dugaan itu. Di persidangan me-reka membela diri karena mempu-nyai alibi.

Selanjutnya, diketahui adalah be-nar bila Samin seorang supir taksi bernomor lambung 177. Nomor se-perti yang direkam kamera CCTV

Atrium Plaza yang membawa Indah dan Erly pada malam perampokan 7 Februari silam. Hasil rekaman itu juga dibantah lantaran dianggap ha-sil gambar tidak jelas dan tidak layak dijadikan bukti.

“Tapi intinya, saat itu saya di In-dramayu. Kunci taksi saya titipkan ke Kardi, anak saya,” ujar Samin. Taksi itu memang sering berpindah ta-ngan. Nursidik dan Edi adalah orang yang pernah menyopiri taksi itu.

“Sedangkan saya jualan pakai-an di Balikpapan,” tutur Nursidik. Sebelumnya, Nursidik memang

sempat menjadi supir “tembakan” taksi Samin. Tapi hal itu berlangsung setahun lalu.

Nursidik juga membatah tuduhan itu dengan menunjukkan selembar tiket penerbangan Balikpapan-Sura-baya. Dia memesan tiket di sebuah biro perjalanan di Jalan Garuda, Kemayoran. Sementara Edi beralibi, ketika peristiwa, sedang berada di kampungnya Jatibarang, Indramayu. “Saya sedang membuat dapur rumah Pak Lurah,” ungkap dia.

Namun menurut Jaksa Penuntut Umum Agus Prastowo, bukti-bukti

yang disodorkan ke persidangan su-dah menguatkan tindak kejahatan kepada tiga terdakwa itu. Mulai dari seragam supir taksi, ponsel Sony Ericcson hasil rampokan, dan uang tunai 200 ribu rupiah sisa rampokan dari tangan Edi dan Nursidik

Termasuk soal tiket pesawat Lion Air yang ditunjukkan Nursidik di-nyatakan palsu. Hasudungan Pasari-bu, pihak Lion Air, menyebutkan bahwa tidak ada penerbangan dari Balikpapan ke Surabaya ketika itu. Tapi Balikpapan ke Jakarta ada.

Pengacara tiga terdakwa, Sahar-

wan Perkasa mengungkapkan ada kesalahan prosedur dalam penang-kapan dan penahanan tiga tersang-ka. Pertama, mereka tidak pernah di-temui langsung oleh korban. Kedua, interogasi dengan kekerasan. Dan terakhir, dipaksa mengaku dan me-nandatangani berita acara pemerik-saan. “Polisi salah tangkap. Alibi juga tidak didengar,” ujar dia.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Kompol S Nainggolan juga membantah bahwa dalam penyidik-an, polisi telah melakukan cara-cara kekerasan fi sik berupa pukulan keras,

menyetrum, atau merampas harta tersangka. “Kalau memang ada tin-dak kekerasan, kena tidak divisum. Pengacara kan sudah tahu prosedur hukumnya,” ujar Nainggolan.

Sedangkan, soal verifi kasi korban. Sebenarnya, tiga terdakwa itu telah dikenali korban melalui ruang kaca tembus pandang di Polres Jakarta Pusat. Yang pasti, ketika ditanya apa-kah di antara mereka telah melaku-kan perampokan. Nursidik dan Edi tetap pada alibinya dan tidak berani menunjuk orang. Sedangkan Samin hanya diam. � rangga prakoso

Alibi Bisu di Persidangan“Polisi salah tangkap. Alibi juga tidak didengar.”

Ngelawan lo..mau ditelanjangi! Berapa pin-nya?

Pengincar Pekerja JelitaTaksi GelapWaktu menunjukkan pukul 10

malam. Hampir empat jam Indah dan Erly disandera. Sampai akhirnya mereka dipaksa turun di Muara Bahari, Tanjung Priok. Uang 100 ribu dilemparkan. “Nih ongkos untuk pulang,” ujar si perampok. Taksi pun menghilang ditelan remang lampu kota.

Italia merupakan episen-trum mode dunia. Di negeri Pizza itu lahir ra-tusan perancang dunia kenamaan yang karya-

nya menjadi favorit masyarakat dunia. Girgio Armani, Fioruci, Prada, Gucci, Dolce & Gaban-na, Fendi, Moschino, Roberto Cavalli dan Valentino adalah nama-nama rumah mode yang berada di bawah naungan para perancang mode Italia. Merka menjadikan Italia, khususnya distrik Milan sebagai salah satu kiblat fesyen dunia.

Selain nama-nama terkenal itu, ada pula perancang Italia lainnya yang ikut serta dalam membangun kerajaan mode Italia. Nama mereka memang tidak sepopuler Giorgio Ar-mani yang gerainya hampir ada di seluruh negara. Namun di dalam negeri, dan di bebe-rapa belahan dunia ini, mereka cukup termasyur dan menjadi perancang andalan para ibu negara. Ada Franco Tomei, Al-bertina, Regina Schecker dan Renato Balestra.

Dalam rangka mengenalkan nama-nama perancang disamp-ing perancang yang gerainya bisa ditemui di pusat perbelan-jaan besar di Indonesia, pada awal pekan ini, Kedutaan Be-sar Italia dan Pusat Kebudaya-

an Italia menggelar pagelaran busana yang dinamai Italia!

Moda-Musica-Motori. Di-adakan di Annex Building Jakarta, peragaan busana ini juga menampillkan

busana-busana yang dibuat pada awal-awal dunia

mode Italia berdiri. Diawali dengan koleksi lawas

dari perancang bernama An-tonelli tahun 1945 hingga 1950 yang menampilkan gaun chiff on malam merah jambu dengan detail payet di bagian dada. Ke-mudian ada Sorelle Fontana pada 1952 dengan karyanya be-rupa gaun hitam polkadot.

Sekitar 1960 hingga 1965-an tampaknya polkadot tengah menjadi motif yang diidola-kan. Selain Sorelle Fontana, ada Lorenzo Siva yang juga merancang gaun one shoulder dengan motif polkadot dengan

detail belt bunga putih di bagi-an pinggang.

Versace, pada 1975 mulai menggunakan material beludru yang membuat sebuah pakaian menjadi lebih glamor. Versace mengombinasikan beludru de-ngan chiff on pada gaun fi tbody. Sepertinya di tahun ini, Italia mulai menisbihkan warna hi-tam sebagai warna yang seksi jika diaplikasikan dalam ben-tuk gaun malam atau busana resmi wanita lainnya.

Deretan perancang seperti Moschino hingga Armani ke-pincut dengan warna hitam dan beramai-ramai mendesain gaun malam dengan warna hi-tam. Serupa dengan Versace, Armani pun menghadirkan koleksi gaun beludru dengan detail kerah sabrina yang mem-perlihatkan keindahan pundak wanita. Bahkan gaun beludru sabrina itu dikeluarkan lagi oleh Armani pada koleksi Sum-

mer/Spring tahun lalu. Egon Von Fustenberg seolah

tak ingin terjebak dalam tren warna hitam. Ia hadir dengan gaun merah menyala lengkap dengan rok tutu. Rancangan Von Fustenberg itu mirip de-ngan pakaian para balerina. Se-mentara Roberto Cavalli yang memulai kariernya pada awal 1990-an hadir dengan koleksi gaun berpotongan tube dress.

Pada paruh kedua pagelaran busana, barulah karya-karya perancang lokal Italia dihadir-kan. Mereka terdiri dari peran-cang senior hingga perancang muda yang baru menancapkan karir di dunia mode dunia. Mi-salnya saja ada Verusca Neroni, perancang muda yang mem-fokuskan diri pada rancang-an gaun pengantin dan gaun malam dengan sentuhan yang sangat feminim.

Verusca menampilkan se-puluh koleksi gaun pengantin ditambah tujuh buah gaun malam. Verusca menitikberat-kan gaun pengantin rancang-annya pada sensualitas dan elegan. Ciri gaun rancangan Verusca umumnya berdetail sulaman yang sepenuhnya dibuat dengan tangan.

Berbeda dengan gaun pen-gantin yang umumnya dileng-kapi dengan tudung penutup wajah, maka Verusca punya inovasi unik pengganti tudung penutup kepala. Ia membuat

hiasan kepala dari kain keras yang dibentuk pita. Tak lupa agar lebih mewah, beberapa permata disematkan di sepan-jang pita tersebut.

Nama perancang muda lain-nya yang karyanya dipamerkan pada pagelaran busana kali ini adalah Sabrina Attiani. Dengan label pakaiannya yang berna-ma Navona menampilkan hasil rancangannya berup pakaian serba rajut yang cocok untuk musim dingin. Ada rompi, topi, coat dan blus yang dirajut dari benang wol secara khusus. Se-mentara untuk musim panas, rajutan nan hangat itu dikom-binasikan dengan berbagai material lainnya yang bersaha-bat dengan panas seperti ka-tun, chiff on dan kaos.

Swarovski hingga TuxedoDari jajaran perancang

senior, dihadirkan maha karya dari perancang Re-gina Schrecker yang super seksi. Dengan material spesial yang dikombi-nasikan dengan bahan mewah seperti kulit binatang, bulu bah-kan batu swarovski, Schrecker mencipta-kan gaun glamor. Gaun malam yang terdiri dari warna hitam dan merah menyala ini pas membalut lekuk tubuh wa-nita. Model long gown back-less divariasikan dalam bentuk kerah berupa halterneck dan v-neck. Dengan gloves hitam velvet, gaun Schrecker tampak bak diva bagi siapapun yang mengenakannya.

Serupa dengan Schrecker, Renato Balenstra memunyai tipikal rancangan gaun malam yang glamor sekaligus seksi. Perancang favorit Ratu Th ai-land ini memamerkan lima rancangan long gown dengan warna emas mengilap. Tak ha-nya itu, Balenstra juga menun-jukan satu karya masterpiece-nya berupa gaun malam yang spesial ia buat untuk Puti Grace Kelly tahun 1963.

Untuk rancangan busana pria, dihadirkan Franco Tomei. Dengan spesialisasi rancangan berupa setelah jas pria, Tomei menampilkan tujus setel pak-ain pria yang diantaranya be-rupa tuxedo putih yang diper-agakan dengan koleksi gaun pengantin Verusca.

Rancangan yang paling ino-vatif adalah berupa kain katun yang dibuat seperti long coat tanpa lengan. Sebut saja se-bagai jubah mutifungsi. Ada kalanya, koleksi ini dikenakan layaknya selendang, bisa juga sebagai coat dan bisa pula men-jadi penutup kepala. Fungsinya yang terakhir itu mengingatkan pada jenis pakaian yang dikena-kan oleh Padme Amidala dalam Film Star Wars. Ya, sejenis pa-kaian untuk para ratu.

� rizky amelia

Gai Mattiolo, peran-cang muda yang su-dah bergelut di dunia fesyen Haute Couture

selama kurang lebih 15 tahun ha-dir dengan sepuluh koleksi gaun yang sengaja ia rancang seba-gai persembahan untuk Venezia. Kota wisata air paling terkenal di dunia itu menginsiprasi Mattiolo dalam merancang gaun chiff on penuh warna.

Venezia di musim panas yang berwarna-warni dengan pan-caran kehangatan matahari diter-jemahkan dalam gaun bercorak penuh warna dengan detail drap-pery, rempel dan lipit. Gaun-gaun yang kaya warna mulai dari ungu, terakota, hijau, kuning dan merah ini seolah bercerita tentang kein-dahan Venezia di musim panas.

Selain Mattiolo yang bermain-main dengan motif dan warna, ada Gianni Molaro yang karya tak kalah meriah dari Mattiolo. Mo-laro malah cenderung lebih berani

dengan gaun berwarna mencolok. Motifnya mulai dari fl oral kem-bang-kembang, juluran batang-batang pohon hingga gelombang air.

Pagelaran busana malam itu, tak semuanya menampilkan gaun. Koleksi Marineria Italiana hadir dengan gaya busana yang casual. Sesuai dengan nama-

nya, Marinera, makan pakaian-nya akan mengetengahkan unsur marinir atau hal-hal yang berhu-bungan dengan laut.

Motif nautical sudah pas-ti menjadi motif utama dalam koleksi Marineria Italiana. Motif-motif nautical berupa garis hori-zontal biru putih maupun hitam putih terdapat dalam gaun santai

model halterneck, sabrina dan jer-sey. Selain itu ada pula jas merah dan biru dengan detail lencana perwira angkatan laut.

Koleksi kasual lainnya datang dari Belstaff . Rumah mode yang sudah 85 tahun berdiri ini me-nampilkan koleksi jaket. Ada jaket kulit para biker dengan detail zipper. Terdapat pula ja-ket parasut dan katun dengan detail kargo, yaitu kantung-kantung di sekitar dada dan perut. Kesan macho namun tetap elegan terpancar dari koleksi Belstaff ini.

Secara keseluruhan koleksi perancang Ita-lia dari masa ke masa ini cukup menggambar-kan bagaimana kreatifnya tangan-tangan desainer Ita-lia dalam merancang busana. Karya mereka mewakili sega-la aspek dalam berbusana. Glamor, elegan, seksi, chic, casual, dan sporty. � boy

JAKARTAKORAN

®

MINGGU 25 APRIL 2010

10 Mode

« Material spe-sial yang di-kombinasikan dengan bahan mewah seperti kulit binatang, bulu bahkan batu swarovski. »

Persembahan untuk VeneziaBahkan panas Matahari menjadi inspirasi rancangan.

Gaun beludru karya Armani kembali muncul setelah dua dekade diendapkan.

Italia, dari Masa ke Masa

Moda-Musica-Motor, mengajak untuk mengintip perjalanan Italia menjadi kiblat fesyen dunia. Termasuk pengaruh nama perancang ternamanya yang mampu memengaruhi tren busana dunia.

FOTO-FOTO: KORAN JAKRTA/WACHYU AP

FOTO-FOTO: KORAN JAKRTA/WACHYU AP

Bukan produktivitas yang ia cari, tapi sebuah mahakarya yang penting. Bernilai. Itulah yang dikejar Avianti Armand, arsitek yang juga penulis. Bukunya Negeri Para Peri, juga didesain sendiri konsepnya dengan sentuhan grafi s.

Setidaknya empat tahun sudah, sejak informasi tentang adanya ancaman global warming terhadap Bumi mulai berkuman-

dang. Pada 2006, sebuah fi lm do-kumenter bertajuk An Inconvenient Truth semakin membuka mata du-nia, menyebarluaskan pengetahuan mengenai perubahan iklim yang di-sebabkan ulah manusia serta dalam merintis langkah-langkah yang di-perlukan untuk melawan perubahan tersebut. Meski ancaman perubahan iklim demikian kuat, masih segelintir pihak yang menyatakan komitmen untuk menghindari hal tersebut, dan menyatakan let’s go green.

Salah satunya adalah Avianti Ar-mand. Meski bukan aktivis lingkung-an, perempuan yang berprofesi se-bagai arsitek ini setidaknya berupaya ikut andil melestarikan alam. Me-nurut Vivi, demikian ia kerap disa-pa, karya desainnya sangat bertang-gung jawab dalam hal hemat energi dan ramah lingkungan. “Desain saya cukup bertanggung jawab untuk ti-dak boros energi, lebih ke eco friend-ly,” ungkapnya, keti-ka ditemui di salah satu kantornya di kawasan Bintaro, Rabu pekan silam.

Meski demiki-an, Vivi mengaku belum bisa berbuat banyak. Masih se-batas hanya meng-gunakan material yang tidak dilarang mengingat populasi-nya yang semakin berkurang. “Saya baru mencapai un-tuk mencari material yang tidak beracun. Kalau pakai kayu pun kayu yang cultivated, jadi ditanam. Bukan yang sudah dilarang, misal kayu ulin itu kan sebenarnya sudah dila-rang,” ujarnya.

Kata Vivi, kayu-kayu yang direkomendasikan sebagai bahan mate-rial bangunan yang dia rancang antara lain kayu kamper karena ditanam dan cepat tumbuh kem-bali. Dia sangat menghindari meng-gunakan kayu jati yang sulit didapat dan sudah semakin sedikit populasi-nya. “Jati kelas satu kan sekarang su-dah susah didapat. Karena jati untuk menjadi jati kelas satu butuh waktu

20 tahun. Kalau kita baru tanam se-karang, dalam waktu lima atau 10 ta-hun, kayunya belum keras, itu baru kelas dua atau tiga. Biasanya banyak orang minta ulin, tanpa memikirkan nantinya bagaimana,” sesalnya.

Menurut Vivi, ada satu hal da-lam arsiektur yang harus disikapi secara serius, yaitu tentang iklim. Sebuah karya arsitektur haruslah menyatu dengan alam dan iklim-nya. Hal itu diterapkannya pada rumahnya sendiri yang berada di kawasan Ciputat. Pada 2008 kemarin, rumahnya itu menda-patkan penghargaan dari Ikatan Arsitek Indonesia. “Rumah saya yang di kampung utan, Ciputat itu nggak pakai AC. Sebab, selain akan merusak kulitnya, AC juga mengancam iklim,’’ katanya.

Pesona Jepang

Sejauh ini, Vivi mengaku baru mengerjakan tiga buah proyek, yakni dua buah ru-mah tinggal serta mendekorasi apartemen empat lantai di Bali. Dia merasa tidak perlu terla-lu ngotot untuk mendapatkan proyek besar. Baginya, yang terpenting adalah mengha-

silkan sebuah karya yang ber-nilai. Pandangannya itu terinspirasi seorang arsitek Amerika bernama Maya Lin.

“Dia yang membuat Memoriam of Vietnam. Proyeknya nggak banyak. Dari kecil dia diajari oleh orang tua-nya yang profesor dan artis di univer-

sitas. Kata orang tuanya, kalau kamu mengerjakan sesuatu itu haruslah sesuatu yang penting. Jadi yang bi-cara bukan kuantitas, tapi kualitas. Paling tidak kita percaya bahwa apa yang kita kejar, kita lakukan, itu pen-ting. Jadi saya sama sekali tidak me-ngejar produktivitas,” ujar Vivi pan-jang lebar.

Selain Maya Lin, Negeri Sakura Jepang juga punya tempat tersendi-ri dalam benak Vivi. Dia demikian takjub dengan semangat yang ber-hembus di setiap lapis kehidupan masyarakat Jepang. Meski mengaku tidak mencari sesuatu yang khusus dari setiap kunjungannya ke Jepang, Vivi menemukan hal-hal baru yang

dapat dia manfaatkan untuk karya arsitek maupun karya tulisannya.

“Saya senang sekali ke Jepang. Tapi setiap ke sana pasti berbeda-beda pengalamannya. Saya nggak nyari pas perginya. Tapi dijalani saja. Atmosfer keseluruhan memang me-nyenangkan, karena terasa hidup se-kali.”

Kecintaannya terhadap Jepang membuatnya bersama sejumlah ar-sitek lain menelurkan sebuah buku tentang jurnal perjalanan arsitek-tur di Jepang bertajuk Haikk! pada 2008. Vivi bercerita, tempat yang pa-ling berkesan di Jepang menurut dia adalah stasiun Tokyo. Dimana setiap pagi dan sore hari, saat orang-orang Jepang berangkat dan pulang ker-ja, dia akan melihat sebuah peman-dangan beribu orang yang berjalan dengan cepat. “Orang-orangnya itu

whuaaa, udah seperti…mungkin sama seperti sel-sel di pembuluh darah, geraknya cepat sekali. Tangga berjalannya saja kecepatannya dua kali dari kita,” ujarnya.

Terkait desainnya, alumnus Ar-sitektur UI ini menolak terkotakkan dalam suatu label. Vivi enggan dise-but sebagai penganut aliran minima-lis.

“Saya nggak suka label. Akan le-bih mudah bergerak kalau tanpa ada pengkotak-kotakan itu. Itu namanya sudah mengurung kita. Pada akhir-nya itu hanya soal style yang nggak akan lekang. Tahun ini oke mini-malis. Tapi tahun depan siapa tahu maksimalis. Bisa saja. Buat saya lebih baik nggak bicara style,” tegas dia.

Sebagai istri seorang arsitek, Vivi mengaku tidak pernah merasa di-tempatkan sebagai the second man. Meski demikian, anggapan itu di-akuinya kerap datang dari klien, re-kan sesama arsitek. “Nggak hanya dari klien. Bahkan dari rekan sesama arsitek juga. Dan kalau di lingkungan proyek juga, petugas lapangannya, tukang-tukang itu nyuitin saya. Ka-lau bertemu klien, ada sedikit rasa ti-dak percaya dari owner dan kontrak-tor. Tapi itu tergantung gimana kita membawa diri,” tuturnya.

� im suryani

PerempuanMINGGU

25 APRIL 2010

11JAKARTAKORAN

®

BIODATANama : Avianti Armand

Jabatan:Pemilik Avianti ArmandArchitecture Studio

Tempat/Tanggal Lahir:Jakarta,12 Juli 1969

Pendidikan:Universitas Indonesia, Teknik Arsitektur

Penghargaan:Ikatan Arsitek Indonesia Award 2008 untuk karya arsitektur, Rumah Kampung

Avianti Armand

Mendesain Selaras AlamDia menolak karyanya dikelompokkan dalam suatu aliran.

Keseharian Vivi antara lain diwarnai dengan pekerjaan kreatif sebagai arsitek dan penulis. Dia juga dipercaya

sebagai dosen tamu di almamater-nya dan salah satu universitas swasta di Tangerang setiap Selasa, Rabu dan Jumat. Sebagai ibu dari seorang pu-tra berumur 9 tahun, Vivi mengaku masih dapat membagi waktunya, bahkan mengatur waktu untuk ber-temu dengan klien-kliennya.

“Saya kan sekarang sendiri, nggak kerja dengan siapa-siapa. Menulis juga sendiri dan nggak selalu saya nulis sampai malam. Hampir nggak ada pola. Yang disiplin bahwa setiap pagi saya harus bangun setengah tu-juh, menyiapkan anak saya sekolah, setengah delapan dia berangkat sam-pai jam tiga. Jadi saya bisa atur kapan mau ketemu klien jam berapa. Anak dan suami saya nggak rewel, kok. Jadi ya itu, saya beruntung sekali. Nggak hebat cuma untung,” aku Vivi.

Vivi juga mengaku dewi fortuna

selalu mengiringi kemana pun kaki-nya melangkah, bak seorang saha-bat. Selain beruntung di rumah tang-ganya, Vivi merasa beruntung saat

bisa mewujudkan hasratnya seba-gai seorang penulis dengan mener-bitkan sebuah buku kumpulan cerita pendek.

Vivi mengatakan, menulis sudah dilakukannya sejak kecil, bahkan ke-tika masih duduk di bangku sekolah dasar kelas tiga, dia sempat mengi-rimkan salah satu karyanya ke ma-jalah Bobo. Untuk cerpen-cerpennya yang terkumpul dalam buku berjudul Negeri Para Peri, mulai ditulisnya se-jak 2006 dan selesai pada 2008.

“Kebetulan waktu itu sebelum kerja sendiri kan saya bergabung dengan Andra Matin Architech, itu salah satu arsitek yang mengerja-kan proyek Salihara. Ketemunya kan sama Goenawan Muhammad. Waktu saya kasih draft buku saya ke dia, dia langsung tertarik,” kisahnya.

Negeri Para Peri mendobrak ta-tanan dunia perbukuan dengan memperkenalkan konsep layout baru. Hal itu dilakukannya dengan alasan kecewa dengan pengemas-an karya-karya apik para penulis sebelumnya. “Cuma saya agak sebel sama buku Indonesia. Bagian depan, cover memang bagus. Tapi begitu

kita masuk ke dalam, kertasnya jelek, layout hurufnya terlalu besar, hitam, jadi standar,” kata Vivi.

Dalam membuat bukunya, Vivi menolak kemauan penerbit lain yang mengharap ongkos produksi dapat ditekan sehingga memaksi-malkan keuntungan. Berangkat dari pemikiran itu, bersama Andra Matin, Vivi menerbitkan sendiri Negeri Para Peri. Konsep barunya antara lain menggunakan huruf berukuran 7,8 pt, berwarna abu-abu yang dicetak dengan proses penyampuran pig-men CMYK (cyan, magenta, yellow, key or black).

“Ini harus feminim tapi juga keras. Kita coba beberapa ukuran, dan yang paling cocok ya itu 7,8 pt. Aneh kan, tapi oke, dan dilihat dalam hala-man juga masih kebaca. Kalau hitam putih gambarnya pecah, tapi CMYK jadi lebih mahal. Dia bukan hitam putih, tapi abu-abu. Kertasnya beda, dia china antique white. Beratnya juga beda. Itu yang saya nggka mau

diganggu, dan penerbit biasanya ng-gak mau. Akhirnya saya publish sen-diri. Jadi saya ingin pada waktu bikin Negeri Para Peri itu selain peristiwa sastra juga peristiwa grafi s,” terang-nya.

Vivi tidak ingin berhenti sampai di sini, dia masih ingin mengeksplora-si bakatnya di bidang sastra. Antara lain di bidang puisi. “Sekarang saya lagi senang nulis puisi. Mungkin be-rikutnya dunia puisi. Nanti bulan Juli pertengahan terbit. Belum naik cetak. Sekarang sudah selesai. Se-dang dibaca oleh Pak Sapardi Djoko Darmono. Kan saya beruntung. Te-rus pertengahan Mei masuk grafi s. Pertengahan Juni naik cetak. Cuma lima judul. Puisi cerpen,” papar dia.

Melihat perjalanan hidupnya, Vivi hanya bisa meyakini bahwa dia ada-lah orang yang beruntung. “Sebenar-nya hampir seperti nggak ada per-juangan. Biasa-biasa saja. Saya cuma bisa bilang, ya saya beruntung,” ung-kapnya bangga. � im suryani

Saya Cuma Perempuan BeruntungNegeri Para Peri mendobrak tatanan dunia perbukuan dengan memperkenalkan konsep layout baru.

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

« Kayu-kayu yang direkomendasikan sebagai bahan material bangunan berasal dari pohon yang ditanam dan cepat tumbuh kembali. »

ih ke eco friend-

g -

n a

n-al n.

un d, an ng, an ila-

ayu kan ate-

dia kayu nam kem-

Mlam secaSebumennya.rumdi kempatArsyanituakm

Pe

bpmaDl

snilai P

KesehatanMINGGU

25 APRIL 2010

12 JAKARTAKORAN

®

Walau bagi seorang obe-sitas menurunkan berat badan menjadi tujuan utama, namun perlu

diperhatikan cara yang aman dalam melakukan aksinya. Jangan sampai kesehatan justru terganggu dengan pola diet yang salah. Ambil contoh yang dilakukan oleh Abu Hanifah Machdan, 30 tahun, seorang pemilik gerai komputer di Surabaya. Sejak usianya masih balita, Abu sudah ter-deteksi mengalami gejala obesitas. Beratnya saat itu tergolong lebih be-sar daripada anak seusianya. Hal ini menjadi tidak asing karena ternyata Abu memiliki turunan genetika dari kedua orang tuanya.

”Kedua orang tua dan kakak saya semuanya memiliki ukuran tubuh di atas 150 kilogram,” akunya. Abu sen-diri memiliki bobot 145 kilogram. Se-lain karena keturunan, ternyata peri-laku hidup sehari-harinya juga turut mendukung penambahan berat ba-dan. Dalam sehari, pria asal Balik-papan ini dapat makan nasi beserta lauk pauknya lebih dari empat kali.

Bahkan bila dalam satu kesempa-tan makan malam, Abu tidak cukup hanya makan dengan satu piring. Pe-rilaku makan tanpa diet ini ternyata masih ditambah dengan penyediaan fasilitas yang berlebihan oleh orang tuanya di dalam kamar. Seperang-kat komputer berdampingan dengan game konsol membuatnya jadi ku-rang beraktivitas di luar ruangan.

Akibat segala bentuk aktivitas yang menyokong obesitasnya sema-kin parah, Abu sejak umur 27 tahun telah menderita diabetes. Dirinya juga sering mengalami sesak napas saat diharuskan berjalan agak jauh. Namun segala efek yang mengena pada dirinya akibat obesitas, tetap belum mampu menyadarkannya un-tuk berubah.

Kesulitan untuk berubah itu juga berasal dari pengaruh ling-kungan. Dari perilaku ke-luarga besar-nya yang juga s a m a - s a m a p e n d e r i t a obesitas, tidak ada batasan untuk mela-kukan diet yang sesung-

guhnya.M e n u -

rut Ma-theus Ta-

tang Puspanjono, Dokter Spesialis Anak dari RS Siloam, dalam mela-kukan perawatan obesitas perlu di-perhatikan beberapa hal penting. ”Awalnya penderita obesitas harus diberi keyakinan dahulu akan fungsi dan tujuan diet untuk menurunkan berat badannya tersebut. Beberapa bahkan pesimis sebelum melaku-kannya,” ceritanya.

Pemahaman dasar zat gizi secara rinci dan total diberita hu kan kepa-da mereka. Mulai da ri fungsi, proses pembentukan dan peng gunaan ener-gi dalam tubuh, pem bentukan ca-dangan lemak dan pe ngaruh kegia-tan fi sik terhadap peng gunaan energi dan cadang an le mak.

Waspadai SuplemenMenghindari berbagai informa-

si yang salah dan menyesatkan juga harus mulai diperhatikan bagi para penderita obesitas. Keinginan untuk secara instan turun dari berat badan-nya saat ini, membuat jalan instan ditempuh. Memakan suplemen yang dikira dapat membuat kurus terka-dang malah merangsang penamba-han lemak ke depannya saat asupan suplemen itu tidak rutin dilakukan.

Bagi seorang yang menderita obesitas, godaan seperti tiada hen-tinya datang. Godaan yang datang bukan hanya dari timbulnya rasa lapar. Kepuasan psikologis saat hasil kunyahan makanan dengan ribuan rasa yang menyentuh lidah mem-buat beberapa penderita overweight melanggar dietnya. Di sini pende-katan psikologis menjadi salah satu elemen untuk membantu penderita sadar untuk melakukan diet.

Tatang kembali menganjurkan kepada mereka yang belum berisiko obesitas, untuk mengatur pola ma-kannya. Makan tiga kali sehari secara teratur, banyak mengonsumsi buah, sayur atau padi-padian. De ngan mengurangi cemilan yang tinggi lemak juga dapat membantu penu-runan risiko penimbunan lemak. Membatasi konsumsi daging berle-mak, tidak makan terburu-buru, atau juga minum air sebelum makan juga dapat membantu mengatur hasrat makan agar tidak berlebih.

� henry agrahadi

Melar yang Tak SehatEnggan bergerak dan lambat merespons perintah, hati-hati, bisa jadi anak Anda obesitas.

Diet Berimbang Jawabannya!Seharusnya, setiap orang bisa menakar kebutuhan kalorinya.

Makan dengan menu dan porsi biasa belum tentu membebaskan anak dari obesitas. Faktor genetik dan psikisnya juga dapat memicu kelainan yang dapat membuat tubuh bertambah satu kilogram tiap 20 hari ini.

Kaki Supardi, 14 tahun, terlihat lebih kecil dari-pada badannya. Tak he-ran, kaki jenjangnya tak bisa menopang puluhan

kilogram lemak yang berada di len-gan dan perutnya. Bocah yang masih duduk di bangku kelas delapan ini perlu merangkak untuk berpindah tempat. Bahkan, pakaian yang bebe-rapa tahun lalu masih pas di tubuh-nya, kini kekecilan. Lantaran berat-nya mencapai 150 kilogram lebih.

Tak terbersit sedikit pun dibenak Endang, 58 tahun, anaknya tersa-yang tidak bisa bersekolah karena kelebihan berat badan. Padahal, saat lahir, berat anaknya itu seperti balita lainnya. Semua berubah seke-tika saat usianya menginjak 2,5 ta-hun. Bobotnya meningkat signifi kan rata-rata satu kilogram per 20 hari. Gemuknya tak terbendung ketika masuk usia balita. Padahal, Endang mengaku, makanan yang diasupkan ke anaknya tak terlalu berlebih. Ini dikarenakan pekerjaannya hanya buruh berpenghasilan 20.000 ru-piah per hari.

Lalu, apa yang terjadi dengan Su-pardi? Menurut Fatimah Indarso, spesialis anak dari RSUD Dr Soeto-mo Surabaya, kelainan itu disebut

obesitas atau dikenal dengan kelebi-han berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak. Ciri-ciri uta-manya muncul penimbunan lemak di bagian pipi hingga tembem, lalu perut bergelambir, hingga bagian pantat turut tertimbun lemak. Selain itu, orang obesitas akan mudah men-gantuk, susah bernapas dan cende-rung lambat merespon sesuatu.

Umumnya obesitas terjadi pada orang dewasa. Ini disebabkan pada orang dewasa, faktor penyebab obe-sitas bisa secara variatif menginter-vensi tubuh. Selain faktor genetik, faktor lingkungan dan psikis juga

bisa menjadi pemicu obesitas.Hanya saja, kini serangan obesitas

juga rentan manifes di tubuh anak-anak. Entah karena mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang diper-lukan tubuh atau ketidak-seimbang-an antara asupan dan pembakaran kalori maupun turunan genetik ser-ta hormon yang tidak stabil, namun kemunculan kasus obesitas pada anak terbilang membahayakan.

Secara ilmiah, kondisi obesitas membahayakan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu penyakit berbahaya lainnya seperti antri menunggu untuk menjangkiti anak yang kegemukan.

Diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung menjadi efek domino dari berlebihnya jumlah lemak dalam pembuluh darah. Aki-bat dari besarnya jumlah lemak itu, pembuluh darah akan menyempit dan jalan sirkulasi darah ke jantung terhambat. Selain itu saluran perna-pasan juga turut terhalang sehingga membuat penderita obesitas susah bernapas secara normal. Inilah yang

menjadi indikator utama mengapa obesitas sangat ber-bahaya pada pusat kehidupan ma-nusia itu. Sekitar 30-40 persen anak yang lahir dengan obesitas memiliki risiko mengidap diabetes tipe dua.

Bahkan menu-rut Dwi Putro Wi-dodo, dokter spe-sialis saraf anak dari Rumah Sakit Cipto Mangun-kusumo (RSCM), obesitas juga da-pat menurunkan tingkat kecerda-san anak, entah itu secara lang-sung maupun tak langsung. “Otak itu terma-

suk lemak, tapi

berbeda dengan lemak yang ada di tubuh. Jika lemak yang ada di tubuh menumpuk menghalangi aliran da-rah ke dalam saraf otak, akan mun-cul berbagai penyakit saraf. Nah, penyakit itulah yang akan memen-garuhi kepintaran ataupun kecerda-san seorang anak,” jelasnya.

Seorang anak akan sulit terdeteksi menderita obesitas ketika umurnya masih berada di bawah dua tahun. Perhitungan yang paling nyata dan menentukan adalah saat sang anak sudah mencapai umur 4-6 tahun. Dengan memerhatikan indeks mas-sa tubuh (IMT) anak tersebut, maka akan terlihat berapa berat ideal si anak.

IMT merupakan angka yang me-lihat jumlah rata-rata bobot ide-al hasil perhitungan antara berat badan bayi dengan panjang atau tinggi badannya. Kalkulasinya, an-gka tinggi badan dibagi 100 lalu dipangkat dua. Dari perhitungan itu didapat hasil rata-rata tinggi ba-dan. Selanjutnya, angka berat ba-dan yang dimiliki sang anak harus dibagi kembali dengan rata-rata tinggi badan anak tersebut. Perole-han angka dari pembagian itu yang disebut IMT.

Secara garis besar klasifi kasi nilai IMT ada lima dan menentukan apa-kah seorang anak menderita obesi-tas atau tidak. Untuk underweight atau kekurangan berat, IMT-nya kurang dari angka 18,5, normal 18,5 hingga 25 kelebihan berat badan atau overweight berkisar 25,0 hingga 29,9, obesitas I 30 sampai 34,9 dan obesitas II diatas 35.

Menyerang DesaDari tahun ke tahun, obesitas

menunjukkan tren meningkat. Data SUSENAS memaparkan, pada 1989 di perkotaan terdapat 4,6 persen laki-laki obesitas dan 5,9 persen dari kelompok perempuan.

Jumlah ini meningkat pada 1992. Pria obesitas 6,3 persen dan perem-puan delapan persen. Di pedesaan yang ditengarai memiliki kemung-kinan gizi lebih rendah daripada di kota, ternyata juga tidak dapat ter-hindar dari kasus peningkatan obe-sitas warganya.

Bila pada 1989 terdapat pria obe-sitas 2,3 persen dan perempuan 3,8 persen, maka pada 1992 meningkat menjadi 3,9 persen laki-laki obesitas dan 4,7 persen wanita mengalami hal sama.

Sedangkan di Amerika Serikat yang dikenal negara junk food, ber-dasarkan riset, memperlihatkan sebuah hubungan obesitas karena faktor genetika. Data yang didapat, bila obesitas terjadi pada usia 1-2 tahun dengan kondisi orang tuanya memiliki riwayat normal, maka de-lapan persen dari penderita itu akan menjadi obesitas pula saat dewa-sa. Sedangkan bila obesitas terjadi pada usia 10-14 tahun dengan riwa-yat salah satu orang tuanya obesitas,

maka 79 persen akan menjadi obe-sitas dewasa.

Secara umum, m e n u -rut Mat-h e u s Ta t a n g Puspan-j o n o , D o k t e r Spesialis Anak dari R u m a h Sakit Si-loam, pe-rempuan akan le-bih rentan terkena ri-siko obesitas daripada laki-laki. Be-gitu pula pada kasus obesitas anak. ”Sebenarnya probabilitas kedua jenis kelamin untuk terkena risiko obesitas sama. Namun karakteristik perempuan ketika memasuki masa pubertas, cenderung terjadi penim-bunan lemak di bawah kulit,” tutur-nya.

Apalagi obesitas juga bisa diso-kong oleh sebuah hormon. Hormon yang berperan sebenarnya tidak hanya satu. Namun yang paling do-minan bisa dibilang adalah hormon estrogen pada perempuan. “Hor-mon ini condong untuk mendeposit lemak,” tambah Tatang. Selain itu hormon insulin juga bisa tidak re-sponsif terhadap pembakaran kar-bohidrat sehingga terjadi penum-pukan di beberapa organ tubuh. Ini bisa terjadi bila penderita obesitas tidak melakukan cukup gerak dalam kesehariannya.

Ubah PerilakuWalaupun ada faktor genetik

yang berperan, namun obesitas bisa dicegah bahkan disembuhkan. Sya-rat yang terpenting adalah kemauan untuk menjauh dari obesitas. Bagi Tatang, target menurunkan berat badan harus sudah ditetapkan dari pertama terapi. Target yang harus dicapai adalah turun 2,5-5 kilogram per bulannya.

Selain itu diet yang seimbang juga turut membantu penurunan obesi-tas. Pada obesitas sedang dan tanpa penyakit penyerta, diet rendah kalo-ri dengan pengurangan asupan ka-lori sebesar 30 persen bisa menjadi solusi. Sedang pada obesitas berat, diet dilakukan dengan ketat dengan asupan kalori sangat rendah.

Tidak boleh dilupakan juga me-lakukan aktivitas fi sik agar laju me-tabolisme tetap dalam keadaan nor-mal. Dan terakhir, yang juga sering dikampanyekan adalah mengubah perilaku hidup yang tak sehat. Anak pun harus dihindari dalam perilaku makan yang tidak teratur dan ku-rang sehat. Pilihannya adalah kont-rol yang ketat, hingga sang anak su-dah dapat memilah jenis makanan yang sehat untuknya.

� henry agrahadi

« Diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung menjadi efek domino dari berlebihnya jumlah lemak dalam pembuluh darah. »

WORDPRESS.COM

REUTERS/LUCAS JACKSON/FILES

WORDPRESS.COM

ABOUT.COM

12.000

10.500

9.000

7.500

6.000

4.500

3.000

1.500

0

m

Gunung Eyjafjallajoekull 1.639 m

Tinggi letusan padat 5.400 m

Awan abu meluas ke timurpada ketinggian 6000 m sampai dengan 10.500 m

Penerbangan komersial 10.500 m sampai dengan 12.000 m. Pesawat terbang tidak mungkin melewati ketinggian ini tanpa melewati awan abu

Ketinggian Awan Abu akibat Letusan Gunung Eyjafjallajoekull Islandia

EdukasiaMINGGU

25 APRIL 2010

13JAKARTAKORAN

®

Zat yang Mengancam JetNol jarak pandang dan dapat membuat pesawat meledak di udara.

Gunung es berapi Eyjafjallajokull akhirnya mengeluarkan awan panas. Yang kemudian membuat dunia merasa terancam. Benarkah abu vulkanik itu begitu mengerikan dan berbahaya?

Seperti namanya, abu vul-kanik berasal dari aktivi-tas gunung berapi. Abu ini mengandung dan mem-bawa berbagai macam

material dan zat. Misalnya berupa pasir dan batu yang merupakan komponen dasarnya. Bila gunung berapi “batuk”, seperti yang terjadi pada glasier Eyjafjallajokull di Islan-dia itu, maka batu sebesar ban mobil bisa terlontar setinggi 1.000 meter!

Namun yang lebih berbahaya lagi dari abu vulkanik adalah zat dibawanya. Yang didominasi silika dan sulfur yang panas dapat meru-sak apa pun di dekatnya. Suhu abu vulkanik ini bisa mencapai hampir 800-1.500 derajat celsius.

Ada pula gas berbahaya yang me-ngandung sulfur dioksida, karbon dioksida dan hidrogen fl urida. Bila gas ini terkena pada manusia, da-pat mengakibatkan kebutaan, kulit

rusak kronis dan gangguan pada sistem paru-paru.

Sedangkan bila naik ke angkasa, maka awan panas akan terbentuk dan menyebabkan hujan asam. Se-perti diketahui, hujan asam juga sa-ngat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan lingkungan. Kandung-an racunnya dapat menurunkan ke-suburan tanah dan kematian bagi hewan.

Munculnya abu dan gas vulkanik itu bermula dari tekanan magma yang berada di perut gunung berapi. Magma yang merupakan lumpur panas Bumi yang mengandung sili-ka dan sulfur kemudian bercampur dengan batu, pasir dan air. Kepulan dan penyebaran abu vulkanik itu dapat mencapai ribuan kilometer ke angkasa. Melebihi terbang sebuah pesawat jet.

Bagaimana terjadinya abu vul-kanik? Aktivitas magma yang me-rupakan lumpur panas mengandung silika dan sulfur di dalam perut gu-nung berapi itu, membuat tekanan demi tekanan yang semakin besar. Sehingga perut gunung berapi tidak mampu menampung aktivitasnya yang semakin tinggi. Akibatnya, abu dan gas vulkanik keluar dalam ben-tuk seperti uap ke udara. Sedangkan di darat, aktivitas itu berupa lelehan magma atau yang disebut lahar pa-nas yang mematikan.

Suhu yang tinggi di sekitar gu-nung berapi itu, juga dapat meng-akibatkan tanah mati gersang dan banjir seperti yang terjadi pada gu-nung berapi Eyjafjallajokull. Pasal-

nya, gunung itu ditutupi glasier (es salju) yang kemudian mencair dan mengakibatkan banjir hebat.

Untungnya, aktivitas gunung berapi, tidak seperti gempa. Aktivi-tasnya dapat dipantau dan diramal-kan kapan puncak peristiwanya. Se-

belum mengalami erupsi terhebat pada 14 April silam, Eyjafjallajokull, telah mengalami erupsi sebanyak 11 kali sejak 2000. Yang kemudian ketika itu pula diputuskan bahwa glasier itu berstatus berbahaya.

� nala dipa

Pada 1783, awan pa-nas dari erupsi Laki, gunung berapi di Islandia, menewas-

kan ribuan orang. Debunya yang mencapai 120 juta ton sulfur itu, sampai menutupi sebagian besar negara-nega-ra di Eropa. Yang kemudian mengakibatkan Eropa meng-alami gagal panen terbe-sar sepanjang masa.

Pada 1815, Tambora, gu-nung berapi di Indonesia m e n ga k i b at-kan tewasnya 92.000 jiwa. Debu vulkaniknya juga sampai me-nyeberang ke Eropa dan menggang-

gung iklim. Se-lama setahun, Eropa tidak merasakan apa yang disebut musim panas (summer) keti-

ka itu.Pada 1883, meletusnya Gunung

Krakatau di Selat Jawa itu, mene-waskan 36.000 ribu jiwa. Cuaca di benua Eropa dan Amerika juga terganggu. Bahkan pada November 1883-Februari 1884, la-ngit Eropa mengeluarkan pancaran warna merah akibat debu vulkanik Krakatau.

Pada 1980, erupsi Gu-nung St He lens di Wa-shington menewaskan lebih dari 57 jiwa dan abu vulkanik nya menye-bar hingga sejauh 2.500 mil. � A-2

Sebanyak ratusan maska-pai penerbangan di dunia membatalkan penerbangan akibat abu vulkanik Gunung

Eyjafjallajokull. Diperkirakan keru-gian yang diderita akibat pembata-lan itu sebesar 200 juta dollar AS per hari. Benarkah abu vulkanik itu mengancam penerbangan sebuah pesawat jet?

Hawa panas dari abu vulkanik dapat membuat baling-baling dan mesin jet macet. Bahkan dapat membuat terbakar karena di bagian jet juga terdapat ruang pembakaran yang berasal dari turbin dan sebuah kompresor. Apalagi ketika berope-rasi, suhu di sekitar mesin jet men-capai 2.000 derajat celsius. Jadi bila

dipaksakan terbang, bukan tidak mungkin jet tersebut bisa meledak di udara.

Abu vulkanik yang mengandung silika dan sulfur pekat itu juga sa-ngat menghalangi jarak pandang. Bahkan bila pada puncaknya, jarak pandang mencapai nol meter atau seperti mengalami kebutaan.

Apalagi arah abu vulkanik ini ti-dak dapat ditebak. Arahnya tergan-tung tiupan dan kecepatan angin dan tekanan udara. Maka tidak he-ran bila seluruh penerbangan di Eropa membatalkan penerbangan karena kepulan asap dan debu vul-kanik mencapai ketinggian 35.000 sampai 55.000 kaki. Sedangkan te-rendah berada di 20.000 kaki. � A-2

Abu VulkanikWow..abu vulkanik gunung es Islandia itu mencapai 125 kali tinggi Monas!

waCuAmBa18ngpaakK

nsleabm

Peristiwa-peristiwa Mengerikan Gunung Berapi Indonesia termasuk gugus gunung berapi teraktif di dunia.

n Eropa meng

-a .

gulaEmym(

ka itu

FOTO-FOTO: WIKIMEDIA.ORG

ANTARA/PANDU DEWANTARA

TOPNEWS.IN

KORAN JAKARTA/REPIANTO

KORAN JAKARTA/REPIANTO

AFP/ FIUR KJARTANSSON/ICELAND OUT

TRAVELVISTA.NET

Erupsi Gunung St He lens di Washington

Erupsi Gunung Krakatau

Sisa Erupsi Gunung Laki

Erupsi Gunung Tambora

Pesawat Jet

Aktivitas magma yang merupakan lumpur panas mengandung silika dan sulfur di dalam perut gunung berapi itu, membuat tekanan demi tekanan yang semakin besar. Sehingga perut gunung berapi tidak mampu menam-pung aktivitasnya yang semakin tinggi. Akibatnya, abu dan gas vulkanik keluar dalam bentuk seperti uap ke udara. Sedangkan di darat, aktivitas itu berupa lelehan magma atau yang disebut lahar panas yang mematikan.

LavaKawah

Saluran

Dapur magma

Debu dan gas

OTOMOTIF

mobil disewakan

wisata RC, APV, Avanza, Xnia 300rb/24jam ”bus box, pick up, truck, angkt brg & pindahan 71486025 – 08561464544 (trm ttpn)

001547/IKL/IV/10 (21/5)

biyan tama RC (bitRaC)APV. Avanza. Xenia. Innova. Sedan. dll. Call 021-32669990 / 021-93388771 / 08111881230

001498/IKL/IV/10 (13/05)

mobil disewakan

ApriliA rent CAr, Mobil Panther, Kijang, Apv, Inova + Sopir, Dalam Kota Rp 350rb/24 Jam, Luar Kota 450rb. 70039926, 71417794, 085716079220. Termurah Di Jakarta.

001449/IKL/III/10 (3/5)

disewakan apv aRena, avanza, innova, facelift 09 + supir 8 jam 225rb, 12 jam 275 rb hub : Mobil Muvel Rent 081213999595 / 021-27999595

001502/IKL/IV/10(13/05)

mobil disewakan

aet Rent CaR Hp: 081280100979, 021-68106769, 081806892368 Pusat Sewa Mobil, Harga Terjangkau, Tersedia: Pregio, Traveio, Elf, Apv, Innova, Kijang, Gran Max, Cedrik (Dk/Lk)

001517/IKL/IV/10 (16/5)

disewakan kijang Kapsul, Inova, Avanza, Untuk Kantor, Keluarga, Harian / Bulanan, Lepas Kunci, Pakai Supir. Hub: 021-97638771, 08158821682.

001542/IKL/IV/10 (20/5)

OTOMOTIF

Patek Philippe, Audemars Piguet, Piguet, Rolex, BREITLING,

Vacheron Constantin, CARTIER, BVULGARI, OMEGA, DLL

BLOK M PLAZA lantai 2 No. 2. 10

021 - 720 9148 0812 8371 801

Terima Beli jam Bekas mewah

CENTER LUCKY watches

JAM MEWAH RAGAM

Anda Masih Berketombe, Kulit Kepala Gatal, Kusam, Rontok Berlebihan & Kurang Subur, GANTI SEGERA !!!SHAMPOO ANDA DENGAN :

NIJI HERBAL SHAMPOOShampoo tanpa GARAM pertama di INDONESIA.

NIJI HERBAL SHAMPOO dengan bahan-bahan jamu, al. urang aring, daun mindi, buah malaka, biji ja-rak, dll. mampu mengatasi segala masalah rambut anda.niji herbal shampoo bisa dibeli di : apo-tik2, toko obat, toko kosmetik, atau

hubungi layanan konsumen : 0815 180 8094

Ready stoCk, dealeR ResmiteRima t. tambaH, data dibantU

bUnga 3,15 %

Keunggulan :* Bergaransi* Berkualitas* Harga kompetitif* Ready StockAlat penghancur batu dan demolition. Terse-dia untuk semua Class 20 s/d 70 ton

Marketing :08121340588

TECHNOLOGY& HAMMER

021 - 6344350021 - 6340160

Gajah Mada Plaza Lt III No. 19 Jakarta Pusat

Terima Jam Mewah Patek Philippe, Rolex

Piaget, Cartier, AP, JWC Tag Heuer, Berlian & Batu Permata Mewah Terima Jual Sementara

andys71317784

agus93866991

HUb

pilih Cermat

pilih Hemat

XENIA DP 30 JT ANGS 2,3 JTTERIOS DP 41 JT ANGS 3,1 JTLUXIO DP 33 JT ANGS 2,8 JTG. MAX DP 27 JT ANGS 2,3 JTPICK UP DP 12 JT ANGS 2,2 JTSIRION DP 36 JT ANGS 3 JT

XENIA DP 12 JT ANGS 3,1 JTTERIOS DP 22 JT ANGS 3,9 JTLUXIO DP 13 JT ANGS 3,4 JTG. MAX DP 8 JT ANGS 3,3 JTPICK UP DP 5 JT ANGS 2,3 JTSIRION DP 15 JT ANGS 3,7 JTTerima Tukar TambahProses Cepat Data Di bantuFREE PSP, GPS** Ketentuan berlaku

Terima Jam MewahPatek Philippe, Rolex

Piaget,Cartier, AP, IWCTag Heuer, Berlian &Batu Permata Mewah

Terima Jual SementaraBLOK M SQUARE

Lt. UG Blok C No. 082Telp. (021) 7280 2367

HP. 0813 8688 8898 / 0878 8209 8999

Paitokil

Fax : (021) 866 15 437

PROGRAM UANG MUKA

ALL NEW JAZZTOTAL DP RP 10 JT

FREEDTOTAL DP RP 10 JT

ALL NEW CITYTOTAL DP RP 16 JT

ALL NEW CIVICTOTAL DP RP 24 JT

ALL NEW CRVTOTAL DP RP 24 JT

HUB :

Beli Jam Mewah, Berlian & Emas dengan harga tinggi,

Patek Philippe, Rolex, P. Chopart, Piaget, Cartier,

Bvlgari, dllJl. Panglima Polim Raya No. 1B, disamping Pasar Blok A

021 72797129 - 72797137Blok M Square, Lt UG Blok C No. 09

021 7396142David0812 9039 771

ANDREAS DENTAL LABORATORY

AHLI BIKIN GIGI PALSU

www.andreasdental.com

ANDREAS LIOE“Tidak Buka Cabang”

Anda Setiap Hari Dari Terminal 1BSOEKARNO HATTA ke Seluruh Nusantara

Siap MelayaniBandara

mobil dijUal

daiHatsU all Xenia Dp 10 Jt-an/Angsuran 2.5Jt-an / Bunga 3.15%, LUXIO,GRAN MAX, TERIOS DP 10% an. HUb : FITRI (021) 70510652 - 98008229

001477/IKL/IV/10(6/5)

mobil kRedit

kejUtan toyota. YARIS 20% ANG 2 JTAN, AVANZA DP 15 JT ANGS 3 JTAN, INNOVA DP 20 JT ANGS 5 JT, RUSH 20 JT ANGS 5 JTAN. DEALER RESMI. HUB: 021-70935007/081807735007

001530/IKL/IV/10(15/5)

koranjakarta

Labaik Allahumma Labaik

Cintailah Akhiratmu.Dunia akan mengikutimu. Futher Info :

H. DARMINTO0818130371 - 89134457

Jangan tunda - tunda s e l a g i masih ada k e s e m -patan dan kemauan. B e r s a m a G e m a Jaya, kami m e m -b e r i k a n

solusi dan membantu mewujud-kan mimpi dan niat anda untuk ber-Umrah / Haji bagi siapa pun anda , apapun sta-tus anda.

Biaya Cukup 3,6 Juta *Dapat diangsur sisanya selama 12 Bln, 24 Bln, dst.

Insentif 1,5 Jt / JamaahAsuransi dari Bringin Life 50 Jt / th

IZIN DEPDAGRI NO : D/341 TH 2004.

hanya dengan :

Jl. Letjend Suprapto No. 160 Jak-Pus

HUBUNGI :

TYPE DP 23X 29X 35X

beat spoke 500 658 560 493

beat Cw 600 676 576 510

vaRio Cw 700 814 695 617

vaRio teCHno 1.200 867 740 657

matic vaganza

leased by paRa FinanCe

Tersedia Type Lainnya

jangan putus asa!! datanglah ke tung mei, karena hanya kami satu-satunya tempat solusi Scoliosis di indonesiaCiri-ciri Scoliosis pada anak remaja dapat terlihat a.l :

Bahu kiri kanan tidak simetris, punggung menon-jol sebelah, pinggul tinggi sebelah, kaki kiri kanan saat berdiri keluar sebelah, punggung ngilu dan sesak nafas.Dengan terapi tung mei, kemiringan tulang bela-kang bisa berkurang, penonjolan tulang punggung akan menjadi rata . Banyak penderita yang berhasil dan tidak perlu operasi.tung mei terapi dikerjakan dengan teknik tinggi asli dari China, aman, hasil efektif, tidak sakit dan bentuk tubuh menjadi normal.

TUNG MEI Bone & Nerve Treatment CenterJl. Barito II No 7, Kbyr Baru, Jak-Sel. Telp 727 938 46 / 49

Menderita SCOLIOSIS………….Tulang Belakang Bengkok????

Tersedia Paket Perawatan Ekonomis

DI JAK TV Live setiap hari jumatjam 15.30 - 16.30 WIB

& DI ELSINTA TV hari sabtu s/d rabu jam 20.30 WIB

Interaktif Agus Suyanto Setiap Hari Sabtu Jam 14.00 - 15.00

Call Center :021 - 686 0000 1

KeTenTuAn PeMASAngAn

u Isi iklan tidak boleh mengandung unsur SARA, Pornografi, Klenik dan KORAN JAKARTA berhak untuk

mengedit.u Minimum 3 baris, maksimal 10 baris. 1 baris = 35 karakter.u Simbol yang dapat digunakan: titik,

koma, tanda tanya, & tidak boleh

menggunakan double spasi.u Pengajuan pending tayang iklan paket

ditentukan oleh KORAN JAKARTA.u Pengajuan komplain tidak lebih dari 3

hari kerja setelah tanggal iklan dimuat.

Pembayaran Via Transfer (Tidak menerima uang tunai)Rek. Mandiri 103.0004881575 Cab. SarinahRek. PERMATA 400.11.88831 Cab. Menara Thamrina/n PT BERITA NUSANTARA

INFO IKLAN

BAgIAN IKlAN: Jl. Wahid Hasyim No 125 JakartaTel. (021) 315 2550 ext 125Fax. (021) 3158567

DEADlINE IKlAN:Senin-Jumat pukul 08.30 - 15.00 WIB Sabtu pukul 08.30 - 12.00 WIB

iklan baris - kolomMinGGu

25 aPRIL 2010

15jakartakoraniklan baris - kolom

MinGGu 25 aPRIL 2010

14 jakartakoran

Telp. 7111 7374, 0816 1875 389

JL. Kampung Melayu Besar No. 23A, Tebet, Casablanca, Jakarta SelatanTelp. 7111 7374, 0816 1875 389

JL. Raya Jatinegara Timur No.35 Jakarta Timur 13310Telp: (021) 85903520, 70854904, HP. 0812 855 2219, 0816 1124 168

JL. Margonda Raya No. 250 DepokTelp: 71117374, 27910100, 0816 187 5389, 0812 963 6414

ragam

PENDIDIKAN

Prog S1 2tHN 8blN,S2(mm) max 1,5th&D3 1th,Eknmi mnjmen akntnsi bi-aya 300rb&500rb, lsng kliah,akreditasi B.Kursus perpajakan(garansi)a,B&C tmpt strategis. Hub:3161660 /08128924611 / 71577914 / 90251189

001469/IKL/II/10 (07/5)

PENDIDIKAN, SEKolAH Cpt, Bbs Usia Sd, Smp, Sma, D3, S1 Cpt rsm, murah Dpt Diangsr. Hub: Bp Hartono 021.8568112, 91416976, 081384564100. Jl. Kesatrian X rt 012 / 03 matraman Jaktim.

001519/IKL/IV/10 (16/5)

PArAbolA

EAN PArAbolAahli pasang antenna tv & parabola pa-ket antenna 100 ribu (350 ch) paket parabola 1,5. telp : 92458097 / 46573323 / 085695084133 / 80208634

001458/IKL/IV/10(13/5)

HEwAN AqIqAH

Al-ISHlAH AqIqAH mnydiakan kambing aqiqah siap msak&antar mulai 550rb /msk 250rb. grts bk & strfkt aq-iqah. Fax :7828680/hp: 081511398283 ps.minggu www.alishlahaqiqah.com

001497/IKL /IV/10 (10/5)

PENgobAtAN

mINYAK lINtAH UtK Keharmonisan Klrg, Terbukti Pd Saya, Terbatas 150r. Hub: 92658130 / 08881079192. www.lintah-oil.com (No Sms)

001524/IKL/IV/10 (14/5)

KESEHAtAN

tHErAPY KESEHAtAN & Kebugaran atasi masalah Kecapean, Dijamin Fresh Kembali. Hubungi. melly 0813 2670 5824

001420/IKL/III/10 (26/4)

lUlUr/tHErAPY, mengatasi & m`bantu gangguan Kshtan anda & Keluarga. Hub: 081314109150 / 087878101008 Teh Shinta.

001510/IKL/IV/10 (13/05)

DEwI jAgAt penyembuhan segala jenis penyakit berat, bisa jarak jauh atau dekat . hub : 081510768909

001487/IKL/IV/10(10/5)

bIro bANgUNAN

SoFtwArE rAb bANgUNANSoftware raB rumah,ruko,gdg,Pabrik 1-3Lt Link:BQ, analisa,T.S+C.Flow 0 2 1 - 5 8 5 - 6 1 7 3 + 0 8 - 1 2 8 1 2 8 1 9 2 8 -+08158121949+08176611667

001468/IKL/IV/10(6/5)

SPEcIAlIS rANgKA atap Baja ri-ngan 100% ZINCaLUmE 120000/m, renovasi, bongkar atap, Jual Pa-sir Putih 1,2Jt/Dam Truk 7,2 kubik. 021,33922416,081220105691

001473/IKL/IV/10(7/5)

mAjU trUSS rANgKA atap Baja ringan Zincalume, galvalume, galva-nis, g 550, az 110, Harga murah, Jual Terpasang / Batangan. Hub: 99333899, 8876611, 08161168177.

001500/IKL/IV/10 (10/5)

rUmAH DI jUAl

jUAl tNH&rmh luas 3540m2 ciputat, SHm,cck u/ spbu,ruko,rmh,kost akses tol dkt. Hrg 3.5m Ng srius hub :02194704081

001535/IKL/IV/10(29/04)

ArSItEK

tErImA DESIgN rumah, kantor, ruko, rukan, apartment, gambar interior/mebel, 2D/3D modern, minimalis. Hub : 08122140389 / 021-92984327

001462/IKL/IV/10(10/5)

PANEL MANGGALAPAGAR PANEL BETON BERTULANG

System Interlock, Kuat, Tahan LamaBesi Beton Standard SII, Lebih Cepat Dipasang

MULYA MANGGALATelp. 552-9565, 5574-9318, Fax. 552-9626, Hp : 0816-706739

Harga Bersaing

ReadyStock

BINA WISATA

DaFTarKaN SEgEra ke :Jl. Terusan Kuningan No. 8, mampang Prapatan, Jakarta Selatan

(021) 98100275, 5278438LuLusan dibantu PenyaLuran Kerja, diskon 30% untuk anak yatim dengan

membawa potongan iklan ini.

KABAR GEMBIRALEMBAGA PENDIDIKAN PERHOTELAN DAN KAPAL PESIAR

PEN

DID

IKAN PERHOTELAN & KAPAL PE

SIAR

Bagi anda yg tamatan SMU sederajat ingin cepat kerja di Hotel maupun Kapal Pesiar dengan penghasilan 10 - 30 Jt perbulan, Ikuti pendidikan dengan materi :

Cooking, Pastry & BakeryRestaurant Service, Housekeeping

English For HotelPaket Bartending

Pendaftaran dibuka setiap bulan dengan biaya Rp 2.000.000.- bisa diangsur 3 kali.

ArSItEK

rIADo PrAtAmA Terima Ban-gun rumah, ruko Dan Vila Juga renovasi. Hubungi: 021.960 99377 / 087885333327.

001507/IKL/III/10 (13/5)

PElUANg bISNIS

INcomE tVI BarU, Prft /hr 6%, rp 4.680.000 slma 200hr (Tnp Bkrj) mdal min rp 2,6jt. Web: www.tviexpress-indo.com/SmS “BErmINaT” Hp 081934359674

001485/IKL/IV/10 (10/5)

KAlUNg mAgNEt rp.200rb/lsn,Cincin rp.80rb/lsn, Biofir, Quantum, Sendal TV, micahel Dokter, Nick Terapi, Wtr mineral Pot. Telp: 021.99552299/081213030909.

001417/IKL/III/10 (25/4)

021 - 453 2143458 54839-40

Alamat : Kompleks Bukit gading mediterania (Florencia)Boulevard Bukit gading raya Blok a 15 - 17,Kelapa gading Permai - Jakarta 14240, Indonesia.Fax : (62-21) 451 6605, 452 0083.E-mail : [email protected], Website : www.winarta-ip.com

WE PROTECT YOUR IP RIGHTS

PElUANg bISNIS

DIcArI AgEN Slrh Indonesia Utk Pasar-kan Chip Sehingga Hp Jadi Lebih Canggih (Bisa Dual gSm, Bayar PLN/Telkom/Isi Pls,Dll) Harga 60rb. Hub : 085710781319

001465/IKL/IV/10(6/5)

jIKA tIDAK INgIN menikah Dengan Pe-kerjaan anda & masih Terbuka Dengan Yang Lain. Hub: Dion 081380158785.

001516/IKL/IV/10 (03/5)

bIro joDoH

mADESA clUb, Bntu Solusi Jodoh, Data Foto akurat, Harap Datang, utk Semua agama, Umum. Hub: 021.8015832, 94352719, 081213928198, 08176040295.

001391/IKL/III/10 (28/4)

cIrcUlAtIoN DEPtPhone: (021) 319 355 33 Fax: (021) 315 8567e-mail: [email protected]

PromotIoN DEPtPhone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601e-mail: [email protected]

ADVErtISINg DEPtPhone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 4601e-mail: [email protected]

EDItorIAl DIVISIoNPhone: (021) 315 2550 Fax: (021) 315 5106e-mail: [email protected]

®koran jakartaKebenaran itu tidak Pernah Memihak!

DAgINg DIjUAl

KIoS Daging Sapi, Kuda, Kambing Dan Bebek Peking. Jl. rs Fatmawati No. 6 g (Smpg Petronas) Cipete Selatan. Tlpn: 021-97522511 / 021-99152928.

001448/IKL/IV/10 (3/5)

KArtU KrEDIt

bErmSlH DgN Krt KrEDIt / Kta. byr Sesuai Kemampuan, Diskon Pelunasan. Hub: 98292895, 085719372229 (Legal)

001411/IKL/III/10 (26/4)

brmSlH Dg KTa/KK? Tdk snggp byr ? Keringnn/Plnsn, bbs Klktr. rico 93579473 / 081322553218 Dewi 081314511036

001525/IKL/IV/10 (14/5)

mASAlAH KK/KtA, mau bebas utang, Stop Pembayaran. Pemutihan. Legal. Hub : 021 - 6878 2169

001561/IKL/IV/10 (24/5)

AlAt KANtor

SErVIcE FAX&PAbX : Panasonic,Brother,Canon,Toshiba,Sharp Jual Br/Bks ga-ransi, refil Toner Print&Fax,aNTr JmPT.aNEKa 8413101-08129453414

001466/IKL/IV/10(6/5)

PENErjEmAH

Plc trANSlAtIoN: Pnrjmah resmi Ba-hasa Inggris,dll Untuk Semua Dokumen (Kontrak,akte.dll) Phone : 021 - 5872063 / 99093554 / 98168658 . [email protected]

001479/IKL/II/10 (07/5)

tElEPoN

jUAl EcEr HArgA grosir BaTraI HP mah SETara OrIgINaL merk DSBC BB Onyx (180), BB Bold TBL (275), BB 8310 (125), BL5C (90), BL4C (90), BP5m (95), BP6m (100), BP4L (150), SEK 700 (85), K 750 (90), J300 (90), K800 (100), P 800 (100) Desktop BB Bold (120), TC BB Bold (60) TC7210 / N70 / mV3 (40), DLL. Brg Diantar. Hub Dede (021.9203 7410)

001521/IKL/10 (18/5)

HANDPHoNE

PltIHAN tKHNISI HP 600rb Teknisi Kmptr 400rb Disc 20% Utk 10 Pndftrn Prtm Sw & Hw. Instrktr B`pglmn, Full ac, Bns Obeng, Diklat + Stfkt Siap Krj. Hub mmi: 3161660/71577914/ 90251189.

001470/IKL/II/10 (07/5)

HANDPHoNE

DIjUAl blAcKbErrY murah Berga-ransi. Hubungi : 085215352744.

001522/IKL/IV/10 (16/5)

021 - 93339831

PasangIklan murah ..?

otomotifpropertyragamkarier

Hubungi:

koranjakarta

KETENTuAN PEMASANGAN

u Isi iklan tidak boleh mengandung unsur SARA, Pornografi, Klenik dan KORAN JAKARTA berhak untuk

mengedit.u Minimum 3 baris, maksimal 10 baris. 1 baris = 35 karakter.u Simbol yang dapat digunakan: titik,

koma, tanda tanya, & tidak boleh

menggunakan double spasi.u Pengajuan pending tayang iklan paket

ditentukan oleh KORAN JAKARTA.u Pengajuan komplain tidak lebih dari 3

hari kerja setelah tanggal iklan dimuat.

Pembayaran Via Transfer (Tidak menerima uang tunai)Rek. Mandiri 103.0004881575 Cab. SarinahRek. PERMATA 400.11.88831 Cab. Menara Thamrina/n PT BERITA NUSANTARA

INFO IKLAN

BAgIAN IKlAN: Jl. Wahid Hasyim No 125 JakartaTel. (021) 315 2550 ext 125Fax. (021) 3158567

DEADlINE IKlAN:Senin-Jumat pukul 08.30 - 15.00 WIB Sabtu pukul 08.30 - 12.00 WIB

iklan baris - kolomMInggu

25 aPRIL 2010

15jakartakoraniklan baris - kolom

MInggu 25 aPRIL 2010

14 jakartakoran

DiafragmaMINGGU

25 APRIL 2010

16 JAKARTAKORAN

®

Rubrik Klinik Foto terbuka untuk pembaca Koran Jakarta, penggemar fotografi . Silakan kirim karya Anda kepada Redaksi dan kami akan memberikan komentar. Ukuran foto sebaiknya tidak lebih dari 5R untuk foto cetak. Untuk foto digital bisa dikirim ke alamat email [email protected] dengan sisi terpanjang 1400 pixel dan resolusi 300 dpi.

KLINIK FOTO

FOTO bocah gembala sapi ini kurang ekspresif.

Pengambilan gambar dengan rentang terlalu lebar, justru membuat foto ini terkesan ingin

menampilkan pematang sawahnya. Seharusnya

sudut pengambilan lebih dekat (close up).

foto: KUNCAHYO DWIGUNATangerang

TIDAK mudah memotret dengan teknik low speed. Apalagi pada benda yang bergerak. Arah fokus dan

gerakannya perlu seimbang mengikuti obyek. Salah

satunya pada foto Danar Utama dari Jakarta ini,

yang kurang maksimal. Obyek kurang tajam

dan pengaturan kamera sehingga foto pucat. Hanya

komposisi dominan rata kanan sudah pas.

foto: DANAR UTAMA

Jakarta

» »

Dua abad lalu, seorang Belanda, bernama Adrian Stoop me-nemukan minyak di Cepu, Jawa Timur.

Yang kemudian menggerakkan pe-merintah Belanda untuk mendiri-kan perusahaan minyak pertama di negeri jajahannya. Dordstche Petroleum Maatschapij, namanya pada 1888.

Minyak itu lalu dinikmati sen-diri. Sedangkan rakyat pribumi hanya menjadi penonton. Tak mendapat akses atau keuntungan dari pengeboran perut bumi itu. Padahal di sana terdapat puluh-an sumur minyak yang tersebar di lima lokasi; Ledok, Nglobo, Kawen-gan, Semanggi, dan Wonocolo.

Dua abad berlalu. Jumlah sumur bertambah menjadi ratusan. Nilai minyak bumi menanjak Namun tak memberikan perubahan yang berarti. Rakyat masih merintih. Pa-dahal penjajah sudah angkat kaki.

� teks dan foto: m fachri

Cepu, Setelah Dua Abad

VenueMINGGU

25 APRIL 2010

17JAKARTAKORAN

®

Mungkin Anda boleh tidak percaya? Tapi setidaknya cobalah berkunjung ke Pan-tai Seminyak, Bali.

Tak jauh dari sana terdapat AJ Hack-ett, spesialis bungee jumping yang juga satu-satunya di Pulau Dewata.

AJ Hackett merupakan usaha milik ekspatriat asal Queensland, Selandia Baru. Sejak berdiri perta-ma kali pada 1988, lima tahun lalu AJ Hackett membuka cabang di Se-minyak. “Tinggi menara lompat di sini mencapai 45 meter,” ujar Site Manaher AJ Hackett Indonesia, Lisa Bartlett. Terdengar rendah dan se-pele. Nyatanya tidak juga, adrenalin langsung menanjak ketika Koran Ja-karta membuktikannya.

Sebuah menara menjulang tepat di tengah lokasi AJ Hackett. Menara itu untuk mengantarkan para pe-bungee jumping menuju puncak via lift besi yang berjalan lambat. Tepat di bawahnya ada sebuah kolam bere-nang. Ukurannya tidak besar, hanya 3x4 meter. Namun permukaan kolam beralaskan pelampung cukup besar. Kolam itu sebenarnya untuk opsi bagi si penerjun bebas. Mau tubuh-nya sampai tersentuh air atau hanya dihempaskan separuh ketinggian saja.

Sebelum naik ke puncak menara, tiap penerjun harus menanggalkan semua barang yang mengisi saku. Selain itu, ada beberapa syarat yang harus dipatuhi calon penerjun. Me-reka tidak boleh menderita penya-kit darah tinggi, jantung, epilepsi, trauma maupun hamil, Sedangkan bagi anak-anak, bisa melakukannya dengan pendampingan.

Untuk itu AJ Hackett juga mene-rapkan standar kelayakan dan ke-selamatan bagi penerjun bebasnya. Pertama, melakukan timbang ba-dan. Kemudian pemasangan sabuk pengaman ke seluruh tubuh oleh instruktur berpengalaman. Setelah berada di puncak menara, pener-jun akan diminta untuk melakukan

stretching melalui push up, pull up atau scotch jump. Hal ini untuk me-lenturkan otot dan sendi-sendi agar tidak kaget ketika terjun bebas.

Kini siap untuk terjun. Angin laut kencang dari Pantai Seminyak mulai memapar tubuh. Melihat sekeliling

yang tampak kecil, sempat menciut-kan nyali. Kata seorang instruktur AJ Hackett, cara paling baik untuk terjun bebas adalah dengan pasrah. Tentu-nya, persiapan mental dan fi sik juga sangat mendukung untuk menikmati wahana ekstrem ini.

Bila tidak, bukan tidak mung-kin hal memalukan dapat menimpa Anda. Pasalnya, tidak sedikit pener-jun bebas yang menganggap enteng wahana ini berakhir dengan pipis tanpa sengaja saking takutnya.

Selain itu, soal posisi juga perlu dipikirkan. Posisi kepala lebih dulu,

seperti layaknya gaya mau terjun ke kolam berenang. Dan terjunlah, dari bawah, akan tampak seperti yoyo. Terpantul-pantul di udara beberapa kali dan merasakan adrenalin yang terbakar.

TarifBungee jumping bisa dilakukan

dengan teknik biasa atau mengguna-kan tambahan alat. Untuk berbagai penambahan item itu akan didapat-kan harga yang berbeda. Misalnya, bila ingin menggunakan tali pengikat kaki (item standar-normal), dikena-

kan tarif 99 dollar AS. Harga itu bagi turis mancanegara. Untuk turis lokal seharga 525 ribu rupiah.

AJ Hackett juga menyediakan are-na untuk aktivitas ekstrem lainnya. Misalnya sepeda BMX seharga 160 dollar AS. Ada pula moto madness alias terjun bersama dengan sebuah skuter matik. Untuk mencoba per-mainan ekstrem ini butuh merogoh kocek sebesar 225 dollar AS.

AJ Hackett buka setiap hari. Mu-lai pukul 12 siang hingga 8 malam. Namun lantaran letak menara AJ Ha ckett menyatu dengan Doublesix Club, pada waktu-waktu tertentu, jam operasionalnya bisa ditambah hingga pukul dua atau enam pagi.

CafeSelain wahana ekstrem, AJ Hackett

juga memiliki sebuah cafe. Memang tidak banyak menu yang ditawarkan di sini. Hanya didominasi makanan dan minuman ringan. Namun sua-sana yang dibangun cukup nyaman untuk berkumpul bersama sahabat, rekan kerja atau sekadar bersantai. Sekilas tempat ini tampak sepi. Apa-lagi bila siang sampai sore. Namun ketika menjelang malam, apalagi akhir pekan, bisa-bisa Anda tidak kebagian tempat hang out, lantaran seluruh seat terisi penuh.

Bila ingin berbelanja suvenir, AJ Hackett juga m e n y e d i a outlet khu-sus dengan harga cukup terjangkau. R e n c a n a -nya, salah satu cabang AJ Hackett di Legian, akan dipin-dahkan ke Kuta. Hal ini untuk menarik le-bih banyak

p e n i k m a t wahana ekstrem. Rencana ini akan direalisasikan pada Maret tahun de-pan. � henry agrahadi

Mungkin tak ada pantai eksotis se-lain Seminyak, Bali. Apalagi bila

senja merambat datang. Sem-burat matahari tenggelam memancarkan warna keemas-an. Senja yang mungkin su-lit didapat di pantai di mana pun. Namun di Seminyak, bila cuaca cerah tentunya, sembu-rat keemasan itu sudah men-jadi jaminan. Hal itu lantaran Seminyak berada di sisi Barat Pulau Bali. Sejajar dengan Kuta, hanya lebih ke Utara.

Pantai ini juga lebih tertata dan terawat, alamnya asri dan memukau. Tidak terlalu hiruk pikuk dan kotor. Se-hingga cocok bagi mereka yang benar-benar ingin me-nikmati liburan dan bersan-tai dalam waktu lama dan tak tergesa-gesa.

Menuju Pantai Seminyak tidaklah merepotkan. Dari Ban-dara Ngurah Rai, hanya perlu waktu sekitar 30 menit dengan mengendarai kendaraan. Di sana juga banyak menyedia-kan akomodasi yang dibangun

di kawasan wisata dan terkesan elite. Mulai dari hotel berbin-tang hingga villa pribadi leng-kap dengan kolam renang yang mewah.

Seminyak yang asri dan ek-sotis juga memberikan nuansa

romantis yang tak ada duanya. Tak heran bila pantai ini kemu-dian berjuluk “a Dream Land” atau tempat paling ideal bagi pasangan memadu kasih.

Dari kejauhan, beberapa pe-selancar tampak berbaur dan seperti tak ingin meninggalkan gulungan ombaknya. Meski itu telah menjelang senja. Mereka seperti kerumunan semut di te-ngah air yang berderu bila Anda berdiri dari menara bungee jumping AJ Hackett.

Bagi yang tidak berselancar, pada pagi hingga siang, Se-minyak kerap dijadikan arena sunbathing para pelancongnya. Suasana malam juga tak ka-lah memesona. Bagi yang ingin melakukan terjun bebas pada malam hari, Anda juga masih dapat menikmati eksotisme Pantai Seminyak. Dari kejauh-an, di sekeliling Anda tampak

kerlip lampu dan keindahan arsitektur bangunan Bali yang menyembul dari balik cahaya yang merambat.

Bila kurang ekstrem, terjun bebas juga diladeni pada dini hari. Biasanya, pengunjung AJ Hackett memilih pukul dua dini hari ke atas dan selepas mereka bersantai sambil minum-minum di cafenya. “Sensasi terjun di sini sungguh luar biasa. Saya tidak bisa menggambarkan dengan kata-kata. Padahal awalnya, saya berniat membatalkannya,” ujar Achmad Fahmi, salah satu pe-ngunjung, sambil tertawa.

Hal senada juga diungkap-kan Made Wayan. Meski dia melakukan terjun tandem, sen-sasi adrenalin tak sedikit pun terkurangi. Bahkan dia meng-aku kecanduan. “Saya, akhir-nya, sampai lima kali terjun,” kata dia. � hag

Senja Pantai yang KeemasanPosisi paling ideal di Bali untuk menikmati keindahan matahari terbenam.

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/HENRY AGRAHADI

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/HENRY AGRAHADI

« Ada pula moto madness alias terjun bersama dengan sebuah skuter matik. »

Empat puluh lima meter yang akan membakar adrenalin.

Terjun Bebasdi Seminyak

Mungkin bungee jumping sudah menjadi wahana lawas. Namun bila dilakukan tak jauh dari bibir pantai, sensasinya akan berbeda. Hembusan angin laut yang lebih kencang dan pemandangan yang tampak tanpa batas, membuat terjun bebas ini lebih menantang.

SeniMINGGU

25 APRIL 2010

18 JAKARTAKORAN

®

Remy Silado, seniman Mbeling itu mementaskan lagi drama-dramanya. Sayang, “naskah kuno” yang pernah dipentaskan pada dekade 1970-an itu, terkesan kurang gereget.

Hati Zen Kartadisastra b e r b u n g a -bunga. Per-j a l a n a n Jaka r ta-Ban-

dung dengan kereta api mempertemukannya de-ngan Rima, gadis cantik yang kemu dian memberitahukan alamat rumahnya dan berha-rap Zen sesekali berkunjung. Bunga-bunga di hati Zen semakin mekar saat secuil kertas berisi alamat itu mem-bawanya sampai di depan sebuah rumah bergaya klasik peninggalan Belanda. Itu rumah Rima. Dan sekuntum melati di ta-ngan Zen, serta segepok niat meng-ajak Rima jalan-jalan ke alun-alun atau sekadar nonton bioskop.

“Permisi!! Permisi!!” teriak Zen dari pelataran rumah yang lengang itu. Tak ada yang menyahut, sepi. Juga dua dua bangku taman di hala-man yang membisu. Zen mengulang salamnya, kali ini dengan suara yang lebih keras. “Selamat sore, Anda mau cari siapa,” seorang nenek bertanya mengagetkan Zen. “Sekuntum melati buat Rima?” Si Nenek terheran-heran dengan Zen. “Tapi Rima-nya sedang pergi ke dokter Blower,” jelas si nenek bernama Rr Ayu Renggoningsih yang ternyata masih berstatus “nona” itu.

Sambil menunggu Rima pulang dari dokter, keduanya berbincang akrab. Apa saja diobrolkan, mulai

dari koleksi alat musik si nenek, ta-naman buah-buahannya, pencalon-an walikota, hingga topik-topik yang pribadi seperti kisah asmara si nenek di masa lalu yang selalu kandas. Zen yang pembual dan nenek-nenek yang kesepian itu langsung nyam-bung. Tak selalu lancar memang. Berkali-kali obrolan sore itu tiba-tiba bisa berubah menjadi hujan caci maki antarakeduanya hanya karena soal-soal sepele.

Di akhir obrolan ha-ngat itu, Zen nyaris ping-san saat si nenek bertanyapadanya. “Anjing Anda yang di rumah sudah pandai apa?” Yang dijawab Zen bahwa diri-nya tidak mempunyai anjing. “Anda tidak punya anjing?” sang Nenek lebih heran. Zen lalu menceritakan pertemuan-nya dengan Rima di kereta,

tak lupa ditunjukkannya juga tu-lisan tangan Rima pada si nenek.

Senyap sebentar dan meledaklah tawa sang nenek. Ya, keterangan si nenek tentang Rima-lah yang nyaris memingsankan Zen. Rima yang setia, Rima yang can-tik, Rima yang bert-inggi 165 senti-meter dan be-rat 40 kilogram tak lain adalah seekor anjing pemburu ketu-runan Jerman, dan orang biasa datang ke rumah sang nenek untuk menyewa Rima un-tuk dikawinkan dengan anjing peli-haraan mereka.

Obrolan Zen yang pembual itu de-

ngan “nona” Ayu Renggoningsih pada sepotong sore yang cerah itu ada lah naskah satu babak Sekuntum Melati untuk Rima karya Remy Sila do yang dipentaskan di Gedung Kese nian Ja-karta (21-22/4) dengan tajuk Jalan Tam blong. Judul yang sama juga di -

gu nakan untuk buku yang berisi lima nas kah drama pendek karya seniman yang bernama asli Yapi Tambayong itu. Sebelumnya, naskah-naskah ini juga pernah dipentaskan Remy ta-hun 1970-an bersama Dapur Teater 23761 di Bandung.

Selain Sekuntum Melati untuk Rima, pentas kali ini Remy juga me-nampilkan dua naskah lainnya, yakni Jalan Tamblong dan sebuah naskah lainnya adalah Mas Joko yang berupa

monolog. Tampil minim proper-ti, seperti dalam novel-no-

velnya, naskah Sekuntum Melati untuk Rima karya

Remy ini alur ceritanya mengalir lancar, enak,

ringan dan gampang dicerna.

Terlalu DatarMemeran-

kan Zen, A n a n g Dasul ha-

rus men-guras ke-

m a m p u a n a k t i n g n y a

untuk beradu dengan Reny

Jayusman yang

memerankan nenek yang kesepian itu.

Penampilan yang menarik sebe-narnya, sayang untuk seorang nenek umur enam puluh tahun, kesepian, penuh kenangan akan masa lalunya dan belum pernah nikah Reny ter-lalu “berisik” dan gembira. Keadaan kebatinan si nenek sama sekali tak muncul.

Zen juga, dia tak nampak se-pembual seperti dalam naskahnya. Sekuntum Melati untuk Rima yang sebenarnya kuat dan menyimpan klimaksnya sebagai “bom waktu” –Rima yang ternyata anjing itu- me-ngalir datar dari awal sampai akhir.

Juga “bonus” tari dan lagu yang seperti dijanjikan dalam pentas ini, selain tidak menyatu dengan jejalin kisah. Lagu –yang dubbing- dan tari itu hanya menjadi tempelan. Ini me-mang ciri khas Remy yang senantia-sa menyelipkan unsur musik dalam setiap pementasannya sejak tahun 1970-an. Dia menyebutnya sandi-wara musik.

Seperti halnya Sekuntum Melati untuk Rima yang datar, naskah Jalan Tamblong dan Mas Joko yang mono-lognya dibawakan oleh Jose Rizal Manua, juga biasa saja.

Jalan Tamblong yang mencerita-kan sebuah jalan di Bandung yang kalau malam menjadi bursa gongli –bagong lier- berubah menjadi mirip pelajaran teater dengan me-nyebut puluhan naskah dan jejalan teori-teori tentang keseniperanan itu, sementara Mas Joko tampil la-yak seorang orator kebudayaan yang berapi-api. Mas Joko sendiri berki-sah tentang seorang lekaki “kasep” berumur 50 tahun yang takut me-nikah.

Karena “kebelet” kawin akhir-nya dia menyambangi gadis cantik yang tinggal di apartemen lantai 20. Sayang listrik mati, hingga mau tidak mau dia harus naik melalui tangga untuk sampai ke kediaman gadis itu. Nafsu besar tenaga kurang, baru di lantai tujuh dan Mas Joko sudah ke-habisan nafas. � teguh nugroho

Yang dilakukan oleh Mickey Mouse kali ini benar-be nar tak menghibur. Walaupun wajah lugu tokoh kartun itu

menyunggingkan senyum, kedua tangannya erat menggenggam pisau dapur besar. Tak hanya menggeng-gam, dengan pisau itu dia baru saja melakukan mutilasi. Membunuh dan lalu mencincang-cincang korbannya. Tak terbayang perbuatan mahasadis seperti itu bisa dilakukan oleh “tikus” yang ceria itu. Apa yang mengubah-nya? Don’t Make Me Angry hanya begitu pesannya.

Pada kesem-patan yang lain Mickey bergaya ala crossboy era 1980-an. Telinganya ber-tindik, semen-tara tangannya menggenggam erat sebotol minuman keras. Baju-nya disingsingkan sampai lengan

dan sebuah g a m b a r t e n g k o r a k diukirkan. Dia me-nyukai tato

dan sedang menambah koleksinya. Made Tatoo. Ya, Mickey benar-benar berubah.

Tak hanya Mickey, Superman juga. Pahlawan super itu kehilangan kega-gahan dan keperkasaannya. Tubuh-nya menua dipenuhI kerut di wajah dan teronggok begitu saja di atas kur-si roda.

Tentu Mickey atau Superman pada kanvas-kanvas itu mengecewa-kan kita. Melalui kerja keras industri

hiburan, tokoh-tokoh kita abadi da-lam dunia kanak-kanak kita dengan segala citranya. Mickey yang riang dan ceria, hingga Superman yang suka menolong dan tabah. Kemudi-an ketika kita tumbuh besar dan mu-lai mengenal dunia yang karut marut ini, pencitraan tentang mereka tetap utuh seperti saat pertama kali kita

mengenalnya. Kitalah yang sebe-narnya justru mengabadikan “dunia anak-anak” dalam diri kita.

Twisted, begitu tajuk pameran di Galeri Nasional, Hall B dibuka sejak 20 hingga 30 April mendatang. Agak berbeda memang dibanding de-ngan pameran-pameran yang lain-nya. Puluhan lukisan yang dipajang itu seragam menawarkan tema ken-gerian, bahkan hingga batas yang sanggup ditoleransi. Selain Maren-dra Surya Ningtyas, yang bercerita tentang Mickey dan Superman itu, karya-karya Muhammad Taufi q dan Tiar Sukma Perdana juga tak kalah “mengerikannya”.

Tengok saja karya Taufi q dalam Suddenly (series), yang menggam-barkan suasana dapur dan seorang ibu yang sedang memasak. Sebuah kaki sebatas lutut bahannya bahkan lengkap dengan ceceran-ceceran darahnya. Atau dalam gambar lain-nya, pedagang sayur dengan gerobak –mirip dengan tukang sayur di kom-plek perumahan- sedang dikelilingi pembelinya. Para pembeli itu tam-

pak sibuk memilih-milih belanjaan-nya; janin dalam toples dan organ tubuh manusia!

Begitulah Twisted, ia seperti me-nyoal keseharian kita. Antara batasilusif dan nyata menjadi sangat ti-pis. Serbuan media, industri hingga berubahnya pola hidup, menjadikan kengerian dan kemustahilan harus kita relakan berbagi tempat dengan kenyamanan dan tata sosial yang ajeg.

Bukankah sebenarnya kita tidak pernah bisa membayangkan Mickey, atau Superman bisa bertindak be-ngis? Setidaknya kita tidak menduga-nya. Tapi bukankah Robot Gedek, Babe Bekuni hingga Ryan yang lemah lembut, juga berada di antara kita. Sayang, walau tepat membidik tema dan menggarapnya, Twisted memi-lih jalur untuk “mengoleksi” kenge-rian itu, bukan lebih sabar dengan mengolahnya dan menampilkannya dengan “mendalam” yang mengajak berbikir. Ya, Twisted tak berbeda de-ngan yang lain, ia hanya sekadar te-ror lain saja. � teguh nugroho

Jalan Tamblong yang DatarRima tak lain adalah seekor anjing pemburu keturunan Jerman.

Teror itu Bernama “Twisted”Twisted tak berbeda dengan yang lain, ia hanya sekadar teror lain saja.

« Remy juga menampilkan dua naskah lainnya Sekuntum Melati untuk Rima dan Mas Joko. »

MOVIE SCHEDULEREMAJA[R] DEWASA[D] SEMUA UMUR[SU]

Buy 1 get 1 free ticket : * CIMB NIAGA (Platinum) only for Reguler movie, 30 January - 1 August Valid every Saturday - Sunday (Max 2 Ticket)

Buy 1 get 1 free ticket : * BRI Credit Card (Gold & Platinum) BRI Debit Card (Gold, Platinum & Prioritas) only for Reguler, all movie 28 February - 30 June Valid every sunday 50% Diskon : * UOB Platinum for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place every Friday - Sunday

* UOB Buana Platinum every Saturday - Sunday for Satin ticket

[R] HINDI / COMEDYTHREE IDIOTSPP: 12:00 15:20 18:40 22:00CP: 11:45 15:05 18:25 21:45

[R] ENGLISH / ACTION [D] ENGLISH / HORROR

[SU] ENGLISH / ANIMATION

[D] ENGLISH / COMEDY

[D] SPANISH / HORROR

[R] THAI / COMEDY

[D] ENGLISH / THRILLER[D] ENGLISH / THRILLER

Last day of KidFFest at blitzmegaplex Pacific Place

[R] HINDI / COMEDY

HIGHEST GROSSING THAI FILM OF 2009

[D] ENGLISH / COMEDY

[R] INDONESIAN / DRAMA

MENEBUS IMPIANTK: 12:00 14:10 16:20 18:30

[D] THAI / HORROR

[SU] INDONESIAN / DRAMA

[D] ENGLISH / DRAMA

[D] ENGLISH / COMEDY[SU] ENGLISH / ANIMATION

PAATH SHAALAGI: 12:00 14:30 17:00 19:30

ALANGKAH LUCUNYANEGERI INIMOI: 15:40 17:50 20:00 22:10TK: 12:15 14:30 16:45 19:00 21:15

REC 2 GI: 12:00 16:00 21:15MOI: 12:30 17:00 TK: 12:10 16:00 20:45

HAUNTEDUNIVERSITIESCP: 12:45 15:00 19:30 21:45

THE LOVELY BONESGI: 22:00MOI: 13:00MOI DINING: 15:00 19:30

HOW TO TRAIN YOURDRAGONGI: 12:15 14:15 16:30 19:00MOI: 12:45 17:00 TK: 12:45 14:45 16:45 18:45

TANPA TEKS INDONESIA

WHEN IN ROMEGI: 13:00 17:15 19:15 21:15MOI: 19:00TK: 14:00 17:50 19:50 21:50

FROZEN CP: 12:15 14:30 16:45 19:00 21:15GI: 14:00 18:00 20:00 22:00MOI: 15:00 21:00 TK: 13:00 15:00 17:00 19:00 21:00

TOY STORY 2GI 3D: 14:45 18:15 21:45PP 3D/TK 3D/MOI 3D: 12:15 18:00 21:30CP 3D: 12:00 17:45 21:15

DATE NIGHTGI/PP: 12:00 14:00 16:00 18:00 20:00 22:00 PP VELVET: 14:00 16:00 18:00 20:00 22:00 MOI/CP: 12:45 14:45 16:45 18:45 20:45 TK: 12:45 14:45 16:45 18:45 20:45

COP OUTCP: 12:45 15:00 17:15 19:30 21:45 CP VELVET: 13:30 16:00 18:30 21:00GI: 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30 PP: 12:15 14:35 16:55 19:15 21:35 PP VELVET: 13:35 15:55 18:15 20:35 MOI: 13:15 15:25 17:35 19:45 21:55

THE BOOK OF ELICP: 13:35 15:55 18:15 20:35 GI: 12:00 14:30 17:00 19:30 22:00 PP: 12:00 14:25 16:50 19:15 21:40 MOI: 13:15 15:45 18:15 20:45 MOI VELVET: 12:45 15:15 17:45 20:15

BANGKOK TRAFFICLOVE STORYCP VELVET: 14:00 16:30 19:00 21:30 CP: 12:00 14:30 17:00 19:30 22:00GI: 12:15 14:30 17:00 19:15 21:15MOI: 14:30 19:00 21:30MOI DINING: 12:30TK: 12:00 17:00 20:40

THE ROADCP: 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30GI: 14:45 17:00 21:45 MOI: 12:45 17:15TK: 14:35 19:30 21:55

CLASH OF THE TITANSCP 3D: 15:30GI: 12:15 15:00 19:30 21:50 GI 3D: 12:15PP: 21:00 PP 3D: 15:45MOI: 15:00 19:30 21:45 MOI 3D: 16:45 TK: 12:00 14:20 16:40 19:00 21:20 TK 3D: 15:45

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

Musik & FilmMINGGU

25 APRIL 2010

19JAKARTAKORAN

®

KANAL

2 5 3 6

8 5 3

4 2 7 1

1 7 3 5

2 7 3 4

2 5 7

6 5 7 8

1 4 5

9 1 6 2

» FAKTA DI BALIK SUDOKU:

Berbeda dengan permainan teka-teki silang yang membutuhkan wawasan luas untuk menaklukkan nya, permainan sudoku dapat dipecahkan, hanya dengan meng andalkan ketelitian dan feeling yang tajam. Naluri Anda diasah dalam game ini untuk menjawab soal-soal angka yang diajukan. Cobalah sekarang juga!

JAWABAN SUDOKU Edisi Sabtu, 24 APRIL 2010

ISILAH kotak kosong hingga setiap kolom, lajur, serta area kotak 3x3 terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan.

Percy the Park Keeper

JimJam 28 April 2010, 15.00 WIB

PERCY adalah seorang penjaga kebun binatang. Percy sudah seperti ayah bagi mereka. Percy dan binatang-binatang itu hidup bahagia di taman tersebut. Dalam setiap epidode yang berdurasi 30 menit, kita akan melihat bagaimana Percy menjadi tempat berkeluh kesah anak-anaknya itu.

FAST AND FURIOUS

HBO25 April 2010, 20:00 WIB

SAAT sebuah kasus keja-hatan membawa mereka kembali ke Los Angeles, buronan Dom Toretto (Vin Diesel) bersama agen Brian O’Conner (Paul Walker) menghadapi musuh yang sama. Hanya rasa saling percaya satu sama lain yang dapat me-ngalahkan sang musuh dengan mengerahkan se-mua yang mereka miliki di balik mobil mereka.

Fanboy & Chum Chum

Nickelodeon30 April 2010, 10.30 WIB

KOMIK, kartun, fi lm, fi ksi ilmiah, jagoan... Fanboy tidak bisa memilih mana yang jadi favoritnya. Itu sebabnya Fanboy yang superhero itu berpe-nampilan gabungan dari semua elemen itu. Fanboy dan CHum Chum akan mengubah dunia mereka yang biasa men-jadi tempat yang sesuai impian mereka.

I’m in the Band

Disney Channel1 Juni 2010, 20.30 WIB

PERNAH bermimpi un-tuk menjadi bagian dari sebuah band besar? Hmm, Tripp Campbell, re-maja berumur 15 tahun berhasil mewujudkan mimpinya menjadi anak band. Ia berhasil men-juarai sebuah kontes di radio. Atas kemenangan-nya itu, Tripp memeroleh kesempatan untuk ma-kan malam dengan band favoritnya Iron Weasel.

Bagi Anda yang memiliki info tentang kegiatan seni, budaya dan entertainment, silakan menginformasikan

ke redaksi Koran Jakarta dengan alamat email » [email protected]

Pameran TunggalFX Harsono di Singapura4 Maret – 9 Mei 2010Singapore Art Museum, Bras Basah Road 71, Singapura

Pameran Foto “Faces Of Sunda Kelapa”5 Maret – 14 Mei 2010Erasmus HuisJl HR Rasuna Said Kavling S-3, Kuningan, Jakarta

Pameran Seni Rupa Kelompok EAST “COSMOPOLITE” 14 – 28 April 2010Philo Art SpaceJalan Kemang Timur 90 C Jakarta Selatan

Pameran Kerajinan Inacraft 21 - 25 April 2010Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Pusat

Pameran Tiga Perupa DRAWMA17 April – 1 Mei 2010Ruru Gallery, Ruang Rupa, Tebet, Jakarta Selatan

Festival Sinema Prancis17 April - 10 Mei 2010Platinum XXI FX Plaza dan Blitz Megaplex Grand Indonesia (Jakarta), Ciwalk XXI (Bandung), Studio XXI Plaza Ambarukmo (Yogyakarta), Sutos XXI Surabaya Town Square (Surabaya) Galeria XXI (Denpasar)

SUDOKU AGENDA

Nakalnya Anak-AnakPara aktor cillik itu seolah-olah sedang menjalani hidup normal mereka sebagai bocah sekolah dasar yang polos.

RA Kartini menjadi sosok pejuang emansipasi wani-ta yang memperjuangkan hak-hak wanita. Door Duis-

ternis tot Licht atau Habis Gelap Ter-bitlah Terang adalah judul buku yang merupakan kumpulan surat-surat

RA Kartini. Su-rat-surat itulah yang kini men-jadi seman-gat bagi kaum wanita di In-donesia. Surat yang ditulis-kan sahabat RA Kartini di negeri Belan-da menjadi tonggak akan

terbebasnya kaum wanita dari dari diskriminasi dan dominasi Pria.

Kartini yang lahir di Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879. Dia ingin memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, namun karena ke-kangan budaya ketika itu, dia dan kaumnya tidak dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Bagi Kartini kebodohan dan per-bedaan harus dihilangkan agar ter-bebas dari belenggu diskriminasi. Untuk mengangkat RA Kartini dan memberikan semangat bagi kaum wanita, belum lama ini diluncurkan fi lm dokudrama ”Wanita Terpilih” yang merupakan kerjasama antara Pro TV dan Pemkab Jepara, Jawa Tengah.

Film ini membahas tentang sisi

kehidupan Kartini yang belum ba-nyak diketahui masyarakat. Film yang berkisah tentang perjalanan hidup RA Kartini, pahlawan wanita asal Kabupaten Jepara ini akan di-tayangkan bertepatan dengan Hari Hartini, 21 April lalu mulai pukul 14.05 wib, di Pro TV Semarang, dan 13 TV lokal lainnya yang masuk da-lam jaringan SunTV Network, serta dapat dilihat melalui Indovision.

Film tersebut juga akan ditayang-kan ulang (rerun) pada jam 22.00 WIB hari yang sama, khusus di Pro TV Semarang, channel 45 UHF.

Launching fi lm garapan sutradara Bambang Hengky diadakan bersa-maan dengan bedah buku Kartini Pembaharu Peradaban karya Kabag Humas Pemkab Jepara Hadi Priyanto

dan buku Kucing Maruk karya Koes Heriyadi, Rabu, 21 April 2010 pukul 12.30-13.45 WIB di pendopo Kartini Kabupaten Jepara.

Menurut Denny Reksa, produser dokudrama tersebut yang sekaligus Kepala Biro Pro TV-SUN TV Jateng-DIY, penggarapan Wanita Terpilih berbeda dengan fi lm televisi (FTV) pada umumnya.

”Dalam setiap karya ProTV Pro-duction, kami berusaha mematuhi kaidah-kaidah pembuatan dokudra-ma yang ideal, dan tidak terpenga-ruh oleh selera pasar. Antara lain se-lalu mengutamakan sisi artistik dan karakter para pemain, serta sudut pengambilan gambar yang indah dan dramatis,” tutur Denny.

� henry pelupessy

Le Petit Nicolas bukan-lah fi lm biopic tentang kisah masa kecil pre-siden Prancis Nicolas Sarkozy. Film yang bila diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi Si Kecil Nicolas itu me-rupakan cerita anak berumur lima tahun yang was-was akan ke-hadiran adik ba-runya.

Nama a n a k itu Ni-

colas (Maxime Go-dart). Ia punya ke-hidupan keluarga dan sekolah yang sempurna. Hingga suatu ketika te-man sekolahnya yang bernama Joachim ber-cerita jika ibunya te-ngah mengandung calon adik kecilnya. Joachim berpikir keti-ka adiknya lahir, kasih sayang orang tua akan seluruhnya tercurah pada sang adik.

Secara kebetulan di malam hari, Nicolas mencuri dengar pembi-caraan orang tuanya. Dia menduga ibunya tengah mengandung adiknya. Setelah mengetahui hal itu, Nicolas teringat ce-rita Joachim. Dia pun merasa was-was jika orang tuanya akan le-bih sayang pada adik barunya. Ni-colas berpikir dia akan dibuang ke

hutan seperti Tom Th umb, dongeng klasik dari Inggris tentang seorang anak yang besar tubuhnya seukuran jempol.

Nicolas pun mengupayakan se-gala cara untuk menyingkirkan calon adiknya. Dengan bantuan genk di sekolahnya, Nicolas berencana me-nyewa seorang penjahat untuk men-culik adiknya. Di sini lah dimulai petualang Nicolas dan teman-teman sekolahnya yang super lucu dan seru dalam mewujudkan rencananya.

Kisah Nicolas yang menggemas-kan ini diceritakan secara naratif oleh tokoh utamanya. Dengan alur mundur, fi lm ini diawali dengan pengambilan foto kelasnya. Ketika hendak diambil fotonya, Nico-las mener-

awang mengingat pertanyaan yang ditanyakan gurunya tentang apa yang ia ingin lakukan ketika besar nanti. Dari sini, fl ashback menge-nai kehidupan Nicolas yang tak rela orang tuanya berbagi kasih sayang dengan calon adiknya itu dimulai.

Satu-persatu teman main Nico-las diperkenalkan. Mereka tak kalah menggemaskannya seperti bocah-bocah sekolah dasar lainnya. Ada Alceste (Vincent Claude), si gendut yang tidak pernah berhenti mengu-nyah makanan. Lalu Clotaire (Vic-tor Carles), anak yang kurang pintar di sekolah dan suka tidur di dalam kelas. Kemudian Agnan (Damien Ferdel), si pintar yang kuper dan ter-akhir ada Geoff roy (Charles Vaillant) si anak orang kaya.

Masing-masing tokoh ini mem-berikan warna-warni dalam jalinan cerita. Misalnya saja Clotaire yang selalu mendapat hukuman berdiri di pojokan kelas itu. Ketika gurunya sakit dan digantikan oleh guru yang

galak, dia mendadak menjadi mu-rid kesayangan guru galak itu. Seba-liknya, Agnan yang paling pintar dan

m e n j a d i kesukaan para guru, justru di

mata guru galak itu adalah anak yang bandel.

Dan manakala Agnan dihukum untuk berdiri di pojokan kelas, Clotaire dengan polosnya mem-bimbing sahabatnya itu untuk men-jalani hukuman itu. Kata Clotaire “Biar saya ajarkan. Dia tidak pernah

tahu bagaimana caranya berdiri di pojokan kelas.” Celotehan spontan dan nakal bocah-bocah itu benar-benar mengundang tawa.

Yang juga membuat terpingkal adalah imajinasi anak-anak yang berlebihan terhadap suatu hal. Ni-colas yang menduga ibunya tengah hamil, takut setengah mati ketika di-ajak orang tuanya berlibur ke hutan.

Karena takut bernasib sama de-ngan Tom Th umb yang ditinggalkan di hutan oleh orang tuanya, dia pun mengunci dirinya di dalam mobil ke-tika sudah sampai di hutan. Alhasil, orang tua Nicolas harus mendorong mobil itu menjauhi hutan agar Nico-

las mau keluar dari dalam mobil. Sikap polos nan jahil Nicolas dan

teman-temannya itu benar-benar mengocok perut dari awal hingga akhir cerita. Lihat saja cara jahil me-reka mengumpulkan uang 500 franc. Mereka membuat sebuah “ramuan ajaib” yang bisa membuat seseorang menjadi kuat.

Ramuan ajaib itu dibuat secara asal dari bahan-bahan yang mudah mereka dapatkan. Karena tahu, jika ramuan itu tidak memiliki khasiat apapun, mereka pun memutar otak untuk membuat teman-teman se-bayanya percaya jika ramuan itu berkhasiat.

Nicolas dan kawan-kawannya meng gantung janggar, batu dan mate rial berat lainnya di satu sisi mobil rongsok. Mereka meminta se-orang anak meminum ramuannya dan mengetes khasiat ramuan itu de-ngan mendorong mobil yang berat sebelah itu.

Tentu saja berhasil, dan anak-anak kecil lainnya berbondong-bondong membayar Nicolas dan kawannya untuk mendapatkan ramuan ajaib itu. Simsalabim, uang 500 franc ter-

kumpul dalam waktu singkat meski-pun belakangan ada orang tua yang mengeluh jika anaknya teracuni ramuan ajaib itu.

Adaptasi KomikLe Petit Nicolas merupakan fi lm

yang diadaptasi dari buku komik le-

gendaris karya Rene Goscinny dan Jean Jacques Sempe karangan de-ngan judul serupa.

Film ini menjadi salah satu yang diputar dalam Festival Film Prancis ke-15 yang diadakan di enam kota, yakni Jakarta, Denpasar, Bandung, Balikpapan, Yogyakarta, dan Sura-baya, 15 April hingga 15 Mei menda-tang.

Tahun lalu, Le Petit Nicolas oleh Laurent Tirard diangkat ke layar le-bar dengan menggandeng Alain Chabat dan Gregorire Vigneron se-

bagai penulis skenario. Agar fi lmnya tidak ba-nyak melenceng dari isi buku, Tirard pun me-minta saran dari Anne Goscinny, anak dari kreator sekaligus penu-lis Le Petit Nicolas.

Di luar dugaan Tirard berhasil mengintepreta-sikan komik itu dengan sangat baik. Dia piawai memvisualisasikan im-ajinasi anak-anak yang

liar itu dengan sempurna. Hasil arah-an Tirard ini sukses membuat fi lm ini lebih lucu dari yang diharapkan.

Dukungan akting dari para ak-tor juga menyempurnakan fi lm ini. Untuk peran orang dewasa ada Kad Merad yang berperan sebagai Ayah Nicolas. Merad dikenal sebagai pe-meran utama dalam fi lm dengan jumlah penonton paling banyak di Prancis, Bienvenue Chez Les Ch’tis.

Aktingnya sudah tidak usah di-ragukan lagi. Dengan wajah komikal-nya, Merad berakting cantik ketika ia berusaha membuat Nicolas tertawa yang sedih karena tahu ibunya tidak mengandung.

Sementara dari deretan aktor cilik, ada Maxime Godart, Vincent Claude, Victor Carles, Damien Ferdel dan Charles Vaillant. Bocah-bocah ini tampak seperti tidak sedang be-rakting.

Mereka seolah-olah sedang men-jalani hidup normal mereka sebagai bocah sekolah dasar yang polos, jahil dan bandel dan kemudian oleh Ti-rard direkam dalam kamera seluloid. Hasilnya, ya sangat alami.

� rizky amelia

« Menduga ibunya tengah hamil, takut setengah mati ketika diajak orang tuanya berlibur ke hutan. »

1 6 3 5 2 4 9 8 7

5 9 4 3 7 8 2 1 6

2 7 8 6 1 9 5 4 3

7 5 9 4 6 2 1 3 8

3 1 2 7 8 5 4 6 9

8 4 6 9 3 1 7 2 5

6 2 5 8 4 7 3 9 1

9 3 1 2 5 6 8 7 4

4 8 7 1 9 3 6 5 2

Le Petit NicolasDirector:Laurent Tirard

Cast:Maxime Godart , Valérie Lemercier, Kad Merad, Sandrine Kiberlain, Anemone, Daniel Prevost, Michel Duchaussoy, Francois-Xavier Demaison, Michel Galabru, Francois Damiens, Louise Bourgoin, Vincent Claude, Charles Vaillant, Victor Carles, Benjamin Averty, Germain Petit Damico, Damien Ferdel, Virgile Tirard, Elisa Heusch

Writers:Gregoire Vigneron, Alain Chabat and Laurent Tirard (screenplay), Jean-Jacques Sempe and Rene Goscinny (comic book)

Producers:Genevieve Lemal, Eric Jehelmann

Running Time:1 hour 30 minutes

Menelusuri Jejak KartiniFilm ini membahas tentang sisi kehidupan Kartini yang belum banyak diketahui masyarakat.

FOTO-FOTO: INTER-ACTIVITIES.COM

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/HENRY PELUPESSY

GeoNasMINGGU

25 APRIL 2010

20 JAKARTAKORAN

®

Di kala air laut surut, daratan yang hampir seluruhnya tertutup oleh tumbuh-tumbuhan Rizophora itu tampak endapan lumpur itu muncul ke permukaan.

Nama pahlawan Triko-ra nan gagah berani, Yos Sudarso, me-mang sangat populer di Indonesia. Sepak

terjangnya layak dikenang karena kegigihannya membebaskan Irian Barat yang ketika itu masih dikua-sai penjajah Belanda. Ia pun gugur di medan laga di Laut Arafura.

Namun tahukah Anda, untuk mengenang jasa-jasanya membela Tanah Air, namanya diabadikan di sebuah pulau di Provinsi Papua? Setelah Irian Jaya ber-ada kembali ke pang-kuan Ibu Pertiwi maka diganti namanya men-jadi Pulau Yos Sudarso.

Sebelumnya, ketika kolonialisme Belanda, pulau itu bernama Fre-derik Hendrik. Walau terpencil, pertama kali penduduk tersebut me-lihat orang asing sing-gah di pulau itu pada awal abad ke-17. Ketika itu pelaut Belanda Jan Carstensz pada tahun 1623 berlayar menyu-suri pantai selatan Irian sampai Australia.

Bagi warga setem-pat, pulau yang dipisah-kan oleh celah sempit dari Pulau Papua itu sering disebut sebagai Pulau Dolok dan Pulau Kimaam. Pulau seluas sekitar 11.600 km2 yang secara administratif ber-ada di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua ini termasuk unik.

Bentuknya laksana daun de-ngan panjang sekitar 165 km. Lokasi desa-desanya amat ter-pencil. Untuk menjelajahi desa di ujung barat hinga timur dibutuh-

kan waktu sekitar 3 hari dengan menggunakan perahu lesung.

Kondisi geologinya hampir semuanya berupa rawa-rawa na-mun memiliki tebing-tebing tinggi di sebelah timur laut. Curah hujan-

nya tergolong tinggi, mencapai 2.290 mm per tahun.

Hasil SedimentasiMenurut analisis para geolog,

pulau Yos Sudarso terbentuk me-rupakan hasil sedimentasi dari Sungai Digul. Cobalah perhati-kan di kala air laut surut, darat-an yang hampir seluruhnya ter-tutup oleh tumbuh-tumbuhan Rizophora itu tampak endapan lumpur itu muncul ke permu-kaan. Ia menunjukkan asal mula pembentukan pulau itu.

Dari kejauhan, pemandang-an ini mirip pagar hijau yang padat. Sementara itu, di sisi timur laut, tampak sabana yang dipenuhi semak belukar dan beberapa hutan Eucalyptus.

Begitu juga ketika air laut pasang, perairan di tepi da-ratan juga sangat dangkal. Tak

mudah bagi perahu motor untuk merapat di sembarang tempat. Di tempat-tempat yang kering, tum-buh subur pandan, pohon Euca-lyptus, dan nipah.

Mozaik alam ini memang unik, tiada duanya di dunia. Bukan apa-

apa, seperti dikatakan budayawan Koentjaraningrat dalam bukunya Irian Jaya, Membangun Masyara-kat Majemuk, panorama itu lak-sana sebuah kebun yang terapung di Pulau Yos Sudarso. Bukan hanya itu, di balik terpencilnya pulau ter-sebut, Yos Sudarso menjadi habitat yang cocok bagi burung endemik Papua, cendrawasih yang sangat anggun dan penuh pesona.

Kearifan lokal di Pulau Yos Sudarso dalam bercocok tanam tergolong unik. Dalam berkebun (motho), mereka memiliki teknik unik yang didapat dari nenek mo-yangnya secara turun-temurun.

Menurut Koentjaraningrat, pada musim kering ketika air rawa mencapai titik terendah, 5-6 orang Suku Kimaam memilih tempat yang agak dangkal di antara gela-gah yang tumbuh subur dan padat. Gelagah yang tumbuh di areal ber-ukuran sekitar 3 m x 10 m (ada juga yang lebih dari ukuran tesebut) dibabat hingga tersisa beberapa cm di atas permukaan air.

Sementara itu, lumpur di seke-liling daerah yang akan dijadikan lahan pertanian itu dikeruk dan di-

timbun di atasnya sehingga mem-bentuk parit selebar 2-3 meter di sekelilingnya. Parit-parit itu diper-lihara dan dijaga kebersihannya agar air mengalir dengan lancar. Lahan yang sudah tinggi itu lalu ditinggikan lagi dengan menim-bun rumput-rumput yang banyak mengapung di rawa-rawa.

Pekerjaan mengumpulkan rum put itu dilakukan oleh pekerja perempuan dan anak-anak dengan cara mendorong atau menarik be-berapa gerombolan rumput yang sepintas mirip pulau-pulau ter-apung dengan perahu lesung me-reka. Rumput itu kemudian oleh para pria dipotong menjadi bagian-bagian yang kecil, lalu disusun dan kadang-kadang masih ditambah-kan satu lapisan lumpur lagi.

Tentu saja tinggi rendahnya la-han tergantung dari dangkal atau dalamnya rawa dan jenis tanaman yang akan dibudidayakan. Penim-bunan tidak dilakukan secara se-rentak untuk seluruh lahan karena para petani itu ingin segera mulai menanam sebelum musim hujan tiba. Bagian lain (biasanya bagian pinggir) yang belum ditinggikan di-

kerjakan secara berangsur-angsur. Oleh karena itu ukuran kebun bia-sanya makin lama makin luas, dan bahkan mencapai panjang 50-100 meter.

Para warga desa yang mem-bantu pekerjaan itu tidak perlu diberi makan karena biasanya mereka membawa bekal sendiri. Tetapi mereka wajib diberi mi-numan keras (wati) sebagai balas jasa. Suku Kimaam juga mengenal sistem gotong-royong dan tolong-menolong dalam bercocok tanam. Di halaman rumah, penduduk juga menanam tembakau, tebu, pisang, sayur, kelapa, nangka, pinang, dan bermacam pohon buah.

Sagu dan UbiTak ada sagu dan ubi yang tum-

buh liar. Untuk menghasilkan tepung sagu, penduduk setempat memang sengaja menanam dan memelihara sagu-sagu itu di tepi-te-pi lahan. Sagu ditanam di desa-desa sebelah timur dan tengah pulau. Makin ke arah utara, sagu jarang di-jumpai. Bahkan di bagian barat dan selatan tidak tumbuh sagu.

Sagu yang baru berumur 5-6 ta-hun dengan tinggi 4-6 meter bia-sanya sudah dapat diambil sagu-nya. Sagu ini juga dapat dijadikan aneka kue, dibuat bubur, dibakar, atau dimakan bersama ikan yang ditangkap di laut.

Sementara itu, di desa bagian selatan, ubi manis merupakan ta-naman yang paling penting dan di-hidangkan sebagai makanan pesta. Di sana ubi manis yang besar di-pamerkan dan dibagi-bagikan ke-pada para tamu, sewaktu mereka mengadakan pesta ndambu.

Ubi tanah, gembili, ubi manis, keladi, dan ubi kayu dimakan de-ngan berbagai cara, yaitu dibuat bubur, dibakar, direbus, atau di-hancurkan sebagai getuk, bersama dengan lauk-pauk sayur, daging, ikan, dan serangga-serangga.

Komoditas yang ditanam me-liputi 16 varietas ubi (Discorea clatas) atau dalam bahasa lokal disebut kuni. Selain itu, mereka juga menanam 6 jenis ubi gembili (Dioscorea aculcata), 23 jenis kela-di (Colocasia esculanta), ubi kayu (Manihot utilissima), ubi manis (Ipomoca batatas), dan tumbuh-tumbuhan yang disebut wati.

� b siswo

Cendrawasih memang memiliki tubuh yang aduhai cantiknya. Ba-nyak orang terpesona

oleh warna-warni bulunya yang memikat. Apalagi pejantannya, bu-lunya memiliki warna sangat cerah dengan kombinasi hitam, cokelat kemerahan, oranye, kuning, biru, hijau, dan ungu. Singkatnya, cen-drawasih memang menggoda bagi yang melihatnya.

Tak salah kalau para ilmuwan pun menamakan burung ini lak-sana datang dari surga (paradise). Nama itulah akhirnya melekat pada beberapa spesies cendra-wasih seperti Paradisaea apoda dan Paradisaea minor. Keelokan dua jenis burung cendrawasih ini sangat terkenal dan membuat ba-

nyak orang amat bernafsu untuk mengoleksinya, hidup atau mati.

Mereka tak peduli dengan har-ganya. Jutaan rupiah mereka ke-luarkan untuk memiliki seekor cendrawasih yang berukuran 15-110 cm dan berat 50-430 gram, baik dalam kondisi hidup maupun dibalut formalin alias diawetkan.

Akibatnya, sudah dapat diduga. Cendrawasih yang berada di hu-tan-hutan lebat berdataran rendah di Papua pun terus diburu. Kini, populasinya turun drastis dan ra-wan punah. Di seluruh dunia, ter-dapat 43 spesies cendrawasih, 35 jenis di antaranya hidup di hutan-hutan Papua. Sisanya, yang 8 jenis sudah sangat sulit ditemukan.

Status cendrawasih kini ter-masuk satwa yang dilindungi ber-

dasarkan UU No 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah RI No 7 Ta-hun 1999. Itu artinya, cendrawasih raja, cendrawasih botak, cendra-wasih merah, toowa, dan cendra-wasih kecil ekor kuning tidak bo-leh diperdagangkan.

Kita masih beruntung, perburu-an cendrawasih di Pulau Yos Sudar-so tidak sehebat di kawasan lainnya. Mengapa demikian? Ternyata sejak tahun 1928, kolonialis Belanda te-lah melarang perburuan cendra-wasih di Pulau Yos Sudarso.

Faktanya memang demikian, pedagang-pedagang Tionghoa yang mencari cendrawasih banyak terbunuh di bagian barat Pulau Yos Sudarso. Penduduk Suku Ki-maam memang sangat berbahaya jika melihat orang luar berburu

cendrawasih. Kini, saat matahari menampak-

kan cahaya pagi di ufuk timur, cen-drawasih tampak elok bermain-main sambil mengeluarkan suara khasnya. Apalagi bagi sang pejan-tan. Bernyanyi dan bergoyang di atas dahan dipakai untuk mena-rik pujaan hatinya. Inilah saatnya unjuk diri agar menjadi pilihan si betina untuk memadukan has-rat bercumbu guna melanjutkan keturunannya.

Usai kawin, cendrawasih betina hanya bertelur satu sampai tiga butir saja. Inilah yang membuat populasi cendrawasih terus me-nurun lantaran tingginya tingkat perburuan. Di samping itu, pem-babatan hutan juga semakin me-nyusutkan populasinya. � b siswo

Habitat bagi CendrawasihSepertiga jenisnya hidup di Papua.

Pulau Yos SudarsoKeunikan dari hamparan kebun yang terapung.

PANORAMIO.COM

WIKIMEDIA.ORG

NASA.GOV

PANORAMIO.COM

n n -nn

--t

u ai u

as ng r-

pi,

nya2.2

Ha

puruSukaantuRilukakap

aptidb

pr

mudWIKIMEDIA.ORG

Pulau Yos Sudarso

Pohon Eucalyptus

Cendrawasih